20
BAB I. PENDAHULUAN I.I Latar Belakang Planet Bumi memiliki dua komponen penting yang sangat berkaitan yaitu komponen organik dan anorgonik. Keduanya secara bersama : membentuk apa yang dikenal sebagai sistem bumi. Sistem bumi atau sistem terestrial yang menyatu ini terdiri dari empat bagian saling mendukung : Bagian padat ( lithosfer ) yang terdiri dari tanah dan batuan Bagian cair ( hidrosfer ) yang terdiri dari berbagai bentuk ekosistem perairan seperti laut, danau, dan sungai Bagian udara ( atmosfer ) yang menyelimuti seluruh permukaan bumi Bagian organik ( biosfer ) yang ditempati oleh berbagai jenis organisme Dalam proses-proses ini, keempat komponen ini berperan sama pentingnya, tetapi jika pembahasan ditinjau dari sudut pandang klimatologi, maka atmosfer akan ditempatkan sebagai titik sentral.

KLIMATOLOGI DASAR

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KLIMATOLOGI DASAR

BAB I. PENDAHULUAN

I.I Latar Belakang

Planet Bumi memiliki dua komponen penting yang sangat berkaitan yaitu

komponen organik dan anorgonik. Keduanya secara bersama : membentuk apa yang

dikenal sebagai sistem bumi. Sistem bumi atau sistem terestrial yang menyatu ini

terdiri dari empat bagian saling mendukung :

Bagian padat ( lithosfer ) yang terdiri dari tanah dan batuan

Bagian cair ( hidrosfer ) yang terdiri dari berbagai bentuk ekosistem perairan

seperti laut, danau, dan sungai

Bagian udara ( atmosfer ) yang menyelimuti seluruh permukaan bumi

Bagian organik ( biosfer ) yang ditempati oleh berbagai jenis organisme

Dalam proses-proses ini, keempat komponen ini berperan sama pentingnya,

tetapi jika pembahasan ditinjau dari sudut pandang klimatologi, maka atmosfer akan

ditempatkan sebagai titik sentral.

Atmosfer merupakan bagian tak terpisahkan dari planet bumi seperti halnya

laut dan daratan. Karena adanya rotasi bumi pada porosnya serta gerkannya dalam

revolusi mengarungi angkasa mengitari matahari. Maka harus dianggap bahwa

permukaan bumi yang sebenarnya adalah batas luar atmosfer.

Lapisan atmosfer yang menyelimuti bumi mempunyai ketebalan yang sulit

untuk ditetapkan secara pasti, bukan karena tebalnya lapisan atmosfer tersebut

sehingga sulit diukur tetapi disebabkan oleh batas antara lapisan atmosfer bumi

dengan anghasa luar ( outer space ) yang tidak jelas. Sebagian besar ahli ilmu iklim

menyepakati bahwa ketebalan lapisan atmosfer adalah lebih dari 650 km.

1

Page 2: KLIMATOLOGI DASAR

Lapis lautan udara yang relatif dangkal itulah yang mepertahankan kisaran

temperatur dan kelembaban planet bumi. Tanpa cairan dengan sifatnya yang

demikian baik dalam pendistribusian energy.

Karakteristik utama tiap gas, termasuk atmosfer adalah mobilitasnya yang ekstrem

dan kapasitasnya yang tak terbatas untuk pengembangan dan penekanan atau

kompresi. Oleh karena itu atmosfer memiliki mobilitas dan fluiditas yang jauh lebih

tinggi dibandingkan hidrosfer.

I.2 Tujuan

Adapun tujuan dari penulisan Karya Tulis Ilmiah yang berjudul tentang

Atmosfer Bumi diantaranya adalah :

1. Agar para mahasiswa mengerti tentang Atmosfer bumi

2. Agar para mahasiswa dapat menelaah secara langsung maupun tidak langsung

dampak dan kerugian yang didapat dari Atmosfer Bumi dan mencegah

perusakan lapisan ozon yang ada di Atmosfer.

