31
LAPORAN PENYULUHAN MAKAN BUAH DAN SAYURAN SETIAP HARI Disusun Oleh : Ginanjar Prawira Utama, S.Ked (201020401011182) Pembimbing : dr. Djaka Handaya, MPH dr. Hj. Purnanti Kipnandari dr. Rizya Ivariana dr. Melda Nisrina FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

LAPORAN PENYULUHAN ginanjar

Embed Size (px)

DESCRIPTION

penyuluhan makan buah dan sayuran

Citation preview

Page 1: LAPORAN PENYULUHAN ginanjar

LAPORAN PENYULUHAN

MAKAN BUAH DAN SAYURAN

SETIAP HARI

Disusun Oleh :

Ginanjar Prawira Utama, S.Ked (201020401011182)

Pembimbing :

dr. Djaka Handaya, MPH

dr. Hj. Purnanti Kipnandari

dr. Rizya Ivariana

dr. Melda Nisrina

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2012

Page 2: LAPORAN PENYULUHAN ginanjar

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, dengan kasih dan karunia-Nya sehingga kami telah dapat menyelesaikan tugas individu berupa penyuluhan dengan judul “Makan sayur dan buah setiap hari”.

Tugas laporan penyuluhan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat kepaniteraan klinik di bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Sukorame Kota Kediri. Sebagai Dokter Muda yang sedang menjalankan kepaniteraan klinik, penyusun melihat tugas penyuluhan ini sebagai pelatihan agar kelak menjadi dokter yang selalu menambah ilmu pengetahuan di bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat.

Selama penyusunan tugas laporan penyuluhan ini, penyusun telah banyak mendapatkan bantuan yang sangat banyak dari beberapa pihak, sehingga dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. dr. Djaka Handaya, MPH sebagai dokter pembimbing tugas penyuluhan ini.2. dr. Hj. Purnanti Kipnandari, selaku kepala Puskesmas Sukorame, yang telah

memberikan waktu dan tempat serta menyediakan sarana dan prasarana demi terselenggaranya acara penyuluhan ini.

3. dr. Rizya Ivariana dan dr. Melda Nisrinaselaku pembimbing di Puskesmas Sukorame Kota Kediri.

4. Seluruh staf Puskesmas Sukorame yang telah membantu kelancaran kegiatan penyuluhan ini.

5. Teman-teman kelompok A-13 dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa selama penyusunan tugas laporan penyuluhan ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu penyusun mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun. Penyusun berharap tugas ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan penyusun.

Kediri, Oktober 2012

Penyusun

Page 3: LAPORAN PENYULUHAN ginanjar

DAFTAR ISI

Kata pengantar......................................................................................................i

Daftar isi..............................................................................................................ii

Daftar Gambar ...................................................................................................iii

Daftar Lampiran.................................................................................................iv

BAB I. PENDAHULUAN..................................................................................1

1.1 Latar Belakang.......................................................................................2

1.2 Tujuan....................................................................................................1

BAB II. PERSIAPAN PENYULUHAN.............................................................4

2.1 Panitia Kegiatan.....................................................................................4

2.2 Koordinasi dengan petugas setempat....................................................4

2.3 Persiapan Tempat Penyuluhan..............................................................5

2.4 Persiapan Materi Penyuluhan................................................................5

BAB III. SASARAN, METODE, DAN MATERI PENYULUHAN.................6

3.1 Sasaran Penyuluhan...............................................................................6

3.2 Metode Penyuluhan...............................................................................6

3.3 Alat Bantu Penyuluhan (Alat Peraga)...................................................6

3.4 Materi Penyuluhan.................................................................................6

BAB IV. PELAKSANAAN PENYULUHAN.................................................18

4.1 Waktu Pelaksanaan Penyuluhan..........................................................18

4.2 Tempat Penyuluhan.............................................................................18

4.3 Sasaran dan Jumlah Peserta.................................................................18

4.4 Susunan Acara.....................................................................................18

BAB V. HASIL KEGIATAN..........................................................................20

BAB VI. PENUTUP.........................................................................................21

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................22

LAMPIRAN......................................................................................................23

Page 4: LAPORAN PENYULUHAN ginanjar

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.4.2.1 Klasifikasi Zat Gizi ………………………………….. 9

Page 5: LAPORAN PENYULUHAN ginanjar

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Hadir Peserta Penyuluhan……………………………….23

Lampiran 2 Foto Kegiatan Penyuluhan………………………………….…..24

Lampiran 3 Kuesioner………………………………………………………..25

Page 6: LAPORAN PENYULUHAN ginanjar

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Makan buah-buahan dan sayuran adalah salah satu rekomendasi untuk diet

sehat, tapi masih banyak orang yang tidak suka makan buah atau sayur.

