16
Website : www.laraspostonline.com RP. 5.000 (LUAR KOTA +ONGKOS KIRIM ) Penerbit: PT. LARAST PENA NUSA INDAH PERS TH. 3 / 16 - 29 NOVEMBER 2015 EDISI 54 Email : [email protected] Tegakkan Keadilan dan Kesejahteraan Rakyat Laras Post @Laraspost Jogyakarta, Laras Post – DPR RI siap menuntas- kan pembahasan Undang Undang Pertanahan de- ngan memasukan Peradilan Pertana- han. Pembahasan UU Pertanahan dijadwalkan akan selesai pada tahun 2016. Menanggapi hal ini Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanah- an Nasional, Ferry Mursydan Baldan menyatakan, sepakat dengan usulan pembentukan Peradilan Pertanahan, selama hal itu dimaksudkan - han secara cepat, murah dan berkeadilan. “Pada prinsipnya kami setuju dengan pemben- tukan Peradilan Pertanahan,” tegas Ferry usai Ra- pat Koordinasi Pemerintah, Pemerintah Daerah dan Bank Indonesia, Jumat, (13/11/2015) di Yogyakarta. Ferry mengingatkan, perlu persiapan berbagai Malang, Laras Post Surat Eda- ran Kapolri Nomor: SE/6/X/2015 tentang Penanganan Ujaran Kebencian, dituju- kan untuk internal Polri, agar anggota Polri mengupayakan pencegahan. “Ini bukan perin- tah untuk penekan hukum, Tetapi lebih mengarah pada me- ngupayakan pence- gahan,” kata Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jende- ral Polisi Drs Badro- din Haiti, kepada wartawan, usai memberikan kuliah umum, pada Jumat (06/11/2015) di Universitas Bra- wijaya, Malang. Menurutt Kapolri, Surat Edaran itu merupakan pem- beritahuan untuk internal Polri mengenai tata cara yang berlaku atau ketentuan yang harus dilaksanakan (Vide pasal 12 ayat (1) Perkap No 15 tahun 2007 tentang Nas- kah Dinas di Lingkungan Polri). Jadi, Surat Edaran ini bukan regulasi atau peraturan. Artinya, tidak memuat norma baru (Pasal 8 UU No 12 tahun 2011 tentang Pem- bentukan Peraturan Perundang-undangan. Kapolri menjelaskan, pihaknya telah lama mendi- skusikan penanganan Hate Speech (Ujaran Kebencian). Atas dorongan sejumlah LSM pada tahun 2012 diada- kan seminar tentang Ujaran Kebencian untuk menam- pung masukan dari pakar dan masyarakat. Selain itu, bahkan Kompolnas telah melakukan pene- litian di 4 kota besar yakni Bandung, Surabaya, Makasar dan Banten, tentang penanganan kasus terkait ujaran kebencian. Hasil dari penelitian tersebut, kata Kapolri, anggota Polri ternyata kurang memahami tentang Ujaran Keben- cian, adanya kegamangan anggota Polri dalam mena- SE Tentang Penanganan Ujaran Kebencian Untuk Internal Polri Kapolri, Jenderal Badrodin Haiti. Menteri ATR/Kepala BPN, Ferry Mursyidan Baldan. FOTO | IST FOTO | IST Setujui Pembentukan Peradilan Pertanahan Kementerian ATR/BPN Presiden RI Kutuk Keras Aksi Terorisme dan Kekerasan Paket Kebijakan Ekonomi Tumbuhkan Kepercayaan Salah seorang ahli ekonomi, Arif Kuncoro kepada wartawan me- nyampaikan pandangannya me- ngenai kebijakan paket ekonomi 1-6 yang sudah dikeluarkan oleh peme- rintah. Menurutnya, paket kebijakan ekonomi telah membangkitkan ke- percayaan, hal ini dapat dilihat dari menguatnya nilai tukar rupiah. “Jika untuk jangka pendek ka- lau kita amati dari variabel ekonomi seperti nilai tukar itu paling tidak membangkitkan sedikit keper- cayaan,” ujarnya kepada wartawan usai mengikuti diskusi, pada Jumat (13/11/2015) di Istana Merdeka. Jakarta, Laras Post – Setelah mengeluarkan paket Kebijakan Ekonomi ke Enam, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan diskusi dengan para ahli ekonomi, pada Jumat (13/11/2015) di Istana Merdeka. Dalam diskusi ini, presiden mendapat masukan mengenai permasalahan ekonomi yang dihadapi Indonesia. Jakarta, Laras Post – In- donesia mengutuk keras aksi terorisme di beberapa tem- pat di Paris, Perancis, pada Jumat (13/11/2015) malam waktu setempat atau Sabtu (14/11/2015) dini hari WIB, dan mengakibatkan ratusan korban jiwa. “Saya menyampaikan du- ka mendalam bagi korban aksi terorisme dan kekerasan di Paris, dan juga kepada pe- merintah dan rakyat peran- cis,” kata Presiden Joko Wido- do (Jokowi) di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, se- belum bertolak menuju Turki guna menghadiri KTT G-20, Sabtu (14/11) pagi. Presiden Jokowi menya- takan, terorisme, dengan ala- san apapun dan dalam bentuk apapun, tidak dapat ditol- eransi. Sebab itu, Indonesia mengtuk keras aksi terorisme. “Pemerintah dan bangsa In- donesia mengutuk keras ke- Aparat keamanan Perancis siap siaga mengamankan lokasi sesaat setelah aksi teror. FOTO | IST Jakarta, Laras Post - Melakukan revolusi pelayanan, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) berhasil tingkatkan pendapatan menjadi tiga triliun rupiah per Ok- tober 2015. Menanggapi hal ini, Ketua Umum Network for Corruption Watch (NCW) C Herry SL menya- takan, pihaknya memberikan apre- siasi atas peningkatan pelayanan yang dilakukan Kementerian ATR/ BPN, sehingga mencapai pendapa- tan Rp. 3 triliun pada penghujung 2015 ini. “Kita patut mengapresia- si kinerja jajaran Kementerian ATR/BPN, yang telah berhasil Lakukan Revolusi Pelayanan Kementerian ATR/BPN Raih Pendapatan Rp 3 Triliun Menteri ATR/Kepala BPN, Ferry Mursyidan Baldan bersama jajarannya pada layanan CFD di di Bundaran HI, Jakarta. FOTO-FOTO | DOC Life Style Jakarta, Laras Post - Kementerian ATR/BPN RI terus memberikan terobosan-terobosan baru ten- tang pelayanan pertanahan terhadap masyarakat luas. Salah satu kegiatan yang baru-baru ini di- KEMENTERIAN ATR LAKUKAN TEROBOSAN Maya, Icon Layanan Pertanahan CFD Ketua Umum Network for Corruption Watch (NCW), C Herry SL. Berita Bersambung Hal 7 ... Berita Bersambung Hal 7 ... Berita Bersambung Hal 7 ... Berita Bersambung Hal 7 ... Berita Bersambung Hal 7 ... Berita Bersambung Hal 7 ... JOKOWI HADIRI KTT G-20 Presiden Jokowi secara khusus mengadakan pertemuan dengan Perdana Menteri Kanada yang baru Justin Trudeau disela-sela KTT G-20 di Hotel IC Santai, Turki, pada Minggu (15/11/15). Dalam pertemuan tersebut dibahas peningkatan hubungan bilateral kedua negara. DOK FOTO: BPMI SETPRES

Larast Post 54 Edisi Cetak

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Edisi 54 / 16 - 29 November 2015

Citation preview

Page 1: Larast Post 54 Edisi Cetak

Website : www.laraspostonline.com Rp. 5.000 (luaR Kota +ongKos KiRim )

Penerbit: PT. LARAST PENA NUSA

INdAh PERS

tH. 3 / 16 - 29 novembeR 2015edisi 54

email : [email protected]

Tegakkan Keadilan dan Kesejahteraan Rakyatlaras post @laraspost

Website : www.laraspostonline.com RP. 5.000 (LUAR KOTA +ONGKOS KIRIM )

Penerbit: PT. LARAST PENA NUSA

INDAH PERS

TH. 3 / 16-29 NOVEMBER 2015EDISI 54

Email : [email protected]

Tegakkan Keadilan dan Kesejahteraan RakyatLaras Post @Laraspost

J o g y a k a r t a , Laras Post – DPRRI siap menuntas­kan pembahasan Undang Undang Pertanahan de­ngan memasukan Peradilan Pertana­han. Pembahasan UU Pertanahan dijadwalkan akan selesai pada tahun 2016.

M e n a n g g a p i hal ini Menteri Agraria dan Tata R u a n g / K e p a l a Badan Pertanah­an Nasional, Ferry Mursydan Baldan menyatakan, sepakat dengan usulan pembentukan Peradilan Pertanahan, selama hal itu dimaksudkan untuk menyelesaikan sengketa dan konik pertana­han secara cepat, murah dan berkeadilan.

“Pada prinsipnya kami setuju dengan pemben­tukan Peradilan Pertanahan,” tegas Ferry usai Ra­pat Koordinasi Pemerintah, Pemerintah Daerah dan Bank Indonesia, Jumat, (13/11/2015) di Yogyakarta.

Ferry mengingatkan, perlu persiapan berbagai

Malang, Laras Post – Surat Eda­ran Kapolri Nomor: SE/6/X/2015 tentang Penanganan Ujaran Kebencian, dituju­kan untuk internal Polri, agar anggota Polri mengupayakan pencegahan.

“Ini bukan perin­tah untuk penekan hukum, Tetapi lebih mengarah pada me­ngupayakan pence­gahan,” kata Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jende­ral Polisi Drs Badro­

din Haiti, kepada wartawan, usai memberikan kuliah umum, pada Jumat (06/11/2015) di Universitas Bra­wijaya, Malang.

Menurutt Kapolri, Surat Edaran itu merupakan pem­beritahuan untuk internal Polri mengenai tata cara yang berlaku atau ketentuan yang harus dilaksanakan (Vide pasal 12 ayat (1) Perkap No 15 tahun 2007 tentang Nas­kah Dinas di Lingkungan Polri). Jadi, Surat Edaran ini bukan regulasi atau peraturan. Artinya, tidak memuat norma baru (Pasal 8 UU No 12 tahun 2011 tentang Pem­bentukan Peraturan Perundang­undangan.

Kapolri menjelaskan, pihaknya telah lama mendi­skusikan penanganan Hate Speech (Ujaran Kebencian). Atas dorongan sejumlah LSM pada tahun 2012 diada­kan seminar tentang Ujaran Kebencian untuk menam­pung masukan dari pakar dan masyarakat.

Selain itu, bahkan Kompolnas telah melakukan pene­litian di 4 kota besar yakni Bandung, Surabaya, Makasar dan Banten, tentang penanganan kasus terkait ujaran kebencian.

Hasil dari penelitian tersebut, kata Kapolri, anggota Polri ternyata kurang memahami tentang Ujaran Keben­cian, adanya kegamangan anggota Polri dalam mena­

SE Tentang Penanganan Ujaran KebencianUntuk Internal Polri

Kapolri, Jenderal Badrodin Haiti.

Menteri ATR/Kepala BPN, Ferry Mursyidan Baldan.

FOTO | IST

FOTO | IST

Setujui Pembentukan Peradilan Pertanahan

Kementerian ATR/BPNPresiden RI Kutuk KerasAksi Terorisme dan Kekerasan

Paket Kebijakan Ekonomi Tumbuhkan Kepercayaan

Salah seorang ahli ekonomi, Arif Kuncoro kepada wartawan me­nyampaikan pandangannya me­ngenai kebijakan paket ekonomi 1­6yang sudah dikeluarkan oleh peme­rintah. Menurutnya, paket kebijakan ekonomi telah membangkitkan ke­percayaan, hal ini dapat dilihat dari menguatnya nilai tukar rupiah.

“Jika untuk jangka pendek ka­lau kita amati dari variabel ekonomi seperti nilai tukar itu paling tidak membangkitkan sedikit keper­cayaan,” ujarnya kepada wartawan usai mengikuti diskusi, pada Jumat (13/11/2015) di Istana Merdeka.

Jakarta, Laras Post – Setelah mengeluarkan paket Kebijakan Ekonomi ke Enam, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan diskusi dengan para ahli ekonomi, pada Jumat (13/11/2015) di Istana Merdeka. Dalam diskusi ini, presiden mendapat masukan mengenai permasalahan ekonomi yang dihadapi Indonesia.

Jakarta, Laras Post – In­donesia mengutuk keras aksi terorisme di beberapa tem­pat di Paris, Perancis, pada Jumat (13/11/2015) malam waktu setempat atau Sabtu (14/11/2015) dini hari WIB, dan mengakibatkan ratusan korban jiwa.

“Saya menyampaikan du­

ka mendalam bagi korban aksi terorisme dan kekerasan di Paris, dan juga kepada pe­merintah dan rakyat peran­cis,” kata Presiden Joko Wido­do (Jokowi) di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, se­belum bertolak menuju Turki guna menghadiri KTT G­20,Sabtu (14/11) pagi.

Presiden Jokowi menya­takan, terorisme, dengan ala­san apapun dan dalam bentuk apapun, tidak dapat ditol­eransi. Sebab itu, Indonesia mengtuk keras aksi terorisme. “Pemerintah dan bangsa In­donesia mengutuk keras ke­

Aparat keamanan Perancis siap siaga mengamankan lokasi sesaat setelah aksi teror.FOTO | IST

Jakarta, Laras Post - Melakukanrevolusi pelayanan, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) berhasil tingkatkan pendapatan menjadi tiga triliun rupiah per Ok­tober 2015.

Menanggapi hal ini, Ketua Umum Network for Corruption Watch (NCW) C Herry SL menya­takan, pihaknya memberikan apre­siasi atas peningkatan pelayanan yang dilakukan Kementerian ATR/BPN, sehingga mencapai pendapa­tan Rp. 3 triliun pada penghujung 2015 ini.

“Kita patut mengapresia­si kinerja jajaran Kementerian ATR/BPN, yang telah berhasil

Lakukan Revolusi PelayananKementerian ATR/BPN Raih Pendapatan Rp 3 Triliun

Menteri ATR/Kepala BPN, Ferry Mursyidan Baldan bersama jajarannya pada layanan CFD di di Bundaran HI, Jakarta.

FOTO-FOTO | DOC

Life Style

Jakarta, Laras Post - Kementerian ATR/BPN RI terus memberikan terobosan­terobosan baru ten­tang pelayanan pertanahan terhadap masyarakatluas. Salah satu kegiatan yang baru­baru ini di­

KEMENTERIAN ATR LAKUKAN TEROBOSANMaya, Icon Layanan Pertanahan CFD

Ketua Umum Network for Corruption Watch (NCW), C Herry SL.

Berita Bersambung Hal 7 ...

Berita Bersambung Hal 7 ...

Berita Bersambung Hal 7 ...

Berita Bersambung Hal 7 ...

Berita Bersambung Hal 7 ...

Berita Bersambung Hal 7 ...

JOKOWIHADIRIKTT G-20PresidenJokowisecarakhususmengadakanpertemuandenganPerdanaMenteriKanada yang baru Justin Trudeau disela-selaKTT G-20 di Hotel IC Santai, Turki, pada Minggu (15/11/15). Dalampertemuantersebutdibahaspeningkatanhubunganbilateralkeduanegara.

DOK FOTO:BPMI SETPRES

Page 2: Larast Post 54 Edisi Cetak

2� edisi 54 / tH iii / 16 nov - 29 des 2015

MIMBARTajuk

Enam Paket Kebijakan Ekonomi yang dikeluarkan Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), jika dilihat dari penguatan rupiah terhadap dollar US, menunjukkan adanya pertumbuhan kepercayaan.

Namun demikian pertumbuhan kepercayaan masih relatif kecil sehingga perlu disusul dengan kebijakan-kebijakan lainnya, dan mengimplementasikan di lapangan secara baik, cepat dan sejalan dengan kebijakan yang telah dikeluarkan.

J i k a p e m e r i n t a h g a g a l mengimplementasikan, maka dampak positif dari enam kebijakan itu, dalam waktu dekat akan luntur dan kepercayaan yang mulai tumbuh akan kembali merosot.

U n t u k i t u p e r l u d i r u m u s k a n kebijakan pendukung yang dapat dijadikan sebagai payung hukum dalam mengimplementasikan enam kebijakan tadi.

Hal lain yang tidak kalah pentingnya yakni menyamakan persepsi antar jajaran pemerintah pusat dan pemerintah daerah (pemerintah provinsi dan kota/kabupaten), untuk mengatasi permasalahan perekonomian saat ini.

Sebab dari enam Paket Kebijakan Ekonomi itu, ada beberapa point yang implementasinya terkait dengan pemer intah provins i dan kota/kabupaten.

Selama ini kurangnya sinergitas antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam mengatasi permasalahan, kerap mengakibatkan kebijakan gagal diimplementasikan. Telebih jika dalam Kabinet Jokowi-JK juga terjadi silang pendapat secara terbuka antara satu menteri dan menteri lainnya.

Segera Implementasikan Paket Kebijakan

Renungan Hari Pahlawan Di Pusara Julian Hendrik

Pada kesempatan itu dilakukan peletakkan batu pertama renovasi makan Julian. Sebuah tiang bambu runcing berujung merah terikat bendera merah putih di ujungnya tertancap di pusara, menjadi saksi pengakuan kami bahwa Julian Hendrik adalah seorang perintis kemerdekaan yang kini “ditemukan” kembali.

Bagai sabut kelapa, Pulau Sabu terapung di bibir samudera Hindia. Jauh ke selatan tidak tersentuh lagi daratan apa pun sampai menohok Antartika. Gersang dan kering seperti apa yang dilukiskan James Cook ketika “terdampar” di sini 1770.

Walau begitu, seperti pengakuan para penjelajah pulau ini begitu eksotik dan tampak indah. Lagi pula menyimpan misteri perjuangan bangsa.

Nun jauh di sebuah bukit kecil, di atas pantai putih dan nyiur melambai, sebuah kuburan bulat, sesuai kepercayaan agama (minus buku) kami jingitiu, tersimpan kerangka pejuang besar, perintis kemerdekaan Julian Hendrik. Itulah “kecurangan”nya sejarah yang tidak memberi makna pada orang-orang yang kemudian tersapu ke pinggiran.

Julian adalah orang pertama yang tatkala berusia 24 tahun, pada 3 Februari 1933 mengajak teman2

marine kru kapal perang De Zeven Provincien untuk merebut kapal milik penjajah itu. “Revolusi sekarang juga!”, ajaknya pada teman2nya saat berkumpul di sebuah bioskop di Uleleh, Aceh.

Maka keesokan harinya para pelaut pribumi menawan para perwira Belanda, menguasai dan melarikan kapal itu. Pers asing mempermalukan Belanda, karena peristiwa begitu adalah pertama kali di dunia. Tak tahan dipermalukan, apalagi kapal2 perang lain yang mengejar diancam akan ditembak oleh Martijn Paradja, Gubernur General Belanda De Jonge memrintahkan pesawat terbang Dornier membom kapal perangnya sendiri. Bom seberat 50 kg yang jatuh di atas geladak menewaskan Martijn Paradja, Gossal, Rumambi serta 23 prajurit marine, sedang Julian Hendrik dan Jermias Kawilarang bersama lbih seratus teman2nya ditangkap dan dipenjarakan di penjara militer di Sukolilo, Madura.

Pelacakan.S e j a k l a m a s a y a b e r u s a h a

mengunghkap takbir di balik peristiwa itu. Membaca arsip sidang Landraad Surabaya, terungkap bahwa para

anggota Marine sudah terasuk nasionalisme, ketika Bung Karno berpidato di alun-alun kota Surabaya 1932. Sejak itu suasana memanas. Belanda membredel koran Soeara Oemoem milik Dr Soetomo, pemimpin redaksinya Joenoes Siyaranamual ditahan.

Anggota Marine sangat bangga dengan emblem Soekarno berlatar merah putih. Mereka melakukan demo2 dan melagukan lagu Indonesia Raya. Hal begitu tentu saja sangat haram bagi kolonial Belanda, apalagi terjadi dalam tubuh Angkatan Perang mereka.Banyak pelaut yang ditangkap dengan bantuan KNIL dari Rampal Malang (Soeharto pernah jadi anggota KNIL di situ). Di sini pula Kawilarang dan Julian Hendrik di penjara.

Ketika merdeka, para pelaut eks pemberontak dipanggil kembali. Tetapi kebanyakan mereka sudah tidak dikenal alamatnya. Bung Karno memerintahkan memindahkan kerangka Martijn Paradja dan teman2nya yang dikuburkan secara massal di Pulau Kerkhof (Pulau Kelor) di gugusan Kepulauan Seribu ke Taman Makam Pahlawan Kalibata Kawilarang sendiri meninggal di Tanjung Pinang

dan dimakamkan di pemakaman Kristen di koa itu.

Lalu di mana Julian Hendrik? Setelah dengan susah payah saya menelusuri jejak Hendrik akhirnya ditemukan di Pulau Sabu itu.

Peletakan Batu PertamaKetuan Dewan Pembina Veteran

NTT MayJen Pol Purn. Drs Jacki Uly MSi datang sendiri untuk bersama Bupati, Wakil Bupati, Ketua DPRD dan wakilnya meletakkan batu pertama renovasi makam Julian Hendrik. Ia bernama asli Bangngu Ludji He. Tentu saja Kelurga besar Ludji He sangat berbangga karena ternyata seorang anggota keluarga mereka dari generasi lampau adalah seorang perintis kemerdekaan sebagaimana keputusan Mensos Sapardjo saat itu.

Sayangnya pihak kelurga sama sekali tidak mengerti, bahkan tidak tahu bahwa Julian adalah seorang pahlawan. Yang mereka tahu, keluar dari penjara Julian Hendrik pulang membawa surat merah (surat pemecatan) dan dalam keadaan sakit. Tak lama kemudian ia meninggal di tengah keluarganya, bukan sebagai siapa2, sebab bagi masyarakat dia hanya seorang Ludji He, tak lebih!.

Oleh Peter A. Rohi.Direktur Sodkarno Institute

Renungan Hari Pahlawan tahun ini saya pergi jauh ke

Pulau Sabu. Di situ saya mengajak pemerintah

dan masyarakat mengadakan acara

perenungan di makam seorang pahlawan yang “hilang”, Julian Hendrik alias Bangngu Ludji He.

Foto: Peter APollonIuS rohI. AP

Peletakkan batu pertama renovasi makam perintis kemerdekaan julian hendrik oleh wakil bupati sabu drs nikodemus rihi heke msi, ketua pembina veteran ntt mayjen purn, pol. drs jacki uly msi. wakil ketua dprd drs herman kaho, peter a, rohi dari soekarno institute, dan semuel ludji he mewakili keluarga. kini julian tidak lagi sepi. ia dijaga dan dikenang sejarah bangsa ini sepanjang masa.

Sunrise di Pulau Sabu. saya mendarat untuk investigasi di Pulau Sabu.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 106 Tahun 2015 Nomor 106 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Kewajiban Pelayanan Publik Untuk Angkutan Barang di Laut (Perpres Tol Laut) pada tanggal 1 Oktober 2015 lalu. Perpres Tol Laut tersebut diharapkan dapat melayani kebutuhan masyarakat bagian Timur Indonesia melalui penyediaan barang kebutuhan pokok, barang industri dan strategis lainnya dengan harga yang tidak jauh berbeda dengan harga barang di Indonesia bagian Barat, serta dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah dan terwujudnya stabilitas nasional yang mantap dan dinamis.

Sebelumnya, Presiden telah memberikan arahan dalam Sidang Kabinet Kerja tanggal 10 Februari

2015 dan dipertegas tanggal 13 Juni 2015 saat peresmian beroperasinya 3 (tiga) buah Kapal Motor Penyeberangan (KMP) dan Dermaga VI Pelabuhan Bakauheni-Lampung, untuk menerbitkan Perpres tersebut. Perpres Tol Laut tersebut merupakan janji Presiden Jokowi saat kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres), yang kemudian diwujudkan dalam visi Nawacita, yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka Negara Kesatuan dan dimasukkan dalam target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015 – 2019.

Perpres Tol Laut tersebut mengatur mengenai penugasan yang diberikan oleh Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan kepada PT Pelayaran Nasional Indones ia (Persero) yang

selanjutnya disebut PT PELNI s e b a g a i o p e r a t o r d a l a m penyelenggaraan kewajiban pelayanan publik untuk angkutan barang di laut.

U n t u k T a h u n 2 0 1 5 i n i , Pemerintah telah menyiapkan 2 (dua) buah kapal dengan 6 (enam) rute dan frekuensi pelayaran selama 21 (dua puluh satu) hari (secara berulang). Jumlah kapal untuk tahun berikutnya akan ditambah sesuai dengan kontrak Kementerian Perhubungan dengan BUMN yang mendapat penugasan. Kementerian perhubungan dan PT PELNI juga mengatur mengenai kapasitas muatan dengan kuota yang ditentukan oleh Kementerian Perdagangan, untuk Tahun 2015 ini disiapkan untuk Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) dan PT Pupuk Indonesia (Persero).

Terkait jenis barang yang akan

diangkut untuk Tahun 2015 , sementara hanya terbuka untuk jenis barang yang diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2015 tentang Penetapan d a n P e n y i m p a n a n B a r a n g Kebutuhan Pokok dan Barang Penting, kemudian untuk tahun berikutnya akan menyesuaikan dengan kebutuhan daerah dan peraturan terkait. Pemerintah memberikan subsidi tarif untuk tahun 2015 sebesar Rp 55 miliar, dan tahun 2016 sebesar Rp 325 milyar sesuai dengan persetujuan Kementerian Keuangan. Pemberian subsidi tersebut diharapkan dapat menurunkan harga barang di wilayah timur hingga 30 persen.

P a s c a d i t e r b i t k a n n y a Perpres Tol Laut, Kementerian Perhubungan telah melakukan p e l u n c u r a n p e r d a n a p a d a t a n g g a l 4 N o v e m b e r 2 0 1 5

dengan pemberangkatan KM Caraka Jaya III-22 dengan 41 (empat puluh satu) peti kemas dari Dermaga 107, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, dan KM Caraka Jaya Niaga III-32 dengan 36 (tiga puluh enam) peti kemas dari Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.

Guna kelancaran operasi distribusi barang, Kementerian Perhubungan melalui Direktur Jenderal Perhubungan Laut telah menerbitkan Keputusan Nomor AL.108/6/X/DJPL.15 mengenai jaringan trayek penyelenggaraan kewajiban pelayanan publik untuk angkutan barang dalam rangka pelaksanaan tol laut tahun anggaran 2015. Selain itu Kementerian Perhubungan juga telah menyiapkan anggaran untuk kompensasi dalam APBN 2015 dan 6 (enam) jalur trayek

pengangkutan. PT PELNI selaku operator telah menyiapkan 2 (dua) buah kapal pengangkut untuk Tahun 2015. Sementara itu, Kementerian Perhubungan sedang membangun 15 kapal semi kontainer untuk Tahun 2017.

Diharapkan Perpres Tol Laut tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat di daerah khususnya di wilayah Indonesia bagian timur dalam menjamin ketersediaan barang terutama barang pokok dan barang penting, dan mengurangi disparitas harga serta menjamin kelangsungan pelaksanaan angkutan barang. (Penulis adalah : Analis Hukum pada Sub Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan pada Asisten Deputi Bidang Kelautan dan Perikanan, Deputi Bidang Kemaritiman Sekretariat Kabinet)

Program Tol Laut Berjalan Disparitas Harga HilangOleh: Eka Wijaya, S.H

Wartawan LARAS POST dalam melaksanakan tugasnya di lapangan dibekali dengan Id Card, dan namanya tercantum dalam BOX Redaksi serta menjunjung tinggi kode etik jurnalistik.

Penerbit: PT. LARAST PENA NUSA INdAh PERS

(PT LPNIP)

SK. KEmENKUmhAm NO: AhU-50801.Ah.01.01. 2013SK. KEmENKUmhAm PERUBAhAN

NO: AhU-0002312. Ah. 01.02 TAhUN 2015

SIUP NO.: 847/24.1.0/31.75.00.000/1.824.271/2015

NPWP : 03.312.240.9-009.000

Redaksi LARAS POST menerima aspirasi pembaca melalui SMS ke nomor 081282204440 Aspirasi boleh berupa kritikan terhadap pemberitaan, keluhan tentang pelayanan instansi pemerintah maupun swasta, maupun komentar tentang masalah yang sedang berkembang di tengah masyarakat.

Dewan Pembina: Mayjend TNI (Purn) H. Hendardji Soepandji, Brigjend Pol (Purn) Drs Zainuri Lubis, HM. Jazari (Ketum PPLB); Dewan Penasehat: H. Sofyan Abdurrahman, Mayjen TNI (Purn) DR. H. Syamsu Djalal, SH, MH, Peter Apolonius Rohi, Hornaedi, SH, Arnold Siahaan, SH, Achmad Rodji AS; Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi : C. Herry SL; Wakil Pemimpin Redaksi: Akram SM,; Redaktur Pelaksana : Widjil Purnomo, ; Pemimpin Perusahaan : T Susilawati; Wakil Pemimpin Perusahaan : Eko Sugiarto ; Dewan Redaksi : H. Erekson S.Sos, Binsar Sihombing, Asmuni CH. Haesy, A. Puja, HM. Nursin, HR; Firman Kelana, Akram, SM, Drs. Syaiful Nazar, Ir. David Marpaung, Ma’ruf, Joko Setiono; Redaktur : Sugiarto, Rofiq, Idris; Mabes Polri, KPK dan Polda Metro Jaya : C. Herry SL, Binsar S; Dispenad: C. Herry SL, Akram, SM, ; MenkoKesra: S. Lestari. Dinas Pendidikan DKI Jakarta: Edy Supriyadi. Manager Iklan: Su gih; Staf Redaksi: Titiek Harum, S.Pd, Djoko Ruwahono, Drs. Erwan HMZ, Liogu Mr. Lexy, Tuty Sulistyowati, H. Bardan, Adenan Wijaya Kusuma, Sugih, Maslim, Edwin RN, S. Lestari, Suryati, Dhonny Hendriana, Darmo LM, David Malau SE, Marlon Sirait, SE, Wancik Basri, Albert S. SH, A.S.H., Harianto, Dedi Chandra, Warisman, I. Edy Suranta, S., Rienuntari, Bambang Soeroso, Bachtiar Sudjono, ; Fotografer : Aries Prabowo, Ferry N, Yandi P. ; Perwakilan/Biro: Jakarta Barat: Anjas, RT, A. Hidayat, M. Hasan A. SH, Hotman Marbun,Amd ; Prov. Banten: Tubagus Uce (Kabiro) Sukirno, Yudi Susanto, SH; Tangerang Kota : Joseph Rumapea (Kabiro), Rolas Saragih, SE. Kab. Tangerang: Dastim (Kabiro), Samsul Bahri, Raymond, Sujono Siarif. Tangerang Selatan: M Amsar H, Rumsih Yahya, Dede Sulaeman ; Kota Bekasi: Siaga Yudha, Kikis Pramono; Kabupaten Bekasi: Iskandar Iqbal, Haposan S, R. Agah Handoko, Asep Hermawan, Pirlen Sirait ; Bogor Raya: David Malau SE, Nurmansyah. AK, Adenan Manurung, Yayan Firdaus, Rimset Richard M, Edi Fitri, Nelson Panjaitan, Reinhard P, Much Idries Spd, Ruly. K, Mario Tri Susilo, Roni Rahman T, Rohim Abdul Rohim, Supriadi, Ryan Permadi, Nanang HS; Depok: Salim Sujadi, David Malau, Jonardos Matondang, Antoni Panjaitan, M.A. Hamzah, LH Sastra, Ferdinan Malau ; Karawang: Agus Safutra, Tarsim ; Bandung, Jabar: Citrawijaya Lim; Sukabumi: Idris S, Nanang Suryana ; Cirebon: Aries PS; Subang: Edy Mulyana; LAMPUNG : Yuzaini A, Muslimin Muchtar; SUMSeL : Yurizal Anwar. Ogan Komering Ulu (OKU): Ariyansah; SUMUT: Medan: I. Edy Suranta. S; SE, MM; Tapanuli Tengah : Zulfikar Hutagalung, Lasmaria Simatupang; Kabupaten Tapanuli Selatan: Fernando Simamora; JAWA TeNGAH: RB. Waluyo, Sumono, Fery N, Pujo As, Beni Yanto; Purbalingga : Agus Pristiwanto, Samyono; PROv. JAWA TIMUR : Surabaya: Rudi Siswanto, Lamongan : Munawar; Tulung Agung : Topan Kristiantoro, Bambang, Teguh Santoso; Malang Raya : Bagus Yudistira, Asral L; Kediri : Drs Rudy Priyono, Mielza Nur Syahida, Nurayati; Pasuruan Raya : Nugroho Tatag Yuwono, Harianto ; Kota/Kabupaten Blitar: Suprianto. Banyuwangi: Moh. Soleh, Suha Rifai, Yudi, Imam Sutikno, H. Ahmad Taufik, Mustofa Eko C, Putra Matahari; Jember: Iskak Djayadi, PROv. BALI : Wayan S, A. Shukani Hanafi, Simson R.L (Kota Denpasar) ; KALIMANTAN BARAT : Kabupaten Sanggau: Tino Malaiyono. SULSeLBAR: Hadi Kuswanto (Koordinator Sulselbar), Sulsel: M. A. Haris (Ka. Perwakilan), Rizal, Makassar: Zamir ST (Kabiro), Petta Karim, M. jufry, AM Talib, Jefry, Mudaksir, Amir Mahmud, Syahrul, Asrul; Bone: Andi Syarifudin (Kabiro) Kab. Maros: Syarifudin (Kabiro) Haris Saeni, SULAWReSI UTARA: Manado: Irianny Menda, Chandra, RT. KePRI: Linda, Budy Yanto, Ismail ; KARIKATUR: Pujo AS; Layout: sugihlayout.blogspot.com, Idris; Sirkulasi/Promosi: Damit Sutendi (Kepala/No. HP: 081380495781), Idris Saputra, Yandi Permana; Redaksi / Tata Usaha: Jl. Raya Hankam Mabes TNI No. 26. Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur Telp. 021 - 84311368, 021 - 84311397, Fax: 021 - 84311373. HP: 081282204440 (Wapemred); No. Rek. Bank Mandiri: 1290075645578 a/n PT Laras Pena Nusa Indah Pers (LPNIP) email : [email protected], Website: www.laraspostonline.com

Percetakan: PT Temprina Media Grafika (Jawa Pos Group), Bekasi (Isi di luar Tanggung Jawab Percetakan)

Page 3: Larast Post 54 Edisi Cetak

3Sabtu, 16 maret 2013 �

edisi 54 / tH iii / 16 nov - 29 des 2015

HukuM

KPK Temukan Sejumlah Persoalan Pengelolaan Dana Pendidikan Kemenag

Jakarta, Laras Post – Pemaparan hasil kajian dilakukan pada Kamis (5/11/2015) di Gedung KPK, dihadiri empat Komisioner KPK, yakni Taufiequrachman Ruki, Adnan Pandu Praja, Indriyanto Seno Adji, dan Johan Budi SP, serta Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Irjen Kemenag M. Jasin, dan Dirjen Pendidikan Islam Kemenag Kamaruddin Amin.

Adapun kajian meliputi dua objek yakni, program sarana dan prasarana (Sarpras), dan Bantuan Siswa Miskin (BSM) yang dikelola Direktorat Jenderal Pendidikan Islam pada 2013-2014.

Kementerian Agama sendiri mendapat alokasi dana pendidikan sebesar 48,17 triliun rupiah pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2015.

K e t u a S e m e n t a r a K P K Taufiequrachman Ruki mengatakan, dari hasil kajian memperlihatkan ada 9 persoalan pada Sarpras, tiga persoalan pada BSM dan empat persoalan lain-lain.

Sembilan persoalan Sarpras meliputi, Pemberian bantuan Sarpras tanpa didasari perencanaan yang baik; Mekanisme pengajuan proposal tidak sesuai dengan praktik good governance; Proses verifikasi proposal belum optimal; Kriteria affirmative

kelima pada 2016, Lukman berharap KPK bisa membantu dalam melakukan pengawasan pihaknya.

“Kami bersyukur dengan kajian ini. sejak awal kami mengharapkan masukan yang lebih substantif dan berharap KPK bisa memberikan asistensi agar kami bisa mewujudkan tata kelola yang transparan dan akuntabel,” katanya.

Dengan sejumlah persoalan yang ada, KPK merekomendasikan beberapa perbaikan tata kelola, antara lain Perbaikan level peraturan/kebijakan, seperti Peraturan Menteri atau juknis; Perbaikan database, pengoptimalan sistem IT dan penanganan sistem Pengaduan masyarakat; dan Pembuatan aturan pengelolaan dana partisipasi masyarakat oleh Komite Sekolah.

Juga peningkatan pengawasan atas pelaksanaan, seperti kepatuhan transparansi penyaluran, peruntukan penggunaan bantuan dan ketepatan waktu penyaluran. (tim)

antara juknis dan pelaksanaan pengelolaan BSM; Penggunaan BSM tidak sesuai peruntukan; serta penanganan Pengaduan masyarakat serta monitoring dan evaluasi belum optimal.

“Misalnya saja penggunaan BSM untuk seragam siswa baru atau meubeler sekolah. Hal ini tentu tidak tepat sasaran karena diberikan kepada yang tidak berhak, bukan untuk kepentingan siswa yang membutuhkan,” ujar Ruki.

Di sisi lain, kajian KPK juga menemukan persoalan lainnya, seperti jumlah satker yang tidak efektif, sistem informasi manajemen belum optimal sebagai data acuan dalam pengambilan keputusan, serta belum adanya aturan pengelolaan dana partisipasi masyarakat oleh Komite Madrasah.

Sementara itu, Menteri Lukman mengapresiasi hasil kajian yang telah dilakukan KPK. Dengan besaran anggaran Kementerian Agama terbesar

action dalam pemberian bantuan PD pondok pesantren tidak transparan dan tidak akuntabel; dan Data penerima bantuan sarpras tidak teradministrasi dengan baik.

Empat lainnya; Klasifikasi dan jumlah jenis bantuan di Direktorat PD Pontren tidak efisien; Petunjuk teknis pada Direktorat PD Pontren belum optimal mendukung program; Pengelolaan anggaran bantuan oleh Kemenag pusat tidak efisien; serta Kemenag belum siap mengelola bantuan sarpras akibat perubahan akun.

Pada proses verifikasi, tidak adanya standar pada form verifikasi pusat dan daerah. Proses ini juga, lanjut Ruki, cukup menyita sumber daya dan waktu sehingga berakibat pada proses verifikasi yang memungkinkan terjadi duplikasi.

Sementara persoalan pada BSM, antara lain terdapat ketidaksesuaian

Guna mengidentifikasi titik-titik rawan

korupsi dan mencegah terjadinya korupsi pada

sistem pengelolaan dana pendidikan pada Kementerian Agama,

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah

melakukan kajian. Dalam hasil kajian itu KPK

menemukan sejumlah persoalan

Semarang, Laras Post – Badan Narkotika Nasional (BNN) menilai penting melakukan r e h a b i l i t a s i b a g i p a r a pecandu dan penyalahguna N a r k o b a . S e b a b i t u , B N N b e r s a m a d e n g a n Bareskrim, dan Pusdokkes P O L R I m e n g a d a k a n pelatihan terhadap seribu o r a n g c a l o n a s e s o r .

