of 26 /26
LAPORAN KEMAJUAN PENGABDIAN MASYARAKAT Edukasi Konservasi Tanaman Khas Ciliwung Wilayah Pasar Minggu Jakarta Oleh : Riris lindiawati P., M.Si Arief Pambudi, M.Si Dr. Dewi Elfidasari, M.Si Azura Ayuningtyas Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Al Azhar Indonesia Juni 2020 Prime Public Service Grant

LAPORAN KEMAJUAN PENGABDIAN MASYARAKAT

  • Author
    others

  • View
    7

  • Download
    0

Embed Size (px)

Text of LAPORAN KEMAJUAN PENGABDIAN MASYARAKAT

Jakarta
Oleh :
BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN …………………………………… 15
Daftar Pustaka …………………………………………………………………… 18
Lampiran (Log Book) …………………………………………………………… 22
Sebagai wilayah dengan keanekaragaman hayati yang khas, wilayah sekitar Ciliwung
berperan besar dalam menentukan sustainabilitas peranan tersebut. Salah satu DAS Ciliwung
bagian Jakarta, yaitu tepatnya di Pejaten Timur Pasar Minggu terdapat wilayah yang sangat
dijaga kelestariannya. Wilayah tersebut sering disebut sebagai Sekolah Alam H. Royani. Lahan
seluas 5 hektar tersebut diperuntukkan bagi masyarakat yang ingin mempelajari biota asli
Ciliwung. Beberapa kegiatan yang diselenggarakan antara lain penanaman pohon di sepadan
sungai, penyebaran bibit ikan konsumsi ke sungai, penataan sepadan, pengambilan sampah di
sungai, pemanfaatan limbah tahu untuk pakan ternak, pengolahan air limbah tahu, pelatihan daur
ulang sampah, dan edukasi cinta lingkungan bagi siswa sekolah.
Berdasarkan permasalahan prioritas pada mitra maka solusi yang ditawarkan yaitu
peningkatan pengetahuan masyarakat dan transfer iptek mengenai konservasi tanaman khas
Ciliwung. Peningkatan pengetahuan dianggap perlu dan penting karena masyarakat merupakan
pelaku aktif kelestarian hayati. Selain itu kegiatan mengikutsertakan anak-anak agar sejak dini
sudah dapat menerapkan cinta lingkungan secara sederhana. Metode konservasi yang dilakukan
yaitu dengan mendata tanaman di lokasi mitra, melabel berdasarkan nama ilmiahnya, dan
mencatatkan dalam bentuk buku dokumentasi tanaman khas Ciliwung.
Metode pelaksanaan edukasi konservasi tanaman khas Ciliwung yaitu sosialisasi, pelatihan
dan edukasi, introduksi iptek, pendampingan, dan monitoring. Mitra yang terlibat adalah KPC
Gema Bersuci dengan ketuanya Bapak H. Royani dan masyarakat. Target kegiatan adalah adanya
peningkatan wawasan mitra mengenai pentingnya konservasi dan didapatnya dokumentasi tanaman khas
Ciliwung. Luaran kegiatan adalah peningkatan wawasan tentang konservasi tanaman, artikel pada jurnal
atau prosiding atau media massa, dan video kegiatan serta buku dokumentasi tanaman khas Ciliwung.
Namun demikian luaran tersebut belum didapatkan dikarenakan kegiatan pengabdian masyarakat masih
berlangsung dan baru berjalan sekitar 35%.
Kata kunci: Ciliwung, konservasi tanaman
BAB 1.
Analisis Situasi
Jakarta memiliki 13 sistem aliran sungai yang berhulu di daerah Jawa Barat dan bermuara
di Teluk Jakarta. Salah satu dari 13 sungai yang mengalir di Jakarta, yakni sungai Ciliwung.
Panjang sungai Ciliwung dari bagian hulu sampai muara di pesisir pantai Teluk Jakarta adalah ±
117 km, dengan luas DAS Ciliwung sekitar 347 km2. DAS Ciliwung mencangkup areal mulai
dari bagian hulu di Tugu Puncak (Kabupaten Bogor) sampai hilir di Teluk Jakarta (Jakarta Utara)
[1].
Selain berfungsi sebagai sumber air baku air minum untuk kota Jakarta, Sungai Ciliwung
mempunyai fungsi sebagai pusat konservasi biota air. Pada tahun 1910 ditemukan 187 jenis ikan
yang hidup pada DAS Ciliwung. Tahun 2009 ditemukan hanya 20 jenis ikan dengan 5 jenis
lainnya adalah jenis asing. Data jumlah biota air pada tahun 2010 mengalami penurunan
keanekaragaman. Hal ini disebabkan beberapa faktor seperti perubahan fungsi lahan di bagian
hulu, pembangunan rumah dan gedung di bagian tengah, dan keadaan semakin parah ketika
bagian hilir sudah tidak memiliki ruang terbuka hijau [2].
Sebagai wilayah dengan keanekaragaman hayati yang khas, wilayah sekitar Ciliwung
berperan besar dalam menentukan sustainabilitas peranan tersebut. Salah satu DAS Ciliwung
bagian Jakarta, yaitu tepatnya di Pejaten Timur Pasar Minggu terdapat wilayah yang sangat
dijaga kelestariannya. Wilayah tersebut sering disebut sebagai Sekolah Alam H. Royani. Lahan
seluas 5 hektar tersebut diperuntukkan bagi masyarakat yang ingin mempelajari biota asli
Ciliwung. Berbagai kegiatan yang telah dilakukan di lahan tersebut antara lain pengenalan
pelestarian sungai, penanaman cinta lingkungan, pemanfaatan limbah rumah tangga, peternakan,
pemancingan, diskusi lingkungan, konservasi Ciliwung, pemantauan debit air dan pencemaran
sungai, serta edukasi lingkungan kepada warga. Gambar berikut menginformasikan kondisi di
sekolah alam H. Royani.
