21
LAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VI DPR RI KE PROVINSI JAWA TENGAH Reses Masa Persidangan III Tahun Sidang 2018 - 2019 14 - 18 Februari 2019 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA 2019

LAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VI DPR RI KE … fileLAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VI DPR RI KE PROVINSI JAWA TENGAH Reses Masa Persidangan III Tahun Sidang 2018 - 2019 14 - 18 Februari

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VI DPR RI KE … fileLAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VI DPR RI KE PROVINSI JAWA TENGAH Reses Masa Persidangan III Tahun Sidang 2018 - 2019 14 - 18 Februari

LAPORAN

KUNJUNGAN KERJA KOMISI VI DPR RI

KE PROVINSI JAWA TENGAH

Reses Masa Persidangan III Tahun Sidang 2018 - 2019

14 - 18 Februari 2019

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT

REPUBLIK INDONESIA

2019

Page 2: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VI DPR RI KE … fileLAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VI DPR RI KE PROVINSI JAWA TENGAH Reses Masa Persidangan III Tahun Sidang 2018 - 2019 14 - 18 Februari

1

LAPORAN

KUNJUNGAN KERJA RESES KOMISI VI DPR RI

KE PROVINSI JAWA TENGAH (SOLO)

RESES MASA PERSIDANGAN III TAHUN SIDANG 2018 - 2019

14 - 18 FEBRUARI 2019

I. PENDAHULUAN

A. Dasar Kunjungan Kerja

Pasal 98 ayat (4) huruf f Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR,

DPR, DPD, dan DPRD sebagaimana telah mengalami perubahan pertama

dengan Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2014 dan perubahan kedua dengan

Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2018.

B. Ruang Lingkup

Laporan ini dimaksudkan untuk menyampaikan pokok-pokok permasalahan dan

tantangan yang dihadapi sebagai hasil temuan Komisi VI DPR RI yang

menyangkut bidang tugasnya selama Kunjungan Kerja ke Provinsi Jawa Tengah.

Kunjungan Kerja ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu fungsi Dewan

untuk melakukan pengawasan sebagaimana diatur dalam Peraturan DPR RI

tentang Tata Tertib dengan tujuan sebagai bahan masukan bagi Pemerintah

untuk ditindaklanjuti sesuai ketentuan yang berlaku.

Sasaran Kunjungan Kerja Komisi VI DPR RI ini dititikberatkan pada pengawasan

terhadap kebijakan pemerintah yang telah dilaksanakan serta rencana/program

pembangunan yang sedang atau akan dilakukan, terutama terkait dengan

pembangunan fisik PMN TA 2015 progress revitalisasi Pabrik Gula (PG) Mojo

Sragen Solo Jawa Tengah dan peninjauan jalan tol Solo-Ngawi yang sudah mulai

beroperasional yang program pengembangan konektivitas infrastruktur dari

Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Page 3: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VI DPR RI KE … fileLAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VI DPR RI KE PROVINSI JAWA TENGAH Reses Masa Persidangan III Tahun Sidang 2018 - 2019 14 - 18 Februari

2

Adapun objek yang dikunjungi dan dibahas meliputi:

1. PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

2. PT Perkebunan Nusantara IX (Persero).

3. PT Adhi Karya (Persero) Tbk.

4. Pabrik Gula (PG) Mojo.

5. Peninjauan UKM Mitra Binaan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

C. Susunan Anggota Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VI DPR RI

(Terlampir)

II. HASIL KUNJUNGAN KERJA

A. Peninjauan jalan tol Solo – Nagawi, PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

Pembahasan Operasional Jalan Tol Trans Jawa Solo – Ngawi.

