Konsepdasarperencanaanterminal 150502034044 Conversion Gate01

7/25/2019 Konsepdasarperencanaanterminal 150502034044 Conversion Gate01

1/51

REKAYASATERMINAL

Dosen Pembimbing : Khairul Fahmi, M.T

Konsep Dasar

Perencanaan Terminal


2/51

Abdul Hamid(1213019)

Nasri(1213002)

Juleha(1213019)


3/51

Latar Belakang

Sistem transportasi perkotaan yang dapat

berfungsi dengan baik merupakan salah satufaktor dalam mewujudkan wilayah perkotaanyang esien. Perkembangan perkotaan yangsangat pesat yang diiringi denganpertumbuhan penduduk yang sangat pesat pulatentu akan menyebabkan berbagai masalahdalam bidang transportasi yang harus segeradiatasi dan juga dapat menimbulkan tuntutanuntuk menambah kualitas dan kuantitas sistem

transportasi.

Terminal bukan saja merupakan komponen

fungsional utama dari sistem, tetapi jugasering merupakan prasarana dimana titikkemacetan mungkin terjadi.Untuk itu perlu adanya Konsep asarPerencanaan Terminal

REK

AYAS

ATER

MINA

L


4/51

Tujuan Penulisan

Mengetahui dan memahami pengertian

terminal dan fungsi Terminal

Mengetahui dan memahami Jenis-jenis

Terminal

Mengetahui dan memahami Fasilitas

Terminal

Mengetahui dan memahami Lokasi Terminal

Di ajukan sebagai Materi Kuliah Rekayasa

Terminal

REK

AYAS

ATER

MINA

L


5/51

Pengertian dan Fungsi TerminalREK

AYAS

ATER

MINA

L

Terminal merupakan titik simpul dalam jaringan

transportasi jalan yang berfungsi sebagai pelayanan

umum.

Sebagai tempat pengendalian, pengawasan,

pengaturan, dan pengoperasian lalu lintas.

Sebagai prasarana angkutan yang merupakan

bagian dari sistem transportasi untuk melancarkan arus

penumpang dan barang.

Sebagai unsur tata ruang yang mempunyai peranan

penting bagi efisiensi kehidupan kota.


6/51

Departemen Pekerjaan Umum DirektoratPerhubungan Darat menjelaskan fungsi terminalangkutan jalan dapat ditinjau dari 3 unsur :

REK

AYAS

ATER

MINA

L

Bagi penumpang, adalah untuk kenyamanan menunggu,

kenyamanan perpindahan dari satu moda angkutan ke moda

angkutan lainnya, tempat fasilitas-fasilitas informasi dan

fasilitas parkir kendaraan

Bagi pemerintah, adalah untuk menata lalu lintas dan

angkutan !sebagai fungsi peren"anaan dan manajemen lalu

lintas#, serta menghindari kema"etan, sumber pemungutan

retribusi, dan sebagai pengendalian kendaraan umum

Bagi operator/pengusaha, adalah untuk pengaturan

operasi bus, penyediaan fasilitas istirahat, dan informasi bagi

a$ak bus, dan sebagai fasilitas pangkalan


7/51

ke atas kendaraan transfortasiatau sebaliknya Tempat menampung penumpangdari waktu tiba sampai waktu

berangkatKemungkinan penyimpanan dan pengepakan barang yang akan

diangkut #enyimpan kendaraan danmemelihara serta menentukan tugasselan utn a

REK

AYAS

ATER

MINA

L


8/51

REK

AYAS

ATER

MINA

L

Jenis- jenis Terminal

%erdasarkan jenis angkutan, maka terminal dapatdibedakan atas &

1.Terminal Penumpang, yaitu prasarana transportasi

jalan untuk keperluan menaikkan dan menurunkan

penumpang, perpindahan intra dan'atau antar modatransportasi, serta pengaturan kedatangan dan

pemberangkatan kendaraan umum

2. Terminal Barang, yaitu prasarana transportasi jalan untuk keperluan membongkar dan memuat barang,

serta perpindahan intra dan'atau antar moda

transportasi barang


9/51

Berdasarkan karakteristik dan fungsinya, menurutKeputusan Menteri Perhubungan No 3! tahun !""#,maka terminal dapat diuraikan sebagai berikut :