Gambar 1. Kondisi lahan mitra di DAS Ciliwung Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta a)
Lokasi KPC Gema Bersuci, b) Ruang pertemuan, c) Tepi sungai, d) Rumpun bambu, e) Koleksi
tanaman
Gambar 1 memperlihatkan bahwa lahan milik mitra yang berada di tepi Ciliwung wilayah
Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta. Lahan tersebut oleh mitra disediakan bagi masyarakat
yang ingin mempelajari tentang Ciliwung dan keragaman hayatinya. Bapak H. Royani
merupakan ketua Komunitas Peduli Ciliwung (KPC) Gema Bersuci yang telah lama mendorong
dan menggerakkan upaya pelestarian Ciliwung beserta pemberdayaan warga di sekitarnya.
Upaya pelestarian Ciliwung yang telah dilakukan mitra memperoleh dukungan dari pemerintah,
akademisi, dan perusahaan.
Berdasarkan informasi potensi keragaman hayati yang tinggi di Ciliwung, maka semakin
mendorong mitra untuk mengelola dan melestarikan kawasan DAS Ciliwung di Pejaten Timur
agar dapat berkontribusi kepada konservasi ekosistem Ciliwung. Kegiatan di sekolah alam H.
Royani telah berjalan sejak beberapa tahun yang lalu dengan melibatkan berbagai pihak.
Beberapa kegiatan yang diselenggarakan antara lain penanaman pohon di sepadan sungai,
penyebaran bibit ikan konsumsi ke sungai, penataan sepadan, pengambilan sampah di sungai,
pemanfaatan limbah tahu untuk pakan ternak, pengolahan air limbah tahu, pelatihan daur ulang
sampah, dan edukasi cinta lingkungan bagi siswa sekolah. Selain kegiatan-kegiatan tersebut,
mitra juga mengajak akademisi untuk menjadikan Ciliwung sebagai obyek riset yang perlu dikaji
mendalam dari segi ilmiah. Seperti yang telah diinformasikan pada riset-riset sebelumnya,
Ciliwung memiliki keragaman hayati yang tinggi mulai dari vegetasi [3] [4] [5], herpetofauna
[2], burung [6], plankton [7] [8] [9], ikan [10] [11] [12], mamalia, dan mikroorganisme [13] [14].
Menurut informasi mitra, di wilayahnya terdapat sekitar 100 jenis tanaman mulai dari kelompok
herba, perdu, maupun pohon. Berdasarkan hal tersebut maka kegiatan di mitra perlu ditingkatkan
agar konservasi Ciliwung sebagai pusat keragaman hayati dapat tercapai.
Permasalahan Mitra
Berdasarkan hasil pemetaan di lokasi mitra terlihat beberapa masalah yang memerlukan
penanganan lebih lanjut. Pengelolaan kegiatan yang dilakukan oleh mitra masih mengandalkan
informasi secara lisan antar pengurus KPC Gema Bersuci. Metode penyebarluasan kegiatan
belum mengoptimalkan media online. Lokasi mitra yang berada di tepi sungai menyebabkan
wilayah ini beresiko untuk terkena banjir dari luapan sungai ketika musim hujan. Belum ada
manajemen pengelolaan koleksi hewan khas Ciliwung. Belum ada pengelolaan tanaman khas
Ciliwung. Pemanfaatan peralatan pengolah sampah belum optimal. Modul hidroponik masih
memerlukan pemakaian yang reguler agar dapat dimanfaatkan secara optimal. Permasalahan-
permasalahan tersebut memberikan kontribusi terhadap keberlanjutan kegiatan konservasi
Ciliwung yang dilaksanakan oleh mitra bersama komunitasnya.
Menurut informasi dari mitra di lahan tersebut terdapat sekitar 100 jenis tanaman dengan
manfaat yang beragam. Tanaman yang dapat dijumpai saat pemetaan antara lain pohon salam
(Eugenia polyantha), asem (Tamarindus indica), cendana (Santalum album), petai (Parkia
speciosa), jengkol (Archidendron pauciflorum), durian (Durio zibethinus), nangka (Artocarpus
integra), rambutan (Nephelium lappaceum), mangga (Mangifera indica ), bambu apus
(Gigantochloa apus), sawo (Manilkara kauki), kedondong (Spondias dulcis), kecapi (Sandoricum
koetjape), elo (Ficus), dll. Tanaman tersebut tumbuh dengan baik di lokasi dan mulai sulit
dijumpai di tempat lain. Namun demikian, banjir ternyata juga berdampak buruk bagi
kelangsungan hidup tanaman di lokasi mitra. Saat banjir melanda Jakarta pada 1 Januari 2020,
lahan mitra terkena banjir dengan ketinggian hingga 2 meter. Selain itu, mitra belum memiliki
database tanaman khas Ciliwung yang tumbuh di lahannya. Berikut merupakan foto lahan mitra
setelah banjir.