SEKILAS JASA MARGA

Page 4: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VI DPR RI KE … fileLAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VI DPR RI KE PROVINSI JAWA TENGAH Reses Masa Persidangan III Tahun Sidang 2018 - 2019 14 - 18 Februari

3

JARINGAN JALAN TOL JASA MARGA

Page 5: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VI DPR RI KE … fileLAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VI DPR RI KE PROVINSI JAWA TENGAH Reses Masa Persidangan III Tahun Sidang 2018 - 2019 14 - 18 Februari

4

DAFTAR PROYEK JASA MARGA

Page 6: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VI DPR RI KE … fileLAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VI DPR RI KE PROVINSI JAWA TENGAH Reses Masa Persidangan III Tahun Sidang 2018 - 2019 14 - 18 Februari

5

PETA JALAN TOL TRANS JAWA

Jalan Tol Trans Jawa dibagi menjadi 4 cluster pengoperasian sebagai berikut:

Cluster I : Jakarta-Cikampek, Cikampek-Palimanan

Cluster II : Palimanan-Kanci, Kanci-Pejagan, Pejagan-Pemalang,

Pemalang-Batang, Batang-Semarang.

Cluster III : Semarang-Solo, Solo-Ngawi, Ngawi-Kertosono, Kertasono-

Mojokerto, Mojokerto-Surabaya

Cluster IV : Porong-Gempol, Gempol-Pandaan,Gempol-Pasuruan,

Pasuruan-Probolinggo.

Page 7: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VI DPR RI KE … fileLAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VI DPR RI KE PROVINSI JAWA TENGAH Reses Masa Persidangan III Tahun Sidang 2018 - 2019 14 - 18 Februari

6

PETA TIP TRANS JAWA

Page 8: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VI DPR RI KE … fileLAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VI DPR RI KE PROVINSI JAWA TENGAH Reses Masa Persidangan III Tahun Sidang 2018 - 2019 14 - 18 Februari

7

TARIF TOL JALAN TOL TRANS JAWA

TAHUN 2019

Page 9: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VI DPR RI KE … fileLAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VI DPR RI KE PROVINSI JAWA TENGAH Reses Masa Persidangan III Tahun Sidang 2018 - 2019 14 - 18 Februari

8

PERBANDINGAN TARIF TOL NORMAL DAN DISKON

Page 10: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VI DPR RI KE … fileLAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VI DPR RI KE PROVINSI JAWA TENGAH Reses Masa Persidangan III Tahun Sidang 2018 - 2019 14 - 18 Februari

9

EVALUASI VOLUME LALU LINTAS HARIAN TRANS JAWA

Keterangan:

- Volume Lalu Lintas Sebelum Trans Jawa tersambung menggunakan LHR

Bulan November 2018

- Volume Lalu Lintas sebelum pemberlakuan tarif menggunakan data tanggal

6 s.d 8 Januari 2019

- Volume Lalu Lintas sesudah pemberlakuan tarif menggunakan data tanggal

22 s.d 23 Januari 2019

- Sebelum Trans Jawa tersambung Ruas Semarang-Batang belum beroperasi

Berikut disampaikan paska implementasi tariff diskon selama 2 (dua) bulan :

1. Diberlakukan tarif tol capping (tarif maksimum) untuk masing-masing clutser

dengan pertimbangan:

a. Average Trip Length (ATL) dari masing-masing cluster atau

b. Menggunakan 75% dari total panjang jalan tol masing-masing cluster

(Cluster II jarak tempuh > 260Km; Cluster III jarak tempuh > 240 Km;

Cluster IV jarak tempuh >35 Km); berlaku seluruh asal tujuan dalam 1

cluster

Page 11: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VI DPR RI KE … fileLAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VI DPR RI KE PROVINSI JAWA TENGAH Reses Masa Persidangan III Tahun Sidang 2018 - 2019 14 - 18 Februari

10

2. Capping tarif tol tidak diberlakukan pada jalan tol Merak-Jakarta

(Tangerang-Merak, Jakarta-Tangerang, JORR, JIUT)

3. Capping tarif tol dikenakan pada ClusterI I (GT Palimanan- GT Kali

Kangkung),Cluster III (GT Banyumanik-GT Waru Gunung), Cluster IV (GT

Kejapanan Utama- GT Grati), kecuali jalan tol dalam kota (Semarang A B C

dan Surabaya Gempol)

