90
LAPORAN KINERJA TAHUN 2018 DINAS PERDAGANGAN KABUPATEN LUMAJANG PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2018

LAPORAN KINERJA TAHUN 2018 - sakip.lumajangkab.go.id › sakip › dindag › 2018 › 4. FIX LAKIP.pdfLAPORAN KINERJA DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2018 Laporan Kinerja Tahun 2018 Halaman

  • Upload
    others

  • View
    10

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • LAPORAN KINERJA

    TAHUN 2018

    DINAS PERDAGANGAN KABUPATEN LUMAJANG

    PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2018

  • i

    LAPORAN KINERJA TAHUN 2018 DINAS PERINDAG KAB. LUMAJANG

  • ii

    LAPORAN KINERJA TAHUN 2018 DINAS PERINDAG KAB. LUMAJANG

    LAPORAN KINERJA DINAS PERINDAG KAB LUMAJANG TAHUN 2018

    DAFTAR ISI

    Kata Pengantar i Daftar Isi ii Ringkasan Eksekutif v I. PENDAHULUAN I-1 A. Latar Belakang I-1 B. Maksud danTujuan I-2 C.

    D. E.

    Dasar Hukum Gambaran Organisasi Reformaasi Birokrasi dan Inovasi

    I-3 I-4 I-5

    F. Sistematika Penyajian Laporan Kinerja I-7 II. PERENCANAAN KINERJA II-1 A. PerencanaStrategis 2015 – 2019

    A.1. Visi A.2. Misi A.3. Tujuan dan Sasaran A.4. Strategi dan Arah Kebijakan A.5. Matriks Renstra SKPD A.6. Indikator kinerja Utama ( IKU )

    II-1 II-1 II-2 II-2 II-3 II-5 II-5

    B. C.

    Rencana Kerja Tahunan 2015 Perjanjian Kinerja

    II-5 II-6

    III. AKUNTABILITAS KINERJA III-1 A.

    B. C.

    Pengukuran Kinerja Capaian Kinerja Tahun 2016 Akuntabilitas Keuangan

    III-1 III-4 III-5

    IV. PENUTUP IV-1 LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran1 Rencana KinerjaTahunan (RKT) Lampiran2 Formulir Perjanjian Kinerja (Perkin) th 2018 Lampiran3

    Lampiran 4 Lampiran 5 Lampiran 6 Lampiran 7 Lampiran 8

    Formulir Pengukuran Kinerja Sasaran (PKS) Perjanjian Kinerja Tahun 2015

  • iii

    LAPORAN KINERJA TAHUN 2018 DINAS PERINDAG KAB. LUMAJANG

    RINGKASAN EKSEKUTIF

    Sebagai bagian dari program pembangunan Bidang Ekonomi, maka pembangunan

    bidang Perindustrian dan Perdagangan dilaksanakan dengan tujuan agar mampu menggerakkan

    perekonomian rakyat, untuk mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi secara berkesinambungan,

    khususnya di Kabupaten Lumajang.

    Untuk itu sesuai dengan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan yang melekat pada

    Dinas Perdagangan, maka pada tahun anggaran 2018 Dinas Perdagangan Kabupaten Lumajang

    mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp. 20.452.834.858 dengan rincian untuk belanja tidak

    langsung sebesar Rp. 6.027.685.858 dan belanja langsung sebesar Rp. 14.425.149.000 yang

    digunakan untuk melaksanakan 15 program meliputi 32 kegiatan.

    Realisasi belanja tahun 2018 sebesar Rp. 18.615.449.925 atau 91,02 %, terdiri dari Belanja

    Tidak Langsung Rp. 5.885.679.356 atau 97,64, Belanja Langsung Rp. 12.729.770.569, atau

    88,25%

    Dengan alokasi dana tersebut, tujuan dan sasaran yang telah dicapai pada tahun 2018 adalah

    sebagai berikut :

    Tujuan :

    1. Meningkatnya Usaha Perdagangan

    Indikator Kinerja : Persentase Kenaikan PDRB Sektor Perdagangan

    Target : 38,215%

    Realisasi : 39,601%

    Capapain ; 103,627%

    2. Meningkatnya Sektor industri

    Indikator Kinerja : Persentase PDRB Sektor Perdagangan

    Target : 32,657%

    Realisasi : 35.082%

    Capapain ; 101,639%

    Sasaran :

    1. Meningkatnya Volume Perdagangan

  • iv

    LAPORAN KINERJA TAHUN 2018 DINAS PERINDAG KAB. LUMAJANG

    Indikator Kinerja :

    Persntase Pertumbuhan Nilai Eksport

    - Target : 161,73%

    - Realisasi : 181,78%

    - Capapain ; 112,40%

    Persentase Pertumbuhan Nilai Perdagangan Daerah

    - Target : 23,22%

    - Realisasi : 44,07%

    - Capapain ; 189,80%

    2. Meningkatnya Produksi Sektor Industri

    Persntase Pertumbuhan Jumlah IKM

    - Target : 47,79%

    - Realisasi : 73,49%

    - Capapain ; 151,69%

    Persentase Pertumbuhan Nilai produksi

    - Target : 61,74%

    - Realisasi : 103,25%

    - Capapain ; 167,23%

    Persentae Pertumbuhan Jumlah Produk IKM yang Terstandarkan

    - Target : 137,50%

    - Realisasi : 150,00%

    - Capapain ; 109,09%

    Persentase Pertumbuhan Jumlah Sentra IKM

    - Target : 9,32%

    - Realisasi : 9,32%

    - Capapain ; 100,00%

    Berdasarkan hasil evaluasi terhadap pelaksanaan program dan kegiatan melalui pengukuran

    kinerja kegiatan dan pencapaian sasaran, pada umumnya hasil pelaksanaannya menunjukkan

    tingkat capaian cukup baik, khususnya untuk kinerja kegiatan dengan indicator masukan,

    keluaran dan indicator hasil.

    Program Peningkatan Saerana dan Prasarana Pelayanan Umum alokasi anggaran sebesar Rp.

    194.600.000. Program ini dilaksanakan dengan menyerap dana sebesar Rp. 194.452.313 atau

    99,92%

  • v

    LAPORAN KINERJA TAHUN 2018 DINAS PERINDAG KAB. LUMAJANG

    Program Pembinaan Lingkungan Sosial dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 732.000.000.

    Program ini dilaksanakan dengan menyerap dana sebesar Rp. 498.157.800 atau 68,05%

    Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, dengan alokasi anggaran sebesar

    Rp. 2.904.318.804. Program ini dilaksanakan dengan menyerap dana sebesar Rp. 2.708.519.366

    atau 93,26%

    Program Peningkatan Sarana dan Prasrana Aparatur dengan alokasi anggaran sebesar

    Rp. 468.108.228. Program ini dilaksanakan dengan menyerap dana sebesar Rp. 422.765.209

    atau 90,31%

    Program Peningkatan Pengembangan Sistim Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan dengan

    alokasi anggaran sebesar Rp. 32.500.000. Program ini dilaksanakan dengan menyerap dana

    sebesar Rp. 26.738.000 atau 82,27%

    Program Peningkatan dan Pengembangan Eksport dengan alokasi anggaran sebesar Rp.

    40.000.000. Program ini dilaksanakan dengan menyerap dana sebesar Rp. 38.875.000 atau

    97,19%

    Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Pasar Daerah dengan alokasi anggaran sebesar

    Rp. 5.233.997.968. Program ini dilaksanakan dengan menyerap dana sebesar Rp. 4.810.626.538

    atau 91,91%

    Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri dengan alokasi anggaran sebesar

    Rp. 536.600.000. Program ini dilaksanakan dengan menyerap dana sebesar Rp. 483.531.829

    atau 90,11%

    Program Pembinaan Pedagang Kaki Lima dan Asongan dengan alokasi anggaran sebesar Rp.

    123.900.000. Program ini dilaksanakan dengan menyerap dana sebesar Rp. 123.584.000 atau

    99,74%

    Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah dengan alokasi anggaran sebesar Rp.

    75.000.000. Program ini dilaksanakan dengan menyerap dana sebesar Rp. 57.146.600 atau

    76,20%

    Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri dengan alokasi anggaran sebesar

    Rp. 80.000.000. Program ini dilaksanakan dengan menyerap dana sebesar Rp. 71.194.600 atau

    88,99%

    Program Pemberantasan Barang Kena Cukai Illegal dengan alokasi anggaran sebesar

    Rp. 120.000.000. Program ini dilaksanakan dengan menyerap dana sebesar Rp. 120.000.000

    atau 82,04%

  • vi

    LAPORAN KINERJA TAHUN 2018 DINAS PERINDAG KAB. LUMAJANG

    Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah dengan alokasi

    anggaran sebesar Rp. 239.150.000. Program ini dilaksanakan dengan menyerap dana sebesar

    Rp. 239.111.800 atau 99,98%

  • LAPORAN KINERJA DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2018

    Halaman I -1 Laporan Kinerja Tahun 2018

    BB AA BB II

    PP EE NN DD AA HH UU LL UU AA NN

    AA.. LLAATTAARR BBEELLAAKKAANNGG

    Sesuai dengan amanat Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Nomor: XI/MPR/1998

    tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme yang

    merupakan pernyataan kehendak rakyat untuk mewujudkan perubahan di segala bidang Pembangunan

    Nasional sesuai dengan iklim reformasi yang menyentuh seluruh aspek kehidupan berbangsa dan

    bernegara; Peraturan Presiden no. 29 Tahun 2014 tentang Sistim Akuntabilitas Kinerja Instansi

    Pemerintah ( SAKIP ); Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara & Reformasi Birokrasi

    Nomor. 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

    Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

    Peraturan-peraturan tersebut mewajibkan setiap Instansi Pemerintah sebagai unsur

    penyelenggara negara untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas, fungsi, dan peranannya

    dalam pengelolaan sumberdaya dan kebijakan yang dipercayakan kepadanya, untuk melaksanakan

    Laporan Kinerja ( LKj ) Instansi Pemerintah sebagai wujud pertanggungjawaban Instansi Pemerintah

    dalam mencapai misi dan tujuan organisasi dan menyampaikan Laporan Kinerja ( LKj ) Instansi

    Pemerintah kepada Bupati setiap akhir tahun anggaran.

    Laporan Kinerja Instansi Pemerintah merupakan laporan kinerja tahunan Dinas Perdagangan

  • LAPORAN KINERJA DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2018

    Halaman I -2 Laporan Kinerja Tahun 2018

    Kabupaten Lumajang yang berisi pertanggungjawaban kinerja dalam mencapai tujuan/sasaran

    strategis, dan merupakan perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk

    mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai

    sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan.

    Dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan di Dinas Perdagangan Kabupaten

    Lumajang yang profesional serta memahami tugas dan fungsinya, diperlukan keterpaduan langkah dan

    koordinasi yang optimal agar penyelenggaraan pemerintahan berjalan efektif, stabil dan dinamis. Selain

    itu, diperlukan instrumen yang mampu mengukur indikator pertanggungjawaban setiap penyelenggara

    pemerintahan.

    Keberhasilan pembangunan di bidang perindustrian, perdagangan dan investasi serta

    penanaman modal tidak mungkin dapat terwujud tanpa didukung oleh aparatur negara yang memiliki

    kapasitas dan kapabilitas dalam bidang tugasnya masing-masing, transparan, profesional dan

    akuntabel. Setiap penyelenggara pemerintahan termasuk didalamnya Dinas Perdagangan Kabupaten

    Lumajang harus mampu menampilkan akuntabilitas kinerjanya dalam melaksanakan tugas pokok dan

    fungsinya sehingga terjadi sinkronisasi antara perencanaan ideal yang dicanangkan dengan ukuran

    keberhasilan yang diharapkan.

    Dengan semangat membantu mewujudkan visi pembangunan Bupati Lumajang , yaitu

    “TERWUJUDNYA MASYARAKAT LUMAJANG YANG SEJAHTERA DAN BERMARTABAT ”serta

    menyelenggarakan tata kelola kepemerintahan yang baik (Good Governance) menuju pemerintahan

    yang bersih (Clean Government), Dinas Perdagangan Kabupaten Lumajang menyusun Laporan

    Kinerja Tahun 2018

    Selanjutnya Laporan Kinerja Tahun 2018 tersebut (yang telah menyajikan indikator kinerja

    utama yang ditetapkan oleh Kepala SKPD) disampaikan kepada Bupati melalui Bagian Organisasi

    BB.. MMAAKKSSUUDD DDAANN TTUUJJUUAANN

  • LAPORAN KINERJA DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2018

    Halaman I -3 Laporan Kinerja Tahun 2018

    Laporan Kinerja Dinas Perdagangan Kabupaten Lumajang tahun 2018 ini merupakan bagian tak

    terpisahkan dari siklus akuntabilitas kinerja yang utuh yang dikerangkakan dalam suatu Sistem

    Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Sistem AKIP).

