Laporan Pengujian Bahan 1

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/24/2019 Laporan Pengujian Bahan 1

    1/32

    KATA PENGANTAR

    Assalamualaikum Wr.Wb

    Alhamdulillahirabbilalamin. Puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Allah swt. Karena

    hanya berkat rahmat, hidayah dan karunia-Nya kepada kita semua, yaitu penyusun dapat

    menyelesaikan LAPOAN PAK!"K#$ P%N'"AN (A)AN * +(%!ON ini denan

    baik dan lan/ar.

    0halawat serta salam sem1a ter/urahkan kepada Nabi $uhammad 0AW yan telah

    membawa kita dari 2aman jahiliah ke dalam alam yan teran benderan seperti pada saat

    ini.

    Penyusun menu/apkan banyak terimakasih kepada 3 Pertama, "bu 0usi )ariyanai 0!,

    $!. 0elaku d1sen penajar4instruktur yan senantiasa menajarkan kami te1ri Penujian

    (ahan * +(et1n dan praktek Penujian (ahan * +(et1n, baik dikelas maupun Lab1rat1rium.

    Kedua, "bu N15i 0elaku teknisi yan senantiasa membantu kami, jika kami menalami

    kesulitan pada saat praktek Penujian (ahan * +(et1n. Ketia, teman-teman kel1mp1k *,

    atas kerjasama dan kek1mpakkannya saat pratikum.

    Lap1ran ini dibuat aar dapat melenkapi tuas praktek Penujian (ahan * +bet1n

    dan jua untuk memberikan in61rmasi dan penetahuan, terutama untuk para pemba/a aar

    menjadi man6aat ketika akan melaksanakan kerja dilapanan.

    7emikianlah lap1ran yan penyusun buat, penyusun menyadari lap1ran ini masih

    jauh dari kata sempurna, 1leh karena itu, kritik dan saran sanat dibutuhkan dari d1sen

    instruktur dan para pemba/a,aar dikemudian hari saat akan menyusun lap1ran, penyusun

    dapat memperbaikinya. Akhir kata saya u/apkan banyak terimakasih.

    Wassalamualaikum Wr.Wb.

    P1ntianak, 89 Okt1ber 8:*;

    Penyusun

    Politeknik Negeri Pontianak 2015 Pengujian Bahan 1 ( Beton )

  • 7/24/2019 Laporan Pengujian Bahan 1

    2/32

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Perkambanan rekayasa tekn1l1i dalam bidan teknik sipil pada saat ini terasa

    beitu /epat, baik dalam bidan rekayasa struktur, manajemen, maupun tekn1l1i baha.

    (et1n merupakan salah satu unsur yan sanat pentin meninat 6unsinya sebaai salah satu

    elemen pembentuk struktur yan palin banyak diunakan, hal ini di sebabkan karena sistem

    k1nstruksi bet1n mempunyai banyak kelebihan jika dibandinkan denan bahan lain.

    $isalnya mempunyai kuat tekan tini, dapat menikuti bentuk banunan se/ara bebas,

    tahan terhadap api dan biaya perawatan relati6 murah.

    (et1n bermutu tini dan berkinerja tini saat ini merupakan material banunan

    yan sudah banyak diunakan dalam pelaksanaan struktur banunan m1dern disebabkan 1leh

    adanya kebutuhan kinerja stru/tural yan tini pada banunan tersebut baik pada keadaan

    layanan ser5is, keadaan batas +ultimate, maupun keawetannya +durability se/ara janka

    panjan.

    )al ini pula yan menuntut mahasiswa teknik sipil untuk terus bersain sehina

    menhasilkan karya yan lebih kreati6 dan in15ati6. (ukan hanya te1ri, tetapi jua praktek

    dan penerapan dari ilmu tersebut. #ntuk itu maka di adakanlah keiatan pratikum aar dapat

    menyeimbankan te1ri dan praktik. keiatan pratikum pun menjadi tempat bai mahasiswauntuk mampu menerapkan te1ri yan telah diberikan di dalam kuliah +tatap muka. $elalui

    keiatan ini diharapkan mahasiswa dapat memahami dan mendalami materi perkuliahan yan

    ada.