Gambar 2. Keadaan mitra setelah banjir 1 Januari 2020. a) Pekarangan tertutup lumpur
b) Sampah yang terbawa saat banjir c) Kandang hewan yang rusak akibat banjir
Berdasarkan penjelasan di atas maka permasalahan prioritas yang perlu dilakukan oleh
pengusul adalah melaksanakan kegiatan penyelamatan tanaman khas Ciliwung. Kegiatan yang
dilakukan adalah dengan mendata seluruh tanaman yang tumbuh di lokasi mitra, melakukan
pelabelan, dan mendokumentasikannya dalam sebuah buku. Edukasi mengenai manfaat tanaman
khas Ciliwung juga diberikan kepada warga sekitar dan anak-anak. Tujuan dari kegiatan tersebut
adalah mengkonservasi tanaman khas Ciliwung sehingga keragaman hayati tanaman Ciliwung
tetap terpelihara. Berikut merupakan gambaran permasalahan dan solusinya.
Gambar 3. Skema permasalahan prioritas dan solusinya
Berdasarkan gambar 3 menunjukkan bahwa terdapat 6 masalah prioritas terkait kegiatan
pengabdian kepada masyarakat konservasi tanaman khas Ciliwung antara lain belum ada
database tanaman khas Ciliwung, tanaman belum terlabel, belum ada pengenalan manfaat
tanaman kepada warga, tanaman mengalami kerusakan akibat banjir, belum ada tanaman
penahan dampak banjir terutama tepi sungai, dan sebagian lereng tepi sungai dibiarkan kosong.
Keterkaitan dengan Renstra Pengabdian Masyarakat
Program abdimas konservasi tanaman khas Ciliwung sejalan dengan Renstra pengabdian
masyarakat UAI 2017-2021. Pada renstra tersebut kegiatan konservasi merupakan
pengembangan dari topik abdimas pemberdayaan wilayah Jakarta dan sekitarnya. Kegiatan
pengabdian masyarakat di sekitar wilayah Ciliwung telah dilakukan oleh pengusul sejak tahun
2015. Saat itu pengusul, dosen dan mahasiswa Biologi semester 2, bekerja sama dengan Kodam
Jaya melakukan kegiatan Ciliwung Bersih di sepanjang perumahan warga yang dekat dengan
DAS Ciliwung, termasuk lokasi mitra H. Royani. Kegiatan yang dilakukan saat itu antara lain
pembagian tong sampah kepada warga, edukasi daur ulang sampah, edukasi penggunaan air
bersih, dan pembagian stiker edukatif. Selain kegiatan abdimas, pengusul juga telah melakukan
sejumlah penelitian di lokasi mitra di tahun 2016 yaitu pendataan bakteri Coliform pada air tanah
warga yang tinggal dekat sungai, pengukuran parameter penentu kualitas air sungai, dan analisa
molekuler hormon dan DNA terkait respon stres pada ikan sapu-sapu. Kegiatan ini direncanakan
Masalah Masalah
Ciliwung
dampak banjir terutama tepi sungai
Belum ada pengenalan manfaat
Program Abdimas KONSERVASI TANAMAN KHAS CILIWUNG
berjalan selama 8 bulan dengan melibatkan mahasiswa dan dosen Biologi UAI, KPC Gema
Bersuci, dan warga sekitar KPC.
.
Berdasarkan permasalahan prioritas pada mitra maka solusi yang ditawarkan yaitu
peningkatan pengetahuan masyarakat dan transfer iptek mengenai konservasi tanaman khas
Ciliwung. Peningkatan pengetahuan dianggap perlu dan penting karena masyarakat merupakan
pelaku aktif kelestarian hayati. Selain itu kegiatan mengikutsertakan anak-anak agar sejak dini
sudah dapat menerapkan cinta lingkungan secara sederhana. Metode konservasi yang dilakukan
yaitu dengan mendata tanaman di lokasi mitra, melabel berdasarkan nama ilmiahnya, dan
mencatatkan dalam bentuk buku dokumentasi tanaman khas Ciliwung. Berikut merupakan tabel
solusi permasalahan secara ringkas.
Permasalahan Mitra Solusi yang
direncanakan Hasil kegiatan akan dipublikasikan pada jurnal atau seminar, media massa, dan video
kegiatan. Buku dokumentasi tanaman khas Ciliwung akan didaftarkan sebagai HKI
Kegiatan edukasi konservasi tanaman khas Ciliwung merupakan tindak lanjut dari
kegiatan Bersih Ciliwung 2016. Pada Bersih Ciliwung 2016, telah dilakukan pemetaan
awal di lokasi mitra mengenai kegiatan-kegiatan yang dilakukan KPC Gema Bersuci
dan pengambilan data awal tanaman dan hewan yang ada di sekitarnya. Saat itu belum
dilakukan sosialisasi, edukasi, dan dokumentasi tanaman khas Ciliwung yang
melibatkan KPC, warga, anak-anak, dan akademisi. Melalui kegiatan ini diharapkan
luaran yang direncanakan tercapai.
Peta Lokasi
Berikut peta lokasi mitra tempat dilaksanakannya kegiatan pengabdian masyarakat. Mitra
berjarak km 10 yang dapat dijangkau dengan kendaraan selama 20 menit dari kampus UAI.
•Webinar pengenalan manfaat tanaman
•Teknik identifikasi tanaman secara sederhana
•Pelabelan tanaman
•Buku dokumentasi
Gambar 4. Peta lokasi mitra
BAB 3.
