Upload
moh-arif-hakim-jamhari
View
433
Download
49
Embed Size (px)
DESCRIPTION
a
Citation preview
BAB I
PENDAHULUAN
Hipertensi adalah salah satu penyakit degeneratif yang paling sering terjadi
di masyarakat. Menurut WHO dan International Society of Hypertension (ISH),
saat ini tercatat lebih dari 600 juta penderita hipertensi di dunia dan 3 juta
diantaranya meninggal setiap tahunnya. Menurut penelitian yang berjudul
Prevalensi dan Determinan Hipertensi di Pulau Jawa Tahun 2004, diketahui
bahwa prevalensi hipertensi di Pulau Jawa sebesar 41,9% . Prevalensi di pedesaan
lebih tinggi, yaitu 44,1% dibandingan di perkotaan (39,9%). Prevalensi tertinggi
pada kelompok usia >65 tahun (75,4%), dan perempuan lebih banyak terkena
hipertensi, yaitu sebesar 47,1%, dibandingkan laki-laki, yang sebesar 36,7%
(Setiawan, 2004).
Jika pada masalah hipertensi tidak dilakukan intervensi atau dibiarkan
dengan penanganan yang sama diperkirakan akan terjadi peningkatan kasus
hipertensi sebesar 80% pada tahun 2025 di negara berkembang. Dari 639 juta
kasus di tahun 2000 diperkirakan berlipat menjadi 1,15 milyar kasus di tahun
2025. Sedangkan data yang kami dapatkan saat di Dusun Purworejo Desa
Tunjungtirto, dari 62 orang wanita umur 40tahun ke atas yang kami ukur tekanan
darahnya, didapatkan 61,29% memiliki tekanan darah tinggi. Selain itu, dari
penelitian yang telah kami lakukan, kami dapatkan responden dengan tekanan
darah tinggi, sebanyak 84,2% merupakan wanita yang telah menopause dan
sebesar 15,8% adalah wanita yang tidak menopause, Sedangkan pada kelompok
yang tidak hipertensi, sebesar 41,7% merupakan wanita yang telah menopause
dan 58,3% adalah wanita yang tidak menopause, kemudian kami melakukan uji
1
statistik dan didapatkan hasil bahwa menopause meningkatkan risiko untuk
menderita hipertensi sebesar 4 kali.
Karena masih besarnya masalah hipertensi di Dusun Purworejo, Desa
Tunjungtirto, maka kami tergerak untuk memberikan penyuluhan mengenai
hipertensi. Diharapkan dengan meningkatnya pengetahuan warga Dusun
Purworejo mengenai penyakit hipertensi dapat meningkatkan kewaspadaan dan
kesadaran warga terhadap bahaya hipertensi dan pentingnya pengobatan
hipertensi.
2
BAB II
TUJUAN, SASARAN, METODE, DAN MATERI PENYULUHAN
2.1 Tujuan Penyuluhan
2.1.1 Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan masyarakat terutama wanita unur 40tahun ke
atas di Dusun Purworejo mengenai bahaya dan pentingnya pengobatan
hipertensi.
2.1.2 Tujuan Khusus
1. Memberi informasi kepada warga Dusun Purworejo definisi hipertensi
2. Memberi informasi kepada warga Dusun Purworejo faktor risiko
hipertensi
3. Memberi informasi kepada warga Dusun Purworejo gejala hipertensi
4. Memberi informasi kepada warga Dusun Purworejo pencegahan
Hipertensi dan keteraturan berobat jika sudah menderita hipertensi
2.2 Sasaran Penyuluhan
Penduduk wanita umur 40tahun ke atas di Dusun Purworejo Desa
Tunjungtirto Kecamatan Singosari Kabupaten Malang.
2.3 Metode Penyuluhan
2.3.1 Jenis dan Rancangan Penyuluhan
Jenis Penyuluhan yang diberikan adalah jenis pemberian informasi
(edukatif) dalam bentuk (metode) ceramah dan diskusi.
2.3.2 Target Penyuluhan
- Warga wanita Dusun Purworejo yang mengikuti posyandu lansia
- Warga wanita Dusun Purworejo yang mendapat undangan
3
- Orang umum
- Jumlah 60 orang
2.3.3 Variabel Penyuluhan
- Pengertian Hipertensi
- Faktor risiko Hipertensi
- Gejala Hipertensi
- Pencegahan Hipertensi
2.3.4 Bahan Penyuluhan
- Leaflet
- Ditambahkan secara lisan pengetahuan-pengetahuan praktis, dari
internet dan Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam FKUA RSUD dr.
Soetomo.