Terkadang kita sering malas untuk mengonsumsi sayuran dan buah-buahan, kita

lebih sering mengkonsumsi makanan cepat saji dan instan. Makanan seperti itu

justru memperburuk tubuh kita dengan jangka waktu yang lama penyakit akan

tertimbun dalam tubuh kita

The National Cancer Institute merekomendasikan setiap orang setidaknya

makan lima porsi buah dan sayur setiap harinya. Makan sayur dan buah

setiap hari sangat penting, karena mengandung vitamin dan mineral,

yang mengatur pertumbuhan dan pemeliharaan tubuh dan

mengandung serat yang tinggi.

Serat adalah makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan

yang sangat berfungsi untuk memelihara usus. Serat tidak dapat

dicerna oleh pencernaan sehingga serat tidak menghasilkan tenaga

dan dibuang melalui tinja. Serat tidak untuk mengenyangkan tetapi

dapat menunda pengosongan lambung sehingga orang menjadi tidak

cepat lapar.

Banyak penelitian telah membuktikan bahwa buah dan sayur sangat

penting untuk mendapatkan kesehatan yang baik. Bahkan, buah-buahan dan

Page 7: LAPORAN PENYULUHAN ginanjar

sayuran harus menjadi dasar dari diet yang sehat. Setiap orang, berapapun

usianya, perlu melipatgandakan jumlah asupan buah dan sayur setiap harinya.

Sayur dan buah, yang termasuk dalam 10 makanan terbaik. Sayur dan buah saat

ini mengandung lebih sedikit zat gizi protein, vitamin C, A, mineral.

Diharapkan dengan adanya penyuluhan tentang makan sayur dan buah

setiap hari warga kelurahan Sukorame dapat mengambil manfaat dari

mengkonsumsi sayur dan buah setiap hari. Karena konsumsi sayur dan buah dapat

dimulai dari segala usia

1.2 Tujuan Penulisan

1.2.1 Tujuan Umum

Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dalam bentuk pembinaan

serta memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada

masyarakat di wilayah Puskesmas Sukorame

1.2.2 Tujuan Khusus

a) Meningkatkan pengetahuan masyarakat, terutama masyarakat

Sukorame mengenai gizi yang seimbang

b) Meningkatkan pengetahuan masyarakat Sukorame

c) Meningkatkan PHBS dalam menciptakan lingkungan masyarakat

yang sehat.

d) Meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan

terjangkau untuk seluruh masyarakat Sukorame.

Page 8: LAPORAN PENYULUHAN ginanjar

BAB II

PERSIAPAN PENYULUHAN

2.1 Panitia Kegiatan

Adapun susunan panitia kegiatan dalam penyuluhan malnutrisi

pada anak, antara lain :

1) Penanggung Jawab : dr. Djaka Handaya, MPH

2) Pembimbing : dr. Rizya

3) Panitia Pelaksana

Ketua : Singgih Adi Saputra

Pemateri : Ginanjar Prawira Utama

Sie Perlengkapan : Ni Komang Sri Wersita Dewi

Sie Dokumentasi : Ika Ayu Dewi Satiti

Sie Notulen : Liling Desta Prasetiani

2.2 Koordinasi dengan Panitia dan Petugas Setempat

Koordinasi dengan Panitia dan Petugas Setempat dilakukan pada :

Hari : Jumat, 28 September 2012

Tempat : Ruang tunggu Puskesmas Sukorame – Kediri

Jam : 07.30 – 08.00

Page 9: LAPORAN PENYULUHAN ginanjar

Telah dilakukan koordinasi mengenai penyuluhan tentang

pentingnya makan sayur dan buah setiap hari. Hal – hal yang dibahas,

antara lain :

Menjelaskan singkat mengenai latar belakang dan tujuan dari

penyuluhan yang akan dilaksanakan

Menentukan tempat dan waktu penyuluhan yang disesuaikan dengan

kegiatan Puskesmas Sukorame

Menyiapkan sarana dan prasarana yang akan digunakan untuk

mendukung kelancaran proses penyuluhan.