REK

AYAS

ATER

MINA

L

1. Terminal Penumpan Tipe A!Terminal tipe$ berfungsi untuk melayani kendaraan umumuntuk angkutan $ntar Kota $ntar Propinsi%$K$P& dan atau $ntar 'intas (atas )egara,angkutan $ntar Kota alam Propinsi %$KP&,angkutan kota, dan angkutan pedesaan

". Terminal Penumpan Tipe #!Terminal tipe( mempunyai fungsi melayani kendaraan

umum untuk angkutan $ntar Kota alamPropinsi %$KP&, $ngkutan Kota %$K& dan atauangkutan pedesaan %$*S&

$. Terminal Penumpan Tipe %, Terminal tipe+

mempunyai fungsi melayani kendaraan


10/51

TERMINAL &DARA STASI&N KERETA

PELA#&'AN LA&T TERMINAL #&S

(am)ar Jenis- jenisTerminal

REK

AYAS

ATER

MINA

L


11/51

REK

AYAS

ATER

MINA

L

Saranasarana yang (erfungsi Sebagai Ter

ModaTransportasi

Utama

Sarana Fungsi Utama

(dara )elabuhan udara *kses darat dan hubungan di udara

Lapangan )elabuhan udara dengan sarana terbatas

+anggar Reparasi dan pera$atan

+elipath ama seperti pelabuhan udara !khusus untuk

heli"opter#%asis untuk kapaludara

ama seperti pelabuhan udara

Mobil !dankendaraan jalanlain#

arasi parkir )enyimpanan kendaraan, akses dengan berjalankaki

tasiun bahan bakar Reparasi kendaraan dan pera$atan

Loket tol )engumpulan kar"is'biaya

%us tasiun bus %us antar dan hubungan aksesnya

)emberhentian bus +ubungan dengan akses berjalan kaki

Kereta api

penumpang

tasiun kereta api *kses lo"al dan hubungan rel. terkadang

termasuk moda-moda untuk antar !misal bus#


12/51

REK

AYAS

ATER

MINA

L

Mo*aTranspor+asi&+ama

Sarana ,unsi &+ama

Kereta apibarang

-umah muatan%freight house&

$kses lokal

Team tracks $kses local %truk&, areal terbukasebagai lawan dari bangunan

biasaPriate Siding imuat atau dibongkar oleh

pengirim atau penerima muatan

Petak klasikasi /ubungan kereta api angkutan

(engkel, rip track,dsb

-eparasi kendaraan dan serice

*ngine shed, roundhouse

-eparasi lokomotif dan serice

$ir Pelabuhan laut $kses darat %biasanya rel, trukdan0atau rangkaian pipa& dankadangkadang hubungan kapal

ok atau pier !asilitas bongkar muat satu kapal

ok kering -eparasi dan serice

Saranasarana yang (erfungsi Sebagai Ter


13/51

REK

AYAS

ATER

MINA

L

Faktor!aktor "ang menentukan dalam pengelolaan logistik terminal

P L i


14/51

REK

AYAS

ATER

MINA

L

Penen+uan LoasiTerminal'okasi terminal sangat ditentukan olehkonsep pelayanan angkutan umum disuatu kota.

(erdasarkan studi ir1en Perhubunganarat tahun 2334 terdapat dua model

yang menjadi pertimbangan lokasiterminal"1.Mo*el Nearsi*e Termina+in

Model ini mengembangkan sejumlah terminal di tepi

kota. Angkutan antar kota berakhir di terminal-terminal tepi kota, sedangkan pergerakan di dalam

kota dilayani dengan angkutan kota yang berasal

dan berakhir di terminal- terminal yang ada


15/51

(am)ar 1. Nearsi*e Termina+in

REK

AYAS

ATER

MINA

L


16/51

Kenapa Harus di

Pinggir

REK

AYAS

ATER

MINA

L


17/51

2. i pinggir kota masih tersedia lahan yangcukup luas.

