Upload
pratiwishr
View
34
Download
7
Embed Size (px)
DESCRIPTION
b
Citation preview
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tahu merupakan salah satu produk dari komoditas usaha kecil menengah berbahan
baku kedelai (Glycine sp) yang banyak dijumpai di beberapa daerah. Mulai dari perkotaan
sampai di pedesaan industri pembuatan tahu mulai dikembangkan. Hal ini disebabkan proses
produksi tahu yang cukup sederhana, ditambah lagi pemerintah juga memberikan ruang bagi
masyarakat untuk membuka dan mengembangkan usaha produksi tahu skala kecil dan
menengah.
Perancangan pabrik pengolahan pangan merupakan suatu kegiatan yang tidak bisa
dipisahkan dalam meningkatkan kualitas industri pangan. Perancangan pabrik yang efektif
dan efisien dapat memperbesar peluang suatu perusahaan untuk bersaing dalam industri
pangan, karena dalam perancangan pabrik dikaji berbagai aspek produksi secara
komprehensif yaitu kajian aspek-aspek teknis, ekonomis, lingkungan, hukum, sosial, dan
budaya (...)
Proses perancangan pabrik dimulai dari suatu pengembangan ide atau hasil penelitian
mengenai suatu produk pangan menjadi suatu desain proses yang kemudian dievaluasi
kelayakannya secara teknis dan ekonomis. Jika aspek-aspek teknis, ekonomis, lingkungan,
hukum, sosial, dan budaya dianggap layak maka rencana pendirian pabrik dilakukan yang
dimulai dengan pembelian sejumlah bahan-bahan dan peralatan untuk konstruksi serta
peralatan untuk proses produksi, pembangunan konstruksi pabrik sampai percobaan industri.
Berangkat dari fakta ini, seorang ahli teknologi pangan dituntut harus dapat menjadi suatu
proses produksi yang dapat diterapkan dalam industri. proyek perancangan pabrik
memerlukan berbagai keahlian mulai dari peneliti, analisis pasar, pendisain peralatan
individual, estimasi biaya, program komputer, survey lokasi, sampai analisis dampak
lingkungan. Sarjana Teknologi Pangan berperan sebagai food process design engineer dalam
proyek perancangan pabrik bekerja sama dengan insinyur-insinyur lain seperti teknik mesin,
ahli bangunan (teknik sipil), arsitektur, ahli evaluasi ekonomi dan pemasaran, teknik
lingkungan, ahli analisis dampak lingkungan, ahli hukum dll. untuk mewujudkan rancangan
prosesnya menjadi suatu pabrik (...)
Salah satu UKM yang bergerak di bidang industri tahu adalah Tahu RJ. Berdasarkan
pemaparan di atas, maka perlu dipelajari lebih lanjut mengenai perancangan pabrik industri
tahu RJ guna menghasilkan suatu produk tahu secara efektif, efisien, dan aman.
1.2 Tujuan Kunjungan UKM
Memenuhi tugas mata kuliah Praktikum Perancangan Pabrik
Menambah wawasan mahasiswa mengenai proses produksi dalam skala UKM
Membina UKM yang bersangkutan secara bertahap agar dapat lebih berkembang
nantinya
1.3 Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Waktu : Jum’at, 05 September 2014, pukul 14.00 - 15.30 WIB
Tempat : UKM Tahu RJ, di.....
II. KONDISI UMUM UKM
2.1 Sejarah dan Perkembangan UKM
UKM Tahu RJ beralamat di jalan Cileunyi dekat pintu tol, UKM ini dipilih karena
sesuai dengan kualifikasi tugas mata kuliah Perancangan Pabrik. Tahu RJ telah memiliki izin
usaha P-IRT dan telah dibangun sejak tahun 2005 yang merupakan sebuah usaha keluarga
Ibu Rosi dimana para pekerjanya masih terikat oleh ikatan keluarga. Jumlah pegawai UKM
sebanyak 10 orang, Ibu Rosi bertindak sebagai pengawas selama proses produksi dan
terkadang membantu pekerjanya dengan cara terjun langsung ke pabrik dimana lokasi pabrik
dengan rumah Ibu Rosi berdekatan.
