86
PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan Tahunan Annual Report 2014

Laporan Tahunan Annual Report 2014 PT BUMI TEKNOKULTURA

Embed Size (px)

Citation preview

Laporan Tahunan Annual Report 2014PT BUM

I TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk. PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.

PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.Rukan Komplek Permata Senayan Blok E No. 38

Jl. Tentara Pelajar, Jakarta 12210 - IndonesiaPhone : 62 - 21 5794 0929, 5300 700 • Fax. : 62 - 21 5365 3136

Laporan TahunanAnnual Report 2014

Profil PerusahaanCompany Profile03Sekilas Tentang Perusahaan Company in Brief04Entitas Anak PerusahaanSubsidiaries05Lembaga Penunjang Pasar ModalCapital Market Supporting Institution05Ikhtisar Data KeuanganFinancial Highlights06Fluktuasi Harga SahamShares Fluctuations09

Komposisi Pemegang SahamShareholders Composition10Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners Report12Laporan Dewan DireksiBoard of Directors Report14Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners Profile18Profil Dewan DireksiBoard of Directors Profile20

Risiko UsahaBusiness Risk25Struktur Pengendali PerusahaanThe Corporate Controller structure25Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance26Laporan Komite AuditCommittee Audit’s Report31Keterbukaan Informasi PerusahaanCompany Transparency34Piagam Audit InternalInternal Audit Charter35

Sumber Daya ManusiaHuman Resources42

Visi & MisiVision & Mission02 Kinerja Perkembangan Saham (2013 dan 2014)

Shares Performance (2013 and 2014)09 Analisa Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis22 Struktur Organisasi

Organization Structure40

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCoorporate Social Responsibility44Peristiwa PentingImportant Events45Surat Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2014Statement of Responsibility on Annual Report 201446Laporan Keuangan 2014Financial Reports 201447

Daftar IsiTable of Contents

Visi Vision

Misi Mission

Memenuhi dan mendukung pelestarian lingkungan dan plasma nutfah dengan membangun serta mengisi industri bibit unggulan dalam mendorong dan menghijaukan kembali pembangunan yang berkelanjutan secara utuh dengan menghasilkan bahan tanaman ber-kualitas prima dan dapat memberikan peran optimal untuk memperkuat perekonomian nasional.

To meet and support environmental conservation and germplasm by seed industry to build and fill the preeminent in encouraging and redevelopment of fully sustainable by producing excellent quality plant material and provide an optimalrole for strengtheningthe national economics.

Menjadikan / menciptakan unit-unit pengelolaan hutan yang berkelanjutan serta memasok secara berkesinambungan kayu-kayu berkualitas premium kepada konsumen hilir melalui praktek-praktek manajamen riset dan pengembangan.

To lead a sustainable forestry estate management units and continuously supply the preferred woods to downstream consumers through research and development management practices.

Menjadi perusahaan bioteknologi nasional yang mampu memproduksi tanaman unggulan yang berkualitas dan bernilai yang dapat dibutuhkan secara ekonomis dan menguntungkan secara komersial.

Being a national biotechnology company that is able to produce plants of superior quality and value needed to be economically and commercially profitable.

Pengembangan unit-unit pengelolaan kehutanan yang beragam ke dalam satu kesatuan pengelolaan kehutanan yang terintegrasi dan berkelanjutan.

Developing multi forest management units into integrated sustainable estates.

Secara terus-menerus dan berkesinambungan membangun kekuatan kompetitif dan peluang usaha untuk menjadi pemimpin di dalam bidang pembibitan dan kehutanan.

Continuous and sustaining building competitive strengths and business opportunities to become leader in the field of plant breeding and forestry.

laporan tahunan annual report 2014 PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.laporan tahunan annual report 2014 PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 0302

Visi & MisiVision & Mission

IDENTITAS PERUSAHAANNama Perusahaan :PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.

Tipe Perusahaan :Perseroan Terbatas

Bidang Usaha :Pembalakan Kayu / Tanaman Hias / Tanaman Potong

Produk Dan Jasa Yang Dihasilkan :• Kayu Bulat• Jasa Pembalakan Kayu• Tanaman Hias

Alamat :Rukan Komplek Permata Senayan Blok E No 37-38,Jl. Tentara Pelajar - Jakarta SelatanTel. : 6221-5300700Fax. : 6221-53653136Email : [email protected] : www.btek.co.id

DEWAN KOMISARIS :Komisaris Utama :Anne Patricia Sutanto

Komisaris :Yenny Sutanto

Komisaris Independen :Ir. Gunawan Angkawibawa, MM

DIREKSI :Direktur Utama :Ari Sutanto

Direktur :Doddy SutantoKim Byeong SuNaning Wahyuningsih

HUBUNGAN INVESTOR : Sekretaris Perusahaan :Gilbert Rely, S.H., M.Ak., MBA, Ak., CA, CSRA

CORPORATE INDENTITYCorporate Name :PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.

Type of Business :Limited Liabilities Company

Line of Business :Logging / Ornamental Plants / Plant Pieces

Products and services :• Logs / Logs• Logging Services• Ornamental Plants

Address :Rukan Komplek Permata Senayan Blok E No 37-38,Jl. Tentara Pelajar - Jakarta SelatanPhone : 6221-5300700Fax. : 6221-53653136Email : [email protected] : www.btek.co.id

BOARD OF COMMISSIONERS: President Commissioner :Anne Patricia Sutanto

Commissioner :Yenny Sutanto

Independent Commissioner :Ir. Gunawan Angkawibawa, MM

BOARD OF DIRECTORS :President Director :Ari Sutanto

Director :Doddy SutantoKim Byeong SuNaning Wahyuningsih

INVESTOR RELATIONS :Corporate Secretary :Gilbert Rely, S.H., M.Ak., MBA, Ak., CA, CSRA

Profil PerusahaanCompany Profile

0504

Uraian Description PT MPG PT BKI

Persentase Kepemilikan Saham PerseroanOwnership percentage of the Company’s share

90 % 80 %

Alamat Perusahaan The Company’s address Komplek Rukan Permata Senayan Jl.Tentara Pelajar, Blok E 37 - 38Grogol Utara, Kebayoran Lama

Komplek Rukan Permata Senayan Jl.Tentara Pelajar, Blok E 37 - 38Grogol Utara, Kebayoran Lama

Bidang Usaha Line of Business Perkayuan / IUPHHK-HA Logging / IUPHHK-HA

Perkayuan / IUPHHK-HA Logging / IUPHHK-HA

Status Perusahaan Company’s status PMDNDomestic Investment

PMDNDomestic Investment

PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk. (“Perusahaan”) berdiri tanggal 6 Juni 2001 berdasarkan Akta Notaris Rusman, S.H., Notaris pengganti Elliza Asmawel, S.H., No. 12 dan diubah dengan Akta Notaris Elliza Asmawel, S.H., No. 10 tanggal 5 Maret 2002. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. C-06880. HT.01.01.TH.2002 tanggal 23 April 2002 dan telah didaftarkan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kota Madya Jakarta Selatan No.880/BH.09.03/V/2002 tanggal 7 Mei 2002, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 80 tambahan No. 9565 tanggal 7 Oktober 2003.

Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan Anggaran dasar, terakhir dengan Akta Notaris Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., No.36 tanggal 8 Agustus 2008 sehubungan dengan perubahan seluruh anggaran dasar dalam rangka memenuhi ketentuan Undang-Undang Perseroan Terbatas nomor 40 tahun 2007. Akta tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-81067. AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 3 November 2008.

Berdasarkan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah bergerak dalam bidang bioteknologi pertanian. Hak Pengelolaan Hutan (HPH), Hutan Tanam Industri (HTI) dan Perdagangan, Kantor pusatPerusahaan beralamat di Rukan Komplek Permata Senayan, Blok E No. 37-38 Jl. Tentara Pelajar Jakarta Selatan 12210, sedangkan lokasi kegiatan usaha di Jl. Raya Otonom, Pasar Kemis, Cikupa, Tangerang. Perusahaan mulai melakukan kegiatan komersialnya pada bulan Juni 2001.

PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk. (“the Company”) was established in Indonesia based on Notarial Deed No. 12 dated June 6, 2001 of Rusman, S.H., the substitute notary of Elliza Asmawel, S.H., and amended with Notarial Deed No. 10 dated March 5, 2002 of Elliza Asmawel, S.H. The deed of establishment has been approved by the Ministry of Justice and Human Rights of Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C-06880. HT.01.01.TH.2002 dated April 23, 2002 and was registered in the Companies Registration Office Municipality of South Jakarta No. 880/BH.09.03/V/2002 dated May 7, 2002, and also has been published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 80 dated October 7, 2003, supplement No. 9565.

The Company’s Articles of Association have been amended several times, most recently by Notarial Deed No. 36 dated August 8, 2008 of Adi Warsito, S.H., the substitute notary of Sutjipto, S.H., M.Kn., concerning the change n the Company’s Articles of Association in order to meet the provisions of Limited Liability Company Act No. 40 year 2007. The Deed has been approved by the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-81067.AH.01.02. Year 2008 dated November 3, 2008.

In accordance with Article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of its activity is engaged in agricultural biotechnology. Forest Concession Rights, Planting Forest Industry, Trading, etc. The Company’s head office is located at Rukan Komplek Permata Senayan , Blok E No. 37-38 Jl. Tentara Pelajar, Jakarta Selatan 12210, while the location of its activities in Jl. Raya Otonom, Pasar Kemis, Cikupa,Tangerang. The Company started its commercial activities in June 2001.

Sekilas Tentang Perusahaan Company in Brief Entitas Anak Perusahaan

Subsidiaries

Jasa Yang Diberikan Periode Penugasan Besarnya Jasa (dalam rupiah)Services Assignment Period Cost (in rupiah)

NOTARISNOTARY :DESMAN, S.H., M.Hum., M.M.Jl. Muara Karang Raya No. 10Jakarta Utara 14450Phone : (62-21) 663 0328, 666 00923Fax : (62-21) 662 2143

NotarisNotary

2010 s/d 2014 2010 to 2014

Rp. 10.000.000,-

AKUNTAN PUBLIKPUBLIC ACCOUNTANT :KAP Rexon Nainggolan & RekanGedung Sinar Kasih Lt. 5Jl. Dewi Sartika No. 136DCawang - Jakarta TimurPhone : (62-21) 8636-3297, 7003-7241Fax : (62-21) 8014-333Email : [email protected]

Akuntan Publik Public Accountant

2013 s/d 20142013 to 2014

Rp. 115.000.000,-

BIRO ADMINISTRASI EFEKSHARE REGISTER :PT FICOMINDO BUANA REGISTRARMayapada Tower, Lt. 10, Suite 02 BJl. Jend. Sudirman Kav. 28Jakarta Selatan, 12920Phone : (62-21) 5212316, 5212317Fax : (62-21) 5212320

Administrasi SahamShares Administration

2010 s/d 20142010 to 2014

Rp. 22.000.000,-

Lembaga Penunjang Pasar ModalCapital Market Supporting Institution

laporan tahunan annual report 2014 PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.laporan tahunan annual report 2014 PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.

0706

Rasio KeuanganFinancial RatioDalam Jutaan Rupiah In Million of Rupiah

Keterangan AccountsASET ASSETSASET LANCAR CURRENT ASSETSKas dan setara kas Cash and cash equivalent

Piutang usaha - Pihak ketiga rade receivable - Third parties

Piutang lain-lain - Pihak ketiga Other receivable - Third parties

Persediaan bersih Net inventories

Uang muka dan biaya dibayar dimuka Net inventories

Pajak dibayar dimuka Prepaid taxes

TOTAL ASET LANCAR TOTAL CURRENT ASSETS

ASET BUKAN LANCAR NON CURRENT ASSETSAset tetap bersih Fixed assets - Net

Aset pajak tangguhan Deferred tax assets

Good Will Goodwill

Aset Lain-Lain Other assets

TOTAL ASET BUKAN LANCAR TOTAL NON CURRENT ASSETSTOTAL ASET TOTAL ASSETS

LIABILITAS LIABILITIESLIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIESUtang usaha - Pihak berelasi Trade payable - Related party

Utang pajak Tax payable

Biaya yang masih harus dibayar Accrued expensesutang sewa pembayaran jatuh tempo dalam 1 tahuncurrent maturities of long term liabilities finance lease payable

Utang Bank Bank Loans

Sewa Pembiayaan Finance Lease Payable

TOTAL LIABILITAS JANGKA PENDEK TOTAL CURRENT LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON CURRENT LIABILITIESUtang sewa pembiayaan setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam 1 tahunLong term liabilities net of current maturities with 1 year finance lease

Sewa Pembiayaan Finance Lease

Utang Bank Bank Loans

Utang lain-lain Other payable

Pihak ketiga Third parties

Pihak yang berelasi Related parties

Liabilitas Pajak Tangguhan Deferred tax liabilities

Liabilitas imbalan kerja Employees benefit liabilities

Uang muka penjualan Advances received

TOTAL LIABILITAS JANGKA PANJANG TOTAL NON CURRENT LIABILITIESTOTAL LIABILITAS TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITYModal saham - nilai nominal Rp 100 Modal dasar 3.200.000.000 sahamModal ditempatkan dan disetorpenuh Share Capital: Authorised - 3.200.000.000share with par value of Rp 100 (full Rupiah) per share

Agio saham Additional paid in capital

Saldo rugi Deficit

Kepentingan non pengendali Non-controlling interests

TOTAL EKUITAS TOTAL EQUITYTOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

20122013

472

1.454

20

31.007

24.313

-

57.269

50.162

1.313

-

-

51.475108.744

20

205

-

-

622

848

412

-

-

-

-

-

533

34.748

35.69436.542

110.297

6.303

(44.399)

-

72.201108.744

1.842

1.728

99

799

6.012

8.841

19.324

159.236

2.066

42.373

146.827

350.502369.827

115.755

21

773

6.910

11.376

134.838

12

5.266

-

140.995

-

263

1.161

4.146

151.844286.682

110.297

6.303

(42.098)

8.641

83.145369.827

Uraian Descriptiondalam persentase in percentage

31 Desember December 31

RASIO LANCAR CURRENT RATIO

RASIO LIALIBILITAS TERHADAP AKTIVA LIABILITIES TO ASSETS RATIO

RASIO LIABILITAS TERHADAP EKUITAS LIABILITIES TO EQUITY RATIO

12,000,783,45

67,470,340,51

20122013

Posisi Keuangan Financial Positiondalam jutaan rupiah in million of rupiah

31 Desember December 31

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

ASET BUKAN LANCAR NON CURRENT ASSETS

TOTAL ASET TOTAL ASSETS

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON CURRENT LIABILITIES

EKUITAS EQUITY

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

19.324350.502108.744

134.838151.844

83.145369.827

57.26951.475

108.744

84835.69472.201

108.744

20122013

Laba Rugi Profit (Loss)dalam jutaan rupiah in million of rupiah

31 Desember December 31

PENDAPATAN BERSIH NET REVENUES

LABA (RUGI) USAHA OPERATING PROFIT (LOSS)

LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK INCOME BEFORE TAX

LABA (RUGI) BERSIH NET PROFIT (LOSS)

LABA (RUGI) PER SAHAM DASAR BASIC EARNINGS (LOSS) PER SHARE

TOTAL LEMBAR SAHAM BEREDAR TOTAL OUTSTANDING SHARE

46.9804.9372.2472.301

2,091.102.977.500

62.1617.670

8971.024

0,931.102.977.500

20122013

Rasio Keuangan Financial Ratiodalam persentase in percentage

31 Desember December 31

RASIO LABA (RUGI) TERHADAP ASET OPERATING PROFIT (LOSS) TO ASSETSRATIO

RASIO LABA (RUGI) TERHADAP EKUITAS OPERATING PROFIT (LOSS) TO EQUITYRATIO

RASIO LABA (RUGI) USAHA TERHADAP PENDAPATAN OPERATING PROFIT (LOSS) TO REVENUERATIO

RASIO LABA BERSIH TERHADAP PENDAPATAN NET PROFIT (LOSS) TO REVENUE RATIO

0,622,77

12,023,45

0,941,42

67,470,51

20122013

Ikhtisar Data KeuanganFinancial Highlights

2014

1.0962.0371.620

28.6762.0188.354

43.803

148.503397

40.985208.719398.719442.407

118.771299

2.277

5.2661.257

127.872

2.671--

203.7941.234

-1.588

26.714236.002363.873

110.297

6.303(46.167)

8.09978.534

442.407

34,250,824,63

2014

2014

43.386(1.799)(1.553)(4.611)

(4.18)1.102.977.500

2014

43.803398.604442.407

127.872236.001

78.534442.407

0,622,77

12,023,45

2014

laporan tahunan annual report 2014 PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.laporan tahunan annual report 2014 PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.

0908

Net Revenues

Kronologi Pencatatan SahamShare Listing Chronology

Tanggal Saham Baru Ditempatkandan disetor penuhDate

Aksi KorporasiCorporate Action New Share Issued and fully paid

Penawaran PerdanaInitial Public Offering

May 13, 2004 120.000.000 920.000.000

Nominal SahamPar Share

(Rp.)

100

Tercatat diList in

B E I

Penerbitan saham waran Serie IPublishing of stock warrants Serie I

Dec 15,2004 10.000.000 930.000.000 100 B E I

Penerbitan saham waran Serie IIPublishing of stock warrants Serie II

April 08,2005 12.257.000 942.257.000 100 B E I

Penerbitan saham waran Serie IIIPublishing of stock warrants Serie III

May 13,2007 160.720.500 1.102.977.500 100 B E I

Fluktuasi Harga SahamShares Fluctuations

Kuartal I (Jan - Mar)Quartal I (Jan - Mar)

Harga Per SahamCorporate Action

TahunYear

Tertinggi Highest 1500

Kuartal II (Apr - May)Quartal II (Apr - May)

1500

Kuartal III (Jun - Sep)Quartal III (Jun - Sep)

1400

Kuartal IV (Okt - Des)Quartal IV (Oct- Dec)

1500

Terendah Lowest 13452014 1160 1250 1220

Penutup Closing 1375 1500 1400 1260

Tertinggi Highest 1660 1800 1730 1590

Terendah Lowest 7902013 1610 1490 1480

Penutup Closing 1630 1710 1510 1520

Shares Performance (2013 and 2014)

Kuartal IQuartal I

UraianDescription

TahunYear

Saham yang Beredar Shares Outstanding 1.102.977.500

Kuartal IIQuartal II

1.102.977.500

Kuartal IIIQuartal III

1.102.977.500

Kuartal IVQuartal IV

1.102.977.500

Kapitalisasi Pasar Market Capitalization 1.797.853.325.000 1.886.091.525.000 1.665.496.025.000 1.676.525.800.000

Volume Perdagangan Volume of Trade 114.525.500 261.357.000 331.627.000 387.125.500

Nilai Perdagangan Value 156.574.575.000 435.031.200.000 518.297.040.000 584.510.040.000

2013

Saham yang Beredar Shares Outstanding 1.102.977.500 1.102.977.500 1.102.977.500 1.102.977.500

Kapitalisasi Pasar Market Capitalization 1.516.594.062.500 1.654.466.250.000 1.544.168.500.000 1.389.751.650.000

Volume Perdagangan Volume of Trade 287.893.300 198.752.700 110.326.700 118.379.400

Nilai Perdagangan Value 428.146.780.500 255.614.386.000 147.540.835.000 153.383.460.500

2014

Kinerja Perkembangan Saham (2013 dan 2014)

Pendapatan BersihFinancial Position

Posisi KeuanganTotal Equity

Total Ekuitas

Net Profit (Loss)Laba (Rugi) Bersih

Current AssetsAset Lancar

201443.3862012

62.161

2013369.827

2014442.407

201346.980

2012108.744

201478.534

201272.201

201383.145

2014(4.611)

20121.024

20132.301

201443.803

201319.324

201257.269

Jan-Mar 2

0130

200

400

600

800

1000

1200

1400

1600

1800

2000

Apr-Jun 20

13

Jul-Sep 20

13

Oct-Dec 20

13

Jan-Mar 2

014

Apr-Jun 20

14

Jul-Sep 20

14

Oct-Dec 20

14

TertinggiHighest

TerendahLowest

PenutupClosing

laporan tahunan annual report 2014 PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.laporan tahunan annual report 2014 PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.

1110

Struktur Dan Kepemilikan SahamJUMLAH SAHAMJumlah saham yang tercatat pada tanggal 31 Desember 2014 adalah 1.102.977.500,00 lembar saham dengan nilai saham sebesar Rp110.297.750.000,00 (nominal Rp 100 per lembar saham).

Pada tanggal 31 Desember 2014, susunan kepemilikan saham Perseroan berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT Ficomindo Buana Registar, Biro Administrasi Efek No. 031/BTEK-FBR/ I/2015 tanggal 6 Januari 2015 adalah sebagai berikut :

Structure And Statutory ControlNUMBER OF SHARESNumber of shares listed on December 31, 2014 are 1.102.977.500,00 shares amounting Rp. 110.297.750.000,00 (nominal value Rp 100 per share).

As of December 31, 2014, the details of the Company’s shareholders is based on the report of PT Ficomindo Buana Registar, the Securities Administration Agency No. 031/ BTEK-FBR/I/2015 dated January 6, 2015 as follows :

Komposisi kepemilikan efek berdasarkan status pemilik dapat diuraikan sebagai berikut :A. PEMODAL DALAM NEGERI :Perorangan : 74,93 %Perseroan Terbatas : 12,77 %Dana Pensiun : 0,01 %Yayasan : 0,02 %Sub Total : 87,74 %

B. PEMODAL ASING :Perorangan : 0,26 %Perseroan Terbatas : 12,00 %Sub Total : 12,26 %TOTAL : 100 %

The composition of the ownership of securities based on the status of the owner can be described as follows :A. LOCAL INVESTOR :Individual : 74,93 %Local Company : 12,77 %Pension Fund : 0,01 %Foundation : 0,02 %Sub Total : 87,74 %

B. FOREIGN INVESTOR :Individual : 0,29 %Local Company : 12,00 %Sub Total : 12,26 %TOTAL : 100 %

Komposisi Pemegang SahamShareholders Composition

Jumlah SahamDitempatkan dan Disetor Penuh

PersentaseKepemilikan (%) Jumlah (Rp)

No. of SharesIssued and Fully Paid

Pemegang SahamSharehoulder

31 Desember 2014 December 31, 2014

Percentage ofOwnership (%)

Amounts (IDR)

Vonny Yuliana Kusuma Dewi 276,263,500 25,05 27.626.350.000

Dwi Nugroho 126,750,100 11,49 12.675.010.000

Edy Suwarno Al Jab L Sing 61,024,500 5,53 6.102.450.000

Masyarakat (masing-masingkurang dari 5%)Public (each below Less than 5%)

638,939,400 57,93 63.893.940.000

Jumlah Total 1.102.977.500 100,00 110.297.750.000

laporan tahunan annual report 2014 PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.laporan tahunan annual report 2014 PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.

Pemegang Saham yang Terhormat,

Puji Syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa bahwasanya kami dapat melalui tahun 2014 dengan selamat. Seiring dengan berakhirnya tahun buku tersebut, bersama ini kami laporkan pelaksanaan tugas-tugas pengawasan dan pemberian saran terhadap pengelolaan Perseroan.

Penilaian Kinerja DireksiSecara umum industri perkayuan kurang mengalami dampak yang signifikan terkait dengan dinamika ekonomi makro, hal ini disebabkan bahwa pemain dalam industri perkayuan relatif sedikit dibandingkan dengan permintaan pasar. Namun bukan berarti industri ini tanpa risiko. Selain faktor cuaca yang kurang dapat diprediksi, persaingan juga semakin ketat, baik dari pemain lokal maupun dari mancanegara. Sementara isu lingkungan pun menjadi hal yang harus diperhatikan. Manajemen tetap selalu memperhatikan konsep “Go Green” dalam menjalankan aktivitas Perseroan maupun entitas anak, dan berkomitmen untuk memberikan kontribusi lingkungan yang baik.

Dear Shareholders,

We thank God Almighty that we could safely get through the year of 2014. Along with the end of the financial report, we hereby report the implementation of monitoring and advisory duties on the Company’s management.

Assessment on Directors’ PerformanceIn general, timber industry was less affected by the impact of dynamic macro-economic situation this is due to the fact that the players in the timber industry is relatively few compared with the market demand. But that did not mean the industry is without risk. In addition to the less predictable weather, competition was also getting tougher, both locally and internationally While the environmental issues became a thing that must be considered. The Management has always paid attention to the concept of "Go Green" in carrying out the Company’s as well as subsidiaries activities, and committed to contributing to a good environment.

1312

Alhasil berbagai kendala tersebut mampu diatasi dengan tepat oleh Direksi. Perseroan mampu memperoleh perpanjangan ijin entitas anak PT Bangun Kayu Irian, maka harapan untuk memperoleh penambahan pendapatan masih terbuka lebar di tahun-tahun mendatang.

Kami mengucapkan terimakasih atas kinerja yang telah ditunjukkan Direksi selama ini. Manajemen telah berusaha secara maksimal untuk mengatasi semua tantangan dan hambatan yang terjadi, agar pertumbuhan kinerja Perseroan pada masa mendatang dapat meningkat.

Pelaksanaan GCGKami menyadari pentingnya penerapan prinsip-prinsip GCG agar segenap keputusan dilakukan dengan penuh tanggung jawab. Karenanya sebagai Perusahaan Terbuka, tentunya Manajemen selalu menempatkan penerapan prinsip-prinsip tersebut secara lebih baik dengan selalu memenuhi ketentuan atau peraturan Perundang-undangan yang berlaku, serta menerapkan sistem operasional yang lebih efektif dan dapat diandalkan dalam penyediaan informasi yang tepat waktu.

Selama 2014 tidak ada perubahan atas Susunan Dewan Komisaris & Direksi baik untuk Perseroan maupun Entitas Anak.

Hubungan kerja sama antara Dewan Komisaris dengan komite-komite yang di bawahnya berlangsung dengan baik, dan sampai saat ini tidak terdapat kendala, oleh karenanya Manajemen tetap berkomitmen membina hubungan yang harmonis antara Dewan Komisaris, Direksi dan komite-komite yang berada dibawahnya serta menjalankan sistem komunikasi yang baik dan bersahabat.

Dewan Komisaris telah dengan seksama mengikuti, memeriksa, dan mengawasi Direksi dalam menjalankan Perseroan.

Demikianlah yang dapat kami sampaikan, atas perhatian, kerjasama, doa serta dukungan para pemegang saham, para pemegang kepentingan, dewan direksi dan karyawan/karyawati PT Bumi Teknokultura Unggul, Tbk.; kami ucapkan terima kasih.

As a result, those obstacles could be solved through appropriate decisions by the Board of Directors. The Company was able to obtain a license extension of the subsidiary PT Bangun Kayu Irian, therefore the prospect to obtain additional revenues would be open in coming years.

We also thank the Board of Directors for the performance they have presented all this time. Management has earnestly tried to overcome all challenges and obstacles that occurred, subsequently the Company's future performance could be increasingly growing.

GCG implementationWe recognized the importance of the application of GCG’s principles with the intention of all decisions were made with full responsibility. Therefore as a listed company, the Management should always put better implementation of these principles by always complying with the prevailing rules and regulations as well as implementing more effective and reliable operational systems to deliver timely information.

In 2014 there were no substitution in the Board of Commissioners and Board of Directors’ composition of the Company as well as its Subsidiaries.

The cooperation between the Board of Commissioners with the committees under it went well, and up to the present there are no obstacles, therefore Management has continuously committed to fostering a harmonious relationship among the Board of Commissioners, Board of Directors and committees and manage good and friendly communications system.

Board of Commissioners have carefully followed, examined, and supervised the Board of Directors’ performance in managing the Company.

We would like to convey our appreciation and thanks for the attention, cooperation, prayers, and support from all shareholders, stakeholders, board of directors and the employees of PT Bumi Teknokultura Unggul, Tbk.

Anne Patricia SutantoKomisaris Utama President Commissioner

Anne Patricia SutantoKomisaris Utama President Commissioner

Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners Report

laporan tahunan annual report 2014 PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.laporan tahunan annual report 2014 PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.

Pemegang Saham yang terhormat,

Pertama-tama kami panjatkan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala karunia dan berkat-Nya sehingga di tengah situasi yang kurang menguntungkan di sepanjang tahun 2014, Perseroan masih dapat mengambil tindakan-tindakan strategis guna mengembalikan trend pendapatan ke arah yang positif.

Usaha Perseroan selama 2014 mengalami penurunan bila dibandingkan tahun sebelumnya, berkenaan dengan kondisi cuaca yang kurang mendukung serta masalah sosial-budaya lokal yang sering dihadapi di sekitar lokasi operasional entitas anak, antara lain penentuan ganti rugi masyarakat. Masalah tersebut cukup pelik dan umumnya membutuhkan waktu untuk menyelesaikannya.

Namun Perseroan tetap mengupayakan mencapai kinerja yang lebih baik dari tahun sebelumnya melalui beberapa kebijakan strategis yang berhasil ditempuh.

Respectable shareholders,

First of all we thanks to The Almighty God for all His gifts and blessings so that in the middle of the unfavorable situation during 2014, the Company was able to take strategic actions to restore the earnings trend in a positive direction.

The Company's business during 2014 decreased compared to previous years, with regard to unfavorable weather conditions and socio-cultural issues frequently encountered around the operational location of subsidiaries, among others the determination of the community compensation. The problem was quite complicated and usually took time to resolve.

However, the Company has continuously sought better performances than the previous year through several strategic policy.

1514

Kebijakan-kebijakan tersebut antara lain : kebijakan untuk upaya mempercepat waktu tempuh dengan melalui pengangkutan air, agar target Perseroan bisa tercapai secara optimal.

Selain itu ada pencapaian penting yang berhasil diraih Perseroan yakni kontrak kerja operasional dan masalah administrasi lainnya dengan diperolehnya perpanjangan ijin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Alam (IUPHHK-HA) pada entitas anak PT Bangun Kayu Irian untuk jangka waktu 45 tahun ke depan (2014 sd 2059).

Manajemen berkeyakinan bahwa kinerja Perseroan akan meningkat pada masa mendatang berkat kebijakan tersebut, ditambah dengan upaya Manajemen akan secara maksimal untuk meningkatkan kinerja Perseroan maupun entitas Perusahaan Anak.

Ke depannya, Perseroan telah merencanakan langkah-langkah antisipasinya dengan mengkaji kemungkinan untuk membuat jalan yang lebih tahan terhadap cuaca. Untuk masalah sosial Perseroan akan menugaskan staf khusus untuk melakukan pendekatan sosial kepada masyarakat sekitar. Hal ini diintegrasikan dengan kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR).

Selain itu dalam upaya meningkatkan penerapan prinsip-prinsip GCG yang lebih baik, jajaran Direksi bekerja sama dengan Dewan Komisaris telah berkomitmen untuk meningkatkan transparansi pengelolaan Perseroan maupun Entitas Anak demi peningkatan nilai tambah bagi seluruh Pemegang Saham dan mentaati seluruh Peraturan atau Perundang-undangan yang berlaku.

Akhir kata kami sampaikan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan atas dukungan dan kerja samanya selama ini. Kami berharap pola kerja sama yang telah terjalin dengan baik ini dapat terus dipelihara dan ditingkatkan lagi demi kepentingan Perseroan pada tahun-tahun mendatang, dan demi kesejahteraan bagi masyarakat, bangsa dan negara Indonesia.

Salam hangat,

Those policies such as : policies for ease and speed handling of water transport with the intention of the Company’s target could be obtained optimally.

In addition there was Company’s important achievement which were operational employment contracts and other administration matters by obtaining the license extension for IUPHHK-HA in subsidiaries PT Bangun Kayu Irian for the next 45 years (2014 to 2059).

Management believes that due to the policy, the Company's performance would increase in the future, coupled with the management efforts to improve the Company’s as well as Subsidiaries’s performance.

Going forward, the Company has already planned anticipated measures by examining the possibility of developing roads more resistant to weather. Concerning social issues, the Company would assign special staffs to conduct a social approach to the surrounding community. It is integrated with the activities of Corporate Social Responsibility (CSR).

In addition, in an attempt to improve the implementation of GCG’s principles better, the Board of Directors in cooperation with the Board of Commissioners has been committed to increasing transparency in the Company’s as well as Subsidiaries’ management for the improvement of added value for all shareholders and comply with prevailing laws and regulations legislation.

The last but not the least, we would like to thank all stakeholders for their support and cooperation over the years. We hope that the same kind of good cooperation can be maintained and improved for the interest of the Company in the coming years, and for the welfare of the community, for Indonesia.

Warm regards,

Ari SutantoDirektur Utama President Director

Ari SutantoDirektur Utama President Director

Laporan Dewan DireksiBoard of Directors Report

laporan tahunan annual report 2014 PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.laporan tahunan annual report 2014 PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.

1716

1. Anne Patricia Sutanto, Komisaris Utama President Commissioner

2. Yenny Sutanto, Komisaris Commissioner3. Gunawan Angkawibawa, Komisaris Independen Independent Commissioner

1

2 3

Dewan KomisarisThe Board of Commissioners

Dewan DireksiThe Board of Directors

12

34

1. Ari Sutanto, Direktur Utama President Director

2. Kim Byeong Su, Direktur Director3. Naning Wahyuningsih, Direktur Director4. Doddy Sutanto, Direktur Director

laporan tahunan annual report 2014 PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.laporan tahunan annual report 2014 PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.

18

Yenny SutantoKomisaris Commissioner

Beliau warga negara Indonesia, lahir di Surakarta 1975. Pendidikan Master of Business Administration (Finance) diperolehnya dari Golden Gate University, San Francisco, California, USA pada tahun 1996, menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak RUPS per Juni 2012, mempunyai pengalaman di bidang kehutanan perdagangan, keuangan, dan lain-lain.

Beliau tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Utama, hanya mempunyai hubungan keluarga dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris.

She is Indonesian citizen. Born in Surakarta in 1975, she obtained Master of Business Administration (Finance), Golden Gate University, San Francisco, California, USA in 1996. She served as a Commissioner refer to General Shareholders meeting in June 2012, and has experienced in the field of forestry products, trade, finance and others.

She has no related party with the ultimate Shareholders, but has family relation with member of Directors and Commissioner.

Gunawan AngkawibawaKomisaris Independen Independent Commissioner

Beliau menjabat sebagai Komisaris Independen sejak RUPS per Juni 2012. Berpengalaman sebagai Direktur Utama di PT Delta Makmur, Tbk (Property), beliau lulusan tehnik Universitas Trisakti 1988 dan Ekonomi Universitas Indonesia 2001, Magister Manajemen dari Prasetya Mulya School of Management Indonesia. Pengalaman diberbagai bidang usaha manajemen, property dan real estate.

Beliau tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Utama, dan tidak mempunyai hubungan keluarga dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris.

Served as an Independent Commissioner since the General Shareholders Meeting in June 2012. Professional background as a President Director of PT Delta Makmur, Tbk, property company, graduated from the University of Trisakti, majoring in Engineering 1988, as well as from the University of Indonesia, majoring in Economics. In 2001, he was entitled Master of Management from the School of Management Prasetya Mulya Indonesia. Experienced in various company, property and real estate company.

He has no related party with the ultimate Shareholders, neither Directors and Commissioner.

Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners Profile

Anne Patricia SutantoKomisaris Utama President Commissioner

Beliau warga negara Indonesia, lahir di Surakarta 1972. Menyelesaikan pendidikan Master of Business Administration (MBA) di Loyola Marymount University, Los Angeles, USA pada tahun 1994. Jabatan Komisaris Utama Perseroan diembannya sejak RUPS per Juni 2012. Beliau berpengalaman di bidang produk-produk kehutanan, pembibitan dan tanaman, perdagangan, garment, kimia dan lain-lain.

Beliau hanya mempunyai hubungan keluarga dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris.

Indonesian citizen, born in Surakarta in 1972, Master of Business Administration (MBA), Loyola Marymount University, Los Angeles, USA in 1994, served as a President Commissioner after General Shareholders meeting in June 2012, has experienced in the field of forestry products, nursery and plants, trade, garment, chemical and others.

She has family relation with member of Directors and Commissioner.

19laporan tahunan annual report 2014 PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.laporan tahunan annual report 2014 PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.

Riwayat Pekerjaan :2013 - Sekarang : Komisaris Utama PT Metaepsi, 2013 - Sekarang : Komisaris Utama PT Andira Agro, 2012 - Sekarang : Komisaris Utama PT Bumi Teknokultura Unggul, 2010 - Sekarang : Direktur Utama PT Pancaprima Eka Brothers, 2010 - Sekarang : Wakil Direktur Utama PT Pan Brothers Tbk, 2009 - 2010 : Komisaris Utama PT Pan Brothers Tbk, 2006 - Sekarang : Direktur Utama PT Indo Veneer Utama, 2004 - Sekarang : Direktur PT Homeware International Indonesia, 2002 - Sekarang : Direktur Utama PT Plymilindo Perdana, 1997 - 2009 : Direktur PT Pan Brothers Tbk., 1996 - 1997 : Asisten Direktur Keuangan PT Batik Keris, 1995 - 1996 : Pengembangan Bisnis PT Kayu Lapis Indonesia.

