11
LAPORAN ILMU UKUR TANAH PENGUKURAN THEODOLIT Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Ukur Tanah Yang dibina oleh Bapak Tonny Sudianto Kelompok 5 : 1. Azis Rivai 130523612744 2. Hendrika Yuliana Putra 130523612688 3. Liling Revita 130523612681 4. Rachmansyah Iqbal D 130523612738 5. Saniyok Febrianto 130523612735 6. Yusuf Akbar Megi Putra 130523612695 Universitas Negeri Malang Fakultas Teknik

LAPORAN IUT POLIGON

Embed Size (px)

Citation preview

LAPORAN ILMU UKUR TANAH

PENGUKURAN THEODOLITDisusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Ukur TanahYang dibina oleh Bapak Tonny Sudianto

Kelompok 5 :1. Azis Rivai1305236127442. Hendrika Yuliana Putra1305236126883. Liling Revita1305236126814. Rachmansyah Iqbal D1305236127385. Saniyok Febrianto1305236127356. Yusuf Akbar Megi Putra130523612695

Universitas Negeri MalangFakultas TeknikJurusan S1 Teknik SipilDesember 2014

A. LATAR BELAKANG

Data pengukuran tanah merupakan data yang sangat penting artinya dan dibutuhkan sebagai salah satu dasar dalam pengambilan keputusan dalam usaha merencanakan, membangun dan pemeliharaan hasil pembangunan, serta pengembangan pada proyek-proyek teknik sipil, militer, dan teknik rancang bangun yang berhubugnan dengan permukaan maupun bawah permukaan tanah, peranan pengukuran tanah sangat pentingg dan mutlak diperlukan.

Dengan tersedianya data pengukuran dengan ketelitinan yang memadai akan memperoleh hasi pembangunan sesuai dengan yang diharapkan dan dapat terhindar dari pembiayaan yang boros. Untuk memperoleh data pengukuran yang tepat dan dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah membutuhkan tenaga yang trampil, cerdas siap pakai, perlu pengetahuan tentang teori teori ilmu ukur tanah yang berkualitas dan terpakai.

Melihat pentingnya hal-hal tersebut diatas maka mahasiwa jurusan teknik mengerti secara teori dan dipraktekan di lapangan selain mengerti teori dalam pengukuran mahasiswa juga bisa melaksanakan pekerjaan pengukuran tanah pada proyek perencanaan pelaksanaan pembangunan bangunan teknik sipil secara mandiri setelah meninggalkan bangku kuliah kelak apabila diperlukan.

B. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari kegiatan praktikum ilmu ukur tanah adalah agar mahasiswa dapat memahami klasifikasi peraltan ukur tanah sehingga dalam pelaksaan pengukurannya dapat cepat,tepat,akurat dan terpakai data yang dihasilkan. Sehingga hal-hal yang tidak diperlukan dapat dihindarkan dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut. Tujuan dari praktikum adalah agar mahasiswa dapat trampil didalam mengoperasikan peralatan ukur tanah dan menjelaskan hasil dari pekerjaan pengukuran tanah dimaksud, disamping itu juga untuk memenuhi salah satu persyaratan untuk mengikuti ujian semester mata kuliah ilmu ukur tanah pada semester tiga.

C. Alat-alat yang digunakan :

1. Statif ( kaki tiga )5. Unting-unting2. Roll meter6. Kompas 3. Theodolit7. Yalon4. Payung8. Paku payung

D. Pekerjaan pendahuluan :Sebelum melakukan pengukuran dengan instrumen Theodolit dan Waterpass, terlebih dahulu harus diadakan persiapan-persiapan yang merupakn pekerjaan pendahuluan, antara lain : a. Memilih titik yang membentuk poligon tertutup dan dapat membidik 2 gedung.b. Menentukan arah utara untuk menentukan azimuth.c. Penempatan paku diatas setiap titik sebagai sasaran bidikan.d. Membuat sketsa poligon yang akan dibuat.

E. Langkah Pelaksanaan :

1. Letakkan pesawat pada titik awal pengukruan yaitu titik A dan telah diberi tanda menggunakan paku payung.2. Pasang pesawat diatas kaki tiga dan seting nivo sampai siap digunakan.3. Ukurlah tinggi pesawat, Kemudian nolkan bacaan pesawat pada arah utara magnet bumi sebagai azimuth awal pengukruan dan arahkan pada bacaan titik selanjutnya4. Bidik titik detail dan catat bacaan benang maupun bacaan sudut.5. Setelah itu pindahkan alat ke B, Seting alat sampai siap digunakan lalu nolkan bidikan ke titik awal (A)6. Selanjutnya nolkan bacaan horizontal pesawat dan konci dengan sekrup penggerak kasar horizontal dan tepatkan dengan penggerak halusnya.7. Buka klem sekrup penggerak kasar horizontal dan putarkan kearah titik P2 searah atau berlawaan arah jarum jam sesuai kesepakatan8. Ukur kembali tinggi pesawat untuk bacaan vertikalnya.9. Bacalah sudut vertikal dan horizontal serta koreksi jaraknya10. Teruskan langkah tersebut sampai kembali ke titik A (awal).

F. Pengelolaan data pengukkuran (polygon tertutup) :

1. Untuk mencari sudut pengambilan :Bacaan muka dikurangi beban belakang, jika bacaan muka lebih kecil dari bacaan belakang haislnya maka harus ditambah 3600 hasilnya baru dikurangi bacaan belakang.