METODE PELAKSANAAN
dan edukasi, introduksi iptek, pendampingan, dan monitoring. Mitra yang terlibat adalah KPC
Gema Bersuci dengan ketuanya Bapak H. Royani dan masyarakat. Target kegiatan adalah adanya
peningkatan wawasan mitra mengenai pentingnya konservasi dan didapatnya dokumentasi tanaman khas
Ciliwung. Mitra berlokasi di wilayah Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Pada bulan Januari
dan Februari beberapa kegiatan telah dilakukan diantaranya inisiasi program kepada mitra, kunjungan ke
lokasi mitra bersama mahasiswa, dan koordinasi tim dengan mitra melalui media sosial.
Selama adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) akibat pandemi maka beberapa kegiatan
mengalami penyesuaian. Hal tersebut dilakukan dalam rangka mematuhi himbauan pemerintah agar
terhindar dari penularan virus. Kegiatan yang mengalami perubahan metode dan jadwal pelaksanaan
diantaranya sosialisasi program kepada warga di lokasi mitra, pelabelan tanaman, penyebaran kuesioner
berbasis kertas, dan edukasi konservasi tanaman kepada anak-anak. Skema kegiatan adalah sebagai
berikut.
Gambar 5 memperlihatkan tahapan kegiatan pengabdian kepada masyarakat mengenai
edukasi konservasi tanaman khas Ciliwung. Kegiatan diawali dengan sosialisasi, pelatihan dan
edukasi tanaman khas Ciliwung, introduksi iptek, pendampingan, serta monitoring. Di akhir
kegiatan diharapkan terdapat peningkatan wawasan masyarakat mengenai pentingnya melakukan
konservasi tanaman khas Ciliwung dan buku dokumentasi. Penjelasan tahapan kegiatan sebagai
berikut.
Sosialisasi
observasi secara langsung di lokasi mitra. Observasi berguna untuk melihat permasalahan
prioritas yang ada di mitra beserta kondisi terkini. Kondisi dan data yang terkumpul saat
observasi menjadi sarana bagi tim untuk melaksanakan sosialisasi. Sosialisasi dilakukan dengan
berkunjung ke mitra untuk melakukan pemaparan dan wawancara terhadap pemilik. Sosialisasi
melibatkan seluruh tim dan mitra. Kunjungan ke mitra dilaksanakan pada pagi hari pukul 10.00 –
selesai telah dilakukan sebelum PSBB yaitu di bulan Januari dan Februari. Pelaksana kegiatan
menginformasikan hal-hal mengenai konservasi tanaman di Ciliwung dan peranannya bagi
Monitoring
Pemberian materi Praktek pengenalan manfaat tanaman
Sosialisasi
kelestarian Ciliwung. Sosialisasi melibatkan mahasiswa. Selama pandemi kegiatan yang
mengharuskan datang ke lokasi diganti dengan sosialisasi secara virtual yaitu dengan media
Zoom ataupun Google meet.
Pelatihan dan edukasi melibatkan mahasiswa, masyarakat, dan anggota KPC Gema Bersuci.
Pelatihan ini dilakukan melalui webinar.
Introduksi iptek
Implementasi tahapan pelatihan dan edukasi dilakukan dengan mengintroduksi iptek proses
pendataan tanaman khas Ciliwung menggunakan metode inventarisasi tanaman yang sederhana.
Pengenalan dan implementasi iptek membutuhkan waktu sekitar 1 bulan dari masa sosialisasi.
Praktik pendataan tanaman dibantu mahasiswa. Inventarisasi tananaman pada dasarnya
merupakan suatu kegiatan untuk mengumpulkan data maupun mengelompokkan suatu jenis
tanaman yang ada pada suatu wilayah. Suatu kegiatan inventarisasi tanaman didahului dengan
melihat tujuan yang ingin dicapai dari iventarisasi itu sendiri. Hal ini sangat penting mengingat
cakupan-cakupan data mengenai tanaman sangat luas. Langkah-langkah umum dalam
inventarisasi kali ini adalah sebagai berikut.
1. menentukan daerah yang akan digunakan dalam kegiatan inventarisasi tanaman tersebut.
2. memilih metode yang tepat dalam inventarisasi tanaman
3. melakukan pencacahan ataupun pendataan tanaman yang dinventarisasi
4. apabila belum mengetahui nama dan klasifikasi tanaman dapat dilakukan dengan
pengambilan sampel maupun mengamati morfologi, anatomi dan fisiologi serta habitat,
kemudian dicocokkan dengan kunci determinasi sehingga dapat diketahui nama ilmiah,
nama daerah, genus maupun suku.
5. memasukkan data yang sudah ada dalam sebuah laporan agar dapat dijadikan sebuah
arsip dan dapat menambah pengetahuan orang yang membaca
Pendataan jenis tanaman telah dimulai saat sebelum PSBB sehingga kelanjutan kegiatan ini
dilakukan secara virtual menggunakan bantuan video tutorial yang dapat ditemukan di internet.
Pendampingan
Tahap pendampingan ditujukan agar program yang diintroduksi ke mitra dapat dipahami
dengan baik sehingga dapat dilaksanakan oleh mitra. Pendampingan melibatkan anggota KCP
Gema Bersuci, tim pelaksana abdimas, dan mahasiswa. Saat PSBB, kegiatan pendampingan
dilakukan secara virtual secara regular.
Monitoring
Monitoring pelaksanaan pengabdian masyarakat ditujukan agar tim pelaksana dapat
melakukan evaluasi terhadap program sehingga dapat diketahui dengan cepat keterlaksanaan,
permasalahan, kendala yang ada dari program. Dengan demikian dapat segera dibuat rencana
selanjutnya sebagai kegiatan tindak lanjut agar keberlanjutan program terwujud. Monitoring
dilaksanakan dengan melakukan tanya jawab dengan mitra dan melihat hal-hal yang sudah
dihasilkan sebagai dampak dari program. Monitoring saat ini dilakukan secara virtual.
