langkah mudah - jasaraharja.co.id · berwenang, KTP, kwitansi asli biaya perawatan, akte kelahiran, Fotokopi surat nikah, surat kematian dari rumah sakit / pamong praja. Completing

aMBULANCE

darat/lautrp. 500.000

udararp. 500.000

bIAYA P3K

darat/lautrp. 1.000.000

udararp. 1.000.000

penguburan


udararp. 4.000.000

perawatan (maks)


udararp. 25.000.000

cacat tetap (MAks)


udararp. 50.000.000

MENINGGAL


udararp. 50.000.000

langkah mudahmemperoleh santunan

Siapa Ahli Waris? Ketentuan Ahli WarisDalam hal korban meninggal dunia, maka santunan meninggal dunia diserahkan langsung kepada ahli waris korban yang sah, yaitu: - Janda atau dudanya yang sah- Dalam hal tidak ada janda/dudanya yang sah, kepada anak-anaknya yang sah- Dalam hal tidak ada janda/dudanya dan anak-anaknya yang sah kepada

orangtuanya yang sah.

Who Is the Beneficiary?The Provisions of BeneficiaryIn terms of dead victims, then compensation of death be submitted to the heirs legitimate victims, namely:- Legitimate widow or a widower - In terms of no respect of legitimate widow or widower, to his rightful sons- In terms of no respect of legitimate widow, widower or sons, to legitimate parents.

* Bagi yang tidak ada ahli waris, diBayarkan kepada pihak yang menyelenggarakan penguBuran

Kewajiban Masyarakat Untuk mendukung peran Jasa Raharja memenuhi tanggung ja wab dalam memberikan jaminan perlindungan, masyarakat memiliki kewajiban yang harus dipe nuhi:a). Dengan membayar IW (Iuran Wajib) yang merupakan bagian dari komponen

ongkos angkut sesuai karcis/tiket yang sah setiap melakukan perjalanan menggunakan angkutan umum.

b). Dengan membayar Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) yang pelaksanaannya dilakukan bersamaan dengan pembayaran pajak kendaraan bermotor yang dibayarkan setiap tahun di kantor Samsat.

Community ObligationsTo support the role of Jasa Raharja to meet its responsibilities in providing security protection, the public has an obligation that must be fulfilled as follows:a). By paying Compulsory Contribution (IW) that is part of components to freight

appropriate legitimate ticket of any public transportation travel usage.b). By paying Compulsory Donation Funds to Road Traffic Accident (SWDKLLJ) which

carried out simultaneously with the payment of annually motor vehicle taxes that is paid at the Samsat Office.

TIDAK ADABIAYA APAPUN

DALAMPENGURUSANSANTUNAN.

INGAT!Bila mengalami kecelakaan dalam perjalanan di darat, laut, udara dan lalu lintas jalan segera hubungi Kantor Jasa Raharja terdekat untuk mendapatkan informasi awal cara pengurusan santunan.

When experiencing an accident on the way on land, sea, air and road traffic, immediately contact nearest office of the Jasa Raharja to obtain early information of processing compensation procedure.

Melengkapi Dokumen Dasar dan Dokumen Pendukung, antara lain : Laporan polisi dan keterangan dari instansi berwenang, KTP, kwitansi asli biaya perawatan, akte kelahiran, Fotokopi surat nikah, surat kematian dari rumah sakit / pamong praja.

Completing the Basic Documents and Supporting Documents, among other things: The police report and legalized from authorized institutions, ID card, original receipt of medical care costs, birth certificate, copy of marriage certificate, death certificate from the hospital / civil service.

Dokumen lengkap diserahkan ke Jasa Raharja untuk diproses penyerahan santunannya

The complete document is submitted to Jasa Raharja office to process for compensation payment.

Laporkan

seLanjutnya jr yang bekerja

penyerahan

aMBULANCE

darat/lautrp. 500.000

udararp. 500.000

4

Pembaca Budiman, kirimkan saran, kritik, atau komentar apa saja terkait Jasa Raharja. melalui SMS ke nomor 081210794342. Caranya, ketik “suara (spasi) komentar” atau melalui email: [email protected]. Selain itu, Anda juga dapat menulis opini Anda. Caranya, Anda dapat mengirim melalui alamat yang sama dengan maksimal 2.800 karakter.

04 Dari Redaksi

PT. Jasaraharja-Persero @pt_jasaraharja @pt_jasaraharja Jasa Raharja Official 0812-10-500-50015000-20

Untung tak bisa diraih, malang tak bisa ditolak, begitulah jika Yang Maha Kuasa telah menggariskannya. Sebagai makhluk-Nya, kita hanya bisa bertawakal atas apa yang telah ditakdirkannya. Demikian pula ketika di penghujung Oktober lalu, saat musibah datang menimpa maskapai penerbangan Lion Air JT 610 jurusan Jakarta-Pangkal Pinang yang jatuh

di perairan Tanjung Karawang dan menelan korban seluruh penumpang dan awak pesawat yang berjumlah 189 0rang.

Kabar memilukan yang datang Senin (29/10) pagi hari itu, yang serta-merta menyeruak di berbagai media sosial, segera saja menghadirkan empati yang mendalam dari seluruh lapisan masyarakat, bukan saja keluarga para korban tetapi juga masyarakat umum dan berbagai elemen bangsa. Semua memanjatkan doa terdalam agar Tuhan Yang Maha Kuasa melindungi dan memberikan keselamatan kepada seluruh penumpang.

Rasa duka semakin dalam karena pesawat yang baru terbang selama 13 menit dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta itu secara resmi diumumkan oleh pihak berwenang, terjatuh dan hancur menghantam perairan Karawang. Meski demikian, harapan tak begitu saja menipis. Bahkan kita berharap tim operasi evakuasi dan penanganan musibah yang dikomandoi Basarnas bisa menemukan para korban. Meski pada akhirnya hingga operasi evakuasi dinyatakan resmi ditutup, tidak ada

korban yang ditemukan selamat. Basarnas dan tim sudah bekerja ekstra untuk mengevakuasi korban dan berhasil menyerahkan 189 kantung jenazah kepada RS Polri. Kita tentu jangan putus memanjatkan doa, agar para korban baik yang sudah teridentifikasi maupun belum, mendapat tempat terbaik di sisi-Nya dan bagi keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan kekuatan dalam

menghadapi cobaan ini. Kami dari Jasa Raharja bersama mitra terkait mulai hari pertama peristiwa, bersikap proaktif membantu evakuasi dan identifikasi korban beserta ahli waris yang sah sehingga bagi korban yang sudah teridentifikasi langsung menerima santunan dari Jasa Raharja. Semoga kerja keras, kerja cepat,

dan berjuta rasa empati berbagai pihak membuat proses penanganan, khususnya identifikasi korban bisa berjalan dengan baik dan segera tuntas. Aamiin ya rabbal ‘alamiin.

Pengarah: Direksi PT Jasa Raharja (Persero), anggota redaksi: Harwan Muldidarmawan, Hervanka Tri Dianto, Syaiful Amri, Den Ramadhan F., Sugeng Prastowo D., Vierdy Sulfianto R., Dominique Mini Ing Tyas, Valenzia Anggie Ariesta, Salwa Shifa Winanda, redaksi Pelaksana: Seluruh pegawai Urusan Hubungan Masyarakat, koresPonden: Pejabat/pegawai yang ditunjuk oleh kepala cabang yang bersangkutan untuk menangani bidang kehumasan, tiM PeliPUt: Aam Masroni, Budi Kurniadi, Eri Herdian, Hartati, Tami Kusnadi, Annisa Maya, Ridho Fauzan, Burhan, Andrias, diterbitkan oleh: Urusan Hubungan Masyarakat Jasa Raharja, Gedung Jasa Raharja Lantai 7, Jl HR Rasuna Said Kav. C2, Jakarta 12920, Telp (021) 5203454, Faks (021) 5220295, website: http://www.jasaraharja.co.id, izin terbit: S.K. Menteri Penerangan RI No. 646/P-2/SK/DITJEN-PPG/STT/1981, 5 November 1981, ISSN 1412-8373

Duka kita, Kepedulian kita

M. iqbal hasanuddinPemimpin Redaksi

24 kiprah

40 teknologi

30 moda22 reportase

38 safety36 mitra

42 komunitas 48 kuliner

34 dari garis depan

Di bawah koorDinasi Pemerintah, seluruh elemen terkait Dan bahkan masyarakat umum banyak yang turut membantu Penanganan evakuasi musibah jatuhnya Pesawat lion air jt-610 rute jakarta-Pangkal Pinang Di Perairan tanjung karawang. bersama menghaDaPi Duka, sebagai bangsa kita semua PeDuli Dan bergerak cePat melakukan Penanganan Dan evakuasi korban.

Empati BErsama untuk korBan Lion Jt 610

44 Destinasi

MeMbuang Murung di bukit SenyuM

Bukit Senyum

6

based on government regulation no. 8 year 1965, as of 1 January 1965 established a new legal entity with the name of “Jasa Raharja State Company General Insurance”.The company carried out specific tasks to manage the implementation of Law no. 33 of 1964 on finds of Compulsory Passenger Accidents Insurance which compensate accident victim passengers on the road, sea, and air, and Law No. 34 of 1964 about Road Traffic Accident Funds, which compensate victims of traffic accidents caused by motor vehicles, train. The appointment of PNAK Jasa Raharja service provider for both Laws hasstipulated since January 1st 1965.

berdasarkan PP no. 8 tahun 1965, terhitung sejak 1 Januari 1965 dibentuk sebuah badan hukum baru dengan nama “Perusahaan Negara Asuransi Kerugian Djasa Rahardja”. Perusahaan ini memiliki tu gas khusus mengelola pelaksanaan UU No.33 tahun 1964 tentang Dana Pertang gungan Wajib Kecelakaan Penum pang, yang menyan tuni korban kecela-kaan penumpang darat, laut, dan udara, dan Undang-Undang No. 34 tahun 1964 tentang Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan, yang menyantuni korban kece lakaan lalu lintas akibat terta brak kendaraan bermotor, kereta api. Penunjukan PNAK Jasa Raharja sebagai pengelola kedua Undang-Undang tersebut terhitung sejak 1 Januari 1965.

Jasa Raharja Overview

Jasa Raharja Cabang Sulawesi Selatan

Sekilas JR

7november 2018

Jasa Raharja merupakan perusahaan asuransi sosial yang mengedepankan pelayanan pada masyarakat, terutama mereka yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas jalan dan penumpang umum.

Jasa Raharja is the social insurance company which prioritize services to people especially those who are victims of road traffic and public passenger accidents.

To handle the increasing heavy tasks, in 1970, PNAK Jasa Raharja changed his status into Public Company (Perum) Jasa Raharja. This change of status stipulated in the Decree of Minister of Finance Republic of Indonesia No. Kep. 750/KMK/IV/II/1970 on November 18, 1970, as a continuation to the promulgation of Law No. 9 of 1969 of the Forms of State-owned Enterprises.

In 1978, based on Government Regulation no.34 in 1978 and through the Decree of the Minister of Finance of Republic of Indonesia No. 523/KMK/013/1989, Jasa Raharja assigned the new task to provide construction contract bond of Surety Bond and developed Aneka Insurance there after.

Considering the increase of business which are dealt with Perum Jasa Raharja, subsequently in 1980 according to the Government Regulation no. 39 1980, Jasa Raharja status modified to be Liability Company (Persero) with the name of PT (Persero) Asuransi Kerugian Jasa Raharja. Then her principle confirmed with a Notarial Deed Imas Fatimah, SH no.49 1981 dated February 28, 1981, who has several times changed and augmented with the last notary deed no 1 dated 1st of August 2012 made in the presence of Julius Purnawan SH., M.Si., notary in Jakarta.

In 1994, in line with the published Law No. 2 of 1992 about insurance entity, starting from 1 January 1994, Jasa Raharja released non-mandatory surety bond business and return to pursue social insurance programs as the executive of Law No. 33 and 34 of 1964.

Back to the main task, clearly renders Jasa Raharja more concentrate to the best service provider. Now Jasa Raharja has extensive network with one headquarters, 29 branch offices, 63 representative offices, 68 Jasa Raharja Service Offices (KPJR), and 1.285 Jasa Raharja officers in joint service offices with Samsat scattered throughout the provincial capital and district.

As an effort to improve services, extensive cooperation with the Jasa Raharja’s partner also continued to be done. Such as Jasa Raharja signed MoU on handling road traffic accident and public passengers victims with the National Police (Ditlantas) and the Ministry of Health, particularly with the various hospital throughout Indonesia.

The encouragement in providing better services continues to be built within Jasa Raharja officer.

Untuk menangani tugasnya yang semakin berat, pada tahun 1970, PNAK Jasa Raharja diubah statusnya menjadi Peru sahaan Umum (Perum) Jasa Raharja. Perubahan status ini dituangkan dalam Surat Keputusan Menkeu RI No. Kep.750/KMK/IV/II/1970 tanggal 18 November 1970, yang merupakan tindak lanjut dikeluarkannya UU No.9 tahun 1969 tentang Bentuk-Bentuk Badan Usaha Milik Negara.

Pada tahun 1978, berdasarkan PP N0.34 tahun 1978 dan melalui SK Menkeu RI No. 523/KMK/013/1989, Jasa Raharja diberi tugas baru mener bitkan surat jaminan dalam bentuk Surety Bond dan kemudian dikem bang kan pula usaha Asuransi Aneka.

Mengingat usaha yang ditangani Perum Jasa Raharja semakin bertam bah luas, maka pada tahun 1980 ber da-sarkan PP No. 39 tahun 1980, status Jasa Raharja diubah lagi menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) dengan nama PT (Persero) Asuransi Kerugian Jasa Raharja. Kemudian pendiriannya di ku kuhkan dengan Akta Notaris Imas Fatimah, SH No.49 tahun 1981 tanggal 28 Februari 1981, yang telah beberapa ka li diubah dan ditambah terakhir de ngan Akta Notaris No.1 tanggal 1 Agustus 2012 yang dibuat di hadapan Julius Purnawan SH., M.Si., notaris di Jakarta.

Pada tahun 1994, sejalan dengan diterbitkan UU No.2 tahun 1992 tentang Usaha Perasuransian, terhitung mulai 1 Janu a ri 1994, Jasa Raharja melepaskan usaha nonwajib dan surety bond dan kembali men ja lan kan program asuransi sosial yaitu seba gai pengelola UU. No. 33 dan 34 tahun 1964.

Kembali menjalankan tugas pokok, jelas membuat Jasa Raharja makin fokus memberikan pelayanan ter baiknya. Kini Jasa Raharja telah memiliki jaringan kerja yang luas dengan 1 Kantor Pusat, 29 Kantor Cabang, 63 Kantor Perwakilan, 68 Kantor Pelayanan Jasa Raharja (KPJR), dan 1.285 Kantor Pelayanan Bersama Samsat yang tersebar di seluruh Ibukota Provinsi dan Kota/Kabupaten.

Sebagai langkah meningkatkan pela yan an, beragam kerja sama dengan para mitra kerja Jasa Raharja ju-ga terus dilakukan. Di antaranya Jasa Raharja melakukan penandatanganan MoU penanganan korban kecelakaan lalu lintas jalan dan penumpang umum dengan Polri (Ditlantas) dan Kementerian Kesehatan dalam hal ini dengan berbagai rumah sakit se-Indonesia.

Semangat memberikan pelayanan ter baik ini lah yang terus dibangun in san Jasa Raharja.

07juli 2017

8 Display

9november 2018

Direksi Jasa Raharja mendampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, meninjau

barang-barang hasil penemuan tim evakuasi yang diduga milik penumpang Lion

Air JT 610 di Jakarta International Container Terminal (JICT) 2, Tanjung Priok, Jakarta pada

30 Oktober 2018.

10 Utama

“Langit mendung” kembali terjadi dalam dunia penerbangan Tanah Air. Senin pagi, 29 Oktober 2018, kabar duka datang dari Pesawat

Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang, Bangka Belitung, yang jatuh di perairan Karawang. Pesawat dikabarkan sempat hilang kontak 13 menit setelah lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno Hatta Jakarta pukul 6.20 WIB. Pesawat yang mengangkut 189 penumpang dan awak kabin itu pun dinyatakan hilang dan langsung dilakukan pencarian.

Di dunia maya, kabar duka itu pun segera dengan cepat menyebar. Untaian doa agar keselamatan menaungi penumpang dan juga pesawat pun “berhamburan” di berbagai media sosial dan beragam aplikasi percakapan. Tak kalah dengan kecepatan informasi yang beredar di jagat maya, sekitar pukul 9 pagi lokasi jatuhnya pesawat pun didapatkan, yakni di perairan Karwang,

yakni di Tanjung Karawang. Pemerintah dalam hal ini

Kementerian Perhubungan, Komisi Nasional Keselamatan Transportasi dan Tim SAR pun bergerak cepat. Di bawah koordinasi Pemerintah, upaya yang dilakukan dalam evakuasi adalah fokus pada pencarian korban. Tim juga fokus melacak perekam kotak hitam atau black box penerbangan dengan menyebarkan banyak suar bawah laut. Upaya ini agar penyebab musimbah jatuhnya pesawat Boeing 737 MAX 8 tersebut cepat terungkap. Suar akustik bawah air dikerahkan untuk mencari bagian utama pesawat.

Gerak cepat juga ditunjukkan oleh Presiden RI Joko Widodo. Selain memberikan instruksi agar pencarian korban dilakukan secara maksimal dan all out, Presiden langsung turun ke lapangan meninjau posko di Jakarta International Container Terminal ( JICT) II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, yang menjadi salah satu posko informasi

Empati Bersama untuk Korban Lion Air JT 610Di bawah koorDinasi Pemerintah, seluruh elemen terkait Dan bahkan masyarakat umum banyak yang turut membantu Penanganan evakuasi musibah jatuhnya Pesawat lion air jt-610 rute jakarta-Pangkal Pinang Di Perairan tanjung karawang. bersama menghaDaPi Duka, sebagai bangsa kita semua PeDuli Dan bergerak cePat melakukan Penanganan Dan evakuasi korban.

pencarian jatuhnya pesawat Lion Air JT-610, Selasa (30/10) pukul 16.10 WIB. Didampingi Menhub Budi Karya Sumadi dan Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI Muhammad Syaugi, Presiden Jokowi meninjau kantong-kantong jenazah yang mengangkut barang-

10

11november 2018

barang korban dan serpihan pesawat, serta potongan tubuh korban.

