Upload
vuongkiet
View
227
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
KUMPULAN LAPORAN HASIL PENELITIAN TAHUN 2003 ISBN .978-979-99141-2-5
PENELITIAN DAN PEMANTAUAN DAMPAK LINGKUNGAN KEGIATANEKSPLORASI U DI KALAN KALIMANTAN BARAT TAHUN 2003
(PPBGN/KUP/OO 1/2003)
Oleh: Soediro, Amir Djuhara, Andung N. Titi Wismawati, Sri Widarti
ABSTRAK
PENELITIAN DAN PEMANTAUAN DAMPAK LINGKUNGAN KEGIATANEKSPLORASI U DI KALAN KALIMANTAN BARAT TAHUN 2003 Aktivitas
Penelitian Pertambangan bahan galian nuklir di Rirang dan Eko Remaja Kalan yang pemahdilakukan dari tahun 1980/1981 akan menimbulkan dampak lingkungan. kemungkinanadanya perubahan kualitas lingkungan yang mungkin terjadi akibat adanya kegiatan tersebutmaka dilakukan pemantauan lingkungan di lokasi tersebut. Tujuan penelitian ini adalahuntuk mengetahui kualitas lingkungan di kawasan Kalan akibat aktivitas penelitianpertambangan.Penelitian ini dilakukan dengan analisis air dan endapan sungai, tanah sertapengukuran radioaktivitas lingkungan. Pengambilan contoh air dan endapan sungai dilakukanpada lokasi yang sarna dengan penelitian sebelumnya. Analisis parameter COD dan BODdilakukan langsung di lapangan, sedangkan parameter U dan logam berat dilakukan diJakarta. Analisis U pada contoh menggunakan UV-VIS Spektrophotometer cecil 4000,analisis logam-logam berat menggunakan Atomic Absorbtion Spektrophotometer. Hasilanalisis contoh air sungai untuk parameter Ca, Mg, Fe, Ni, Zn, Cu, Pb, Mn dan Mo sertaradioaktivitas unsur U dan Th di Eko Remaja, Lemajung dan Rirang terlihat lebih rendahdari pada tahun 2002 Kriteria penilaian kualitas air sungai menurut parameter berdasarkanbaku mutu air dan dievaluasi dengan metode EQAM, AMDAL tergolong baik untuk EkoRemaja dan Rirang dengan skala ( 4,8-4,9) artinya masih aman untuk lingkungan. Hasilanalisis parameter untuk endapan sungai serta tanah untuk parameter Ca, Ni, Zn, Cll, Pb,Mn,Mo dan radioaktivitas U di Rirang dan Eko Remaja Kalan relatif lebih rendah dibandingkandengan tahun 2002. Sedangkan pengukuran paparan radiasi di kawasan Eko Remaja, basecamp EFKA Lemajung, Rirang dan Jeronang masih dibawah dosis yang diijinkan.disimpulkan kualitas lingkungan Kalan pada tahun 2003 masih aman untuk lingkungan.
Kata kunci : Pemantauan, darnpak, eksplorasi U, Kalan.
ABSTRACT
RESEARCH AND MONITORING ON ENVIRONMENTAL IMPACT OFURANIUM EXPLORATION ACTIVITY AT KALAN AREA WEST KALIMANTAN
YEAR 2003. Uranium exploration, mining, and extraction research activities at Rirang ,Eko-Remaja, and Lemajung, Kalan West Kalimantan from 1980/1981 until now will ariseenvironment impact. It is necessary to know the environment impact to those activities. Theresearch on environmental and monitoring at Kalan Area has to be carried out. COD andBOD parameters were analyzed in field, while the other parameters were analyzed at Jakartausing spectrophotometer instrument. The goal is to obtain data of environment qualitychange at samples which is taken at the same place to the previously year. River water,stream sediment, and soil samples have been analyzed for Ca, Mg, Fe, Ni, Zn, Cu, Pb, Mn,
486 PUSAT PENGEMBANGAN GEOLOGI NUKLIR-BATAN
KUMPULAN LAPORAN HASIL PENELITIAN TAHUN 2003 ISBN.978-979-99141-2-5
and Mo. The elements content and the recent radioactivity have been shown, its lower thanthat at the previously year. River water quality classified based on EQAM, AMDAL method,that indicate river water quality at Eko-Remaja, Lemajung, Rirang Area are good with in the4,8-4,9 quality scale. Meanwhile radiation exposure monitoring at Eko Remaja base campEFKA, Lemajung, Rirang, and Jeronang are also still below the limitation dose, so it can besummarized that the activity impact to the environment surrounding is very small, it meansthe environment is safe.
Key words: Monitoring, environmental impact, U exploration, Kalan.
PUSATPENGEMBANGANGEOLOGINUKLIR-BATAN 487
KUMPULAN LAPORAN HASIL PENELITIAN TAHUN 2003
PENDAHULUAN
ISBN.978-979-99141-2-5
Dampak lingkungan yang terjadi dari kegiatan penelitian pertambangan U yaitu
penelitian penambangan yang dilakukan sejak tahun 1980/1981 (I) hingga sekarang seperti
percobaan penambangan yang dilakukan di terowongan Eko Remaja tahun 1993/1994 (2),
Kegiatan perawatan penyanggaan terowongan yang dilakukan tahun 1997/1998 (3) dan
penelitian penambangan yang dilakukan di Rirang yaitu tahun 1995 (4), 1996 (5), 1997 (6)
serta pengolahan bijih U dari tahun 1981/1982 sampai dengan tahun 1996/1997 di Kalan
Kalimantan Barat (7) diperkirakan akan dapat mengurangi kualitas lingkungan di daerah
tersebut. Laporan ini sebagai laporan USPEN No.Kode.PPBGGN/KL/P/001/2003 .. Perlu
diketahui bahwa pada tahun 2003 ada kegiatan perawatan jalan yang telah rusak dari EFKA
hingga Jeronang sebagai kelanjutan dari tahun 2002 disamping itu juga ada kegiatan
pembuatan jalan barn dari hanggar yang tidak melewati jalan lama tetapi melewati jalan lain
yang lebih singkat. Pelaksanaan ini dilakukan oleh pemegang HPH di lokasi tersebut. Untuk
mengantisipasi hal tersebut dilakukan pemantauan lingkungan yang meliputi pengamatan dan
pengukuran komponen lingkungan dan analisis data .
Pemantauan lingkungan tersebut dilakukan di Eko Rem~a Kalan, Rirang dan
Jeronang dilakukan secara periodik pada lokasi yang telah ditentukan, hal ini mengacu pada
keputusan SK. DIRJEN BAT AN No.455/DJ/X/1994 tentang RPL pada Proyek Penelitian
Teknik Eksplorasi dan Penambangan Bahan Nuklir. (8) Penelitian ini meliputi analisis dan
evaluasi contoh komponen air dan endapan sungai serta tanah, juga paparan radiasi yang
dipantau pada setiap titik lokasi yang ditentukan dan lokasi base camp di EFKA dan
Jeronang.
