26
ANALISIS KUALITAS AIR ANALISIS KUALITAS AIR KIMIA FISIKA MIKROBIOLOGI 1. Warna, Bau, Rasa* 2. Kekeruhan (Turbiditas) 3. pH 4. Temperatur 5. DHL (Daya Hantar Listrik) 6. Analisis Padatan TS TDS TSS 1. Asiditas (H + ,CO 2 ,HCO 3 - ) 2. Alkalinitas (OH - ,HCO 3 - ,CO 3 - ) 3. Kesadahan 4. Ion Logam (Ca,Mg,Fe,Mn) 5. Zat Organik total 6. Sulfat (SO 4 2- ) 7. Klorida (Cl - ) 8. NH 4 + , Nitrat, Nitrit 9. DO 10.BOD 11.COD

kimia air . Analisis Kualitas Air

Embed Size (px)

DESCRIPTION

kimia air . Analisis Kualitas Airmengenai kualitas air secara fisika kimia dan mikro biologiair sanitasiair untuk industriboilerciri fisik air

Citation preview

Page 1: kimia air . Analisis Kualitas Air

ANALISIS KUALITAS AIRANALISIS KUALITAS AIR

KIMIAFISIKA

MIKROBIOLOGI

1. Warna, Bau, Rasa*

2. Kekeruhan (Turbiditas)

3. pH

4. Temperatur

5. DHL (Daya Hantar Listrik)

6. Analisis Padatan

• TS

• TDS

• TSS

1. Asiditas (H+,CO2,HCO3-)

2. Alkalinitas (OH-,HCO3-,CO3

-)

3. Kesadahan

4. Ion Logam (Ca,Mg,Fe,Mn)

5. Zat Organik total

6. Sulfat (SO42-)

7. Klorida (Cl-)

8. NH4+, Nitrat, Nitrit

9. DO

10.BOD

11.COD

Page 2: kimia air . Analisis Kualitas Air

Analisis WarnaAnalisis Warna

Warna pada air diakibatkan oleh adanya : Kontak air dengan zat organik

yang sudah lapuk Konsentrasi ion besi dan

mangan yang tinggi Kontaminasi dari senyawa lain

seperti zat warna tekstil dll

Warna dalam analisis air : Warna bukan warna tampak

(biru, coklat atau jernih) Derajat warna ditetapkan secara

kolorimetri, dengan satuan unit Pt.Co atau TCU (True Colour Unit)

Standar untuk air minum max. memiliki derajat warna 15 TCU

Secara fisik air yang baik haruslah tidak berwarna

Page 3: kimia air . Analisis Kualitas Air

Proses pengukuran derajat warnaProses pengukuran derajat warna

Penyiapan Larutan standar induk 500 Unit Pt.Co

Campuran 1,246 gram K2PtCl6 dan 1,00 gram CoCl2 dilarutkan dalam 100 mL HCl pekat diencerkan sampai 1 L

Penyiapan Larutan standar induk 500 Unit Pt.Co

Campuran 1,246 gram K2PtCl6 dan 1,00 gram CoCl2 dilarutkan dalam 100 mL HCl pekat diencerkan sampai 1 L

Penyiapan larutan standar harian : 5, 10, 15, 20, 30, 40 Unit Pt.Co (Diencerkan dari larutan standar induk)Penyiapan larutan standar harian : 5, 10, 15, 20, 30, 40 Unit Pt.Co (Diencerkan dari larutan standar induk)

Proses Pengukuran :

Pengukuran dilakukan secara Kolorimetri dengan membandingkan intensitas warna sampel air dengan standar harian

Alat yang digunakan adalah tabung nessler dan comparator.

Proses Pengukuran :

Pengukuran dilakukan secara Kolorimetri dengan membandingkan intensitas warna sampel air dengan standar harian

Alat yang digunakan adalah tabung nessler dan comparator.