Kontribusi mitra dalam program
Kontribusi mitra dalam kegiatan abdimas (ketua KPC Gema Bersuci) diwujudkan dalam bentuk:
- Menyediakan tempat kegiatan
- Menyediakan tempat untuk sosialisasi
BAB 4.
Kunjungan pendahuluan telah dilaksanankan pada Februari 2020 dengan melibatkan perwakilan
Himabio sebanyak 6 orang mahasiswa dan 1 orang dosen pelaksana. Kunjungan ke lokasi mitra
berlangsung pada siang hari sekitar pukul 2 siang dan diterima langsung oleh mitra yaitu Bapak
H. Royani selaku Ketua KPC Gema Bersuci wilayah Pasar Minggu. Kunjungan tim bertujuan
untuk menjelaskan secara detail alasan diselenggarakannya program abdimas ini. Proses diskusi
berjalan sangat baik, mitra merespon positif. Mitra berharap agar kegiatan nanti dapat berjalan
lancar, sasaran kegiatan dapat tercapai dan tujuan akhir kegiatan dapat terwujud. Berikut
merupakan foto saat dilakukan kegiatan tersebut.
Gambar 6. Kegiatan kunjungan inisiasi awal dan koordinasi bersama mitra. a. Tempat
dilaksanakannya kegiatan koordinasi, b. Dermaga KPC Gema Bersuci yang ada di lokasi mitra
Koordinasi membuahkan beberapa hasil diantaranya sebagai berikut. Mitra bersedia meluangkan
waktu untuk mendukung terlaksananya program. Dukungan mitra yang disediakan dapat berupa
pemakaian ruang pendopo, pemakaian fasilitias audio untuk kegiatan sosialisasi dan
pengumpulan warga, pemakaian air dan listrik yang ada, pemakaian kursi dan meja untuk
pelatihan atau sosialisasi, pendampingan menyusur lokasi tanaman, peminjaman perahu karet
beserta operator bila ingin menyusuri sungai Ciliwung, dan mitra siap sebagai narasumber
tentang kearifan lokal tanaman di wilayahnya.
Pendataan awal tanaman
Berdasarkan informasi yang didapat dari mitra, tanaman yang tumbuh di lokasinya berjumlah
sekitar hampir 100 spesies tanaman. Tanaman yang ada antara lain pohon salam (Eugenia
polyantha), asem (Tamarindus indica), cendana (Santalum album), petai (Parkia speciosa),
jengkol (Archidendron pauciflorum), durian (Durio zibethinus), nangka (Artocarpus integra),
rambutan (Nephelium lappaceum), mangga (Mangifera indica ), bambu apus (Gigantochloa
apus), sawo (Manilkara kauki), kedondong (Spondias dulcis), kecapi (Sandoricum koetjape), elo
(Ficus), dll. Tanaman tersebut tumbuh dengan subur di lokasi mitra mulai dari yang berukuran
pendek hingga puluhan meter. Ada yang berupa semak, herba, perdu, dan pohon. Spesies
tanaman tersebut sangat berperan sebagai pemeliharan ekosistem di lokasi mitra. Beberapa
pohon berperan sebagai penahan air ketika sungai Ciliwung meluap terutama saat mendapat
banjir kiriman ataupun curah hujan tinggi. Beberapa tanaman bahkan telah berumur puluhan
tahun. Berikut tanaman yang ditemui di lokasi mitra.
Gambar 7. Beberapa tanaman yang dijumpai di lokasi mitra
Tanaman tersebut umum dijumpai di sekitar sungai Ciliwung. Namun beberapa tanaman telah
sulit ditemui di lokasi lain. Hal tersebut dikarenakan tanaman yang tumbuh di sekitar Ciliwung
merupakan tanaman yang memiliki manfaat secara khusus bagi kelestarian sungai. Masyarakat di
sekitar sungai memanfaatkannya sebagai tanaman obat, penahan erosi air, menahan luapan air
sungai, dan juga sebagai sumber pangan. Pendataan tanaman dilakukan dengan menyusuri tepi
sungai di lokasi mitra. Pendataan menggunakan peralatan kamera dan alat tulis. Berikut foto
kegiatan pendataan.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Y. Satmoko and N. I. Said, "Status Kualitas Air Sungai Ciliwung di Wilayah DKI Jakarta:
Studi Kasus: Pemasangan Stasiun Online monitoring Kualitas Air di Segmen Kelapa Dua –
Masjid Istiqlal," Teknologi Lingkungan, vol. 19, no. 1, pp. 13-22, 2018.
[2] D. Wowor, "Studi Biota Perairan Dan Herpetofauna Di Daerah Aliran Sungai (DAS)
Ciliwung Dan Cisadane: Kajian Hilangnya Keanekaragaman Hayati," LIPI, Bogor, 2010.
[3] Y. B. Prastiyo, . R. L. Kaswanto and H. S. Arifin, "Plants production of agroforestry system
in Ciliwung riparian landscape, Bogor Municipality," in 3rd International Symposium for
Sustainable Landscape Development (ISSLD 2017) , Bogor, 2018.
[4] A. Mosyaftiani, K. Kaswanto and H. S. Arifin, "Ground Vegetation Diversity on Different
Type of Riverbank Along Ciliwung River in Bogor City, West Java," Hayati Journal of
Biosciences, vol. 26, no. 1, pp. 35-43, 2019.