4. Jangka waktu pemberlakuan capping tarif tol adalah selama 6 bulan

5. Pemberian capping tarif tol khusus pengguna jalan tol dengan saldo e-toll

cukup (tidak termasuk saldo kurang, e-toll tidak dapat dibacakan)

EVALUASI TARIF TOL

1. Pada saat Jasa Marga menjadi regulator sebelum pemberlakuan UU Jalan

tahun 2004, tarif tol tidak mengalami kenaikan, sehingga masyarakat

pengguna jalan secara tidak sadar terbiasa mendapat subsidi.

2. Pada tahun 2018, telah diberlakukan reclustering penggolongan tarif dari 5

golongan menjadi 3 golongan:

Golongan I

Golongan II dan III menjadi golongan II (sebelumnya tarif 2x golI, menjadi

1,5 x Gol I).

Golongan IV dan V menjadi golongan III (sebelumnya tarif 3x golI,

menjadi 2 X Gol I).

3. Pada ruas baru Trans jawa sudah diberlakukan capping tarif dari hasil tender

investasi.

Dari sebelumnya sesuai hasil tender untuk Golongan I antara Rp. 1100-

1200/km menjadi Rp. 1000/km.

Pada 4 tahun terakhir, pembangunan jalan tol dilaksanakan dengan masif

dengan regulasi yang baik mendukung investasi, sehingga panjang jalan tol baru

bertambah sangat signifikan. Masyarakat belum terbiasa untuk membayar tarif

tol dengan jarak jauh di Tol Trans Jawa.

Sesuai hasil diskusi dengan Pengamat Transportasi, Lembaga Konsumen dan

Pengusaha Angkutan Logistik terungkap bahwa armada logistik didesain untuk

beban muatan tinggi, bukan untuk kecepatan tinggi, sehingga sebagian angkutan

Page 12: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VI DPR RI KE … fileLAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VI DPR RI KE PROVINSI JAWA TENGAH Reses Masa Persidangan III Tahun Sidang 2018 - 2019 14 - 18 Februari

11

logistik tidak dapat memenuhi syarat kecepatan minimum di jalan tol .Jalan tol

pilihan alternatif bisa masuk tol tidak.

STUDI PENGARUH KENAIKAN TARIF TOL

Pada tahun 2000, Jasa Marga telah melakukan Penelitian Pengaruh Kenaikan

Tarif Tol Kendaraan Angkutan Barang terhadap Harga Barang melalui Pusat

Litbang Teknologi Prasarana Jalan Balai Teknik Lalu Lintas dan Transportasi

Struktur Biaya pada Perusahaan Barang dan Perusahaan Jasa Angkutan

Page 13: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VI DPR RI KE … fileLAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VI DPR RI KE PROVINSI JAWA TENGAH Reses Masa Persidangan III Tahun Sidang 2018 - 2019 14 - 18 Februari

12

SENSITIVITAS TARIF TOL TERHADAP BIAYA

TRANSPORTASI UNTUK BERBAGAI VARIAN JARAK

Rasio 1: Rasio Biaya Tol terhadap Biaya Transportasi (Rill)

Rasio 2: Rasio Biaya Tol terhadap Ongkos Angkutan

Contoh:

Untuk kendaraan dengan jarak tempuh pendek (0-200 km) dan kenaikan tarif

tol sebesar 10%, maka anak meningkatkan biaya transportasi sebesar 0,9%

dan ongkos angkutan sebesar 0,5%

SENSITIVITAS TARIF TOL TERHADAP BIAYA TRANSPORTASI UNTUK

BERBAGAI GOLONGAN BARANG

Page 14: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VI DPR RI KE … fileLAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VI DPR RI KE PROVINSI JAWA TENGAH Reses Masa Persidangan III Tahun Sidang 2018 - 2019 14 - 18 Februari

13

Catatan yang diberikan :

1. Jalan Tol Solo-Ngawi diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada akhir

November 2018 lalu. Dengan panjang total 90,43 km, jalan tol ini telah

beroperasi sepenuhnya. Jalan Tol Solo-Ngawi menghubungkan Kabupaten

Boyolali, Kota Surakarta, Kabupaten Karanganyar, dan Kabupaten Sragen

di Jawa Tengah, serta Kabupaten Ngawi di Jawa Timur. Diharapkan, tol ini

dapat memberikan manfaat yang lebih kepada masyarakat. Namun, selama

beberapa bulan beroperasi, jalan tol ini dinilai belum memberikan nilai

tambah, khususnya sektor logistik.