Page 4: kimia air . Analisis Kualitas Air

Analisis Bau dan Rasa*Analisis Bau dan Rasa*

Kualitas air yang baik haruslah tidak berbau dan berasaKualitas air yang baik haruslah tidak berbau dan berasa Penentuan bau dan rasa dilakukan dengan Penentuan bau dan rasa dilakukan dengan

menggunakan indra perasa dan penciumanmenggunakan indra perasa dan penciuman Adanya Bau dan Rasa dalam air bisa diakibatkan oleh :Adanya Bau dan Rasa dalam air bisa diakibatkan oleh :

Zat-zat anorganik yang terlarut dalam air, misalnya :Zat-zat anorganik yang terlarut dalam air, misalnya : Ion/senyawa sulfida Ion/senyawa sulfida bau sulfur bau sulfur Klor yang tinggi Klor yang tinggi bau kaporit bau kaporit Ion besi dan mangan yang tinggi Ion besi dan mangan yang tinggi bau anyir bau anyir Garam (NaCl) yang tinggi Garam (NaCl) yang tinggi rasa asin rasa asin dlldll

Kontak air dengan zat organik yang lapuk atau Kontak air dengan zat organik yang lapuk atau penguraian zat organik oleh bakteri dalam air, penguraian zat organik oleh bakteri dalam air, umumnya yang berlangsung secara anaerobumumnya yang berlangsung secara anaerob

Catatan : *Rasa = untuk sampel air tertentu misal air minum

Page 5: kimia air . Analisis Kualitas Air

Analisis Kekeruhan Analisis Kekeruhan (Turbidity)

Kekeruhan dalam air diakibatkan oleh : Zat-zat yang tersuspensi dalam air (bentuk koloid

sampai bentuk lumpur kasar) berupa senyawa organik atau pun anorganik (misal : Fe2O3, MnO2)

Tinggi rendahnya kekeruhan (yang nampak) dipengaruhi oleh turbulensi dalam air

Penentuan Kekeruhan dalam air :Ada 3 metode pengukuran yang dapat digunakan :1. Metode Nefelometri (unit kekeruhan NTU)2. Metode Hellige Turbidimetri (unit kekeruhan SiO2)

3. Metode Visual (unit kekeruhan Jackson)

Page 6: kimia air . Analisis Kualitas Air

PROSES PENGUKURAN TURBIDITAS PROSES PENGUKURAN TURBIDITAS (Turbidity)(Turbidity)

Alat ukur : turbidimeter, Alat ukur : turbidimeter,

Prinsip kerjanya :Prinsip kerjanya :

Interaksi cahaya dengan partikel penyebab kekeruhan Interaksi cahaya dengan partikel penyebab kekeruhan

Pengukuran cahaya yang dipendarkan oleh zat-zat Pengukuran cahaya yang dipendarkan oleh zat-zat tersuspensitersuspensi

Tahapan pengukuran :

1. Siapkan larutan blanko (biasanya aquadest) turbiditas 0 NTU

2. Setelah itu ukur turbiditas sampel air

Page 7: kimia air . Analisis Kualitas Air

Menghilangkan kekeruhan

Jika kekeruhan disebabkan oleh lumpur kasar Penyaringan

Jika kekeruhan disebabkan oleh lumpur halus (partikel koloid) pengolahan dengan menambahkan bahan kimia Koagulan dan atau flokulan.

Contoh bahan kimia untuk pengolahan :Koagulan (Tawas Al/Fe, Al2(SO4)3, PAC)Flokulan (KPE dan APE)

Page 8: kimia air . Analisis Kualitas Air

pHpH Menunjukkan konsentrasi HMenunjukkan konsentrasi H+ + dalam airdalam air pH air standar untuk keperluan minum 6,5 - 8,5pH air standar untuk keperluan minum 6,5 - 8,5 pH dalam air dipengaruhi oleh :pH dalam air dipengaruhi oleh :

