36
Abdimas Universitas Gunadarma 1 LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT PENYULUHAN DAN PENDAMPINGAN MASYARAKAT (PENGUSAHA MIKRO) PADA BIDANG KOMUNIKASI PEMASARAN, KEUANGAN, DAN PSIKOLOGI BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI Disusun Oleh: Tim Kegiatan Pengabdian Masyarakat Universitas Gunadarma JAKARTA Januari - Februari 2021

LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT - Gunadarma

  • Upload
    others

  • View
    19

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT - Gunadarma

Abdimas Universitas Gunadarma 1

LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT

PENYULUHAN DAN PENDAMPINGAN MASYARAKAT (PENGUSAHA

MIKRO) PADA BIDANG KOMUNIKASI PEMASARAN, KEUANGAN,

DAN PSIKOLOGI BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI

Disusun Oleh:

Tim Kegiatan Pengabdian Masyarakat Universitas Gunadarma

JAKARTA

Januari - Februari

2021

Page 2: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT - Gunadarma

Abdimas Universitas Gunadarma 2

A. Pendahuluan

Pandemi Corona Virus Disease-19 (COVID-19) sudah melanda Indonesia selama 1 tahun.

Berdasarkan data Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional pada bulan

Desember 2020, menunjukkan peningkatan jumlah kasus positif Covid-19. Pada saat ini terdapat

5 propinsi yang memiliki kasus positif terbanyak. Jawa Barat menduduki peringkat kedua yaitu

sebanyak 209.565 kasus atau 15.8% dari total kasus positif covid 19 di Indonesia dan kota Depok

Jawa Barat mencatat 360 kasus baru Covid-19, sehingga total kasus Covid-19 dikota Depok

sebanyak 4.693 kasus (ccc-19.depok.go.id, Januari 2021.)

Berbagai kebijakan untuk memutus mata rantai penularan Virus Corona sudah dilakukan

oleh pemerintah dengan dukungan dari masyarakat. Pemerintah kota Depok dalam memutus

rantai penularah virus sudah melakukan berbagai kebijakan antara lain PSBB yang dilanjut

PPKM serta berbagai layanan kesehatan, bantuan sosial, dan kebijakan di bidang pendidikan.

Secara teknis jenis kegiatan masyarakat yang diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan (PMK)

No.9 Tahun 2020 tentang Pedoman PSBB sebagai Percepatan Penanganan COVID-19 antara lain

meliputi meliburkan sekolah dan tempat kerja, pembatasan kegiatan keagamaan, pembatasan

kegiatan di tempat umum, pembatasan kegiatan sosial budaya, pembatasan moda transportasi,

dan pembatasan kegiatan lainnya khusus terkait aspek pertahanan keamanan. Pemerintah juga

menegaskan perbedaan PSBB dengan karantina wilayah dimana masyarakat tidak diperkenankan

untuk beraktivitas di luar rumah.

Perkembangan krisis kesehatan, berdampak sosial ekonomi masyarakat. Menurut studi yang

dilakukan oleh Suryahadi et.al (2020) yang memprediksikan tingkat kemiskinan rata-rata

Indonesia akan meningkat di akhir tahun 2020. sehingga peningkatan tersebut akan menyebabkan

sekitar 8 juta penduduk akan mengalami kemiskinan baru akibat wabah ini.

Berdasar survey BPS (2020) dampak Covid-19 pada bidang ekonomi seperti pada Gambar 1

Page 3: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT - Gunadarma

Abdimas Universitas Gunadarma 3

Sumber: BPS (2020)

Gambar 1

Sektor Usaha yang Terdampak Covid-19

Berdasarkan Gambar 1. Menunjukkan sektor akomodasi,makan dan minum, transpotasi dan

pergudangan dan jasa lainnya merupakan perusahaan yang paling terdampak. Di masyarakat

terdapat beberapa golongan pengusaha, jumlah terbesar adalah pengusaha yang masuk golongan

usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Kendala-kendala yang dihadapi oleh pelaku UMKM

seperti pada Gambar 2.

