51
BALAI PEMBIBITAN TE HIJAUAN PAKAN TERN DIREKTORAT JENDERAL P KESEHATAN HEWAN KEMENTERIAN PERTANIA L ERNAK UNGGUL DAN NAK DENPASAR PETERNAKAN DAN AN 20 LAPORAN KIN 015 NERJA

LAPORAN KINERJA · kendala, permasalahan, dan hambatan yang perlu mendapat perhatian serius dan segera ditindaklanjuti untuk perbaikan dan penyempurnaan pembangunan peternakan ke

  • Upload
    others

  • View
    14

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: LAPORAN KINERJA · kendala, permasalahan, dan hambatan yang perlu mendapat perhatian serius dan segera ditindaklanjuti untuk perbaikan dan penyempurnaan pembangunan peternakan ke

BALAI PEMBIBITAN TERNAK UNGGUL DAN

HIJAUAN PAKAN TERNAK DENPASARDIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN

KESEHATAN HEWAN

KEMENTERIAN PERTANIAN

2015LAPORAN KINERJA

BALAI PEMBIBITAN TERNAK UNGGUL DAN

HIJAUAN PAKAN TERNAK DENPASARDIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN

KESEHATAN HEWAN

KEMENTERIAN PERTANIAN

2015LAPORAN KINERJA

BALAI PEMBIBITAN TERNAK UNGGUL DAN

HIJAUAN PAKAN TERNAK DENPASARDIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN

KESEHATAN HEWAN

KEMENTERIAN PERTANIAN

2015LAPORAN KINERJA

Page 2: LAPORAN KINERJA · kendala, permasalahan, dan hambatan yang perlu mendapat perhatian serius dan segera ditindaklanjuti untuk perbaikan dan penyempurnaan pembangunan peternakan ke

i

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat-Nya BalaiPerbibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Denpasar (BPTU-HPT Denpasar),telah dapat menyelesaikan Laporan Kinerja Tahun 2015 dengan baik.

Dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel, makapelaksanaan pembangunan peternakan, tata kelola manajemen, dan sistemakuntabilitas kinerja pemerintah yang berbasis kinerja harus dilaksanakan secarakonsisten dan penuh tanggung jawab sesuai dengan tugas dan fungsi BPTU-HPTDenpasar. Sejalan dengan Peraturan Presiden RI Nomor 29 Tahun 2014 tentangSistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan MenteriPendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara ReviuAtas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, maka hasil capaian kinerja pembangunanpeternakan sepatutnya dipertanggungjawabkan sepenuhnya kepada publik melaluiLaporan Kinerja.Laporan Kinerja BPTU-HPT Denpasar tahun 2015 ini merupakan cerminan

akuntabilitas kinerja BPTU-HPT Denpasar selama tahun 2015. Kami menyadari bahwaselain berbagai keberhasilan yang telah dicapai hingga tahun 2015, masih terdapatkendala, permasalahan, dan hambatan yang perlu mendapat perhatian serius dansegera ditindaklanjuti untuk perbaikan dan penyempurnaan pembangunan peternakanke depan. Harapan kita semua kinerja yang akan datang dapat lebih ditingkatkandengan memanfaatkan peluang yang tersedia, serta mengatasi semaksimal mungkinpermasalahan yang terjadi dalam upaya mencapai kinerja BPTU-HPT Denpasar yanglebih baik, benar, transparan, dan akuntabel. Laporan kinerja BPTU-HPT Denpasar inidi diharapkan dapat dipergunakan sebagai bahan laporan Kinerja eselon I DirektoratJenderal Peternakan Tahun 2015 .Pada kesempatan ini kami menyampaikan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan penyusunanLaporan Kinerja Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Denpasartahun anggaran 2015.

Denpasar, Januari 2016Kepala Balai

Drh. Edi SupraptoNIP.19590117 198603 1 020

Page 3: LAPORAN KINERJA · kendala, permasalahan, dan hambatan yang perlu mendapat perhatian serius dan segera ditindaklanjuti untuk perbaikan dan penyempurnaan pembangunan peternakan ke

ii

DAFTAR ISIHalaman

KATA PENGANTAR ………………………………………………. i

DAFTAR ISI ……………………………………………………….. ii

DAFTAR TABEL ……………………………………………………. iv

DAFTAR LAMPIRAN .. …………………………………………….. v

RINGKASAN EKSEKUTIF ………………………………………… vii

BAB I : PENDAHULUAN ………………………………………….. 1

1. Latar belakang …………………………………………. 1

2. Organisasi dan Tata Kerja ……………………………….. 2

3. Sumber Daya Manusia ……………………………………. 3

4. Anggaran …………………….......................................... 4

BAB II : PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA......................... 5

1. Rencana Strategis (Renstra).................................................... 5

2. Indikator Kerja Utama ............................................................. 7

3. Rencana Kinerja Tahunan....................................................... 7

3. Perjanjian Kinerja.............................................................. 8

BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA............................................. 12

1 Kriteria Ukuran Keberhasilan Pencapaian Kinerja 12

2. Pencapaian Sasaran.................................................. 13

3. Evaluasi dan Analisa Capaian Strategis..................... 20

4. Capaian Kinerja Lainnya............................................... 20

Page 4: LAPORAN KINERJA · kendala, permasalahan, dan hambatan yang perlu mendapat perhatian serius dan segera ditindaklanjuti untuk perbaikan dan penyempurnaan pembangunan peternakan ke

iii

5. Akuntabilitas Keuangan................................................. 21

6. Hambatan dan Kendala............................................... 22

7. Upaya dan Tindak Lanjut.............................................. 23

BAB IV. PENUTUP...................................................................... 24

Page 5: LAPORAN KINERJA · kendala, permasalahan, dan hambatan yang perlu mendapat perhatian serius dan segera ditindaklanjuti untuk perbaikan dan penyempurnaan pembangunan peternakan ke

iv

DAFTAR TABEL

Halaman

1 Capaian Indikator Kinerja BPTU-HPT Tahun 2014........... 12

2 Realisasi (capaian) indikator kinerja populasi sapi tahun2011-2015............................................................ 15

3 Realisasi (capaian) indikator kinerja kelahiran ternaktahun 2011-2015......................................................... 16

4 Realisasi (capaian) indikator kinerja produksi bibit tahun2011-2015.......................................................... 16

5 Realisasi (capaian) indikator kinerja distribusi bibit tahun2011-2015.......................................................... 17

6 Realisasi (capaian) indikator kinerja singkronisasi berahitahun 2011-2015......................................... 18

7 Realisasi (capaian) indikator kinerjapengembangan pastura tahun 2011-2015............................................................ 19

8

9

10

Realisasi (capaian) indikator kinerja pengembangan HPTtahun 2011-2015...............................................

Realisasi (capaian) indikator kinerja produksi Bibit HPTtahun 2011-2015...............................................

Realisasi (capaian) indikator distribusi benih HPT tahun2011-2015.....................................................................

19

20

20

Page 6: LAPORAN KINERJA · kendala, permasalahan, dan hambatan yang perlu mendapat perhatian serius dan segera ditindaklanjuti untuk perbaikan dan penyempurnaan pembangunan peternakan ke

v

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Bagan Struktur Organisasi Balai PembibitanTernak Unggul dan Hijauan Pakan TernakDenpasar...........................................................

25

Lampiran 2 Rincian keadaan jumlah pegawai BPTU-HPTDenpasar Ta. 2015 ................................

26

Lampiran 3 Rincian keadaan pegawai dan jumlah pegawaiBPTU-HPT Denpasar berdasarkan tingkatPendidikan.............................................................

27

Lampiran 4 Rincian Keadaan dan jumlah Pegawai BPTU-HPT Denpasar TA. 2011-2015 Berdasarkantingkat Pendidikan dan Pangkat/Golongan

28

Lampiran 5

Lampiran 6

Grafik jumlah pegawai BPTU-HPT DenpasarTahun 2011-2015

Anggaran Balai Pembibitan Ternak Unggul danHijauan Pakan Ternak Tahun 2015 .............

29

30

Lampiran 7 Indikator Kinerja BPTU-HPT Denpasar Tahun2015..................... 31

Lampiran 8 Grafik Realisasi (capaian) indikator kinerjapopulasi sapi tahun 2011-2015.......................... 32

Lampiran 9 Grafik Realisasi (capaian) indikator kinerjakelahiran ternak tahun 2011-2015...................... 33

Lampiran 10 Grafik Realisasi (capaian) indikator kinerjaproduksi bibit tahun 2011-2015................ 34

Lampiran 11 Grafik Realisasi (capaian) indikator kinerjadistribusi bibit tahun 2011-2015........................ 35

Lampiran 12 Grafik Realisasi (capaian) indikator kinerjapendampingan pembibitan di masyarakat tahun2011-2015...........

36

Lampiran 13 Grafik Realisasi (capaian) indikator kinerjasingkronisasi berahi tahun 2011-2015......................

37

Page 7: LAPORAN KINERJA · kendala, permasalahan, dan hambatan yang perlu mendapat perhatian serius dan segera ditindaklanjuti untuk perbaikan dan penyempurnaan pembangunan peternakan ke

vi

Lampiran 14 Grafik Realisasi (capaian) indikator kinerjapengembangan Pastura tahun 2011-2015............