    Laporan ini kami maksudkan sebagai suatu bentuk pertanggungjawaban kinerja dalam

    penyelenggaraan pemerintahan di Dinas Perdagangan Kabupaten Lumajang Tahun 2018 secara

    manajerial kepada Bupati Lumajang.dengan tujuan:

    a. Memberikan informasi mengenai kinerja Dinas Perdagangan Tahun 2018, yang

    merupakan periode tahun ke-tiga dalam kerangka perencanaan jangka menengah,

    sebagaimana dokumen STRATEGIS 2015-2019;

    b. Sebagai media evaluasi kinerja Dinas Perdagangan Tahun 2018, dalam upaya untuk

    memperbaiki kinerja di masa datang;

    c. Sebagai bahan umpan balik untuk perencanaan kinerja di masa datang; dan

    d. Sebagai media dalam upaya menyelenggarakan tata kelola kepemerintahan yang baik

    (good governance )menuju pemerintahan yang bersih (clean government), dan untuk

    memenuhi tiga pilar utama tata kelola pemerintahan yang baik, yaitu akuntabilitas,

    tranparansi, dan partisipasip melalui penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

    Pemerintah (SAKIP).

    C. DASAR HUKUM

    Peraturan perundang-undangan yang digunakan sebagai landasan dalam penyusunan Laporan

    Kinerja Dinas Perdagangan Kabupaten Lumajang Tahun 2018 adalah:

    a. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor XI/MPR/l998 Tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

    b. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

    Pemerintah (SAKIP);

  • LAPORAN KINERJA DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2018

    Halaman I -4 Laporan Kinerja Tahun 2018

    c. Permenpan & RB No. 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

    Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

    DD.. GGAAMMBBAARRAANN OORRGGAANNIISSAASSII

    Susunan Organisasi Dinas Perdagangan Kabupaten Lumajang berdasarkan Perda 38 Tahun 2007

    adalah sebagai berikut :

    1. Kepala Dinas ( Plt ) : Drs. Bambang Surjo PJPR

    2. Sekretaris ( Plt ) : Subaeri

    2.1. Kepala Subbag Penyusunan Program : Husen

    2.2. Kepala Subbag Umum & Kepegawaian : Dra. Suhartini, MM

    2.3. Kepala Subbag Keuangan : Subaeri

    2.4. Staf Pelaksana : 12 Orang, 6 PNS dan …. PTT

    3. Kerpala Bidang Perindustrian : Drs. Sumardiyono

    3.1

    Kasi Bina Industri Agro dan Hasil Hutan

    : Ari Setiawan ST

    3.2

    Kasi Bina Industri Logam,Mesin dan

    Elektronika :

    Eko Hadi Supriono, S sos

    3.3

    Kasi Bina Industri Kimia, Tekstil,dan

    Aneka Industri ( Plt ) :

    3.4 Staf Pelaksana : 4 orang, 3 pNS dan ….. PTT

    4. Kerpala Bidang Perdagangan : Drs.Bambang Surjo

    4.1 Kasi Pengembangan Eksport : Drs. Syamsul Arifin

    4.2 Kasi Bina Usaha Perdagangan : Risky Martyasani,SE

    4.3 Kasi Distribusi dan Informasi ( Plt ) :

  • LAPORAN KINERJA DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2018

    Halaman I -5 Laporan Kinerja Tahun 2018

    4.4 Staf Pelaksana :

    4 Orang, 1 PNS dan ….. PTT

    5. Kerpala Bidang Perlindungan Konsumen dan

    Tertib Niaga ( PKTN ) :

    Joko Siswoyo,SH

    5.1 Kasi Pelayanan : Tedjo Herwijanto, ST

    5.2 Kasi Pengawasan ( Plt ) : Dinta Mahardin, ST

    5.3 Kasi Pembinaan & Penyuluhan : Elok Rahmawati, ST

    5.4 Staf Pelaksana : 9 Orang, 6 PNS dan …. PTT

    6. Kerpala Bidang Pengelolaan Sarana Dan

    Prasrana Perdagangan ( Plt ) :

    Joko Siswoyo, SH

    6.1 Kasi Sarana dan Prasrana : Wahyudi, SH

    6.2

    Kasi Pengendalian Retribusi dan Benda

    Berharga ( Plt ) :

    Wiwit Tisnowati, SE, MM

    6.3 Kasi Perijinan Ketertiban & Kebersihan : Wiwit Tisnowati, SE, MM

    6.4 Staf pelaksana : 161 Orang, 60 PNS dan …. PTT

    7. Kelompok Jabatan Fungsional :

    7.1 Koordinator Jabatan Fungsional :

    EE.. RREEFFOORRMMAASSII BBIIRROOKKRRAASSII DDAANN IINNOOVVAASSII

    Salah satu tahapan penyelenggaraan tata kelola kepemerintahan yang baik (Good

    Governance) menuju pemerintahan yang bersih (Clean Government), adalah pertanggungjawaban.

    Disamping dipandang sebagai suatu kewajiban, pertanggungjawaban dari SKPD setiap akhir tahun

    anggaran adalah sebagai sebuah bahan pertimbangan perencanaan periode berikutnya. Laporan Kinerja

    Dinas Perdagangan Kabupaten Lumajang Tahun 2018 adalah salah satu pertanggungjawaban dari

    penyelenggaraan pemerintahan di Bidang Industri, Perdagangan dan Penanaman Modal.

  • LAPORAN KINERJA DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2018

    Halaman I -6 Laporan Kinerja Tahun 2018

    Laporan Kinerja tersebut dihasilkan dari suatu sistem yang dinamakan Sistem Akuntabilitas

    Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yang telah kami terapkan dan selalu dikembangkan ke arah yang

    lebih baik, yang pada pokoknya adalah instrumen yang digunakan instansi pemerintah dalam memenuhi

    kewajiban untuk mempertanggung-jawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi organisasi,

    terdiri dari berbagai komponen yang merupakan satu kesatuan, yaitu perencanaan strategis, perencanaan

    kinerja, pengukuran kinerja, dan pelaporan kinerja.

    Laporan Kinerja Dinas Perdagangan Kabupaten Lumajang Tahun 2018 ini merupakan cerminan hal

    tersebut di atas, yang dihasilkan dari penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (sesuai

    dengan pasal 20, Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja

    Instansi Pemerintah).

    Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yang diterapkan di lingkungan Dinas

    Perdagangan Kabupaten Lumajang adalah sebagaimana yang dimaksud pada Instruksi Presiden RI

    Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan Keputusan Kepala Lembaga

    Administrasi Negara Nomor 239/IX/6/ 8/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan

    Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (sebagaimana Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara

    Nomor 589/IX/6/Y/99 tentang Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah),

    yang telah disempurnakan sebagaimana Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan

    Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tanggal 31 Desember 2010 tentang Pedoman Penyusunan

    Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

    Dengan demikian Laporan Kinerja Dinas Perdagangan Kabupaten Lumajang Tahun 2018,

    merupakan dokumen hasil dari tahapan pelaporan kinerja pada Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

    Pemerintah (SAKIP), yang tentunya merupakan laporan atas kinerja yang telah direncanakan sesuai

    dengan Perencanaan strategis Tahun 2015-2019 dan komitmen kinerja sebagaimana dokumen

    Penetapan Kinerja Tahun 2018

    FF.. SSIISSTTEEMMAATTIIKKAA PPEENNYYAAJJIIAANN LLAAPPOORRAANN KKIINNEERRJJAA

    Penyusunan Laporan Kinerja Dinas Perdagangan Kabupaten LumajangTahun 2018

    berpedoman pada ketentuan sebagaimana Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik

    Indonesia Nomor XI/MPR/l998 Tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi,

  • LAPORAN KINERJA DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2018

    Halaman I -7 Laporan Kinerja Tahun 2018

    Kolusi dan Nepotisme, Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja

    Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Permenpan RB No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian

    Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

    Sistematika Laporan Akuntabilitas Dinas Perdagangan Kabupaten LumajangTahun 2018

    adalah sebagai berikut:

    KATA PENGANTAR DAFTAR ISI RINGKASAN EKSEKUTIF BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang B.

    C. Maksud dan Tujuan Dasar Hukum

    D. Gambaran Organisasi E. Reformasi Birokrasi dan Inovasi F. Sistematika Penyajian Laporan Kinerja BAB II : PERENCANAAN DAN KOMITMEN KINERJA A. Perencanaan Strategis Tahun 2015-2019) B. Rencana Kerja / Kinerja Tahun 2018 C. Perjanjian Kinerja BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA A. Pengukuran Kinerja B. Capaian Kinerja C. Akuntabilitas Keuangan BAB IV : P E N U T U P LAMPIRAN – LAMPIRAN

  • LAPORAN KINERJA DINAAS PERDAGANGAN TAHUN 2018

    Halaman II - 1 BAB II . PERENCANAAN KINERJA

    BB AA BB II II

    PP EE RR EE NN CC AA NN AA AA NN KK II NN EE RR JJ AA

    Sejak Pebruari 2009, berdasarkan Perda Kabupaten Lumajang nomor 38 tahun 2007, Dinas

    Perindustrian dan Perdagangan menjadi Dinas yang berdiri sendiri dengan menempati kantor yang

    beralamat di Jl. Achmad Yani no. 209 Sukodono Lumajang. Kemudian dengan terbitnya Peraturan Daerah

    Kabupaten Lumajang Nomor 15 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah dan

    Peraturan Bupati no 70 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi

    Serta tata Kerja Dinas Perdagangan, maka Dinas Perindustrian dan perdagangan berganti nama menjadi

    Dinas Perdagangan kabupaen Lumajang.

    AA.. PPEERREENNCCAANNAAAANN SSTTRRAATTEEGGIISS 22001155--22001199 (( RREENNSSTTRRAA))

    A.1. Visi

    Visi merupakan cara pandang kedepan menyangkut kemana suatu Instansi Pemerintah harus

    dibawa dan di arahkan agar dapat berkarya secara konsisten dan tetap eksis, antisipatif, inovatif serta

    produktif. Visi merupakan gambaran yang menantang di masa mendatang yang terkait cita dan citra

    serta harapan yang hendak diwujudkan suatu instansi pemerintah. Visi Dinas Perdagangan adalah

    mendukung Visi Kepala Daerah, yaitu ” Terwujudnya Masyarakat Lumajang yang Sejahtera dan

    Bermartabat “

  • LAPORAN KINERJA DINAAS PERDAGANGAN TAHUN 2018

    Halaman II - 2 BAB II . PERENCANAAN KINERJA

    A.2. Misi Misi merupakan suatu tugas mulia yang diemban atau harus dilaksanakan oleh suatu instansi

    pemerintah ,sebagai bentuk penjabaran visi yang telah ditetapkan.Kepala Dinas. Misi Dinas

    Perdagangan adalah mendukung misi Kepala Daerah, sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas

    Perdagangan yaitu misi ke dua Kepala Daerah “ Meningkatkan Perekonomian Daerah dan

    Kesejahteraan Masyarakat Berbasis Pertanian, Pemberdayaan UMKM dan Jasa Pariwisata serta Usaha

    Pendukungnya “

    A.3. TUJUAN DAN SASARAN

    TUJUAN

    Tujuan adalah sesuatu (apa) yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu1(satu)

    sampai dengan 5 (lima) tahun yang ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi.

    Untuk merealisasikan pelaksanaan Misi Dinas Perdagangan Kabupaten Lumajang, telah menetapkan

    tiga tujuan pembangunan daerah (goal) yang akan dicapai dalam kurun waktu lima tahun kedepan.

    Adapun Tujuan yang hendak dicapai adalah :

    1. Meningkatnya Usaha Perdagangan

    Indikator kinerja : Persentase Pertumbuhan PDRB Sektor Perdagangan

    - Target Kinerja : 38,216% dari PDRB Tahun 2013

    2. Meningkatnya Sektor Industri

    Indikator kinerja : Persentase PDRB Sektor Perindustrian

    - Target Kinerja : 32,657% dari PDRB Tahun 2013

    SASARAN

    Sedangkan sasaran adalah suatu hasil yang akan di capai secara nyata oleh instansi

    pemerintah dalam rumusan yang lebih spesifik ,terukur ,dalam kurun waktu yang lebih pendek dari

    tujuan. Dalam sasaran dirancang pula indicator sasaran sebagai ukuran tingkat keberhasilan

    pencapaian sasaran untuk diwujudkan pada tahun bersangkutan. Dinas Perdagangan Kabupaten

    Lumajang telah menetapkan lima puluh sasaran yang masing-masing telah dilengkapi dengan indicator

    sasaran :

  • LAPORAN KINERJA DINAAS PERDAGANGAN TAHUN 2018

    Halaman II - 3 BAB II . PERENCANAAN KINERJA

    1. Meningkatnya Volume Perdagangan

    Indikator Kinerja :

    a. Persentase Pertumbuhan Nilai Eksport

    - Target Kinerja : 161,73% dari tahun 2013

    b. Persentase Pertumbuhan Nilai Perdagangan Daerah

    - Target Kinerja : 23,22% dari tahun 2013

    2. Meningkatnya Produksi Sektor Industri

    Indikator Kinerja :

    a. Persentase Pertumbuhan Jumlah IKM

    - Target Kinerja : 47,79% dari tahun 2013

    b. Persentase Pertumbuhan Nilai Produksi

    - Target Kinerja : 61,74% dari tahun 2013

    c. Persentase Pertumbuhan Jumlah Produk IKM yang Terstandarkan

    - Target Kinerja : 137,50% dari tahun 2013

    d. Persentase Jumlah Sentra IKM

    - Target Kinerja : 9,32% dari tahun 2013

    A.4.