Ibu Rosi dan suaminya bertempat tinggal di sekitar pintu tol cileunyi dan dilokasi
tersebut tepatnya bagian belakang rumah Ibu Rosi terdapat tanah yang belum dimanfaatkan
secara maksimal, Ibu Rosi melihat peluang ini dan dia berpikir dapat dijadikan sebuah pabrik
pengolahan pangan dimana bagian belakang bangunan tersebut terdapat sungai yang mengalir
sehingga proses pembuangan limbah hasil produksi sangat mudah. Berdasarkan hal tersebut
ibu Rosi secara intensif belajar otodidak bagaimana caranya mengolah kedelai menjadi tahu
sehingga akhirnya pada tahun 2005 ia dapat mendirikan ukm tahu bermerek “RJ” dan mulai
berproduksi.
Pada awalnya ukm ini hanya menjual tahu dipasar cileunyi, namun seiring
berjalannya waktu, pemasaran tahu RJ semakin meluas hingga ke rancaekek dan tanjung sari
sehingga proses produksi semakin meningkat yang disebabkan oleh naiknya permintaan tahu
disetiap daerah pemasaran tahu RJ. Satu bungkus tahu RJ berisi 5 buah tahu yang dibandrol
dengan harga murah yakni Rp. 2500,00.- per bungkus.
2.2 Lokasi dan Tata letak Bangunan
Lokasi UKM pabrik tahu RJ berada di jalan raya cileunyi. Tata letak UKM tahu RJ
dapat dilihat pada Gambar 1.
2.3 Alat dan mesin Pengolahan
Alat-alat yang digunakan dalam pembuatan tahu di UKM tahu RJ, antara lain:
Deselan. Alat ini berfungsi untuk menggiling kacang kedelai yang sudah direndam
selama 4 jam. Harga alat ini sekitar Rp 7.000.000,-. Alat deselan dapat dilihat pada
Gambar 2.
Tong semen rebusan, merupakan tempat untuk merebus kedelai yang sudah digiling.
Tong, digunakan untuk penyimpanan tahu sebelum dicetak
Penciduk, digunakan untuk memindahkan bahan dari satu wadah ke wadah lain
selama proses pembuatan tahu
Cetakan, digunakan untuk mencetak tahu
Nampan bambu cetakan, untuk meletakkan tahu saat proses pengepresan, pencetakan,
pewarnaan, dan pendinginan sebelum dikemas
Alu dan lumpang, digunakan untuk menumbuk kunyit yang digunakan sebagai
pewarna tahu
Jirangan, digunakan sebagai tempat menyimpan tahu yang siap untuk didstribusikan
Rak, digunakan untuk menyimpan tahu sebelum pengemasan yang bertujuan untuk
mendinginkan tahu
Kain saring, digunakan untuk memisahkan ampas tahu
2.4 Diagram proses Produk
1. Kedele dipilih dengan penampi untuk memilih biji kedele besar. Pencucian kedelai dan
perendamanselama 4 jam. Tujuannya agar kedelai lebih lentur sehingga mudah digiling .
2. Setelah perendaman dicuci kembali sekitar 30 menit
3. Setelah dicuci bersih kedelai dibagi-bagi diletakkan dalam nampan yang terbuat dari
bambu.
4. Selanjutnya kedelai digiling sampai halus, dan butir kedelai ditampung dalam tong
penampung.
5. Setelah digiling kedelai direbus selama 15 – 20 menit menggunakan wajan dengan ukuran
yang besar. Sebaiknya jarak waktu antara selesai digiling dan dimasak jangan lebih dari 5 –
10 menit, supaya kualitas tahu menjadi baik.
6. Selesai di masak bubur kedelai dipindahkan ke bak/tong untuk disaring menggunakan kain
belacu atau mori kasar yang telah di letakkan pada sangkar bambu. Agar bubur dapat di
saring diletakkan sebuah papan kayu pada kain itu lalu ada satu orang naik di atasnya dan
digoyang-goyang, supaya terperas semua air yang masih ada pada bubur kedele. Limbah dari
penyaringan berupa ampas tahu. Kalau perlu ampas tahu diperas lagi dengan menyiram air
panas sampai tidak mengandung sari lagi. Pekerjaan penyaringan di lakukan berkali-kali
hingga bubur kedele habis.
7. Air sampingan yang tertampung dalam tong warna kuning atau putih adalah bahan yang
akan menjadi tahu. Air saringan di campur dengan asam cuka untuk menggumpalkan.