Pelatihan selama tiga bulan itu, diselenggarakan dalam rangka peningkatan kemampuan petugas asesor dalam pelaksanaan asesmen terpadu di enam kota di Indonesia. Keenam kota tersebut diantaranya yakni Medan, Palembang, Jakarta,

Semarang, Surabaya, dan Makassar.Kabareskrim Anang Iskandar mengatakan, bahwa assessmen

memegang peran penting dalam penanggulangan bahaya Narkoba. Meskipun tugas utama rehabilitasi berada pada Kementerian Kesehatan, Kementerian Sosial, dan diikuti oleh BNN, namun sebagai penegak hukum yang tidak terlepas dari kasus Narkotika Bareskrim pun turut ambil bagian dalam proses assessmen yang merupakan pintu gerbang menuju rehabilitasi.

“Terkait masalah pecandu sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku maka negara mengatur segala macam hal yang berkaitan dengan pencegahan, perlindu ngan, penyelamatan anak bangsa dari bahaya Narkoba serta rehabilitasi bagi para pecandu dan penyalah guna Narkoba,” ungkap Anang, dalam arahannya, pada pembukaan pelatihan asesor, Senin (2/11/2015) di Semarang.

Lebih lanjut Anang menjelaskan poin terakhir mengenai penempatan penyalah guna yang bukan dipenjara tetapi di rehabilitasi, hal tersebut disesuaikan dengan identifikasi yang terdapat pada pasal 112 melihat barang bukti pemakaian 1 hari dalam jumlah tertentu yaitu di bawah Surat Edaran Mahkamah Agung (Sema), dan hasil dari proses asessmen.

Selanjutnya Anang memerintahkan kepada Ditresnarkoba untuk menangkap para bandar dan memasukan penyalah guna ke tempat rehabilitasi bukan penjara sesuai dengan hasil assesmen yang dilakukan oleh para asesor. Karenanya Anang sangat menekankan bahwa peran asesor sangatlah penting dalam proses tersebut.

Sementara itu, Direktur Penguatan Lembaga Instansi Pemerintah (PLRIP) BNN, Ida Oetari Poernamasasi mengatakan bahwa sesuai pasal 103 Undang-Undang nomor 35 tahun 2009 rehabilitasi adalah sebuah hukuman bagi para pecandu dan penyalah guna, sehingga pecandu atau penyalah guna yang tertangkap tidak langsung dimasukan ke dalam lapas melainkan harus diasesmen terlebih dahulu untuk selanjutnya direhabilitasi apabila hanya terbukti sebagai penyalah guna atau pecandu.

Secara empiris penempatan para penyalah guna yakni memang dimasukan ke dalam penjara. Tidak mengherankan karena penanganan kasus Narkotika memang selalu menjadi sebuah proses tarik menarik antara dimensi hukum dan kesehatan yang selalu dimenangkan oleh dimensi hukum.

“Saat ini Polri sudah lebih memahami mengenai peraturan bersama (Perber) yang telah disepakati terkait penanganan kasus Narkotika. Apalagi dengan adanya telegram Kapolri (TR) No. 865/x/2015 tanggal 26 Oktober 2015 untuk penanganan penyalahguna dengan proses hukum untuk direhabilitasi,” ungkap Ida.

Oleh sebab itu, adanya TR Kapolri merupakan sebuah momentum untuk mengimplementasikan beberapa hal terkait penanganan kasus Narkotika. Beberapa hal tersebut diantaranya yakni mengedepankan dimensi kesehatan dengan t idak meninggalkan dimensi hukum, serta penempatan penyalah guna yang bukan dipenjara tetapi di tempat rehabilitasi. (ram)

BNN, Bareskrim, Dan Pusdokkes Polri Selenggarakan Pelatihan Asesor

Kerugian Negara Akibat Korupsi Selama 2001 – 2009 Mencapai Rp 73,1 Triliun

J o g y a k a r t a , L a r a s P o s t – G u n a m e m p e r m u d a h pengembalian barang bukti, Kejaksaan Negeri (Kejari) Sleman melaunching mobil layanan antar barang bukti.

Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Daerah Istimewa Yogyakarta Tony T. Spontana, SH.M.Hum mengatakan, masalah pengembalian barang bukti memang sering dihadapi oleh Kejaksaan sehingga barang bukti menumpuk di Kejaksaan.

“Selain tidak ada alamat, banyak juga pemilik yang sudah dipanggil namun tidak bersedia mengambil,” kata Tony T. Spontana, saat melaunching mobil layanan antar barang bukti Kejari Sleman, Rabu (11/10/2015) di halaman kantor Kejari Sleman.

Padahal, lanjut mantan Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung ini, Kejaksaan selaku eksekutor memiliki tanggungjawab untuk menyelesaikan secara tuntas baik perkara maupun barang bukti.

Lebih lanjut Kajati menyatakan, inovasi baru dari Kejari Sleman sebagai langkah proaktif memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Ini inovasi cerdas. Nanti akan kami lihat SDM di Kejari lain, agar program ini bisa dikembangkan di Kejari lain di wilayah DIY. Sehingga tidak hanya menuntaskan perkara saja, tapi juga menuntaskan barang bukti. Semoga layanan ini, nanti berdampak baik pada kepercayaan masyarakat terhadap Kejaksaan,” tuturnya. (tim)

Foto: IStGedung KPK

ditakutkan kalau mengaku,” ucap Asmuri Kades Kronto.

Lebih lanjut Asmuri menyatakan, otak atau pemil ik kayu yang s e s u n g g u h n y a y a n g b e r a d a dibelakang layar, harusnya juga dipenjara, namun hanya diakui 2 orang sopir yang diamankan. (nugroho )

5 miliar.Saat awak media menemui Kepala

Desa Kronto di rumahnya terkait penangkapan dua warganya di Polsek Keboncandi tersebut dijawab oleh kades bahwa kedua sopir tersebut tidak mau mengaku saat ditanya polisi siapa pemilik kayu jati yang sebenarnya. “Sepertinya ada yang

Pasuruan, Laras Post- Polsek Kebon Candi Kota Pasuruan mengamankan dua mobil pick up yang bermuatan kayu jati sebanyak 60 gelondong dengan panjang 2,5 meter, diameter 15cm

Kapolsek AKP Slamet Agus Sumbono mengatakan, bahwa kayu jati yang diangkut oleh pelaku tidak di lengkapi dengan dokumen dan surat yang resmi dari kantor Perhutani. “Mereka lalu kita tangkap, jadi yang kita amankan saat itu 4 orang yaitu 2 sopir dan 2 kuli, dua sopir dari warga Desa Kronto masih di tahan, untuk dua kuli angkut warga Desa Umbulan dibawa pulang oleh kepala Desa Umbulan karena hanya sebagai buruh angkut saja,” terang Kapolsek kepada wartawan Senin (09/11/2015) di Mapolsek setempat.

Menurut informasi, kata Kapolsek bahwa yang dilakukan oleh dua orang tersangka Dayat (53th) dan Bagio

(31th) itu sudah 3 tahun lamanya dilakukan. “Tiga tahun lalu sebelum saya jadi Kapolsek Kebon Candi. Saya baru tiga bulan disini, saya dapat informasi dari warga bahwa ada dua mobil pick up yang tertutup terpal melewati dusun Plaosan, mobil tersebut mencurigakan akhirnya kita sanggong ternyata benar, lalu kita kejar dan kita tangkap di Desa Brambang kecamatan Gondang Wetan. Ternyata kayu jati tersebut adalah milik warga desa Umbulan yang saat ini masih DPO,” tuturnya..

Kapolsek melanjutkan bahwa untuk dua mobil sebagai barang bukti tidak berada di Mapolsek karena dipinjam pakai oleh keluarga pelaku dan apabila diperlukan nanti diambil, sedangkan dua pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan UU nomor 18 tahun 2013 dengan ancaman pidana sekitar 5 tahun dan denda sebesar

Polsek Kebon Candi Tangkap Dua Mobil Pick Up Muat Kayu Jati Illegal

Kejari Sleman Launching Mobil Layanan Antar Barang Bukti

Banjarmasin , Laras Post – Tindak pidana korupsi selama kurun waktu 2001 - 2009, telah menyebabkan kerugian negara sebesar 73,1 triliun rupiah, namun pengembalian kerugian tersebut hanya mencapai 5,32 triliun rupiah.

“Dari 542 pelaku korupsi yang dilakukan pada 2001-2009, telah menyebabkan kerugian sebesar 73,1 triliun rupiah. Sayangnya meski telah ditindak pengembalian atas kerugian tersebut hanya 5,32 triliun rupiah,” ujar Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Adnan Pandu Praja saat membuka Semiloka Koordinasi dan Supervisi Pencegahan Korupsi, pada Rabu (11/11/2015) di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Semiloka Koordinasi dan Supervisi Pencegahan Korupsi i t u , d i s e l e n g g a r a k a n K P K m e l a l u i k e r j a s a m a d e n g a n Badan Pengawasan Keungan dan Pembangunan (BPKP) di Gedung Aula Gedung Bappeda Kalsel. Turut hadir dalam acara ini Gubernur Kalsel Tarmizi A Karim dan Sekretaris Utama BPKP Meydiah Indraswari.

Adnan menyebutkan, tingginya tingkat korupsi di Indonesia menjadi penyebab belum tercapainya pembangunan nasional. Untuk itu, KPK bersama BPKP, melakukan

berkualitas, dan secara umum a k a n d a p a t m e m p e r c e p a t terwujudnya clean government dan good governance di lingkungan Pemerintah Daerah di Provinsi Kalsel.

Sementara itu, kegiatan serupa juga digelar di Palu, Sulawesi Tengah yang dihadiri oleh Wakil Ketua KPK Zulkarnain . Dia meminta para kepala daerah untuk terus membangun integritas dalam menjalankan pemerintahannya. Terutama dalam pengelolaan keuangan, aset dan kekayaan negara/daerah. “Pemberantasan korupsi lewat pembangunan integritas harus terus didorong,” ujarnya.

Dalam semiloka korsupgah di Palu ini, turut hadir Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola, Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Sudarto, Direktur Investigasi BUMN & BUMD BPKP Alexander Ruby, serta Kepala Inspektorat Provinsi Sulteng serta para bupati dan Kepala Inspektorat kabupaten/kota se-Sulteng.

Diketahui, program korsupgah kali ini berfokus pada pelaksanaan APBD yang baik, transparan dan akuntabel. KPK aktif mengawasi jajaran pemerintah daerah dalam menyusun dan mengelola APBD. (tim)

Karim mengapresiasi langkah KPK dan BPKP dalam program korsupgah ini. Dia berharap, penyelenggaraan pemerintahan di daerah dapat transparan dan akuntabel dengan mengetahui permasalahan yang dipaparkan oleh KPK dan juga menjalankan sarannya.

Menurut Tarmizi, dengan kehadiran KPK dan BPKP dalam semiloka dalam kerangka reformasi birokrasi, kegiatan ini dapat turut merumuskan pelayanan publik yang transparan, akuntabel dan

program pencegahan di sektor pengelolaan keuangan daerah. Sebab, di sektor itu, sangat rawan terjadinya korupsi.

Lebih lanjut ia menyatakan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penyusunan APBD. Pertama, kondisi profil daerah sebagai dasar perencanaan anggaran. Kedua, harus dijaga keselarasan antara RPJP dan RPJM. 3. Keselarasan Plafon anggaran sementara dengan rencana kerja SKPD.

Gubernur Kalsel, Tarmizi A

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Adnan Pandu (tengah) saat menghadiri Acara Semiloka Koordinasi dan Supervisi Pencegahan Korupsi

Foto: ISt

Foto: nuGnampak terrlihat tumpukan Kayu Jati Illegal

Kabareskrim Anang Iskandar Foto: ISt

Kepala Kejaksaan tinggi (Kajati) Daerah Istimewa Yogyakarta tony t. Spontana, Sh.M.hum saat melaunching mobil layanan antar barang bukti Kejari Sleman

Foto: ISt

Page 4: Larast Post 54 Edisi Cetak

2� edisi 54 / tH iii / 16 nov - 29 des 2015

EkonoMI & BIsnIs

Jakarta, Laras Post – Untuk itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan program penciptaan lapangan kerja melalui sinergi investasi dengan pondok pesantren. Peluncuran program itu, dilakukan saat Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Jawa Timur, pada Senin-Rabu (9 – 11/11/2015).

Hal ini merupakan bagian dari Inisiatif, Investasi untuk Rakyat yang berupaya untuk mengoptimalkan dampak positif investasi sehingga dapat dirasakan oleh masyarakat secara langsung.

K e p a l a B a d a n K o o r d i n a s i Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani menyampaikan, BKPM berkeinginan agar investasi tidak hanya memberikan dampak positif terhadap perekonomian nasional, namun juga harus mampu menyentuh langsung dan berperan dalam mensejahterakan masyarakat.

“Program sinergi investasi dengan pondok pesantren ini merupakan bagian dari inisiatif investasi untuk rakyat. Secara lebih konkret kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan nota kesepahaman dengan Kementerian Agama pada 23 Agustus 2015 tentang peningkatan kapasitas SDM (Sumber Daya Manusia), penyerapan tenaga kerja kalangan santri, dan kemitraan antara investor dengan pondok pesantren,” kata Franky dalam laporannya pada peluncuran program penciptaan lapangan kerja melalui sinergi investasi dengan pondok pesantren, di kawasan industri JIIPE, Gresik, Rabu (11/11) siang.

Menurut Franky, peluncuran program ini juga dilakukan untuk mendukung penetapan 22 Oktober sebagai Hari Santri untuk menghormati jasa besar para santri dalam perjuangan kemerdekaan.

Investasi hendaknya tak hanya

memberikan dampak positif terhadap

perekonomian nasional, namun juga harus

mampu menyentuh langsung dan berperan dalam mensejahterakan

masyarakat.

Investasi Harus Berperan Dalam Mensejahterakan Rakyat

Lebih lanjut dikemukakan bahwa program ini dikembangkan melalui pilot project di tiga kabupaten, yaitu di Gresik, Jawa Timur, Boyolali, Jawa Tengah, dan Majalengka, Jawa Barat. “Kami memilih lokasi peluncuran program ini di Jawa Timur, atas dasar bahwa Jawa Timur merupakan provinsi dengan jumlah santri terbanyak di Indonesia, yaitu mencapai 70% dari total santri Indonesia,” jelas Franky.

Selain itu, Kepala BKPM itu juga menyampaikan bahwa terdapat program SMK Mini di Jawa Timur, yaitu santri yang akan lulus pendidikan tingkat menengah memperoleh keterampilan SMK selama enam bulan.

Ia menyebutkan, pilot project ini melibatkan tiga perusahaan dengan potensi total penyerapan tenaga kerja mencapai 21.741 orang. Di sisi pesantren, terdapat sembilan pesantren dan Madrasah Aliyah yang ikut berpartisipasi dengan jumlah santri sekitar 7.000 orang.

Sebagai simbol peluncuran program, pada kesempatan itu dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera selaku pengelola Kawasan Industri JIIPE dan Pondok Pesantren Qomarudin dalam pengembangan kapasitas SDM santri melalui Balai Latihan Kerja.

JIIPE memiliki kawasan industri seluas 2 .933 hektar , di lengkapi pelabuhan laut seluas 406 hektar dan

kawasan hunian seluas 77 hektar. Nilai total investasi pengembangan kawasan industri ini sebesar Rp 50 triliun.

Saat ini, JIIPE sedang memasuki masa konstruksi yang dilakukan oleh dua BUMN yaitu PT Hutama Karya dan Waskita Karya. Dalam proses konstruksi ini, terserap 1.500 tenaga kerja langsung, di mana 90% berasal dari masyarakat di sekitar kawasan industri, yaitu Kecamatan Bungah dan Kecamatan Manyar, Gresik. Sedangkan Yayasan Pondok Pesantren Qomaruddin merupakan Pondok pesantren dengan jumlah 2.000 santri setingkat SLTA, 1.500 santri setingkat PT dan lulusan SMA dalam 4 tahun terakhir.

Peluncuran program penciptaan lapangan kerja melalui sinergi investasi dengan pondok pesantren juga dimanfaatkan untuk mengumumkan perusahaan-perusahaan yang sedang dalam tahap konstruksi dan menyerap tenaga kerja khususnya di wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Kepala BKPM Franky Sibarani menyampaikan bahwa pihaknya telah mengidentifikasi rencana perekrutan tenaga kerja sejumlah 51.767 orang oleh 14 perusahaan yang dalam tahap konstruksi.“Dua belas perusahaan di Jawa Timur dengan jumlah tenaga kerja yang direkrut sebanyak 49.557 orang, sedangkan dua perusahaan di Jawa Tengah yang akan merekrut 2.210 orang tenaga kerja,” papar Franky.

Sebelumnya, di Balaraja, Presiden

Jokowi juga mengumumkan penyerapan tenaga kerja oleh 16 perusahaan di wilayah Jawa Barat dan sekitarnya sebesar 121.285 orang tenaga kerja. BKPM juga akan terus mendorong perusahaan yang sudah terlibat dalam program “Investasi Menciptakan Lapangan Kerja” baik tahap pertama maupun kedua, untuk bersinergi dengan pondok pesantren yang ada di sekitar lokasi investasi mereka melalui tiga bentuk sinergi yang sesuai dengan potensi dan kebutuhan.

Perusahaan-perusahaan tersebut adalah PT Bumi Menara Internusa, PT Bumi Pangan Asri, PT Jadi Abadi Corak Biscuit Factory, PT Tirta Fresindo Jaya, PT CJ Cheil Jedang Feed Semarang, PT Eratex Djaja, PT Industri Gula Glenmore, PT Kebun Tebu Mas, PT Buildyet Indonesia, PT Dwi Prima Sentosa,PT Surabaya Autocomp Indonesia. Selain itu juga PT Kencana Tiara Gemilang, PT Gunawan Dianjaya Steel, PT Ungaran Sari Garment.

Dari upaya pemerintah untuk menciptakan 2 juta lapangan kerja per tahunnya. BKPM mencatatkan pada periode Januari – September 2015, investasi langsung menyerap tenaga kerja sebesar 1.059.734 tenaga kerja. Sektor industri sendiri menyerap 661.630 tenaga kerja, 62,4% dari total angka serapan tenaga kerja. Industri padat karya sendiri menyerap 322.941 tenaga kerja langsung, atau 30,5% dari total serapan tenaga kerja. (her, sg, ram)

di sekitar TPPI kembali terbuka sebagai efek berantai dari pengoperasian TPPI,” ujarnya.

Dwi mengungkapakan, TPPI dapat mengolah sekitar 100 ribu barel per hari kondensat dan atau naphta. Dari pengolahan bahan baku dengan mogas mode akan diperoleh beberapa produk minyak, seperti LPG, Solar, Fuel Oil, Premium, dan HOMC. Apabila dioperasikan dengan aromatic mode, TPPI dapat memproduksi petrochemical, seperti paraxylene, Orthoxylene, Benzene, dan Toluene yang dibutuhkan oleh industri nasional.

Perluas ProduksiSebelumnya Presiden Joko Widodo

(Jokowi) didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri BUMN Rini Soemarno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Kepala Staf Presiden Teten Masduki, berkunjung ke PT TPPI di Tuban.

Peninjauan ini dilakukan Presiden Jokowi untuk melihat langsung produksi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium (Ron 88) dengan total produksi mencapai 68 ribu barel per hari.

Pada kesempatan itu Presiden Jokowi menyampaikan niatnya untuk menjadikan Tuban sebagai Kawasan Industri Petrokimia di Indonesia.

Tuban, Laras Post - Kilang Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) dipastikan akan memberikan pengaruh yang signifikan dalam pengadaan bahan bakar minyak (BBM) di tanah air.

Direktur Utama PT Pertamina, Dwi Sucipto mengatakan, pengoperasian kilang TPPI itu akan menghemat devisa sebesar 2,2 miliar dollar AS per tahun dari pengurangan impor BBM dan LPG.

“TPPI dapat menghasilkan sekitar 61.000 barel per hari Premium, 10.000 barel per hari HOMC, dan 11.500 barel per hari Solar. TPPI juga memproduksi LPG hingga 480 metrik ton per hari. Dengan demikian, total penghematan devisa negara dari BBM dan LPG dari TPPI mencapai sekitar 2,2 miliar dollar AS/tahun,” kata Dwi, pada Rabu (11/11/2015) siang, di Tuban, Jatim.

Manfaat pengoperasian TPPI ini, kata Dwi, tidak sebatas penghematan devisa, akan tetapi banyak aspek, mulai dari sentimen positif terhadap investasi, ketenagakerjaan, dan efek berganda lainnya.

“Yang tidak kalah penting, sekitar 700 orang dapat kembali bekerja mengimplementasikan keahliannya di TPPI dan sekitar 2.000 lapangan kerja

”Ini sebuah keputusan politik yang saya putuskan,” kata Presiden Jokowi seusai meninjau kilang TPPI.

Jokowi menyatakan, pengelolaan TPPI yang kini sudah dilaksanakan secara penuh oleh Pertamina akan diperluas hingga mampu memproduksi bahan tekstil, polyster, lem hingga kaca film.

“Semua bisa diproduksi di sini. Saya sampaikan ini adalah dasar industri Petrokimia di Indonesia. Jangan berhenti. Kalau di sini kita siap kenapa ditanyakan. Semua akan diolah di Indonesia,” tutur Presiden Jokowi.

D e n g a n b e r o p e r a s i n y a TPPI, menurut Presiden Jokowi, pengolahan premium dalam negeri dapat mengurangi impor premium 20 persen atau 61.000 barel per hari. Bila harga gasoline 60 dollar AS per barel, maka devisa yang bisa dihemat akan mencapai 2,1 miliar dollar per tahun.

“Dari proses produksi yang ada di sini kita bisa hemat 2,1 miliar dollar AS setiap tahun sekali. Ini bukan angka kecil, angka yang besar sekali,” ungkap Presiden Jokowi.

Sebagaimana diketahui TPPI mulai dikelola Pertamina pada pertengahan September 2015 dengan target operasi awal Oktober 2015. (her, sg, ram)

Pengoperasian TPPI Tuban Hemat Devisa 2,2 Miliar Dollar Per Tahun

Foto: DoK

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan program penciptaan lapangan kerja melalui sinergi investasi dengan pondok pesantren.

Jakarta, Laras Post – Rittal Indonesia sebagai cabang dari Rittal GmbH Co. KG dari Jerman hari ini secara resmi mendukung PT. Wifa Canata Utama dalam membuka fasilitas service workshop yang berlokasi di Bekasi. Langkah ini dilakukan dalam rangka membawa layanan purna jual ke tingkat yang lebih tinggi bagi konsumen Rittal di Indonesia, khususnya dalam area pendinginan Rittal chiller systems.

Untuk lebih mendorong upaya inovasi, kolaboratif dan memenuhi kebutuhan para pelanggannya, Rittal terus berupaya untuk memperkokoh jaringan purna jual untuk seluruh lini produk dan menyempurnakan akses ke sumber daya Rittal. Melalui kerjasama ini, diharapkan para pelanggan Rittal akan semakin mudah mendapatkan layanan purna jual dan sekaligus memperkuat lini belakang Rittal dalam menangani bisnis pendingin yang lebih

kompleks dalam skala menengah dan besar.

“Seiring dengan perkembangan bisnis dan potensi pemasaran produk pendingin berbasis chiller, layanan purna jual yang berkualitas merupakan aspek penting bagi kami. Kehadiran PT. Wifa Canata Utama memberikan nilai tambah pada layanan perbaikan, bongkar pasang, pembersihan, uji coba unit, investigasi kerusakan, serta rekomendasi perbaikan, yang disertai dengan dengan dukungan teknisi yang telah kami uji kemampuannya di lapangan. Kerjasama ini selain terus menghidupi slogan global “faster – better – everywhere” juga menjawab tantangan industri dimana kebutuhan pendinginan di tanah air saat ini meningkat ke jenjang yang lebih kompleks,” ujar Teguh Permana, Technical Advisor, Rittal Indonesia.

PT. Wifa Canata Utama telah hadir sejak tahun 1994 di Indonesia dan terus

berkomitmen untuk berekspansi dalam bidang layanan jasa, salah satunya dengan membuka layanan baru untuk mendukung kegiatan perbaikan produk pendingin Rittal. Fasilitas service worskhop ini dilengkapi perangkat kerja yang lengkap serta ketersediaan suku cadang yang secara bertahap akan ditingkatkan demi mempersingkat total waktu perbaikan yang dibutuhkan. Dilengkapi dengan workshop yang modern serta berbagai piranti deteksi kerusakan dan perbaikan terbaru akan semakin mempercepat proses perbaikan unit pendingin milik pelanggan Rittal.

Dalam kesempatan ini, Wahyu Yudha, Direktur, PT. Wifa Canata Utama menyampaikan, “Kerjasama dengan Rittal merupakan langkah penting dalam ekspansi bisnis jasa kami ke depan. Kami percaya bahwa Rittal adalah merek yang kuat serta telah tebukti digunakan oleh banyak

manufaktur besar di tanah air. Dukungan kami kepada Rittal, diharapkan dapat mengakselerasi penetrasi Rittal di sistem pendingin kompleks, serta membantu pelanggan Rittal untuk berinovasi sekaligus mencapai efisiensi dalam bisnis.”

Selain layanan pemeriksaan, perbaikan dan perawatan unit , kehadiran PT. Wifa Canata Utama juga bertujuan meningkatkan stok suku cadang consumables dan backup unit (golden unit) dalam kaitannya dengan standard level agreement pelanggan Rittal.

Ditambahkan oleh Kharisma Nankani, Channel Sales & Marketing Executive, Rittal Indonesia bahwa Rittal secara terus menerus akan menghadirkan mitra-mitra purna jual baru yang memberikan nilai tambah, khususnya untuk melakukan ekspansi ke luar daerah Jakarta. (Maslim)

Rittal Bekerja Sama Dengan PT Wifa Canata Utama Perluas Jaringan Purna Jual di Indonesia

Jakarta, Laras Post - Sesuatu yang berbeda kali ini ditawarkan oleh restoran Jepang, Yoshi Izakaya, yaitu satu set makan malam dengan cita rasa Jepang yang dipadukan dengan minuman anggur dari Spanyol. Perpaduan dua budaya dalam bentuk makanan ini dipersiapkan dengan baik oleh Chef yang berasal dari Jepang, Tomoaki Ito dan Wine Sommelier, Alkhadafi.

“Memang unik yang kita tawarkan kali ini kepada pecinta kuliner Jepang sekaligus penikmat minuman anggur. Justru karena keunikan tersebut akan membuat orang tertarik untuk mencari tahu lebih lanjut dan ingin mencobanya. Kalau biasanya Sake yang dipadukan dengan makanan Jepang, kali ini kejutan yang dibuat Gran Melia Jakarta adalah paduan dengan anggur dari Spanyol”, demikian penjelasan Ratna Sjamsiar Idris, Director Marketing & Komunikasi Gran Melia Jakarta.

Bukan perbedaan yang dicari justru persamaan dari dua negara yaitu Jepang & Spanyol yang merupakan negara yang memiliki iklim yang hampir sama, yang akhirnya bisa berpadu dalam kenikmatan rasa makanan yang apabila disatukan, akan tercipta bentuk kombinasi yang tidak diduga sebelumnya. “Ada tiga macam variasi starter yang dipasangkan dalam sebuah piring yaitu, Toro - Unagi - Maki Sushi yang akan dipasangkan dengan Juve Y Camp Cinta Purpura 2010. Kemudian Chicken Soup yang bertekstur bening yang berpasangan dengan Fortius Viura 2008, dilanjutkan dengan appetiser yang terbuat dari ikan Salmon dengan pasangannya Santana Viura 2008. Makanan utamanya adalah Wagyu Beef yang berpasangan dengan Casa Vella Cabernet Sauvignon 2008, dimana sebelum menuju ke makanan utama akan ada penyegar berupa Sake Sorbet. Sebagai penutup ada dua macam Japanese dessert yaitu Ume-shu Mistumame & Mitarashi Dango”,lanjut Ratna Sjamsiar Idris.

Hari istimewa yang dipilih adalah Kamis, 19 November 2015 dan hanya pada saat makan malam, set menu Jepang yang terdiri dari enam jenis makanan ini disajikan dengan harga Rp. 980,000++ per orang sudah termasuk anggur Spanyol yang melengkapi setiap sesi makanan yang disajikan satu per satu.

“Gran Melia Jakarta itu adalah hotel Spanyol, dan disini kebetulan kita punya restoran Jepang bernama Yoshi Izakaya. Dari sinilah ide itu berasal, yang setelah didiskusikan dan dicoba oleh team Chef kami, ternyata hasilnya cemerlang, jadilah kita punya promosi Japanese Dinner Delight Pairing with Spanish Wine”, ungkap Ratna lagi.

Yoshi Izakaya adalah restoran Jepang dengan konsep arsitektur terkini yang menyediakan makanan khas Jepang secara tradisional maupun yang sudah dikombinasi. Memiliki sekitar 100 tempat duduk dengan dua tempat yang berkonsep Tatami dan dua tempat dengan konsep Teppanyaki. Memasuki restoran Yoshi Izakaya, tamu akan disambut oleh resepsionis yang memakai baju kimono terkini (modern) dan setaip tamu akan melewati area bar yang menyediakan aneka minuman Sake dengan hiasan berbagai macam botol sebagai dinding pembatas ruangan serta dekorasi cawan Jepang kecil untuk minum pada dinding yang berseberangan dengan bar. Terdapat area memasak untuk bisa dilihat oleh para tamu yaitu Robatayaki, yang menyediakan aneka makanan laut dan ikan segar, terpajang didepan para tamu yang duduk di meja Robatayaki tersebut, untuk kemudian langsung dimasak oleh Chef. Restoran ini buka setiap hari pada jam makan siang dan tutup ketika makan siang selesai pada pukul 3 sore dan buka kembali pada jam makan malam sampai pukul 11 malam. (Maslim)

Foto: ISt

Foto: ISt

Presiden Jokowi saat berkunjung ke Pt tPPI di tuban.

Satu Set Makanan Jepang Berpadu dengan Anggur Spanyol

Jakarta, Laras Post - Para pencinta dan pengoleksi jam tangan penuh gaya akan mengantri di beberapa lokasi gerai LA MER COLLECTIONS dalam beberapa waktu mendatang. Hal ini dikarenakan LA MER COLLECTIONS, merk jam tangan terkemuka dari Amerika Serikat, meluncurkan jajaran koleksi Fall/Winter 2015 dan sebuah konsep Custom Bar bergaya di hadapan rekan media dalam sebuah acara Jumpa Pers pada tanggal 5 November 2015.

Ragam koleksi Fall/Winter 2015 terinspirasi dari musim semi dan musim dingin yang penuh gaya di belahan dunia barat. Paduan gaya busana yang tercipta dari pergantian musim penuh warna terang ke warna putih menjadi latar belakang dari cerita dalam koleksi jam tangan pada kesempatan kali ini. Keunikan dan keunggulan koleksi jam tangan LA MER COLLECTIONS terletak pada chain wrap unik dan feminine, lalu koleksi stone wraps yang eksotis, dan crystal wraps yang menggugah jiwa, sehingga sangat mudah dikenali. Untuk koleksi Fall/Winter 2015, LA MER COLLECTIONS kembali memanjakan para kolektor jam tangan sejati dengan koleksi yang memukau.

Jam tangan merupakan sebuah aksesoris penuh gaya yang menjadi sebuah pernyataan jati diri dan status sosial karena aksesoris jam tangan sudah menjadi bagian dari gaya hidup, tata busana (fashion), dan jati diri. Berangkat dari ide tersebut, maka LA MER COLLECTIONS memperkenalkan sebuah konsep Custom Bar yang memungkinkan para pencinta jam tangan LA MER COLLECTIONS untuk mengoleksi jam tangan hasil ‘kreasi’ sesuai keinginan sendiri. Hal ini menciptakan ragam keunikan dan keindahan yang sangat pribadi dan personal sehingga menjadikan jam tangan LA MER COLLECTIONS yang dikenakan semakin berharga bagi pemakai.

Martine Ilana, Presiden dan Pemilik LA MER COLLECTIONS mengatakan, “Jajaran jam tangan LA MER COLLECTIONS sangat dekat di hati saya karena saya turun tangan dalam merancang dan memastikan bahwa mutu jam tangan terbaik dimiliki oleh para pencinta jam tangan LA MER COLLECTIONS. Koleksi musim gugur merupakan salah satu koleksi yang sangat saya sukai, karena musim tersebut merupakan musim kegemaran saya. Begitu banyak warna syahdu dan dewasa yang bermain peran dalam koleksi ini, sehingga memberikan sebuah sentuhan ajaib yang lebih tenteram bagi ragam koleksi tersebut”.

Jam tangan LA MER COLLECTIONS didirikan pada tahun 2001 ketika Martine Ilana mengaduk-aduk laci perhiasan dan tidak berhasil menemukan jam tangan yang sederhana, bergaya, dan feminin untuk dikenakan. Menggabungkan kecintaannya terhadap rancangan, bahan bermutu, dan keindahan sederhana, Merk LA MER COLLECTIONS pun lahir.

Inspirasi dalam pembuatan ragam koleksi jam tangan terilham dari perjalanan Martine ke berbagai belahan dunia eksotis seperti pasar meriah di Afrika Selatan, padang bunga di Bali, kulit mewah Italia, dan laut biru jernih di Thailand. Terdapat cerita penuh kesan dan penuh petualangan dalam setiap koleksi jam tangan.

Fokus jam tangan LA MER COLLECTIONS adalah pada permukaan jam tangan (dial) bernuansa klasik yang dirancang secara eksklusif oleh Martine Ilana, dipasangkan dengan tali kulit (strap) yang indah. Setiap jam tangan kulit dirakit dan dibungkus di Amerika Serikat dengan tingkat dedikasi dan perhatian yang tak tertandingi. Hal ini menyebabkan sebuah jam tangan memerlukan beberapa waktu untuk ‘dirakit’. (Maslim)

Sambut Akhir Tahun 2015 Dengan Jam Tangan Terkemuka dari Amerika

Foto: ISt

lA Mer ColleCtIonS meluncurkan jajaran koleksi Fall/Winter 2015.

Page 5: Larast Post 54 Edisi Cetak

3Sabtu, 16 maret 2013 �

edisi 54 / tH iii / 16 nov - 29 des 2015

PEndIdIkAn & kEBudAyAAn

SMP Negeri Gunungsindur 2 Perlu Tambahan Kakus dan PagarBogor, Laras Post - SMP Negeri Gunungsindur 2 Kabupaten Bogor membutuhkan bantuan berupa WC. Selama ini, WC yang berjumlah delapan unit itu menjadi rebutan bagi 700 siswa lebih setiap harinya sehingga t idak memenuhi s tandar pelayanan seko lah min imal 1 berbanding 40 .

Kepala Tata Usaha SMP Negeri Gunungsindur 2 Sumargono SH. MH, menyebutkan kekurangan WC itu terlihat pada jam istirahat dimana para siswa berebut untuk buang hajat. Dengan jumlah WC yang hanya delapan unit itu, maka para siswa harus bisa menahan lama untuk bisa berganti menggunakan WC tersebut.

“Untuk memenuhi standar pelayanan sekolah, SMP Negeri Gunungsindur 2 minimal harus memiliki 15 unit WC,”ucap Sumargono.

Selain WC, kata Sumargono, sekolahnya juga sangat membutuhkan pemagaran yang permanen demi keamanan lingkungan sekolah. Menurutnya pagar yang sudah ada sekarang belum kuat karena bahan bangunan masih menggunakan bata kapur dan tidak diplester sehingga mudah rusak.

Sekolah yang dipimpin oleh Tati widyawati , S Pd ini, kata Sumargono telah mengusulkan ke dinas terkait agar bebutuhan WC maupun pemagaran dapat dipenuhi. “Kami pihak sekolah tetap berharap Pemkab Bogor segera mengalokasikan untuk kebutuhan sekolah yang berada diperbatasan ini,” ucapnya.

Dari hasil pantauan Laras Post di lapangan SMPN 2 Gunungsindur, perkembangan SMP Negeri Gunungsindur 2 sudah menunjukan kemajuan. Bahkan sarana infrastruktur jalan menuju sekolah tersebut sudah betonisasi sehingga tidak lagi terkena tiupan debu seperti sebelumnya. (Rumsiyahya/Ams)

SDN 01 Pakujaya Santuni Anak Yatim PiatuTangerang, Laras Post - SDN 01 Pakujaya Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan mengadakan kegiatan 10 Muharam dengan menyantuni anak-anak yatim piatu. Dana untuk menyantuni tersebut berasal dari sumbangan para guru, wali murid yang dikumpulkan setiap hari Jumat

Kepala SDN Pakujaya 01 Muchjaruddin, S.Pd dalam sambutannya menganjurkan kepada para murid, guru dan donatur dari orang tua disisihkan sebagian rizki yang diberikan oleh Allah SWT, dengan rasa ikhlas agar kita Selalu di limpahkan keberkahanNya. Amiin.

Ia menegaskan bahwa tidak pernah terdengar ada orang yang suka sedekah menjadi susah. “Marilah kita sisihkan sedekah yg rutin, ketika kita membeli bensin seharusnya Rp. 15.000,00, yang kita beli cukup Rp. 13.000,00 saja, yang Rp. 2.000,00 bisa langsung masuk kotak, ada ibu, anak menanti belas kasih dari kita, atau bisa juga masuk box motor untuk dikumpulkan,”ucapnya.

Muchjaruddin menambahkanm, dana yang digunakan untuk menyantuni anak yatim piatu itu diperoleh dari salaran setiap Jumat KS, para guru dan donatur orang tua murid.

Tujuan kegiatan ini, tambah Muchjaruddin adalah sebagai wujud keperdulian terhadap sesama khususnya anak-anak yatim piatu yang membutuhkan kasih sayang melalui silaturahim. (Dede Sulaeman)

Jakarta, Laras Post - Guru-guru tersebut terdiri dari 92 guru pendidikan dasar dan enam guru pendidikan menengah yang akan dikirim ke Sabah, serta tiga orang guru pendidikan dasar yang akan dikirim ke Mindanao. Guru-guru tersebut akan mengajar anak-anak Indonesia di kedua tempat tersebut.

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Sumarna Surapranata mengatakan, merupakan komitmen pemerintah untuk memenuhi hak atas layanan pendidikan bagi anak-anak Indonesia di luar negeri.

“Mereka ini akan mengajar anak-anak Indonesia yang tidak bisa bersekolah di sana, biasanya

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

(Kemendikbud) kembali mengirim guru ke Sabah Malaysia dan Mindanao Filipina. Kemendikbud

pada tahun ini mengirimkan seratus satu

orang guru hasil seleksi beberapa bulan yang lalu.