    Lap1ran ini memuat menenai hasil pratikum Penujian (ahan * +(et1n yan telah

    dilaksanakan seseuai denan ketentuan-ketentuan yan telah ditetapkan 1leh d1sen penajar.

    7imana praktikum ini berkaitan denan penerapan dari te1ri mata kuliah !ekn1l1i (ahan

    yan telah diberikan di dalam kuliah pada saat semester * yan terdahulu.

    selain merupakan penerpan te1ri yan telah dipelajari terdahulu, pelaksanaanpraktikum ini jua didasarkan atas pertimbanan-pertimbanan diatas, denan beitu

    diharapkan kepada mahasiswa untuk lebih menetahui serta memahami baaimana pr1ses

    peren/anaan k1mp1sisi bet1n dan pembuatan bet1n, yan pada akhirnya dari hasil praktikum

    ini mahasiswa mendapatkan ilmu y lebih berman6aat untuk meren/anakan bet1n denan

    nilai ek1n1mis serta mutu yan lebih baik terkait denan te1ri yan ada.

    Politeknik Negeri Pontianak 2015 Pengujian Bahan 1 ( Beton )

  • 7/24/2019 Laporan Pengujian Bahan 1

    3/32

    1.2 Tujuan

    Adapun tujuan dari pelaksanaan pratikum Penujian (ahan * +bet1n adalah 3

    *. 0ebaai penerapan te1ri yan telah diberikan dalam kuliah tatap muka 1leh d1sen

    penajar.

    8. 0ebaai ped1man mahasiswa dalam meren/anakan, membuat, dan menuji bet1n

    sesuai denan ketentuan-ketentuan yan telah diberikan terkait denan te1ri yan ada.

  • 7/24/2019 Laporan Pengujian Bahan 1

    4/32

    BAB II

    DA%AR TE&RI

    2.1 %ejara' dan Pengert!an Bet(n

    2.1.1 %ejara' Perke")angan Bet(n

    Penunaan (et1n dan bahan-bahan 5ulkanik sebaai pembentuknya +seperti abu

    p121lanik sebetulnya telah dimulai sejak 2aman unani, 1mawi dan munkin jua sebelum

    itu. Akan tetapi, penunaan bahan bet1n baru dapat berkemban pada awal abad ke *@.

    (eberapa t1k1h yan mempel1p1ri perkembanan bet1n ini, antara lain disebutkan

    sebaai berikut 3

    *. B. C1inet, pada tahun *?:*3 menerbitkan tulisannya menenai prinsip-prinsip

    k1nstruksi bet1n denan meninjau kelemahan bahan tersebut terhadap tarik.

    8. '.L. Lamb1t, pada tahun *?;:3 pertama kali membuat kapal ke/il dari semen, dan

    dipamerkan pada pameran 7unia tahun *?;9 di Paris. 7ia mendapat hak paten pada

    tahun *?;;.

  • 7/24/2019 Laporan Pengujian Bahan 1

    5/32

    2.1.2 Pengert!an Bet(n

    7alam K1nstruksi, bet1n adalah /ampuran antara semen, areat halus, areat kasar, dan air,

    denan atau tanpa bahan /ampuran tambahan yan membentuk massa padat. 7alam penertian umum

    bet1n berarti /ampuran bahan banunan berupa pasir dan kerikil atau k1ral kemudian diikat semen

    ber/ampur air. 0i6at bet1n berubah karena si6at semen, areat dan air, maupun perbandinan

    pen/ampurannya. #mtuk mendapatkan bet1n 1ptimum pada penunaan yan khas, perlu

    dipilih bahan yan sesuai dan di/ampur se/ara tepat.

    Kelebihan dan kekuranan bet1n dibandinkan denan bahan banunan lain adalah sebaai

    berikut.

    Kelebihan (et1n 3

    *. )aranya relati6 murah karena menunakan bahan l1kal.

    8. $empunyai kekuatan tekan yan tini, serta mempunyai si6at tahan terhadap

    penkaratan atau pembusukan 1leh k1ndisi linkunan.