Baku mutu air pada sumber air menurut kegunaannya ditentukan berdasarkan kadar
maksimum pencemaran yang diperbolehkan yakni :
Golongan A, yaitu air yang dapat digunakan sebagai air minum secara langsung tanpa
pengolahan terlebih dahulu.
Golongan B, air yang dapat di gunakan sebagai air minum dengan terlebih dahulu diolah.
Golongan C, air yang dapat digunakan untuk keperluan perikanan dan petemakan.
Golongan D, air yang digunakan untuk keperluan pertanian dan dapat dimanfaatkan untuk
keperluan perkotaan, usaha industri, pembangkit listrik tenaga air.
488 PUSAT PENGEMBANGAN GEOLOGI NUKLIR-BA TAN
KUMPULAN LAPORAN HASIL PENELITIAN TAHUN 2003 ISBN.978-979-99141-2-5
Untuk penilaian kualitas air sungai berdasarkan AMDAL, data air sungai yang diperoleh
dievaluasi pada tabel 1, untuk kemudian evaluasi kembali pada. tabel 2. Sehingga diperoleh
prosentasinya.
Tujuan penelitian dan pemantauan dampak lingkungan kegiatan Eksplorasi U di Kalan
Kalimantan Barat tahun 2003 adalah untuk memperoleh informasi dampak yang terjadi
akibat dari kegiatan penelitian pertambangan yang pemah dilakukan sebelumnya. Dari data
yang diperoleh dalam pemantauan ini dapat dievaluasi kualitas lingkungan di Kalan apakah
ada dampak yang terjadi atau tidak. Bila tidak terjadi dampak kegiatan penelitian
Penambangan di kawasan tersebut dapat dilanjutkan . Selain itu juga dapat memberikan
informasi kualitas lingkungan terutama air sungai kepada pemerintah daerah setempat,
khususnya masyarakat yang tinggal di hilir sungai Kalan.
PERALA TAN, BAHAN DAN TAT A KERJA
Alat yang digunakan :
Perangkat alat refluks dan titrasi, pH meter, SPP2NF, Spektrophotometer Cecil
4000 dan Atomic Absorption Spektrophotmeter (AAS) , Hot plate serta timbangan analitik
Bahan yang digunakan :
Bahan kimia yang digunakan di lapangan adalah HN03, H2S04, CC4, KJ, NaN3,
asam salisilat, Na Thiosulfat, chloroform, AgS04, HgS04, Ferro Amonium sulfat, 1.10
phennonthrolin, K2Cr207 dan aquades.
Tata kerja
Pengambilan, preparasi dan analisis contoh:
Contoh air sungai:
Pengambilan contoh air sungai untuk analisis BOD clan COD mempergunakan botol
bertutup asah ( volume 500 cc), lokasi pengambilan dipilih di bagian tengah sungai yang
aliran aimya aktif dan pada setengah kedalaman air. Contoh air sungai yang diambil untuk
PUSATPENGEMBANGANGEOLOGlNUKLIR-BATAN 489
KUMPULAN LAPORAN HASIL PENELITIAN TAHUN 2003 ISBN.978-979-99141-2-5
mengetahui kandungan logam berat dan radionuklida sebanyak 0 20 liter di setiap lokasi,
digunakan jerigen tempat air yang volumenya 20 liter, 5 liter atau I liter earanya dengan
memasukkan jerigen tersebut kedalam air sungai dengan posisi lubang jerigen menghadap ke
arab hulu.
Analisis BOD dan COD di lapangan
Pengamatan BOD diuapkan dengan menggunakan alat refluks, kemudian dianalisis
secara titrasi dengan menggunakan MnS04, Na Thiosulfat, CCI4, NaOH, KJ, NaN3, asam
salisilat, K2Cr207, aquades.
Pengamatan COD tanpadiuapkan tetapi langsung dianalisis secara titrasi dengan
menggunakan HgS04, AgS04, Ferro Amonium Sulfat, FeS04, 1.10 phennonthrolin, H2S04,
aquades.
Untuk contoh air sungai di Iapangan dilakukan preparasi sebagai berikut.
1. Analisis U dibutuhkan 5 liter dikisatkan dengan cara pemanasan sampai 200 ce,
selanjutnya diawetkan dengan menambahkan HN03 pekat hingga meneapai pH<2
2. logam berat dibutuhkan contoh air sedikitnya 0 10 liter , kemudian dikisatkan
dengan cara pemanasan sampai 200 cc selanjutnya diawetkan dengan menambahkan
HN03 pekat sampai meneapai pH <2
3. Analisis Si dibutuhkan eontoh air 500 cc tanpa pengkisatan dan pengawetan
Contoh endapan sungai
Pengambilan contoh endapan sungai dilakukan di lokasi yang sama dengan eontoh
aIr sungaI. Contoh endapan sungai diambil pada dasar sungai dilakukan dengan
menggunakan sekop. Berat contoh ± 2 Kg, ukuran butir contoh bervariasi dari lempung
sampai pasir halus, kemudian dikeringkan pada panas matahari. Selanjutnya diayak dengan
ayakan -80 mesh, butiran < 80 mesh dipisahkan dari > 80 mesh. Kemudian butiran < 80
mesh dikuartering dan diambil 50 gram untuk dikirim ke laboratorium.
Contoh tanah :
Pengambilan eontoh tanah dilakukan dengan menggunakan linggis atau sekop pada
kedalaman 20 sid 30 em dari permukaan tanah, diambil di lokasi sekitar penelitian
490 PUSAT PENGEMBANGAN GEOLOGI NUKLIR-BA TAN
KUMPULAN LAPORAN HASIL PENELITIAN TAHUN 2003 ISBN.978-979-99141-2-5
penarnbangan Rirang serta terowongan Eko Remaja baik di bagian depan maupun belakang
mulut terowongan dengan jarak antar lokasi contoh ± 100 m. Di Rirang diarnbil 5 contoh,
di Eko Remaja 6 contoh tanah, di sekitar pengolahan bijih U di Lemajung diarnbil 4 contoh
dan jalan antara Remaja-Lemajung 2 contoh ( lihat Garnbar 1 peta lokasi kerja pengambilan
air dan endapan sungai dan tanah di Kalan). Contoh tanah diambil sebanyak 2 kg di setiap
lokasi. Kemudian dikeringkan dan diayak dengan ukuran -80 mesh yang < 80 mesh
dipisahkan, selanjutnya dikuartering dan diarnbil 50 gram untuk dikirim ke Jakarta.