Upaya MaksimalUpaya kerja keras tim evakuasi,

dari hari ke hari terus dilakukan dengan penuh maksimal. Dan dengan berbagai pertimbangan, sepekan pasca musibah

terjadi Pemerintah dalam hal ini Kementerian Perhubungan, Badan SAR Nasional, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri serta TNI Angkatan Laut menyampaikan upaya-upaya penanganan musibah kepada keluarga para korban, di Hotel Ibis

Cawang, Jakarta, Senin (5/11) siang.Pemerintah, sebagaimana

dikemukakan oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, telah berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan proses pencarian dan evakuasi korban, pencarian badan pesawat hingga black box atau kotak

12

hitam. Menhub menegaskan, upaya pencarian yang dilakukan seluruh tim dilaksanakan sesuai dengan instruksi Presiden. “Beliau berpesan agar proses pencarian ini dilakukan dengan all out, sungguh-sungguh, bahkan diminta untuk 24 jam,” ujarnya.

Dengan telah terlaksananya evakuasi dan penanganan musibah dalam sepekan pertama, Menhub menyampaikan apresiasi setinggi-tinggi kepada tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, KNKT, Polri, TNI, Penjagaan Laut dan Pantai, Bakamla, Bea Cukai, Palang Merah Indonesia, Indonesia Divers Rescue, Pertamina dan banyak lagi yang telah bekerja pagi hingga malam, bahkan sampai mengorbankan nyawa. Tak lupa, kepada maskapai dan stakeholders penerbangan lainnya, Menhub, meminta untuk semaksimal mungkin membantu memfasilitasi keluarga korban Pesawat Lion Air JT-610.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Basarnas Marsekal Madya Muhammad Syaugi menambahkan proses evakuasi korban pesawat Lion Air JT-610 akan diperpanjang hingga tiga hari ke depan. “Mudah-mudahan dengan tambahan tiga hari ini, kalau memang masih ada, akan segera dievakuasi dan diserahkan ke Rumah Sakit Polri,” ujar Syaugi. Ia menambahkan, berdasarkan laporan saat itu Tim SAR telah berhasil mengumpulkan 140 kantong jenazah korban.

Pada perkembangan terakhir, sebagaimana pada saat pengumuman

Utama12

penghentian operasi evakuasi korban Lion Air JT-610 secara terpusat Sabtu, (10/11), Ka Basarnas menyatakan, hasil pencarian terakhir pada Jumat pagi, tim evakuasi hanya menemukan satu kantong jenazah. Namun setelah itu hingga Sabtu siang ini, tidak ada lagi jasad korban yang ditemukan. “Pencarian sudah dilakukan di radius 250 meter, baik di permukaan atau di dasar laut. Hingga saat ini tim evakuasi sudah menemukan 196 kantong jenazah,” ujar Syaugi. Ia juga menyatakan keputusan penghentian diambil setelah evaluasi dan rapat staf, serta masukan terhadap operasi evakuasi korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610. Untuk

kelanjutan evakuasi korban, lanjutnya, akan dialihkan ke Badan SAR Bandung dan SAR Jakarta. Tim tersebut akan tetap siaga dan patroli dalam mencari korban kecelakaan pesawat tersebut.

kepedulian dan kekuatan bersamaUpaya maksimal yang dilakukan

dalam operasi evakuasi musibah jatuhnya maskapai Lion Air tersebut jelas tak terlepas dari kontribusi seluruh elemen terkait dan berbagai pihak yang telah bahu-membahu mengerahkan bantuan sesuai kekuatan dan kapasitas masing-masing.

Di bawah koordinasi Basarnas, semua pihak berkontribusi nyata

“PresiDen berPesan agar Proses Pencarian korban Dilakukan Dengan all out, sungguh-sungguh, bahkan bila memungkinkan Pencarian Dilakukan 24 jam.”

13november 2018

(CVR) milik pesawat nahas itu bisa ditemukan.

Kekuatan Polair juga menambah bantuan personel yang diturunkan Polri. Sebagaimana dikemukakan Direktur Polisi Air (Polair) Mabes Polri Brigjen Lotaria Latif, Polair menambah puluhan personel untuk evakuasi korban. Mereka diberangkat menggunakan tiga kapal tambahan. Total, Polair sudah melibatkan sekitar 120 personel evakuasi yang bergabung dengan tim dari sejumlah instansi lainnya di perairan Tanjung Karawang.

Elemen bangsa yang juga turun tangan proakif membantu proses evakuasi korban Lion JT-610 ini adalah

mendukung kekuatan yang dikerahkan oleh Badan SAR Nasional. Pada hari ke-11 misalnya, Basarnas memberangkatkan lima kapal SAR menuju perairan Tanjung Karawang. Kelima sarana SAR laut itu adalah KN SAR Sadewa, KN SAR Drupada, RIB 02 Basarnas, RIB 01 Basarnas, dan KN SAR Basudewa. Kekuatan SAR Laut tersebut mendapat dukungan dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) yang mengirim satu unit kapal Baruna Jaya I. Sementara dengan KNKT, Basarnas juga bekerja sama dalam proses evakuasi penumpang. Adanya pelibatan KNKT di hari ke-11 evakuasi ini, dia berharap Cockpit Voice Recorder

Polri yang mengerahkan tim sebanyak 651 personel. “Sampai dengan hari ini, ada 651 personel yang kita kerahkan, itu terdiri dari penyelam Ditpolair, Tim Polda Metro Jaya, tim evakuasi,” ujar Wakapolri Komjen Ari Dono Sukmanto di RS Polri, Jakarta Timur, Selasa (30/10/2018).

Wakapolri menambahkan, Polri juga menyiapkan 7 kapal dan juga 3 helikopter yang siap angkut. Pengerahan kekuatan ini juga didasarkan pada instruksi Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang meminta seluruh jajarannya untuk sigap membantu proses evakuasi. “Sejak pukul 09.00 WIB mendengar hilang kontak pesawat, Bapak Kapolri langsung kerahkan kita, semua Polda di dekat penerbangan harus menyiapkan Tim SAR, mulai dari Jakarta, kemudian Jawa Barat di Karawang, Kalimantan, Banjarmasin, Kalimantan Tengah, Lampung, Palembang, semua Timsar stand by, setelah tahu titik jatuh Polda Jabar dengan Ditpolair langsung menuju TKP,” terang Ari Dono.

Tentara Nasional Indonesia (TNI) juga mengerahkan bantuan untuk proses operasi evakuasi korban. Sebagaimana dikemukakan Kepala Dinas Penerangan TNI AL Kolonel Laut Mohamad Zainal, pihaknya merespons proses pencarian dan evakuasi pesawat dengan langsung mengerahkan lima kapal perang (KRI Tenggiri-865, KRI Rigel-933, KRI Sikuda-863, KAL Kobra-867, KAL Sanca-815) dan tim

Foto

-fot

o: is

t

14 Utama

penyelam dari tiga pasukan khusus TNI AL untuk melakukan SAR. Sementara tim penyelam yang dikerahkan berasal dari Komando Pasukan Katak (Kopaska), Detasemen Jalamangkara (Denjaka), dan Intai Amfibi (Taifib) sebanyak 40 personel serta 10 tim survei dari Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal).

Kekuatan pendukung proses evakuasi juga datang dari Palang Merah Indonesia baik dai PMI Pusat maupun cabang. PMI DIY mengirimkan personel lima perseonel dan dua armada ambulans yang berangkat ke lokasi pada Jumat (2/11). Tim PMI DIY ini akan ditugaskan di dua lokasi yakni Dermaga JICT 2 Tanjung Priok, Jakarta Utara dan Pantai Tanjung Pakis. Pengiriman personel, ambulans, dan kantong jenazah juga dilakukan oleh PMI berbagai cabang, di antaranya dari PMI Cirebon, Sukabumi, Bekasi, Karawang, dan berbagai daerah lain.

Pemerintah Daerah Khusus Ibukota Jakarta melalui Dinas Perhubungan tak ketinggalan. Dinas Perhubungan mengirimkan kapal serta ambulans untuk membantu proses evakuasi. “Pemprov DKI Jakarta mengirimkan kapal Hiu 5 untuk membantu proses evakuasi. Juga menugaskan petugas untuk pemanduan mobil jenazah di sekitar RS Soekanto. Petugas Dinas Kesehatan juga siaga untuk diperbantukan. Kami siap membantu dalam menuntaskan proses pasca bencana ini,” ujar Gubernur DKI

Jakarta.BUMN PT Pelabuhan Indonesia II

(Persero) atau IPC juga berperan aktif dalam membantu upaya evakuasi pencarian korban jatuhnya pesawat. Menurut Sekretaris Perusahaan IPC Shanti Puruhita, IPC telah mengerahkan dua kapal, yaitu satu Tugboat SDS 36 dan satu kapal motor pandu menuju perairan Karawang di sekitar lokasi jatuhnya pesawat. Keberadaan kapal untuk mencari korban yang kemungkinan masih terjebak di badan pesawat yang tenggelam.

Jasa Raharja sebagai BUMN yang memiliki tugas pokok memberikan santunan kepada korban angkutan umum dan kecelakaan lalu lintas tentu mengambil langkah proaktif. Pada musibah yang menimpa maskapai Lion Air ini, Jasa Raharja turut membantu

“langkah Proaktif, gerak cePat, Dan kePeDulian berbagai elemen bangsa Dalam oPerasi Penanganan musibah jatuhnya Pesawat ini menjaDi bukti bahwa kita aDalah satu bangsa yang mengeDePankan kebersamaan.”

14

15november 2018

evakuasi dan mendata korban dan selanjutnya memberikan santunan kepada keluarga korban yang telah teridentifikasi (Baca: Langkah Proaktif Jasa Raharja Tangani Korban Lion Air JT 610, Hlm 16-17).

Langkah proaktif, gerak cepat, dan kepedulian berbagai elemen bangsa dalam operasi penanganan musibah jatuhnya pesawat ini menjadi bukti bahwa kita adalah satu bangsa yang mengedepankan kebersamaan. Meski memang, kehilangan angggota keluarga yang menjadi korban tak akan tergantikan oleh apa pun. Langkah ini menjadi upaya optimal dan terbaik yang bisa dilakukan. Empati bersama untuk para korban yang telah kembali keharibaan-Nya. (dbs)

Penghormatan layak kita sampaikan untuk Syachrul Anto yang gugur saat bertugas

melakukan penyelaman dalam operasi evakuasi musibah jatuhnya peswat Lion Air JT 610 di perairan Tanjung Karawang.

Syahrul merupakan penyelam sipil (Indonesia Divers Rescue) yang bertugas membantu Badan SAR Nasional (Basarnas). Ia meninggal dunia pada Jumat (2/11) malam karena mengalami dekompresi (merupakan gangguan yang biasanya dialami oleh penyelam). Atas gugurnya Syachrul, Menhub Budi Karya Sumadi menyampaikan rasa belasungkawa. “Saya juga menyampaikan duka cita gugurnya pahlawan aviasi Bapak Syachrul Anto yang tergabung dalam Tim SAR yang bertugas untuk mengevakuasi korban,” kata Menhub.

Membantu dan menolong sesame sudah mendai bagian dari hidup Syachrul Anto. Sebelum bergabung dalam tim operasi evakuasi korban Lion Air JT610, ia baru saja bertugas bersama dengan tim relawan musibah gempa dan tsunami di Palu dan Donggala.

Selamat jalan Syachrul Anto, terima kasih atas pengorbananmu yang sangat luar biasa!

HormAT unTuK SyAcHruL AnTo

16 Utama

jasa raharja beruPaya Proaktif Dalam melakukan PenDataan ahli waris korban kecelakaan lion air jt-610. selain membuka Posko crisis center Dan membetuk tim untuk menginventarisir Data, Petugas jasa raharja juga Datangi langsung keDiaman ahli waris.

16

17november 2018

Pasca jatuhnya Pesawat Lion Air JT 610 PQ LQP di perairan laut utara Karawang, petugas Jasa Raharja proaktif mendata identitas penumpang. Terkait pendataan ini, Jasa Raharja menempatkan para petugas di Posko Crisis Center JT 610, yakni di BASARNAS

Tanjung Priok, RS Polri Kramat Jati, Bandara Halim Perdana Kusuma, Ruang VIP Terminal 1 B Bandara Soekarno Hatta, dan Bandara Depati Amir Pangkal Pinang.

Para petugas Jasa Raharja tersebut terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memperoleh informasi atau data dari keluarga penumpang. Dari data itu kemudian dilakukan crosscheck terhadap data manifes yang ada. Agar lebih optimal Jasa Raharja juga membentuk tim di Kantor Pusat dan Kantor Cabang untuk terus menginventarisir data yang masuk sejalan dengan perkembangan yang ada di lapangan. Tim

Santunan Korban Lion JT-610 Langkah Proaktif Jasa raharja Tangani Korban Lion Air JT-610

18 Utama18

bergerak serentak ke rumah duka atau berkoordinasi dengan instansi dimana korban bekerja agar santunan sebagai hak korban dapat segera diserahkan.

Direktur Utama Jasa Raharja Budi Rahardjo, saat mengunjungi Posko Jasa Raharja di RS Polri Kramat Jati, langsung bertemu dengan keluarga korban. Selain menyampaikan bela sungkawa yang mendalam, dalam kesempatan tersebut, Dirut juga menyampaikan agar pihak keluarga dapat menerima petugas Jasa Raharja yang datang ke rumah keluarga penumpang untuk mendapatkan kelengkapan data guna kelancaran proses penyerahan Santunan.

Seperti diketahui, bahwa berdasarkan UU No 33 dan PMK No. 15 tahun 2017, korban meninggal dunia berhak mendapat santunan dari Jasa Raharja sebesar Rp 50 juta. “Terkait hal ini kami terus berupaya melakukan apa yang menjadi tanggung jawab kita di lapangan, tentunya berkoordinasi dengan instansi terkait,” ujar Budi.

santunan Cepat diserahkanDomisili korban penumpang

pesawat Lion Air JT-610 yang berjumlah 181 memang tersebar di beberapa wilayah. Meski demikian, Jasa Raharja menyampaikan bahwa santunan akan secepat mungkin diserahkan jika korban sudah teridentifikasi. Dari total korban tersebut misalnya, sebanyak 45 korban merupakan warga yang berdomisili di Provinsi Bangka Belitung (Babel), 30 orang warga Pangkalpinang dan sisanya berdomisili di kabupaten lain di Bangka Belitung.

Hingga beberapa hari pasca jatuhnya pesawat tersebut, Jasa Raharja Cabang Bangka Belitung masih terus melakukan pendataan. Ini terkait pemberian santunan bagi keluarga atau ahli waris korban. “Kita masih terus melakukan pendataan, tidak menutup kemungkinan akan bertambah dari angka 45 (orang korban) tersebut,” ujar Kepala Unit Operasional Jasa

daftar nama 79 korban kecelakaan lion air Jt610 yang telah diidentifikasi hingga sabtu, 10 november 2018:

1. Jannatun Shintya Dewi2. Chandra Kirana3. Monni4. Hizkia Jorry Saroinsong5. Fauzan Azima6. Wahyu Susilo7. Endang Sri Bagus Nita8. Dodi Junaidi9. Muhammad Nasir10. Janry Efriyanto Sianturi11. Karmin12. Harwinoko13. Verian Utama14. Rohmanir Pandi Sagala15. Rudolf Petrous Sayers16. Eka Suganda17. Fifi Hajanto18. Hendra19. Dede Anggraini20. Vera Junita21. Restia Amelia22. Eryanto23. Reni Ariyanti24. Muhammad Ravi Andrian25. Niar Ruri Sunarniat Soegiyono26. Sudibyo Onggowardoyo27. Mito28. Daniel Suharjani Jaya29. Cosa Riyanda Sohab30. Martono31. Rebagus Nurwito Desi Putra32. Imam Riyanto

33. Tesa Kautsar34. Wahyu Aldila35. Mawar Serjati36. Herjuno Dartito37. Mack Stanly38. Ubaidilah Salabi39. Ibnu Hajar Riyandi Hantoro40. Mattew Darryl Pongkal41. Ariawan Komardi42. Paul Ferdinand Ayorbaba43. Nurul Dyah Ayu Shitaresmi44. Dony45. Kasan46. Rafezza Wijaya47. Radika Wijaya48. Sekar Maulana49. Rio Ananda Pratama50. Eling Sutikno51. Sahabudin52. Tri Haszka Hafidzi53. Inayah Fatma Kurnia Dewi54. Hesti Nuraini55. Junior Pribadi56. Mery Yulyanda57. Yunita58. Daryanto59. Arif Yustian60. Denny Maulana61. Shintia Melina62. Tan Toni63. Indra Bayu Aji64. Linda65. Filzaladi66. Ary Budiastuti67. Wendy68. Hasnawati69. Dolar70. Abdul Efendi71. Hedy72. Muas Efendi73. Murdiman74. Ambo Malibone75. Darwin Haryanto76. Fendi Christanto77. Kyara Aurine Daniendra78. Rivandi Pranata79. Joyo Nuroso

Seperti diketahui, pesawat Lion Air JT610 mengangkut sebanyak 181 penumpang dan 8 awak.

19november 2018 19september 2018

Seminggu pasca musibah jatuhnya Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610 PQ LQP di perairan laut utara Karawang, Jasa

Raharja telah menyerahkan Santunan kepada 38 ahli waris. Penyerahan santunan dilaksanakan secara bertahap kepada ahli waris korban yang telah teridentifikasi oleh tim DVI Mabes Polri.

Penyerahan Santunan dilakukan tersebar di beberapa Provinsi sesuai dengan domisili tempat tinggal Ahli Waris melalui Kantor Cabang dan Perwakilan Jasa Raharja. Yaitu 11 orang diserahkan melalui Kantor Cabang Jasa Raharja Bangka Belitung, 7 orang diserahkan oleh Kantor Cabang Jasa Raharja Banten, 10 orang diserahkan Kantor Cabang Jasa Raharja DKI Jakarta, 4 orang diserahkan Kantor Cabang Jasa Raharja Jawa Barat, 2 orang diserahkan Kantor Cabang Jasa Raharja Sumatera selatan dan masing-masing sebanyak 1 ahli waris diserahkan Kantor Cabang Jasa Raharja Jambi, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sumatera Barat.

Direktur Utama Jasa Raharja Budi Rahardjo S, mengatakan bahwa penyerahan santunan melalui Kantor Cabang Jasa Raharja guna mendekatkan penyerahan Santunan kepada ahli waris. Lebih lanjut Budi menjelaskan bahwa data tersebut merupakan hasil koordinasi dengan mitra terkait dan pengembangan Informasi petugas Jasa Raharja di Posko BASARNAS Tanjung Priok, RS Polri Kramat Jati, Bandara Halim Perdana Kusuma, Terminal 1 B Bandara Soekarno Hatta dan Posko Bandara Depati Amir di Pangkal Pinang. “Petugas kami telah membantu melengkapi 188 berkas administrasi ahli waris dengan mendatangi tempat kediaman sekaligus menyampaikan turut prihatin atas musibah tersebut dan diantaranya berdoa bersama dengan keluarga korban,” ujarnya.