Working Experience :2013 - Present : President Commissioner of PT Metaepsi, 2013 - Present : President Commissioner of PT Andira Agro, 2012 - Present : President Commissioner of PT Bumi Teknokultura Unggul, 2010 - Present : President Director of PT Pancaprima Eka Brothers, 2010 - Present : Vice President Director of PT Pan Brothers Tbk, 2009 - 2010 : President Commissioner of PT Pan Brothers Tbk., 2006 - Present : President Director of PT Indo Veneer Utama, 2004 - Present : Director of PT Homeware International Indonesia, 2002 - Present : President Director of PT Plymilindo Perdana, 1997 - 2009 : Director of PT Pan Brothers Tbk, 1996 - 1997 : Assitant Finance Director of PT Batik Keris, 1995 - 1996 : Business Development of PT Kayu Lapis Indonesia.

2120

Profil Dewan DireksiBoard of Directors Profile

Ari SutantoPresiden Direktur President Director

Warga Negara Indonesia, beliau lahir di Jakarta pada 1974. Gelar Bachelor of Science jurusan Ekonomi diperolehnya dari University of Southern California, Los Angeles, California, USA pada tahun 1996. Menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan sejak RUPS per Juni 2012, beliau berpengalaman dalam pengelolaan perusahaan HPH, perdagangan, dan lain-lain.

Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Utama, hanya mempunyai hubungan keluarga dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris.

Indonesian citizen, he was born in Jakarta in 1974. He obtained Bachelor of Science Majoring in Economics from the University of Southern California, Los Angeles, California, USA in 1996. He has served as a President Director refer to General Shareholders meeting in June 2012, has experienced in logging concessions Forestry, trading and others.

He has no related party with the ultimate Shareholders, but has family relation with member of Directors and Commissioner.

Kim Byeong Su Direktur Director

Berkewarganegaraan asing, beliau lahir di Korea 1948. Beliau merupakan lulusan dari College of Forestry Kangwon National University 1968, sarjana muda di bidang kehutanan 1975 dan memiliki banyak pengalaman kerja pada perusahaan forestry sejak 1978 sampai saat ini, pengalaman kerja pada berbagai bidang usaha.

Beliau tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Utama, tidak mempunyai hubungan keluarga dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris.

Foreign nationality, he was born in Korea in 1948. Graduated from the College of Forestry Kangwon National University 1968, BA degree in Forestry, 1975, experienced in many forestry companies since 1978 to date as well as various business sectors in other companies.

Has no related party with the ultimate Shareholders He has no affiliation with Directors and Board of Commissioners.

Doddy SutantoDirektur Director

Warga Negara Indonesia, beliau lahir di Surakarta pada tahun 1981. Gelar Master of Business Administration di Thames Valley University, London, United Kingdom diperolehnya pada pada tahun 2006, menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak RUPS per Juni 2012, mempunyai pengalaman dalam pengelolaan perusahaan HPH, perdagangan dan lain-lain.

Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Utama, hanya mempunyai hubungan keluarga dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris.

Indonesian citizen, he was born in Surakarta in 1981, Master of Business Administration from Thames Valley University, London, United Kingdom in 2006. He served as a Director of the Company since the General Shareholders meeting in June 2012, has experienced in logging concessions Forestry, trading and others.

Has no related party with the ultimate Shareholders, but has family relation with member of Directors and Commissioner.

Naning Wahyuningsih Direktur Director

Beliau warga negara Indonesia, lahir di Jakarta 1973. Jabatan Direktur Perseroan diembannya sejak RUPS Juni 2012. Pernah bekerja sebagai Manajer Analis R & D di PT Sitotek Unggul (1993 - 2000), berpengalaman di bidang pembibitan, kehutanan dan lainnya.

Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Utama, tidak mempunyai hubungan keluarga dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris.

Indonesian citizen, she was born in Jakarta 1973.She served Director of the Company referred to General Shareholders meeting June 2012. Prior experienced as a Analyst at PT Sitotek Unggul (1993 - 2000), has experienced in breeding, forestry and others.

She has no related party with the ultimate Shareholders, has no affiliation with Directors and Board of Commissioners.

laporan tahunan annual report 2014 PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.laporan tahunan annual report 2014 PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.

2322

A. ASPEK PEMASARANMelihat prospek usaha yang terbuka lebar, Perseroan optimistis mampu bertahan bahkan tumbuh menjadi perusahaan perkayuan terkemuka. Berbekal komitmen untuk mewujudkan visi pelestarian lingkungan dan plasma nutfah, Perseroan menyusun strategi pasar dengan mencermati perkembangan / fluktuasi harga kayu dalam negri, memproduksi kayu yang telah bersertifikasi dari hutan lestari dan memproduksi tanaman hias / potong yang mempunyai nilai ekonomi tinggi.

Sementara dalam pangsa pasar, kayu bulat diutamakan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri / industri perkayuan; tanaman hias / potong untuk memenuhi konsumen Kota Jakarta dan sekitarnya, namun kedepannyajuga direncanakan untuk ekspor. Kayu yang diproduksi lebih diutamakan pada kayu jenis Merbau karena mempunyai nilai jual yang tinggi dan pangsa pasarnya / pihak pembelinya sudah jelas.

B. TINJAUAN OPERASI PER SEGMEN

A. MARKETING ASPECTRecognizing the wide-open business prospects, the Company is optimistically able to survive and even grow into a leading timber company. With a commitment torealizing the vision of environmental conservation and germplasm, the Company develops market strategy by observing the development / timber price fluctuations domestically, producing certified timber from sustainable forests and producing ornamental plants / pieces that have high economic value.

While in market share, logs are prioritized to meet the needs of domestic / industrial timber; ornamental plants / cut are to meet consumers of Jakarta City and the surrounding areas, however the future, they are also planned for export. The produced timber is preferably the type of Merbau since it has a high selling value and the market share / the purchaser is certain.

B. TINJAUAN OPERASI PER SEGMEN

Analisa Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis

Pendapatan UsahaPendapatan usaha Perseroan pada tahun 2014 mengalami penurunan sebesar 7,65%, yaitu dari Rp. 46,980 milyar di tahun 2013 menjadi Rp. 43,386 milyar. Penurunan pendapatan ini disebabkan oleh perusahaan masih dalam proses perpanjangan IUPHHK-HA entitas anak.

Beban Pokok PendapatanDi tahun 2014, beban pokok pendapatan Perseroan menurun 18,85% menjadi Rp. 34,118 milyar dibanding tahun lalu sebesar Rp. 42,043 milyar, karena total pendapatan usaha mengalami penurunan sebesar 7,65%.

Laba KotorLaba Kotor Perseroan mengalami kenaikan yang signifikan, yakni sebesar 87,7%, dari Rp. 4,937 milyar pada tahun 2013 menjadi Rp. 9,268 milyar di tahun 2014.

Beban UsahaBeban usaha Perseroan di tahun 2014 naik sebesar Rp. 5,846 milyar menjadi Rp. 11,067 milyar dari Rp. 5,221 milyar di tahun 2013.

Laba BersihLaba bersih menjadi rugi sebesar Rp. 4,611 milyar dibandingkan dengan laba sebesar Rp. 2,301 milyar di tahun lalu.

Operating IncomeThe Company’s operating revenues in 2014 experienced a decrease) of 7.65%, from 46.980 billions rupiah in 2013 to 43.386 billions rupiah. The decrease in income was caused by the Company still in the process of extending the IUPHHK-HA of the subsidiary.

Cost Of Good SoldIn 2014, the Company’s cost of revenue decreased 18.85% to 34.118 billions rupiah compared to last year’s 42.043 billions rupiah, which was mainly caused by the decrease of7.65% in the Company’s total revenue.

Gross ProfitGross Profit of the Company experienced a significant decrease, which was equal to 87.7%. From where 4.937 billions rupiah in 2013 to 9.268 billions rupiah In the year 2014.

Operating ExpensesThe Company’s operating expenses in 2014 increased 5,846 millions rupiah to 11.067 billions rupiah from 5.221 billion rupiah in 2013.

Net Profit The net Company’s profit (loss) in 2014 decreased to loss 4.611 billions rupiah from profit 2.301 billions rupiah in 2013.Segmen Proses Produksi Perkembangan

Segment Production Process Development

Kayu Bulat Logs

Realisasi Produksi s/d 31 Des 2014 sebesar +/- 22.400 m3 dengan hasil penjualan sebesar +/- Rp. 16,5 Milyar atas kayu sebanyak +/- 5.500 m3.Production realization up to December 31, 2014 amounted to +/- 22.400 m3 with the sale of +/- USD. 16,5 billion on the timber as much as +/- 5.500 m3.

Penebangan - Penarikan - Pengangkutan Cutting - Skidding- Hauling

Tanaman Hias / PotongOrnamental Plants / pieces

Sedang dilakukan inovasi baru dalam bidang hortikultura.New innovations are being created in horticulture sector.

Pembibitan - Penanaman - Pemeliharaan - PemanenanSeeding - Planting - Cultivating - Harvesting

Jasa pembalakan kayuLogging services

Realisasi jasa pembalakan senilai Rp. 26,9 Milyar.Logging Services realization of Rp. 26.9 Billion.

Penebangan - Penarikan - Pengangkutan Cutting - Skidding- Hauling

C. KINERJA KEUANGANPendapatan usaha Perseroan diperoleh terutama dari hasil penjualan kayu bulat, tanaman hias serta jasa pembalakan kayu. Biaya usaha Perseroan terutama dikeluarkan untuk bahan baku yang digunakan dan biaya operasional antara lain; gaji, tunjangan, biaya administrasi dan umum.

C. FINANCIAL PERFORMANCECompany’s operating revenues derived primarily from the sale of round wood, ornamental plants and logging services. Company operating expenses primarily incurred is mainly used raw materials and operating costs, among others; salary, benefits, administrative and general expenses.

laporan tahunan annual report 2014 PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.laporan tahunan annual report 2014 PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.

Informasi Akuisisi PT MPG PT BKIAquisition Information

A. SIFAT HUBUNGAN AKUISISI THE RELATIONSHIP OF AQUISITION

Entitas Anak / Hubungan IstimewaSubsidiaries / Related

Entitas Anak / Hubungan IstimewaSubsidiaries / Related

B. KEWAJARAN TRANSAKSI FAIRNESS OF TRANSACTION

- Sesuai harga perolehan- As per the acquisition cost

- Menurut harga pasar yg wajar - According to the fair market value

- Sesuai harga perolehan- As per the acquisition cost

- Menurut harga pasar yg wajar - According to the fair market value

C. PEMENUHAN KETENTUAN TERKAIT REALIZATION OF RELEVANT PROVISIONS

PSAK No : 22 Tentang Kombinasi BisnisSFAS No. : 22 Concerning BusinessCombination

PSAK No : 7 Tentang TransaksiHubungan IstimewaSFAS No. : 7 Concerning Transactions

PSAK No : 22 Tentang Kombinasi BisnisSFAS No. : 22 Concerning BusinessCombination

PSAK No : 7 Tentang TransaksiHubungan IstimewaSFAS No. : 7 Concerning Transactions

2524

E. STUKTUR PERMODALANKebijakan Manajemen atas pembentukan struktur permodalan sampai saat ini adalah dengan membina hubungan dengan Pihak Ketiga misalnya, Perbankan dan Kreditur lainnya, sepanjang dapat memberikan likuiditas bagi perkembangan Perseroan maupun Entitas Anak, disamping itu, Manajemen menargetkan untuk mendapatkan investor strategis dalam rangka peningkatan permodalan Perseroan maupun Entitas Anak di masa depan.

F. INFORMASI MATERIAL AKUISISIPada tahun 2014, Perseroan telah melakukan beberapa kegiatan yang termasuk dalam kategori informasi material untuk mematuhi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.1 tentang Keterbukaan informasi yang harus segera diumumkan kepada publik. Informasi material ini menyangkut akuisisi Perseroan terhadap entitas anak perusahaan sebagaimana dijelaskan dalam tabel berikut :

E. CAPITAL STRUCTUREManagement Policy for the formation of the capital structure to date is to build relationships for instance with Third Parties, Banks and other Creditors, on condition that they can provide liquidity for the development of the Company as well as its Subsidiaries, in addition, Management is targeting to obtain a strategic investor in order to increase the Company's or Subsidiaries’capital in the future.

F. MATERIAL INFORMATION ACQUISITIONThroughout 2014, the Company has conducted sesveral activites related to material information. In compliance with Bapepam-LK Rule Number X.K1 concering Information Diclosure that have to make public, the Company has published such material information to the public two business days following the occurrence of such information :

D. TARGET DAN REALISASI D. TARGET AND REALIZATION

RealisasiTarget 2015

Tahun 2014 Year 2015

RealizationTargetTarget

Target 2015Pencapaian (%)Achievement (%)

A. VOLUME PRODUKSI KAYU VOLUME LOG PRODUCTION

Produksi Kayu MerbauMerbau Log Production

23.000 m3 22.400 m3 50.000 m397,4 %

B. PENERIMAAN HASIL PENJUALAN RECEIPTS SALE

Penjualan Kayu MerbauMerbau Log Sale

64.400.000.000 16.485.256.000 113.400.000.000 25,6 %

Jasa pembalakan kayuLogging services

34.900.000.000 26.901.284.000 19.035.000.000 77,1 %

Penjualan TanamanPlants Sale

659.000.000

Risiko UsahaBusiness Risk

Perseroan menyadari risiko usaha yang dihadapi dalam melaksanakan kegiatan usaha, yakni antara lain :

Risiko CuacaKelangsungan hidup tanaman dalam bisnis agribisnis sangat dipengaruhi oleh cuaca alam. Oleh karena itu, cuaca yang tidak menentu akan sangat mempengaruhi usaha Perseroan.

Risiko Makro EkonomiMenurunnya pertumbuhan ekonomi negara dapat mempengaruhi daya beli masyarakat dan bisa memperburuk kondisi investasi. Menurunnya minat masyarakat akan bercocok tanam, yang mana pada akhirnya dapat menurunkan tingkat pendapatan Perseroan .

Business risks faced by the Company in carrying out business activities, among others :

Weather RiskThe survival of plants in agribusiness is strongly influenced by natural weather. Therefore, the erratic weather will greatly affect the Company’s business.

Macro Economic RiskThe decline in economic growth may affect the purchasing power of people and can worsen the condition of investment. The decline in the public interest would grow crops. which in turn can lower the income level of the Company.

Struktur Pengendali PerusahaanThe Corporate Controller structure

Struktur Pengendali Perusahaan dapat digambarkan ke dalam bagan berikut ini :

The Corporate Controller structure can be described in the following chart:

PEMEGANG SAHAMSHAREHOLDER

DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS

DIREKSIBOARD OF DIRECTORS

laporan tahunan annual report 2014 PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.laporan tahunan annual report 2014 PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.

Penerapan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG) merupakan yang serius dan konsisten bagi Perseroan dalam menjalankan usahanya. Perseroan menyadari bahwa dibutuhkan peran serta seluruh jajaran manajemen dalam merubah mentalitas staf dan karyawan / ti Perseroan agar prinsip tata kelola perusahaan yang baik dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya.

Sebagai Perusahaan Publik, Perseroan senantiasa berusaha untuk melaksanakan prinsip keterbukaan dan transparansi sesuai dengan ketentuan pasar modal, yaitu memberikan informasi kepada publik antara lain mengenai posisi keuangan, kinerja / kondisi Perseroan dan hal-hal lainnya sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku.

Perseroan secara bertahap sudah menerapkan tata kelola perusahaan dan menjunjung tinggi integritas dalam menjalankan usahanya agar mencapai sasaran yaitu : Keadilan, Transparansi, Akuntabilitas, dan Tanggung Jawab.

Demi mencapai sasaran yang disebutkan di atas, maka Perseroan selalu memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh staff dan karyawan / ti untuk menerima promosi sesuai dengan kemampuan dan kapasitasnya, dimana hal ini merupakan salah satu bentuk keadilan.

The principle of Good Corporate Governance (GCG) is a serious and consistent matter for the Company in conducting business. The Company realizes that it takes the participation of all levels of management in changing the mentality of the staff and employees of the Company so that the principles of Good Corporate Governance can be implemented as appropriate.

As a listed company, the Company is always trying to implement principles of openness and transparency in accordance with the provisions of the capital markets, which provide information to the public, among others, the financial position, performance / condition of the Company and other matters in accordance with the provisions or regulations.

The Company has gradually implemented corporate governance and uphold integrity in conducting its business in order to achieve objectives which are: Fairness, Transparency, Accountability and Responsibility.

To achieve the above mentioned objectives, the Company always gives equal opportunities for all staff and employees to receive promotion in accordance with the capabilities and capacities, in which this is one form of equality.

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Perseroan telah menunjuk Komisaris Independen dan Komite Audit sebagai wujud nyata Perseroan dalam menciptakan transparansi Perseroan. Dalam melaksanakan prinsip Akuntabilitas, Perseroan mengharapkan agar setiap jajaran mulai dari yang paling tinggi hingga yang paling rendah dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan kewenangan masing-masing.

Yang terakhir, dalam penerapan tanggung jawab, hal ini diwujudkan dengan melakukan pengendalian dan pengelolaan Perseroan sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

Rapat Umum Pemegang SahamRapat Umum Pemegang Saham (RUPS) mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris, dalam batas yang ditentukan dalam undang-undang atau anggaran dasar. Wewenang tersebut antara lain adalah meminta pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi terkait dengan pengelolaan Perseroan, mengubah anggaran dasar, mengangkat dan memberhentikan Direktur dan Anggota Dewan Komisaris, memutuskan pembagian tugas dan wewenang pengurusan di antara Direktur dan lain-lain. Perseroan menjamin untuk memberikan segala keterangan yang berkaitan dengan Perseroan kepada RUPS, sepanjang tidak bertentangan dengan kepentingan Perseroan dan peraturan perundang-undangan.

Agar RUPS yang diselenggarakan memberi manfaat optimal, serta agar semua keputusan yang diambil selama RUPS berlangsung merupakan keputusan yang matang dan didasari pertimbangan yang layak, maka Perseroan wajib menyediakan semua informasi dan penjelasan terkait dengan jalannya Perusahaan, sepanjang tidak bertentangan dengan kepentingan Perseroan dan peraturan perundang-undangan. Sepanjang tahun 2014, PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk. telah menyelenggarakan 1 (satu) kali Rapat Umum Pemegang Saham, yaitu RUPS Tahunan pada 9 Juli 2014 bertempat di Jakarta.

Hasil RUPS PT Bumi Teknokultura Unggul Indonesia Tbk.Menerima baik Laporan Tahunan Perseroan Tahun 2013 termasuk didalamnya Laporan Kegiatan Usaha Perseroan, Laporan Pengawasan Dewan Komisaris, menyetujui dan mengesahkan Neraca dan Perhitungan Laba (Rugi) komprehensif Perseroan yang dimuat dalam Laporan Keuangan Peseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 yang telah diaudit oleh KAP Rexon Nainggolan & Rekan.

The Company has appointed an Independent Commissioner and the Audit Committee of the Company as a concrete manifestation in the transparency of the Company. In implementing the principle of accountability, the Company expects that each line starting from the highest to the lowest can carry out their duties and responsibilities in accordance with their respective authorities.

The latter, in the application of responsibility, it is realized by controlling and managing the Company in accordance with the legislation in force.

General Meeting of ShareholdersGeneral Meeting of Shareholders (GMS) GMS holds the highest authority in the organizational structure of the Company. GMS has all the power that is not granted to BOD or BOC, such as resolving to change the Company’s Articles of Association, merger and acquisitions, bankruptcy, and dissolution of the Company. Such powers are essentially limited only by the Laws on Limited Liability Company and the Articles of Association of the Company.

In order that the GMS gives optimal benefits, and that all decisions made during the GMS are mature and based on due consideration, the Company shall provide all information and explanations associated with the management of the Company, on condition that not contrary to the interests of the Company as well asprevailing rules and regulations. Throughout 2014, PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk. has organized one (1) General Meeting of Shareholders, the Annual General Meeting on July 9, 2014 in Jakarta.

GMS’ Results of PT Bumi Teknokultura Unggul Indonesia Tbk.To accept the Company's Annual Report 2013 including the Company's business activity report, the Board of Commissioners’ Supervisory Report, to approve and ratify the Company’s Comprehensive Balance Sheet and Profit (Loss) contained in the Company’s Financial Statements for the financial year ended December 31, 2013 which have been audited by KAP REXON Nainggolan & Partners.

2726

1. 1.

laporan tahunan annual report 2014 PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.laporan tahunan annual report 2014 PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.

Penunjukan Akuntan Publik yang akan mengaudit laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku 2014 dan memberikan wewenang kepada Direksi untuk menetapkan honorarium serta persyaratan lainnya.

Menetapkan remunerasi dan tunjangan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dengan budget untuk tahun 2014 sebesar Rp. 4,5 Milyar dan budget untuk Tahun 2015 sebesar Rp. 6 Milyar.

Remunerasi Dewan Komisaris dan DireksiMengacu pada Keputusan RUPS tanggal 9 Juli 2014 yang telah disetujui oleh Pemegang Saham berdasarkan kebijakan Dewan Komisaris, besaran remunerasi Dewan Komisaris dan Dewan Direksi selama 1 (satu) tahun dengan budget untuk tahun 2014 adalah Rp. 4,5 Milyar dan budget untuk Tahun 2015 sebesar Rp. 6 Milyar.

Dewan KomisarisDewan Komisaris terdiri atas 1 Ketua dan 2 anggota, yaitu 1 sebagai Presiden Komisaris, 1 sebagai Komisaris dan 1 sebagai Komisaris Independen (sekaligus Ketua Komite Audit).

Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris adalah melakukan pengawasan dan memberikan petunjuk kepada Direksi, seperti tercantum di dalam anggaran dasar Perusahaan dan undang-undang serta peraturan yang berlaku, serta memonitor keefektifan Direksi dalam penerapan GCG.

Secara umum, Dewan Komisaris telah menyelenggarakan pertemuan formal dengan baik. Dewan Komisaris secara rutin memantau kinerja Direksi Perseroan sehingga Dewan Komisaris tetap mengetahui perkembangan Perseroan dan memberikan masukan yang diperlukan.

RAPAT DEWAN KOMISARIS 2014

To Appointthe Public Accountant to audit the Company’sfinancial statements for the financial year 2014 and to authorize Directors to determine the honorarium and other requirements.

To establish the remuneration and allowances of the Board of Directorsand the Board of Commissioners’ members with the budget for 2014 amounting to Rp. 4.5 billion and the budget for 2015 amounting to Rp. 6 billion.

Remuneration of the Board of Commissioners and Board of DirectorsReferring to the GMS’ decisions on July 9, 2014 which was ratified by the Shareholders based on the Board of Commissioners’ policy, the remuneration of the Board of Commissioners and Board of Directors for 1 (one) year with the budget for 2014 is Rp. 4.5 billion and the budget for 2015 is Rp. 6 billion. Board of CommissionersThe Board of Commissioners consists of one as a chief and 2 members, one of the President Commissioner, and one Commissioner, and one members are Independent Commissioner (and concurrently the chairman of the audit committee).

Duties and responsibilities of the Board is to supervise and provide guidance to the Board of Directors, as listed in the articles of association and the laws and regulations, and to monitor the effectiveness of the Board of Director in the implementation of GCG.

In general, the Board of Commissioners has organized his formal meeting with the good. Commissioners regularly monitor the performance of the Directors of the Company so that the Commissioners stay up to the Company and provide input where needed.

MEETING OF THE BOARD OF COMMISSIONERS IN 2014

2928

DireksiSebagai pemimpin Perseroan, Presiden Direktur bertanggung jawab penuh terhadap keseluruhan kinerja dan operasional Perusahaan, dan secara langsung menetapkan kebijakan, sasaran dan strategi Perusahaan untuk dapat mencapai keunggulan bersaing dan keuntungan jangka panjang.

Dengan demikian selain bertugas mengontrol dan memimpin Perseroan, Presiden Direktur mengarahkan Perseroan agar lebih maju.

Lebih jauh lagi, Presiden Direktur bertanggung jawab untuk meningkatkan perencanaan strategis, merealisasikan misi Perseroan agar sesuai dengan falsafah Perseroan yang sudah ditentukan, mengarahkan operasi Perseroan, mengkoordinasikan kebijakan dan pengambilan keputusan dengan Direktur-Direktur lainnya, dan melaporkan kegiatan operasi Perseroan kepada RUPS.

RAPAT DIREKSI TAHUN 2014

Board of DirectorsAs a Company leader, the president is solely responsible for the overall performance and the Company’s operations, and directly set policy, objectives and strategy of the Company to achieve a competitive advantage and long-term benefits.

Thus, in addition to control and lead the Company’s charge, directing the Company’s President to be more advanced.

Furthermore, the President Director is responsible for improving strategic planning, realizing the mission of the Company to comply with the Company’s philosophy has been determined, the Company’s direct operations, coordinate policy and decision making with Directors, and report on the operations of the Company to the General Shareholders meeting.

MEETING OF THE BOARD OF DIRECTORS IN 2014

2. 2

3. 3.

Jumlah KehadiranJumlah RapatNumber of Meetings Attendance

(%)

Anne Patricia SutantoKomisaris Utama President Commissioner

12 12100

Yenny SutantoKomisaris Commissioner

12 12100

Gunawan AngkawibawaKomisaris Independen Independent Commissioner

12 12100

Jumlah KehadiranJumlah RapatNumber of Meetings Attendance

(%)

Ari SutantoDirektur Utama President Director

12 12100

Doddy SutantoDirektur Director

12 12100

Naning WahyuningsihDirektur Director

12 12100

Kim Byeong SuDirektur Director

12 12100

Sekretaris PerusahaanDalam memberikan pandangan kepada para pemegang saham bahwa implementasi atas Tata Kelola Perusahaan yang Baik atau Good Corporate Governance, Sekretaris Perusahaan dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kinerja Perseroan melalui perannya antara lain :

Sebagai Koordinator kegiatan pengelolaan informasi internal dan eksternal serta hubungan investor.Sebagai Koordinator kegiatan administrasi yang berhubungan dengan aktivitas Sekretaris Perusahaan.

Serta diharapkan dapat membangun citra Perseroan melalui komunikasi yang efektif dan terintegrasi.

Corporate SecretaryIn giving view to the shareholders in relation of the implementation of Good Corporate Governance Corporate Secretary could give positive impact in increasing the Company performance and role as follows :

As a Coordinator for internal and external information management activities and investor’s relations.As a Coordinator for administrative activities related to the Corporate Secretary activities.

It’s also expected to develop the Company’s reputation thru effective and integrated communication.

-

-

-

-

laporan tahunan annual report 2014 PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.laporan tahunan annual report 2014 PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.

3130

Laporan Pelaksanaan Kegiatan Sekretaris Perusahaan 2014Selama 2014, Sekretaris Perseroan dan Komite Audit telah mengikuti berbagai kegiatan seminar baik yang diadakan oleh Otoritas Jasa Keuangan, Asosiasi Emiten Indonesia (AEI), Institusi Profesional maupun Pihak Ketiga lainnya.

During 2014, the Secretary of the Company and the Audit Committee have attended diverse seminars either held by the Financial Services Authority, Indonesian Listed Companies Association (AEI), Professional Institutions as well as other Third Parties.

Komite Audit bertanggung jawab kepada Komisaris, yang mana salah satu peran dari Komite Audit adalah merekomendasikan auditor eksternal kepada Komisaris, mengkaji perencanaan audit eksternal atau internal, Laporan Keuangan tahunan dan kuartalan, serta mengawasi kepatuhan terhadap prosedur internal, hukum, dan peraturan serta pengendalian resiko Perusahaan.

Berkaitan dengan aktivitas kegiatan usaha Perseroan selama tahun 2014, Komite Audit telah berperan dengan adanya pembahasanpembahasan yang berhubungan dengan kinerja Perseroan, antara lain:1. Laporan Keuangan Perseroan per kuartalan2. Kinerja Perseroan secara umum dan lainlain.3. Ketaatan terhadap peraturan dan perundang-undangan.

Anggota Komite Audit Member of Audit Committee

The Audit Committee has responsibility to the Board of Commissioners, where the role of the Audit Committee recommending external auditor to the Boardof Commissioners, examine the external orinternal audit planning, the annual and quarterly financial reports, and overseeing compliance procedures internal, laws and regulations andrisk Company control.

In connection with the activities of the Company’s business activities during 2014, the Audit Committee has been instrumental in the discussions relating to the performance of the Company, among others;1. The financial report quarterly2. Company general performance, etc.3. The submission to regulation and legitimate law.

Gilbert Rely, S.H., M.Ak., MBA, Ak., CA, CSRA Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary

Warga Negara Indonesia, lahir di Palembang tahun 1964, gelar Certified Sustainability Reporting Assurer & Specialist (2011), Sarjana Hukum dari Universitas 17 Agustus 1945, Jakarta (2010), Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi Universitas Tarumanegara, Jakarta, Indonesia 1987 dan gelar MBA dari City University, Los Angeles, California, AS 1991. Akuntan 2007 & Magister Akuntansi 2009 dari Institut Bisnis dan Informatika Indonesia (IBII/Kwik Kian Gie School of Business) (program PPAk dan Maksi) dan Register Negara dari Departemen Keuangan tahun 2007, Mengawali karir professional sebagai Auditor pada Kantor Akuntan Publik, perusahaan keuangan, perdagangan, perhotelan, dan perbankan. Ketua Tim Pengeloa Sementara BBKU / BBO (BPPN 1999-2003), 2011 bergabung dengan Perseroan sebagai Sekretaris Perusahaan, serta tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Utama, Dewan Komisaris maupun dengan Direksi lainnya.

Indonesian Citizen, born in Palembang, 1964. Entitled Certified Sustainability Reporting Assurer & Specialist (2011), Bachelor Degree of Law from August 17, 1945 University, Jakarta (2010), Bachelor Degree of Economic, majoring in accountancy from Tarumanegara University, Jakarta, Indonesia 1987 and MBA from City University, Los Angeles, California, USA, 1991, Accountant (2007) & Master Degree in Accountancy (2009) from Kwik Kian Gie School of Business (formerly Institut Bisnis & Informatika Indonesia (IBII), registered Accountant from Department of Finance, Indonesia 2007, started Professional career as an Auditor at Public Accountant Firm in 1987, has getting various Managerial Position in trading company, business, hospitality institution and banking, Head of Settlement Team - Frozen Bank – Business Activity /Business Operation (IBRA/BPPN - BBKU/BBO from 1999 - 2004), In 2011 serve as a Corporate Secretary, and has no affiliation with the Ultimate Shareholders, Board of Commissioners neither other Directors.

Ir. Gunawan Angkawibawa, M.MKetua Chairman

Selain menjabat sebagai Komisaris Independen juga menjabat sebagai Ketua Komite Audit sejak tanggal 5 Oktober 2011. Pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Delta Makmur Tbk., sebuah Perusahaan property. Beliau adalah lulusan Teknik dari Universitas Trisakti 1988 dan jurusan Ekonomi dari Universitas Indonesia.

Pada tahun 2001 memperoleh gelar Magister Manajemen dari Prasetya Mulya School of Management Indonesia. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Utama dan Dewan Komisaris maupun Direksi. Mengawali karir sebagai junior auditor pada kantor Akuntan Publik dan berpengalaman sebagai internal auditor pada beberapa perusahaan sejak tahun 2007. Bergabung dengan Perseroan sejak 19 Juli 2011 sebagai Anggota Komite Audit.

Commissioner also serves as Chairman of the Audit Committee since October 5, 2011, was served as Director of PT Delta Makmur Tbk. (property) graduated from the University of Trisakti, majoring in Engineering, 1988 and Economics from the University of Indonesia.

In 2001 obtained a Master in Management degree from Prasetya Mulya School ofManagement Indonesia. Has no affiliation with the Ultimate Shareholders and Board of Commissioners or Directors. His career started as an auditor at a Public Accountants Firm and Internal Auditor in some company since 2007. Served as a member Audit Committee since July 19, 2011.

Laporan Komite AuditCommittee Audit’s Report

laporan tahunan annual report 2014 PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.laporan tahunan annual report 2014 PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.

Benny Jayawardana, M.Ak., Ak., CPAAnggota Member

Warga negara Indonesia, lahir di Jakarta tahun 1973, lulusan Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi Universitas Trisakti, Jakarta, Indonesia 2007, Akuntan (2008) dan Magister Akuntansi (Maksi) 2013 dari Kwik Kian Gie School of business dahulu Institut Bisnis & Informatika Indonesia, Jakarta, Register Negara untuk Akuntan dari Departemen Keuangan pada tahun 2008 dan Certified Public Accountants (CPA) tahun 2010. Pengalaman sebagai Auditor pada Kantor Akuntan Publik dan berbagai bidang usaha, antara lain: Perusahaan Manufaktur, Plantation, Telekomunikasi, Real Estate dan lain-lain. Bergabung dengan Perseroan sejak 19 Juli 2011 sebagai Anggota Komite Audit.

Indonesian citizen, born in Jakarta in 1973, academic background, entitled Bachelor of Economics majoring in Accounting Trisakti University, Jakarta, Indonesia, 2007, Accountant from Kwik Kian Gie School Of Business (formerly Institut Bisnis & Informatika Indonesia (IBII)), Jakarta, 2008, State Register for the Accountant from the Ministry of Finance in 2008 and Certificate In International Financial reporting (Cert IFR ACCA, 2013), Certified Public Accountants (CPA) in 2010, experienced as an auditor for the Public Accountant Firms and experienced handling Manufacturing, Plantation, Telecommunications, Real Estate, Property and others, served as a member of audit committee since July 19, 2011.

Roy Linanda, S.E., Ak., M.Ak.Anggota Member

Warga negara Indonesia, lahir di Medan tahun 1981, lulusan Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi tahun 2006, Akuntan (2007) dan Magister Akuntansi (Maksi) 2008 dari Kwik Kian Gie School of business dahulu Institut Bisnis & Informatika Indonesia, Jakarta mendapatkan Register Negara untuk Akuntan dari Departemen Keuangan pada tahun 2007.

Indonesian citizen, born in 1981 at Medan, entitle a Bachelor Degree in Accountancy in (2006), State Register for the Accountant from the Ministry of Finance in (2007), and Master of Accountancy on (2008) from Kwik Kian Gie School of Business formerly Institut Bisnis & Informatika Indonesia (IBII), Jakarta.

3332

Sesuai dengan Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Bumi Teknokultura Unggul, Tbk. (”BTEK”) Nomor : 001/Dekom/BTEK/II/2015 Tanggal 17 Pebruari 2015 Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Komite Audit, dengan keputusan sebagai berikut :

Memberhentikana. Benny Jayawardana sebagai Anggota Komite Auditb. Roy Linanda sebagai Anggota Komite Audit

Mengangkata. Nur Muhammad sebagai Anggota Komite Auditb. Josua Hutapea sebagai anggota Komite Audit

According to Decree of The Board of Commissioners of PT Bumi Teknokultura Unggul, Tbk. (”BTEK”) Number : 001/Dekom/BTEK/II/2015 dated February 17, 2015 Concerning Dismissal and Appointment of Members of The Audit Committee With Decision as follows :

Terminatesa. Benny Jayawardana as Member of Audit Committeeb. Roy Linanda as Member of Audit Committee

Appointsa. Nur Muhammad as a Member of the Audit Committeeb. Josua Hutapea as a member of the Audit Committee

Persentasi KehadiranFrekuensi PertemuanFrequency of Meeting

JabatanTitle Percentage of Attendance

KehadiranAttendance

Dewan Komisaris Board of Commissioners 6 100 %6

Direksi Board of Directors 6 100 %6

Komite Audit Audit Committee 6 100 %6

1.

3.

4.

1.

2. 2.

3.

4.

Nur Muhammad S.E., Ak., M.Si., CA, CPAAnggota Member

Lulusan dari Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi pada Univ. Trisakti Jakarta, yang kemudian melanjutkan ke jenjang PPAK (Pendidikan Profesi Akuntansi) dan menuntaskan program pendidikan Magister Akuntansi di universitas yang sama. Berpengalaman bekerja sebagai Auditor di beberapa Kantor Akuntan Publik (KAP) terkemuka di Jakarta.

He graduated from the Faculty of Economics of Department of Accounting at the University of Trisakti Jakarta, then went on to pursue PPAK (Professional Accounting Education) and completed his Master of Accounting at the same university. Having had experienced as an auditor in several Public Accounting Firm (KAP) in Jakarta.

Josua Hutapea, S.E.Anggota Member

Sarjana Jurusan Akuntansi dari Fakultas Trisakti. Pemegang Brevet Pajak A, B, C dari STAN dan anggota IKPI (Ikatan Konsultan Pajak Indonesia). Berpengalam-an bekerja sebagai Manager Keuangan. Berpengalaman sebagai auditor di beberapa Kantor Akuntan Publik hingga jenjang jabatanManager Audit. Sedang mengambil program pendidikan Magister Hukum.

Bachelor of Accounting Department of the Faculty of Trisakti, he holds Tax Brevet A, B, C from STAN (State College of Accountancy) and members IKPI (Indonesian Tax Consultant Association). Having had experienced as an auditor in several public accounting firms to Audit Manager level, he is now taking program of Master of Law.

laporan tahunan annual report 2014 PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.laporan tahunan annual report 2014 PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.

Pengangkatan ini efektif per tanggal surat keputusan ini.

Tugas, fungsi, wewenang dan tanggung jawab komite audit tersebut disesuaikan dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.

The appointment is effective as of the date of this decree.

Task, function and responsibilities of the audit committee shall be adjusted with the applicable rules and regulations.

Frekuensi Pertemuan dan Tingkat KehadiranSelama tahun 2014, Dewan Komisaris, Direksi, dan Komite Audit telah mengadakan pertemuan, dimana pertemuan tersebut membahas mengenai kinerja Perseroan dan perkembangan Laporan Keuangan.