I.3. Manfaat/Fungsi Lapisan Atmosfer Bumi

1. Melindungi bumi dari benda-benda angkasa yang jatuh ke bumi karena

terkena gaya gravitasi bumi.

2. Melindungi bumi dari radiasi ultraviolet yang berbahaya bagi kehidupan

makhluk hidup dengan lapisan ozon.

3. Mengandung gas-gas yang dibutuhkan manusia, hewan dan tumbuhan untuk

bernafas dan untuk keperluan lainnya seperti oksigen, nitrogen, karbon

dioksida, dan lain sebagainya.

4. Media cuaca yang mepengaruhi awan, angin, salju, hujan, badai, topan, dan

lain-lain.

2

Page 3: KLIMATOLOGI DASAR

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. KOMPOSISI ATMOSFER

Pada lapisan atmosfer terkandung berbagai macam gas. Berdasarkan

volumenya, maka jenis gas yang paling banyak terkandung berturut-turut adalah

- Nitrogen (N2) : 78.08%

- Oksigen (O2) : 20.95%

- Argon (Ar) : 0.93%

- Karbondioksida (CO2) : 0.035%

- Neon (Ne) : 0.0018%

- Methan (CH4) : 0.00017%

- Helium (He) : 0.0005%

- Hidrogen (H2) : 0.000009%

- Xenon (Xe) : 0.000004%

Beberapa di antara gas tersebut berperan penting dalam kehidupan di bumi, misalnya

ozon dan kerbon dioksida.

Nitrogen

Nitrogen yang masuk ke dalam berasal dari peluruhan sisa-sisa hasil pertanian dan

letusan gunung berapi, sedangkan pengeluaran nitrogen dari atmosfer terutama di

sebabkan oleh proses biologis dalam tumbuh-tumbuhan dan kehidupan di laut. Ini

menunjukan bahwa masukan dan keluaran nitrogen adalah seimbang.

Oksigen

Banyaknya oksigen di dalam atmosfer juga konstan. Oksigen dihasilkan terutama

melalui proses fotosintesis pada tumbuhan. Pada proses ini dedaunan menyerap

karbon dioksda dan mengeluarkan oksigen.

3

Page 4: KLIMATOLOGI DASAR

Ozon

Ozon adalah gas yang molekulnya terdiri dari tiga atom oksigen. Meskipun di dalam

atmosfer hanya sedikit sekali, keberadaannya sangat penting bagi kehidupan di bumi.

Ozon menyerap dengan kuat radiasi ultraviolet yang dipancarkan matahari ke bumi

sehingga radiasi ultraviolet yang mencapai bumi menjadi berkurang sampai ke

tingkat yang tidak berbahaya bagi makhluk hidup. Tanpa tersaringnya oleh lapisan

ozon, radiasi ultraviolet dapat menyebabkan membakar kulit dengan parah, dapat

menimbulkan kanker kulit dan efek biologis lainnya.

Karbon dioksida

Karbon dioksida yang masuk ke dalam atmosfer, dapat berasal dari sumber alami dan

sumber buatan. Sebagai sumber alami yang terpenting adalah proses pernapasan

makhluk hidup, baik di daratan maupun di lautan, dan peluruhan bahan organic.

Sumber buatan adalah pembakaran bahan bakar fosil, industri semen, pembakaran

hutan dan perubahan tata guna lahan.

2.2. Lapisan-lapisan Atmosfer

Atmosfer dapat dibagi menjadi sejumlah lapisan yang dapat dibedakan dengan jelas.