Walau telah memperoleh 188 data lengkap keahliwarisan, penyerahan santunan selanjutnya dilakukan setelah diperoleh hasil identifikasi korban yang dikeluarkan oleh Tim DVI Mabes POLRI ke ahli waris. Budi berharap, seluruh penyerahan dapat dilakukan dalam waktu dekat. “Hal ini berkat Sinergi yang telah dibangun antara Jasa Raharja, BASARNAS, Kementerian Perhubungan, DVI Mabes POLRI dan Mitra terkait lainnya,” ujarnya.

SAnTunAn KorBAn TEridEnTifiKASi SEgErA diSErAHKAn

Raharja Bangka Belitung (Babel) Cynthia.Selain langsung mendatangi pihak keluarga, Jasa Raharja Babel

juga membuka posko di Bandara Depati Amir Pangkalpinang untuk memudahkan pendataan bagi keluarga korban. Posko yang berada di crisis center ini akan terus dibuka hingga pendataan selesai terhadap 181 korban. “Ketika jenazah sudah diidentifikasi maka besok pencairan dana santunan akan langsung kita proses dan diberikan kepada ahli warisnya,” ujarnya saat konferensi pers di Posko Crisis Center Bandara Depati Amir Pangkalpinang.

Petugas jasa raharja terus berkoorDinasi Dengan Pihak terkait untuk memPeroleh informasi atau Data Dari keluarga PenumPang. jasa raharja juga membentuk tim Di kantor Pusat Dan kantor cabang untuk menginventarisir Data yang masuk.

20 Utama

Basarnas dan Kekuatan SAr LAuT

Kita patut berterima kasih kepada Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) yang telah bekerja keras dalam

melakukan tugasnya menangani musibah yang menimpa maskapai dengan kode JT160 tersebut. Dari waktu-ke waktu, semua pihak berharap banyak pada kerja keras lembaga yang kini dipimpin oleh Muhammad Syaugi tersebut. Empati dan dukungan nyata pun berdatangan. Berbagai pihak, dari mulai TNI, Polri, Kementerian dan Pemerintah Daerah turut serta membantu pencarian korban di bawah koordinasi Basarnas.

Namun, peran Basarnas tentu saja bukan pada musibah kecalakaan semata. Tetapi juga berperan dalam penanganan korban bencana alam seperti di Palu dan Donggala beberapa waktu lalu. Peran tersebut dilakukan karena secara kelembagaan, Basarnas merupakan Lembaga Pemerintah

Nonkementerian yang bertugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pencarian dan pertolongan (Search And Rescue/SAR).

Basarnas mempunyai tugas pokok melaksanakan pembinaan, pengkoordinasian, dan pengendalian potensi SAR dalam kegiatan SAR terhadap orang dan material yang hilang atau dikhawatirkan hilang atau menghadapi bahaya dalam pelayaran dan/atau penerbangan, serta memberikan bantuan dalam bencana dan musibah lainnya sesuai dengan peraturan SAR nasional dan internasional. Secara jelas, tugas dan fungsi SAR adalah penanganan musibah pelayaran dan/atau penerbangan, dan/atau bencana dan/atau musibah lainnya dalam upaya pencarian dan pertolongan saat terjadinya musibah. Penanganan terhadap musibah yang dimaksud meliputi 2 hal pokok yaitu pencarian

(search) dan pertolongan (rescue). Dalam melaksanakan tugas penanganan musibah pelayaran dan penerbangan harus sejalan dengan IMO dan ICAO.

Pada perkembangannya, berdasarkan Peraturan Presiden No. 99 Tahun 2007, BASARNAS ditetapkan sebagai Lembaga Pemerintah Non Departemen (LPND) yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden dan pada tanggal 16 September 2014 UU Nomor. 29 Tahun 2014 tentang Pencarian dan Pertolongan disahkan oleh Komisi V DPR-RI.

Nah dalam menjalankan tugasnya, Basarnas didukung kekuatan personel dan alat yang memadai. Pun demikian dalam penanganan musibah jatuhnya pesawat di perairan Karawang, Basarnas mengerahkan kekuatan SAR lautnya. Nah apa saja kekuatan yang dimiliki Basarnas untuk menangani kecelakaan/musibah di perairan dan laut? Berikut sarana SAR Laut:

21november 2018

sarana sar laUt basarnas terdiri atas :

Rescue Ship adalah kapal kelas I versi SAR (panjang >40 M) yang digunakan sebagai sarana pencarian dan pertolongan dilengkapi dengan peralatan SAR;

Rubber Boat adalah perahu berbahan dasar karet yang dapat dikembangkan dan dilipat, yang dilengkapi dengan motor tempel sebagai sarana pencarian dan pertolongan di area perairan/laut;

Rafting Boat adalah perahu karet tanpa motor tempel, yang decknya tidak terbuat dari material keras sehingga mempunyai kelenturan untuk melintasi sungai yang berbatu-batu/daerah lokasi banjir.

Hovercraft adalah kendaraan yang berjalan diatas bantalan udara (air cushion) yang dilengkapi dengan baling-baling sebagai alat pendorong, untuk sarana pencarian dan pertolongan di perairan, lumpur dan rawa-rawa;

Rigid Inflatable Boat (RIB) adalah perahu berbahan dasar karet dengan lunas fiber glass serta dilengkapi kemudi, yang digunakan sebagai sarana pencarian dan pertolongan di area perairan/ laut;

Kelas II (panjang 30 s.d. 40 M). Standar Rescue Boat Kelas II;- Kapal Rescue Boat Panjang 40m- Kapal Rescue Boat Panjang 36m

Kelas III (panjang 20 s.d. < 30 M). Standar Rescue Boat Kelas III;

Kelas IV (panjang 12 s.d. < 20 M). Standar Rescue Boat Kelas IV;

Rescue Boat adalah kapal versi SAR yang digunakan sebagai sarana pencarian dan pertolongan yang dilengkapi dengan peralatan SAR, dan digolongkan berdasarkan ukuran menjadi 3 ( tiga) jenis:

Foto

-fot

o: is

t

22

Bus pariwisata yang mengangkut 53 orang penumpang yang hendak berwisata ke Pantai Pangandaran mengalami

kecelakaan tunggal hingga terbalik. Kecelakaan yang dialami bus pariwisata DMH Trans bernomor polisi D 7540 VC tersebut terjadi di Jalan Raya Pangandaran, Kalipucang, Dusun Karangsari RT 03 RW01, Desa. Putrapinggan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Sabtu (27/10) sekitar pukul 06.45 WIB.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Ciamis AKP Agoeng Ramadhani mengatakan, kecelakaan tunggal

itu tidak menimbulkan korban jiwa, hanya kerugian materi dan beberapa penumpang mengalami luka-luka. Sebanyak 38 penumpang yang mengalami luka berat langsung dievakuasi ke Puskesmas Kalipucang dan RSUD Pangandaran.

Agoeng menjelaskan, bus yang membawa rombongan Yayasan Al-Masoem itu terguling saat melaju dari arah Ciamis menuju Pangandaran di Lembah Putri, Dusun Karang Sari, Desa Putrapinggan, Kecamatan Kalipucang “Bus terguling karena kehilangan kendali,” katanya.

Dari hasil olah tempat kejadian

perkara, kata Agoeng, diketahui, bus tersebut hendak mendahului sepeda motor, tetapi dari arah berlawanan datang kendaraan lain, selanjutnya bus membantingkan lajunya ke arah kiri. Namun tindakan sopir itu membuat laju bus keluar jalan, lalu menabrak tebing sebelah kiri jalan hingga akhirnya oleng dan terguling di tengah jalan. “Bus kembali ke jalur kiri jalan dan turun ke bahu jalan serta menabrak kirmir atau tebing sebelah kiri jalan, kemudian oleng.”

Menurut kesaksian seorang penumpang yang selamat, Agus (33), dalam posisi bus terbalik seluruh

gerak cepat Tangani Laka Bus Pariwisatasetelah menDaPat informasi terjaDi kecelakaan yang Dialami bus Pariwisata Di wilayah PanganDaran, Petugas jasa raharja begerak cePat menuju lokasi untuk membantu Penanganan korban Dan berkoorDinasi Dengan rumah sakit untuk memberikan surat jaminan Perawatan bagi seluruh korban.

Reportase

23november 2018

penumpang berhasil keluar dari dalam bus melalui kaca depan yang hancur dan terlepas. Satu per satu, kata dia, penumpang yang mengalami luka ringan keluar dari bus warna putih tersebut. Warga sekitar membantu proses evakuasi korban luka berat yang terjebak di dalam bus. “Situasi di dalam bus mencekam. Penumpang berteriak histeris saat bus terbalik,” ungkapnya yang dilansir dari Teras.id.

Korban luka berat dan ringan langsung dievakuasi ke Puskesmas Kalipucang. Korban luka berat kemudian dirujuk ke RSUD Pangandaran. Sedangkan bus yang terbalik dan melintang di tengah jalan berhasil dievakuasi oleh petugas dibantu warga. Arus lalu lintas sempat terhambat akibat kecelakaan tersebut.

Sementara itu Direktur Utama Jasa Raharja Budi Rahardjo menyatakan, Jasa Raharja menjamin biaya perawatan 38 korban luka akibat kejadian bus terguling di Jalan Raya Kalipucang Kabupaten Pangandaran tersebut. “Berdasarkan UU No. 33 dan PMK No.15 tahun 2017, bagi 38 orang korban luka luka Jasa Raharja telah menerbitkan surat jaminan biaya perawatan kepada rumah sakit di mana korban dirawat,” ujar Budi Rahardjo, Sabtu, 27 Oktober 2018.

Budi Rahardjo melanjutkan bahwa jaminan biaya perawatan maksimum sebesar Rp 20 juta serta santunan biaya P3K Rp 1 juta dan ambulans Rp 500 ribu terhadap korban luka-luka. Lebih jauh, Budi mengatakan bahwa Jasa Raharja menyampaikan bela sungkawa atas kejadian tersebut.

Menurut Budi, setelah menerima informasi kecelakaan tersebut, Jasa Raharja langsung menindaklanjuti dengan melakukan pendataan korban berkoordinasi dengan Unit Laka Polres Ciamis. Jasa Raharja juga menerbitkan Surat Jaminan Biaya Rawatan ke Puskesmas Pangandaran dan ke Rumah Sakit Umum Daerah Banjar.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, polisi telah menetapkan Deni Hidayat, sopir bus pariwisata DMS Trans sebagai tersangka dari insiden kecelakaan tunggal bus yang terguling di Pangandaran, Jawa Barat akibat lalai saat mengemudi sehingga mengakibatkan

puluhan penumpangnya luka-luka. Status tersangka itu ditetapkan polisi berdasarkan keterangan saksi dan hasil rangkaian pemeriksaan. Sopir bus tersebut diganjar Pasal 310 ayat 2 dan 3 Undang Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu lintas dan Angkutan jalan dengan ancaman hukuman penjara selama satu hingga lima tahun.

“Berdasarkan hasil penyelidikan dan keterangan saksi, bus turun ke bahu jalan dan menabrak kirmir tebing sebelah kiri jalan kemudian oleng dan terguling. Sopir ditetapkan sebagai tersangka, karena terbukti lalai hingga menyebabkan kecelakaan tunggal yang

mengakibatkan puluhan penumpang mengalami luka-luka,” ujar Kapolres Ciamis AKBP Bismo Teguh Prakoso, seperti dilansir laman NTMC Polri di Jakarta.

“setelah menerima informasi kecelakaan, jasa raharja langsung meninDaklanjuti Dengan melakukan PenDataan korban berkoorDinasi Dengan unit laka Polres ciamis.”

Foto

-fot

o: is

t

24 Kiprah

Meski mempunyai peran yang strategis, Jasa Raharja bisa dibilang belum sepopuler perbankan yang

ada di Tanah Air. Bahkan di kalangan masyarakat, nama Jasa Raharja masih acap kali salah ucap dengan instansi lain yang namanya hampir senada.

Namun itu dulu. Saat ini, seiring dengan upaya branding yang terus dilakukan, semakin banyak masyarakat yang tahu Jasa Raharja. Meski demikian, bukan berarti semua paham apa manfaatnya. Oleh sebab itu, hingga kini, Jasa Raharja tak pernah henti melakukan sosialisasi kepada khalayak.

Lebih dekat dengan Jasa raharja

“memanfaatkan” Peran Blogger dan media massaagar tugas Dan fungsinya semakin Dikatahui masyarakat luas, jasa raharja telah melakukan berbagai uPaya. tak hanya rutin melakukan sosialisasi langsung ke masyarakat, blogger Dan meDia massa DijaDikan kePanjangtanganan jasa raharja.

Salah satunya dengan “memanfaatkan” jaringan luas yang dimiliki para Blogger dan media massa.

Dengan para blogger misalnya, Jasa Raharja menggelar dialog bertajuk “Mengenal Lebih Dekat dengan Jasa Raharja” di Paradigma Café & Restaurant Cikini, Jakarta Pusat pada 19 September 2018. Acara tersebut dihadiri oleh Sekretaris Perusahaan Jasa Raharja Harwan Muldidarmawan dan diikuti 20 Blogger.

Dalam kesempatan ini, Harwan memaparkan lebih jauh tentang fungsi dan peran Jasa Raharja sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Nomor

33 Tahun 1964 Jo PP Nomor 17 Tahun 1965 tentang dana pertanggungan wajib kecelakaan penumpang dan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 1964 Jo PP Nomor 18 Tahun 1965 tentang dana kecelakaan lalu lintas jalan.

Penjelasan juga akan meliputi ketentuan apa yang harus diikuti masyarakat luas sehingga bisa ter-cover asuransi Jasa Raharja. Tak hanya bertatap muka dengan para blogger, kegiatan ini juga disiarkan langsung melalui berbagai platform media sosial seperti facebook dan Twitter. Dengan demikian, netizen bisa mengikuti diskusi ini sehingga pesan-pesan yang

25november 2018

disampaikan bisa lebih luas. “Dengan kontribusi dari rekan-rekan semua, diharapkan pesan-pesan keselamatan yang kita sampaikan bisa semakin luas jangkauannya,” kata Harwan.

Media GatheringSelain kegiatan tersebut, Jasa

Raharja juga menggelar media gathering dengan berbagai media massa, mulai dari media cetak, elektronik, dan online di Bakoel Coffie pada 17 Oktober 2018. Selain ajang silaturahim, kegiatan ini dilaksanakan guna mempererat sinergitas antara Jasa Raharja dengan para awak media.

Jasa Raharja menilai, bahwa dalam menjalankan tugas dan fungsinya, media massa mempunyai peran yang tak kalah penting dengan mitra kerja lainnya. Melalui media massa, berbagai informasi akan dengan cepat dan mudah sampai ke telinga masyarakat. “Atas kerja sama dengan mitra kerja, di antaranya dengan kepolisian, rumah sakit, Dukcapil, BPJS, dan juga BRI, kecepatan pelayanan kita juga semakin baik,” kata Direktur Utama Jasa Raharja Budi Rahardjo yang menjadi salah satu pembicara dara kegiatan bertajuk “Jasa Raharja dalam Perspektif Media” itu.

Selain Dirut Jasa Raharja, kegiatan ini juga dihadiri oleh Direktur Operasional Jasa Raharja Amos Sampetoding, Sekretaris Persusahaan Harwan Mudidarmawan dan dua narasumber, yakni Pemimpin Redaksi Majalah Tempo Budi Setyarso dan Iin Yumiyanti selaku Pemimpin redaksi Detik.com. Media gathering yang diikuti puluhan awak media ini digelar dengan dialog yang relatif santai. Tanya jawab antar narasumber dan awak media berlangsung interaktif.

Dalam paparannya, Dirut Jasa Raharja menyampaikan, bahwa dari tahun ke tahun, progres kecepatan pelayanan naik signifikan. Dari awalnya target penyaluran santunan kepada korban maksimal 7 hari, dipercepat menjadi 3 hari. “Optimalisasi kecepatan terus dilakukan hingga ditargetkan menjadi maksimal 2 hari, dan terobosan terbaru, per September 2017 penyaluran santunan bisa dicapai dalam waktu maksimal 1 hari dan 4 jam,” ujar Budi Rahardjo.

Budi mencontohkan, pada kasus

kecelakaan bus pariwisata di Cikidang, Sukabumi, yang menelan 21 orang korban meninggal, peristiwa terjadi Sabtu siang, santunan sudah bisa disalurkan pada Ahad siang di Kantor Bupati Bogor. “Kecepatan ini karena kami bergerak cepat ketika ada informasi kecelakaan,” ujar Budi.

Ia juga menambahkan, atas kerja sama dengan mitra kerja, di antaranya dengan kepolisian, rumah sakit, Dukcapil, BPJS, dan juga BRI, kecepatan pelayanan juga makin nyata diwujudkan. Ketika peristiwa terjadi pada Sabtu atau Ahad, pembayaran melalui BRI tetap bisa diproses sehingga tak ada alasan untuk tidak segera menyalurkan hak masyarakat, dalam hal ini korban kecelakaan.

Pentingnya inovasi PromosiTingginya angka kecelakaan lalu

lintas dan sejalan dengan percepatan penyaluran santunan bagi korban kecelakaan, berimbas pada tingkat penyaluran santunan Jasa Raharja. Hingga September 2018, sebagaimana ditegaskan Budi Rahardjo, total santunan Jasa Raharja sudah mencapai angka Rp1,85 triliun. Angka ini kurang dari Rp5 miliar dari target penyaluran santunan Rp2,3 triliun hingga akhir tahun 2018. Dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu, penyaluran santunan hingga September 2018 meningkat 40%.

Menurut Budi Rahardjo, tingginya

angka santunan Jasa Raharja tersebut dikarenakan adanya peningkatan jumlah santunan sebesar 100% yang resmi berlaku pada Juni 2018 sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan PMK No. 15 dan 16 Tahun 2017). “Tunjangan kami meningkat berdasarkan PMK, untuk korban meninggal dunia dari Rp25 juta jadi Rp50 juta, biaya perawatan dulu maksimal Rp10 juta sekarang Rp20 juta, dan juga ada manfaat tambahan,” jelas Budi.

Sementara itu, pembicara dalam media gathering, yakni Pemimpin Redaksi detik.com, Iin Yumiyanti dan Pemimpin Redaksi Koran Tempo Budi Setyarso memberikan tanggapan terkait kiprah Jasa Raharja selama ini.

Iin mengemukakan, peningkatan jumlah santunan Jasa Raharja pada tahun 2018 di tengah premi yang tetap adalah berita positif yang mestinya diketahui publik. Namun masih banyak orang tidak mengetahui kegiatan positif yang dilakukan Jasa Raharja ini. “Jasa Raharja memberikan santunan itu orang tahu, tapi tidak banyak yang tahu bahwa preminya tetap tapi nilai santunannya meningkat,” kata Iin. Ia menambahkan, ke depan Jasa Raharja harus lebih masif melakukan sosialisasi.