38

Lampiran 15

Lampiran 16

Lampiran 17

Grafik Realisasi (capaian) indikator kinerjapengembangan kebun HPT tahun 2011-2015.....................

Grafik Realisasi (capaian) indikator kinerjapengembangan bibit HPT Tahun 2011-2015

Grafik Realisasi (capaian) indikator kinerjapengembangan benih HPT Tahun 2011-2015

39

40

41

Page 8: LAPORAN KINERJA · kendala, permasalahan, dan hambatan yang perlu mendapat perhatian serius dan segera ditindaklanjuti untuk perbaikan dan penyempurnaan pembangunan peternakan ke

vii

RINGKASAN EKSEKUTIF

Peraturan Presiden RI Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

dipergunakan sebagai dasar hukum dan acuan penyusunan laporan akuntabilitas

kinerja. Laporan Akuntabilitas Kinerja adalah laporan kinerja tahunan yang berisi

pertanggung jawaban kinerja suartu instansi dalam mencapai tujuan/sasaran strategis

instansi.

Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 52/Permentan/OT.140/2007 tanggal

24 Mei 2013 Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Denpasar

mempunyai tugas sebagai berikut : Melaksanakan pemeliharaan, produksi, pemulian,

pelestarian, pengembangan, penyebaran, dan distribusi produksi bibit ternak Sapi Bali

unggul serta produksi dan distribusi benih/bibit hijauan pakan ternak. Dan mempunyai

fungsi yaitu: (a). Penyusunan program, rencana kerja, dan anggaran, pelaksanaan kerja

sama, serta penyiapan evaluasi dan pelaporan; (b). Pelaksanaan pemeliharaan,

produksi dan pemuliabiakan bibit ternak unggul; (c). Pelaksanaan uji performance dan

uji zuriat ternak unggul; (d). Pelaksanaan recording pembibitan ternak unggul;

(e).Pelaksanaan pelestarian plasma nutfah; (f). Pelaksanaan pengembangan bibit

ternak unggu; (g). Pemberian bimbingan teknis pemeliharaan, produksi, dan pemuliaan

bibit ternak unggul, (h). Pemeliharaan dan pemeriksaan kesehatan hewan, dan

pelaksanaan diagnose penyakit hewan; (i). Pelaksanaan pengawasan mutu pakan

ternak; (j) Pengelolaan pakan ternak dan hijauan pakan ternak. (k). Pemberian

informasi, dokumentasi, penyebaran dan distribusi hasil produksi bibit ternak unggul

bersertifikat dan hijauan pakan ternak; (l). Pelaksanaan evaluasi kegiatan pembibitan

ternak unggul dan hijauan pakan ternak; (m). Pemberian pelayanan teknis

pemeliharaan bibit ternak unggul; (n). Pemberian pelayanan teknis pemuliaan dan

produksi bibit ternak unggul (o). Pengelolaan prasarana dan sarana teknis; (p).

Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga BPTU-HPT Denpasar.

Page 9: LAPORAN KINERJA · kendala, permasalahan, dan hambatan yang perlu mendapat perhatian serius dan segera ditindaklanjuti untuk perbaikan dan penyempurnaan pembangunan peternakan ke

viii

Dalam melaksanakan tugas dan fungsi tersebut Balai Perbibitan Ternak Unggul danHijauan Pakan Ternak mempunyai Visi “ Terwujudnya BPTU-HPT Denpasar sebagaicentre of excellence dalam peningkatan mutu genetik bibit ternak Sapi Bali dankelestarian plasma nutfah Nasional yang didukung dengan pengembangan danpeningkatan produksi hijauan pakan ternak. Dengan Misi : (1) Melaksanakanpemuliabiakan dan kelestarian Sapi Bali, (2). Melaksanakan pengujian mutu genetikternak bibit Sapi Bali, (3). Melaksanakan pengembangan, pengawasan danpenyebaran bibit Sapi Bali, (4). Melaksanakan pengembangan, pengawasan danpenyebaran bibit Hijauan Pakan Ternak, (5). Membangun kerjasama bersama stake-holders dalam rangka pembangunan sektor peternakan , (6). Meningkatkan SDMbidang Peternakan, (7). Melaksanakan managemen administrasi dan evaluasi terkaitdengan pelaksanaan kegiatan Balai .

Dalam melaksanakan tugas dan fungsi tersebut diatas Balai Pembibitan Ternak Ungguldan Hijauan Pakan Ternak Denpasar menyusun kegiatan Tahun 2015 yang tertuangdalam Perjanjian Kinerja (PK) antara BPTU HPT Denpasar sebagai penerimaamanah/pengemban tugas dan tanggung jawab dengan Direktorat Jenderal PeternakanKesehatan Hewan sebagai pemberi amanah/pemberi tugas dan tanggung jawab.

Berdasarkan hasil penentuan kinerja dari 11 sasaran indikator kinerja sebagian besarindikator kinerja berhasil (sangat berhasil 3 indikator kinerja, berhasil 7 indikator kinerja,dan kurang berhasil 1 indikator).

Indikator kinerja yang sangat berhasil yaitu (1) populasi sapi bali mencapai 904 ekordari target 850 ekor(106,35%); (2) produksi bibit sapi bali mencapai 145 ekor dari target140 ekor (103,57 %); (3) Produksi bibit HPT mencapai 254.160 stek dari target 254,160stek (127,08%). Indikator kinerja berhasil yaitu (1) indikator kinerja kelahiran sapi balimecapai 158 ekor dari target 160 ekor (98,75%), (2) distribusi bibit sapi bali 88 ekor daritarget 100 ekor(88%), (3) pendampingan pembibitan di masyarakat 50 kelompok daritarget 50 kelompok (100%), (4) Pengembangan Pastura 59 ha dari target 59 ha(100%),(5) Pengembangan kebun HPT 45 Ha dari target 45 ha (100%), (6) benih HPTsebenyak 5 kg dari target 5 kg (100%), (7) tercapainya dukungan manajemen dandukungan teknis Ditjen Peternakan 1 dokumen dari target 1 dokumen (100%). Indikatorkinerja yang kurang berhasil yaitu (1) indikator kinerja singkroniasi berahi mecapai44.659 ekor (30.80%) dari target 145 ribu ekor.

Realisasi Kinerja Keuangan pelaksanaan Program dan Kegiatan Balai Pembibitan

Ternak Unggul sampai dengan 31 Desember 2015 sebesar 59.76 % atau Rp.

59,621,976,654,-.

Page 10: LAPORAN KINERJA · kendala, permasalahan, dan hambatan yang perlu mendapat perhatian serius dan segera ditindaklanjuti untuk perbaikan dan penyempurnaan pembangunan peternakan ke

ix

Secara umum, kegiatan BPTU-HPT Denpasar sudah mengalami kemajuan namunmasih ditemui kendala/hambatan meliputi (1) kendala dalam pelaksanaan singkronisasiberahi yang sumber dananya dari APBN-P. (2) hambatan dalam Pengeluaran bibit keluar provinsi Bali ditentukan oleh kuota pengeluaran bibit setiap tahunnya, yang diaturpada peraturan pejabat di daerah, (3) hambatan pelaksanaan kegiatan PeningkatanProduksi Pakan Ternak baru dijadwalkan pada triwulan IV yaitu pada saat musim hujan.Untuk mengatasi permasalahan tersebut, ditempuh berbagai upaya antara lain : (1)Pedoman Umum kegiatan diharapkan turunnya lebih awal, (2). Proses Pembuatan TimPelaksana selesai lebih awal, (3). Menghindari kemungkiman gagal lelang dalampelaksanaan pengadaan barang/jasa dengan proses e-proc.(4).Meningkatkankoordinasi dengan instansi terkait sehingga pengebaran bibit bisa sesuai dengan targetyang ditetapkan. (5). Mengusulkan anggaran pembangunan Instalasi Air sehingga airbisa tersedia sepanjang tahun.

Page 11: LAPORAN KINERJA · kendala, permasalahan, dan hambatan yang perlu mendapat perhatian serius dan segera ditindaklanjuti untuk perbaikan dan penyempurnaan pembangunan peternakan ke

Laporan kinerja BPTU-hpt denpasar 2015

1

I. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Penyusunan Laporan Kinerja (LAKIN) Balai Pembibitan Ternak

Unggul Hijauan Pakan Denpasar Tahun 2015, mengacu pada

Peraturan Presiden RI Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian

Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu Atas Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah.

Pedoman ini dipergunakan sebagai dasar hukum dan acuan

bagi unit kerja eselon-I, Unit kerja Eselon II dan UPT Pusat

lingkup Kementerian Pertanian dalam melaksanakan tugas dan

fungsinya secara efektif, efesien, akuntabel dan transparan.

Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak

Denpasar sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis di Bidang

Peternakan dan Kesehatan Hewan, yang berada dibawah dan

bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal Peternakan dan

Kesehatan Hewan, dan secara teknis dibina oleh Direktur

Perbibitan dan Produksi Ternak, dan Direktur Pakan Ternak.

Sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan

fungsi serta kewenangan pengelolaan sumber daya dengan

didasarksan perencanaan strategis yang ditetapkan oleh Balai,

maka disusunlah Laporan Kinerja Balai Pembibitan Ternak

Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Denpasar Tahun 2015.

