30
LAPORAN JAGA Selasa, 25 Agustus 2015 On Site: dr. Agung HW, Sp. BS Residen : dr. Sinta / dr. Alif Koass : Lailatul dan Patricia

Lapjag 25 Agt Sinta

Embed Size (px)

DESCRIPTION

lapjag

Citation preview

Page 1: Lapjag 25 Agt Sinta

LAPORAN JAGASelasa, 25 Agustus 2015

On Site: dr. Agung HW, Sp. BSResiden : dr. Sinta / dr. AlifKoass : Lailatul dan Patricia

Page 2: Lapjag 25 Agt Sinta

Rekapitulasi Pasien

• Pasien Operasi : 2• Pasien Rawat Inap : 3• Pasien Rawat Jalan : -• Pasien Meninggal : -• Pasien Sisa : 2

Page 3: Lapjag 25 Agt Sinta

Pasien operasi

Page 4: Lapjag 25 Agt Sinta

Tn. Mulyadi, 32 tahun

• KU : benjolan di punggung kanan sejak 3 minggu SMRS

• RPS : Sejak tiga minggu SMRS pasien mengeluh terdapat benjolan di punggung kanan. Awalnya muncul bisul yang kemudian lama-lama membesar. Benjolan disertai nyeri dan kemerahan. Demam ada. 5 hari yang lalu keluar nanah dari benjolan. Riwayat trauma pada daerah punggung sebelumnya disangkal pasien.

Page 5: Lapjag 25 Agt Sinta

• RPD : DM (+) sejak 10 tahun yang lalu, berobat tidak teratur, HT (-)

Page 6: Lapjag 25 Agt Sinta

Pemeriksaan Fisik

KU: compos mentis, tampak sakit sedang.Vital sign: • TD: 110/70 mmhg S: 36,8 ⁰C• N: 90 x/mnt Rr: 20x/mntMata: Anemik -/-, ikterik -/-Thorax:

– Jantung: BJ I – II reguler, murmur (-), gallop (-)– Paru: Sonor, Vesikuler, Ronkhi -/-, wheezing -/-

Abdomen: Inspeksi: DatarPalpasi : nyeri tekan (-), lemasAuskultasi: bising usus (+)Perkusi : timpani

Ekstremitas: akral hangat, CRT < 2 detik

Page 7: Lapjag 25 Agt Sinta

Status Lokalis Regio Scapula Dextra

• I : tampak benjolan , hiperemis

• Pa : teraba benjolan ukuran 15x10x3 cm, teraba lebih hangat, batas tidak jelas, nyeri tekan (+), fluktuatif (+)

Page 8: Lapjag 25 Agt Sinta

Hasil Pemeriksaan Penunjang

• Darah Rutin : 16/42/16850/274000• PT/APTT : 12,7/28,7• Ur/Cr : 15/0,5• GDS:

24/8/15, 19.00 : 53925/8/15, 16.20 : 136

Page 9: Lapjag 25 Agt Sinta

Diagnosis Pre Op

Abses DM regio scapula dextra

Page 10: Lapjag 25 Agt Sinta

Sikap

• Pro insisi drainase cito• Cefotaxim 1x2 g IV• Metronidazole 3x500 mg IV• Ketorolac 3x30 mg IV• Toleransi operasi IPD, Kardiologi,

pulmonologi, dan anestesi• Surat Izin Operasi• Regulasi gula darah sesuai TS IPD

Page 11: Lapjag 25 Agt Sinta

Laporan Pembedahan

• Pasien posisi prone dalam sedasi• A dan antisepsis lapangan operasi• Dilakukan anestesi infiltrasi pada daerah sekitar insisi• Dilakukan insisi diatas jaringan fluktuatif• Keluar pus ±700 cc, diambil cairan pus untuk sample

kultur, luka dicuci dengan NaCl 0,9%• Perdarahan dikontrol• Luka ditutup dengan kassa NaCl lembab, kassa kering• Operasi selesai

Page 12: Lapjag 25 Agt Sinta
Page 13: Lapjag 25 Agt Sinta
Page 14: Lapjag 25 Agt Sinta

Diagnosis Post Op

Abses DM regio scapula dextra

Page 15: Lapjag 25 Agt Sinta

Asuhan Pascabedah

• Awasi TNSP• Cefotaxime 1x2 g IV• Metronidazole 3x500 mg IV• Ketorolac 3x1• Omeprazole 2x40 mg IV• Cek lab post op (DPL, GDS)• Rawat luka