Tersedianya lahan yang cukup luas ini akan

memberikan peluang yang lebih besar bagiusaha pengembangan terminal.

5. $ktiitas di pinggiran kota tidak terlalu padat.engan tingkat aktiitas yang rendah,

diharapkan pembangunan maupunpengembangan terminal tidak akan terlalubanyak menggusur tempat tinggal0tempataktiitas penduduk.

6.#enghindari tumpang tindih perjalanan.engan lokasi di pinggiran kota, berarti arusregional tidak perlu masuk ke dalam kotakarena perjalanan ke dalam kota akandilayani oleh angkutan kota dari terminal

tersebut ke seluruh bagian kota. engan

REK

AYAS

ATER

MINA

L


18/51

". Mo*el %en+ral Termina+in#odel ini menguasai satu terminal terpadu di

tengah kota yang melayani semua jenis

angkutan di kota tersebut.

REK

AYAS

ATER

MINA

L (am)ar ". %en+ral


19/51

REK

AYAS

ATER

MINA

L

#engacu pada konsep terminal, maka

model kedua %#odel +entral Terminating&lebih menguntungkan dan disarankan untuk

dikembangkan di kotakota baru %Sub Urban&

/al ini dikarenakan "

7 $ksesibilitas yang lebih baik

7 ekat dengan pusat

aktiitas0kegiatan

7 #engurangi


20/51

REK

AYAS

ATER

MINA

L

Persara+an Loasi TerminalPenumpan

)enentuan lokasi terminal penumpang harus memperhatikan

hal-hal berikut ini &

/ Ren"ana kebutuhan lokasi simpul yang merupakan bagian

dari ren"ana umum jaringan transportasi jalan

0 Ren"ana umum tata ruang

1 Kepadatan lalu lintas dan kapasitas jalan di sekitar terminal

2 Keterpaduan moda transportasi, baik intra maupun antarmoda

3 Kondisi topografi lokasi terminal

4 Kelestarian lingkungan


21/51

REK

AYAS

ATER

MINA

L

Menurut Keputusan Menteri 5omor 1/ Tahun /663

)erhubungan Tentang Terminal Transportasi Jalan

Be#erapa Pers"aratan Terminal Tipe $, adalah

a& Terletak dalam jaringan trayek $ntar Kota$ntar Propinsi dan0atau angkutan lalu lintasbatas negara

b& Terletak di jalan arteri dengan kelas jalan

sekurangkurangnya kelas 888$c& 1arak antara dua terminal penumpang tipe $,

sekurangkurangnya 59 Km di Pulau 1awa, 69Km di Pulau Sumatera, dan :9 Km di pulaulainnya

d& 'uas lahan yang tersedia sekurangkurangnya : /a untuk terminal di Pulau 1awadan Sumatera, dan 6 /a di pulau lainnya

e& #empunyai akses jalan masuk atau jalan

keluar ke dan dari terminal dengan jarak


22/51

REK

AYAS

ATER

MINA

L

Beberapa persyaratan terminal tipe B, adalah

a# Terletak di Kota atau Kabupaten dan dalam jaringan

trayek angkutan kota dalam pro7insi

b# Terletak di jalan arteri atau kolektor dengan kelas jalan

minimal 888 %

"# Jarak antara dua terminal penumpang tipe % atau

dengan terminal penumpang tipe * sekurang-

kurangnya /3 km di pulau Ja$a, dan 19 km di pulau

lainnya

d# Luas lahan yang tersedia minimal 1 +* untuk terminal

di pulau Ja$a dan umatera, dan 0 +* untuk terminaldi pulau lainnya

e# Mempunyai jalan akses masuk atau jalan keluar ke dan

dari terminal, sekurang-kurangnya berjarak 39 m di

pulau Ja$a dan 19 m di pulau lainnya


23/51

Beberapa persyaratan terminal tipe $, adalah

a# Terletak di $ilayah Kabupaten dan dalam jaringan trayek

angkutan pedesaan

b# Terletak di jalan kolektor atau lokal dengan kelas jalan

paling tinggi 888 *

"# Tersedia lahan yang sesuai dengan permintaan angkutan

d# Mempunyai jalan akses masuk atau jalan keluar ke dan dari

terminal, sesuai kebutuhan untuk kelan"aran arus lalu

lintas di sekitar terminal

REK

AYAS

ATER

MINA

L


24/51

Terminal tipe $ dan ( disarankanditempatkan di pinggir kota dan di tepi jalan

arteri0kolektor dengan alasan"