2.3 Persiapan Tempat Penyuluhan

Atas persetujuan kepala Puskesmas Sukorame, maka penyuluhan

disepakati akan diselenggarakan di ruang tunggu Puskesmas Sukorame.

2.4 Persiapan Materi Penyuluhan

Materi telah disiapkan 3 hari sebelum hari pelaksanaan

penyuluhan. Materi diambil dari berbagai sumber yaitu buku dan internet.

Materi penyuluhan dalam leaflet yang dikerjakan langsung oleh penyaji.

Page 10: LAPORAN PENYULUHAN ginanjar

BAB III

SASARAN, METODE DAN MATERI PENYULUHAN

3.1 Sasaran Penyuluhan

Masyarakat desa Sukorame dan sekitarnya yang sedang berobat di

Puskesmas Sukorame.

3.2 Metode Penyuluhan

Penyuluhan ini menggunakan metode ceramah, yang dilakukan

dalam waktu 15 menit. Tanya jawab dilakukan sekitar 5 menit tentang

materi yang sampaikan.

3.3 Alat Bantu Penyuluhan (Alat Peraga)

Alat Bantu Penyuluhan menggunakan leafleat

3.4 Materi Penyuluhan

3.4.1 Definisi Gizi

Gizi adalah elemen yang terdapat dalam makanan dan dapat

dimanfaatkan secara langsung oleh tubuh seperti halnya karbohidrat,

protein, lemak, vitamin, mineral, dan air. Gizi yang seimbang dibutuhkan

oleh tubuh, terlebih pada balita yang masih dalam masa pertumbuhan.

Dimasa tumbuh kembang balita yang berlangsung secara cepat dibutuhkan

makanan dengan kualitas dan kuantitas yang tepat dan seimbang

(carapedia, 2009).

Page 11: LAPORAN PENYULUHAN ginanjar

Setiap orang harus makan makanan dan minum minuman yang

mengandung tiga syarat zat gizi utama yang cukup jumlahnya, baik zat

tenaga, zat pembangun maupun zat pengatur. Tidak seimbang ataupun

kurang asupan gizi akan dapat mempengaruhi tubuh seseorang (Godam,

2011).

3.4.2 Zat-Zat yang terkandung dalam Gizi Seimbang

Makanan yang seimbang adalah makanan yang banyak

mengandung zat gizi, di antaranya :

Karbohidrat

Manfaat karbohidrat yaitu sebagai sumber energi, pemberi rasa

manis pada makanan, pengatur metabolisme lemak, membantu

pengeluaran feses. Sumber makanan yang mengandung

karbohidrat terdapat dalam : beras, umbi-umbian, roti, tepung, dan

lain-lain.

Lemak

Manfaat lemak yaitu sebagai sumber energi, memberi rasa kenyang

dan kelezatan, memelihara suhu tubuh, pelindung organ tubuh.

Sumber makanan yang mengandung lemak : ikan, telur, daging,

susu, minyak kelapa sawit, mentega, dan lain-lain.

Protein

Manfaat protein yaitu sebagai zat untuk pertumbuhan, mengatur

keseimbangan air, sumber energi, mengangkut zat-zat gizi. Sumber

makanan yang mengandung protein : telur, susu, daging, ikan,

udang, kacang-kacangan, tempe, dan lain-lain.

Vitamin

o Vitamin A berfungsi untuk untuk kesehatan mata

Sumber makanan : buah-buahan

o Vitamin C berfungsi sebagai antioksidan

Page 12: LAPORAN PENYULUHAN ginanjar

Sumber makanan : sayur, buah yang asam.

o Vitamin D berfungsi membantu pertumbuhan dan

pemeliharaan tulang

Sumber : sinar matahari, makanan (keju,mentega, yogurt)

o Vitamin E berfungsi sebagai anti oksidan

Sumber makanan : minyak tumbuh-tumbuhan, daging, telur,

susu, mentega

o Vitamin K berfungsi membantu pembekuan darah

Sumber makanan : Hati, sayur-sayuran berwarna hijau, kacang

buncis (Supariasa, 2002).