Maksud dan tujuan Laporan Kinerja adalah wujud pelaksanaan

tugas dan fungsi Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan

Pakan Ternak Denpasar Tahun 2015. Dari Laporan ini

diharapkan dapat diperoleh suatu simpulan pencapaian

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta dapat dipergunakan

sebagai titik tolak dan bahan analisis dalam rangka

Page 12: LAPORAN KINERJA · kendala, permasalahan, dan hambatan yang perlu mendapat perhatian serius dan segera ditindaklanjuti untuk perbaikan dan penyempurnaan pembangunan peternakan ke

Laporan kinerja BPTU-hpt denpasar 2015

2

meningkatkan kinerja Balai Pembibitan dan Hijauan Pakan

Ternak Denpsar ditahun-tahun berikutnya.

2. ORGANISASI DAN TATA KERJA

Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor :

52/Permentan/OT.140/5/2013 tanggal 24 Mei 2013 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Balai Pembibitan Ternak Unggul dan

Hijauan Pakan Ternak Denpasar, tugas dan fungsi BPTU–HPT

Denpasar adalah sebagai berikut :

A. Tugas

Melaksanakan pemeliharaan, produksi, pemulian,

pelestarian, pengembangan, penyebaran, dan distribusi

produksi bibit ternak Sapi Bali unggul serta produksi dan

distribusi benih/bibit hijauan pakan ternak.

B. Fungsi

1. Penyusunan program, rencana kerja, dan anggaran,

pelaksanaan kerja sama, serta penyiapan evaluasi dan

pelaporan;

2. Pelaksanaan pemeliharaan, produksi dan pemuliabiakan

bibit ternak unggul;

3. Pelaksanaan uji performance dan uji zuriat ternak unggul

4. Pelaksanaan recording pembibitan ternak unggul

5. Pelaksanaan pelestarian plasma nutfah

6. Pelaksanaan pengembangan bibit ternak unggul

7. Pemberian bimbingan teknis pemeliharaan, produksi, dan

pemuliaan bibit ternak unggul

8. Pemeliharaan dan pemeriksaan kesehatan hewan, dan

pelaksanaan diagnosa penyakit hewan;

9. Pelaksanaan pengawasan mutu pakan ternak

10.Pengelolaan pakan ternak dan hijauan pakan ternak

11.Pemberian informasi, dokumentasi, penyebaran dan

distribusi hasil produksi bibit ternak unggul bersertifikat

dan hijauan pakan ternak

Page 13: LAPORAN KINERJA · kendala, permasalahan, dan hambatan yang perlu mendapat perhatian serius dan segera ditindaklanjuti untuk perbaikan dan penyempurnaan pembangunan peternakan ke

Laporan kinerja BPTU-hpt denpasar 2015

3

12.Pelaksanaan evaluasi kegiatan pembibitan ternak unggul

dan hijauan pakan ternak

13.Pemberian pelayanan teknis pemeliharaan bibit ternak

unggul;

14.Pemberian pelayanan teknis pemuliaan dan produksi

bibit ternak unggul

15.Pengelolaan prasarana dan sarana teknis

16.Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga

BPTU-HPT Denpasar

C. Struktur OrganisasiUntuk dapat menjalankan tugas yang diemban Balai Pembibitan

Ternak Unggul Hijauan Pakan Ternak Denpasar (BPTU-HPT

Denpasar) mempunyai truktur organisasi yang mengacu pada

Peraturan Menteri Pertanian Nomor

52/Permentan/OT.140/5/2013 tanggal 24 Mei 2013, yang tersaji

pada lampiran 1

3. SUMBER DAYA MANUSIA

Dalam melaksanakan tugas dan fungsi Balai Perbibitan Ternak

Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Denpasar Sampai dengan

Desember 2015 didukung oleh Sumber Daya Manusia secara

keseluruhan berjumlah 101 orang yang terdiri dari 51 orang

PNS , 5 orang CPNS dan 45 orang Tenaga kontrak.

Dilihat dari jenjang pendidikan Pasca sarjana(S2) sebanyak 2

orang, Kedokteran Hewan sebanyak 3 orang, S1 sebanyak 11

orang, D3 sebanyak 5 orang, D1 sebanyak 1 orang, SMA/SMK

sebanyak 66 orang, SMP sebanyak 4 orang, dan SD sebanyak

2 orang. Jika dibandingkan dengan tahun 2014 dengan jumlah

pegawai sebanyak 86 orang, maka jumlah pegawai mengalami

kenaikan sebanyak 15 orang atau 17.44%. perubahan jumlah

pegawai terjadi karena ada penambahan CPNS baru 5 orang

dan penambahan tenaga kontrak 10 orang. Kondisi pegawai

berdasarkan keadaan dan jumlah pegawai tersaji pada lampiran

Page 14: LAPORAN KINERJA · kendala, permasalahan, dan hambatan yang perlu mendapat perhatian serius dan segera ditindaklanjuti untuk perbaikan dan penyempurnaan pembangunan peternakan ke

Laporan kinerja BPTU-hpt denpasar 2015

4

2, kondisi pegawai berdasarkan tingkat pendidikan dan

golongan tersaji pada lampiran 3, kondisi Pegawai berdasarkan

tingkat pendidikan dan golongan dari tahun 2011 s/d 2015

tersaji pada lampiran 4 dan Lampiran 5.

4. ANGGARANPagu Awal Anggaran Balai Perbibitan Ternak unggul dan Hijauan

Pakan ternak 2015 adalah senilai Rp.26.085.027.000,- dalam

perjalanan Tahun anggaran 2015, terjadi pengurangan dan

penambahan anggaran yaitu : (1) penghematan anggaran senilai

Rp.1.040.100.000,-, (2) Penambahan anggaran APBN-P senilai

Rp.78.867.591.000,- dan (3) penghematan senilai Rp. 4.350.000.000,-

sehingga Total Anggaran BPTU-HPT Denpasar senilai Rp.

99.762.518.000,-

Rincian Pagu dan realiasi anggran BPTU-HPT Denpasar Tahun

anggaran 2015 dapat dilihat pada lampiran 6.

Page 15: LAPORAN KINERJA · kendala, permasalahan, dan hambatan yang perlu mendapat perhatian serius dan segera ditindaklanjuti untuk perbaikan dan penyempurnaan pembangunan peternakan ke

Laporan kinerja BPTU-hpt denpasar 2015

5

II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

1. RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

1. Visi dan Misi

Visi :Terwujudnya BPTU-HPT Denpasar sebagai centre of

excellence dalam peningkatan mutu genetik bibit

ternak Sapi Bali dan kelestarian plasma nutfah

Nasional yang didukung dengan pengembangan dan

peningkatan produksi hijauan pakan ternak

Misi :

(1) Melaksanakan pemuliabiakan dan kelestarian Sapi Bali

(2) Melaksanakan pengujian mutu genetik ternak bibit Sapi

Bali

(3) Melaksanakan pengembangan, pengawasan dan

penyebaran bibit Sapi Bali

(4) Melaksanakan pengembangan, pengawasan dan

penyebaran bibit Hijauan Pakan Ternak

(5) Membangun kerjasama bersama stake-holders dalam

rangka pembangunan sektor peternakan

(6) Meningkatkan SDM bidang Peternakan

(7) Melaksanakan managemen administrasi dan evaluasi

terkait dengan pelaksanaan kegiatan Balai

2. Tujuan dan sasaran

(1) Tujuan

Menyediakan Bibit Ternak dan Hijauan Pakan Ternak

yang berkualitas, berdaya saing dan pejantan unggul

sebagai sumber semen beku.

(2). Sasaran

a) Berkembangnya ternak Sapi Bali

b) Terciptanya Bibit Sapi Bali yang bermutu

c) Terciptanya Pejantan Unggul Sapi Bali sebagai

sumber semen beku

Page 16: LAPORAN KINERJA · kendala, permasalahan, dan hambatan yang perlu mendapat perhatian serius dan segera ditindaklanjuti untuk perbaikan dan penyempurnaan pembangunan peternakan ke

Laporan kinerja BPTU-hpt denpasar 2015

6

d) Tersebarnya atau terdistribusi bibit ternak Sapi

Bali secara Nasional dan Bibit Hijauan Pakan

Ternak

e) Terbinanya ternak Sapi Bali di Sentra Pembibitan

Pedesaan.

Dalam upaya pencapaian tujuan dan sasaran, Balai Pembibitan

Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak menjabarkannya

dalam kebijakan dan program sebagai berikut :

1. Kebijakan

Kebijakan yang ditempuh BPTU dan Hijauan Pakan Ternak

Denpasar sebagai berikut :

a) Menghasilkan bibit ternak Sapi Bali dan Pejantan

yang berkualitas dan Bibit Hijauan Pakan ternak

b) Pelayanan yang berkualitas

2. Program

Dalam rangka menjabarkan kebijakan yang ditetapkan,

BPTU-HPT Denpasar menetapkan program Tahun 2015

sebagai berikut :

a. Melaksanakan Pengembangan dan pemuliabiakan

Ternak Sapi Bali.

b. Melaksanakan Produksi Bibit Ternak Sapi Bali

c. Melakukan Penyebaran bibit ternak sapi bali secara

Nasional

d. Melaksanakan Produksi Hijauan Pakan Ternak

e. Melaksanakan Penyebaran Bibit Hijauan Pakan Ternak

f. Melakukan pembinaan pembibitan kelompok ternak sapi

bali

Page 17: LAPORAN KINERJA · kendala, permasalahan, dan hambatan yang perlu mendapat perhatian serius dan segera ditindaklanjuti untuk perbaikan dan penyempurnaan pembangunan peternakan ke

Laporan kinerja BPTU-hpt denpasar 2015

7

2. INDIKATOR KINERJA UTAMAIndikator kinerja utama Balai Pembibitan ternak unggul dan hijauan

pakan ternak Denpasar sesuai permentan No.