Frequency of Meetings and AttendanceDuring 2014 the Board of Commissioners, Board of Directors and Audit Committee had a meeting, where the meeting was to discuss the Company’s performance and progress of the Financial Statements.

Penggantian Anggota Komite Audit di Tahun 2015 Audit Committee Changes in 2015

Piagam AuditPiagam Audit Internal adalah dokumen formal yang mendefinisikan tujuan, wewenang dan tanggung jawab aktivitas audit internal. Piagam Audit Internal menetapkan posisi kegiatan audit internal di dalam organisasi, kewenangan akses terhadap catatan, personel dan properti fisik yang relevan dengan pelaksanaan penugasan dan mendefinisikan lingkup aktivitas audit internal.

Audit InternalAudit internal adalah suatu kegiatan pemberian keyakinan (assurance) dan konsultasi yang bersifat independen dan obyektif, dengan tujuan untuk meningkatkan nilai dan memperbaiki operasional Perusahaan, melalui pendekatan yang sistematis, dengan cara mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas manajemen risiko, pengendalian dan proses tata kelola perusahaan.

Satuan Audit InternalSesuai dengan Surat Keputusan Direksi No : 204/BTEK-DIR/IX/ 2014 Tanggal 03 September 2014 Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Satuan Audit Internal, Perusahaan membentuk Satuan Audit Internal (SAI) yang bertugas memberikan pelaporan dan bertanggung jawab kepada Direktur Utama. Untuk menjamin independensi SAI, SAI juga melaporkan hasil pemeriksaannya kepada Dewan Komisaris.

JUMLAH PEGAWAI UNIT AUDIT INTERNAL Hingga Desember 2014, SAI memiliki 3 (tiga) orang anggota, termasuk 1 (satu) orang kepala SAI dan 2 anggota SAI yakni :

Audit CharterInternal Audit Charter is a formal document that defines the purpose, authority and responsibility of the internal audit activity. Internal Audit Charter establishes the position of the internal audit activities within the organization, access authority to records, personnel and physical properties relevant to the assignment and defines the scope of the internal audit activity.

Internal AuditInternal Audit is an activity providing assurance and independent and objective consultation, with the aim to increase and improve Company’s operational value, through a systematic approach, by evaluating and improving the effectiveness of risk management, control and governance processes.

Internal Audit UnitIn accordance with the Decree of the Board of Directors No : 204/BTEK-DIR/IX/2014 Date September 3, 2014 On Termination and Appointment of Internal Audit Unit, the Company has established the Internal Audit Unit (SAI) assigned to provide reporting and responsible to President Director. To ensure the independence of the SAI, the SAI also reported the results of its investigation to the Board of Commissioners.

INTERNAL AUDIT UNIT’S NUMBER OF EMPLOYEESUntil December 2014, SAI has 3 (three) members, including one (1) person as head of SAI and two members of SAI namely :

Piagam Audit InternalInternal Audit Charter

3534

Sepanjang tahun 2014, Perusahaan telah melaksanakan keterbukaan informasi dalam rangka memenuhi peraturan BAPEPAM Nomor X.K.1 Lampiran keputusan Ketua BAPEPAM Nomor : Kep 86/PM1996 24 Januari 1996 tentang Keterbukaan Informasi Yang Harus Segera Diumumkan Kepada Publik dan Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia Nomor : Kep- 306/BEJ/07-2004 tanggal 19 Juli 2004 tentang Kewajiban Penyampaian Informasi.

Keterbukaan tersebut adalah antara lain :Tanggal 03 Januari 2014 : Informasi tentang adanya penurunan pendapatan (income) Peseroan dalam tahun 2013 sebesar 31,69% atau Rp. 42.462.491.931 dibandingkan tahun 2012.

Tanggal 25 Juni 2014: Informasi tentang Perseroan telah memperoleh persetujuan dari Bank Mayapada Internasional, Tbk. untuk perpanjangan fasilitas kredit a/n entitas anak PT.BKI untuk 1 (satu) tahun kedepan.

Tanggal 14 Juli 2014 : Informasi tentang addendum Perjanjian Kerjasama Operasi dengan PT.Tunas Karya Gemilang untuk jasa pemotongan kayu bulat dan pengangkutan kayu.

Tanggal 20 Agustust 2014 : Informasi tentang telah dilakukan Perjanjian Kerja Sama Pengangkutan Kayu Bulat dengan PT. Armada Prima Samudera untuk jasa angkutan perairan sungai.

Tanggal 05 September 2014 : Informasi tentang penggantian susunan Satuan Audit Internal Perseroan.

Tanggal 17 Desember 2014 : Informasi tentang Perseroan telah memperoleh Perpanjangan Ijin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu atas nama entitas anak PT. BKI untuk 45 (empat puluh lima) tahun kedepan.

Throughout 2014, the Transparency Company has implemented a disclosure to meet the Securities and Exchange Commission regulation No. XK1 Attachment decision the Chairman of Bapepam Number :Kep 86/PM1996 January 24, 1996 on Disclosure of Information That Should Be Announced to the Public and Decision of the Board of Directors of PT Indonesia Stock Exchange Number : Kep - 306/BEJ/07-2004 dated July 19, 2004 concerning the Obligation to Submit Information.

The openness is among others:In January 3, 2014 : Information concerning a decline in the Company’s revenue (income) in 2013 by 31.69% or Rp.42.462.491.931 compared to 2012.

In June 25, 2014 : Information concerning The Company has obtained approval from Bank Mayapada International, Tbk for the extension of credit facility on behalf of subsidiary PT. BKI for the next 1 (one) year.

In July 14, 2014 : Information concerning the amended Joint Operation Agreement with PT. Tunas Karya Gemilang for cutting logs and timber transport services.

In August 20, 2014: Information concerning the Transportation Employment Agreement has been made with PT. Armada Prima Samudera to river transport services.

In September 5, 2014 : Information about the composition of the replacement of the Company's Internal Audit Unit.

In December 17, 2014 : Information concerning the Company has obtained the license extension of Timber Forest Produce on behalf of subsidiary PT. BKI for the next 45 (forty five) years.

Keterbukaan Informasi PerusahaanCompany Transparency

1.

2.

3.

4.

4.

5.

6.

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Totok SudarnadiKepala Satuan Audit Head of Audit Unit

Sebagai Kepala Satuan Audit. Berpengalaman kerja sebagai Senior Auditor pada KAP "Drs Utomo, Mulia & Co" (SGV Group) pada tahun 1974 s/d 1982, dan beberapa posisi Manager pada beberapa perusahaan perkayuan, yaitu : PT Kayu Lapis Indonesia pada tahun 1982 s/d 2001 dan PT Wana Rimba Kencana / PT Mutiara Kalja Permai pada tahun 2002 s/d 2014.

Totok Sudarnadi, as Head of Audit Unit. With working experience as a Senior Auditor in KAP "Drs Utomo, Noble & Co" (SGV Group) from 1974 to 1982, and assuming some positions Manager on some timber company, namely : PT Kayu Lapis Indonesia from 1982 to 2001 and PT Wana Rimba Kencana / PT Mutiara Kalja Permai from 2002 to 2014.

laporan tahunan annual report 2014 PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.laporan tahunan annual report 2014 PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.

3736

VISI DAN MISIVisi SAI adalah menjadi auditor internal yang profesional, obyektif, berdedikasi, independen dan mitra manajemen yang terpercaya, mampu memberikan nilai tambah bagi pencapaian tujuan Perusahaan serta membantu Direksi Perusahaan dalam mencapai terciptanya Good Corporate Governance sehingga Perusahaan menjadi perusahaan yang efektif, efisien, mampu menjaga asetnya dan mematuhi semua peraturan yang berlaku.

Misi SAI adalah melaksanakan pengawasan internal pada seluruh kegiatan operasional Perusahaan, mengevaluasi proses pengendalian manajemen, operasional dan keuangan Perusahaan serta memberikan konsultasi dan / atau rekomendasi perbaikan terhadap efektivitas dan efesiensi kinerja, efektivitas pengendalian internal guna meningkatkan kualitas pengelolaan Perusahaan.

STRUKTUR DAN KEDUDUKAN SAISAI dipimpin oleh seorang Kepala Satuan Audit Internal.

VISION AND MISSIONIAU’s vision is to become a professional, objective, dedicated, independent internal auditor and reliable management partner, which can provide additional value to the achievement of Company’s goals and to assist Directors of the Company in achieving Good Corporate Governance so that the Company can become effective, efficient, able to maintain its assets and comply with all applicable regulations.

The mission of IAU is to implement internal controls across all company operations, evaluating management control process, operational and financial as well as providing consultation and/ or recommendations for improvement of the effectiveness and efficiency of performance, effectiveness of internal controls in order to improve the quality of Company’s management.

STRUCTURE AND POSITION SAIIAU is conducted by Head of Internal Audit Unit.

SAI minimal terdiri dari 1 (satu) orang auditor internal. Dalam hal SAI terdiri lebih dari 1 (satu) orang auditor internal, maka salah seorang auditor internal tersebut ditunjuk dan bertindak sebagai Kepala SAI Penunjukan Kepala Auditor Internal akan dilakukan oleh Direksi Perusahaan melalui suatu pengangkatan.Kepala SAI diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama atas persetujuan Dewan Komisaris.Direktur Utama Perusahaan dapat memberhentikan Kepala SAI setelah mendapat persetujuan Dewan Komisaris Perusahaan, jika Kepala SAI tidak memenuhi persyaratan sebagai auditor SAI sebagaimana diatur dalam peraturan yang berlaku dan atau gagal atau tidak cakap dalam menjalankan tugasnya sebagai Audit Internal.Masa tugas SAI paling lama 2 (dua) tahun dan dapat diangkat kembali untuk masa jabatan yang sama.Setiap pengangkatan, penggantian atau pemberhentian Kepala SAI akan segera dilaporkan kepada Bapepam-LK.Kepala SAI bertanggung jawab kepada Direktur Utama Perseroan.Auditor yang ada dalam Perusahaan bertanggung jawab secara langsung kepada Kepala SA.

FUNGSI TUGAS DAN TANGGUNG JAWABFungsinya untuk :

Membantu Direksi Perusahaan untuk melakukan perencanaan dan pelaksanaan audit serta mengevaluasi tindak lanjut hasil audit.Mengidentifikasi segala kemungkinan untuk memperbaiki dan meningkatan efisiensi penggunaan sumber daya.Merekomendasikan perbaikan menyeluruh atas sistem pengendalian internal dan operasional secara obyektif.Memastikan kepatuhan terhadap hukum, peraturan dan kebijakan yang berlaku di Perusahaan.

Tugas dan tanggung jawabnya adalah :Menyusun dan melaksanakan rencana audit internal tahunan.Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian internal dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan Perusahaan.Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan lainnya.Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen.

IAU consists of minimum 1 (one) internal auditor. In the case of IAU consists of more than 1 (one) of internal auditor, one of the internal auditors is appointed and acted as Head of IAU. Designation of Head of Internal Auditor will be conducted by the Board of Directors of the Company through an appointment.Head of IAU is appointed and dismissed by the Director with the approval of the Board of Commissioners.Director of the Company may terminate the Head of IAU after obtaining approval from Board of Commissioners of the Company, if the head of the IAU does not meet the requirements as stipulated in the IAU auditors regulations and / or fail or in competent in carrying out his duties as Internal Audit.IAU’s duty period is 2 (two) years and may be reappointed for the same term.Every appointment, replacement or dismissal of the Head of IAU will be immediately reported to Bapepam-LK.Head of IAU is responsible to the Director of the Company.Existing auditors of the Company is responsible directly to the Head of the IAU.

FUNCTIONS OF DUTIES AND RESPONSIBILITIESIts functions are to :

Assist the Board of Directors of the Company for planning and implementationaudit and evaluate the follow-up results of the audit.Identify all possibilities forimproving and increasing efficiencythe consumption of resources.Recommend full refurbishment workon the internal or operational control system with objective.Ensure compliance with laws, regulations and policies applicable in The Company.

Duties and responsibilities are :Develops and implements annual internal audit plan. Tests and evaluates the implementation of the internal control and risk management system in accordance with Company policy. Performs inspection and assessment of the efficiency and effectiveness in finance, accounting, operations, human resources, marketing, information technology and other activities. Suggests improvements and objective information about the activities examined at all levels of management.

3.

4.

3.

4.

Soenoko Hadi SoemantriAnggota Member

Soenoko Hadi Soemantri, sebagai Anggota. Berpengalaman pada Perusahaan tehnologi informasi pada tahun 1979 s/d 1987 dan perusahaan perkayuan PT. Kayu Lapis Indonesia sebagai Manager Sistem Informasi Manajemen dan HRD & Umum pada tahun 1987 s/d 2005.

Soenoko Hadi Soemantri, as Members. Experienced in information technology company from the 1979 to 1987 and in a timber company namely PT Kayu Lapis Indonesia as Manager of Management Information System and HRD& General Affairfrom 1987 to 2005.

H. Bambang SutopoAnggota Member

H. Bambang Sutopo, sebagai Anggota. Berpengalaman pada beberapa perusahaan perkayuan di Indonesia.

H. Bambang Sutopo, as Members. Experienced in several timber companies in Indonesia.

1. 1.

2.

3.

4.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

5.

6.

7.

8.

1.

2.

3.

4.

1.

2.

3.

4.

1.

2.

1.

2.

laporan tahunan annual report 2014 PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.laporan tahunan annual report 2014 PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.

3938

Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direksi dan Dewan Komisaris.Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan.Bekerja sama dengan Komite Audit.Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan audit internal yang dilakukan.Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.

WEWENANGDirektur Utama memberi wewenang kepada Kepala SAI untuk :

Mengakses seluruh informasi yang relevan tentang Perusahaan terkait dengan tugas dan fungsinya.Melakukan komunikasi secara langsung dengan Direksi, Dewan Komisaris dan atau Komite Audit serta anggota dari Direksi, Dewan Komisaris dan atau Komite Audit.Mengadakan rapat secara berkala dan insidentil dengan Direksi, Dewan Komisaris dan atau Komite Audit.Melakukan koordinasi kegiatannya dengan kegiatan auditor eksternal.Mendapatkan saran dan nasehat tenaga profesional independen lainnya yang di tunjuk oleh Direksi.

Kode EtikStandar Perilaku Auditor Internal adalah sebagai berikut :

Auditor Internal harus menunjukkan kejujuran, objektivitas dan kesungguhan dalam melaksanakan tugas dan memenuhi tanggung jawab profesinya. Auditor Internal harus menunjukkan loyalitas terhadap organisasinya atau terhadap pihak yang dilayani. Namundemikian, auditor internal tidak boleh secara sadar terlibat dalam kegiatankegiatan yang menyimpang atau melanggar hukum.Auditor Internal tidak boleh secara sadar terlibat dalam tindakan dan atau kegiatan yang dapat mendiskreditkan profesi audit internal atau mendiskreditkan organisasinya.Auditor Internal harus menahan diri dari kegiatan-kegiatan yang dapat menimbulkan konflik dengan kepentingan organisasinya atau kegiatan-kegiatan yang dapat menimbulkan prasangka, yang meragukan kemampuannya untuk dapat melaksanakan tugas dan memenuhi tanggung jawab profesinya secara objektif.Auditor Internal tidak boleh menerima sesuatu dalam bentuk apapun dari karyawan, rekan kerja, klien, pelanggan, pemasok.

Makes audit report result and submit the report to the Board of Directors and Board of Commissioners.Monitors, analyzes and reports implement action of the improvements that have been suggested. Works closely with the Audit Committee. Compiles a program to evaluate the quality of internal audit activities undertaken. Conducts a special inspection if necessary.

AUTHORITYPresident Directors authorized the Head of IAU to :

Access all the relevant information about the Company related to the duties and functions.Communicate directly with the Board of Directors, or the Board of Commissioners and the Audit Committee and member of the Board of Directors, the Board of Commissioners and / or the Audit Committee.Hold meeting on a regular basis and incidental Commissioners and the Audit Committee.Coordinate its activities with external auditor’s activities.Get advice and counsel from other independent professionals appointed by the Board of Directors.

ConductInternal Auditor’s Standards of Conduct are follow :

Internal Auditors must demonstrate honest, objectivity and seriousness in implementing the tasks and fulfill professional responsibilities.Internal Auditors must demonstrate loyalty to the organization or the party being served. However, Internal Auditors must not knowingly engage in activities that deviate or unlawful.

Internal Auditors must not knowingly engage in actions and / or activities that may discredit the profession of internal auditing or discredit the organization.Internal Auditors should refrain fromactivities that may conflict with theinterests of their organization or theactivities that can lead to prejudice, whichdoubts his ability to carry outduties and responsibilities of theprofession objectively.

Internal Auditors should not accept any thing in any form from employees, coworkers, clients, customers, suppliers.

6.

7.8.

9.

6.

7.8.

9.

LARANGAN BAGI AUDIT INTERNALAuditor yang duduk dalam SAI dilarang merangkap tugas dan jabatan sebagai auditor dan pelaksana dari segala bentuk pelaksanaan kegiatan operasional Perusahaan.

Dengan ini Direksi dengan persetujuan Dewan Komisaris PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk., menetapkan penggunaan Piagam Audit SAI PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk. sebagai acuan kerja SAI dan menginstruksi kan kepada seluruh Pimpinan Unit dan Karyawan untuk memberikan kerja sama dengan SAI guna mewujudkan butir-butir yang termuat dalam Piagam Audit PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.

Piagam Audit PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk. ini berlaku efektif sejak tanggal ditandatanganinya Piagam Audit ini.

PROHIBITION FOR INTERNAL AUDIT Auditors who sits in IAU are prohibited from serving as an auditor and implementer in all forms of operations of the Company.

With this, the Board of Directors with the approval of the Board of Commissioners of PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk., assign the usage of IAU Audit Charter of PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk. as a work reference and instructs all Unit Leaders and Employees to cooperate with the IAU in order to realize the items contained in the Audit Charter of PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.

Audit Charter of PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk. is effective from the date of signing of the Audit Charter.

1.

2.

3.

4.

5.

1.

2.

3.

4.

5.

5. 5.

1.

2.

3.

4.

1.

2.

3.

4.

5. 5.

laporan tahunan annual report 2014 PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.laporan tahunan annual report 2014 PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.

4140

Struktur Organisasiorganization structure

ManajerAnggaranBudgetingManager

ManajerPerencanaan

PlanningManager

ManajerOperasi

Logging Op.Manager

ManajerLogistikLogistic

Manager

Manajer Pemasaran& Pengapalan

Marketing &Shipping Mgr.

ManajerLegalLegal

Manager

ManajerPersonalia & UmumPersonalia &GA Manager

ManajerAkunting

AccountingManager

ManajerKeuanganFinance

Manager

General ManajerPerencanaan

General ManagerForest Planning

General ManajerOperasi

General ManagerLoging Operation

ARISUTANTO

NANINGWAHYUNINGSIH

KIMBYEONG SU

DODDYSUTANTO

DirekturPengusahaan Hutan

Directorof Logging

DirekturBioteknologi

Directorof Biotechnology

DirekturPemasaran

Directorof Marketing

DirekturAdmin & Keuangan

Director ofAdmin & Finance

GILBERT RELY

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

ARI SUTANTO

Direktur UtamaPresident Director

Dewan Komisaris Board of CommissionersKomisaris Utama President Commissioner : ANNE PATRICIA SUTANTOKomisaris Commissioner : YENNY SUTANTOKomisaris Independen Commissioner Independent : GUNAWAN ANGKAWIBAWA

Komite Audit Audit CommitteeKetua Chairman : GUNAWAN ANGKAWIBAWAAnggota Member : BENNY JAYAWARDANAAnggota Member : ROY LINANDA

Satuan Audit Internal Internal Audit UnitKetua Chairman : TOTOK SUDARNADIAnggota Member : SOENOKO H. SOEMANTRIAnggota Member : H. BAMBANG SUTOPO

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS)GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS (GMS)

laporan tahunan annual report 2014 PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.laporan tahunan annual report 2014 PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.

4342

Perseroan memandang karyawan sebagai aset yang paling berharga. Mereka bukan sebagai alat produksi melainkan mitra utama. Oleh sebab itu, Perseroan selalu mengusahakan untuk dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan karyawan, fasilitas kerja, dan suasana kerja yang kondusif, memberi imbalan secara adil serta menempatkan karyawan sesuai dengan bidangnya masing-masing agar kemajuan Perseroan dapat tercapai, baik pada masa kini maupun masa mendatang.

Sampai dengan laporan ini dibuat, jumlah karyawan Perseroan di Kantor Pusat dan lokasi produksi berjumlah 227 karyawan.

The Company regards employees as its most valuable assets. They are not merely as a means of production but main partners. Therefore, the Company always seeks its best efforts to continuously enhance employee’s productivity and welfare through proper training, provision of the best work facilities, conductive work condition, fair reward and placement of employees in position suitable to their respective skills and competence which is a crucial thing to the Company’s advancement.

Until the report is made the number of employees of the Company at the Head Office and production sites amounted to 227 employees.

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

Persentase PercentageJumlah Number Pendidikan Education

Komposisi Karyawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan : Employee Composition Based on Level of Education :

S 1 / S 2 15 6,61 %

Diploma 7 3,08 %

S M A 89 39,21 %

S M P 72 31,72 %

S D 44 19,38 %

T O T A L 227 100 %

Persentase PercentageJumlah Number Umur Age

Komposisi Karyawan Berdasarkan Jenjang Usia : Employee Composition Based on Range of Ages :

< 30 tahun < 30 years old 84 37,0 %

> 30 dan < 40 tahun > 30 and < 40 years old 79 34,8 %

> 40 dan < 50 tahun > 40 and < 50 years old 46 20,3 %

> 50 dan < 60 tahun > 50 and < 60 years old 15 6,6 %

>= 60 tahun 60 years old 3 1,3 %

%PesertaParticipants

Program-program Programs

Pelatihan Berdasarkan Jenis Keterampilan : Training Based on Skills :

15 18,75 %

%PesertaParticipants

2014 2013

10 18,87 %Organisasi & Perusahaan Organization & Corporation

Bertujuan membekali pengetahuan tentang organisasi dan perusahaan serta peraturan-peraturan yang berlaku.Providing the knowledge about organization and corporation along with current regulation.

22 27,5 %12 22,64 %Ketrampilan Teknis Technical Skill

Bertujuan membekali pengetahuan dan ketrampilan teknis untuk mendukung proses bisnis perusahaan dan fungsi pokok jabatan.Providing technical skills and knowledge to support the company in performing its business process and the employees in performing their main duties.

25 31,25 %12 22,64 %Ketrampilan Pendukung Supporting Skill

Bertujuan membekali pengetahuan dan ketrampilan pendukung yang menunjang tugas pokok jabatan.Providing supporting skills and knowledge that will be useful in carrying out the main duties.

11 13,75 %9 16,98 %Kepemimpinan & Manajemen Leadership & Management

Bertujuan membekali pengetahuan dan ketrampilan dalam manajemen kepemimpinan.Providing supporting skills and kno wledge in leadership and management.

7 8,75 %

100 %

10 18,87 %

100 %

Pengembangan Pribadi Personality Developement

Pelatihan pengembangan potensi diri agar dapat dihasilkan suatu kinerja yang maksimal.Personality development in order to produce excellent performance.

T O T A L 53 53

laporan tahunan annual report 2014 PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.laporan tahunan annual report 2014 PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.

4544

Perseroan menyadari bahwa Tanggung Jawab Sosial Perusahaan memiliki peran yang penting dalam menjaga kelangsungan suatu bisnis. Suatu perusahaan bukanlah semata-mata hanya mengenai bisnis dan profitisasi saja, melainkan juga demi kesejahteraan masyarakat.

Perseroan menyadari bahwa ada banyak dukungan yang diberikan oleh masyarakat di sekeliling Perseroan, sehingga sudah semestinya menjadi tanggung jawab Perseroan untuk mengembalikan apa yang menjadi hak masyarakat.

Segala upaya dan usaha dilakukan oleh Perseroan demi menciptakan lingkungan dan masa depan yang lebih baik untuk masyarakat.

Pelaksanaan kegiatan CSR dengan memberikan kontribusi bagi perkembangan masyarakat sekitarnya dan tetap menjalin hubungan yang harmonis antara lain :

Memberikan kompensasi kepada masyarakat sekitarnya; Meningkatkan tata kelola hutan yang mengacu pada Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) agar dapat terciptanya hutan produksi yang berkelanjutan;Menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitarnya yang disesuaikan dengan kebutuhan Perseroan maupun entitas anak;Meningkatkan kualitas produksi dan melakukan penanaman kembali atas area yang diproduksi.

Perseroan melakukan PHPL sebagai bentuk komitmen dan tanggung jawab Perseroan terhadap lingkungan dengan menginvestasikan dana sebesar Rp 1.000.000.000 per tahun.

Mengenai ketenagakerjaan, berdasarkan aturan Kemenakertrans Nomor 24 tahun 2011 tentang BPJS, Perseroan mengikutsertakan segenap karyawannya untuk menjadi anggota BPJS. Untuk melaksanakan kegiatan ini, Perseroan telah mengeluarkan Rp. 525.600.000 per tahun.

Terkait aspek produksi Perseroan melakukan SVLK atau sertifikasi kayu dengan anggaran sebesar Rp 250.000.000 per tahun.

Ke depannya, Perseroan akan terus melakukan lebih banyak lagi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dan memberikan kontribusi yang lebih besar kepada masyarakat demi terciptanya masa depan yang lebih cerah.

The Company realizes that Coorporate Social Responsibility has an important role in maintaining the continuity of a business. An enterprise is not merely about business and making profit only, but also for the welfare of society.

The Company realizes that there is a lot of support provided by the community around the Company, so it should be the responsibility of the Company to restore what is the right of society.

All efforts made by the Company are meant o create an environment and a better future for the community.

The CSR Implementation activities by contributing to the development of the surrounding community and continuously maintain harmonious relationships among others :

Providing compensation to the surrounding community;mproving forest governance refers to the Sustainable Forest Management (SFM) in order to create a sustainable forest production;Providing jobs for the surrounding communities tailored to the needs of the Company and its subsidiaries;Improving the quality of production and replanting the area being produced.

The Company carried out Natural Production Forest Management as its commitment and responsibility on the environment by investing Rp. 1,000,000,000 per year.

Regarding employment, based on the rules of the minister of the Ministry of Man power and Transmigration No. 24 of 2011 on BPJS, the Company includes all employees to become members BPJS. To carry out these activities, the Company has issued Rp. 525.600.000 per year.

Regarding production aspects, the Company carried out TLVS or timber certification with a budget of Rp. 250 million per year.

In the future, the Company will continue to do more of Corporate Social Responsibility and contribute greatly to society in order to create a brighter future.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCoorporate Social Responsibility

Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan sebagaimana dinyatakan dalam surat Notaris Desman, S.H., M.Hum., MM No. 212.VI/N/2014 tanggal 9 Juni 2014 perihal penyampaian hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa PT Bumi Teknokultura Unggul, Tbk. (‘Perseroan”) yang telah dilaksanakan pada hari senin tanggal 9 Juni 2014 pukul 15:25 WIB adalah sebagai berikut :

A. Rapat Umum Pemegang Saham TahunanMenerima baik Laporan Tahunan Perseroan 2013 termasuk di dalamnya Laporan Kegiatan Usaha Perseroan, Laporan Pengawasan Dewan Komisaris, menyetujui dan mengesahkan Neraca dan Perhitungan Laba (Rugi) komprehensif Perseroan yang dimuat dalam Laporan Keuangan Peseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 yang telah diaudit oleh KAP Rexon Nainggolan & Rekan.

Penunjukan Akuntan Publik yang akan mengaudit laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku 2014 dan memberikan wewenang kepada Direksi untuk menetapkan honorarium serta persyaratan lainnya.

Menetapkan remunerasi dan tunjangan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dengan budget untuk tahun 2014 sebesar Rp. 4,5 Milyar dan budget untuk tahun 2015 sebesar Rp. 6 Milyar.

Based on the results of the Annual General Meeting of Shareholders of the Company as stated in the letter of Notary Desman, S.H., M.Hum., MM No. 212.VI/N/2014 dated 9 June, 2014 regarding the submission of results of Extraordinary Annual General Meeting of Shareholders of PT.Bumi Teknokultura Unggul, Tbk. (The “Company”) which has been held on Monday, June 9, 2015 at 15:25 WIB as follows :

A. Annual Shareholders General Meeting To accept the Company's Annual Report 2013 including the Company's business activity report, the Board of Commissioners’ Supervisory Report, to approve and ratify the Company’s Comprehensive Balance Sheet and Profit (Loss) contained in the Company’s Financial Statements for the financial year ended December 31, 2013 which have been audited by KAP REXON Nainggolan & Partners.

To Appoint the Public Accountant to audit the Company’s financial statements for the financial year 2014 and to authorize Directors to determine the honorarium and other requirements.

To establish the remuneration and allowances of the Board of Directorsand the Board of Commissioners’ members with the budget for 2014 amounting to Rp. 4.5 billion and the budget for 2015 amounting to Rp. 6 billion.

Peristiwa PentingImportant Events

••

••

1.

2.

3.

1.

2.

3.

laporan tahunan annual report 2014 PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.laporan tahunan annual report 2014 PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam laporan tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk. tahun 2014 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

We, the undersigned, hereby state that all information in the Annual Report of PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk. for the year 2014, have been written completely and be fully responsible for the validity of this report.

This statement is properly made.

Jakarta, 22 April 2015 Jakarta April 22th, 2015

Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan DireksiTentang Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2014

PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.Board of Commissioners and Directors’ Statement

On Annual Report 2014 Responsibility ofPT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.

Dewan Komisaris PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.The Board of Commissioners PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.

Komisaris Utama President CommissionerANNE PATRICIA SUTANTO

Komisaris Independen Independent CommissionerGUNAWAN ANGKAWIBAWA

Komisaris CommissionerYENNY SUTANTO

Dewan Direksi PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.The Board of Directors PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.

Direktur Utama President DirectorARI SUTANTO

Direktur DirectorDODDY SUTANTO

Direktur DirectorKIM BYEONG SU

Direktur DirectorNANING WAHYUNINGSIH

LAPORAN KEUANGANFinancial Reports

2014

PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk.

The original financial statements included herein are in Indonesian language

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ 31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/

Notes December 31, 2014 December 31, 2013

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan Setara kas 2e,3,5 1.095.826.255 1.842.878.771 Cash and cash equivalents

Piutang Usaha Trade receivables

Pihak ketiga 3,6,31 2.036.807.743 1.728.164.024 Third pasties

Piutang Lain-lain Other receivables

Pihak ketiga 3,7, 31 1.620.446.536 99.596.918 Third pasties

Persediaan - dikurangi penyisihan Inventories - net of allowance

kerugian penurunan nilai for decline in value of

sebesar Rp 144.193.000,00 pada 2f,3,8 28.676.249.987 799.893.299 Rp 144,193,000.00 in 2014

tahun 2014 dan 2013 and 2013

Uang muka dan biaya dibayar dimuka 2g, 9 2.018.662.017 6.012.774.555 Advances and prepaid expenses

Pajak Dibayar Dimuka 2o,15a 8.354.857.615 8.841.625.394 Prepaid taxes

Jumlah Aset Lancar 43.802.850.153 19.324.932.961 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON CURRENT ASSETS

Aset tetap - setelah dikurangi Fixed assets - net of accumulated

akumulasi penyusutan sebesar depreciations of

Rp89.623.568.417 pada tahun 2014 2h,3,11 148.503.289.300 159.236.266.352 Rp89.623.568.417 in 2014Rp89.623.568.417 pada tahun 2014 2h,3,11 148.503.289.300 159.236.266.352 Rp89.623.568.417 in 2014

dan Rp72.486.220.760 tahun 2013 Rp72,486,220,760 in 2013

Aset pajak tangguhan 2o,3, 15d 396.967.676 2.066.310.495 Deferred tax assets

Goodwill 12 40.984.919.004 42.373.077.424 Goodwill

Biaya Pengelolaan Deferred cost

Hak Pengusahaan hutan 2k, 10 208.719.391.015 146.827.212.496 on forest concession rights

Jumlah Aset Tidak Lancar 398.604.566.995 350.502.866.767 Total Non-current assets

JUMLAH ASET 442.407.417.148 369.827.799.728 TOTAL ASSETS

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan

bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara

keseluruhan.

See accompanying notes to the financial statements as an

integral part of the financial statements taken as a whole

1

The original financial statements included herein are in Indonesian language

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ 31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/

Notes December 31, 2014 December 31, 2013

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK SHORT TERM LIABILITIES

Utang bank jangka pendek 2p,13,31 118.770.861.152 115.755.373.852 Bank loans-short time

Biaya masih harus dibayar 2p,14,31 2.277.501.385 773.750.129 Accured expenses

Utang pajak 2o,3, 15b 299.096.572 21.729.596 Taxes payable

Liabilitas jangka panjang yang jatuh Current maturities of long-term

tempo dalam waktu satu tahun: liabilities:

Utang Bank 2p,17,31 5.266.653.210 6.910.949.041 Bank Loans

Sewa pembiayaan 2i,16, 31 1.257.815.823 11.376.625.731 finance lease payable

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 127.871.928.142 134.838.428.349 Total current liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG LONG TERM LIABILITIES

Liabilitas jangka panjang setelah dikurangi Long-term liabilities - net of current

bagian yang jatuh tempo dalam waktu maturities:

satu tahun:

Sewa pembiayaan 2i, 16, 31 2.671.003.522 12.050.087 Finance lease

Utang Bank - 5.266.653.210 Bank loans

Utang lain-lain Jangka Panjang 2p,3,17,31 Other payable Long-termUtang lain-lain Jangka Panjang 2p,3,17,31 Other payable Long-term

Pihak ketiga 203.794.277.418 140.995.052.205 Third parties

Pihak Berelasi 1.234.031.959 - Related parties

Uang muka penjualan 3,19,31 26.714.421.860 4.146.278.417 Advance received

Liabilitas pajak tangguhan - 263.130.096 Deferred tax liabilities

liabilitas Imbalan kerja 2n,3,20 1.587.870.709 1.161.167.918 Employees’ benefit liabilities

Jumlah liabilitas jangka panjang 236.001.605.468 151.844.331.933 Total non-current liabilities

JUMLAH LIABILITAS 363.873.533.610 286.682.760.282 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY

Modal Saham Share capital

Modal dasar -3.200.000.000 saham The authorized capital of 3,200,000,000 shares

dengan nilai nominal Rp. 100 with a nominal value of Rp. 100

per saham Per share

Modal ditempatkan dan disetorkan Issued and paid

penuh 1.102.977.500 saham 21 110.297.750.000 110.297.750.000 Full 1,102,977,500 shares

Agio saham 2i,3,22 6.303.547.667 6.303.547.667 Addtional paid-in capital

Defisit (46.167.013.135) (42.098.031.256) Deficit

Kepentingan non pengendali 8.099.599.006 8.641.773.033 Non-controlling interests

Jumlah Ekuitas 78.533.883.538 83.145.039.446 Total Equity

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 442.407.417.148 369.827.799.728 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

See accompanying notes to the financial statements as an

integral part of the financial statements taken as a whole

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan

bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara

keseluruhan.