Page 4: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT - Gunadarma

Abdimas Universitas Gunadarma 4

Sumber: BPS (2020)

Gambar 2

Kendala yang Dihadapi UMK dan UMB

Berdasarkan Gambar 2 secara umum UMK dan UMB mengalami penurunan permintaan dan

lebih dari 60% UMK menghadapi kendala keuangan, serta Sebagian besar UMK dan UMB

mengalami kendala bisnis akibat dari efek domino dari Covid-19.

Dampak Covid-19 menuntut para usaha untuk bisa beradaptasi dengan tatanan baru. Kemampuan

beradaptasi terhadap kebiasaan baru diharapkan dapat menjaga keberlanjutan usaha. Berdasarkan

survey BPS (2020) beberapa adaptasi yang dilakukan oleh para pelaku usaha yaitu adaptasi

kebiasaan baru di lingkungan kerja , adaptasi usaha di masa pandemi. seperti pada Gambar 3 dan

Gambar 4.

Page 5: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT - Gunadarma

Abdimas Universitas Gunadarma 5

Sumber: BPS (2020)

Gambar 3

Adaptasi Kebiasaan Baru Di Lingkungan Kerja

Sumber: BPS (2020)

Gambar 4

Adaptasi Usaha Di Masa Pandemi

Para pelaku usaha harus menerapkan 3 kebiasaan atau 3M yaitu menggunakan masker, menjaga

jarak dan mencuci tangan ketika berada di lingkungan kerja. Berdasarkan Gambar 3

menunjukkan tingkat kepatuhan para pengusaha untuk menerapkan 3M di atas 70 %. Adaptasi

lainnya adalah adaptasi usaha. Adaptasi usaha merupakan respon para pengusaha untuk menjaga

keberlanjutan usahanya. Bentuk adaptasi usaha yang dilakukan yaitu melakukan deversifikasi

usaha. Sektor usaha yang pelakunya banyak melakukan diversifikasi usaha antara lain industry

pengolahan, penyediaan akomodasi dan makanan minuman, perdagangan dan reparasi kendaraan,

selain itu 5 dari 100 pelaku usaha memilih berpindah ke sector yang berebeda.

Perubahan yang dilakukan oleh para pelaku usaha, tidak hanya dalam bentuk diversifikasi usaha

tetapi para pelaku usaha melakukan perubahan untuk memasarkan usahanya. Para pelaku usaha

dalam masa pandemic mulai memanfaatkan teknologi informasi untuk memasarkan usahanya,

seperti pada Gambar 5

Page 6: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT - Gunadarma

Abdimas Universitas Gunadarma 6

Sumber: BPS (2020)

Gambar 5

Karakteristik Perusahaan yang Melakukan Pemasaran Via Online

Pada Gambar 5 menunjukkan di perkotaan lebih dari 50% para pelaku usaha sudah melakukan

pemasaran online sejak sebelum pandemic dan lebih dari 40% para pelaku usaha di kabupaten

sudah melakukan pemasaran online, sedangkan yang baru melakukan pemasaran online di kota

maupun kabupaten kurang dari 10%. Hasil survey ini juga menunjukkan para pelaku usaha yang

menggunakan pemasaran secara online ternyata memiliki pendapatan yang lebih tinggi.

Kelurahan Tugu merupakan salah satu kelurahan di Kecamatan Cimanggis Depok. Dampak

pandemic Covid-19 juga dirasakan oleh masyarakat Kelurahan Tugu Depok. Para pelaku

usaha mikro merupakan kelompok masyarakat yang terdampak. Permasalahan yang

dihadapi oleh para pelaku usaha adalah omset penjualan mengalami penurunan dan

masalah permodalan.

Page 7: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT - Gunadarma

Abdimas Universitas Gunadarma 7

Penurunan omset pedagang atau pengusaha mikro disebabkan turunnya permintaan.

Hal ini diduga karena turunnya daya beli pada sebagian pelanggan dan pedagang

hanya fokus pada pasar tertentu, oleh karena itu para pelaku usaha mikro perlu

dibantu untuk bisa memasuki pasar yang lebih luas dengan memanfaatkan teknologi

informasi serta bantuan permodalan dan pendampingan dalam pengelolaan usaha.

