26
14 Teknik Komunikasi Yang Paling Efektif 10 Habits You Need To Adopt To Help Improve Mental Health (The Daily Western) Komunikasi Bisnis by admin Menurut berbagai survei, sekitar 85% persen dari kesuksesan dalam hidup berkaitan secara langsung dengan kemampuan berkomunikasi dan keterampilan membina hubungan. Hal itu menandakan bahwa tidak peduli seberapa ambisius seseorang atau berapa banyak mereka mengatasi ketakutan mereka atau seberapa tinggi tingkat pendidikan, mereka masih memiliki kemungkinan yang rendah untuk melangkah lebih jauh dalam hidup mereka tanpa kemampuan komunikasi yang efektif yang diperlukan dalam berhubungan dengan orang-orang. Dan ketika saya mengatakan berhubungan dengan orang-orang, hal ini tentu saja bukan orang-orang yang secara natural memiliki kemiripan karakter dengan anda, karena berhubungan dengan orang-orang tersebut tidak membutuhkan banyak usaha atau kemampuan dalam berkomunikasi. Saya mengacu pada orang-orang yang anda sukai namun anda seringkali menemukan kesulitan untuk membina hubungan dengan mereka karena anda tidak yakin apa yang akan anda katakan atau lakukan. Dibutuhkan keterampilan untuk memperluas hubungan dari lingkaran kecil orang-orang dimana anda berada saat ini menuju lingkaran besar orang-orang yang akan anda temui.

Komunikasi Bisnis yang Efektif.docx

  • Upload
    endo

  • View
    256

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Komunikasi Bisnis yang Efektif.docx

14 Teknik Komunikasi Yang Paling Efektif10 Habits You Need To Adopt To Help Improve Mental Health   (The Daily Western)Komunikasi Bisnis

by admin

Menurut berbagai survei, sekitar 85% persen dari kesuksesan dalam hidup

berkaitan secara langsung dengan kemampuan berkomunikasi dan keterampilan

membina hubungan.

Hal itu menandakan bahwa tidak peduli seberapa ambisius seseorang atau

berapa banyak mereka mengatasi ketakutan mereka atau seberapa tinggi tingkat

pendidikan, mereka masih memiliki kemungkinan yang rendah untuk melangkah

lebih jauh dalam hidup mereka tanpa kemampuan komunikasi yang efektif yang

diperlukan dalam berhubungan dengan orang-orang.

Dan ketika saya mengatakan berhubungan dengan orang-orang, hal ini tentu

saja bukan orang-orang yang secara natural memiliki kemiripan karakter dengan

anda, karena berhubungan dengan orang-orang tersebut tidak membutuhkan

banyak usaha atau kemampuan dalam berkomunikasi.

Saya mengacu pada orang-orang yang anda sukai namun anda seringkali

menemukan kesulitan untuk membina hubungan dengan mereka karena anda

tidak yakin apa yang akan anda katakan atau lakukan.

Dibutuhkan keterampilan untuk memperluas hubungan dari lingkaran kecil

orang-orang dimana anda berada saat ini menuju lingkaran besar orang-orang

yang akan anda temui. Keterampilan semacam ini yang menjamin akan

melontarkan keberhasilan Anda dalam kehidupan.

Mengembangkan kemampuan komunikasi Anda

Bila anda mencoba untuk terhubung dengan lingkaran orang-orang yang lebih

besar, anda perlu menanyakan 5 pertanyaan ini pada diri anda sendiri :

Page 2: Komunikasi Bisnis yang Efektif.docx

– Apakah anda menemukan kesamaan antara anda berdua?

– Apakah anda membuat mereka merasa nyaman?

– Apakah anda membuat mereka merasa dimengerti?

– Apakah hubungan anda dengan jelas didefinisikan?

– Apakah mereka merasakan emosi yang positif akibat berinteraksi dengan

Anda?

Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, anda harus

mempertimbangkan penjelasan dibawah ini ……

14 Kemampuan Komunikasi Yang Efektif

1. Berikan kesan bahwa anda antusias berbicara dengan mereka – Beri

mereka kesan bahwa anda lebih suka berbicara dengan mereka daripada

orang lain di muka bumi ini. Ketika anda memberi mereka kesan bahwa

anda sangat antusias berbicara dengan mereka dan bahwa anda peduli

kepada mereka, anda membuat perasaan mereka lebih positif dan percaya

diri. Mereka akan lebih terbuka kepada anda dan sangat mungkin memiliki

percakapan yang mendalam dengan anda.

2. Ajukan pertanyaan tentang minat mereka – Ajukan pertanyaan terbuka

yang akan membuat mereka berbicara tentang minat dan kehidupan

mereka. Galilah sedetail mungkin sehingga akan membantu mereka

memperoleh perspektif baru tentang diri mereka sendiri dan tujuan hidup

mereka.

3. Beradaptasi dengan bahasa tubuh dan perasaan mereka – Rasakan

bagaimana perasaan mereka pada saat ini dengan mengamati Bahasa

tubuh dan nada suara. Dari sudut pandang ini, anda dapat menyesuaikan

kata-kata, bahasa tubuh, dan nada suara anda sehingga mereka akan

merespon lebih positif.

4. Tunjukkan rasa persetujuan: Katakan kepada mereka apa yang anda

kagumi tentang mereka dan mengapa – Salah satu cara terbaik untuk

segera berhubungan dengan orang adalah dengan menjadi jujur dan

memberitahu mereka mengapa anda menyukai atau mengagumi mereka.