2

The original financial statements included herein are in Indonesian language

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF CONSOLIDATED STATEMENTS OF

KONSOLIDASIAN COMPREHENSIVE INCOME

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/

Notes

PENDAPATAN 43.386.541.235 2l,23,30 46.980.927.036 NET REVENUES

BEBAN POKOK PENDAPATAN 34.118.316.637 2l,24,30 42.043.813.611

Laba Bruto 9.268.224.598 4.937.113.425 Gross Profit

BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES

Beban Penjualan 1.513.899.194 2l,25 1.243.182.705 Selling Expense

Beban Umum dan Administrasi 9.553.662.519 2l,26 3.978.419.625 General and Administration Expense

Jumlah Beban Usaha 11.067.561.713 5.221.602.330 Total Operating Expenses

Laba (Rugi) Usaha (1.799.337.115) (284.488.905) Income (loss) From Operations

Pendapatan lainnya 641.711.859 2l,27b 2.614.986.599 Other income

Beban lainnya (396.029.406) 2l, 27a (83.383.371) Others expense

Laba (Rugi) Komprehensif Comprehensive Income (Loss)

Sebelum Pajak Penghasilan (1.553.654.662) 2.247.114.323

Estimasi Pajak Penghasilan Estimated Income Tax

Beban Pajak Kini - - Current Tax Expense

Beban (Manfaat) Pajak Tangguhan 1.669.342.819 2o,15d (54.366.063)

Jumlah Estimasi Pajak Penghasilan 1.669.342.819 (54.366.063) Total Estimated Income Tax

Laba (Loss) Komprehensif Periode Berjalan (3.222.997.481) 2.301.480.386 Comprehensive Income (Loss) For The Year

Penghasilan (Beban) Komprehensif Lain (1.388.158.424) - Other Comprehensive Income (Expense)

Jumlah Laba (Rugi) Komprehensif Total Comprehensive Income (Loss)

Periode Berjalan (4.611.155.905) 2.301.480.386 For The Period

Income (loss) for the year/

komprehensif tahun berjalan Comprehensive income (loss)

yang dapat diatribusikan kepada: attributable to:

(4.068.981.878) 2.301.480.385 Owner of the parent entity

(542.174.027) - Non-controlling interests

Total (4.611.155.905) 2.301.480.385 Total

Laba (Rugi) per saham dasar (4,18) 2,09 Basic earnings (Loss) per share

2 0 1 32 0 1 4

Pemilik entitas induk

Kepentingan non pengendali

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian tidak

terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

See accompanying notes to the financial statements as an

integral part of the financial statements taken as a whole

Before Taxes

Deferred tax expense (benefit)

Laba (rugi) tahun berjalan/laba (rugi)

COST OF REVENUES

3

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

LAPORAN PERUBAHAN DEFISIENSI MODAL KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN CAPITAL DEFICIENCY

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Jumlah laba (Rugi) komprehensif Total comprehensive income (loss)

Saldo per 31 Desember 2014

Total non-controlling share

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

secara keseluruhan

See accompanying notes to financial statements which are an integral part of the financial statements

for the year

110.297.750.000 6.303.547.667 (46.167.013.135) 70.434.284.532 8.099.599.006 78.533.883.539 Balance as of December 31, 2014

tahun berjalan - - (4.068.981.878) (4.068.981.878) - (4.068.981.878)

(542.174.027)

83.145.039.444 Balance as of December 31, 2013

- - - - (542.174.027) Total non-controlling share

Saldo, Per 31 Desember 2013 110.297.750.000 6.303.547.667 (42.098.031.256) 74.503.266.411 8.641.773.033

Total comprehensive income

tahun berjalan - - 2.301.480.386 2.301.480.386 - 2.301.480.386 for the year

- - - 8.641.773.033

Jumlah laba Komprehensif

Jumlah kepentingan non-

pengendali - 8.641.773.033

Saldo Per 1 Januari 2013 110.297.750.000 6.303.547.667 (44.399.511.642) 72.201.786.025 - 72.201.786.025 Balance as of January 1, 2013

Additional paid-in capital Deficit Sub-total Non-controlling Interest Total equity

Jumlah kepentingan non-

pengendali

The original financial statements included herein are in Indonesian language

(Dinyatakan Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Capital Stock

Modal Saham Agio Saham Defisit Sub-total Kepentingan Jumlah ekuitas

4

The original financial statements included herein are in Indonesian language

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan kas dari pelanggan 65.646.040.960 16.107.029.915 Cash Receipts From Customers

Pembayaran kepada pemasok dan karyawan (54.583.656.329) (16.026.216.504) Cash paid to suppliers, employees

Penerimaan (pembayaran) lain-lain - bersih (5.045.577.860) 686.221.714 Other Income (Payment) - Net

Kas Bersih diperoleh dari (digunakan untuk)

aktivitas Operasi 6.016.806.772 767.035.125 Net Cash from Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES

Pembelian aset tetap (6.625.028.501) (13.356.250) Acquisition of fixed assets

Pembelian aset lain-lain (52.816.769.746) Acquisition of other assets

Akuisisi entitas anak setelah dikurangi kas Acquisition of subsidiaries net of cash

dan bank entitas anak - (4.753.174.026) and bank subsidiaries

Kas Bersih diperoleh dari (digunakan untuk) Net Cash Used

aktivitas Investasi (59.441.798.246) (4.766.530.276) Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES

Penurunan sewa pembiayaan (7.459.856.473) (710.599.067) Decrease in finance leases

Penurunan (Kenaikan) Hutang Bank (3.895.461.741) - Decrease (Increase) in Bank loan

Kenaikan utang lain-lain jangka panjang 64.033.257.172 6.080.000.000 Increase in other payables long term

Kas Bersih diperoleh dari (digunakan untuk) Net Cash Provided

aktivitas Pendanaan 52.677.938.958 5.369.400.933 by Financing Activities

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS Net Increase (Decrease) in Cash and Bank

DAN SETARA KAS (747.052.517) 1.369.905.782

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 1.842.878.770 472.972.990 CASH AND BANK - BEGINNING

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 1.095.826.255 1.842.878.770 CASH AND BANK - ENDING

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian tidak

terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

See accompanying notes to the financial statements as an integral

part of the financial statements taken as a whole

2 0 1 4 2 0 1 3

5

The original financial statements included herein are in Indonesian language

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM 1. GENERAL

a.Pendirian Entitas a. Establishment of the Entity

Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali

perubahan, terakhir dengan Akta Notaris Poerbaningsih Adi

PT Bumi Teknokultura Unggul, Tbk ("The Company") was

established in Indonesia based on No. 12 dated June 6, 2011 of

Rusman., S.H. the substitute notary of Eliza Asmawel, S.H., and

amended with Notarial Deed No. 10 dated March 5, 2002 of

Eliza Asmawel, S.H. The deed establishment has been approved

by the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of

Indonesia in its Decision Letter No. C-06880.HT.01.01.TH.2002

dated April 23, 2002 and was registered in the Companies

Registration Offiece Municipality of South Jakarta No.

880/BH.09.03/V/2002, and also has been published in the State

Gazette of the Republic of Indonesia No. 80 dated October 7,

2003, supplement No. 9565.

PT Bumi Teknokultura Unggul, Tbk (Perusahaan) didirikan di

Indonesia berdasarkan Akta Notaris Rusman., S.H. Notaris

pengganti Elliza Asmawel, S.H., No. 12 tanggal 6 Juni 2001 dan

diubah dengan Akta Notaris Elliza Asmawel, S.H., No. 10 tanggal

5 Maret 2002. akta pendirian tersebut telah disahkan oleh

Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia

melalui Surat Keputusan No. C-06880.HT.01.01.TH.2002 tanggal

23 April 2002 dan telah didaftarkan di Kantor Pendaftaran

Perusahaan Kota Madya Jakarta Selatan No.

880/BH.09.03/V/2002, serta telah diumumkan dalam Berita

Negara Republik Indonesia No. 80 tambahan No. 9565 tanggal 7

Oktober 2003.

The Company's Articles of Association have been amended

several times, most recently by Notarial Deed No. 36 dated

No and date decision letter

Surat Keputusan IUPHHK

Perusahaan Company

PT Bumi Teknokultura Tbk PT Bumi Teknokultura Tbk

perubahan, terakhir dengan Akta Notaris Poerbaningsih Adi

Warsito, S.H., No. 36 tanggal 8 Agustus 2008 sehubungan

dengan perubahan seluruh anggaran dasar dalam rangka

memenuhi ketentuan Undang-undang Perseroan Terbatas

nomor 40 tahun 2007. Akta tersebut telah disahkan oleh

Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia

dengan Surat Keputusan No. AHU-81067.AH.01.02.Tahun 2008

tanggal 3 November 2008.

several times, most recently by Notarial Deed No. 36 dated

August 8, 2008 of Adi Warsito, S.H., the substitute notary of

Sutjipto, S.H., M.Kn., concerning the change in the Company's

Articles of Association in order to meet the provisions of Limited

Liability Company Act. No. 40 year 2007. The dead has been

approved by the Ministry of Justice and Human Rights of the

Republic of Indonesia in its Desicion Letter No. AHU-

81067.AH.01.02.year 2008 dated November 3, 2008.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang

lingkup kegiatan perusahaan bergerak dalam bidang

bioteknologi pertanian. Hak Pengelolaan Hutan (HPH), Hutan

Tanam Industri (HTI) dan Perdagangan, kantor pusat

perusahaan beralamat di Rukan Komplek Permata Senayan,

Blok E No. 37-38 Jl. Tentara Pelajar, Jakarta Selatan 12210,

sedangkan lokasi kegiatan usaha di Jl. Raya Otonom, Pasar

Kamis, Cikupa, Tangerang. Perusahaan mulai melakukan

komersialnya pada bulan Juni 2001.

In accordance with article 3 of the Company’s Articles of

Association, the scope of its activity is engaged in agricultural

biotechnology. Forest Concession Rights, Planting Forest

Industry, Trading, etc. The Company's head office is located at

Rukan Komplek Permata Senayan, Blok E No. 37-38 Jl. Tentara

Pelajar, Jakarta Selatan 12210, while the location of its

activities in Jl. Raya Otonom, Pasar Kemis, Cikupa, Tangerang.

The Company started its commercial activies in June 2001.

forest concession rights

Pada tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan dan entitas Anak

(secara bersama-sama disebut sebagai "Kelompok Usaha")

memiliki Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu ( IUPHHK)

yang seluruhnya terletak di Irian Jaya dengan rincian sebagai

berikut (tidak diaudit):

Luas

(Hektar)

Area

(Hectar)

Sisa Hutan

Yang Belum

Dikelola (hektar)

Virgin forest

Masa

As of December 31, 2014 , the company and subsiadiaries

(Collectively referred to as the "Group" has several forest

concession rights located in Irian Jaya detail with the following

details (unaudited):

convering the

(Hectar)(years)

Remaining Term

(Tahun)

(years)

Sisa Manfaat

(Tahun)

Original TermNo. dan Tanggal

6

The original financial statements included herein are in Indonesian language

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM (LANJUTAN) 1. GENERAL (CONTINIUE)

a.Pendirian Entitas (Lanjutan) a. Establishment of the Entity (Continiue)

No and date decision letter

Surat Keputusan IUPHHK

Entitas Anak Subsidiaries

PT Bangun kayu Irian PT Bangun kayu Irian

Luas Sisa Manfaat

(Tahun)(Hektar)

(years)

No. dan Tanggal Area Original Term convering the

forest concession rights

(Hectar)

Yang Belum

(Tahun) Dikelola (hektar)

Virgin forestRemaining Term

Masa

(years)

(Hectar)

Keputusan Menteri

Kehutanan Republik

Indonesia IUPHHK-

HA dari Menteri

Kehutanan No:

SK,623/Menhut-

II/2014 tgl 14 Juli

Decree of the Minister of

Forestry of the Republic of

Indonesia IUPHHK-HA of the

Minister of Forestry No.: SK,

623 / Menhut-II / 2014

Dated July 14, 2014

PT Mitra Pembangunan Global PT Mitra Pembangunan Global

No: SK.714/MENHUT-VI/ 2009 No: SK.714/MENHUT-VI/ 2009

Tgl 19 Oktober 2009 Date October 19, 2009

b. b. Penawaran Umum dan Pencatatan Saham Perusahaan di

Bursa Efek

The Company's Shares Public Offering and Listing on the Stock

Exchange

40 78.950 Ha

In 2004, the Company made a public offering of its shares to the

public of 120.000.000 shares with a nominal value of Rp 100 per

share with offering price of Rp 125 per share and accompanied

by the issuance of Warrant Series I of 276.000.000 as an

incentive with a nominal value of Rp 100 per share with an

exercise price of Rp 125 per share. Purchases can be made

during the offering period which bagan on November 1 2004

unti May 13, 2007. Each warrant entitled the holder to

purchase one share of the Company. if the warrants are not

excecuted until the validity period expires, then, these warrants

were obsolete. The Company's shares public offering has been

registered to the Capital Market Supervisiory Agency

(BAPEPAM) on February 19, 2004 and has been listed on the

Indonesia Stock Exchange on May 31, 2004. The Public offering

of shares has obtained permission from the Chairman of

BAPEPAM in its Decision Letter No. S-1 102/PM/2004 dated

April 29, 2004.

40

Pada tahun 2004, Perusahaan melakukan penawaran umum

saham kepada masyarakat sebanyak 120.000.000 saham

dengan nilai nominal Rp 100 setiap saham dengan harga

penawaran Rp 125 setiap saham disertai dengan penerbitan

Waran Seri I sebanyak 276.000.000 yang diberikan secara cuma-

cuma dengan nilai nominal Rp 100 setiap saham dengan harga

pelaksanaan Rp 125 setiap saham. Pembelian dapat dilakukan

selama masa pelaksanaan yaitu mulai tanggal 14 November

2004 sampai dengan 13 Mei 2007. Setiap pemegang satu waran

berhak membeli satu saham perusahaan. Bila waran tidak

dilaksanakan sampai masa berlakunya habis, maka waran

tersebut menjadi kadaluarsa. penawaran umum saham ini telah

didaftarkan ke Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) pada

tanggal 19 Februari 2004 dan telah dicatatkan di Bursa Efek

Indonesia pada tanggal 13 Mei 2004. Penawaran umum saham

ini telah memperoleh izin dari ketua BAPEPAM dengan Surat

Keputusan No. S-1 102/PM/2004 tanggal 29 April 2004.

139.970 Ha 45

83.950 Ha

45 139.970 Ha

II/2014 tgl 14 Juli

2014

7

The original financial statements included herein are in Indonesian language

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM (LANJUTAN) 1. GENERAL (CONTINIUED)

c Struktur Perusahaan dan Entitas Anak c. Structure of The Company and Subsidiaries

Persentase

Kepemilikan/

Percentage of

Kepemilikan langsung/Direct ownership

PT Bangun Kayu Irian

PT Mitra Pembangunan Global

d.Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan d. Board of Commissioners, Directors and Employees

Pada tanggal 31 Desember 2014, entitas Anak yang

dikonsolidasikan adalah sebagai berikut:

Kegiatan Usaha/

31 Des. 2014/

Dec. 31, 2014

45.000.000.000

70.200.000.000

The Boards of Commissioners and Directors of the Company as

of December 31, 2013 based on Notarial Deed of Desman, S.H.,

M. Hum. No. 46 dated July 12, 2013 are as follows:

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal

31 Desember 2013 berdasarkan Akta Notaris Desman, S.H., M.

Hum. No. 46 tanggal 12 Juli 2013 adalah sebagai berikut:

90,00%

Operational

HPH

Lokasi/

Location ActivitySubsidiaries

As of December, 2014, the Consolidated Subsidiaries are as

follow :

Entitas Anak/

Sorong HPH

Sorong 80,00%

Ownership

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama President Commissioner

Komisaris Commissioner

Komisaris Independen Independent Commissioner

Direksi Board of Directors

Direktur Utama President Director

Direktur Director

Direktur Director

Direktur Director

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama President Commissioner

Komisaris Commissioner

Komisaris Independen Independent Commissioner

Direksi Board of Directors

Direktur Utama President Director

Direktur Director

Direktur Director

Direktur Director

M. Hum. No. 46 dated July 12, 2013 are as follows:

Remunation for Board of Commissioners and Board of Directors

for years ended December 31, 2014 and 2013, as amount of

Rp4.500.000.000,- and Rp225.000.000,-

Hum. No. 46 tanggal 12 Juli 2013 adalah sebagai berikut:

Remunerasi untuk Dewan Komisaris dan Direksi untuk tahun

yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

sebesar Rp4.500.000.000,- dan Rp225.000.000,-.

Tn. Ari Sutanto/Mr.Ari Sutanto

Ny. Anne Patricia Sutanto/Mrs. Anne Patricia Sutanto

Tn. Ari Sutanto/Mr.Ari Sutanto

Ny. Yenny Sutanto/Mrs. Yenny Sutanto

Tn. Gunawan Angkawibawa/Mr. Gunawan Angkawibawa

Ny. Naning Wahyuningsih/Mrs. Naning Wahyuningsih

Ny. Anne Patricia Sutanto/Mrs. Anne Patricia Sutanto

Tn. Gunawan Angkawibawa/Mr. Gunawan Angkawibawa

Tn. Kim Byeong Su/Mr. Kim Byeong Su

Tn. Doddy Sutanto/Mr. Doddy Sutanto

Ny. Yenny Sutanto/Mrs. Yenny Sutanto

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal

31 Desember 2012 berdasarkan Akta Notaris Desman, S.H., M.

Hum. No. 138 tanggal 27 Juni 2012 adalah sebagai berikut:

The Boards of Commissioners and Directors of the Company as

of December 31, 2012 based on Notarial Deed of Desman, S.H.,

M. Hum. No. 138 dated June 27, 2012 are as follows:

Ny. Naning Wahyuningsih/Mrs. Naning Wahyuningsih

Tn. Doddy Sutanto/Mr. Doddy Sutanto

Tn. Kim Byeong Su/Mr. Kim Byeong Su

8

The original financial statements included herein are in Indonesian language

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM (LANJUTAN) 1. GENERAL (CONTINIUED)

d.Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan - Lanjutan d.

Ketua : : Chairman

Anggota : : Member

Anggota : : Member

Ketua : : Chairman

Anggota : : Member

Anggota : : Member

Tn. Benny Jayawardana/Mr. Benny Jayawardana

Tn. Benny Jayawardana/Mr. Benny Jayawardana

Based On director's statements letter No. 089/DIR-BTEK/X/2011

dated October 5, 2011, the composition of the company's audit

commmite are as follows:

Tn. Roy Linanda/Mr. Roy Linanda

Tn.Gunawan Angkawibawa/Mr.Gunawan Angkawibawa

31 Desember 2014/December 31, 2014

31 Desember 2013/December 31, 2013

Berdasarkan Surat keputusan Direksi dengan surat No. 089/DIR-

BTEK/X/2011 tanggal 5 Oktober 2011. Susunan Komite Audit

Perusahaan adalah sebagai berikut :

Tn.Gunawan Angkawibawa/Mr.Gunawan Angkawibawa

Board of Commissioners, Directors and Employees - Continued

Tn. Roy Linanda/Mr. Roy Linanda

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a.Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian a. Basis of preparation of consolidated financial statements

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan

Standar Akuntansi Keuangan Indonesia mengharuskan

manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang

mempengaruhi jumlah aset dan liabilitas dan pengungkapan

aset dan liabilitas kontinjensi pada tanggal laporan keuangan

konsolidasian serta jumlah pendapatan dan beban selama

periode pelaporan. Hasil yang sebenarnya mungkin berbeda

dari jumlah yang diestimasi.

The preparation of consolidated financial statements in

conformity with Indonesian Financial Accounting Standards

requires management to make estimates and assumptions that

affect the reported amounts of assets and liabilities and

disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the

consolidated financial statements and the reported amounts of

revenues and expenses during the reporting period. Actual

resultscould differ from those estimates.

The statements of cash flows, which have been prepared using

the direct method, present cash receipts and payments

classified into operating, investing and financing activities.

The consolidated financial statements are prepared based on

the historical cost and the accruals basis, except for the

consolidated.

Laporan arus kas yang disusun dengan menggunakan metode

langsung, menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas yang

diklasifikasikan dalam aktivitas operasi, investasi dan

pendanaan.

Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep

biaya perolehan dan atas dasar akrual, kecuali untuk laporan

arus kas konsolidasian.

Berikut ini adalah kebijakan akuntansi signifikan yang diterapkan

dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian.

Presented below are the significant accounting policies adopted in

preparing the consolidated financial statements.

As of December 31, 2014 and 2013, the Group have 227 and 41

employees , respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Perusahaan dan

entitas Anak (secara bersama-sama disebut sebagai "Kelompok

Usaha") memiliki karyawan masing-masing sebanyak 227 dan 41

orang.

Laporan keuangan konsolidasian Grup disusun berdasarkan

Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan disetujui Direksi

pada tanggal 31 Maret 2015.

These consolidated financial statements of the Group were

prepared in accordance with the Indonesian Financial Accounting

Standards and approved by the Directors on March 31, 2015.

9

The original financial statements included herein are in Indonesian language

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. a.

b Prinsip-prinsip Konsolidasian b. Principles of Consolidation

Kepentingan non pengendali atas total laba rugi komprehensif

Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan aset dan

liabilitas pada tanggal laporan posisi keuangan dan hasil usaha

untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut dari

Perusahaan dan entitas di mana Perusahaan memiliki

kemampuan untuk mengendalikan entitas tersebut, baik secara

langsung maupun tidak langsung.

The consolidated financial statements incorporate the assets

and liabilities at statements of financial position date and

results of operations for the years then ended of the Company

and entities in which the Company has the ability to control

theentities, both directly or indirectly.

Mata uang fungsional Grup adalah Rupiah. Seluruh angka dalam

laporan keuangan konsolidasian ini, kecuali dinyatakan lain.

The Group’s functional currency is Rupiah. Figures in the

consolidated financial statements are rounded to and stated.

Non-controlling interests in the totalcomprehensive income of

Basis of preparation of consolidated financial statements -

Continued

Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian - Lanjutan

Kepentingan non pengendali atas total laba rugi komprehensif

entitas anak diidentifikasi sesuai proporsinya dan disajikan

sebagai bagian dari total laba komprehensif yang dapat

diatribusikan pada laporan laba rugi komprehensif

konsolidasian. Kepentingan non pengendali atas aset neto

entitas anak diidentifikasi pada tanggal kombinasi bisnis yang

selanjutnya disesuaikan dengan proporsi atas perubahan

ekuitas entitas anak dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas

pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

Seluruh saldo dan transaksi antar perusahaan yang material,

termasuk keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi, jika

ada , dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil

operasi kelompok usaha sebagai satu kesatuan usaha.

Non-controlling interests in the totalcomprehensive income of

subsidiaries is identified at its portion and presented as part of

total attributable comprehensive income inthe consolidated

statements of comprehensive income. Non-controlling interests

in the net assets of subsidiaries is identified at the date of

business combination afterwards adjusted by proportion of

changes in equity of subsidiaries and presented as part of

equity in the consolidated statements of financial position.

Where control of an entity is obtained during a financial year,

its results are included in the consolidated statements of

comprehensive income from the date on which control

commences. Where control ceases during a financial year, its

results are included in the consolidated statements of

comprehensive income for the part of the year during which

control exists.

The consolidated financial statements include the accounts of

Group, which are directly owned with ownership percentage of

more than 50%, as described in Note 1c.

Bila pengendalian atas suatu entitas diperoleh dalam tahun

berjalan, hasil usaha entitas tersebut dimasukkan dalam

laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sejak tanggal

pengendalian dimulai. Bila pengendalian berakhir dalam tahun

berjalan, hasil usaha entitas tersebut dimasukkan ke dalam

laporan laba rugi komprehensif konsolidasian untuk bagian

tahun dimana pengendalian masih berlangsung.

All material intercompany accounts and transaction, including

unrealized gains or losse, if any, are eliminated to reflect the

financial position and the results of operations of Group as one

business entity.

Laporan keuangan konsolidasian meliputi akun-akun Kelompok

Usaha, yang dimiliki secara langsung dengan persentase

kepemilikan lebih dari 50% seperti disebutkan pada Catatan 1c.

Goodwill merupakan selisih lebih yang tidak teridentifikasikan

antara jumlah harga perolehan investasi dengan proporsi nilai

wajar aset bersih entitas anak pada tanggal akuisisi. Goodwill

tidak diamortisasi dan dilakukan uji penurunan nilai setiap

tahun.

Goodwill represents unidentified excess of total investment cost

over the proportionate underlying fair value of the acquired

subsidiary’s net assets at the acquisition date. Goodwill is not

amortised and tested for impairment annually.

10

The original financial statements included herein are in Indonesian language

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (LANJUTAN) 2.

b Prinsip-prinsip Konsolidasian (Lanjutan) b. Principles of Consolidation (Continiued)

a. a.

b. b.

c. c.

d. d.

kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti sebagian besar

direksi atau organ pengatur setara dan mengendalikan

entitas melalui direksi atau organ tersebut; atau

power to cast the majority of votes at meetings of the board

Pengendalian juga ada ketika entitas induk memiliki setengah

atau kurang kekuasaan suara suatu entitas jika terdapat:

Control also exists when the parent owns half or less of the

voting power of an entity when there is:

power over more than half of the voting rights by virtue of

an agreement with other investors;

kekuasaan yang mengatur kebijakan keuangan dan

operasional entitas berdasarkan anggaran dasar atau

perjanjian;

kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas pada rapat

power to govern the financial and operating policies of the

entity under a statute or an agreement;

power to appoint or remove the majority of the members of

the board of directors or equivalent governing body and

control of the entity is by that board or body; or

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (CONTINIUED)

kekuasaan yang melebihi setengah hak suara sesuai

perjanjian dengan investor lain;

d. d.

In case of loss of control over a subsidiary, the Group:

- -

- menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP; - derecognizes the carrying amount of any NCI;

- -

- mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima; - recognizes the fair value of the consideration received;

- mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya; - recognizes the fair value of any investment retained;

- - recognizes any surplus or deficit in profit or loss

- -

KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto

dari entitas Anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung

maupun tidak langsung kepada Perusahaan, yang masing-

masing disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif

konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan

konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan

kepada pemilik entitas induk.

mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang

sebelumnya diakui dalam pendapatan komprehensif lain ke

laporan laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo

laba.

menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang

dicatat di ekuitas, bila ada;

power to cast the majority of votes at meetings of the board

of directors or equivalent governing body and control of the

entity is by that board or body.

derecognizes the cummulative translation differences,

recorded in equity, if any;

menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap goodwill)

dan liabilitas entitas Anak;

kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas pada rapat

dewan direksi atau organ pengatur setara dan

mengendalikan entitas melalui direksi atau organ tersebut.

Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas Anak, maka

Kelompok Usaha:

derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of

the subsidiary;

Rugi entitas Anak yang tidak dimiliki secara penuh diatribusikan

pada KNP bahkan jika hal ini mengakibatkan KNP mempunyai

saldo defisit.

Losses of a non-wholly owned subsidiary are attributed to the

NCI even if that results in a deficit balance.

reclassifies the parent’s share of components previously

recognized in other comprehensive income to profit or loss or

retained earnings, as appropriate.

NCI represents the portion of the profit or loss and net assets of

the Subsidiaries not attributable, directly or indirectly, to the

Group, which are presented in the consolidated statements of

comprehensive income and under the equity section of the

consolidated statements of financial position, respectively,

separately from the corresponding portion attributable to the

equity holders of the parent entity.

mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai

keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi

11

The original financial statements included herein are in Indonesian language

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (LANJUTAN) 2.

b Prinsip-prinsip Konsolidasian (Lanjutan) b. Principles of Consolidation (Continued)

Akuisisi atas KNP dicatat dengan menggunakan metode ekstensi

induk-entitas Anak, dimana perbedaan antara biaya perolehan

investasi dan jumlah tercatat aset bersih entitas Anak yang

Losses attributable to the NCI in certain nonwholly owned

subsidiaries that have exceeded the NCI’s portion in the equity

of the said subsidiaries were temporarily charged against the

controlling shareholder unless the NCI has a binding obligation

to cover such losses. Subsequent profits of the said subsidiaries

shall be allocated to the controlling shareholder until the NCI's

share of losses previously absorbed by the controlling

shareholder are fully recovered.

Kerugian yang menjadi bagian dari KNP pada entitas-entitas

Anak tertentu yang tidak dimiliki secara penuh yang sudah

melebihi bagiannya dalam modal disetor entitas-entitas Anak

tersebut dibebankan sementara kepada pemegang saham

pengendali, kecuali terdapat kewajiban yang mengikat KNP

untuk menutupi kerugian tersebut. Laba entitas-entitas Anak

tersebut pada periode berikutnya terlebih dahulu akan

dialokasikan kepada pemegang saham pengendali sampai

seluruh bagian kerugian KNP yang sebelumnya dibebankan

kepada pemegang saham pengendali dapat ditutup secara

penuh.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (CONTINIUED)

Acquisitions of NCI were accounted for using the parent-entity

extension method, whereby the difference between the

consideration given and the carrying amount of the underlying

c Kombinasi Bisnis c. Business Combinations

investasi dan jumlah tercatat aset bersih entitas Anak yang

diakuisisi diakui sebagai goodwill untuk “selisih positif” dan ke

laporan laba rugi untuk “selisih negatif”.

The Group applies PSAK No. 22 (Revised 2010), "Business

Combinations".

Pada tanggal akuisisi, aset teridentifikasi yang diperoleh dan

liabilitas yang diambil alih diakui pada nilai wajar kecuali untuk

aset dan liabilitas tertentu yang diukur sesuai dengan standar

yang relevan.

At the acquisition date, the identifiable assets acquired and the

liabilities assumed arerecognized at their fair value except for

certain assets and liabilities that are measured in accordance

with the relevant standards.

consideration given and the carrying amount of the underlying

net assets acquired is recognized as goodwill for “positive

excess”, and to profit and loss for “negative excess”.

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 22 (revisi 2010),

"Kombinasi Bisnis".

Akuisisi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi.

Imbalan yang dialihkan dalam suatu kombinasi bisnis diukur

pada nilai wajar,yang dihitung sebagai hasil penjumlahan dari

nilai wajar tanggal akuisisi atas seluruh aset yang dialihkan oleh

Grup, liabilitas yang diakui oleh Grup kepada pemilik

sebelumnya dari pihak yang diakuisisi dan kepentingan ekuitas

yang diterbitkan oleh Grup dalam pertukaran pengendalian dari

pihak yang diakuisisi. Biaya-biaya terkait akuisisi diakui di dalam

laba rugi pada saat terjadinya.

Acquisitions of businesses are accounted for using the

acquisition method. The consideration transferred in a business

combination is measured at fair value, which is calculated as

the sum of the acquisitiondate fair values of the assets

transferred by the Group, liabilities incurred by the Group to the

former owners of the acquiree, and theequity interests issued

by the Group in exchange for control of the acquiree.

Acquisition-related costs are recognized in profit or loss as

incurred.

Non-controlling interests are measured either at fair value or at

the non-controlling interests’ proportionate share of the

acquiree’s identifiable net assets.

Kepentingan non pengendali diukur baik pada nilai wajar

ataupun pada proporsi kepemilikan kepentingan non

pengendali atas aset neto teridentifikasi dari pihak yang

diakuisisi.

12

The original financial statements included herein are in Indonesian language

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (LANJUTAN) 2.

c Kombinasi Bisnis - Lanjutan c. Business Combinations - Continued

Bila imbalan yang dialihkan oleh Grup dalam suatu kombinasi

bisnis termasuk aset atau liabilitas yang berasal dari pengaturan

imbalan kontinjen (contingent consideration arrangement),

imbalan kontinjen tersebut diukur pada nilai wajar pada tanggal

akuisisi dan termasuk sebagai bagian dari imbalan yang

dialihkan dalam suatu kombinasi bisnis. Perubahan dalam nilai

wajar atas imbalan kontinjen yang memenuhi syarat sebagai

penyesuaian periode pengukuran disesuaikan secara

retrospektif, dengan penyesuaian terkait terhadap goodwill.

Penyesuaian periode pengukuran adalah penyesuaian yang

berasal dari informasi tambahan yang diperoleh selama periode

pengukuran (yang tidak melebihi satu tahun sejak tanggal

akuisisi) tentang fakta-fakta dan kondisi yang ada pada tanggal

akuisisi.

When the consideration transferred by the Group in a business

combination includes assets or liabilities resulting from a

contingent consideration arrangement, the contingent

consideration is measured at its acquisitiondate fair value and

included as part of the consideration transferred in a business

combination. Changes in the fair value of the contingent

consideration that qualify as measurement period adjustments

are adjusted retrospectively, with corresponding adjustments

against goodwill. Measurement period adjustments are

adjustments that arise from additional information obtained

during the measurement period (which cannot exceed one year

from the acquisition date) about facts and circumstances that

existed at the acquisition date.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (CONTINIUED)

d.Transaksi dengan pihak berelasi d. Transaction with related parties

A party is considered to be related to the Group if:

a. a.

b. suatu pihak yang berelasi dengan Kelompok Usaha; b. the party is an associate of the Group;

langsung, atau tidak langsung yang melalui satu atau lebih

perantara, suatu pihak (i) mengendalikan, atau dikendalikan

oleh, atau berada dibawah pengendalian bersama, dengan

Kelompok Usaha; (ii) memiliki kepentingan dalam Kelompok

Usaha yang memberikan pengaruh signifikan atas Kelompok

Usaha; atau (iii) memiliki pengendalian bersama atas

Kelompok Usaha;

Penerapan PSAK yang direvisi tersebut memberikan pengaruh

signifikan terhadap pengungkapan terkait dalam laporan

keuangan konsolidasi.

directly, or indirectly through one or more intermediaries,

the party (i) controls, or is controlled by, or is under common

control with, the Group; (ii) has an interest in the Group that

gives it significant influence over the Group; or, (iii) has joint

control over the Group;

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 7 (Revisi 2010),

"Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi". PSAK revisi ini

mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo

pihak-pihak berelasi, termasuk komitmen, dalam laporan

keuangan konsolidasian.

The Group applied PSAK No. 7 (Revised 2010), “Related Party

Disclosures”. The revised PSAK requires disclosure of related

party relationships, transactions and outstanding balances,

including commitments, in the consolidated financial

statements.

The adoption of the said revised PSAK has significant impact on

the related disclosures in the consolidated financial statements.

Perubahan selanjutnya dalam nilai wajar atas imbalan kontinjen

yang tidak memenuhi syarat sebagai penyesuaian periode

pengukuran tergantung pada bagaimana imbalan kontinjen

tersebut diklasifikasikan. Imbalan kontinjen yang diklasifikasikan

sebagai ekuitas tidak diukur kembali pada tanggal sesudah

tanggal pelaporan dan penyelesaian selanjutnya dicatat dalam

ekuitas. Imbalan kontinjen yang diklasifikasikan sebagai asset

atau liabilitas diukur setelah tanggal pelaporan sesuai dengan

standar akuntansi yang relevan dengan mengakui keuntungan

atau kerugian terkait dalam laba rugi atau dalam pendapatan

komprehensif lain.

The subsequent accounting for changes in the fair value of the

contingent consideration that do not qualify as measurement

period adjustments depends on how the

contingentconsideration is classified. Contingent consideration

that is classified as equity is not remeasured at subsequent

reporting dates and its subsequent settlement is accounted for

within equity. Contingent consideration that is classified as an

asset or liability is remeasured subsequent to reporting dates in

accordance with the relevant accounting standards, as

appropriate, with the corresponding gain or loss being

recognized in profit or loss or in other comprehensive income.

Suatu pihak dianggap berelasi dengan Kelompok Usaha jika :

13

The original financial statements included herein are in Indonesian language

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (LANJUTAN) 2.

d.Transaksi dengan pihak berelasi (Lanjutan) d. Transaction with related parties (Continiued)

c. c. the party is a joint venture in which the Group is a venture;

d. d.

e. e.

f. f.

g. g.

suatu pihak adalah anggota dari personil manajemen kunci

Kelompok Usaha;

suatu pihak adalah ventura bersama dimana Kelompok

Usaha sebagai venturer;

the party is a member of the key management personnel of

the Group

suatu pihak adalah anggota keluarga dekat dari individu yang

diuraikan dalam butir (a) dan (d);

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (CONTINIUED)

the party is a close member of the family of any individual

referred to in (a) or (d);

The Group have transactions with related parties. Related party

suatu pihak adalah entitas yang dikendalikan, dikendalikan

bersama atau dipengaruhi signifikan oleh atau untuk dimana

hak suara signifikan pada entitas, langsung maupun tidak

langsung, seperti diuraikan dalam butir (d) atau (e); atau

the party is an entity that is controlled, jointly controlled or

significantly influenced by or for which significant voting

power in such entity resides with, directly or indirectly, any

individual referred to in (d) or (e); or

the party is a post employment benefit plan for the benefit

of employees of the Group, or of any entity that is a related

party of the Group.

suatu pihak adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk

imbalan kerja dari Kelompok Usaha atau entitas yang terkait

dengan Kelompok Usaha.

Perusahaan Kelompok Usaha melakukan transaksi dengan pihak-

a. a.

b. perusahaan asosiasi; b. associated enterprises;

c. c.

d. d.

e. e.

The Group have transactions with related parties. Related party

relationship is defined under PSAK No. 7, “Related Party

Disclosures”, as follows:

Perusahaan Kelompok Usaha melakukan transaksi dengan pihak-

pihak berelasi. Hubungan berelasi didefinisikan dalam PSAK No.

7, “Pengungkapan Pihak- Pihak Berelasi”, sebagai berikut:

perusahaan, dimana suatu kepentingan substansial dalam

hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak

langsung, oleh setiap orang yang diuraikan pada butir (iii)

atau (iv) di atas, atau setiap orang yang mempunyai

pengaruh signifikan. Definisi ini mencakup perusahaan-

perusahaan yang dimiliki komisaris, direksi atau pemegang

saham utama dari perusahaan pelapor dan perusahaan-

perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci

yang sama dengan perusahaan pelapor.

Enterprises in which a substantial interest in the voting

power is owned, directly or indirectly, by any person

described in (iii) or (iv) above, or over which such a person is

able to exercise significant influence. This definition includes

enterprises owned by the commissioners, directors or major

shareholders of the reporting enterprise and enterprises that

have a member of key management in common with the

reporting enterprise.

perusahaan, yang melalui satu atau lebih perantara,

mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di

bawah pengendalian bersama, dengan perusahaan pelapor

(termasuk perusahaan induk, anak perusahaan dan sesama

anak perusahaan);

enterprises that, through one or more intermediaries,

control, or are controlled by, or are under common control

with, the reporting enterprise (including holding companies,

subsidiaries and fellow subsidiaries);

Individuals owning, directly or indirectly, an interest in the

voting power of the reporting enterprise that gives them

significant influence over the enterprise, and close members

of the family of any such individuals (close members of a

family are defined as those members who are able to

exercise influence or can be influenced by such individuals in

conjunction with their transactions with the reporting

enterprise);

perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun

tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di perusahaan

pelapor yang berpengaruh secara signifikan terhadap

perusahaan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan

tersebut (yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat

adalah mereka yang dapat mempengaruhi atau dipengaruhi

perorangan tersebut dalam transaksinya dengan perusahaan

pelapor);

karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai

wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan,

memimpin dan mengendalikan kegiatan perusahaan pelapor,

yang meliputi komisaris, direksi dan karyawan kunci dari

perusahaan serta anggota keluarga dekat orang-orang

tersebut; dan

Key management personnel, that is, those persons having

authority and responsibility for planning, directing and

controlling the activities of the reporting enterprise,

including commissioners, directors and key officers of the

enterprise and close members of the families of such

individuals; and

14

The original financial statements included herein are in Indonesian language

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (LANJUTAN) 2.

d.Transaksi dengan pihak berelasi (Lanjutan) d. Transaction with related parties (Continiued)

e. e. Cash on hand and cash equivalents

f. f. Inventories

Kas dan setara kas

Kas dan setara kas terdiri atas kas dan bank yang tidak

digunakan sebagai jaminan atas pinjaman.