Contoh tanah dimaksudkan untuk :
a. Penentuan kandungan uranium (dengan mempergunakan UV -VIS spektrofotometer
Cecil 4000)
b. Penentuan kandungan logam berat dengan AAS (Atomic Absorbtion
Spektrophootometer )
Pengukuran Radioaktivitas lingkungan dilakukan dengan menggunakan SPP2NF di tempat
lokasi pengarnbilan contoh dan di tempat pemukiman personil di EFKA
HASIL DAN BAHASAN
Air sungai Kalan (ASK)
Hasil analisis logarn berat dan U contoh air sungai di ASK-l,2,3,4,5 & 6 di Eko
Remaja & Lemajung seperti terlihat pada garnbar 2,3. dan 4. Pada gambar 2 terlihat bahwa
kadar Ca, Mg, Fe, Ni, Zn pada tahun 2003 pada umumnya relatif lebih rendah dari tahun
2002 hal ini teIjadi karena aktivitas di Eko Remaja dan Lemajung menurun. Selain itu pada
garnbar 3 terlihat Pb, Mn, Mo, Cu juga relatif lebih rendah dari tahun 2002, sedangkan untuk
BOD di lokasi ASK-4 (carnp EK) tidak teIjadi perubahan sarna sekali tetapi tetap sarna
dengan tahun 2002, karena aktivitas di pemukiman personil di EFKA relatif tetap.
Untuk radioaktivitas unsur U pada garnbar 4 terlihat grafik relatif lebih rendah pada
tahun 2002, hanya pada lokasi ASK-l dan ASK-2 terlihat sarna untuk tahun 2003 bila
dibandingkan dengan tahun 2002. Hal ini teIjadi karena aktivitas kegiatan menurun,
sedangkan pada lokasi ASK-l clan ASK-2 merupakan konsekwensi logis daerah mineralisasi
uranium. Bila ditinjau lebih jauh bahwa contoh air yang terpengaruh langsung oleh kegiatan
PUSATPENGEMBANGANGEOLOGINUKLIR-BATAN 491
KUMPULAN LAPORAN HASIL PENELITIAN TAHUN 2003 ISBN.978-979-99141-2-5
penelitian penambangan pada lokasi di ASK-2, sedangkan di lokasi ASK-l dan ASK-3 tidak
terpengaruh secara langsung, hal ini terlihat pada grafik kadar logam berat dan radioaktivitas
unsur U terlihat menurun dari lokasi ASK-3 sampai ASK-6 Perlu diketahui bahwa contoh
pada lokasi ASK- 6 air sungai sudah terencerkan dengan air sungai Kalan, sehingga pada
lokasi ASK-6 paling rendah dibanding dengan lokasi lainnya.
0..; 0.16C) E 0.14c0.12
~ 0.1c: 0.08os
"0•.. 0.06E•• 0.04.cE
0.02os C) 0.2"-
os"0~h;+---+=::; __ __ __. u_._. u ._ .._ . .._._h__ _ ..__ _. __ _._ .
+--+ +--+ -- +--++---+
k--,t.
11-'" M '"M '"M '"M '"M '"MC) C) C)C) C)C) C)C) C)C) C)C)
C)C) C)C) C)C) C)C) C)C) C)C)
!::! !::! !::!!::! !::!!::! '"!::! '"'" !::!!::!
~~ '"'" MM ~~
inin '"'"~ ~ ~~ ~ ~~ ~~
I/)I/)
I/)I/) I/)I/) I/)I/) I/)I/) I/)I/)c(
c( c(c( c(c( c(c( c(c( c(c(
Lokasi contoh ASK (Air sungai Kalan)
l-+- Ca(mgll)
-- Mg (mgll)
-.- Fe (mgll)
Ni (mgll)
__ Zn ( mgll)
Gambar 2 : grafik perbandingan kadar logam berat pada beberapa lokasi contoh air sungai diEko Remaja dan Lemajung tahun 2002 dan 2003-
:::: 0.35•..
enE 0.3- c0 0.25m c
0.2ca 't:J 0.15•.. ca•..CD
0.1.Q E
0.05ca en.2
0•..
ca't:J~
----------·---~I
--------
-----.-- -------------------- I
~ ~ ~ ~ II-+-Pb(mg/l)
-- Mn(mg/l)
-.- Mo (mg/l)
Cu(,g/l)
-- BOD(mg/l)
lokasi contoh ASK(Air sungai Kalan)
Gambar 3 : grafik perbandingan kadar logam berat dan BOD pada beberapa lokasi contoh airsungai di Eko Remaja dan Lemajung tahun 2002 dan 2003
492 PUSATPENGEMBANGANGEOLOGINUKLIR-BATAN
KUMPULAN LAPORAN HASIL PENELITIAN TAHUN 2003
0.0035 r····· - m •• _ ••••••••••• - ••• - ••••• ············-··.··0.-··· .•.·.•.··.0...••.••.
0.0030;::S" 0.0025~~ 0.0020 1 .....-":; 0.0015:J~ 0.0010""<I:
0.0005
ISBN.978-979-99141-2-5
... ..,o 0o 0!:! !:!~ ~VI VI<I: <I:
... ..,o 0o 0~ ~......~ ~VI VI<I: <I:
... .., .....,0 0 000 0 00!:! !:! !:!~..,
.., ~~ ~ ~VI
VI VIVI
<I:<I: <I:<I: ... .., .....,0 0 000 0 00
!:! !:! !:!!:!II>
II> '"~~ ~ ~
VI
VI VIVI<I:
<I: <I:<I:
Lokasi contoh ASK( air sungai Kalan)
Gambar 4 : grafik perbandingan aktivitas U pada beberapa lokasi contohair sungai di Eko Remaja dan Lemajung tahun 2002 dan2003
AirsungaiFtirang (ASR)
Hasil analisis logam berat dan U pada contoh air sungai di ASR-I,2,3,4 & ASR-5 di
Rirang seperti terlihat pada gambar 5,6 dan 7. Dari gambar 5 terlihat bahwa kadar Ca, Mg,
Fe, Ni dan Zn untuk tahun 2003 relatiflebih rendah dibandingkan pada tahun 2002, hal ini
disebabkan karena aktivitas di Rirang menurun sehingga logam berat lebih rendah pada
tahun 2002 kecuali pada lokasi ASR-4 berbeda dengan lokasi lainnya hal ini diduga karena
pengaruh dari limbah di Lemajung tersiram air hujan secara terus menerus diduga masih
mengandung kadar U dan mengalir ke sungai Kalan, walaupun pengolahan U sudah terhenti
Pada gambar 6 terlihat pada grafik bahwa Mn, Mo, dan Cu serta BOD pada tahun
2003 cenderung menurun dibandingkan dengan tahun 2002. Hal ini disebabkan karena
aktivitas di Rirang menurun. Pada gambar 7 terlihat grafik menurun untuk radioaktivitas
unsur U bila dibandingkan pada tahun 2002. Hal ini terjadi karena pada tahun 2003 aktivitas
kegiatan menurun dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Perlu diketahui bahwa contoh
pada lokasi ASR-I lebih dekat dengan pusat penelitian penambangan di Rirang
dibandingkan dengan lokasi lainnya, sehingga pada grafik terlihat dari lokasi ASR-I
PUSA T PENGEMBANGAN GEOLOGI NUKLIR-BAT AN 493
KUMPULAN LAPORAN HASIL PENELITIAN TAHUN 2003 ISBN.978-979-99141-2-5
menurun sampai pada lokasi ASR-5. Dimana pada lokasi ASR-5 air sungai Rirang sudah
terencerkan dengan sungai Kalan, sehingga lokasi ASR-5 lebih rendah dibanding dengan
lokasi lainnya.