  • 7/24/2019 Laporan Pengujian Bahan 1

    6/32

    2.2.1 %e"en

    0emen ialah suatu jenis bahan yan ber6unsi sebaai bahan perekat atau penikat

    areat kasar, areat halus dan air menjadi satu kesatuan. 0emen yan biasa diunakan

    adalah semen p1rtland +1rdinary p1rtland /emen, yaitu semen hidr1lis yan meneras

    apabila di/ampur denan air. 0emen p1rtland merupakan bubuk halus yan dibuat dari bahan

    baku berupa /ampuran +CaO, silika +0iO8, alumina +AL8O

  • 7/24/2019 Laporan Pengujian Bahan 1

    7/32

    *. Areaat )alus +pasir

    Pasir adalah bahan batuan halus yan terdiri dari butiran denan ukuran :,*9-; mm,

    yan didapat pelapukan batuan se/ara alami atau denan /ara meme/ahnya.

    8. Areat Kasar +Kerikil 4 batu pe/ah

    Areat kasar dibedakan atas 8 ma/am, yaitu kerikil +dari batuan alam dan kri/ak+dari batuan alam yan dipe/ah. $enurut asalnya kerikil dapat dibedakan atas 3

    kerikil alian, kerikil sunai dan kerikil pantai. Kerikil alian biasanya menandun

    2at-2at seperti tanah liat, debu, pasir, dan 2at-2at 1ranik. kerikil sunai dan kerikil

    pantai biasanya bebas dari 2at-2at yan ter/ampur, permukaannya li/in dan bentuknya

    lebih bulat. )al ini disebabkan karena penaruh air. (utir-butir krikil alam yan kasar

    akan menjamin penikatan adukan lebih baik. (atu pe/ah +kri/ak adalah areat

    kasar yan diper1leh dari batu alam yan dipe/ah, berukuran ;->: mm.

    Panilinan4peme/ahan biasanya dilakukan denan mesin peme/ah batu +'aw

    breaker4 /rusher.

    Agregat )erdaarkan aaln,a -

    *. Areat Alam

    Areat alam umumnya menunakan bahan baku batu alam atau hasil

    penhan/urannya. (atu alam yan baik untuk areat adalah batuan beku.

    Areat alam dapat dibedakan atas tia kel1mp1k 3

    Kerikil dan pasir alam merupakan hasil penhan/uran 1leh alam dari batuan

    induknya, terdapat dekat atau jauh dari asalnya, karena terbawa 1leh arus air atau

    anin dan menendap di suatu tempat.

    a Areat batu pe/ah

    Areat batu pe/ah dibuat dari batuan alam yan dipe/ah.

    b Areat batu apun

    (atu apun merupakan areat alamiah yan rinan dan umum diunakan.

    Penunaan batu apun harus bebas dari debu 5ulkanis halus dan bahan-bahan yan

    bukan 5ilkanis, misalnya lempun.

    8. Areat (uatan

    Areat buatan adalah areat yan dibuat denan tujuan penunaan tertentu atau

    karena kekuranan areat batuan alam. Areat buatan dibuat adalah areat rinan.

    (erikut adalah beberapa /1nt1h areat buatan 3

    a Klinker dan bree2e

    Areat ini banyak diperunakan selama bertahun-tahun untuk mempr1duksi bl1k

    dan pelat untuk partisi atau penyekat dalam dan temb1k interi1r lainnya.0umber

    utama areat jenis ini adalah stasiun pembankit tenaa dimana ketel uap dipanasidenan bahan bakar padat.

    Politeknik Negeri Pontianak 2015 Pengujian Bahan 1 ( Beton )

  • 7/24/2019 Laporan Pengujian Bahan 1

    8/32

    b Areat yan berasal dari bahan-bahan yan menemban

    Areat ini dibuat dari tanah liat biru jenis khusus, dipr1ses, kemudian menemban

    jika dipanaskan. (ahan yan dihasilkan terdiri atas butiran bulat, keras, kulit padat

    tetapi baian dalam ker1p1s. (ahan yan bersisi tajam dapat diper1leh denan

    meme/ah butiran-butiran yan terlalu besar.