Cash on hand and cash equivalents consists of unrestricted cash

on hand and cash in banks and not pledged as collateral.

The transaction are made based on terms agreed bt the parties,

such term may not be the same as those of the transaction

between non-related parties.

Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui

oleh kedua belah pihak, dimana persyaratan tersebut mungkin

tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-

pihak yang tidak berelasi.

All significant transactions and balances with related parties

are disclosed in the relevant Notes herein.

Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak

berelasi diungkapkan dalam Catatan atas laporan konsolidasian

keuangan yang relevan.

Persediaan

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (CONTINIUED)

f. f. Inventories

g. g.

h. h.

Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat

dengan menggunakan metode garis lurus.

Kelompok Usaha menetapkan PSAK No. 16 (Revisi 2011), "Aset

Tetap" dan ISAK 25, "Hak atas Tanah".

Biaya dibayar dimuka

ISAK 25 precribes that the legal cost of land rights in the form of

Business Usage Rights ("Hak Guna Usaha" or "HGU"), Building

Usage Right (Hak Guna Bangunan of "HGB") and Usage Rights

("Hak Pakai" or "HP") when the land was acquired Initially are

recognized as part of the cost of the land under the "Fixed

Asstes" account and not amortized. Meanwhile the extension or

the legal renewal costs of land rights in the form of HGU, HGB,

and HP were recognized as part of "Deferred Charges - Net"

account in the statements of consolidated financial position and

were amortized over the shorter of the rights' legal life and

land's economic life.

ISAK 25 menetapkan bahwa biaya pengurusan legal hak atas

tanah dalam bentuk Hak Guna Usaha ("HGU"), Hak Guna

Bangunan ("HGB") dan Hak Pakai ("HP") ketika tanah diperoleh

pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah

pada akun "Aset Tetap" dan tidak diamortisasi. Sementara biaya

pengurusan atas perpanjangan atau pembaruan legal hak atas

tanah dalam bentuk HGU, HGB, dan HP diakui sebagai bagian

dari akun "Beban Ditangguhkan - Neto" pada laporan posisi

keuangan konsolidasian dan diamortisasi sepanjang mana yang

lebih pendek antara umur hukum hak dan umur ekonomi tanah.

Prepaid expenses

Prepaid expenses are amortized over the periods benefited

using the straight-line method.

Allowance for decline in value of inventories is provided based

on a review of the physical condition of the inventories at the

end of year.

Persediaan

Inventories are stated at the lower of cost or net realizable

value. The cost of inventories is measured using the weighted-

average method for logs and finished product, and the moving-

average method for other materials, spare parts and supplies.

Aset Tetap Fixed Assets

The Group applies PSAK No. 16 (Revised 2011), "Fixed Assets"

and ISAK 25, "Land Rights"

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara

biaya perolehan dan nilai realisasi bersih. Biaya perolehan

ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang untuk kayu

bulat dan barang jadi, serta rata-rata bergerak untuk bahan

pembantu, suku cadang dan perlengkapan.

Penyisihan persediaan usang ditetapkan berdasarkan hasil

penelaahan atas kondisi fisik persediaan pada akhir tahun.

15

The original financial statements included herein are in Indonesian language

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (LANJUTAN) 2.

h. h.

r

Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan sebesar harga perolehan

dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai.

Harga perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap

saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan.

Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya

inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat (“carrying amount”)

aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria

pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang

tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba

rugi komprehensif pada saat terjadinya.

Depreciation is computed using the straight-line method over

the estimated useful lives of the assets as follows:

Tahun/Year

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (CONTINIUED)

Fixed Assets - Continued

Fixed assets, except land, are stated at cost less accumulated

depreciation and impairment losses. Such cost includes the cost

of replacing part of fixed assets when that cost is incurred, if the

recognition criteria are met. Likewise, when a major inspection

is performed, its cost is recognized in the carrying amount of

fixed assets as a replacement if the recognition criteria are

satisfied. All repairs and maintenance costs that do not meet

the recognition criteria are recognized in the statements of

comprehensive income as incurred.

Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus

selama umur manfaat aset tetap yang diestimasi sebagai

berikut:

Aset Tetap - Lanjutan

Bangunan dan prasarana Buildings and infrastructure

Kendaraan Vehicles

Peralatan laboratorium Laboratory equipments

Peralatan dan perabot kantor Office furniture and equipments

Peralatan aklimatisasi Acclimatization equipments

Peralatan Pendewasaan Maturation equipments

i. Akuntansi sewa i. Accounting for leases

The Group applies PSAK No. 30 (Revised 2011), "Lease".

Jumlah tercatat aset tetap dikaji ulang untuk penurunan nilai

apabila terdapat kerjadian atau perubahan keadaan yang

mengindikasikan bahwa jumlah tercatat kemungkinan tidak

dapat dipulihkan. Penurunan nilai aset, jika ada, diakui sebagai

rugi pada laporan laba rugi komprehensif.

Aset dalam penyelesaian disajikan dalam "Aset Tetap" dan

dinyatakan sebesar biaya perolehan untuk aset dalam

penyelesaian akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap

yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan

dan siap digunakan sesuai dengan tujuannya.

Kelompok Usaha mengklasifikasikan sewa berdasarkan sejauh

mana risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset

sewaan berada pada lessor atau lessee, dan pada substansi

transaksi dari pada bentuk kontraknya.

Tahun/Year

4

5-12

4

The carrying amount of fixed assets are reviewed for important

whenever events or changes in circumstances indicate that the

carrying amount may not be recoverable. Impairment ini asset

value, if any, is recognized as loss in the statements of

comprehensive income.

The Group classifies leases based on the expent to which risks

and rewards incidental to the ownership of a leased asset are

vested upon the lessor or the lessee, and the substance of the

transaction rather than the form of the contract.

The assets' residual values, useful lives and methods of

depreciation are reviewed, and adjusted prospectly if

appropriate, at each financial year end.

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 30 (Revisi 2011),

"Sewa".

3-20

Assets in-progress under "Fixed Assets" and stated at cost. The

accumulated cost of the asset constructed is transferred to the

appropriate fixed asstes account when the construction is

completed and the asset is ready for its intended use.

Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur manfaat dan

metode penyusutan dikaji ulang, dan jika sesuai dengan

keadaan, disesuaikan secara prospektif.

4

3

16

The original financial statements included herein are in Indonesian language

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (LANJUTAN) 2.

i. Akuntansi sewa - Lanjutan i. Accounting for leases - Continued

Under this revised PSAK, leases that transfer substantially to the

lessee all the risks and rewards incidental to ownership of the

leased item are classified as finance leases. Moreover, leases

which do not transfer substantially all the risks and rewards

incidental ti ownership of the leased item are classified as

operating leases.

Menurut PSAK revisi ini, sewa yang mengalihkan secara

substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan

kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan.

Selanjutnya, suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi,

jika sewa tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko

dan manfaat yang terkait kepemilikan aset.

Berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2011), penentuan apakah

suatu perjanjian merupakan perjanjian sewa atau pernjanjian

yang mengandung sewa didasarkan atas substansi perjanjian

pada tanggal awal sewa dan apakah pemenuhan perjanjian

tergantung pada penggunaan suatu aset dan perjanjian tersebut

memberikan suatu hak untuk menggunakan aset tersebut.

Based on PSAK No. 30 (Revised 2011), the determination of

whether an arrangement is, or contains a lease is based on the

substance of the arrangement at inception date and whether

the fulfillment of the arrangement conveys a right to use of a

specific asset and the arrangement conveys a right the asset.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (CONTINIUED)

j. Penurunan nilai aset non-keuangan j.

dan manfaat yang terkait kepemilikan aset.

Based on PSAK No. 30 (Revised 2011), under a finance lease, the

Company recognize assets and liabilities in their consolidated

statements of financial position at amounts equal to the fair

value of the leased property or, if lower, the present value of

the minimum lease payments, each determined at the inception

of the lease. Minimum lease payments are apportioned

between the finance charge and the reduction of the

outstanding liability.

The finance charge is allocated to each period during the lease

term so as to produce a constant periodic rate of interest on the

remaining balance of the liability.

Berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2011), dalam sewa

pembiayaan, Perusahaan mengakui aset dan liabilitas dalam

laporan posisi keuangan konsolidasian pada awal masa sewa,

sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari

pembayaran sewa minimum, jika nilai akhir kini lebih rendah

dari nilai wajar. Pembayaran sewa dipisahkan antara bagian

yang merupakan beban keuangan dan bagian merupakan

pelunasan liabilitas sewa.

Kelompok Usaha menerapkan secara prospektif PSAK No. 48

(Revisi 2009), “Penurunan Nilai Aset”.

The Group prospectively adopted PSAK No. 48 (Revised 2009),

“Impairment of Assets”.

Impairment of non-financial assets

Beban Keuangan dialokasikan pada setiap periode selama masa

sewa, sehingga menghasilkan tingkat suku bunga periodik yang

masih konstan atas saldo liabilitas.

Rental kontinjen, jika ada, dibebankan pada periode terjadinya.

Beban keuangan dicatat dalam laporan laba rugi komprehensif.

Aset sewaan (disajikan sebagai bagian aset tetap) disusutkan

selama jangka waktu yang lebih pendek antara umur manfaat

aset sewaan dan periode masa sewa, jika tidak ada kepastian

yang memadai bahwa perusahaan akan mendapatkan hak

kepemilikan pada akhir masa sewa. Dalam sewa operasi,

perusahaan mengakui pembayaran sewa sebagai beban dengan

dasar garis lurus selama masa sewa.

Contingent rents, if any, are charged as expenses in the periods

in which they are incurred. Finance charges are reflected in

statements of comprehensive income. Capitalized leased assets

(presented under the account of fixed assets) are depreciated

over the shorter of the estimated useful life of the assets and

the lease term, if there is no reasonable certainly that the

company will obtain ownership by the end of the lease term.

under an operating lease, the Company recognized lease

payments as an expense on a straight-line method over the

lease term.

17

The original financial statements included herein are in Indonesian language

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (LANJUTAN) 2.

j. Penurunan nilai aset non-keuangan - Lanjutan j.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (CONTINIUED)

PSAK No. 48 (Revisi 2009) menetapkan prosedur-prosedur yang

diterapkan entitas agar aset dicatat tidak melebihi jumlah

terpulihkannya. Suatu aset dicatat melebihi jumlah

terpulihkannya jika jumlah tersebut melebihi jumlah yang akan

dipulihkan melalui penggunaan atau penjualan aset. Pada kasus

demikian, aset mengalami penurunan nilai dan pernyataan ini

mensyaratkan entitas mengakui rugi penurunan nilai. PSAK yang

direvisi ini juga menentukan kapan entitas membalik suatu rugi

penurunan nilai dan pengungkapan yang diperlukan.

The adoption of PSAK No. 48 (Revised 2009) has no significant

impact on the consolidated financial statements.

The Company assesses at each annual reporting period whether

Impairment of non-financial assets - Continued

Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan menilai

Penerapan PSAK No. 48 (Revisi 2009) tidak memberikan

pengaruh yang signifikan terhadap Laporan keuangan

konsolidasian.

PSAK No. 48 (Revised 2009) prescribes the procedures to be

employed by an entity to ensure that its assets are carried at no

more than the recoverable amount. An asset is carried at more

than its recoverable amount if its carrying amount exceeds the

amount to be recovered through use or sale of the asset. If this

is the case, the asset is described as impaired and this revised

PSAK requires the entity to recognize an impairment loss. This

revised PSAK also specifies when an entity should reverse an

impairment loss and prescribes disclosures.

k. Biaya Pengelolaan Hak Pengusahaan Hutan k.

l. Pengakuan Pendapatan dan Beban l.

Biaya/Iuran yang terjadi untuk memperoleh Izin Usaha

Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK), seperti iuran IUPHHK ,

analisis mengenai dampak lingkungan, foto udara dan rencana

karya pengusahaan hutan, ditangguhkan dan diamortisasi

selama sisa masa Manfaat masing-masing IUPHHK tersebut

dengan mengunakan metode garis lurus selama jangka waktu

IUPHHK.

Costs and expenses incurred in obtaining forest concession

rights,such as, among others, forest concession fees, and costs

of environmental evaluation and analysis, air photo survey and

planning, are capitalized and amortized over the economic

terms of the concession rights using the straight-line method

over the terms of the concession rights.

Expenses are recognized when incurred.

Deferred Costs Of Forest Concession Rights

The Company assesses at each annual reporting period whether

there is an indication that an asset may be impaired. If any such

indication exists, or when annual impairment testing for an

asset is required, the Company makes an estimate of the asset’s

recoverable amount.

Revenue and expense recognition

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 23 (Revisi 2010),

“Pendapatan”. PSAK revisi ini mengidentifikasi terpenuhinya

kriteria pengakuan pendapatan, sehingga pendapatan dapat

diakui, dan mengatur perlakuan akuntansi atas pendapatan

yang timbul dari transaksi dan kejadian tertentu, serta

memberikan panduan praktis dalam penerapan kriteria

mengenai pengakuan pendapatan. Penerapan PSAK yang

direvisi tersebut tidak memberikan pengaruh yang signifikan

terhadap Laporan keuangan konsolidasian.

Beban diakui pada saat terjadinya.

The Group adopted PSAK No. 23 (Revised 2010), “Revenue”.

This revised PSAK identifies the circumstances in which the

criteria on revenue recognition will be met and, therefore

revenue may be recognized, and prescribes the accounting

treatment of revenue arising from certain types of transactions

and events, and also provides practical guidance on the

application of the criteria on revenue recognition. The adoption

of this revised PSAK has no significant impact on the

consolidated financial statements.

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi

akan diperoleh oleh Kelompok Usaha dan jumlahnya dapat

diukur secara handal. Pendapatan diukur pada nilai wajar

imbalan yang diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan pajak

penjualan (PPN).

Revenue is recognized to the extent that it is probable that the

economic benefits will flow to the Group and the revenue can

be reliably measured. Revenue is measured at the fair value of

the consideration received, excluding discounts, rebates and

sales taxes (VAT).

Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan menilai

apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai.

Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian

penurunan nilai aset diperlukan, maka Perusahaan membuat

estimasi formal jumlah terpulihkan aset tersebut.

18

The original financial statements included herein are in Indonesian language

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (LANJUTAN) 2.

m. m.

Perusahaan menerapkan PSAK No. 57 (Revisi 2009), “Provisi,

Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi”. PSAK revisi ini

diterapkan secara prospektif dan menetapkan pengakuan dan

pengukuran liabilitas diestimasi, liabilitas kontinjensi dan aset

kontinjensi serta untuk memastikan informasi memadai telah

diungkapkan dalam catatan atas Laporan keuangan

konsolidasian untuk memungkinkan para pengguna memahami

sifat, waktu, dan jumlah yang terkait dengan informasi tersebut.

Penerapan PSAK yang direvisi tersebut tidak memberikan

pengaruh yang signifikan terhadap Laporan keuangan

konsolidasian.

Provisions are recognized when the Company has a present

obligation (legal and constructive) where, as a result of a past

Provisi diakui jika Perusahaan memiliki kewajiban kini (baik

bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) sebagai akibat

The Company adopted PSAK No. 57 (Revised 2009), “Provisions,

Contingent Liabilities, and Contingent Assets”. The revised PSAK

is to be applied propectively and provides that appropriate

recognition criteria and measurement bases are applied to

provisions, contingent liabilities and contingent assets, and to

ensure that sufficient information is disclosed in the notes of the

consolidated financial statements to enable users to understand

the nature, timing and amount related to the information. The

adoption of this revised PSAK has no significant impact on the

consolidated financial statements.

Provisi Provisions

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (CONTINIUED)

n. n.

obligation (legal and constructive) where, as a result of a past

event, it is probable that an outflow of resources embodying

economic benefits will be required to settle the obligation and a

reliable estimate can be made of the amount of the obligation.

PSAK No. 24 (Revisi 2010) memperbolehkan entitas untuk

menerapkan metode yang sistematis atas pengakuan yang lebih

cepat dari kerugian/keuntungan aktuarial, yang antara lain

adalah pengakuan langsung dari seluruh keuntungan/kerugian

aktuarial. Karena perusahaan tidak memilih metode ini namun

tetap menggunakan metode pengakuan keuntungan/kerugian

sebelumnya seperti diuraikan lebih lanjut berikut ini, maka

penerapan awal PSAK No. 24 (Revisi 2010) tersebut tidak

memberikan pengaruh yang signifikan seperti atas Laporan

keuangan konsolidasian kecuali pengungkapan terkait.

bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) sebagai akibat

peristiwa masa lalu, besar kemungkinannya penyelesaian

kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya

yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang andal

mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.

Beban imbalan kerja karyawan ditentukan dengan metode

Projected Unit Credit. Keuntungan atau kerugian aktuarial

diakui sebagai penghasilan atau beban apabila akumulasi

keuntungan atau kerugian aktuarial bersih yang belum diakui

pada akhir periode pelaporan sebelumnya melebihi jumlah yang

lebih besar antara 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti

dan 10% dari nilai wajar aset program pada tanggal tersebut.

Keuntungan atau kerugian ini diakui dengan metode garis lurus

sepanjang rata-rata sisa masa kerja karyawan.

Imbalan kerja Employees’ benefits

The cost of providing employee benefits is determined using the

Projected Unit Credit method. Actuarial gains or losses are

recognized as income or expenses when the net cumulative

unrecognized actuarial gains or losses for each individual plan

at the end of the previous reporting year exceed the greater of

10% of the present value of the defined benefit obligation and

10% of the fair value of any plan assets at that date. These

gains or losses are recognized on a straight-line method over

the expected average remaining working lives of the

employees.

Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan

untuk mencerminkan estimasi terbaik yang paling kini. Jika arus

keluar sumber daya untuk menyelesaikan kewajiban

kemungkinan besar tidak terjadi, maka provisi dibatalkan.

Provisions are reviewwd at each reporting date and adjusted to

reflect the current best estimate. If it is no longer probable that

an outflow of resources embodying economic benefits will be

required to settle the obligation, the provision is reversed.

PSAK No. 24 (Revised 2010) permits entities to adopt certain

systematic methods of faster recognition,which include, among

others, immediate recognition of all actuarial gains and losses.

Since the company opted not to apply this method but to

continously use the previous actuarial gain/loss recognition

method as further disclosed below, the initial aadoption of PSAK

No. 24 (Revised 2010) did not have significant impact on the

Company's consolidated financial statements exept for the

related disclosures.

19

The original financial statements included herein are in Indonesian language

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (LANJUTAN) 2.

o.Pajak penghasilan o. Income tax

Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future

tax consequences attributable to differences between the

carrying amounts of existing assets and liabilities in the

consolidated financial statements and their respective tax bases

at each reporting date. Deferred tax liabilities are recognized

for all taxable temporary differences and deferred tax assets

are recognized for deductible temporary differences and

accumulated fiscal losses to the extent that it is probable that

taxable income will be available in future years against which

the deductible temporary differences and accumulated fiscal

losses can be utilized.

Beban pajak tahun berjalan ditentukan berdasarkan laba kena

pajak periode berjalan yang dihitung berdasarkan tarif pajak

yang berlaku.

Current tax expense is determined based on the taxable income

for the period computed using the prevailing tax rates.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas konsekuensi

pajak pada masa mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah

tercatat aset dan liabilitas menurut Laporan keuangan

konsolidasian dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas

pada setiap tanggal pelaporan. Liabilitas pajak tangguhan diakui

untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak

tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh

dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal, sepanjang besar

kemungkinan perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan

akumulasi rugi fiskal tersebut dapat dimanfaatkan untuk

mengurangi laba kena pajak pada masa mendatang.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (CONTINIUED)

p. p. Financial assets and liabilities

PSAK No. 50 was revised to only cover the principles for

presentation of financial instruments, while the principles for

for disclosures of financial isntruments are transfered to PSAK

No. 60.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan secara saling hapus

dalam laporan posisi keuangan.

losses can be utilized.

Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang

berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal

laporan posisi keuangan. Perubahan nilai tercatat aset dan

liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif

pajak dibebankan pada usaha periode berjalan, kecuali untuk

transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan

atau dikreditkan ke ekuitas.

The revised PSAK No. 55 has no impact on the consolidated

financial statements upon initial adoption, while the adoption

of the revised PSAK No. 50 and PSAK No. 60 have impact on the

disclosures made in the consolidated financial statements.

mengurangi laba kena pajak pada masa mendatang.

Amendments to tax obligations are recorded when a tax

assessment letter is received or, if appealed against, when the

result of the appeal is determined.

Aset dan Liabilitas Keuangan

The Group adopted PSAK No. 50 (Revised 2010), “Financial

Instruments: Presentation" PSAK No. 55 (Revised 2011),

“Financial Instruments: Recognition and Measurement” and

PSAK No. 60, "Financial Instruments: Disclosures".

Deferred tax is calculated at the tax rates that have been

enacted or substantively enacted at the statement of financial

position date. Changes in the carrying amount of deferred tax

assets and liabilities due to a change in tax rates are charged to

current period operations, except to the extent that they relate

to items previously charged or credited to equity.

Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui pada saat surat

ketetapan pajak diterima atau, jika diajukan keberatan, pada

saat keputusan atas keberatan ditetapkan.

Deferred tax assets and liabilities are offset in the statements of

financial position.

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2010),

"Instrumen Keuangan: Penyajian", PSAK No. 55 (Revisi 2011),

"Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran" dan PSAK

No. 60, "Instrumen Keuangan: Pengungkapan".

PSAK No. 50 direvisi sehingga hanya mengatur penyajian

instrumen keuangan, sedangkan prinsip pengungkapan

instrumen keuangan dipindahkan ke PSAK No. 60.

Revisi PSAK No. 55 tersebut tidak memberikan pengaruh bagi

Laporan keuangan konsolidasian pada saat penerapan awal,

sedangkan penerapan PSAK No. 50 dan PSAK No. 60 yang

direvisi tersebut memberikan pengaruh bagi pengungkapan

dalam Laporan keuangan konsolidasian.

20

The original financial statements included herein are in Indonesian language

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (LANJUTAN) 2.

Aset Keuangan Financial Assets

Aset keuangan pada awalnya diukur pada nilai wajar, dan dalam

hal aset keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar melalui

laporan laba rugi, ditambah dengan biaya transaksi yang dapat

diatribusikan secara langsung.

Aset keuangan dalam lingkup PSAK No. 55 (Revisi 2006)

diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai

wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan

piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, aset keuangan

tersedia untuk dijual, atau sebagai derivatif yang ditetapkan

sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (CONTINIUED)

Financial assets are recognized initially at fair value plus, in the

case of financial assets not at fair value through profit or loss,

directly attributable transaction costs.

Pengakuan Awal Initial recognition

Financial assets within the scope of PSAK No. 55 (Revised 2006)

are classified as financial assets at fair value through profit or

loss, loans and receivables, held-to-maturity investments,

available-for-sale financial assets, or as derivatives designated

as hedging instruments in an effective hedge.

Aset Keuangan Financial Assets

▪ ▪

Derivative assets are classified as held for trading unless

they are designated as effective hedging instruments.

Financial assets at fair value through profit or loss are

carried in the statements of financial position at fair value

with gains or losses recognized in the consolidation

statements of comprehensive income.

Aset keuangan Perusahaan adalah kas dan setara kas, piutang

usaha dan piutang lain-lain.

Purchases or sales of financial assets that require delivery of

assets within a time frame established by regulation or

convention in the market place (regular way trades) are

recognized on the trade date, i.e., the date that the Company

commit to purchase or sell the assets.

Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung

pada klasifikasinya sebagai berikut:

Financial assets at fair value through profit or loss include

financial assets held for trading and financial assets

designated upon initial recognition at fair value through

profit or loss.

The Company’s financial assets are cash on hand and in banks,

trade receivables and other receivables.

Pengukuran setelah pengakuan awal

Financial assets at fair value through profit or loss

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan

laba rugi termasuk aset keuangan untuk diperdagangkan dan

aset keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan awal

untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

Perusahaan tidak memiliki aset keuangan dalam kategori ini. The Company did not have financial assets in this category.

Aset derivatif diklasifikasikan sebagai kelompok

diperdagangkan kecuali mereka ditetapkan sebagai

instrumen lindung nilai efektif. Aset keuangan yang diukur

pada nilai wajar melalui laporan laba rugi disajikan dalam

laporan posisi keuangan pada nilai wajar dengan keuntungan

atau kerugian dari perubahan nilai wajar diakui dalam

laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan

laba rugi

Pembelian atau penjualan aset keuangan yang mensyaratkan

penyerahan aset dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh

peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar (pembelian

yang lazim/regular) diakui pada tanggal perdagangan, yaitu

tanggal Perusahaan berkomitmen untuk membeli atau menjual

aset tersebut.

The subsequent measurement of financial assets depends on

their classification as follows:

Subsequent measurement

21

The original financial statements included herein are in Indonesian language

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (LANJUTAN) 2.

Aset Keuangan (Lanjutan) Financial Assets ( Continiue)

▪ ▪ Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan

non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah

ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif.

Loans and receivables are non-derivative financial assets

with fixed or determinable payments that are not quoted in

an active market.

Setelah pengakuan awal, aset keuangan tersebut dicatat

pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan

metode suku bunga efektif, dan keuntungan dan kerugian

terkait diakui dalam laporan laba rugi komprehensif pada

saat pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan

pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, demikian

juga melalui proses amortisasi.

Pinjaman yang diberikan dan piutang

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (CONTINIUED)

After initial measurement, such financial assets are carried

at amortized cost using the effective interest rate method,

and gains and losses are recognized in the statements of

comprehensive income when the loans and receivables are

derecognized or impaired, as well as through the

amortization process.

▪ ▪

▪ ▪

Investasi dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan

non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah

ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, dan

manajemen Grup memiliki intensi positif dan kemampuan

untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo.

Apabila Grup menjual atau mereklasifikasi investasi dimiliki

hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah

yang tidak signifikan sebelum jatuh tempo, maka seluruh

aset keuangan dalam kategori tersebut terkena aturan

pembatasan (tainting rule) dan investasi direklasifikasi ke

kelompok tersedia untuk dijual.

Setelah pengukuran awal, investasi ini diukur pada biaya

perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga

efektif, setelah dikurangi penurunan nilai. Biaya perolehan

diamortisasi tersebut memperhitungkan premi atau diskonto

yang timbul pada saat perolehan serta imbalan dan biaya

yang merupakan bagian integral dari suku bunga efektif.

Amortisasi dicatat sebagai bagian dari pendapatan bunga

dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Keuntungan dan kerugian yang timbul diakui dalam laporan

laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat penghentian

pengakuan dan penurunan nilai dan melalui proses

amortisasi menggunakan metode suku bunga efektif.

After initial measurement, these investments are

subsequently measured at amortized cost using the effective

interest method, less impairment in value. Amortized cost is

calculated by taking into account any discount or premium

on acquisition and fees that are an integral part of the

effective interest rate. The amortization is included as part of

interest income in the consolidated statements of

comprehensive income. Gains and losses are recognized in

the consolidated statements of comprehensive income when

the HTM investments are derecognized and impaired, as

well as through the amortization process using effective

interest method.

Aset keuangan tersedia untuk dijual [Available-For-Sale

(“AFS”)]

Available-For-Sale (“AFS”) financial assets

Investasi Dimiliki Hingga Jatuh Tempo held-to-maturity (“HTM”) Investments

The Company has cash on hand and cash equivalents, trade

receivables and other receivables in this category.

Perusahaan tidak memiliki aset keuangan dalam kategori ini. The Company did not have financial assets in this category.

HTM investments are non-derivative financial assets with

fixed or determinable payments and fixed maturities for

which the Company’s management has the positive

intention and ability to hold to maturity. When the Company

sells or reclassifies other than an insignificant amount of

HTM investments before maturity, the entire category would

be tainted and the investments are reclassified as AFS

financial assets.

Perusahaan memiliki kas dan setara kas, piutang usaha, dan

piutang lain-lain dalam kategori ini.

22

The original financial statements included herein are in Indonesian language

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (LANJUTAN) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (CONTINIUED)

Aset Keuangan (Lanjutan) Financial Assets ( Continiue)

Derecognition of financial assetsPenghentian pengakuan aset keuangan

The Company did not have financial assets in this category.

Aset keuangan AFS adalah aset keuangan non derivatif yang

ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak

diklasifikasikan dalam dua kategori sebelumnya. Setelah

pengukuran awal, aset keuangan AFS diukur dengan nilai

wajar dengan keuntungan atau kerugian yang belum

terealisasi diakui dalam ekuitas sampai investasi tersebut

dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan atau

kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas

akan direklasifikasi ke laporan laba rugi sebagai penyesuaian

reklasifikasi.

AFS financial assets are non-derivative financial assets that

are designated as available-for-sale or are not classified in

any of the two preceding categories. After initial

measurement, AFS financial assets are measured at fair

value with unrealized gains or losses recognized in the equity

until the investment is derecognized. At that time, the

cumulative gain or loss previously recognized in the equity

shall be reclassified to profit or loss as a reclassification

adjustment.

Aset keuangan, atau, bila dapat diterapkan untuk bagian dari

Perusahaan tidak memiliki aset keuangan dalam kategori ini.

A financial asset, or where applicable, a part of a financial asset

i. i.

ii. ii.

Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk pemberian jaminan

atas aset yang ditransfer diukur sebesar jumlah terendah antara

nilai aset yang ditransfer dan nilai maksimal pembayaran yang

mungkin harus dibayar kembali oleh Perusahaan.

Continuing involvement that takes the form of a guarantee over

the transferred asset, is measured at the lower of the original

carrying amount of the asset and the maximum amount of

consideration that the Company could be required to repay.

Perusahaan mentransfer hak untuk menerima arus kas yang

berasal dari aset keuangan tersebut atau menanggung

liabilitas untuk membayar arus kas yang diterima tersebut

tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui

suatu kesepakatan penyerahan dan (a) secara substansial

mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan

aset keuangan tersebut, atau (b) secara substansial tidak

mentransfer dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat

atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah

mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut.

the Company has transferred its rights to receive cash flows

from the asset or has assumed an obligation to pay the

received cash flows in full without material delay to a third

party under a “pass-through” arrangement; and either (a)

substantially transferred all the risks and rewards of the

asset, or (b) neither transferred nor retained substantially all

the risks and rewards of the asset, but has transferred

control of the asset.

Apabila Perusahaan mentransfer hak untuk menerima arus kas

yang berasal dari aset keuangan atau mengadakan kesepakatan

penyerahan dan tidak mentransfer maupun tidak memiliki

secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset

keuangan tersebut dan juga tidak mentransfer pengendalian

atas aset keuangan tersebut, maka suatu aset keuangan baru

diakui oleh Perusahaan sebesar keterlibatannya yang

berkelanjutan dengan aset keuangan tersebut.

When the Company has transferred its rights to receive cash

flows from an asset or has entered into a pass-through

arrangement, and has neither transferred nor retained

substantially all the risks and rewards of the asset nor

transferred control of the asset, the asset is recognized to the

extent of the Company continuing involvement in the asset.

Aset keuangan, atau, bila dapat diterapkan untuk bagian dari

aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan

serupa, dihentikan pengakuan pada saat:

A financial asset, or where applicable, a part of a financial asset

or part of a group of similar financial assets, is derecognized

when:

hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset

keuangan tersebut berakhir; atau

the contractual rights to receive cash flows from the asset

have expired; or

23

The original financial statements included herein are in Indonesian language

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (LANJUTAN) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (CONTINIUED)

Aset Keuangan (Lanjutan) Financial Assets ( Continiue)

At each statement of financial position date, the Company

assesses whether there is any objective evidence that a financial

asset or a group of financial assets is impaired. A financial asset

or a group of financial assets is deemed to be impaired if, and

only if, there is objective evidence of impairment as a result of

one or more events that has occurred after the initial

Pada saat penghentian pengakuan atas aset keuangan secara

keseluruhan, maka selisih antara nilai tercatat dan jumlah dari

(i) pembayaran yang diterima, termasuk aset baru yang

diperoleh dikurangi dengan liabilitas baru yang ditanggung; dan

(ii) keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui secara

langsung dalam ekuitas, harus diakui pada laporan laba rugi

komprehensif.

Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Perusahaan

mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset

keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan

nilai. Penurunan nilai atas aset keuangan atau kelompok aset

keuangan dianggap telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat

bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai

On derecognition of a financial asset in its entirety, the

difference between the carrying amount and the sum of (i) the

consideration received, including any new assets obtained less

any new liabilities assumed, and (ii) any cumulative gain or loss

which had been recognized in the equity, should be recognized

in the statements of comprehensive income.

Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets

▪ ▪

Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat

pada biaya perolehan diamortisasi, Perusahaan pertama kali

menentukan apakah terdapat bukti obyektif mengenai

penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang

signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset

keuangan yang jumlahnya tidak signifikan secara individual.

Evidence of impairment may include indications that the

debtors or a group of debtors is experiencing significant

financial difficulty, default or delinquency in interest or principal

payments, the probability that they will enter bankruptcy or

other financial reorganization and where observable data

indicate that there is a measurable decrease in the estimated

future cash flows, such as changes in arrears or economic

conditions that correlate with defaults.

one or more events that has occurred after the initial

recognition of the asset (an incurred ‘loss event’) and that loss

event has an impact on the estimated future cash flows of the

financial asset or the group of financial assets that can be

reliably estimated.

bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai

akibat dari salah satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah

pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan

peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi

arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset

keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

For loans and receivables carried at amortized cost, the

Company first assesses whether objective evidence of

impairment exists individually for financial assets that are

individually significant, or collectively for financial assets

that are not individually significant.

Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi pihak peminjam

atau kelompok pihak peminjam mengalami kesulitan keuangan

signifikan, wanprestasi atau tunggakan pembayaran bunga atau

pokok, terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan

dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya

dan pada saat data yang dapat diobservasi mengindikasikan

adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas

masa datang, seperti meningkatnya tunggakan atau kondisi

ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi.

Financial assets carried at amortized costAset keuangan dicatat pada biaya perolehan Diamortisasi

24

The original financial statements included herein are in Indonesian language

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (LANJUTAN) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (CONTINIUED)

Aset Keuangan (Lanjutan) Financial Assets ( continiued)

Jika Perusahaan menentukan tidak terdapat bukti obyektif

mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai

secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan

atau tidak, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam

kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko

kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok

tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai

secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai

diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian

penurunan nilai secara kolektif.

Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai

telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih

antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas

masa datang (tidak termasuk ekspektasi kerugian kredit

masa datang yang belum terjadi).

If the Company determines that no objective evidence of

impairment exists for an individually assessed financial

asset, whether significant or not, the asset is included in a

group of financial assets with similar credit risk

characteristics and collectively assessed them for

impairment. Assets that are individually assessed for

impairment and for which an impairment loss is, or

continues to be recognized, are not included in a collective

assessment of impairment.

If there is objective evidence that an impairment loss has

occurred, the amount of the loss is measured as the

difference between the asset’s carrying amount and the

present value of estimated future cash flows (excluding

future expected credit losses that have not yet been

Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto

menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan

tersebut. Jika pinjaman yang diberikan dan piutang memiliki

suku bunga variabel, tingkat diskonto yang dipakai untuk

mengukur kerugian penurunan nilai adalah suku bunga

efektif yang berlaku.

If in a subsequent period, the amount of the estimated

impairment loss increases or decreases because of an event

occurring after the impairment was recognized, the

previously recognized impairment loss is increased or

reduced (reversed) by adjusting the allowance account. The

recovery should not lead to the carrying amount of the asset

exceeds its amortized cost that would have been determined

had no impairment loss been recognized for the asset at the

reversal date. The amount of reversal is recognized in the

statements of comprehensive income. If a future write-off is

later recovered, the recovery is recognized in the

consolidated statements of comprehensive income.

The present value of the estimated future cash flows is

discounted at the financial asset’s original effective interest

rate. If a loan and receivable has a variable interest rate, the

discount rate for measuring impairment loss is the current

effective interest rate.

masa datang yang belum terjadi). future expected credit losses that have not yet been

incurred).

Nilai tercatat aset tersebut dikurangi melalui penggunaan

akun cadangan dan jumlah kerugian tersebut diakui secara

langsung dalam laporan laba rugi komprehensif. Pendapatan

bunga tetap diakui berdasarkan nilai tercatat yang telah

dikurangi, berdasarkan suku bunga efektif atas aset

keuangan tersebut. Pinjaman yang diberikan dan piutang,

bersama-sama dengan cadangan terkait, akan dihapuskan

pada saat tidak terdapat kemungkinan yang realistis atas

pemulihan di masa mendatang dan seluruh agunan, jika ada,

telah direalisasi atau telah dialihkan kepada Perusahaan.

Jika, pada periode berikutnya, nilai estimasi kerugian

penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang

karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai

diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya

diakui ditambah atau dikurangi (dipulihkan) dengan

menyesuaikan akun cadangan. Pemulihan tersebut tidak

boleh mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan melebihi

biaya perolehan diamortisasi yang seharusnya jika

penurunan nilai tidak diakui pada tanggal pemulihan

dilakukan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada

laporan laba rugi komprehensif. Jika penghapusan kemudian

dipulihkan, maka pemulihan tersebut diakui dalam laporan

laba rugi komprehensif konsolidasian.