4

Page 5: KLIMATOLOGI DASAR

BAB III. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1. HASIL

Lapisan Atmosfer Bumi

1. Troposfer

2. Stratosfer

3. Mesosfer

4. Termosfer (ionosfer)

5. Eksosfer atau Desifasister

Gambar lapisan atmosfer

5

Page 6: KLIMATOLOGI DASAR

Kandungan Udara Atmosfer

Nama Gas Simbol Kimia Volume (%)

Nitogen

Oksigen

Argon

Karbondioksida

Neon

Helium

Ozon

Hidrogen

Krypton

Metana

Xenon

N2

O2

Ar

CO2

Ne

He

O3

H2

Kr

CH4

Xe

78,08

20,95

0,93

0,034

0,0018

0,0052

0,0006

0,00005

0,00011

0,00015

Sangat kecil

6

Page 7: KLIMATOLOGI DASAR

3.2 PEMBAHASAN

Lapisan I – Troposfer

Lapisan terbawah dari atmosfer bumi

Terletak pada ketinggian 0 - 18 km di atas permukaan bumi.

Memiliki pengaruh besar terhadap kehidupan mahkluk hidup di muka bumi

Terjadi peristiwa-peristiwa seperti cuaca dan iklim

80% dari seluruh massa gas yang terkandung dalam atmosfer terdapat pada

lapisan ini

Memiliki ciri khas : suhu (temperatur) udara menurun sesuai dengan

perubahan ketinggian, yaitu setiap naik 100 meter dari permukaan bumi, suhu

(temperatur) udara menurun sebesar ± 0,5°C

Lapisan II - Stratosfer

Terletak pada ketinggian antara 18 - 49 km dari permukaan bumi.

Ditandai dengan adanya proses inversi suhu, artinya suhu udara bertambah

tinggi seiring dengan kenaikan ketinggian.

Tidak ada lagi uap air,awan ataupun debu atmosfer

Pesawat-pesawat yang menggunakan mesin jet terbang pada lapisan ini.

Lapisan III - Mesosfer

Terletak pada ketinggian antara 49 - 82 km dari permukaan bumi.

Page 8: KLIMATOLOGI DASAR

Merupakan lapisan pelindung bumi dari jatuhan meteor atau benda-benda

angkasa luar lainnya.

Ditandai dengan penurunan suhu (temperatur) udara, rata-rata 0,4°C per

seratus meter

Temperatur terendah di mesosfer kurang dari -81°C,

Lapisan IV - Termosfer/Ionosfer

Terletak pada ketinggian antara 82 - 800 km dari permukaan bumi.

Tempat terjadinya ionisasi partikel-partikel yang dapat memberikan efek pada

perambatan/refleksi gelombang radio, baik gelombang panjang maupun

pendek

Kenaikan temperatur dapat berlangsung mulai dari - 100°C hingga ratusan

bahkan ribuan derajat celcius

Lapisan yang paling tinggi dalam termosfer adalah termopause

Temperatur termopause konstan terhadap ketinggian, tetapi berubah dengan

waktu karena pengaruh osilasi

Lapisan IV - Eksosfer/Desifasister

Terletak pada ketinggian antara 800 - 1000 km dari permukaan bumi

Merupakan lapisan paling panas dan molekul udara dapat meninggalkan

atmosfer sampai ketinggian 3.150 km dari permukaan bumi

Merupakan tempat terjadinya gerakan atom-atom secara tidak beraturan

Disebut pula dengan ruang antar planet dan geostasioner.

Page 9: KLIMATOLOGI DASAR

Adanya refleksi cahaya matahari yang dipantulkan oleh partikel debu

meteoritik. Cahaya matahari yang dipantulkan tersebut juga disebut sebagai

cahaya Zodiakal

Lapisan ini sangat berbahaya, karena merupakan tempat terjadi kehancuran meteor

dari angkasa luar.