    / C1ke bree2e

    C1ke bree2e adalah hasil tambahan dari sisa bakaran bahan bakar batu aran yan

    kuran sempurna pembakarannya, dan biasanya terdapat ada dapur-dapur rumah

    tana di neara %r1pa.

    d )ydite

    Areat ini terbuat dari tanah liat +shale yan dibakar dalam dapur berputar, pada

    suhu tini. 0ehina bahan akan membenkak. )asilnya merupakan b1nkahan

    tanah yan menemban dan hampir leleh, lalu dihan/urkan dan diayak hina

    men/apai susunan butir yan diperlukan.

    e Lelite

    Lelite dibuat dari batu metam1r6 atau shale yan menandun senyawa karb1n.

    (ahan dasarnya dipe/ah ke/il-ke/il, kemudian dibakar dalam dapur 5ertikal pada

    suhu +H *;;:IC. Pada suhu ini butiran menemban,terkumpul didasar dapur berupa

    lempen-lempen, kemudian lempen ini dibuat bahan tambah denan meme/ah dan

    menayak untuk mendapatkan butiran areat yan diininkan.

    Agregat )erdaarkan )erat jen!n,a -

    1. Areat (erat

    areat yan mempunyai berat jenis lenih dari 8,?. (iasanya diunakan untuk

    bet1n yan terkena sinar radiasi J. C1nt1h areat berat 3 manetit, butiran besi.

    8. Areat N1rmal

    Areat yan mempunyai berat jenis 8,;:-8,>:. (et1n denan areat n1rmal

    terdiri dari 3 kerikil, pasir, batu pe/ah +berasal dari alam, klinker, terak dapur

    tini +areat buatan.

  • 7/24/2019 Laporan Pengujian Bahan 1

    9/32

    Agregat Berdarakan Bentuk But!ran dan Per"ukaann,a -

    (entuk butiran areat biasanya berbentuk bulat + areat yan berasal dari

    sunai4pantai, tidak beraturan, bersudut tajam denan permukaan kasar, ada yan

    berbentuk pipih dan l1nj1n.

    (entuk butiran berpenaruh pada 3

    Luas permukaan areat

    'umlah air penaduk pada bet1n

    Kestabilan4ketahanan +durabilitas pada bet1n

    kele/ekan +w1rkability

    Kekuatan bet1n

    Keadaan permukaan areat berpenaruh pada daya ikat antara areat denan

    semen.

    Permukaan kasar ikatannya kuat

    Permukaan li/in ikatannya lemah

    2.2.3 AIR

    Bunsi air di dalam adukan bet1n adalah untuk memi/u pr1ses kimiawi semen

    sebaai bahan perekat dan melumasi areat aar mudah dikerjakan. Kualitas air yan

    diunakan untuk men/ampur bet1n sanat berpenaruh terhadap kualitas bet1n itu

    sendiri. Air menandun 2at-2at kimia berbahaya, menandun aram, minyak, dll,

    akan menyebabkan kekuatan bet1n turun. Pada umumnya air yan dapat diminum

    dapat diunakan sebaai /ampuran bet1n.

    0emen dapat ber6unsi sebaai perekat apabila ada reaksi denan air. Oleh

    karena itu jumlah air yan dibutuhkan untuk pr1ses hidrasi semen harus /ukup.

    Apabila terlalu banyak air yan ditambahkan pada bet1n maka akibat adanya

    penerinan maka air bebas yan terdapat di dalam el akan /epat menuap sehina

    el menjadi p1r1us, el menyusut banyak terjadi retakan. 0elain itu kekuatan el juarapuh yan menakibatkan daya rekat semen rendah. 0ebaliknya apabila jumlah air

    pen/ampur pada bet1n kuran maka pr1ses hidrasi semen tidak dapat terjadi

    seluruhnya yan menakibatkan kekuatan bet1n akan turun.

    en!/en! A!r Untuk *a"+uran Bet(n -

    Pada umumnya air yan dapat diminum dapat diunakan untuk air penaduk

    pada bet1n. Adapun jenis-jenis air yan dapat diunakan untuk air penaduk bet1n

    adalah 3

    Politeknik Negeri Pontianak 2015 Pengujian Bahan 1 ( Beton )

  • 7/24/2019 Laporan Pengujian Bahan 1

    10/32

    a. Air hujan, air hujan menyerap as dan udara pada saat jatuh ke bumi.