Foto:DoK

Kemendikbud Kirim Guru ke Sabah dan Mindanao

Direktur Jenderal Guru dan tenaga Kependidikan (Dirjen GtK) Sumarna Surapranata

karena orang tuanya adalah tenaga kerja Indonesia (TKI) ilegal,” ujarnya saat melepas para guru muda tersebut, pada Rabu (11/11/2015) malam di Hotel Best Western Mangga Dua Jakarta.

Ia menjelaskan, guru-guru ini nantinya tidak hanya mengajar anak-anak TKI saja, namun juga membina para guru dan calon guru di kedua tempat tersebut. “Guru yang dikirim nanti akan mengajar calon guru, yaitu mereka yang permanen tinggal di Malaysia dan Filipina,” kata Sumarna.

Ke depan, kata Sumarna, p e m e r i n t a h j u g a a k a n mengupayakan pengiriman guru ke tempat lain seperti Serawak Malaysia.

Disebutukan, guru-guru yang dikirim ini merupakan hasil seleksi ketat dan mereka merupakan guru-guru muda yang potensial. “Indeks prestasi mereka minimal 3,0, dan mereka selama ini aktif berorganisasi dan banyak di antara mereka yang menguasai berbagai keahlian,” katanya.

P r o s e s s e l e k s i m e r e k a

dilakukan di Lembaga Pendidik Tenaga Kependidikan (LPTK) di seluruh Indonesia. Sebelum keberangkatan mereka ke luar negeri, dilakukan pembekalan dari tanggal 3 hingga 5 November di Bandung Jawa Barat.

Kemendikbud sejak tahun 2011 sebanyak 299 guru PNS dan non-PNS ke Sabah Malaysia dalam lima tahap. Jumlah siswa Indonesia di Sabah tercatat

sebanyak 24.856 anak dari total 53.687 anak berusia 1 hingga 18 tahun. Dari total jumlah siswa di Sabah tersebut, 927 siswa bersekolah di Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK), 8.122 siswa di 69 lembaga Community Learning Centre jenjang sekolah dasar (CLC SD), 3.224 siswa di 140 lembaga CLC SMP, dan 12.583 siswa di 134 lembaga Pusat Belajar Humana. (tim)

SMK negeri 1 Kaligondang Kembali unjuk Gigi Pada lomba Keterampilan Siswa Bidang otomotifPurbalingga, Laras Post - Siswa SMK Negeri 1 Kaligondang kembali raih juara 1 tingkat Kabupaten Purbalingga dalam ajang “Lomba LKS bidang Otomotif”, yang diadakan di SMK YPT 2 Purbalingga pada hari Minggu, 16 Agustus 2015. Dengan jumlah 11 peserta dari 10 SMK yang ada di Purbalingga.

Siswa yang mengharumkan nama sekolah tersebut adalah Mukhalif dari kelas XII TKR II, yang berhak mewakili Kabupaten Purbalingga dalam ajang yang sama ditingkat Provinsi.

Keberhasilan SMK Negeri 1 Kaligondang sama seperti tahun sebelumnya yang sama-sama menyabet juara, tidaklah luput dari kerja sama berbagai pihak. Diantaranya adalah sekolah, dunia usaha dan dunia industri, sebagai mitra SMK Negeri 1 Kaligondang dalam Praktik Kerja Industri.

Dengan keberhasilan ini pula, SMK Negeri 1 Kaligondang diharapkan dapat mempertahankan prestasi tersebut pada tingkat Provinsi yang akan dihadapi nanti. Maka dari itu diperlukan kerja sama yang lebih baik lagi dari semua pihak yang bersangkutan.

selain itu juga SMK N 1 Kaligondang memenangkan Juara III bidang Animasi yang dipersembahkan oleh Ananda Ali Aszani. (Agus.P)

Foto: AGuS.PSiswa berprestasi SMK negeri 1 Kaligondang berfoto bersama seusai menerima penghargaan

Madrasah Ibtidaiyah Cetak Siswa BerprestasiTapteng, Laras Post - Semenjak Amrul Rasyid Tambunan, SP.d menjadi kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah yang berlokasi di Batu Mandi Lubuk Tukko Pandan Tapanuli Tengah, banyak perubahan pada peningkatan mutu pendidikan. Terbukti sekolah tersebut mampu mencetak siswa berprestasi.

Dikatakannya, tercetaknya siswa berprestasi itu semua tidak luput dari upaya kebijakan Amrul Rasyid sebagai kepala sekolah dan kerjasama pihaknya yaitu guru – guru pendidik dengan para orang tua siswa.

Guru yang berjumlah 41 orang ini, cukup untuk mendidik para siswanya melalui

terobosan dan metode yang diterapkan Amrul Rasyid. Untuk menopang siswa bermutu, adalah paling utama moral agama yang diajarkan, kedisiplinan yang amat tinggi agar terhindar dari kenakalan remaja. Siswa tersebut sudah ditanamkan sejak dini peran agama itu sangat penting sehingga membentuk moral yang berakhlak mulia dan perilaku si anak.

Madrasah Ibtidaiyah yang berjumlah siswanya 860 ini, adalah salah satu sekolah yang unggul di bidang agama Islam Akademik maupun non Akademik bahkan di event – event lainya juga sekolah ini cukup membanggakan.

Berikut prestasi – prestasi yang telah di raih siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah.• Tingkat Provinsi meraih juara I lomba puisi tingkat MI Tahun 2007

(PORSENI)• Tingkat Provinsi meraih juara I Lomba Olipiade IPS Tingkat MI TAHUN

2009 (porseni)• Tingkat Provinsi I lomba Tingkat MI 2007 (PORSENI)• Tingkat Kabupaten meraih juara I lomba Olimpiade Matematika MI Tahun

2009 Kompetisi Sain Madrasah.• Tingkat Kabupaten meraih juara I lomba Olimpiade Matematika MI Tahun

2014 (KSM)• Tingkat kabupaten meraih juara I lomba Olimpiade Matematika Tingkat

MI Tahun 2012 (HUT RI)• Tingkat Kabupaten merah juara II Mtematika SD/ MI Tahun 2012 (HUT RI)• Lomba Olimpiade master agama SMPMERAIH JUARA 1,2,3 Tahun 2014• Lomba Olimpiade master Matematika SMP AL-Muslimin meraih juara

1,2,3 Tahun 2014• Lomba Olimpiade Master Agama SMP AL – Muslimin meraih juara 1,2,3

Tahun 2015• Lomba Olimpiade Master Matematika Tahun 2015 meraih juara III. (LS)

tidak perlu mengkhawatirkannya, karena di masa mendatang alat-alat penerjemah akan semakin canggih sesuai perkembangan teknologi.

“Izinkan masyarakat dunia membaca dan mengagumi karya-karya anak muda Indonesia. Dunia berubah dengan cepat. Jangan sampai saat dunia menengok ke Indonesia, tidak ada karya yang bisa ditunjukkan,” tuturnya.

Ia menjelaskan, Kemendikbud m e n y e l e n g g a r a k a n L o m b a Penulisan Cerita Rakyat, Lomba Komik Budaya, dan Lomba Esai Budaya Damai Tahun 2015 untuk memberikan apresiasi kepada mereka yang berkarya dengan menulis cerita rakyat, membuat komik, dan menulis esai budaya.

Adapun juara I Lomba Penulisan Cerita Rakyat Kategori Anak/

Remaja diraih Noni Saptawati dengan karya berjudul “Misteri Banteng Wulung”. Sedangkan Juara I Lomba Penulisan Cerita Rakyat Ktegori Umum/Dewasa diraih Sabir dengan karya berjudul “Nenek Mallomo, Lelaki itu, dan Sepotong Kayu yang Bersandar”.

Juara I Lomba Komik Budaya Damai Kategori Anak/Remaja diraih Bagus Aji Pamungkas dengan karya berjudul “Negeriku Tercinta Indonesia”. Sedangkan Juara I Lomba Komik Budaya Damai Kategori Pemuda diraih Tati Nuari dengan karya berjudul “Pelangi”.

Sementara itu, Juara I Lomba Esai Budaya Damai diraih Kukuh Purwanto dengan karya berjudul, Perihal Toleransi: Upaya Menjadi Rahmat bagi Semesta. (tim)

Jakarta, Laras Post – Cerita r a k y a t n a s i o n a l h a r u s mengalami perkembangan seiring dengan perkembangan kehidupan global. Jika cerita rakyat statis dan tak mengalami perkembangan diikhawatirkan anak-anak akan mengkonsumsi c e r i t a d a r i b u d a y a l u a r .

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengimbau generasi muda Indonesia untuk menciptakan cerita-cerita rakyat yang baru karena kehidupan masyarakat juga berkembang dan dinamis.

“Cerita rakyat yang kita miliki juga harus tumbuh dan berkembang sesuai dengan zaman sekarang. Jika cerita rakyat itu statis maka anak-anak

kita justru akan mengkonsumsi cerita-cerita dari budaya lain karena dari budaya kita yang muncul ceritanya itu-itu terus,” kata Anies dalam acara pemberian penghargaan pemenang Lomba Penulisan Cerita Rakyat, Lomba Komik Budaya, dan Lomba Esai Budaya Damai Tahun 2015, pada Rabu (11/11/2015) di Jakarta.

Ia juga mengajak para generasi muda untk mengekspresikan tulisan mereka dalam bentuk virtual sehingga bisa dikirimkan ke berbagai penjuru dunia. Hal tersebut penting karena tulisan dalam bentuk virtual akan mudah diakses siapapun dan di manapun.

Terkait penggunaan bahasa yang berbeda-beda di berbagai negara, Mendikbud mengatakan,

Perlu Ciptakan Cerita Rakyat Baru

Kepsek Madrasah Ibtidaiyah Amrul rasyid tambunan, SP.d

Foto:lS

Kepala tata usaha SMP negeri Gunungsindur 2 Sumargono Sh. Mh

Foto: ruMSIYAhYA

Surabaya, Laras Post - The 50th Meeting of ASEAN Committee On Culture and Information (COCI) dilaksanakan di Kota Pahlawan, Surabaya. ASEAN COCI merupakan komite bersama dalam organisasi ASEAN yang mengurus bidang k e b u d a y a a n d a n i n f o r m a s i .

Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbud Kacung Mari jan mengatakan, pemilihan Surabaya sebagai lokasi pertemuan ASEAN COCI ke-50 sengaja dilakukan karena bertepatan dengan Hari Pahlawan.

“Kota Surabaya itu Kota Pahlawan. Semoga dengan semangat Kota Pahlawan, kerja sama ASEAN di bidang kebudayaan dan informasi bisa berjalan dengan baik,” ujar Kacung saat acara pembukaan The 50th Meeting of ASEAN COCI, pada Senin (9/11/2015) di Surabaya, Jawa Timur.

Pertemuan ASEAN COCI ke-50 dibuka secara resmi oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo, yang diwakili Staf Ahli Gubernur Jawa Timur Bidang Pembangunan, Agus Wahyudi. Dalam

Indonesia menetapkan Trowulan sebagai warisan budaya pada tingkat nasional,” katanya.

Menutup sambutannya, ia berharap pertemuan ASEAN COCI tidak hanya diisi dengan kegiatan budaya, tetapi juga dapat menjadi instrumen untuk menyatukan bangsa negara-negara ASEAN dengan pariwisata berbasis budaya.

Pertemuan ASEAN COCI ke-50 berlangsung mulai dari tanggal 8 hingga 12 November 2015 di Surabaya, Jawa Timur. Sebanyak 86 orang delegasi dari 10 negara ASEAN hadir sebagai peserta.

Delegasi itu akan membahas berbagai proyek, strategi dan kegiatan di bidang kebudayaan dan informasi untuk tahun-tahun mendatang. Tujuan penyelenggaraan Pertemuan ASEAN COCI antara lain sebagai forum komunikasi negara anggota yang berkecimpung di bidang kebudayaan dan informasi, serta serta sarana diplomasi budaya Indonesia melalui kegiatan-kegiatan kebudayaan. (tim)

sambutannya, Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengucapkan selamat datang kepada para delegasi ASEAN COCI.

Soekarwo mengatakan, Provinsi Jawa Timur merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki banyak cagar budaya. Bahkan warisan budaya tertua ditemukan di Jawa Timur, yaitu fosil Homo Pithecanthropus yang ditemukan

di Trinil Desa, Kabupaten Ngawi. Selain itu rumah prasejarah gua yang dilengkapi dengan kapak dan panah juga ditemukan di Pacitan.

“Menurut data arkeologi, pusat kerajaan Majapahit terletak di Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Kawasan cagar budaya ini memiliki sekitar 40 bangunan. Oleh karena itu, pada tahun 2013 Pemerintah Republik

Kota Pahlawan Tuan Rumah Pertemuan ASEAN COCI ke-50

P u r b a l i n g g a , L a r a s P o s t - Sebanyak 600 siswa kelas X SMK N 1 KALIGONDANG telah mengikuti kemah pendidikan karakter melalui MPP ( Malam P e n g h a y a t a n P e n e g a k ) d i lapangan Sempor, Kaligondang, Purbalingga yang diselengarakan 3 hari ( 7-10 agustus 2015).

Kegiatan yang melibatkan 24 personil TNI dari Kodim 0702 / Purbalingga, kemah pendidikan karakter siswa melalui kepramukaan ini dimaksudkan teraktualisasinya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa, terbantunya peserta didik dalam pelaksanaan pembudayaan dan pemberdayaan nilai-nilai karakter bangsa di lingkungan peserta didik serta teraplikasinya sikap kerjasama, nasionalisme, dan rasa persatuan dan kesatuan bangsa, jujur, peduli berpikir

pembentukan karakter.Mereka juga ikut bergembira

dengan menyanyi, dan lomba –lomba. melalui kegiatan ini, diharapkan siswa memperoleh bekal untuk terus ber juang menjadi pribadi yang positif, m e n a n a m k a n r e s p e c t d a n responsibility. (Agus.P)

kritis dan positif sebagaimana diamanatkan di upacara penutupan kemah pendidikan karakter, pada Senin, (10/8/2015) dengan pembina Kapten Inf. Sarwanto Danramil Kaligondang.

Materi yang diterima peserta kemah pendidikan karakter ini, selain masalah pendidikan

karakter yang dibawakan i n s t r u k t u r d a r i K o d i m Purbalingga dan juga sebagian pembina pramuka internal SMK N 1 KALIGONDANG dibawah Kamabigus F.Budi Santoso, S.Pd, M.Si. siswa juga mendapatkan sejumlah permainan, simulasi, dan sejumlah pelatihan tentang

Foto:AGuS.P

Kemah Pendidikan Karakter Siswa SMK N 1 Kaligondang Tahun 2015

Suasana Kemah di lapangan Sempor, Kaligondang, Purbalingga yang diselengarakan 3 hari ( 7-10 agustus 2015)

Foto:DoKPertemuan ASeAn CoCI ke-50

Page 6: Larast Post 54 Edisi Cetak

2� edisi 54 / tH iii / 16 nov - 29 des 2015

MEgAPolItAn

Kepala Dinas BMPSDa Kabupaten Bekasi Diminta Memperhatikan Kinerja Para Kepala Bidang

Bekasi, Laras Post - Sebagaimana lazimnya, dalam setiap pelaksanaan kegiatan yang sumber dananya d a r i A P B N m a u p u n A P B D Provinsi dan Kabupaten, selalu memasang papan nama proyek agar masyarakat mengetahui tentang pelaksanaan kegiatan itu.

Adapun yang terjadi dilapangan pada beberapa lokasi kegiatan tidak terlihat papan nama proyek. Padahal ketika dikonfirmasi warga sekitar lokasi proyek mengatakan bahwa pekerjaan yang sedang berjalan adalah kegiatan dari Dinas BMPSDA. Seperti yang terpantau di desa Tridaya Sakti kampung kali baru Kecamatan Tambun Selatan, semenjak pekerjaan dimulai hingga selesai dalam pelaksanaannya

Beberapa kegiatan di Dinas Bina Marga

Pengelolaan Sumber Daya Air (BMPSDA) Kabupaten

Bekasi, diduga tidak sesuai prosedur.

tidak memasang papan nama proyek. Begitu juga yang berlokasi di Tambun Utara tepatnya di depan Perumahan Elok Jejalen Jaya.

Bahkan LSM IMBAS ( Ikatan Masyarakat Bersatu) Drs. Erwan HM Zein, telah menyurati Kepala Dinas BMPSDA terkait dengan pekerjaan tersebut. Dan menurutnya hampir 90 % kegiatan di Dinas BMPSDA dalam pelaksanaannya tidak memasang papan nama proyek. Padahal papan nama proyek tersebut adalah suatu informasi untuk masyarakat agar mengetahui bahwasannya pekerjaan itu adalah sumber dananya dari APBD maupun APBN. Maka jelas diketahui berapa lebar dan panjang juga nilai kegiatan, serta kegiatan itu dinas mana yang harus bertanggung jawab dalam pengawasannya.

Sesuai keterangan yang diberikan ketua LSM IMBAS pada wartawan ketika diwawancarai dikantornya baru baru ini, menurutnya, kepala bidang Pengawasan dan Pengendalian diduga tidak melaksanakan Tupoksinya. “Kabid

Wasdal jangan hanya menerima laporan,” ujarnnya.

Bahkan menurutnya, pergantian Kepala Bidang Bina Marga saat ini bukan malah memperbaiki kinerja melainkan tambah bobrok. Dan kepala dinas BMPSDA tidak mengindahkan UU No 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP).

Maka tidak tertutup kemungkinan dari seluruh kegiatan yang dipantau oleh tim investigasi IMBAS maupun wartawan Koran ini, akan menindaklanjuti terkait temuan dilapangan kepihak penegak hukum dan mengawalnya. Karena hampir setiap tahun dalam pelaksanaan kegiatan di dinas BMPSDA Kabupaten Bekasi, baik dibidang Bina Marga maupun bidang Tata Air pengawasan tidak maksimal. Sehingga dari beberapa kegiatan yang baru selesai dilaksanakan sudah mengalami kerusakan atau pun retak. Selain itu ada juga dalam pantauan IMBAS ketika di Core Drill ada dugaan tidak sesuai spek maka diminta kepada Kepala Dinas BMPSDA agar memperhatikan kinerja para

kepala bidang maupun PPTK (Pejabat Pelaksana Teknis Kegiataan).

Untuk menghindari kerugian negara , sudah saa tnya Kepala

Dinas BMPSDA dan Inspektorat Kabupaten Bekasi, agar mengevaluasi kinerja para kepala bidang. demi kemajuan pembangunan sarana dan

prasarana maupun infrastruktur yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Bekasi, dapat berjalan baik dan sesuai harapan masyarakat. (Man)

MIS Raudhatul Irfan Jatake

Tangerang, Laras Post - MIS R a u d h a t u l I r f a n , J a t a k e , K e c a m a t a n P a g e d a n g a n , K a b u p a t e n T a n g e r a n g , m u l a i m e m p e r s i a p k a n

k e m a m p u a n s i s w a u n t u k hadapi Ujian Mid semester.

K e p a l a M I S R a u d h a t u l Irfan, Jatake, Abdul Rojak, S.Pdi mengatakan, demi mensuksekan

ujian Mid Semester, sekolah yang dipimpinnya menjalin kerja sama dengan semua elemen salah satunya dengan koordinasi beserta orang tua siswa.

“Ini salah satu upaya kami agar orang tua s iswa lebih membimbing anaknya belajar di rumah. Sehingga, kami tidak begitu sulit untuk memberikan pembelajaran di sekolah,” kata Abdul Rojak, S .Pdi kepada wartawan Laras Post beberapa hari yang lalu.

Ia sangat optimis dengan usaha yang telah dilakukan saat ini yang akan membuahkan hasil maksimal.” Karena, orang tua siswa sangat mendukung dengan apa yang tengah dilakukan jelang Mid Semester.” pungkasnya. (Sujono Siarif)

Jelang Pensiun Muchja Ruddin, S.Pd. Tetap Berjuang dan MengabdiTangerang, Laras Post - Di usia empat bulan lagi menjelang masa tugas berakhir atau pensiun pada tahun 2016 mendatang, Muchjaruddin, S .Pd, tetap bersemangat dan berjuang dalam pengabdiannya sebagai seorang pendidik dan pemimpin dalam melaksanakan tugas pengelolaan management Sekolah Dasar Negeri di SDN Pakujaya I Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan.

Tidak banyak didengar atau terungkap nama sosok Muchjaruddin, S.Pd dalam hal informasi yang bernuansa negatif ataupun miring, baik dilingkungan sekolah, Dinas instansi maupun dilingkungan masyarakat tempat tinggalnya. Namun sebaliknya nama Muchjaruddin dikenal dengan sosok seorang Kepala Sekolah kelahiran Karang Tengah, Kota Tangerang yang ramah tamah, bersikap terbuka dan

menerima pada siapapun yang bermaksud baik dan bermitra.

Perjuangan Muchjaruddin, S,Pd tidak pernah pudar. Dan Tuhanpun melihat atas perjuangan Muchjaruddin, S,Pd sehingga ditahun 1984 Ia mendapat panggilan yang kemudian diangkat menjadi guru PNS pada tahun 1986 dan diperbantukan di Ranting Dinas, Kecamatan Pondok Aren yang Pada saat itu di pimpin oleh Abdul Fatah.

Selama 5 tahun, Muchjaruddin, S,Pd mengabdi di Ranting dinas sesuai dengan tugas yang diembannya sebagai staff dinas.

Setelah 5 tahun di Ranting Dinas Kecamatan Pondok Aren, Muchjaruddin di pindah tugaskan menjadi guru agama Islam di SDN 01 Pondok Aren selama 19 tahun, selanjutnya diangkat menjadi Kepala Sekolah di SDN Perigi Baru 1 dan kembali di pindah tugaskan lagi memimpin di SDN 01 Pakujaya

sebagai Kepala Sekolah, dengan Visi Sekolahnya, Berbekal Iman dan Taqwa Demi Peningkatan Indikator Pendidikan serta Misi SDN 01 Pakujaya diantaranya meningkatkan kinerja guru, peningkatan mutu pendidikan dalam rangka mencapai potensi anak didik yang maksimal. (Dede Sulaeman)

Kepala MIS raudhatul Irfan, Jatake, Abdul rojak, S.Pdi

Foto: DeDe.S

Bekasi, Laras Post - Proyek pemasangan pipa di kampung bugel salam Desa Hegarmanah Kecamatan Cikarag Timur, Kabupaten Bekasi sepanjang satu setengah kilometer diduga asal jadi alias amburadul.

Kedalaman galian pemasangan pipa yang kurang lebih hanya 10cm tersebut terbilang dangkal,

Begitu juga dengan dasar galian, harus rata, rapat, terkonsolidasi dan digali pada ketinggian yang tepat untuk peletakan pipa. Namun berbeda dengan pola kerja yang dilakukan kontraktor pelaksana proyek penggalian parit dan pemasangan pipa yang ada Kecamatan Cikarang Timur

Dimana galian tersebut digali dengan menggunakan cangkul, setelah digali pipa tersebut langsung dipasang tanpa meratakan permukaan tanah untuk tempat peletakan pipa tersebut. Begitu juga dengan proses penimbunannya. Setelah pipa dipasang, galian ditimbun dengan material galian dengan menggunakan cangkul tanpa memikirkan material keras yang ada pada bekas galian tersebut yang nantinya bisa merusak pipa yang baru saja mereka pasang, seperti batu, kayu dan material lain sebagainya.

Selain itu, peninbunan pipa juga tidak merata dan tidak dilakukan pemadatan, sehingga pada jalur pipa tersebut yang terlindas kendaraan bermotor, baik mobil maupun sepeda motor menjadi cekung. Hal ini tentu berdampak pada pipa tersebut, karena jika tanah timbunan itu tidak padat dan rata, maka tekanan yang ada diatasnya tentu akan lansung menyentuh pipa, sehingga pipa tersebut tentu akan mudah pecah, Tidak hanya itu, ketika kami melaksanakan investigasi lapangan, plang proyek yang bersumber dari APBD TA. 2015 tersebut juga tidak dipasang pihak kontraktor pelaksana, sehingga hal ini menimbulkan tanda tanya ditengah-tengah masyarakat. (ERWAN HMZein )

Pemasangan Pipa Asal Jadi

Tangerang, Laras Post - Kepala desa Cicalengka, Jayani, HS saat ini sedang membangun pasar modern sebanyak 15 kios untuk keperluan masyarakat dan peningkatan kesejahteraan di desanya.

“Kios ini untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat sehari - hari, setidak nya masyarakat lebih mudah berbelanja sayur mayur, sembako, dan lain - lain, terlebih penting saya berusaha keras memajukan desa Cicalengka,” ujar Kades Cicalengka, Jayani, HS. (Sujono Siarif).

Kades Cicalengka Membangun Pasar Modern

Tangerang, Laras Post - Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) Kecamatan Serpong kota tangerang Selatan, di bawah kendali Hj. Mursinah selaku Camat Serpong terus meningkatkan pelayanan pada masyarakat, salah satunya terus memberikan sosialisasi tentang tata tertib administrasi dalam prosedur pembuatan akta tanah, dari mulai pengecekan terlebih dahulu tentang keabsahan tanah di BPN ( Badan Pertanahan Nasional) hingga keterangan dari RT dan RW setempat, kemudian surat pernyataan tidak sengketa dari kelurahan tentunya dilakukan pihak PPAT Kecamatan Serpong demi kepentingan warga agar terhindar dari persengketaan tanah yang akan di belinya, hal ini disampaikan Rohidi PPAT kecamatan Serpong saat dijumpai (10/11) dikantornya.

Ditambahkan Rohidi, Camat Serpong, Hj. Mursinah rajin memonitoring wilayah di setiap kelurahan. ( Sujono Siarif )

Camat Serpong Monitoring Wilayah

Tangerang, Laras Post - Kegiatan pekerjaan peningkatan/rehabilitasi insfratuktur jalan di Kabupaten Tangerang Banten untuk Tahun Anggaran 2015 yang dibiayai APBD Murni banyak yang sudah selesai maupun masih dalam tahap penyelesaian. Sayangnya dalam kegiatan tersebut Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Tangerang Banten tidak transparan ke publik.

Pasalnya, ketika koran Laras Post melakukan penelusuran saat ada kegiatan pekerjaan konstruksi betonisasi lanjutan Peningkatan Jalan Binong – Jatake dengan nilai HPS Paket Rp. 1.329.842.000, Peningkatan Jalan Curugkulon dengan nilai HPS Paket Rp. 422.916.000 dan Peningkatan Jalan menuju Kantor Kelurahan Curugkulon Kecamatan Curug, dengan Nilai HPS Paket Rp. 480.671.000 terlihat ada

beberapa petugas menurut informasi dari konsultan pengawas.

Di lokasi tidak terlihat adanya papan informasi proyek sebagaimana lazimnya. Sekalipun di suatu titik kegiatan ada peningkatan jalan terpampang papan informasi proyek, namun nama perusahaan konsultan pengawas tidak ada tertulis.

Sekretaris Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kab. Tangerang Mulyadi ketika dikonfirmasi beberapa hari lalu di kantornya di Tigaraksa, ditanyakan kenapa di papan informasi proyek tidak ada tertulis nama perusahaan konsultan pengawas ? Menurutnya, tidak semua proyek jalan ada konsultan pengawas. “Tapi untuk lebih jelasnya silahkan temui Ir. Cucu,” terang Mulyadi.

Ketika disinggung kembali biaya konsultan diambil dari APBD,pemborong atau ada dari sumber lain ? Biaya untuk konsultan dibayar oleh Dinas Bina Marga, jelas Mulyadi kembali.

Arahan dari Sekretaris Dinas Bina Marga Mulyadi agar menemui Cucu

tidak ada hasil, karena Pjs Kepala Bidang Pembangunan itu beberapa kali disambangi tidak pernah ada di tempat.

Ditempat terpisah, Sekretaris Eksekutif LSM FAKTA Simond ditemui beberapa waktu lalu di gedung Bappeda Tigaraksa, saat dimintai tanggapannya, terkait di lapangan ada petugas konsultan pengawas, akan tetapi di papan informasi proyek tidak dicantumkan nama konsultan pengawas dan yang bayar Dinas Bina Marga, ia mengatakan, untuk papan informasi proyek tidak dipasang itu kebiasaan lama, semua orang juga banyak tahu, tapi adanya petugas konsultan pengawas.

Simond menyebutkan, adanya informasi jasa konsultan pengawas dibayar oleh Dinas Bina Marga, bukan dari APBD, cukup menarik untuk ditelusuri. “Kalau memang betul tidak dianggarkan dalam APBD, diduga kuat Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Tangerang telah melakukan pelanggaran hukum memeras kepada pihak rekanan untuk membayar jasa konsultan pengawas,” kata Simond. (Ray)

Dinas Bina Marga Tidak Transparan

Muchja ruddin, S.Pd Foto: DeDe.S

Foto: SuJono

Bogor, Laras Post – Kesal dengan a k t i v i t a s t r u k t a m b a n g y a n g menimbulkan debu, sehingga mengganggu kegiatan be la jar mengajar, para pelajar SMA hingga SD di Gunungsindur Kabupaten Bogor melakukan unjuk rasa, di depan Kantor Kecamatan Gunungsindur.

U n j u k r a s a p a d a S e l a s a (03/11/2015) itu diikuti oleh siswa SMAN 1 Gunungsindur, SMPN 1 Gunungsindur, SDN 1 dan SDN 3 Gunungsindur serta warga setempat.

Mereka memprotes aktivitas truk tambang yang mengangkut pasir, batu, tanah karena sudah sangat mengganggu para pelajar dalam kegiatan belajar mengajar.

Disepanjang jalan Atma Asmawi Gunungsindur yang dilalui truk tambang itu, ada beberapa sekolah, yang beberapa siswanya menderita penyakit pernapasan akibat debu. “Kalau musin panas debu mengotori udara hingga ruang kelas dan pada musim penghujan jalan menjadi becek dan licin,” ujar salah seorang siswa SMA N I Gunungsindur.

Selain itu, akibat sering dilintasi truk tambang jalan menjadi lebih cepat rusak. Kekuatan jalan disanyalir untuk 15 ton sehingga tidak sesuai dengan berat truk yang melintas dengan tonase hampir 40 ton lebih.

Dalam aksinya para s iswa mendesak pemerintah Kabupaten

Bogor untuk mengatur waktu truk tambang melintas, sehingga tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMAN 1 Gunungsindur, Rohmat.SPd berharap, apa yang menjadi aspirasi para pelajar dapat ditanggapi oleh Pemerintah Kabupaten Bogor.

Menurutnya, aksi unjuk rasa itu dikoordinir oleh para pengurus Osis dan menghendaki pengaturan truk tambang melintas, agar jangan sampai mengganggu kegiatan belajar mengajar. “Mereka adalah harapan anak bangsa kedepan, kita patut memfasilitasi kegiatan belajar

mengajar yang nyaman,” kata Rohmat.SPd kepada Laras Post.

Lebih lanjut Rohmat mengatakan, para siswa juga menghendaki Pemkab. Bogor untuk mengatur truk tambang melintas sehingga tidak menimbulkan bising dan debu, serta jalan rusak agar diperbaiki dan ditingkatkan kualitasnya.

Ditempat terpisah, Kasi Trantib Kecamatan Gunungsindur, Sudrajat mengatakan, pihak kecamatan sudah menyampaikan permintaan para siswa ke Pemerintah Kabupaten Bogor.

“Aspirasi berupa tuntutan para siswa sudah kami terima untuk segera ditindak-lanjuti ke Pemerintah Kabupaten Bogor,” kata sudrajat.

Sementara Kepala SDN 1 Gunungsindur

Andrias berharap, truk tambang pasir, batu melintas hanya dapat melintas pada malam hari, dari jam 18 WIB sampai jam 6 WIB atau jangan pada jam-jam para siswa berangkat dan pulang sekolah.

Dilain pihak Kasubag TU Dinas Pendidikan Kecamatan Gunungsindur, Amat Asrofi, SPd berharap pengaturan truk pada malam hari dan untuk pagi hari dari Jam 6.00 Wib. Sampai jam 8.00 pagi stop izin melintasnya kemudian dari jam 8.00 pagi sampai 11.00 siang boleh melintas dan kalau sore dari jam 13.00 WIB sampai jam 15. 00 WIB aktivitas kembali.

Hal ini juga mendapat tanggapan dari Ketua Paguyuban Kades Kecamatan Gunungsindur, Mad Aidin, SE yang memberikan apresiasi para siswa di Kecamatan Gunungsindur yang menyalurkan aspirasinya.

Ia juga berharap Pemkab Bogor melalui dinas terkait, menindak-lanjuti tuntutan para siswa itu, dan meningkatkan kualitas Jalan Atma Asmawi.

Selain itu, mengusulkan agar truk pengangkut hasil tambang berupa pasir dan batu dengan tonase puluhan ton itu, diatur izin melintasnya. “Aturannya b isa berupa Perda , Pebub, Pergub atau mengikuti aturan kementerian Perhubungan,” terang Mad Aidin kepada Laras Post, pada Jum’at (13/11/2015) di kediamannya. (Rumsiyahya/Ams)

Terganggu Oleh Truk Tambang Pelajar Unjuk Rasa

truck-truck berbadan lebar seperti ini dengan muatan puluhan ton melintas setiap hari dikecamatan Gunungsindur mengakibatkan debu berterbangan kemana-mana serta jalan rusak parah

Foto: ruMSI

Pembangun Pasar Modern Foto: SuJono

Salah satu kegiatan proyek yang diduga tidak sesuai prosedur.Foto: MAn

7EDISI 54 / TH III / 16-29 NOVEMBER 2015

SAMBUNGANSE Tentang Penanganan Ujaran Kebencian Untuk Internal Polri

Kementerian ATR/BPN Setujui Pembentukan Peradilan Pertanahan

Maya, Icon Layanan Pertanahan CFD

Lakukan Revolusi Pelayanan Kementerian ATR/BPN Raih Pendapatan Rp 3 Triliun

ngani ujaran kebencian. “Dari situ, Kompolnas merekomen-dasikan agar dibuat sesuatu pro-duk naskah dinas tentang tatacara penanganan ujaran kebencian,” terang Badrodin.

Lebih lanjut Kapolri menya-takan, setelah melakukan kajian, pihaknya menyimpulkan, pro-duk yang tepat adalah naskah dinas dalam bentuk Surat Edaran (bukan dalam bentuk peraturan ataupun keputusan), mengingat sifat dan tujuan SE untuk mem-beritahukan mengenai tataca-ra yang berlaku atau ketentuan yang harus dilaksanakan.

Ia menjelaskan, ujaran ke-bencian dapat dilakukan melalui berbagai media, saat orasi atau kegiatan kampanye, spanduk, banner, jejaringan media sosial,

penyampaian pendapat di media umum (Demonstrasi), ceramah keagamaan, media massa cetak maupun elektronik dan pamet.

Surat Edaran tentang Penan-ganan Ujaran Kebencian, kata Kapolri, mengandung substan-si pemahaman umum dan ben-tuk-bentuk ujaran kebencian, ser-ta penjelasan mengenai dampak negatif yang akan muncul apa-bila terjadi pembiaran terhadap dugaan atau terjadinya ujaran kebencian yang ditujukan pada suatu komunitas tertentu.

Badrodin menegaskan, ujaran kebencian semakin mendapat perhatian masyarakat seiring de-ngan meningkatnya kepedulian terhadap perlindungan HAM, karena ujaran kebencian memiliki dampak yang merendahkan har-kat martabat manusia dan kema-nusiaan. (Her, Sg, Ram)

hal untuk membentuk Peradilan Pertahan, misalnya menyangkut pengadilan, hakim, jaksa dan lainnya. “Pembentukan peradilan pertanahan tidak dapat dilaku-kan secara serabutan, tapi perlu persiapan yang matang,” ujarnya.

Namun demikian, Ferry menya-takan, pihaknya memasukan pem-bentukan Peradilan Pertanahan pada RUU Pertanahan yang sedang dalam proses pembahasan di DPR.

Lebih lanjut ia menyebutkan, selama ini yang sering terjadi, warga hampir bisa dipastikan ka-lah apabila menyelesaikan konik pertanahan di pengadilan. Sebab itu, pihaknya selalu mengede-pankan mediasi dalam menyele-saikan setiap konik pertanahan yang melibatkan warga dengan pihak tertentu.

“Kami ingin menjamin ke-hidupan masyarakat yang tenang dan aman. Jika ada masalah, bu-kan masyarakat yang disalahkan, melainkan pemerintah yang ha-rus berbenah,” ungkapnya.

Selain itu, Ferry juga menya-takan, untuk meminimalisir po-tensi sengketa tanah, masyarakat hendaknya segera mengurus keabsahan kepemilikan tanah melalui sertipikasi.

Untuk itu Kementerian ATR/BPN sudah memberikan berbagai kemudahan layanan pertanahan, diantaranya dengan pembukaan kantor-kantor BPN berjalan di tengah masyarakat melalui kegia-

tan car free day, layanan delivery service, layanan 70-70 dan kemu-dahan layanan lainnya.

Sebuah KebutuhanSebelumnya Wakil Ketua

Komisi II DPR RI, Wahidin Halim menyatakan, pihaknya siap me-nuntaskan UU Pertanahan yang dilengkapi dengan aturan soal pengadilan pertanahan, pada ta-hun 2016.

Ia menegaskan, UU Pertanah-an pada tahun 2016 akan selesai. “UU Pertanahan kita lengkapi dengan pengadilan pertanahan,” ujarnya pada, Selasa (10/11/2015) di Gedung Sate Kota Bandung.

Menurutnya, pembentukan peradilan pertanahan menjadi kebutuhan, karena sengketa dan konik pertanahan terjadi hampir di seluruh provinsi dengan jum-lah yang banyak. Selain itu, pe-ngadilan negeri saat ini sudah ke-walahan dengan perkara pidana atau perdata.

Lebih lanjut Wahidin men-gatakan, Pengadilan Pertana-han juga dapat menyelesaikan sengketa soal pertanahan berkai-tan dengan pembebasan lahan.

Dengan adanya Pengadilan Pertanahan, kata Wahidin, nantinya sengketa dan kon-ik pertanahan dapat ditangani lebih cepat. “Kita harap nanti hakim-hakimnya sudah dibekali dengan kemampuan soal per-tanahan. Biar penanganan per-karanya lebih cepat, praktis dan tidak bertele-tele,” ucapnya. (her)

melakukan beberapa inovasi layanan pertanahan,” ujarnya kepada Laras Post, pada Minggu (15/11/2015) di kantornya di bi-langan Jakarta Timur.

Lebih lanjut C Herry SL me-ngatakan, inovasi layanan hen-daknya terus dikembangkan se-hingga benar-benar dapat mem-berikan kemudahan kepada ma-syarakat.

Menurutnya, dengan kemuda-han layanan akan menumbuhkan minat masyarakat untuk melaku-kan sertipikasi lahan. “Efek selan-jutnya program pemerintah untuk sertipikasi seluruh tanah secara nasional akan lebih cepat terwu-jud, dan akan terjadi peningkatan perolehan pada keuangan nega-ra,” tutur pria yang akrab dipang-gil dengan sebutan Cak Herry ini.

Sebelumnya, Menteri ATR/Kepala BPN, Ferry Mursyidan Baldan mengungkapkan, kemen-teriannya per 31 Oktober 2015 berhasil memperoleh pendapatan lebih dari Rp3 triliun.