Page 16: Lapjag 25 Agt Sinta

Tn. Sukarno, 71 th

(Konsul dari Cempaka Atas)KU: Tidak bisa BAK sejak 1 hari SMRSRPS:Pasien dirawat RSP dengan Ulkus DM pedis sinistra post debridement, dan DM tipe 2.Sejak 1 hari SMRS pasien mengeluhkan tidak bisa BAK. Nyeri pada perut bagian bawah. Pasien sempat dicoba untuk dilakukan pemasangan kateter oleh TS IPD tidak bisa.Sejak 5 tahun lalu, Pasien mengeluhkan gejala LUTS, mesti mengedan lama untuk BAK dan pancaran urin lemah. Riwayat terbangun malam untuk berkemih ada. Riwayat BAK berdarah disangkal. Riwayat retensi sebelumnya disangkal pasien

Page 17: Lapjag 25 Agt Sinta

• 20 tahun yang lalu pasien pernah dilakukan operasi prostat di RS luar

RPDDM ada, berobat tidak terkontrolHipertensi +Riwayat jantung, stroke, disangkal pasien

Page 18: Lapjag 25 Agt Sinta

Pemeriksaan FisikKU: compos mentis, tampak sakit sedang.Vital sign: • TD: 120/70 mmhg S: 36,8 ⁰C• N: 86 x/mnt Rr: 20x/mntMata: Anemik -/-, ikterik -/-Thorax:

– Jantung: BJ I – II reguler, murmur (-), gallop (-)– Paru: Sonor, Vesikuler, Ronkhi -/-, wheezing -/-

Abdomen: Inspeksi: BuncitPalpasi : teraba massa kistik hingga ke infra umbilikus, batas tegas, kesan bulli, nyeri tekan (+), lemas, defans muskular tidak adaAuskultasi: bising usus (+)Perkusi : timpani

Ekstremitas: terbalut elastic verban, tidak ada rembes, akral hangat, CRT < 2 detik

Page 19: Lapjag 25 Agt Sinta

Pemeriksaan Fisik

• Status urologis• Flank• Flank kanan : Tidak ada nyeri tekan, nyeri ketok, dan massa • Flank kiri : Tidak ada nyeri tekan, nyeri ketok, dan massa• Suprasimfisis : Buli teraba penuh, massa (-)• Genitalia eksternal : dalam batas normal• RT: TSA baik, ampula tidak kolaps, prostat teraba membesar,

padat, permukaaan licin, nodul (-), simetris, TBP > 60 gr, nyeri tekan tidak ada, BCR (+)

Page 20: Lapjag 25 Agt Sinta

Diagnosis

• Retensi urin ec Suspek BPH• DM tipe 2• Ulkus DM pedis sinistra

Page 21: Lapjag 25 Agt Sinta

Sikap

• Pro pemasangan kateter no 22dicoba dipasang kateter 22 dengan 4 xylocain

gel gagal

Diputuskan dilakukan pemasangan Sistostomi di OK

• Informed concent

Page 22: Lapjag 25 Agt Sinta

Laporan Pembedah• Pasien terlentang diatas meja operasi• A dan antisepsis lapangan operasi• Lapangan operasi dipersempit dengan doek steril• Anestesi infiltrasi pada 2 jari diatas suprapubik dengan lidocain 2%,

dilakukan aspirasi keluar urine• Dibuat insisi menembus kutis, subkutis, trokar cystofix dimasukkan

dengan posisi tegak lurus, hingga menembus buli• Selang cystofix dimasukkan dengan guided trokar, trokar perlahan

dikeluarkan dan kemudian dibelah• Keluar urine, produksi inisial 1000cc, warna kuning jernih• Cystofix difiksasi kekulit dengan silk 2.0• Operasi selesai

Page 23: Lapjag 25 Agt Sinta

Asuhan pasca operasi

• Awasi tanda vital• Awasi produksi urin• Pro workup BPH

Page 24: Lapjag 25 Agt Sinta

Terimakasih

Page 25: Lapjag 25 Agt Sinta
Page 26: Lapjag 25 Agt Sinta
Page 27: Lapjag 25 Agt Sinta
Page 28: Lapjag 25 Agt Sinta
Page 29: Lapjag 25 Agt Sinta

Pasien Rawat Inap• Tn. S, 39 tahun– Obstruksi usus sederhana susp. Tumor kolon

dd/konstipasi– Bedah Kelas

• Tn. M, 40 tahun– Hematopneumothorax dextra ec adeno ca paru on

pigtail – Bedah Thorax

• Tn. MH, 60 tahun– Fraktur radius distal sinistra– Melati bawah

Page 30: Lapjag 25 Agt Sinta

Pasien Sisa1. Tn. G, 50 tahun– Ulkus DM pedis dextra

2. Tn. MA, 61 tahun– Ulkus DM digiti 1 pedis dextra