2. #asih tersedia lahan yang relatif luas danmurah

5. engan lahan luas, penyediaan dan penataanfasilitas akan lebih leluasa untukdilaksanakan sesuai dengan kebutuhansehingga terminal dapat berfungsi denganesien dan efektif.

6. $ktiitas di pinggir kota relatif tidak padatsehingga gangguan lingkungan dan arus lalulintas di sekitarnya dapat diminimalkan.

4. $rus kendaraan umum untuk akap dan akdp

tidak akan membebani jaringan jalan dalamkota yang relatif sibuk.

REK

AYAS

ATER

MINA

L


25/51

Sirkulasi 'alulintas i TerminalREK

AYAS

ATER

MINA

L

1alan keluar masuk kendaraan harus lancar. 1alan keluar dan masuk calon penumpang

harus terpisah dengan jalan keluar masukkendaraan.

Kendaraan di dalam terminal harus dapatleluasa bergerak tanpa hambatan yang tidak

perlu. Sistem sirkulasi kendaraan di dalam terminal

ditentukan berdasarkan jumlah arahperjalanan dan frekuensi perjalanan.

;aktu yang diperlukan untuk turun0naikpenumpang.

Pembangunan terminal baru selain

memperhatikan lokasi juga perlu untukmemperhatikan masalah lalu lintas yang akanmeningkat akibat pembangunan tersebut,$ntara lain"

K i+ i P T i l


26/51

REK

AYAS

ATER

MINA

L

Kri+eria Perencanaan TerminalPenumpan

Kriteria peren"anaan terminal penumpang adalah

/ )embangunan terminal harus dilengkapi dengan & Ran"ang

bangun terminal, analisis dampak lalu lintas, dan analisismengenai dampak lingkungan

0 Dalam ran"ang bangun terminal penumpang harus

memperhatikan &

a Fasilitas penumpang yang disyaratkan

b )embatasan yang jelas antara lingkungan kerja terminal dengan

lokasi peruntukan lainnya, misalnya & pertokoan, perkantoran,

sekolah, dan sebagainya

" )emisahan antara lalu lintas kendaraan dan pergerakan orang di

dalam terminald )emisahan yang jelas antara jalur angkutan antar kota antar

pro7insi, angkutan antar kota dalam pro7insi, angkutan kota, dan

angkutan pedesaan

e Manajemen lalu lintas di dalam terminal dan di daerah

penga$asan terminal

6 alam perencanaan terminal harus


27/51

6. alam perencanaan terminal harusdiperhatikan halhal sebagai berikut "

a. Sirkulasi lalu lintasb. Sistem sirkulasi kendaraan di dalam terminalharus ditentukan

c. !asilitas dalam terminal penumpang haruslengkap

d. Tata ruang dalam dan luar bangunan terminalharus memberikan kesan yang nyaman danakrab.

e. 'uas pelataran terminal harus ditentukan

berdasarkan kebutuhan pada jam puncakf. Sistem parkir kendaraan di dalam terminal