Setiap zat gizi memiliki fungsi yang spesifik. Masing-masing zat

gizi tidak dapat berdiri sendiri dalam membangun tubuh dan menjalankan

proses metabolisme. Namun zat gizi tersebut memiliki berbagai fungsi

yang berbeda, antara lain :

a) Sumber Tenaga / Energi

Sebagai sumber energi zat gizi bermanfaat untuk menggerakkan

tubuh dan proses metabolisme di dalam tubuh. Zat sumber

pembangkit tenaga dalam tubuh bisa kita dapatkan dari padi-padian,

tepung-tepungan, umbi-umbian, dan lain sebagainya. Berfungsi

sebagai pemberi energi / tenaga untuk kegiatan hidup manusia.

b) Zat Pengatur / regulasi proses di dalam tubuh

Proses metabolisme di dalam tubuh perlu pengaturan agar terjadi

keseimbangan. Untuk itu diperlukan sejumlah zat gizi untuk

mengatur berlangsungnya metabolisme di dalam tubuh. Tubuh perlu

keseimbangan, untuk itu proses metabolisme yang terjadi di dalam

tubuh perlu di atur dengan baik. Zat gizi yang berfungsi untuk

mengatur proses metabolisme di dalam tubuh adalah mineral,

vitamin air dan protein. Namun yang memiliki fungsi utama sebagai

Page 13: LAPORAN PENYULUHAN ginanjar

zat pengatur adalah mineral dan vitamin. Untuk dapat lebih

memahami peranan dari sumber zat gizi tersebut dapat dilihat skema

pada gambar di bawah ini.

c) Zat Pembangun

Zat gizi ini memiliki fungsi sebagai pembentuk sel-sel pada jaringan

tubuh manusia. Jika kekurangan mengkonsumsi zat gizi ini maka

pertumbuhan dan perkembangan manusia akan terhambat. Selain itu

zat gizi ini juga berfungsi untuk menggantikan sel-sel tubuh yang

rusak dan mempertahankan fungsi organ tubuh. Zat gizi yang

termasuk dalam kelompok ini adalah protein, lemak, mineral dan

vitamin. Namun zat gizi yang memiliki sumber dominan dalam

proses pertumbuhan adalah protein (Amanah, 2012).

Gambar 3.4.2.1. Klasifikasi Zat Gizi Berdasarkan Fungsi

Page 14: LAPORAN PENYULUHAN ginanjar

3.4.3 Cara Mencapai Gizi Seimbang

a) Makanlah makanan untuk mencukupi energi

- Dianjurkan makanan cukup mengandung sumber zat tenaga /

energi agar dapat melakukan kegiatan sehari-hari.

- Biasakan anak untuk mengkonsumsi makanan 4 sehat 5

sempurna

b) Makanlah sumber karbohidrat setengah dari kebutuhan energi

- Konsumsi gula dibatasi 3-4 sendok makan setiap harinya

- Batasi konsumsi lemak dan minyak sampai seperempat dari

kecukupan energi

- Sebaiknya gunakan minyak dan lemak nabati seperti : minyak

kelapa, minyak jagung, minyak kacang, dll.

c) Gunakan garam beryodium

- Dianjurkan mengkonsumsi garam 6 gram atau 1 sendok teh

setiap hari.

d) Makanlah makanan sumber zat besi

- Kekurangan zat besi dapat menyebabkan penyakit anemia

- Makanan sumber zat besi antara lain : semua sayuran berwarna

hijau, kacang-kacangan, hati, telur, daging.

e) Berikan ASI saja kepada bayi sampai berumur 6 bulan

- ASI merupakan makanan yang terbaik untuk bayi

- Kolostrum yaitu ASI yang pertama kali keluar agar diberikan

kepada bayi.

f) Biasakan makan pagi

- Sarapan dapat memelihara ketahanan fisik, mempertahankan

daya tahan saat bekerja, meningkatkan produktifitas bagi anak

sekolah, memudahkan konsentrasi belajar sehingga prestasi

belajar menjadi lebih baik.

g) Minumlah air bersih, aman, dan cukup jumlahnya

- Air minum harus bersih dan bebas dari kuman

Page 15: LAPORAN PENYULUHAN ginanjar

- Air minum harus terlebih dahulu dididihkan

- Dianjurkan untuk minum sekurang-kurangnya 2 liter / setara

dengan 8 gelas air.

h) Berikanlah kepada anak makanan yang aman bagi kesehatan

i) Sebelum membeli makanan yang dikemas bacalah dengan teliti

label, antara lain :

- komposisi zat gizi

- bahan-bahan untuk menilai halal atau tidaknya

- tanggal kadaluarsa untuk menilai layak atau tidaknya

dikonsumsi.