    Strategi dan Arah Kebijakan

    Strategi untuk mencapai tujuan dan sasaran diwujudkan dalam bentuk kebijakan dan

    program. Kebijakan merupakan arah/ketentuan sebagai dasar untuk dijadikan pedoman atau

    petunjuk dalam melaksanakan program dan kegiatan agar tercapai kelancaran dan keterpaduan

    dalam mewujudkan tujuan dan sasaran. Sedangkan Program merupakan instrument kebijakan

    yang berisi kumpulan beberapa kegiatan yang sistimatis dan terpadu yang dilaksanakan oleh Dinas

    atau Masyarakat yang dikoordinasikan oleh Dinas Perindag.

    A. Kebijakan Umum

    1. Kebijakan untuk mencapai tujuan “ Meningkatnya Usaha Perdagangan “ adalah :

    a. Peningkatan akses dan penetrasi pasar dalam negeri

    b. Mengembangkan jaringan informai pasar di tingkat regional dan internasional

    c. Melindungi kepentingan masyarakat dengan adanya jaminan kebenaran pengukuran serta

    jaminan peredaaran barang beredar

  • LAPORAN KINERJA DINAAS PERDAGANGAN TAHUN 2018

    Halaman II - 4 BAB II . PERENCANAAN KINERJA

    d. Meningkatkan ketersediaan sarana prasarana berjualan bagi pedagang pasar

    2. Kebijakan untuk mencapai tujuan “ Meningkatnya Sektor Industri “ adalah :

    a. Menumbuhkan sentra IKM, setiap kecamatan minimal 1 ( satu ) sentra industri

    b. Mengembangkan jaringan informasi produksi

    c. Peningkatan daya saing sektor industri melalui pengembangan industri kecil dan

    menengah dengan pemanfaatan potensi sumberdaya daerah secara optimal

    B. Program-Program Satuan Kerja

    Program-program Pembangunan yang ditetapkan Dinas Perdagangan Kabupaten Lumajang

    untuk mewujudkan tujuan dan sasaran yang hendak dicapai lima tahun ke depan, dikelompokkan

    menurut bidang-bidang sebagai berikut :

    1. Bidang Perdagangan

    Dalam Renstra Dinas Perdagangan Kabupaten Lumajang 2015-2019, program

    pembangunan bidang perdagangan telah ditetapkan lima program dengan sasaran

    “Meningkatnya volume perdagangan “. 7 ( tujuh ) Program tersebut yaitu :

    a. Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor

    b. Program Pembinaan Pedagang Kaki Lima dan Asongan

    c. Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri

    d. Program Perlindungan konsumen dan Pengamanan Perdagangan

    e. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Pasar Daerah

    f. Program Pemberantasan Barang Kena Cukai Ileggal

    g. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah

    2. Bidang Perindustrian

    Dalam Renstra Dinas Perdagangan Kabupaten Lumajang 2015-2019, program

    pembangunan bidang perindustrian telah menetapkan 4 ( empat ) program dengan sasaran “

    Meningkatnya produksi sektor industri “ , 4 ( empat ) program tersebut yaitu :

    a. Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah

    b. Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri

    c. Program Pembinaan Industri

  • LAPORAN KINERJA DINAAS PERDAGANGAN TAHUN 2018

    Halaman II - 5 BAB II . PERENCANAAN KINERJA

    d. Program Pembinaan Lingkungan Sosial

    A.5.

    Matriks Renstra SKPD

    Terlampir

    A.6.

    Indikator Kinerja Utama ( IKU )

    Untuk mencapai sasaran Dinas Perdagangan, yaitu Meningkatnya Volume Perdagangan dan

    Meningkatnya Produksi Sektor Industri, maka disusunlah Indikator Kinerja Utama ( IKU ) sebagai sarana

    untuk mengevaluasi tingkat keberhasil atau kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan. Untuk itu

    disusunlah 6 ( enam ) IKU Dinas Perdagangan, yaitu :

    1. Persentase Pertumbuhan Nilai Eksport

    2. Persentase Pertumbuhan Nilai Perdagangan Daerah

    3. Persentase Pertumbuhan Jumlah IKM

    4. Persentase Pertumbuhan Nilai Produksi

    5. Persentase Pertumbuhan Jumlah Produk IKM yang Terstandarkan

    6. Persentase Jumlah Sentra IKM

    BB.. RREENNCCAANNAA KKEERRJJAA TTAAHHUUNNAANN

    Rencana Kinerja Tahun 2018 yang merupakan komitmen kinerja Dinas Perdagangan Kabupaten

    Lumajang Tahun 2018, adalah penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam

    Renstra Tahun 2015-2019. Rencana kinerja ditetapkan tersebut merupakan rencana capaian kinerja

    tahunan untuk seluruh indicator kinerja yang ada pada tingkat sasaran, yang merupakan komitmen bagi

    Dinas Perdagangan Kabupaten Lumajang untuk mencapainya dalam tahun 2018. Komitmen kami pada

    tahun 2018 ini, adalah dengan mewujudkan seluruh sasaran berserta indicator kinerja dan targetnya

    sesuai yang telah dicantumkan dalam dokumen Renstra tersebut, dengan upaya melalui kebijakan,

    program, serta kegiatan.

    Rencana kinerja tersebut kami uraikan sebagai berikut :

  • LAPORAN KINERJA DINAAS PERDAGANGAN TAHUN 2018

    Halaman II - 6 BAB II . PERENCANAAN KINERJA

    S A S A R A N

    U R A I A N INDIKATOR RENCANA TINGKAT CAPAIAN

    1. Meningkatnya

    Volume

    Perdaganagan

    1.1. Persentase Pertumbuhan Nilai Eksport

    1.2. Persentase Pertumbuhan Nilai Perdagangan Daerah

    a. 161,73 % dari tahun 2013

    b. 23,22 % dari tahun 2013

    2. Meningkatnya Produksi

    Sektor Perindustrian

    2.1. Persentase Pertumbuhan Jumlah IKM

    2.2. Persentase Pertumbuhan Nilai Produksi

    2.3. Persentase Pertumbuhan Jumlah Produk IKM yang Terstandarkan

    2.4. Persentase Pertumbuhan Jumlah Sentra IKM

    2.1. 47,79 % dari tahun 2013 2.2. 61,74 % dari tahun 2013

    2.3. 137,50 % dari tahun 2013

    2.4. 9,32 % dari tahun 2013

    CC.. PPEERRJJAANNJJIIAANN KKIINNEERRJJAA

    Sebagai wujud keseriusan dan pertanggungjawaban, maka setelah anggaran disetujui, baik oleh

    Pemerintah kabupaten Lumajang maupun Dewan perwakilan Rakyat Daerah kabupaten Lumajang, maka

    Kepala SKPD membuat Perjanjian Kinerja dengan Buapati Lumajang, yang dituangkan ke dalam

    Perjanjian kinerja ( Perkin ). Adapun Perjanjian Kinerja yang dibuat adalah sebagai berikut :

    PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018 DINAS PERDAGANGAN KABUPATEN LUMAJANG

    NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

    (1) (2) (3) (4)

    1. Meningkatnya Volume

    Perdagangan

    1. Persentase Pertumbuhan Nilai Eksport

    161,73% Dari Th 2013

    2. Persentase Pertumbuhan Nilai Perdagangan Daerah

    23,22% Dari Th 2013

    2. Meningkatnya Produksi Sektor Industri

    1. Persentase Pertumbuhan Jumlah IKM

    47,79% Dari Th 2013

  • LAPORAN KINERJA DINAAS PERDAGANGAN TAHUN 2018

    Halaman II - 7 BAB II . PERENCANAAN KINERJA

    2. Persentase Pertumbuhan Nilai Produksi IKM

    61,74% Dari Th 2013

    3. Persentase Pertumbuhan Jumlah Produk IKM yang Terstandarkan

    137,50% Dari Th 2013

    4. Persentase Pertumbuhan Jumlah Sentra IKM

    9,32% Dari Th 2013

    Untuk Mencapai sasaran kinerja yang telah ditetapkan, dilakukan beberapa program dan kegiatan, yaitu :

    NO. PROGRAM DAN KEGIATAN PAGU

    ANGGARAN

    I. PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA PELAYANAN UMUM

    194,600,000

    1.1. Penyediaan Jasa Sarana Fasilitas Umum 194,600,000

    II. PROGRAM PEMBINAAN LINGKUNGAN SOSIAL 732,000,000

    2.1. Pembinaan dan Pelatihan Keterampilan Kerja Bagi Tenaga Kerja dan Masyarakat

    732,000,000

    III. PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN 2,904,318,804

    3.1. Pelayanan Administrasi dan Operasional Perkantoran 2,904,318,804

    IV. PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR

    468,108,228

    4.1. Pembangunan/Pengadaan dan Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Aparatur

    124,000,000

    4.2. Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Aparatur 344,108,228

    V. PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN

    32,500,000

    5.1. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD / LAKIP

    4,000,000

    5.2. Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran dan Prognosis Realisasi Anggaran

    3,500,000

    5.3. Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun 4,000,000

    5.4. Penyusunan Laporan Evaluasi Hasil Pembangunan 5,000,000

    5.5. Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) SKPD 16,000,000

  • LAPORAN KINERJA DINAAS PERDAGANGAN TAHUN 2018

    Halaman II - 8 BAB II . PERENCANAAN KINERJA

    VI, PROGRAM PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN PENGAMANAN PERDAGANGAN

    3,604,974,000

    6.1. Operasionalisasi dan Pengembangan UPT Kemetrologian Daerah 265,936,000

    6.2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Kemetrologian 3,193,318,000

    6.3. Pembinaan dan Penyuluhan Kemetrologian 95,720,000

    6.4. Pengawasan Kemetrologian 50,000,000

    VII. PROGRAM PENINGKATAN DAN PENGEMBANGAN EKSPOR 40,000,000

    7.1. Sosialisasi Kebijakan Penyederhanaan Prosedur dan Dokumen Ekspor dan Impor

    40,000,000

    VIII. PROGRAM PENINGKATAN EFISIENSI PERDAGANGAN DALAM NEGERI

    536,600,000

    8.1. Pengembangan Pasar Lelang Daerah 25,000,000

    8.2. Pasar Ramadhan 99,000,000

    8.3. Promosi Hasil Produksi Dalam Negeri 375,000,000

    8.4. Koordinasi, Monitoring, dan Evaluasi Harga Sembako 37,600,000

    IX. PROGRAM PEMBINAAN PEDAGANG KAKI LIMA DAN ASONGAN 123,900,000

    9.1. Pembinaan Organisasi Pedagang Kaki Lima dan Asongan 68,900,000

    9.2. Peningkatan Disiplin Pedagang dan Optimalisasi Perijinan PemakaianTempat/Fasilitasi Pasar

    55,000,000

    X, PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA PASAR DAERAH

    5,233,997,968

    10,1, Rehabilitasi Sedang/Berat Bangunan Pasar 4,808,147,968

    10.2. Pemeliharaan Rutin/Berkala Pasar Daerah 300,000,000

    20.3. Pengelolaan dan Peningkatan Kebersihan dan Ketertiban Pasar 125,850,000

    XI. PROGRAM PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH 75,000,000

    11.1. Fasilitasi bagi Industri Kecil dan Menengah Terhadap Pemanfaatan Sumber Daya

    50,000,000

    11.2. Pendataan Industri Kecil dan Menengah 15,000,000

    11.3. Bimbingan dan Penyuluhan IKM 10,000,000

    XII. PROGRAM PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNOLOGI INDUSTRI 80,000,000

    12.1. Perluasan Penerapan Standar Produk Industri Manufaktur 20,000,000

    12.2. Pelatihan Desain Teknik Finishing Produk Industri 30,000,000

    12.3. Pelatihan Desain Kemasan Produk Industri

    30,000,000

  • LAPORAN KINERJA DINAAS PERDAGANGAN TAHUN 2018

    Halaman II - 9 BAB II . PERENCANAAN KINERJA

    XIII. PROGRAM PENGEMBANGAN SENTRA-SENTRA INDUSTRI POTENSIAL

    40,000,000

    13.1. Penyediaan Sarana Infomasi yang Dapat Diakses Masyarakat 40,000,000

    XIV. PROGRAM PEMBERANTASAN BARANG KENA CUKAI ILEGAL 120,000,000

    14.1. Pengumpulan Informasi Hasil Tembakau yang dilekati Pita Cukai palsu dan/atau tidak dilekati Pita Cukai di Peredaran atau Tempat Penjualan Eceran

    120,000,000

    XV. PROGRAM PENINGKATAN DAN PENGEMBANGAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

    239,150,000

    15.1. Intensifikasi dan Ekstensifikasi Sumber-sumber Pendapatan Daerah 239,150,000

    JUMLAH BELANJA 14,425,149,000

  • LAPORAN KINERJA DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2018

    Halaman III - 1 BAB III . AKUNTABILITAS KINERJA

    BB AA BB II II II

    AA KK UU NN TT AA BB II LL II TT AA SS KK II NN EE RR JJ AA

    Akuntabilitas kinerja Dinas Perdagangan Tahun 2017, diuraikan pada bagian ini. Dan agar

    memudahkan pemahaman, maka secara sistematis diuraikan tentang pengukuran capaian kinerja,

    diikuti dengan analisis capaian kinerja, dan selanjutnya ditutup dengan uraian akuntabilitas

    keuangan, yaitu sebagai berikut:

    AA.. PPEENNGGUUKKUURRAANN KKIINNEERRJJAA

    Pengukuran kinerja adalah proses sistematis dan berkesinambungan untuk menilai

    keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, kebijakan, sasaran dan

    tujuan yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi, misi dan strategi instansi pemerintah. Proses

    ini dimaksudkan untuk menilai pencapaian setiap indikator kinerja guna memberikan gambaran

    tentang keberhasilan dan kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran. Selanjutnya dilakukan pula

    analisis akuntabilitas kinerja yang menggambarkan keterkaitan pencapaian kinerja kegiatan dengan

    program dan kebijakan dalam rangka mewujudkan sasaran, tujuan, visi dan misi sebagaimana

    ditetapkan dalam RENSTRA.

