Laporan Praktikum Bahan Teknik

  • Upload
    wiranto

  • View
    281

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/25/2019 Laporan Praktikum Bahan Teknik

    1/20

    Laporan Praktikum Bahan Teknik

    DISUSUN OLEH :

    WIRANTO SWONO (13.08.0.013)

    DOSEN :Harli Maini Rifai,ST.

    RODI TE!NI! MESIN ("AN#IL)

    $A!ULTAS TE!NI!

    UNI%ERSTAS RIAU !EULAUAN&ATAM

    '013'01

  • 7/25/2019 Laporan Praktikum Bahan Teknik

    2/20

    1. T*+*an

    Praktikum Bahan dilakukan untuk menunjang teori yang telah atau sedang diberikan

    pada kuliah bahan teknik.Tujuan utamanya adalah :

    Untuk mengenal alat pengujian,mengetahui bagaimana cara menggunakanya,serta

    bagaimana mengetahui kemampuan dan sifat-sifat alat.

    Untuk mengetahui parameter parameter pengujian,cara pengambilan data dan

    menganalisa data.

    engan melakukan percobaan ini diharapkan setiap mahasis!a menyadari pentingnya

    suatu pengujian material yang dikaitkan penggunaanya dalam praktek.

    A. U+i TariTujuan Uji Tarik adalah untuk mengetahui sifat mekanik dari material atau

    !eld.sifat mekanik itu adalah :

    "ekuatan : "uat tarik,kuat luluh

    "eleletan : # $longation,# %eduction &rea

    A.1 T-anan / R-anan

    a) T-anan / R-anan T-ni

    'asil dari uji tarik adalah kur(a Tegangan %egangan Tarik."ur(a Tegangan

    %egangan Teknik )u * "uat Tarik +aimum lebih tinggi kuat Tarik racture* patah ./ecara teori untuk perhitungannya adalah :

    T-anan ) 0 "gf 1 mm2

    &o

    imana : 0 Beban atau 3aya *"gf,4,lb

    &o 0 5uas penampang a!al * mm2,cm2,in2,. . .etc

    R-anan 0 5u 5o 677#

    5o

    imana : 5u 0 Panjang akhir * mm,cm,in,etc

    /etelah mele!ati )y * yeild strength terjadi deformasi plastis,dan tegangan

    regangan dipengaruhi oleh dua faktor yaitu /train 'ardening dan pengecilan

    penampang.enomenanya adalah yang pertama terjadi dari yield point sampai

    ultimate.

    Pada saat beban bertambah terjadi deformasi plastis,Pada bagian ini faktor

    yang lebih berpengaruh adalah /tain hardening dengan adanya pengecilan penampang."edua

    pada bagian ultimate sampai fracture * patah ,setelah sampai pada titik maksimum * ultimate

    +aka terjadi necking *pengecilan penampang maka beban yang dibutuhkan semakin

  • 7/25/2019 Laporan Praktikum Bahan Teknik

    3/20

    kecil,tapi faktor pembagi merupakan luas penampang a!al.

    3ambar.6 "ur(a tegangan-regangan teknik

    ) T-anan / R-anan S--narn2a

    Tegangan-%egangan sebenarnya ditandai dengan tegangan fracture * patah

    lebih tinggi dari pada tegangan maksimumnya.

    /ecara teori dapat dihitung dengan :

    ) 0 m "gf 1 mm2

    &i

    )8 0 / * 6 9 e

    8 0 6n * e 9 6

    imana : m 0 Beban

    &i 0 5uas penampang pada setiap saat beban di tarik

    )8 0 Tegangan /ebenarnya

    8 0 %egangan /ebenarnya

    Pada Tegangan-%egangan sebenarnya,tegangan dihitung dari beban yang di

    berikan dengan perubahan penampang.Pada saat gaya maksimum akan terjadi

  • 7/25/2019 Laporan Praktikum Bahan Teknik

    4/20

    necking * Pengecilan penampang ,karena itu tegangan yang terjadi terus naik

    karenaadanya perubahan pengecilan penampang pada setiap !aktu.

    3ambar. "ur(a Tegangan %egangan /ebenarnya

    A.' M4*l*5 Ela56i5

    +odulus elastisitas merupakan hubungan deformasi yang terjadi pada daerah elastik

    yang berbanding lurus dengan regangan atau kemiringan pada daerah linear dari kur(a

    Tegangan-%egangan.