Sebagai tambahan asam cuka dapat juga air kelapa atau cairan whey (air sari tahu bila tahu
telah menggumpal) yang telah di eramkan maupun bubuk batu tahu (sulfat kapur)
8. Gumpalan atau jonjot putih yang mulai mengendap itulah yang nanti sesudah di cetak
menjadi tahu. Air asam yang masih ada dipisahkan dari jonjot-jonjot tahu dan disimpan,
sebab air asam cuka masih dapat digunakan lagi. Endapan tahu dituangkan dalam kotak
ukuran misalnya 50 x 60 cm dan sebagai alasnya di hamparkan kain belacu. Adonan tahu
kotak dikempa, sehingga air yang masih tercampur dalam adonan tahu itu terperas habis.
Pengempaan dilakukan sekitar 1 menit, adonan tahu terbentuk kotak, yang sudah padat, di
potong-potong, misalnya dengan ukuran 6 x 4 cm
9. pengemasan dan pendistribusian
2.5 Struktur Organisasi
2.6 Ketenagakerjaan
Tenaga kerja yang ada di usaha ini merupakan anggota keluarga pengelola usaha. Tenaga
pekerja tersebut biasanya bekerja selama 20 hari kerja dan 10 hari libur. Pekerja di usaha
melakukan pekerjaan selama 15 jam per harinya yang dimulai dari pukul 01.00 WIB hingga
pukul 17.00 WIB. Tenaga kerja yang berada diusaha ini terdiri atas 10 orang pekerja. Setiap
pekerja dibagi kedalam bidang-bidang tertentu.
2.7 Produk yang Dihasilkan
Usaha ini menghasilkan produk berupa tahu yang berwarna kuning dan tahu putih. Tahu
kuning merupakan tahu yang diproduksi setiap harinya sedangkan tahu putih biasanya
diproduksi sesuai pesanan yang diterima. Tahu putih yang diproduksi dipesan oleh konsumen
untuk diolah lebih lanjut menjadi produk tertentu seperti batagor dan baso tahu. Perbedaan
tahu kuning dan tahu putih terletak dari proses pewarnaannya saja. Tahu kuning adalah tahu
yang diberi pewarna kuning. Pewarna tersebut merupakan pewarna dari air hasil gilingan
kunyit. Air hasil gilingan kunyit direbus dengan tahu yang akan diberi pewarna selama 30
menit. Secara garis besar pewarna dibagi menjadi dua, yaitu pewarna alami dan sintetik yang
diizinkan penggunaannya (Suprapti,2005). Pewarna alami yang digunakan untuk tahu kuning
adalah kunyit sedangkan contoh pewarna sintetik adalah methanyl yellow. Dosis berlebih
methanyl yellow akan memberikan dampak buruk bagi kesehatan antara lain keracunan,
kanker, iritasi pada tenggorokan, dan usus (Denver,2004). Kunyit sebagai pewarna alami
memiliki kelebihan, yaitu aman untuk dikonsumsi dan dapat berperan sebagai antimikroba,
sedangkan kelemahan kunyit adalah warna yang tidak homogen sehingga sulit menghasilkan
warna yang stabil serta ketersediaannya yang terbatas (Syah,2005). Bagaimana peran kunyit
dalam memperlambat perusakan tahu belum diketahui
2.8 Pemasaran Produk
Tahu yang dihasilkan dari UKM ini dipasarkan di beberapa pasar yaitu Pasar Cileunyi, Pasar
Rancaekek, Pasar Tanjung Sari dan Pasar Jatinangor Resik. Tahu tersebut tidak hanya
dipasarkan dengan satu label kemasan saja, tapi juga dipasarkan dengan label lain. Hal ini
didasarkan dari hasil kesepakatan antara pengelola UKM dengan pemilik label kemasan
tersebut.
III. KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
Ukm tahu rj yang terletak di cileunyi merupakan suatu ukm yang berdiri sejak tahun
2005 dan sudah memiliki izin pi-rt. Ukm tahu rj memiliki jumlah pegawai sebanyak 10 orang
yang terbagi dalam beberapa bidang yaitu bagian pemasaran dan bagian produksi. Produk
yang dihasilkan adalah tahu kuning, tahu dipasarkan ke pasar cileunyi, rancaekek, tanjung
sari dan pasar resik jatinangor.
3.2 saran
Ukm tahu rj sebaiknya memiliki sistem manajemen yang lebih baik sehingga dapat
lebih bersaing dengan produk tahu lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN