14
Laporan Presentasi Kuliah Karir dalam Matematika Ayo Wirausaha Kuliner Disusun oleh: Kelompok 11 Vivian Angeline 10111013 Tessa Sarah Olystia 10111018 FerisaWijayanti 10111044 Luh Made Mucaca Bonita 10111046 Monalisa Crystanti 10111057 Josephine Stella 10111064 Faisal Rahmananda 10111106 Giraldi Fardiaz 10109060

Laporan Kelompok 11_Ayo Wirausaha Kuliner

Embed Size (px)

DESCRIPTION

jkd;s8uk'{

Citation preview

Page 1: Laporan Kelompok 11_Ayo Wirausaha Kuliner

Laporan Presentasi Kuliah Karir dalam Matematika

Ayo Wirausaha Kuliner

Disusun oleh:

Kelompok 11

Vivian Angeline 10111013

Tessa Sarah Olystia 10111018

FerisaWijayanti 10111044

Luh Made Mucaca Bonita 10111046

Monalisa Crystanti 10111057

Josephine Stella 10111064

Faisal Rahmananda 10111106

Giraldi Fardiaz 10109060

Page 2: Laporan Kelompok 11_Ayo Wirausaha Kuliner

1

Daftar Isi

Daftar isi………………………………………………….................................................... 1

Kata Pengantar……………………………………………………………………………... 2

A. Profil Karir…………………………………………………………………………….. 3

B. Hal-hal yang Harus Dipersiapkan……………………………………………………… 4

Persiapan untuk Menjadi Wirausahawan Kuliner……………………………………...

Langkah-langkah untuk Membuka Usaha Kuliner …………………………………….

Tantangan yang Mungkin Dihadapi…………………………………………………...

Kiat Usaha agar Sukses ………………………………………………………………..

Beberapa Contoh Promosi yang Menarik ……………………………………………..

4

4

6

6

7

C. Future plan …………………………………………………………………………….. 8

Inspirasi Kafe…………………………………………………………………………...

Pembukuan Sederhana………………………………………………………………….

9

10

Kesimpulan…………………………………………………………………………………

Daftar Pustaka………………………………………………………………………………

11

12

Lampiran…………………………………………………………………………………… 13

Page 3: Laporan Kelompok 11_Ayo Wirausaha Kuliner

2

Kata Pengantar

Puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat-Nya

laporan presentasi mata kuliah Karir dalam Matematika yang berjudul Ayo Wirausaha

Kuliner dapat diselesaikan. Laporan ini diajukan guna melengkapi tugas mata kuliah Karir

dalam Matematika.

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga laporan

ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Laporan ini masih jauh dari sempurna, oleh

karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi

sempurnanya laporan ini.

Semoga laporan ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk

pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.

Bandung, 28 April 2014

Penyusun

Page 4: Laporan Kelompok 11_Ayo Wirausaha Kuliner

3

A. Profil Karir

Jenis usaha berdasarkan sistem penjualan produk dibedakan menjadi dua macam:

Franchise

Menurut Asosiasi Franchise Indonesia yang dimaksud dengan waralaba ialah Suatu

system pendistribusian barang atau jasa kepada pelanggan akhir, dimana pemilik merek

(franchisor) memberikan hak kepada individu atau perusahaan untuk melaksanakan

bisnis dengan merek, nama, sistem, prosedur dan cara-cara yang telah ditetapkan

sebelumnya dalam jangka waktu tertentu meliputi area tertentu.

Franchisor atau pemberi waralaba adalah badan usaha atau perorangan yang memberikan

hak kepada pihak lain untuk memanfaatkan dan atau menggunakan hak atas

kekayaan intelektual atau penemuan atau ciri khas usaha yang dimilikinya.

Franchisee atau penerima waralaba adalah badan usaha atau perorangan yang diberikan

hak untuk memanfaatkan dan atau menggunakan hak atas kekayaan intelektual atau

penemuan atau ciri khas yang dimiliki pemberi waralaba.

Biaya franchise meliputi:

Ongkos awal

Ongkos awal, dimulai dari sepuluh juta hingga satu miliar rupiah. Biaya ini meliputi

pengeluaran yang dikeluarkan oleh pemilik waralaba untuk membuat tempat usaha sesuai

dengan spesifikasi franchisor dan ongkos penggunaan HAKI.

Ongkos royalti

Ongkos royalti, dibayarkan pemegang waralaba setiap bulan dari laba operasional.

Besarnya ongkos royalti berkisar dari 5-15 persen dari penghasilan kotor. Ongkos royalti

yang layak adalah 10 persen. Lebih dari 10 persen biasanya adalah biaya yang

dikeluarkan untuk pemasaran yang perlu dipertanggungjawabkan

Usaha sendiri

Page 5: Laporan Kelompok 11_Ayo Wirausaha Kuliner

4

B. Hal-hal yang Harus Dilakukan

Persiapan Untuk Menjadi Wirausahawan Kuliner

Apa yang harus dipersiapkan:

Mental

Seorang wirausahawan harus memiliki mental yang fokus, pantang menyerah, dan tidak

takut gagal.

Jaringan

Jalinlah relasi yang baik. Relasi dapat menjadi potensi yang luar biasa, baik sebagai

konsumen ataupun mitra usaha.

Modal

Modal merupakan salah satu fakor penting dalam memulai usaha. Namun, memulai

usaha juga dapat dilakukan walaupun tidak memiliki modal, yaitu dengan menggandeng

investor atau mitra.

Pemasaran

Seorang pengusaha harus mengetahui seluk beluk pemasaran. Dia harus tau kelebihan

produk yang membedakan dengan barang sejenis. Setelah itu, dipadukan dengan promosi

yang menarik sehingga dapat menarik orang untuk membeli produk.

Aksi

Keempat langkah tadi tidak akan berjalan apabila tidak dilakukan dengan aksi nyata.

Langkah-langkah untuk membuka usaha kuliner:

Mendapatkan modal

Banyak cara untuk menutupi kekurangan modal, misalnya melalui mencari rekanan yang

bias diajak kerja sama, meminjam ke koperasi atau bank melalui penyaluran kredit usaha

rakyat (KUR) untuk pelaku UKM. Usaha semacam ini memang diakui memerlukan

jumlah modal yang cukup besar. Pengeluaran awal untuk belanja dekorasi serta

perlengkapan kafe bisa mencapai ratusan juta. Untuk Anda yang memiliki modal yang

pas-pasan, tentukan prioritas dalam desain interior serta eksterior. Namun, jangan

khawatir dengan semua 'pengorbanan' ini karena jika usaha kafe Anda berjalan lancar,

keuntungan bisa berlipat-lipat dari modal awal.

Menentukan lokasi

Pilihlah lokasi usaha yang banyak dikunjungi atau dilalui banyak orang. Saat menentukan

lokasi usaha juga harus memperhitungkan modal yang akan dikeluarkan. Jangan sampai

modal Anda terkuras hanya untuk menyewa atau membeli tempat usaha.

Page 6: Laporan Kelompok 11_Ayo Wirausaha Kuliner

5

Sejumlah lokasi usaha makanan yang strategis antara lain di sekitar sekolah atau kampus,

kawasan perkantoran, lingkungan pasar dan mal, perumahan, dan tempatwisata. Lakukan

pertimbangan yang matang dalam hal ini karena pemilihan lokasi dapat menentukan

perkembangan kafe selanjutnya. Pilihlah lokasi yang sedekat mungkin dengan pusat

keramaian anak-anak muda, seperti sekolah, kampus, dan sebagainya.

Menentukan konsep usaha

Tentukan konsep usaha yang akan dibangun, seperti desain tempat, jenis produk yang

akan dijual, dan lain sebagainya.

Melakukan Survey

Jangan lupa untuk mengadakan sebuah survey kecil untuk mengetahui menu apa yang

harus Anda sajikan bagi pengunjung. Anda bisa melakukannya dengan berkunjung ke

kafe-kafe lain, untuk melihat makanan apa yang paling laku.

Mengurus detail

o Sumber Daya Manusia

Idealnya, karyawan terbagi ke dalam kelompok tukang masak, pelayan, dan kasir.

Tapi, bila usaha tergolong kecil, seorang asisten yang dapat mempermudah

pekerjaan Anda itu saja sudah lebih dari cukup. Jangan lupa untuk memerhatikan

kesejahteraan karyawandengan member gaji sepadan dan tepat waktu. Hal ini

untuk menjaga kestabilan keterampilan dan kesiapan karyawan.

o Pemasok Bahan Baku

Memiliki pemasok tetap yang dapat memasok semua bahan baku produksi setiap

harinya sangat dianjurkan guna kelancaran proses produksi. Selain bisa

mendapatkan harga relative murah, Anda bisa diprioritaskan bila suatu saat bahan

baku yang Anda butuhkan langka di pasaran. Usahakan memiliki lebih dari satu

pemasok sebagai alternative bila pemasok yang satu tidak bias menyediakan

permintaan.

o Menu Andalan

Sebelum memulai usaha, sebaiknya Anda melakukan survey terlebih dahulu

tentang menu yang beredar di pasar. Lalu, pilihlah menu yang belum banyak

dijual di sana guna mengurangi tingkat persaingan.

o Perizinan Usaha

Demi keamanan dan kenyamanan usaha, pastikan Anda mengurus surat izin usaha

dari instansi pemerintahan atau pihak berwenang setempat.

Page 7: Laporan Kelompok 11_Ayo Wirausaha Kuliner

6

Melakukan promo

Promosi dari mulut kemulut hingga saat ini tetap menjadi andalan promosi usaha Anda

ke banyak orang. Ini berhasil jika Anda bisa memuaskan konsumen dan nantinya mereka

pun bisa menjadi pelanggan setia. Dari pelanggan setia inilah cerita tentang keunggulan

usaha Anda akan menyebar ke publik. Bila ada dana lebih, tak ada salahnya

mempromosikan usaha lewat media, seperti spanduk, papan nama, pamphlet atau leaflet.

Grand Opening/Pembukaan Kafe

Tantangan yang mungkin dihadapi:

Bahan makanan yang rusak

Anda harus bersiap untuk mengalami kerugian akibat bahan makanan yang sudah tidak

layak konsumsi. Banyak bahan makanan yang hanya tahan beberapa hari saja, sehingga

jika tidak habis, kerugian kafe Anda akan bertambah banyak.

Persaingan yang cukup ketat

Persaingan antar kafe sekarang sudah ketat. Menjamurnya kafe berarti pula menjamurnya

pesaing bagi usaha Anda.

Kurangnya modal

Kekurangan modal merupakan tantangan yang sangat mungkin dihadapi. Ini wajar

mengingat begitu padat modalnya usaha ini.

Kiat Usaha agar sukses

Ora et Labora

Bekerja sambil berdoa adalah kunci keberhasilan, berjuanglah dan terus berdoa kepada

Tuhan, karena Dia-lah yang menilai hasil kerja keras Anda.

Pilih lokasi yang strategis

Lakukan pertimbangan yang matang dalam hal ini. Pilihlah lokasi yang sedekat mungkin

dengan keramaian orang.

Sumber Daya Manusia yang berkualitas

Pemilihan sumber daya manusia yang berkualitas juga sangat penting bagi kelancaran

usaha.

Promosi harus tepat

Promosi yang tepat merupakan salah satu kiat agara usaha yang Anda lakukan sukses.

Kelola keuangan secara terpisah

Lebih baik jangan mencampuradukan keuangan pribadi dengan dengan keuangan kafe

yang anda kelola. Hal ini menjaga transparansi dan profesionalisme dalam menejemen.

Tetapkan standardisasi bagi setiap menu

Page 8: Laporan Kelompok 11_Ayo Wirausaha Kuliner

7

Jangan sampai cita rasa makanan dan minuman yang dijual berubah-ubah karena berbeda

orang yang mengolah.

Sikap dan perilaku yang baik

Keramahan Anda dengan melayani pelanggan tidak bisa disepelekan. Jangan segan-segan

menemui pelanggan dan bercakap-cakap dengan mereka untuk mengetahui saran dan

keluhan yang mereka miliki.

Beberapa contoh promosi yang menarik

Jam diskon

Buat program discount yang hanya berlaku saat jam sepi pengunjung dengan harga

yang cukup ekstrim sehingga orang berbondong-bondong antri.

Promosi media sosial

Melakukan promosi melalui media social seperti twitter, facebook, Instagram dll.

Women’s day

Buat hari khusus misalnya hari selasa (hari yang biasanya agak sepi) dengan

programs Women’s Day, dimana jika pada hari itu wanita makan di tempat kita ,

mereka akan mendapatkan special gifts atau discount khusus.

Diskon sesuai umur

Jika pengunjung berumur 20 tahun makan dia akan mendapatkan diskon 20%, dan

seterusnya.