The carrying amount of the asset is reduced through the use

of an allowance account and the amount of the loss is

recognized in the statements of comprehensive income.

Interest income continues to be accrued on the reduced

carrying amount based on the original effective interest rate

of the asset. Loans and receivable, together with the

associated allowance, are written off when there is no

realistic prospect of future recovery and all collateral, if any,

has been realized or has been transferred to the Company.

25

The original financial statements included herein are in Indonesian language

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (LANJUTAN) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (CONTINIUED)

Aset Keuangan (Lanjutan) Financial Assets ( continiued)

▪ Aset keuangan yang dicatat pada biaya Perolehan ▪

Liabilitas Keuangan Financial liabilities

Pengakuan Awal Initial recognition

Financial assets carried at cost

Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai

telah terjadi atas instrumen ekuitas yang tidak memiliki

kuotasi dan tidak dicatat pada nilai wajar karena nilai

wajarnya tidak dapat diukur secara handal, maka jumlah

kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara

nilai tercatat aset keuangan dan nilai kini estimasi arus kas

masa mendatang yang didiskontokan pada tingkat

pengembalian yang berlaku di pasar untuk aset keuangan

serupa. Kerugian penurunan nilai tersebut tidak dapat

dipulihkan pada periode berikutnya.

If there is objective evidence that an impairment has

occurred over equity instruments that do not have the

quotation and is not carried at fair value because fair value

can not be measured reliably, then the amount of any

impairment loss is measured as the difference between the

carrying value of financial assets and the present value of

estimated future cash flows discounted at the prevailing rate

of return on the market for a similar financial asset.

Impairment losses were not recoverable in the next period.

Pengakuan Awal Initial recognition

Subsequent measurement

▪ ▪

Financial liabilities are classified as held for trading if they

are acquired for the purpose of selling or repurchasing in the

near term. Derivative liabilities are also classified as held for

trading unless they are designated as effective hedging

instruments.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok

diperdagangkan jika mereka diperoleh untuk tujuan dijual

atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Liabilitas derivatif

juga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan

kecuali mereka ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai

efektif.

Financial liabilities at fair value through profit or loss include

financial liabilities held for trading and financial liabilities

designated upon initial recognition at fair value through

profit or loss.

The Company’s financial liabilities include short-term bank

loans, trade payables, other payables, accrued expenses and

due to a related party.

The measurement of financial liabilities depends on their

classification as follows:

Pengukuran liabilitas keuangan tergantung pada klasifikasinya

sebagai berikut :

Pengukuran setelah pengakuan awal

Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui

laporan laba rugi termasuk liabilitas keuangan untuk

diperdagangkan dan liabilitas keuangan yang ditetapkan

pada saat pengakuan awal untuk diukur pada nilai wajar

melalui laporan laba rugi.

Liabilitas keuangan Perusahaan meliputi utang bank jangka

pendek, utang usaha, utang lain-lain, biaya yang masih harus

dibayar dan utang pihak berelasi.

Financial liabilities within the scope of PSAK No. 55 (Revised

2006) are classified as financial liabilities at fair value through

profit or loss, loans and borrowings, or as derivatives

designated as hedging instruments in an effective hedge, as

appropriate. The Company determines the classification of its

financial liabilities at initial recognition.

Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui

laporan laba rugi.

Financial liabilities are recognized initially at fair value and, in

the case of loans and borrowings, inclusive of directly

attributable transaction costs.

Liabilitas keuangan pada awalnya diukur pada nilai wajar dan,

dalam hal pinjaman dan utang, ditambah biaya transaksi yang

dapat diatribusikan secara langsung.

Liabilitas keuangan dalam lingkup PSAK No. 55 (Revisi 2006)

diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada

nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman dan utang, atau

derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam

lindung nilai yang efektif. Perusahaan menentukan klasifikasi

liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.

Financial liabilities at fair value through profit or loss

26

The original financial statements included herein are in Indonesian language

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (LANJUTAN) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (CONTINIUED)

Liabilitas Keuangan (Lanjutan) Financial liabilities (Continiued)

▪ ▪ Loans and borrowings

Keuntungan atau kerugian atas liabilitas yang dimiliki untuk

diperdagangkan diakui dalam laporan laba rugi

komprehensif.

Setelah pengakuan awal, pinjaman dan utang yang

dikenakan bunga selanjutnya diukur pada biaya perolehan

diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga

efektif. Pada tanggal laporan posisi keuangan, biaya bunga

yang masih harus dibayar dicatat secara terpisah dari pokok

pinjaman terkait dalam bagian liabilitas jangka pendek.

Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi

After initial recognition, interest-bearing loans and

borrowings are subsequently measured at amortized cost

using the effective interest rate method. At statement of

financial position date, the accrued interest is recorded

separately from the respective principal loans as part of

current liabilities. Gains and losses are recognized in the

statements of comprehensive income when the liabilities are

Pinjaman dan utang

Gains or losses on liabilities held for trading are recognized

in the statements of comprehensive income.

Perusahaan tidak memiliki liabilitas keuangan dalam kategori

ini.

The Company did not have financial liabilities in this

category.

Amortized cost of financial instruments

Amortized cost is computed using the effective interest rate

method less any allowance for impairment and principal

repayment or reduction. The calculation takes into account any

premium or discount on acquisition and includes transaction

costs and fees that are an integral part of the effective interest

rate.

Perusahaan memiliki utang bank jangka pendek, utang

usaha, utang lain-lain, biaya masih harus dibayar dan utang

pihak berelasi dalam kategori ini.

Ketika sebuah liabilitas keuangan yang ada ditukar dengan

liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama atas

persyaratan yang secara substansial berbeda, atau bila

persyaratan dari liabilitas keuangan tersebut secara substansial

dimodifikasi, pertukaran atau modifikasi persyaratan tersebut

dicatat sebagai penghentian pengakuan liabilitas keuangan awal

dan pengakuan liabilitas keuangan baru, dan selisih antara nilai

tercatat masing-masing liabilitas keuangan tersebut diakui

dalam laporan laba rugi komprehensif.

Derecognition of financial liabilities

The Company has short-term bank loans, trade payables,

other payables, accrued expenses and due to a related party

in this category.

Penghentian pengakuan

When an existing financial liability is replaced by another from

the same lender on substantially different terms, or the terms

of an existing liability are substantially modified, such an

exchange or modification is treated as a derecognition of the

original liability and the recognition of a new liability, and the

difference in the respective carrying amounts is recognized in

the statements of comprehensive income.

Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi

komprehensif ketika liabilitas dihentikan pengakuannya serta

melalui proses amortisasi menggunakan metode suku bunga

efektif.

statements of comprehensive income when the liabilities are

derecognized as well as through the amortization process

using the effective interest rate method.

A financial liability is derecognized when the obligation under

the liability is discharged or cancelled or has expired.

Biaya perolehan diamortisasi dari instrumen Keuangan

Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan menggunakan

metode suku bunga efektif dikurangi dengan cadangan atas

penurunan nilai dan pembayaran pokok atau nilai yang tidak

dapat ditagih. Perhitungan tersebut mempertimbangkan

premium atau diskonto pada saat perolehan dan termasuk

biaya transaksi dan fee yang merupakan bagian yang tak

terpisahkan dari suku bunga efektif.

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya pada saat

liabilitas tersebut dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

27

The original financial statements included herein are in Indonesian language

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (LANJUTAN) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (CONTINIUED)

Saling hapus dari instrumen keuangan

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai

netonya dilaporkan dalam laporan posisi keuangan jika, dan

hanya jika, saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk

melakukan saling hapus atas jumlah tercatat dari aset keuangan

dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk

menyelesaikan secara bersih, atau untuk merealisasikan aset

dan menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan.

Financial assets and financial liabilities are offset and the net

amount reported in the statements of financial position if, and

only if, there is a currently enforceable legal right to offset the

recognized amounts and there is an intention to settle on a net

basis, or to realize the assets and settle the liabilities

simultaneously.

Fair value of financial instrumentsNilai wajar instrumen keuangan

Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar

aktif ditentukan berdasarkan nilai pasar yang berlaku pada akhir

tanggal peLaporan keuangan konsolidasian. Untuk instrumen

keuangan yang tidak memiliki pasar aktif, nilai wajar ditentukan

dengan menggunakan teknik penilaian yang diijinkan oleh PSAK

No. 55 (Revisi 2006) seperti dengan mengacu pada transaksi

Offsetting of financial instruments

The fair value of financial instruments traded in active markets

is determined based on quoted market prices at the end of the

reporting period. For financial instruments where there is no

active market, fair value is determined using valuation

techniques permitted by PSAK No. 55 (Revised 2006), such

techniques may include using recent arm’s length market

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN 3.

Pertimbangan Judgments

Segment revenue, expenses, result, assets, and liabilities include

items directly attributable to a segment as well as those that

can be allocated a reasonable basis to that segment.

A segment is a distinguihable component of the company that is

engaged either in providing certain products (business

segment), or in providing certain products within a particular

economic environment (geographical segment), which is subject

to risk and rewards that are different from those of other

segments.

The following judgements are made by management in the process

of applying the company's accounting policies thathave the most

significant effects on the amounts recognized in the consolidated

financial statements:

No. 55 (Revisi 2006) seperti dengan mengacu pada transaksi

wajar (arm’s length market transactions); mengacu pada nilai

wajar instrumen lain yang serupa; analisa arus kas yang

didiskontokan; atau model penilaian lain.

SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINLY

Penyusunan laporan keuangan Kelompok Usaha mengharuskan

manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi

yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan,

beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas

kontinjensi, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian

mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan

penyesuaian material terhadap nilai tercatat pada aset dan

liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka

penerapan kebijakan akuntansi perusahaan yang memiliki

pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam Laporan

keuangan konsolidasian:

The preparation of the Group’s financial statements requires

management to make judgments, estimates and assumptions that

affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and

liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of

the reporting period. Uncertainty about these assumptions and

estimates could result in outcomes that require a material

adjustment to the carrying amount of the asset and liability

affected in future periods.

techniques may include using recent arm’s length market

transactions; reference to the current fair value of another

instrument that is substantially the same; discounted cash flow

analysis; or other valuation models.

Segmen adalah bagian khusus dari perusahaan yang terlibat

baik dalam menyediakan produk dan jasa (segmen usaha),

maupun dalam menyediakan produk dan jasa dalam lingkungan

ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan

imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.

Pendapatan, beban, hasil, aset, dan liabilitas segmen termasuk

item-item yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu

segmen seta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang

sesuai terhadap segmen tersebut.

28

The original financial statements included herein are in Indonesian language

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN - LANJUTAN 3.

Fungtional CurrencyMata Uang Fungsional

Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classication of Financial Assets and Liabilities

Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas

tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan

mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55

(Revisi 2011) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan

liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi

Mata uang fungsional kelompok Usaha adalah mata uang

lingkungan ekonomi utama dimana masing-masing entitas

beroperasi. Mata uang asing tersebut adalah yang paling

mempengaruhi harga jual barang dan jasa, dan mata uang dari

negara yang kekuatan persaingan dan peraturannya sebagian

besar menentukan harga jual barang dan jasa entitas, dan

merupakan mata uang yang mana dana dari aktivitas pendanaan

dihasilkan.

SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINLY - CONTINUED

The fluctional of the group is the currency of the primary economic

environment in which each o them operates. It is the currency,

among others, that mainly influences sales prices for goods and

services, and of the country whose competitive forces and

regulations mainly determine the sales prices of its goods and

services, and the currency in which funds from financing activities

are generated.

The Group determines the classifications of certain assets and

liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if

they meet the definition set forth in PSAK No. 55 (Revised 2011).

Accordingly, the financial assets and financial liabilities are

accounted for in accordance with the Group’s accounting policies.

Unquoted Financial Assets in Active Market

Estimasi dan Asumsi

Employees' Benefits

The key assumptions concerning the future and other key sources

of estimation uncertainty at the reporting date that have a

significant risk of causing a material adjustment to the carrying

amounts of assets and liabilities within the next financial year are

disclosed below. The Group based its assumptions and estimates

on parameters available when the financial statements were

prepared. Existing circumstances and assumptions about future

developments may change due to market changes or

circumstances arising beyond the control of the Group. Such

changes are reflected in the assumptions when they occur.

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi

ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko

signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat

aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan di bawah

ini. Kelompok Usaha mendasarkan asumsi dan estimasi pada

parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun.

Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan

mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar

kendali Kelompok Usaha. Perubahan tersebut dicerminkan dalam

asumsi terkait pada saat terjadinya.

The determination of the company's employees' benefits liabilities

is dependent on its selection of certain assumptions used by the

independent actuaries in calculating such amounts. Those

assumptions include among others, discount rates, future annual

salary increase, annual employee turn-over rate, disability rate,

retirement age and mortality rate.

Penentuan liabilitas imbalan kerja Kelompok Usaha bergantung

pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen

dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut

termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji

tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat

kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian.

Kelompok Usaha mengklasifikasikan aset keuangan dengan

mengevaluasi, antara lain, apakah aset tersebut memiliki atau

tidak memiliki kuotasi harga di pasar yang aktif. Evaluasi tersebut

juga mencakup apakah kuotasi harga suatu aset keuangan di

pasar yang aktif, merupakan kuotasi harga yang tersedia secara

reguler, dan kuotasi harga tersebut mencerminkan transaksi di

pasar yang aktual dan terjadi secara reguler dalam suatu transaksi

wajar.

The Group classifies financial assets by evaluating, among others,

whether the asset is quoted or not in an active market. Included in

the evaluation on whether a financial asset is quoted in an active

market is the determination on whether quoted prices are readily

and regularly available, and whether those prices represent actual

and regularly occurring market transactions on an arm’s length

basis.

Imbalan Kerja Karyawan

liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi

Kelompok usaha.

Estimates and Assumptions

Aset keuangan yang Tidak Memiliki Kuotasi Harga di Pasar Aktif

accounted for in accordance with the Group’s accounting policies.

29

The original financial statements included herein are in Indonesian language

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN - LANJUTAN 3.

Estimasi dan Asumsi - Lanjutan

SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINLY - CONTINUED

Estimates and Assumptions - Continued

Depreciation of Fixed Assets

Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Kelompok

Usaha langsung diakui dalam laba atau rugi pada saat terjadinya.

Sementara Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa asumsi tersebut

adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual

atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan

Kelompok Usaha dapat mempengaruhi secara material liabilitas

diestimasi atas imbalan kerja karyawan dan beban imbalan kerja

karyawan. Nilai tercatat atas liabilitas diestimasi atas imbalan

kerja Kelompok Usaha pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

masing-masing sebesar Rp1.587.870.705,- dan Rp1.161.167.918,-

Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 20.

Actual results that differ from the Group’s assumptions are

recognized immediately as income or loss when they occurred.

While the Group believes that its assumptions are reasonable and

appropriate, significant differences in the Group’s actual

experiences or significant changes in the Group’s assumptions may

materially affect its estimated liabilities for employees’ benefits

and employees’ benefits expense. The carrying amount of the

Group’s estimated liabilities for employee benefits as of December

31, 2014 and 2013 amounted to Rp1.587.870.705,- and

Rp1.161.167.918,- respectively. Further details are disclosed in

Note 20.

Penyusutan Aset Tetap

Instrumen Keuangan

Nilai tercatat dari aset keuangan pada nilai wajar dalam laporan

posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2014

dan 2013 masing-masing sebesar Rp3.327.476.241,- dan

Rp3.670.639.713,- sedangkan nilai tercatat liabilitas keuangan

dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal

31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebesar

Rp361.986.566.329,- dan Rp285.236.732.672 (lihat catatan 31).

The carrying amount of financial assets carried at fair values in the

consolidated statements of financial position as of December 31,

2014 and 2013 amounted to Rp3,327,476,241 and

Rp3,670,639,713 repectively, while the carrying amount of

financial liabilities carried in the consolidated statements of

financial position as of December 31, 2013 and 2012 amounted to

Rp361,986,566,329 and Rp285,236,732,672 respectively (see Note

31).

The costs of fixed assets are depreciated on a straight-line method

over their estimated useful lives. Management estimates the useful

lives of these fixed assets to be within 3 to 20 years. These are

common life expectancies applied in the industries where the

Group conducts its businesses. Changes in the expected level of

usage and technological development could impact the economic

useful lives and the residual values of these assets, and therefore

future depreciation charges could be revised. The net carrying

amount of the Group’s fixed assets as of December 31, 2014 and

2013 amounted to Rp148.723.947.196,- and Rp159.236.266.352,-

respectively. Further details are disclosed in Note 11.

Financial Instruments

The Group carries certain financial assets and liabilities at fair

values, which requires the use of accounting estimates. While

significant components of fair value measurement were

determined using verifiable objective evidences, the amount of

changes in fair values would differ if the Group utilized different

valuation methodology. Any changes in fair values of these

financial assets and liabilities would affect directly the Group’s

income or loss.

Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan

metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat

ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis

aset tetap antara 3 sampai dengan 20 tahun. Ini adalah umur yang

secara umum diharapkan dalam industri dimana Kelompok Usaha

menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan

perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat

ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan

masa depan mungkin direvisi. Nilai tercatat bersih atas aset tetap

Kelompok Usaha pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

masing-masing sebesar Rp148.723.947.196,- dan

Rp159.236.266.352,- Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam

Catatan 11.

Kelompok Usaha mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu

pada nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan estimasi

akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai

wajar ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat

diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila

Kelompok Usaha menggunakan metodologi penilaian yang

berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan

tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba atau rugi

Kelompok Usaha.

30

The original financial statements included herein are in Indonesian language

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN - LANJUTAN 3.

Estimasi dan Asumsi - Lanjutan

Pajak penghasilan Income Tax

Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas

pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan

tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti

sepanjang kegiatan usaha normal. Kelompok Usaha mengakui

liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi

apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.

Significant judgment is involved in determining the provision for

corporate income tax. There are certain transactions and

computation for which the ultimate tax determination is uncertain

during the ordinary course of business. The Gruop recognizes

liabilities for expected corporate income tax issues based on

estimates of whether additional corporate income tax will be due.

Deferred tax assets are recognized for all unused tax losses to the

extent that it is probable that taxable income will be available

against which the losses can be utilized. Significant management

estimates are required to determine the amount of deferred tax

SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINLY - CONTINUED

Estimates and Assumptions - Continued

Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh rugi fiskal yang belum

digunakan sepanjang besar kemungkinannya bahwa penghasilan

kena pajak akan tersedia sehingga rugi fiskal tersebut dapat

digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen disyaratkan dalam

Penyisihan Penurunan Nilai Pasar dan Keusangan Persediaan

4. PENYERTAAN DAN AKUISISI ENTITAS ANAK 4. ACQUISITIONS AND INVESTMENTS IN SUBSIDIARIES

a a

b b

estimates are required to determine the amount of deferred tax

assets that can be recognized, based upon the likely timing and the

level of future taxable income together with future tax planning

strategies.

Allowance for decline in market values and obsolescence of

inventories is estimated based on the best available facts and

circumstances, including but not limited to, the inventories’ own

physical conditions, their market selling prices, estimated costs of

completion and estimated costs to be incurred for their sales. The

provisions are re-evaluated and adjusted as additional information

received affects the amount estimated. The carrying amount of the

Group Inventory after allowance for decline in value of inventory

and inventory obsolescence as of December 31, 2014 and 2014

amounted to Rp 28,676,249,987 and Rp799,893,299 respectively.

Further details are shown in Note 8.

Based on Deed No: 121 Date of June 25, 2013, the Company has

made an investment in shares of 80% to the value of

investments in PT Bangun Kayu Irian Rp45,000,000,000.

Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan

diestimasi berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk

namun tidak terbatas pada, kondisi fisik persediaan yang dimiliki,

harga jual pasar, estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya

yang timbul untuk penjualan. Provisi dievaluasi kembali dan

disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang yang

mempengaruhi jumlah yang diestimasi. Nilai tercatat atas

persediaan Kelompok Usaha sesudah penyisihan penurunan nilai

persediaan dan persediaan usang pada tanggal 31 Desember 2014

dan 2013 masing-masing sebesar Rp28.676.249.987 dan

Rp799.893.299,- Penjelasan lebih jauh diungkapan dalam Catatan

8.

Based on the Deed of Sale and Purchase of Shares No: 123 Date

of June 25, 2013, the Company has a 90% stake acquisition by

acquisition value of Rp59,040,000,000 in PT Mitra

Pembangunan Global.

Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No: 123, tanggal 25 Juni

2013, Perusahaan telah melakukan Akuisisi saham sebesar 90%

dengan nilai Akuisisi sebesar Rp59.040.000.000 di PT Mitra

Pembangunan Global.

digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen disyaratkan dalam

menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui,

berdasarkan saat penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak

dan strategi perencanaan pajak masa depan.

Berdasarkan Akta Berita Acara No: 121, tanggal 25 Juni 2013,

Perusahaan telah melakukan penyertaan saham sebesar 80%

dengan nilai penyertaan sebesar Rp45.000.000.000 di PT

Bangun Kayu Irian.

Allowance for Decline in Market Values and Obsolescence of

Inventories

31

The original financial statements included herein are in Indonesian language

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS

Akun ini terdiri dari: This account consists of :

Kas - dalam Rupiah Cash on hand - in Rupiah

Bank - dalam Rupiah Banks - in Rupiah

PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk

PT Bank Mandiri Tbk PT Bank Mandiri Tbk

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia Tbk

PT Bank Capital Indonesia Tbk PT Bank Capital Indonesia Tbk

PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah

Papua Papua

PT Bank Permata Tbk PT Bank Permata Tbk

PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

Total Total

806.535.277

2.134.193 2.494.193

707.949

-

1.095.826.255

31 Des. 2014/

Dec. 31, 2014

31 Des. 2013/

Dec. 31, 2013

1.196.313.298 257.100.801

1.067.949

3.244.321

22.379.963

1.842.878.771

-

169.423.040

3.723.751 3.481.081

466.314.889

3.784.321

Total Total

6. PIUTANG USAHA 6. TRADE RECEIVABLES

Akun ini terdiri dari:

UD Wijaya Loka UD Wijaya Loka

PT Kayan Jaya Tanjung PT Kayan Jaya Tanjung

PT Tunas Karya Gemilang PT Tunas Karya Gemilang

Lain-lain Others

Total Total

Rincian umur piutang usaha adalah sebagai berikut : The aging analysis of trade receivables is presented below:

Belum jatuh tempo Current

Telah jatuh tempo : Overdue

1 sampai 30 hari 1 to 30 days

31 sampai 60 hari 31 to 60 days

Total Total

669.654.911

This account consists of:

669.654.911

Dec. 31, 2014

Rekening di bank memiliki tingkat bunga mengambang sesuai

dengan tingkat penawaran pada masing-masing bank.

As of December 31, 2014 and 2013, all of the Company’s cash on

hand and cash equivalents are denominated in Rupiah.

1.095.826.255

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, semua kas dan setara

kas Perusahaan dalam mata uang Rupiah.

Dec. 31, 2013

31 Des. 2013/

2.036.807.743

2.036.807.743

827.884.373

Dec. 31, 2013

As of December 31, 2014 and 2013, all of the company's trade

receivable are demominated in rupiah.

-

230.624.740

31 Des. 2014/

Accounts in banks earn interest at floating rates based on the

offered from each bank.

1.842.878.771

Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, semua piutang usaha

perusahaan dalam mata uang rupiah.

31 Des. 2014/

Dec. 31, 2014

1.728.164.024

- -

2.036.807.743 1.728.164.024

230.000.000

1.137.152.832

1.728.164.024

-

31 Des. 2013/

32

The original financial statements included herein are in Indonesian language

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

6. PIUTANG USAHA -LANJUTAN 6. TRADE RECEIVABLES - CONTINUED

7. PIUTANG LAIN-LAIN 7. OTHER RECEIVABLES

Akun ini terdiri dari:

Pihak Berelasi Related Parties

Pihak Ketiga Third Parties

Total Total

Pihak Berelasi Related Parties

PT Bentara Arga Timber PT Bentara Arga Timber

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, manajemen

berkeyakinan bahwa seluruh piutang dapat ditagih sehingga tidak

perlu dibentuk penyisihan penurunan nilai.

-

218.249.394

99.596.918

82.960.010 -

This account consists of :

31 Des. 2013/31 Des. 2014/

1.402.197.142

As Of December 31, 2014 and 2013, management convince that all

receivable are collectible thus no allowance for declining in value of

receivable has been provided.

Dec. 31, 2014 Dec. 31, 2013

99.596.918

1.620.446.536

PT Bentara Arga Timber PT Bentara Arga Timber

PT Armada Prima Samudra PT Armada Prima Samudra

PT Indoveneer Utama PT Indoveneer Utama

Pihak Ketiga Third Parties

Karyawan Jakarta Employee Jakarta

Karyawan camp Employee Camp

Karyawan Cabang Employee Branch

lain-lain Others

Total Total

8. PERSEDIAAN 8.

Bahan Pendukung Supporting Materials

Tanaman Plant

Suku Cadang Sparepart

Kayu Bulat Logs

Total Total

Dikurangi penyisihan penurunan nilai Less allowances for decline in value of

persediaan dan persediaan usang inventory and inventory obsolescance

Net

(144.193.000)

28.676.249.987 799.893.299 Bersih

772.454.970

31 Des. 2014/

Akun ini merupakan persediaan tanaman yang berlokasi di divisi

Bioplant dan Bioflora, baik yang berada di area tertutup maupun

area terbuka di lokasi Cikupa, Tangerang dan Persediaan Kayu

bulat di Papua.

Receivable from employees represents loans which the repayments

is through monthly salaries deduction of the related employees.

99.596.918

2.516.224.760

144.193.000 144.193.000

32.240.567

82.960.010 -

Piutang pada karyawan merupakan pinjaman dana yang

pembayarannya melalui pemotongan gaji bulanan karyawan

bersangkutan.

Pada tahun 2014 dan 2013, manajemen berkeyakinan bahwa

seluruh piutang dapat tertagih sehingga tidak perlu dibentuk

penyisihan penurunan nilai.

21.432.000

1.620.446.536

19.112.325

-

In 2014 and 2013, management convince that all receivable are

collectible thus no allowance for declining in value of receivable

has been provided.

This account represent inventory of plants which located in

Bioplant and Biofora divisions, both are in enclosed or open areas

at Cikupa, Tangerang and Log,s Inventory In Papua.

INVENTORIES

2.350.000

31 Des. 2013/

Dec. 31, 2014 Dec. 31, 2013

27.438.329 27.438.329

-

45.924.351

1.944.826

26.132.586.898 -

28.820.442.987 944.086.299

(144.193.000)

194.842.243

124.682.048 -

1.194.555.084

33

The original financial statements included herein are in Indonesian language

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

8. PERSEDIAAN - LANJUTAN 8.

Begining balance

Penambahan (Pengurangan) Additions (Deductions)

selama tahun berjalan for the year

Ending Balance

31 Des. 2014/

Perubahan penyisihan penurunan nilai persediaan dan persediaan

usang adalah sebagai berikut:

31 Des. 2013/

The changes un the allowance for decline in value of inventory

and inventory obsolescence are as follow:

Dec. 31, 2014 Dec. 31, 2013

Saldo akhir 144.193.000

144.193.000

Berdasarkan hasil penelaahan atas nilai realisasi bersih

persediaan dan keadaan fisik persediaan pada akhir tahun,

manajemen perusahaan berkeyakinan bahwa penyisihan atas

penurunan nilai persediaan dan persediaan usang adalah cukup

untuk menutupi kemungkinan kerugian yang timbul.

Saldo awal

(768.994.076)

913.187.076

INVENTORIES - CONTINUED

Based on the review of the net realizable value of inventories and

physical condition of inventories at the end of the year, the

management of the company believes that the allowances for

decline in value of inventory and inventory obsolecence are

adequote to cover possible losses arising.

144.193.000

-

9. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DIMUKA 9. ADVANCES AND PREPAID EXPENSES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

Uang Muka Advance

Pembelian Purchase

Perjalanan Dinas Traveling

Hak ulayat Hak ulayat

DR dan PSDH DR dan PSDH

Jaminan Deposit

Lain-lain Others

Biaya Dibayar Dimuka Prepaid Expense

Asuransi Insurance

Total Total

47.186.979

-

79.572.700 83.260.900

-

469.722.738

Dec. 31, 2013

619.408.979

2.965.162.012

929.262.826 86.962.126

2.018.662.017

As of December 31, 2014 and 2013 advance for purchase represent

advances for purchase of logs.

6.012.774.555

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Uang muka pembelian

merupakan uang muka pembelian kayu bulat.

-

Persediaan tanaman dan kayu bulat kelompok Usaha tidak

diasuransikan terhadap resiko kerugian akibat kebakaran dan

resiko lainnya karena belum ada perusahaan asuransi yang dapat

memberikan nilai pertanggungan yang wajar.

The group inventory of plants and logs are not covered by

insurance against losses from fire and other risk, as there is no

insurance company that is able to provide sufficient coverage.

untuk menutupi kemungkinan kerugian yang timbul.

2.364.168.000

275.773.312

adequote to cover possible losses arising.

31 Des. 2014/ 31 Des. 2013/

Dec. 31, 2014

110.956.000

34

The original financial statements included herein are in Indonesian language

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10. BIAYA PENGELOLAAN HAK PENGUSAHAAN HUTAN 10. DEFERRED COSTS ON FOREST CONCESSION RIGHTS

Akun ini terdiri dari:

Hak Pengelolaan Hutan Rights of Forest Management

Iuran Izin Usaha (IUPHHK-HA) Business License Fee (IUPHHK-HA)

Infrastruktur Jalan dan Base Camp Road Infrastructure and Base Camp

Biaya Praoperasi Praoperation Cost

Total Total

11. ASET TETAP 11. FIXED ASSET

31 Desember 2014/December 31, 2014

111.542.570.938 87.558.612.545

Beginning balance Additions

Saldo Akhir

Deductions

Saldo awal

31 Des. 2013/

60.682.713.660 43.644.054.496

15.624.545.455

31 Des. 2013/

This account consists of:

Akusisi Subsidiaries

Dec. 31, 2013 Dec. 31, 2013

Ending balance

Pengurangan

15.241.590.910

146.827.212.496

21.252.515.507 -

Penambahan

Details and changes of fixed assets during 2014 and 2013 are as

follows:

208.719.391.014

Rincian dan mutasi aset tetap selama tahun 2014 dan 2013

adalah sebagai berikut:

Harga Perolehan : Acquisition Costs :

Pemilikan langsung Direct ownership

Tanah Land

Bangunan dan Building and

Prasarana Infrastructure

Kendaraan Vehicles

Peralatan dan Perabotan Office Furniture and

Kantor Equipment

Peralatan Laboratory

Laboratorium Equipments

Peralatan Acclimazation

Aklimatisasi Equipments

Peralatan Maturation

Pendewasaan Equipments

Sub Total Sub Total

Sewa Pembiayaan Assets under capital leases

Kendaraan Vehicles

Total

Akumulasi Penyusutan : Accum. depreciations:

Bangunan dan Building and

Prasarana Infrastructure

Kendaraan Vehicles

Peralatan dan Perabotan Office Furniture and

Kantor Equipment

Peralatan Laboratory

Laboratorium Equipments

Peralatan Acclimazation

Aklimatisasi Equipments

Peralatan Maturation

Pendewasaan Equipments

Sub Total Sub Total

-

40.196.630

3.031.400.000

393.691.535

-

-

44.500.856.234 -

135.709.727.089

-

6.463.910.000 142.173.637.089

- -

1.479.780.915

-

30.532.836.193

96.012.760.023

60.627.800

-

- - -

(118.300.396)

60.627.761

- 866.959.989

60.627.761

- -

-

15.973.028.698

-

-

-

Beginning balance Additions

231.722.487.112 6.522.671.000

30.532.836.071

40.196.620

Deductions

-

1.301.455.206

-

-

1.254.070.253

1.744.275.072

70.000.000

- 16.193.686.594

44.500.856.234

30.532.836.193

- -

95.953.220.627

- -

60.627.800

86.329.709

Ending balance

3.101.400.000

41.115.668.819

-

-

-

-

139.380.953

673.692.138 -

- (118.300.396)

760.021.848

(220.657.896)

333.887.502

40.196.630

-

58.761.000

238.126.857.716

8.993.866.581

1.635.342.708

40.196.620

32.357.500 1.653.156.572 58.761.000

42.742.650.656

7.926.482.908

30.532.836.071

35

The original financial statements included herein are in Indonesian language

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11. ASET TETAP (LANJUTAN) 11. FIXED ASSET (CONTINIUED)

Aset Sewa Pembiayaan Assets under capital leases

Kendaraan Vehicles

Total Total

Nilai Buku Book Value

Harga Perolehan : Acquisition Costs :

Ending balance

1.623.599.720 -

Saldo Akhir

Beginning balance DeductionsAdditions

Saldo Akhir

148.503.289.300

31 Desember 2013/December 31, 2013

159.236.266.351

72.486.220.761

31.370.551.942 14.646.787.946 - 863.577.873

15.513.747.935

Pengurangan Akusisi Subsidiaries

Beginning balance Additions Deductions

Saldo awal Penambahan

Ending balance

46.880.917.761

89.623.568.417

31 Desember 2014/December 31, 2014

Saldo awal Penambahan Pengurangan Akusisi Subsidiaries

Harga Perolehan : Acquisition Costs :

Pemilikan langsung Direct ownership

Tanah Land

Bangunan dan Building and

Prasarana Infrastructure

Kendaraan Vehicles

Peralatan dan Perabotan Office Furniture and

Kantor Equipment

Peralatan Laboratory

Laboratorium Equipments

Peralatan Acclimazation

Aklimatisasi Equipments

Peralatan Maturation

Pendewasaan Equipments

Sub Total Sub Total

Sewa Pembiayaan Assets under capital leases

Kendaraan Vehicles

Total Total

Akumulasi Penyusutan : Accum. depreciations:

Bangunan dan Building and

Prasarana Infrastructure

Kendaraan Vehicles

Peralatan dan Perabotan Office Furniture and

Kantor Equipment

Peralatan Laboratory

Laboratorium Equipments

Peralatan Acclimazation

Aklimatisasi Equipments

Peralatan Maturation

Pendewasaan Equipments

Sub Total Sub Total

136.966.887.625

823.501.960 - 2.513.427.375

-

44.500.856.234 - - - 44.500.856.234

10.612.906.284 - - 5.580.780.310 16.193.686.594

21.600.000 3.009.800.000 3.031.400.000

850.428.022 13.356.250 - 789.372.300 1.653.156.572

30.532.836.193 - - - 30.532.836.193

60.627.800 - - - 60.627.800

40.196.630 - - - 40.196.630

86.619.451.163 13.356.250 - 9.379.952.610 96.012.760.023

89.140.490.627 13.356.250 3.778.200.000 146.346.840.235 231.722.487.112

2.521.039.464 3.778.200.000

6.470.687.797 738.387.940 - 717.407.171

- 516.164.995

21.599.997 - - 1.279.855.209 1.301.455.206

7.926.482.908

135.709.727.089

1.254.070.253

30.532.836.071 - - - 30.532.836.071

652.791.238 85.114.020

60.627.761

40.196.620 - - - 40.196.620

60.627.761 - - -

41.115.668.819 37.778.739.484

36

The original financial statements included herein are in Indonesian language

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11. ASET TETAP (LANJUTAN) 11. FIXED ASSET (CONTINIUED)

Aset Sewa Pembiayaan Assets under capital leases

Kendaraan Vehicles

Total Total

Nilai Buku Book Value

Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: The allocated of depreciation expense is as follows :

Beban umum dan Administrasi General and administrative expenses

(Lihat Catatan 26) (see Note 26)

31 Des. 2014/

31 Desember 2014/December 31, 2014

Saldo awal

Dec. 31, 2013

- 1.401.405.456

Dec. 31, 2014

31 Des. 2013/

1.199.322.944 577.903.497 - 29.593.325.501 31.370.551.942

Beginning balance Additions Deductions

38.978.062.428 1.401.405.457 - 32.106.752.876 72.486.220.761

50.162.428.199 159.236.266.352

Penambahan Pengurangan Akusisi Subsidiaries Saldo Akhir

Ending balance

Harga Pokok Produksi Cost Of Good sold

Praoperasi Praoperation

Total Total

Pengurangan aset tetap dengan rincian sebagai berikut : Deductions on fixed assets with details as follows :

Harga perolehan Cost

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

Nilai buku aset tetap Net book value of fixed assets

Hasil penjualan aset tetap Proceed from sale of fixed assts

Laba (Rugi) penjualan aset tetap Gain (loss) on sale of fixed assets

-

In March 2013 the company has received reimbursement of Astra

Insurance claims fire over leased assets at net book value

Rp3.286.246.875.00 Rp3,286,246,875.00 Insurance reimbursement

money used for debt repayment burning leasing assets.

-

1.401.405.456

31 Des. 2014/

Based on the review on the recoverable value of the fixed assets,

the company's management believe that there is no event or

change indicating assets impairment as of December 31, 2014 dan

2013.

- 3.312.594.830

Pada bulan Maret 2013 perusahaan telah menerima penggantian

dari Astra Insurance atas claim kebakaran aset leasing sebesar

Rp3.286.246.875.00 dengan nilai buku sebesar

Rp3.286.246.875.00. Uang penggantian asuransi dipakai untuk

pelunasan utang aset leasing yang terbakar.