    Pengukuran kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan dan kegagalan

    pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka

    mewujudkan visi dan misi instansi pemerintah. Pengukuran tingkat capaian kinerja Dinas

  • LAPORAN KINERJA DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2018

    Halaman III - 2 BAB III . AKUNTABILITAS KINERJA

    Perdagangan dilakukan dengan cara membandingkan antara target dengan realisasi masing-

    masing indikator kinerja sasaran yang merupakan Indikator Kinerja Utama.

    Pengukuran kinerja Dinas Perdagangan Tahun 2017 digambarkan dengan capaian sasaran

    sebagaimana Perjanjian kinerja Tahun 2017 yang telah kami uraikan pada bab sebelumnya..

    Pengukuran kinerja tersebut dilakukan dengan cara membandingkan antara target dengan

    realisasinya, pada masing-masing indikator kinerja setiap sasaran, disamping itu diperbandingkan

    pula dengan realisasi yang telah dicapai Tahun sebelumnya, yaitu tahun 2015. Capaian kinerja

    tersebut kami berikan atribut Sangat Berhasil, Berhasil, Kurang Berhasil, dan Tidak Berhasil,

    sebagaimana komitmen capaian kinerja di lingkungan Dinas Perdagangan.

    Terhadap sasaran yang memiliki lebih dari satu indikator kinerja, maka capaianya

    digambarkan dengan persentase hasil yang tertinggi dari populasi atribut yang diperoleh.

    Cara menghitung capaian indikator kinerja menggunakan dua rumus yang lajim

    dipergunakan yaitu sebagai berikut :

    Rumus 1 Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan pencapaian kinerja yang semakin baik,

    maka digunakan rumus sebagai berikut:

    Persentase Capaian =

    Realisasi x 100%

    Rencana

    Rumus 2 Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin rendah pencapaian kinerja,

    maka digunakan rumus sebagai berikut:

    Persentase Capaian =

    Rencana – (Realisasi – Rencana) x 100%

    Rencana

    Data realisasi kinerja tahun dasar ( tahun 2013 ), tahun sebelumnya ( tahun 2017 ) dan 2018

    adalah sebagai berikut :

    1. Pertumbuhan Nilai Eksport

    - Realisasinya nilai perdagangan tahun 2013 sebesar Rp. 2.514.980.220.705, terdiri dari perdagangan

    eksport Rp. 515.397.451.181, perdagangan daerah Rp. 1.999.582.769.524.

    - Realissi nilai perdagangan tahun 2017 sebesar Rp. 3.709.899.616.737, terdiri dari perdagangan eksport

    Rp. 1.154.822.764.047, perdagangan daerah Rp. 2.555.076.852.690.

  • LAPORAN KINERJA DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2018

    Halaman III - 3 BAB III . AKUNTABILITAS KINERJA

    - Realisasinya nilai Perdagangan tahun 2018 sebesar Rp. 4.355.862.294.922, terdiri dari perdagangan

    eksport Rp. 1.475.024.700.022, perdagangan daerah Rp. 2.880.837.594.900

    Target pertumbuhan nilai perdagangan tahun 2018 adalah

    a. Perdagangan eksport sebesar 161,73% dari tahun 2013

    b. Perdagngan daerah sebesar 23,22% dari tahun 2013

    Urusan Industri

    1. Jumlah IKM

    - Realisasinya jumlah IKM tahun 2013 sebanyak 578 Unit

    - Realissi jumlah IKM tahun 2017 sebanyak 873 unit

    - Realisasinya jumlah IKM tahun 2018 sebanyak 997 unit

    - Target pertumbuhan jumlah IKM tahun 2018 sebesar 47,79% dari data tahun dasar ( 2013 )

    2. Nilai Produksi

    - Realisasi Nilai produksi tahun 2013 sebesar Rp. 1.129.895.610.000

    - Realissi Nilai produksi tahun 2017 sebesar Rp. 1.818.481.729.000

    - Realisasi Nilai produksi tahun 2018 sebesar Rp. 2.296.522.400.000

    - Target pertumbuhan nilai produksi tahun 2018 sebesar 61,74% dari data tahun dasar ( 2013 )

    3. Jumlah Produk IKM yang Terstandarkan

    - Realisasi produk IKM yang terstandarkan tahun 2013 sebanyak 8 produk

    - Realisasi produk IKM yang terstandarkan tahun 2017 sebanyak 16 produk

    - Realisasi produk IKM yang terstandarkan tahun 2018 sebanyak 20 produk

    - Target pertumbuhan produk IKM yang terstandarkan tahun 2018 sebesar 137,50% dari data tahun dasar

    ( 2013 )

  • LAPORAN KINERJA DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2018

    Halaman III - 4 BAB III . AKUNTABILITAS KINERJA

    4. Jumlah Sentra IKM

    - Realisasi jumlah sentra IKM tahun 2013 sebanyak 118

    - Realissi jumlah sentra tahun 2017 sebanyak 127

    - Realisasi jumlah sentra tahun 2018 sebanyak 129

    - Target pertumbuhan nilai produksi tahun 2018 sebesar 9,32% dari data tahun dasar ( 2013 )

    BB.. CCAAPPAAIIAANN KKIINNEERRJJAA

    Capaian kinerja Dinas Perdagangan Kabupaten Lumajang meliputi urusan:

    1. Urusan perdagangan 2. Urusan Peindustrian

    1. Capaian Kinerja Tahun 2018 1. Persentase Pertumbuhan Nilai Eksport

    Dibandingkan dengan Tahun Dasar ( Tahun 2013 )

    a. Realisasi nilai eksport tahun 2013 sebesar Rp. 515.397.451.181

    b. Realisasi nilai eksport tahun 2018 sebesar Rp. 1.452.272.215.222

    c. Jumlah Pertumbuhan Nilai Eksport Rp. 936.874.764.041

    d. Capaian Kinerja 181,78%

    Dibandingkan dengan Tahun Sebelumnya ( Tahun 2017 )

    a. Realisasi nilai eksport tahun 2017 sebesar Rp. 1.154.822.764.047

    b. Realisasi nilai eksport tahun 2018 sebesar Rp. 1.452.272.215.222

    c. Jumlah pertumbuhan Nilai Eksport 297.449.451.175

    d. Capaian Kinerja 25,76%

    Dibandingkan dengan Target Tahun 2018

    a. Capaian Nilai Eksport tahun 2018 dibanding dengan thn dasar (2013) sebesar 181,78%

    b. Target capaian eksport tahun 2018 sebesar 161,73%

    c. Capaian Kinerja 112,40%

    Capaian kinerja persentase pertumbuhan nilai eksport tahun 2018, didukung dengan 1

    program, yaitu :

  • LAPORAN KINERJA DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2018

    Halaman III - 5 BAB III . AKUNTABILITAS KINERJA

    1. Program Peningkatan dan Pengembangan Eksport

    Pagu Anggaran Rp. 40.000.000

    Realisasi Anggaran Rp. 38.875.000

    Capaian Kinerja 97,19%

    Dilaksanakan dalam 1 kegiatan, yaitu :

    Sosialisasi Kebijakan Penyederhanaan Prosedur dan Dokumen Ekspor dan Impor

    Pagu Anggaran Rp. 40.000.000

    Realisasi Anggaran Rp. 38.875.000

    Capaian Kinerja 97,19%

    2. Persntase Pertumbuhan Nilai Perdagangan Daerah

    Dibandingkan dengan Tahun Dasar ( Tahun 2013 )

    a. Realisasi nilai perdagangan daerah tahun 2013 sebesar Rp. 1.999.582.769.524

    b. Realisasi nilai perdagangan daerah tahun 2018 sebesar Rp. 2.880.837.594.900

    c. Jumlah Pertumbuhan Nilai perdagangan daerah Rp. 881.254.825.376

    d. Capaian Kinerja 44,07%

    Dibandingkan dengan Tahun Sebelumnya ( Tahun 2017 )

    a. Realisasi nilai perdagangan daerah tahun 2017 sebesar Rp. 2.555.076.852.690

    b. Realisasi nilai perdagangan daerah tahun 2018 sebesar Rp. 2.880.837.594.900

    c. Jumlah pertumbuhan Nilai perdagangan daerah 325.760.742.210

    d. Capaian Kinerja 12,75%

    Dibandingkan dengan Target Tahun 2018

    a. Capaian Nilai perdagangan daerah tahun 2018 dibanding dengan thn dasar (2013)

    sebesar 44,07%

    b. Target capaian perdagangan daerah tahun 2018 sebesar 23,22%

    c. Capaian Kinerja 189,80%

    Capaian kinerja persentase pertumbuhan nilai perdagangan daerah tahun 2018, didukung

    dengan 4 program, yaitu :

    1. Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri

  • LAPORAN KINERJA DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2018

    Halaman III - 6 BAB III . AKUNTABILITAS KINERJA

    Pagu Anggaran Rp.536.600.000

    Realisasi Anggaran Rp. 483.531.829

    Capaian Kinerja 90,11%

    Dilaksanakan dalam 4 kegiatan, yaitu :

    - Pengembangan Pasar Lelang Daerah

    Pagu Anggaran Rp.25.000.000

    Realisasi Anggaran Rp. 11.761.750

    Capaian Kinerja 47,05%

    - Pasar Ramadlon

    Pagu Anggaran Rp.99.000.000

    Realisasi Anggaran Rp. 96.050.000

    Capaian Kinerja 97,02%

    - Promosi Hasil Produksi Dalam Negeri

    Pagu Anggaran Rp.375.000.000

    Realisasi Anggaran Rp. 345.016.079

    Capaian Kinerja 92,00%

    - Koordinasi, Monitoring, dan Evaluasi Harga Sembako

    Pagu Anggaran Rp.37.600.000

    Realisasi Anggaran Rp. 30.074.000

    Capaian Kinerja 81,66%

    -

    2. Program Pembinaan Pedagang Kaki Lima dan Asongan

    Pagu Anggaran Rp. 123.900.000

    Realisasi Anggaran Rp. 123.584.000

    Capaian Kinerja 99,74%

  • LAPORAN KINERJA DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2018

    Halaman III - 7 BAB III . AKUNTABILITAS KINERJA

    Dilaksanakan dalam 2 kegiatan, yaitu :

    - Pembinaan Organisasi Pedagang Kaki Lima dan Asongan

    Pagu Anggaran Rp. 68.900.000

    Realisasi Anggaran Rp. 68.596.000

    Capaian Kinerja 99,56%

    - Peningkatan Disiplin Pedagang dan Optimalisasi Perijinan

    PemakaianTempat/Fasilitasi Pasar

    Pagu Anggaran Rp. 55.000.000

    Realisasi Anggaran Rp. 54.998.000

    Capaian Kinerja 99,74%

    3. Program Pembertantasan Barang Kena Cukai Illegal

    Pagu Anggaran Rp. 120.000.000

    Realisasi Anggaran Rp. 98.442.000

    Capaian Kinerja 82,04%

    Dilaksanakan dalam 1 kegiatan, yaitu :