[5] A. Amirudin, "Efektivitas Upaya Konservasi Ikan Tor (Tor Soro Valenciennes 1842) Di
Sungai Ciliwung Bogor Dan Kolam Kuningan, Jawa Barat," IPB, Bogor, 2015.
[6] T. S. Dewi, "Kajian Keanekaragaman Jenis Burung Di Berbagai Tipe Lanskap Hutan
Tanaman Pinus," IPB, Bogor, 2005.
[7] M. F. Fachrul, . S. H. Ediyo and . M. Wulandari , "Komposisi dan Model Kemelimpahan
Fitoplankton di Perairan Sungai Ciliwung, Jakarta," Biodiversitas, vol. 9, no. 4, pp. 296-
300, 2008.
[8] A. Pambudi, T. W. Priambodo, N. Noriko and B. , "Keanekaragaman Fitoplankton Sungai
Ciliwung Pasca Kegiatan Bersih Ciliwung," Jurnal Al Azhar Indonesia seri sains dan
teknologi, vol. 3, no. 4, pp. 204-212, 2016.
[9] M. Sirait, . F. Rahmatia and . P. , "Komparasi Indeks Keanekaragaman Dan Indeks
Dominansi Fitoplankton Di Sungai Ciliwung Jakarta," Jurnal Kelautan, vol. 11, no. 1, pp.
75-79, 2018.
[10] M. Hasanah, "Potensi ikan sapu-sapu (P. pardalis) berbagai ukuran dari sungai ciliwung
sebagai sumber asam lemak esensial," UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, 2019.
[11] L. . N. Ismi, D. Elfidasari, L. R. Puspitasari and . I. Sugoro, "Kandungan 10 Jenis Logam
Berat pada Daging Ikan Sapu-Sapu (Pterygoplichthys pardalis) Asal Sungai Ciliwung
Wilayah Jakarta," Jurnal Al Azhar Indonesia Seri Sains Dan Teknologi, vol. 5, no. 2, pp. 56-
59, 2019.
[12] D. Elfidasari, . F. . D. Qoyyimah, M. R. Fahmi and R. L. Puspitasari, "Variasi Ikan Sapu-
Sapu (Loricariidae) Berdasarkan Karakter Morfologi Di Perairan Ciliwung," Jurnal Al
Azhar Indonesia seri Sains dan Teknologi, vol. 3, no. 4, pp. 221-225, 2016.
[13] R. L. Puspitasari, D. Elfidasari, R. Aulunia and F. Ariani, "Studi Kualitas Air Sungai
Ciliwung Berdasarkan Bakteri Indikator Pencemaran Pasca Kegiatan Bersih Ciliwung
2015," Jurnal Al Azhar Indonesia seri Sains dan Teknologi, vol. 3, no. 3, pp. 156-162, 2016.
[14] R. L. Puspitasari, D. Elfidasari, Y. Sasaerila, F. D. Qoyyimah and F. , "Deteksi Bakteri
Pencemar Lingkungan (Coliform) Pada Ikan Sapu-Sapu Asal Sungai Ciliwung," Jurnal Al
Azhar Indonesia seri Sains dan Teknologi, vol. 4, no. 1, pp. 24-27, 2017.
Lampiran:
Judul : Edukasi Konservasi Tanaman Khas Ciliwung Wilayah Pasar Minggu
Jakarta
5 Identifikasi
Koordinasi dengan tim melalui media wa:
18/05/2020, 10:01 - Messages to this group are now secured with end-to-end
encryption. Tap for more info.
18/05/2020, 10:01 - +62 896-5244-3101 created group "Abdimas Ciliwung
2020"
18/05/2020, 10:06 - +62 816-1763-4471: Assalamualaikum bu riris
18/05/2020, 10:06 - +62 816-1763-4471: saya bagus dan bersama dua teman
saya putri dan mario,di sini kita yang bertanggung jawab untuk
melaksanakan pengmas di himabio buu
18/05/2020, 10:08 - +62 816-1763-4471: Untuk sekarang baru kami bertiga
buu ,nanti inssyaallah ada teman teman yang akan ikutt lagii buu
18/05/2020, 10:11 - Riris Lindiawati: terima kasih ya
18/05/2020, 10:13 - +62 816-1763-4471: Iyaa buu... ,kami juga
berterimakasih pada ibuu yaa
18/05/2020, 10:13 - Riris Lindiawati: terkait kondisi saat ini saya
berencana mengganti kegiatan kumpul2 massa dg keg lain yg lebih aman
18/05/2020, 10:13 - Riris Lindiawati: namun tetap target kegiatan
terpenuhi
masyarakat 2. pelabelan tanaman 3. dokumentasi tanaman 4. launching buku
dan edukasi anak
18/05/2020, 10:16 - Riris Lindiawati: dari ke4 keg di atas sptnya keg
edukasi yg kumpul2 massa ditiadakan...bs diganti dg Webinar atau
semacamnya
18/05/2020, 10:19 - +62 896-5244-3101: Iya Bu kebetulan dari Himabio juga
ada program Webinar, bisa kita diskusiin lagi Bu
18/05/2020, 10:20 - Riris Lindiawati: wah sdh sehati kita
18/05/2020, 10:22 - +62 896-5244-3101: Alhamdulillah Bu
18/05/2020, 10:22 - +62 896-5244-3101:
dokumentasi dan launching buku, menurut saya masih bisa dilaksain bu
18/05/2020, 10:24 - +62 896-5244-3101: Tapi dengan syarat jumlah panitia
yang langsung turun ke lapangan harus diusahain sedikit dan maksimalin