    (iasanya air hujan menandun unsur 1ksien, nitr1en, dan karb1ndi1ksida.

    b. Air !anah, air taah biasanya menandun unsur kati1n dan ani1n. 0elain itu

    jua kadan-kadan terdapat unsur CO2, )20 dan N)3./. Air permukaan, terdiri dari air sunai, air danau, air enanan, dan air

    reser51ir. Air sunai atau danau dapat diunakan sebaai air pen/ampur bet1n,

    asal tidak ter/emar limbah industri. 0edankan air rawa atau air enanan

    yan menandun 2at-2at alkali tidak dapat diunakan.

    d. Air laut, air laut menandun

  • 7/24/2019 Laporan Pengujian Bahan 1

    11/32

    #ntuk menentukan kadar air yan dikandun 1leh areat kasar dan areat halus

    sehina dapat diperhitunkan dalam peran/anan /ampuran bet1n.

  • 7/24/2019 Laporan Pengujian Bahan 1

    12/32

    Areat Kasar +batu pe/ah

    Air

  • 7/24/2019 Laporan Pengujian Bahan 1

    13/32

  • 7/24/2019 Laporan Pengujian Bahan 1

    14/32

    !imbanan

    $1uld +Wadah baja berbentuk silinder

    $istar perata

    !1nkat pemadat

    !alam4l1yan

    Kain lap4majun

    0end1k besi4sek1p

  • 7/24/2019 Laporan Pengujian Bahan 1

    15/32

    3. Penguj!an Anal!!a A,ak

  • 7/24/2019 Laporan Pengujian Bahan 1

    16/32

    Areat Kasar +batu pe/ah

    ;mm, @.; mm, *8.> mm, *=.: mm, *@.*

    mm, 8;.9 mm, ; mm, :.*; mm, :.< mm, :.= mm, *.*?

    mm, 8.8< mm, 9.>; mm,

    Alat pemisah /1nt1h

    Kuas, sikat kuninan, send1k

    ;mm,

    9. &etarkan sarinan menunkan alat penetar selama H *; menit, jika alat penetar

    menalami masalah, bisa dilakukan denan /ara manual yaitu menunakan tanan,

    ;. !imban masin-masin sarinan beserta benda uji yan ada tersisa didalamnya dan

    di/atat berat dan hasilnya.

    Areat Kasar 3

    *. 0iapkan Peralatan dan bahan yan akan dipakai untuk penujian,8. !imban berat talam dalam keadaan k1s1n,

  • 7/24/2019 Laporan Pengujian Bahan 1

    17/32

    3.4 Peren5anaan I! *a"+uran Bet(n

  • 7/24/2019 Laporan Pengujian Bahan 1

    18/32

    !alam4 l1yan

    %mber

    0end1k semen

    Penumbuk

    Kuas

    ; buah Cetakan 0ilinder denan ukuran !ini

  • 7/24/2019 Laporan Pengujian Bahan 1

    19/32

    3.6 Penguj!an %lu"+ Tet

    .* $aksud dan tujuan 3

    !est slump dilakukan untuk menetahui mutu bet1n yan diunakan apakah sesuai

    denan peren/anaan

    .8 (ahan yan diunakan 3

    (et1n sear yan diambil dari adukan

    .< Peralatan yan diunakan 3

    Cetakan 0lump

    Pelat l1am denan permukaan rata dan kedap air

    !1nkat pemadat yan ujunnya bulat dan dari bahan baja

    penaris penukur

    send1k spesi

    .9 Lankah Kerja 3

    *. Cetakan slump dan pelat dibasahi denan kain,

    Politeknik Negeri Pontianak 2015 Pengujian Bahan 1 ( Beton )

  • 7/24/2019 Laporan Pengujian Bahan 1

    20/32

    8. letakkan /etakan diatas pelat,

  • 7/24/2019 Laporan Pengujian Bahan 1

    21/32

    ;. 0etelah ditimban masukkan bet1n silinder satu per stu ke dalam mesin uji kuat tekan,

    =. $enyalakan mesinnya buatlah bet1n4benda uji sampai han/ur dan /atatlah hasil kuat

    tekannya yan tertera pada mesin uji kuat tekan.

