Konsep Pemidanaan Dalam Islam Dan Kemungknan Implementasinya

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Hukum Pidana Islam

Citation preview

  • KONSEP PEMIDANAAN DALAM ISLAM DAN KEMUNGKNAN IMPLEMENTASINYA DI NEGARA HUKUM INDONESIAOleh SABRI SAMIN1

  • LATAR BELAKANG MASALAHPEMBERLAKUAN HUKUM (Umum dan Khusus)Di Indonesia Hukum Agama Tidak Secara Langsung menjadi Hukum (Nasional) yang berlakuHukum Pidana Islam pernah berlaku masa kerajaan Islam di Indonesia Penjajah Belanda berusaha menghalangi pemberlakuan hukum Islam tetapi tidak sepenuhnya berhasilMelakukan upaya adudomba termasuk dalam hal : 2

  • BATASAN MASALAH PIDANA CAMBUK PIDANA RAJAM PIDANA AMPUTASI TANGAN DAN/ATAU KAKI PIDANA SALIB KISASBATASAN MASALAH

    3

  • MASALAH POKOKMengapa Konsep Pemidanaan dalam Islam Sulit diterima pemberlakuaannya di Negara Hukum Indonesia ?

    4

  • SUB MASALAHJenis pidana apa yang relevan untuk diterapkan dalam Perumusan Undang-undang sebagai Kebijakan Politik ?Bagaimana Efektivitas Pemidanaan dalam Islam ?Bagaimana Politik Hukum Indonesia Merespon Pemberlakuan Konsep Pemidanaan dalam IslamBagaimana Peluang dan Tantangan Penerapan Konsep Pemidanaan dalam Islam Berhadapan dengan Kekuatan dan Kelemahan Umat Islam Indonesia ?

    5

  • TUJUAN PENELITIANMengungkapkan Perspektif Keberadaan dan Keberdayaan Konsep Pemidanaan dalam IslamUntuk Mengetahui Kekuatan dan Posisi Konsep Pemidanaan dalam Islam berhadapan dengan Penentang dan Pendukungnya

    6

  • KERANGKA TEORIKEBERLAKUAN YURIDISKEBERLAKUAN SOSIOLOGISMETODE ISTINBAT HUKUM (KAEDAH LUGHAWIYAH)TEORI MAQASHID AL-SYARI`AH7KEBERLAKUAN FILOSOFIS

  • METODE PENELITIANPENELITIAN KUALITATIF8 PENDEKATAN DISKRIPTIF

  • METODE PENELITIAN

    CONTENT ANALISISPENDEKATAN TRANSDISIPLINERSTUDI KONTEKSTUALANALISISSWOTINTERDISIPLINERMONODISIPLINERMULTIDISIPLINERKONSEP-KONSEPTEMUAN9

  • KONSEP DASARPEMIDANAANSanksi Perdata : Diat/dendaSanksi Pidana : BadanSanksi Religius : KafarahSanksi Moral : Cemoohan-Tunggal/- PasifAlternatif Aktif

    Penetapan Pidana Perbuatan Memidana jenis-Jenis Pidana Tujuan Pemidanaan Pertimbangan pidana10

  • SYARATPEMIDANAANFORMAL (Syar`i) Undang2 / NasMORIL (Adabi) Perbuatan/TindakanMATERIL (Maddi) Pelaku / Orang11

  • PRINSIP2 PEMIDANAANSesuai Hukum IslamAda BuktiBukan Balas DendamUntuk KemaslahatanHati-hati Memidana12

  • TUJUAN PEMIDANAANQUR`ANHUKUM ISLAMHUKUM UMUM13

  • TUJUAN PEMIDANAANQUR`ANPencurian : Akhirat/DuniaDunia Akhirat/DuniaDUNIAAl-Hirabah: PerampokPembunuhan SengajaQS. Al-Nisa` (4): 42QS. Al-Maidah(5): 38NerakaQS.al-Maidah(5):33PenghinaanSiksaanAzabKisasPembalasanSiksaanAkhiratDunia/AkhiratDunia1515

  • TUJUAN PEMIDANAAN Prevensi Umum & KhusuSSanksi Pidana Berat Memperbaiki & MembinaSanksi Pidana Ringan Menakutkan Penderitaan Penyesalan Menjerakan