Gratis buat yang ultah

Program ini untuk orang yang ulang tahun, dimana dia akan mendapatkan special

menu/ gifts ketika makan di cafe/ restoran kita.

Plat mobil

Jika plat mobilnya terdapat 2 angka kembar maka akan mendapat diskon 20%, dan

seterusnya.

Group diskon

Diskon sejumlah group yang datang, misalnya kalau dateng bersepuluh, maka

diskonnya 10 persen dan seterusnya.

Nama menu yang unik

Gunakan nama menu yang unik agar pengunjung mudah mengenali cafe/restoran kita.

Page 10: Laporan Kelompok 11_Ayo Wirausaha Kuliner

9

8. Deep, Dark Brownies

9. Meyer Lemon Raspberry Cupcakes

Kelengkapan lain dari kafe yang akan dimiliki yaitu

Modal : Sendiri

Lokasi : Mall di Jakarta

Konsep usaha : Suasana yang sweet dan homey

Menu yang ditawarkan : Dessert dan Beverage

Inspirasi Kafe

Page 11: Laporan Kelompok 11_Ayo Wirausaha Kuliner

10

Pembukuan Sederhana

Asumsi banyak produk yang laku per hari: 200 kue dan 150 minuman

Pemasukan

Harga 1 kue Rp 15,000.00 s.d Rp 30,000.00

Pendapatan per hari Rp 3,000,000.00 s.d Rp 6,000,000.00

Pendapatan per bulan Rp 90,000,000.00 s.d Rp 180,000,000.00

Harga 1 minuman Rp 10,000.00 s.d Rp 30,000.00

Pendapatan per hari Rp 1,500,000.00 s.d Rp 4,500,000.00

Pendapatan per bulan Rp 45,000,000.00 s.d Rp 135,000,000.00

Total pemasukan

per bulan Rp 135,000,000.00 s.d Rp 315,000,000.00

Pengeluaran

Modal Berjalan

Harga 1 kue Rp 7,500.00 s.d Rp 15,000.00

Pendapatan per hari Rp 1,500,000.00 s.d Rp 3,000,000.00

Pendapatan per bulan Rp 45,000,000.00 s.d Rp 90,000,000.00

Harga 1 minuman Rp 2,000.00 s.d Rp 10,000.00

Pendapatan per hari Rp 300,000.00 s.d Rp 1,500,000.00

Pendapatan per bulan Rp 9,000,000.00 s.d Rp 45,000,000.00

Upah karyawan per

bulan Karyawan 6 x Rp 1,500,000.00 s.d Rp 9,000,000.00

Koki 2 x Rp 4,000,000.00 s.d Rp 8,000,000.00

Biaya listrik+air per

bulan Rp 6,000,000.00

Pajak per bulan

10% x Total

pendapatan per bulan Rp 13,500,000.00 s.d Rp 31,500,000.00

Sewa kios per bulan Rp 32,000,000.00

Modal Diam

Properti Rp 200,000,000.00

Total pengeluaran per

bulan Rp 122,500,000.00 s.d Rp 221,500,000.00

Pemasukan selama 2 tahun

Rp 3,240,000,000.00 s.d Rp 7,560,000,000.00

Pengeluaran selama 2 tahun

Rp 3,140,000,000.00 s.d Rp 5,516,000,000.00

Page 12: Laporan Kelompok 11_Ayo Wirausaha Kuliner

11

Kesimpulan

Wirausaha merupakan bidang pekerjaan yang menunjang kemajuan suatu bangsa. Mengingat

jumlah wirausahawan di Indonesia masih kurang dari 2 %, maka dari itu menjadi wirausahawan

di Indonesia akan dapat membantu usaha pemerintah dalam meningkatkan presentase wirausaha

di Indonesia. Khususnya dalam bidang kuliner, dikarenakan makanan merupakan kebutuhan

setiap manusia sehingga pasar tidak akan pernah kehilangan konsumennya. Maka dari itu

menjadi seorang wirausahawan di bidang kuliner dapat diperkirakan akan memiliki prospek yang

cukup baik apabila disertai pula dengan kiat kiat yang tepat.

Page 13: Laporan Kelompok 11_Ayo Wirausaha Kuliner

12

Daftar Pustaka

Page 14: Laporan Kelompok 11_Ayo Wirausaha Kuliner

13

Lampiran

A. Berikut merupakan tabel perbedaan antara usaha dengan membeli Franchise dengan

membuka usaha sendiri