Persoalannya pada transportasi truk besar, karena hanya 0,8 persen. Dalam

hal ini, berarti jalan tol belum memberikan nilai tambah terkait dengan logistik,

karena harganya cukup tinggi. Sehingga yang memanfaatkan rata-rata

masih golongan I. saat ini diketahui, Golongan I masih mendominasi lalu

lintas Tol Solo-Ngawi yang mencapai 90 persen, sementara truk pengangkut

logistik termasuk dalam golongan III.

2. Penyelenggara jalan tol trans Jawa saat ini telah menerapkan tarif tol

sebesar Rp 1000 per kilometer (km), yang seharusnya normalnya Rp 1300

per km, namun Tol Solo-Ngawi masih dirasa mahal oleh masyarakat. Karena

pengguna jalan tol membandingkannya dengan jalan tol yang sudah lama

beroperasi, sementara Tol Solo-Ngawi ini tergolong investasi baru. Karena

sebagai contoh, misalnya tarif yang berlaku pada Tol Jagorawi. Tarif tol dari

Jakarta ke Bogor dengan jarak sekitar 40 km kini hanya Rp 6500.

Sehingga penyelenggara jalan tol harus memberikan sosialisasi kepada

masyarakat, bahwa secara psikologis tarif tol ini tidak mahal. Itu yang harus

bisa dijelaskan. Karena kalau dihitung secara kuantitatif, jalan tol lama

investasinya tidak sebesar sekarang. Ini yang harus bisa dirasionalkan.Perlu

ada Evaluasi dari berbagai sisi, apakah sampai akan mengubah harga atau

tidak, masih perlu dikaji karena variabel yang mempengaruhi jumlah tariff tol

itu banyak. Untuk saat sekarang ini hanya kesan psikologis masyarakat saja,

(tarif tol ini) terkesan mahal.

3. Belum lengkap nya salah satu fasilitas seperti rest area yang belum terwujud

semua. Walaupun sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) telah

diakomodir di rest area Tol Solo-Ngawi yang rencananya akan dibangun

sebanyak 8 rest area, sebagaimana ini menjadi bagian kesepakatan yang

harus dilaksanakan penyelenggara rest area.

Page 15: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VI DPR RI KE … fileLAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VI DPR RI KE PROVINSI JAWA TENGAH Reses Masa Persidangan III Tahun Sidang 2018 - 2019 14 - 18 Februari

14

Selain fasilitas rest area yang masih minim saat ini fasilitas lainnya yang

belum terpenuhi adalah fasilitas lampu penerangan juga masih minim sekali.

Masih kurang dan jauh dari standar keamanan. Standard security-nya masih

rendah fasilitas dan sarana prasarana jalan tol harus menjadi perhatian

operator jalan tol sebelum membuka jalan tol, karena ini menjadi faktor

keselamatan bagi penggunanya.

Sebagai tambahan terkait minimnya fasilitas jalan tol adalah masih minimnya

SPBU di rest area di jalan tol sepanjang 90 kilometer ini.

B. Kunjungan Pembangunan Fisik PMN TA 2015 Progress Revitalisasi Pabrik

Gula (PG) Mojo Sragen Jawa Tengah PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IX

Berdasarkan data dari Kementerian BUMN, PT PTPN IX mendapatkan PMN

sebesar Rp 1 Trilyun pada tahun 2015. Kunjungan Komisi VI DPR RI ke Pabrik

Gula (PG) Mojo guna membahas progress realisasi PMN TA 2015 yang telah

dikucurkan kepada PG Mojo di Sragen Jawa Tengah.