harus ditata sedemikian rupa, sehinggatercipta rasa aman, mudah dicapai, lancar

dan tertib

REK

AYASATER

MINA

L


28/51

(ntuk mengetahui jam pun"ak !peak hour) dari sebuah

terminal digunakan rumus &

Jumlah angkutan di dalam terminal : ! ;* - ;%# < ;=

Dimana &

;* : Jumlah angkutan masuk ke dalam terminal

;% : Jumlah angkutan keluar dari terminal

;= : Jumlah angkutan di dalam terminal sblm pukul 9499

REK

AYASATER

MINA

L


29/51

REK

AYASATER

MINA

L

!asilitas dalam Terminal Penumpang

Fasilitas utama Terminal )enumpang, yaitu &

/ Jalur pemberangkatan kendaraan umum

0 Jalur kedatangan kendaraan umum

1 Tempat tunggu kendaraan umum 2 Tempat istirahat sementara kendaraan umum

3 %angunan kantor terminal

4 Tempat tunggu penumpang dan'atau pengantar

> Menara penga$as ? Loket penjualan kar"is

6 Rambu-rambu dan papan informasi, yang memuat

petunjuk jurusan, tariff, dan jadual perjalanan

/9 )elataran parkir kendaraan pengantar dan ta@i

menurut Keputusan Menteri Perhubungan No 3! tahun !""#


30/51

REK

AYASATER

MINA

L

Fasilitas penunjang terminal terdiri dari &

/ Kamar ke"il'toilet

0 Musholla

1 Kios'kantin

2 Ruang pengobatan

3 Ruang informasi dan pengaduan

4 Telepon umum

> Tempat penitipan barang? Taman


31/51

REK

AYASATER

MINA

L

$real pem#erangkatan, yaitu pelataran yang disediakan

bagi kendaraan angkutan penumpang umum untuk

menaikkan dan memulai perjalanan (ntuk penentuan luas areal pelataran pemberangkatan dapat dihitung sebagai

berikut &

Model parkir dengan posisi tegak lurus !69o#, dengan

menggunakan rumus luas sebagai berikut &* : 0> @ !09,4 < A2 @ !n


32/51

REK

AYASATER

MINA

L

$real kedatangan, yaitu pelataran yang disediakan bagi

kendaraan angkutan penumpang umum untuk menurunkan

penumpang yang dapat pula merupakan akhirperjalanan(ntuk menentukan kebutuhan luas areal

kedatangan ini dapat dihitung sebagai berikut &

Model parkir dengan bus sejajar, maka dapat menggunakan

rumus luas sebagai berikut &* : > @ !09 @ n#

Model parkir dengan posisi bus 69o, rumus yang digunakan

adalah &

* : 6,3 @ !/? @ n#Model parkir dengan posisi bus 69o, 49o, dan 23oluas areal

dapat dihitung menggunakan rumus yang sama dengan areal

pemberangkatan


33/51

REK

AYASATER

MINA

L

$real menunggu #us, yaitu pelataran yang disediakan

bagi kendaraan angkutan penumpang umum untuk

beristirahat dan siap menuju jalur pemberangkatan

)erhitungan luas areal yang dibutuhkan dapat menggunakanpendekatan yang sama dengan pendekatan areal

pemberangkatan

$real lintas, yaitu pelataran yang disediakan bagi

kendaraan angkutan penumpang umum yang akan langsung

melanjutkan perjalanan setelah menurunkan'menaikkan

Luas areal yang dibutuhkan dapat dihitung dengan & * : /1 @

!3 @ n#

$real tunggu penumpang, yaitu pelataran tempat

menunggu yang disediakan bagi orang yang akan melakukanperjalanan dengan kendaraan angkutan penumpang umum

Luas areal yang dibutuhkan dapat dihitung menggunakan

rumus berikut ini &

$ = 2,5 > %9,?: > ?9@ > n > :9&


34/51

(am)ar. #en+u /asa*e area e*a+anan

Sumber : Logi Tofani 1.04.06.015

REK

AYASATER

MINA

L


35/51


(am)ar. #en+u /asa*e area e)erana+aREK

AYASATER

MINA

L


36/51

REK

AYASATER

MINA

L

Terminal penumpang berdasarkan tingkat pelayanandinyatakan dengan jumlah arus minimum kendaraan per-satu

satuan $aktu, sebagai berikut &

Terminal tipe * & 39


37/51

REK

AYASATER

MINA

L

aerah kewenangan terminal penumpang terdiri dari"

a. aerah kerja terminal, merupakan daerah yangdiperuntukkan untuk fasilitas utama dan fasilitaspenunjang terminal.

b. aerah pengawasan terminal, merupakan daerahdi luar daerah lingkungan kerja terminal yangdiawasi oleh petugas terminal untuk kelancaran