Jika menyatakan secara langsung dirasakan kurang tepat, cobalah dengan

Page 3: Komunikasi Bisnis yang Efektif.docx

pernyataan tidak langsung. Kedua pendekatan tersebut bisa sama-sama

efektif.

5. Dengarkan dengan penuh perhatian semua yang mereka katakan –

Jangan terlalu berfokus pada apa yang akan Anda katakan selanjutnya

selagi mereka berbicara. Sebaliknya, dengarkan setiap kata yang mereka

katakan dan responlah serelevan mungkin. Hal ini menunjukkan bahwa

anda benar-benar mendengarkan apa yang mereka katakan dan anda

sepenuhnya terlibat di dalam suasana bersama dengan mereka. Juga

pastikan untuk bertanya setiap kali ada sesuatu yang tidak mengerti pada

hal-hal yang mereka katakan. Anda tentu saja ingin menghindari semua

penyimpangan yang mungkin terjadi dalam komunikasi jika anda ingin

mengembangkan hubungan yang sepenuhnya dengan orang tersebut.

6. Beri mereka kontak mata yang lama – kontak mata yang kuat

mengkomunikasikan kepada orang lain bahwa anda tidak hanya terpikat

oleh mereka dan apa yang mereka katakan tetapi juga menunjukkan

bahwa anda dapat dipercaya. Ketika dilakukan dengan tidak berlebihan,

mereka juga akan menganggap anda yakin pada diri anda sendiri karena

kesediaan anda untuk bertemu mereka secara langsung. Akibatnya, orang

secara alami akan lebih memperhatikan anda dan apa yang anda katakan.

7. Ungkapkan diri anda sebanyak mungkin – Salah satu cara terbaik untuk

mendapatkan kepercayaan seseorang adalah dengan mengungkapkan diri

seterbuka mungkin. Bercerita tentang kejadian yang menarik dari hidup

anda atau hanya menggambarkan contoh lucu dari kehidupan normal

sehari-hari. Ketika anda bercerita tentang diri anda, pastikan untuk tidak

menyebutkan hal-hal yang menyimpang terlalu jauh dari minat mereka atau

bahkan berlebihan. Anda dapat membiarkan mereka mengetahui lebih jauh

tentang diri anda seiring berjalannya waktu.

8. Berikan kesan bahwa anda berdua berada di tim yang sama – Gunakan

kata-kata seperti “kami, kita ” untuk segera membangun sebuah ikatan. Bila

anda menggunakan kata-kata tersebut, anda membuatnya tampak seperti

Page 4: Komunikasi Bisnis yang Efektif.docx

anda dan mereka berada di tim yang sama, sementara orang lain berada di

tim yang berbeda.

9. Berikan mereka senyuman terbaik anda – Ketika anda tersenyum pada

orang, anda menyampaikan pesan bahwa anda menyukai mereka dan

kehadiran mereka membawa anda kebahagiaan. Tersenyum pada mereka

akan menyebabkan mereka sadar ingin tersenyum kembali pada anda

yang secara langsung akan membangun hubungan antara anda berdua.

10. Menawarkan saran yang bermanfaat – Kenalkan tempat makan yang

pernah anda kunjungi, film yang anda tonton, orang-orang baik yang

mereka ingin temui, buku yang anda baca, peluang karir atau apa pun yang

terpikirkan oleh anda. Jelaskan apa yang menarik dari orang-orang, tempat

atau hal-hal tersebut. Jika anda memberi ide yang cukup menarik perhatian

mereka, mereka akan mencari anda ketika mereka memerlukan seseorang

untuk membantu membuat keputusan tentang apa yang harus dilakukan

selanjutnya.

11. Beri mereka motivasi – Jika orang yang anda hadapi lebih muda atau

dalam posisi yang lebih sulit dari anda, mereka mungkin ingin mendengar

beberapa kata motivasi dari anda karena anda lebih berpengalaman atau

anda tampaknya menjalani kehidupan dengan baik . Jika anda ingin

memiliki hubungan yang sehat dengan orang tersebut, anda tentu saja

tidak ingin tampak seperti anda memiliki semuanya sementara mereka

tidak. Yakinkan mereka bahwa mereka dapat melampaui masalah dan

keterbatasan mereka, sehingga mereka akan berharap menjadikan anda

sebagai teman yang enak untuk diajak bicara.

12. Tampil dengan tingkat energi yang sedikit lebih tinggi dibanding orang

lain – Umumnya, orang ingin berada di sekitar orang-orang yang akan

mengangkat mereka, bukannya membawa mereka ke bawah. Jika anda

secara konsisten memiliki tingkat energi yang lebih rendah daripada orang

lain, mereka secara alami akan menjauh dari Anda menuju seseorang yang

lebih energik. Untuk mencegah hal ini terjadi, secara konsisten tunjukkan

dengan suara dan bahasa tubuh anda bahwa anda memiliki tingkat energi

Page 5: Komunikasi Bisnis yang Efektif.docx

yang sedikit lebih tinggi sehingga mereka akan merasa lebih bersemangat

dan positif berada di sekitar Anda. Namun jangan juga anda terlalu

berlebihan berenergik sehingga menyebabkan orang-orang tampak seperti

tidak berdaya. Energi dan gairah yang tepat akan membangun antusiasme

mereka.

13. Sebut nama mereka dengan cara yang menyenangkan telinga mereka –

nama seseorang adalah salah satu kata yang memiliki emosional yang

sangat kuat bagi mereka. Tapi hal itu belum tentu seberapa sering anda

katakan nama seseorang, namun lebih pada bagaimana anda

mengatakannya. Hal ini dapat terbantu dengan cara anda berlatih

mengatakan nama seseorang untuk satu atau dua menit sampai anda

merasakan adanya emosional yang kuat. Ketika anda menyebutkan nama

mereka lebih menyentuh dibanding orang lain yang mereka kenal, mereka

akan menemukan bahwa anda lah yang paling berkesan.

14. Tawarkan untuk menjalani hubungan selangkah lebih maju– Ada beberapa

hal yang dapat anda lakukan untuk memajukan persahabatan anda dengan

seseorang: tawaran untuk makan dengan mereka, berbicara sambal

minum kopi, melihat pertandingan olahraga, dll. Meskipun jika orang

tersebut tidak menerima tawaran anda, mereka akan tetap tersanjung

bahwa anda ingin mereka menjalani persahabatan ke tingkat yang lebih

dalam. Di satu sisi, mereka akan memandang anda karena anda memiliki

keberanian untuk membangun persahabatan bukan mengharapkan

persahabatan yang instan.

Menjadi Seorang Komunikator yang Terampil

Jika anda dapat mengembangkan beberapa saja dari teknik ini, anda secara

dramatis akan meningkatkan kemampuan anda untuk berhubungan dengan

orang dari semua lapisan dalam hidup anda. Luangkan waktu untuk mengamati

orang yang paling sosial dalam kehidupan anda dan anda akan melihat banyak

dari metode-metode diatas yang diaplikasikan. Mereka tidak melakukan dengan

cara yang kaku, mereka melakukannya secara alami dan dengan cara yang

cocok dengan situasi saat itu.

Page 6: Komunikasi Bisnis yang Efektif.docx

Untuk hasil terbaik, santai saja dan biarkan teknik ini mengalir dari dalam diri

anda secara alami. Pilih teknik-teknik yang paling cocok dengan kepribadian

anda dan apa tujuan anda ketika berinteraksi dengan orang. Belajarlah untuk

bisa merasakan teknik mana yang cocok ataupun tidak cocok dengan berbagai

macam karakter orang dan situasi sesuai dengan kepridadian anda.

Ketika anda berhasil mengembangkan kemampuan anda berkomunikasi dengan

orang-orang, maka akan membawa anda pada banyak sekali peluang baru yang

tidak tersedia untuk anda sebelumnya. Itulah kekuatan dari keterampilan

komunikasi yang efektif.

. 04. PENGHAMBAT DAN PENDORONG KREATIVITASCREATIVE THINKING IN BUSINESS – 04 PENGHAMBAT DAN PENDORONG KREATIVITAS / Hal. 1

2. PENGHAMBAT # 6:TERLALU MENGANDALKAN LOGIKADr. Jonas Salk, pengembang darivaksin Salk mengatakan, "Saat sayamenjadi seorang ilmuwan, sayamembayangkan diri sendiri sebagaivirus atau sel kanker, dan mencobamembayangkan bagaimana rasanya." CREATIVE THINKING IN BUSINESS – 04 PENGHAMBAT DAN PENDORONG KREATIVITAS / Hal. 2

3. PENGHAMBAT # 6:TERLALU MENGANDALKAN LOGIKA Para pemikir yang kreatif melihat kemungkinan pemecahan masalah dengan melampaui batas-batas logika, melibatkan imajinasi, emosi, dan / atau humor. CREATIVE THINKING IN BUSINESS – 04 PENGHAMBAT DAN PENDORONG KREATIVITAS / Hal. 3

4. PENDORONG # 6:IKLIM KREATIF “INTERNAL”• Tuliskan satu masalah yang telah Anda coba atasi dengan menggunakan pendekatan logis.• Tetaplah berpikiran terbuka dan pertahankan sikap mental positif, pejamkan mata dan biarkan tubuh Anda relaks. Nyatakanlah masalah itu dengan jelas kepada diri sendiri.• Ubah situasi tersebut dalam imajinasi, intuisi, perasaan, dan rasa humor Anda. Bermainlah dengan kemungkinan-kemungkinan, wawasan, dan hal-hal yang absurd. Jangan menilai pemikiran Anda, biarkan saja mereka datang.• Tulis kata-kata kunci atau pemikiran Anda sehingga Anda sendiri

Page 7: Komunikasi Bisnis yang Efektif.docx

merasa "terdorong" untuk memunculkan ide-ide tambahan lainnya.• Perjelaslah ide Anda dengan menuliskannya selama lima atau sepuluh menit - biarkan pikiran satu membimbing pikiran lainnya.• Telusurilah langkah-langkah Anda untuk "bermain" dan menemukan berbagai aspek tambahan lainnya. CREATIVE THINKING IN BUSINESS – 04 PENGHAMBAT DAN PENDORONG KREATIVITAS / Hal. 4

5. PENGHAMBAT # 7:MERASA TIDAK KREATIF Sembilan puluh persen (90%) dari pengetahuan tentang otak manusia dan kreativitas telah ditemukan selama 10 tahun terakhir. Riset yang dilakukan di UCLA Brain Research Institute mengindikasikan bahwa kapasitas - kreatif otak manusia memiliki potensi yang tak terbatas. CREATIVE THINKING IN BUSINESS – 04 PENGHAMBAT DAN PENDORONG KREATIVITAS / Hal. 5