2.3.5 Materi Penyuluhan
Hipertensi
- Definisi Hipertensi
Hipertensi adalah gangguan sistem peredaran darah
Tekanan darah ≥ 140/90
- Faktor risiko
Keturunan
Kegemukan (obesitas)
Umur ≥ 45 tahun
Durasi tidur
Stress
Makanan tinggi garam
4
Merokok
Kopi
- Gejala Hipertensi
Kepala pusing
Mata kabur
Leher kaku/pegal
- Hubungan menopause dengan hipertensi.
- Pencegahan Hipertensi
Pola makan sehat ( perbanyak sayur dan buah, rendah garam,
hindari jeroan)
Olahraga teratur
Hindari merokok, minuman beralkohol
Tidur cukup
Hindari stres
Menjaga berat badan ideal
- Jika sudah hipertensi:
Kontrol rutin di puskesmas
Minum obat teratur
Gaya hidup sehat
2.3.6 Instrumen promosi Kesehatan
- Materi presentasi
- Leaflet
5
2.3.7 Lokasi dan Waktu Promosi kesehatan
- Dusun Purworejo Desa Tunjungtirto
- Jam 10.00 WIB, saat posyandu lansia
2.3.8 Prosedur Promosi Kesehatan
- Pembacaan materi presentasi dengan leaflet
- Dilanjutkan dengan tanya jawab
- Penekanan poin-poin penting
2.3.9 Indikator Keberhasilan Penyuluhan
- Pasien mendengarkan dengan baik penyuluhan yang diberikan
- Pasien memberikan umpan balik berupa pertanyaan atau jawaban atas
pertanyaan yang disampaikan oleh penyuluh
6
BAB III
PERSIAPAN PENYULUHAN
3.1 Identifikasi masalah
Identifikasi masalah dilakukan bersama-sama satu kelompok pada tanggal
03 Februari 2014. Berikut hasil identifikasi masalah:
1. Dalam survey yang dilakukan terhadap 24 orang pada Dusun Purworejo
Desa Tunjungtirto Kecamatan Singosari Kabupaten Malang ditemukan
angka kejadian hipertensi pada penduduk sebanyak 58,33%. Dari angka
tersebut 71, 43 % adalah wanita, 70 % dari wanita adalah mereka yang telah
menopause.
2. Dari data diatas, kami lakukan penelitian terhadap 62 orang wanita umur
40tahun ke atas mengenai hipertensi dan salah satu faktor risikonya yaitu
menopause pada tanggal 5 Februari 2014 dengan cara wawancara, pengisian
kuesioner dan pengukuran tekanan darah dari sampel yang telah ditentukan.
Dari penelitian tersebut, kami dapatkan responden dengan tekanan darah
tinggi, sebanyak 84,2% merupakan wanita yang telah menopause dan
sebesar 15,8% adalah wanita yang tidak menopause, Sedangkan pada
kelompok yang tidak hipertensi, sebesar 41,7% merupakan wanita yang
telah menopause dan 58,3% adalah wanita yang tidak menopause, kemudian
kami melakukan uji statistik dan didapatkan hasil bahwa menopause
meningkatkan risiko untuk menderita hipertensi sebesar 4 kali.
7
3. Masih minimnya pengetahuan pasien tentang menopause yang dapat
menyebabkan hipertensi, pengetahuan tentang penyakit hipertensi dan
pengobatannya.
4. Hipertensi dapat menyebabkan penyakit jantung, stroke, dan lain sebagainya
bila tidak segera mendapatkan penanganan yang tepat.
3.2 Formulasi Tujuan
Formulasi tujuan dilakukan bersama-sama satu kelompok pada tanggal 05
Februari 2014. Berikut hasil formulasi tujuan
1. Mengetahui definisi dan penyebab penyakit hipertensi
2. Mengetahui faktor risiko hipertensi
3. Mengetahui hubungan durasi tidur yang tidak ideal dengan hipertensi
4. Mengetahui dan mengenali gejala dan tanda-tanda hipertensi
5. Mengetahui dan mampu melaksanakan cara pencegahan hipertensi
6. Mengetahui dan waspada terhadap bahaya hipertensi
7. Mengetahui dan meningkatkan kesadaran untuk mencari pengobatan
hipertensi.
3.3 Pemilihan materi
Materi yang akan diberikan berupa definisi, penyebab, faktor risiko, gejala,
dan cara pencegahan serta pentingnya pengobatan penyakit hipertensi.
8
3.4 Pemilihan Media
Media yang digunakan adalah media yang cukup untuk dilihat oleh peserta
penyuluhan sebagai bekal informasi. Oleh karena itu media yang digunakan
adalah berupa materi presentasi dan leaflet.
3.5 Sasaran
Karena penyuluhan berisi informasi mengenai pengetahuan hipertensi baik
dari pengenalan dini, dan pencegahan maka sasaran potensial penyuluhan
adalah warga wanita dari Dusun Purworejo yang umurnya 40tahun ke atas.