    $ 0 /lope 0 ;) 0 ) )6 ; 6

    'asil dari kur(a uji tarik ini,modulus elastisitas tidak dapat ditentikan secara

    langsung,karena hasil pengujian uji tarik ini kur(a yang didapat adalah hubungan antara

    beban dengan pertambahan panjang * !aktu untuk kur(a material tran(erse ,sementara data

    yang diperlukan adalah Tegangan dan %egangan.

  • 7/25/2019 Laporan Praktikum Bahan Teknik

    5/20

    A.3 U+i Tari 7ra6-

    A.3.1 Ma6-rial : &S EN 3 #R Dir-96in : Tran-r5- W-l4in

    ata &!al :

    5o : =7mm

    &o : >?@,7>mm

    t : >,7?mm

    ! : 7,7Amm

  • 7/25/2019 Laporan Praktikum Bahan Teknik

    6/20

    ata 'asil Pengujian :

    5u : A,A mm

    Tu : 6,> mm

    Cu : 67,? mm

    &u : 6@>,6@A mm

    ma : D,A "4

    y : A,= "4

    UT/ 0 ma 0 D,A "4 0 =D4

    &o >?@,7> mm

    UT/ 0 y 0 A,="4 0 ==>4

    &o >?@,7>mm

    #e 0 5u 5o 677# 0 A,Amm 677# 0 @=,@>#

    5o =7mm

    #%& 0 &u &o 677# 0 6@>,6@Amm >?@,7>mm 677# 0 ,@#

    &o >?@,7>mm

    &. U#I IMA!

    Tujuan Uji Empak adalah untuk mengetahui sifat ketangguhan dari material atau

    ketahanan bahan terhadap pembebanan yang tiba-tiba.

  • 7/25/2019 Laporan Praktikum Bahan Teknik

    7/20

    &.1 T-;7-ra6*r Tran5i5i

    Pengujian impak emnggunakan benda uji yang diberi takikan * notch .Besaran yang

    diukur dalam pengujian ini adalah harga impak * kerja per satuan luas .Pada umumnya bahan

    menunjukkan sifat getas * brittle pada temperature rendah * +isalnya Cryogenic

    temperature range ).engan pengujian impak dapat ditentukan temperature transisi dari sifat

    ulet ke sifat getas.

    Temperature transisi yaitu temperature yang dapat mempengaruhi material sehingga

    material dapat berubah dari ulet jadi getas."arena itu temperature transisi perlu diketahui agar

    dampak kegagalan karena perubahan temperature bias dihindarkan,atau menghindari material

    dari patah getas.

    3ambar.@ Temperature Transisi

    &.'.$a6r 2an ;-;7-nar*

  • 7/25/2019 Laporan Praktikum Bahan Teknik

    8/20

    &.3 a6a< *l-6 4an a6a< "-6a5

    Perbedaan antara patah getas dan patah ulet adalah :

    a D-fr;a5i,patah getas tidak mengalami deformasi dan untuk patah

    ulet,terjadinya deformasi sebelum patah.

    b Warna,Permukaan pada patah getas ber!arna mengkilat,dan berbutir-butirhalus atau kasar,sedangkan untuk patah ulet,ber!arna buram kadang berbentuk

    bintang * star fracture .

    c &-n6* a6a

  • 7/25/2019 Laporan Praktikum Bahan Teknik

    9/20

    "a;ar. Ala6 U+i I;7a

    "a;ar.> Ha5il U+i I;7a

    Da6a U+i I;7a

    Sampel No

    TC

    Spesimen ( mm) Harga Impact( joule )

    26C 10 x 10 x 55 276 ( J )

    ! 0C 10 x 10 x 55 275 ( J )

    " 8C 10 x 10 x 55 273 ( J )

    ?. U+i !--ra5an

    Tujuan Uji "ekerasan adalah untuk memperoleh angka kekerasan bahan yang

  • 7/25/2019 Laporan Praktikum Bahan Teknik

    10/20

    merupakan salah satu sifat mekanik penting dan mengetahui kemampuan bahan

    menahan deformasi plastis.Untuk pengujian uji kekerasan digunakan metoda

    Gickers,yang menggunakan piramida intan yang bersudut 6@AH dengan perbandingan

    panjang diagonal adalah 6:6.