Ia menyebutkan, peningkatan perolehan ini terjadi setelah pi-haknya melakukan berbagai ino-vasi pelayanan guna memberikan kemudahan kepada masyarakat yang membutuhkan pelayanan pertanahan. “Arus permohonan tinggi dan bisa berlipat di seluruh Indonesia. Kuncinya pelayanan,” jelas Ferry, di sela-sela penutupan kegiatan puncak peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang (Hanta-ru) Nasional 2015, pada Minggu (8/11/2015) di pelataran pintu I Gelora Bung Karno, Senayan, Ja-karta Pusat.

Ferry menyebutkan, seti-

ap daerah memiliki inovasi pe-layanan yang khas, sehingga masyarakat dengan mudah mau mengurus hak-hak atas tanahnya.

Adapun sejumlah inovasi pe-layanan yang menonjol antara lain, layanan antar-jemput ser-tipikat yang digagas BPN Kota Surabaya, layanan Sabtu-Minggu di sejumlah daerah, layanan per-tanahan pada car free day dan car free night, layanan pertana-han di mall, layanan ketuk pintu yang dilakukan BPN di sejumlah kepulauan, layanan online, hing-ga layanan sertipikat gratis untuk warga miskin pemilik Kartu Ke-luarga Sejahtera (KKS).

Lebih lanjut Ferry menya-takan, dengan berbagai inovasi pelayanan yang dilaksanakan seluruh kantor wilayah dan kan-tor pertanahan, pihaknya optimis-tis tahun depan permohonan atas pertanahan akan terus meningkat dan perolehan Kementerian ATR/BPN meningkat pula.

Menteri ATR/Kepala BPN berharap setiap kepala kantor BPN terus melakukan inovasi pe-layanan dan selain melakukan pe-layanan, juga melayani konsultasi sehingga kesadaran masyarakat untuk melakukan legalisasi aset-nya meningkat.

Pada puncak peringatan Han-taru Nasional juga dilaksanakan Pameran Pertanahan dari kan-tor pertanahan seluruh Indone-sia, selama tiga hari sejak Jumat, (6/11/2015) hingga Minggu, (8/11/2015) di pintu 1 Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta. Pameran ditutup dengan kegiatan fun bike yang diikuti sekitar 800 peserta dari pegawai BPN di seluruh Indonesia. (her)

Paket Kebijakan Ekonomi Tumbuhkan KepercayaanNamun, kata Arif, pemerin-

tah masih perlu mengeluarkan paket kebijakan selanjutnya, karena nilai tukar rupiah juga tergantung pada kebijakan mo-neter Amerika Serikat (AS).

“Kita tidak bisa berhenti di situ karena pergerakan rupiah itu juga bergantung pada kebija-kan moneter di Amerika Serikat. Jadi paket-paket lanjutan itu ada yang jangka pendek ada yang jangka menengah,” terangnya.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia ini menilai, pada jangka pendek paket kebijakan ekonomi perlu dilihat efeknya, dan pada jang-ka menengah perlu diperdalam karena yang dibicarakan dalam paket kebijakan ekonomi, sebe-tulnya berkaitan bahwa pertum-buhan itu, bukan hanya jangka pendek, stabilitas nilai tukar, tetapi juga perlu menciptakan pertumbuhan untuk jangka me-nengah, jangka panjang.

“Bagaiamana pun krisis itu-kan suatu saat akan berakhir jadi kita bicara industrilisasi, pen-ciptaan lapangan kerja, logistik, konektitas, sumber daya ma-nusia, pemberian kredit untuk UKM itu maksudnya adalah un-

tuk memperkuat sisi penawaran dari perekonomian,” tutur Ari.

Ia juga menegaskan, masih perlu ada paket ekomi lanjutan agar bisa bersinergi, namun perlu pendalaman untuk mengimpele-mentasi. “Paket-paket yang ada itu membuat jangkarnya, tetapi pendalaman itu perlu dilakukan. Implementasinya bagaimana, ac-tion play-nya bagaimana, itu juga perlu dideniskan,” terangnya.

Lebih lanjut Ari menyatakan, paket kebijakan ekonomi harus makro karena kalau terlalu detil nanti pasar bingung. “Jadi harus besarnya dulu sebagai payung baru kemudian implementasi-nya menyusul,” tegasnya.

Ia menyarakan, paket eko-nomi ke kedepan harus lebih ke mikro atau ke action plan. “Con-toh konkritnya tadi bagaimana jumlah tenagakerja yang di Jawa itu bisa diserap dengan industri-liaslisasi yang padat karya. Salah satunya dengan menarik indus-tri-industri pada karya dari Chi-na dari tempat-tempat lain yang ingin beroperasi di Indonesia karena di daerah asalnya sudah terlalu mahal,” tutur Ari.

Dengan demikian, kata Ari, pemerintah harus menyiapkan

lahan, dan logistiknya bagaima-na, apakah pelabuhannya cuk-up esien apakah ada kereta api yang cukup esien. Lalu jam ker-janya bagaimana, apakah sama dengan lulusan SMK yang bisa ngelas misalnya kira-kira seperti itu.

“Itu semua adalah mikro, SMK itu pendidikan, logistik dan segala macem infraatruktur itu pekerjaan umum. Jadi intinya itu makro, jangka pendek, me-nengah, jangka panjang, mikro,” ungkapnya.

Sementara itu ahli ekonomi lainnya, Iwan Jaya Aziz kepada wartawan mengatakan, melihat ekonomi saat ini yang sulit, perlu ditekankan bagaimana menan-gani masalah-masalah jangka pendek, yaitu bagaimana mem-perkuat daya beli masyarakat, terutama masyarakat menengah ke bawah.

Iwan menjelaskan, dalam menghadapi permasalahan per-ekonomian saat ini, perlu ada pemisahan dengan hal-hal yang akan dicapai di dalam jangka yang agak panjang, menyangkut infrastrutkur, industrialisasi, dan sebagainya.

Dalam diskusi itu, Presiden

yang di dampingi oleh Kepala Staf Presiden, Teten Marzuki dan sejumlah menteri terkait. Semen-tara Para ekonom yang hadir an-tara lain, tampak aden Pardede, Vivi Alatas, Ari Kuncoro, Haryo Aswicahyono, Lukito Tuwo, Iwan Jaya Aziz, dan Elan Satri-awan.

Kembangkan KEKSebelumnya, Menteri Pere-

konomian Darmin Nasution me-ngungkapkan, salah satu fokus pemerintah dalam Paket Kebija-kan Ekonomi 6 adalah pengem-bangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dalam upaya menggerakan perekonomian di wilayah pinggiran.

Dalam paket Kebijakan Ekonomi 6 ini, terdapat 8 KEK yang ditetapkan melalui pera-turan pemerintah (PP), yaitu Tanjung Lesung (Banten), Sein Mangkei (Sumatera Utara), Palu (Sulawesi Tengah), Bitung (Su-lawesi Utara), Mandalika (Nusa Tenggara Barat), Morotai (Malu-ku Utara), Tanjung Api-api (Su-matera Selatan), dan Maloi Ba-tuta Trans Kalimantan – MBTK (Kalimantan Timur).

(her, sg, ram)

Sambungan Dari Halaman 1

Sambungan Dari Halaman 1

Presiden RI Kutuk Keras Aksi Terorisme dan Kekerasankerasan dan kekejaman yang ter-jadi,” tegas Presiden.

Perkuat Kerjasama InternasionalSelain itu, dalam siaran pers

yang disampaikan oleh Tim Komunikasi Presiden, Ari Dwi-payana Pemerintah Indonesia menyerukan semua pihak untuk memperkuat kerja sama interna-sional dalam menghadapi tero-risme.

“Keberangkatan saya ke Tur-ki untuk menghadiri pertemuan G-20 makin penting untuk mem-bahas permasalahan global ter-masuk upaya memerangi teror-isme,” tegas Presiden Jokowi.

Agenda Presiden Jokowi ke G-20, merupakan rangkaian dari beberapa KTT yang akan diha-diri oleh Pemerintah Indonesia. Presiden Jokowi dan rombon-gan dijadwalkan tiba di Antalya, Turki pada tanggal 14 November 2015 pukul 20.20 waktu setem-pat.

Polri Lakukan KoordinasiSementara itu, Kapolri Jen-

deral Badrodin Haiti melakukan koordinasi dengan kepolisian Perancis terkait aksi teror di Paris yang diduga melibatkan jaring-

an teroris yang biasa beroperasi di Indonesia. “Hasilnya belum ada,” ujar Kapolri, di sela-sela peringatan HUT Brimob ke 70, pada Sabtu (14/11/2015) di Ci-keas, Bogor.

Kapolri menegaskan, pihak-nya telah melakukan monitor untuk memastikan apakah jari-ngan teroris melakukan gerakan di Indonesia. “Kami sudah mo-nitor, hampir tiap hari dimonitor jaringan-jaringan itu apakah ada gerakan atau tidak, itu dipan-tau,” tambah Badrodin.

Korban TeridentifikasiDiperoleh informasi bah-

wa menurut perkiraan sejum-lah pihak lebih dari 120 orang dinyatakan tewas pasca-seran-gan yang terjadi di enam tem-pat di Paris, Prancis, pada Sab-tu (14/11/ 2015). Tragedi yang mengundang duka tidak hanya buat Prancis, tapi juga dunia.

Sekitar 352 korban lainnya dinyatakan luka-luka dan seti-daknya 99 di antara korban ma-sih dalam kondisi kritis. Meski belum ada pengumuman resmi soal daftar korban, namun be-berapa nama di antaranya sudah terungkap.

Seperti dikutip dari laman BBC, Minggu (15/11/2015), seti-daknya 24 nama korban sudah beredar ke publik, di mana 15 di antaranya warga Prancis sendiri, sementara sisanya warga asing. Berikut belasan identitas korban yang sudah terungkap ke pub-lik: 1. Djamila Houd (41, Prancis) asal Dreux, Paris Barat, tewas di Bataclan, 2. Thomas Ayad (34, Prancis) Karyawan Mercury Re-cords, tewas di Bataclan, 3. Marie (Prancis) Karyawan Universal Music France, 4. Manu (Pran-cis) Karyawan Universal Music France, 5. Asta Diakite (Pran-cis) sepupu dari pilar tim nasio-nal Prancis, Lassana Diarra, 6. Dado (44, Prancis) asal Ceyrat, karyawan kantor pajak, tewas di Bataclan, 7. Cedric Mauduit (Prancis) asal Calvados, Norman-dia, tewas di Bataclan, 8. Mathieu Hoche, (Prancis), jurnalis news TV France 24, tewas di Bata-clan, 9. Quentin Boulanger (29, Prancis), asal Rheims, tewas di Bataclan, 10. Lola Salines (Pran-cis), tewas di Bataclan, 11. Elodie Breuil (23, Prancis), tewas di Bat-aclan, 12. Valentin Ribet (Pran-vis), 13. Fabrice Dubois (Prancis), karyawan kantor periklanan,

14. François-Xavier Prévost (26, Prancis) asal Lambersart, tewas di Bataclan. 15. William B. Der-cherf (43, Prancis) jurnalis musik dari portal InRocks, tewas di Bataclan, 16. Nohemi Gonzalez (23, Amerika Serikat) mahasiswa jurusan desain Universitas Long Beach yang tengah dalam studi di Strate School of Design, Pa-ris, tewas di Restoran Carillon, 17. Nick Alexander (36, Inggris) asal Colchester, Sussex, peda-gang merchandise yang tewas di Bataclan 18. Alberto González Garrido (23, Spanyol), warga Kota Madrid tewas di Bataclan, 19. Mohamed Amine Benmbarek (Maroko), 20. Milko Jozic (Bel-gia), tewas di Bataclan, 21. Elif Dogan (47, Belgia), tewas di Bat-aclan, 22. Elsa Delplace (Cile), te-was di Bataclan, 23. Patricia San Marton (Cile), tewas di Bataclan, 24. Luis Felipe Zschoche Valle (Cile), musisi yang ikut tewas di Bataclan.

Dilaporkan ada sejumlah korban lain yang belum teriden-tikasi, maupun dipublikasikan, seperti dua warga Rumania, dua warga Meksiko, dua warta Tuni-sia dan seorang warga Portugal.

(Her, Sg, Ram)

Sambungan Dari Halaman 1

Sambungan Dari Halaman 1

Sambungan Dari Halaman 1gelar yaitu Pelayanan CFD oleh BPN Se-Jabotebak di Bundaran HI selama 4 minggu.

Tak hanya itu puncak Hari Per-tanahan dan Tata Ruang (Hantaru) Kementerian ATR/BPN juga meng-gelar Pameran pelayanan pertana-han yang diikuti BPN seluruh In-donesia di Parkir Selatan Senayan, Jakarta yang digelar 6-8 November 2015.

Sebagai terobosan itu pula, BPN menerjunkan gadis-gadis cantik penerima pemohon dan juga se-bagai penarik perhatian. Agar para pengunjung tak canggung untuk sekadar mencari informasi tentang layanan pertanahan pada Car Free Day service (CFD) di bundahan HI, Minggu (1/11/15).

Maya, salah seorang gadis pe-narik perhatian pengunjung ketika diwawancara Laras Post menga-takan, bahwa tugasnya untuk mem-berikan brosur dan informasi pada pengunjung. Juga membantu petu-gas layanan pertanahan pada stand layanan dan kebetulan dirinya ber-tugas di stand layanan Pertanahan Jakarta Utara.

“Tugas saya untuk menarik per-hatian pengunjung dan memberikan brosur tentang layanan pertanahan dan ini pengalaman pertama saya ditugaskan pada acara layanan per-tanahan ini,” kilah Maya kepada Laras Post, Minggu (1/11/15).

Dengan sigap, Maya beberapa kali terlihat memberikan penjelas-an seputar layanan yang diberikan pada kegiatan itu kepada pengun-jung. “Jika bapak hendak mengurus sertipikat ini ada tata caranya disi-ni,” ucap Maya sambil memberikan brosur pada salah satu pengunjung.

(Sugih)

Sambungan Dari Halaman 1

KEMENTERIAN ATR LAKUKAN TEROBOSAN

Kebumen, Laras Post - Memasuki awal musim peng-hujan, Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Kebumen mulai se-rius melakukan persiapan an-tisipasi terhadap ancaman ben-cana alam yang mungkin akan terjadi di sejumlah wilayah Ke-bumen.

Hal itu ditunjukan Pemkab dengan mengalokasikan dana kesiap siagaan bencana sebe-sar Rp1,5 miliar. Dana terse-but dapat digunakan sewak-tu-waktu untuk kepentingan penanganan bencana alam di Kebumen.

Pengalokasian anggaran itu juga sudah diperhitungkan atas dasar pemetaan jumlah wilayah yang berpotensi ter-jadinya bencana, seperti banjir dan tanah longsor. Pasalnya di-musim penghujan beberapa ta-hun terakhir kemarin, wilayah Kebumen selalu menjadi sasa-ran bencana banjir bandang dan tanah longsor.

“Bahkan Badan Penanggu-langan Bencana Daerah(BPBD) Provinsi Jawa Tengah juga tel-ah menetapkan status Kabu-paten Kebumen sebagai salah satu wilayah di Jawa Tengah yang rawan bencana alam,”tu-tur Penjabat Bupati Kebumen, Drs HM Arief Irwanto MSi, Selasa(10/11/2015) di rumah dinas Bupati.

Arief juga menyampaikan, berdasarkan data pemetaan wilayah rawan bencana ter-baru, ada sekitar 127 desa di 15 kecamatan rawan longsor. Diwilayah titik rawan long-sor tersebut, diperkirakan ada sekitar 25.777 Kepala Kelu-arga yang diprediksi terkena dampaknya. Sedangkan 118 desa di 17 Kecamatan wilayah Kebumen rawan banjir denganprediksi warga yang bakal

terkena dampak banjir sekitar 26.569 Kepala Keluarga.

Meski sejumlah wilayah rawan bencana sudah dipe-takan, Pemkab Kebumen tidak hanya akan melakukan kesiap siagaan penanganan bencana. Akan tetapi Pemkab juga akan berupaya meminimalisir ter-jadinya bencana. Diantara upa-ya yang dilakukan yakni deng-an mengkoordinasikan semua Dinas/instansi terkait, Ormas dan masyarakat melakukan pencegahan bencana. Salah satu tindakan pencegahan bencana yang perlu dilakukan yaitu mulai membersihkan saluran-saluran pembuangan air, membenahi tanggul sungai dan beberapa tindakan lainya.

“Untuk persiapan kebutu-han logistik pasca terjadinya bencana, kami juga sudah mu-lai membeli mie instan, beras dan keperluan logistik lainya dari pasaran. Hal itu agar pas-ca terjadinya bencana, kita

sudah siap untuk langsung menyalurkanya kepada ma-syarakat yang menjadi korban bencana,”pungkas Penjabat Bupati.

Terpisah kepala BPBD Ka-bupaten Kebumen, Drs Eko Widiyanto menambahkan, un-tuk persiapan logistik pasca bencana diperkirakan sudah mencukupi. Selain memper-siapkan logistik, Pemkab juga telah mempersiapkan peng-gunaan alat berat dan perahu karet untuk membantu proses evakuasi pasca terjadinya ben-cana.

“Untuk penanganan pasca bencana, biasanya penanga-nan tidak hanya dari Pemkab Kebumen saja. Akan tetapi Pemerintah Provinsi melalui Dinas Sosial Jawa Tengah juga turut memberikan bantuan logistik, perlengkapan dapur serta sejumlah pakaian bagi korban bencana alam,”ungkap Eko. (Beniyanto)

Kepala BPBD Kebumen, Drs Eko Widiyanto tengah mengecek logistik bencana.

FOTO: BENIYANTO

Pemkab Sediakan Dana Bencana Alam Rp 1,5 M

Page 7: Larast Post 54 Edisi Cetak

3Sabtu, 16 maret 2013 �

edisi 54 / tH iii / 16 nov - 29 des 2015

sAMBungAn 7EDISI 54 / TH III / 16-29 NOVEMBER 2015

SAMBUNGANSE Tentang Penanganan Ujaran Kebencian Untuk Internal Polri

Kementerian ATR/BPN Setujui Pembentukan Peradilan Pertanahan

Maya, Icon Layanan Pertanahan CFD

Lakukan Revolusi Pelayanan Kementerian ATR/BPN Raih Pendapatan Rp 3 Triliun

ngani ujaran kebencian. “Dari situ, Kompolnas merekomen-dasikan agar dibuat sesuatu pro-duk naskah dinas tentang tatacara penanganan ujaran kebencian,” terang Badrodin.

Lebih lanjut Kapolri menya-takan, setelah melakukan kajian, pihaknya menyimpulkan, pro-duk yang tepat adalah naskah dinas dalam bentuk Surat Edaran (bukan dalam bentuk peraturan ataupun keputusan), mengingat sifat dan tujuan SE untuk mem-beritahukan mengenai tataca-ra yang berlaku atau ketentuan yang harus dilaksanakan.

Ia menjelaskan, ujaran ke-bencian dapat dilakukan melalui berbagai media, saat orasi atau kegiatan kampanye, spanduk, banner, jejaringan media sosial,

penyampaian pendapat di media umum (Demonstrasi), ceramah keagamaan, media massa cetak maupun elektronik dan pamet.

Surat Edaran tentang Penan-ganan Ujaran Kebencian, kata Kapolri, mengandung substan-si pemahaman umum dan ben-tuk-bentuk ujaran kebencian, ser-ta penjelasan mengenai dampak negatif yang akan muncul apa-bila terjadi pembiaran terhadap dugaan atau terjadinya ujaran kebencian yang ditujukan pada suatu komunitas tertentu.

Badrodin menegaskan, ujaran kebencian semakin mendapat perhatian masyarakat seiring de-ngan meningkatnya kepedulian terhadap perlindungan HAM, karena ujaran kebencian memiliki dampak yang merendahkan har-kat martabat manusia dan kema-nusiaan. (Her, Sg, Ram)

hal untuk membentuk Peradilan Pertahan, misalnya menyangkut pengadilan, hakim, jaksa dan lainnya. “Pembentukan peradilan pertanahan tidak dapat dilaku-kan secara serabutan, tapi perlu persiapan yang matang,” ujarnya.

Namun demikian, Ferry menya-takan, pihaknya memasukan pem-bentukan Peradilan Pertanahan pada RUU Pertanahan yang sedang dalam proses pembahasan di DPR.

Lebih lanjut ia menyebutkan, selama ini yang sering terjadi, warga hampir bisa dipastikan ka-lah apabila menyelesaikan konik pertanahan di pengadilan. Sebab itu, pihaknya selalu mengede-pankan mediasi dalam menyele-saikan setiap konik pertanahan yang melibatkan warga dengan pihak tertentu.

“Kami ingin menjamin ke-hidupan masyarakat yang tenang dan aman. Jika ada masalah, bu-kan masyarakat yang disalahkan, melainkan pemerintah yang ha-rus berbenah,” ungkapnya.

Selain itu, Ferry juga menya-takan, untuk meminimalisir po-tensi sengketa tanah, masyarakat hendaknya segera mengurus keabsahan kepemilikan tanah melalui sertipikasi.

Untuk itu Kementerian ATR/BPN sudah memberikan berbagai kemudahan layanan pertanahan, diantaranya dengan pembukaan kantor-kantor BPN berjalan di tengah masyarakat melalui kegia-

tan car free day, layanan delivery service, layanan 70-70 dan kemu-dahan layanan lainnya.

Sebuah KebutuhanSebelumnya Wakil Ketua

Komisi II DPR RI, Wahidin Halim menyatakan, pihaknya siap me-nuntaskan UU Pertanahan yang dilengkapi dengan aturan soal pengadilan pertanahan, pada ta-hun 2016.

Ia menegaskan, UU Pertanah-an pada tahun 2016 akan selesai. “UU Pertanahan kita lengkapi dengan pengadilan pertanahan,” ujarnya pada, Selasa (10/11/2015) di Gedung Sate Kota Bandung.

Menurutnya, pembentukan peradilan pertanahan menjadi kebutuhan, karena sengketa dan konik pertanahan terjadi hampir di seluruh provinsi dengan jum-lah yang banyak. Selain itu, pe-ngadilan negeri saat ini sudah ke-walahan dengan perkara pidana atau perdata.

Lebih lanjut Wahidin men-gatakan, Pengadilan Pertana-han juga dapat menyelesaikan sengketa soal pertanahan berkai-tan dengan pembebasan lahan.

Dengan adanya Pengadilan Pertanahan, kata Wahidin, nantinya sengketa dan kon-ik pertanahan dapat ditangani lebih cepat. “Kita harap nanti hakim-hakimnya sudah dibekali dengan kemampuan soal per-tanahan. Biar penanganan per-karanya lebih cepat, praktis dan tidak bertele-tele,” ucapnya. (her)

melakukan beberapa inovasi layanan pertanahan,” ujarnya kepada Laras Post, pada Minggu (15/11/2015) di kantornya di bi-langan Jakarta Timur.

Lebih lanjut C Herry SL me-ngatakan, inovasi layanan hen-daknya terus dikembangkan se-hingga benar-benar dapat mem-berikan kemudahan kepada ma-syarakat.

Menurutnya, dengan kemuda-han layanan akan menumbuhkan minat masyarakat untuk melaku-kan sertipikasi lahan. “Efek selan-jutnya program pemerintah untuk sertipikasi seluruh tanah secara nasional akan lebih cepat terwu-jud, dan akan terjadi peningkatan perolehan pada keuangan nega-ra,” tutur pria yang akrab dipang-gil dengan sebutan Cak Herry ini.

Sebelumnya, Menteri ATR/Kepala BPN, Ferry Mursyidan Baldan mengungkapkan, kemen-teriannya per 31 Oktober 2015 berhasil memperoleh pendapatan lebih dari Rp3 triliun.

Ia menyebutkan, peningkatan perolehan ini terjadi setelah pi-haknya melakukan berbagai ino-vasi pelayanan guna memberikan kemudahan kepada masyarakat yang membutuhkan pelayanan pertanahan. “Arus permohonan tinggi dan bisa berlipat di seluruh Indonesia. Kuncinya pelayanan,” jelas Ferry, di sela-sela penutupan kegiatan puncak peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang (Hanta-ru) Nasional 2015, pada Minggu (8/11/2015) di pelataran pintu I Gelora Bung Karno, Senayan, Ja-karta Pusat.

Ferry menyebutkan, seti-

ap daerah memiliki inovasi pe-layanan yang khas, sehingga masyarakat dengan mudah mau mengurus hak-hak atas tanahnya.

Adapun sejumlah inovasi pe-layanan yang menonjol antara lain, layanan antar-jemput ser-tipikat yang digagas BPN Kota Surabaya, layanan Sabtu-Minggu di sejumlah daerah, layanan per-tanahan pada car free day dan car free night, layanan pertana-han di mall, layanan ketuk pintu yang dilakukan BPN di sejumlah kepulauan, layanan online, hing-ga layanan sertipikat gratis untuk warga miskin pemilik Kartu Ke-luarga Sejahtera (KKS).

Lebih lanjut Ferry menya-takan, dengan berbagai inovasi pelayanan yang dilaksanakan seluruh kantor wilayah dan kan-tor pertanahan, pihaknya optimis-tis tahun depan permohonan atas pertanahan akan terus meningkat dan perolehan Kementerian ATR/BPN meningkat pula.

Menteri ATR/Kepala BPN berharap setiap kepala kantor BPN terus melakukan inovasi pe-layanan dan selain melakukan pe-layanan, juga melayani konsultasi sehingga kesadaran masyarakat untuk melakukan legalisasi aset-nya meningkat.

Pada puncak peringatan Han-taru Nasional juga dilaksanakan Pameran Pertanahan dari kan-tor pertanahan seluruh Indone-sia, selama tiga hari sejak Jumat, (6/11/2015) hingga Minggu, (8/11/2015) di pintu 1 Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta. Pameran ditutup dengan kegiatan fun bike yang diikuti sekitar 800 peserta dari pegawai BPN di seluruh Indonesia. (her)

Paket Kebijakan Ekonomi Tumbuhkan KepercayaanNamun, kata Arif, pemerin-

tah masih perlu mengeluarkan paket kebijakan selanjutnya, karena nilai tukar rupiah juga tergantung pada kebijakan mo-neter Amerika Serikat (AS).

“Kita tidak bisa berhenti di situ karena pergerakan rupiah itu juga bergantung pada kebija-kan moneter di Amerika Serikat. Jadi paket-paket lanjutan itu ada yang jangka pendek ada yang jangka menengah,” terangnya.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia ini menilai, pada jangka pendek paket kebijakan ekonomi perlu dilihat efeknya, dan pada jang-ka menengah perlu diperdalam karena yang dibicarakan dalam paket kebijakan ekonomi, sebe-tulnya berkaitan bahwa pertum-buhan itu, bukan hanya jangka pendek, stabilitas nilai tukar, tetapi juga perlu menciptakan pertumbuhan untuk jangka me-nengah, jangka panjang.

“Bagaiamana pun krisis itu-kan suatu saat akan berakhir jadi kita bicara industrilisasi, pen-ciptaan lapangan kerja, logistik, konektitas, sumber daya ma-nusia, pemberian kredit untuk UKM itu maksudnya adalah un-

tuk memperkuat sisi penawaran dari perekonomian,” tutur Ari.

Ia juga menegaskan, masih perlu ada paket ekomi lanjutan agar bisa bersinergi, namun perlu pendalaman untuk mengimpele-mentasi. “Paket-paket yang ada itu membuat jangkarnya, tetapi pendalaman itu perlu dilakukan. Implementasinya bagaimana, ac-tion play-nya bagaimana, itu juga perlu dideniskan,” terangnya.

Lebih lanjut Ari menyatakan, paket kebijakan ekonomi harus makro karena kalau terlalu detil nanti pasar bingung. “Jadi harus besarnya dulu sebagai payung baru kemudian implementasi-nya menyusul,” tegasnya.

Ia menyarakan, paket eko-nomi ke kedepan harus lebih ke mikro atau ke action plan. “Con-toh konkritnya tadi bagaimana jumlah tenagakerja yang di Jawa itu bisa diserap dengan industri-liaslisasi yang padat karya. Salah satunya dengan menarik indus-tri-industri pada karya dari Chi-na dari tempat-tempat lain yang ingin beroperasi di Indonesia karena di daerah asalnya sudah terlalu mahal,” tutur Ari.

Dengan demikian, kata Ari, pemerintah harus menyiapkan

lahan, dan logistiknya bagaima-na, apakah pelabuhannya cuk-up esien apakah ada kereta api yang cukup esien. Lalu jam ker-janya bagaimana, apakah sama dengan lulusan SMK yang bisa ngelas misalnya kira-kira seperti itu.

“Itu semua adalah mikro, SMK itu pendidikan, logistik dan segala macem infraatruktur itu pekerjaan umum. Jadi intinya itu makro, jangka pendek, me-nengah, jangka panjang, mikro,” ungkapnya.

Sementara itu ahli ekonomi lainnya, Iwan Jaya Aziz kepada wartawan mengatakan, melihat ekonomi saat ini yang sulit, perlu ditekankan bagaimana menan-gani masalah-masalah jangka pendek, yaitu bagaimana mem-perkuat daya beli masyarakat, terutama masyarakat menengah ke bawah.

Iwan menjelaskan, dalam menghadapi permasalahan per-ekonomian saat ini, perlu ada pemisahan dengan hal-hal yang akan dicapai di dalam jangka yang agak panjang, menyangkut infrastrutkur, industrialisasi, dan sebagainya.

Dalam diskusi itu, Presiden

yang di dampingi oleh Kepala Staf Presiden, Teten Marzuki dan sejumlah menteri terkait. Semen-tara Para ekonom yang hadir an-tara lain, tampak aden Pardede, Vivi Alatas, Ari Kuncoro, Haryo Aswicahyono, Lukito Tuwo, Iwan Jaya Aziz, dan Elan Satri-awan.

Kembangkan KEKSebelumnya, Menteri Pere-

konomian Darmin Nasution me-ngungkapkan, salah satu fokus pemerintah dalam Paket Kebija-kan Ekonomi 6 adalah pengem-bangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dalam upaya menggerakan perekonomian di wilayah pinggiran.

Dalam paket Kebijakan Ekonomi 6 ini, terdapat 8 KEK yang ditetapkan melalui pera-turan pemerintah (PP), yaitu Tanjung Lesung (Banten), Sein Mangkei (Sumatera Utara), Palu (Sulawesi Tengah), Bitung (Su-lawesi Utara), Mandalika (Nusa Tenggara Barat), Morotai (Malu-ku Utara), Tanjung Api-api (Su-matera Selatan), dan Maloi Ba-tuta Trans Kalimantan – MBTK (Kalimantan Timur).

(her, sg, ram)

Sambungan Dari Halaman 1

Sambungan Dari Halaman 1

Presiden RI Kutuk Keras Aksi Terorisme dan Kekerasankerasan dan kekejaman yang ter-jadi,” tegas Presiden.

Perkuat Kerjasama InternasionalSelain itu, dalam siaran pers

yang disampaikan oleh Tim Komunikasi Presiden, Ari Dwi-payana Pemerintah Indonesia menyerukan semua pihak untuk memperkuat kerja sama interna-sional dalam menghadapi tero-risme.

“Keberangkatan saya ke Tur-ki untuk menghadiri pertemuan G-20 makin penting untuk mem-bahas permasalahan global ter-masuk upaya memerangi teror-isme,” tegas Presiden Jokowi.

Agenda Presiden Jokowi ke G-20, merupakan rangkaian dari beberapa KTT yang akan diha-diri oleh Pemerintah Indonesia. Presiden Jokowi dan rombon-gan dijadwalkan tiba di Antalya, Turki pada tanggal 14 November 2015 pukul 20.20 waktu setem-pat.

Polri Lakukan KoordinasiSementara itu, Kapolri Jen-

deral Badrodin Haiti melakukan koordinasi dengan kepolisian Perancis terkait aksi teror di Paris yang diduga melibatkan jaring-

an teroris yang biasa beroperasi di Indonesia. “Hasilnya belum ada,” ujar Kapolri, di sela-sela peringatan HUT Brimob ke 70, pada Sabtu (14/11/2015) di Ci-keas, Bogor.

Kapolri menegaskan, pihak-nya telah melakukan monitor untuk memastikan apakah jari-ngan teroris melakukan gerakan di Indonesia. “Kami sudah mo-nitor, hampir tiap hari dimonitor jaringan-jaringan itu apakah ada gerakan atau tidak, itu dipan-tau,” tambah Badrodin.

Korban TeridentifikasiDiperoleh informasi bah-

wa menurut perkiraan sejum-lah pihak lebih dari 120 orang dinyatakan tewas pasca-seran-gan yang terjadi di enam tem-pat di Paris, Prancis, pada Sab-tu (14/11/ 2015). Tragedi yang mengundang duka tidak hanya buat Prancis, tapi juga dunia.

Sekitar 352 korban lainnya dinyatakan luka-luka dan seti-daknya 99 di antara korban ma-sih dalam kondisi kritis. Meski belum ada pengumuman resmi soal daftar korban, namun be-berapa nama di antaranya sudah terungkap.

Seperti dikutip dari laman BBC, Minggu (15/11/2015), seti-daknya 24 nama korban sudah beredar ke publik, di mana 15 di antaranya warga Prancis sendiri, sementara sisanya warga asing. Berikut belasan identitas korban yang sudah terungkap ke pub-lik: 1. Djamila Houd (41, Prancis) asal Dreux, Paris Barat, tewas di Bataclan, 2. Thomas Ayad (34, Prancis) Karyawan Mercury Re-cords, tewas di Bataclan, 3. Marie (Prancis) Karyawan Universal Music France, 4. Manu (Pran-cis) Karyawan Universal Music France, 5. Asta Diakite (Pran-cis) sepupu dari pilar tim nasio-nal Prancis, Lassana Diarra, 6. Dado (44, Prancis) asal Ceyrat, karyawan kantor pajak, tewas di Bataclan, 7. Cedric Mauduit (Prancis) asal Calvados, Norman-dia, tewas di Bataclan, 8. Mathieu Hoche, (Prancis), jurnalis news TV France 24, tewas di Bata-clan, 9. Quentin Boulanger (29, Prancis), asal Rheims, tewas di Bataclan, 10. Lola Salines (Pran-cis), tewas di Bataclan, 11. Elodie Breuil (23, Prancis), tewas di Bat-aclan, 12. Valentin Ribet (Pran-vis), 13. Fabrice Dubois (Prancis), karyawan kantor periklanan,

14. François-Xavier Prévost (26, Prancis) asal Lambersart, tewas di Bataclan. 15. William B. Der-cherf (43, Prancis) jurnalis musik dari portal InRocks, tewas di Bataclan, 16. Nohemi Gonzalez (23, Amerika Serikat) mahasiswa jurusan desain Universitas Long Beach yang tengah dalam studi di Strate School of Design, Pa-ris, tewas di Restoran Carillon, 17. Nick Alexander (36, Inggris) asal Colchester, Sussex, peda-gang merchandise yang tewas di Bataclan 18. Alberto González Garrido (23, Spanyol), warga Kota Madrid tewas di Bataclan, 19. Mohamed Amine Benmbarek (Maroko), 20. Milko Jozic (Bel-gia), tewas di Bataclan, 21. Elif Dogan (47, Belgia), tewas di Bat-aclan, 22. Elsa Delplace (Cile), te-was di Bataclan, 23. Patricia San Marton (Cile), tewas di Bataclan, 24. Luis Felipe Zschoche Valle (Cile), musisi yang ikut tewas di Bataclan.

Dilaporkan ada sejumlah korban lain yang belum teriden-tikasi, maupun dipublikasikan, seperti dua warga Rumania, dua warga Meksiko, dua warta Tuni-sia dan seorang warga Portugal.

(Her, Sg, Ram)

Sambungan Dari Halaman 1

Sambungan Dari Halaman 1

Sambungan Dari Halaman 1gelar yaitu Pelayanan CFD oleh BPN Se-Jabotebak di Bundaran HI selama 4 minggu.

Tak hanya itu puncak Hari Per-tanahan dan Tata Ruang (Hantaru) Kementerian ATR/BPN juga meng-gelar Pameran pelayanan pertana-han yang diikuti BPN seluruh In-donesia di Parkir Selatan Senayan, Jakarta yang digelar 6-8 November 2015.

Sebagai terobosan itu pula, BPN menerjunkan gadis-gadis cantik penerima pemohon dan juga se-bagai penarik perhatian. Agar para pengunjung tak canggung untuk sekadar mencari informasi tentang layanan pertanahan pada Car Free Day service (CFD) di bundahan HI, Minggu (1/11/15).

Maya, salah seorang gadis pe-narik perhatian pengunjung ketika diwawancara Laras Post menga-takan, bahwa tugasnya untuk mem-berikan brosur dan informasi pada pengunjung. Juga membantu petu-gas layanan pertanahan pada stand layanan dan kebetulan dirinya ber-tugas di stand layanan Pertanahan Jakarta Utara.

“Tugas saya untuk menarik per-hatian pengunjung dan memberikan brosur tentang layanan pertanahan dan ini pengalaman pertama saya ditugaskan pada acara layanan per-tanahan ini,” kilah Maya kepada Laras Post, Minggu (1/11/15).

Dengan sigap, Maya beberapa kali terlihat memberikan penjelas-an seputar layanan yang diberikan pada kegiatan itu kepada pengun-jung. “Jika bapak hendak mengurus sertipikat ini ada tata caranya disi-ni,” ucap Maya sambil memberikan brosur pada salah satu pengunjung.

(Sugih)

Sambungan Dari Halaman 1

KEMENTERIAN ATR LAKUKAN TEROBOSAN

Kebumen, Laras Post - Memasuki awal musim peng-hujan, Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Kebumen mulai se-rius melakukan persiapan an-tisipasi terhadap ancaman ben-cana alam yang mungkin akan terjadi di sejumlah wilayah Ke-bumen.

Hal itu ditunjukan Pemkab dengan mengalokasikan dana kesiap siagaan bencana sebe-sar Rp1,5 miliar. Dana terse-but dapat digunakan sewak-tu-waktu untuk kepentingan penanganan bencana alam di Kebumen.

Pengalokasian anggaran itu juga sudah diperhitungkan atas dasar pemetaan jumlah wilayah yang berpotensi ter-jadinya bencana, seperti banjir dan tanah longsor. Pasalnya di-musim penghujan beberapa ta-hun terakhir kemarin, wilayah Kebumen selalu menjadi sasa-ran bencana banjir bandang dan tanah longsor.

“Bahkan Badan Penanggu-langan Bencana Daerah(BPBD) Provinsi Jawa Tengah juga tel-ah menetapkan status Kabu-paten Kebumen sebagai salah satu wilayah di Jawa Tengah yang rawan bencana alam,”tu-tur Penjabat Bupati Kebumen, Drs HM Arief Irwanto MSi, Selasa(10/11/2015) di rumah dinas Bupati.