3.6 Koordinasi Lintas Sektor
- Pada tanggal 04 Februari 2014 bekonsultasi dengan pembimbing
operasional penelitian untuk melaksanakan penyuluhan, meminta
saran hari, tempat, dan waktu pelaksanaan penyuluhan, konsultasi
bahan, metode penyuluhan.
- Pada tanggal 04 Februari 2014 berdiskusi dengan bidan Desa
mengenai sasaran penyuluhan.
- Pada tanggal 04 Februari 2014 melaporkan rencana penyuluhan
kepada pembimbing operasional.
- Pada tanggal 05 Februari 2014 melaporkan rencana penyuluhan dan
meminta ijin penyuluhan kepada perangkat Desa serta pemilik PAUD
Cahaya Insasi.
9
BAB IV
PELAKSANAAN KEGIATAN
4.1 Waktu dan Tempat Kegiatan
Hari / tanggal : Kamis, 06 Februari 2014
Tempat : PAUD Cahaya Insani
Waktu : 10.00 – 11.00 WIB
Sasaran : Warga wanita Dusun Purworejo yang umurnya
40tahun ke atas
Jumlah : 17 orang
4.2 Struktur Kepanitiaan
Pembimbing : Ninik Sriwijayanti S.KM
Ketua : IGN Iswan R. Ranuh, S.Ked
Penyaji : Salsabila Shahab., S.Ked
Seksi Pertanyaan : Moh.Arif Hakim J., S.Ked
Seksi Konsumsi : Harmi Fitria, S.Ked
Seksi Perlengkapan : Ramadhanti Ega P., S.Ked
Seksi Dokumentasi : Rizky Patria N., S.Ked
4.3 Jadwal Acara
09.30 – 10.00 : Persiapan dan mengisi daftar hadir
10.00 – 10.15 : Pembukaan dan perkenalan
10.15 – 10.40 : Penyuluhan tekanan darah tinggi
10.40 – 11.00 : Tanya jawab dan diskusi mengenai hipertensi
10
BAB V
HASIL KEGIATAN
Sasaran penyuluhan kesehatan ini merupakan warga wanita Dusun
Purworejo Desa Tunjungtirto. Pukul 10.00 WIB penyuluhan dimulai dengan
jumlah pendengar sebanyak 17 orang. Penyuluhan dibuka oleh Rizky Patria N.,
dengan salam, kemudian dilanjutkan pemberian isi materi berupa definisi, faktor
risiko, gejala dan pencegahan hipertensi. Pemberian materi diberikan selama 30
menit. Selama pemberian materi peserta penyuluhan terutama di bagian depan
terlihat menyimak dengan baik, fokus pada pembicara dan leaflet yang diberikan.
Setelah materi selesai diberikan, pembicara memberi kesempatan ke
peserta penyuluh untuk bertanya. Ada 9 pertanyaan yang diajukan oleh peserta, di
antaranya:
1. Berapa batas tensi orang tua umur 60 tahun?
- ≥140/90 dikatakan hipertensi, normalnya 120/80, diukur pagi hari
sebelum beraktivitas.
2. Berapa batasan orang dikatakan kegemukan?
- Lingkar pinggang ≥ 90 cm pada pria, ≥ 80 pada wanita.
- Dapat diukur juga dengan rumus BMI, BB/ (TB dalam meter)².
3. Bagaimana cara menurunkan tekanan darah?
- Dengan gaya hidup sehat, menjaga pola makan seperti tidak makan
jeroan, gajih, makanan tinggi garam, mengurangi rokok, olahraga teratur.
4. Bagaimana menaikkan tekanan darah?
11
- Makan makanan bergizi, beraktivitas seperti olahraga.
5. Apakah hipertensi ada kaitannya dengan asam urat, kolesterol?
- hipertensi, asam urat dan kolestrol saling berkaitan, dapat dikatakan
sebagai sindroma metabolik. Hal ini dapat disebabkan karena gaya hidup tidak
sehat.
6. Mengapa ada orang yang tidak ada gejala, sewaktu diukur tekanan
darahnya langsung 180/100? Apakah berbahaya?
- Berhubungan dengan ambang nyeri. Ada orang yang tidak merasakan
gejalanya walaupun sebenarnya gejala sedang berlangsung. Lebih bahaya
jika tidak ada gejala karena menyadari penyakit yang sedang berlangsung.
Bisa terjadi komplikasi seperti perdarahan otak.
7. Bagaimana mengatasi jika sampai terjadi perdarahan otak?
- segera bawa ke rumah sakit.
8. Apakah semua orang tua dengan hipertensi anaknya akan terkena
hipertensi semua?