Hal senada juga dikemukakan Budi Setyarso. Untuk lebih mensosialisasikan peran dan kiprah dalam melayani masyarakat, Jasa Raharja harus banyak melakukan inovasi dalam promosi yang akan berkontribusi pada meningkatnya brand image.

25

26 Kiprah

Sebagai induk usaha asuransi Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jasa Raharja berhasil membuktikan kredibilitas dengan

selalu memberikan pelayanan prima. Perjuangan Jasa Raharja dalam upaya merealisasikan jargon BUMN yakni “Hadir untuk Negeri” akhirnya berbuah manis. Pada Rabu, 26 September 2018, Jasa Raharja berhasil menyabet tiga penghargaan sekaligus dalam ajang 9th BUMN Awards yang diselenggarakan oleh Majalah Infobank di Hotel Shangri-La Jakarta.

Ketiga penghargaan tersebut adalah penghargaan The Highest Tax Payer State Owned Enterprises kategori non-Banking Finansial Sector yang diterima oleh Direktur Keuangan PT Jasa Raharja Myland, lalu penghargaan The Most Profitable State Owned Enterprises non-Banking Finansial Sector yang diterima oleh Direktur Utama Jasa Raharja Budi Rahardjo untuk BUMN paling menguntungkan selama periode 2015-

motivasi di Tiap Pengharagaan yang diterima

2017, dan predikat “Sangat Bagus” untuk penilaian terhadap kinerja keuangan dua tahun terakhir Kategori Asuransi.

Penilaian dilakukan terhadap 119 BUMN dengan mengacu pada tujuh indikator kinerja keuangan yang dijadikan dasar penilaian pada rating BUMN. Ketujuh indikator itu adalah peringkat profil manajemen risiko, peringkat nilai komposisi GCG, permodalan, kualitas aset, rentabilitas, likuiditas, dan efisiensi.

Dengan diterimanya 3 Penghargaan ini menambah deretan penghargaan yang didapat oleh Jasa Raharja pada tahun 2018. “Berbagai penghargaan tersebut diharapkan mampu menjadi motivasi Perseroan dalam upaya memberikan pelayanan yang cepat dan tepat sehingga bermanfaat bagi stakeholder, masyarakat, dan negara,” kata Budi Rahardjo.

Selain berhasil unjuk gigi di malam penganugerahan BUMN Awards, beberapa hari berikutnya Jasa Raharja

keselamatan transPortasi harus menjaDi nomor satu. jasa raharja terus melakukan sosialisasi kePaDa oPerator angkutan umum Dan masyarakat agar mengutamakan asPek keselamatan.

kembali meraih predikat bergengsi sebagai The Best Social Insurance 2018 dalam ajang Indonesia Insurance Award 2018, di Jakarta, pada Jumat, 19 Oktober 2018. Penghargaan tersebut diterima oleh Sekretaris Perusahaan Jasa Raharja, Harwan Muldidarmawan. Penghargaan tersebut dianugerahkan berdasarkan keputusan yang telah diberikan oleh dewan juri, dengan menilai aspek-aspek penting korporasi, seperti Human Capital, Marketing, Good Corporate Governance dan berbagai hal penting lainnya.

Majalah Economic Review juga turut memberi Jasa Raharja penghargaan pada Jumaat (2/11) di Gedung CIMB Niaga Pusat, Jakarta. Penghargaan kali ini diberikan oleh Economic Review untuk kategori Operational Excellence Award I 2018, Soe’s Company Bidang Social Insurance yang diterima langsung oleh Sekretaris Perusahaan Harwan Muldidarmawan. Penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi tertinggi yang diberikan kepada perusahaan

26

27november 2018

terbaik di bidang Good Corporation Governance (GCG) dan Operational Excellence di Indonesia.

Irlisa Rachmadiana selaku Direktur Utama Economic Review mengatakan, penerapan prinsip GCG yang baik akan membuat perusahaan di Indonesia semakin kompetitif di level ASEAN. Hal itu sendiri, lanjutnya, sebenarnya masih menjadi sebuah tantangan, khususnya tentang bagaimana memberikan edukasi kepada perusahaan untuk menerapkan sistem CGC yang baik. Oleh karenanya menurut Irlisa, penting rasanya bagi setiap perusahaan memiliki pengetahuan tentang GCG serta penerapan operasional perusahaan yang baik dalam menjalankan roda bisnisnya.

“Untuk mencapai sebuah struktur dengan bermanajemen yang baik dan

profesional, maka perlu menerapkan prinsip-prinsip tata kelola yang handal serta unggul dalam praktek manajemen tersebut. Perusahaan yang meraih IOEA & IGCGA-IV 2018 merupakan perusahaan yang terbukti mampu bertahan dan tangguh dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat, serta dapat menerpkan etika bisnis, sehingga dapat mewujudkan iklim usaha yang sehat dan transparan. Perusahaan-perusahaan inilah jawaranya” ujar Irlisa.

Sementara itu, Ketua Dewan Juri Indonesia GCG Award, Dr. Dewi Hanggraeni, SE, MBA, mengatakan proses penjurian dilakukan secara obyektif dan independen yang dinilai oleh dewan juri yang berkompten di bidang tersebut.

“Tata kelola perusahaan merupakan

upaya perusahaan untuk menciptakan pola hubungan yang kondusif antara pemangku kepentingan dalam peru saha an. Tata kelola perusahaan akan memberikan nilai tambabh bagi peme gang saham secara berkelanjutan dalam jangka panjang, dengan tetap meng hormati kpentingan pemangku kepen tingan lainnya dan berdasarkan hukum dan norma yang berlaku,” ungkap Dewi.

Rentetan prestasi yang didapat Jasa Raharja dalam kurun waktu satu bulan ini menunjukkan kecakapan serta kualitas perusahaan. Namun seperti yang diungkapkan oleh Direktur Utama PT Jasa Raharja Budi Rahardjo, diraihnya semua penghargaan tersebut harus menjadi motivasi tersendiri bagi perusahaan untuk memberikan kualitas pelayanan yang lebih baik lagi demi nama baik perusahaan.

28 Kiprah

Mahasiswa sebagai generasi milenial sekaligus penerus kemajuan bangsa harus menjadi agen perubahan,

tak terkecuali dalam hal keamanan dan keselamatan berlalu lintas. Oleh sebab itu, tingkat kesadaran berlalu lintas yang baik dan benar menjadi perhatian khusus, sebab sampai saat ini masih banyak pengendara bermotor yang tidak tertib dan peduli, baik keselamatan dirinya mapun orang lain.

Pernyataan tersebut disampaikan Direktur Utama Jasa Raharja Budi Rahardjo S. dalam acara Jasa Rahaja

& Police Goes to Campus di Gedung Graha Mandala Alam, Lampung pada 20 Oktober 2018. Dalam kegiatan ini, sekitar 2.500 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Lampung mengikuti Seminar sebagai salah satu rangkaian acara. Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan Kementerian BUMN Gatot Trihargo, Kepala Korp. Lalu Lintas Yang diwakili Kasubdit Dikmas Korlantas Polri Kombes Pol. Drs. Darto Juhartono, Direktur Utama PT. Jasa Raharja (Persero) Budi Rahardjo, Direktur Operasional PT. Jasa Raharja

(Persero) Amos sampetoding, Staff Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik pemprov Lampung Theresia Sormin dan forkopimda Lampung.

Dalam sambutannya, Dirut Jasa Raharja Budi Rahardjo mengungkapkan, bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas. Ia menyampaikan, Lampung menjadi kota ke-7 kegiatan Jasa Raharja & Police Goes to Campus di tahun ini. “Tahun 2017 santunan yang dibayar Jasa Raharja sebesar Rp 1,9 triliun. Kondisi ini cukup memprihatinkan. Untuk tahun 2018 ini sampai bulan

Jasa raharja & Police goes to campus menjadikan mahasiswa Agen Keselamatan Berkendarajasa raharja anD Police goes to camPus menjaDi salah satu agenDa rutin yang Dilakukan jasa raharja bersama kePolisian Dalam mengkamPanyekan keselamatan berlalu lintas. Dari seminar hingga safety riDing.

29november 2018

September tercatat adanya kenaikan pembayaran santunan sekitar empat puluh persen lebih namun itu karena adanya kenaikan nilai santunan 100 persen,” ujarnya.

Dengan berbagai upaya yang dilakukan dan meningkatnya kesadaran masyarakat Budi berharap ke depan kecelakaan lalu lintas secara signifikan bisa ditekan. ke depan “Kami mengharapkan tidak terjadi musibah. Namun untuk menekan terjadinya musibah ini, Jasa raharja dan Kepolisian serta instansi terkait lainnya melakukan pencegahan persuasif bersama setiap tahun,” jelasnya.

Staf Ahli Pemprov Lampung Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Theresia Sormin, mengatakan bahwa kemacetan, kecelakaan, dan kriminalitas di jalan raya masih menjadi hal yang kerap terjadi. Penggunaan kendaraan, kata dia, harus dibarengi dengan pemahaman peraturan lalu lintas demi kelancaran dan pengguna jalan. “Sebab, kami masih sering melihat pengendara yang melakukan pelanggaran dan human eror menjadi faktor tinggi yang menyebabkan lakalantas. Ini harus menjadi perhatian khusus, terutama di usia pelajar yang memiliki risiko tinggi,” ujarnya.

Ia kemudian menanggapi perihal kegiatan ini. Menurutnya, konsep goes to campus menjadi kontribusi aktif dari Jasa Raharja dan polisi sebagai pencegahan lakalantas. “Dengan melibatkan elemen mahasiswa, diharapkan bisa menjadi pelopor untuk mensosialisasikan tertib berlalu lintas kepada masyarakat luas untuk mewujudkan berkendara yang aman, nyaman, dan lancar,” ujarnya.

tertib lalu lintas sebagai gaya hidupKegiatan hasil sinergi antara

Jasa Raharja dan Kepolisian yang dilaksanakan secara rutin ini mendapat apresiasi dari Rektor Universitas Bandar Lampung Yusuf Barusman. Ia mengatakan, bahwa di tengah zaman modernisasi ini pertumbuhan transportasi baik motor maupun mobil kian pesat. Namun, menurut dia, hal tersebut juga memberikan konsekuensi negatif, antara lain semakin besarnya resiko kecelakaan yang dominannya terjadi atas ketidaktertiban pengendara lalu lintas.

Oleh sebab itu, lanjutnya, memang

sudah selayaknya kampus dapat berkontribusi menjadikan para mahasiswanya sebagai pelopor tertib berlalu lintas. “Kegiatan Jasa Raharja and Police Goes to Campus selayaknya bisa diaplikasikan di kampus dan mahasiswa patut menjadi pelopor ketertiban. Dimana jika ditemukan pelanggar, seperti teman atau keluarga maka kita wajib menegurnya,” kata Yusuf

Dari 2.500 mahasiswa yang ikut kegiatan ini terdiri dari berbagai kampus, antara lain mahasiswa Universitas Lampung (Unila), Universitas Bandar Lampung (UBL), Universitas Teknokrat Indonesia, Universitas Muhammadiyah Metro, Universitas Mitra Indonesia, Universitas Islam Negeri (UIN) Lampung dan Institut Teknologi Sumatera (Itera).

Dalam kegiatan tersebut, ribuan mahasiswa dengan warna warni jas almamater kampus masing-masing memenuhi Aula Graha Mandala Alam. Tak hanya seminar dan safety riding,

mereka juga bisa berswafoto di beragam spot yang disediakan panitia. Misalnya spot kondisi korban kecelakaan, spot horror, dan sebuah motor gede (moge) polisi.

Suasana juga kian meriah saat para peserta dihibur dengan penampilan Grup Band Coklat. Dalam acar tersebut, panitia juga membagina berbagai macam door prize menarik, antara lain ada 400 helm, sepeda gunung, hand phone, dan beragam doorprize lainnya. Usai kegiatan, Jasa Raharja juga menyerahkan sejumlah bantuan Program Bina Lingkungan (BL) kepada masyarakat Lampung.

Melalui kegiatan Jasa Raharja and Police Goes to Campus, diharapkan para peserta dapat lebih mengerti dan memahami tentang pentingnya tertib berlalu lintas di jalan raya. Mereka juga diharapkan dapat menjadi kepanjangan tangan dari pemerintah untuk menyampaikan pesan keselamatan kepada lingkungannya.

29

30 Moda

Sejatinya, proyek mass rapid transit ( MRT) baru bisa dinikmati warga DKI Jakarta pada Maret 2019. Namun, kehadiran moda

transportasi ini patut ditunggu, lantaran menawarkan tarif terjangkau dan waktu tempuh yang relatif lebih cepat. Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta Agung Wicaksono mengatakan, saat ini pihaknya telah mengusulkan dua opsi tarif ke Pemprov DKI Jakarta untuk

Proyek mrT Jakarta

menanti mrT Segera Beroperasitak lama lagi, masyarakat, khususnya yang beraDa Di jakarta bisa menikmati moDa transPortasi umum mrt. selain nyaman, tarif mrt Diklaim lebih murah Dari ojek online.

dikaji lebih lanjut.Usulan tersebut yakni sebesar Rp

8.500 dan Rp 10.000. Besaran usulan itu didapat dari survei ridership atas kemampuan membayar masyarakat dengan jarak per 10 kilometer. “Jadi ada kesediaan untuk perjalanan rata-rata 10 kilometer. Karena dari survei itu disebutkan penumpang bersedia membayar sebesar itu dan perjalanan mereka rata-rata di dalam MRT adalah

10 kilometer,” papar Agung di Jakarta beberapa waktu lalu.

Meski berbeda, namun keduanya memiliki tarif boarding fee yang sama yaitu Rp 1.500. Perbedaannya hanya pada unit price per kilometer yaitu sebesar Rp 700 per kilometer untuk usulan Rp 8.500 per 10 kilometer, dan Rp 850 per kilometer untuk usulan Rp 10.000 per 10 kilometer. Kendati demikian, Agung meyakini tarif tersebut

30

31november 2018

cukup kompetitif dibandingkan dengan tarif moda transportasi lain seperti ojek online atau taksi online/konvensional.

Sebagai gambaran, untuk melakukan perjalanan dari Bundaran HI ke Istora yang jaraknya 5 kilometer, penumpang MRT cukup membayar Rp 5.000 saja. Keuntungan lainnya, mereka tak perlu terkena macet karena MRT memiliki jalur khusus di bawah tanah. Sementara bila menggunakan ojek online, biaya yang harus dikeluarkan berkisar antara Rp 6.000 sampai Rp 12.000. Biaya lebih mahal harus dikeluarkan bila menggunakan taksi online yaitu berkisar antara Rp 30.000 sampai Rp 32.000.

Demikian pula bila menggunakan taksi konvensional, yang dioperasikan sejumlah perusahaan operator. “Jadi, ini akan membuat orang beralih dari menggunakan kendaraan pribadi, apalagi kalau kendaraan pribadi tarif parkirnya ditinggiin,” kata Agung.

langkah sebelum bisa beroperasiSebelum beroperasi secara resmi

pada pertengahan Maret 2019, ada serangkaian uji coba yang mesti dilalui Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta. Sejak 9 Agustus ini, MRT Jakarta memasuki tes integrasi sistem persinyalan di jalur

utama menggunakan kereta (system acceptance testing/SAT).

“Fase yang sekarang ini pengecekan terhadap sistem. Artinya yang kami periksa itu bagaimana sistem-sistem ini berfungsi, signaling sudah dipasang tapi harus dicek, listrik sudah dipasang, tapi harus dicek keberfungsiannya,” kata Direktur Utama PT MRT Jakarta William P Sabandar di Depo MRT Lebak Bulus beberapa waktu lalu.

Pada 12 November 2018 kereta akan mulai uji coba operasi sistem perkeretaapian secara terintegrasi oleh kontraktor. Selanjutnya, 8 Desember mulai uji coba kereta kedua hingga 16 di jalur utama. “Untuk kereta kedua sampai 16 tidak sampai 5 minggu, pengetesan hanya sekitar 2 minggu. Per hari ini di depo Lebak Bulus sudah parkir 6 rangkaian kereta atau 36 kereta,” kata dia.

Pada pertengahan Desember 2018 MRT akan melakukan uji coba paralel dan memulai trial run atau uji coba operasi tetapi tanpa penumpang. “MRT baru akan memulai uji coba saat semua sistem sudah yakin untuk dioperasikan. Jadi tiap hari disupervisi oleh kontraktor, konsultan MRT dan kemenhub ketika kami sudah yakin sistem kami uji coba

operasi,” ujar William.Pada 15 Februari 2019 akan dilakukan

full trial run yaitu uji coba seolah-olah kereta telah beroperasi. “Keluar jam 5, berangkat jam 5, mengikuti GPK (grafik perjalanan kereta). Mulai uji coba operasi sistem perkeretaapian oleh MRT,” ujarnya. Dan yang terakhir, pada pertengahan Maret 2019 MRT akan mulai beroperasi secara komersial.

Foto

-fot

o: is

t

32 Moda

Penerapan ErP Jakarta

mengatasi Kemacetan dengan Jalan Berbayar Elektronikuntuk menDorong masyarakat menggunakan transPortasi umum , PemProv Dki jakarta memberlakukan kebijakan erP Di ruas jalan suDirman-mh thamrin. kebijakan ini nantinya berlaku untuk semua jenis kenDaraan PribaDi, termasuk sePeDa motor.

Provinsi DKI Jakarta adalah provinsi dengan kepadatan penduduk tertinggi di Indonesia dengan populasi 10.177.924 jiwa

pada tahun 2015. Kepadatan penduduk yang tinggi di Provinsi DKI Jakarta menyebabkan aktivitas dan perpindahan

masyarakat meningkat, namun belum didukung dengan kapasitas jalan yang cukup serta moda transportasi umum massal yang memadai.

Kurangnya kapasitas jalan serta transportasi umum yang memadai menyisakan suatu permasalahan

yaitu kemacetan. Salah satu cara yang dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan kemacetan yaitu dengan penggunaan jalan berbayar elektronik atau Electronic Road Pricing (ERP).

Studi perencanaan akan dilakukan di Jalan Medan Merdeka Barat-Jakarta.

33november 2018

Pemilihan Jalan Medan Merdeka Barat beralasan bahwa jalan ini dilalui oleh jalur TransJakarta koridor 1 (rute Blok M - Kota) sehingga diharapkan para pengguna kendaraan pribadi bisa beralih ke transportasi umum massal yaitu TransJakarta.