Arief juga menyampaikan, berdasarkan data pemetaan wilayah rawan bencana ter-baru, ada sekitar 127 desa di 15 kecamatan rawan longsor. Diwilayah titik rawan long-sor tersebut, diperkirakan ada sekitar 25.777 Kepala Kelu-arga yang diprediksi terkena dampaknya. Sedangkan 118 desa di 17 Kecamatan wilayah Kebumen rawan banjir denganprediksi warga yang bakal

terkena dampak banjir sekitar 26.569 Kepala Keluarga.

Meski sejumlah wilayah rawan bencana sudah dipe-takan, Pemkab Kebumen tidak hanya akan melakukan kesiap siagaan penanganan bencana. Akan tetapi Pemkab juga akan berupaya meminimalisir ter-jadinya bencana. Diantara upa-ya yang dilakukan yakni deng-an mengkoordinasikan semua Dinas/instansi terkait, Ormas dan masyarakat melakukan pencegahan bencana. Salah satu tindakan pencegahan bencana yang perlu dilakukan yaitu mulai membersihkan saluran-saluran pembuangan air, membenahi tanggul sungai dan beberapa tindakan lainya.

“Untuk persiapan kebutu-han logistik pasca terjadinya bencana, kami juga sudah mu-lai membeli mie instan, beras dan keperluan logistik lainya dari pasaran. Hal itu agar pas-ca terjadinya bencana, kita

sudah siap untuk langsung menyalurkanya kepada ma-syarakat yang menjadi korban bencana,”pungkas Penjabat Bupati.

Terpisah kepala BPBD Ka-bupaten Kebumen, Drs Eko Widiyanto menambahkan, un-tuk persiapan logistik pasca bencana diperkirakan sudah mencukupi. Selain memper-siapkan logistik, Pemkab juga telah mempersiapkan peng-gunaan alat berat dan perahu karet untuk membantu proses evakuasi pasca terjadinya ben-cana.

“Untuk penanganan pasca bencana, biasanya penanga-nan tidak hanya dari Pemkab Kebumen saja. Akan tetapi Pemerintah Provinsi melalui Dinas Sosial Jawa Tengah juga turut memberikan bantuan logistik, perlengkapan dapur serta sejumlah pakaian bagi korban bencana alam,”ungkap Eko. (Beniyanto)

Kepala BPBD Kebumen, Drs Eko Widiyanto tengah mengecek logistik bencana.

FOTO: BENIYANTO

Pemkab Sediakan Dana Bencana Alam Rp 1,5 M

Page 8: Larast Post 54 Edisi Cetak

2� edisi 54 / tH iii / 16 nov - 29 des 2015

Wisata & Budaya2� 2�

Jakarta, Laras Post - Ajang pencarian bakat Plangi Model Hunt kini kembali digelar. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mencari bibit-bibit baru di industri hiburan tanah air dan dilaksanakan pada 7 November sampai dengan 22 November 2015 sebagai event tahunan The Plaza Semanggi.

Salah satu aktris yang nantinya akan mewadahi para pemenang dari Plangi Model Hunt ini ialah management Indra Bekti. Nantinya diharapkan pemenang bisa mewujudkan cita-citanya untuk bisa berkarir di industri hiburan tanah air.

“Saya sebagai juri. Dan juga kita kerjasama juga dengan teman-teman yang akan tampil di grandfinal. Saya juga akan nyanyi, sekian lama aktif lagi. Dan dipercaya juga menjadi management yang mem-bawahi mereka yang menang. Biar booming agar mereka bisa masuk ke dunia entertainment. Bisa mewujudkan cita-cita mereka,” kata Indra Bekti di Plaza Semanggi, Jakarta, Jumat (6/11/2015).

Untuk mencari bakat-bakat baru. Indra Bekti mencari sosok den-gan karakter yang kuat. Dan tidak hanya cantik secara fisik, tapi juga memiliki sifat santun terhadap yang lainnya.

“Pastinya aku menilai karakter yang kuat, inner beauty. Luarnya juga harus berprilaku baik. Kalo cuma ganteng atau cantik kan belum tentu jaminan. mereka harus mempunyai modal yang kuat, agar tidak merasakan star syndrom, atau down,” sambung Indra Bekti.

Lebih lanjut, menurut pandangan presenter bernama lengkap Bekti Indra Tomo itu. Bintang di dunia entertainment di dalamnya akan silih berganti. Dengan adanya ajang seperti ini Bekti berharap bisa menyalurkan bakat terbaik untuk industri hiburan tanah air. (maslim)

Gondanglegi Gelar Pesona Budaya Ke 4Gelar Pesona Budaya Gondanglegi

Ke 4, pada Rabu 11 Nopember 2015, menampilkan berbagai

kesenian dan budaya serta potensi yang dimiliki se Kecamatan

Gondanglegi.

Mencari bibit Dunia Hiburan, Plangi Model Hunt Gelar Ajang Pencarian bakat

40 Karya Koleksi GNI Dipamerkan di Yogyakarta

Salam Gondanglegi maju terus untuk masyarakat Gondanglegi. Kami bangga atas potensi yang dimiliki oleh masyarakat Gondanglegi,” ujar Kamti Astuti.

Lebih lanjut ia menjelaskan, gelar Pesona Budaya menjadi agenda tahunan Gondanglegi. Tahun lalu, kegiatan digelar juga pada tanggal 11 November. Rute pawai dari Stadion Ketawang hingga melintas Kantor Camat Gondanglegi yang berjarak kurang lebih dua kilometer. Masyarakat Gondanglegi berharap daya tarik kegiatan ini bisa semakin tinggi hingga masyarakat dunia.

“Jika di Jember, punya Jember Fashion Carnival. Gondanglegi, juga memiliki Gelar Pesona Budaya Gondanglegi. Even ini kini tak hanya dikenal di Malang Raya atau Jawa Timur, melainkan juga dunia,” terang Kamti.

Masih kata Kamti, pihaknya ingin menunjukkan jika Gondanglegi

ini tidak hanya dikenal dunia luar sebagai gudangnya tebu, melainkan juga memiliki budaya dan seni yang sangat kental. Karena itulah, Kamti bertekad untuk mengembangkannya, sehingga tanggal 11 November pun menjadi agenda wisata Gelar Pesona Budaya Gondanglegi milik Kabupaten Malang.

Walau diguyur hujan deras masyarakat Gondanglegi tetap antusias demi untuk memeriahkan kegiatan tahunan tersebut. Pelaku seni bisa memanfaatkan kegiatan tahunan ini sebagai ajang promosi seni budaya, dan menjadikan Gondanglegi sebagai destinasi wisata di Kabupaten Malang.

Gebyar budaya Gondanglegi merupakan sebuah even karnaval tahunan yang diselenggarakan bertepatan dengan hari jadi Kabupaten Malang. Pawai karnaval dimulai pukul 08.30 hingga pukul 20.00. (al)

Turnamen Piala Sudirman 2015

Sidoar jo , Laras Pos t - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo didampingi sang istri memberikan dukungan terhadap tim PS TNI dengan menghadiri pertandingan antara PS TNI Vs Surabaya United di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (15/11/15) sore.

Pada laga tersebut PS TNI membuktikan ketangguhannya terhadap Surabaya United yang berakhir skor 2 - 1, dalam lanjutan turnamen Piala Sudirman 2015 Grup B di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (15/11/15) sore.

Hadir pula pada kesempatan tersebut Kasad Mulyono Jenderal

Mulyono beserta jajaarn dan ratusan prajurit TNI yang memberikan dukungan penuh terhadap tim PS TNI.

PS TNI yang dilengkapi enam pemain jebolan Tim Nasional (Timnas) U-19 dan U-23 jelas memberikan dampak besar hingga sukses pada pertandingan perdana tersebut. Pemain PS TNI yang dipadukan dengan se jumlah penggawa PSMS Medan berhasil merebut angka tiga poin.

Legimin Raharjo sebagai kapten kesebelasan berkolaborasi dengan Asrul Reza sebagai jangkar. Guntur Triaji atau Ahmad Noviandani akan diandalkan sebagai sayap kanan. Sedangkan di sektor sayap

kiri ada nama Suhandi atau Wawan Febrianto. Duet di lini depan dipercayakan pada Aldino Herdianto dan Dimas Drajat.

Sejak peluit dibunyikan, kedua tim saling membombardir. PS TNI lebih dulu mendikte pertandingan. Beberapa peluang berhasil didapat, namun tak ada yang berhasil membuahkan gol.

Hinga menit ke 32, Surabaya U n i t e d n y a r i s m e m e c a h kebuntuan. Evan Dimas melepas umpan terobosan yang diterima Ilham Udin. Sayangnya, ketika berhadapan dengan kiper PS TNI, Ilham melepas tembakan keras yang melambung di atas mistar.

Pada menit 38, giliran Pedro Javier yang mendapat kesempatan. Namun, setali tiga uang, sepakan Pedro juga melambung. Hingga babak pertama usai, skor masih imbang 0-0

S e t e l a h b a b a k k e d u a berlangsung sang kapten pemain PS TNI, Legimin Raharjo berhasil melesakan tendangan umpan sepak pojok hingga berhasil gol pada menit ke 49. PS TNI memperkuat keunggulan 2 – 0 yang dilesakkan pemain cadangan L. Manahati pada menit ke 85.

Pertandingan semakin seru karena jelang 2 menit setelah kebobolan pemain sayap kiri Surabaya United, Fandi berhasil melesakan gol hingga memperkecil kekalahan skor 2 - 1. (sugih)

Susunan Pemain:PS TNI XI (4-3-3): Dhika B; M.

Abduh L, Hardiantono, Wanda, Wiganda; Legimin, Asrul, Wawan; Suhandi, M. Guntur, Tambun D. Naibaho.

Surabaya Utd XI (4-3-3): J.Pitoy; Putu G, Firli A, O.Dutra, Fatchu R; Asep B, Slamet N, Evan D; Ilham U, Pedro, Siswanto.

Malang, Laras Post - Paket Acara Khusus Gelar Pesona Budaya Gondanglegi dibuka kali ini dengan mengangkat tema Lestarikan Budaya yang Bermartabat agar tercipta Rasa Kebersamaan dan Persatuan.

P e s e r t a P e s o n a B u d a y a Gondanglegi yang ke -4 lebih banyak dibandingkan pesona budaya Gondanglegi yang ketiga, karena mereka sudah pengalaman diwaktu pesona yang dulu dan temanya yang diambil setiap pleton berbeda-beda. Jumlah pletonnya 44,akan tetapi setiap pletonnya ada yang berjumlah 200 orang. Itu yang menjadi daya tarik untuk masyarakat Gondanglegi sendiri.

Camat Gondanglegi Dra. Kamti Astuti, tidak memungkiri,bahwa k e t e n a r a n P e s o n a B u d a y a

Gondanglegi yang ke-4 ini telah sampai ke seluruh pelosok tanah air. Meskipun demikian, pesona budaya Gondanglegi yang Ke-4 kali ini tidak hanya dijadikan mascot Kecamatan Gondanglegi, tetapi juga sebagai hiburan yang cukup merakyat disetiap kegiatan.

Karnaval berkelas Internasional di Kecamatan Gondanglegi, diikuti kurang lebih 8 ribu peserta yang menampilkan ragam budaya, juga beragram atraksi ditampilkan dalam even bertajuk Parade Pesona Gondanglegi ke-4.

Parade Pesona Gondanglegi yang pertama pada tahun 2012 dan tahun ke Dua 2013 pada tahun 2014 yang ke 3,serta tahun 2015 pesona budaya yang ke 4 kalinya.

Kamti Astuti mengatakan, parade ini diharapkan bisa menggali potensi seni dan budaya yang ada di wilayah Gondanglegi, sehingga bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan yang datang ke Kabupaten Malang.

“Even ini harus dikembangkan. Kami minta ada dukungan dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.

diselenggarakan secara bergulir dan bergantian setiap tahunnya di berbagai lokasi di luar Jakarta, baik di dalam negeri maupun di luar negeri,” kata Suwarno.

Dalam skala nasional, Pameran Keliling pertama kali digelar di Medan Sumatera Utara (2006), kemudian Manado Sulawesi Utara (2007), Balikpapan (2008), Ambon Maluku (2009), Palembang Sumatera Selatan (2010), Lombok NTB (2011).

Kemudian di Banjarmasin Kalimantan Selatan (2011), Makassar Sulawesi Selatan (2012), Pekanbaru Riau (2013), Pontianak Kalimantan Barat (2013), Serang Banten (2014), dan Malang Jawa Timur (2014). (pujo)

Bantul , DIY, Laras Post - Sebanyak 40 karya koleksi Galeri Nasional Indonesia berupa lukisan dan grafis dipamerkan di Galeri RJ Katamsi, Institut Seni Indonesia Yogyakarta, Jalan Parangtritis, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, 9-17 November 2015.

“Pameran yang merupakan hasil kerjasama Galeri Nasional Indonesia dengan Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta ini menyuguhkan tema Ziarah,” kata kurator GNI sekaligus kurator pameran ini, Suwarno Wisetrotomo, di Bantul, Minggu.

Dosen Fakultas Seni Rupa ISI Yogyakarta ini mengatakan, pameran Ziarah itu menampilkan sebanyak 40 karya pilihan koleksi

GNI dalam berbagai media, teknik, serta ungkapan ide konseptual oleh para seniman Indonesia dan internasional.

Beberapa di antaranya adalah Affandi, S Sudjojono, Basoeki Abdullah, Bagong Kussudihardja, Abas Alibasjah, Nyoman Gunarsa, Aming Prayitno, Agus Kamal, Jean (Hans) Arp, Sonia Delauney, Hans Hartung, Victor Vassarely, Wassilly Kandinsky, dan perupa ternama lain.

Suwarno mengatakan, istilah Ziarah dijelaskan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, adalah kunjungan ke tempat yang dianggap keramat atau mulia seperti makam untuk mengirim doa.

Namun demikian, dalam tulisan

kuratorialnya, aktivitas ziarah menziarahi dirinya maknai sebagai laku kontemplasi, merenungkan, memahami, tentang apa yang sudah terjadi dengan segenap jiwa dan pikiran.

“Dengan demikian, laku ziarah merupakan momentum untuk memetik nilai-nilai martabat atau kehormatan yang melekat pada subyek yang diziarahi, dalam hal ini karya-karya seni rupa (lukisan dan grafis) koleksi GNI sebagai koleksi negara,” katanya.

Ia mengatakan , pameran digelar di kampus agar masyarakat k a m p u s d a p a t m e n e g u h k a n dirinya sebagai masyarakat dengan budaya akademik beserta laku kreatifnya dan menyerap nilai-

nilai yang diperoleh, sehingga dapat memengaruhi laku kreatif.

“Melalui karya-karya para maestro dan para guru ini, menunjukkan fakta dengan nyata bahwa, pada dasarnya reputasi, prestasi dan kehormatan tidak bisa dibeli, tetapi diperoleh dari proses pencarian, konsistensi, dan keteguhan pada profesi pilihannya,” katanya.

Menurut dia, pameran karya koleksi GNI di Yogyakarta ini merupakan program Pameran Keliling dari GNI dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yang secara khusus menampilkan dan memperkenalkan karya-karya koleksi negara pada masyarakat luas.

“Program Pameran Keliling ini

Sepak Bola

buktikan Ketangguhan PS tni Libas Surabaya United Skor � - 1Panglim TNI Berikan Dukungan Penuh

Salah sati pemain Surabaya united dan PS tnI berebut bola pada laga lanjutan Grup B Piala Sudirman 2015, di Stadion Delta Sidoarjo.

Pemain tim kesebelasan PS tnI melakukan selebrasi usai melesakkan Gol.

Indra Bekti bersama panitia Plangi Model hunt Gelar Ajang Pencarian Bakat

Salah satu tarian prajurit pada Gelar Pesona Budaya Gondanglegi Ke 4.

Masyarakat turut meriahkan Gelar Pesona Budaya Gondanglegi Ke 4.

Page 9: Larast Post 54 Edisi Cetak

3Sabtu, 16 maret 2013 �

edisi 54 / tH iii / 16 nov - 29 des 2015

PERtAnAHAn 3�

edisi 54 / tH iii / 16 nov - 29 des 2015

Malang, Laras Post – Kantor Pertanahan Kabupaten Malang menyerahkan ser t ipikat redis tr ibusi tanah program APBN 2015 se jumlah 500 bidang di Desa Mulyoasri dan Desa Sidorenggo Kecamatan Ampelgading.

Penyerahan sertipikat dilaksanakan secara simbolis oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Malang, Bambang Sutjahjo, bersama Bupati Malang, H.Rendra Kresna kepada warga Desa Mulyoasri dan Desa Sidorenggo Kecamatan Ampelgading, beberapa waktu lalu, di Ampelgading.

Adapun total target legalisasi aset melalui program yang didanai APBN tahun 2015 sejumlah 3.351 bidang. Dengan rincian Dipa Kantor Pertanahan Kabupaten Malang pada tahun ini sebanyak 2.732 bidang yang meliputi kegiatan sertipikasi Prona 2.000 bidang, di 7 desa dan 6 Kecamatan di Kabupaten Malang, MBR (Lintor/Menpera) 432 bidang yang tersebar di 5 Kecamatan dan 6 Desa, Nelayan (Lintor/Kementerian Perikanan dan Kelautan) 150 bidang di wilayah 2 Kecamatan dan 3 Desa,Pertanian (Lintor/Kementrian Pertanian) 100 bidang di Desa Clumprit Kecamatan Pagelaran Kabupaten Malang, UKM (Lintor/Kementrian Koperasi dan UKM) 50 bidang di desa Banjararum Kecamatan Singosari.

Sedangkan pada Dipa Kanwil BPN Propinsi Jawa Timur dengan target 619 bidang terdiri dari program Benda Milik Negara (BMN) atau aset instansi 9 bidang yang tersebar di 7 Desa Kabupaten Malang, dan termasuk program redistribusi tanah tersebut.

Bupati Malang dalam sambutannya mengatakan, mengharapkan khususnya penerima program sertipikat redistribusi agar ikut berpartisipasi dalam pembangunan di Kabupaten Malang pada segala bidang.

Bupati juga mengajak warganya agar senantiasa giat bekerja dan becocok tanam untuk meningkatkan kesejahteraan.

Menurutnya, program yang dibiayai oleh APBN dan dilaksanakan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Malang sangat membantu masyarakat dalam kepemilikan tanah.

Kendala yang sering dihadapi masyarakat dalam program ini masih adanya dana yang dikeluarkan, karena BPN menanggung dana pengurusan sertipikat, setelah proses di desa, yang nantinya dilimpahkan ke BPN. Untuk itu pada tahun-tahun mendatang dalam masalah pra-sertifikat dapat diatasi dengan memberikan masukan kepada anggota DPRD Kabupaten Malang agar nantinya dibahas dan dapat di alokasikan di APBD melalui ADD (anggaran dana desa).

Kepala BPN Kab.Malang Bambang Sutjahjo menekankan program ini seluruh biayanya diambil dari APBN dan warga tidak dibebani pungutan apapun. Namun untuk pra-sertifikat/pemberkasan pemohon seperti halnya biaya pematokan tanah, biaya ukur dan materai serta biaya di tingkat desa, dananya sementara ini bisa diambil dari swadaya masyarakat.

Namun pada tahun akan datang Kantor Pertanahan Kabupaten Malang mengajukan permohonan ke Pemda dan bisa disetujui oleh DPRD setempat untuk dapat menganggarkan di APBD untuk pendampingan pelaksanaan program-program APBN Kantor Pertanahan Kabupaten Malang. “Mudah-mudahan program redistribusi ini sangat bermanfaat di ke dua desa tersebut,”ujarnya.

Dalam program di dua desa tersebut, BPN menyerahkan sebanyak 150 sertipikat untuk Desa Mulyoasri dan 350 sertipikat untuk Desa Sidorenggo. Hampir semua bidang tanah yang bersertipikat ini adalah tanah P2 yang telah dikuasai dan dikelola warga selama puluhan tahun.

Sesuai instruksi Menteri ATR/BPN no.2/ins/VII/2015 tentang percepatan pelaksanaan program strategis kementerian ATR/BPN maka Kepala Kantor Wilayah BPN Propinsi Jatim untuk melakukan 13 kegiatan program-program strategis mulai dari neraca PGT,peta pertanahan dan peta dasar,inventarisasi IP4T,legalisasi aset,redistribusi tanah,inventarisasi tanah terindikasi terlantar,pengkajian sengketa,pengendalian pemanfaatan ruang,perencanaan tata ruang,penataan kawasan,inventarisasi dan identifikasi WP3WT maka kantor pertanahan Kabupaten Malang akan ikut serta mensukseskan program-program tersebut.

Proses sertipikasi redistribusi ini dimulai april tahun ini dan kini semua prosesnya telah selesai dan di bagikan kepada masyarakat penerima.

Salah seorang warga yang antri menunggu giliran menerima,mengatakan program ini sangat membantu sekali dalam hal kepemilikan tanah serta menambah semangat untuk lebih meningkatkan hasil panen karena di daerah ini hampir sebagian masyarakatnya bercocok tanam. “Harapan kami semoga di tahun mendatang program sertifikat ini akan lebih banyak lagi,” ujarnya. (gus)

BPN Kabupaten Malang Serahkan Sertifikat Program Redistribusi Tanah

Kaji Ulang Semua Perizinan Lahan Gambut

Bencana kebakaran lahan dan hutan telah berlalu seiring dengan datangnya musim

penghujan. Namun kebakaran hutan pada penghujung

tahun ini, hendaknya jadi momentum untuk mengkaji ulang peraturan perundang-

undangan yang membuka ruang bagi pembakaran lahan

dan hutan

Jakarta, Laras Post – Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun telah mengajak semua pihak untuk menjadikan kebakaran hutan dan lahan sebagai momentum melakukan pencegahan. “Kita akan fokus pada pencegahan. Kita akan melakukan review terhadap peraturan perundang-u n d a n g a n y a n g m e m b u k a ruang bagi pembakaran lahan gambut,” kata Presiden Jokowi

saat memberikan pengantar pada rapat terbatas membahas tindak lanjut penanganan kebakaran hutan dan lahan, pada Rabu (4/11/2015) di Kantor Presiden, Jakarta .

P r e s i d e n J o k o w i j u g a memerintahkan perlunya dilakukan review atas semua perizinan, pemberian konsesi , terutama pemberian konsesi bagi lahan-lahan gambut. “Saya instruksikan untuk tidak ada lagi pemberian izin baru kepada lahan gambut dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan,” tegasnya.

L e b i h l a n j u t , p r e s i d e n m e n y a t a k a n , p e r l u s e b u a h p e n a n g a n a n k h u s u s u n t u k lahan gambut. Oleh sebab itu, nanti dibicarakan kemungkinan pembentukan badan atau satuan tugas yang akan dibentuk melalui Peraturan Presiden (Perpres) sehingga bisa cepat bergerak.

Jokowi mengingatkan, jangan

sampai musim kering sudah datang lagi, namun belum bergerak apa-apa. Selain itu, pembangunan sekat kanal (blocking canal) harus terus dilakukan dalam rangka pembasahan lahan gambut.

Sebelumnya, presiden telah mendapat masukan yang sangat komprehensif dari ahli-ahli gambut dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Untuk itu, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan harus melibatkan para ahli gambut dalam merancang tata kelola lahan gambut ke depan.

Rapat terbatas ini dihadiri oleh Wapres Jusuf Kalla, Menko Marit im Rizla Ramli , Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menko PMK Pramono Anung, Mensesneg Prat ikno, Seskab Pramono Anung, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri LHK S i t i Nurbaya , Menter i PPN/Kepala Bappenas Sofyan

Djalil, Kepala Staf Presiden Teten Masduki, Panglima TNI Jend. Gatot Nurmantyo, Kapolri Jend. Badrodin Haiti, Jaksa Agung, Menkeu Bambang Brodjonegoro, dan Menkes Nila Am Moloek.

Sebelumnya, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Ferry Mursyidan Baldan menyatakan, akan mencabut Hak Guna Usaha (HGU) bagi lahan yang terbakar.

Ferry menjelaskan, dengan terbakarnya hutan dan lahan hal itu menunjukan pemilik HGU lahan tidak mampu menjaga lahannya. “Izin perpanjangan tentu kami hentikan,” ujarnya kepada wartawan, beberapa waktu lalu, di Jakarta.

Ia menjelasakan, langkah yang ditempuhnya merupakan upaya pencegahan agar hutan dan lahan tidak terbakar pada masa akan datang. (her)

Foto: GuS

Wapres Jusuf Kalla didampingi Menteri Atr Ferry Mursyidan Baldan dan Menteri PAn rB Yudi Chrisnadi usai melepas keberangkatan Presiden Jokowi menuju turki di Bandara udara halim Perdana Kusuma, Jakarta (14/11/15).

Bupati Malang dan Kepala BPn menyerahkan sertifikat redistribusi secara simbolis.

Plt. Dirjen Infrastruktur Agraria Buka rakernis Ditjen Infrastruktur Agraria tahun 2015

Jakarta, Laras Post - Pemahaman mengenai agraria terdapat pada Pasal 1 ayat (2) sampai (6) Undang-Undang Pokok Agraria Nomor 5 Tahun 1960.

“Intinya bumi, air dan disebutkan juga ada kata-kata ruang di dalam Pasal 1 tersebut, hal tersebut dapat disebut Sumber Daya Agraria,” kata Plt. Direktur Jenderal (Dirjen) Infrastruktur Agraria Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Budi Mulyanto, saat membuka Rapat Kerja Teknis Direktorat Jenderal Infrastruktur Agraria Tahun 2015, pada Senin (9/11/2015) di Hotel Grand Sahid, Jakarta.

R a p a t k e r j a t e k n i s i t u mengusung tema, Peningkatan Kualitas Informasi Geospasial Untuk Mewujudkan Keadilan Ruang Hidup Bagi Rakyat. Hadir pada kesempatan itu, Plt. Dirjen Infrastruktur Agraria, Pejabat Eselon II dan III dilingkungan Kementerian ATR/BPN, Pejabat Eselon III Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Timur dan Jakarta Selatan, serta tamu undangan lainnya.

“Sumber daya agraria ini juga sama dengan sumber daya alam,” tambah Budi dihadapan peserta Rakernis yang berjumlah 155 orang,

yang terdiri dari Kepala Bidang (Kabid) Survey, Pengukuran dan Pemetaan di lingkungan Kantor Wilayah BPN Provinsi dan Kepala Seksi (Kasi) Survey, Pengukuran dan Pemetaan di lingkungan Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota.

Budi juga menyampaikan kaitan pertanahan dengan tata ruang. Menurutnya, Rencana Tata Ruang (RTR) sudah ada didalam Undang-Undang Pokok Agraria Nomor 5 Tahun 1960. “Pada Pasal 14 RTR

dikenal dengan nama Perencanaan Umum,” kata Budi.

Dalam Kelembagaan, Kementerian ATR/BPN mencakup pertanahan serta tata ruang. Namun, setiap jajaran di Kementerian ATR/BPN harus memahami konstruksi berpikir dengan memahami Peraturan Presiden (Perpres) mengenai Kementerian ATR/BPN serta Perpres mengenai Badan Pertanahan Nasional.

“Sejatinya Tata Ruang dengan Pertanahan tidak bisa dipisahkan.

Semua saling berkaitan,” ujar Budi.Pada Rakernis tersebut juga,

diumumkan juga Kantor Pertanahan yang aktif menggunakan Asisten Surveyor Berlisensi yaitu Kantor Pertanahan Tangerang Selatan, Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Barat, Kantor Pertanahan Kota Bandung, Kantor Pertanahan Kabupaten Gresik, Kantor Pertanahan Kabupaten Deli Serdang, Kantor Pertanahan Kabupaten Kotawaringin Barat, Kantor Pertanahan Kota Bandar Lampung, Kantor Pertanahan Kabupaten Lampung Utara, serta Kantor Pertanahan yang aktif menggunakan base station, yaitu Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Timur, Kantor Wilayah BPN Provinsi DKI Jakarta, Kantor Wilayah BPN Provinsi D.I. Yogyakarta, Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Barat, Kantor Wilayah BPN Provinsi Aceh, Kantor Wilayah BPN Provinsi Riau, Kantor Wilayah BPN Provinsi Kalimantan Selatan, dan Kantor Wilayah BPN Provinsi Kalimantan Timur.

“Saya mengapresiasi Kantor Pertanahan yang memakai jasa surveyor berlisensi serta saya juga meminta bagi Kantor Wilayah yang belum menggunakan base station agar segera menggunakannya,” ujar Budi. (her)

Dirjen Infrastruktur Agraria: Sumber Daya Agraria Sama Dengan Sumber Daya Alam

Villa penginapan yang sejuk dan Asri di Puncak Bogor

Alamat Graha Dinar :Jl. raya Puncak Km. 79,3 Bogor(0251) 825 - 5047, (0251) 825 - 5062

Kamar t idur: 124Kamar mandi: 185

luas tanah : 5415 m2luas bangunan: 4800 m2

Foto: ISt

Demak, Laras Post – Kantor Pertanahan Kabupaten Demak, hingga Oktober lalu, telah menyelesaikan 1 1 . 7 2 0 s e r t i p i k a t l e g a l i s a s i aset prona dan pelayanan rutin.

Kepala Seksi Hak Tanah dan Pendaftaran Tanah (HTPT) Kantor Pertanahan Kabupaten Demak, Tukiran, A.Ptnh, mewakil Kepala Kantor, Dyah Sahitarasmi mengatakan, pihaknya pada tahun ini telah menerbitkan legalisasi aset melalui pelayanan Prona(2.000 bidang), sektor pertanian (200) dan sektor nelayan (350).

“Adapun biaya sertipikasi aset melalui program prona seluruhnya dibiayai APBN,’’ ujar Tukiran kepada Laras Post, pada Senin 10/11/2015) di ruang kerjanya.

Ia juga mengungkapkan, terkait dengan peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang (Hantaru), pada bulan Oktober lalu, Kepala Kantor Pertanahan Demak telah menyerahkan sertipikat melalui pelayanan rutin yakni, Sertipikat Hak Milik (SHM) 8.875 bidang, Sertifikat Hak Guna

Bangunan (HGB) 99, sertifikat hak pakai 88 bidang, sertifikat wakaf 108 dan sertipikasi Barang Milik Negara (BMN) 61 bidang.

Tukiran menyebutkan, Kantor Pertanahan Kabupaten Demak dapat menyelesaikan pelayanan sertipikat setiap bulan rata-rata sebanyak 3.200 sampai 3.400 bidang.

Menurutnya, jumlah sertipikat yang telah diselesaikan sebanyak itu, mencapai target pelayanan 70-70 yang merupakan bentuk inovasi pelayanan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN kepada masyarakat.

Lebih lanjut, Tukiran menjelaskan, pelayanan pertanahan 70-70 adalah untuk memberikan kepastian waktu kepada masyarakat dalam memperoleh tujuh jenis pelayanan utama pertanahan, sehingga lebih efektif, efisien dan terukur dalam kurun waktu antara lain: 70 menit, 70 jam, 70 hari.

Kantor Pertanahan Kabupaten Demak, kata Tukiran, melalui layanan 70-70 menyelenggarakan pelayanan penghapusan hak tanggungan dengan waktu penyelesaian selama 70 menit,

perubahan hak 7 jam, pengecekan sertipikat secara online 7 jam, peralihan hak karena jual beli 70 jam, pemisahan atau pemecahan sertipikat 17 hari kerja dan pendaftaran sertipikat pertama kali yang berasal dari bekas hak milik adat selama 90 hari kerja.

Tukiran juga mengatakan, agar pelayanan pertanahan lebih lancar, pihak Kantor Pertanahan Kabupaten

Demak, akan bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Demak, yakni mengadakan pelatihan kepada para perangkat desa di wilayah kerjanya tentang tata cara dan peraturan menyangkut pelayanan pertanahan. “Pelatihan akan diselenggarakan pada Kamis 12 Nopember 2015 mendatang di Kantor Pemerintah Kabupaten Demak,” ungkap Tukiran. (her)

BPN Kabupaten Demak Pelayanan 70-70 Dijadikan Momentum Pelayanan Percepatan

Kasi htPt Kantor Pertanahan Kabupaten Demak, tukiran, A.PtnhFoto: ISt

Foto: SuGIh

Page 10: Larast Post 54 Edisi Cetak

210 edisi 54 / tH iii / 16 nov - 29 des 2015

sEPutAR PERtAnAHAn

Jakarta- Laras Post - Pemerintah mengambil keputusan tersebut dalam rapat koordinasi membahas persiapan kebijakan satu peta untuk lahan, pada Selasa (10/11/2015) di kantor Menko Perekonomian Darmin Nasution di Jakarta.

Rapat koordinasi dihadiri M e n t e r i P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n N a s i o n a l /Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia (PPN/Bappenas) Sofyan Djalil, Menter i ATR/Kepala BPN Ferry Mursyidan Baldan, serta perwakilan dari kementerian perindustrian dan kementerian keuangan.

Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) F e r r y M u r s y i d a n B a l d a n mengatakan, untuk menghindari tumpang tindih izin lahan yang menjadi penyebab lambatnya pembangunan infrastruktur, pemerintah akan mengeluarkan kebijakan satu peta.

Se lama in i , ka ta Ferry , beberapa kementerian memiliki peta sendiri-sendiri. “Kehutanan punya peta sendiri, pertanahan punya peta sendiri. Kalau peta

Guna menghindari tumpang tindih izin penggunaan lahan, pemerintah sedang

menyiapkan one map policy (kebijakan satu

peta) pada 2017.

Pemerintah Siapkan Kebijakan Satu Peta

itu kita buat dengan one map, nanti akan ketahuan tidak akan tumpang tindih lagi,” jelasnya.

S e m e n t a r a i t u , M e n t e r i PPN/Kepala Bappenas, Sofyan Djalil mengatakan, kebijakan satu peta lahan akan meliputi kehutanan, perkebunan, pertanian, pengembangan energi hingga sebaran penduduk.

Sofyan menyebutkan, dengan sistem pemetaaan yang berlaku saat ini, menimbulkan seringkali terjadi tumpang tindih antar

instansi. Akibatnya penataaan di lapangan menjadi berantakan, karena masing-masing instansi merasa peta yang dimiliki paling tepat. “Dengan ada one map policy akan lebih mudah ditata,” ungkapnya.

Se la in i tu , kata Sofyan, keb i j akan sa tu pe ta , akan mempermudah pemerintah dalam menetapkan proyek. Misalnya untuk pembangunan jalan tol, pembangkit listrik, kilang minyak, bandar udara (bandara) dan yang

lainnya. “Jadi peta itu sangat penting,” tegasnya.

Menurutnya, pada akhir tahun ini, peta dasar akan selesai dan untuk keseluruhan targetnya akan selesai pada akhir tahun depan, sehingga dapat diimplementasikan awal 2017.

Sofyan menegaskan, proses pembahasan kebijakan satu peta, memakan waktu yang cukup lama, karena harus mempertimbangkan peta yang selama ini sudah ada di setiap instansi. (her)

Jogyakarta , Laras Post - Kementer ian Agrar ia dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) berkomitmen auntuk bekerja cepat dalam penyediaan lahan.

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Ferry Mursyidan Baldan auntuk kepentingan umum tidak boleh terhenti atau tertunda, apalagi ditinggalkan.

“Itu mempertegas kita sedang membangun,” ungkap Ferry saat rapat koordinasi terkait dengan kebijakan dalam upaya mempercepat peningkatan daya saing sektor industri dan pariwisata, baru-baru ini, di Hotel Royal Ambarukmo Yogyakarta.

Ferry menjelaskan, penyediaan lahan terkait dengan tata ruang. Lahan yang harus dikelola dengan baik mengedepankan fungsi dan manfaat lahan.

Ia menegaskan, dalam penyediaan lahan, pemerintah membeli dari masyarakat dengan harga ditetapkan tim penilai independen. Proses pembayaran dilakukan pihak pengguna, misalnya dari kementerian, pemerintah daerah, atau BUMN.

Namun, kata Ferry, yang terpenting adalah adanya desain awal tata ruang, sehingga Kementerian ATR/BPN bisa bergerak pada penyediaan lahan, yang mengawali langkah-langkah selanjutnya.

Pada kesempatan yang sama Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan, rencana tata ruang sangat penting karena banyak proyek pemerintah yang membutuhkan pembebasan lahan.

Ia mengingatkan, yang paling utama ialah menyelesaikan rencana tata ruang. Setelah itu, bisa mendapat dukungan dari kementerian.

Terkait dengan pembangunan Bandar Udara (Bandara) baru, Agus menyatakan, pembebasan lahannya dijadwalkan telah rampung pada Juni-September 2016.

Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadi Mulyono mengatakan, pembangunan Bandara baru sangat penting, guna menunjang tranportasi dan meningkatkan arus barang dan manusia.

Hal senada disampaikan Gubernur Yogyakarta, Sri Sultan HB X, pembangunan Bandara baru di Kulonprogo akan memacu pertumbuhan ekonomi.

Adapun beberapa proyek pembangunan yang memerlukan pembebasan lahan yang luas, antara lain pembangunan bandara baru di DI Yogyakarta, akses jalan tol Semarang-Solo, dan pembangunan 49 waduk. (her)

Kementerian ATR/BPN Percepat Penyediaan Lahan

Menteri Agraria dan tata ruang/Kepala Badan Pertanahan nasional Ferry Mursyidan Baldan saat memberikan sambutan.

Foto: ISt

J a k a r t a , L a r a s P o s t – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan N a s i o n a l ( A T R / B P N ) menggelar pameran pertanahan d a r i k a n t o r p e r t a n a h a n seluruh Indonesia, pada Jumat (6/11/2015) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK).

M e n t e r i A T R / K e p a l a B P N , F e r r y M u r s y i d a n Baldan mengungkapkan, melalui pameran pertanahan, m a s y a r a k a t d a p a t memanfaatkan berbagai inovasi layanan pertanahan yang sudah diterapkan Kementerian ATR/BPN

F e r r y m e n e g a s k a n , pihaknya melalui pameran pertanahan, menyampaikan kepada masyarakat, bahwa telah ada inovasi pelayanan pertanahan di seluruh kantor pertanahan di Indonesia. “Intinya bagaimana kami

dapat memudahkan pelayanan,” ujarnya.

A d a p u n i n o v a s i y a n g diberikan kantor pertanahan, diantaranya pelayanan desa online, home delivery service,

pelayanan pertanahan 70-70, layanan berbasis android yang akan segera menyusul, dan lain-lain.

Awalnya, kata Ferry, masyarakat yang hendak mendapatkan

layanan pertanahan merasa sulit dan lama penyelesaiannya serta lain-lain. Kini, pelayanan tentang pertanahan sudah mudah didapat masyarakat.

Pameran pertanahan dari kantor pertanahan seluruh Indonesia digelar selama tiga hari sejak Jumat (6/11/2015) hingga Minggu (8/11/2015) di pintu 1 Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta. Pameran ditutup dengan kegiatan fun bike pada Minggu (8/11/2015).

Sementara itu, acara fun bike, pada Minggu (8/11/2015) pagi di komplek Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, diikuti oleh sekitar 800 orang, yang merupakan karyawan Kementerian ATR/BPN dari berbagai provinsi di Indonesia.