49/Permentan/OT.140/8/2012 adalah :

(1). Pengembangan ternak sapi bali melalui ;

Pengujian pejantan :

- Uji performance

- Uji Progeny

(2). Pengembangan sentra Pembibitan Pedesaan

(3). Peningkatan Produksi Pakan Ternak.

Indikator kinerja BPTU-HPT Denpasar secara rinci ditampilkan pada

lampiran 7.

3. RENCANA KINERJA TAHUNAN

Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Balai Pembibitan Ternak Unggul dan

Hijauan Pakan Ternak Denpasar dimaksudkan sebagai penjabaran

dari Rencana Strategis dan acuan dalam penyusunan Penetapan

Kinerja dan pelaksanaan kinerja BPTU-HPT Denpasar Tahun 2015.

Rencana Kinerja Tahunan merumuskan sasaran strategis, indikator

dan target capaian kinerja BPTU-HPT Denpasar Tahun 2015, dan

sebagai pedoman dalam penyusunan program dan kegiatan BPTU-

HPT Denpasar yang terarah, skematis, terpadu, efektif dan efisien.

Sasaran yang ingin dicapai dari Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Balai

Pembibitan Ternak Unggul Hijauan Pakan Ternak Denpasar tahun

2015 adalah :

1. Terlaksananya pemuliaan ternak dengan populasi ternak yangditetapkan

2. Tercapainya produksi bibit ternak yang bersertifikasi

3. Tersebarnya bibit-bibit ternak yang bermutu secara Nasional untukmemperbaiki mutu genetik Sapi Bali.

4. Tercapainya kelahiran ternak yang sesuai dengan programbreeding

5. Terlaksananya Pengembangan Hijauan Pakan Ternak

Page 18: LAPORAN KINERJA · kendala, permasalahan, dan hambatan yang perlu mendapat perhatian serius dan segera ditindaklanjuti untuk perbaikan dan penyempurnaan pembangunan peternakan ke

Laporan kinerja BPTU-hpt denpasar 2015

8

6. Tersebarnya Bibit/benih Hijauan Pakan Ternak untuk mendukungpeningkatan produksi ternak Sapi Bali

7. Terlaksananya bimbingan teknis perbibitan ternak

8. Terlaksananya Pembinaan Ternak di Kelompok-KelompokPerbibitan Pedesaan.

4. PERJANJIAN KINERJA (PK)Perjanjian kinerja merupakan tekad dan janji rencana kinerja tahunan

yang akan dicapai dan disepakati antara pihak yang menerima

amanah/pengemban tugas dan penanggung jawab kinerja dengan

pihak yang memberikan amanah/tugas dan tanggung jawab kinerja.

Dengan Penetapan perjanjian Kinerja diharapkan penyelenggaraan

tugas dan fungsi Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan

Ternak Denpasar dapat lebih terarah dan dapat menjadi tolok ukur

bagi managemen untuk memastikan bahwa pelaksanaan program dan

kegiatan telah selaras dengan upaya pencaian visi dan misi Balai

pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Denpasar.

Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Denpasar

melaksanakan kegiatan berdasarkan perjanjian kinerja yang

ditandatangani oleh kepala Balai dengan Direktur Jenderal

Peternakan dan Kesehatan Hewan Tahun 2015 adalah sebagai

berikut.

Page 19: LAPORAN KINERJA · kendala, permasalahan, dan hambatan yang perlu mendapat perhatian serius dan segera ditindaklanjuti untuk perbaikan dan penyempurnaan pembangunan peternakan ke

Laporan kinerja BPTU-hpt denpasar 2015

9

Page 20: LAPORAN KINERJA · kendala, permasalahan, dan hambatan yang perlu mendapat perhatian serius dan segera ditindaklanjuti untuk perbaikan dan penyempurnaan pembangunan peternakan ke

Laporan kinerja BPTU-hpt denpasar 2015

10

Page 21: LAPORAN KINERJA · kendala, permasalahan, dan hambatan yang perlu mendapat perhatian serius dan segera ditindaklanjuti untuk perbaikan dan penyempurnaan pembangunan peternakan ke

Laporan kinerja BPTU-hpt denpasar 2015

11

Page 22: LAPORAN KINERJA · kendala, permasalahan, dan hambatan yang perlu mendapat perhatian serius dan segera ditindaklanjuti untuk perbaikan dan penyempurnaan pembangunan peternakan ke

Laporan kinerja BPTU-hpt denpasar 2015

12

III. AKUNTABILITAS KINERJA

1. KRITERIA UKURAN KEBERHASILAN PENCAPAIAN SASARAN

Kriteria ukuran pencapaian sasaran tahun 2015 ditetapkan berdasarkan

penilaian capaian melalui metode scoring, yaitu : (1). Sangat berhasil (capaian

>100%), (2). Berhasil (capaian 80-100%), (3). Cukup berhasil (60-<80%), dan

kurang berhasil (capaian < 60%) terhadap sasaran yang telah ditetapkan.

2. PENCAPAIAN SASARANSasaran Strategis merupakan penjabaran lebih lanjut dari tujuan, yang

dirumuskan secara spesifik dan terukur untuk dapat dicapai dalam kurun

waktu lebih pendek dari tujuan. Sebagaimana tujuan, sasaran tragetis

merupakan kondisi yang diharapkan dalam kurun waktu tertentu, sasaran

strategis merupakan ukuran pencapaian dari tujuan. Capaian sasaran

strategis di tampilkan pada tabel 1.

Tabel 1. Capaian indikator kinerja BPTU-HPT Denpasar Tahun 2015

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi % capaian

1. Peningkatan kuantitas dankualitas benih dan bibit

Populasi sapi bali 850 ekor 904 ekor 106.35

Kelahiran Sapi Bali 160 ekor 158 ekor 98.75

Produksi bibit Sapi Bali 140 ekor 145 ekor 103.57

Distribusi Sapi Bali 100 ekor 88 ekor 88

Pendampingan pembibitan dimasyarakat

50kelompok

50kelompok

100

2 Tercapainya peningkatanproduksi ternak

Singkronisasi berahi 145.000ekor

44.659 ekor 30.80

3 Peningkatan produksipakan ternak

1. Pengembangan HPT

Pastura 59 Ha 59 Ha 100

Kebun 45 Ha 45 Ha 100

2. Produksi Benih/Bibit HPT

Bibit HPT 200.000Stek

254.160stek

127.08

Benih HPT 5 Kg 5 Kg 100

4 Tercapainya dukunganmanajemen dan dukunganteknis Ditjen Peternakan

Tercapainya dukunganmanajemen dan dukunganteknis Ditjen Peternakan

1 dok 1 dok 100

Page 23: LAPORAN KINERJA · kendala, permasalahan, dan hambatan yang perlu mendapat perhatian serius dan segera ditindaklanjuti untuk perbaikan dan penyempurnaan pembangunan peternakan ke

Laporan kinerja BPTU-hpt denpasar 2015

13

3. EVALUASI DAN ANALISIS CAPAIAN SASARAN STRATEGIS

Evaluasi dan Analisis capaian Indikator kinerja dari Balai Pembibitan Ternak

Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Denpasar adalah sebagai berikut :

1. Sasaran strategis peningkatan kuantitas dan kualitas benih dan

bibit terdiri atas lima(5) indikator kinerja dengan capaian kinerja

sebagai berikut :

a. Capaian indikator kinerja populasi Sapi Bali dari target 850 ekor

realiasi sebanyak 904 ekor atau 106,35 %. Sehingga dapat

dinilai sangat berhasil. Faktor yang mendorong keberhasilan

sasaran strategis ini antara lain: manajemen pemeliharaan dan

manajemen kesehatan yang baik.

b) Capaian indikator kinerja sasaran strategis kelahiran bibit sapi

Bali dari target 160 ekor terealisasi sebanyak 158 ekor atau 98,75

%, sehingga dapat dinilai berhasil. Faktor yang mendorong

keberhasilan sasaran strategis ini yaitu: Penanganan yang baik

untuk induk bunting, anak yang baru lahir, dan tidak adanya

gangguan dari binatang lain seperti anjing dll.

c) Capaian indikator kinerja sasaran strategis produksi bibit sapi Bali

dari target 140 ekor terealisasi sebanyak 145 ekor atau 103,57 %

sehingga dapat dinilai sangat berhasil. Faktor yang mendorong

keberhasilan sasaran strategis adalah hasil penjaringan bibit,

masa adaptasi, pelaksanaan uji.

d) Capaian indikator kinerja sasaran strategis distribusi bibit ternak

sapi bali yang bermutu dan bersertifikat dari target 100 ekor,

terealisasi sebanyak 88 ekor atau 86.25 %, sehingga dapat dinilai

berhasil, namun kurang memenuhi target yang ditetapkan. Faktor

yang mendorong keberhasilan sasaran strategis ini adalah

permintaan bibit dari pelanggan/pemakai, pelaksanaan uji

kesehatan terhadap penyakit yang dipersyaratkan.

e) Capaian indikator kinerja pendampingan perbibitan dimasyarakat

target 50 kelompok, terealisasi sebanyak 50 kelompok atau 100

%. Sehingga dapat dinilai berhasil. Faktor yang mendorong

Page 24: LAPORAN KINERJA · kendala, permasalahan, dan hambatan yang perlu mendapat perhatian serius dan segera ditindaklanjuti untuk perbaikan dan penyempurnaan pembangunan peternakan ke

Laporan kinerja BPTU-hpt denpasar 2015

14

keberhasilan sasaran strategis ini adalah : koordinasi yang baik

antara BPTU-HPT Denpasar dengan Dinas Peternakan

Kabupaten, peran aktip dari kelompok binaan.