    Pembuangan Penahanan Pemasyarakatan Pemenjaraan

    Pidana Mati (Rajam, Salib) Amputasi Ang. Tubuh Kisas Penganiayaan Cambuk

    16HUKUM ISLAM

  • TUJUAN PEMIDANAANRETRIBUTIF/PUNISHMENT

    REFORMATIF/TREATMENT

    17TEORIABSOLUTTEORIRELATIFTEORIGABUNGANHUKUMUMUMPEMBALASANPEMBINAANPEMBALASAN &PEMBINAAN

  • TINDAK PIDANA/JARIMAH (QUR`AN, HADIS, IJMA`)MURTADMABUK KHAMARPERZINAANTUDUHAN ZINAPERAMPOKANPENCURIANPEMBERONTAKANPEMB. SENGAJAPEMB.TDK SENGAJAPEMB.SEMI SENGAJAPENGANIAYAANSENGAJAPENGANIAYAAN TK SENGAJATERIKAT/LA NAHIYAHTDK TERIKAT/MUKHALAFAH18HUDUDKISASTA`ZIR

  • SANKSI PIDANA/UQUBAHPIDANA MATI(Rajam,Salib,Tembak MatiPIDANA AMPUTASICAMBUKSALIB/GANTUNGPENGASINGANPEMENJARAANPEMBUNUHANPENGANIAYAANPERDATAHUKUMAHPIDANABEBAS MENENTUKAN19HUDUDKISASTA`ZIR

  • PEMIDANAAN

    SANKSI PIDANASANKSI PERDATASANKSI RELIGIUSSANKSI MORALPidana Mati, Amputasi Salib, Cambuk, Pengasingan, & PemenjaraanDiat, Denda, dan Hukumah

    Kaffarah

    Cemoohan, Pengucilan, Pengumuman vonis,Penayangan Penjahat, & Pencabutan Hak

    20

  • Keistimewaan: 1. Terkesan sbg sanksi pidana2. Tidak menyita waktu bagi terpidana3. Tidak ada pelanggaran HAM4. Lebih Jera PIDANA CAMBUK

    ZINA GHAIRU MUHSHAN TUDUHAN ZINA MINUM KHAMAR KISAS CAMBUK TAKZIR CAMBUK

    21

  • ZINA MUHSHAN KISAS RAJAM TAKZIR RAJAMTdk pernah diperaktikkan dgn dasar buktiPidananya berat krn syaratnya beratPidana maksimal bukan minimalBila tdk terbukti dikenakan takzir spt cambuk krn khalwatBisa dg teknik lain spt tembak mati

    PIDANA RAJAM

  • PERAMPOKAN KISAS SALIB TAKZIR SALIBPIDANA SALIB

  • PIDANA AMPUTASI

    Mengembalikan barang curian tdk sama diancam pidana amputasi, tp dg pidana ringanMenerapkan pidana ini, negara harus sediakan santunan Perampok dikenakan bbrp alternatif pidana.

    PENCURIANPERAMPOKAN KISAS AMPUTASI TAKZIR AMPUTASI22

  • PIDANA PEMBUANGAN

    Perampokan yang Gagal Zina Ghairu MuhsHan Takzir Pengasingan

  • KISASBukan jenis sanksi pidana tetapi bentuk persamaan tindak pidana (penyeimbang)Mengutamakan perhatian terhadap terpidana dan korban tindak pidana

    Keistimewaan: Menghindari balas dendamMenghindari permusuhan tanpa akhirMenyelamatkan komunitas manusiaMengeliminir barbarian, temperamen tinggi, & kekejaman membabibutaMenghindari main hakim sendiri

  • PIDANA PENJARAPenghuni semakin meningkat jumlahnyaLambatnya proses peradilan dan proses persidangan Ancaman pidana rendah masuk ke dalam proses peradilanKejahatan meningkat Problem ekonomiMudah mendapatkan uangPidana penjara tetap dibutuhkan untuk sebagian tindak pidanaSistem pemasyarakatan tepat untuk tindak pidana ringan (tertentu)Membebani anggaran negara, padahal bisa digunakan untuk orang miskin dan modal bagi penganggur terampil