    Pengumpulan Informasi Hasil Tembakau yang dilekati Pita Cukai palsu dan/atau tidak

    dilekati Pita Cukai di Peredaran atau Tempat Penjualan Eceran

    Pagu Anggaran Rp. 120.000.000

    Realisasi Anggaran Rp. 98.442.000

    Capaian Kinerja 82,04%

    4. Program perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan

    Pagu Anggaran Rp. 3.604.974.000

    Realisasi Anggaran Rp. 2.949.522.514

    Capaian Kinerja 81,82%

    Dilaksanakan dalam 4 kegiatan, yaitu :

  • LAPORAN KINERJA DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2018

    Halaman III - 8 BAB III . AKUNTABILITAS KINERJA

    - Operasionalisasi dan Pengembangan UPT Kemetrologian Daerah

    Pagu Anggaran Rp. 265,936,000

    Realisasi Anggaran Rp. 234,358,814

    Capaian Kinerja 88,13%

    - Peningkatan Sarana dan Prasarana Kemetrologian

    Pagu Anggaran Rp. 3,193,318,000

    Realisasi Anggaran Rp. 2,579,251,700

    Capaian Kinerja 80,77%

    - Pembinaan dan Penyuluhan Kemetrologian

    Pagu Anggaran Rp. 95,720,000

    Realisasi Anggaran Rp. 89,627,000

    Capaian Kinerja 93,63%

    - Pengawasan Kemetrologian

    Pagu Anggaran Rp. 50.000.000

    Realisasi Anggaran Rp. 46,285,000

    Capaian Kinerja 92,57%

    5. Program Peningkatan Sarana Prasarana pasar daerah

    Pagu Anggaran Rp. 5.233.997.968

    Realisasi Anggaran Rp. 4.810.626.538

    Capaian Kinerja 91,91%

    Dilaksanakan dalam 3 kegiatan, yaitu :

    - Rehabilitasi Sedang/Berat Bangunan Pasar

    Pagu Anggaran Rp. 4,808,147,968

    Realisasi Anggaran Rp. 4,387,378,200

    Capaian Kinerja 91,25%

  • LAPORAN KINERJA DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2018

    Halaman III - 9 BAB III . AKUNTABILITAS KINERJA

    - Pemeliharaan Rutin/Berkala Pasar Daerah

    Pagu Anggaran Rp. 300,000,000

    Realisasi Anggaran Rp. 298,586,350

    Capaian Kinerja 99,53%

    - Pengelolaan dan Peningkatan Kebersihan dan Ketertiban Pasar

    Pagu Anggaran Rp. 125,850,000

    Realisasi Anggaran Rp. 124,661,988

    Capaian Kinerja 99,06%

    6. Program Peningkatan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah

    Pagu Anggaran Rp. 239,150,000

    Realisasi Anggaran Rp. 239,111,800

    Capaian Kinerja 99,98%

    Dilaksanakan dalam 1 kegiatan, yaitu :

    Intensifikasi dan Ekstensifikasi Sumber-sumber Pendapatan Daerah

    Pagu Anggaran Rp. 239,150,000

    Realisasi Anggaran Rp. 239,111,800

    Capaian Kinerja 99,98%

    3. Persntase Pertumbuhan Jumlah IKM

    Dibandingkan dengan Tahun Dasar ( Tahun 2013 )

    a. Realisasi pertumbuhan IKM tahun 2013 sebesar 578 Unit

    b. Realisasi pertumbuhan IKM tahun 2018 sebesar 997 Unit

    c. Jumlah pertumbuhan IKM 429 Unit

    d. Capaian Kinerja 72,49

    Dibandingkan dengan Tahun Sebelumnya ( Tahun 2017 )

    a. Realisasi pertumbuhan IKM tahun 2017 sebesar 873 Unit

  • LAPORAN KINERJA DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2018

    Halaman III - 10 BAB III . AKUNTABILITAS KINERJA

    b. Realisasi pertumbuhan IKM tahun 2018 sebesar 997 Unit

    c. Jumlah pertumbuhan IKM 124 Unit

    d. Capaian Kinerja 14,20%

    Dibandingkan dengan Target Tahun 2018

    a. Capaian Nilai pertumbuhan IKM tahun 2018 dibanding dengan thn dasar (2013) sebesar

    72,49%

    b. Target capaian pertumbuhan IKM tahun 2018 sebesar 47,79%

    c. Capaian Kinerja 151,69%

    Capaian kinerja persentase pertumbuhan jumlah IKM tahun 2018, didukung dengan 1

    program, yaitu :

    1. Program Pembinaan Lingkungan Sosial

    Pagu Anggaran Rp. 732.,000.000

    Realisasi Anggaran Rp. 498.157.000

    Capaian Kinerja 68,05%

    Dilaksanakan dalam 1 kegiatan, yaitu :

    Pembinaan dan Pelatihan Keterampilan Kerja Bagi Tenaga Kerja dan Masyarakat

    Pagu Anggaran Rp. 732.,000.000

    Realisasi Anggaran Rp. 498.157.000

    Capaian Kinerja 68,05%

    2. Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah

    Pagu Anggaran Rp. 25.000.000

    Realisasi Anggaran Rp. 24.780.000

    Capaian Kinerja 99,12%

    Dilaksanakan dalam 2 kegiatan, yaitu :

    - Pendataan Industri Kecil dan Menengah

    Pagu Anggaran Rp. 15.,000.000

    Realisasi Anggaran Rp. 14,780,000

  • LAPORAN KINERJA DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2018

    Halaman III - 11 BAB III . AKUNTABILITAS KINERJA

    Capaian Kinerja 98,53%

    - Bimbingan dan Penyuluhan IKM

    Pagu Anggaran Rp. 10.,000.000

    Realisasi Anggaran Rp. 10.,000.000

    Capaian Kinerja 100,00%

    4. Persntase Pertumbuhan Nilai Produksi IKM

    Dibandingkan dengan Tahun Dasar ( Tahun 2013 )

    a. Realisasi nilai produksi tahun 2013 sebesar Rp. 1.129.895.610.000

    b. Realisasi nilai produksi tahun 2018 sebesar Rp. 2.296.522.400.000

    c. Jumlah Pertumbuhan Nilai produksi Rp. 1.166.626.790.000

    d. Capaian Kinerja 103,25%

    Dibandingkan dengan Tahun Sebelumnya ( Tahun 2017 )

    a. Realisasi nilai produksi tahun 2017 sebesar Rp. 1.181.481.729.000

    b. Realisasi nilai produksi tahun 2018 sebesar Rp. 2.296.522.400.000

    c. Jumlah pertumbuhan Nilai produksi Rp. 478.040.671.000

    d. Capaian Kinerja 26,29%

    Dibandingkan dengan Target Tahun 2018

    a. Capaian Nilai produksi tahun 2018 dibanding dengan thn dasar (2013) sebesar 103,25%

    b. Target capaian produksi tahun 2018 sebesar 61,74%

    c. Capaian Kinerja 167,23%

    Capaian kinerja persentase pertumbuhan nilai produksi tahun 2018, didukung dengan 2

    program, yaitu :

    1. Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri

    Pagu Anggaran Rp. 60.000.000

    Realisasi Anggaran Rp. 51.611.600

    Capaian Kinerja 86,02%

    Dilaksanakan dalam 2 kegiatan, yaitu :

  • LAPORAN KINERJA DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2018

    Halaman III - 12 BAB III . AKUNTABILITAS KINERJA

    - Pelatihan Desain Teknik Finishing Produk Industri

    Pagu Anggaran Rp. 30.000.000

    Realisasi Anggaran Rp. 28,798,000

    Capaian Kinerja 95,99%

    - Pelatihan Desain Kemasan Produk Industri

    Pagu Anggaran Rp. 30.000.000

    Realisasi Anggaran Rp. 22,813,600

    Capaian Kinerja 76,05%

    2. Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah

    Pagu Anggaran Rp. 50.000.000

    Realisasi Anggaran Rp. 32,366,600

    Capaian Kinerja 64,73%

    Dilaksanakan dalam 2 kegiatan, yaitu :

    Fasilitasi bagi Industri Kecil dan Menengah Terhadap Pemanfaatan Sumber Daya

    Pagu Anggaran Rp. 50.000.000

    Realisasi Anggaran Rp. 32,366,600

    Capaian Kinerja 64,73%

    5. Persntase Pertumbuhan jumlah produk yang terstandarkan

    Dibandingkan dengan Tahun Dasar ( Tahun 2013 )

    a. Realisasi produk yang terstandarkan tahun 2013 sebesar 8 Produk

    b. Realisasi produk yang terstandarkan tahun 2018 sebesar 20 Produk

    c. Jumlah Pertumbuhan produk yang terstandarkan 12 Produk

    d. Capaian Kinerja 150%

    Dibandingkan dengan Tahun Sebelumnya ( Tahun 2017 )

    a. Realisasi produk yang terstandarkan tahun 2017 sebesar 16 Produk

    b. Realisasi produk yang terstandarkan tahun 2018 sebesar 20 Produk

  • LAPORAN KINERJA DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2018

    Halaman III - 13 BAB III . AKUNTABILITAS KINERJA

    c. Jumlah pertumbuhan produk yang terstandarkan 4 Produk

    d. Capaian Kinerja 25,00%

    Dibandingkan dengan Target Tahun 2018

    a. Capaian produk yang terstandarkan tahun 2018 dibanding dengan thn dasar (2013)

    sebesar 150,00%

    b. Target capaian produk yang terstandarkan tahun 2018 sebesar 137,50%

    c. Capaian Kinerja 109,09%

    Capaian kinerja persentase pertumbuhan jumlah produk yang terstandarkan tahun 2018,

    didukung dengan 1 program, yaitu :

    Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri

    Pagu Anggaran Rp. 20.000.000

    Realisasi Anggaran Rp. 19,583,000

    Capaian Kinerja 97,92%

    Dilaksanakan dalam 1 kegiatan, yaitu :

    Perluasan Penerapan Standar Produk Industri Manufaktur

    Pagu Anggaran Rp. 20.000.000

    Realisasi Anggaran Rp. 19,583,000

    Capaian Kinerja 97,92%

    6. Persentase Pertumbuhan Jumlah Sentra IKM

    Dibandingkan dengan Tahun Dasar ( Tahun 2013 )

    a. Realisasi jumlah sentra IKM tahun 2013 sebesar 118 Sentra

    b. Realisasi jumlah sentra IKM tahun 2018 sebesar 129 Sentra

    c. Jumlah Pertumbuhan jumlah sentra IKM 11 Sentra

    d. Capaian Kinerja 9,32

    Dibandingkan dengan Tahun Sebelumnya ( Tahun 2017 )

    a. Realisasi jumlah sentra IKM tahun 2017 sebesar 127 Sentra

    b. Realisasi jumlah sentra IKM tahun 2018 sebesar 129 Sentra

    c. Jumlah pertumbuhan jumlah sentra IKM 2 Sentra

  • LAPORAN KINERJA DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2018

    Halaman III - 14 BAB III . AKUNTABILITAS KINERJA

    d. Capaian Kinerja 1,57%

    Dibandingkan dengan Target Tahun 2018

    a. Capaian jumlah sentra IKM tahun 2018 dibanding dengan thn dasar (2013) sebesar

    9,32%

    b. Target capaian jumlah sentra IKM tahun 2018 sebesar 9,32%

    c. Capaian Kinerja 100,50%

    Capaian kinerja persentase pertumbuhan jumlah sentra IKM tahun 2018, didukung

    dengan 1 program, yaitu :

    Program Pengembangan Sentra Sentra Industri Potensial

    Pagu Anggaran Rp. 40.000,000

    Realisasi Anggaran Rp. 7,103,000

    Capaian Kinerja 17,76%

    Dilaksanakan dalam 1 kegiatan, yaitu :

    Penyediaan Sarana Infomasi yang Dapat Diakses Masyarakat

    Pagu Anggaran Rp. 40.000,000

    Realisasi

    Anggaran

    Rp. 7,103,000

    Capaian Kinerja 17,76%

    CAPAIAN KINERJA PEJABAT ESELON III DAN IV

    SEKRETARIS ( ESELON III )

    Sasaran 1 : Terpenuhinya Sarana dan Prasarana Pelayanan Umum

    Indikator : Persentase Pemenuhan Sarana dan Prasarana Pelayanan Umum

    Target : 100%

    Realisasi : 100%

    Capaian : 100%

  • LAPORAN KINERJA DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2018

    Halaman III - 15 BAB III . AKUNTABILITAS KINERJA

    Sasaran 2 : Meningkatnya Pelayanan Administrasi Perkantoran

    Indikator : Persentase Pemenuhan Pelayanan Administrasi Perkantoran

    Target : 100%

    Realisasi : 100%

    Capaian : 100%

    Sasaran 3 : Meningkatnya Pemenuhan Sarana dan Prasrana Aparatur

    Indikator : Persentase Pemenuhan Sarana dan Prasrana Aparatur

    Target : 100%

    Realisasi : 100%

    Capaian : 100%

    Sasaran 4 : Meningkatnya Kualitas Perencanaan dan Pelaporan yang Sesuai Ketentuan