Selain itu Jalan Medan Merdeka Barat merupakan jalan protokol di Provinsi DKI Jakarta yang melewati ikon ibu kota Jakarta yaitu Monumen Nasional serta destinasi wisata Museum Nasional. Sehingga diharapkan dengan penerapan Electronic Road Pricing (ERP) di Jalan Medan Merdeka Barat dapat mengurangi angka kemacetan yang tinggi.

Meski belum jelas kapan akan dioperasikan secara resmi, namun Pemprov DKI Jakarta mengatakan akan melakukan ujicoba teknis sistem jalan berbayar elektronik atau electronic road pricing (ERP) di Jalan Merdeka Barat pada November 2018. Pada rencananya nanti, kendaraan yang dikenakan bayaran, bukan hanya mobil melainkan juga sepeda motor.

tarif rp 20 ribuUntuk penerapan ERP, nantinya akan

diterapkan dari Monas di Jalan Medan Merdeka Barat hingga Patung Senayan di ujung Jalan Sudirman. Untuk kawasan ERP tahap pertama diperkirakan untuk mobil tarifnya sebesar Rp 20 ribu sekali lewat, sedangkan motor masih dikaji

lebih dalam lagi.Gubernur DKI Jakarta Anies

Baswedan membenarkan pihak akan melakukan uji coba. “Pada uji coba ini disiapkan 200-an unit kendaraan yang telah dilengkapi On Board Unit (OBU) yakni perangkat elektronik untuk pembayaran secara digital,” ujar Anies di Balaikota DKI Jakarta beberapa waktu lalu.

Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono mengatakan, ada beberapa alasan mengapa motor juga akan dikenakan kebijakan tersebut. Alasan pertama adalah untuk mengurai kepadatan

yang disebabkan oleh kendaraan bermotor. Selain itu adalah untuk memastikan keselamatan pengemudi saat berkendara. Karena menurutnya, kendaraan bermotor memiliki tingkat keselamatan yang cukup rendah.

Saat ini peralatan ERP sudah terpasang dengan beberapa kamera CCTV yang menyorot ke setiap kendaraan yang melewati jalan tersebut. Rencananya kebijakan ERP ini akan diterapkan pada akhir 2019 mendatang. Selain menyiapkan infrastruktur pendukung ERP, Pemprov DKI kini tengah menyelesaikan naskah akademik untuk peraturan daerah (Perda) tentang sistem ERP. Saat ini pemerintah terus melakukan kajian-kajian untuk mendukung penerapan ERP. (DBS)

Dengan PeneraPan ElEctronic road Pricing (ErP) Di jalan meDan merDeka barat DiharaPkan DaPat mengurangi tingkat kemacetan yang tinggi.

Foto

-fot

o: is

t

3434

membudayakan Selamat dari Kampung

Upaya meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengedepankan keselamatan ditempuh berbagai pihak

dengan berbagai cara dan kreativitas. Polres Pasaman, misalnya, menggelar Deklarasi Komunitas Korban Laka Lantas dan pembentukan Kampung Tertib Lalu Lintas.

Berbagai pihak pun terlibat langsung dalam acara yang memang membutuhkan kesadaran bersama tersebut. Acara dihadiri Kapolres Pasaman AKBP Hasanuddin S.Ag. yang diwakili Kaur Bin Opsnal Satlantas Polres Pasaman IPTU Rusdi, Forum Lalu

Lintas dan Angkutan Jalan Pasaman yang terdiri dari Kepala Bappeda; Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Kesehatan dan Wali Nagari Pauah Remon Andesta.

Kaur Bin Opsnal Satlantas Polres Pasaman IPTU Rusdi dalam kesempatan tersebut menyampaikan pesan Kapolres Pasaman AKBP Hasanuddin melalui. Menurut Kapolres, Satlantas Polres Pasaman menempuh berbagai langkah dalam membangun budaya selamat di masyarakat. “Di antaranya dengan melakukan kegiatan berupa Deklarasi Komunitas Korban Lecelakaan Lalu Lintas Pasaman dan kemudian Deklarasi

Kampung Tertib Lalu Lintas,” ujar Iptu Rusdi.

Kampung Tertib Lalu Lintas sendiri dibuat pada tanggal 24 Okotber 2018 bersama para tokoh desa, tokoh masyarakat, pihak kepolisian, dan para stakeholder. Dalam hal ini tentu saja Jasa Raharja berperan aktif dalam rangka upaya mendukung pencegahan kecelakaan. Pembentukan Kampung Tertib Lalu Lintas ini bertujuan agar hal serupa dijadikan acuan dan dapat dicontoh oleh perkampungan penduduk lainnya untuk menjadikan kampungnya sebagai kampung tertib berlalu lintas.

Deklarasi ini bentuk model aktivitas

Dari Garis Depan

menekan angka kecelakaan lalu lintas Di wilayah hukum Polres Pasaman, satuan lalu lintas menggelar Deklarasi komunitas korban laka lantas Dan Pembentukan kamPung tertib lalu lintas.

35november 2018

tertib lalu lintas. Pada acara peluncuran tersebut

juga dilakukan penandatanganan kesepakatan Kampung Tertib Lalu lintas, Pernyataan Sikap (Deklarasi) dari warga serta penanadatanganan papan Deklarasi Kampung Tertib Lalu lintas. Acara diakhiri dengan Rolling Thunder motor dan mobil yang dimulai dari Mapolres Pasaman menuju Kampung Tertib Lalu Lintas, dan juga penandatanganan deklarasi oleh warga kampung lainnya.

spanduk dan baliho tentang imbauan keselamatan. Tidak ketinggalan, ada pula papan Kesepakatan Kampung Lalu Lintas, rencana kegiatan tentang tertib lalu lintas, data jumlah penduduk lalu lintas di kampung dan data jumlah kecelakaan serta pelanggaran yang terletak di Pos Kampung (Balai Informasi Lalu Lintas).

Untuk kegiatan rutin sosialisasi kepada masyarakat yang dilaksanakan kegiatan berupa public address (Imbauan Keliling) di lingkungan tertib lalu lintas secara rutin, dan kerja bakti untuk kebersihan jalan dan komplek

35

kemanusiaan, untuk memberikan wadah komunitas, yang selanjutnya anggota komunitas ini dapat dijadikan pioner, dengan menggandeng pihak-pihak atau komunitas lain yang menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas.

Galih Septiandy, penanggung jawab Samsat Lubuk Sikaping, mengungkapkan, Jasa Raharja berperan aktif dan mendukung sepenuhnya kegiatan yang diinisasi oleh Satlantas Polres Pasaman ini. Yang menarik, lanjut Galih, semangat yang sama dalam kegiatan ditunjukkan oleh berbagai pihak dan bahkan berkontribusi nyata dalam berdirinya Kampung Tertib Lalu Lintas ini seperti Perangkat Nagari (desa), Muspika (Perangkat Kecamatan), anggota Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, komunitas kendaraan” ujarnya.

“Kami dari Jasa Raharja pada kesempatan ini juga memberikan bantuan berupa kelengkapan berkendara seperti helm dan spanduk imbauan keselamatan”, jelas Galih.

Wilayah perkampungan penduduk yang dijadikan sebagai Kampung Tertib Lalu Lintas adalah Kampung Ambacang Indah yang terletak di Jorong Teluk Embun Kenagarian Pauh, Kecamatan Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman.

Di dalam kampung lalu lintas itu terdapat fasilitas-fasilitas yang mendukung untuk masyarakat lebih paham tentang keselamatan berlalu lintas seperti ada marka lambu lalu lintas, lampu penerangan lalu lintas,

Foto

-fot

o: is

t

36 Mitra36

Transportasi sungai dan penyeberangan, menjadi ikon khas bagi Kota Palembang dan Provinsi Sumatera Selatan

pada umumnya. Provinsi yang terkenal dengan kuliner mpek-mpek-nya ini, memang merupakan daerah dengan wilayah geografis yang memiliki banyak perairan. Maka tak heran jika masyarakat umum di Sumsel

Sertifikasi Transportasi Sungai musi

moDa transPortasi sungai Di sumatera selatan, khususnya Di wilayah Palembang Dan beberaPa kabuPaten Di sekitarnya masih sangat Dibutuhkan. Pembenahan Pun terus Dilakukan Pemerintah agar stanDar Pelayanan Dan keselamatan terus meningkat. Di antaranya Dengan terbitnya 35 sertifikat keselamatan kaPal sPeeDboat yang beroPerasi Di sungai musi Dari Ditjen Perhubungan laut, kementerian Perhubungan.

beraktivitas menggunakan moda transportasi air. Bahkan bisa dikatakan sehari-harinya mereka menggantungkan hidup pada speedboat, baik sebagai alat transportasi umum maupun keperluan lainnya. Bagi warga penduduk Muara Sugihan, Muara Padang, Air Sugihan, Air Saleh, Air Telang, Makarti Jaya, Upang, dan Karang Agung, yang wilayahnya dekat dengan sungai, moda angkutan

sungai sudah menjadi pilihan utama alat transportasi. Bahkan tak hanya sebagai sarana transportasi untuk mengunjungi beberapa destinasi wisata seperti Taman Nasional Bukit Sembilang di Kabupaten Banyuasin dan Pulau Maspari di Kabupaten OKI.

Pemanfaatan alat angkutan sungai, dalam hal ini speedboat memang sangat tinggi. Bagi sebagian besar

37november 2018

masyarakat yang hendak dan dari ibu Kota Palembang selalu menggunakan jasa transportasi speedboat. Pilihan ini juga diambil saat sebagian warga untuk memenuhi kebutuhan keseharian, seperti bekerja, ke pasar, dan keperluan keseharian lainnya.

Di Palembang, biasanya speedboat akan bersandar untuk menurunkan para penumpang di dermaga yang berada di Kawasan Benteng Kuto Besak (BKB) seperti di dermaga Pasar 16 Ilir, Bawah Jembatan Ampera, dan Pasar Sekanak Palembang.

Keberadaan speedboat yang sangat vital itu tentu harus dibenahi agar pelayanan kepada masyarakat pengguna jasa akan lebih baik. Orientasi pada keselamatan transportasi harus dibangun agar para operator pengelola speedboat sebagai transportasi umum lebih peduli untuk mengedepankan keselamatan para penumpangnya.

Hal ini perlu diperhatikan agar tidak terjadi kecelakaan seperti halnya yang terjadi pada Mei 2018 silam, ketika terjadi kecelakaan speedboat Rahendi Putra di perairan Sungai Musi. Kecelakaan yang menjadi perhatian serius Dinas Perhubungan Sumatera Selatan dan berbagai pihak, termasuk Jasa Raharja yang bergerak cepat dalam memberikan santunan bagi korban saat itu.

Menurut Kepala Dinas Perhubungan Sumsel Nelson Firdaus, Kamis (31/5/2018), setiap angkutan air itu sangat penting penggunaan life jacket. “Seharusnya kapal kecil itu

dilengkapi dengan alat keselamatan penumpang seperti life jacket. Tetapi kenyataannya masih banyak angkutan air itu tidak memenuhi syarat keselamatan,” katanya. Ia menambahkan, dengan adanya sidak pihaknya akan memfokuskan alat keselamatan untuk penumpang.

“Pemerintah konsisten untuk terus meningkatkan keselamatan dalam transportasi khususnya angkutan pelayaran. “Pelayaran rakyat merupakan salah satu moda transportasi yang masih digunakan oleh masyarakat banyak. Oleh karenanya kita akan terus konsisten untuk meningkatkan keselamatan bagi kapal-kapal kecil tersebut,” kata Nelson.

sertifikat speedboat dan JukungTerkait langkah pemerintah

sebagaimana dikemukakan Nelson, memang apa adannya. Sebut saja misalnya Kementerian Perhubungan cq. Ditjen Perhubungan Laut melalui Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Palembang terus meningkatkan keselamatan pelayaran.

“Marine Inspector KSOP Palembang telah melaksanakan pengukuran untuk sertifikasi Pas Sungai dan Danau yang beroperasi di Sungai Musi, Palembang Sumatera Selatan secara gratis.Tercatat sudah ada 35 sertifikat speedboat dan 3 sertifikat perahu jukung dikeluarkan oleh KSOP Palembang,” ujar Kepala Kantor KSOP Kelas I Palembang, Capt. Mugen Sartoto hari ini (28/10).

Adapun pelayanan tersebut

dilakukan bersama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palembang dan Dishub Provinsi Sumsel. Proses pengukuran dan sertifikasi kapal-kapal speedboat dan kapal jukung di Sungai Musi Sumatera Selatan akan terus diberikan secara gratis ke masyarakat.

“Selama ini ada puluhan kapal speed boat dan kapal jukung yang beroperasi di Sungai Musi Palembang. Kapal tersebut beroperasi dan melayani masyarakat serta wisatawan yang berkunjung di daerah ini. Dengan layanan pengukuran dan sertifikasi kapal-kapal di Sungai Musi ini, diharapkan bisa memberikan jaminan pelayanan dan keselamatan makin tinggi,” tegas Capt. Mugen.

Sementara itu, KSOP Palembang bersama stakeholder di lingkungan Pelabuhan Palembang akan melaksana-kan Diklat Pengemudi Angkutan Sungai dan Danau secara gratis. Saat ini tercatat ada 76 orang siap mengikuti diklat ini. “Diklat ini akan dilaksanakan bekerja sama dengan BP2IP Malahayati Aceh dan akan dilaksanakan di Kampus BP2TD Palembang,” kata Capt. Mugen.

Hingga hari Jumat (26/10) tercatat telah didaftar sebanyak 76 orang yang berminat mengikuti diklat pengemudi kapal sungai dan danau tersebut. “Sesuai rencana, kegiatan sertifikasi pas sungai dan danau di Sungai Musi akan dilaksanakan hingga bulan Desember 2018,” papar Capt. Mugen.

Sertifikasi bagi semua jenis dan ukuran kapal yang berlayar di Sungai Musi dari dan ke hulu sampai hilir, memang dimaksudkan untuk meningkatkan keselamatan pelayaran di Sungai Musi. Terdapat beberapa jenis kapal yang melayari Sungai Musi, yaitu kapal speedboat dengan berbagai jenis, ukuran dan besarnya mesin yang dipergunakan, dan biasanya dipergunakan untuk mengangkut penumpang. Dari data yang diperoleh dari Dishub Kota Palembang diperoleh data bahwa jumlah speed boat pada tahun 2017 berjumlah 20 unit dengan daya mesin 200 PK, 28 unit (400 PK) dan 130 unit (40/85 PK). Adapun total keseluruhan kapal speedboat yang beroperasi di Sungai Musi mencapai 178 unit dan untuk kapal motor Jukung terdata di Dishub Provinsi Palembang sebanyak 289 unit. (Sumber: dbs)

Foto

-fot

o: is

t

38 Safety

Bijak Saat di Dalam Pesawat

Larangan penggunaan ponsel di pesawat pun telah sesuai dengan instruksi Direktur Keselamatan Penerbangan Ditjen

Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan melalui surat No. AU/4357/DKP.0975/2003 tentang larangan penggunaan ponsel di dalam pesawat udara, sebagai suatu instruksi pelarangan lanjutan mengingat studi larangan ini sesungguhnya sudah diterbitkan oleh FAA (Badan Pener-bangan Federal AS) sejak tahun 1991.

Artinya, semua penerbangan di seluruh dunia menerapkan aturan tersebut, tanpa kecuali. Kebanyakan orang mematuhi aturan tersebut, meski masih ada yang bandel dan tidak mematuhinya. Bill Strauss, seorang insinyur yang berpengalaman dalam menyelediki penggunaan barang-barang elektronik oleh penumpang, pernah mengatakan bahwa banyak perangkat elektronik yang mampu memancarkan sinyal yang terdiri dari gelombang elektromagnetik. Hal itu menurutnya berpotensi mengganggu sistem elektronik pesawat.

“Sebuah ponsel yang

disalahgunakan dan avionik (perlatan elektronik penerbangan yang mencakup seluruh sistem elektronik) yang rentan terhadap gangguan karena kegagalan suku cadang, bisa menjadi kombinasi yang dapat menciptakan sebuah kecelekaan penerbangan” ungkap Bill dilansir dari The New York Times.

Media ternama Inggris, Telegraph juga pernah membuat laporan mengenai hal tersebut. Dalam laporannya, Telegraph menulis bahwa pada Januari 2018 ada dua insiden kecelakaan penerbangan serius di mana ponsel memainkan peran. Pertama, kecelakaan pesawat Crossair di Swiss tahun 2000 yang diduga disebabkan terjadinya polusi frekuensi yang kemudian membingungkan pilot. Sementara yang kedua yaitu, kecelakaan fatal pesawat bermesin ganda Piper Chieftain yang mengangkut 10 penumpang jatuh di sekitar Christchurch, Selandia Baru, pada 2003. Dalam laporan akhirnya, komisi penyelidikan kecelekaan transportasi Selandia Baru menyatakan, ponsel si pilot kemungkinan menyebabkan gangguan pada alat bantu navigasi.

Kecelakaan pesawat paling banyak

mengaktifkan telePon selular bisa mengancam keselamatan Penerbangan. frekuensi sinyal Ponsel DaPat mengganggu frekuensi raDio komunikasi Pilot Dengan air traffic controller (atc).

terjadi saat lepas landas dan mendarat. Hal tersebut dapat terjadi hanya dalam hitungan detik. Selain itu, ketika lepas landas dan mendarat pilot akan membutuhkan koordinasi dengan pusat kendali penerbangan atau Air Traffic Controller. Semua ini dilakukan dengan menggunakan sistem navigasi pesawat. Jika para penumpang tidak mematikan ponsel mereka, ini bisa menyebabkan gangguan komunikasi radio, dan kemungkinan pilot untuk tidak mendengar informasi yang dikirimkan oleh pengawas lalu lintas pesawat.

Berdasarkan pertimbangan itulah, maka seluruh penumpang diminta untuk mematikan handphone, bukan sekadar mengaktifkan airplane mode saja. Namun perkembangan teknologi smartphone yang semakin canggih, memungkinkan penumpang pesawat masih diperbolehkan menggunakan ponsel dengan catatan mengaktifkan Airplane Mode: tidak saat lepas landas (take off) dan mendarat (landing).

“Airplane Mode itu mana kala dia (pesawat) sudah crossing. Selama dia baru proses naik, semua elektronik harus mati semua karena khawatir

39november 2018

Insiden terbakarnya pengisi baterai ponsel, atau powerbank, di bagasi kabin dalam maskapai China Southern Airlines pada akhir Februari lalu menjadi masalah baru dalam dunia penerbangan internasional. Menyikapi hal tersebut, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Indonesia bergerak cepat dengan menerbitkan Surat Edaran Nomor 015 Tahun 2018 yang ditetapkan pada tanggal 09 Maret 2018. Surat Edaran tersebut bertujuan untuk mencegah kasus dalam kabin maskapai China Southern Airlines tidak terjadi di Indonesia.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Agus Santoso, mengatakan bahwa Surat Edaran tersebut ditujukan untuk maskapai penerbangan dalam dan luar negeri yang terbang di atau dari wilayah Indonesia.

