LAPORAN KASUS Morbus Hansen BT

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/12/2019 LAPORAN KASUS Morbus Hansen BT

    1/15

    STATUS KEPANITERAAN

    ILMU KULIT DAN KELAMIN

    FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TARUMANAGARA

    RUMAH SAKIT SUMBER WARAS

    Nama Pemeriksa : Riko

    NIM : 406112004

    Identitas Pasien

    Nama : Fariji

    Umur : 59 tahun

    Jenis Kelamin : Laki - laki

    Status Perkawinan : Menikah

    Pekerjaan : Petugas Keamanan

    Alamat : Jl. Mesjid Besar RT 08 RW 07 no.13

    Kelurahan Kebun Kacang Tanah Abang

    Tanggal : 6 Februari 2013

    AUTOANAMNESIS / ALLOANAMNESIS

    Keluhan Utama :

    Bercak kemerahan pada kedua lengan bawah dan dada kanan sejak 1 bulan yang lalu.

    Riwayat Perjalanan Penyakit :

    1 bulan yang lalu timbul bercak kemerahan pada lengan bawah kanan tetapi tidak

    gatal. Pasien berobat ke dokter, diberi obat alergi berupa salep dan obat minum tetapi

    kemerahan tidak berkurang. Pasien rutin menggunakan obat dokter selama 2 minggu. Setelah

  • 8/12/2019 LAPORAN KASUS Morbus Hansen BT

    2/15

    obat habis, pasien tidak melanjutkan pengobatan. Bercak kemerahan meluas dan timbul

    kemerahan serupa di lengan bawah kiri, dada kanan, perut kiri dan cuping telinga kiri.

    Di keluarga, anak perempuan nya menderita penyakit yang sama dan sekarang sedang

    menjalani pengobatan. Orang orang di lingkungan tempat kerja tidak ada yang menderita penyakit serupa.

  • 8/12/2019 LAPORAN KASUS Morbus Hansen BT

    3/15

    STATUS GENERALIS

    Keadaan Umum : Compos mentis, tidak anemis, tidak ikterik, tidak sianosis, tidak

    dyspneu.

    Mata : Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik

    Telinga : Bentuk normal, tidak ada serumen

    Hidung : Bentuk normal, tidak ada secret

    Mulut : Lidah bersih, tonsil T1 T1 tenang, faring tidak hiperemis, tidak

    ada karies gigi

    Thorax : Simetris dalam diam dan pergerakan nafas

    Cor : Tidak ada irama Gallop, Tidak ada murmur

    Pulmo : Ronkhi negatif, wheezing negatif

    Abdomen : Nyeri tekan negatif

    Ekstremitas sup et inf : Tidak ada deformitas

    KGB : Tidak membesar

    STATUS DERMATOLOGIKUS :

    Lengan bawah kanan bagian ekstensor = Plak eritem sebesar plakat batas tegas, bercak

    hiperpigmentasi dengan hipopigmentasi di tengahnya.

    Lengan bawah kiri 1/3 distal ekstensor = Plak eritem sebesar numuler batas tegas.

    Dada kanan = Plak eritem sebesar plakat batas tegas.

    Perut kiri = Plak eritem sebesar plakat batas tegas

    Cuping telinga kiri = Bercak eritem sebesar lentikuler tersebar batas tegas.

    Jari IV tangan kanan proksimal phalang = Sikatriks sebesar lentikuler batas tegas.

  • 8/12/2019 LAPORAN KASUS Morbus Hansen BT

    4/15

    PEMERIKSAAN LABORATORIUM :

    1. Pemeriksaan apusan kulit BTA (Basil Tahan Asam).

    Hasil pemeriksaan BTA : Pulasan Ziehl Nielsen pada lesi di lengan bawah kanan

    memberikan hasil BTA +1.

    Pemeriksaan anjuran : 1. Pemeriksaan histopatologi

    2. Lepromin Tes

    3. Perhitungan Indeks Bakteri dan Indeks Morfologi

    RESUME :

    Telah diperiksa seorang Pasien Laki laki berumur 59 tahun yang datang berobat ke

    Poliklinik kulit dan kelamin Rumah Sakit Sumber Waras dengan keluhan bercak kemerahan

    pada lengan bawah kanan tanpa disertai rasa gatal dan nyeri sejak 1 bulan yang lalu. Pasien

    berobat ke dokter dan diberi obat alergi berupa salep dan obat minum tetapi kemerahan tidak

    berkurang. Setelah menghentikan pengobatan, bercak kemerahan meluas dan timbul

    kemerahan serupa di lengan bawah kiri, dada kanan, perut kiri, dan cuping telinga kiri. Di

    keluarga, anak perempuan nya menderita penyakit yang sama dan sekarang sedang menjalani

    pengobatan. Orang orang di lingkungan tempat kerja tidak ada yang menderita penyakit

    serupa.

    Status generalis : tidak ditemukan kelainan

    Status dermatologikus :

    Lengan bawah kanan bagian ekstensor = Plak eritem sebesar plakat batas tegas, bercak

    hiperpigmentasi dengan hipopigmentasi di tengahnya.

    Lengan bawah kiri 1/3 distal ekstensor = Plak eritem sebesar numuler batas tegas.

    Dada kanan = Plak eritem sebesar plakat batas tegas.

    Perut kiri = Plak eritem sebesar plakat batas tegas

    Cuping telinga kiri = Bercak eritem sebesar lentikuler tersebar batas tegas.

    Jari IV tangan kanan proksimal phalang = Sikatriks sebesar lentikuler batas tegas.

  • 8/12/2019 LAPORAN KASUS Morbus Hansen BT

    5/15

    DIAGNOSIS BANDING :

    Dermatitis Seboroik

    Tinea Korporis

    Ptiriasis Rosea

    DIAGNOSIS :

    Morbus Hansen tipe Borderline Tuberculoid (BT)

    TERAPI :

    NON MEDIKAMENTOSA :

    1. Minum obat sesuai anjuran.

    2. Jangan menghentikan pengobatan.

    3. Memberitahukan agar pasien bersabar karena waktu pengobatan lama

    4. Kontrol setiap 28 hari

    MEDIKAMENTOSA :

    Rifampisin 600mg setiap bulan

    Diaminodifenil Sulfon (DDS) 100mg/hari

    Diberikan sebanyak 6 dosis yang diselesaikan dalam 6 9 bulan.

    PROGNOSIS :

    Ad Vitam : Bonam

    Ad Fungsionam : Dubia et Bonam

    Ad Sanationam : Dubia et Bonam

  • 8/12/2019 LAPORAN KASUS Morbus Hansen BT

    6/15

    Pasien datang pertama kali pada 6 Februari 2013

  • 8/12/2019 LAPORAN KASUS Morbus Hansen BT

    7/15

  • 8/12/2019 LAPORAN KASUS Morbus Hansen BT

    8/15

  • 8/12/2019 LAPORAN KASUS Morbus Hansen BT

    9/15

    Pasien datang untuk kontrol pengobatan pada 11 Februari 2013

  • 8/12/2019 LAPORAN KASUS Morbus Hansen BT

    10/15

  • 8/12/2019 LAPORAN KASUS Morbus Hansen BT

    11/15

  • 8/12/2019 LAPORAN KASUS Morbus Hansen BT

    12/15

    Pasien datang untuk kontrol pengobatan pada 15 Februari 2013

  • 8/12/2019 LAPORAN KASUS Morbus Hansen BT

    13/15

  • 8/12/2019 LAPORAN KASUS Morbus Hansen BT

    14/15

  • 8/12/2019 LAPORAN KASUS Morbus Hansen BT

    15/15