  • DAMPAK NEGATIFLAPAS DAN RUTAN

    Tidak manusiawiPemerasan sesama napiBentrokan antar napiKolusiJatah makan dan kesehatan minimDagang/bandar narkobaHomoseks, pelecehan seksualKeuntungan untuk napi penguasa

  • PIDANA KLASIKSosial kontrol terhadap pelanggaran normaTidak boleh campur tangan terhadap kehidupan masyarakatPersaingan bebas dalam ekonomiLiberalismeMasyarakat kapitalismeTerpidana adalah obyek

  • AKIBAT PIDANA KLASIKTerjadi ketimpangan ekonomi Melahirkan masyarakat miskin, tidak bermodalMengandalkan tenaga untuk bekerjaTerjadi pertentangan kaya miskinKejahatan terjadi karena ketidakadilan sosial (terpaksa melakukan kejahatan untuk mempertahankan hidup)Maanusia bertanggungjawab terhadap perbuatan yang dilakukanTujuan pemidanaan adalah teori pembalasanObyek kajian pidana klasik adalah orangnyaPerhatian hukum pidana ketika itu terjadinya pelanggaran tanpa menghiraukan keadaan diri individu dan segala yang terkait dengan hal itu

  • PIDANA MODERNSosial kontrol terhadap penyebab kejahatanTurut campur dalam kehidupan masyarakat Keseimbangan antara kapitalis dan liberalis Lebih manusiawi perhatiannya terhadap tersangka, terdakwa dan terpidanaTerpidana adalah subyekMenghilangkan pidana fisik (retributif) menuju reformatifTidak memperhatikan korban tindak pidana (perhatiannya baru mulai akhir abad ke-20 dg lahirnya viktimologi Obyek kajiannya adalah perbuatannya/tindakannya (baru dimulai abad ke-19 oleh Cesare Lambroso

  • KEISTIMEWAAN PEMIDANAAN DALAM ISLAMLebih efektif dan lebih efisien Bernilai religius dan memiliki suasana spiritualMengeliminir dan meminimalkan kejahatan. Efektifitas tidak dapat diukur dengan lenyapnya kejahatan di bumi. Sistem reformatif tidak cukup untuk dpt mengeliminir dan meminimalkan kejahatan besarDapat menanggulangi peningkatan modus operandi suatu kejahatan modern dg sistem penghukuman (pembalasan) bukan dengan pembinaan

  • LanjutanSistem reformatif dikenakan pada kejahan ringan dan sistem retributif dikenakan pada kejahatan beratPerhatian terhadap tindak pidana dan terpidana menjadi hal penting sejak abad keenam masehi pada konsep pemidanaan dalam IslamPidana Islam tidak kejam tetapi sebagiannya merupakan pidana berat dan sebagiannya pidana ringanPidana Islam bijaksana. Pencuru dipotong tangan tidak dilenyapkan jiwanya, penzina tidak dipotong kelamin tetapi dicambuk, pendusta tidak dipotong lidah tetapi dicambuk. Itulah sifat kasih sayang, hikmah, rahmat, dan keadilan pada konsep pemidanaan dalam Islam

  • SINKRONISASI KUHP(Jarimah & Uqubah)HUDUD, Ps. 104 Makar menghilangkan nyawa, merampas kemerdekaan dan menjadikan tidak cakap presiden dan wakilnya. Sanksi pidananya : Pidana Mati, Penjara seumur hidup, Penjara 20 tahun (Bughat, QS al-Hujurat (49): 9-10).Ps. 365 (4) Pencurian kekerasan jika ada luka berat/mati dilakukan bersama min. 2 orang, sanksi pidanaya: Pidana Mati, Penjara seumur hidup, Penjara 20 tahun (Hirabah, QS al-Maidah (5): 33).