Page 16: LAPORAN PENYULUHAN ginanjar

BAB IV

PELAKSANAAN PENYULUHAN

1.1 Waktu Pelaksanaan Penyuluhan

Kegiatan penyuluhan ini dilaksanakan pada :

Hari : Jumat

Tanggal : 28 September 2012

Waktu : 07.30 – 08.00 WIB

1.2 Tempat Penyuluhan

Penyuluhan ini dilaksanakan di ruang tunggu Puskesmas

Sukorame, Kecamatan Kota Kediri, Jawa Timur.

1.3 Sasaran dan Jumlah Peserta

Masyarakat Sukorame dan sekitarnya yang berobat saat

dilaksanakan penyuluhan, yaitu jumlah peserta sebanyak 7 orang.

1.4 Susunan Acara

07.20 WIB Menata tempat, persiapan alat

07.25 WIB Koordinasi ulang dengan anggota panitia tentang proses dan

pembagian tugas saat penyuluhan

07.30 WIB Mulai mengarahkan warga untuk berpartisipasi menjadi peserta

penyuluhan di ruang tunggu Puskesmas Sukorame

07.30 WIB Pembukaan, penyampaian materi penyuluhan dan diskusi

Page 17: LAPORAN PENYULUHAN ginanjar

08.00 WIB Penutup

Page 18: LAPORAN PENYULUHAN ginanjar

BAB V

HASIL KEGIATAN

Telah dilakukan penyuluhan dengan metode ceramah dengan materi

makan sayur dan buah setiap hari dan diakhiri dengan diskusi. Peserta yang dating

ke puskesmas berjumlah 7 orang. Banyak peserta yang belum mengerti

bagaimana penyajian sayur yang baik.

Page 19: LAPORAN PENYULUHAN ginanjar

BAB VI

PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Dari hasil diskusi yang dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa

masyarakat Sukorame ada yang belum mengerti tentang gizi dan perilaku

makan sayur dan buah, dan dilihat dari antusias peserta penyuluhan dalam

berpartisipasi mengikuti penyuluhan.

6.2 Saran

- Lebih meningkatkan program posyandu

- Perlu adanya kegiatan penyuluhan yang berkelanjutan dan

terprogram untuk setiap jenis Penyakit yang sering terjadi di

puskesmas Sukorame.

- Penyuluhan tidak hanya dilakukan di puskesmas induk melainkan

juga di puskesmas pembantu dibawah pengawasan puskesmas induk.

Page 20: LAPORAN PENYULUHAN ginanjar

DAFTAR PUSTAKA

Amanah, A. 2012. Klasifikasi Zat Gizi Berdasarkan Fungsi, Jumlah dan

Sumbernya. Jakarta. Diakses pada 04 Maret 2012.

<http://.wordpress.com/2012/03/04/klasifikasi-zat-gizi-berdasarkan-

fungsi-jumlah-dan-sumbernya-2/>

Godam, H. 2011. Pengertian Gizi Seimbang Pada Manusia (Zat Tenaga,

Pengatur & Pembangun). UMB. Jakarta. Diakses pada 26 Juli 2011.

<http://organisasi.org/arti-definisi-pengertian-gizi-seimbang-pada-manusia-zat-

tenaga-pengatur-pembangun>

Ikanurayan. 2008. Konsep Dasar Malnutrisi dan Peran Serta Keluarga dalam

Mencegah Malnutrisi. Diakses pada September 2008.

<http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/104/jtptunimus-gdl-ikanurayan-5194-2-

bab2.pdf>

Kamus Kesehatan. 2010. Definisi Malnutrisi. Diakses pada Januari 2010.

<http://kamuskesehatan.com/arti/malnutrisi/>

Nurcahyo. 2011. Malnutrisi. Jakarta. Diakses pada 02 Agustus 2011.

<http://indonesiaindonesia.com/f/11160-malnutrisi/>

<http://carapedia.com/pengertian_definisi_gizi_info2106.html>

Supariasa, I Nyoman. 2002. Penilaian Status Gizi. Jakarta. Penerbit Buku

Kedokteran EGC.

Page 21: LAPORAN PENYULUHAN ginanjar

Lampiran 1. Daftar Hadir Peserta Penyuluhan

Page 22: LAPORAN PENYULUHAN ginanjar

Lampiran 2. Foto Kegiatan Penyuluhan