O.018 1----------------------------------------------------------------------------i I-+- Ca( mg II)0.016- ~ ~ ~~ 0.014 \ I'i: 0.012 , \ -toi-- Mg (mgll)
~ 0.01 "' .....••.......• ~ \
-- 0.008 •.•...-<'AI 1-'- Fe (mgll)-Q~ ,E 0.004 ~.8 0.00~ t=-=:I ~ --~ S ___I Ni (mgll)E N M N M N M N M N M~ 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 I--*- Zn ( mg/l)-
N N N N N N N N N N- - -- --:y:y i9i9...
.•...•..~~ C?C?as
.I'C
0::0:: 0::0:: 0::0:: 0::0:: 0::0::
as
(fJ(fJ (fJ(fJ (fJ(fJ (fJ(fJ (fJ(fJ~
«« «« «« «« ««
Lokasi contoh ASR (Air sungai Rirang )
Gambar 5 : grafik perbandingan kadar logam berat ( Ca,Mg,Fe, Ni dan Zn) padabeberapa lokasi contoh air sungai di Rirang tahun 2002 dan 2003
0.4---------------------------------------"__----------1c:0.35 °"-0
asI'C °"0 0·0 i•..
0.3 0-0Ias:=-!
-+--Pb (mgll).. - z i; 0.25 ;E 0",,0 i__ Mn(mgll)~ .•.•. 0.2 iClC !oS! g 0.15 j
--.-Mo (mgll).. I
I'CI 0.1 I'C I-Cu(mgll)I'CI
II~ 0.05 I~
I-,o,·BOD(mg/l)0 ~~, , m. , IL ,,~,J~!41,~
NC') NC') NC') NC') NC')0 0 00 00 00 000 0 00 00 00 00
£:!£:! £:!£:! £:!£:! NN £:!N
.•...•..
~~ C')
~ ~~ ~in
ri:.ri:. ri:.
ri:.
~~
f/)f/)~~ ~f/)~
f/)« « ««
Lokasi contoh ASR ( air sungai Rirang )
Gambar 6 : grafik perbandingan logam berat dan BOD pada beberapa lokasi contoh ausungai Rirang tahun 2002 dan 2003
494 PUSATPENGEMBANGANGEOLOGINUKLIR-BATAN
KUMPULAN LAPORAN HASIL PENELITIAN TAHUN 2003 ISBN.978-979-99141-2-5
.-. 0.0045::: 0- 0.0040 ~ __m N0 0.0035.•.. ~
0.0030.::
0.0025l-s:: 0.0020
IV"C::J
0.0015rn IV
0.0010~ > 0.0005~ < 0.0000N..• N..• N..• N..•0 0 00 00 000 0 00 00 00t! t! t!t! t!t! t!N
.•...•.. NN
~..• ;l~ri:ri: ri:ri: ri:I/)I/)
~~ ~I/) I/)I/)< < <<<
--.,l-- u (X 10-2 Bqn)
......o 0o 0N Nin inri: "I/) I/)< <
Lokasi contoh ASR ( air sungai Rirang )
Garnbar 7: grafik perbandingan kadar U pada beberapa lokasi contoh airsungai Rirang tahun 2002 dan 2003
Endapan sungai Kalan (ESK)
Hasil analisis logarn berat ( Ca, Ni, Zn, Cu, Pb, Mn dan Mo) dan U dari contoh endapan
sungai di ESK-1,2,3,4,5 & ESK-6 di Eko Remaja & Lemajung seperti terlihat pada garnbar
8, 9 & 10. Dari gambar 8 terlihat bahwa kadar Ni, Zn, Cu dan Ca pada tahun 2003 terlihat
lebih rendah dibandingkan dengan tahun 2002, kecuali pada ESK-4, ESK-5 dan ESK-6 .. Hal
ini diduga'adanya hujan yang turun terns menerns pada saat pengarnbilan contoh tahun 2003
mengakibatkan terlarutnya logarn-Iogarn berat pada tanah. Hal yang sarna teIjadi juga untuk
Mn, Mo dan Pb pada garnbar 9 kadarnya relatif lebih rendah bila dibandingkan dengan
tahun 2002. Hal ini teIjadi karena aktivitas kegiatan di Eko Remaja dan Lemajung sudah
menurun sejak tahun 1997/1998. Hal yang sarna berlaku juga pada radioaktivitas U pada
garnbar 10 terlihat grafik relatif menurun bila dibandingkan antara tahun 2003 dengan 2002.
Hal ini teIjadi karena aktivitas kegiatan Eko Remaja dan Lemajung pada tahun 2003 terns
berkurang dibandingkan dengan tahun 2002.
PUSA T PENGEMBANGAN GEOLOGI NUKLIR-BATAN 495
KUMPULAN LAPORAN HASIL PENELITIAN TAHUN 2003 ISBN .978-979-99141-2-5
Bila ditinjau lebih jauh bahwa contoh endapan sungai yang terpengaruh langsung oleh
kegiatan penelitian penambangan terjadi pada pada lokasi di ESK-2, sedangkan di lokasi
ESK-l dan ESK-3 tidak terpengaruh secara langsung. Diduga terkait dengan aktivitas
lainnya misalnya perbaikan jalan atau penebangan hutan yang dil.akukan oleh beberapa
pemegang HPH di sekitar lokasi Eko Remaja Kalan.
Ci 80...1:: 70CI
§. 60
e50CII
.,Q 40 1 ,.-- ..••
~ 30CI
.2 20..~ 10IV
~ 0----•
•..•
.., ..•.., ..•.., ..•..,0 0 00 00 000 0 00 00 00..• ... ..•!::!
.....• ..•..•;::;
;::;
- ~~ ;0;0..,..,
:i::i: :i::i: :i::i: :i::i:
HI
HI HIHI HIHI HIHI
Lokasi endapan sungai (endapan sungai Kalan)
-+-Ca(mg/I)
___ Ni (mg/I)
Zn (m/kgl)
Cu(mgll)
Gambar 8 : grafik perbandingan kadar logam berat pada beberapa lokasi contohendapan sungai di Eko Remaja - Lemajung Kalan tahun 2002 dan2003.
N .... N.... N.... N.... N.... N....g
0 00 gg 00 00 gg0 00 00 00N N NN NN NN NN NN
~- -- -- .,., ~~ ~~:'= ~~ ~~ ~~ ~
f3f3 f3f3 f3f3 f3f3 f3I/)
f3f3w
Lokasi endapan sungal Kalan (ESK)
90 ------.--------------.----------=:----------- --.l~80 --.. •........•• ICI !