Banyaknya mineral/zat terlarutBanyaknya mineral/zat terlarut COCO22 terlarut terlarut Aktivitas bakteriAktivitas bakteri Turbulensi airTurbulensi air Limbah buangan manusiaLimbah buangan manusia

Pengaruh pHPengaruh pH1. Terlalu asam/basa 1. Terlalu asam/basa korosi (melarutkan logam) korosi (melarutkan logam)2. Banyak biota air yang mati pada pH<5 dan >9)2. Banyak biota air yang mati pada pH<5 dan >9)

Page 9: kimia air . Analisis Kualitas Air

PENGUKURAN pH

Metode kolorimetri perbandingan

intensitas warnaAlat : Kertas lakmus (merah-

biru)pH universalComparator dengan

menggunakan larutan-larutan indikator

Page 10: kimia air . Analisis Kualitas Air

Metode Potensiometri Alat : pH meter

Tahapan pengukuran :1. Kalibrasi alat, dengan menggunakan

larutan buffer. (biasanya pH 4, 7, 8)2. Celupkan elektoda kedalam air yang akan

diukur elektroda harus terendam

Page 11: kimia air . Analisis Kualitas Air

TEMPERATUR/SUHUMaksimal suhu udara

Pengaruh yang ditimbulkan :1. DO level2. Proses fotosintesis3. Metabolisme organisme air4. Reproduksi dan perpindahan beberapa

spesies

Alat : Termometer

Suhu air sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan proses biologi dan kimia

dalam sistem aquatik

Page 12: kimia air . Analisis Kualitas Air

DAYA HANTAR LISTRIK (DHL)Conductivity

DHL ini dipengaruhi oleh :1. Konsentrasi zat yang terionisasi dalam air2. Jenis ion3. Valensi ion4. CO2 terlarut5. Temperatur/suhu

Definisi : Kemampuan air untuk menghantarkan arus listrik

Page 13: kimia air . Analisis Kualitas Air

Pengukuran Conductivity

Alat : Konduktometer

Satuan : mho/cm atau S/cm

100 S/m 1 mho/cm

1 mho/m 1 S/m

Page 14: kimia air . Analisis Kualitas Air

Tahapan Pengukuran

Tekan tombol power, biarkan beberapa saat

Bersihkan elektroda dan keringkan Ukur suhu larutan dan setting alat sesuai

suhu larutan/air Kalibrasi dengan menggunakan larutan

standar (KCl 0,01 N 1413 mho/cm) Bersihkan dan keringkan elektroda Celupkan kedalam air yang akan diukur Baca DHL yang tertera pada layar

Page 15: kimia air . Analisis Kualitas Air

Analisis Padatan(Solid Analysis)

ZatPadat

ZatPadat

Larut Larutan sejati< 10-9 m

Larut Larutan sejati< 10-9 m

Dispersi Koloid10-9 – 10-7 m

Dispersi Koloid10-9 – 10-7 m

Suspensi (Padatan)< 10-9 m

Suspensi (Padatan)< 10-9 m

Page 16: kimia air . Analisis Kualitas Air

Analisis Padatan(Solid Analysis)

AnalisisZat

Padat

AnalisisZat

Padat

Total Solid (TS)Total Padatan

Total Solid (TS)Total Padatan

Total Dissolved Solid (TDS)Total Padatan terlarut

Total Dissolved Solid (TDS)Total Padatan terlarut

Total Suspended Solid (TSS)Total Padatan tersuspensi

Total Suspended Solid (TSS)Total Padatan tersuspensi

Page 17: kimia air . Analisis Kualitas Air

Analisis Total Solid (TS)

Definisi Total Solid : Semua zat yang tersisa sebagai residu, jika sampel air dikeringkan pada suhu tertentuPrinsip : Sampel air diuapkan di atas penangas air dalam pingan yang telah diketahui beratnya. Setelah kisat lalu dipanaskan dalam oven 103-105oC, kemudian ditimbang sampai konstan