PENGGUNAAN DANA PMN TA 2015 - PTPN IX

DATA POKOK PMN

Peraturan Pemerintah PP No. 135 Tahun 2015 PP No. 137 Tahun 2015

Tahun Anggaran APBN TA 2015

Jumlah PMN Rp 900.000.000.000,- Rp 100.000.000.000,-

Tujuan Pemberian PMN Memperbaiki struktur permodalan, meningkatkan kapasitas usaha, mendukung industri gula nasional dan kedaulatan pangan

Page 16: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VI DPR RI KE … fileLAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VI DPR RI KE PROVINSI JAWA TENGAH Reses Masa Persidangan III Tahun Sidang 2018 - 2019 14 - 18 Februari

15

REALISASI PENGGUNAAN DANA PMN TA 2015 - PTPN IX

REVITALISASI PG MOJO

Sampai dengan saat ini progress pekerjaan Engineering Procurement and

Construction oleh kontraktor EPCC PT. Adhi Karya (Persero) Tbk. Sebagai

berikut:

Progress fisik s.d. saat ini sebesar 95,79%.

Progress pembayaran s.d. saat ini sebesar Rp 202,41 miliar (sebesar 90%

dari anggaran PG Mojo atau 20 % dari total dana PMN)

REVITALISASI PG RENDENG

Sampai dengan saat ini progress pekerjaan Engineering Procurement and

Construction oleh kontraktor Konsorsium PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. - PT.

Barata Indonesia (Persero) sebagai berikut:

Progress fisik s.d. saat ini sebesar 84,65%.

Progress pembayaran s.d. saat ini sebesar Rp 171,61 miliar (sebesar 76 %

dari anggaran PG Rendeng atau 17 % dari total dana PMN)

PEMBANGUNAN PG BARU

Saat ini sedang menunggu balasan atas surat ajuan kepada Pemegang Saham

terkait Perubahan Penggunaan Tambahan Dana PMN 2015 dari Pembangunan

PG Baru Comal Menjadi Peningkatan Kapasitas PG Sragi dan Peningkatan

Kehandalan PG Tasikmadu. Surat No.: RNB.06/227/9.8S/2018 19 Desember

2018

Page 17: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VI DPR RI KE … fileLAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VI DPR RI KE PROVINSI JAWA TENGAH Reses Masa Persidangan III Tahun Sidang 2018 - 2019 14 - 18 Februari

16

REKAP PROGRESS PMN

PROGRESS FISIK PMN PG MOJO

Kontrak No. : PDN.24.13/1/9.6S/2017

Jenis Pekerjaan : Perjanjian Kerja EPCC Revitalisasi Pabrik Gula Mojo-

Sragen

Tahun anggaran : PMN TA-2015

Tanggal Kontrak : 15 Maret 2017

Nilai Kontrak : Rp 224,9 miliar

Waktu Penyerahan : Mechanical Completion 27 Sept 2018

Commissioning musim giling 2019

Performance test pada giling 2019

BAST I tanggal 31 Juli 2019

EPCC : PT Adhi Karya (Persero) Tbk

PMC : PT Indah Karya (Persero)

PROGRESS PEKERJAAN - OVERALL

(Rp. Juta)%

Anggaran

%

Kontrak % Fisik

Revitalisasi PG Mojo 225,000.00 224,900.10 202,410.09 89.96% 90.00% 95.79% 22,490.01 22,589.91

Revitalisasi PG Rendeng 225,000.00 224,778.40 171,613.81 76.27% 76.35% 84.65% 53,164.59 53,386.19

Pembangunan PG Baru 550,000.00 0.00% 0.00% 0.00% 0.00 550,000.00

Sub Total 1,000,000.00 449,678.50 374,023.90 37.40% 83.18% 75,654.60 625,976.10

Saldo dari

dana PMN

(Rp. Juta)