38/51

REK

AYASATER

MINA

L

Kegunaan

Kebutuhan Luas !m0#

Tipe - * Tipe % Tipe =

$. %endaraan

E Ruang parkir *K*) //09 - - *KD) 329 329 -

*K ?99 ?99 ?99

*D 699 699 699

)ribadi 499 399 099

E Ruang ser7is 399 399 -E )ompa %ensin 399 - -

E irkulasi kendaraan 1649 0>29 //99

E %engkel /39 /99 -

E Ruang istirahat 39 29 19

)ersyaratan Teknis, Luas, dan *kses ke-Terminal


39/51

E udang 03 09 -E Ruang parkir "adangan /6?9 /1>9 339B. Pemakai &asa

A -uang tunggu 0403 0039 2?9

A Sirkulasi orang /939 699 /60

A Kamar mandi >0 49 29A Kios /3>3 /139 0??A #usholla >0 49 29'. (perasional

A -uang

administrasi

>? 36 16

A -uang

pengawas

01 01 /4

A 'oket 1 1 1A Peron 2 2 1

Kegunaan

Kebutuhan Luas !m0#


REK

AYASATER

MINA

L


40/51

Kegunaan

Kebutuhan Luas !m0#


A -etribusi 4 4 4

A -uang informasi /0 /9 ?

A -uang P6K 23 19 /3

A -uang

perkantoran

/39 /99 -

). *uang Luar

+Tidak !ekti!-

4431 2?69 /332

2. 'uas Total 01262 />033 32415. +adangan

Pengembangan

01262 />033 3241

6. Kebutuhan'ahan

246?? 123/9 /9640

4. Kebutuhan 'ahan

Untuk esign

2,> +a 1,3 +a /,/ +a

Sumber : Hasil Analisis Studi Ditendar

REK

AYASATERM

INAL

K i+ i P )


41/51

REK

AYASATER

MINA

L

Kri+eria Pem)anunanTerminal #aranTerminal harus dapat menjamin kelancaran arus

angkutan, baik barang maupun kendaraan

Terminal hendaknya sesuai dengan -encana

Umum Tata -uang

'okasi terminal hendaknya dapat menjamin

penggunaan dan operasi kegiatan terminal yang

esien dan efektif

'okasi terminal hendaknya tidak mengakibatkan

gangguan pada kelancaran arus kendaraan lain

dan keamanan lalu lintas kota serta lingkungan

hidup sekitarnya.


42/51

F$%T(*F$%T(* $0 MMP0$*U L(%$S

T*M$L B$*$0 $ksesibilitas. $dalah tingkat pencapaiankemudahan yang dapat dinyatakan dengan

jarak, waktu, atau biaya angkutan truktur $ilayah Dimaksudkan untuk men"apai efisiensidan efektifitas pelayanan terminal terhadap elemen-elemen

perkotaan yang mempunyai fungsi pelayanan primer dan

sekunder

'alu lintas. Terminal merupakan pembangkitlalu lintas. Bleh karena itu, penentuan lokasiterminal harus tidak lebih menimbulkan dampaklalu lintas tetapi justru harus dapat mengurangi

dampak lalu lintas %iaya )enentuan lokasi terminal perlu memperhatikan

biaya yang dikeluarkan oleh pemakai jasa Gleh sebab itu,

faktor biaya ini harus dipertimbangkan agar penggunaan

kendaraan umum khususnya angkutan barang dapatdiselen arakan se"ara "e at, aman, dan murah

REK

AYASATERM

INAL


43/51

Penentuan %okasi &erminal Barang)enentuan lokasi terminal barang dilakukan dengan

mempertimbangkan ren"ana umum simpul jaringan

transportasi jalan yang merupakan bagian dari jaringantransportasi jalan Lokasi dan letak terminal angkutan barang

ditentukan dengan mempertimbangkan &

-encana umum jaringan transportasi jalan

1aringan lintas dan kelas jalan-encana umum tata ruang$nalisis dampak lalu lintas Kepadatan lalu lintas tidak melebihi kapasitas

jalan Keterpaduan moda transportasi, baik intramaupun antar moda$nalisis mengenai dampak lingkungan'uas terminal barang minimal 6 /$ untuk pulau

1awa dan 5 /$ untuk pulau lainnya.