    Indikator : Persentase Pemenuhan Dokumen Perencanaan dan Pelaporan Kinerja Keuangan

    Target : 100%

    Realisasi : 100%

    Capaian : 100%

    KASUBBAG PENYUSUNAN PROGRAM ( ESELON IV )

    Sasaran 1 : Meningkatnya Kualitas Laporan Kinerja

    Indikator : Jumlah Laporan Kinerja yang tersusun

    Target : 15 buku

    Realisasi : 15 buku

    Capaian : 100%

    Sasaran 2 : Meningkatnya Kualitas Laporan Hasil Pembangunan

    Indikator : Jumlah laporan Evaluasi Hasil Pembangunan

    Target : 10 buku

    Realisasi : 10 buku

    Capaian : 100%

  • LAPORAN KINERJA DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2018

    Halaman III - 16 BAB III . AKUNTABILITAS KINERJA

    Sasaran 3 : Meningkatnya Kualitas Perencanaan Anggaran

    Indikator : Jumlah Dokumen RKA

    Target : 25 buku

    Realisasi : 25 buku

    Capaian : 100%

    KASUBBAG UMUM DAN KEPEGAWAIAN ( ESELON IV ) Sasaran 1 : Meningkatnya Ketersediaan Lahan Untuk Pasar

    Indikator : Jumlah Sarana Dan Prasarana Fasilitas Umum yang Tersedia

    Target : 12 bulan

    Realisasi : 12 bulan

    Capaian : 100%

    Sasaran 2 : Meningkatnya Pemenuhan Administraasi Perkantoran

    Indikator : Jumlah Pelayanan Administrasi dan Operasional yang terlaksana

    Target : 12 bulan

    Realisasi : 12 bulan

    Capaian : 100%

    Sasaran 3 : Meningkatnya Ketersediaan Sarana dan Prasarana Aparatur

    Indikator : Jumlah Sarana dan Prasarana Aparatur yang Terbeli

    Target : 17 Unit

    Realisasi : 19 Unit

    Capaian : 111,76%

    Sasaran 4 : Meningkatnya Kelayakan Sarana dan Prasarana Aparatur

    Indikator : Jumlah Sarana dan Prasrana Aparatur yang Terpelihara

    Target : 81 unit

    Realisasi : 81 unit

    Capaian : 100%

  • LAPORAN KINERJA DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2018

    Halaman III - 17 BAB III . AKUNTABILITAS KINERJA

    KASUBBAG KEUANGAN ( ESELON IV )

    Sasaran 1 : Meningkatnya Kualitas Laporan Realisasi Anggaran

    Indikator : Jumlah Laporan Keuangan Semesteran dan prognosis

    Target : 10 buku

    Realisasi : 10 buku

    Capaian : 100%

    Sasaran 1 : Meningkatnya Kualaitas Laporan Akhir Tahun

    Indikator : Jumlah Laporan Keuangan Akhir Tahun yang tersusun

    Target : 10 buku

    Realisasi : 10 buku

    Capaian : 100%

    BIDANG PERDAGANGAN Sasaran 1 : Meningkatnya Perdagangan Eksport

    Indikator : Pertumbuhan Nilai Eksport

    Target : Rp. 833,552,297,795 ( 161,73% dari Tahun 2013 )

    Realisasi : Rp. 936.874.764.041 297.449.451.175 ( 181,78% dari tahun 2013 )

    Capaian : 112,40%

    Sasaran 2 : Meningkatnya Perdagangan Dalam Negeri

    Indikator : Pertumbuhan Nilai Perdagangan Daerah

    Target : Rp. 464,303,119,083 ( 23,22% daari Tahun 2013 )

    Realisasi : Rp. 881.254.825.376 ( 44,07% dari tahun 2013 )

    Capaian : 189,80%

    Sasaran 3 : Meningkatnya Pembinaan Terhadap Organisasi PK-5 & Pedagang Asongan

    Indikator : Persentase Pedagang Kaki Lima dan Asongan yang dibina

    Target : 100%

    Realisasi : 100%

  • LAPORAN KINERJA DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2018

    Halaman III - 18 BAB III . AKUNTABILITAS KINERJA

    Capaian : 100%

    SEKSI PENGEMBANGAN EKSPOR ( ESELON IV )

    Sasaran 1 : Meningkatnya Pemahaman Prosedur Eksport dan Import

    Indikator : Jumlah Peserta Sosialisasi Eksport Import

    Target : 100 Orang

    Realisasi : 100 Orang

    Capaian : 108%

    Sasaran 2 : Meningkatnya Promosi Produk UKM/IKM

    Indikator : Jumlah even promosi produksi dalam negri dan misi magang

    Target : 9 Kali

    Realisasi : 7 Kali

    Capaian : 77,78%

    Sasaran 3 : Meningkatnya Promosi Produk Primer

    Indikator : Jumlah Pasar Lelang yang Dilaksanakan

    Target : 7 Kali

    Realisasi : 4 Kali

    Capaian : 57,14

    SEKSI BINA USAHA PERDAGANGAN ( ESELON IV )

    Sasaran 1 : Meningkatnya Transaksi di Eeven Pasar ramadlon

    Indikator : Jumlah Peserta di Even Pasar Ramadlon

    Target : 108 Peserta

    Realisasi : 108 Peserta

    Capaian : 100%

    Sasaran 2 : Meningkatnya Monitoring Harga Sembako

    Indikator : Jumlah komoditas kebutuhan pokok yang dimonitoringkan

  • LAPORAN KINERJA DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2018

    Halaman III - 19 BAB III . AKUNTABILITAS KINERJA

    Target : 19 komoditi

    Realisasi : 19 komoditi

    Capaian : 100%

    Sasaran 3 : Meningkatnya Pedagang yang Mendapatkan Pembinaan Indikator : Jumlah Organisasi PKL dan Asongan Target : 100 Peserta Realisasi : 100 Peserta Capaian : 100,00%

    SEKSI DISTRIBUSI DAN INFORMASI ( ESELON IV )

    Sasaran 1 : Meningkatnya Pengawasan Peredaran IHT Ilegal

    Indikator : Jumlah Pengumpulan Informasi Hasil Tembakau yang Menggunakan Pita Cukai

    Palsu dan atau Tidak Dilekati Pita Cukai

    Target : 450 Kios

    Realisasi : 400 Kios

    Capaian : 88,89%

    BIDANG PENGELOLAAN SARANA PRASRANA ( ESELON III )

    Sasaran 1 : Meningkatnya Ketersediaan Sarana dan Prasarana Pasar Daerah Indikator : Persentase Pasar Daerah yang Dibangun dan Dipelihara Target : 20% Realisasi : 1.088% Capaian : 100%

    SEKSI SARANA DAN PRASARANA ( ESELON IV )

    Sasaran : Meningkatnya Kualitas Pasar Daerah

    Indikator : Jumlah kios pasar Daerah yang Dibangun/Direhab

    Target : 3 unit Realisasi : 3 unit Capaian : 100%

    Sasaran : Meningkatnya Jumlah Pasar yang Representatif

    Indikator : Jumlah Pasar Daerah yang Terpelihara

    Target : 3 unit

    Realisasi : 3 unit

    Capaian : 100%

  • LAPORAN KINERJA DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2018

    Halaman III - 20 BAB III . AKUNTABILITAS KINERJA

    SEKSI PEENGENDALIAN RETRIBUSI DAN BENDA BERHARGA ( ESELON IV )

    Sasaran : Meningkatnya Perolehan PAD Sektor Pasar

    Indikator : Tercapainya Target PAD Sektor Pasar

    Target : Rp. 7.500.000.000

    Realisasi : Rp. 7.315.318.533,75

    Capaian : 97,54%

    SEKSI PERIJINAN, KETERTIBAN DAN KEBERSIHAN ( ESELON IV )

    Sasaran : Meningkatnya Kebersihan Pasar Daerah

    Indikator : Jumlah Pengangkutan Sampah pasar

    Target : 32 Pasar

    Realisasi : 32 Pasar

    Capaian : 100%

    Sasaran 2 : Meningkatnya Jumlah Ijin yang Diterbitkan

    Indikator : jumlah pemohon ijin yang di fasilitasi

    Target : 2.600 Pemohon

    Realisasi : 1.088 Pemohon

    Capaian : 41,85%

    BIDANG METROLOGI LEGAL ( ESELON III )

    Sasaran : Meningkatnya Pasar Tertib Ukur

    Indikator : Persentase Pertumbuhan Pasar Tertib Ukur

    Target : 3,33%

    Realisasi : 3,33%

    Capaian : 100%

    SEKSI PELAYANAN ( ESELON IV )

    Sasaran 1 : Meningkatnya Pelayanan Tera dan tera Ulang

  • LAPORAN KINERJA DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2018

    Halaman III - 21 BAB III . AKUNTABILITAS KINERJA

    Indikator : Jumlah UTTP yang Dietera dan tera Ulang

    Target : 29.132 UTTP

    Realisasi : 29.638 UTTP

    Capaian : 101,74%

    Sasaran 2 : Meningkatnya Pelayanan Tera dan tera Ulang

    Indikator : Jumlah peralatan Standar dan Prasarana Kemetrologi yang Terbeli

    Target : 250 UTTP

    Realisasi : 467 UTTP

    Capaian : 186,80%

    SEKSI PENGAWASAN ( ESELON IV )

    Sasaran : Meningkatnya Pos Ukur Ulang

    Indikator : Jumlah Obyek Pengawasan

    Target : 650 Obyek

    Realisasi : 688 Obyek

    Capaian : 105,85%

    SEKSI PEMBINAAN DAN PENYULUHAN ( ESELON IV )

    Sasaran : Meningkatnya Pengetahuan di Bidang Kemetrologian

    Indikator : Jumlah Obyek Pembinaan

    Target : 875 Obyek

    Realisasi : 1.248 Obyek

    Capaian : 142,63%

    BIDANG PERINDUSTRIAN ( ESELON III )

    Sasaran 1 : Meningkatnya Perkembangan Industri Kecil dan Menengah

    Indikator : Pertumbuhan Jumlah IKM Formal

    Target : 276 IKM

    Realisasi : 429 IKM

    Capaian : 155,43%

  • LAPORAN KINERJA DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2018

    Halaman III - 22 BAB III . AKUNTABILITAS KINERJA

    Sasaran 2 : Meningkatnya Komoditi yang Terstandarkan

    Indikator : Pelaku Usaha IKM yang Menguaasai Teknologi Industri

    Target : 70 Orang

    Realisasi : 70 Orang

    Capaian : 100,00%

    Sasaran 3 : Meningkatnya Sentra Industri Potensial

    Indikator : Sarana Informasi Sentra Industri Potensial yg Dapat Diakses Masyarakat

    Target : 100%

    Realisasi : 0%

    Capaian : 0%

    Sasaran 4 : Meningkatnya Pertumbuhan IKM Formal

    Indikator : Terampilnya Pelaku Usaha, Tenaga Lerjada Masyarakat di Bidang Kewirausahaan

    Target : 100%

    Realisasi : 100%

    Capaian : 100%

    SEKSI BINA INDUSTRI ARGA DAN HASIL HUTAN ( ESELON IV )

    Sasaran 1 : Meningkatnya IKM Agro dan Hasil Hutan yang Difasilitasi

    Indikator : Jumlah IKM yang Mendapatkan Desiminasi, HAKI dan SNI

    Target : 50 Orang

    Realisasi : 50 Orang

    Capaian : 100,00%

    Sasaran 2 : Meningkatnya Ketrampilan IKM

    Indikator : Jumlah Pelaku Usaha, Tenaga Kerja dan Masyarakat yang Terlatih di Bidang Kewirausahaan

    Target : 420 Orang

    Realisasi : 420 Orang

    Capaian : 100,00%

  • LAPORAN KINERJA DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2018

    Halaman III - 23 BAB III . AKUNTABILITAS KINERJA

    Sasaran 3 : Meningkatnya Disign Produk Industri

    Indikator : Jumlah IKM yang Mengikuti Pelatihan Disign Produk Industri

    Target : 30 Orang

    Realisasi : 30 Orang

    Capaian : 100,00%

    Sasaran 4 : Meningkatnya Kualitas Disign Kemasan Produk Industri

    Indikator : Jumlah IKM yang Mengikuti Pelatihan Disign Kemasan Produk Industri

    Target : 40 Orang

    Realisasi : 40 Orang

    Capaian : 100,00%

    SEKSI BINA INSUTRI LOGAM, MESIN DAN ELEKTRONIKA ( ESELON IV )

    Sasaran 1 : Meningkatnya IKM Logam, Mesin, Tekstil dan Elektronik yang Difasilitasi

    Indikator : Data IKM yang Terdata Secara Formal maupun non Formal

    Target : 150 IKM

    Realisasi : 150 IKM

    Capaian : 100,00%

    Sasaran 2 : Meningkatnya Komoditi yang Terstandarkan

    Indikator : Jumlah Komoditi Produk Industri yang Distandarkan

    Target : 12 Paket

    Realisasi : 12 Paket

    Capaian : 100,00%

    SEKSI BINA INDUSTRI, KIMI, TEKSTIL DAN BINA INDUSTRI ( ESELON IV )