Acara dimeriahkan dengan bazaar, live music, pameran batu akik, senam bersama, kuis dangdut dan sebagainya. (her)

Tanjungpinang, Laras Post – Kantor Pertanahan Kota Tanjungpinang menggelar sosialisasi Peraturan P e m e r i n t a h ( P P ) t e n t a n g Penerimaaan Negara Bukan Pajak.

Sosialisasi untuk meminimalisir tumpang tindih kepemilikan tanah itu, dibuka secara resmi oleh Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah, pada Senin (9/11/2015) di Aula Bulang Linggi Kantor Badan Perpustakaan, Arsip dan Museum Kota Tanjungpinang, d e n g a n m e n g u s u n g t e m a , Mewujudkan Peningkatan Tertib Administrasi Pertanahan dan

Jaminan Kepastian Hukum Hak atas Tanah

Pada kesempatan itu, Kepala Seksi (Kasi) Hak Tanah dan Pendaftaran Tanah (HTPT) Kantor Pertanahan Kota Tanjungpinang, Asnen Novizar mengatakan, pemberian hak tanah selain merujuk pada PP Nomor 13 tahun 2010, juga harus merujuk pada Peraturan Daerah (Perda) Nomor 10 tahun 2014 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Tanjungpinang.

Ia menjelaskan, kebijakan peraturan merupakan ketentuan yang harus dijadikan pedoman dan pegangan

atau petunjuk bagi setiap aparatur pemerintah, termasuk pegawai kantor pertanahan, sehingga mencapai kelancaran dan keterpaduan dalam penerapan pertanahan.

S e m e n t a r a i t u , W a l i k o t a Tanjungpinang Lis Darmansyah mengatakan, tanah merupakan objek vital, namun sampai kini belum ditemukan masalah tanah yang krusial di Tanjungpinang, meskipun hampir seluruh wilayah memilki masalah tertentu, karena Pemerintah Kota Tanjungpinang sejak 2014, telah mengantisipasinya.

Lis Darmansyah menjelaskan, salah satu upaya antisipasi itu, yakni dengan menerbitkan surat tanah seperti alas hak dicetak dengan security printing. “Ini agar tidak dapat diduplikasi pihak-pihak atau oknum yang tidak bertanggungjawab,” terangnya.

I a m e n y a m p a i k a n a s p i r a s i kepada Kantor Pertanahan Kota Tanjungpinang yang berupaya meminimalis ir tumpang t indih kepemilikan lahan.

Menurutnya, sosialisasi itu, tidak mungkin dapat menghilangkan permasalahan tanah, tapi setidaknya dapat berpengaruh pada menurunnya kesa lahan da lam pe laksanaan administrasi pertanahan, dengan demikian dapat meminimalis ir potensi permasalahan pertanahan kedepannya.

Lebih lanjut Lis Darmansyah menyebutkan, bahwa pihaknya telah mengintruksikan kepada lurah untuk menginventarisasi masalah pertanahan di wilayahnya masing-masing.

Sosialisasi diikuti oleh 200 peserta yang terdiri dari Camat, Lurah dan RW se Kota Tanjungpinang. (her)

Kantor Pertanahan Gelar Sosialisasi PP Tentang PNBP

Kementerian ATR/BPN Gelar Pameran Pertanahan

Peserta sosialisasi yang digelar BPn.

Foto: ISt

Foto: ISt

Fun bike, pada Minggu (8/11/2015) pagi di komplek Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, diikuti oleh sekitar 800 orang.

TARIf hARgA IKLAN

081212 59 3535jika berminat hubungi

Catatan :

# Harga iklan sudah termasuk discount 50 % dari harga normal

Redaksi / Tata Usaha:Jl. Raya Hankam Mabes TNI No. 26. Bambu Apus,

Cipayung, Jakarta TimurTelp. 021 – 84311368, 021 – 84311397,

Fax: 021 – 84311373 - Hp. 081213523457 (Pemred)Email : [email protected] Website: www.laraspostonline.com

KOMPOSISI & UKURAN HARgA

TARIF IKLAN Khusus

1 Halaman

Iklan Display

320 mm x 535 mm1/2 Halaman (Horizontal)

320 mm x 265 mm

Banner

100 mm x 318 mm

1/8 Halaman 158 mm

x130 mm

Advertorial

Iklan Sosialisasi Full Colour (ADV)

Satu halaman (belakang) Rp. 6.500.000,-

Iklan Sosialisasi BW (ADV)

Satu halaman (dalam) Rp. 4.550.000,-

Iklan Display Full Colour

Satu halaman (belakang) Rp. 8.450.000,-

Setengah halaman Display FC (belakang) Rp. 4.225.000,-

Setengah halaman Display BW (dalam) Rp. 2.275.000,-

Iklan Banner Full Colur Rp. 1.300.000,-

Iklan Banner BW Rp. 650.000,-

1/4 Halaman Full Colour Halaman Belakang Rp. 2.100.000,-

1/4 Halaman BW Dalam Rp. 780.000,-

1/8 Halaman Full Colour Rp. 1.050.000,-

1/8 Halaman BW Dalam Rp. 390.000,-

IKlan Baris (Kolektif ) Rp. 250.000,-

1/4 Halaman

157 mm x

265 mm

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

Catatan :

# Harga iklan sudah termasuk discount 50 % dari harga normal

Redaksi / Tata Usaha:Jl. Raya Hankam Mabes TNI No. 26. Bambu Apus,

Cipayung, Jakarta TimurTelp. 021 – 84311368, 021 – 84311397,

Fax: 021 – 84311373 - Hp. 081213523457 (Pemred)Email : [email protected] Website: www.laraspostonline.com

KOMPOSISI & UKURAN HARgA

TARIF IKLAN Khusus

1 Halaman

Iklan Display

320 mm x 535 mm1/2 Halaman (Horizontal)

320 mm x 265 mm

Banner

100 mm x 318 mm

1/8 Halaman 158 mm

x130 mm

Advertorial

Iklan Sosialisasi Full Colour (ADV)

Satu halaman (belakang) Rp. 6.500.000,-

Iklan Sosialisasi BW (ADV)

Satu halaman (dalam) Rp. 4.550.000,-

Iklan Display Full Colour

Satu halaman (belakang) Rp. 8.450.000,-

Setengah halaman Display FC (belakang) Rp. 4.225.000,-

Setengah halaman Display BW (dalam) Rp. 2.275.000,-

Iklan Banner Full Colur Rp. 1.300.000,-

Iklan Banner BW Rp. 650.000,-

1/4 Halaman Full Colour Halaman Belakang Rp. 2.100.000,-

1/4 Halaman BW Dalam Rp. 780.000,-

1/8 Halaman Full Colour Rp. 1.050.000,-

1/8 Halaman BW Dalam Rp. 390.000,-

IKlan Baris (Kolektif ) Rp. 250.000,-

1/4 Halaman

157 mm x

265 mm

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

* Harga iklan di atas bisa nego *Belum termasuk PPN 10 %

Ayo BergABung...

021 - 84311373Telp.

Bagi anda yang berminat menjadi Wartawan dan biro (kabupaten/kota), Kepala perwakilan (provinsi) di daerah

Silahkan hubungi Redaksi Laras Post

Dengan Kualifikasi : - Pendidikan Minimal SMA/Sederajat - Menguasai (Ms Office) - Komunikatif, mampu bernegosiasi dan membangun tim kerja

Alamat Redaksi: Jl. Raya mabes hankam

No 26 Bambu Apus, JakartaTimur

Menteri PPn/Kepala Bappenas Sofyan Djalil, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin nasution dan Menteri Agraria tata ruang Ferry Mursyidan Baldan menghadiri rapat Kerja nasional Badan Koordinasi Penataan ruang nasional (rakernas BKPrn) tahun 2015 di hotel Borobudur, Kamis (5/11).

Foto: IluStrASI

Page 11: Larast Post 54 Edisi Cetak

3Sabtu, 16 maret 2013 11

edisi 54 / tH iii / 16 nov - 29 des 2015

MEgAPolItAn

Jalan Depan Terminal Cikarang Semrawut, Dishub dan Polantas Tutup Mata

Walikota Depok Raih Penghargaan Inovasi Administrasi Dari Mensesneg RI

Lurah Jurang Mangu Timur Serap Aspirasi WargaTangerang, Laras Post - Lurah

Jurang Mangu Timur, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan H. Hendra, SH, M.Si, bertekad untuk mensejahterahkan warga nya.

Maka dari itu, tidak jarang H. Hendra, SH, M.Si berbaur langsung dengan warga nya untuk mengumpulkan informasi, menyerap dan menindak lanjuti apa yang telah di sampaikan.

Salah satu nya adalah tentang pelayanan yang ada di Kelurahan Jurang Mangu Timur, untuk itu, setiap ada warga nya yang datang ke kelurahan untuk mengurus apapun,

H. Hendra, SH, M.Si selalu menanyakan kepuasan pelayanan dan kinerja para staff nya.

“Semoga kedepannya warga Jurang Mangu Timur tidak sungkan - sungkan untuk menyampaikan atau menginformasikan apapun untuk di tindaklanjuti,” harap H. Hendra, SH, M.Si. (Dede Sulaeman)

Bekasi, Laras Post – Persimpangan jalan depan terminal cikarang tak pernah bebas dari yang namanya kemacetan, akibat ulah dari para pengemudi angkutan kota ( angkot ) yang kerap berhenti seenaknya tanpa aturan. Namun hal tersebut tidak pernah mendapatkan teguran, apalagi tindakan untuk penertiban lalu lintas di jalan tersebut. Bukan itu saja, sejumlah kendaraan roda dua maupun roda empat juga sering melawan arus lalu lintas sehingga mengakibatkan jalan menjadi macet.

Salah satu pengguna jalan Indra, m e n g a k u s a n g a t k e s a l d e n g a n kesemerawutan itu tanpa adanya

perhatian dari pihak Dinas Perhubungan (Dishub) maupun Polisi Lalu Lintas Yang tugasnya mengatur lalu lintas, bahkan polisi yang mengaku aparat penegak hukum juga tak pernah berbuat untukk ketertiban dalam berlalu lintas

Yang ada para polantas di bekasi ini saya lihat ngintip pelanggar lalu lintas di sudut lampu merah. Jika pengendara motor maupun mobil yang melanggar langsung di berhentikan kemudian diminta surat - suratnya. Kemudian di tilang jika negosiasi mengalami kebuntuan. Jika cocok harga maka pelanggar itu akan di lepas tanpa ada tindakan,” ujarnya.

Lain di perempatan depan Mall Sentra Grosir Cikarang (SGC) lain pula di sepanjang jalan Terminal Cikarang. Di jalan tersebut sejumlah angkutan umum, baik Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP) juga yang menjadi salah satu faktor kemacetan terjadi.

“Setiap hari jalan tersebut selalu macet bukan hanya karena angkotnya saja yang berhenti seenaknya saja tetapi sudah komplikasi dengan pool bus AKDP dan AKAP tapi tidak pernah ada tindakan dari Dishub,” beber Ade Gunawan seorang pengendara yang

lainMenurutnya kesemerawutan jalan

itu sudah terjadi bertahun - tahun lamanya. Tetapi tidak pernah ada tindak tegas dari Pemkab Bekasi maupun aparat terkait

“Sepertinya Bekasi ini menjadi jalan paling semerawut. Selain masyarakatnya yang tidak teratur pemerintahnya pun tidak perduli “ sindirnya pantauan kami di lapangan aksi kemacetan itu juga turut di pengaruhi karakter sopir angkutan umum yang berhenti mengangkat maupun menurunkan penumpang dengan sembarangan

( ERWAN HMZein )

Masyarakat antusias menunggu Air Bersih

Bogor ,Laras Post - Se jak awal pembangunan Sarana Air Bersih bagi masyarakat di sekitar TPA Galuga, DKP dan PDAM terus menambah jumlah layanannya. Hal ini dibuktikan dengan bertambahnya jumlah Sambungan Rumah bagi pelanggan air bersih yang sejak awal di bangun berjumlah 350 Sambungan Rumah dan tahun 2015 ini bertambah menjadi total 678 Sambungan Rumah yang bersubsidi. Dan jumlah ini belum ditambah dengan penyambungan non subsidi yang akan berkisaran diangka 800 sambungan Rumah.

Hal ini adalah bukti keseriusan Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor melalui Dinas kebersihan dan Pertamanan untuk terus membantu daerah – daerah dikabupaten bogor yang masih kekurangan air bersih. Menurut Kepala Dinas DKP Bpk H.M Subaweh, DKP sangat serius dalam hal penanganan dan penanggulangan krisis air bersih, hal ini dikarenakan air bersih merupakan kebutuhan hidup mendasar bagi semua mahluk hidup. Jadi kami (DKP) sangat

serius dan tidak henti – hentinya membuat trobosan agar masyarakat di kabupaten Bogor tidak kekurangan air bersih.

Tanggapan Senada Juga disampaikan oleh Plt Kabid Sanitasi Lingkungan Bpk Diyanto, bahwa DKP melalui Tim-timnya yang berada dalam Bidang Sanitasi Lingkungan. Selalu mendapat input dan saran dari berbagai kalangan bagaimana cara membantu masyarakat Kab Bogor agar tidak kekurangan air

bersih, hal ini yang menjadi tantangan bagi Bidang Sanitasi lingkungan untuk terus bekerja dan bekerja bagi masyarakat kab Bogor. Menurut Bpk Diyanto input dan saran yang diberikan dari berbagai kalangan masyarakat merupakan bentuk kepedulian dan Dukungan terhadap kami (DKP).

Adapun komentar dari Saepudin warga Desa Cijujung Kec Cibungbulang Kab Bogor dengan adanya subsidi bantuan

pemasangan air bersih dari DKP dan PDAM kerumah – rumah warga yang tidak mampu diwilayah desa Cijujung , sangat amat terbantu dulunya kami susah untuk mendapatkan air bersih bahkan harus membeli air ketukang air keliling. Sekarang sudah tidak repot lagi karena air sudah mengalir langsung kerumah, sehingga masyarakat sudah tidak kesusahan air bersih lagi.(David/Nurmansyah)

DKP & PDAM Perluas Jaringan Pelayanan Air Bersih Di Wilayah TPA Galuga

Tangerang, Laras Post – Lurah Pondok Aren, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Munadih S.Pd terus berupaya meningkatkan program kerja dan kinerja jajarannya untuk pelayanan kepada masyarakat.

Munadih, S .Pd berharap Kelurahan Pondok Aren ini, menjadi salah satu Kelurahan yang unggul dalam jasa pelayanan dan pemukiman yang dapat m e n i n g k a t k a n t a r a f h i d u p masyarakat setempat.

M u n a d i h , S . P d j u g a m e n g a n t i s i p a s i a d a n y a permasalahan di dalam kinerja

jajaran dan pelayanan masyarakat, dengan melakukan langkah-langkah untuk memecahkan permasalahan, peningkatan efektifitas dan efesiensi pelayanan masyarakat. (Dede Sulaeman)

Lurah Pondok Aren Utamakan Pelayanan Masyarakat

Foto: DAVID

Depok, Laras Post - Sejak awal perkembangannya di penghujung t a h u n 1 9 9 0 - a n , i n t e r n e t t e l a h menjadi magnet yang sangat kuat bagi generasi muda Indonesia .

Tidak hanya praktisi dan akademisi, juga merambah pada kalangan pelajar dan mahasiswa. Kemudahan dalam mengakses berbagai informasi secara cepat, murah, mudah, membuat pengguna internet di Indonesia setiap tahunnya meningkat.

Fenomena ini memberikan peluang bagi munculnya bisnis baru dalam bidang tehnologi informasi dan komunikasi (TIK) yang sangat pesat, warnet menjadi mulai terpinggirkan. Hadrnya smartphone yang bisa mengakses internet melaui handphone, membuat masyarakat lebih menggunakan internet melalui gadget daripada pergi ke warnet. Karena itu, untuk meningkatkan penghasilannya, banyak warnet yang mulai menonjolkan fasilitas games online sebagai daya tarik utama untuk konsumen, memperpanjang layanan menjadi 24 jam.

Layanan 24 jam yang diberikan warnet d i s inya l i r member ikan berberapa dampak negative, antara lain pemanfaatan warnet untuk hal-hal bersifat asusila dan bagi remaja, jugakecanduan games online bagi anak-anak. Karena itu untuk menertibakan penggunaan internet, maka Pemerintah Daerah Nomor 3 Tahun 2015 tentang penyelenggaraan komunikasi dan informatika tentang pemberdayaan serta penyelenggaraan warung internet. Berikut berberapa peraturan yang perlu diketahui oleh para pemilik dan pengusaha warnet:

Izin usaha Penyelenggaraan warung

internet pasal 20 setiap penyelenggara warnet baik tetap maupun bergerak wajib mendapatkan izin usaha penyelenggara dari walikota. Walikota mendelegasikan k e w e n a n g a n p e n a n d a t a n g a n a n izin usaha penyelenggara warnet sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pada kepala OPD yang membidangi perizinan. Pasal 21 penyelenggara warnet wajib melakukan selft filtering terhadap konten negative yang tidak sesuai dengan peraturan perundangan, nilai agama, norma social, adat istiadat dan kesusilaan.

Persyaratan Teknis Tempat Usaha Warnet . Pasal 22 (1) Penyelenggaraan usaha warnet harus memenuhi persyaratan teknis tempat usaha warung internet. (2) Persyaratan teknis tempat usaha warung internet sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi 2 (dua) aspek, sbagai berikut: a. aspek perangkat lunak dan perangkat keras: b. aspek kenyamanan. (3) Aspek perangkat lunak dank eras sebagaimana dimaksud pasa ayat (1) huruf a, meliputi: a. Sistem operasi berlisensi proritary atau open source. C.perangkat computer, printer,

scanner, dan koneksi internet yang mendukung kelancaran akses internet

(4) Aspek kenyamanan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b, meliputi: a. tidak diperbolehkan adanya sekat pembatas/ bilik computer: b. memiliki penerangan yang memadai dan nyaman untuk mendukung aktifitas di lingkungan warnet: c. memiliki sirkulasi udara /fan/ac yang baik untuk mendapatkan udara yang sehat; d. Memiliki tanda larangan merokok dilingkungan warnet untuk menjaga kesehatan dilingkungan disekitar warnet. E. menyediakan ruangan khusus tempat ibadah/mushola: f. memiliki kamar kecil dan ketersediaan air bersih dalam jumlah yang memadai dan terjaga kebersihannya: g. memiliki pintu keluar masuk yang cukup dan/pintu darurat untuk antisipasi terjadinya kebakaran, serta memiliki perangkat pengaman kebakaran yang memadai.: h. melakukan penataan parker kendaraan sehngga tidak mengganggu tertib lalu lintas: i. Warnet dan Game Net menyelengarakan kegiatan usahanya paling lama 15 (lima belas) jam dengan waktu operasional

mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB.

Hak, kewajiban dan larangan usaha Warnet Pasal 23 (1) Penyelenggara usaha warnet yang telah memiliki izin usaha penyelenggaran warung internet berhas menyelenggarakan usahanya sesuai dengan izin yang telah diperoleh: (2) Penyelenggara usaha warnat yang telah memiliki izin usaha wajib: a. melakukan kegiatan sesuai dengan izin yang diperoleh. Bn. Melaksanakan ketentuan teknis, menjaga norma social, agama, politik dan hukum sesuai agama, politik dan hokum sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. C. memasang larangan akses pornografi, perjudian, narkoba dan melakukan tindakan asusila disetiap bilik dengan tulisan larangan yang mudah terbaca. d. bertanggung kawab atas segala akibat yang timbul atas pelaksanaan izin yang tel;ah diberikan. E. membantu pelaksanaan pengawasan yang dilakukan oleh petugas dari dinas instansi yang terkait. F.mentaati peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 24. Penyelenggaraan usaha warnet dilarang; a. menyediakan, m e n y i m p a n d a n m e n y e b a r k a n k o n t e n p o r n o g r a f i , S A R A d a n kebencian terhadap sesame WNI. b. penyelenggara usaha warnat dilarang menyediakan,menyimpan, mengedarkan dan menfasilitasi segala minuman keras dannarkotika. Dengan adanya Perda terkait penyelenggaraan warnetini, diharapkan warnet. Tetap bias berusaha dan member layanan yang bermanfaat bagi masyarakat, tetapi disisi lain juga bisa mengurangi dampak negative yang mungkin bisa ditimbulkannya.(David/Advetorial)

Diskominfo Sosialisasikan Perda Tentang Warnet

Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Depok melakukan pendataan warnet di setiap kelurahan yang ada di Kota Depok

Foto: DAVID

Tangerang, Laras Post - Desa Curugsangereng, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang di bawahi M. Sukron selaku Kades Curugsangereng dan Ariyani Ramli selaku Sekdes terus bertekad memprioritaskan pelayanan pada masyarakat, hal ini di pandang perlu karena sebuah desa takkan maju tanpa peran serta masyarakat Curugsangereng. “Bagi saya, masyarakat harus di

utamakan ketibang urusan pribadi, mari bersama bersatu bangun desa ini ke arah lebih baik”, ujar Ariyani Ramli. (Sujono Siarif)

Desa Curugsangereng Prioritaskan Pelayanan

lurah Pondok Aren, Munadih S.PdFoto: DeDe.S

lurah Jurang Mangu timur, Kecamatan Pondok Aren, Kota tangerang Selatan h. hendra, Sh, M.Si

Foto: DeDe S

M. Sukron selaku Kades Curugsangereng dan Ariyani ramli selaku Sekdes.

Foto: SuJono

Bekasi, Laras Post – Ketua DPW FPI Bekasi Raya, Habib Salim Alatas mengatakan, setelah pihaknya telah mempelajari dan menelaah secara seksama draf Raperda tentang Pariwisata, ternyata pada Raperda itu, terdapat banyak celah yang bisa dimanfaatkan untuk melegalkan aneka kegiatan maksiat.

Habib Salim menjelaskan, ada pasal-pasal dalam Raperda itu yang menggolongkan diskotik, bar, café, panti pijat, dan sejenisnya sebagai bagian dari pariwisata. “Yang seperti ini kan namanya legalisasi maksiat, apa kurang banyak maksiat di Bekasi,” ujarnya setengah bertanya.

Menurutnya , sega la bentuk peraturan yang melegalkan kemaksiatan dan kemunkaran wajib ditolak, karena dapat mengancam kehidupan generasi muda. “Selain berbahaya bagi diri

Setelah berbagai ormas Islam dan eleman masyarakat

Bekasi, melakukan aksi unjuk rasa, selama dua hari, Selasa

hingga Rabu (10/11/2015) di depan gedung DPRD

Kabupaten Bekasi, akhirnya DPRD setempat menunda

pembahasan Raperda tentang Pariwisata.

Pansus XI Tunda Pembahasan Raperda Pariwisata

kita, menjamurnya tempat-tempat maksiat juga sangat berbahaya bagi generasi mendatang. Apa jadinya jika nantinya anak-anak kita hidup dengan penuh kemaksiatan,” tuturnya.

S e b e l u m d i p u t u s k a n u n t u k menunda pembahasan Raperda tentang Pariwisata, berlangsung audiensi yang cukup alot antar Pansus

XI DPRD Kabupaten Bekasi dengan perwakilan sejumlah Ormas Islam.

Namun akhirnya perwakilan Ormas Islam berhasil meyakinkan a n g g o t a P a n s u s X I , s e h i n g g a p e n u n d a a n p e m b a h a s a n P e r d a ten tang Par iwisa ta d i sepakat i .

A n g g o t a P a n s u s X I y a n g menandatangani kesepakatan itu, yakni

Daris, Haryanto, Abdul Holik, Fatmah Hanum, Mirukyati dan Abdurrahman.

Salah satu bagian dari kesepakatan itu, Pansus XI memberi waktu kepada elemen masyarakat untuk melakukan kajian dan revisi yang diperlukan. Mereka akan menggelar sidang paripurna, jika sudah ada revisi dan kesepakan dengan berbagai unsur masyarakat. (asep hermawan)

Foto: ASeP. h

Depok, Laras Post - Setelah melakukan beberapa inovasi program Walikota Kota Depok, Nur Mahmudi, mendapatkan penghargaan sebagai pemimpin daerah yang memiliki komitmen tinggi terhadap proyek perubahan yang diberikan oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia, pada Rabu (28/10/2015 ) di Graha Makarti Bhakti Negara LAN.

Selain Nur Mahmudi, Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Herry Pansila juga mendapatkan penghargaan sebagai pemimpin perubahan, berkat program inovasinya dalam program kesetaraan paket A,B dan C.

“Ini jelas merupakan bentuk apresiasi terhadap kinerja serta inovasi-inovasi yang kami lakukan, pastinya ini akan menjadi motivasi untuk Depok agar dapat melakukan inovasi-inovasi lainnya,” ujar Nur Mahmudi usai mendapatkan piagam yang diberikan langsung oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno.

Nur menjelaskan, beberapa inovasi yang dilakukan oleh Pemkot Depok antara lain, adalah mengenai managemen pengelolaan sampah di UPS, pembentukan bank sampah di tiap wilayah, serta program dalam manajemen pendidikan. Saat ini, masyarakat sudah merasakan dampak positifnya dari inovasi-inovasi tersebut seperti penurunan jumlah volume sampah, serta peningkatan pendidikan di kota Depok.

“Kami menjaring secara langsung masyarakat yang pendidikannya rendah dan belum memiliki Ijazah, kami daftarkan untuk ikut program paket. Kesempatan untuk mengenyam pendidikan terbuka luas bagi masyarakat yang disabilitas maupun ekonominya tidak mampu,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Herry Pansila yang juga menerima penghargaan sebagai pemimpin perubahan, merupakan penggagas dalam mengadakan program Kejar Paket A, B, dan C yang awalnya diselenggarakan oleh Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) menjadi Disdik sebagai pihak penyelenggara. Sebelumnya, warga Depok yang ingin ikut sekolah penyetaraan harus masuk PKBM yang dikelola oleh pihak swasta terlebih dahulu dan dipungut biaya, saat ini semuanya sudah diambil alih oleh Disdik dengan tidak dipungut biaya sama sekali.

“Kita memiliki cita-cita untuk menaikan derajat masyarakat, dengan mengurangi beban keluarga melalui kejar paket a,b,dan c agar mereka memiliki Ijazah secara gratis,” ujar Herry.

Dalam menjalankan program tersebut, mantan Kepala Diskominfo ini juga mengapresiasi semua pihak seperti kelurahan, RT, dan RW yang juga turut berperan untuk menjaring masyarakat yang belum memiliki Ijazah agar mengikuti kejar paket ini. Beliau menargetkan dua tahun kedepan sudah tak ada lagi warga kota belimbing yang tidak memiliki Ijazah.

“Kami juga sekarang menerapkan inovasi berupa program paket C plus, dimana masyarakat nantinya akan mendapatkan pendidikan kesetaraan di bidang kejuruan. Tentunya ini merupakan bentuk keinginan kami untuk meningkatkan pendidikan nasional, khususnya masyarakat Depok,” tutupnya. (Hmz).

Walikota Depok raih Penghargaan Inovasi Administrasi dari Mensesneg Pratikno.Foto: ASeP. h

Page 12: Larast Post 54 Edisi Cetak

21� edisi 54 / tH iii / 16 nov - 29 des 2015

lARAs JABAR

Karawang, Laras Post - Kegiatan dilaksanakan selama satu hari pada tanggal 11 November l 2015 di lantai III gedung Singaperbangsa Komplek Pemkab Karawang dan dibuka oleh Asisten Administrasi Drs.Ramon Wibawalaksana.M.Si.

Pada kesempatan tersebut Plt.Bupati Karawang dr.Cellica Nurrachadiana dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asda III menyampaikan, tujuan ditetapkannya jabatan fungsional sebagai jalur pengembangan karier PNS yang bersangkutan, juga untuk meningkatkan kinerja organisasi, sehingga jalur pengembangan karier

Dalam rangka meningkatkan Kompetensi dan pemahaman

administrasi dalam proses penyusunan angka kredit

tenaga penyuluh pertanian, Badan Kepegawaian Daerah

Kabupaten Karawang menggelar kegiatan penataan jabatan fungsional penyuluh pertanian Tahun 2015, bagi

pejabat fungsional Penyuluh Pertanian di lingkungan Pemerintah Kabupaten

Karawang. Foto:DoK

Penataan Jabatan Fungsional Penyuluh Pertanian Tahun 2015

Asisten Administrasi Drs.ramon Wibawalaksana.M.Si.

melalui jabatan fungsional dapat dijadikan sebagai sarana untuk mencapai jenjang kepangkatan dan jabatan yang lebih tinggi berdasarkan prestasi kerja yang dicapai. salah satu diantaranya adalah jabatan fungsional penyuluh pertanian. untuk itu, Beliau mengharapkan agar saudara-saudara semua untuk terus berupaya meningkatkan professionalitas kerja, mengedepankan loyalitas, meningkatkan kedisiplinan dan keikhlasan dalam bekerja,

Menurut Plt.Bupati, para penyuluh pertanian memegang peranan dan fungsi yang sangat strategis terutama dalam upaya peningkatan keberdayaan para pelaku usaha pertanian, antara lain ; memfasilitasi proses pembelajaran pelaku utama dan pelaku usaha pertanian, mengupayakan kemudahan akses pelaku utama dan pelaku usaha pertanian ke sumber informasi, teknologi dan sumber daya lainnya agar mereka dapat mengembangkan usahanya, meningkatkan kemampuan kepemimpinan manajer ial dan k e w i r a u s a h a a n p e l a k u u t a m a dan pelaku usaha pertanian, serta membantu pe laku utama dan pelaku usaha pertanian dalam menumbuhkembangkan organisasinya menjadi organisasi ekonomi yang berdaya saing tinggi, produktif menerapkan tata kelola berusaha yang

baik, dan berkelanjutan.Terakhir Beliau berharap agar

jabatan fungsional penyuluh pertanian di Kabupaten Karawang dapat ditingkatkan mutu keahliannya, keterampilan, dan profesionalitas serta dapat memupuk kegairahan kerja PNS, maka pemerintah telah menetapkan adanya jabatan fungsional sebagaimana disebutkan dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN).

Kegiatan tersebut diikuti oleh Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan,

Kadis Tanhutbunak beserta pejabat yang tugasnya berkaitan dengan penyuluh pertanian, 87 orang penyuluh pertanian, serta PNS yang telah/sedang mengikuti tugas belajar penyuluh pertanian sebanyak 25 orang dilingkungan Pemkab Karawang, sedangkan Narasumber berasal dari Badan Penyuluh dan Pengembangan SDM Pertanian Kementrian Pertanian RI dengan mengedepankan materi kebijakan umum tentang jabatan fungsional penyuluh pertanian serta materi proses penyusunan Dupak dan penilaian angka kredit jabatan penyuluh pertanian. (Agus Safutra)

Operasi Pasar Murah Tahap II Digelar Di Desa Warungbambu

Peringatan Hari Pahlawan Dan Hari Kesehatan TK Kab Karawang Tahun 2015Karawang, Laras Post -Guna merefleksikan semangat juang dari nilai nilai kepahlawanan dalam kehidupan saat ini, maka diperingati Hari Pahlawan yang diperingati setiap tanggal 10 Nopember.

“Tujuan lain untuk mengenang dan menghargai jasa dan pengorbanan para pahlawan/pejuang yang telah mendahului kita, karena Bangsa yang besar adalah bangsa yang mampu menghargai jasa para pahlawannya. Salah satunya adalah dengan menggelorakan semangat para pahlawan tersebut sebagai inspirasi dan motivasi demi memajukan Bangsa Indonesia,” kata Plt Bupati Karawang, dr Cellica Nurrachadiana saat dirinya bertindak selaku Inspektur Upacara pada Peringatan Hari Pahlawan dan Hari Kesehatan Tingkat Kabupaten Karawang, pada Selasa (10/11/2015) di Lapang Karang Pawitan.

Lebih jauh Cellica mengatakan, selain itu peringatan ini juga dilaksanakan untuk menumbuhkembangkan nilai kepahlawanan sebagai modal sosial untuk kemudian mengimplementasikan dan mendayagunakan dalam mengatasi berbagai masalah bangsa seperti kemiskinan, pengangguran, keterlantaran, korban bencana dan masalah-masalah sosial lainnya.

Nilai kepahlawanan yang ditunjukan dalam pertempuran 10 november tersebut, dapat dihayati dan menjadi inspirasi yang kemudian memacu dan memicu bagi kita dalam mengisi kemerdekaan ini.

Sementara itu, upacara Peringatan Hari Pahlawan Tingkat Kabupaten Karawang kali ini turut dipadukan dengan peringatan Hari Kesehatan Nasional Ke-51 Tingkat Kabupaten Karawang. Untuk itu, melalui peringatan Hari Kesehatan ini, Plt Bupati Cellica Nurrachadiana berharap momentum ini dapat dioptimalkan guna meningkatkan kepedulian terhadap masalah kesehatan ibu, anak dan gizi masyarakat sebagai upaya mendorong percepatan pencapaian target Millenium Development Goals (MDGs).

Sebagaimana tema Hari Kesehatan kali ini yaitu, Generasi Cinta Sehat, Siap membangun Negeri generasi yang sehat secara fisik dan mental spritual dan sosial ekonomilah yang insya Alloh siap Membangun Negeri. Kerjasama lintas sektoral juga diperlukan seperti sektor Pendidikan, Kesehatan, Sosial Keagamaan hingga kemasyarakatan.

“Terakhir saya pribadi juga dokter paham dan mengerti betul kesehatan, maka pada moment ini juga ingin ucapkan terimakasih kepada segenap stakeholder Dinas Kesehatan dan Organisasi Profesi Kesehatan atas segala upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Karawang, mudah mudahan peran dan karya tenaga kesehatan sekalian memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan masyarakat Kabupaten Karawang yang semakin mencintai hidup bersih dan sehat dengan membiasakan hidup PHBS Perilaku Hidup Bersih,” tuturnya.

Terkait dengan Hari Kesehatan Nasional tersebut, Plt Bupati dr Cellica juga turut menyerahkan penghargaan kepada para insan kesehatan berprestasi, diantaranya adalah untuk Juara Lomba Pidato Tema Kesehatan;Lingkungan Ber-PHBS; Insan Peduli Kesehatan Dokter Bidan Perawat Nutrisionis Sanitarian; Kepala Desa Teladan Kesehatan; Sekolah Sehat; Tingkat SD, Tingkat SMP, Tingkat SMA. (Agus Safutra)

Karawang, Laras Post – Bupati Karawang, dr.Cellica Nurrachadiana memantau pelaksanaan operasi pasar yang dilaksanakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jabar di lapang Warung Bambu Kecamatan Karawang T i m u r , S e n i n ( 9 / 1 1 / 2 0 1 5 )

Operas i pasar murah in i dirasakan sangat bermanfaat bagi Masyarakat di Karawang terutama dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari hari, Pada Kesempatan tersebut Plt Bupati serahkan Simbolis penukaran Kupon kepada 5 orang masyarakat yang hadir.

Dalam sambutannya , P l t Bupati menyampaikan, dalam kegiatan Operasi Pasar Murah (opm) tahap kedua ini , akan menyalurkan sebanyak 3 (tiga) jenis barang komoditi berupa beras premium super, gula pasir dan minyak goreng. jumlah penerima manfaat operasi pasar murah (opm) kebutuhan pokok masyarakat berjumlah 5.313 paket yang tersebar dalam 8 desa / kelurahan di wilayah Kecamatan Karawang Timur.

Kegiatan operasi pasar murah ini diharapkan dapat memberikan m a n f a a t y a n g o p t i m a l d a n pelaksanaannya dapat berjalan dengan lancar tanpa adanya hambatan yang berarti.

T e r a k h i r , P l t . B u p a t i menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang s e t i n g g i - t i n g g i n y a , k e p a d a

segenap panitia penyelenggara dan semua pihak yang turut mendukung seluruh kegiatan ini. “Karena saudara-saudara telah turut menyumbangkan kontribusi t e r h a d a p p e n y e l e n g g a r a a n pembangunan, terutama dalam bidang sosial kemasyarakatan. yang kesemuanya bertujuan pada perwujudan kesejahteraan

masyarakat,” ujarnya.Sementara itu Kepala Disperindag

Provinsi Jabar yang diwakili oleh Kepala Biro Perekonomian Provinsi Jabar menyampaikan, dalam rangka menghadapi kenaikan harga dari beberapa komoditas pada hari hari terakhir ini yang sangat mengganggu daya beli masyarakat, terutama masyarakat yang kurang mampu, maka sebagai salah satu upaya untuk menekan gejolak harga tersebut Pemprov. Jabar melalui Pergub Jabar Nomor 972/kep.1146-Disperindag/2015 Tanggal 12 Oktober 2015 tentang alokasi belanja subsidi serta jenis warna dan nilai tukar operasi pasar murah tahun 2015 menetapkan pelaksanaan operasi pasar murah tahap II yang sasarannya adalah rumah tangga masyarakat miskin di Kabupaten/Kota di jawa Barat yang dananya bersumber dari perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Barat Tahun anggaran 2015 sebesar Rp.10.000.000.000,- (sepuluh milyar rupiah). (Agus Safutra)

Sosialisasi Kurikulum 2013 Guru Raudhatul Athfal Se-Kabupaten KarawangKarawang, Laras Post - Upaya menambah wawasan guru – guru Raudhatul Athfal (RA) untuk lebih memahami dan menguasai dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di sekolahnya masing masing sesuai dengan ketentuan yang berlaku, sebagai ajang silaturahmi antar Kepala Sekolah dan guru RA se Kabupaten Karawang s erta menghindari Mal Praktek pembelajaran.

Pimpinan Daerah Ikatan Guru Raudhatul Athfal Kabupaten K a r a w a n g s e l e n g g a r a k a n Sosialisasi Kurikulum 2013 Guru Raudhatul Atfhal yang dibuka oleh Asisten Administrasi Drs.Ramon Wibawalaksana.M.Si, pada Rabu (11/11/2015) di Aula Husni Hamid Karawang.

Dalam sambutan tertulisnya y a n g d i b a c a k a n A s i s t e n Administrasi Plt.Bupati Karawang

menyampaikan, bahwa apa yang bapak dan ibu hari ini berikan kepada anak-anak didik kita akan sangat menentukan warna dan karakter bangsa 20 hingga 30 tahun yang akan datang, karena pendidikan adalah investasi jangka panjang penetu masa depan bangsa.

Untuk itu, ia mengharapkan kepada semua guru dan pendidik yang tergabung dalam wadah IGRA agar secara seksama dan penuh rasa tanggung jawab mengikuti pelaksanaan kegiatan sosialisasi kurikulum 2013 ini, karena merupakan salah satu upaya peningkatan wawasan dan pengetahuan bagi para guru. “Insya allah apabila pendidikan dikelola oleh tenaga-tenaga yang profesional, tentu akan berdampak positif terhadap upaya menghasilkan anak didik

13 Kecamatan Di Kabupaten Karawang Rawan Bencana Banjir

Karawang, Laras Post - Hujan sudah mulai turun di beberapa titik di Kabupaten Karawang, artinya bencana banjir juga berpotensi ter jadi di t i t ik yang rawan banj ir , sete lah ter jadi bencana kekeringan saat musim kemarau yang berbulan bulan telah dilalui,

Pemerintah Kabupaten Karawang mulai juga antisipasi datangnya bencana banjir di beberapa titik. Melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Karawang Pemerintah Kabupaten Karawang menunjukan kinerjanya lebih cepat dengan meninjau langsung lokasi rawan banjir.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang Asip Suhendar mengatakan, terdapat 13 Kecamatan rawan banjir dari 30 Kecamatan yang ada di Kabupaten Karawang. Namun tidak menutup kemungkinan dari 13 Kecamatan yang di nyatakan bisa lebih, yang terkena banjir.