2. Sasaran Strategis Peningkatan Produksi Ternak dengan indicator

kinerja sinkronisasi berahi dengan target 145.000 ekor, terealisasi

sejumlah 44.659 ekor, atau 30,80% sehingga di nilai kurang

berhasil. Factor penghambat kegiatan ini adalah (1).

Keterlambatan turunnya Pedoman Umum Kegiatan

Gertak/Sinkronisasi Berahi dan Optimalisasi IB (GBIB) sehingga

menyebabkan pelaksanaan kegiatan mundur. (2). Keterlambatan

dalam Proses Pembuatan Tim Pelaksana Provinsi sehingga

pelaksanaan kegiatan GBIB mundur. (3). Bahan yang digunakan

dalam kegiatan GBIB diproduksi diluar sehingga jangka waktu

pelaksanaan pengadaan cukup lama. (4). Proses Pengiriman

bahan dan alat GBIB terutama untuk wilayah kepulauan (Provinsi

NTT) banyak kendala karena akses yang cukup sulit.

3. Sasaran strategis Peningkatan produksi Pakan ternak terdiri atas :

3.1 Indikator pengembangan HPT

a. Pastura target 59 Ha, terealisasi seluas 59 Ha atau 100 %,

Sehingga dapat dapat dinilai sangat berhasil. Faktor yang

mendorong keberhasilan sasaran strategis ini adalah

kelancaran Proses Pengadaan dan Ilkim.

b. Kebun HPT target yang ditetapkan yaitu 45 Ha, dengan realisasi

sebanyak 45 Ha atau 100%, sehingga dapat dinilai berhasil.

Faktor yang mendorong keberhasilan sasaran strategis ini

adalah kelancaran proses pengadaan dan iklim.

3.2 Produksi Bibit/benih HPT

a. Bibit HPT target 200.000 stek, terealisasi sebanyak 254.160 Stek

atau 127.08%, sehingga dapat dinilai sangat berhasil. Faktor

yang mendorong keberhasilan sasaran strategis ini adalah

perawatan yang baik dan iklim.

b. Benih HPT target 5 kg, terealisasi sebanyak 5 kg, atau 100 %,

sehingga dapat dinilai berhasil. Faktor yang mendorong

keberhasilan adalah perawatan dan iklim.

Page 25: LAPORAN KINERJA · kendala, permasalahan, dan hambatan yang perlu mendapat perhatian serius dan segera ditindaklanjuti untuk perbaikan dan penyempurnaan pembangunan peternakan ke

Laporan kinerja BPTU-hpt denpasar 2015

15

1. Indikator Kinerja Populasi sapi Bali

Pencapaian Populasi Sapi Bali diukur dengan jumlah populasi sapi Bali

yang dikembangkan, pencapaian kenerja populasi sapi bali tahun 2015

dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya dapat disajikan pada tabel 2

dan lampiran 8.

Tabel. 2. Realisasi (capaian) indikator kinerja populasi sapi Bali Tahun 2011-2015

Populasi Sapi Bali 2011 2012 2013 2014 2015

Target 721 ekor

1009

ekor

1000

ekor 750 ekor 850 ekor

Realisasi 751 ekor 974 ekor 964 ekor 954 ekor 904 ekor

Berdasar tabel diatas secara kuantitatif terdapat peningkatan populasi pada

tahun 2013. Dimana pada peningkatan tersebut disebabkan karena

penambahan sapi dari pengadaan yang cukup besar di tahun-tahun

sebelumnya yaitu tahun 2011 dan tahun 2012, dan terjadi kenaikan dari

tahun 2014 ke tahun 2015, hal ini disebabkan karena adanya penambahan

bibit dari anggaran APBN-P.

2. Indikator kinerja Kelahiran Sapi Bali

Pencapain Kinerja Kelahiran Ternak, dapat diukur dengan realisasi

kelahiran ternak yang dikelola. Pencapain Kinerja Kelahiran Ternak Tahun

2015 jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya tersaji pada tabel

3 dan lampiran 9.

Page 26: LAPORAN KINERJA · kendala, permasalahan, dan hambatan yang perlu mendapat perhatian serius dan segera ditindaklanjuti untuk perbaikan dan penyempurnaan pembangunan peternakan ke

Laporan kinerja BPTU-hpt denpasar 2015

16

Tabel 3. Realisasi (capaian) indikator kinerja kelahiran ternak Tahun 2011-2015

Kelahiran 2011 2012 2013 2014 2015Target 100 ekor 110 ekor 110 ekor 120 ekor 160 ekor

Realisasasi 100 ekor 99 ekor 94 ekor 135 ekor 158 ekor

Dengan melihat tabel 3. maka dapat dilihat bahwa kelahiran tahun

2015 meningkat 17.04 % dari tahun 2014. Dan kelahiran dari tahun

2011 sampai dengan 2015 naik turun dan meningkat kembali pada

tahun 2014 dan tahun 2015

Faktor mendukung yang menyebabkan meningkatnya kinerja kelahiran

yaitu:

- Pakan yang tersedia mencukupi untuk kebutuhan ternak sepanjang

tahun

- Kesehatan ternak yang tetap terjaga

- Sanitasi Lingkungan yang baik

- Tidak adanya gangguan dari binatang lain seperti anjing

- Penanganan yang baik bagi induk bunting dan pedet baru lahir.

3. Indikator Kinerja Produksi Bibit Sapi Bali

Capaian Kinerja Produksi Bibit dapat diukur dengan realisasi

produksi bibit yang dihasilkan, capaian kinerja Produksi Bibit Tahun

2015 dibandingkan dengan produksi bibit tahun-tahun sebelumnya

disajikan pada tabel 4. dan lampiran 10.

Tabel. 4 Realisasi (capaian) indikator kinerja produksi bibit Tahun 2011 -2015

Produksi Bibit 2011 2012 2013 2014 2015Target Produksi 650 ekor 974 ekor 60 ekor 130 ekor 140 ekor

Realisasasi 708 ekor 967 ekor 60 ekor 130 ekor 145 ekor

Page 27: LAPORAN KINERJA · kendala, permasalahan, dan hambatan yang perlu mendapat perhatian serius dan segera ditindaklanjuti untuk perbaikan dan penyempurnaan pembangunan peternakan ke

Laporan kinerja BPTU-hpt denpasar 2015

17

Berdasarkan tabel tersebut diatas maka capaian kinerja produksi bibit

tertinggi pada tahun 2012, hal ini disebabkan karena penetapan kinerja

untuk produksi bibit disamping produksi bibit di balai yaitu karna ada

penambahan produksi bibit ternak yang dibina dikelompok-kelompok

ternak dimasyarakat. Kinerja Produksi ternak tahun 2015 ditetapkan

hanya produksi ternak yang dihasilkan di Balai atau Breeding Centre

Pulukan.

4. Indikator Kinerja Distribusi Bibit Sapi Bali

Capaian Kinerja Distribusi Bibit Sapi Bali dapat diukur dengan jumlah

bibit yang didistribusikan, capaian kinerja distribusi bibit sapi bali tahun

2015 dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya tersaji pada tabel

5 dan lampiran 11.

Tabel 5. Realisasi (capaian) indikator kinerja distribusi bibit Tahun 2011-2015

Distribusi Bibit 2011 2012 2013 2014 2015

Target 111 ekor 44 ekor 60 Ekor 80 ekor 100 ekor

Realisasasi 111 ekor 44 ekor 60 Ekor 69 ekor 88 ekor

Berdasarkan tabel 3.5 Maka capaian kinerja untuk distribusi Bibit

cendrung menurun tahun 2012 dan meningkat kembali tahun 2015.

Capain kinerja distribusi bibit tahun 2015 tidak sesuai dengan yang

ditargetkan, hal ini disebabkan karena distribusi bibit tergantung dari

pesanan.

5. Indikator kinerja Pendampingan Pembibitan di Masyarakat

Kinerja Pendampingan pembibitan di masyarakat dapat diukurdengan realisasi kelompok ternak perbibitan Sapi Bali yang dibina.Capaian Kinerja Pembinaan Kelompok tahun 2015 dibandingkandengan tahun-tahun sebelumnya tersaji pada tabel berikut 6. danlampiran 12.