17.137.347.656

31 Des. 2013/

Dec. 31, 2014 Dec. 31, 2013

-

Tanah dengan luas 107.898,5 m2 senilai Rp44.500.856.234

berlokasi di Jl. Otonom, Desa Pasir Gadung, Tangerang. Status

kepemilikan tanah berupa Surat Pernyataan Pelepasan Hak atas

Tanah/Girik yang masih dalam proses pengurusan menjadi Hak

Guna Bangunan (sesuai dengan tanda terima berkas permohonan

Hak atas Tanah yang dikeluarkan oleh Badan Pertanahan Nasional

Kabupaten Tangerang tanggal 23 April 2004).

-

491.953.125

3.286.246.875 -

Berdasarkan hasil penelaahaan terhadap nilai yang dapat

diperoleh kembali dari aset tetap, manajemen perusahaan

berkeyakinan bahwa tidak terdapat kejadian-kejadian atau

perubahan-perubahan yang mengindikasikan adanya penurunan

nilai aset pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.

26.347.955

3.778.200.000

Land with an area of 107.898,5 m2 amounted to Rp44,500,856,234

which located Jl. Otonom, Pasir Gedung Village, Tangerang. The

status of land ownership in from of statement of waiver of

land/Girik are still in the process to obtain a Building Use Right (in

accordance with the application file receipt of Landrights issued by

the National Land Agency Tangerang Regency dated April 23,

2004).

8.432.390.135

8.704.957.520 -

37

The original financial statements included herein are in Indonesian language

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

12. GOODWILL 12. GOODWILL

PT Bangun Kayu Irian PT Bangun Kayu Irian

Harga Perolehan General and administrative expenses

PT Bangun Kayu Irian (see Note 26)

Akumulasi amortisasi

PT Bangun Kayu Irian Praoperation

31 Des. 2014/ 31 Des. 2013/

Dec. 31, 2014 Dec. 31, 2013

42.373.077.424 42.373.077.424

1.388.158.424 -

Pada tanggal 25 Juni 2013 Perusahaan telah melakukan

penyertaan saham sebesar 80% di PT Bangun Kayu Irian.

On June 25, 2013 the Company has investments of 80% stake in PT

Bangun Kayu Irian.

Akun ini merupakan selisih antara harga perolehan dengan nilai

wajar atas aset neto pada saat akusisi dengan rincian sebagai

berikut:

This account represents the difference between acquisition cost

and fair value of net assets at the time acquisition with details as

follows:

PT Bangun Kayu Irian Praoperation

Total Total

PT Mitra Pembangunan Global PT Mitra Pembangunan Global

Transfer yang Dikonsiderasi Consideration transferred

Kepentingan non-pengendali-nilai wajar Non-controlling interest - fair value

Total Total

Nilai wajar aset bersih yang diterima Fair value of net asset acquired

Goodwill (keuntungan pembelian) Goodwill (bargain on purchase)

1.388.158.424

-

-

-

Untuk tahun buku 31 Desember 2014, manajemen melakukan

pengujian penurunan nilai atas goodwill yang berdasarkan

laporan penilai independen mengalami penurunan sebesar

Rp1.388.158.424. Penurunan nilai tersebut diakui sebagai beban

pada laporan laba rugi tahun berjalan per 31 Desember 2014.

Untuk tahun buku 31 Desember 2013. Manajemen Kelompok

Usaha menghitung nilai wajar aset berdasarkan laporan penilai

independen yang kemudian dimodifikasi sehubungan dengan

perbedaan waktu dari tanggal akuisisi terhadap tanggal penilaian.

42.373.077.424 40.984.919.000

78.005.042.390

7.985.042.390

31 Des. 2013/

79.850.423.904

Group's Management calculated net asset fair value based on an

independent valuer report which was modified in relation to the

timing difference between the acquisition date with the valuation

date.

(1.845.381.514)

Manajemen Kelompok Usaha menghitung nilai wajar aset

berdasarkan laporan penilai independen yang kemudian

dimodifikasi sehubungan dengan perbedaan waktu dari tanggal

akuisisi terhadap tanggal penilaian.

As of December 31, 2014, the Group's management conducted a

review of impairment of goodwill. Based on the report of

independent valuer, the goodwill fair value had been decreased

amounted to Rp1.388.158.424. The impairment value was

recorded as expenses in the current year income statements. As of

December 31, 2013, the Group's Management calculated net asset

fair value based on an independent valuer report which was

modified in relation to the timing difference between the

acquisition date with the valuation date.

- 70.020.000.000

31 Des. 2014/

-

Dec. 31, 2014

-

Pada tanggal 25 Juni 2013 Perusahaan mengakusisi 80% saham

Mitra Pembangunan Global dari Tn Syahirifudin.

Dec. 31, 2013

On June 25, 2013 the company acquared 80% share ownership of

PT Mitra Pembangunan Global from Mr. Syahirifudin .

38

The original financial statements included herein are in Indonesian language

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

12. GOODWILL - LANJUTAN 12. GOODWILL - CONTINUED

13. UTANG BANK JANGKA PENDEK 13. SHORT-TERM BANK LOANS

Akun ini terdiri dari : This Account consist of:

PT Bank Mayapada International, Tbk PT Bank Mayapada International, Tbk

Based on the review of the goodwill valuation, the Group’s

management believe that there is no event or change indicating

assets impairment as of December 31, 2013.The Group's

management also believe that the acquisition process had been

implemented in accordance with the regulation made by Bapepem-

LK (currently Indonesian Financial Service Authority).

118.770.861.152 115.755.373.852

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap nilai dari goodwill,

manajemen Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa tidak ada

kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan yang

mengindikasikan adanya penurunan nilai goodwill pada tanggal

31 Desember 2013. Manajemen kelompok usaha juga

berkeyakinan bahwa proses akuisisi telah dilakukan sesuai dengan

peraturan dari Bapepam-LK (sekarang Otoritas Jasa Keuangan).

31 Des. 2014/ 31 Des. 2013/

Dec. 31, 2014 Dec. 31, 2013

PT Bank Mayapada International, Tbk PT Bank Mayapada International, Tbk

Total Total

Jenis Hutang Type Loan

Plafond Hutang Demand Loan

Bunga Pertahun Annual Interest

Jangka Waktu Overdraft Loan

Jenis Hutang Type Loan

Plafond Hutang Demand Loan

Bunga Pertahun Annual Interest

Jangka Waktu Overdraft Loan

14. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR 14. ACCRUED EXPENSES

Akun ini terdiri dari: This account consist of:

Gaji dan tunjangan Salaries and benefit

Telepon, Listrik dan Air Telephone, Electricity and Water

Jamsostek Jamsotec

Jasa Profesional Professional fees

Bunga Bank Bank Charge

Lain-lain Others

Jumlah Total

15%

15%

Berdasarkan persesuaian No 261/Pers/MTO/IX/2014 tanggal 5

September 2014 antara PT Bank Mayapada Internasional Tbk

dengan PT Mitra Pembangunan Global

Based rapprochement No. 261/Pers/MTO/IX/2014 dated

September 5, 2014 between PT Bank Mayapada Internasional Tbk

and PT Mitra Pembangunan Global.

Berdasarkan persesuaian No 260/Pers/MTO/IX/2014 tanggal 5

September 2014 antara PT Bank Mayapada Internasional Tbk

dengan PT Bangun Kayu Irian

Dec. 31, 2013

-

Kredit Modal Kerja / Investment Credit Facility

118.770.861.152

Rp55.000.000.000,-

Berakhir 10 Juni 2015/ Until June 10, 2015

115.755.373.852 118.770.861.152

Based rapprochement No. 260/Pers/MTO/IX/2014 dated

September 5, 2014 between PT Bank Mayapada Internasional Tbk

and Bangun Kayu Irian.

115.755.373.852

631.266.377

27.862.000

2.277.501.385

Kredit Modal Kerja / Investment Credit Facility

Rp65.000.000.000,-

-

Berakhir 1 Juni 2015 / Until June 1, 2015

101.354.500

31 Des. 2014/

380.835.197

1.342.671.237

146.045.338

43.000.000

Dec. 31, 2014

31 Des. 2013/

41.129.252

773.750.129

337.087.613 -

39

The original financial statements included herein are in Indonesian language

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

15. PERPAJAKAN 15.

a.Uang Muka Pajak a. Prepaid Tax

Akun ini terdiri dari :

PPh Pasal 23 Income Tax Article 23

PPh Pasal 25 Income Tax Article 25

PPn Masukan VAT In

Jumlah Total

b.Utang Pajak b. Tax Payables

Akun ini terdiri dari :

31 Des. 2014/

31 Des. 2013/

31 Des. 2013/

-

TAXATION

This account consists of:

Dec. 31, 2014 Dec. 31, 2013

31 Des. 2014/

538.595.489

8.841.625.394

This account consists of:

- 14.072.500

7.816.262.126 8.827.552.894

8.354.857.615

PPN Keluaran Vat Out

PPh Pasal 21 Income Tax Article 21

PPh Pasal 23 Income Tax Article 23

Jumlah Total

c. Beban Pajak c. Tax Current Expense

Laba (Rugi) sebelum taksiran Loss before provision for tax benefits

Manfaat beban pajak menurut (expenses) per statements of

laporan laba rugi komprehensif comprehensive income

Koreksi fiskal: Fiscal corrections:

Penyusutan Depreciation

Rugi Penjualan aset tetap Loss from sale of fixed assets

Imbalan kerja karyawan Provision for employees'benefits

Jamuan dan sumbangan Entertainment and donation

Fasilitas direksi Direction facility

Goodwill Goodwill

Penurunan nilai goodwill Goodwill impairment

Pajak Taxes

Penghasilan bunga yang telah Interest income already subject

dikenakan pajak final to final income tax

1.388.158.424

54.845.500

517.465.688 95.874.571

(1.845.381.514)

299.096.572

(923.055)

2.247.114.323

Dec. 31, 2013

(5.014.667)

146.400.000

Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum taksiran manfaat

(beban) pajak seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi

komprehensif dengan taksiran penghasilan kena pajak (rugi

fiskal) Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31

Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:

31 Des. 2014/ 31 Des. 2013/

Dec. 31, 2014

434.108.791 217.473.069

677.920.283

31 Des. 2014/ 31 Des. 2013/

-

1.440.000

21.729.596

(1.553.654.662)

450.000

19.202.410 21.279.596

Dec. 31, 2013

278.454.162 -

A reconciliation between income (loss) before provision for tax

benefits (expenses) as shown in the statements of

comprehensive income and the estimated taxable income (fiscal

loss) for the year ended December 31, 2014 and 2013 is as

follows:

Dec. 31, 2014

-

-

40

The original financial statements included herein are in Indonesian language

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

15. PERPAJAKAN - LANJUTAN 15.

c. Beban Pajak - lanjutan c. Tax Current Expense -Continued

Penyisihan penurunan nilai Provision for decline in value of

persediaan dan persediaan usang inventory and inventory obsolescence

Taksiran laba (rugi) fiskal sebelum Estimated fiscal income (loss) before

Kompensasi rugi fiskal fiscal loss competition of

tahun-tahun sebelumnya the previous years

Koreksi rugi fiskal tahun-tahun Tax loss carry forward

sebelumnya of the previous years

Akumulasi rugi fiskal akhir tahun Acc. fiscal loss at the end of the year

-

(27.057.093.932)

-

- (768.994.076)

1.605.383.857

Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, jumlah taksiran rugi

fiskal berdasarkan perhitungan sementara. Oleh karena itu,

jumlah tersebut mungkin berbeda dari jumlah fiskal yang

In these consolidated financial statements, the amount of

estimated fiscal loss is based on a preliminary calculation.

Therefore, this amount may differ from the estimated fiscal loss

(25.451.710.074)

(27.057.102.749)

8.817

(27.057.093.932)

- -

Dec. 31, 2013

TAXATION - CONTINUED

31 Des. 2014/ 31 Des. 2013/

Dec. 31, 2014

d. Pajak Tangguhan d. Deferred Tax

Mutasi aset pajak tangguhan adalah sebagai berikut:

Beda Waktu sementara Temporary differences

Saldo awal Beginning of the year

Manfaat (beban) pajak tangguhan Deferred tax benefit (expenses)

Tahun Berjalan Current Year

Penyesuaian tahun sebelumnya Previous year adjustment

Saldo akhir aset pajak tangguhan- net Deferred tax assets - net

d. Administrasi dan perubahan peraturan perpajakan d. Administration and changes in tax regulation

(1.669.342.819) 54.366.063

31 Des. 2014/ 31 Des. 2013/

Dec. 31, 2013Dec. 31, 2014

Changes of defered assets are as follows:

jumlah tersebut mungkin berbeda dari jumlah fiskal yang

dilaporkan dalam Surat Pemberitahuan Pajak Tahunan (SPT).

Therefore, this amount may differ from the estimated fiscal loss

to be reported in the tax return (SPT)

Under the taxation laws of Indonesia, the Company submits tax

returns on the basis of self assessment. The Director General of

Tax ("DGT") may assess or amend taxes within ten years of the

time the tax become due, or until th end of 2013, whichever is

earlier. There are new rules applicable to fiscal year 2008 and

subsequent years stipulating that the DGT may assess or amend

taxes within five years of the time the tax becomes due.

396.967.676 2.066.310.495

Berdasarkan Undang-undang perpajakan yang berlaku di

Indonesia, perusahaan menghitung, menetapkan, dan

membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terutang.

Direktur Jenderal Pajak ("DJP") dapat menetapkan atau

mengubah liabilitas pajak dalam batas waktu sepuluh tahun

sejak saat terutangnya pajak, atau akhir tahun 2013, mana yang

lebih awal. Ketentuan baru yang diberlakukan terhadap tahun

pajak 2008 dan tahun-tahun selanjutnya menentukan bahwa

DJP dapat menetapkan atau mengubah liabilitas pajak tersebut

dalam batas waktu lima tahun sejak saat terutangnya pajak.

2.066.310.495 1.313.296.072

- 698.648.360

41

The original financial statements included herein are in Indonesian language

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

16. UTANG SEWA PEMBIAYAAN 16. FINANCE LEASE PAYABLE

PT Mitsui Leasing Capital Indonesia PT Mitsui Leasing Capital Indonesia

PT Surya Arta Nusantara Finance PT Mitsui Leasing Capital Indonesia

Total Total

dikurangi bagian jatuh tempo

dalam waktu satu tahun Less current maturities

Total Total

Pembayaran sewa minimum masa adalah sebagai berikut: Future minimum lease payments areas follows:

31 Des. 2014/ 31 Des. 2013/

- 11.064.149.487

2.671.003.522 12.050.087

Dec. 31, 2014 Dec. 31, 2013

3.928.819.345 11.388.675.818

31 Des. 2014/ 31 Des. 2013/

Perusahaan menandatanggani perjanjian sewa pembiayaan untuk

pembelian kendaraan bermotor dengan rincian sebagai berikut:

The company entered inti financial leases agreement to purchases

vehicles with detail as follows:

(1.257.815.823)

3.928.819.345 324.526.331

(11.376.625.731)

Kurang dari satu tahun Less than 1 year

Satu tahun sampai dengan dua tahun One to two years

Total pembayaran sewa

pembiayaan di masa mendatang Total future lease payment

Dikurangi beban bunga di masa Less future interest

mendatang payment

Nilai sekarang kewajiban Present value of obligation under

sewa pembiayaan finance lease

Dikurangi utang sewa pembiayaan

jatuh tempo dalam satu tahun Less current portion

Bagian jangka panjang Long - term portion

17. UTANG BANK JANGKA PANJANG 17. BANK LOAN - LONG TERMS

PT Bank Capital Indonesia Tbk PT Bank Capital Indonesia Tbk

Total Total

dikurangi bagian jatuh tempo

dalam waktu satu tahun Less current maturities

Bagian Jangka Panjang Long-term Portion

31 Des. 2014/ 31 Des. 2013/

Dec. 31, 2014 Dec. 31, 2013

3.928.819.345 11.388.675.818

(68.327.589) (692.713.182)

(1.257.815.823) (11.376.625.731)

2.671.003.522

3.997.146.934 12.081.389.000

2.710.409.434 12.222.000

1.286.737.500 12.069.167.000

12.050.087

Based the Bank Facility Agreement Deed No. 03 dated August 8,

2011 between PT Bank Capital Indonesia Tbk and PT Bangun Kayu

Irian.

Dec. 31, 2014 Dec. 31, 2013

5.266.653.210 12.177.602.251

31 Des. 2014/ 31 Des. 2013/

Berdasarkan Akta Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan No 03

tanggal 8 Agustus 2011 antara PT Bank Capital Indonesia Tbk

dengan PT Bangun Kayu Irian.

5.266.653.210 12.177.602.251

(5.266.653.210) (6.910.949.041)

- 5.266.653.210

42

The original financial statements included herein are in Indonesian language

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

17. UTANG BANK JANGKA PANJANG - LANJUTAN 17. BANK LOAN - LONG TERMS - CONTINUED

Jenis Hutang Type Loan

Plafond Hutang Demand Loan

Bunga Pertahun Annual Interest

Jangka Waktu Overdraft Loan

Jaminan: Collateral:

18. UTANG LAIN-LAIN JANGKA PANJANG 18. LONG TERM OTHERS PAYABLES

Akun ini terdiri dari: This account consist of:

Pihak ketiga: Third parties

Octagon Wealth Panel PTE Ltd Octagon Wealth Panel PTE Ltd

Dec. 31, 2014 Dec. 31, 2013

144.754.277.418

Modal Kerja / Investment Facility

Rp20.000.000.000,-

16%

Berakhir 12 Agustus 2015/ Until August 12, 2015

Kendaraan alat berat milik PT Bangun Kayu Irian Heavy equipment vehicles owned by PT Bangun Kayu Irian

31 Des. 2014/ 31 Des. 2013/

81.955.052.205 Octagon Wealth Panel PTE Ltd Octagon Wealth Panel PTE Ltd

Syahirifudin Syahirifudin

Pihak Berelasi Related parties

PT Indoveneer Utama PT Indoveneer Utama

Total Total

19. UANG MUKA PENJUALAN 19. ADVANCED RECEIVED

Akun ini terdiri dari: This account consist of:

Pihak ketiga: Third parties:

PT Kayan Jaya Tanjung PT Kayan Jaya Tanjung

UD Wijaya Loka UD Wijaya Loka

Total Total

Dec. 31, 2013

26.714.421.860

144.754.277.418

59.040.000.000

205.028.309.377 140.995.052.205

Utang tersebut timbul dikarenakan Perusahaan pada tanggal 25

Juni 2013 melakukan perjanjian jual beli surat sanggup berjamin

(secured promissory note) dengan pihak Octagon PTE LTD sebesar

Rp81.955.052.205 dan Bapak Syahirifudin sebesar

Rp59.040.000.000 untuk jangka waktu selama 2 (dua) tahun sejak

tanggal diterbitkan dengan suku bunga sebesar 2 (dua) persen pe

tahun, dan akan jatuh tempo pada tangal 24 Juni 2015, dan

diberikan hak opsi untuk dapat ditukarkan dengan saham

Perusahaan apabila Perusahaan nantinya menerbitkan saham

(right issue) pada masa mendatang berkenaan dengan

penambahan atau peningkatan permodalan, dan Manajemen

Perusahaan akan melakukan aksi korporasi secepatnya.

The liablities were face up due to the issuing of promissory secured

notes purchasing agreement with Octagon PTE LTD as amount of

Rp81,955,052,205 and Mr. Syahirifudin for Rp59,040,000,000 on

June 25, 2013, the length of period was for 2 (two) years from the

date of issuance, given the interest rate as amount of 2 (two)

percent per annum, and the maturity will be due on June 24, 2015,

the company has confirmed and agreed for exchanged to be the

Shares of the Company's in futures in reference for the additional

of the company capital, and management will arrange for the

corporate action as soon as possible.

59.040.000.000

1.234.031.959

81.955.052.205

- 4.146.278.417

31 Des. 2014/ 31 Des. 2013/

Dec. 31, 2014

-

26.714.421.860 4.146.278.417

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Uang muka penjualan

merupakan uang muka penjualan kayu bulat (log).

As of December 31, 2014 and 2013 advance for received represent

advances for received of logs.

43

The original financial statements included herein are in Indonesian language

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

20. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN 20. EMPLOYEES BENEFIT LIABILITIES

Tingkat bunga aktuaria per tahun Actuarial discount rate per annum

Tingkat kenaikan gaji per tahun Salary increased rate per annum

Tingkat kematian Mortality rate

Umur pensiun normal Normal retirement age

Tingkat cacat Disability rate

Tingkat pengunduran diri Participants' resignation rate

31 Des. 2013/31 Des. 2014/

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Perusahaan mencatat

penyisihan imbalan pasca kerja berdasarkan perhitungan aktuaria

independen dilakukan oleh PT Konsul Penata Manfaat Sejahtera,

aktuaris independen, yang dalam laporannya masing-masing

tertanggal 5 Januari 2015 dan 1 Maret 2014, menggunakan

metode "Projected Unit Credit " dengan asumsi-asumsi sebagai

berikut:

As of December 31, 2014 and 2013, the Company recognize

retrement benefit cost based on the actuary's calculation of PT

Konsul Penata Manfaat Sejahtera, an independent actuary, whose

report dated January 5, 2015 and March 1, 2014, respectively,

using "Projected Unit Credit" method with assumption as follows:

Dec. 31, 2014 Dec. 31, 2013

9% 9%

6% 6%

TMI II - 1999*)

TMI II - 1999*)

55 tahun 55 tahun

5% dari tingkat 5% dari tingkat

5% Sampai dengan usia 40 tahun,

kemudian menurun secara linear

sampai dengan 0,05% sampai

5% up to 40 year age, liearly declining

to 0,05% up to 50 year, and assumed

that there will be no employee

*Tabel Mortalitas Indonesia * Indonesia Mortality Table.

a. Beban imbalan kerja karyawan a. Employees' benefits expenses

Akun terdiri dari: This account consist of :

Biaya jasa kini Current service cost

Biaya bunga Interest cost

Amortisasi biaya jasa lalu Amortization of unrecognized past

yang belum diakui - unvested service cost - unvested

Amortisasi keuntungan (kerugian) Amortization of actuarial

Aktuarial gain (loss)

Total Total

b.Mutasi liabilitas imbalah kerja karyawan b. Changes in Employees' benefits liabilities

Saldo awal Beginning balance

Beban imbalan kerja karyawan Employees' benefits expenses

Pembayaran pesangon Severance payment

Total Total

10.803.595 9.886.532

366.923.172

31 Des. 2013/31 Des. 2014/

93.504.877 60.644.225

Dec. 31, 2014 Dec. 31, 2013

324.201.669

Dec. 31, 2014 Dec. 31, 2013

24.480.213

461.934.142 434.108.791

31 Des. 2014/

5.598.650

31 Des. 2013/

1.161.167.918 1.226.603.924

434.108.791 461.934.142

(7.406.000) (527.370.148)

1.587.870.709 1.161.167.918

Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa jumlah tersebut

cukup untuk memenuhi persyaratan Undang-Undang

Ketenagakerjaan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.

The Company's management believe that employee's benefits

liabilities as of December 31, 2014 dan 2013 are adequate to

cover the requirements of Labor low.

sampai dengan 0,05% sampai

dengan usia 50 tahun, dan asumsi

tidak ada pengunduran diri peserta

berusia diatas 51 tahun.

that there will be no employee

resignation with age of more than 51

year.

44

The original financial statements included herein are in Indonesian language

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

21. MODAL SAHAM 21.

Vonny Yuliana Kusuma Dewi

Dwi Nugroho

CAPITAL STOCK

Susunan pemilikan saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember

2014 dan 2013, berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT

FICOMINDO BUANA REGISTER, Biro Administrasi Efek masing-

masing No. 031/BTEK-FBR / l /2015 tanggal 6 Januari 2015 dan

No. 019/BTEK-FBR / l /2014 tanggal 7 Januari 2014 adalah sebagai

berikut:

The details of the Company's shareholders as of December 31, 2014

and 2013, based on the report of PT FICOMINDO BUANA REGISTER,

the Securities Administration Agency No.031/BTEK-FBR/I/2015

dated January 6, 2015 and No. 019/BTEK-FBR/I/2014 dated

January 7, 2014 are as follows:

31 Desember 2014/ December 31, 2014

Pemegang Saham

Jumlah Saham

Ditempatkan dan

Disetor Penuh/Number

of Shares Issued and

Fully Paid

Persentase

Pemilikan/Perc

entage of

Ownership (%)

Shareholders Jumlah/ amounts (Rp)

276.263.500 25,05% 27.626.350.000 Vonny Yuliana

126.750.100 11,49% 12.675.010.000 Dwi NugrohoDwi Nugroho

Edi Suwarno AL Jab L Sing

Masyarakat (masing-masing - Public (eachs below -

kurang dari 5%) less than 5%)

Jumlah

Anjas Ilyas

Benny Wirawansa

Edi Suwarno AL Jab L Sing

Masyarakat (masing-masing Public (eachs below-

kurang dari 5%) less than 5%)

Jumlah

22. AGIO SAHAM 22. EXCESS IN ADDITIONAL PAID IN CAPITAL

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

Agio saham Additional paid-in capital

Biaya emisi saham Stock issuance costs

Total Total

(1.270.889.833)

7.574.437.500 7.574.437.500

(1.270.889.833)

126.750.100 11,49% 12.675.010.000 Dwi Nugroho

61.024.500 6.102.450.000 Edi Suwarno AL Jab

638.939.400 57,93% 63.893.940.000

5,53%

1.102.977.500 100,00% 110.297.750.000 Total

31 Desember 2013/ December 31, 2013

Pemegang Saham

Jumlah Saham

Ditempatkan dan

Disetor Penuh/Number

of Shares Issued and

Fully Paid

Persentase

Pemilikan/Perc

entage of

Ownership (%)

Shareholders Jumlah/ amounts (Rp)

110.549.500 10,02% 11.054.950.000 Anjas Ilyas

220.208.000 19,96% 22.020.800.000 Benny Wirawansa

221.024.500 20,04% 22.102.450.000 Edi Suwarno AL Jab

551.195.500 49,97% 55.119.550.000

1.102.977.500 100,00% 110.297.750.000 Total

31 Des. 2014/ 31 Des. 2013/

Dec. 31, 2014 Dec. 31, 2013

6.303.547.667 6.303.547.667

45

The original financial statements included herein are in Indonesian language

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

22. AGIO SAHAM - LANJUTAN 22. EXCESS IN ADDITIONAL PAID IN CAPITAL - CONTINUED

Rincian biaya emisi saham adalah sebagai berikut: Details of stock issuance costs are as follows:

Biaya komisi penjamin emisi Cost of underwriting commissions

Biaya lembaga dan Cost of supporting capital

profesi penunjang pasar modal isntitutions and professionals

Biaya pencetakan dokumen Cost of printing of registration

pernyataan pendaftaran statement

Biaya pencetakan efek Cost of shares registration

Lain-lain Others

Total Total

23. PENGHASILAN BERSIH 23. NET REVENUES

Dec. 31, 2014 Dec. 31, 2013

31 Des. 2013/

161.250.000 161.250.000

31 Des. 2014/

480.052.750 480.052.750

165.000.000 165.000.000

310.887.083 310.887.083

153.700.000 153.700.000

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

1.270.889.833 1.270.889.833

Kayu Bulat Logs

Jasa Pembalakan Kayu Loging Services

Jati Teak

Sansivera Sansivera

Tanaman kehutanan lainnya Foresty crops

Aglaonema Aglaonema

Tanaman lainnya Others crops

Total Total

PT Kayan Jaya Tanjung PT Kayan Jaya Tanjung

PT Indo Venner Utama PT Indo Venner Utama

UD Wijaya Loka UD Wijaya Loka

Total Total

-

- 300.695.000

43.386.541.235 46.980.927.036

31 Des. 2014/ 31 Des. 2013/

31 Des. 2014/ 31 Des. 2013/

- 425.840.000

- 425.350.000

16.485.256.752 44.947.972.036

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

- 486.450.000

Dec. 31, 2014 Dec. 31, 2013

Rincian penjualan kepada pihak yang lebih besar dari 10% jumlah

penjualan adalah sebagai berikut:

Details of sales tp parties over 10% of total sales are as follows:

394.620.000

Dec. 31, 2014 Dec. 31, 2013

26.901.284.483 20.590.915.323

6.908.963.851 7.737.884.373

9.576.292.901 16.619.172.340

43.386.541.235 44.947.972.036

26.901.284.483 -

46

The original financial statements included herein are in Indonesian language

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

24. BEBAN POKOK PENDAPATAN 24. COST OF REVENUES

Bahan baku yang digunakan Raw material used

Upah buruh langsung Direct labous

Beban perbaikan dan pemeliharaan Indirect expenses

Beban penyisihan penurunan nilai Provision for decline in value of inventory

persediaan dan persediaan usang and inventory obsolescense

Jumlah biaya produksi Total manufacturing costs

Persediaan awal tahun Inventories at beginning of year

Persediaan akhir tahun Inventories at end of year

Beban pokok penghasilan Cost of good sold

31.007.471.028

42.043.813.611

This account consists of:

4.498.713.834

31 Des. 2014/

220.972.300

31 Des. 2013/

-

62.650.373.624 11.180.535.583

-

(144.193.000)

144.193.000

172.461.962 800.000

Akun ini terdiri dari:

Dec. 31, 2014 Dec. 31, 2013

34.118.316.637

(28.676.249.987)

57.979.197.828 10.958.763.283

25. BEBAN PENJUALAN 25. SELLING EXPENSES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

Perjalanan dinas Traveling

Bensin, tol,parkir Fuel, oil, parking

Pengemasan dan pengiriman Packing and shipping

Angkut Shiping

Lain-lain Others

Total Total

26. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 26. GENERAL AND ADMINISTRATION EXPENSES

Penyusutan & Amortisasi Depreciation & Amortization

Gaji dan tunjangan Salaries and benefit in kinds

Telepon, listrik, dan air Telephone, electricity, and water

Imbalan manfaat karyawan Employees' benefits

Alat tulis kantor dan percetakan Office supplies and printing

Pajak & Administrasi Taxes

Pendidikan & Pelatihan Tranning

Keanggotaan Membership

Dilanjutkan Continued

31 Des. 2013/

31 Des. 2014/

98.830.000

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

10.292.000

31 Des. 2013/

Dec. 31, 2014 Dec. 31, 2013

- 1.401.405.456

5.224.318.171 1.308.290.445

828.000

8.458.600

31 Des. 2014/

Dec. 31, 2013

590.682.994 179.252.700

813.266.200 -

2.726.825

20.053.100

386.085.831 205.817.181

1.052.744.580

517.465.688 95.874.571

426.702.789 217.473.069

3.328.329.035

72.750.000

144.175.633 79.415.213

Dec. 31, 2014

1.513.899.194 1.243.182.705

6.796.140.216

24.642.104

47

The original financial statements included herein are in Indonesian language

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

26. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI - LANJUTAN 26. GENERAL AND ADMINISTRATION EXPENSES - CONTINUED

Lanjutan Continued

Koran & Majalah Newspapers & Magazines

Periklanan dan promosi Advertising and promotion

Pesangon severance

Perawatan Maintenance

Asuransi Insurance

Jasa profesional Professional fees

Rumah tangga kantor Office householder

Sewa Rent

Sumbangan contribution

Jamsostek Jamsostec

Fasilitas direksi Director facility

Perijinan Permits

Perbaikan dan pemeliharaan Repair and maintenance

108.568.004

3.658.000

235.788.819

51.607.350 42.021.900

189.074.000

391.686.127 70.064.464

-

76.205.395

27.127.300

24.986.381

146.400.000 43.333.900

402.980.900 31.529.600

-

Dec. 31, 2014

31 Des. 2014/

Dec. 31, 2013

31 Des. 2013/

- 30.744.700

248.687.123

-

6.796.140.216 3.328.329.035

461.120.000

78.735.407 279.910.326

-

-

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

Perbaikan dan pemeliharaan Repair and maintenance

Bensin, tol, dan parkir Fuel, oil, and parking

Benda Pos & Kurir Objects Post & Courier

Entertainment & Representasi Entertainment and delegation

Fotocopy dan jilid Photocopy and staple

Lain-lain Others

Jumlah Total

27. PENDAPATAN (BEBAN) LAINNYA 27. OTHER INCOME (EXPENSES)

a. Beban Lainnya a. Other Expense

Beban bunga sewa pembiayaan Finance lease interest expenses

Bunga Pinjaman interest on Loan

Administrasi bank bank charges

lain-lain bersih Others-net

Total Total

b. Pendapatan Lainnya b. Other Income

Pendapatan bunga Gain Foreigh change rate

Rugi penjualan aset tetap Loss sales fixed assets

lain-lain bersih Other

Jumlah Total

9.553.662.519 3.978.419.625

-

54.845.500

113.295.080

569.352.279

85.319.153 61.088.125

(582.796.149)

385.340.212 82.040.024

- -

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Des. 2014/ 31 Des. 2013/

Dec. 31, 2014 Dec. 31, 2013

10.107.045 1.224.500

582.149 118.847

396.029.406 83.383.371

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Des. 2014/ 31 Des. 2013/

Dec. 31, 2014 Dec. 31, 2013

5.014.667 923.055

- -

636.697.192 2.614.063.544

641.711.859 2.614.986.599

126.760.658

- 30.744.700

21.863.863 13.654.688

48

The original financial statements included herein are in Indonesian language

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

28. LABA (RUGI) PER SAHAM DASAR 28. BASIC EARNING (LOSS) PER SHARE

Laba (rugi) komprehensif Income (loss) Converhensive

tahun berjalan current years

Jumlah rata-rata tertimbang saham Weighted overage number of ordinary

biasa yang beredar share outstanding

Laba (rugi) per saham dasar Basic earnings per share

29. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 29. BALANCE AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Berikut ini adalah rekonsiliasi faktor-faktor pembilang dan

pembagi yang digunakan dalam perhitungan laba per saham

dasar:

The following presents the reconciliation of the numerators and

deniminators used in the computation of basic earnings per share:

31 Des. 2014/ 31 Des. 2013/

Dec. 31, 2014 Dec. 31, 2013

(4.611.155.905) 2.301.480.385

1.102.977.500 1.102.977.500

(4,18) 2,09

Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan melakukan transaksi In the normal course of business the Company entered into certain

Sifat hubungan Nature of relationship

- PT Indo Venner utama : : PT Indo Venner utama

Hutang Lain-lain Other Payable

PT Indo Venner utama PT Indo Venner utama

dengan pihak-pihak berelasi. Rincian akun dan transaksi yang

signifikan dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut :

transaction with related parties. The details of the accounts and

the significant transactions entered into with related parties are as

follows :

Di bawah pengendalian bersama pemegang saham/

Under common control with shareholders

Sehubungan dengan rapat umum pemegang saham tahunan

dibuat dengan akta notaris Desman, S.H., M.Hum., M.M., No. 138

tanggal 27 Juni 2012, mulai bulan Juni 2012 PT Indo Venner

Utama menjadi pihak yang berelasi dengan Perusahaan.

In connection with Annual General Shareholders Meeting which

notarized by notarial Deed of Desman, S.H., M.Hum., M.M., No.

138, dated June 27, 2012, since June 2012 PT Indo Venner Utama

become a related party to the Company.

Persentase

terhadap

jumlah

liabilitas /

Percentage to

total liabilities

Persentase

terhadap

total liabilitas

/ percentage

to total

liabilities 20132014

Transaksi dengan pihak berelasi dilakukan sesuai dengan syarat

dan ketentuan yang disepakati kedua belah pihak yang mungkin

tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-

pihak tidak berelasi.

Transactions with related parties were conducted under terms and

conditions agreed between the parties, whitch may not be same as

those of the transactions with unrelated parties.

-

1.234.031.959 - 0%

0,34%

0,34%

0% 1.234.031.959

49

The original financial statements included herein are in Indonesian language

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30. INFORMASI SEGMEN 30. SEGMENT INFORMATION

Jenis Produk Product type

Penghasilan bersih Revenue- Net

Kayu bulat Logs

Tanaman Crops

Jasa Penebangan Kayu Logging

Sub jumlah Sub Total

26.901.284.483 -

Perusahaan mengklasifikasikan usahanya menjadi dua segmen

produk yaitu tanaman (kehutanan, hias dan lain-lain) dan kayu

log. Informasi mengenai segmen usaha Perusahaan berdasarkan

jenis produk adalah sebagai berikut:

The Company classifies its business into two segments of products

which is crops (forestry, ornamental and other) and logs.

Information regarding the Company's business segments by

product type are as follows:

31 Des. 2014/ 31 Des. 2013/

Dec. 31, 2014 Dec. 31, 2013

16.485.256.752 44.947.972.036

- 2.032.955.000

43.386.541.235 46.980.927.036

Beban pokok pennghasilan Cost of Good sold

Kayu bulat Logs

Tanaman Crops

Jasa Penebangan Kayu Logging

Sub Jumlah Sub Total

Laba kotor Gross Profit

Kayu bulat Logs

Tanaman Crops

Jasa Penebangan Kayu Logging

Jumlah Total

Daerah Geografis Geographic Areas

31. INSTRUMEN KEUANGAN 31.

20.752.069.313 -

13.366.247.324 40.346.694.716

- 1.697.118.895

34.118.316.637 42.043.813.611

3.119.009.428 4.601.277.320

- 335.836.105

9.268.224.598 4.937.113.425

Informasi segmen perusahaan berdasarkan daerah geografis

disajikan berdasarkan satu lokasi utama, yaitu di domestik.