Permasalahan yang dialami oleh pelaku usaha mikro di Kelurahan Tugu mendorong Civitas

Akademika Universitas Gunadarma untuk melakukan pengabdian masyarakat dalam bentuk

“penyuluhan dan pendampingan pemanfaatan teknologi informasi dalam pemberdayaan

masyarakat ditinjau aspek ekonomi, komunikasi dan psikologi di Kelurahan Tugu Kecamatan

Cimanggis Depok”.

B. Tujuan dan Sasaran

a. Tujuan:

1. Melaksanakan tri dharma perguruan tinggi Universitas Gunadarma.

2. Memberikan penyuluhan dan pendampingan masyarakat (pengusaha mikro) pada bidang

komunikasi pemasaran, keuangan dan psikologi berbasis teknologi informasi.

b. Sasaran:

Pedagang makanan, warung kelontong, pedagang kaki lima, penjahit atau pengusaha mikro

di Kelurahan Tugu Kecamatan Cimanggis Depok.

C. Pelaksana Kegiatan

Pelaksana kegiatan adalah Civitas Akademika Universitas Gunadarma, Dosen Fakultas Ilmu

Komputer & Teknologi Informasi, Fakultas Ekonomi, Fakultas Teknologi Industri,

Fakultas Psikologi dan Fakultas Komunikasi.

D. Peserta

Pelaku usaha yaitu pedagang makanan, warung kelontong, pedagang kaki lima, penjahit atau

pengusaha mikro di Kelurahan Tugu Kecamatan Cimanggis Depok.

.

Page 8: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT - Gunadarma

Abdimas Universitas Gunadarma 8

E. Pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan abdimas penyuluhan dan pendampingan masyarakat (pengusaha mikro)

pada bidang komunikasi pemasaran, keuangan dan psikologi berbasis teknologi informasi, di

Kelurahan Tugu Kecamatan Cimanggis Depok, seperti pada Tabel 1.

Tabel 1

Kegiatan Pengabdian Masyarakat di Kelurahan Tugu

No Tanggal Kegiatan Keterangan

1. 20 – 24 Januari 2021

Persiapan tim Abdimas Universitas Gunadarma

Diskusi dan koordinasi secara

Daring

2. 25 Januari 2021 Pertemuan dengan pengurus di kelurahan Tugu

Diskusi dan inventarisasi

Permasalahan

3. 26 Januari 2021 Pertemuan dengan Lurah Tugu Diskusi dan koordinasi program pengabdian masyarakat Universitas Gunadarma di Kelurahan Tugu

4. 28 – 31 Januari 2021

Persiapan administrasi tim Abdimas dalam mempersiapkan dana bantuan yang akan dibagikan kepada masyarakat (pengusaha mikro).

Diskusi dan koordinasi secara

Daring

5. 6 Februari 2021 Pelaksanaan pemberian dana bantuan untuk pengusaha mikro

Tim Abdimas Universitas Gunadarma

6. 6 Februari – 20 Februari 2021

Pendampingan dan penyuluhan Secara Daring

7. 11-13 Februari 2021

Persiapan tim abdimas dalam

mempersiapkan kegiatan Webinar Diskusi dan koordinasi secara

Daring

7. 18 Februari 2021 Pelaksanaan Webinar Daring

8. 19 Februari 2021 Pembuatan Sertifikat Webinar Tim Abdimas Universitas Gunadarma

9. 20-25 Februari 2021

Penyusunan Laporan Abdimas Universitas Gunadarma

Diskusi dan koordinasi secara

Daring

10.