“Hanya peralatan dengan daya yang besar yang kami tangkal, yang kecil silahkan saja dengan perlakuan tertentu sesuai aturan. Hal ini juga mulai diatur di berbagai negara maju dalam hal penerbangan, yang selalu responsif demi menjaga keselamatan penerbangan” ujar Agus, kepada CNNIndonesia.com. lebih lanjut Agus membeberkan beberapa poin penting dalam surat edaran tersebut, yaitu:1. Semua penyeleng gara bandara diins-

truk sikan untuk mengin for masikan kepada setiap penumpang dan personel pesawat udara terkait ketentuan membawa powerbank atau baterai lithium cadangan pada pesawat udara.

2. Maskapai domestik dan asing

diinstruksikan untuk menanyakan kepada setiap penumpang pada saat proses lapor diri (check-in) terkait kepemilikan powerbank atau baterai lithium cadangan.

3. Maskapai harus memastikan bahwa powerbank atau baterai lithium cadangan yang dibawa penumpang dan personel pesawat udara, harus memenuhi beberapa ketentuan. Seperti power bank atau baterai lithium cadangan yang dibawa di pesawat udara tidak terhubung dengan perangkat elektronik lain.

4. Maskapai harus melarang penumpang dan personel pesawat udara melakukan pengisian daya ulang dengan menggunakan powerbank pada saat penerbangan.

5. Powerbank atau baterai lithium cadangan tersebut harus ditempatkan pada bagasi kabin dan dilarang pada bagasi tercatat.

6. Peralatan yang boleh dibawa hanya yang mempunyai daya per jam (watt-hour) tidak lebih dari 100 Wh (watt-hour atau daya per jam). Sedangkan peralatan yang mempunyai Wh lebih dari 100 Wh tapi tidak lebih dari 160 Wh, harus mendapatkan persetujuan dari maskapai dan diperbolehkan untuk dibawa maksimal dua unit per penumpang.

7. Untuk peralatan yang mempunyai daya per jam lebih dari 160 Wh (Wh ≥ 160) atau besarnya daya per jam (watt-hour) tidak dapat diidentifikasi, maka peralatan tersebut dilarang dibawa dalam penerbangan.

8. Untuk peralatan powerbank atau baterai lithium cadangan yang tidak mencantumkan keterangan jumlah Wh, maka perhitungan jumlah Wh dapat diperoleh dengan rumus E = V x I. E = daya per jam, satuannya adalah watt-hour (Wh), V = tegangan, satuannya adalah volt (V), I = arus, satuannya adalah ampere (Ah).

9. Apabila hanya diketahui miliampere (mAh), maka untuk mendapatkan ampere-hour (Ah) harus dibagi 1000. Contohnya; jika jumlah voltase 5 V dan jumlah kapasitas 6000 mAh, maka jumlah daya per jam adalah 6000 mAh : 1000 = 6 Ah. Sedangkan daya per jamnya adalah 5 V x 6 Ah = 30 Wh sehingga masih boleh dibawa dalam penerbangan.

mengganggu frekuensi gelombang radio pilot dengan ATC,” ujar Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Agus Santoso dilansir dari Detik.com.

Airplane mode adalah sebuah fitur yang tersedia di semua smartphone. Fitur ini berguna untuk menonaktifkan frekuensi sinyal pada sebuah ponsel sehingga tak bisa melakukan komunikasi. Dalam mode pesawat alias ‘airplane mode’ gawai secara otomatis akan mematikan layanan data, Wi-Fi, GSM, bluetooth, dan lain-lain. Ini artinya fungsi ponsel, tablet, atau gawai sebagai penerima radio akan di non-aktifkan.

“Sebenarnya semua tergantung pada jenis gadget yang digunakan. Apakah ponsel bisa mengganggu komunikasi? Jawabannya bisa. Meski kemungkinan besar ponsel tidak secara ekstrim bisa membuat pesawat jatuh, namun gangguan lebih pada komunikasi radio pilot,” ujar Patrick Smith seorang pilot yang juga penulis buku ‘Cockpit Confidential seperti dilansir Telegraph.

Ia mengatakan perangkat elektronik di pesawat punya pelindung khusus yang bisa mengurangi efek buruk dari ponsel. Meski tidak ada data pasti berapa banyak pesawat yang terganggu oleh keberadaan sinyal ponsel, namun Smith mengatakan ada baiknya Anda mengikuti peraturan yang diberikan. “Kita tidak pernah tahu musibah,” ujarnya.

Selain soal penggunaan ponsel selular, penumpang pesawat juga diminta untuk memperhatikan prosedur penggunaan power bank ketika melakukan penerbangan.

Foto

-fot

o: is

t

40 Teknologi

Tak sedikit ketika berada di jalan, kita melihat dengan mata-kepala sendiri perilaku pengendara yang cenderung ugal-ugalan,

serobot sana-sini, mau menang sendiri. Alih-alih mengedepankan keselamatan dan menghargai pengguna jalan lain, keselamatan diri sendiri saja tidak dipedulikan. Kondisi yang tentu saja membuat kita semua miris, karena sikap tersebut memicu banyak jatuhnya korban di jalan raya.

Sejatinya sebagai pengguna jalan raya atau jalan umum, semua

Safety Driving, Wajib!jika PengemuDi mengeDePankan keselamatan, tentu tingkat kecelakaan lalu lintas akan jauh menurun. Perilaku inilah yang semestinya terus DikamPanyekan sebagai bagian Dari safEty driving.

pengendara sudah memahami prinsip safety driving, yakni pemahaman para pengendara untuk mewujudkan kondisi lalu lintas dengan keamanan yang lebih baik. Apalagi secara komprehensif, safety driving meliputi sikap mengemudi yang konsisten bersikap benar, tidak terprovokasi, tidak agresif dan tidak bosan serta terkadang harus melakukan yang namanya defensive driving.

Lantas, apa saja yang mesti diketahui dan wajib dipahami pengendara terkait safety driving? Ini dia tips safety driving yang bisa dilakukan: Pertama, melihat objek dengan metode SEE, yakni Search, Evaluate, Execute. Maksudnya pengendara harus biasakan melihat potensi bahaya di sekelilingnya dengan urutan yang terjauh dahulu saat mengemudi, pilah mana yang berpotensi bahaya. Selanjutnya, setelah objek mulai mendekat, evaluasi objek tersebut dan lihat potensi risiko bahaya. Cepat bereaksi (execute) menghindar dengan benar untuk keselamatan. Teknik ini membantu pengendara selalu bersikap proaktif saat berada di jalan raya.

Kedua, indra penglihatan mata terus bergerak. Tingkat kewaspadaan akan lebih terjaga jika mata pengemudi selalu berhati-hati dan memerhatikan kondisi sekitar dengan terus menggerakkan mata saat mengemudi. Langkah yang bias dilakukan agar mata tetap bergerak adalah dengan melihat objek di depan spion kiri/kanan dua detik, objek depan dan spion tengah satu detik, objek depan dan indicator dashboard satu detik dan terus lakukan berulang-ulang

selama mengemudi.Ketiga, commentary driving. Ini

adalah teknik mengemudi sambil berbicara dan melihat potensi bahaya. Pengendara harus dapat mengidentifikasikan semua hal yang berpotensi bahaya dari bentuk visual ke dalam bentuk bahasa. Langkah ini dilakukan agar pengemudi dapat lebih fokus berkendara. Selain itu, berbicara juga dapat sekaligus mengusir kebosanan mengemudi yang dapat menyebabkan kantuk. Maka wajar jika pengemudi butuh teman untuk mengobrol karena ternyata mampu meminimalkan risiko bahaya. Tentu mengobrol dengan konsentrasi tetap ke jalan dan suasana lalu lintas yang tengah dilalui.

Selain safety driving, di atas juga disinggung tentang defensive driving. Lantas apa bedanya? Menurut Bintarto Agung dari Indonesia Defensive Driving Center, seperti dimuat detik.com, safety driving adalah perilaku mengemudi yang mengacu pada standar keselamatan berkendara yang berlaku di suatu negara. “Kalau di Indonesia, kita mengacu pada Undang-Undang Lalu Lintas terbaru yakni UU No. 22 Tahun 2009. Safety Driving juga bisa disebut sebagai Skill-Based Driving atau berkendara dengan keterampilan dan pengalaman berdasarkan standar keselamatan,” jelasnya.

Sementara defensive driving adalah perilaku mengemudi yang dapat menghindarkan kita dari masalah, baik yang disebabkan oleh orang lain maupun diri sendiri. Jadi bisa dikatakan bahwa defensive driving merupakan versi mengemudi yang lebih komprehensif karena tidak hanya butuh keterampilan tapi juga perilaku yang baik. Saat di jalan, menurut Bintarto, ada saja hal-hal yang bisa membuat kita terkena masalah. “Mungkin karena ketidaktahuan kita mengenai standar-standar berkendara yang benar atau ketidaktahuan pengendara lain mengenai aturan dan cara berkendara yang aman,” katanya. Ia menegaskan, pengemudi defensif adalah mereka yang bisa mengendalikan emosi, tetap tenang, tidak mudah terprovokasi menanggapi kondisi di luar kendaraannya. (Sumber: Coaching Clinic Smart Driving Toyota & detik.com)

Foto

: ist

41november 2018

Perkembangan teknologi otomotif makin hari makin berkembang pesat. Pabrikan mobil seakan menjadikan tren

perkembangan teknologi mutkahir menjadi ajang untuk merebut hati konsumen. Dalam beberapa bulan terakhir, tepatnya pada ajang GIIAS 2018, teknologi cylinder deactivation diperkenalkan kepada pasar otomotif Indonesia. Meski di dunia otomotif internasional teknologi ini sudah lama berada, bagi konsumen otomotif Tanah Air masih menjadi hal yang baru.

Lantas seperti apa teknologi cylinder deactivation ini bekerja? Sesuai dengan namanya yang berarti penonaktifan silinder, teknologi ini memungkinkan mesin hanya mengoperasikan beberapa silinder yang ada (menonaktifkan silinder). Sesuai dengan kebutuhan dan kondisi jalanan yang dilalui tentu saja, bila tidak butuh tenaga besar, maka

MeSin optiMal Dengan CylinDer DeaCtivationDengan teknologi cylindEr dEactivation, Performa mesin mobil lebih terkenDali. Penggunaan silinDer lebih efektif karena Disesuaikan Dengan kebutuhan Dan meDan jalan yang Dilalui.

hanya 2 atau 4 silinder yang bekerja. Sebaliknya, jika mobil butuh tenaga besar, maka mesin mengoperasikan semua silinder yang ada. Uniknya, pengoperasian cylinder deactivation ini dilakukan dengan menggunakan electronic control unit alias ECU.

Pada umumnya, teknologi cylinder deactivation biasanya terdapat pada jenis mesin V6 dan V8. Selain efektivitas dan optimalisasi penggunaan siliner, produsen mobil memanfaatkan teknologi ini juga untuk menekan konsumsi bahan bakar agar hemat. Berbagai percobaan telah membuktikan, dari sisi penghematan bahan bakar, teknologi cylinder deactivation memiliki keunggulan sebesar 10% hingga 20% dibandingkan dengan penggunaan teknologi konvensional. Formulasi tiap pabrikan jelas memiliki perbedaan namun secara umum efisiensi bahan bakar dapat mereka capai.

Menyebut mobil yang sudah mengaplikasikan teknologi ini, misalnya, Honda Odyssey V6 dan Accord 3,5 liter V6 i-VTEC, yang dijual di luar negeri. Dua mobil tersebut menerapkan teknologi Variable Cylinder Management (VCM) yang berbasis teknologi cylinder deactivation . VCM mampu mengatur jumlah silinder yang aktif, dalam melakukan pembakaran sesuai beban mesin, medan yang dilalui, dan kecepatan kendaraan. VCM mengatur mesin agar beroperasi penuh dengan 6 silinder demi menghasilkan kekuatan yang besar. Saat kendaraan melaju dengan kecepatan sedang atau akselerasi perlahan, VCM menutup dua buah katup. Sehingga mesin bekerja hanya dengan 4 silinder. Tujuannya untuk menghasilkan keseimbangan optimal antara tenaga dan efisiensi bahan bakar. Kemudian, saat kendaraan bergerak dalam kecepatan rendah, maka hanya 3 silinder segaris yang bekerja.

Teknologi sejenis tentu saja sudah pula digarap oleh pabrikan mobil lainnya. Sebut saja misalnya General Motors dengan teknologi Active Fuel Management (AFM), Chrysler memiliki Multi-Displacement System (MDS), dan Daimler dengan AG Active Cylinder Control (ACC).

kelebihan dan kekurangan Cylinder Deactivation

Kelebihan teknologi cylinder deactivation adalah teknologi ini mampu menghemat konsumsi bahan bakar mesin 10-20%, jika dibandingkan dengan teknologi konvensional. Tapi penggunaan teknologi ini tidak akan mengorbankan performa (performance) mesin. Fungsinya mirip seperti VVA (variable valve actuation) atau SuperKips pada motor.

Sementara kekurangan teknologi cylinder deactivation, sejauh ini baru bisa diaplikasikan pada mesin mobil dengan minimal 4 silinder mesin. Lebih dari 4 silinder juga bisa, karena tujuan teknologi ini adalah efisiensi tanpa mengorbankan performa. Selain itu, dengan basis teknologi canggih, jelas suku cadang dan sensornya banyak. Dengan keadaan seperti itu, tentu saja harganya lebih mahal dibandingkan dengan teknologi konvensional. (dbs)

Safety

Foto

: ist

42 Komunitas

rutin KaMpanye Safety Driving

KoMunitaS toyota oWner Club (toC)

tak hanya sekaDar temPat berkumPul Dan berbagi Pengalaman terkait Dunia otomotif, toyota owner club (toc) berkomitmen menjaDi komunitas yang PeDuli keselamatan berlalu lintas.

Komunitas kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat kini tidak diidentikkan lagi dengan hal negatif seperti

arogan dan kerap ugal-ugalan di jalan. Persesepsi positif tersebut tidak lain karena saat ini banyak perkumpulan yang dalam setiap kegiatannya memberikan dampak positif masyarakat maupun anggotanya. Salah satu dari sekian banyak perkumpulan tersebut adalah Komunitas Toyota Owner Club (TOC).

Komunitas TOC merupakan

gabungan dari berbagai komunitas kendaraan bermotor roda empat dengan merk Toyota. Mereka bersepakat mempersatukan seluruh member dari berbagai tipe mobil Toyota ini dan membentok Toyota Owner Club pada 2015 lalu. Komunitas merupakan wadah berkumpul antar member untuk mengadakan kegiatan positif yang bisa menyatukan sesama anggota komunitas penggila mobil Toyota. TOC sendiri berada di bawah naungan PT Toyota Astra Motor (TAM). Wadah TOC ini tidak menghadirkan sosok ketua umum

ataupun presiden komunitas, melainkan semuanya sama untuk ikut saling berkontribusi.

Dikutif dari laman resmi Toyota, bahwa hingga saat ini tercatat 18 komunitas yang tergabung dalam TOC. Komunitas-komunitas tersebut diantaranya seperti ALTIC, AXIC (Avanza Club), GCC (Great Corolla Club), IC (Innova Community), Komunitas Toyota Calya Indonesia), Toyota Vios Club Indonesia dan sejumlah komunitas lainnya. “Kedepannya komunitas ini akan lebih kita dukung lagi untuk melakukan berbagai kegiatan positif dan kreatif untuk menunjang kekompakan para member,” kata Dimas Aska selaku Head of Media Relation PT TAM dalam sebuah kesempatan beberapa waktu lalu.

Menjadi Contoh Positif Sebagai sebuah perkumpulan yang

secara resmi didukung oleh Toyota, TOC tentu tidak ingin hanya sekadar tempat berkumpul semata. Lebih dari itu, TOC ingin memberikan panutan positif kepada para pengguna kendaraan lain. Sepanjang 2018, komunitas ini telah melakukan berbagai kegiatan positif. Antara lain kegiatan safety driving yang telah dilakukan di Purwokerto, Kuningan, Cilacap, Karawang dan Tangerang, Safety Campaign di Tol Kalipanci km 207, serta pelatihan khusus pengemudi wanita di Jakarta.

Tak hanya kegiatan yang berkaitan dengan otomotif atau berlalu lintas, TOC juga rutin menggelar kegiatan sosial. Di tahun ini misalnya, mereka

43november 2018

memberikan bantuan kepada kepada 15 yayasan dan tiga sekolah di Pulau Jawa maupun daerah Timur Indonesia, serta penanaman pohon di Bogor. Berbagai kegiatan tersebut biasanya mereka lakukan di sela kegiatan touring. “Selain itu, TAM juga ingin para member dapat menjadi contoh bagi komunitas lain di luar TOC ataupun brand mobil lain dalam fokus,” ujar Dimas.

Selain agenda rutin, untuk lebih mempererat kekeluargaan, Toyota

Owner Club (TOC) juga secara rutin menggelar halal bihalal dan silaturahmi dengan sesama anggotanya. Di tahun ini misalnya, kegiatan tersebut dilaksanakan di Restoran D’Cost VIP di Jakarta. Dalam kesempatan itu pun, TOC menyelenggarakan tausiah sekaligus menyerahkan donasi kepada Yayasan Yatim Piatu Rasulullah SAW.

Dengan kiprahnya yang tak henti memberikan kontribusi positif terhadap lingkungannya, komunitas ini semakin mendapat dukungan penuh dari PT Toyota Astra Motor (TAM). “Komunitas Toyota itu bagi TAM adalah aset penting, karena mereka merupakan loyalis kami. Menjaga kebersamaan dengan mereka menjadi salah satu fokus kami sebagai bagian dari keluarga besar Toyota Indonesia,” ujar Fransiscus Soerjopranoto, Executive General Manager PT TAM di acara ini. Fo

to-f

oto:

ist

44 Destinasi

MeMbuang Murung di bukit SenyuM

Bukit Senyum

45november 2018

Untuk sampai di Bukit Senyum perlu perjuangan lebih karena infrastruktur jalan relatif kurang baik. Namun, keindahan akan membayar semuanya.

bandung memang memiliki sejuta tempat wisata menarik. Mulai dari wisata budaya, sejarah, kuliner, hingga wisata alam yang memanjakan mata. Berbagai wisata tersebut kian terasa istimewa lantaran Ibu Kota Provinsi Jawa Barat ini memiliki udara sejuk khas dataran tinggi.