6. PENGHAMBAT # 7:MERASA TIDAK KREATIF Satu-satunya yang membatasi kreativitas otak adalah pandangan kita sendiri yang kita pegang dalam sistem keyakinan kita. CREATIVE THINKING IN BUSINESS – 04 PENGHAMBAT DAN PENDORONG KREATIVITAS / Hal. 6

7. PENGHAMBAT # 7:MERASA TIDAK KREATIFHambatan terbesar yang Anda jumpaiadalah menerima sepenuhnyakeyakinan diri sendiri bahwa Andatidak mungkin dapat melakukannya. CREATIVE THINKING IN BUSINESS – 04 PENGHAMBAT DAN PENDORONG KREATIVITAS / Hal. 7

8. PENGHAMBAT # 7:MERASA TIDAK KREATIF Jika Anda percaya Anda mampu, atau jika Anda berkeyakinan bahwa tidak mampu... Kedua-duanya benar! CREATIVE THINKING IN BUSINESS – 04 PENGHAMBAT DAN PENDORONG KREATIVITAS / Hal. 8

9. PENDORONG # 7:YAKIN KALAU KREATIFOtak manusia seringkalidibandingkan dengan komputer.Dengan menggunakanperbandingan ini, kita akan mudahuntuk melihat bahwa hasil kreatifjuga membutuhkan‘pemrograman’ yang kreatif pula. CREATIVE THINKING IN BUSINESS – 04 PENGHAMBAT DAN PENDORONG KREATIVITAS / Hal. 9

10. PENDORONG # 7:YAKIN KALAU KREATIF Tulislah 5 (lima) keyakinan tentang diri sendiri yang dapat membantu Anda

Page 8: Komunikasi Bisnis yang Efektif.docx

menjadi orang yang lebih kreatif. 1. Saya yakin jika Saya ... 2. Saya yakin jika Saya ... 3. Saya yakin jika Saya ... 4. Saya yakin jika Saya ... 5. Saya yakin jika Saya... CREATIVE THINKING IN BUSINESS – 04 PENGHAMBAT DAN PENDORONG KREATIVITAS / Hal. 10

11. PENDORONG # 7:YAKIN KALAU KREATIFAda sejumlah keyakinan yangmenghalangi jalan Anda menujukreativitas. Daftarlah 5 (lima) contoh darikeyakinan Anda yang menghambat itu.1. ...2. ...3. ...4. ...5. ... CREATIVE THINKING IN BUSINESS – 04 PENGHAMBAT DAN PENDORONG KREATIVITAS / Hal. 11

12. PENDORONG # 7:YAKIN KALAU KREATIF Apabila Anda telah selesai mengisi daftar tersebut, coretlah yang Anda anggap akan menjadi penghambat. Gantilah dengan keyakinan yang lebih produktif yang ingin Anda pelihara. Agar semakin menguatkan, tulis kembali setiap pengganti yang produktif tersebut. CREATIVE THINKING IN BUSINESS – 04 PENGHAMBAT DAN PENDORONG KREATIVITAS / Hal. 12

13. PENDORONG # 7:YAKIN KALAU KREATIF Mengapa Anda tidak menggunakan kreativitas Anda sampai maksimal? Apa yang sedang Anda tunggu? Pengembangan Potensi Kreatif CREATIVE THINKING IN BUSINESS – 04 PENGHAMBAT DAN PENDORONG KREATIVITAS / Hal. 13

Dampak dan Evaluasi Komunikasi BisnisPosted: 05/05/2010 in Tak Berkategori Tag:dampak, evaluasi, komunikasi bisnis, komunikasi bisnis

0BAB 1. PENDAHULUAN

Perusahaan atau organisasi terdiri dari sekelompok orang yang bekerja

sama untuk suatu kepentingan bisnis, profesi, sosial dan berbagai

Page 9: Komunikasi Bisnis yang Efektif.docx

macam keperluan lainnya. Mereka bekerja sama melakukan berbagai

kegiatan organisasional yang ada dalam suatu organisasi diantaranya

untuk menentukan tujuan yang ingin dicapai, menyusun rencana kerja,

mengelola dan menjalankan operasi bisnis organisasinya,

memperlancar pelaksanaan rencana kerja, termasuk menyusun

peraturan, mengambil keputusan dan berhubungan dengan berbagai

pihak serta memonitor kinerja organisasi atau bisnis perusahaan.

Untuk menjalankan tugas-tugas tersebut, mereka beraksi, berinteraksi

dan berkomunikasi. Bahkan lebih dari 70% hari kerja para eksekutif

dan staf perusahaan atau organisasi dipergunakan untuk melakukan

kegiatan komunikasi. Sehingga komunikasi bisnis  yang efektif menjadi

factor yang penting bagi pencapaian tujuan suatu organisasi. Sehingga

menurutAndre Hardjana, ”penyelenggaraan sistem komunikasi bisnis

yang efektif merupakan keharusan bagi suatu organisasi” (2000:x).

Untuk dapat mengetahui apakah kegiatan komunikasi bisnis yang

sudah dijalankan efektif atau berhasil mencapai tujuan dan sasaran

organisasi adalah dengan melakukan evaluasi komunikasi bisnis  dan

dampak dari komunikasi bisnis tersebut, baik dampak positif maupun

dampak negatif. Dengan melakukan evaluasi komunikasi bisnis, segala

hambatan komunikasi dalam bisnis dan gangguan yang menyebabkan

macetnya aliran informasi dan peluang yang terlewat dapat diketahui

sehingga diperoleh cara yang dapat meningkatkan dampak yang

dikehendaki sehingga organisasi atau perusahaan dapat

mempertahankan hidup bahkan kesuksesannya di tengah persaingan

global yang makin keras. Untuk itu berikut kami sebagai penulis di

dalam makalah ini ingin memberikan beberapa penjelasan yang

berkaitan dengan dampak dan evaluasi komunikasi bisnis yang perlu

Page 10: Komunikasi Bisnis yang Efektif.docx

diketahui untuk kepentingan kelangsungan hidup dan kesehatan

organisasi.