- tidak selalu walaupun persentasenya memang besar. Hal ini juga
tergantung gaya hiduptiap orang, tetapi orang yang memiliki keturunan hipertensi
harus lebih waspada.
9. Apa saja penyakit yang menurun ke anak?
- Salah satunya adalah hipertensi, yang lain seperti kencing manis
(diabetes), dan kelainan darah.
12
Acara penyuluhan kemudian dilanjutkan dengan kuis mengenai materi
penyuluhan yang telah diberikan dan peserta yang dapat menjawab diberi
bingkisan. Pertanyaan tersebut antara lain:
1. Faktor risiko hipertensi apa saja?
Merokok, usia lanjut, menopause, makan garam dan lemak yang
berlebihan
2. Gejala hipertensi apa saja?
Kepala pusing, kesemutan, rasa berat di tengkuk , mata berkunang-
kunang.
3. Jika ada gejala hipertensi, apa yang harus dilakukan?
Segera pergi ke pusat kesehatan terdekat , minta diukur tekanan
darahnya.
4. Jika terkena hipertensi, berapa lama harus minum obat?
Minum obat secara teratur seumur hidup dan rutin kontrol ke dokter.
Acara penyuluhan kemudian dilanjutkan dengan pembagian hadiah kepada
peserta yang dapat menjawab dengan benar dan penanya terbaik, dan foto
bersama dengan pemenang. Acara selanjutnya ditutup oleh pembicara.
13
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Penyuluhan bertemakan penyakit hipertensi dengan metode ceramah dan
diskusi yang bersifat edukatif, dapat terlaksana dengan baik. Respon yang
diterima dari masyarakat cukup positif. Dari hasil penyuluhan tersebut pasien
dapat menerima dan mengerti dengan baik mengenai hipertensi, gejala, faktor
risiko, dan bagaimana pencegahan serta pentingnya pengobatan hipertensi.
Indikator keberhasilan dari penyuluhan pun juga dapat tercapai.
6.2 Saran
Penyuluhan yang dilakukan terhadap warga wanita Dusun Purworejo
sebaiknya tetap diadakan dan berkelanjutan sebagai upaya edukasi kepada
masyarakat Dusun Purworejo agar masyarakat dapat lebih memahami dan
mengenali serta menerapkan istirahat dan olahraga yang cukup agar masyarakat
terhindar dari penyakit-penyakit seperti hipertensi, obesitas dan lain-lain. Untuk
penyuluhan yang selanjutnya sebaiknya perlu lebih matang dalam merencanakan
waktu, tempat, tema, materi, dan presentasi agar mendapat jumlah peserta yang
lebih banyak dan dipersiapkan media penyuluhan yang lebih menarik agar peserta
lebih antusias dalam mengikuti penyuluhan.
14
BAB VII
PENUTUP
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, kegiatan penyuluhan
hipertensi di Dusun Purworejo dapat diselenggarakan dengan baik.
Kami berusaha agar penyuluhan ini dapat terlaksana dengan baik
meskipun persiapan acara ini sangat minimal. Besar harapan kami penyuluhan
yang sederhana ini dapat memberikan manfaat bagi warga wanita Dusun
Purworejo pada khususnya dan masyarakat sekitar Dusun Purworejo pada
umumnya.
Kami menyadari bahwa penyuluhan yang kami selenggarakan masih jauh
dari sempurna, untuk itu kami mengharapkan saran dan kritik yang konstruktif
dari semua pihak. Kami juga mohon maaf atas segala sesuatu yang kurang
berkenan dalam penyelenggaraan penyuluhan ini.
Tidak lupa kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas
bantuan semua pihak yang terkait khususnya pihak dari Dusun Purworejo yang
telah menyediakan waktu, tempat, dan bahan yang dibutuhkan untuk penyuluhan,
serta dosen pembimbing operasional kami dari UPT Murnajati dan dosen
pembimbing akademik kami dari Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga yang
telah membimbing kami dalam proses belajar ini.
15
DAFTAR PUSTAKA
Setiawan, Zahmir. 2004. Prevalensi dan Determinan Hipertensi di Pulau Jawa tahun 2004. Banten: PP dan PL Depkes RI, Kantor Kesehatan Pelabuhan. [cited on February 05,2014]. Available from : http://www.jurnalkesmas.org/berita-137-prevalensi-dan-determinan-hipertensi-di-pulau-jawa-tahun-2004.html
WHO. ( 1998 : 1993 : 2000). Hipertensi D Dunia. [cited on February 05,2014]. Available from : http://www.ruhyana.Wordpress.com.
WHO-ISH. 2003. Hypertension Guideline Committee. Guidelines of the Management of Hypertension. J Hypertension;21(11): 1983-92.
16
LAMPIRAN
Dokumentasi kegiatan penyuluhan
17