8

BAB IV. PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Atmosfer adalah lapisan udara yang terdiri dari campuran berbagai gas yang

menyelimuti suatu planet baik planet bumi, merkurius, mars, jupiter, uranus, saturnus,

venus, neptunus dan Atmosfer ada di sekeliling kita mulai dari permukaan tanah

hingga jauh di angkasa sanalapisan gas yang melingkupi sebuah planet, termasuk

bumi, dari permukaan planet tersebut sampai jauh di luar angkasa. Di bumi, atmosfer

terdapat dari ketinggian 0 km di atas permukaan tanah, sampai dengan sekitar 560 km

dari atas permukaan bumi

@Sistem bumi atau sistem terestrial yang menyatu ini terdiri dari empat

bagian saling mendukung :

Bagian padat ( lithosfer ) yang terdiri dari tanah dan batuan

Bagian cair ( hidrosfer ) yang terdiri dari berbagai bentuk ekosistem perairan

seperti laut, danau, dan sungai

Bagian udara ( atmosfer ) yang menyelimuti seluruh permukaan bumi

Bagian organik ( biosfer ) yang ditempati oleh berbagai jenis organisme

Page 10: KLIMATOLOGI DASAR

4.2. Saran

Diharapkan kepada bapak pembimbing untuk mengajari secara detail tentang

Bab Atmosfer bumi ini. Agar mahasiswa lebih mengerti, meskipun bapak telah

memberi tugas membuat karya Ilmiah tentang Atmosfer.

9

KATA PENGANTAR

Puji syukur pada tuhan Yang Maha Esa bahwa saya telah menyelesaikan tugas

karya ilmiah yang berjudul Atmosfer Bumi. Saya selaku mahasiswa Teknik

Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Jember mengucapkan terima

kasih kepada dosen pengajar mata kuliah klimatologi dasar dan teman-teman yang

banyak mendukung dalam penyelesaian tugas karya ilmiah ini.k

Karya ilmiah ini merupakan tugas saya selaku mahasiswa yang menempuh

mata kuliah Klimatologi dasar. Saya mengharapkan t ugas karya ilmiah ini membantu

untuk memberikan informasi lebih lanjut dalam bidang mata kuliah Klimatologi

Dasar.

Kami berharap karya ilmiah ini bermanfaat dan dapat memberikan informasi

dalam mata kuliah Klimatologi Dasar.

Page 11: KLIMATOLOGI DASAR

Jember, 19 Januari 2010

Universitas Jember

penulis

ii

LAMPIRAN

Page 12: KLIMATOLOGI DASAR

EFEK ATMOSFER

Page 13: KLIMATOLOGI DASAR

DAFTAR PUSTAKA

lukita, Benyaamin. 1994. Dasar-dasar Klimatologi, Jakarta. PT.Raya Grafinda

Persatu.

T. Trewartha Glenn, H.Horn Lyle. 1995. Pengantar Iklim edisi, Jogyakarta, Gadjah

Mada University pres.

prawirowardoyo, Susilo. 1996. Mateorologi, ITB,Bandung

www.bing.com

www.google.com

www.wikipedia.com

www.yahoo.com

Page 14: KLIMATOLOGI DASAR

10

ATMOSFER BUMI

KARYA TULIS ILMIAH

Page 15: KLIMATOLOGI DASAR

Disusun Oleh:

Radityo Indra Anugrah (091710201009)

JURUSAN TEKNIK PERTANIAN

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

UNIVERSITAS JEMBER

2010

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……………………………………………………………ii

DAFTAR ISI ……………………………………………………………………..iii

BAB I. PENDAHULUAN ………………………………………………………..1

1.1. Latar Belakang ………………………………………………………1

1.2. Tujuan ………………………………………………………………..2

1.3. Manfaat ………………………………………………………………2

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA…………………………………………………3

2.1. Komposisi Atmosfer ……………………...………………………….4

2.2. Lapisan Atmosfer ………………...………………………………….5

BAB III. HASIL DAN PEMBAHASAN ………………………………………..6

Page 16: KLIMATOLOGI DASAR

3.1. Hasil Lapisan Atmosfer ……………………………………………..6

3.2. Pembasan Lapisan Atmosfer ……………………………………….7

BAB IV. PENUTUP ……………………………………………………………...9

4.1. Kesimpulan ………………………………………………………… 9

4.2. Saran …………………………………………………………………9

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………..….10

LAMPIRAN