BAB II.  DAMPAK KOMUNIKASI BISNIS

Dampak komunikasi kita artikan sebagai pengaruh yang ditimbulkan

pesan komunikator dalam diri komunikannya. Terdapat tiga tataran

pengaruh dalam diri komunikan, yaitu

1. Kognitif yakni seseorang menjadi tahu tentang sesuatu.

2. Afektif yakni sikap seseorang terbentuk, misalnya setuju atau tidak

setuju terhadap sesuatu.

3. Konatif yakni tingkah laku, yang membuat seseorang bertindak

melakukan sesuatu.

Dampak komunikasi dapat diukur dengan membandingkan antara

pengetahuan, sikap, dan tingkah laku sebelum dan sesudah

komunikan menerima pesan (lihat Stuart, 1987). Karenanya,

dampak adalah salah satu elemen dalam komunikasi yang penting

untuk mengetahui berhasil atau tidaknya komunikasi yang anda

inginkan.

Dalam makalah ini, dapat dinyatakan bahwa motif komunikasi

mendorong kita melakukan tindak komunikasi dengan penyampaian

pesan. Pesan yang sampai pada komunikan kita menimbulkan

dampak, sehingga persoalan utama dalam komunikasi efektif adalah

sejauh mana motif komunikasi komunikator terwujud dalam diri

komunikannya. Apabila motif komunikasi kita maknai sebagai tujuan

komunikasi, maka dapat dinyatakan bahwa :

Page 11: Komunikasi Bisnis yang Efektif.docx

1. Apabila hasil yang didapatkan sama dengan tujuan yang diharapkan

maka dapat dikatakan bahwa komunikasi berlangsung efektif.

2. Apabila hasil yang didapatkan lebih besar dari tujuan yang

diharapkan maka dapat dikatakan bahwa komunikasi berlangsung

sangat efektif. Dan sebaliknya,

3. Apabila hasil yang diharapkan lebih kecil dari tujuan yang diharapkan

maka dapat dikatakan bahwa komunikasi tidak atau kurang efektif.

Ketiga kondisi ini dapat ditulis secara matematis sebagaimana berikut.

H = T :  Komunikasi Efektif

H > T :  Komunikasi sangat efektif

H < T :  Komunikasi kurang atau tidak efektif.

Sedangkan kata kunci dari komunikasi efektif itu sendiri adalah sejauh

mana komunikator mampu berorientasi kepada komunikannya.

Berorientsi artinya melihat dan memahami tingakat akal budi

(decoder dan interpreter) berikut penjelasan jasmaniah (receiver) yang

dimiliki komunikan; mengingat hal ini terkait dengan pemilihan bentuk

pesan, makna pesan, struktur pesan, dan cara penyajian pesan,

termasuk pula penentuan saluran / media yang harus kita lakukan

selaku komunikator. Dalam komunikasi tatap muka agar komunikasi

kita efektif, jika hasil orientasi kita menunjukkan bahwa pendengaran

komunikan kita kurang, maka kita sebaiknya agak sedikit

mengeraskan volume suara kita jika berbicara dengannya. Jika hasil

orientasi kita menunjukkan bahwa komunikan kita sangat ketat pada

tata krama (budi), hendaknya cara penyajian pesan kita sesuaikan

Page 12: Komunikasi Bisnis yang Efektif.docx

dengannya. Jika kita mendapat tingkat pengetahuan (akal) dari

komunikan kita rendah, sebaiknya kita menggunakan bahasa yang

lebih sederhana. Sehingga komunikasi yang kita lakukan akan

berajalan efektif dan membawa dampak yang kita inginkan dalam

komunikasi bisnis kita.

BAB III.  EVALUASI KOMUNIKASI BISNIS

2.1  Pengertian Evaluasi

Menurut Dra. S. Widiastuti di dalam buku Kamus Lengkap

15.000.000 evaluasi berasal dari bahasa inggris yaknievaluate yang

artinya menentukan nilainya; menilaikan.

Sedangkan menurut Ananda Santoso dalam buku Kamus Lengkap

Bahasa Indonesia pengertian dari evaluasi adalah penilaian.

Evaluasi komunikasi menurut Jane Gibson dan Richard

Hodgetts dalam Organizational Communication: A Managerial

Perspective (Andre Hardjana, 2000:10) adalah ”suatu analisis yang

lengkap atas sistem-sistem komunikasi internal dan eksternal dari

suatu organisasi”. Begitu pula definisi yang diberikan oleh Joseph A.