“Untuk meminimalisir BPBD telah antisipasi kordinasi dengan Dinas Bina Marga Pengairan, dengan BBWS seluruh instansi terkait untuk lakukan perbaikan infrastruktur kali, sungai dinormalisasi, tanggul dipertinggi, dipertebal guna mencegah terjadinya banjir akibat meluapnya air,” ujarnya dalam paparannya pada brifing staf rutin dihadapan Sekda Kab Karawang dan para kepala OPD dan Camat Se-Kabupaten Karawang pada awal pekan lalu.

Lebih lanjut Asip menjelaskan, titik titik tersebut secara detil yakni Kecamatan Karawang Barat, Kecamatan Karawang Timur, Kecamatan Telukjambe Barat, Kecamatan Telukjambe Timur, Kecamatan Pangkalan, Kecamatan Rengasdengklok, Kecamatan Cibuaya, Kecamatan Batujaya, Kecamatan Pakis Jaya, Kecamatan Cilebar Kecamatan Tempuran, Kecamatan Cilamaya Wetan, Cilamaya Kulon.

Untuk Kecamatan Lemahabang, Kecamatan Telagasari, Kecamatan Banyusari dan Kecamatan Jatisari pun sebetulnya termasuk, namun itu hanya dalam batas potensi daerah yang terkena imbas dari Kecamatan Cilamaya Wetan dan Kulon saja.

“Intensitas hujan yang akan terjadi di medio Januari hingga Maret, untuk Bulan November ini ialah transisi musim kemarau ke musim hujan ( Pancaroba ) selain banjir maka ada potensi angin kencang pada prakiraan yang kami deteksi,” jelasnya.

Mengenai kesiapan personil BPBD ada 30 personil Satgas disiapkan, lalu sarana prasarana ada tersedia baik yang ada di Dinas Sosial ataupun yang ada di BPBD karena BPBD di Kabupaten Karawang belum 1 tahun operasinya. “Namun kami akan maksimal bekerja, sesuai dengan arahan dari Plt Bupati Karawang dr Cellica Nurachadiana,” ungkapnya. (Agus Safutra)

yang berkualitas,” ujarnya.Ditambahkannya, melalui

kegiatan ini juga diharapkan, agar para guru RA dapat menyerap berbagai informasi tentang metode pembelajaran yang efektif dengan

memberikan tempat yang cukup bagi kearifan lokal dari berbagai wilayah, sehingga nantinya setiap wilayah mempunyai SDM yang siap mendukung pembangunan diwilayahnya. (Agus Safutra)

Foto:AGuS Slokasi rawan bencana banjir.

Foto: AGuS SSuasan Sosialisasi Kurikulum 2013 Guru raudhatul Atfhal yang dibuka oleh Asisten Administrasi Drs.ramon Wibawalaksana.M.Si,

Foto:AGuS SPlt Bupati dr Cellica nurrachadiana saat menyerahkan penghargaan kepada para insan kesehatan berprestasi,

SDN Kebonbera – Cibadak Butuh Perbaikan Dan Bantuan PemagaranSukabumi, Laras Post – SDN Kebonbera yang berada di kampung Babakansari, Desa S e k a r w a n g i , K e c a m a t a n C i b a d a k , S u k a b u m i , J a w a B a r a t , m e m b u t u h k a n perbaikan bangunan sekolah d a n b a n t u a n p e m a g a r a n .

Perbaikan bangunan sekolah tersebut diharapkan akan dapat memberikan rasa aman kepada para guru dan anak didik disaat proses kegiatan belajar mengajar (KBM) berlangsung.

S e m e n t a r a u n t u k p a g a r sendiri, sekolah ingin memastikan keamanan para murid juga keamanan aset yang berada di dalam gedung dan lingkungan

SDN Kebonbera.Kepala SDN Kebonbera

Epi Mulyadi mengatakan, Dua ruang kelas kondisi bangunan disekolahnya saat ini sudah sangat memprihatinkan. ” Coba lihat tingkat kerusakan bangunan dibagian atap dan langit-langit dua ruang kelas itu,” kata Epi Mulyadi sembari menunjuk beberapa kayu atap yang terlihat rapuh,

Kami khawatir disaat proses K B M s e d a n g b e r l a n g s u n g , atap yang terlihat rapuh itu ambruk menimpa mur id – murid. Jadi intinya, kami sangat mengharapkan adanya perbaikan bangunan sekolah.

D i s a m p i n g p e r b a i k a n

b a n g u n a n , K a m i p u n mengharapkan adanya bantuan pemagaran . Karena mas ih menurut Epi, Lokasi sekolah yang berada dekat t eb ing membuat kemanan para murid sedikit terancam.

” Para murid sering bermain dipinggiran tebing seki tar sekolah. Bahkan kamipun sering melarang murid untuk bermain disana. Tapi namanya anak-anak terkadang susah dinasehati, makanya akan lebih aman jika dipagar,” harap Epi.

Ditambahkan Epi, Selain b e r h u b u n g a n d e n g a n k e s e l a m a t a n p a r a m u r i d , pemagaran disekeliling SDN

Kebonbera juga diperlukan untuk memastikan keamanan aset sekolah.

Seperti disekolah-sekolah lainnya, SDN Kebonbera memiliki aset dan sejumlah dokumen pent ing yang memer lukan pengamanan, ungkapnya.

S e m e n t a r a i t u , C a m a t Cibadak Abdul Rivai, dan Kepala UPTD Pendidikan Jajat Sudrajat mengapresiasi upaya dan harapan kepala SDN Kebonbera Epi Mulyadi, untuk memberikan rasa aman terhadap kegiatan belajar mengajar maupun memastikan rasa aman terhadap keselamatan dan keamanan aset yang ada disekolahnya.(Dris)

5313 Paket Dibagikan Kepada Rumah Tangga Miskin

Bupati Karawang, dr.Cellica nurrachadiana berfoto bersama usai memantau pelaksanaan operasi pasar yang dilaksanakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jabar.

Page 13: Larast Post 54 Edisi Cetak

3Sabtu, 16 maret 2013 1�

edisi 54 / tH iii / 16 nov - 29 des 2015

lARAs REgIonAl

Foto: AGuS. P

Tahun 2015 Di Purbalingga Terjadi 79 Kejadian Bencana

Purbalingga, Laras Post – “Tercatat sudah 57 kejadian bencana kebakaran, ini menjadi musibah terbanyak. Selanjutnya 12 bencana angin rebut/puting beliung , delapan bencana tanah longsor dan 2 bencana banjir,”terang Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga, Priyo Satmoko saat mendampingi Penjabat Bupati Purbalingga Budi Wibowo saat acara Penyerahan Bantuan Akibat Bencana dari Gubernur Jawa Tengah, pada Rabu (11/11/2015) d i A u l a K e c a m a t a n K u t a s a r i .

Menurut Pr iyo , 79 bencana tersebut tersebar di di 18 kecamatan di Purbalingga sampai dengan 1 November 2015. Untuk jumlah terdampak akibat

bencana kebakaran sebanyak 266 rumah mengalami kerusakan, dua orang terluka serta kerugian diperkirakan mencapai Rp3.961.825.500. Untuk korban bencana kebakaran, Pemkab melalui APBD sudah menyalurkan bantuan kepada 41 orang dengan jumlah bantuan sebesar Rp59.000.000

Dan untuk kejadian bencana angin puting beliung 28 Mei 2015, yang terjadi di Desa Karangreja dan Desa Kutasari Kecamatan Kutasari. Jumlah korban terdampak dari bencana tersebut, sebanyak 68 bangunan rumah mengalami kerusakan dengan rincian, rumah roboh sebanyak satu unit, rusak berat tujuh unit, rusak sedang tujuh unit dan rusak ringan 53 unit dengan taksiran kerugian sebesar Rp132.100.000.

“Untuk bantuan pada hari ini, merupakan bantuan dari Gubernur Jawa Tengan dan kejadian bencana yang terjadi 28 Mei di Desa Kutasari dan Desa Karangreja . Bantuan diberikan kepada delapan orang masing-masing lima KK untuk Desa Karangreja dan tiga KK untuk Desa Kutasari. Jumlah bantuan yang diserahkan total sebanyak Rp85.000.000, dengan rincian untuk korban rumah roboh satu orang sebesar Rp15 juta dan rumah rusak berat masing-masing Rp10 juta untuk tujuh orang,”terangnya.

Usai menyerahkan bantuan

gubernur, Penjabat Bupati Purbalingga Budi Wibowo, menuturkan, atas nama Pemkab Purbalingga, pihaknya ikut prihatin atas musibah yang menimpa masyarakat. Dia meminta agar para korban tetap tawakal dan ikhlas menerima cobaan.

“Dengan musibah ini, agar bapak ibu menerima dengan ikhlas serta tawakal. Semoga dibalik kejadian ini ada hikmahnya. Selain itu, kejadian bencana ini agar dijadikan instrospeksi

dan selalu banyak bersyukur, apapun yang diberikana Allah SWT harus disyukuri. Mari hidup rukun dan saling menghargai sesama serta menjaga hubungan antara sesama manusia,”pintanya.

Bupat i juga menambahkan, walaupun jumlahnya tidak banyak, dengan bantuan tersebut, diharapkan dapat meringankan beban. Selain itu, bantuan tersebut agar digunakan sebaik-baiknya. (Agus.P)

Sampai dengan Bulan November 2015 saat ini, sebanyak 18 kecamatan

di Kabupaten Purbalingga telah terjadi tujuh puluh

sembilan kejadian bencana. Dari tujuh puluh

sembilan kejadian bencana, kebakaran menjadi musibah

yang sering terjadi.

menumpuk dan mengeras dipelabuhan sehingga tidak bisa dipergunakan lagi ujar Yusri yang diamini oleh Staff Desa.

Lain halnya pengalaman pahit yang dirasakan oleh Atan ( 63 ) warga Desa Ngal paska pengerjaan Proyek Semenisasi, dirinya ( Atan-Red ) disamping ikut membantu pekerjaan jalan, sekaligus pemilik warung jualan harian, oleh para pekerja Sub Kontraktor warung Atan dijadikan tempat untuk mengambil semua kebutuhan makanan, setelah hutang pengambilan bahan makanan menumpuk hingga mencapai Rp.17 Juta lebih, Sub. Kontraktor mulai bertingkah, hutang hanya dibayar Rp 6 Juta, sementara sisa dari hutang yang harus dibayar sebanyak Rp.11 Juta lebih, hingga berita ini termediakan tidak pernah dibayar.

Menurut Atan, dirinya tidak menyangka, kehadiran Proyek Semenisasi di Desa Ngal menjadi petaka bagi dirinya, hutang para Sub Kontraktor yang diharapkan untuk membiayai perkuliahan anaknya jadi batal ucap Atan sambil

mengetahui dan memahami secara utuh tentang proyek apa yang dikerjakan kata Kacabjari.

Ditempat yang sama, Kades Ngal Yusri mengatakan, Proyek Semenisasi Desa Ngal yang dikerjakan tahun 2013 dan terkesan asal-asalan tersebut, sampai saat ini belum dilakukan serah-terimanya, mengingat warga masyarakat tidak mau menerima keberadaan jalan semenisasi yang dikerjakan asal jadi. “Kami ( Kades-Red ) atas nama Desa dan warga telah beberapa kali menghubungi pihak Kontraktor maupun Dinas PU, sepertinya hanya dijadikan bola pimpong,” jelas Yusri.

Pernah ada niat dari Kontraktor untuk memperbaiki semenisasi jalan yang dimaksud, semen didatangkan sebanyak 80 Sak ke Desa, sementara upah tukang yang mengerjakan jalan tidak ada pos anggarannya, dan Kontraktor beralasan merugi dari proyek yang dikerjakan, akhirnya perbaikan tidak dilakukan dan semen yang telah didatangkan

nol jalan semenisasi mulai dibuat hingga batas akhir selesainya jalan, begitu juga terhadap lebar jalan dan seberapa panjang jalan yang rusak dan dikerjakan terkesan asal-asalan.

Setelah dilakukan pengukuran dari berbagai sudut jalan semenisasi, akhirnya didapat hasil, panjang jalan semenisasi yang dikerjakan oleh PT. Cahaya Ramadhan dan atau Sub Kontraktor 770 Meter dari yang seharusnya 600 Meter, sementara rusaknya jalan tanpa perbaikan dari awal semenisasi dibuat sepanjang 236 Meter, sedangkan masalah lebar semenisasi berfariasi, mulai dari 3 Meter, 2,6 Meter hingga 2,8 Meter.

Menurut Kacabjari , terhadap peninjauan dari laporan masyarakat tersebut akan ditindak-lanjuti sesuai dengan ketentuan dan aturan hukum yang berlaku, sehingga untuk kedepannya tidak ada lagi para Kontraktor Nakal, Kontraktor yang kerjanya hanya mendapatkan proyek dan pengerjaannya diserahkan kepada beberapa pihak lain yang tidak

Tanjung Batu, Laras Post - Setelah mendapat laporan dari Warga Desa Ngal Kecamatan Ungar, Tanjung Batu, terkait tidak terselesainya proyek pembangunan fisik Semenisasi sepanjang 600 Meter tahun 2013, dengan besar pagu anggaran senilai kurang-lebih Rp.620 Juta oleh Kontraktor PT. Cahaya Ramadhan, dan dibuat terkesan asal-asalan, sungguhpun telah dikerjakan oleh tiga Sub Kontraktor, mendapat laporan langsung dari warga tersebut akhirnya Kepala Cabang Kejaksaan Negeri Tanjung Batu M.Fajar.F.Laia Kamis ( 05/11/2015 ) beserta Staff turan langsung ke lokasi tempat dimana Proyek Pemerintah tersebut dipermasalahkan.

Peninjauan Proyek Semenisasi yang juga ditemani oleh Kepala Desa Ngal Yusri dan Staff Desa Andi beserta Pihak BPD Jaafar, sepertinya oleh Kacabjari tidak hanya sebatas dipandang dan dilihat saja, Kacabjari langsung memerintahkan Staffnya untuk melakukan pengukuran dari titik

kami pending. Saya datang ditugaskan ke Sibolga adalah untuk pembenahan tidak ada maksud – maksud lainnya,” jelasnya.

Disamping itu, yang lebih fatal lagi apabila pengusaha kapal merubah kontruksi Gross Ton (GT) bisa mengakibatkan tenggelamnya kapal dilaut. Ini sangat membahayakan para nelayan ketika berlayar karena pihak Syahbandar tidak bertanggung jawab akan hal ini, karena muatan barang di kapal sudah melebihi tonase. Kalau ada apa – apa di tengah laut misalnya ada pemeriksaan dokumen – dokumen ketika berlayar pihak Lanal ataupun pihak – pihak yang berkompeten di bidang palayaran, menemukan pelanggaran – pelanggaran di kapal tersebut, akan menyalahkan pihak Syahbandar mengapa kapal bisa diberangkatkan.

“Untuk merubah kontruksi Gross Ton (GT) memang tidak ada unsur pidananya, hanya saja apabila kapal melebihi tonase, itu sangat berdampak fatal bagi para nelayan dan juga pengusaha kapal ikan,

– dokumen sertifikasi wajib dimiliki para pengusaha kapal ikan, dan sudah ada surat persetujuan berlayar (SPB), tanpa dokumen – dokumen sertifikasi dan surat persetujuan berlayar kapal tidak akan bisa berlayar,” ungkapnya.

Syahbandar harus lebih selektif dalam menagani pemeriksaan kapal dengan kelayakan kapal keberangkatan kapal ikan. Sesuai dengan UU Kelayakan Kapal berlayar 232 Junto 219 yang bunyinya, “setiap kapal berlayar wajib memilki persyaratan berlayar yang dikeluarkan Syahbandar. Apabila dilanggar sanksi pidana 5 Tahun penjara atau denda sebesar 600 Juta.

“Apabila ada didapati pelanggaran di kapal tersebut, kami tidak berwewenang menangkap dan menahan kapal, itu adalah wewenang pihak pengadilan. Kalau wewenang kami adalah apabila ada ditemukan pelanggran – pelanggaran di kapal tersebut, kami memperbaiki yang salah dan pihak pengusaha kapal ikan membuat surat pernyataan atau kata lain

ini kan mengakibatkan kapal tenggelam, nach ini akan berdampak buruk ke pihak Syahbandar dan apa kata masyarakat mengapa diberikan keberangkatan kapal melebihi tonase,” ungkapnya.

Ia menyebutkan, di Sibolga 90% kapal bermasalah, diduga pengusaha kapal merubah kontruksi GT dari 90-an menjadi 100-an. “Jujur – jujur saja banyak kapal di Sibolga ini yang bermasalah ada 90%. Tim kita sudah turun ke lokasi kapal untuk mengukur besaran GT kapal tersebut. Diduga pengusaha kapal merubah kontruksi Gross Ton (GT) dari 90 an menjadi 100 an, kami siap memperbaiki dan pembenahan demi kesejahteraan masyarakat khususnya para nelayan,” ungkapnya.

Sementara itu, Komandan Lanal Sibolga Letkol Laut (P) Gusti Putu Ngurah Sedana, mengatakan kepada wartawan (13/11/2015), semua kapal yang layak berlayar wajib memiliki Surat Persetujuan Berlayar (SPB), sesuai UU adalah kapal yang berkapasitas 5 sampai 10 Gross Ton (GT) dan seterusnya. (LS)

S i b o l g a , L a r a s P o s t – S y a r a t keberangkatan kapal untuk berlayar perlu disertai dengan dokumen – dokumen sertifikasi kelayakan untuk berlayar dengan lengkap.

Syahbanadar Sibolga sangat berperan dalam hal menentukan kelayakan keberangkatan kapal. Pengusaha kapal ikan harus sadar dengan persyaratan yang dikeluarkan pihak Syahbandar Sibolga. Apakah kapal tersebut layak untuk berlayar, dokumen – dokumenya harus diperiksa, agar ketika ada razia yang dilakukan oleh Lanal Sibolga di tengah laut para nelayan terlindung dan ini demi keselamatan para nelayan dan pengusaha kapal ikan agar terhindar dari masalah - masalah yang dihadapi ditengah laut.

Demikian dikatakan KOSP ataupun Syahbandar Sibolga Alwi Tikka, SE,MM, kepada wartawan di ruang kerjanya (12/11/2015). Kapal tidak boleh berangkat sebelum dokumen – dokumen sertifikasi dari S yahbandar lengkap. Apabila tidak lengkap tidak bisa berlayar. “Dokumen

Syahbandar Sibolga: Benahi Kelayakan Pelayaran Di Zona Perairan Sibolga

Calon Bupati-Wabup Malang Foto: GuS

Kacapjari tanjungbatu saat meninjau proyek semenisasi tahun 2013 di Desa ngal yang dikerjakan terkesan asal-asalan dan penumpukan semen yang telah mengeras dan tidak dapat dipergunakan

Foto: IWAn

Kacabjari Tanjung Batu Kembali Periksa Proyek Semenisasi Desa Ngal Tahun 2013 Senilai Rp.620 Juta

Purbalingga, Laras Post - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahunnya ke-44 tahun 2015 ini, seluruh anggota Korpri Purbalingga rencananya melaksanakan kegiatan HUT-nya. Puncak acara dimaksud akan dilaksanakan dengan melakukan Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih di halaman Pendopo Dipokusumo pada tanggal 30 November. Setelah upacara akan dilanjutkan Ziarah ke Taman Makam Pahlawan.

Mantan Sekda, Imam Subijakto yang dalam hal ini masih menjabat ketua Korpri Purbalingga mengatakan kegiatan dimaksud merupakan tindak lanjut dari surat edaran dari Dewan Pengurus Korpri Nasional. Yakni nomor SE-05/KU/IX/2015 tanggal 22 September 2015 dan pedoman pelaksanaan kegiatan peringatan HUT Ke-44 Korpri.

“Mestinya peringatan Upacara HUT Korpri dilaksanakan tanggal 29 November, namun tanggal tersebut kebetulan bertepatan dengan hari Minggu, maka kegiatan upacaranya dilaksanakan pada tanggal 30 November hari Senin-nya,” ujar Imam Subijakto, saat memimpin rapat persiapan menjelang HUT Korpri, pada Rabu (11/11/2015) di Gedung A Setda.

Imam menambahkan, selain kegiatan upacara juga akan dilaksanakan kegiatan senam bersama di Halaman Pendopo Dipokusumo pada hari Jum’at (27/11) serta pembagian door prize. “Jangan khawatir, nanti setelah kita senam bersama dan pembagian door prize kita akan disuguhi Makan Soto Bersama,” imbuh Imam.

Agenda lain yang akan dilaksanakan menjelang HUT Korpri yaitu pelaksanaan donor darah bagi seluruh anggota Korpri. Kegiatan dimaksud sebagai bentuk perwujudan kepekaan serta kepedulian sosial anggota Korpri terhadap sesama yang membutuhkannya.

Pelaksanaan HUT Korpri di Purbalingga tahun ini, menurut Iman dilaksanakan secara sederhana dan penuh khidmat. Saya berharap semua anggota Korpri Purbalingga dapat mengikuti kegiatan dan agenda HUT Korpri yang kita susun,” pungkasnya

Dalam rapat yang dihadiri oleh seluruh pengurus DPC Korpri Purbalingga. HUT KORPRI tahun ini mengambil tema; Dengan Memperkokoh Netralitas dan Profesionalitas, Korpri Siap Menyukseskan Program Nawa Cita Melalui Gerakan Ayo Kerja Menuju Terwujudnya Kualitas Pelayanan Publik dan Kesejahteraan Masyarakat. (Agus.P )

Korpri Purbalingga rencanakan hut Ke 44

Foto: AGuS. P

Pemberian bantuan kepada korban bencana.

Malang, Laras Post – Pemerintah Kabupaten Malang melalui Dinas Pendidikan setempat, menganggarkan pengadaan baju seragam sekolah tingkat SD Negeri se-Kabupaten Malang. Tak tanggung-tanggung nilainya mencapai miliaran rupiah yang dianggarkan melalui dana APBD 2015 Kabupaten Malang.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Ir. Budi Iswoyo, M.M mengatakan, tahun 2015 ini pihaknya menganggarkan pengadaan seragam gratis bagi siswa yang

tidak mampu.“Saat ini kita tengah menganggarkan pengadaan seragam sekolah

gratis, khususnya bagi siswa yang tidak mampu jenjang pendidikan SD se Kabupaten Malang,” ujarnya kepada Laras Post saat di temui di ruang kerjanya, pada Selasa (3/11/2015) lalu.

Menurutnya, Dinas Pendidikan sudah menganggarkan pada anggaran dana APBD 2015 dengan total anggaran kurang lebih Rp 6 miliar. “Data siswa kurang mampu yang akan mendapat baju seragam nasional sudah ada pada kami,” ungkapnya.

Budi juga meminta agar pihak sekolah mengumumkan nama-nama siswa yang kurang mampu.

Secara terpisah Kabid Kesiswaan Pendidikan Dasar mengatakan, untuk tahun 2015 ini pihaknya telah mengadakan lelang pengadaan pakaian seragam di tingkat SD khusus untuk siswa yang tidak mampu.

“Untuk siswa SD kami akan menganggarkan sebanyak 60.000 stel baju seragam dengan nilai Rp 6 Milyar,” ungkapnya, pada Jumat (6/11/15), di ruang kerjanya.

Ia juga menambahkan, pihaknya sudah mengumpulkan dan memberi intruksi kepada kepala sekolah agar, tidak memungut uang seragam kepada siswa yang akan mendapatkan pengadaan pakaian seragam sekolah nasional. (al)

Seragam Gratis Bagi 60 ribu Siswa SD tak Mampu

visi dan misinya dalam waktu penyampaian masing-masing 2,5 menit.

Paslon Rendra Kresna-Sanusi yang mendapatkan kesempatan pertama menyampaikan, pihaknya akan mengedepankan visi istiqomah dalam memimpin Kabupaten Malang mendatang. Istiqomah yang dimaksud Rendra adalah selalu ajeg dan tetap dalam melakukan pembangunan, namun tetap tidak statis dan mampu menghasilkan karya nyata dengan baik.

Dewanti Rumpoko dan pasangannya Masrifah Hadi yang mendapatkan giliran berikutnya menegaskan, Kabupaten Malang termasuk daerah yang hebat dengan kekayaan sumber daya alam dan potensi SDM yang besar. Karena itu,visi-misi pasangan nomor urut 2 adalah menjadikan Kabupaten Malang bisa dibanggakan dan bisa menjadi miniatur Indonesia.

Penyampaian visi-misi terakhir adalah Paslon nomor urut 3 yang diwakili Nurcholis. Tidak banyak pernyataan yang disampaikan Nurcholis. Selebihnya,ia tetap menyatakan visi pasangan ini yang mengusung slogannya Malang Tahes. (gus)

menegaskan, debat publik ini sejatinya adalah tahapan proses demokrasi yang sangat baik bagi upaya mendapatkan calon pemimpin Kabupaten Malang mendatang. Karena itu, ia berharap masyarakat Kabupaten Malang bisa membuka mata melihat benar-benar siapa calon Bupati Malang terbaik sebelum menentukan pilihannya pada Pilkada 9 Desember mendatang.

Beberapa menit berselang, moderator debat kandidat calon Bupati-Wakil Bupati membuka segmen pertama debat dengan mempersilahkan tiap paslon menempati podium dan bergantian menyampaikan

Hal ini sangat berbeda dengan tempat yang disediakan bagi pendukung Paslon nomor urut 3 Nurcholis-M Mufidz (Choma) yang diletakkan terpisah. Dari awal,tempat pendukung paslon jalur independen ini adem ayem saja. Maklum, dari 100 kursi bagi pendukung yang disediakan KPU Kabupaten Malang,tidak lebih dari 15 kursi terisi meski debat publik sudah berlangsung.

Ketua KPU Kabupaten Malang, Santoko, membuka acara debat publik Paslon pada Pilkada Kabupaten Malang tersebut.

Dalam sambutannya, Santoko

Malang,Laras Post – Debat publik calon Bupati dan Wakil Bupati Malang, pada Kamis (12/11/2015) di Gedung DPRD Kabupaten Malang, berlangsung panas.

Sejak sebelum acara debat calon dimulai pukul 19.30 WIB, keramaian pendukung masing-masing Pasangan Calon (Paslon) sudah terlihat di halaman gedung dewan.

Pendukung Paslon ditempatkan secara terpisah, dengan sekat dua layar raksasa yang menghadap masing-masing pendukung Paslon nomor urut 1 (Rendra Kresna-M Sanusi) dan nomor urut 2 (Dewanti Rumpoko-Masrifah Hadi).

Sesekali yel-yel dan sorak dukungan mengemuka dari masing-masing pendukung Paslon. Pendukung Paslon Rendra-Sanusi datang mengenakan seragam hem putih-putih dengan atribut poster bergambar telunjuk jari tangan. Mereka beberapa kali berdiri sambil meneriakkan yel-yel ketika moderator menyebut nama Paslon dukungan mereka. Tak mau kalah, pendukung Dewanti-Masrifah yang didominasi kostum warna merah juga meneriakkan sorak dukungan ketika Paslon mereka menyampaikan visi-misi dan programnya.

Debat Publik Calon Bupati-Wakil Bupati Malang

Ilustrasi Seragam Sekolah SD.

menangis dihadapan Kacabjari.Pantauan wartawan di lapangan, jalan

semenisasi yang dikerjakan oleh PT. Cahaya Ramadhan tahun 2013, dengan pagu anggaran sebesar Rp.620 Juta lebih, untuk semenisasi hanya sepanjang 600 Meter,

sewajarnya sangat tidak bisa diterima, seandainya Kontraktor menyatakan merugi, titambah lagi dengan proyek semenisasi yang dikerjakan terkesan asal-asalan dan lebih banyak menggunakan pasir daripada semen.. (Iwan)

Foto: AGuS. PKorpri Purbalingga.

Page 14: Larast Post 54 Edisi Cetak

21� edisi 54 / tH iii / 16 nov - 29 des 2015

lARAs REgIonAl

Koperasi Wana Jaya Karimun Lakukan Sosialisasi Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu HTR

Minapadi Integrasikan Pertanian dan PerikananBanyuwangi Laras Post – Untuk meningkatkan produksi ikan di Kabupaten Banyuwangi, Dinas Perikanan segera mencanangkan program minapadi, yakni sistem pemeliharaan ikan yang terintegrasi dengan penanaman padi di sawah.

“Rencananya, program itu akan dimulai tahun depan,” ujar Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan, Pudjo Hartanto, melalui Kabid Budidaya Perikanan, Suryono Bintang Samudra.

Program tersebut selain menguntungkan petani dari segi pendapatan juga membantu mengatasi hama tanaman. Hal tersebut karena simbiosis mutualisme yang terjadi antara padi dan ikan. “Ikan di sawah bisa memakan hama. Sedangkan kotoran ikan bisa diserap padi sebagai nutrisi,” ungkapnya.

Ikan yang dibudidayakan bisa sejenis lele, nila, dan tombro. Ada tiga pola penanaman mina padi, yakni tumpangsari. Maksudnya, ikan dibudi daya bersama padi. Kemudian, penyelang atau membudidayakan ikan di sawah pada sela musim tanam dan palawija.

Sistem minapadi sudah diterapkan sejumlah petani Banyuwangi. Namun, rencana Dinas Kelautan akan mengembangkan sistem minapadi seluas 115 hektare di sejumlah wilayah atau kecamatan yang memiliki sumber daya cukup.

“Salah satu syarat mina padi adalah ketersediaan air yang cukup. Jika melihat potensi wilayah, rencananya mina padi akan dikembangkan di daerah sentra air cukup, seperti Kalibaru, Glenmore, Tegalsari, Sempu, Songgon dan lainnya,”ungkapnya.

Untuk mewujudkan program minapadi tersebut, Suryono mengatakan, dirinya akan segera berkordinasi dengan Dinas Pertanian, Kelompok Tani (POKTAN), kelompok budi daya ikan (POKDAKAN), dan himpunan petani pengguna air (HIPPA).

Dengan integrasi yang baik antara tiga kelompok tersebut, kendala di lapangan seperti kekurangan air dan keamanan bisa diatasi bersama.

“Kendala yang pokok sebenarnya adalah keamanan. Sebab,ikan terletak disawah terbuka sehingga rentan pencurian.belum lagi masyarakat yang memanen ikan dengan cara yang tidak ramah lingkungan,seperti potas dan alat setrum,”ungkapnya.

Sementara itu, program untuk memberdayakan perikanan di Banyuwangi salah satunya adalah dengan revitalisasi tambak. Tambak Bongkor yang akan direvitalisasi sekitar 60hektare. Revitalisasi dilakukan bertahap. Pada tahun 2015 tambak Bongkor tersebut bisa direvitalisasi seluas 210 hektare. sisanya seluas 40 hektare, akan diselesaikan hingga tahun 2020. Sementara itu masyarakat Banyuwangi khususnya petani ikan, menyambut baik apa yang menjadi pogram Dinas Pertanian dan Perikanan. (Ms/yd)

Karimun, Laras Post – Hadir dalam Sosialisasi tersebut Kepala Dinas Kehutanan, Perkebunan dan Pertanian yang diwakili oleh Kepala Bidang Kehutanan M. Affan, Camat Kundur Barat Anji Tresno,SH, Kapolsek Kundur Barat dan Utara AKP. Emsas dan Pejabat Kepala Desa Sawang Selatan Zul Hendry serta Ketua Koperasi Wana Jaya Karimun Suardi Giokiang Leng beserta rombongan.

Camat Kundur Barat Anji Tresno, SH mengemukakan, apa yang telah diperbuat o leh Koperas i Wana Jaya Karimun dengan melakuakan Sosialisasi pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan Tanaman Rakyat ( HTR ), dengan melibatkan berbagai pihak yang berkompiten dalam hal Tupoksi, merupakah program kerja yang patut “diangkat jempol”, karena disaat sekarang ini agak aneh, ada kehadiran Penelola Usaha, sungguhpun mengantongi izin baik dari Pemerintah Daerah maupun dari Pemerintah Pusat, didalam melaksanakan aktifitas, sama sekali tidak menghiraukan keberadaan Perangkat Desa maupun masyarakat setempat.

Padahal untuk diketahui oleh Pengelola Usaha, sosialisasi akan jenis dan bentuk usaha, yang berkaitan dengan

SDA suatu tempat, mereka (Pengelola Usaha-Red) waj ib memberikan pemahaman akan jenis usaha yang dimaksud, bisa memberi peluang kerja kepada warga masyarakat setempat, bahkan sangat dihimbau untuk dapat memberikan kontribusi bagi Dusun dan Desa, yang nantinya dapat digunakan untuk membantu pembangunan apa yang diinginkan masyarakat sesuai kemampuan dari Pengelola Usaha kata Anji.

Seperti yang dilakukan oleh Koperasi Wana Jaya Karimun Saat ini, masyarakat diberi pemahaman dihadapan perbagai pihak yang berkompiten, untuk tidak melakukan pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan Tanaman Rakyat ( HTR ) diluar areal Koperasi yang telah diberikan, dengan demikian tidak ada alasan bagi warga untuk saling menuding terhadap para Pengelola Usaha, yang sesungguhnya kehadiran Pengelola Usaha sewajarnya menguntungkan warga, mengingat terbukanya peluang kerja, terbantunya tingkat ekonomi masyarakat jelas Anji.

Lebih jauh menurut Anji, Pengelola Usaha mana yang berani melakukan aktifitas kerja tanpa mengantongi perizinan, jika memang itu terjadi sudah lama pihak Desa dan Kecamatan mengambil sikap dan tidak perlu lagi menunggu timbulnya keresahan warga ujar Anji.

Selaku Camat, dirinya ( Anji- Red ) sangat senang, jika banyak pengelola Usaha yang masuk ke Wilayah Kundur Barat, jadi dengan demikian banyak warga yang tadinya menganggur dan menjadikan Negara Malaisia sebagai tempat mencari nafkah dapat kembali bekerja dikampung sendiri ucap Anji.

Ditempat yang sama, Kabit Kehutanan M. Affan atas nama Kadis Kehutanan, Perkebunan dan pertanian Kab. Karimun menjelaskan, Koperasi Wana Jaya Karimun merupakan Koperasi Legal ( Resmi ) yang setiap

bulannya membayar pajak kepada Kas Negara, dan izin yang dimiliki lengkap jelas Affan.

D i l a k u k a n n y a S o s i a l i s a s i Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan Tanaman Rakyat ini jelas sangat banyak faedah dan manfaatnya, minimal masyarakat yangt berada dilingkungan usaha dapat mengerti dan memahami sehingga untuk kedepannya tidak ada lagi kesalah-pahaman dari keberadaan Pengelola Usaha.

Affan juga sangat menghimbau kepada warga masyarakat setempat, untuk tidak melakukan penebangan hutan kayu bakau diluar areal yang telah diberikan kepada pihak Koperasi, karena sesuai kesepakatan bersama, pihak koperasi hanya akan bertanggung-jawab terhadap penebangan dengan ukuran besaran tertentu dan penanaman kembali Hutan Bakau disekitar areal Koperasi, dan warga diminta untuk memahaminya ungkap Affan.

Hal yang sama dikatakan oleh Ketua Koperasi Wana Jaya Karimun Suardi Giokiang Leng, menurut Suardi Giokiang Leng yang disapa akrap Kuling,

hampir tiga puluhan lebih unit usaha Dapur Arang di Kabupaten Karimun, kesemuanya diarahkan untuk melakukan Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan Tanaman Rakyat ( HTR ) sebagai bahan baku, diareal kawasan Koperasi, dan jika terjadi penebangan hutan kayu khusus bakau diluar areal kawasan koperasi, jelas bukan merupakan tanggung-jawab Koperasi melainkan tanggung-jawab warga masyarakat secara pribadi kata Kuling.

Pantauan wartawan dilapangan, Sosialisasi Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan Tanaman Rakyat ( HTR ), sepertinya mendapat sambutan posit i f dari warga masyarakat, hal ini dibuktikan dengan megitu antutiasnya warga menanyakan banyak hal, yang beketerkaitan dengan jenis usaha Dapur Arang, baik kepada Dinas Kehutanan maupun Kepada Pihak Koperasi yang selama ini telah banyak menciptakan lapangan kerja serta membantu pemerintah meningkatkan taraf hidup perekonomian warga Dusun dan Perkampungan. (Iwan).

Koperasi Wana Jaya Karimun khusus

Hutan Kayu Bakau selenggarakan Sosialisasi Pemanfaatan Hasil Hutan

Kayu Hutan Tanaman Rakyat (HTR), pada Sabtu

( 24/10/2015) di Ruang Serba-Guna Kantor

Desa Sawang Selatan, Kecamatan Kundur Barat.

Foto: IWAn

anak Yatim di sekitar desa setempat. Acara yang yang berlangsung cukup khidmat tersebut kemudian ditutup dengan doa yang dibacakan oleh pimpinan pondok pesantren M a n a r u l H u d a K H . A b d u l Munthalib. (Nugroho)

dan Budaya dipegang oleh Haris dan Syuhada’ dan departemen dakwah dipercayakan kepada dua orang yakni Abdul Dar dan Ahmad Adnan.

Acara pelantikan juga dibarengi dengan pemberian Santunan kepada

syafi Mahiruddin, Sekertaris H.Imam Zuhri, Wakil sekertaris M.Aris Bendahara Ahmad Uwais Alqarani.

Adapun departemen pendidikan dan kaderisasi dipercayakan kepada M.Asoni, departemen Sosial, Seni

Pasuruan Laras Post - Pelantikan pengurus PAC Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama (IPNU), Fatayat NU dan IPP NU ( Ikatan Pemuda dan Pelajar Nahdatul Ulama) periode 2015-2019 Kecamatan Pohjentrek Kabupaten Pasuruan digelar Minggu 1 November 2015 di Pondok Pesantren Putra Putri Manarul Huda Desa Sukorejo (Duyo) Kec.Kraton Kabupaten Pasuruan.

Hadir dalam acara tersebut Muspika setempat Camat Pohjentrek Budi Utomo beserta istri, Danramil Pohjentrek diwakili oleh Babinsa desa Sukorejo, Tokoh Agama, Ulama dan para santri dan santriwati.

Susunan pengurus PAC IPNU masa khidmat 2015 sebagai pelindung Camat Pohjentrek, pembina Mas’ud, M.Irfan dan Maykar, Ketua : Nur

Pengurus PAC IPNU, IPPNU dan Fatayat Nu Kecamatan Pohjentrek Dilantik

Foto: nuG

Pasuruan, Laras Post- Peringatan acara tahun baru Islam 1437 Hijriyah/ 1 Muharom dan Santunan anak yatim dilaksanakan, pada Minggu (8 /11/ 2015) di kantor NU Desa Winongan Kecamatan Winongan Kabupaten Pasuruan. Tak kurang dari 200-an peserta yang hadir sebagian besar adalah warga muslimat NU Kecamatan Winongan.