  • SINKRONISASI KUHP(Jarimah & Uqubah)KISAS. Ps. 340 Pembunuhan berencana berupa kejahatan terhadap jiwa, hilangnya nyawa. Sanksi pidananya: Pidana Mati, Penjara seumur hidup, Penjara 20 tahun Ps. 140 (3) Kejahatan terhadap negara sahabat dan kepala negara / wakilnya pada tindak pidana pembunuhan. Sanksi pidananya: Pidana Mati, Penjara seumur hidup, Penjara 20 tahun. Ps. 444, kejahatan pelayaran pada pembajakan yang berakibat hilangnya nyawa. Sanksi pidananya: Pidana Mati, Penjara seumur hidup, Penjara 20 tahun Pasal-pasal tersebut adalah kisas sesuai (QS. Al-Baqarah (2): 178) dan al-Maidah (5): 45)

  • TAKZIR.Ps. 242, Sumpah & ket. Palsu. Sanksi Pidananya: Tujuh dan sembilan tahunPs. 310-321, Penghinaan. Sanksi pidananya: Sembilan bulan satu tahun empat bulan. Ps. 332-333, Membuka rahasia. Sanksi pidananya: Tujuh sampai dua belas tahun.

  • SINKRONISASI RUU KUHPHUDUD.Ps. 199 Makar menghilangkan nyawa, merampas kemerdekaan dan menjadikan tidak cakap presiden dan wakilnya. Sanksi pidananya : Pidana Mati, Penjara seumur hidup, Penjara 20 tahun, min. lima tahun.Ps. 204, Hub. Negara/organisasi Asing untuk memusuhi negara RI. Sanksi pidananya : Pidana Mati, Penjara seumur hidup, Penjara 20 tahun, min. lima tahun.

  • LANJUTANPs. 218 ayat (3), Menyerahkan kpd musuh, menghancurkan tempat penjagaan sbg perbekalan perang Indonesia dan disersi di kalangan tentara. Sanksi pidananya : Pidana Mati, Penjara seumur hidup, Penjara 20 tahun, min. lima tahun.Ps. 231 ayat (2), Makar menghilangkan nyawa, merampas kemerdekaan presiden dan wakil negara sahabat yang berakibat matinya. Sanksi pidananya : Pidana Mati, Penjara seumur hidup, Penjara 20 tahun, paling singkat tiga tahun. (Bughat).

  • LANJUTANKISAS.Ps. 302 ayat (3), Terorisme (matinya orang). Sanksi pidananya: Pidana Mati, Penjara seumur hidup, Penjara 20 tahun, min. lima tahun.

    TAKZIRPs. 375, Sumpah/keterangan palsu. Sanksi pidananya: Maksimal penjara tujuh dan sembilan tahunPs. 457-459, Pembocoran rahasia. Sanksi pidananya: Pidana Penjara maksimal lima tahun, minimal satu tahun.Ps. 508, Perbuatan curang (penipuan). Sanksi pidananya: Penjara empat tahun.

  • KEKUATAN DAN KELEMAHAN UMAT ISLAMKekuatan Kondisi mayoritas muslim Menjamurnya lembaga pendidikan Lahirnya organisasi keagamaan yang berbasis Islam Hadirnya partai-partai berbasis Islam Dilihat dari sisi ontologi, epistemologi, dan aksiologiKelemahan Sumber daya Manusia yang belum kuat Kelemahan dalam bidang ekonomi Ajaran Islam ditentang oleh sebagian umat Islam, Islam terpinggirkan oleh umat Islam sendiri Sebagian Umat Islam memaksakan hukum non muslim untuk menggantikan hukum Islam Terpolanya umat Islam atas santri dan abangan, dan lain-lain. Munculnya partai Islam dengan kepentingan yang berbeda

  • PELUANG DAN TANTANGAN PENERAPAN HUKUM ISLAMPeluang Sejarah panjang eksistensi hukum Isla sebagai the living law Semaraknya kegiatan Islam Ajaran Islam yang bersifat terbuka untuk semua manusia Pemidanaan dalam Islam sesuai dengan prinsip keadilan dan kemanusiaan Indonesia oleh beberapa kalangan dikategorikan sbg negara Islam

  • LANJUTANHambatan Ada anggapan bahwa Indonesia bukan negara Islam Munculnya organisasi dan partai yang berasas nasionalis tetapi didukung oleh mayoritas muslim Kondisi plural dari segi agama

    Tantangan Globalisasi dunia berhadapan antara penegakan pidana Islam versus HAM Dikotomi hukum Islam versus hukum umum Politik pecah belah dan hancurkan Islam dan umatnya Pertentangan hukum Islam, hukum adat, dan hukum barat

  • TERIMAKASIH