Kopec, seperti yang dikutip cutlip, Center dan Broom (Ngurah

Putra, 1998 : 26) yang menyatakan evaluasi komunikasi ”sebagai

sebuah analisis lengkap tentang komunikasi organisasi baik internal

maupun eksternal yang dirancang untuk memahami kebutuhan,

kebijakan, praktek dan kemampuan komunikasi, dan untuk

menemukan data sehingga manajemen puncak dapat membuat

keputusan yang ekonomis dan berdasarkan informasi lengkap tentang

tujuan kedepan komunikasi organisasi”. Sedangkan Anthony

Booth, mendefinisikan evaluasi komunikasi sebagai ”proses

pembuatan analisis atas komunikasi-komunikasi didalam organisasi

oleh konsultan internal atau eksternal dengan tujuan untuk

Page 13: Komunikasi Bisnis yang Efektif.docx

meningkatkan efisiensi organisasi”. Dengan pembatasan ruang lingkup

pada komunikasi internal saja dan efisiensi, yang umumnya memiliki

arti jangka pendek, menunjukkan kalau evaluasi komunikasi sebaiknya

dianggap sesuatu yang mudah untuk ditangani dan perlu dilakukan

berulang-ulang secara teratur (Andre Hardjana, 2000:11-12).

2.2 Tujuan  dan  Alasan Penyelenggaraan Evaluasi

Seperti yang sudah disebutkan diatas bahwa penyelenggaraan

evaluasi komunikasi bisnis bermanfaat bagi kelangsungan dan

efektivitas komunikasi bisnis dalam organisasi, yakni :

1. untuk mengetahui apakah dan dimana terjadi kelebihan (overload)

atau kekurangan (underload) muatan komunikasi bisnis berkaitan

dengan topik, sumber dan saluran komunikasi bisnis.

2. untuk menilai kualitas informasi dan mengukur kualitas hubungan-

hubungan komunikasi bisnis secara khusus mengukur kepercayaan

antar pribadi (trust), dukungan, keramahan, dan kepuasan kerja.

3. untuk mengenali jaringan-jaringan yang aktif operasional komunikasi

bisnis non formasl dan membandingkannya dengan komunikasi

bisnis formal.

4. untuk mengetahui sumber-sumber kemacetan (bottleneck) arus

informasi dan para penyaring informasi (gatekeeper) dengan

memperbandingkannya dengan peran masing-masing dalam jaringan

komunikasi bisnis.

5. untuk mengenali kategori dan contoh pengalaman dan peristiwa

komunikasi bisnis yang positif maupun negative

Page 14: Komunikasi Bisnis yang Efektif.docx

6. untuk menggambarkan pola-pola komunikasi bisnis pada tingkat

pribadi, kelompok maupun organisasi berkaitan dengan komponen

komunikasi , frekuensi dan kualitas interaksi

7. untuk memberikan rekomendasi tentang perubahan atau perbaikan

yang perlu dilakukan (Andre Hardjana, 2000:16-17).

Sedangkan alasan-alasan diselenggarakannya evaluasi komunikasi

bisnis adalah :

1.

1. untuk mengetahui apakah program komunikasi bisnis berjalan

dengan baik

2. ingin membuat diagnosis tentang masalah yang terjadi atau

berpotensi dan peluang yang mungkin terbuang

3. ingin melakukan evaluasi atas kebijakan baru atau praktek

komunikasi bisnis yang terjadi

4. ingin memeriksa hubungan antara komunikasi bisnis dengan

tindakan operasional lain

5. ingin menyusun anggaran kegiatan komunikasi

6. ingin menetapkan patok banding

7. ingin mengukur kemajuan dan perkembangan dengan

membandingkannya dengan patok banding tadi

8. ingin mengembangkan atau melakukan restrukturisasi fungsi-fungsi

komunikasi bisnis

Page 15: Komunikasi Bisnis yang Efektif.docx

9. dan ingin membangun landasan dan latar belakang guna

mengembangkan kebijakan dan program komunikasi bisnis baru

(Andre Hardjana, 2000:17-18).

2.3  Waktu Penyelenggaraan Evaluasi Komunikasi Bisnis

Evaluasi komunikasi dapat dilakukan kapan saja. Terutama ketika

muncul persoalan besar yang harus dipecahkan sehingga evaluasi

perlu dilakukan untuk mengetahui gambaran yang ada saat itu untuk

dijadikan pangkal bagi pengembangan perencanaan program

komunikasi, misalnya ketika program-program komunikasi yang

dijalankan kehilangan kredibilitas dan ketika organisasi terpojok

sehingga harus melakukan pemangkasan program dan anggaran

(Andre Hardjana, 2000 :18-20).

2.4  Hambatan Dilakukannya Evaluasi Komunikasi Bisnis

Meski sudah diketahui manfaat melakukan evaluasi komunikasi bisnis

pada suatu organisasi secara periodik , namun evaluasi komunikasi

bisnis masih tetap tidak populer, hal ini disebabkan oleh karena

evaluasi komunikasi bisnis yang bersifat kompleks, yakni meliputi

segala macam aspek komunikasi mulai dari sumber, media, proses,

arti dan pesan, bentuk komunikasi bisnis, dampak dan konteks

komunikasi sehingga evaluasi komunikasi bisnis terdiri dari banyak

kegiatan yang dilakukan secara bertahap sehingga membutuhkan

waktu yang lama.

Selain itu, evaluasi komunikasi bisnis juga menuntut keahlian atau

pengetahuan yang mendalam dibidang-bidang non komunikasi seperti

bisnis dan manajemen. Satu hal lagi yang menghambat perkembangan

Page 16: Komunikasi Bisnis yang Efektif.docx

atau dilakukannya evaluasi komunikasi bisnis adalah dampak yang

muncul setelah dilakukan evaluasi yang dianggap mengerikan. Hal ini

karena evaluasi menghasilkan rekomendasi-rekomendasi yang

mungkin tidak siap untuk dihadapi misalnya berupa pemotongan

anggaran, perampingan, reorganisasi atau bahkan hilangnya program-

program yang tidak pernah dipersoalkan sebelumnya (Andre

Hardjana, 2000:3-4).

2.5  Rencana Kerja Pelaksanaan Evaluasi Komunikasi Bisnis

Evaluasi komunikasi bisnis dilakukan demi peningkatan efektivitas

sistem komunikasi dam kualitas kinerja organisasi. Sistem komunikasi

dalam evaluasi komunikasi bisnis diartikan secara luas karena

peningkatan efektivitas pelaksanaan kerja dibutuhkan tidak hanya

pada sistem secara keseluruhan organisasi tapi juga meliputi unit-unit

kerja, program-program dan kegiatan-kegiatan khusus. Oleh karena

itu, diperlukan suatu rencana kerja yang sistematik untuk menjadi

pedoman.

Rencana kerja adalah pedoman teknis untuk melakukan serangkaian

kegiatan untuk tujuan evaluasi komunikasi, yang terdiri dari tiga

tahapan kegiatan yaitu pencarian fakta (fact finding), analisis

(analysis) dan evaluasi dan pelaporan (evaluation and reporting).

Pencarian fakta dilakukan untuk mencari dan menentukan faktor-faktor

utama yang mempengaruhi perilaku komunikasi dan jenis-jenis

kebijakan, kegiatan-kegiatan, dan pengendalian dalam sistem

komunikasi dengan teknik-teknik pengumpulan data diatas. Data yang

dikumpulkan meliputi sejarah dan tujuan organisasi, struktur, gaya

kepemimpinan dan iklim organisasi dan uraian serta penjelasan

Page 17: Komunikasi Bisnis yang Efektif.docx

tentang cara-cara bagaimana sistem komunikasi dibina dan

dikembangkan.

2.6  Pendekatan dan Model Evaluasi Komunikasi Bisnis

Alasan dan tujuan diatas berpengaruh terhadap pendekatan dan model

yang akan digunakan.

2.6.1  Pendekatan Evaluasi Komunikasi Bisnis

Pendekatan laporan evaluasi komunikasi ada tiga macam, yakni

(Andre Hardjana, 2000:30-40) :

Pertama, pendekatan konseptual yang berkaitan dengan kinerja

organisasi dibidang komunikasi atau efektivitas sistem komunikasi.

Untuk itu diawali dengan pemilihan standar untuk mengukur kinerja

organisasi, yakni mengukur sejauhmana tingkat pencapaian tujuan

dan sasaran dari kegiatan-kegiatan komunikasi tercapai. Kemudian

diaplikasikan pada pemeriksaan kinerja organisasi. Efektivitas itu

sendiri berkaitan dengan berapa besar dampak kegiatan penyebaran

informasi atau tingkat kesesuaian antara penyampaian informasi dan

kebutuhan informasi. Efektivitas komunikasi dapat diukur dengan

enam kriteria, yakni penerima komunikasi (receiver), isi pesan

(content), ketepatan waktu (timing), saluran (media), format kemasan

(format) dan sumber (source).

Kedua, pendekatan survei sebagai alat tunggal, merupakan riset

evaluasi lapangan yang paling banyak dilakukan. Hampir semua riset

evaluatif dalam komunikasi organisasi termasuk dalam kategori ini,

diantaranya riset homofili yang mengukur efektivitas komunikasi

berdasarkan kemiripan ciri-ciri (frame of reference) antara penyampai

dan penerima komunikasi, riset kecemasan atau ketidakamanan

Page 18: Komunikasi Bisnis yang Efektif.docx

karyawan dengan berbagai posisi dalam jaringan interaksi, riset

kredibilitas yang berkaitan dengan hubungan manusiawi antara pihak-

pihak yang terlibat dalam komunikasi, khususnya keandalan, riset

kontingensi yang mencari kondisi-kondisi kritis yang berpengaruh pada

komunikasi baik kondisi mikro maupun makro yang menimbulkan

masalah, riset jaringan yang mencari hubungan antar anggota dalam

kelompok maupun antar kelompok, kemudian menghubungkannya

dengan macam-macam aspek komunikasinya, seperti kebutuhan,

kepuasan dan kinerja, serta riset efektivitas komunikasi dan organisasi

yang memeriksa hubungan komunikasi efektif dan

kinerja organisasi.Dan

Ketiga, pendekatan prosedur yang lebih mengutamakan proses

penyelenggaraan evaluasi komunikasi dari pada alat-alat pengukuran

yang digunakan. Pendekatan ini paling kompleks, karena melibatkan

sekelompok evalusiator dengan alat ukur ganda untuk seluruh

organisasi dalam suatu kurun waktu yang panjang. Pendekatan ini juga

dinyatakan sebagai pendekatan baku.

2.6.2 Model Evaluasi Komunikasi Bisnis

Model evaluasi komunikasi merupakan pemeriksaan dan penilaian atas

praktek dan kegiatan komunikasi pada situasi tertentu. Informasi yang

diperoleh dapat dijadikan patok banding bagi manajemen untuk

memperbaiki system komunikasi internal dan eksternal, perbaikan

dalam perencanaan dan pengendalian manajemen dan menjembatani

berbagai rumpang dalam system komunikasi (Andre Hardjana,

2000:40-58).