Em Iioo I•• I,g 50 .•..•.•• IE 40 _-eo I
f 30 •.••.•••.••.•• I"20 __
~ •......• -- --...-. F=1 I~ 10 L-~-.,.--~-~:_r_:__'o
-+-Pb (mgJl)
-a-- Mn(mgll)
-+-Mo (mgll)
496
Gambar 9 : grafik perbandingan kadar logam berat pada beberapa lokasi contohendapan sungai di Eko Remaja- Lemajung Kalan tahun 2002 dan2003
PUSAT PENGEMBANGAN GEOLOGI NUKLIR-BAT AN
KUMPULAN LAPORAN BASIL PENELITIAN TABUN 2003 ISBN.978-979-99141-2-5
:::::: ,----:----- dm II-+- u (x 10-2 Bq/gr) I0.0600 - i I
0.0400 i L _0.0200 •....••....••....••....• ,0.0000
... ..,g g!::! !::!~ ~~ ~II) II)w w
... ..,o 0o 0~ ~......~ ~II) II)w w
... ..,o 0o 0£::! ~
.., ..,~ ~II) II)w w
... ..,o 0o 0~ ~.. ..~ ~II) II)
w w
... ..,o 0o 0£::! £:!
••••~ ~II) II)w w
Lokasi endapan sungai Kalan (ESK)
I
Garnbar 10 : grafik perbanding an aktivitas unsur U pad a beberapa lokasi contohendapan sungai di Eko Remaja - Lemajung Kalan tahun 2002 dan2003
Endapan sungai Rirang (ESR)
Hasil ana lis is logarn berat dan U dari contoh endapan sungai Rirang di lokasi ESR
1,2,3,4 & ESR-5 di Rirang seperti terlihat pad a garnbar 11,12 dan 13. Pad a garnbar 11
terlihat bahwa kadar Ni, Zn, Cu dan Pb pad a tahun 2003 terlihat lebih rendah dibandingkan
dengan tahun 2002. Hal yang sarna berlaku juga pad a Mn,Mo dan Ca yang juga relatif lebih
rendah bila dibandingkan dengan tahun 2002. Radioaktivitas unsur U juga relatif menu run
bila dibandingkan antara tahun 2003 dengan 2002. Hal ini terjadi karena aktivitas kegiatan
Rirang pad a tahun 2003 terns berkurang bila dibandingkan dengan tahun 2002.
Bila ditinjau lebih jauh bahwa contoh endapan sungai yang terpengaruh langsung oleh
kegiatan penelitian penarnbangan terjadi pad a lokasi di ESR-2, sedangkan di lokasi ESR-l
dan ESR-3 tidak terpengaruh secara langsung. Sehingga dapat dilihat pad a grafik bahwa
lokasi ESR-l lebih tinggi dibandingkan dengan lokasi ESR-2,3,4 dan ESR-5 Dapat
disimpulkan bahwa lokasi yang dekat dengan pus at penelitian penarnbangan
radioaktivitasnya lebih tinggi dibandingkan dengan lokasi lainnya . Hal lain yang dapat
PUS AT PENGEMBANGAN GEOLOGI NUKLIR-BAT AN 497
KUMPULAN LAPORAN HASIL PENELITIAN TAHUN 2003 ISBN.978-979-99141-2-5
mempengaruhi kenaikan radioaktivitas adalah terkait dengan aktivitas lainnya misalnya
perbaikan jalan atau penebangan hutan yang dilakukan oleh beberapa pemegang HPH di
sekitar lokasi Rirang Kalan.
>1/.-----1\1- 50::::::••. 45g40 -•..
35ra •..
30 ~
CI) --.c 25.-..-...Era
20
~ 15•..
10ra "'C 5ra ~ 0
...•
M0 00 0£:!
£:!•...
•...
0:.
0:.
ffl
ffl
+--+...•
M ...•M ...•M0 0 00 000 0 00 00£:!
£:! ...•£:! ...•£:!- ~...•...• MM ~
0:.0:. 0:.0:. 0:.0:.
ffl
ffl fflffl fflffl
Lokasi endapan sungai Rirang (ESR)
-+- Ca(mgll)
_ Ni (mgll)
Zn (mlkgl)
Cu (mgll)
Moo...•it;0:.
ffl
498
Gambar 11 : grafIk perbandingan kadar logam berat pada beberapa lokasi contohendapan sungai Rirang tahoo 2002 dan 2003 .
90 ~----_._--- -----·----1lIO----II~ 80
10--11i
Ig 70
"----II!
l1---li, '----', !
1! 60
II
__ Pb (mg/l)~50III
E 40
J
__ Mn(mgll)
I
ra Mo (mg/l)C) .230..,.g 20 ell
10 ___ i~ --------- I0
---I
,,,,, , I....
M ...•M ...•M ...•M ...•M0 0 00 00 00 000 0 coco co0 0co coco~
...• ...•~ ~~ ...•...• ...•...•- -~l' ~~•...
•...~~ '1'1
Ii:Ii: II:II: II:II: II:
m
U)U)U) U)U) mm m
U)w ww ww w
Lokasl endapan sungal Rirang (ESR)
Gambar 12 : grafik perbandingan kadar logam berat pada beberapa lokasi contoh endapansoogai di Rirang tahun 2002 dan 2003 .
PUSAT PENGEMBANGAN GEOLOGI NUKLIR-BA T AN
KUMPULAN LAPORAN HASIL PENELITIAN TAHUN 1003 ISBN.978-979-99141-2-5
0.0140
I~~
0.0120 '-.~~1:+-.
C)
0.0100 '-.E - 0.0080
1- U (X 10-2 Bqll)!;:)L_ I
UI
0.0060
S 'S;0.0040
~ 0.0020c(
0.0000NM NM NM NM NM0 0 00 00 00 000 0 00 00 00 00
~ ~ ~~ ~~ ~~ ~~.•..
.•..
~~ ~~ ~~II)II)
~ ~ ~~13
13 1313 1313 1313 1313
Lokasi endapan sungai (ESR)
Gambar 13 : grafik perbandingan aktivitas U pada beberapa lokasicontoh endapan sungai di Rirang tahun 2002 dan 2003
Tanah di Kalan (TK)
Hasil analisis logarn berat ( Ca,Ni,Zn,Cu,Pb,Mn,Mo ) dan radioaktivitas U pada contoh
tanah Kalan(TK) di lokasi TK-l,2,3,4,5, 6 ,9 & TK-lO di Kalan seperti terlihat pada garnbar
14, 15 & 16. Pada garnbar 14 terlihat bahwa kadar Ca, Ni, Zn, dan Cu pada tahun 2003
terlihat lebih rendah dibandingkan dengan tahun 2002. Hal yang sarna berlaku untuk Pb, Mn
dan Mo terlihat pada gambar 15 terlihat juga lebih rendah bila dibandingkan dengan tahun
2002. Untuk radioaktivitas unsur U yang relatif menurun bila didandingkan dengan tahun
2003 Hal ini terjadi karena aktivitas kegiatan Eko Remaja dan Lemajung pada tahun 2003
jauh berkurang bila dibandingkan dengan tahun 2002
Bila ditinjau lebih jauh bahwa contoh tanah yang terpengaruh langsung oleh kegiatan
penelitian penarnbangan pada lokasi di TK-I dan TK-4 sedangkan di lokasi TK-2 danTK-3
serta TK-5. tidak terpengaruh secara langsung. Sehingga dapat dilihat pada grafik bahwa
lokasi TK-ldan TK- 4 lebih tinggi dibandingkan dengan lokasi TK-2,3,dan TK-5 Dapat
disimpulkan bahwa lokasi yang dekat dengan pusat penelitian penarnbangan
radioaktivitasnya lebih tinggi dibandingkan dengan lokasi lainnya. Hal lain yang
kemungkinan terjadi adalah di lokasi tersebut merupakan daerah mineralisasi uranium.