Salah satu obyek wisata dataran tinggi di Bandung yang tengah hits adalah Bukit Senyum. Secara administratif, Bukit Senyum berada di Desa Cipada, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat. Untuk mencapai tempat itu, akses termudah bisa dilalui dari Jalan Kolonel Masturi, kemudian membelok di persimpangan yang tepat berada di depan Sekolah Polisi Negara, Cisarua.

46 Destinasi

Dari situ, perjalanan sekitar 8 kilometer menyusuri jalan naik, turun, dan berliku ditempuh hingga memasuki Desa Cipada di Cikalongwetan. Jalannya cukup menantang, karena banyak terdapat kerusakan jalan, terutama mendekati Bukit Senyum.

Kendati demikian, pengunjung akan merasakan suasana alam yang asri dan nyaman. Sebelum menggapai puncak Bukit Senyum. Dari portal masuk, pengunjung langsung disuguhi deretan pohon pinus. Puncak Bukit Senyum bisa disusuri ke arah selatan sejauh sekitar 700 meter. Sebelum ke puncaknya, puaskan diri untuk berfoto karena ada banyak lokasi berupa balkon maupun saung.

Semakin dalam menyusuri bukit tersebut, para pengunjung akan disuguhi pemandangan perkebunan teh yang terhampar luas, serta lanskap perairan dan daratan di sekitar Waduk Saguling. Pemandangannya teramat indah dan tenang. Konon, saking indahnya, setiap orang yang melihatnya akan tersenyum. Konon karena itulah tempat tersebut dinamai Bukit Senyum. Berbagai keindahan tersebut semakin asyik karena pengunjung bisa mengabadikannya sambil naik ke atas spot-spot foto di atas pohon yang terbuat dari bambu.

Bagi wisatawan yang ingin bermalam dan merasakan sensasi malam di kawasan

47november 2018

ini, maka bisa juga berkemah bersama teman atau keluarga. Sensasinya tentu akan terasa berbeda.

Menurut penuturan beberapa warga, pada awalnya, kawasan ini memang bukanlah kawasan wisata, melainkan kawasan perkebunan penghasil biji kopi arabika. Akan tetapi, hasil panen kopi arabika ini kurang baik karena kurangnya sinar mentari akibat terlalu rimbunnya pepohonan. Karena hal itulah akhirnya perkebunan kopi ini beralih

fungsi sebagai kawasan wisata. Kawasan wisata yang mulai

beroperasi sekitar tiga tahun lalu ini tidak memiliki jam operasi yang baku. Artinya setiap hari selalu buka. Untuk menikmati keindahan alam perbukitan ini pengunjung hanya perlu membayar tiket masuk Rp. 5.000/orang. Meski terbilang baru, fasilitas di kawasan tersebut sudah cukup memadai. Toilet, mushola dan warung jajanan sudah tersedia di sana.

48 Kuliner

Indonesia bagi para pecinta wisata kuliner adalah “surganya” makanan lezat. Bahkan di antaranya sudah populer di dunia dan menjadi salah

satu menu pilihan di sejumlah restoran di luar negeri. Apa saja itu, yuuk intip !!

sateKenal dong dengan menu satu ini?

Potongan daging ayam maupun sapi, kambing dan domba yang diolah dengan cara ditusuk dengan stik kayu halus memang tenar di Indonesia. Di berbagai acara resmi hingga resepsi pernikahan, menu satu ini nyaris selalu ada. Turis asing biasanya juga langsung setuju jika makanan ini dibilang enak di saat pertama kali mencicipinya. Umumnya turis asing menyukai sate dengan bumbu kecap dibandingkan dengan saus kacang pedasnya. Memasak sate juga relatif mudah, bumbunya pun sederhana. Bagi yang diet garam atau gula, daging yang akan ditusuk sebagai sate cukup dibakar tanpa bumbu, lalu dimakan bersama nasi dan bumbu kecap pedasnya. Di Belanda, pada suatu event ekspo kuliner Indonesia, menu sate juga menjadi salah satu yang tampil dan yang makan para pengunjung bule. Bahkan di New York juga sudah ada restoran Satay Junction yang taamunya juga bule-bule setempat. Hemm, memang sate banyak pecintanya!

nasi gorengMakanan satu ini juga kategori

banyak penggemarnya, di restoran Belanda dan China atau Hongkong, menu ini selalu mudah ditemui. Apalagi sejak Mantan Presiden Barack Obama

menyebutkan makanan khas Indonesia ini sebagai yang digemarinya, maka menu ini menjadi banyak dikenal di dunia. Di Indonesia sendiri, gerai nasi goreng bahkan pedagang kaki lima menu tersebut sangat banyak ditemui dan banyak pembelinya. Sedap dimakan pagi hari atau malam hari, lengkap dengan kerupuk dan acarnya.

gado-gadoDi Napoli Italia, menu Gado-gado juga

memenangkan perlombaan memasak internasional pada tahun 2010, dan mulai menjadi salah satu menu yang bisa dijumpai di restoran Italia. Hal ini menjadi pembuktian gado gado bukan sembarang makanan. Di ajang ini makanan berisi sayuran rebus dengan saus kacang pedas dilengkapi kerupuk atau emping ini menjadi juara pertama kategori tampilan sajian estetika, untuk itu gado-gado menjadi salah satu makanan khas indonesia yang mendunia.

tempeMakanan satu ini menjadi salah

satu makanan yang bisa dijumpai di sejumlah supermarket besar di Amerika, Eropa maupun di Jepang dan China. Dengan harga bandrol 5-7 kali lipat harga di Indonesia, tempa bisa menjadi obat kangen kampung bagi penduduk Indonesia di luar negeri. Dan pecinta makanan ini ternyata tidak hanya orang Indonesia saja, namun penduduk setempat pun mulai menyukainya. Oleh karena mulai disukai lidah orang asing, beberapa penduduk Indonesia yang tinggal di Jepang, Amerika dan Eropa ada yang membuat sendiri tempe lalu menjualnya.

Kuliner Top indonesia

rendangKuliner Nusantara dari ranah Minang

ini juga sangat sohor juga di dunia. Olahan daging satu ini selain nikmat dan lezat juga tahan lama jika tanpa pengawet buatan. Proses pembuatan rendang yang membutuhkan waktu lama demi mencapai rasa yang meresapkan bumbu manis, pedas dan gurih dan empuknya ini memang terbukti cita rasanya. Sehingga kelezatan rendang mampu memposisikan diri paling atas dari 50 makanan terlezat di dunia versi “CNN internasional pada 2011”. Rendang bahkan menjadi menu favorit di sebuah hotel di Jerman dalam rangka festival kuliner masakan asli Indonesia. Acara ini diselenggarakan untuk memperingati 60 tahun persahabatan Indonesia Jerman.

Foto

-fot

o: is

t

49november 2018

Diasuh oleh : den ramadhan F.Redaktur Pelaksana

Konsultasi 49

“Tindakan menyalahkan hanya akan membuang waktu. Sebesar apa pun kesalahan yang Anda timpakan ke orang lain, dan sebesar apa pun Anda menyalahkannya, hal tersebut tidak akan mengubah Anda.” - Wayne Dyer

““Ia yang mengerjakan lebih dari apa yang dibayar pada suatu saat akan dibayar lebih dari apa yang ia kerjakan” - Napoleon Hill.” - Napoleon Hill-

“Cinta itu perang, yakni perang yang hebat dalam rohani manusia. Jika ia menang, akan didapati orang yang tulus ikhlas, luas pikiran, sabar dan tenang hati. Jika ia kalah, akan didapati orang yang putus asa, sesat, lemah hati, kecil perasaan dan bahkan kadang-kadang hilang kepercayaan pada diri sendiri.” - Buya Hamka-

Pertanyaan:Pertama-tama saya menyampaikan dukan mendalam

atas terjadinya musibah kecelakaan yang menimpa maskapai penerbangan Lion Air JT610 tujuan Jakarta-Pangkal Pinang. Peristiwa ini seakan menambah duka dari dunia transportasi yang menimbulkan jumlah korban yang cukup menonjol. Dalam beberapa bulan terakhir juga terjadi kecelakaan seperti tenggelamnya kapal di Danau Toba.

Nah kaitannya peran Jasa Raharja dan tentang hak korban, saya ada pertanyaan terkait status santunan apabila ternyata ia tidak ditemukan/hilang. Apakah hak santunan dari Jasa Raharja akan hilang atau bagaimana? Kedua, dalam kasus korban ditemukan dan belum teridentifikasi, apakah santunan Jasa Raharja harus menunggu hasil identifikasi korban?

Demikian dua pertanyaan yang saya sampaikan, besar harapan saya, pengasuh bisa memberikan pencerahannya. Terima kasih.

Puji rahmadi,

Pangkal Pinang

Jawaban:Pertama-tama pengasuh sampaikan terima kasih

atas atensi Saudara Puji Rahmadi di Pangkal Pinang. Kami apresiasi juga atas ucapan duka yang Saudara sampaikan. Tentu kita berharap para korban mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa.

Terkait pertanyaan yang Saudara sampaikan, mengenai status hak santunan bagi korban kecelakaan angkutan umum dan lalu lintas jalan dan tidak diketemukan jasadnya

sampai dengan batas proses operasi/evakuasi yang telah ditentukan, maka hak santunan tetap akan dibayarkan oleh Jasa Raharja kepada ahli waris yang sah. Namun demikian, santunan diberikan harus memiliki dasar hukum yang kuat, yakni ada keterangan dari pihak terkait atau pemerintah yang menyatakan bahwa korban dinyatakan hilang. Sebagai contoh, untuk korban hilang di Danau Toba beberapa waktu lalu, maka yang berwenang memutuskan status korban adalah syahbandar. Nah keputusan itulah yang menjadi dasar bagi Jasa Raharja untuk menyalurkan santunan kepada ahli waris yang sah.

Untuk pertanyaan kedua, yakni dalam kasus korban ditemukan dan belum teridentifikasi, benar bahwa penyerahan santunan Jasa Raharja harus menunggu hasil identifikasi korban. Penyerahan santunan seperti pada korban Lion Air yang belum teridentifikasi, baru bisa dibayarkan jika identifikasi korban sudah jelas. Dengan demikian, Jasa Raharja hanya tinggal melakukan validitas ahli waris untuk penyerahan santunannya. Mengapa harus identifikasi? Hal ini dilakukan karena, maaf, kondisi korban misalnya susah dikenali secara kasat mata karena itu dibutuhkan identifikasi oleh DVI Polri. Dengan hasil identifikasi ini maka validitas korban dan ahli waris akan benar-benar teruji.

Perlu diketahui, dalam menyalurkan santunan, Jasa Raharja menerapkan prinsip 5 Tepat, yakni 1. Tepat Informasi, 2. Tepat Jaminan, 3. Tepat Subjek, 4. Tepat Waktu, dan 5. Tepat Tempat.

Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga menjadi informasi berharga dan memberikan pencerahan bagi pembaca semua.

Status Santunan Korban Hilang

Konsultasi

50

1. CABANG ACEH Jl. Teuku Umar No. 350, Banda Aceh - 23243 Telp : (0651)-41441 Fax : (0651)-41720 email : [email protected]

1. Perwakilan Lhokseumawe Jl. Iskandar Muda No.2 Lancang Garam Kec. Banda Sakti Kota Lhokseumawe 24300 Telp : (0645) 42221 email : [email protected]. Perwakilan Langsa Jl. Ahmad Yani No. 5/6 Gampong Teungoh Kec. Langsa Kota - Kota Langsa Telp : (0641)-21502 email : [email protected]. Perwakilan Meulaboh Jl. Imam Bonjol No. 160 A, Seunebok Meulaboh, Aceh Barat - 23600 Telp/Fax : (0655)-7551159 email : [email protected]

2. CABANG SUMATERA UTARA Jl. Jend. Gatot Subroto No. 142, Km 5,1 Medan Sei Sikambing C II Telp : (061)-8451746, 8452370 Faks :(061)-8451688 email : [email protected]

1. Perwakilan Medan Jl. Iskandar Muda No. 20 FF-GG Medan Telp/Fax : (061)-80501892 email : perwakilan.tingkat1Medan@jasaraharja.

co.id2. Perwakilan Pematang Siantar Jl. Sangnawaluh, Komp. Mega Land blok A No. 56 - 57, Pematang Siantar Telp/Faks : (0622)-7553463 / 7553463 Email:Perwakilan.PematangSiantar@jasaraharja.

co.id3. Perwakilan Kisaran Jl. HOS. Cokroaminoto No.115, Kisaran Telp/Fax: (0623)-41470 Email : [email protected]. Perwakilan Padang Sidempuan Jl. Raja Inal Siregar No.34, Padang Sidempuan Telp/Fax (0634)-23533 Email : Perwakilan.PadangSidempuan@

jasaraharja.co.id5. Perwakilan Tebing Tinggi Jl. Jend. Ahmad Yani Komp. Nusa Deli Indah No.2-3

Lk.I Tebing Tinggi Telp/Fax: (0621)-327898 Email : [email protected]. Perwakilan Kabanjahe Jl. Djamin Ginting No. 37, Kabanjahe Telp/Fax: (0628)-20437 Email : [email protected]

3. CABANG RIAU Jl. Jend. Sudirman No. 285, Pekanbaru Telp/Faks : (0761)-42850, 42851 / 28142 email : [email protected]

1. Perwakilan Dumai Jl. Hasanudin/Ombak No. 184, Rimba Sekampung Telp/Faks : (0765)-439029 / 439029

4. CABANG KEPULAUAN RIAUJL. Daeng Kamboja No. 1, Batam KotaBatam Center - 29461Telp : (0778)-4804565, Fax : (0778)-48044641. Perwakilan Tanjung Pinang Jl. Raja Ali Haji Nomor 68-69 Kel. Tanjungpinang Timur, Kec. Bukit Bestari, Tanjung Pinang, Kepulauan Riau 29122 Telp. (0771) 4502653

5. CABANG SUMATERA BARAT Jl. HR. Rasuna Said No 1, PadangTelp/Faks : (0751)-34364 / 32453email : [email protected] 1. Perwakilan Bukittinggi Jl. Perintis Kemerdekaan No 7, Bukittinggi Telp : (0752)-22029 2. Perwakilan Solok Jl. KH. Ahmad Dahlan No 114 C, Solok Telp/Faks : (0755)-325543 / 325577

6. CABANG JAMBIJl. Prof. Sri Sudewi No. 19, Telanaipura, JambiTelp/Faks : (0741)-62444 / 60305email : [email protected]. Perwakilan Muara Bungo Jl. Jend. Sudirman No. 48, Muara Bungo Telp/Faks : (0747)-22023 / 21151

7. CABANG SUMATERA SELATANJl. Kapt. Rivai No. 18, PalembangTelp/Faks : (0711)-354040, 366706 / 354825email : [email protected]. Perwakilan Lahat Jl. Kol. H. Burlian blok E No. 53, Lahat

Telp/Faks : (0731)-321874 / 321874 email : [email protected]. Perwakilan Baturaja Jl. Dr. Moh. Hatta No. 834, Baturaja Telp/Faks : (0735)-320494 / 320494

8. CABANG KEPULAUAN BANGKA BELITUNGJl. Jend. Sudirman No. 180 A, Pangkal PinangTelp/Faks : (0717)-431847 / 431847

9. CABANG BENGKULUJl. S. Parman No. 64, Kebun Kenanga - BengkuluTelp/Faks : (0736)-209994, 21963 / 20916email : [email protected]

10. CABANG LAMPUNGJl. W. Monginsidi No. 220 A, Teluk Betung - Bandar LampungTlp: (0721)-487522 Fax: (0721)-487507email : [email protected]. Perwakilan Metro Jl. A.H. Nasution No. 122 Metro Tlp: (0725)-45770 Fax: (0725)-48094 email : [email protected]. Perwakilan Kotabumi Jl. Letjen Alamsyah Ratu Perwiranegara Kelapa Tujuh, Kotabumi Lampung Utara Tlp: (0724)-328323 Fax: (0724)-328323 email : [email protected]

11. CABANG BANTEN Jl. Jend. Sudirman No. 32, RT.07/001, Kel. Sumur

Pecung, Kecamatan Serang - Kota Serang, Provinsi Banten - 42118

Telp : (0254)-200369 Fax : (0254)-2212411. Perwakilan Tangerang Jl. M.H. Thamrin, Komp. Ruko Mahkota Mas No.