BAB IV. PENUTUP

Komunikasi yang efektif sangat menentukan kelangsungan hidup dan

kesehatan suatu organisasi. Untuk dapat mengetahui apakah kegiatan

Page 19: Komunikasi Bisnis yang Efektif.docx

komunikasi yang sudah dijalankan efektif atau berhasil mencapai

tujuan dan sasaran organisasi adalah dengan melakukan evaluasi

komunikasi dan dampak yang ditimbulkan dai komunikasi yang kita

lakukan.

Evaluasi komunikasi merupakan suatu kajian evaluatif secara empiris

yang mendalam dan menyeluruh tentang sistem komunikasi

keorganisasian baik komunikasi internal maupun komunikasi eksternal,

dengan menggunakan berbagai teknik pengumpulan dan analisis data

yang ada yang bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan kinerja

organisasi. Hasil dari evaluasi dan dampak komunikasi dapat

memberikan informasi yang berharga guna mencegah terjadinya

kehancuran suatu organisasi. Evaluasi komunikasi dapat dilakukan

secara menyeluruh atau total, tapi dapat pula dilakukan evaluasi

komunikasi mini untuk mengukur efektf atau tidaknya suatu program

komunikasi tertentu. segala hambatan komunikasi dan gangguan yang

menyebabkan macetnya aliran informasi dan peluang yang terlewat

dapat diketahui sehingga diperoleh cara yang dapat meningkatkan

dampak yang dikehendaki sehingga organisasi atau perusahaan dapat

mempertahankan hidup bahkan kesuksesannya di tengah persaingan

global yang makin keras. Evaluasi komunikasi ini juga dapat dijadikan

sebagai salah satu jenis penelitian dalam tahap fact finding kegiatan

atau manajemen kehumasan.

Page 20: Komunikasi Bisnis yang Efektif.docx

Komunikasi Bisnis (rangkuman mata kuliah)

Posted on January 12, 2011

0

 

 

 

 

 

 

2 Votes

KOMUNIKASI BISNISterdapat dua definisi yaitu komunikasi dan bisnis.komunikasi adalah proses penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan, sedangkan bisnis adalah usaha yang dilakukan oleh individu atau kelompok yang menghasilkan barang dan jasa serta untuk memenuhi kebutuhan masyarakat atau konsumen, orientasi pada bisnis yaitu keuntungan.komunikasi dan bisnis sangat berkaitan mengingat kedua unsur dari definisi tersebut hampir sama, yakni pada komunikasi terdapat komunikator, pesan, dan komunikan sedangkan unsur bisnis adalah produksi, distribusi, konsumsi. dalam mendistribusikan barang atau jasa diperlukan sebuah penyampaian pesan dari komunakator kepada konsumen dalam

Page 21: Komunikasi Bisnis yang Efektif.docx

konteks bisnis agar proses distribusi tersebut berjalan sesuai dengan tujuan. KOMUNIKASI ORGANISASIorganisasi adalah sekumpulan, atau wadah bagi setiap individu untuk mencapai tujuan.unsur dalam organisasi :1. kekuasaan2. struktur3. koordinasi4. komunikasi/interaksi5. visi dan misi organisasikomunikasi organisasi pada umumnya membahas struktur dan fungsi organisasi, hubungan antar manusia, antar budaya organisasi didalamnnya merupakan komunikasi yang terjalin satu jaringan, isi komunikasi saling bergantung satu sama lain untuk mencapai tujuan organisasi. komunikasi yang berlangsung bisa berupa vertikal (atasan dan bawahan) maupun horisontal (antar sesama). BISNIS INTERNASIONALsyarat bisnis-niat-6 m = man, material, money, market, method, machinedefinisi internasional : berhubungan dengan banyak negaradalam komunikasi internasional pengiriman dan penerimaan pesan haruslah melalui penafsiran, karena bahasa yang digunakan yaitu bahasa internasional yang telah ditetapkan yakni bahasa inggris. namun  dalam berkomunikasi internasional kecenderungan negara untuk tidak membawa budayanya dalam berkomunikasi internasional masih terjadi.low contex : negara yang tidak selalu menggunakan budaya dalam berkomunikasihigh contex : negara yang manjadikan budaya sebagai bagian yang tak bisa dipisahkan dalam berkomunikasi GAYA HIDUP DAN PENAMPILANanggapan dan pandangak kita terhadap diri sendiri menjadi modal untuk

Page 22: Komunikasi Bisnis yang Efektif.docx

1. bagaimana kita bertindak2. bersikap3. berkomunikasi4. berpikirkunci agar komunikasi berhasil1. dengarkan agar tetap pada jalur2. tentukan tujuan3. jangan bersikap hiper responsif4. jangan terburu-buru memberikan istruksi5. jika ragu cari sumbernyafaktor keberhasilan penunjang karier1. job description sebagai pegangan2. miliki keterampilan dasar yang prima3. gunakan nada yang ramah dan bersahabat4. kesederhanaan5. kekompakan sebagai team dengan atasan dan bawahan6. interpersonal skill (agama, etika, moral)7. wawasanlambang dalam komunikasi1. gerakan tubuh2. huruf, angka, gambar3. benda-benda tertentu4. warnakomunikator1. penampilan2. penguasaan masalah3. penguasaan bahasaetos komunikator1. kesiapan2. kesungguhan3. kepercayaan4. ketulusan5. ketenangan6. keramahan7. kesederhanaansikap komunikatorreseptif : bersikap menerima gagasanselektif : menyaring gagasandijesif : menyesuaikan dan memutuskan gagasan

Page 23: Komunikasi Bisnis yang Efektif.docx

asimilatif : memadukan gagasantransmitif : menyampaikan informasi yang didapatkan dengan cara metodologis