PUSA T PENGEMBANGAN GEOLOGI NUKLIR-BAT AN 499
KUMPULAN LAPORAN HASIL PENELlTIAN TAHUN 2003 ISBN .978-979-99141-2-5
80
~ 70~C, 60E
---~ 50~--Ii!
•.. 5:----'11
~ ••40.c +--+ 14---i'I+--+g;---.-J$
E
~
~ 30 1=1--
.E t=i-•..20 +--+::::i---••
"CII}--.I> -----.~ 10
0N..• N..• N..• N..• N..• N..•
C>C> C>C> C>C> C>C> C>C> C>C>
C>C> C>C> C>C> C>C> C>C> C>C>
£:!£:! £:!N £:!£:! NN £:!N £:!£:!- •~
US
~~ NN ..•..• 10
<D<D
:.1::.1: :.1::.1: :.1: :.1::.1: :.1::.1:
t-t- t-t- t-t- t-t- t-t- t-t-
Lokasi contoh tanah,
N •••C> C>C> C>~ ~en en:.1: :.1:t- t-
N •••C> C>C> C>£:! £:!
~ ~:W: :i::t- t-
r·=-~;:~;---I
-- Ni (mgll) I
- I
I _Zn (m/kgl)
t~~.:.(m~~~_
Gambar 14 Grafik perbandingan logam berat pada tanah kalan (TK) di Eko Remajadan Lemajung tahun 2002 dan 2003.
500
90.•. ---- ... ,.- .. --._p __ .__.._. _____ ~~ __ .~~_,~. ____ .._. _____ .__ .. ______ ·"'_.0'_
------------------I-- 80
:s> 70
-111--- -..l1--li i
ICJ
---ig 60 •..
-I•• I I -- Pb( mgll).850 IE40
I••
_ ! I ~ Mol •••• ) :
CI..Q 30•..•• ---
"C 20 ---! --Mo (mgll)::! ----------- -I10
- ---- ----0 N
..• N..• N..• N..• N..• N..• N..• N..•C>
C> C>C> C>C> C>C> C>C> C>C> C>C> C>C>C>
C> C>C> C>C> C>C> C>C> C>C> C>C> C>C>N N £:!£:! NN NN NN~
N NN~£:!- ;;;;;; ~~ USUS iiI0;0;
~~
NN C>
:.1: :.1::.1: :.1::.1: :.1::.1: :.1::.1: :.1::.1: :.1::.1: ~~t-t- t-t- t-t- t-t- t-t- t-t- t-t- t-t-
Lokasi tanah Kalan (TK)
Gambar 15 : grafik perbandingan logam berat pada beberapa lokasi contoh tanahdi Eko Remaja dan Lemajung Kalan tahun 2002 dan 2003 .
PUSA T PENGEMBANGAN GEOLOGI NUKLIR-BATAN
KUMPULAN LAPORAN BASIL PENELITIAN TABUN 2003 ISBN.978-979-99141-2-S
_._----------------_._--------_ .._--_.~~-~._-----".....•
!0.1800
0.1600c; 0.1400.)(.
1::C>§.0.1200
:J0.1000.. :>'"r::: 0.0800:> '"J'!!0.0600
'> 3ii0.0400« 0.0200
0.0000
Noo~.•..
:.::I-
•.....
•.....•......
'.•..... M
.•.. MN M0 0 00 00 0 00 0~ ~ ~~ ~N
M"t
'" ~:.::
:.:: ~:.:: ~l- I- l-I- I-Lokasi tanah di Kalan (TK)
Noo~•••:.::I-
Moo~o.•..
:.::I-
Gambar 16 : grafik perbandingan aktivitas U pada beberapa lokasi contoh di Eko Remajadan Lemajung Kalan tahun 2002 dan 2003
Tanah di Rirang (TR)
Hasil analisis logam berat (Ca,Ni,Zn,Cu,Pb,Mn,Mo) dan radioaktivitas U dari
contoh tanah di TR-l,2 & TR-3 di Rirang seperti terlihat pada gambar 17, 18 dan 19. Dari
gambar 17 terlihat bahwa kadar Ca, Ni, Zn dan Cu pada tahun 2003 terlihat lebih rendah
dibandingkan dengan tahun 2002. Hal yang sama berlaku juga untuk Pb, Mn dan Mo terlihat
lebih rendah bila dibandingkan dengan tahun 2002 (lihat gambar 18). Untuk radioaktivitas U
juga relatif menurun bila dibandingkan antara tahun 2003 dengan 2002. Hal ini terjadi
karena aktivitas kegiatan Rirang pada tahun 2003 tidak ada bila dibandingkan dengan tahun
2002
Bila ditinjau lebih jauh bahwa contoh tanah yang terpengaruh langsung oleh kegiatan
penelitian penambangan pada lokasi di TR-l dan TR-2 sedangkan di lokasi TR-3 tidak
terpengaruh secara langsung. Sehingga dapat dilihat pada grafik bahwa lokasi TR-l dan TR
2lebih tinggi dibandingkan dengan lokasi TR-3, dapat disimpulkan bahwa lokasi yang dekat
PUSATPENGEMBANGANGEOLOGINUKLIR-BATAN 501
KUMPULAN LAPORAN HASIL PENELITIAN TAHUN 2003~\ ISBN.978-979-99141-2-5
dengan pusat penelitian penambangan radioaktivitasnya lebih tinggi dibandingkan dengan
lokasi lainnya. Hal lain yang dapat mempengaruhi kenaikan radioaktivitas adalah terkait
dengan aktivitas lainnya misalnya jalan atau aktivitas lainnya misalnya perbaikan jalan atau
penebangan hutan yang dilakukan oleh beberapa pemegang HPH di sekitar lokasi Rirang
Kalan.
I-~ 6: r--·-----·--·--·-··-----··-·---·---·---·--·-·------------.-----.- ..-- ..
.§.. 50 ••
e 40 i Ca(mg/kg)CI).cE 30I'G 11----«C'l20 ~ ~.2
----------T------,.------.-----.,10 j••••..
I'G"I'G 0·'~ '"'" 00 00 '"£:!
~~ l-I- •'"oo£:!'"ri:I-
•'"oo£:!'"ri:I-
'"oo£:!'"ri:I-
-.- Ni (mg/kg) I
-+-Zn (m/kgl) I
Cu (mg/kg) I
502
Lokasi tanah Rirang (TR)
Gambar 17 : grafik perbandingan logam berat pada beberapa lokasi contohtanah di Rirang tahoo 2002 dan 2003
Ci
50-------.----.------.----.-----.--.------- ..------,~ 45 ---IIii:: ••• s-------.." I
____ Pb ( mglkg)g40 I
I35i
!.. 30 if
-- Mn(mglkg)CI)
I.c 25!E
20 .---. iI'G IC'I 15
- •• - - Mo (mglkg)0i
- 10... ••••••CIS 5• • ••
i" .---.CIS ~ 0
'"'" N'" '"'"0 0 00 000 0 00 00
£:!£:! £:!£:! £:!£:!
~ ~ NN '"'"ri:
ri: ri:ri:l- I- l-I- l-I--
Lokasllogam be rat pada tanah Rirang (TR)
Gambar 18 : grafik perbandingan logam berat pada beberapa lokasi contohtanah di Rirang tahoo 2002 dan 2003
PUSATPENGEMBANGANGEOLOGINUKLIR-BATAN
KUMPULAN LAPORAN BASIL PENELITIAN TABUN 2003
7. 0000 T..·.·--········---·--·-·•.--·-.········.·--···.-··.-------.-.••-.----.-..-- -•..---..-.- ...--...--..-•....- .•..-.....,
6.0000-C)~ 5.0000C"m- 4.0000:J
.m 3.0000
.:;;I 2.0000~c(
1.0000
0.0000 I :
ISBN.978-979-99141-2-5
r - U (x10-2 Bq/l>1
No§•...rr.I-
'"oo~.•..
rr.I-
N '"o 0o 0~ ~N Nci rtI- I-
Lokasi contoh tanah
Noo~'"rr.I-
'"oo~'"rr.I-
Gambar 19 : grafik perbandingan aktivitas U pada beberapa lokasi contoh tanahdi Rirang tahun 2002 dan 2003
Pembahasan berdasarkan peraturan Pemerintah (pPRI dan keputusan MENKLH)
Dari hasil analisis data dapat dilihat bahwa kadar logam berat berdasarkan kriteria
penilaian kualitas air sungai relatif lebih rendah dari baku mutu air seperti yang tercantum
pad a P.P.R.I.(Peraturan Pemerintah Republik Indonesia) No. 20 tahun 1990(10)dan Keputusan
MENKLH (11)serta S.K. DIRJEN BAT AN No.29/DJ/VII/1995 Tentang Baku, Mutu
Kualitas air (12).Untuk kualitas air masih relatiflebih rendah dari nilai baku mutu air sehingga
dinyatakan aman untuk lingkungan dan termasuk golongan A, sehingga dapat diminum tanpa
diolah terlebih dahulu seperti yang tercantum pad a Keputusan MENKLH (ll)
Pembahasan di Eko Remaja, Lemajung dan Rirang berdasarkan EQAM AMDAL
Untuk hasH analisis logam berat serta aktivitas U pad a contoh air sungai di Eko Remaja,
Lemajung dan Rirang (lihat tabel 3 dan 4) masih lebih rendah dari Nilai baku mutu air yang
tercantum pad a Keputusan Kepala BAPETEN No.2/Ka.BAPETENN -99 Tentang Baku
Tingkat radioaktivitas Lingkungan sehingga dapat dinyatakan aman untuk kawasan Eko
PUSATPENGEMBANGANGEOLOGINUKLIR-BATAN 503
KUMPULAN LAPORAN BASIL PENELITIAN TABUN 2003 ISBN .978-979-99141-2-5
Remaja, Lemajoog dan Rirang. Kriteria penilaian kualitas air dengan metode EQAM,
AMDAL (13) sebagai berikut : kualitas air sungai menurut parametemya (Lihat tabel 3),
ditentukan berdasarkan baku kualitas air (lihat tabel 1 dan 2). Contoh untuk ASK-l di Eko
Remaja - Lemajoog (tabel 3) ootuk Ca ( tahun 2003 ) 0.147 mg/l, kemudian dinilai pada
tabel 1 adalah < 75 ( sangat baik ) selanjutnya dinilai kualitas lingkungannya (81-100) %
dengan angka 5 (lihat tabel 2) . Demikian untuk oosur pada tabel 3 dan data untuk air sungai
di Rirang (tabe14) dinilai seperti tersebut diatas, selanjutnya dibuat tabel seperti tabel 5
( Eko Remaja Lemajoog) dan Tabel 6 (Rirang ). Dari hasil rata-rata penilaian kualitas air
soogal untuk Eko Remaja -Lemajung ( 4.8 ) dan di Rirang (4.9). Sehingga kualitas
lingkungan disekitar kawasan Eko Remaja-Rirang adalah baik (4,80 dan 4,90) lihat tabel 2.
Pembahasan paparan radiasi di Base camp EFKA ( lihat tabel 7 dan 8 )
Hasil pengukuran paparan radiasi di base camp EFKA dapat dilihat pada tabel 7 serta
gambar 20 ( peta radioaktivitas lingkungan di camp EFKA Kalan Kalimantan barat ) berkisar
(0,1 -0,2) /lSv/jam. Lokasi yang cukup tinggi disekitar core box ( tempat penyimpanan core
hasil pemboran). Hal ini disebabkan karena pada core box masih tersimpan contoh yang
aktivitasnya cukup tinggi.
Hasil pengukuran paparan radiasi di Eko Remaja, Lemajung, Rirang dan jeronang
( tabel 8 ) berkisar (0,1-0,6) /lSv/jam, paparan radiasi yang tertinggi pada 100 m di depan
terowongan Eko Remaja (TK-l) yaitu sebesar 0,6 /lSv/jam hal ini diperkirakan akibat
adanya penelitian penambangan yang pemah dilakukan di terowongan Eko Remaja.
Sedangkan lokasi lain yang dianggap cukup tinggi adalah sekitar terowongan Eko Remaja
denganjarak 200 m dan 300 m serta pada air soogai terowongan . Nilai paparan radiasi hasil
pengukuran diatas masih dibawah nilai batas dosis yang diijinkan, seperti yang tercantum
pada Kep. Kepala BAPETEN No.l/Ka.BAPETENN-99(9). Batas maximum paparan
radiasi yang diterima ootuk pekeIja radiasi adalah 50 mSv/tahun, sedangkan untuk
masyarakat umum adalah 5 mSv/taboo. Sehingga dapat dinyatakan bahwa paparan radiasi di
Eko Remaja, Lemajoog, Rirang dan Jeronang serta base camp EFKA cukup aman.