26 Februari 2021 Penyerahan Laporan Abdimas Universitas

Gunadarma di Kelurahan Tugu Depok

Diskusi dan koordinasi secara

Daring

Page 9: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT - Gunadarma

Abdimas Universitas Gunadarma 9

Rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat Universitas Gunadarma di Kelurahan Tugu

dilaksanakan selama 1 bulan yaitu tanggal 26 Januari sampai dengan 25 Februari 2021. Kegiatan

abdimas terbagi dalam tiga kegiatan, yaitu:

1. Pemberian modal kepada para pengusaha mikro

2. Pendampingan kepada para pengusaha mikro

3. Webinar pemasaran

Pada abdimas periode Januari – Februari 2021, pemberian bantuan dana untuk modal kerja

ditujukan pada pengusaha mikro yang berdomisili di Kelurahan Tugu. Pengusaha mikro yang

memperoleh bantuan dana seperti pada Tabel 2

Tabel 2

Pengusaha Mikro Penerima Bantuan Modal

No Nama Jenis Usaha

1. Bapak Adit Pedagang makanan (Bubur)

2. Ibu Ni Pedagang makanan (Nasi Uduk)

3. Ibu Tuti Pedagang makanan (Gorengan)

4. Ibu Eteh Penjahit

5. Ibu Titin Warung kelontong Kecil

6. Ibu Mmi Warung kelontong Kecil

7. Bapak Taslam Pedagang makanan (Kue)

8. Ibu Rin Pedagang makanan (kopi dan nasi)

9. Bapak Asep Pedagang makanan (Kue)

10. Ibu Yanti Pedagang makanan (Kue)

Setiap pemilik usaha masing mendapatkan bantuan dana sebesar Rp. 400.000,-. Dana tersebut untuk

menambah modal kerja, selain itu para penerima dana diberikan pendampingan secara daring.

Kegiatan pengabdian masyarakat lainnya adalah webinar, dengan mengambil judul “Pemasaran

Berbasis Teknologi Informasi”. Webinar dilaksanakan pada tanggal 18 Februari 2021, secara daring dan

dihadiri oleh Lurah Tugu dan jajarannya, para pelaku usaha di Kelurahan Tugu, masyarakat umum serta

Civitas Akademika Universitas Gunadarma. Narasumber pada webinar adalah:

1. Bapak Hendra Chaerudin (APLI), “Peluang dan Tantangan Usaha Laundry di Masa Pademi

Covid19”

2. Ibu Dr. Peni Sawitri, MM, M.I.Kom (Universitas Gunadarma), “digital marketing”

Page 10: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT - Gunadarma

Abdimas Universitas Gunadarma 10

F. Anggaran

Anggaran yang dikelola dalam pelaksanaan kegiatan Abdimas sebesar Rp. 5.500.000,- (Lima Juta

Lima Ratus Ribu Rupiah) yang dipergunakan untuk biaya operasional, kesekretariatan dan

bantuan modal kepada pengusaha mikro di Kelurahan Tugu, Cimanggis Depok, sebagai berikut:

No Komponen Biaya Unit Satuan Biaya/Unit (Rp) jumlah Ket.

1 Biaya Operasional persiapan 1 Paket 300.000 300.000

2 Biaya Operasional Pelaksanaan 1 Paket 1.000.000 1.000.000

3 Kesekretariatan 1 Paket 150.000 150.000

4 Penyusunan Laporan 2 Paket 25.000 50.000

5 Bantuan modal 10 Orang 400.000 4.000.000

Total 5.500.000

Depok, 25 Januari 2021

Yang Melaporkan

Koordinator Kegiatan Abdimas

(Dr. Supiani, SE., MM.

LAPORAN KEUANGAN

Pengabdian Masyarakat Universitas Gunadarma

Penyuluhan dan Pendampingan Masyarakat (Pengusaha Mikro) pada Bidang Komunikasi Pemasaran, Keuangan dan Psikologi

Berbasis Teknologi Informasi

Kelurahan Tugu, Cimanggis Depok

20 Januari - 25 Januari 2021

G. Penutup

Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat pada semester Ganjil 2020/2021 yang dilaksanakan di

Kelurahan Tugu Kecamatan Cimanggis, dalam bentuk pemberian bantuan modal dan

pendampingan untuk para pengusaha mikro dapat berjalan dengan lancar.

Pada semester Genap 2020/2021 yang akan datang diharapkan kegiatan Pengabdian pada

Masyarakat di Kelurahan Tugu dapat dilanjutkan k e m b a l i dengan jangkauan wilayah yang

lebih luas dan bentuk kegiatan yang lebih beragam sehingga dapat membantu masyarakat lebih

banyak.