REK

AYASATERM

INAL

Kri+eria Perencanaan


44/51

Kri+eria PerencanaanTerminal #aran

(ntuk peren"anaan terminal barang harus

mempertimbangkan kriteria berikut ini &

/irkulasi lalu lintas

5.Tempat pemungutan retribusi terminal harustidak menimbulkan kemacetan ataumenghalangi sirkulasi lalu lintas

6.Saat menurunkan atau menaikkan barang

dan parkir kendaraan barang harus tidakmengganggu kelancaran sirkulasi kendaraanbarang itu sendiri

4.'uas bangunan ditentukan menurut

kebutuhan pada jam puncak berdasarkankegiatan sirkulasi barang:.Tata ruang dalam dan luar bangunan

terminal harus memberikan kesan yang nyamandan aman

C.Pelataran terminal

REK

AYASATERM

INAL

il i l i l


45/51

REK

AYASATERM

INAL

Fasilitas yang diperlukan dalam terminal barang, adalah & Fasilitas (tama &

/ %angunan kantor terminal

0 Tempat bongkar muat barang

1 Tempat penampungan barang

2 Tempat istirahat a$ak kendaraan

3 Tempat parkir kendaraan

4 Rambu-rambu dan papan informasi

> Fasilitas'peralatan bongkar muat barang

,asil i+as Dalam Terminal #aran

Fasilitas )enunjang &/ Kamar ke"il'toilet

0 Musholla

1 Kios'kantin

2 Ruang pengobatan

menurut Keputusan Menteri Perhubungan No 3! tahun !""#


46/51

REK

AYASATERM

INAL

Menurut Keputusan Menteri )erhubungan 5o 1/ tahun/663 Lokasi terminal penumpang ditetapkan oleh&

/ Direktur Jenderal setelah mendengar pendapat ubernur

Kepala Daerah Tingkat 8 dan Kepala Kantor Hilayah

Departemen )erhubungan setempat, untuk terminalpenumpang tipe *

0 ubernur setelah mendengar pendapat Kepala Kantor

Hilayah Departemen )erhubungan setempat dan

mendapat persetujuan Direktur Jenderal, untuk terminal

penumpang tipe %

1 %upati setelah mendengar pendapat Kepala Kantor

Hilayah Departemen )erhubungan setempat dan

mendapat persetujuan dari ubernur Kepala daerah

Tingkat 8, untuk terminal penumpang tipe =

Pengesahan 'okasi Terminal


47/51

REK

AYASATERM

INAL

'ambar Persfektif (ona Ka)asan ren*ana terminal



48/51

REK

AYASATERM

INAL

%erdasarkan landasan teori yang di dapat, )enulismenyimpulkan bah$a Konsep Dasar )eren"anaan Terminal

menga"u kepada Keputusan Menteri )erhubungan 5o 1/

tahun /663

SARAN

*dapun saran atau masukan dari penulis untuk Konsep

Dasar )eren"anaan Terminal adalah )eren"anaan terminal

harus sesuai dengan peraturan-peraturan yang berlaku, dan

terbarukan


49/51

REK

AYASATERM

INAL

Kuliah /0 RLL !09/2# Satuan A!ara Perkuliahan " Sap )

094-0/>

Km1/tahun/663 !09/2# Keputusan Menteri Perhubungan

#omor $% tahun %&&' /-/?

)$FT$* PUST$%$

*kademi Lalu Lintas *ngkutan Jalan, /66? DModulKarakteristik (perasional Terminal D

Tamin, I Gfyar, /66> DPeren!anaan dan Pemodelan

TransportasiD 8nstitut Teknologi %andung

Morlok, K, /663 DPengantar Teknik Peren!anaanTransportasiD rlangga


50/51

+ny uestions, please--


51/51

Seian

presen+ase*ari elompo"

.....TerimaKasi0.....

Documents

Konsepdasarperencanaanterminal 150502034044 Conversion Gate01