  • 7/24/2019 Laporan Pengujian Bahan 1

    22/32

    9. (ersihkan permukaan k1l1m yan akan kita uji

    ;. P1sisikan baian ujun dari alat tes hummer pada permukaan k1l1m y akan di uji,

    lakukan erakan menekan alat tes hummer pada permukaan k1l1m, tahan untuk

    beberapa saat, tekan t1mb1l untuk menukur kuat tekan bet1n, dan /atat anka yan

    tertera pada hummer tes,

    =. Lakukan hal yan sama untuk lantai, tana, dan bal1k

  • 7/24/2019 Laporan Pengujian Bahan 1

    23/32

    *. 0iapkan Peralatan dan bahan yan akan dipakai untuk penujian,

    8. !imban benda uji sebanyak ;::: r,

    . $enyalakan mesin l1s aneles dan atur putarannya sebanyak ;:: putaran,

    ?. 0etelah di putar sebanyak ;:: putaran, bukalah mesin untuk meneluarkan benda uji,

    hadapkan mulut mesin kebawah, aar mudah untuk meneluarkan benda uji, dan

    masukkan benda uji ke talam,

    @. Kemudian 0arin lai benda uji yan telah keluar dari mesin menunakan ayakan

    *8,> mm

    *:. 0etelah di sarin, timbanlah areat yan l1l1s.

  • 7/24/2019 Laporan Pengujian Bahan 1

    24/32

    Politeknik Negeri Pontianak 2015 Pengujian Bahan 1 ( Beton )

  • 7/24/2019 Laporan Pengujian Bahan 1

    25/32

    Politeknik Negeri Pontianak 2015 Pengujian Bahan 1 ( Beton )

  • 7/24/2019 Laporan Pengujian Bahan 1

    26/32

    Politeknik Negeri Pontianak 2015 Pengujian Bahan 1 ( Beton )

  • 7/24/2019 Laporan Pengujian Bahan 1

    27/32

    Politeknik Negeri Pontianak 2015 Pengujian Bahan 1 ( Beton )

  • 7/24/2019 Laporan Pengujian Bahan 1

    28/32

    Politeknik Negeri Pontianak 2015 Pengujian Bahan 1 ( Beton )

  • 7/24/2019 Laporan Pengujian Bahan 1

    29/32

    Politeknik Negeri Pontianak 2015 Pengujian Bahan 1 ( Beton )

  • 7/24/2019 Laporan Pengujian Bahan 1

    30/32

    BAB I:

    PENUTUP

    #.1 Ke!"+ulan

    7ari pratikum yan dilakukan dapat kami simpulkan bahwa 3

    *. )anya dean menetahui te1ri saja belum /ukup, harus diimbani denan praktek.

    7enan praktek ini te1ri-te1ri yan didapat dari tatap muka dapat diterapkan dan

    dilaksanakan sesuai denan pr1sedur.

    8. 7alam pembuatan bet1n selalu harus ada peren/anaan terlebih dahulu baik itu

    menentukan kekuatan yan inin di/apai dan kriteria bahan yan akan diunakan, dan

    pada pen/ampuran harus sesuai denan pr1sedur sehina didapat hasil yan sesuai

    denan yan diren/anakan.

  • 7/24/2019 Laporan Pengujian Bahan 1

    31/32

    DAFTAR PUSTAKA

    Asr1ni, Ali 8:*:. Balok dan Pelat Beton Bertulan,edisi pertama Penerbit &raha "lmu,

    1yakarta.

    .....................8::;. !eknoloi Bahan ".Penerbit 'urusan !eknik 0ipil, P1liteknik Neeri

    'akarta, 'akarta.

    Politeknik Negeri Pontianak 2015 Pengujian Bahan 1 ( Beton )

  • 7/24/2019 Laporan Pengujian Bahan 1

    32/32

    LA$PIRAN