Page 11: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT - Gunadarma

LAMPIRAN

Page 12: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT - Gunadarma
Page 13: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT - Gunadarma
Page 14: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT - Gunadarma

TIM ABDIMAS DOSEN UNIVERSITAS GUNADARMA “Penyuluhan dan

Pendampingan Masyarakat (pengusaha mikro) pada Bidang Komunikasi Pemasaran,

Keuangan dan Psikologi Berbasis Teknologi Informasi”

Tim Abdimas Dosen :

1. Prof. Dr. E.S. Margianti, SE., MM (0303055403)

2. Prof. Suryadi HS, SSi., MMSI (0328095201)

3. Aries Muslim (0006047001)

4. Supiani (0315048202)

5. Elvia Fardiana ( 0303107104 )

6. Rino Rinaldo ( 0303107302)

7. Estiningsih (0312066904)

8. Witari Aryunani (0321027201)

9. Novrina (0307117601)

10. Sri Murtiasih (0302106803)

11. Winny Puspa T (0310108601)

12. Wuri P ( 0311078403 )

13. Amarilys (0312038403)

14. Agustin Rusiana S. (0317087003)

15. Budi Prijanto (0316116903)

16. Yuni Y (0323068001)

17. Peni Sawitri (0328036703)

18. Eko Hartanto (0327026602)

19. Istichanah (0305077002)

20. Edy N (0303027004)

21. Apriana (0330048703)

22. Santi W (0325127504)

23. Oktaviani (0304107504)

24. Leli safitri (0328098302)

25. Afrila Eki Pradita (0314049003)

26. Dini Andriyani (0327128401)

27. Murtiwiyati (0309018103)

28. Sundari (0311107101)

29. Feny F (0310037702)

30. Deasy Indayanti (0317127303)

31. Erny P (0327047004)

32. Atun Iswari

Page 15: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT - Gunadarma

PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN KEGIATAN

Page 16: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT - Gunadarma
Page 17: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT - Gunadarma
Page 18: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT - Gunadarma
Page 19: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT - Gunadarma
Page 20: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT - Gunadarma
Page 21: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT - Gunadarma
Page 22: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT - Gunadarma
Page 23: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT - Gunadarma
Page 24: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT - Gunadarma
Page 25: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT - Gunadarma

MATERI WEBINAR

PENGEMBANGAN KOMUNIKASI PEMASARANEFEKTIF :PENERAPAN E-MARKETING

BY : DR. DRA. PENI SAWITRI MM., M.I.KOM

WEBINAR: PEMASARAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI

KEGIATAN ABDIMAS UG DI KEL. TUGU, 18 FEBRUARI 2021

ADVERTISING

(Periklanan)

Semua bentuk presentasi non personal dan berbagai promosi ide,

barang, atau jasa yang dilakukan oleh sponsor tertentu

Page 26: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT - Gunadarma

CONTOH APLIKASI IKLAN DI FACEBOOK (HASILPENELITIAN CRM, 2004)

CONTOH EFEKTIFITAS INSTAGRAM ADS (HASIL PENELITIAN PI 2021)

peningkatan yang terjadi setelah pengaktifkan Instagram Ads yang telah dilakukan Vs.idn. Penjualan

Vs.idn mengalami peningkatan pada penjualan lilin atau candle yang memiliki hubungan pada iklan yang

telah diaktifkan karena iklan yang diaktifkan Vs.idn adalah bentuk video yang memfokuskan kepada lilin.

Page 27: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT - Gunadarma

Periklanan

Mission

Sasaran penjualan

Tujuan periklanan

Money

Faktorpertimbangan

Tahap PLC

Pangsa pasar dan basis konsumen

Persaingan dan gangguan

Frekuensiperiklanan

Subtitusi produk

Message

Pembuatan pesan

Evaluasi dan pemilihan pesan

Pelaksanaan pesan

Tanggung jawab sosial

Media

Dampak, frekwensi, jangkauan

Jenis media utama

Wahana media

Alokasi media

Measure-ment

Dampak komunikasi

Dampak penjualan

Iklan Informatif

Page 28: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT - Gunadarma

Iklan Persuasif

Iklan Mengingatkan

Page 29: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT - Gunadarma

PERENCANAAN MEDIA

• Perencanaan media merupakan proses penyusunan rencana penjadwalan yang

menunjukkan bagaimana waktu dan ruang periklanan akan mencapai tujuan pemasaran.