Segment information of the Company based on geographic

areas served by one main location, which is domestic.

Seluruh kegiatan operasional segmen usaha Perusahaan

dijalankan di dalam negara (domestik).

The entire operations of the Company's business segments

conducted in domestic.

FINANCIAL INSTRUMENTS

Kebijakan perusahaan adalah mempertahankan struktur

permodalan yang sehat untuk mengamankan akses terhadap

pendanaan pada biaya yang wajar.

The company's policy to maintain a healty capitals' structure in

oreder to secure access to finance at reasonable cost.

Instrumen keuangan yang disajikan dalam laporan posisi

keuangan dicatat sebesar nilai wajar, atau disajikan dalam jumlah

tercatat baik karena jumlah tersebut adalah kurang lebih sebesar

nilai wajarnya atau karena nilai wajarnya tidak dapat diukur

secara handal.

Financial instruments presented in the statements of financial

position are carried at fair value, otherwise, they are presented at

carrying amounts as either these are reasonable approximation of

fair values or their fair values cannot be reliably measured.

6.149.215.170 -

50

The original financial statements included herein are in Indonesian language

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31. INSTRUMEN KEUANGAN (LANJUTAN) 31. FINANCIAL INSTRUMENTS (CONTINIUE)

Seluruh liabilitas keuangan di atas merupakan liabilitas jangka

pendek yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan sehingga

nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut kurang lebih telah

mencerminkan nilai wajarnya.

All of the above financial liabilities are due within 12 months, thus

the carrying values of the financial liabilities approximate their fair

values.

Metode dan asumsi berikut ini digunakan untuk mengestimasi

nilai wajar untuk setiap kelompok instrumen keuangan yang

praktis untuk memperkirakan nilai tersebut:

The following methods and assumptions were used to estimate the

fair value of each class of financial instrument for which it is

practicable to estimate such value:

Kas dan setara kas, piutang usaha dan piutang lain- Cash and cash equivalents, trade receivables and other receivables.

Seluruh aset keuangan di atas merupakan aset keuangan jangka

pendek yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan, sehingga

nilai tercatat aset keuangan tersebut kurang lebih telah

mencerminkan nilai wajarnya.

All of the above financial assets are due within 12 months, thus the

carrying values of the financial assets approximate their fair values

Hutang bank jangka pendek, utang usaha, utang lain-lain dan

biaya masih harus dibayar.

Short-term bank loans, trade payables, other payables and accrued

expenses.

Aset keuangan Financial assets

Kas dan setara kas

Piutang Usaha Trade Receivable

Piutang Lain-lain Other Receivable

Jumlah Total

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Utang lain-lain

Sewa Pembiayaan Finance Lease

Biaya masih harus dibayar Accrued expenses

Uang Muka Penjualan Advance received

Hutang Bank Bank Loans

Jumlah Total

Hutang pihak berelasi Due to a related party.

Nilai wajar dari hutang pihak berelasi dicatat sebesar biaya

historis karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal.

Tidak praktis untuk mengestimasi nilai wajar dari aset tersebut

karena tidak ada jangka waktu pembayaran yang pasti walaupun

tidak diharapkan untuk diselesaikan dalam jangka waktu 12 bulan

setelah tanggal neraca.

Due to a related party are carried at historical cost because their

fair values cannot be reliably measured. It is not practical to

estimate the fair values of such assets because there are no fixed

repayment terms although these are not expected to be settled

within 12 months after the statements of financial position.

Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan taksiran nilai wajar

dari instrumen keuangan Perusahaan yang dicatat di laporan

posisi keuangan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013:

The following table sets forth the carrying amounts and estimated

fair values of the financial instruments of the Company that are

carried in the statements of financial position as of Desember 31,

2014 and 2013:

2014

Nilai tercatat/

Carrying valueNilai wajar/Fair value

1.095.826.255 1.095.826.255 Cash and cash

2.036.807.743 2.036.807.743

194.842.243 194.842.243

3.327.476.241 3.327.476.241

205.028.309.377 205.028.309.377 Other payables

3.928.819.345 3.928.819.345

2.277.501.385 2.277.501.385

26.714.421.860 26.714.421.860

124.037.514.362 124.037.514.362

361.986.566.329 361.986.566.329

51

The original financial statements included herein are in Indonesian language

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31. INSTRUMEN KEUANGAN (LANJUTAN) 31. FINANCIAL INSTRUMENTS (CONTINIUED)

Aset keuangan Financial assets

Kas dan setara kas

Piutang Usaha Trade Receivable

Piutang Lain-lain Other Receivable

Jumlah Total

Liabilitas keuangan Financial assets

Utang Lain-lain

Sewa Pembiayaan Finance Lease

Biaya masih harus dibayar

Uang Muka Penjualan Advance received

Hutang Bank

Jumlah Total

2013

Nilai tercatat/

Carrying valueNilai wajar/Fair value

1.842.878.771 1.842.878.771 Cash and cash

1.728.164.024 1.728.164.024

99.596.918 99.596.918

3.670.639.713 3.670.639.713

140.995.052.205 140.995.052.205

11.388.675.818 11.388.675.818

773.750.129 773.750.129 Accrued expenses

4.146.278.417 4.146.278.417

127.932.976.103 127.932.976.103

285.236.732.672 285.236.732.672 Jumlah Total

32. KOMITMEN DAN PERJANJIAN PENTING 32. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS

1 1

285.236.732.672 285.236.732.672

Pada tanggal 25 Juni 2013 Perseroan telah menyampaikan surat

“Keterbukaan Informasi” dengan No 018/BTEK-IDX/VI/2013

kepada Bursa Efek Indonesia dan No. 040/BTEK-CS/VI/2013

kepada Otoritas Jasa Keuangan yang isinya, sebagai berikut :

On June 25, 2013 the Company has sent a letter of "Disclosure"

with No 018/BTEK-IDX/VI/2013 appointed to the Indonesia Stock

Exchange (IDX) and No. 040/BTEK-CS/VI/2013 appointed to

Financial Services Authority Board / Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

which provides as follows:

Menunjuk keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa

(”RUPSLB”) pada tanggal 27 Juni 2012, yang telah diumumkan

pada 2 (dua) surat kabar Harian ”MEDIA INDONESIA” dan

”INVESTOR DAILY” pada tanggal 29 Juni 2012 (fotocopy

terlampir), khususnya pada butir 2, 3 dan 5 pada hasil keputusan

RUPSLB tersebut, antara lain memutuskan sebagai berikut:

Appointed to General Meeting Extraordinary Shareholders ("EGM")

on June 27, 2012, which has been announced in 2 (two) daily

newspapers "MEDIA INDONESIA" and "INVESTOR DAILY" on June

29, 2012 (copy attached), in particular items 2, 3 and 5 onthe

outcome of the EGM decision, among others, has decided as

follows:

Menyetujui akuisisi 90% kepemilikan pada PT Mitra

Pembangunan Global (“MPG”) dengan nilai sebesar

Rp59.040.000.000,00 (lima puluh sembilan miliar empat puluh

juta Rupiah), peningkatan penyertaan saham pada MPG sebesar

Rp10.980.000.000,00 (sepuluh miliar sembilan ratus delapan

puluh juta Rupiah), sehingga total investasi menjadi sebesar

Rp70.020.000.000,00 (tujuh puluh miliar dua puluh juta Rupiah)

atau sebesar 90% kepemilikan saham dan merupakan pihak

yang tidak terafiliasi, baik dengan Pemegang Saham Pengendali

maupun Direksi dan/atau Dewan Komisaris Perseroan yang

bernilai material sebagaimana dimaksud dalam Peraturan

Bapepam & LK Nomor IX.E.2.

Approved the acquisition of 90% shares in PT Mitra

Pembangunan Global ("MPG") as amount of

Rp59,040,000,000.00 (fifty-nine billion, forty million Rupiah),

paid addtional paid up capital in MPG as amount of

Rp10,980,000,000.00 (ten billion nine hundred and eighty

million Rupiah), so, the total investment in MPG amounting to

Rp70,020,000,000.00 (seventy billion twenty million Rupiah) or

represent to 90% shareholding and was an unaffiliated party,

neither to the Controlling Shareholders, Board of Directors and /

or Board of Commissioners of the company treated as a

valuable material as defined in Bapepam & LK Regulation No.

IX.E.2.

52

The original financial statements included herein are in Indonesian language

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32. KOMITMEN DAN PERJANJIAN PENTING - LANJUTAN 32. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS - CONTINUED

2 2

3 3

Menyetujui penyertaan 80% kepemilikan saham pada PT

Bangun Kayu Irian (“BKI”) sebesar Rp.45.000.000.000,00 (empat

puluh lima miliar Rupiah) dan merupakan pihak yang tidak

terafiliasi, baik dengan Pemegang Saham Pengendali maupun

Direksi dan/atau Dewan Komisaris Perseroan yang bernilai

material sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Bapepam &

LK Nomor IX.E.2.

Approved the investment of 80% shares ownership in PT

Bangun Kayu Irian ("BKI") amounting to Rp45,000,000,000.00

(forty five billion rupiah) and was an unaffiliated party, netither

to the Controlling Shareholders and Board of Directors and / or

Board of Commissioners of the Company, treated as avalueable

material as defined in Regulation No. IX.E.2 Bapepam & LK.

Menyetujui dan memberikan kuasa kepada Direksi dan Dewan

Komisaris untuk mendapatkan dana pinjaman sebanyak-

banyaknya sebesar Rp.400.000.000.000,00 (empat ratus miliar

Rupiah) baik yang berasal dari Perbankan Lokal/Luar

Negeri/Kreditur Lokal/Kreditur Luar Negeri guna menunjang

kegiatan operasional Perseroan dengan menjaminkan aset

Perseroan, penerbitan Surat Utang (Promissory Notes), Jaminan

Perusahaan (Corporate Guarantee) dan lain-lain dan rencana

transaksi ini merupakan pihak yang tidak terafiliasi, baik dengan

Approved and granted power of authority to the Board of

Directors and Board of Commissioners for obtaining loans

amounting to as much as amount of Rp400,000,000,000,00

(four hundred billion Rupiah) which may be derived from Local

Banking / Foreign Banking/ Local or Foreign Creditors for

supporting the Company operational by guaranteeing

Company's assets, issuing Bonds or Promissory Notes, Corporate

Guarantee and others and planning this transaction is an

unaffiliated party, neither to the Controlling Shareholders and

1 1

transaksi ini merupakan pihak yang tidak terafiliasi, baik dengan

Pemegang Saham Pengendali maupun Direksi dan/atau Dewan

Komisaris Perseroan yang bernilai material sebagaimana

dimaksud dalam Peraturan Bapepam & LK Nomor IX.E.1 atau

IX.E.2.

unaffiliated party, neither to the Controlling Shareholders and

Board of Directors and / or Board of Commissioners, treated as

valuable material as stipulated in Bapepam & LK IX.E.1 or IX.E.2

Sehubungan dengan hal tersebut, In accordance to that,

Pada hari Selasa, tanggal 25 Juni 2013, Perseroan telah

merealisasikan proses akuisisi atau pembelian 90% (sembilan

puluh persen) saham atau setara dengan jumlah

Rp59.040.000.000,00 (lima puluh sembilan miliar empat puluh

juta Rupiah) dari Bapak H. Syahirifudin pada PT MITRA

PEMBANGUNAN GLOBAL (MPG) dengan pola penandatangan

Akta Jual Beli Saham (AJB) pada PT MITRA PEMBANGUNAN

GLOBAL (MPG), dan sekaligus dilakukan RUPS peningkatan

Permodalan yang semula sebesar Rp65.600.000.000,00 (enam

puluh lima miliar enam ratus juta Rupiah) menjadi

Rp77.800.000.000,00 (tujuh puluh tujuh miliar delapan ratus

juta Rupiah), dimana posisi BTEK melakukan penambahan

PENYERTAAN saham sebesar Rp10.980.000.000,00 (sepuluh

miliar sembilan ratus delapan puluh juta Rupiah), dengan

demikian total kepemilikan Saham Perseroan pada PT MITRA

PEMBANGUNAN GLOBAL (MPG) menjadi sebesar

Rp70.020.000.000,00 (tujuh puluh miliar dua puluh juta rupiah)

atau setara dengan 90% (sembilan puluh persen) kepemilikan

saham pada PT MITRA PEMBANGUNAN GLOBAL (MPG),

selanjutnya proses tersebut akan dimintakan PERSETUJUAN

dari instansi terkait, khususnya Kementrian Kehutanan Republik

Indonesia.

On Tuesday, June 25, 2013, the Company had executed the

acquisition or purchased of 90% (ninety percent) of shares

equivalent to Rp59,040,000,000.00 (fifty nine billion and forty

million Rupiah) from Mr. H. Syahirifudin on PT MITRA

PEMBANGUNAN GLOBAL (MPG) by countersigned a deed of

Sale and Purchase of Shares on PT MITRA PEMBANGUNAN

GLOBAL (MPG), and also performed Capital increase from

Rp65,600,000,000.00 (sixty-five billion and six hundred million

Rupiah) to Rp77,800,000,000,00 (seventy-seven billion and

eight hundred million Rupiah), where company (BTEK) perform

additional shares INVESTMENTS amounting to

Rp10,980,000,000.00 (ten billion nine hundred and eighty

million Rupiah), with Thus the total ownership of shares of the

Company on PT MITRA PEMBANGUNAN GLOBAL (MPG)

becoming to Rp70,020,000,000.00 (seventy billion twenty

million Rupiah).or equivalent with 90% (ninety percent)

shareholding in PT MITRA PEMBANGUNAN GLOBAL (MPG),

then that process of acquition will be submitted to the

requested to the relevant institutions for getting APPROVAL,

especially the Ministry of forestry Republic of indonesia.

53

The original financial statements included herein are in Indonesian language

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32. KOMITMEN DAN PERJANJIAN PENTING (LANJUTAN) 32. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (CONTINIUE)

2 2

3 3

Pada hari Selasa, tanggal 25 Juni 2013, BKI mengadakan RUPS

untuk peningkatan PERMODALAN yang semula

Rp600.000.000,00 (enam ratus juta Rupiah) menjadi

Rp56.250.000.000,00 (lima puluh enam miliar dua ratus lima

puluh juta Rupiah), dimana Perseroan melakukan penyertaan

80% (delapan puluh persen) atau setara dengan jumlah

Rp45.000.000.000,00 (empat puluh lima miliar Rupiah) pada PT

BANGUN KAYU IRIAN (BKI), sisanya dilakukan oleh Pemegang

Saham Lama, selanjutnya proses tersebut akan dimintakan

PERSETUJUAN dari Instansi terkait, khususnya Kementerian

Kehutanan Republik Indonesia.

On Tuesday, June 25, 2013, BKI holded AGM for increasing paid

up CAPITAL from Rp600,000,000. 00 (six hundred million

Rupiah) to Rp56,250,000,000.00 (fifty six billion and two

hundred fifty million Rupiah), where the Company investment

portion is 80% (eighty percent) shares or equivalent amounting

to Rp45,000,000,000.00 (forty five billion Rupiah) in PT

BANGUN KAYU IRIAN (BKI), the rest was done by the Former

Shareholders, then that process of acquition will be submitted

to the requested to the relevant institutions for getting

APPROVAL, especially the Ministry of Forestry Republic of

Indonesia.

Manajemen kelompok usaha berasumsi bahwa proses

konsolidasi atas akuisisi saham MPG dan penyertaan saham

pada BKI baru dapat dilakukan pada tanggal 31 Desember

2013, oleh karena Surat Keputusan dari Menteri Hukum dan

The Group's management assumed that the date for

consolidation is based on December 31, 2013, due to receiving

of a approving deed letter from Law and Human Right Ministry

dated November 30, 2013, Deed No. AHU.55606.AH.01.022013, oleh karena Surat Keputusan dari Menteri Hukum dan

Ham diterima pada tanggal 30 November 2013 dengan SK No.

AHU.55606.AH.01.02 Tahun 2013 tertanggal 01 November

2013 untuk BKI dan SK No. AHU.60753.AH.01.02 Tahun 2013

tertanggal 22 November 2013 untuk MPG.

dated November 30, 2013, Deed No. AHU.55606.AH.01.02

Tahun 2013 dated November 01, 2013 for BKI (Investment)

and Deed No. AHU.60753.AH.01.02 Tahun 2013 dated

November 22, 2013 for MPG (acquisition).

Manajemen kelompok usaha juga berkeyakinan bahwa proses

akuisisi telah dilakukan sesuai dengan peraturan dari Bapepam-LK

(sekarang Otoritas Jasa Keuangan).

The Group's management also believe that the acquisition process

had been implemented in accordance with the regulation made by

Bapepem-LK (currently Indonesian Financial Service Authority).

Adapun sumber pendanaan untuk pelaksanaan AKUISISI maupun

PENYERTAAN saham baik pada MPG dan BKI tersebut di atas

dilaksanakan dengan pola penerbitan SURAT UTANG (SURAT

SANGGUP BERJAMIN) Perseroan yang senilai dengan JUMLAH

nilai AKUISISI dan PENYERTAAN Saham dengan jumlah total

sebesar Rp115.020.000.000,00 (seratus lima belas miliar dua

puluh juta Rupiah) dengan Jangka Waktu PELUNASAN selama

maksimum 2 (dua) tahun, dan dapat diperpanjang dengan

KESEPAKATAN Para Pihak, dengan imbalan tingkat bunga sebesar

2% (dua persen) per tahun, dimana bunganya akan dibayar pada

saat jatuh tempo per tahun, dengan Catatan: Surat Utang (Surat

Sanggup Berjamin) TIDAK diperdagangkan pada Bursa Efek

Indonesia dan Pemegang Surat Utang (Surat Sanggup Berjamin)

diberikan HAK OPSI untuk ditukarkan dengan SAHAM Perseroan,

apabila Perseroan menambah PERMODALAN atau PENERBITAN

SAHAM nantinya.

The source of funding for the implementation of stock ACQUIRED

and/or INVESTMENTS both to MPG and BKI has been implemented

by the issuance pattern of SECURITIES LETTER (PROMSORRY NOTES

SECURED) as amount of TOTAL ACQUISITION OF INVESTMENTS

Shares value totaling to Rp115,020,000,000.00 (one hundred

fifteen billion and twenty million Rupiah) and given REPAYMENT

period for a maximum of 2 (two) years, and may beextended by

mutual agreement, interest compensation rate given is 2% (two

percent) per annum, where interest will be paid on yearly maturity,

this Bonds (Promissory Note Secured) NOT traded on the Indonesia

Stock Exchange (IDX) and the Bond/Notes Holders is given an

exchange OPTION RIGHTS to becoming SHARES of the Company,

supposing the Company increase additional capital by ISSUANCE

OF CAPITAL STOCK in future.

The details of the Bonds (Promissory Note Secured) issued by the

Company and has been sold to the third parties, among others:

Adapun rincian Surat Utang (Surat Sanggup Berjamin) yang

diterbitkan oleh Perseroan dan dijual kepada Pihak Ketiga, antara

lain:

54

The original financial statements included herein are in Indonesian language

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32. KOMITMEN DAN PERJANJIAN PENTING (LANJUTAN) 32. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (CONTINIUE)

1 1

2 2

Surat Utang (Surat Sanggup Berjamin) senilai

Rp59.040.000.000,00 (lima puluh sembilan miliar empat puluh

juta Rupiah) dijual kepada Bapak H Syahirifudin (posisi sebagai

Pemegang Saham PT Mitra Pembangunan Global yang menjual

90% (sembilan puluh persen) sahamnya kepada Perseroan)

untuk mendapatkan DANA dalam rangka realisasi butir 1

(Akuisisi saham pada MPG) dan merupakan pihak yang tidak

terafiliasi, baik dengan Pemegang Saham Pengendali maupun

Direksi dan/atau Dewan Komisaris Perseroan.

Bonds (Promissory Note Secured) as amount of

Rp59,040,000,000.00 (fifty nine billion and forty million Rupiah)

has been sold to Mr H Syahirifudin (position as a Shareholders

of PT Mitra Pembangunan Global sold of 90% (ninety percent)

of shares in the Company) in order to obtain the realization

FUND for point 1 (Acquisition of shares in MPG) and treated as

an unaffiliated party, neither to the Controlling Shareholders

and Board of Directors and / or Board of Commissioners.

Bonds (Promissory Note Secured) as amounting to

Rp10,980,000,000.00 (ten billion and nine hundred and eighty

million Rupiah) has been sold to Octagon Wealth Panel PTE.

LTD which is located at 90 Cecil Street # 10-02 RHB BANK

BUILDING Singapore 069531 in order to raise FUND for the

realization of point No.1 Acquisition of shares in MPG and is

treated as an unaffiliated party, neither to the Controlling

Surat Utang (Surat Sanggup Berjamin) senilai

Rp10.980.000.000,00 (sepuluh miliar sembilan ratus delapan

puluh juta Rupiah) dijual kepada Octagon Wealth Panel PTE.

LTD yang beralamat di 90 Cecil Street # 10-02 RHB BANK

BUILDING Singapore 069531 untuk mendapatkan DANA

tambahan dalam rangka realisasi butir 1 Akuisisi saham pada

MPG dan merupakan pihak yang tidak terafiliasi, baik dengan

3 3

Jasa pembalakan dan pengangkutan kayu Logging operation and log hauling services

Telah dilakukan addendum atas Perjanjian Kerja Sama Operasi Ijin

Pemanfaatan Kayu (KSO IPK) dengan PT Tunas Karya Gemilang

2014 untuk jasa pemotongan kayu bulat (log) atau (cutting) dan

pengangkutan (hauling) kayu bulat (log) untuk pekerjaan di

daerah yang terletak di Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur,

periode perjanjian KSO IPK terhitung mulai 21 Januari 2014

sampai dengan 20 Januari 2015.

Have done addendum to the Agreement Joint Operation Timber

Utilization Permit (IPK KSO) to PT Tunas Karya Gemilang 2014 to

service cuts logs (log) or (cutting) and transportation (hauling)

roundwood (logs) to work in an area which is located in West Kutai,

East Kalimantan, GPA KSO agreement period commencing January

21, 2014 until January 20, 2015.

Perusahaan melakukan kerjasama operasi dengan PT Tunas Karya

Gemilang sesuai dengan Surat perjanjian kerja

No.001/SPK/TKG/I/2014 pada 23 Januari 2014, yang meliputi

pekerjaan penebangan, pemotongan batang,

penyaradan/penarikan, pengumpulan, pengupasan kulit dan

pengangkutan kayu serta paku "S" sesuai dengan standar untuk

menjaga kualitas kayu. Jangka waktu perjanjian kerjasama operasi

adalah sampai dengan 20 Januari 2015 dan dapat diperpanjang

oleh para pihak dengan pemberitahuan tertulis terlebih dahulu 1

(satu) bulan sebelum berakhirnya jangka waktu tersebut.

Company has countersigned for joint operation in harvesting

agreement No. 001/SPK/TKG/ 2014 on J January

2014 with PT Tunas Karya Gemilang , including the work of felling,

bucking, and or withdrawal, collection, stripping bark and hauling

wood and nail "S" in accordance with the standards to maintain

the quality of the wood. The agreement is the joint operation of the

IPK until January 20, 2015 and may be extended by the parties

with the prior written 1 (one) month before the expiration of the

period expired.

treated as an unaffiliated party, neither to the Controlling

Shareholders and Board of Directors and / or Board of

Commissioners.

Surat Utang (Surat Sanggup Berjamin) senilai

Rp45.000.000.000,00 (empat puluh lima miliar Rupiah) dijual

kepada Octagon Wealth Panel PTE. LTD yang beralamat di 90

Cecil Street # 10-02 RHB BANK BUILDING Singapore 069531

untuk mendapatkan DANA dalam rangka realisasi butir 2

(Penyertaan Saham pada BKI) dan merupakan pihak yang tidak

terafiliasi, baik dengan Pemegang Saham Pengendali maupun

Direksi dan/atau Dewan Komisaris Perseroan.

Bonds (Promissory Note Secured) amounting to

Rp45,000,000,000.00 (forty five billion Rupiah) has been sold to

Octagon Wealth Panel PTE. LTD which is located at 90 Cecil

Street # 10-02 RHB BANK BUILDING singapore 069531 in order

to raise the FUND for realize point 2 (Investment in BKI) and

treated as an unaffiliated party, neither to the Controlling

Shareholders and Board of Directors and / or Board of

Commissioners .

MPG dan merupakan pihak yang tidak terafiliasi, baik dengan

Pemegang Saham Pengendali maupun Direksi dan/atau Dewan

Komisaris Perseroan.

55

The original financial statements included herein are in Indonesian language

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32. KOMITMEN DAN PERJANJIAN PENTING (LANJUTAN) 32. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (CONTINIUE)

Jasa pengangkutan kayu bulat Transportation service logs

PT Mitra Pembangunan Global entitas anak dari PT Bumi

Teknokultura Unggul, Tbk pada tanggal 18 Agustus 2014 telah

melakukan penandatanganan kontrak Perjanjian Kerja

pengangkutan kayu bulat (log) dengan PT Armada Prima

Samudera sesuai dengan Surat perjanjian kerja No. 043/BTEK-

CS/VII,I/2014 pada 20 Agustus 2014, dengan menggunakan

angkutan perairan (sungai) dengan trayek dari tempat

penimbunan kayu (log pond) Induk Kais ke Log pond Antara

Kampung Makaroro, yang keduanya terletak di sorong Selatan,

Papua Barat, periode perjanjian terhitung mulai 1 September

2014 sampai dengan 31 Desember 2014. dan perjanjian ini dapat

terus dilakuakan perpanjangan dengan ketentuan setiap kali

perpanjangannya maksimum selama 4 (empat) bulan

PT Mitra Global Development subsidiary of PT Bumi Teknokultura

Unggul, Tbk on August 18, 2014, has signed a contract labor

agreement hauling logs (log) with PT Armada Prima Samudera in

accordance with the employment agreement No. 043/BTEK-

CS/VIII/2014 on August 20, 2014, by using a transportation waters

(rivers) with the trajectory of log yards (log pond) Parent to Log

Kais village pond Between Makaroro, which are both located in

South Sorong, West Papua, agreement period commencing from

September 1, 2014 through to December 31, 2014 and may

continue to be done at this agreement extension with conditions

whenever the maximum extension for 4 (four) months.

33. 33.

Apabila pengangkutaan perairan (sungai) ini tidak dilakukan, maka

akan terjadi kendala dalam penjualan kayu log perusahaan

maupun entitas anak, sebagaimana diatur dalam regulasi pasar

modal, yaitu peraturan Nomor IX.E.I:Transaksi Afiliasi dan

Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu angka 2 huruf c butir 5),

maka transaksi ini merupakan transaksi afiliasi yang dikecualikan

dari huruf a dan huruf b .

If the transport of water (river) is not done, there will be obstacles

in the sale of timber logs or subsidiary companies, as set forth in

the regulation of capital markets, the regulatory IX.E.I Number :

Affiliated Transaction and Conflicts of Interest in Certain

Transaction 2 letter c item 5) , then the transaction is an affiliated

transaction exemption from the article a and b.

Adapun rincian biaya pengangkutan ini sebesar Rp300.000,00

(tiga ratus ribu rupiah) untuk setiap m3 (meter kubik) dengan nilai

kontrak sebanyak-banyaknya sebesar Rp2.550.000.000,00 (dua

milyar lima ratus lima puluh juta rupiah).Transaksi ini merupakan

transaksi afiliasi sebagai penunjang kegiatan usaha utama

Perusahaan Terkendali, dalam pengangkutan kayu ke longpond

sebelum dilakukan pemasaran atau penyerahan kayu kepada

pembeli kayu.

The details of the cost of transporting it by Rp300.000,00 (three

hundred thousand dollars) per m3 (cubic meters) with a contract

value of as much of Rp2.550.000.000,00 (two billion, five hundred

and fifty million dollars). This transaction is an affiliate as

supporting the core business of a Controlled Company, in bringing

the logs to the log pond prior to marketing or delivery to the buyer.

Penggunaan pengangkutan perairan (sungai) ini dilakukan karena

kondisi di lapangan bahwa tidak dapat dilakukan dengan

pengangkutan darat, dan kalaupun dilakukan dengan

pengangkutan darat, maka akan memerlukan biaya operasional

yang besar dan memakan waktu yang relatif lama.

The use of water transport (river) is done because of the conditions

in the field that can not be done with the land transportation, and

even if done with the land transportation, it will require a

significant operational cost and takes a relatively long time.

KELANGSUNGAN HIDUP PERUSAHAAN DAN RENCANA

MANAJEMEN

THE COMPANY’S GOING CONCERN AND MANAGEMENT PLANS

Selama tahun 2014 dan 2013, Perusahaan terus terfokus pada

upaya melakukan diversifikasi strategi dalam mencari peluang

bisnis potensial, meningkatkan pendapatan dan efisiensi operasi

untuk mengurangi defisit. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 31

Desember 2013, saldo defisit Perusahaan masing-masing sebesar

Rp46.167.013.135 dan Rp42.098.031.256.

During 2014 and 2013, the Company continues to focus on efforts

to diversify its strategy searching for potential business

opportunities, increasing its revenue and operating efficiencies to

reduce its deficit. As of December 31, 2014 and December 31, 2013,

the Company's deficit amounted to Rp 46.167.013.135 and

Rp42.098.031.256 respectively.

56

The original financial statements included herein are in Indonesian language

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33. 33.

● ●

● ● obtain strategic investor;

● melakukan right issue untuk penambahan permodalan; ●

● ●

● ●

mendapatkan investor strategis;

rights issue for additional capital;

KELANGSUNGAN HIDUP PERUSAHAAN DAN RENCANA

MANAJEMEN (LANJUTAN)

THE COMPANY’S GOING CONCERN AND MANAGEMENT PLANS

(CONTINIUE)

melakukan program efisiensi biaya melalui program

pengembangan karyawan untuk meningkatkan kemampuan staf

dan karyawan dalam mengendalikan operasi Perusahaan; dan

undertake cost efficiency program through employee

development program to enhance staff’s or eployees capability

in controlling the operations of the Company; and

Strategi diversifikasi dalam mencari peluang bisnis potensial diversification strategy in the search for potential business

Selanjutnya, Perusahaan telah melakukan dan merencanakan

untuk meneruskan tindakan-tindakan berikut:

Furthermore, the Company have implemented and will continue to

implement the following:

melakukan akusisi dan/atau investasi Perusahaan yang memiliki

bidang usaha yang sama dengan Perusahaaan, khususnya Hak

Pengusahaan Hutan HPH), Hutan Tanam Industri (HTI),

Perusahaan Plywood, dan lain-lain;

undertake acquisitions and/or investment in companies which

have similar business with the Company, Forest Conncession

Rights, Planting Forest Industry, Plywood Industry, etc.;

● ●

34. PERISTIWA PENTING 34. IMPORTANT EVENTS

Strategi diversifikasi dalam mencari peluang bisnis potensial

(seperti: pembuatan dan/atau perdagangan plywood, hutan

tanaman industri, pelayaran, pengangkutan dan lain-lain).

diversification strategy in the search for potential business

opportunities (such as: producing and/or trading of plywood,

planting forest industry, shipping,transportation, etc ).

Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa rencana yang

disebutkan diatas akan dapat secara efektif mengatasi dan

memperbaiki kondisi Perusahaan. Kemampuan Perusahaan untuk

mempertahankan kelangsungan hidupnya masih bergantung pada

dukungan yang terus menerus dari Pemegang Saham dan

Kreditur.

Management of the Company believes that the above mentioned

plan will be effectively managed and improved the conditional of

the Company. The Company's ability is to continue its going

concerns dependent on the continuation support from the

Shareholders and Creditors.

Tidak ada kejadian setelah tanggal neraca sampai dengan tanggal

laporan ini yang mengindikasikan timbulnya ketidakpastian

terhadap kemampuan kelangsungan usaha Perusahaan.

There is no events subsequent to consolidated statements of

financial position date until the date of this report occur that give

rise to the uncertainties of the Company going concern.

Menunjuk hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan

Perseroan sebagaimana dinyatakan dalam surat Notaris Desman,

S.H., M.Hum., MM., No. 212.VI/N/2014 pada 09 Juni 2014 perihal

penyampaian hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan

PT.Bumi Teknokultura Unggul, Tbk. (‘Perseroan”), dan telah

dilaksanakan RUPS Tahunan pada Senin, 09 Juni 2014 Pukul 15.25

WIB, sebagai berikut.

Refer to the Shareholders Annual General Meeting of the Company

as stated in the Notary Desman, SH, M. Hum., MM., letter

No.212.VI/N/2014 on June 09, 2014, the decision regarding to the

submission of the Shareholders Annual General Meeting of PT

BumiTeknokultura Unggul, Tbk. ("Company"), has been conducted

on Wednesday, June 09, 2014 at 15:25 PM, was as follows.

57

The original financial statements included herein are in Indonesian language

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

34. PERISTIWA PENTING (LANJUTAN) 34. IMPORTANT EVENTS (CONTINIUE)

A Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan A Annual Shareholders General Meeting

1. 1.Menyetujui dan menerima baik Laporan Tahunan Perseroan

termasuk di dalamnya Laporan Kegiatan Usaha Perseroan,

Laporan Pengawasan Dewan Komisaris serta mengesahkan

Neraca dan Perhitungan Laba (Rugi) Komprehensif Perseroan

yang dimuat dalam Laporan Keuangan Perseroan untuk

tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013

yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Rexon

Nainggolan & Rekan dengan pendapat Wajar Tanpa

Pengecualian sebagaimana ternyata dalam Laporan

No.0011/RNR/RN/LAI/14 tanggal 3 April 2014;

Dengan disahkannya Laporan Tahunan dan Laporan

Keuangan tersebut berarti memberikan pelunasan dan

pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada anggota

Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas pengurusan dan

pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku yang

berakhir pada tanggal 31 Desember 2013, sejauh tindakan

Approved & Receipt the Annual Report of the Company

including the Company's Report of Operations, Oversight

Report of the Board of Commissioners and approved the

financial statement and Income (Loss) Comprehensive

statement contained in the Company's Financial Statements

for the year then ended December 31, 2013, audited by

Public Accounting Firm Rexon Nainggolan & Partners with

unqualified opinion as stated in the report

No.0011/RNR/RN/LAI/14 on April 3, 2014; approved the

Annual Report and Financial Statements given a full release

and discharge means a full responsibility to all members of

the Board of Directors and the Board of Commissioners for

their management and supervision has been carried out

during the year then ended December 31, 2013, such

actions which was reflected in the Annual Report and

financial report for the year concerned;

2. 2.

3. 3.

35. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 35. COMPLETION OF CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Manajemen Kelompok Usaha bertanggung jawab terhadap

penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang diselesaikan

dan disetujui pada 31 Maret 2015.

Menyetujui pemberian wewenang kepada Direksi Perseroan

untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik yang terdaftar di

Otoritas Jasa Keuangan yang akan mengaudit Laporan

Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada

tanggal 31 Desember 2014 dan menetapkan honorarium

Akuntan publik tersebut serta persyaratan lain

penunjukannya;

Approved the granting authority to the Board of Directors to

appoint a public accounting firm which has been registered

in the Financial Services Authority (Otoritas jasa keuangan)

to audit the financial statements of the Company for the

financial year then ended on December 31, 2014 and

determining the audit fee and other terms of its

appointment;

Menyetujui melimpahkan wewenang kepada Rapat Dewan

Komisaris perseroan untuk menentukan besarnya jumlah gaji

dan tunjangan lainnya dari anggota Direksi dan Dewan

Komisaris untuk tahun 2014 dan tahun 2015; Menyetujui

menetapkan gaji dan/atau tunjangan lain bagi seluruh

anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun

2014 yang besarnya secara keseluruhan adalah sebesar

Rp4.500.000.000,00 (empat miliar lima ratus juta Rupiah)

dan budget sebesar kurang lebih Rp6.000.000.000,00 (enam

miliar Rupiah) untuk tahun 2015 serta sekaligus

melimpahkan wewenang kepada pemegang Saham

mayoritas Perseroan untuk memutuskan pengalokasian gaji

dan tunjangan lainnya bagi masing-masing anggota Direksi

dan Dewan Komisaris.

Approved the delegation of authority to the Board of

Commissioners of the company to determine the amount of

salaries and allowances to the members of the Board of

Directors and Board of Commissioners for 2014 and 2015;

Approved the sets salaries and / or compensation to all

members of the Board of Directors and Board of

Commissioners for 2014 in overall magnitude of

Rp4,500,000,000.00 (four billion five hundred million

Rupiah) and a budget of approximately Rp6,000,000,000.00

(six billion rupiah) for 2015 and authorized the majority

shareholder of the Company to decide the allocation of

salaries and other benefits for each member of the Board of

Directors and Board of Commissioners.

berakhir pada tanggal 31 Desember 2013, sejauh tindakan

tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan

keuangan Perseroan untuk tahun buku yang bersangkutan;

financial report for the year concerned;

The management of the Group is responsible for the preparation of

the accompanying consolidated financial statements that were

completed and approved on March 31, 2015.

******************

58

Laporan Tahunan Annual Report 2014PT BUM

I TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk. PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.

PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.Rukan Komplek Permata Senayan Blok E No. 38

Jl. Tentara Pelajar, Jakarta 12210 - IndonesiaPhone : 62 - 21 5794 0929, 5300 700 • Fax. : 62 - 21 5365 3136

Laporan TahunanAnnual Report 2014