10-11, Kelurahan Cikokol, Kecamatan Tangerang Kota Tangerang, Provinsi Banten - 15117 Telp : (021)-5549516 Fax : (021)-55774430

12. CABANG DKI JAKARTAJl. Kali Besar Timur No. 10, Jakarta BaratTelp : (021)-6912555, 6912556Faks : (021)-6926571, 6918104email : [email protected]. Perwakilan Jakarta Selatan Jl. Raya Rawa Bambu No. 880 Pasar Minggu, Jakarta Selatan Telp : (021)-7807864 2. Perwakilan Jakarta Timur Jl . Radin Inten No. 9B (Rukan Radin Inten) Duren Sawit, Jakarta Timur Telp : (021)-86611017 3. Perwakilan Jakarta Barat Jl. Lapangan Bola No. 9, RT 03/10, Kebon Jeruk - Jakarta Barat Telp : (021)-53690333, 53690444

13. CABANG JAWA BARATJl. Soekarno Hatta No. 689 A, RT. 001/27Kel. Sekejati, Kec. Margacinta Kodya, Bandung - 40286Telp : (022)-7312476, 7312478Faks : (022)-7312486, Faks Klaim : (022)-7307404email : [email protected]. Perwakilan Bandung Jl. Surya Sumantri No. 8 Sukawarna - Sukajadi,

Bandung 40164 Telp/Faks : (022) 820036722. Perwakilan Cirebon Jl. DR. Wahidin Sudiro H. No. 32, RT 001/01 Cirebon - 45122 Telp/Faks : (0231)-2093823. Perwakilan Bogor Jl. Merak No. 2 / A. Yani No. 43, RT 05/03, Kel. Tanah Sareal, Kec. Tanah Sareal, Bogor - 16161 Telp/Faks : (021)-8324988 / 83368414. Perwakilan Bekasi Jl. A. Yani blok A 10 No. 10-11, RT 04/03, Bekasi - 17141 Telp/Faks : (021)-8852828 / 29285982 5. Perwakilan Tasikmalaya Jl. Moch. Hatta No. 188 A, RT. 05/14 Kel. Sukamanah, Kec. Cipedeh, Tasikmalaya - 46131 Telp/Faks : (0265)-332156 / 3321566. Perwakilan Purwakarta Jl. Veteran No. 20, RT. 48/05 Kel. Nagri Kaler Kec. Purwakarta Kota - 41115 Telp/Faks : (0264)-201069 / 206881 7. Perwakilan Sukabumi Jl. R.H Syamsudin SH No. 36, RT. 01/06 Kel. Cikole Kec. Sukabumi Utara, Sukabumi - 431138. Perwakilan Karawang Jl. A Yani No. 72, RT. 11/01 Kel. Karang Pawitan Kec. Karawang, Bandung - 41315

Telp/Faks : (0267)-4017029. Perwakilan Indramayu Jl. Olahraga No. 18 Kel. Karanganyar, Kec/Kab. Indramayu 45213 Telp/Faks : (0234) 52758787

14. CABANG JAWA TENGAHJl. Sultan Agung No. 100, SemarangTelp/Faks : (024)-3546140 / 3543841email : [email protected]. Perwakilan Semarang Jl. Imam Bonjol 151 Kel Pendrikan lor, Kec. Semarang Tengah, Kota Semarang Telp 024 3558089 fax 024 3567026 email: [email protected]. Perwakilan Surakarta Jl. Slamet Riyadi No. 307 Telp/Faks : (0271)-7175263. Perwakilan Pekalongan Jl. Imam Bonjol No. 51, Pekalongan Telp/Faks : (0285)-4242234. Perwakilan Magelang Jl. Pahlawan No. 125, Magelang Telp : (0293)-3628645. Perwakilan Pati Jl. P. Sudirman Km 3, Pati Telp/Faks : (0295)-3819706. Perwakilan Purwokerto Jl. Jend. S. Parman No. 82 A, Purwokerto Telp/Faks : (0281)-6339617. Perwakilan Sukoharjo Jl Melati, Bulakrejo Sukoharjo 57522 Telp 0271 5991091 Fax 0271 590260 Email: [email protected]

15. CABANG D.I YOGYAKARTA Jl. Magelang No. 7, Yogyakarta 55231Telp/Faks : (0274)-562531 / 563735email : [email protected]

16. CABANG JAWA TIMURJl. P. Diponegoro No. 96-98, SurabayaTelp : (031)-5675102, 5679218, 5678186Faks : (031)-56816931. Perwakilan Surabaya Jl. Jemur Handayani No. 46 A, Surabaya Telp/Faks : (031)-8478492 / 84784912. Perwakilan Malang Jl. Dr. Cipto No. 8, Malang Telp/Faks : (0341)-327961 / 3545773. Perwakilan Kediri Jl. Diponegoro No. 34, Kediri Telp/Faks : (0354)-684889 / 6994124. Perwakilan Jember Jl. Gajah Mada No. 303, Jember Telp/Faks : (0331)-484114 / 4341975. Perwakilan Madiun Jl. Dr. Sutomo No. 42, Madiun Telp/Faks : (0351)-455192 / 4845006. Perwakilan Bojonegoro Jl. P. Sudirman No. 109, Bojonegoro Telp/Faks : (0353)-882133 / 891960 7. Perwakilan Pamekasan Jl. Joko Tole No. 201, Pamekasan Telp/Faks : (0324)-3233298. Perwakilan Probolinggo Jl. Soekarno-Hatta No. 128 B, Probolinggo Telp : (0335)-4229500

17. CABANG BALIJl. Hayam Wuruk No. 202, DenpasarTelp/Faks : (0361)-235120, 227042 / 228771email : [email protected] 1. Perwakilan Singaraja Jl. Jend. Sudirman No. 72, Singaraja Telp/Faks : (0362)-25616

18. CABANG NUSA TENGGARA BARATJl. Majapahit No. 60, MataramTelp : (0370)-636812, 621559, 621660Faks : (0370)-633113email : [email protected]. Perwakilan Sumbawa Jl. Kebayan No. 8, Sumbawa Besar Telp/Faks : (0371)-6266642. Perwakilan Bima Jl. Gajah Mada No. 98, Bima Telp/Faks : (0374)-646701 / 646702

19. CABANG NUSA TENGGARA TIMURJl. WJ Lalamentik No. 72 A, KupangTelp : (0380)-833284, 8081555 (flexi)Faks : (0380)-832329email : [email protected]. Perwakilan Ende Jl. Sam Ratulangi No. 22, Ende Telp/Faks : (0381)-21443 / 2500925

20. CABANG KALIMANTAN BARATJl. Sultan Abdurrahman No. 101 AKota Pontianak, Prov Kalimantan BaratTelp/Faks : (0561)-734272, 768931 / 733812email : [email protected] 1. Perwakilan Singkawang Jl. Alianyang No. 23 A, Kota Singkawang Prov. Kalimantan Barat Telp/Faks : (0562)-631341 / 6313412. Perwakilan Sintang Jl. Lintas Melawi No. 2 RT. 5 RW. 2, Kel. Ladang, Kec. Sintang, Kab. Sintang Kalimantan Barat Telp. (0565) 23040 Fax. (0565) 23040

21. CABANG KALIMANTAN TENGAHJl. RTA Milano Km. 1 No. 18, PalangkarayaTelp/Faks : (0536)-3221726, 3223344 / 3224640email : [email protected]

22. CABANG KALIMANTAN SELATANJl. A. Yani No 35 Km 4.5,Banjarmasin - 70235 - Kalimantan SelatanTelp : (0511)-3254593, 43262856, 3262856Faks : (0511)-3252084email : [email protected]. Perwakilan Kandangan Jl. Aluh Idut No 61, Kandangan - Kalimantan Selatan Telp : (0517)-21262 Email : [email protected]

23. CABANG KALIMANTAN TIMURJln. Jend. Sudirman No. 50, Gn. Bahagia, Balikpapan - Kalimantan Timur.Telp : (0542)-762294, 762678 Faks : (0542)-762001email : [email protected]. Perwakilan Samarinda Jln. Ir. H. Juanda No. 222, Air Putih - Samarinda Telp/Faks : (0541)-205790 / 768101 email : [email protected] 2. Perwakilan Tarakan Jln. Jend. Sudirman No. 75, Tarakan Telp/Faks : (0551)-31202 / 25521 Email : [email protected]. Perwakilan Tanjung Selor Jl. Manggis I, Tanjung Selor Hilir, Kab. Bulungan Prov. Kalimantan Utara, Kode pos 77212 Telp. (0552) 2023951

24. CABANG SULAWESI UTARAJl. A. Yani No. 25 - 27, ManadoTelp/Faks : (0431)-876943, 876944 / 876945email : [email protected]. Perwakilan Gorontalo Jl. Jend. Sudirman No. 10, Gorontalo Telp/Faks : (0435)-8221482. Perwakilan Kotamobagu Jl. Diponegoro No. 27, Kotamobagu Telp/Faks : (0434)-212133. Perwakilan Ternate Jl. Ki Hajar Dewantara No. 206, Ternate Telp/Faks : (0921)-25096 / 23532

25. CABANG SULAWESI TENGAHJl. R.A. Kartini No. 108, PaluTelp/Faks : (0451)-422419, 428947 / 422419email : [email protected]

26. CABANG SULAWESI TENGGARAJl. Dr. Sam Ratulangi No. 26, Kendari - 93121Telp/Faks : (0401)-3122153 / 3125510email : [email protected]

27. CABANG SULAWESI SELATANJl. Dr. Syam Ratulagi No. 77, MakassarTelp/Faks : (0411)-872988, 873495 / 853559email : [email protected]. Perwakilan Parepare Jl. Baumasape No. 170, Parepare Telp/Faks : (0421)-33120062. Perwakilan Watampone Jl. Ahmad Yani No. 18 Telp/Faks : (0481)-22964 / 234643. Perwakilan Palopo Jl. Andi Djemma No. 150 (Ruko Depan Tugu Adipura

Binturu), Wara Selatan, Palopo Telp/Faks : (0471)-22533

28. CABANG MALUKUJl. Jend. Sudirman No. 8, Batu Merah AtasKec.Sirimau Negeri Batu Merah - AmbonTelp/Faks : (0911)-344836 / 351411email : [email protected]

29. CABANG PAPUAJl. Sam Ratulangi No. 32, JayapuraTelp/Faks : (0967)-534361, 5332342 / 531488 1. Perwakilan Manokwari Jl. Tri Kora Wosi, Ruko Haji NN, Kota Manokwari,Papua Barat Telp. : (0986) 215334

KANTOR PUSATJl. H.R. Rasuna Said Kav. C-2 Kuningan, Jakarta 12920 Telp. (021) 5203454, Faks. (021) 5220284

e-mail: [email protected], website: www.jasaraharja.co.id

KANTOR PELAYANAN JASA RAHARJA

1. ACEHKPJR Bireuen Jl. Malikul Saleh No.13 Ds. Cureh Kec. Kota Juang Kab. BireuenTelp. (0644) 21230 Fax. (0644) 21230

2. SUMATERA UTARA1. KPJR Labuhan Batu Jl. Cut Nyak Dien No. 15C, Rantau Prapat Telp.(0624) 325618 Fax. (0624) 3256182. KPJR Stabat Jl. Sudirman No. 12 A, Stabat Kec. Stabat Kab. Langkat Telp. (061) 89100333. KPJR Lubuk Pakam Jl. Pantai Labu No. 48 A Desa Skip Kec. Lubukpakam, Deliserdang Telp.(061) 79538874. KPJR Balige Jl. Pemuda No. 8 I Desa Napitupulu Kec. Balige, Kab. Toba Samosir, Sumatera Utara Telp. (0632) 21354 Fax. (0632) 213545. KPJR Gunung Sitoli Jl. Diponegoro Ds. Sifalaete Kel. Ilir Kotamadya Gunung Sitoli - Kota Gunung Sitoli Telp. (0639) 323021

3. RIAU1. KPJR Duri Jl. Hang Tuah No.420, Kel. Air Jamban Kec. Mandau Kab. Bengkalis Telp.(0765) 597058 Fax. (0765) 5970582. KPJR Rengat Jl. Pematang Reba – Rengat No.69 Kec. Rengat Barat Telp. (0769) 341515

3. SUMATERA BARAT1. KPJR Pasaman Barat Jl. Bandar Rejo Nagari Lingkung Aur Jambak Jalur Simpang Empat Pasaman Barat Telp. (0753) 466789 2. KPJR Muaro Sijunjung Jl. Lintas Sumatera KM 163 Kiliran Jao, Desa

Muaro Takuang Kec. Kamang Baru Kab. Sijunjung

4. JAMBI1. KPJR Sengeti Jl. Jambi Bulian Desa Mendalo Darat Kabupaten Muara Jambi Telp. (0741) 3051398

5. SUMATERA SELATAN1. KPJR Lubuk Linggau Jl. Yos Sudaro No. 1, Kel. Taba Jemekeh, Kec. Lubuk Linggau Timur 1, Lubuk Linggau Telp. (0733) 3233072. KPJR Pangkalan Balai Jl. Merdeka No.24 Kel. Pangkalan Balai Kec. Pangkalan Balai Kab. Banyuasin Telp. (0711) 8910543. KPJR Indralaya Jl. Lintas Timur Km 32 Komp Ruko Citra No. 10 Kel. Timbangan Kec. Indralaya Kab. Ogan Hilir - Sumatera Selatan Telp. (0711) 581088

6. LAMPUNG1. KPJR Kalianda Jl. Lintas Sumatera KM. 61 Kalianda, Lampung Selatan Telp.(0727) 3228932. KPJR Pringsewu Jl. A. Yani No.2 Sidodadi, Pringsewu - Tanggamus Telp.(0729) 21810

7. BANTEN1. KPJR Pandeglang Jl. Raya Rangkasbitung KM.1 Kel. Kabayan Kec. / Kab. Pandeglang Banten Telp. (0253) 2030892. KPJR Tigaraksa Jl. Raya Pemda Tigaraksa KM.1 Ruko Central Mulya No. 4 Desa Sukamulya Kec. Tigaraksa Kab. Tangerang Banten

8. DKI JAKARTA1. KPJR Jakarta Utara Jl. Raya Plumpang Semper No. 14 Rt. 001/012 - Jakarta Utara Telp. (021) 43935869 Fax. (021) 29467672

9. JAWA BARAT1. KPJR Cibinong Ruko Cibinong City Center Office Park Blok B II, JL. Tegar Beriman No. I Cibinong, Kabupaten Bogor Telp. (021) 29335178 Fax. (021) 293351792. KPJR Cianjur Jl. Ir. H. Juanda No.72 Cianjur Telp. (0263) 2618203. KPJR Cimahi Jl. Jend. Amir Mahmud No. 310 Ruko B6 Cimahi Telp. (022) 66591004. KPJR Garut Jl. Guntur Indah No. 52 Desa Hauranggung Kec. Tarogong Kidul Kab. Garut Telp. (0262) 238072 Fax. (0262) 2380725. KPJR Subang Jl. Suta Atmaja Komplek Ruko No.7 Pasar Inpres Subang Telp. (0260) 4150276. KPJR Bandung (Soreang) Jl. Alfatu No.96 Soreang, Kab. Bandung Telp. (022) 888858347. KPJR Cikarang Ruko Metro Boulevard, Jl. Niaga Raya Blok B2 No.3 Jababeka 2, Cikarang Telp.(021) 898422868. KPJR Sumedang Jl. Kuta Maya No. 45 RT. 01/13 Kel. Kota Kulon Kec. Sumedang Selatan Kab. Sumedang Jawa Barat Telp. (0261) 2020959. KPJR Palimanan Jl. Otoiskandardinata Rukan Larissa Kav. 1 No. 501 Klangenan, Kab.

Cirebon - Jawa Barat Telp. (0231)-342805

10. JAWA TENGAH1. KPJR Sragen Jl. Raya Sragen – Solo KM. 3 Jetak, Sidoharjo - Sragen Telp. (0271) 88228102. KPJR Klaten Jl. Pemuda No. 290 Kab. Klaten Telp.(0272) 3359145 Fax. (0272) 33591453. KPJR Tegal Jl. Kapten Sudibyo No.102 Kel. Pekauman Kec. Tegal Barat Kota Tegal Telp. (0283) 3228444. KPJR Blora Jl. Ahmad Yani No. 14, Kel. Karangjati, Kec./Kab. Blora Telp.(0296) 53003665. KPJR Kebumen Jl. Tentara Pelajar Ds. Kawedusan RT. 2/1 Kec. Kebumen Kab. Kebumen Telp.(0287) 3818826. KPJR Ungaran Jl. A. Yani No. 51 A Ungaran Telp.(024) 769126767. KPJR Wangon Jl. Raya Timur No.79 Klapa Gading Kulon, Wangon Banyumas Telp. (0281) 5130018. KPJR Demak Jl. Raya Demak - Purwodadi KM 10 Ds. Dempet Kec. Dempet Telp. (0291) 6810209. KPJR Jepara Jl. Raya Jepara – Kudus KM. 21 Kec. Mayong – Kab. Jepara Telp.(0291) 7512154

11. DI YOGYAKARTA1. KPJR Bantul Ruko Perumahan Alam Citra Jl. Prangtritis KM. 7 Panggungharjo, Sewon Bantul, DI Yogyakarta 55187 Telp. (0274) 445401 Fax. (0274) 6463031

12. JAWA TIMUR1. KPJR Banyuwangi Jl. Brawijaya Ruko Karangente Citra Niaga Blok A No. 3-4 - Banyuwangi Telp. (0333) 4223332. KPJR Nganjuk Jl. Ry Kedongdong Ruko 54-B Kec. Bagor Kab. Nganjuk Telp. (0358) 322626 Fax. (0358) 3226263. KPJR Ponorogo Jl. Urip Sumoharjo No.167 Ponorogo Telp.(0352) 4830694. KPJR Tulungagung Jl. P. Antasari No. 1, Kenayan, Tulungagung Telp (0355) 337334 – 3373355. KPJR Mojokerto Komplek Ruko N6 Jl. Surodinawan - Mojokerto Telp. (0321) 3321574 – 58842336. KPJR Tuban Jl. WR Supratman No 45 A-B Telp. (0356) 3316337. KPJR Ngawi Jl. A. Yani No.958 Ngawi Telp. (0351) 7494318. KPJR Sidoarjo Jl. Ahmad Yani No. 3 C Sidoarjo – Jawa Timur Telp.(031) 8952110 Fax. (031) 89521109. KPJR Kepanjen Jl. Panji No. 15 Kav. 2 Kepanjen, Jawa Timur Telp. (0341) 39288810. KPJR Bangkalan Jl. Teuku Umar/ Pertokoan Abu Yaman Blok A-II Bangkalan, Jawa Timur Telp. (031) 3062233

13. BALI1. KPJR Negara Jl. Yos Sudarso No.18 Negara Bali Telp.(0365) 401292. KPJR Gianyar Jl. Darma Giri No.83 Gianyar Telp.(0361) 8958303, 8958304

14. NUSA TENGGARA BARAT1. KPJR Selong Jl. Prof M. Yamin No. 42 Lingkungan Lauq Masjid Kelurahan Pancor Kecamatan Selong, Kab. Lombok Timur

15. NUSA TENGGARA TIMUR1. KPJR Atambua Jl. D. C Saudale Kel. Beirafu Kec. Atambua Barat Telp. (0389) 2513577

16. KALIMANTAN BARAT1. KPJR Mempawah Jl. Raden Sujarwo No. 18 Kel. Terusan Kec. Mempawah Hilir Telp. (0561) 6693312 Fax. (0561) 6693312

17. KALIMANTAN TENGAH1. KPJR Sampit JL. Yos Sudarso No.50 Sampit Telp. (0531) 34400

18. KALIMANTAN SELATAN1. KPJR Batulicin Jl.Transmigrasi Pelajau KM 2.5 Tanah Bumbu

Kalimantan Selatan Telp. (0518) 74461 Fax.(0518) 70543

19. SULAWESI TENGAH1. KPJR Luwuk Banggai Jl. Gunung Lompobatang No. 39 A Kel. Luwuk Kec. Luwuk Kab. Banggai Telp. (0461) 239942. KPJR Parigi Moutong Jl. Trans Sulawesi Kompleks Ruko Kel. Bantaya Kabupaten Parigi Moutong Telp. (0450) 22463

20. SULAWESI SELATAN1. KPJR Mamuju Jl. Pababari No 4A, Mamuju, Sulbar Telp. (0426) 225232. KPJR Bantaeng Jl. Kartini Ruko 152 B Kel. Palantykan, Kec. Bantaeng, Kab. Bantaeng Telp. (0413) 22780

21. PAPUA1. KPJR Sorong Jl. Gunung Arfak No. 34, Kota Sorong - Papua Telp. (0951) 321460 Fax. (0951) 3310342. KPJR Merauke Jl. Brawijaya No.57 Merauke Telp. (0971) 3225763. KPJR Biak Jl. Teuku Umar, Biak Telp.(0981) 25523

Para Pembaca setia Newsletter dan Majalah secure Jasa raharJa, saat ini kami telah hadir dalam format e-MagaziNe. silakan dowNload “aPlikasi Jasa raharJa” di ios dan Play store dalam gadget aNda.