• Perencanaan media harus dikooordinasikan dengan strategi pemasaran dan aspek-aspek

lain dari strategi periklanan.

Penerbit Erlangga

PERENCANAAN MEDIA

Penerbit Erlangga

Page 30: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT - Gunadarma

PERENCANAAN MEDIA

• Strategi pemasaran:

o Identifikasi pasar sasaran

o Seleksi bauran pemasaran

memberi tekanan dan arah pilihan pemasangan iklan serta strategi media.

• Tujuan Komunikasi Pemasaran

pengenalan/informasi produk (kognisi), mengubah sikap khalayak (afektif) dan khalayak bertindak membeli atau mengkonsumsi (konasi)

• Strategi komunikasi pemasaran terpadu

penentuan khalayak sasaran, pengembangan pesan, pemilihan media, penentuan anggaran dan penetapan bauran elemen komunikasipemasaran/promosi.

Penerbit Erlangga

STRATEGI MEDIA: (1) MEMILIH AUDIENS SASARAN

• Faktor utama dalam mensegmentasi audiens sasaran:

1) Geografis

2) Demografis

3) Pemakaian produk

4) Gaya hidup/psikografis

• Audiens sasaran didefinisikan dalam batas spesifik yang mempunyai

implikasi jelas untuk pesan dan strategi media.

Penerbit Erlangga

Page 31: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT - Gunadarma

KEPUTUSAN MEDIA

Tahap – tahapan ;

1. Memutuskan jangkauan yg diinginkan, frekwensi dan

dampaknya

2. Memilih diantara jenis jenis media utama

3. Memilih sarana media khusus(pilihan iklan)

4. Memutuskan waktu media yg tepat

5. Memutuskan alokasi media secara geografis

Page 32: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT - Gunadarma

TAHAPAN UMUM UMKM MEMANFAATKAN DIGITAL MARKETING

• Menggunakan aplikasi online chat (Whatsapp, LINE, telegram, dll) untuk mengelola pesanan dan berinteraksi dengan

konsumen. Di awal, pelaku usaha biasanya menggunakan nomor pribadi (yang penggunaannya dicampur untuk usaha); Namun

lama kelamaan, akan dibutuhkan nomor baru yang khusus untuk usaha; sebab akan ada keruwetan sendiri nantinya jika urusan

bisnis dan pesanan konsumen membuat pesan-pesan penting dari keluarga justru tergusur ke paling bawah.

• Menggunakan media sosial (Facebook, Instagram, Twitter, Linkedln, dll). Layaknya aplikasi chat online, banyak UMKM pada

awalnya juga menggunakan akun media sosial yang sama dengan akun pribadinya untuk berjualan. Lama kelamaan, hal ini pun

perlu dipisah guna menunjukkan profesionalitas usaha kita.

• Menggunakan platform e-commerce (Bukalapak, Tokopedia, Blibli, GoFood, dll). Cara penggunaan platform ini memang lebih

kompleks dibandingkan media social, namun juga lebih menguntungkan. Apa untungnya? Kita bisa mendapatkan catatan transaksi

penjualan dengan lengkap lewat platform e-commerce ini, yang kelak juga akan memudahkan kita untuk mendapatkan akses

modal usaha.

• Membuat website sendiri. Nah, kalau yang satu ini biasanya paling terakhir dilakukan, saat pelaku UMKM ingin meningkatkan

citra merek dagang masing-masing. Memiliki website khusus untuk platform usaha memang bisa menjadi booster image

perusahaan kita. Apalagi jika sudah dilengkapi dengan fitur alamat email khusus usaha kita sendiri. Misalnya, dulu kita

menggunakan [email protected] atau [email protected].; maka kelak, misalnya nama usaha kita adalah Sumber Jaya, alamat emailnya

bisa menjadi [email protected]).