    Sasaran : Meningkatnya IKM Batik, Kimia, Tekstil dan Aneka Industri

    Indikator : Data IKM yang Terdata Secara Formal maupun non Formal

    Target : 120 IKM

    Realisasi : 120 IKM

  • LAPORAN KINERJA DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2018

    Halaman III - 24 BAB III . AKUNTABILITAS KINERJA

    Capaian : 100,00%

    Capaian Kinerja Kepala Dinas Tahun 2018 Dibandingkan Tahun Dasar ( 2013 )

    NO SASARAN INDIKATOR SASARAN

    TAHUN DASAR(2013)

    REALISASI THN 2018

    CAPAIAN KINERJA

    1. Meningkatnya Volume Perdagangan

    Persentase Pertumbuhan Nilai Eksport

    515.397.451.181 1.452.272.215.222 181,78%

    Persentase Pertumbuhan Nilai Perdagangan Daerah

    1.999.582.769.524 2.880.837.594.900 44,07%

    2. Meningkatnya Produksi Sektor Industri

    Persentase Pertumbuhan Jumlah IKM

    578 997 72,49%

    Persentase Pertumbuhan Nilai Produksi IKM

    1.129.895.610 2.296.522.400.000 103,25%

    Persentase Pertumbuhan Jumlah Produk IKM Yang Terstandarkan

    8 20 150,00%

    Persentase Pertumbuhan Jumlah Sentra IKM

    118 129 9,32%

    JUMLAH 560,91%

    RATA RATA 93,49%

    Capaian Kinerja Tahun 2018 Dibandingkan Tahun Sebelumnya ( 2017 )

    NO SASARAN INDIKATOR SASARAN REALISASI

    TAHUN 2017

    REALISASI THN

    2018 PERTUMBUHAN

    CAPAIAN

    KINERJA

    1. Meningkatnya Volume Perdagangan

    Persentase Pertumbuhan Nilai Eksport

    1.154.822.764.047 1.452.272.215.222 297.449.451.175 25,76%

    Persentase Pertumbuhan Nilai Perdagangan Daerah

    2.555.076.852.690 2.880.837.594.900 325.760.742.210 12,75%

    2. Meningkatnya Produksi Sektor Industri

    Persentase Pertumbuhan Jumlah IKM

    873 997 124 14,20%

    Persentase Pertumbuhan

    Nilai Produksi IKM 1.818.481.729.000 2.296.522.400.000 478.040.671.000 26,29

    Persentase Pertumbuhan Jumlah Produk IKM Yang Terstandarkan

    16 20 4 25,00%

  • LAPORAN KINERJA DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2018

    Halaman III - 25 BAB III . AKUNTABILITAS KINERJA

    Persentase Pertumbuhan Jumlah Sentra IKM

    127 129 2 1,57%

    JUMLAH 105,60%

    RATA RATA 17,60%

    Capaian Kinerja Tahun 2018 Dibandingkan Target Tahun 2018

    NO SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET KINERJA THN 2018

    REALISASKINERJA THN 2018

    CAPAIAN KINERJA

    1. Meningkatnya Volume Perdagangan

    Persentase Pertumbuhan Nilai Eksport

    161,73% 181,78% 112,40%

    Persentase Pertumbuhan Nilai Perdagangan Daerah

    23,22% 44,07% 189,80%

    2. Meningkatnya Produksi Sektor Industri

    Persentase Pertumbuhan Jumlah IKM 47,79% 72,49% 151,69%

    Persentase Pertumbuhan Nilai Produksi IKM

    61,74% 103,25% 167,23%

    Persentase Pertumbuhan Jumlah Produk IKM Yang Terstandarkan

    137,50% 150,00% 109,09%

    Persentase Pertumbuhan Jumlah Sentra IKM

    9,32% 9,32% 100,00%

    JUMLAH 830.21

    RATA RATA 138.37

    Capaian Kinerja Tahun 2018 Dibandingkan Ahir Tahun RENSTRA ( 2019 )

    NO SASARAN INDIKATOR SASARAN REALISASI THN 2018

    RENCANA THN 2019

    CAPAIAN KINERJA

    1. Meningkatnya Volume Perdagangan

    Persentase Pertumbuhan Nilai Eksport

    181,78% 187,91% 96,74%

    Persentase Pertumbuhan Nilai Perdagangan Daerah

    44,07% 29,38% 150,00%

    2. Meningkatnya Produksi Sektor Industri

    Persentase Pertumbuhan Jumlah IKM

    72,49% 53,70% 134,99%

    Persentase Pertumbuhan Nilai Produksi IKM

    103,25% 71,44% 144,53%

    Persentase Pertumbuhan Jumlah Produk IKM Yang Terstandarkan

    150,00% 175,00% 85,71%

  • LAPORAN KINERJA DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2018

    Halaman III - 26 BAB III . AKUNTABILITAS KINERJA

    Persentase Pertumbuhan Jumlah Sentra IKM

    9,32% 11,02% 85,57%

    JUMLAH 560,91 528,45% 697.54

    RATA RATA 93,49% 88,07% 116,26

    CC.. AAKKUUNNTTAABBIILLIITTAASS KKEEUUAANNGGAANN

    Untuk mewujudkan komitmen kinerja Tahun 2018 sebagaimana uraian tersebut di atas, Dinas

    Perdagangan telah mendapatkan anggaran belanja sebesar Rp. 20.452.834.858 terdiri dari Belanja

    Langsung Rp. 14.425.149.000 dan Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 6.027.685.858. Realisasi belanja

    sebesar Rp. 18.615.449.925 atau 91,02 %, terdiri dari Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung.

    Realisasi belanja langsung sebesar Rp. 12.729.770.569 atau 88,25%. Realisasi belanja Tidak Langsung

    sebesar Rp. 5.885.679.356 atau sebesar 97,64 %

    Dalam akuntabilitas keuangan ini kami uraikan dukungan anggaran dan realisasi belanja

    langsung, berupa program/kegiatan yang dilakukan pada Tahun 2018, guna mendukung pencapaian

    sasaran, yaitu sebagai berikut:

    PAGU DAN REALISASI ANGGARAN TAHUN 2018 DINAS PERDAGANGAN KABUPATEN LUMAJANG

    NO. URAIAN PAGU

    ANGGARAN REALISASI %

    SISA ANGGARAN

    A PENDAPATAN RETRIBUSI 7,672,357,300 7,477,315,733.75 97.46 195,041,566.25

    Retribusi Pelayanan pasar 7,500,000,000 7,315,318,533.75 97.54 184,681,466.25

    Retribusi Pelayanan Tera / Tera Ulang 172,357,300.00 161,997,200.00 93.99 10,360,100.00

    B BELANJA TIDAK LANGSUNG 6,027,685,858 5,885,679,356.00 97.64 142,006,502.00

    1 Gaji dan Tunjangan 4,949,303,583. 4,880,761,447.00 98.62 68,542,136.00

    2 Tambahan Penghasilan PNS 694,764,410 686,684,612.00 98.84 8,079,798.00

    3 Belanja Insentif Pemungutan Retribusi 383,617,865 318,233,297.00 82.96 65,384,568.00

    C BELANJA LANGSUNG 14,425,149,000 12,729,770,569.00 88.25 1,695,378,431.00

    I. PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA PELAYANAN UMUM

    194,600,000 194,452,313 99.92 147,687

    1.1. Penyediaan Jasa Sarana Fasilitas Umum 194,600,000 194,452,313 99.92 147,687

    II. PROGRAM PEMBINAAN LINGKUNGAN SOSIAL

    732,000,000 498,157,800 68.05 233,842,200

  • LAPORAN KINERJA DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2018

    Halaman III - 27 BAB III . AKUNTABILITAS KINERJA

    2.1. Pembinaan dan Pelatihan Keterampilan Kerja Bagi Tenaga Kerja dan Masyarakat

    732,000,000 498,157,800 68.05 233,842,200

    III. PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

    2,904,318,804 2,708,519,366 93.26 195,799,438

    3.1. Pelayanan Administrasi dan Operasional Perkantoran

    2,904,318,804 2,708,519,366 93.26 195,799,438

    IV. PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR

    468,108,228 422,765,209 90.31 45,343,019

    4.1. Pembangunan/Pengadaan dan Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Aparatur

    124,000,000 122,180,000 98.53 1,820,000

    4.2. Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Aparatur

    344,108,228 300,585,209 87.35 43,523,019

    V.

    PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN

    32,500,000 26,738,000 82.27 5,762,000

    5.1. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD / LAKIP

    4,000,000 3,872,000 96.80 128,000

    5.2. Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran dan Prognosis Realisasi Anggaran

    3,500,000 2,658,000 75.94 842,000

    5.3. Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun

    4,000,000 3,830,000 95.75 170,000

    5.4. Penyusunan Laporan Evaluasi Hasil Pembangunan

    5,000,000 1,062,000 21.24 3,938,000

    5.5. Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) SKPD

    16,000,000 15,316,000 95.73 684,000

    VI, PROGRAM PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN PENGAMANAN PERDAGANGAN

    3,604,974,000 2,949,522,514 81.82 655,451,486

    6.1. Operasionalisasi dan Pengembangan UPT Kemetrologian Daerah

    265,936,000 234,358,814 88.13 31,577,186

    6.2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Kemetrologian

    3,193,318,000 2,579,251,700 80.77 614,066,300

    6.3. Pembinaan dan Penyuluhan Kemetrologian

    95,720,000 89,627,000 93.63 6,093,000

    6.4. Pengawasan Kemetrologian 50,000,000 46,285,000 92.57 3,715,000

    VII. PROGRAM PENINGKATAN DAN PENGEMBANGAN EKSPOR

    40,000,000 38,875,000 97.19 1,125,000

    7.1. Sosialisasi Kebijakan Penyederhanaan Prosedur dan Dokumen Ekspor dan Impor

    40,000,000 38,875,000 97.19 1,125,000

    VIII. PROGRAM PENINGKATAN EFISIENSI PERDAGANGAN DALAM NEGERI

    536,600,000 483,531,829 90.11 53,068,171

  • LAPORAN KINERJA DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2018

    Halaman III - 28 BAB III . AKUNTABILITAS KINERJA

    8.1. Pengembangan Pasar Lelang Daerah 25,000,000 11,761,750 47.05 13,238,250

    8.2. Pasar Ramadhan 99,000,000 96,050,000 97.02 2,950,000

    8.3. Promosi Hasil Produksi Dalam Negeri 375,000,000 345,016,079 92.00 29,983,921

    8.4. Koordinasi, Monitoring, dan Evaluasi Harga Sembako

    37,600,000 30,704,000 81.66 6,896,000

    IX. PROGRAM PEMBINAAN PEDAGANG KAKI LIMA DAN ASONGAN

    123,900,000 123,584,000 99.74 316,000

    9.1. Pembinaan Organisasi Pedagang Kaki Lima dan Asongan

    68,900,000 68,596,000 99.56 304,000

    9.2. Peningkatan Disiplin Pedagang dan Optimalisasi Perijinan PemakaianTempat/Fasilitasi Pasar

    55,000,000 54,988,000 99.98 12,000

    X, PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA PASAR DAERAH

    5,233,997,968 4,810,626,538 91.91 423,371,430

    10,1, Rehabilitasi Sedang/Berat Bangunan Pasar

    4,808,147,968 4,387,378,200 91.25 420,769,768

    10.2. Pemeliharaan Rutin/Berkala Pasar Daerah

    300,000,000 298,586,350 99.53 1,413,650

    20.3. Pengelolaan dan Peningkatan Kebersihan dan Ketertiban Pasar

    125,850,000 124,661,988 99.06 1,188,012

    XI. PROGRAM PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH

    75,000,000 57,146,600 76.20 17,853,400

    11.1. Fasilitasi bagi Industri Kecil dan Menengah Terhadap Pemanfaatan Sumber Daya

    50,000,000 32,366,600 64.73 17,633,400

    11.2. Pendataan Industri Kecil dan Menengah 15,000,000 14,780,000 98.53 220,000

    11.3. Bimbingan dan Penyuluhan IKM 10,000,000 10,000,000 100.00 0

    XII. PROGRAM PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNOLOGI INDUSTRI

    80,000,000 71,194,600 88.99 8,805,400

    12.1. Perluasan Penerapan Standar Produk Industri Manufaktur

    20,000,000 19,583,000 97.92 417,000

    12.2. Pelatihan Desain Teknik Finishing Produk Industri

    30,000,000 28,798,000 95.99 1,202,000

    12.3. Pelatihan Desain Kemasan Produk Industri

    30,000,000

    22,813,600 76.05 7,186,400

    XIII. PROGRAM PENGEMBANGAN SENTRA-SENTRA INDUSTRI POTENSIAL

    40,000,000 7,103,000 17.76 32,897,000

    13.1. Penyediaan Sarana Infomasi yang Dapat Diakses Masyarakat

    40,000,000 7,103,000 17.76 32,897,000

    XIV. PROGRAM PEMBERANTASAN BARANG KENA CUKAI ILEGAL

    120,000,000 98,442,000 82.04 21,558,000

    14.1.