Page 28: LAPORAN KINERJA · kendala, permasalahan, dan hambatan yang perlu mendapat perhatian serius dan segera ditindaklanjuti untuk perbaikan dan penyempurnaan pembangunan peternakan ke

Laporan kinerja BPTU-hpt denpasar 2015

18

Tabel. 6. Realisasi (capaian) indikator kinerja Pembinaan kelompokTahun 2011-2015

Pembinaankelompok 2011 2012 2013 2014 2015

Target 40 Klp 51 Klp 56 Klp 60 Klp 50 KLP

Realisasasi 40 Klp 51 Klp 56 Klp 60 Klp 50 KLP

Capaian kinerja selama lima tahun dari tahun 2011 – 2014 cendrung

meningkat dan terjadi penurunan pada tahun 2015. Adapun faktor-

faktor yang mendukung peningkatan kinerja Pembinaan Kelompok

adalah sebagai berikut :

1. Anggaran yang dialokasikan untuk pembinaan kelompok

2. Koordinasi yang baik antara Balai dengan Dinas Peternakan

Kabupaten

3. Antosias dari Petani Peternak untuk dibina

6. Indikator kinerja Singkronisasi BerahiKinerja Peningkatan Produksi Ternak dapat diukur dengan banyak

ternak betina yang menjadi akseptor Gertak/sinkronisasi dan

Optimalisasi IB. Capaian kinerja peningkatan Produksi Ternak

dapat dilihat pada tabel 7 dan lampiran 13.

Tabel 7. Realisasi (capaian) pengembangan singkronisasi berahiTahun 2015Pengembangan HPT 2011 2012 2013 2014 2015Target 0 0 0 0 145.000

Realisasasi 0 0 0 0 44.659

Capain kinerja peningkatan produksi ternak tahun 2015 hanya

tercapai 44.659 akseptor atau 30.80 %, tidak tercapainya target hal ini

disebabkan karena pedum yang terlambat turun, dan pembentukan

tim pelaksanakan provinsi yang terlambat.

Page 29: LAPORAN KINERJA · kendala, permasalahan, dan hambatan yang perlu mendapat perhatian serius dan segera ditindaklanjuti untuk perbaikan dan penyempurnaan pembangunan peternakan ke

Laporan kinerja BPTU-hpt denpasar 2015

19

7. Indikator kinerja Pengembangan Pastura

Capaian kinerja Pengembangan Pastura tersaji pada table 8 danLampiran 14

Tabel 8. Realisasi (capaian) Pengembangan HPT Tahun 2011-2015Pengembangan Pastura 2011 2012 2013 2014 2015

Target 0 0 0 0 59 ha

Realisasasi 0 0 0 0 59 ha

Realisasi kinerja Pengembangan Pastura adalah 59 Ha, ataumencapai 100 %, Faktor yang mendukung keberhasilan adalahkelancaran proses pengadaan dan iklim

8. Indikator kinerja pengembangan Kebun HPT

Kinerja Pengembangan HPT dapat diukur dengan realisasi

pengembangan HPT yang dilaksanakan tahun 2015 . Capaian

Kinerja Pengembangan Hijauan Pakan Ternak tahun 2015

dibandingkan dengan tahun sebelumnya dapat dilihat pada tabel 9

dan lampiran 15.

Tabel 9. Realisasi (capaian) Pengembangan HPT Tahun 2011-2015Pengembangan HPT 2011 2012 2013 2014 2015Target 0 0 21 Ha 30 Ha 45 ha

Realisasasi 0 0 21 Ha 37.5 Ha 45 ha

Berdasarkan tabel 9. maka capaian kinerja Pengembangan HPT

tahun 2015 meningkat dari tahun sebelumnya yaitu 20.00 % dari

tahun 2014.

9. Indikator kinerja Produksi Bibit HPT

Kinerja Produksi Bibit HPT dapat dilihat dari jumlah produksi bibit hpt yang

dihasilkan. Produksi bibit HPT dari tahu 2011 sd 2015 dapat dilihat pada tabel

10 dan lampiran 15.

Page 30: LAPORAN KINERJA · kendala, permasalahan, dan hambatan yang perlu mendapat perhatian serius dan segera ditindaklanjuti untuk perbaikan dan penyempurnaan pembangunan peternakan ke

Laporan kinerja BPTU-hpt denpasar 2015

20

Tabel. 10 Realisasi (capaian) produksi Bibit HPT Tahun 2011-2015

Distribusi Bibit

HPT 2011 2012 2013 2014 2015

Target 0 0 0 100,000 stek/pols 200.0000 stek

Realisasi 0 0 0 112,942Steks/pols 254.160 stek

Produksi bibit HPT pada tahun 2015 meningkat sebanyak 27.08 % dari tahun2014, faktor yang mendukung keberhasilan produksi bibit HPT adalahpemeliharaan dan iklim.

10. Indikator kinerja produksi Benih HPTProduksi Benih HPT dilaksanakan tahun 2015, sampai dengan akhir2015 sejumlah 5 kg benih sweet sorgum, realisasinya realisasi sesuaitarget yaitu 5 kg (100 %). Terurai seperti pada tabel 11 dan lampiran 17

Tabel. 11 Realisasi (capaian) produksi benih HPT Tahun 2011-2015

Distribusi Bibit

HPT 2011 2012 2013 2014 2015

Target 0 0 0 0 5 kg

Realisasi 0 0 0 0 5 kg

Capaian kinerja produksi benih HPT sesuai dengan jumlah target yangditetapkan. Faktor pendukung dari keberhasilan kinerja ini adalahpemeliharaan dan iklim.

4. CAPAIAN KINERJA LAINNYACapaian kinerja lainnya selain kinerja yang sesuai dengan kontrak kinerja

antara Kepala Balai dengan Direktur Jenderal Peternakan yaitu :

1. BPTU-HPT Denpasar sejak tahun 2013 ditugaskan sebagai

koordinator kegiatan Uji Performance Sapi Potong Nasional di 14

Provinsi dengan menghasilkan bibit-bibit ternak yang bersertifikat.

Pada tahun 2015 bibit yang dihasilkan di Lounching di BPTU-HPT

Denpasar. Jumlah Sapi yang dilouncing sebanyak 315 ekor terdiri

atas 79 ekor sapi betina dan 236 ekor sapi jantan.

2. Sebagai Pendamping kegiatan Pembibitan 3 (tiga) pulau dan

5(lima) kabupaten terpilih yaitu Pembibitan Ternak di Pulau Nusa

Page 31: LAPORAN KINERJA · kendala, permasalahan, dan hambatan yang perlu mendapat perhatian serius dan segera ditindaklanjuti untuk perbaikan dan penyempurnaan pembangunan peternakan ke

Laporan kinerja BPTU-hpt denpasar 2015

21

Penida dan Pendampingan Kelompok Perbibitan Ternak di

Kabupen Barru Provinsi Sulawesi Selatan dengan jumlah kelompok

masing-masing : 13 kelompok, dan 25 kelompok.

5.AKUNTABILITAS KEUANGAN

1) Alokasi Anggaran

Pagu Awal Anggaran Balai Perbibitan Ternak unggul dan Hijauan

Pakan ternak 2015 adalah senilai Rp.26.085.027.000,- dalam

perjalanan Tahun anggaran 2015, terjadi pengurangan dan

penambahan anggaran yaitu : (1) penghematan anggaran senilai

Rp.1.040.100.000,-, (2) Penambahan anggaran APBN-P senilai

Rp.78.867.591.000,- dan (3) penghematan senilai Rp. 4.350.000.000,-

sehingga Total Anggaran BPTU-HPT Denpasar senilai Rp.

99.762.518.000,-

2). Realisasi Keuangan

Realisasi Kinerja Keuangan pelaksanaan Program dan Kegiatan Balai

Pembibitan Ternak Unggul sampai dengan 31 Desember 2015 sebesar

59.76% atau Rp. 59.621.976.954,- dan realisasi per kegiatan,per jenis

anggaran, dam perjenis belanja dapat dirinci sebagai berikut :

1) Realisasi perjenis kegiatan

Realisasi anggaran perjenis kegiatan adalah sebagai berikut :

- Kegiatan 1782. Peningkatan Produksi Ternak realisasi 45.23 %

atau Rp. 30.218.817.307,- dari anggaran 68.415.851.000,-

- Kegiatan 1783. Peningkatan Produksi Pakan Ternak realisasi

93.54% atau Rp.9.169.605.052,-dari anggaran Rp. 9.802.700.000,-

- Kegiatan 1785. Peningkatan Kuantitas dan Kualitas benih dan Bibit

dengan realisasi sebesar 91.33 % atau Rp.14.635.761.343,- dari

anggaran Rp. 16.025.018.000,-

- Kegiatan 1787. Dukungan Managemen dan Dukungan Teknis

Lainnya Ditjen Peternakan realisasi 88.27% atau Rp.

4871.381.150,- dari anggaran Rp.5.518.949.000,-

Page 32: LAPORAN KINERJA · kendala, permasalahan, dan hambatan yang perlu mendapat perhatian serius dan segera ditindaklanjuti untuk perbaikan dan penyempurnaan pembangunan peternakan ke

Laporan kinerja BPTU-hpt denpasar 2015

22

2) Realisasi anggaran per jenis Anggaran :

Realiasi anggaran perjenis anggaran adalah sebagai berikut :

- Anggaran reguler

Realiasasi anggaran Rp. 23.151.837.793,- atau 91.04% dari

anggaran 25.431.427.000,-

- Anggaran APBN-P

Realisasi anggaran Rp. 36.470.139.161 atau 49.09% dari total

anggaran 74.331.091.000,-

3) Realiasi anggaran perjenis belanja

Realisasi anggaran perjenis belanja adalah sebagai berikut :

- Belanja pegawai

Realisasi anggaran Rp. 2.840.857.177 (84.85%), dari anggaran

3.348.046.000,-

- Belanja Barang

Realisasi anggaran Rp. 39.544.633.875 (50.63%), dari anggaran

Rp. 78.106.772.000,-

- Belanja Modal

Realisasi anggaran Rp. 17.236.485.900 (94.15%) dar anggaran

Rp. 18.307.700.000,-

6. HAMBATAN DAN KENDALADalam pelaksanaan kegiatan untuk mewujudkan sasaran yang diharapkan

ada beberapa hambatan/kendala yang dihadapi tahun 2015 sebagai

berikut :

1. Keterlambatan turunnya Pedoman Umum Kegiatan Gertak/Sinkronisasi

Berahi dan Optimalisasi IB (GBIB) sehingga menyebabkan pelaksanaan

kegiatan mundur.