Gangguan : Partikel besar yang tidak homogen mengambang

dan tenggelam harus dihilangkan Minyak dan lemak harus ikut dianalisis Garam-garam yang telah mengendap sangat

higroskopis penimbangan harus segera

Page 18: kimia air . Analisis Kualitas Air

Tahapan Analisis Total Solid

Pinggan Penguapan dikonstankan

Pengukuran sampel air(sampel diperkirakan mengandung padatan 50-250 mg)

Perkiraan ini didapat dari harga DHLPerkiraan TS = 4/3 x DHL

Misal : DHL = 375 mmho TS = 4/3 x 375 = 500 mg/LMaka contoh air yang harus diukur paling sedikit :

50/500 x 1000 mL = 100 mL

Masukkan dalam pinggan kisatkan

Pengeringan (103-105oC) Penimbangan Residu

Page 19: kimia air . Analisis Kualitas Air

Perhitungan

(b-a) x 1000TS (mg/L) =

mL sampel

Ket :a = berat pinggan penguapan kosong, mgB = berat pinggan + residu, mg

Page 20: kimia air . Analisis Kualitas Air

Analisis Total Dissolved Solid (TDS)

Definisi TDS : Semua zat padat yang larut sempurna dalam air (termasuk juga partikel koloid)

Prinsip : Sampel air disaring dan filtratnya diuapkan di atas penangas air dalam pingan yang telah diketahui beratnya. Setelah kisat lalu dipanaskan dalam oven 103-105oC, kemudian ditimbang sampai konstan

Gangguan : Air yang kadar mineralnya tinggi (Ca2+, Mg2+, Cl- dan

SO42-) dapat bersifat higroskopis memerlukan

pemanasan yang lama, pendinginan dalam eksikator yang baik, dan penimbangan yang cepat

Page 21: kimia air . Analisis Kualitas Air

Tahapan Analisis Total Dissolved Solid

Pinggan Penguapan dikonstankan

Penyaringan sampel air, dapat digunakan :• Cawan Gouch• Kaca Masir dengan pori-pori 0,5 mikron (m)• Millipored 0,45 mikron

Filtrat ditampung dalam pinggan penguapan danDikisat di atas penangas air

Pengeringan (103-105oC) Penimbangan Residu

Page 22: kimia air . Analisis Kualitas Air

Perhitungan

(b-a) x 1000TDS (mg/L) =

mL sampel

Ket :a = berat pinggan penguapan kosong, mgb = berat pinggan + residu (sampel telah

disaring), mg

Page 23: kimia air . Analisis Kualitas Air

Analisis Total Suspended Solid (TSS)

Definisi TSS : Semua zat padat yang tidak larut dalam air (partikel kasar)

Prinsip : Sampel air disaring dengan penyaring yang diketahui beratnya dan padatan yang tersaring dikeringkan dalam oven 103-105oC, kemudian ditimbang sampai konstan

Gangguan : Tersumbatnya pori-pori penyaring turunnya filtrat

menjadi lama sampel dapat disaring memakai labu isap dan pompa vakum

Bila terlalu banyak zat tersuspensi pada penyaring banyak air yang terperangkap dalam padatan perlu waktu lama saat pengeringan padatan tersuspensi

Page 24: kimia air . Analisis Kualitas Air

Tahapan Analisis Total Suspended Solid

Pinggan Penguapan dikonstankan

Penyaringan sampel air, dapat digunakan :• Cawan Gouch• Kaca Masir dengan pori-pori 0,5 mikron (m)• Millipored 0,45 mikron

Endapan dan penyaring dikeringkan (103-105oC)

Penimbangan Padatan kering

Page 25: kimia air . Analisis Kualitas Air

Perhitungan

(b-a) x 1000TSS (mg/L) =

mL sampelKet :a = berat penyaring kosong, mgb = berat penyaring + endapan (sampel telah disaring), mg

Dapat ditetapkan secara tidak langsung, yaitu :

TS = TDS + TSS TDS = TS - TSS

Page 26: kimia air . Analisis Kualitas Air