2. Untuk mencari koreksi sudut pengambilan :Jumlah sudut sebelum dikoreksi hasil harus sama dengan jumlah 1800 ( n2 ) : n.Keterangan :n : banyak pengukuran titik n2: jika diambil sudut luar pengukuran n-2 : jika diambil sudut dalam pengukuran

3. Untuk mencari sudut sesudah dikoreksi Sudut sebelum dikoreksi

4. Untu kmencari azimuth tiap titik :Azimuth awal (A) sesudah dikoreksi 1800 maka dapat azimuth A, begitu selanjutnya hingga kembali pada azimuth pertama (A).5. Untuk mencari absisAzimuth awal dicari harga sinya dikali dengan jarak dapat absis, jika positif catat plus jika negatif catat minus.

6. Untuk mencari ordinat Azimuth awal dicari harga cosnya dikalikan dengan jarak dapat ordinat, jika positif catat plus jika negatif catat minus.

7. Untu kmencari absis dan ordinatJumlahkan absis plus dan minus, begitu juga ordinatnya dan selisihkan,kemudian selisihnya bagikan dengna banyak titik plus atau minus tergantung dengna hasil selisihnya jika plus maka hasilnya diminus dan jika minus hasilnya diplus.

8. Untuk mencari koordinat X dan Y Kordinat X = Koordinat yang sudah ada absis koreksiKoordinat Y= koordinat yang sudah ada ordinat

G. Kesimpulan

Berdasarkan hasil praktikum kelompok 5 yang berlokasi di sekitar gedung D9 teknik sipil, diperoleh data pengukuran sebagaimana yang terlampir. Dari pengolahan data hasil praktikum tersebut telah kami buat peta topografinya. Untuk data- data dan gambar dapat dilihat pada lampiran.

Theodolit digunakan untuk mengukur besarnya sudut dan arah, berguna untuk mengukur beda tinggi, data yang diproleh digunakan untuk pembuatan gambar. Dua titik atau lebih yang berbeda letaknya yang dapat ditentukan dengan pembacaan benang atas, benang tengah, dan benang bawah.

Kesalahan-kesalahan dalam pembacaan yang tidak dapat dihindari masih terdapat dalam melakukan praktikum ini, namun kesalahan-kesalahan tersebut masih dapat di toleransi, kesalahan ini dapat disebabkan oleh :

a. Kesalahan/kekeliruan praktikum dalam membaca besar sudut dan bak meter, baik pada Theodolit.b. Kesalahan yang memang terdapat pada instrumen.

itikBacaan BenangBacaan Sudut VBacaan Sudut HAsimutJarak optik (mm)dydx

AlatDetilbabtbb'"'""

A U------000000--

F191016601410903502744020274402049997-16266-47276

113401240114090362024413024413019999-7233-20394

213101260121090364031360031360099996946-7192

318171765171390364031531203153120103997402-7016

4133512841233903520316320316320101997420-7286,5

5117211111050903503252073252071219910033-6938

6139013151240903430346112034611201499914565-3581

72260216020609030501012810101281019999130521538

83320271021009031108632086320121995

91435130511759033017831017831025999-22691981,67

B180014701140902840118401184065998-3105254042

1023102145198090302014128014128032999-2581320557

BA------292170292170-00

11460125510508942202983120298312040999-152726977

21410119598089424031015031015042999-927322888

319701880179089394015451015451018000-4724266103

4 C1590143512808940014755014755030999-5131774701

51310122511409015201102040110204017000-3886079218

613001210112090201091212791212718000-3147876232

7188018001720901501171620117162016000-3782672732

813301250117090150115301153016000-3838472458

9115511151075901703103803103808000-2584254447

1017201680164090170312554031255408000-2560352677

1112401190114090403261320326132010000-2274052377

1211401070100090403483020348302014000-1733252165

TitikBacaan BenangBacaan Sudut VBacaan Sudut HAsimutJarak optik (mm)dydx

AlatDetilbabtbb'"'""

CB------0003275500-3105254042

11751171716839000328002955506800-5434468586

22180215021209012032712029443356000-5478669262

31940187318069020352120314411813400-4722366139

41950187217949022028243202525415600-6224359463

D19301815170090302630023055023000-7164956677

DC------00050550-5131774701

1168816531618881730105185015412406997-7811659892

2218321482113881740103174015613506997-7621959668

31510149414788817203251020430433199-6847757112

41646160315608817402635103144508596-6576350745

51790174817068817401515508396

61705155013958940482524048309523031000-5809740246

7170015931486893140258573030510221399-5396231507

E2010173014508916402364940287444055996-547513517

TitikBacaan BenangBacaan Sudut VBacaan Sudut HAsimutJarak optik (mm)dydx

AlatDetilbabtbb'"'""

ED------0001112510-7164956677

116501535142088153012900254284522989-64134-30269

214661395132488141016390290561414193-46767-17357

3146013361212881530170030294112524789-43495-21539

41465134512258815401921930312545623989-3994511851

5194518721799862720199454731356714572-36522-21539

A------2735440000000

FA------000000000

11664158515069015040143011921715800-32977-24308

216361532142890130433527120341720800-28273-27492

316531545143790230673850143214621600-33733-34478

41630154614629013073240148282316800-37890-31567

517201595147090210101550186163425000-50901-49223

6139012721154906012442023600

7108088068090580296422040000