2. Keterlambatan dalam Proses Pembuatan Tim Pelaksana Provinsi

sehingga pelaksanaan kegiatan GBIB mundur.

3. Bahan yang digunakan dalam kegiatan GBIB diproduksi diluar sehingga

jangka waktu pelaksanaan pengadaan cukup lama.

Page 33: LAPORAN KINERJA · kendala, permasalahan, dan hambatan yang perlu mendapat perhatian serius dan segera ditindaklanjuti untuk perbaikan dan penyempurnaan pembangunan peternakan ke

Laporan kinerja BPTU-hpt denpasar 2015

23

4. Proses Pengiriman bahan dan alat GBIB terutama untuk wilayah

kepulauan (Provinsi NTT) banyak kendala karena akses yang cukup

sulit.

5. Pengeluaran bibit ke luar provinsi Bali ditentukan oleh kuota

pengeluaran bibit setiap tahunnya, yang diatur pada peraturan pejabat

di daerah.

6. Tidak tersedianya air sepanjang tahun sehingga mengebabkan

pelaksanaan kegiatan Peningkatan Produksi Pakan Ternak dijadwalkan

pada triwulan IV yaitu pada saat musim hujan.

7.UPAYA DAN TINDAK LANJUT

Dari permasalahan tersebut yang akan dilaksanakan yaitu :

1. Pedoman Umum kegiatan diharapkan turunnya lebih awal

2. Proses Pembuatan Tim Pelaksana selesai lebih awal

3. Menghindari kemungkiman gagal lelang dalam pelaksanaan pengadaan

barang/jasa dengan proses e-proc.

4. Meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait sehingga pengebaran

bibit bisa sesuai dengan target yang ditetapkan.

5. Mengusulkan anggaran pembangunan Instalasi Air sehingga air bisa

tersedia sepanjang tahun.

Page 34: LAPORAN KINERJA · kendala, permasalahan, dan hambatan yang perlu mendapat perhatian serius dan segera ditindaklanjuti untuk perbaikan dan penyempurnaan pembangunan peternakan ke

Laporan kinerja BPTU-hpt denpasar 2015

24

IV. PENUTUP

Laporan Kinerja adalah sebagai wujud pertanggungjawaban atas tugas dan

fungsi Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Denpasar.

Pada awal tahun 2015 Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan

Ternak Denpasar telah menetapkan Rencana Kinerja/Penetapan Kinerja yang

merupakan penjabaran dari Rencana srategis (Renstra). Penetapan Kinerja

yang berisikan target-target kinerja pada hakekatnya merupakan kontrak

kinerja yang harus dicapai. Kontrak Kinerja tersebut harus

dipertanggungjawabkan pada akhir tahun dalam Laporan Kinerja (LAKIN)

Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Denpasar .

Dengan disusunnya laporan kinerja Balai Pembibitan Ternak Unggul dan

Hijauan Pakan Ternak Denpasar tahun 2015 maka dapat diketahui

keberhasilan atau kegagalan, permasalahan, hambatan serta rencana tindak

lanjut yang akan dilaksanakan.

Akhirnya dengan disusunnya LAKIN Balai Pembibitan Ternak Unggul dan

Hijauan Pakan Ternak Denpasar tahun 2015 ini, dapat menjadi media

evaluasi sekaligus menjadi instrument untuk melakukan perbaikan yang

berkesinambungan.

Page 35: LAPORAN KINERJA · kendala, permasalahan, dan hambatan yang perlu mendapat perhatian serius dan segera ditindaklanjuti untuk perbaikan dan penyempurnaan pembangunan peternakan ke

Laporan kinerja BPTU-hpt denpasar 2015

25

Lampiran 1

BAGAN STRUKTUR ORGANISASIBALAI PEMBIBITAN TERNAK UNGGUL DAN

HIJAUAN PAKAN TERNAK DENPASAR

KEPALA BALAI

KASUBAG TUKASI YANTEK

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

Page 36: LAPORAN KINERJA · kendala, permasalahan, dan hambatan yang perlu mendapat perhatian serius dan segera ditindaklanjuti untuk perbaikan dan penyempurnaan pembangunan peternakan ke

Laporan kinerja BPTU-hpt denpasar 2015

26

Lampiran 2.

Rincian keadaan dan jumlah pegawai BPTU-HPT Denpasar TA. 2015

No. Pangkat Golongan/Ruang

JumlahPegawai

Teknis Non Teknis JumlahI. PNS1 Pembina Tk.I IV-b 1 12 Penata Tk.I III-d 3 2 53 Penata III-c 2 1 34 Penata Muda Tk I III-b 6 4 75 Penata Muda III-a 1 2 46 Pengatur Tk.I II-d 2 37 Pengatur II-c 5 3 38 Pengatur Muda Tk.I II-b 6 1 109 Pengatur Muda II-a 8 1 910 Juru Tk.I I-d 1 211 Juru I-c 2 112 Juru Muda Tk.I I-b 0 2II. CPNS1 Penata Muda III-a 3 0 1

Pengatur II c 1Pengatur muda IIa 1

III. Tenaga Kontrak1 45 35

TOTAL 86 15 101

Page 37: LAPORAN KINERJA · kendala, permasalahan, dan hambatan yang perlu mendapat perhatian serius dan segera ditindaklanjuti untuk perbaikan dan penyempurnaan pembangunan peternakan ke

Laporan kinerja BPTU-hpt denpasar 2015

27

Lampiran 3.

Rincian keadaan dan jumlah pegawai BPTU-HPT Denpasar TA.2015 berdasarkan tingkat pendidikan

No. Tingkat Pendidikan Golongan TenagaKontrak

I II III IV1 Pasca Sarjana 22 Kedokteran Hewan 2 13 S1 Peternakan 11 14 S1 Kedokteran hewan 14 S1 Sosiologi 15 S1 Ekonomi 1

S1 Komputer 26 D3 4 17 D1 18 SMTA/SMEA//SMK 24 5 379 STM 110 SMP 1 311 SD 2

Total 3 28 24 1 45

Page 38: LAPORAN KINERJA · kendala, permasalahan, dan hambatan yang perlu mendapat perhatian serius dan segera ditindaklanjuti untuk perbaikan dan penyempurnaan pembangunan peternakan ke

Lampiran 4

Jumlah

I II III IV PNS I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV1 Pasca Sarjana - - 2 2 2 2 2 22 Kedokteran Hewan 5 1 6 5 1 6 2 1 3 2 1 3 2 1 33 S1 Peternakan 5 5 6 6 6 6 8 8 11 1 114 S1 Sosial 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 S1 Ekonomi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 16 S1 Kedokteran Hewan 1 17 S1 komputer 28 D3 7 7 6 6 7 7 4 1 5 4 1 5

Rincian keadaan dan jumlah pegawai BPTU-HPT Denpasar TA. 2015 berdasarkan tingkat pendidikan dan pangkat/golongan

No. Tingkat Pendidikan TenagaKontrak

Golongan TenagaKontrak

Golongan TenagaKontrak

Golongan Golongan GolonganTenagaKontrak

TenagaKontrak

JumlahPNS

Tahun 2015Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014

JumlahPNS

JumlahPNS

Jumlah PNS

8 D3 7 7 6 6 7 7 4 1 5 4 1 59 D1 - 1 - 1 - 1 - 1 -

10 SMTA/SMEA/SMK 14 5 28 19 14 6 30 20 24 30 24 21 5 30 26 24 5 37 2911 STM - - 1 - 1 - 1 -12 SMP 3 5 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 1 3 113 SD 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2

5 21 17 1 34 44 5 20 19 1 35 45 6 31 12 1 35 50 5 25 20 1 35 51 3 28 24 1 45 56

28

Jumlah

34 35 35 35

4544 45

5051 56

20

30

40

50

60

THL PNS

Page 39: LAPORAN KINERJA · kendala, permasalahan, dan hambatan yang perlu mendapat perhatian serius dan segera ditindaklanjuti untuk perbaikan dan penyempurnaan pembangunan peternakan ke

Laporan kinerja BPTU-hpt denpasar 2015

29

Lampiran 5

Grafik jumlah pegawai BPTU-HPT Denpasar Tahun 2011-2015

Page 40: LAPORAN KINERJA · kendala, permasalahan, dan hambatan yang perlu mendapat perhatian serius dan segera ditindaklanjuti untuk perbaikan dan penyempurnaan pembangunan peternakan ke

Laporan kinerja BPTU-hpt denpasar 2015

30

Lampiran 6.Anggaran Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Denpasar Tahun 2015.