KegiatanAngaran

(Rp. Juta)

Nilai kontrak

Proyek

(Rp. Juta)

Realisasi s.d. 07 Februari 2019Saldo dari

Kontrak

(Rp. Juta)

Page 18: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VI DPR RI KE … fileLAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VI DPR RI KE PROVINSI JAWA TENGAH Reses Masa Persidangan III Tahun Sidang 2018 - 2019 14 - 18 Februari

17

PROGRESS FISIK PMN PG MOJO

Jumlah Pabrik Gula yang dimiliki oleh PTPN IX hingga saat ini, terdiri dari 5

(lima) Pabrik Gula yang memiliki kapasitas masing-masing yakni :

a. Pabrik Gula Pangka kapasitas 1.600 TCD

b. Pabrik Gula Sragi kapasitas 2.800 TCD

c. Pabrik Gula Rendeng kapasitas 3.000 TCD

d. Pabrik Gula Tasikmadu kapasitas 2.600 TCD

e. Pabrik Gula Mojo kapasitas 3.500 TCD

Sedangkan kondisi pabrik gula yang sudah beroperasi hingga saat ini meliputi :

1. Pabrik Gula Pangka

Umur peralatan sudah tua (tinggalan Belanda), efisiensi rendah

2. Pabrik Gula Sragi

Umur peralatan sudah tua dan sering mengalami kerusakan, efisiensi

rendah

3. Pabrik Gula Redeng

Dalam proses Revitalisasi

4. Pabrik Gula Tasikamadu

Umur peralatan sudah tua dan sering mengalami kerusakan, efisiensi

rendah

Page 19: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VI DPR RI KE … fileLAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VI DPR RI KE PROVINSI JAWA TENGAH Reses Masa Persidangan III Tahun Sidang 2018 - 2019 14 - 18 Februari

18

5. Pabrik Gula Mojo

Penyelesaian proses revitalisasi, connecting peralatan lama dan baru

Berdasarkan data dari Kementerian BUMN, PT PTPN IX mendapatkan PMN

sebesar Rp 1 Triliun pada tahun 2015,berikut realisasi penggunaan dana PMN

TA 2015 yang digunakan untuk pelaksanaan revitalisasi Pabrik Gula (PG) yang

berada di bawah PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IX :

Realisasi Penggunaan Dana PMN 2015

Kegiatan Anggaran (Rp Juta)

Nilai Alokasi/ Kontrak Proyek

Realisasi s/d 13 Februari 2019 Saldo Dana PMN (Rp

Juta) Rp Juta %

Anggaran %

Kontrak % Fisik

Revitalisasi PG Mojo

225.000.000 224.900,10 202.410,09 89.96% 90.00% 95.79% 99.90

Revitalisasi PG Rendeng

225.000.000 224.778,40 171.613,81 76.27% 76.35% 84.65% 99.90

Pembangunan PG Baru

550.000.000 0.00% 0.00% 0.00% 550.000.000

Sub Total 1.000.000.000 446.678,50 374.023,90 37.40% 83,18% 550.321,50

Dana PMN yang dialokasikan untuk Proyek Revitalisasi PG Mojo sebesar Rp 225

Miliar terkontrak sebesar Rp 224,9 miliar. Saat ini saldo Dana PMN masih

tersimpan di rekening PTPN IX. Disampaikan pula bahwa tidak ada sumber dana

yang lain terkait proyek revitalisasi PG Mojo.

Kapasitas produksi giling tebu (Ton Cane Day) sebelum dan sesudah Revitalisasi

PG Mojo masih sama dikarenakan proyek revitalisasi belum selesai. Efektivitas

merevitalisasi pabrik lama dibandingkan dengan membangun pabrik baru:

Revitalisasi Pabrik Gula Interkoneksi antar peralatan lama (existing) dengan

yang baru membutuhkan waktu penyesuaian relatif lama.