kerja dari rumah
18/05/2020, 10:26 - Riris Lindiawati: Setuju
18/05/2020, 10:27 - Riris Lindiawati: Bisa mulai dicoba disusun jadwal
kegiatan sekaligus pj nya
18/05/2020, 10:36 - +62 816-1763-4471: Siappp bu
18/05/2020, 13:10 - +62 812-1039-8404: Baik bu, untuk sekarang kita lagi
bentuk panitia pengmasnya bu jadi kita usahakan secepatnya kegiatan bisa
tersusun dan dilaksanain bu
berkegiatan kembali
18/05/2020, 17:48 - Riris Lindiawati: Mohon pak arief di add ya
18/05/2020, 18:44 - +62 896-5244-3101: Amiin Bu
18/05/2020, 18:44 - +62 896-5244-3101: Oke bu
18/05/2020, 18:48 - +62 896-5244-3101 added Arief Pambudi Uai
13/06/2020, 15:46 - +62 896-5244-3101 added Fahira Bio 2019, +62 819-0547-
0348 and +62 895-2069-1833
13/06/2020, 15:51 - +62 816-1763-4471: Assalamualaikum wr wb bu riris dan
pa arif ,maaf mengganggu waktu bapa dan ibu , kami ingin memberitahukan
seputar update dari acara pengmas sekaligus identifikasi ,
13/06/2020, 15:53 - +62 816-1763-4471: Maaf sebelumnya apakah ibu dan
bapak sedang sibuk??
13/06/2020, 16:10 - Riris Lindiawati: Silahkan bagus
13/06/2020, 16:26 - +62 816-1763-4471: Jadi kami telah menyusun, jadwal
kegiatanya bu
attached)
attached)
attached)
attached)
13/06/2020, 16:27 - +62 816-1763-4471: Untuk jadwal nya sebagai berikut bu
13/06/2020, 16:32 - +62 816-1763-4471: Menurut ibu bagaimana bu?
13/06/2020, 18:24 - +62 812-1039-8404: Untuk acara intinya rencana dibulan
november bu, mungkin dari bu riris ada tanggapan bu?
13/06/2020, 19:21 - +62 896-5244-3101: Sekedar informasi Pa Bu, timetable
diatas itu garis besar dari rangkaian acara Abdimas, belum mendetail ke
tiap divisi. Jadi kemungkinan masih ada tambahan atau perubahan
13/06/2020, 19:38 - Riris Lindiawati: Masukan sy seluruh kegiatan ini sdh
selesai di bulan oktober agar kita dpt melaporkn keg ini kpd pemberi dana
dan prodi
13/06/2020, 19:39 - Riris Lindiawati: Utk kegiatan apa saja yg dilakukan
mohon mengikuti yg ada di proposal yg lalu. Shg tujuan abdimas dpt
terpenuhi
13/06/2020, 20:01 - +62 896-5244-3101: Maaf bu, kami sdh diskusi sama bbrp
divisi, terkait identifikasi tanaman dan buku dokumentasi, mereka
menyanggupi melakukan pelabelan dan membuat buku identifikasi maksimal 3
bulan, jadi kemungkinan akhir rangkaian acara di bulan November Bu
13/06/2020, 20:07 - +62 896-5244-3101: Baik bu
13/06/2020, 20:33 - +62 816-1763-4471: Siapp buu
13/06/2020, 20:35 - Riris Lindiawati: Baik
13/06/2020, 20:38 - Riris Lindiawati: Mohon dibuatkan detail kegiatan yg
akan dilakukan, kebutuhan alat bahan biaya, target tiap kegiatan, dan
laporan kegiatan
mendokumentasikan berupa foto dan video
13/06/2020, 20:40 - Riris Lindiawati: Mohon juga membuat kuesioner yg
dapat diisi oleh warga. Bs berupa e-survey atau lembaran kuesioner
13/06/2020, 20:41 - Riris Lindiawati: Di akhir program mohon dapat membuat
suatu video dokumenter khusus ttg konservasi tanaman ciliwung
13/06/2020, 20:44 - Riris Lindiawati: Utk keperluan dana keg dapat
diajukan detil kebutuhannya (surat pengajuan yg disertai excelnya) ke sy
plg lambat 1 minggu sebelum pelaksanaannya
13/06/2020, 20:46 - Riris Lindiawati: Sy minta 2 org tetap sbg bendahara
yg menyusun pengajuan dana ke saya, menyimpan semua bon dan kuitansi,
merekap keuangan dari dana program
-
program
13/06/2020, 20:50 - +62 896-5244-3101: Maaf bu mau nanya, video ini ini
disatukan dengan video dokumenter tanaman ciliwung bu di akhir rangkaian
acara ya bu? Atau bagaimana bu?
13/06/2020, 20:52 - Riris Lindiawati: Video dokumenter itu yg lebih
artistik ya spy bs diupload ke website prodi
13/06/2020, 20:53 - Riris Lindiawati: Kalau video per kegiatan perlu
dibuat sbg dokumentasi bulanan
13/06/2020, 20:54 - Riris Lindiawati: Kalau anak bio ada yg jago bikin
video bs dimintakan bantuan ya
13/06/2020, 20:56 - +62 896-5244-3101: Output atau hasil dari survey untuk
masyarakatnya diperuntukkan untuk apa ya Bu? Untuk pemilihan tema webinar?