    Untuk mengetahui d *diagonal digunakan %umus sebagai berikut :

    G'4 0 6.?=>> P

    d2

    Untuk menentukan d * diagonal adalah :

    d 0 1.8544PG'4

    imana : P : Beban

    d : iagonal terpanjang

    G'4 :Hardness Vickers

    Posisi point pengujian uji kekerasan adalah :

    3ambar.. Posisi Uji "ekerasan +etode Gickers

    Uji "ekerasan Untuk Face

    +aimum %eIuirement : ?7 'G

  • 7/25/2019 Laporan Praktikum Bahan Teknik

    11/20

    #aterial Point No$ Loa% (g&) H' % ( m)

    SS 316 L 1 10 kgf 144 359 m

    Weld metal 2 10 kgf 202 303 m

    HA 3 10 kgf 200 304 m

    5355 J! 4 10 kgf 151 350 m

    HA 5 10 kgf 179 322 m

    D. U+i &-n

    Tujuan Uji Bengkok adalah untuk mengetahui keuletan material dan soundness

    * kemulusa !eld.

    D.1 M-64a U+i &-n

    D.1.1 "*i4-4 &-n4

    3uided bend dibuat dengan mensupport specimen * material uji bengkok diantara

    dua pin,roller atau radius flat dan diberi gaya * ditekan dengan menggunakan pin,mandrel

    atau plunger ditengah diantara dua support.

    3ambar.?. 3uided Bend

    imana : F : istance bet!een dua support atau pin

    t : Tebal dari specimen

    r : %adius pin support dan mandrel * plunger

  • 7/25/2019 Laporan Praktikum Bahan Teknik

    12/20

    ! : 5ebar specimen

    D.1.' S-;i@"*i4-4 &-n4

    /emi-3uided bend dibuat dengan menggunakan gaya dengan arah trans(erse dengan

    panjang sumbu spesimen pada bagian yang akan dibending dengan mengeclamp satu ujung

    spesimen uji bengkok.

    a Arran-;-n6 A@On- En4 Hl4

    &rrangement & adalah dengan menahan satu ujung spesimen uji bengkok

    memberikan gaya transfer tekan ujung spesimen yang bebas.

    3ambar .D.&rrangement &-/emi-3uided Bend

    b Arran-;-n6 & / T

  • 7/25/2019 Laporan Praktikum Bahan Teknik

    13/20

    3ambar .67.&rrangement B /emi 3uided Bend

    9) Arran-;-n6 ?@Man4r-l 9n6a96 n O*6-r S*rfa9-

    Untuk arrangement F dimana spesimen uji bengkok semi guided bend

    dibengkokkan dengan menggunakan gaya dari rolleratau mandrel yang berkontak pada

    bagian luar permukaan yang dibengkokkan.

    3ambar.66.&rrangementB-/emi-3uided Bend

    D.1.3 $r-- &-n4@180 &-n4

  • 7/25/2019 Laporan Praktikum Bahan Teknik

    14/20

    ree Bend test dibuat dengan tidak ada eternal force yang diberikan kepada spesimen

    pada area yang dibengkokkan.

    a) T27-1@$r-- &-n4@180&-n4

    3aya yang diberikan pada spesimen uji bengkok adalah satu lebarjarak dengan ujung

    spesimen dan jika material terlalu kaku *stiff maka gaya yang diberikan pada kedua kaki

    spesimen uji seperti 3ambar.6 dan bending dilakukan sampai 6?7H,sampai kedua kakinya

    sejajar seperti 3ambar.6@

    3ambar.6.ree-Bend /upport dan 3aya

    [email protected] 6 6?7H ree Bend

    ) T27- ' /$r-- &-n4 ( $la6 n i65 5-lf &-n4 )

    "aki spesimen diletakkan plat rata dan tekan sampai kedua kaki spesimen

    bersentuhan yang jarak tidak boleh lebih dekat dari satu lebar dari jarak bagian luar dari

    bending.