504 PUSAT PENGEMBANGAN GEOLOGI NUKLIR-BATAN
KUMPULAN LAPORAN HASIL PENELITIAN TAHUN 2003
KESIMPULAN
ISBN.978-979-99141-2-5
1. Hasil analisis Ca, Mg, Fe, Ni, Zn, Cu, Pb, Mn, Mo, Cu dan BOD pada air sungai di
Kawasan Rirang dan Eko Remaja - Lemajung untuk tahun 2003 relatif lebih rendah dari
pada tahun 2002. Demikian juga untuk radioaktivitas U tahun 2003 lebih rendah dari
pada tahun 2002. Untuk penilaian Air sungai berdasarkan kriteria penilaian kualitas air
sungai relatif lebih rendah dari baku mutu air seperti yang tercantum pada P.P.R.L No.
20 tahun 1990(10) dan Keputusan MENKLH (11) serta S.K. DIRJEN BATAN
No.29/DJ/VII/1995 Tentang Baku, Mutu Kualitas air (12). Untuk Kriteria penilaian
kualitas air dengan metode EQAM, AMDAL (13)rata-rata penilaian kualitas air sungai
untuk Eko Remaja -Lemajung ( 4.8) dan di Rirang (4.9). Sehingga kualitas lingkungan
disekitar kawasan Eko Remaja-Rirang adalah baik (4,80 dan 4,90), sehingga di
kawasan tersebut diatas dapat dinyatakan aman untuk lingkungan.
2. Hasil analisis Ca,Ni,Zn,Cu,Pb,Mn serta Mo dan Radioaktivitas U pada endapan sungai
Eko Remaja - Lemajung, Rirang tahun 2003 relatif lebih rendah disbandingkan dengan
tahun 2002.
3. Hasil analisis Ca,Ni,Zn,Cu,Pb, Mn serta Mo dan Radioaktivitas U pada tanah Rirang,
Eko Remaja dan Lemajung tahun 2003 relatif rendah dibandingkan tahun 2002. Hasil
pengukuran paparan radiasi di base camp EFKA, Eko Remaja, Lemajung dan Jeronang
masih di bawah rata-rata dosis yang diijinkan sehingga dapat dinyatakan aman untuk
lingkungan.
4. Pengelolaan aktivitas kegiatan peneltian Penambangan di Rirang, dan penelitian
penambangan yang pemah dilakukan beberapa tahun yang lampau di Eko Remaja serta
pengolahan Bijih uranium di Lemajung Kalan dilaksanakan dengan baik. Sedangkan
paparan radiasi di kawasan Eko Remaja, Lemajung dan pemukiman base camp EFKA
dan Jeronang juga dinyatakan cukup aman untuk personil yang bertugas di lapangan.
PUSA T PENGEMBANGAN GEOLOGI NUKLIR-BATAN 505
KUMPULAN LAPORAN HASIL PENELITIAN TAHUN 2003
DAFT AR PUST AKA
ISBN.978-979-99141-2-5
1.· KOSIM AFF ANDI, SUSYLANINGTY AS DAN SOEPRAPTO TJOKROKAR-
DONO; Laporan Status Pengolahan Bijih Uranium Eko Remaja-Kalan (1999)
2. BAMBANG SIPARDJO, SARIMIN, ADIB MAW ARDI; Percobaan Penambangan pada
level 460 di sekitar Eko Remaja Kalan Kalimantan Barat (1993/1994)
3. ZAINAL ABADIN, DJOKO WIDIARY ANTO; Perawatan penyanggaan terowongan
Eko Remaja (1997/1998)
4. MUL YONO DAVID SINGGIH, MANTO WIDODO, TUNGGUL TAMPUBOLON;
Kontrol geologi dan mineralisasi U di Jenjang Rirang hulu cekungan Kalan Kalbar
(1995/1996)
5. MUL YONO DAVID SINGGIH, P.WIDITO, AGUS SUTRIYONO; Studi cebakan bijih
U dari paritan dalam sektor Rirang ditinjau dari aspek tektonik dan aspek evaluasi
(1996/1997)
6. NGADENIN, SUY ADI, SAFRODIN, MUNGGUH GUNA WAN; Peningkatan kualitas
dan kwantitas deposit U Rirang tengah (1996/1997)
7. KOSIM AFFANDI, SUSYLANINGTYAS; Evaluasi modifikasi dan oojuk kerja
kegiatan proses ootuk persiapan pengolahan bijih Rirang skala pilot (1996/1997)
8. BAT AN, KEPUTUSAN DIRJEN BATAN No.455/DJ/X/1994; Tentang Rencana
Pemantauan Lingkoogan Proyek Penelitian Teknik Eksplorasi dan Penambangan Bahan
Galian Nuklir BAT AN (1994)
9. BAPETEN, KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR
(BAPETEN) No.l,2,3 /Kal BAPETEN/ V-99; Tentang Ketentuan Keselamatan Kerja
Terhadap Radiasi (1999)
10. P.P.R.I. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.20 tahoo 1990 Tentang Pengen
dalian Pencemaran Air (1990)
11. MENKLH; Keputusan Menteri Negara KLH No. KLH 02/ Men/KLH/6/1988 Tentang
Pedoman Baku Mutu Lingkungan (1988)
12. BATAN; KEPUTUSAN DIRJEN BAT AN No.293/DJNIVI995 Tentang Baku Mutu
Kualitas Air ..(1995).
506 PUSA T PENGEMBANGAN GEOLOGI NUKLIR-BA TAN
KUMPULAN LAPORAN HASIL PENELITIAN TAHUN 2003 ISBN.978-979-99141-2-5
13. MOHAMMAD SOERYANI DR. IR. ; Analisis Mengenai Dampak Lingkungan, Pusat
Penelitian Sumberdaya Manusia dan Lingkungan Universitas Indonesia Jakarta (1988)
14. ACHMAD SOROT SOEDIRO, TITI WISMAWATI, EEP DEDI, SRI WIDARTI;
Penelitian Dampak Lingkungan di Kalan Rirang Kalimantan Barat ( 2001).
15. ACHMAD SOROT SOEDIRO, TITI WISMAWATI, EEP DEDI, SRI WIDARTI;
Penelitian Dampak Kegiatan Eksplorasi U Lingkungan di Kalan Rirang Kalimantan Barat
(2002).
PUSATPENGEMBANGANGEOLOGINUKLIR-BATAN 507
KUMPULAN LAPORAN HASIL PENELITIAN TAHUN 2003 ISBN.978-979-99141-2-5
• fQ = Loka8:1 Pengambilan Air
.:n -lokasi Pengambilan Tanahrr . = ToerQowongan R-em_ja
• • 8ne CampIT!9 =1anah Kalan
[!!1•Tanah RiranVASK = Air SUt1gil~M
ASR ••.AJrau npi RinngESK •• Endlpan Sungal Kalin
ESR •• Endapan hnpiRion;
508
Gambar 20. Peta Radioaktivitas lingkungan di Camp Efka - Kalan,Kalimantan Sarat
PUSATPENGEMBANGANGEOLOGINUKLIR-BATAN