--~- ·····-· --····--·

PROGRAMSTUDIPETERNAKAN FAKULTASPETERNAKAN UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR 2015

Dibiayai dari Dana DIP A PNBP Universitas Udayana dengan Surat Perjanjian Kontrak Nomor : 559 /UN14.1.25/PNL/2015

Tanggal 25 Mei 2015

Ni Made Suci Sukmawati, S.Pt., M.Si NIP.197201221997022001 Dr. Ir. I Putu Sampuma, 1vIS NIP.195805031984031002

Made Wirapartha, S.Pt.,M.Si NIP .19790520 2005011002

TIM PENELITI

SUPLEMENTASI JUS DAUN PEPAYA TERFERMENTASI DALAM RANSUM KOMERSIAL UNTUK MENINGKATKAN

KUALIT AS DAGING A YAM KAMPUNG

LAPORAN AKHIR HIBAH PENELITIAN DOSEN MUDA TA. 2015

--- ----------~- ------ --------

ii

(Ni Made Suci Sukmawati, S.Pt., M.Si) NIP: 197201221997022001

(Dr. Ir. I a Bagus Gaga Partama, MS) NIP. 19 903121986011001

Denpasar, 12 Oktober 2015 Ketu neliti,

: 6 bulan : Rp 10.000.000 (sepuluhjuta rupiah)

: Kediri Tabanan dan di Lab. Nutrisi Fapet Unud

: Dr. Ir. Ni Wayan Siti, M.Si : 196205041987022001/0004056204 : Pembina Utama Muda/IV c : Lektor Kepala : (terlampir dalam CV) : Peternakan

: 3 orang i. E-mail: suci_unud@yahoo.com Jumlah Tim Peneliti Pembimbing a. Nama lengkap dengan gelar b. NIP/NIDN c. Pangkat/Gol d. Jabatan Fungsional/Stuktural e. Pengalaman penelitian f. Program Studi/Jurusan g. Fakultas: Petemakan Lokasi Penelitian Kerjasama (jika ada) a. Nama Instansi b. Alamat Jangka waktu penelitian Biaya Penelitian

: JI. Jalak Putih 15 Tabanan

: Ni Made Suci Sukmawati, S.Pt., M.Si : 197201221997022001/0022017202 : Penata/lllc : Lektor : (terlampir dalam CV) : Peternakan

Bidang Ilmu Ketua Peneliti a Nama lengkap dengan gelar b. NIP/NIDN c. Pangkat/Gol d. Jabatan Fungsional/Stuktural e. Pengalaman penelitian f. Program Studi/Jurusan g. Fakultas : .Petemakan h. Alamat Rumah I HP

Suplementasijus daun papaya terfermentasi dalam ransum komersial untuk meningkatkan kualitas daging ayam kampung Petemakan

Judul Penelitian

HALAMAN PENGESAHAN HIBAH PENELITIAN DOSEN MUDA.

ii

Ayam kampung merupakan salah satu temak unggas sebagai penghasil

daging dalam waktu yang cukup singkat. Kualitas daging ayam kampung lebih baik

dari kualitas daging ayam broiler, karena kandungan lemaknya lebih rendah dari

ayam broiler. Namun daging ayam kampung lebih alot dibandingkan dengan daging

ayam broiler, sehingga kurang disukai oleh konsumen. Untuk mengatasi hal tersebut

maka dalam ransum disuplementasi dengan jus daun pepaya terfermentasi. Daun

pepaya mengandung enzim papain yang mampu mengempukkan daging ayam

karnpung. Penelitian yang bertujuan untuk rnengetahu suplementasi jus daun pepaya

terferrnentasi dalam ransum komersial dalam upaya meningkatkan kualitas daging

ayam kampung. Target luaran yang akan dicapai adalah mendapatkan level optimum

jus daun pepaya terfermentasi yang dapat meningkatkan kualitas daging ayam

kampung. Penelitian telah dilaksanakan mulai 28 April sampai 20 Juli 2015.

Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK)

dengan 4 perlakuan dan 4 kelompok, masing-masing kelompok menggunakan 5 ekor

ayam kampung umur 30 hari dengan berat badan berkisar antara 62-149 g. Keempat

perlakuan tersebut adalah (i) ayam kampung yang diberi ransurn kornersial 100%

sebagai kontrol (A); (ii) ayam kampung yang diberi ransum komersial

disuplementasi dengan jus daun pepaya terfermentasi 8% (B); (iii) ayam kampung

yang diberi ransum komersial disuplementasi dengan jus daun pepaya terfermentasi

12% (C); dan (iv) ayam kampung yang diberi ransum komersial disuplementasi

dengan jus daun pepaya terfermentasi 16% (D).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa suplementasi jus daun pepaya

terfermentasi dari level 8-16% tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap nilai

organoleptik (aroma, tekstur, citarasa dan penerimaan keseluruhan) serta pH daging.

Peningkatan level jus daun pepaya secara nyata (P<0,05) dapat meningkatkan kadar

RINGKASAN

SUPLEMENTASI JUS DAUN PEPA YA TERFERMENT ASI DALAM RANSUM KOMERSIAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS

DA GING A YAM KAMPUNG

iii

Kata kunci : Ayam kampung, ransum komersial, jus daun pepaya terfermentasi, kualitas daging

perlakuan B, 70% pada perlakuan C dan l 41% pada perlakuan D. Penurunan daya

ikat air pada daging tersebut menyebabkan terjadinya peningkatan susut masak

sebesar 16,10% dan 16,53% masing-rnasing pada perlakuan B dan D dibandingkan

dengan kontrol.

Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa suplementasi jus daun

pepaya terfermentsi pada ransum komersial dari level 8-16% tidak berpengaruh

terhadap nilai organoleptik dan pH daging, namun dapat meningkatkan kadar air dan

susut masak serta menurunkan daya ikat air pada daging ayam kampung. Level

optimum penggunaan jus daun pepaya terfermentasi dalam ransum komersial

berdasarkan uji organoleptik adalah 12%.

dibandingkan dengan kontrol (A). Daya ikat air menurun nyata sebesar 8% pada

air daging sebesar 0,72.% dan 2,27% masing-rnasing pada perlakuan C dan D