Pabrik Gula Baru Desain konstruksi dikerjakan pada lahan khusus untuk

konstruksi dan bangunan yang keseluruhan baru (green field), berikut semua

peralatan penunjang pabrik gula (lebih efisien pembangunan pabrik gula baru

daripada revitalisasi pabrik gula)

Dalam kontrak dengan EPCC/Kontraktor, pada klausul guarantee performance,

kualitas guru yang diproduksi harus sesuai dengan SNI GKP 1. Karena

keseluruhan pembangunan alat proyeknya belum selesai pada giling tahun 2018,

maka kualitas gula yang dihasilkan belum sesuai dengan performa guarantee

pada dokumen proyek GKP 1, namun kualitas gulanya masih pada grade GKP

2.

Page 20: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VI DPR RI KE … fileLAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VI DPR RI KE PROVINSI JAWA TENGAH Reses Masa Persidangan III Tahun Sidang 2018 - 2019 14 - 18 Februari

19

Strategi dan upaya PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IX untuk memenuhi target

Revitalisasi Pabrik Gula khususnya PG Mojo sm.aat ini meliputi strategi on farm

dan off farm.

On Farm :

a. Meraih kepercayaan petani dengan penerapan Sistem Pembelian Tebu

b. Program Peningkatan Produktivitas dengan cara:

- Operasional excellent melalui best practice dan no compromise dalam

pelaksanaan SOP Budidaya Tanaman

- Monitoring dan pengawasan pekerjaan di kebun TS

- Membantu pengadaan pupuk TR dengan berkoordinasi dengan Dinas

daerah dan membantu mencarikan pupuk Non Subsidi)

- Program penjenjangan bibit dan bantuan bibit untuk TR

c. Peningkatan Kinerja Pabrik (On Farm + Off Farm) untuk bisa bersaing dengan

PG lain dan melaksanakan excellent service kepada petani.

d. Memfasilitasi Petani dan Perbankan untuk percepatan pencairan KUR

excellent service kepada petani.

e. Menerapkan Manajemen TMA sesuai SOP dan penerapan E-Farming (untuk

mengurangi overlapping TR).

f. Sosialisasi lahan perhutani kepada pesanggem dan alternatif petak pengganti

Off Farm

a. Efisiensi Energi

- Pembenahan Close Loop System

- Full Bleeding Konsisten

- Manajemen Air Kondensat

b. Efisiensi Biaya Operasional

- Pemanfaatan Peralatan dari PG BKO

c. Skema masak A-C-D secara konsisten

d. Mutu GKP sesuai SNI GKP 1

e. Impementasi SAP

Catatan :

1. Bahwasanya musim giling 2018 Pabrik Gula Mojo gagal memenuhi target

akibat mesin hasil revitalisasi belum bisa maksimal. Diharapkan untuk giling

bulan Mei 2019 besok PG Mojo mampu memberikan performance yang

opyimal. Karena kberhasilan revitalisasi PG Mojo akan menjadi tolak ukur

Page 21: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VI DPR RI KE … fileLAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VI DPR RI KE PROVINSI JAWA TENGAH Reses Masa Persidangan III Tahun Sidang 2018 - 2019 14 - 18 Februari

20

untuk revitalisasi Pabrik Gula (PG) – PG yang lainnya. Jika PG Mojo gagal

giling akan membawa dampak bagi petani tebu dan kinerja BUMN.

2. Komisi VI DPR RI akan melakukan pengawasan kepada PG-PG yang telah di

revitalisasi.Untuk mengetahui apakah revitalisasi Pabrik Gula merupakan

solusi.dan bukan sekedar menjanjikan Jika rendemen nya naik dan serapan

nya bagus berarti revitalisasi memang sebagai solusi namun jika tidak maka

revitalisasi gagal karena menjadi pemborosan.

III. PENUTUP

Demikian laporan Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR RI ke Propinsi Jawa

Tengah (Solo) pada Reses Masa Persidangan III Tahun Sidang 2018 – 2019.

Jakarta, Februari 2019

Ketua Tim Kunker Komisi VI DPR RI,