KODE

Kegiatan / sub kegiatan

PAGU ANGGARAN REALISASI KEUANGAN %CAPAIANJenis Belanja / Rincian belanja

018.06.09Program Pemenuhan Pangan Asal Ternak dan AgribisnisPeternakan Rakyat 99,762,518,000 59,621,976,954 59.76

1782 Peningkatan Produksi Ternak 68,415,851,000 30,945,229,409 45.23

1782.113 Sinkronisasi Birahi 67,663,031,000 30,218,817,307 44.66

1782.995 Kendaraan Bermotor 752,820,000 726,412,102 96.49

1783 Peningkatan Produksi Pakan Ternak 9,802,700,000 9,169,605,052 93.54

1783.101 Pengembangan Padang Penggembalaan (Pastura) di UPT 460,000,000 444,696,000 96.67

1783.102Pengembangan Kebun HPT di UPT

5,347,700,000 4,994,363,302 93.39

1783.995 Kendaraan Bermotor 350,000,000 303,290,750 86.65

1783.998 Gedung/Bangunan 3,645,000,000 3,427,255,000 94.03

1785 Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Benih dan Bibit16,025,018,000 14,635,761,343 91.33

1785.112 Peningkatan Kualitas Bibit Unggul Sapi Potong 6,203,768,000 5,909,444,314 95.26

1785.120 Penguatan Manajemen UPT Perbibitan 49,960,000 46,888,000 93.85

1785.121 Pendampingan Pembibitan di Masyarakat 486,000,000 316,415,010 65.11

1785.123 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana UPT Perbibitan 116,000,000 91,841,060 79.17

1785.124 Fasilitas PNBP UPT Perbibitan 200,000,000 171,600,000 85.80

1785.167 Peningkatan Penerapan Teknologi Perbibitan 1,454,290,000 1,079,086,759 74.20

1785.175 Koordinasi Teknis 220,000,000 179,278,000 81.49

1785.995 Kendaraan Bermotor 120,000,000 119,239,200 99.37

1785.996 Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 174,000,000 173,600,000 99.77

1785.997 Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 165,000,000 160,490,000 97.27

1785.998 Gedung/Bangunan 6,836,000,000 6,387,879,000 93.44

1787Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis LainnyaDitjen Peternakan 5,518,949,000 4,871,381,150 88.27

1787.020Perumusan Kebijakan Perencanaan PembangunanPeternakan dan Kesehatan Hewan 344,140,000 331,589,800 96.35

1787.021Evaluasi Pelaksanaan Kebijakan Pembangunan Peternakandan Kesehatan Hewan 154,800,000 146,048,490 94.35

1787.022Pengelolaan dan Pelaporan Keuangan serta PenatausahaanBarang Milik Negara 120,535,000

109,106,750 90.52

1787.023Ketatalaksanaan Organisasi Kepegawaian, Hukum sertaTata Usaha 116,590,000

105,692,600 90.65

1787.994 Layanan Perkantoran 4,782,884,000 4,178,943,510 87.37

Page 41: LAPORAN KINERJA · kendala, permasalahan, dan hambatan yang perlu mendapat perhatian serius dan segera ditindaklanjuti untuk perbaikan dan penyempurnaan pembangunan peternakan ke

lampiran 7UPT : BALAI PEMBIBITAN TERNAK UNGGUL DAN HIJAUAN PAKAN TERNAK DENPASARTUGAS POKOK : MELAKSANAKAN PELESTARIAN, PEMULIAAN, PEMBIBITAN, PRODUKSI DAN

PENGEMBANGAN SERTA PENYEBARAN HASIL PRODUKSI BIBIT SAPI BALI MURNI UNGGUL DAN HIJAUANPAKAN TERNAKFUNGSI UTAMA : Melaksanakan Pelestarian, Pemuliaan, pembibitan, produksi dan pengembangan serta penyebaran hasil hasil produksi

bibit sapi bali murni unggul secara nasionalINDIKATOR KINERJA UTAMA

No URAIAN SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET PENANGGUNG JAWABKEGIATAN

1 2 3 4 5 6

1 Pengembangan Ternak Sapi Bali Meningkatnya Populasi Ternak, Produksi Bibit dan 1. Jumlah Populasi 850 ekor BPTU-HPT Denpasarmelalui : Produksi Pejantan Unggul sebagai sumber semen beku 2. Produksi Bibit 140 ekorPengujian Pejantan 3. Produksi Pejantan Unggul 4 ekorPengujian Pejantan 3. Produksi Pejantan Unggul 4 ekor - Uji Performan - Uji Progeny

2 Pengembangan Sertra Pembibitan Meningkatnya Populasi Ternak dan meningkatnya 1. Jumlah Kelompok Ternak yang dibina 50 Kelompok BPTU-HPT DenpasarPedesaan Bibit Ternak yang dijaring 2. Jumlah Bibit Ternak dijaring 40 ekor

3 Peningkatan Produksi Pakan Ternak Meningkatnya Pengembangan HPT dan BIBIt/benih HPT 1. Pengembangan HPT BPTU-HPT Denpasar Pastura : 59 Ha Kebun : 45 Ha2. Pengembangan Bibit/Benih HPT Bibit HPT : 200.000 stek Benih HPT 5 kg

Kepala Balai

Drh. Edi SupraptoNip. 19590117 19933 1 020 31

Page 42: LAPORAN KINERJA · kendala, permasalahan, dan hambatan yang perlu mendapat perhatian serius dan segera ditindaklanjuti untuk perbaikan dan penyempurnaan pembangunan peternakan ke

Laporan kinerja BPTU-hpt denpasar 2015

32

Lampiran 8Grafik Realisasi (capaian) indikator kinerja populasi sapi Bali Tahun 2011-2015

Page 43: LAPORAN KINERJA · kendala, permasalahan, dan hambatan yang perlu mendapat perhatian serius dan segera ditindaklanjuti untuk perbaikan dan penyempurnaan pembangunan peternakan ke

Laporan kinerja BPTU-hpt denpasar 2015

33

Lampiran 9Grafik Realisasi (capaian) indikator kinerja kelahiran ternak Tahun 2011-2015

Page 44: LAPORAN KINERJA · kendala, permasalahan, dan hambatan yang perlu mendapat perhatian serius dan segera ditindaklanjuti untuk perbaikan dan penyempurnaan pembangunan peternakan ke

Laporan kinerja BPTU-hpt denpasar 2015

34

Lampiran 10Grafik Realisasi (capaian) indikator kinerja produksi bibit Tahun 2011 -2015

Page 45: LAPORAN KINERJA · kendala, permasalahan, dan hambatan yang perlu mendapat perhatian serius dan segera ditindaklanjuti untuk perbaikan dan penyempurnaan pembangunan peternakan ke

Laporan kinerja BPTU-hpt denpasar 2015

35

Lampiran 11Grafik Realisasi (capaian) indikator kinerja distribusi bibit Tahun 2011-2015

Page 46: LAPORAN KINERJA · kendala, permasalahan, dan hambatan yang perlu mendapat perhatian serius dan segera ditindaklanjuti untuk perbaikan dan penyempurnaan pembangunan peternakan ke

Laporan kinerja BPTU-hpt denpasar 2015

36

Lampiran 12Grafik Realisasi (capaian) Indikator Kinerja Pendampingan pembibitandimasyarakat Tahun 2011- 2015

Page 47: LAPORAN KINERJA · kendala, permasalahan, dan hambatan yang perlu mendapat perhatian serius dan segera ditindaklanjuti untuk perbaikan dan penyempurnaan pembangunan peternakan ke

Laporan kinerja BPTU-hpt denpasar 2015

37

Lampiran 13Grafik Realisasi (capaian) Indikator Kinerja singkronisasi BerahiTahun 2011-2015

Page 48: LAPORAN KINERJA · kendala, permasalahan, dan hambatan yang perlu mendapat perhatian serius dan segera ditindaklanjuti untuk perbaikan dan penyempurnaan pembangunan peternakan ke

Laporan kinerja BPTU-hpt denpasar 2015

38

Lampiran 14Grafik Realisasi (capaian) Pengembangan Pastura Tahun 2011 - 2015

Page 49: LAPORAN KINERJA · kendala, permasalahan, dan hambatan yang perlu mendapat perhatian serius dan segera ditindaklanjuti untuk perbaikan dan penyempurnaan pembangunan peternakan ke

Laporan kinerja BPTU-hpt denpasar 2015

39

Lampiran 15Grafik Realisasi (capaian) Pengembangan Kebun HPT Tahun 2011 - 2015

Page 50: LAPORAN KINERJA · kendala, permasalahan, dan hambatan yang perlu mendapat perhatian serius dan segera ditindaklanjuti untuk perbaikan dan penyempurnaan pembangunan peternakan ke

Laporan kinerja BPTU-hpt denpasar 2015

40

Lampiran 16Grafik Realisasi (capaian) Pengembangan Bibit HPT Tahun 2011 - 2015

Page 51: LAPORAN KINERJA · kendala, permasalahan, dan hambatan yang perlu mendapat perhatian serius dan segera ditindaklanjuti untuk perbaikan dan penyempurnaan pembangunan peternakan ke

Laporan kinerja BPTU-hpt denpasar 2015

41

Lampiran 17Grafik Realisasi (capaian) Pengembangan Benih HPT Tahun 2011 - 2015