13/06/2020, 20:57 - +62 896-5244-3101: Alhamdulillah Bu sdh ada divisi
yang bertanggung jawab sama dokumendasi dan editing
13/06/2020, 20:57 - +62 816-1763-4471: Untuk bendahara kita sudah ada bu 2
orang
masuk di grup ini bu
13/06/2020, 20:58 - Riris Lindiawati: bisa juga
13/06/2020, 20:58 - +62 816-1763-4471: Iyaa sama sama ibuu
13/06/2020, 20:59 - Riris Lindiawati: Siipp
13/06/2020, 20:59 - Riris Lindiawati: Tinggal eksekusi yaa
13/06/2020, 20:59 - Riris Lindiawati: Semoga diberi sehat lancar dan
dimudahkan
13/06/2020, 21:00 - Fahira Bio 2019: Iya bu, yang bertanggung jawab sama
keuangan Abdimas Saya Bu sama Ka Putri
13/06/2020, 21:01 - +62 896-5244-3101: Amiin
13/06/2020, 21:01 - Riris Lindiawati: Alhamdulillah
13/06/2020, 21:02 - +62 816-1763-4471: Aminn ya allah
13/06/2020, 21:02 - +62 816-1763-4471: Bu riris maaf saya mau tanya ,untuk
buku identifikasi nya itu seperti apa ya buu??
13/06/2020, 21:03 - +62 816-1763-4471: Karna saya belum ada gambaran
jelasnya bu untuk buku identifikasinya
13/06/2020, 21:09 - Riris Lindiawati: Bukan buku identifikasi tapi buku
kumpulan tanaman di lokasi. Isinya foto, nama tanaman, habitat, ciri, dan
potensinya
tersebut perlu kreatif desain atau buku dengan data-data tanaman biasa
saja ya bu?
13/06/2020, 21:14 - Riris Lindiawati: Ngga usah ya. Ntar pake penerbit uai
press aja
simpel aja Canva jg bisa
13/06/2020, 21:23 - +62 816-1763-4471: Baikk bu
13/06/2020, 21:32 - +62 812-1039-8404: Berarti ada sedikit diedit dengan
warna agar menarik ya bu tidak seperti buku yang hanya berisi gambar dan
penjelasannya?
13/06/2020, 21:33 - +62 812-1039-8404: Oke baik buu
13/06/2020, 22:14 - +62 816-1763-4471: This message was deleted
14/06/2020, 18:32 - +62 816-1763-4471: Assalamualaikum bu riris
14/06/2020, 18:32 - +62 816-1763-4471: Maaf saya ingin bertanya lagii buu
14/06/2020, 18:32 - +62 816-1763-4471: 1. Survey
2. Dokumentasi
3. Pelabelan
4. Webinar
Kurang lebih kegiatannya seperti ini bu,kalau menurut ibu bagaimanaa buu??
14/06/2020, 18:54 - Riris Lindiawati: 6. Pemberian bibit kelor
14/06/2020, 19:35 - +62 896-5244-3101: Untuk penebaran benih kegiatannya
bersamaan dengan pelabelan tanaman Bu
14/06/2020, 20:46 - Riris Lindiawati: Disesuaikan aja jadwalnya
17/06/2020, 13:27 - Riris Lindiawati: Dear all berikut informasi dari
Dikti ttg kegiatan pengabdian masyarakat
17/06/2020, 13:28 - Riris Lindiawati: IMG-20200617-WA0132.jpg (file
attached)
Kegiatan pengabdian mas diatur dengan detil di poin no. 2
17/06/2020, 13:29 - Riris Lindiawati: Harap diperhatikan ya dan menjadi
rujukan kegiatan dalam program ini
17/06/2020, 13:31 - Riris Lindiawati: Mohon disesuaikan kembali.
Bisa dibuat tabel rencana kegiatan yang memuat:
1. nama kegiatan awal, metode pelaksanaan, tanggal pelaksanaannya,
2. nama kegiatan saat pandemi, metode pelaksanaan, tanggal pelaksanaannya
17/06/2020, 15:04 - +62 896-5244-3101: Baik terimakasih Bu
24/06/2020, 12:05 - +62 896-5244-3101: Assalamualaikum, berikut saya
lampirkan link zoom untuk rapat koordinasi dengan perwakilan panitia.
Terimakasih
Fakultas Sains dan Teknologi 2 is inviting you to a scheduled Zoom
meeting.
Join Zoom Meeting
Password: 841500
24/06/2020, 12:15 - +62 816-1763-4471: Ini untuk link zoom besok yaa bu
dan teman temann
24/06/2020, 12:30 - Riris Lindiawati: Okey
25/06/2020, 09:36 - Riris Lindiawati: Foto2 saat terakhir ke pak haji ada
yg punya? Tolong di share.di sini yaa
Sy tunggu
Trima kasih
attached)
attached)
attached)
25/06/2020, 09:40 - +62 896-5244-3101: Ini ya bu, maaf cuma ada 3 foto bu
25/06/2020, 09:43 - Riris Lindiawati: Oke
25/06/2020, 09:44 - Riris Lindiawati: Terima kasih ya Mario
25/06/2020, 09:44 - Riris Lindiawati: Yg lain kalau ada ditunggu ya
25/06/2020, 10:41 - Riris Lindiawati: IMG-20200625-WA0067.jpg (file
attached)
attached)
attached)
attached)
attached)
attached)
attached)
attached)
attached)
attached)