    Pengumpulan Informasi Hasil Tembakau yang dilekati Pita Cukai palsu dan/atau tidak dilekati Pita Cukai di Peredaran atau Tempat Penjualan Eceran

    120,000,000 98,442,000 82.04 21,558,000

  • LAPORAN KINERJA DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2018

    Halaman III - 29 BAB III . AKUNTABILITAS KINERJA

    XV. PROGRAM PENINGKATAN DAN PENGEMBANGAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

    239,150,000 239,111,800 99.98 38,200

    15.1. Intensifikasi dan Ekstensifikasi Sumber-sumber Pendapatan Daerah

    239,150,000 239,111,800 99.98 38,200

    JUMLAH BELANJA 20,452,834,858 18,615,449,925 91.02 1,837,384,933

    PENDAPATAN

    Pendapatan yang diperoleh di Dinas Perdaganagan, berasal dari Retribusi Pelayanan Pasar dan

    Retribusi Pelayanan tera / Tera Ulang, dengan data sebagai berikut :

    PAGU DAN REALISASI PENDAPATAN TAHUN 2018 DINAS PERDAGANGAN KABUPATEN LUMAJANG

    NO. URAIAN PAGU

    ANGGARAN REALISASI %

    SISA ANGGARAN

    A PENDAPATAN RETRIBUSI 7,672,357,300 7,477,315,733.75 97.46 195,041,566.25

    Retribusi Pelayanan pasar 7,500,000,000 7,315,318,533.75 97.54 184,681,466.25

    Retribusi Pelayanan Tera / Tera Ulang 172,357,300.00 161,997,200.00 93.99 10,360,100.00

    97,83% pendapatan yang diperoleh berasal dari Retribusi Pelayanan Pasar

    BELANJA TIDAK LANGSUNG

    Porsi terbesar realisasi Belanja Tidak Langsung masih didominasi oleh Gaji dan Tunjangan Pegawai,

    sebesar 98,62%. Data alokasi dan realisasi Belanja Tidak Langsung adalah sebagai berikut :

    PAGU DAN REALISASI BELANJA TIDAK LANGSUNG TAHUN 2018 DINAS PERDAGANGAN KABUPATEN LUMAJANG

    NO. URAIAN PAGU

    ANGGARAN REALISASI %

    SISA ANGGARAN

    B BELANJA TIDAK LANGSUNG 6,027,685,858 5,885,679,356.00 97.64 142,006,502.00

    1 Gaji dan Tunjangan 4,949,303,583. 4,880,761,447.00 98.62 68,542,136.00

    2 Tambahan Penghasilan PNS 694,764,410 686,684,612.00 98.84 8,079,798.00

    3 Belanja Insentif Pemungutan Retribusi 383,617,865 318,233,297.00 82.96 65,384,568.00

    BELANJA LANGSUNG Pagu anggaran Belanja Langsung sebesar Rp. 14.425.149.000 ( empat belas milyar empat ratus dua

    puluh lima juta seratus empat puluh Sembilan ribu rupiah ), sedangkan realisasinya sebesar

    Rp. 12.729.770.569 ( dua belas milyar tujuh ratus dua puluh Sembilan juta tujuh ratus tujuh puluh ribu lima

    ratus enam puluh Sembilan rupiah ) atau 88,25%

  • LAPORAN KINERJA DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2018

    Halaman III - 30 BAB III . AKUNTABILITAS KINERJA

    PAGU DAN REALISASI BELANJA LANGSUNG TAHUN 2018

    DINAS PERDAGANGAN KABUPATEN LUMAJANG

    NO. URAIAN PAGU

    ANGGARAN REALISASI %

    SISA ANGGARAN

    C. BELANJA LANGSUNG 14,425,149,000 12,729,770,569.00 88.25 1,695,378,431.00

    I. PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA PELAYANAN UMUM

    194,600,000 194,452,313 99.92 147,687

    1.1. Penyediaan Jasa Sarana Fasilitas Umum 194,600,000 194,452,313 99.92 147,687

    II. PROGRAM PEMBINAAN LINGKUNGAN SOSIAL

    732,000,000 498,157,800 68.05 233,842,200

    2.1. Pembinaan dan Pelatihan Keterampilan Kerja Bagi Tenaga Kerja dan Masyarakat

    732,000,000 498,157,800 68.05 233,842,200

    III. PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

    2,904,318,804 2,708,519,366 93.26 195,799,438

    3.1. Pelayanan Administrasi dan Operasional Perkantoran

    2,904,318,804 2,708,519,366 93.26 195,799,438

    IV. PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR

    468,108,228 422,765,209 90.31 45,343,019

    4.1. Pembangunan/Pengadaan dan Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Aparatur

    124,000,000 122,180,000 98.53 1,820,000

    4.2. Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Aparatur

    344,108,228 300,585,209 87.35 43,523,019

    V.

    PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN

    32,500,000 26,738,000 82.27 5,762,000

    5.1. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD / LAKIP

    4,000,000 3,872,000 96.80 128,000

    5.2. Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran dan Prognosis Realisasi Anggaran

    3,500,000 2,658,000 75.94 842,000

    5.3. Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun

    4,000,000 3,830,000 95.75 170,000

    5.4. Penyusunan Laporan Evaluasi Hasil Pembangunan

    5,000,000 1,062,000 21.24 3,938,000

    5.5. Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) SKPD

    16,000,000 15,316,000 95.73 684,000

    VI, PROGRAM PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN PENGAMANAN PERDAGANGAN

    3,604,974,000 2,949,522,514 81.82 655,451,486

  • LAPORAN KINERJA DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2018

    Halaman III - 31 BAB III . AKUNTABILITAS KINERJA

    6.1. Operasionalisasi dan Pengembangan UPT Kemetrologian Daerah

    265,936,000 234,358,814 88.13 31,577,186

    6.2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Kemetrologian

    3,193,318,000 2,579,251,700 80.77 614,066,300

    6.3. Pembinaan dan Penyuluhan Kemetrologian

    95,720,000 89,627,000 93.63 6,093,000

    6.4. Pengawasan Kemetrologian 50,000,000 46,285,000 92.57 3,715,000

    VII. PROGRAM PENINGKATAN DAN PENGEMBANGAN EKSPOR

    40,000,000 38,875,000 97.19 1,125,000

    7.1. Sosialisasi Kebijakan Penyederhanaan Prosedur dan Dokumen Ekspor dan Impor

    40,000,000 38,875,000 97.19 1,125,000

    VIII. PROGRAM PENINGKATAN EFISIENSI PERDAGANGAN DALAM NEGERI

    536,600,000 483,531,829 90.11 53,068,171

    8.1. Pengembangan Pasar Lelang Daerah 25,000,000 11,761,750 47.05 13,238,250

    8.2. Pasar Ramadhan 99,000,000 96,050,000 97.02 2,950,000

    8.3. Promosi Hasil Produksi Dalam Negeri 375,000,000 345,016,079 92.00 29,983,921

    8.4. Koordinasi, Monitoring, dan Evaluasi Harga Sembako

    37,600,000 30,704,000 81.66 6,896,000

    IX. PROGRAM PEMBINAAN PEDAGANG KAKI LIMA DAN ASONGAN

    123,900,000 123,584,000 99.74 316,000

    9.1. Pembinaan Organisasi Pedagang Kaki Lima dan Asongan

    68,900,000 68,596,000 99.56 304,000

    9.2. Peningkatan Disiplin Pedagang dan Optimalisasi Perijinan PemakaianTempat/Fasilitasi Pasar

    55,000,000 54,988,000 99.98 12,000

    X, PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA PASAR DAERAH

    5,233,997,968 4,810,626,538 91.91 423,371,430

    10,1, Rehabilitasi Sedang/Berat Bangunan Pasar

    4,808,147,968 4,387,378,200 91.25 420,769,768

    10.2. Pemeliharaan Rutin/Berkala Pasar Daerah

    300,000,000 298,586,350 99.53 1,413,650

    20.3. Pengelolaan dan Peningkatan Kebersihan dan Ketertiban Pasar

    125,850,000 124,661,988 99.06 1,188,012

    XI. PROGRAM PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH

    75,000,000 57,146,600 76.20 17,853,400

    11.1. Fasilitasi bagi Industri Kecil dan Menengah Terhadap Pemanfaatan Sumber Daya

    50,000,000 32,366,600 64.73 17,633,400

    11.2. Pendataan Industri Kecil dan Menengah 15,000,000 14,780,000 98.53 220,000

    11.3. Bimbingan dan Penyuluhan IKM 10,000,000 10,000,000 100.00 0

    XII. PROGRAM PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNOLOGI INDUSTRI

    80,000,000 71,194,600 88.99 8,805,400

    12.1. Perluasan Penerapan Standar Produk Industri Manufaktur

    20,000,000 19,583,000 97.92 417,000

  • LAPORAN KINERJA DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2018

    Halaman III - 32 BAB III . AKUNTABILITAS KINERJA

    12.2. Pelatihan Desain Teknik Finishing Produk Industri

    30,000,000 28,798,000 95.99 1,202,000

    12.3. Pelatihan Desain Kemasan Produk Industri

    30,000,000

    22,813,600 76.05 7,186,400

    XIII. PROGRAM PENGEMBANGAN SENTRA-SENTRA INDUSTRI POTENSIAL

    40,000,000 7,103,000 17.76 32,897,000

    13.1. Penyediaan Sarana Infomasi yang Dapat Diakses Masyarakat

    40,000,000 7,103,000 17.76 32,897,000

    XIV. PROGRAM PEMBERANTASAN BARANG KENA CUKAI ILEGAL

    120,000,000 98,442,000 82.04 21,558,000

    14.1.

    Pengumpulan Informasi Hasil Tembakau yang dilekati Pita Cukai palsu dan/atau tidak dilekati Pita Cukai di Peredaran atau Tempat Penjualan Eceran

    120,000,000 98,442,000 82.04 21,558,000

    XV. PROGRAM PENINGKATAN DAN PENGEMBANGAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

    239,150,000 239,111,800 99.98 38,200

    15.1. Intensifikasi dan Ekstensifikasi Sumber-sumber Pendapatan Daerah

    239,150,000 239,111,800 99.98 38,200

    Belanja langsung

    D Belanja Langsung dapat dipilah menjadi Belanja Pegawai, Belanja Barang dan Jasa dan Belanja Modal.

    Belanja Modal dapat dipilah kembali menjadi Belanja Modal Peralatan dan Mesin dan Belanja Modal

    Bangunan Gedung. Adapun rincian belanja langsung adalah sebagai berikut :

    PAGU DAN REALISASI BELANJA PEGAWAI, BARANG DAN JASA SERTA BELANJA MODAL TAHUN 2018

    DINAS PERDAGANGAN KABUPATEN LUMAJANG8

    NO URAIAN

    ANGGARAN SISA

    ANGGARAN PAGU REALISASI %

    1 2 3 4 5 6

    BELANJA LANGSUNG

    I. BELANJA PEGAWAI 603.105.600 568.996.150 82.29 34.109.450

    II. BELANJA BARANG DAN JASA 5.736.802.432 5.103.022.219 88,95 633.780.213

    III. BELANJA MODAL 8.085.240.968 7.057.752.200 87,29 1.027.488.768

    3.1. Belanja Modal peralatan dan Mesin 1.883.533.000 1.552.788.000 82,44 330.745.000

    3.2. Belanja Modal Gedung dan Bangunan 6.201.707.968 5.504.964.200 88,77 696.743.768

    JUMLAH BELANJA LANGSUNG 14.425.149.000 12.729.770.569 88,25 1.695.378.431

  • LAPORAN KINERJA DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2018

    Halaman III - 33 BAB III . AKUNTABILITAS KINERJA

    Dari data diatas dapat disimpulkan, bahwa dari alokasi dana terbesar adalah belanja modal, pagu

    anggaran sebesar Rp. 8.085.240.968, realaisasi belanja sebesar Rp. 7.057.752.200 atau 87,29%.

    Serapan terbesar dari sisi persentase adalah Belanja Barang dan Jasa yang mencapai 88,95%.

    BELANJA PEGAWAI

    Belanja Pegawai dari sumber belanja langsung dari pagu anggaran sebesar Rp. 603.105.600 (enam ratus

    tiga juta seratus lima ribu enam ratus rupiah ), terserap sebesar Rp. 568.996.150 ( lima ratus enam puluh

    delapan juga Sembilan ratus Sembilan puluh enam ribu seratus lima puluh rupiah atau 94,34%. Adapun

    rincian serapan anggaran belanja pegawai adalah sebagai berikut :

    PAGU DA