  • 7/25/2019 Laporan Praktikum Bahan Teknik

    15/20

    3ambar 6>.Type flat on it self re Bend

    9) &-n4 an4 $la6-n

    Uji bending bend and flaten a!alnya dibengkokkan 6?7H seperti yang

    digambarkan pada Type 6 ree Bend 6?77 Bend,"emudian diletakkan diantara dua

    plat yang sejajar yang panjangnya melebihi bagian dibendingkan dan lebarnya juga

    lebih lebar dari spesimen.

    3ambar.6=.Bend dan lateten

    D.' S7-9i;-n U+i &-n

    D.'.1 Tran5-r5- Sli4- &-n4

    /pesimen uji trans(erse side bend adalah spesimen yang diambil tegak lurus dengan arah

  • 7/25/2019 Laporan Praktikum Bahan Teknik

    16/20

    !elding,bagian sisi !eld menghadap ggap dan pada pengujian bagian atas mengalami

    penekanan sampai membentuk U.

    3ambar.6A.Trans(erse side Bend

    D.'.' Tran5-r5- $a9- &-n4

    Trans(erse ace Bend merupakan spesimen yang diambil tegak lurus dengan arah

    !eld dan pada !aktu pengujian bagian cap * reinforcement menghadap gap dan penekanan

    dilakukan dari atad,dari root.

  • 7/25/2019 Laporan Praktikum Bahan Teknik

    17/20

    3ambar.6.Trans(erse ace Bend

    D.'.3 Tran5-r5- r6 &-n4

    Trans(erse %oot Bend merupakan spesimen yang diambil tegak lurus dengan arah !eld

    dan pada !aktu pengujian bagian root menghadap gap dan penekanan dilakukan dari atas,dari

    cap * reinforcement

    3ambar.6?.Trans(erse %oot Bend

    D.'. Lni6*4inal $a9- &-n4

    5ongitudinal ace Bend merupakan spesimen yang diambil sejajar dengan arah !eld dan

    pada !aktu pengujian bagian root menghadap gap dan penekanan dilakukan dari atas,dari cap

    * reinforcement

    n

  • 7/25/2019 Laporan Praktikum Bahan Teknik

    18/20

    3ambar.6D.5ongitudinal ace Bend

    D.'. Lni6*4inal R6 &-n4

    5ongitudinal %oot bend merupakan spesimen yang diambil sejajar dengan arah !eld dan

    pada !aktu pengujian bagian root menghadap gap dan penekanan dilakukan dari atas,dari cap

    * reinforcement .

    3ambar.7.5ongitudinal %oot Bend

    E.1. La7ran A

  • 7/25/2019 Laporan Praktikum Bahan Teknik

    19/20

    ari hasil percobaan pengujian tarik yang telah dilakukan, maka didapatkan

    beberapa kesimpulan, antara lain :

    6. Pada uji coba ini kita menguji ketahanan bahan materialnya sejauh mana pertambahan

    panjangnya dan bagaimana bahan tersebut bereaksi terhadap tarikan, berdasarkan hasil

    percobaan dan dari grafik kur(a uji tarik, plat mengalami perpanjangan lebih kecil dari

    ka!at dikarnakan luas penampang ka!at lebih kecil dibanding plat

    '.

  • 7/25/2019 Laporan Praktikum Bahan Teknik

    20/20

    $tensometer 3auge 5ength. . . . . . . . . . . : = mm

    +aimum 5oad. . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . : D, "4

    Ultimate Tensile /trength . . . . . . . . . . . . : =?,DA= 41mm2 *D,AAA "4

    racture /trength . .. . . . . . .. . . . . . . . . . .: @7,>D@ 41mm2 *6>?,=@@ "4

    LoungMs +odulus . . . . . . . . . . . . . . . . . . . : =6,= "41mm2

    %t * 7,=# . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . : ==>,7?A 41mm2 *A,A>? "4

    %p6 * 7,6# . . . . . . . . . . . ... . . . . . . . . . .: ==@,@> 41mm2 *A,?D "4

    %p * 7,# . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . : ==@,6@ 41mm2 *A,>A? "4

    Temperature . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . ..: &mbient

    # $longation . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ..: @=,@>

    5oad e(ice . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . : 5oad6

    5oad /erial 4o . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .: .

    $tr e(ice. . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . .: $tr

    $tr /erial 4o . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . .: 6777