10 STRATEGI MEDIA SOSIAL MARKETING UNTUK BISNIS BERSKALA KECIL

• Membangun Kredibilitas

• Menarik Pelanggan Potensial

• Membangun Relasi di Media Sosial

• Membagikan Konten yang Sesuai

• Membuat Konten yang Valueable

• Menggunakan Gambar yang Baik dan Menarik

• Crowdsource Untuk Konten Menarik dan Otentik

• Berpartisipasi Dalam Kelompok dan Komunitas

• Berinteraksi Dengan Follower

• Fokus Pada Beberapa Platform Sosial Media yang Potensial

Page 33: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT - Gunadarma

INSTAGRAM ADS

• Instagram mengeluarkan fitur Instagram ads atau dapat dikenal sebagai iklan Instagram pada Oktober

2013. Fitur ini sangat membantu para pembisnis dalam melakukan promosi. Pada Juni 2016, Instagram

memiliki 200.000 pengiklan dan meningkat 2x lipat pada bulan September di tahun yang sama menjadi

500.000 pengiklan.

• Iklan yang dibuat akan ditampilkan sama seperti foto atau video biasa sehingga tidak muncul secara agresif

atau membuat pengguna lain risih dengan iklan tersebut.

• Sistem targeting. Sistem ini adalah sistem yang dapat menargetkan secara spesifik baik dari umur, letak

geografis, jenis kelamin, bahkan hingga ketertarikan pengguna Instagram sehingga dapat menyesuiakan

iklan yang akan dibuat.

• Fitur ajakan. Fitur ini memberikan ajakan untuk calon customer untuk melihat dan mengikuti akun yang

sedang beriklan sehingga Instagram membantu meningkatkan engangement akun yang sedang beriklan.

INSTAGRAM ADS

• Business profile atau akun bisnis ini adalah fitur gratis yang diberikan oleh Instagram bagi

penggunanya yang ingin akunnya atau brand-nya terkenal sebagai akun bisnis.

• Menentukan segmen pasar:

Page 34: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT - Gunadarma

KEGIATAN E-MARKETING

• pembuatan desain web (web design)

• periklanan dengan menggunakan baner

• promosi perusahaan lewat mesin pencari informasi (mesin

pencari), surat elektronik atau e-surat (e-mail)

• periklanan lewat e-surat (email advertising)

• pemasaran afiliasi (affiliate marketing)

• advertensi interaktif (interactive advertising)

BERBAGAI TEKNIK MARKETING

Page 35: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT - Gunadarma

TEKNIK INTERNET MARKETING

• Periklanan menggunakan spanduk-spanduk elektronik (dan Affiliate Marketing)• menampilkan spanduk/banner yg memiliki link ke halaman web

perusahaan yg bersangkutan (contoh: www.detik.com)

• Affiliate Marketing:

• menghasilkan uang dari internet dgn mendapatkan bayaran hanya jika setelah berhasil menjual barang/jasa seorang merchant (orang atau perusahaan yg memiliki produk/jasa yg mereka pasarkan melalui internet)

• Untuk orang-orang yg tdk memiliki produk/jasa utk dijual, dapat membantu menjualkan produknya (untuktiap produk yg terjual, mereka akan mendapatkan komisi)

AFFILIATE MARKETING

• Dalam bisnis online, semua affiliate marketer melalukan penjualan melalui

link khusus atau dikenal dg istilah affiliate link

• Affiliate Link ini diberikan oleh affiliate merchant (Pemilik barang/jasa)

Page 36: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT - Gunadarma

AFFILIATE MARKETING

Cara menghasilkan keuntungan (4):

• Pay Per-Search Affiliate Program

• Penghasilan didapatkan pada saat pengunjung mencari informasi

melalui “search box” khusus yg telah kita tempatkan di situs

kita, dan lalu mengklik salah satu link dari hasil pencariannya

tadi

• Hybrid Programs

• Ada banyak affiliate merchant yg mengkombinasikan beberapa

program pembayaran yg berbeda.

• Contoh : menawarkan komisi 10 sen tiap kali ada org HANYA

mengklik banner dan komisi 15 sen bila terjadi penjualan

TERIMA KASIH

ATAS PERHATIANNYA

SALAM SUKSES DAN SEHAT SELALU