Hadir pula dalam acara itu Ketua Anak Cabang (PAC) Muslimat NU Winongan dra.Hajjah Aida Fitriati, Mpd dan Hujaimah. Acara yang diprakarsai oleh Anak Cabang Muslimat NU Winongan berlangsung khidmat dan mengharukan.

Dalam sambutannya dra.Hajjah Aida Fitriati menghaturkan rasa terima kasih yang dalam atas terselenggaranya acara tersebut, dan mengharapkan agar acara tersebut bisa diselenggarakan tiap tahun. “Selain untuk memupuk tali silahturahmi juga bisa sebagai ajang untuk mengikat tali ukhuwah Islamiyah. Aida juga menekankan sebagaimana ajaran Rosululloh betapa penting dan utamanya sebagai umatnya, kita wajib untuk menyantuni anak yatim,” ujarnya.

Hal senada juga diutarakan Hujaimah, Tahun baru Islam 1 Muhharam diperingati sebagai bentuk hijrah atau berpindahnya kita dari sesuatu yang kurang baik menjadi lebih baik.

Peringatan yang berjalan sederhana namun amat membuat hati undangan trenyuh manakala sesi pembagian santunan kepada 120 anak yatim. Bahkan nampak para ibu-ibu muslimat yang hadir meneteskan air mata.

Sumbangan untuk santunan anak yatim dalam acara tersebut berasal dari Ibu Hajjah Zahroh salah seorang dermawan yang juga anggota Muslimah NU Desa Winongan.

Acara peringatan Tahun Baru Islam dan Santunan anak Yatim lalu ditutup dengan doa pada pukul sekitar 1.30 WIB, menikmati hidangan yang ada, dan melaksanakan sholat Dhuhur. (Nugroho)

Keluarga Besar Ancab Muslimat NU Peringati Tahun Baru Islam

Foto:nuGPeringatan acara tahun baru Islam 1437 hijriyah/ 1 Muharom dan Santunan anak yatim dilaksanakan, pada Minggu (8 /11/ 2015) di kantor nu Desa Winongan Kecamatan Winongan Kabupaten Pasuruan.a

terlihat dalam gambar Ketua Koperasi Wahana Jaya Karimun Suardi Giokiang leng didampingi Camat Kundur Barat Anji tresno, Sh dan Staff Dinas Kehutanan Affan serta Kapolsek Kuba AKP. emsas saat memberikan sosialisasi pemanfaatan hasil hutan kayu hutan tanaman rakyat di ruang pertemuan Desa Sawang Selatan.

Pelantikan pengurus PAC Ikatan Pelajar nahdatul ulama (IPnu), Fatayat nu dan IPP nu ( Ikatan Pemuda dan Pelajar nahdatul ulama) periode 2015-2019 Kecamatan Pohjentrek Kabupaten Pasuruan

“ Letak kantor yang sekarang memang lokasinya strategis dipinggir jalan raya, namun kurang preventative dan kurang memadai untuk memperlancar kinerja tugas dan fungsinya, “ katanya kepada wartawa pada Jumat (6/11/2015) di ruang kerjanya.

Menurutnya, rencana pada Tanggal 6 Desember Tahun 2015 ini, penyerahan relokasi kantor Imigrasi Sibolga – Tapteng tersebut, dihadiri oleh Menteri Hukum dan HAM Yasona Hamonagan Laoli, yang sekaligus dasar kunjungannya adalah untuk acara Natal bersama suku Nias, penyerahan lahan relokasi kantor Imigrasi Sibolga – Tapteng. Saat hadirnya nanti Mentri Hukum dan HAM dan Kakanwil

untuk sebagai saksi penyerahan lahan relokasi kantor Imigrasi.

”Kami berharap agar penyerahan lahan relokasi kantor Imigrasi tersebut terealisasi dengan segera, dankami mengucapkan trimakasih kepada Bupati Tapanuli tengah, Mentri Hukum dan HAM Yasona Hamonagan Laoli dan Kakanwil yang akan datang umtuk jadi saksi nanti, “ tandasnya mengahiri.

Di tempat terpisah, kepala Pertanahan Tapanuli tengah Erwin Marpaung melalui Kasi Pengadaan Tanah Maringan Sihombing mengatakan, penyerahan lahan relokasi kantor Imigrasi Sibolga – Tapteng dalam proses hanya tinggal menunggu waktunya saja. (LS)

Rencananya Kantor Imigrasi akan membangun sarana perkantoran, rumah detensi (yang sebelumnya belum ada rumah tahanan para imigran gelap). Kantor Imigrasi Sibolga – Tapteng sekarang, yang teletak di Jalan Sibolga Selatan, saat ini tidak memadai lagi, sehingga Imigrasi memerlukan kantor baru yang lebih luas.

Kepala, Sub bagian Tata Usaha, Syafruddin Tanjung mengatakan, kalau kantor Imigrasi yang mereka tempati sekarang kurang preventative dan kurang memadai. Dengan dibangunnya nanti kantor Imigrasi yang baru, maka akan memperlancar tugas dan fungsinya dalam menjalani tugas – tugasnya.

Tapteng, Laras Post - Luasnya lahan lokasi salah kantor, sangat menunjang kinerja fungsi dan tugas. Begitu juga Kantor Imigrasi Sibolga – Tapanuli Tengah (Tapteng) sangat membutuhkan lahan untuk perluasan kantornya. Guna melancarkan fungsi dan tugas di kantor Imigrasi Sibolga – Tapteng. Pemkab Tapanuli Tengah menghibahkan lahan seluas 1 Hektare.

Permintaan resmi Kepala Imigrasi Sibolga, kepada Pemkab Tapanuli Tengah untuk memfasilitasi lahan relokasi kantor Imigrasi Sibolga – Tapanuli Tengah, disambut baik oleh Bupati Tapanuli Tengah Sukran Jamilan Tanjung,SE.

Pemkab Tapteng Hibahkan Lahan 1 Ha Untuk Relokasi Kantor Imigrasi Sibolga-Tapteng

Sodetan Pendelegan DinormalisasiPurbalingga, Laras Post - Sodetan Pendelegan sepanjang tiga kilometer yang melintasi tiga desa di Kecamatan Kaligondang, mulai Rabu (4/11/2015) kemarin dinormalisasi. Alat berat diturunkan untuk mengeruk endapan tanah di dasar sungai kecil ini yang sudah meninggi.

Sodetan selebar tiga meter itu berasal dari wilayah Desa Bandingan dan melintasi sawah di Desa Penolih, Cilapar dan Selanegara. Sodetan ini kemudian bermuara di Sungai Ranu. Sungai Ranu sendiri bermuara ke Sungai Klawing.

“Selama ini jika musim hujan, daerah sini pasti banjir. Bahkan air yang menggenang jalan penghubung Penolih-Cilapar bisa setinggi dada,” kata Sekretaris Desa Penolih, Suprapto.

Ia menjelaskan, banjir yang sering terjadi disebabkan air dari tiga desa yang hendak mengalir melalui sodetan Pendelegan menuju Sungai Ranu selalu kembali. Sebab dasar sodetan sudah sangat dangkal, demikian juga dengan dasar Sungai Ranu.

Saat ini sodetan itu hanya berlebar sekitar dua meter dengan kedalaman 1,5 meter. Ukuran sodetan dinormalisasi lagi menjadi tiga meter dengan kedalaman 2,5 meter.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Purbalingga, Sigit Subroto menambahkan, sebelumnya pihaknya sudah mengusulkan ke Balai Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Serayu-Citanduy Purwokerto untuk menormalisasi sodetan Pendelegan termasuk Sungai Ranu yang bermuara ke Sungai Klawing.

Alasannya, endapan di sungai tersebut sudah tinggi dan menjadi penyebab utama banjir di wilayah Desa Penolih, Cilapar dan Selanegara saat musim hujan tiba.

“Rupanya ini diperhatikan serius oleh bapak Gubernur, hingga sekarang sodetan itu dinormalisasi. Kami juga akan mengusulkan lagi untuk normalisasi Sungai Ranu, menyeluruh sampai ketemu ke Sungai Klawing,” katanya. (Agus.P)

serentak di Kabupaten Purbalingga, Pangdam IV/Dip mengingatkan netralitas jajarannya, Jenderal asli Blora ini menegaskan, jangan mempertaruhkan nama baik institusi, pribadi hanya demi

kalau ada rekan sesama prajurit yang perbuatannya kurang baik, tolong untuk dikasih tahu, agar jangan melakukan hal tersebut,” pintanya.

Terkait dengan pelaksanaan pilkada

kepentingan pilkada saat ini. Justru yang harus dijalin yaitu koordinasi dan saling menggandeng institusi lain seperti kepolisian dan kesatuan di TNI lainnya yang ada di Purbalingga. “Saya tegaskan, jangan sekali- kali bermain dan tidak netral atau mendukung dan memihak salah satu calon pemimpin. Tidak boleh juga saling mempengaruhi pemilih dari masyarakat untuk memilih salah satu pasangan,” tegasnya.

Perwira dengan pengalaman di pasukan elite kopassus ini meminta kepada semua anggota TNI untuk membangun kondusifitas dari lingkungan paling kecil. Yaitu keluarga, RT dan RW, serta desa. “Jalin hubungan yang harmonis antara Babinkamtibmas dari Polri, Babinsa TNI dan Kepala Desa. Kalau ketiga profesi ini sudah terjalin komunikasi dan hubungan yang harmonis, maka kondusifitas lingkungan akan tercapai,” tambahnya. (Agus.P)

Purbalingga, Laras Post – Pangdam IV/Diponegoro Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Jaswandi, Senin (31/8/2015) melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kodim 0702/Purbalingga. Dalam pengarahan di markas Kodim, Pangdam berharap, selain sebagi panggilan tugas, selaku abdi Negara, TNI diminta melaksanakn tugas dengan baik semangat dan gembira.

“Selain sebagai panggilan tugas, selaku abdi Negara, TNI dalam melaksanakan tugasnya harus semangat dan gembira. Semakin hari harus semakin baik, apalagi pemerintah sudah memberikan kesejahteraan kepada kita,” tuturnya.

Selain itu, kata Pangdam, prajurit sekarang ini tidak lagi jamannya melakukan perbuatan tercela atau tidak baik. “Sekarang ini, tidak pantas kalau seorang prajurit melakukan perbuatan yang tidak baik. Untuk itu,

Pangdam IV/Diponegoro Mayor Jenderal (Mayjen) tnI Jaswandi, saat melakukan kunjungan kerja ke Kodim 0702/Purbalingga.

Foto: AGuS.P

Kunjungan Kerja Pangdam IV/DIP di Kodim 0702/PBG

Pengerukan endapan tanah di dasar sungai kecil menggunakan alat berat Foto: AGuS.P

Page 15: Larast Post 54 Edisi Cetak

3Sabtu, 16 maret 2013 1�

edisi 54 / tH iii / 16 nov - 29 des 2015

lARAs REgIonAl

Warga Resah Galian Ilegal Semakin Marak

Banyuwangi, Laras Post - Hasil pantauan Laras Post baru-baru ini , akt i f i tas penambangan batu dan pasir di lokasi masih berlangsung. Sebuah bukit di lahan gersang sudah mulai rata. Bahkan lobang galian yang cukup dalam terdapat disana sini akibat penambangan yang dilakukan terus menerus. Bukit semakin curam dan sangat membahayakan bagi warga, apalagi hewan ternak milik warga setempat sering jatuh kedalam lobang bekas galian.

Warga banyak mengeluh atas kejadian itu, sebab, sejak ada tambang pasir tersebut, keselamatan hewan ternak saat mencari makan terancam.

Tidak hanya itu, hilir mudik dam truk yang mengangkut pasir dan batu dari arah lokasi penambangan, mengakibatkan debu beterbangan, dan mengancam kesehatan warga, tentu hal itu sangat tidak di inginkan oleh warga setempat.

Kabid Penegakan Perundang-u n d a n g a n D a e r a h , S a t u a n Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Banyuwangi, Ganifianto kepada wartawan mengatakan, tambang pasir di Dusun Krajan, Desa Bangsring itu, belum memiliki ijin alias ilegal.

Pihaknya mengaku sering kal i melakukan penutupan tambang di Dusun Krajan, Desa Basring. Namun, seperti tidak mengindahkan tambang itu kembali dibuka.

Salah satu tokoh masyarakat

desa setempat, yang namanya tidak mau dipublikasikan kepada koran ini mengatakan, memang keberadaan tambang sangat mengganggu sekali, apalagi debu yang berhamburan atau beterbangan dapat mengakibatkan kesehatan terganggu. “Banyak warga yang mengeluh terganggu

pernapasan dan menyebabkan batuk, terutama anak anak kecil,” ujarnya.

Dia juga menyebutkan, selain itu warga juga mengeluhkan, rumah menjadi kotor dikarenakan debu yang beterbangan ke rumah warga yang berada dipinggir jalan. (MS,MTF)

cek urin setahun sekali.“Kami sudah MoU dengan pemda

untuk melalukan tes urin pada 1500 aparatur. Untuk tahap pertama ini sebanyak 260. Sisanya kami selesaikan pada awal 2016,” jelasnya.

Dia menje laskan, pada 2016 mendatang se la in ja jaran ASN, seluruh pejabat di lingkungan pemkab Purbalingga juga harus terbebas dari penyalahgunaan narkoba. “Awal 2016, paling tidak semua pejabat eselon IV, III dan II harus di cek urin dulu. Pokoknya kita pastikan Purbalingga aparaturnya bebas dari penyalahgunaan narkoba,” tandasnya.

Pelaksanan tes urin bagi ASN dilingkungan setda dilakukan di tiga tempat berbeda yakni bundara kantor Setda, Operation Room Graha Adiguna dan kantor Satpol PP.

Dari kegiatan tersebut, BNN berhasil menjaring 183 personil dari target sebanyak 260 orang. Dari jumlah tersebut terdapat dua pegawai yang dinyatakan positif, namun dari konfirmasi kepada yang bersangkutan baru meminum obat untuk pengobatan penyakit yang tengah diderita.

“Yang lain akan kita lakukan tes urin pada kesempatan berikutnya,” kata salah seorang petugas BNN. (Agus.P)

Purbalingga, Laras Post - Badan Narkotika Nasional (BNN) kabupaten Purbalingga bekerjasama dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Senin pagi (9/11/2015) melakukan tes urine bagi aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) Purbalinggan Tes narkoba ini dilakukan usai apel pagi di halaman Pendapa Dipokusumo Purbalingga.

“Kegiatan ini untuk merealisasikan amanat undang undang aparatur sipil negara (ASN) bahwa setiap ASN harus bebas narkoba. Ini wajib diikuti seluruh ASN di Purbalingga,” ujar Asisten Administrasi Sekda yang juga Plt Kepala BKD, Gunarto.

Menurut Gunarto, aparatur sipil negara di pemkab Purbalingga harus menjadi contoh bagi masyarakat sehingga harus bebas dari narkoba dan menjadi kader Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).. “Karenanya pemkab telah meandatangani MoU dengan BNN. Untuk tahap pertama dilakukan tes urine bagi 260 ASN di Kantor Setda, Satpol PP dan Kesbangpol,” jelasnya.

Kepala BNN Kabupaten Purbalingga AKBP Edy Santosa menuturkan program P4GN menjadi tanggungjawab semua

“Ini bukti bahwa Indonesia benar-benar sudah darurat narkoba. Ini menjadi tanggung jawab bersama. BNN tak akan mampu bekerja sensiri,” katanya.

Edy Santosa lebih jauh mengatakan, kegiatan tes urin bagi ASN dilakukan untuk mengetahui sejauh mana jajaran ASN di Purbalingga benar-benar bebas dari narkoba. Dalam UU ASN dan Peraturan Menpan, lanjut Edy, juga mengatur bahwa setiap ASN harus di

satuan kerja perangkat derah (SKPD). Sehingga dirinya berharap pada 2016 nanti semua SKPD dapat menganggarkan dana untuk kegiatan P4GN.

Dia mengatakan, pihaknya sudah melakukan razia ke 120 tempat hiburan yang tersebar di Baturaden, Banyumas, Brebes, Purbalingga dan Banjarnegara. Dari cek urin yang dilakukan pada razia itu, yang dinyatakan positif lebih dari 400 orang.

Wujudkan ASN Bebas Narkoba, BNN Tes Urin ASN Setda

Anehnya pembangunan pasar tersebut ternyata tidak dirapatkan dan beberapa kali sudah diingatkan oleh Badan Perwakilan Desa (BPD) Sedayu Lawas.

Sementara itu, salah seorang pedagang, Khoisin mengungkapkan, pembangunan pasar baru tersebut menggunakan dana dari Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) APBD sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) dan swadaya masyarakat ada Rp. 11.000.000,- (sebelas juta rupiah).

Anehnya pembangunan pasar baru tersebut adalah hampir 80% dari kerabat atau keluarganya sendiri yang mengerjakan dan sesuai kesepakatan bersama pembangunan pasar tersebut adalah satu paket di sebelah lapangan bukan di atas bantaran kali Bengawan Solo. (war)

Lamongan, Laras Post – Proyek Pasar Baru di Desa Sedayu Lawas, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan, telah se lesa i se jak se tahun la lu , namun h ingga k in i be lum ditempati pedagang, sehingga pasar sering digunakan untuk anak-anak bermain sepak bola.

Tokoh pemuda setempat, Zainuddin kepada Laras Post mengatakan, Pasar Desa Sedayu Lawas itu dahulu, pada jaman Kades Mujud, pernah dibangun lapak kecil untuk pasar, namun dilarang dan Satpol PP mengusir para pedagang. Kemudian para pedagang untuk sementara pindah ke depan Balai Desa Sedayu Lawas dan namun kembali lagi ke pasar yang lama.

Setelah Mujud tidak menjabat sebagai Kades Desa Sedayu

tidak bersedia menempati karena khawatir diusir lagi oleh Satpol PP.

Lawas dan diganti kades yang baru yaitu Maolan, pasar baru dibangun tetapi para pedagang

Pedagang Enggan Gunakan Pasar Baru Sedayu Lawas

Galian Ilegal tambang pasir dan batu di Dusun Krajan, Desa Bangsring, Wongsorejo,Foto: MtF

Dewan Akan Sahkan Enam PerdaJember, Laras Post – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jember, Jawa Timur, bersama pemerintah setempat melaksanakan sidang paripurna pengesahan enam Peraturan Daerah (PERDA). Salah satu Perda yang disahkan yaitu Perda tentang Bangunan Gedung.

Dengan adanya Perda tentang Bangunan Gedung, maka dalam setiap pendirian gedung harus memenuhi ketentuan yang telah ditetapkan. Salah satu poin krusial ialah memiliki alat pengolahan limbah sesuai dengan standar.

Ketua DPRD Kabupaten Jember, HM Thoif Zamroni kepada sejumlah wartawan menuturkan, jika tidak memiliki alat pengolahan limbah standar, maka pemilik bangunan bisa dikenakan sangsi pidana hingga pembongkaran bangunan.

Menurutnya, Perda ini tidak hanya berlaku bagi rumah sakit, tetapi juga untuk seluruh bangunan dan gedung seperti pabrik, dan tempat perbelanjaan.

“Perda ini, akan mulai diberlakukan pada tahun 2016 mendatang, sedangkan untuk impelementasinya akan ditindaklanjuti dengan peraturan bupati,” ujar Thoif.

Dengan adanya kewajiban memiliki alat pengolahan limbah itu, Thoif berharap limbah industri dan rumah tangga di Jember bisa dikelola dengan baik, sehingga tidak membebani tempat pembuangan akhir di Pakusari.

Selain Perda Bangunan Gedung, dalam sidang paripurna lalu juga disahkan lima Perda lainnya, yakni diantaranya Perda Perijinan Terpadu Satu Pintu (PTSP), Perda tentang Desa, Perda tentang Kesejahteraan sosial, Perda tentang Penyertaan Modal dan perda CSR. (Iskak Djayadi)

sario hangroso wani (mawas diri dan berani bertanggung jawab).

Sedangkan Pen jabat Bupat i Purbal ingga saat membacakan sambutan Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa mengatakan, bahwa peringatan hari pahlawan dapat dijadikan sebagai cermin atau refleksi tentang pengorbanan, keteladanan dan keteguhan untuk menggapai masa depan dengan terus bekerja dan bekerja. Hal teresbut dalam rangka mewujudkan masyarakat adil dan sejahtera, sebagai cita-cita perjuangan bangsa yang termuat dalam sila kelima

Jenderal Soedirman berpesan, bahwa “Tempat terbaik saya yang terbaik adalah di tengah-tengah anak buah. Saya akan meneruskan perjuangan. Met of Zonder Pemerintah dan TNI akan berjuang terus”.

Dr R Soeharso memberikan pesan “Right or wrong my country , lebih-lebih kalau tahu, negara kita dalam keadaan bobrok, maka justru saat itu pula kita wajib memperbaikinya”.

Profesor Mohammad Yamin SH dalam pesannya, “Cita-cita persatuan Indonesia itu bukan omong kosong, tetapi benar-benar didukung oleh kekuatan-kekuatan yang timbul pada akar sejara bangsa kita sendiri”.

Sedangkan Supriyadi dalam pesannya mengatakan , “ K i ta yang berjuang jangan sekali-sekali mengharapkan pangkat, kedudukan ataupun gaji tinggi”.

Dan Teuku Nyak Arif dalam pesannya “Indonesia merdeka harus menjadi tujuan hidup bersama”. Serta Abdul Muis juga berpesan, “Jika orang lain bisa, saya juga bisa, mengapa pemuda-pemuda kita tidak bisa, jika memmang mau berjuang”. Yang terakhir pesan Pangeran Sambernyowo,” Rumongso melu handarbeni (merasa ikut memiliki), wajib melu hangrungkebi (wajib ikut mempertahankan, mulat

Pancasila, yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Selain itu juga, sebagai momentum dalam rangka menumbuh-kembangkan nilai-nilai persatuan, kepahlawanan, keperintisan dan kesetiakawanan sosial.

“ O l e h k a r e n a i t u , n i l a i kepahlawanan sejatinya tidak akan pernah usang atau lekang dimakan zaman. Karena pada setiap waktu d a p a t d i i m p l e m e n t a s i k a n d a n direvitalisasi dari generasi ke generasi sepanjang masa, sesuai dengan perkembangan zaman,”katanya. (Agus.p)

Purbalingga, Laras Post – Bertempat di halaman Pendapa Dipokusumo Purbalingga, Selasa (10/11/2015) pelaksanaan upacara Hari Pahlawan Ke 70 Tingkat Kabupaten Purbalingga dipimpin langsung Penjabat Bupati Purbalingga Budi Wibowo. Turut hadir Pimpinan FKPD, pimpinan SKPD dan upacara diikuti pasukan gabungan TNI/Polri serta Satpol PP serta Linmas, ormas juga gabungan pelajar.

Disela pelaksanaan upacara, pesan-pesan pahlawan nasional dibacakan secara bergantian oleh petugas dengan khidmat. Pesan-pesan pahlawan yang dibacakan antara lain pahlawan nasional Nyi Ageng Serang, Jenderal Soedirman, Profesor Dr R Soeharso, Profesor Mohammad Yamin SH, Supriyadi dan Teuku Nyak Arif serta Abdul Mu’is juga Pangeran Sambernyowo/KGPAA Mangkunegoro I.

N y i A g e n g S e r a n g d a l a m pesannya, bahwa “Untuk keamanan dan kesentausaan jiwa, kita harus mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa karena orang yang dekat kepada Tuhan hidupnya tidak akan terperosok dan tidak takut menghadapi cobaan hidup, sebab Tuhan akan selalu menuntut serta melimpahkan anugerah yang tak ternilai harganya”.

Suasan upacara hari Pahlawan Foto: ISt

Upacara Hari Pahlawan Diiringi Pesan-Pesan Pahlawan

tes urine bagi aparatur sipil negara (ASn) di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) Purbalinggan

Foto: MS

Purbalingga, Laras Post – Debat Calon Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Purbalingga 2015 akhirnya sukses diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) setempat, pada Sabtu malam (7/11/2015), di Gedung Andrawina komplek Owabong Cottage.

Sebelumnya santer beredar kabar, debat public itu tak bakal dihadiri salah satu Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 2 H Sugeng SH MSI – H Sucipto SH. Namun setengah jam sebelum acara dimulai pukul 19.30 kedua paslon yakni no urut 1 H Tasdi SH MM dan Dyah Hayuning Pratiwi (Tasdi-Tiwi) dan H Sugeng SH MSI dan H Sucipto SH (Sugeng-Cipto) memastikan hadir mengikuti debat yang dipandu moderat M Yulianto MSi, dosen Universitas Diponegoro Semarang.

Debat pasangan calon menghadirkan tim ahli Prof Dr Purwo Santoso MA guru besar Fisipol UGM dan Hasyim Ashari dari Universitas Diponegoro Semarang. Acara yang disiarkan langsung sejumlah media local juga dihadiri Penjabat Bupati Purbalingga Budi Wibowo, Ketua DPRD Tongat, dan forum koordinasi pimpinan daerah (Forkompimda). Acara itu juga dihadiri KPU Prvinsi Jawa Tengah dan KPU kabupaten/kota tetangga serta dari Bawaslu.

Dalam debat paslon tersebut, kedua paslon menyampaikan visi dan misi masing-masing. Pasangan Tasdi Tiwi memaparkan Visi Purbalingga Mandiri Berdaya Saing Menuju Masyarakat Sejahtera yang Berakhlak Mulia dengan 7 misi yang akan dijalankan. “Kami punya lima program unggulan yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Purbalingga. Terkait pendidikan ada kartu Purbalingga pintar, kartu Purbalingga sehat untuk kesehatan, pertanian ada kartu tani, kartu usaha prosuktif dan pembangunan Bandar udara wirasaba. Trmasuk penanganan rumah tidak layak huni dan program jambanisasi,” ujar calon wakil bupati nomor urut satu Dyah Hayuning Pratiwi.

Sedangkan calon bupati nomor urut dua Sugeng mengatakan dirinya bersama cawabup Sucipto mengusung visi Kerja dan Ibadah menuju Purbalingga Sejahtera. Pihaknya memiliki 9 misi program unggulan yang akan dijalankan. Meliputi bidang pendidikan dengan mengeluarkan kartu Purbalingga pintar, bidang kesehatan kartu Purbalingga sehat dan pengadaan ambulan desa serta bidang social dengan kartu jaminan social daerah.

“Kami akan memberikan bantuan hukum Cuma-Cuma untuk masyarakat Purbalingga dengan mengeluarkan kartu bantuan hukum,” jelas cabup nomor urut dua Sugeng.

Bidang infrastruktur juga tak lepas dari program yang dirancang. Selain itu, pihaknya juga akan membentuk badan seni budaya dan ekonomi kreatif, meningkatkan pariwisata daerah dan memberikan advokasi bagi petani, buruh, penambang, penderes, pedagang kecil dan menengah.

Dalam sesi debat, agar dana desa sesuai peruntukannya, Tasdi menjelaskan akan menyiapkan mekanisme terdiri dari pembuatan peraturan daerah, mengatur kelembagaan desa, serta pengawasan desa. Sedangkan pasangannya, Tiwi mengaku akan melakukan pendampingan dan pengawasan terhadap dana desa.

Sementara itu Sugeng menjelaskan pihaknya akan berkomitmen konsisten dalam penyediaan APBD untuk ponpes dan madrasah. “Jika memungkinkan secara aturan akan memebrikan kesejahteraan untuk madrasah, agar pendidikan madrasah lebih baik,” ujarnya.

Usai pelaksanaan debat paslon, kedua paslon mengaku puas dengan kegiatan tersebut. Cabup Tasdi memandang kegiatan debat paslon ini penting untuk menuju demokrasi yang berkualitas dan masyarakat mampu menjadi pemilih yang cerdas. “Masyarakat harus tahu bagaimana kapabilitas dan kapasitas para calon. Termasuk bagaimana program-programnya,” katanya.

Hal serupa juga disampaikan cabub Sugeng, dimana melalui debat paslon, masyarakat semakin mengetahui visi misi dan program yang mereka usung. “Masyarakat kita sudah semakin cerdas. Sehingga melalui ini (debat paslon-red) mereka semakin memahami program-program yang kita paparkan,” jelasnya.

Dirinya juga menyampaikan apresiasi kepada KPU yang telah mengagendakan acara debat paslon. “Saya kira selamat kepada KPU. Acara ini sukses, saya puas,” katanya.

Hal menarik terjadi ketika jeda segmen debat paslon. Kedua pendukung paslon saling unjuk yel-yel . Hal yang sama juga terjadi di luar Gedung Andrawinadimana pendukung kedua paslon bahkan melibatkan alat music sehingga acara debat menjadi lebih meriah. (Agus.P)

Debat Cabup – Cawabup Sukses, Kedua Paslon Puas Beradu Visi Misi

Keberadaan tambang pasir dan batu di Dusun Krajan, Desa Bangsring,

Wongsorejo, tampaknya tak ada sama sekali manfaatnya

bagi warga sekitar. Sebaliknya, tambang pasir

yang diketahui ilegal itu banyak menimbulkan

dampak tidak baik bagi warga sekitar tambang.

Inilah sauna pasar Desa Sedayu lawas yang mangkrak hingga sampai sekarang dibuat main anak kecil para pedagang takut menempati.

Foto: WAr

Debat Calon Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Purbalingga 2015

Foto: AGuS.P

Page 16: Larast Post 54 Edisi Cetak

21� edisi 54 / tH iii / 16 nov - 29 des 2015

RAgAM

Panglima TNI Inspeksi Kapal Perang

Jakarta, Laras Post – Pada k e s e m p a t a n i t u P a n g l i m a T N I d i d a m p i n g i K e p a l a Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi dan Wakil Kepala Staf Angkatan Udara (Wakasau) Marsdya TNI Hadiyan Suminta Atmadja

Inspeksi yang dilakukan Panglima TNI adalah dalam rangka mengecek kesiapsiagaan seluruh alutsista dan personel TNI, untuk selalu siap dalam melaksanakan setiap kegiatan operasi yang

akan digelar oleh TNI. “Rawatlah persenjataan kita dengan baik, sehingga siap operasional. Sehebat apapun kapal-kapal yang kita miliki, tetapi apabila kita tidak bisa merawatnya maka tidak siap operasional”, tegas Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Usai melakukan inspeksi KRI, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo memberikan pengarahan kepada 972 Prajurit TNI AL di Aula Koarmatim Surabaya.

Pada kesempatan itu Panglima T N I m e n g a t a k a n , b a h w a kepercayaan rakyat kepada TNI lambat laun semakin meningkat dan kepercayaan rakyat terhadap TNI pada tahun 2015 menempati urutan tertinggi dibanding instansi dan lembaga negara lainnya. “Profesionalisme prajurit TNI itu telah meningkatkan kepercayaan rakyat Indonesia kepada TNI,” tegasnya.

Oleh karena itu, Panglima TNI mengingatkan, untuk menghindari tindakan yang menyakiti hati rakyat demi kepentingan pribadi. Panglima TNI mengaku telah

berkomitmen dengan para Kepala Staf Angkatan untuk tidak melakukan pembelaan sedikit pun bagi prajurit yang melakukan pelanggaran tertentu, bahkan akan

Muhammad Fahmi Sanusi dari Daerah Khusus Indonesia (DKI) Jakarta setelah di babak final mengalahkan karateka asal Spanyol Molina Arencon dengan skor 2 : 1 pada kategori Komite Junior Putra kelas-76 kg.

Foto: DoK PuSPen tnI

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo

melakukan inspeksi pada Kapal Perang Republik

Indonesia, yaitu KRI Karang Pilang-981, KRI Karang Tekok-982 dan

KRI Teluk Ratai-509, pada Selasa (10/11/2015) di Koarmatim Dermaga

Ujung Surabaya.

diberikan hukuman tambahan, pemecatan. Alasannya, Panglima TNI lebih mencintai prajuritnya yang berjumlah 400.000 lebih daripada orang perorang yang

demi kepentingan pribadinya rela mengorbankan nama baik TNI.

“Yang sangat penting adalah TNI harus unggul, solid, kuat, baik Angkatan Darat, Laut, Udara dan

Kepolisian. TNI dan Polri hanya dipisahkan karena reformasi tetapi kita harus kompak bersatu demi NKRI,” ujar Panglima TNI. (Sg,Yp,Pen)

Baranahan Kemhan Lakukan SosialisasiPontianak, Laras Post - Badan Sarana Pertahanan Kementerian Pertahanan (Baranahan Kemhan) mengadakan sosialisasi Juklak Sertifikasi Kelaikan Milter bagi prajurit Lanud Supadio dan Skadron Udara 1, pada, Kamis (12/11/2015) di ruang briefing Baseops Lanud Supadio.

Kedatangan tim sosialisasi yang dipimpin Kabidlaik Udara Kolonel Tek Ir. M. Zuhdizul, M.T beserta 2 personel PNS disambut Komandan Wing Udara 7 Kolonel Pnb Prasetiya Halim, Kepala Dinas Logistik (Kadislog) Letkol Tek Arif Andriyanto dan para pejabat lainnya.

Komandan Lanud Supadio Marsma TNI Tatang Harlyansyah, S.E dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Dan Wing Udara 7 Kolonel Pnb Prasetiya Halim mengatakan, kedatangan tim dari Puslaik Baranahan Kemhan di Lanud Supadio bertujuan untuk melaksanakan sosialisasi juklak sertifikasi kelaikan militer. Harapan saya semoga dalam pelaksanaannya di Lanud Supadio ini dapat terlaksana dengan baik.

“Bagi kami masalah sertifikasi kelaikan militer sangatlah penting diketahui karena di Lanud Supadio ini memiliki alut sista yang memerlukan sertifikasi kelaikan militer pada proses pengadaannya, sehingga sosialisasi ini sangat membantu kami didalam melaksanakan tugas-tugas dikesatuan khususnya di bidang kelaikan,” kata Danlanud.

Untuk itu, lanjut Danlanud, diharapkan agar seluruh peserta sosialisasi yang terdiri dari para pejabat, para perwira dan anggota yang berkualifikasi inspektor, untuk kiranya mendengarkan dan memperhatikan dengan sebaik-baiknya, sehingga apa-apa yang akan disampaikan oleh tim sosialisasi dapat bermanfaat dalam pelaksanaan tugas nantinya. Dan janganlah sungkan untuk bertanya apabila ada hal-hal kurang jelas.

Kabidlaik Udara Kolonel Tek Ir. M. Zuhdizul, M.T dalam sambutanya mengucapkan terima kasih kepada Danlanud Supadio dalam hal ini diwakili Dan Wing Udara 1, yang telah memberikan kesempatan dan fasilitas dalam penyelenggaraan sosialisasi ini.

”Sosialisasi Juklak Sertifikasi Kelaikan Milter yang dilaksanakan pada saat ini merupakan kegiatan yang terus menerus dan berkesinambungan. Maka dari itu bukan hanya Lanud Supadio yang menerima sosialisasi ini namun di pangkalan lain sudah dilaksanakan seperti di Lanud Abd Saleh, Lanud Adi Sutipto dan lain-lain,” jelas Kabidlaikud. (Sg,Yp,Pen)

, Minggu 15 November 2015 yang merupakan hari terakhir Kejuaraan Karate Dunia ke-9 World Junior, Cadet dan Under-21 tahun 2015, masih dilaksanakan beberapa kategori pertandingan sebelum upacara penutupan pada pukul 17.00 WIB.

Kejuaraan Karate Dunia ke-9 World Junior, Cadet dan Under-21 tahun 2015 diselenggarakan oleh organisasi World Karate Federation (WKF) bersama dengan Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) yang dipimpin Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, diikuti oleh 1.912 Karateka dari 101 negara.

Dalam kejuaraan ini, Indonesia m e n u r u n k a n 3 5 K a r a t e k a u n t u k s e m u a n o m o r y a n g dipertandingkan di tiga kategori, yaitu Kadet (14-15), Junior (16-17) dan U-21. (sg, yand)

untuk sementara berada di urutan ke 2 (dua) dari 101 negara dibawah Jepang yang sudah mengumpulkan 7 (tujuh) Medali Emas.

skor 3 : 1.Dengan bertambahnya 1 (satu)

Medali Emas, sampai saat ini Indonesia sudah mengumpulkan 4 (empat) Medali Emas, dan

Tangerang, Laras Post – Tim Karateka Indonesia kembali meraih satu Medali Emas, pada hari ketiga penyelenggaraan Kejuaraan Karate Dunia ke-9 World Junior, C a d e t d a n U n d e r - 2 1 t a h u n 2015, Sabtu(14/11/2015), di Gedung Indonesia Convention Exhibition (ICE) Hall 5 Bumi S e r p o n g D a m a i ( B S D ) , Tangerang Selatan, Banten.

Satu Medali Emas tersebut diraih oleh Muhammad Fahmi Sanusi dari Daerah Khusus Indonesia (DKI) Jakarta setelah di babak final mengalahkan karateka asal Spanyol Molina Arencon dengan skor 2 : 1 pada kategori Komite Junior Putra kelas-76 kg.

Sebelum masuk ke babak final, Muhammad Fahmi Sanusi berhasil mengalahkan Ghararizadeh Mahani Mahdi dari Iran dengan

Indonesia Kembali Raih Medali Emas Kejuaraan Karate Dunia

Panglima tnI Jenderal tnI Gatot nurmantyo, saat melakukan inspeksi pada Kapal Perang republik Indonesia KrI Karang Pilang-981, KrI Karang tekok-982 dan KrI teluk ratai-509,Foto: DoK PuSPen tnI

Komandan Wing udara 7 Kolonel Pnb Prasetiya halim mewakili Danlanud Supadio menyerahkan miniatur pesawat hawk kepada Kabidlaik udara Kolonel tek Ir. M. Zuhdizul, M.t usai acara sosialisasi di ruang briefing Disops lanud Supadio, Kamis (12/11).

Foto: DoK PenuM

“Tes kesamaptaan Jasmani adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengukur tingkat kesemaptaan jasmani prajurit, sementara Tes Samapta dilakukan secara periodik setiap 6 bulan sekali bagi personel baik militer maupun PNS,” tambah Kasi Binjas. (sg, yand)

ini bukan untuk kepentingan orang lain tetapi berguna dan bermanfaat bagi personel itu sendiri dengan kesempurnaan tingkat kesehatan yang dimiliki masing-masing personel maka t u g a s d a n t a n g g u n g j a w a b yang diberikan tentu dapat dilaksanakan dengan baik.

anggota Lanud Hal im dan satuan jajaran selesai apel pagi melaksanakan olah raga dua kali yaitu setiap Selasa dan Jumat. Begitu pula pada Senin dan Rabu siang setiap minggunya seluruh personel mengikuti pembinaan program lari siang.

Kasi Binjas mengingatkan, satu hal penting yang perlu m e n d a p a t p e r h a t i a n p a r a personel bahwa hasil kesemaptaan jasmani dipergunakan sebagai persyaratan untuk mengikuti jenjang pendidikan dan Usul Kenaikan Pangkat (UKP) para prajurit dan PNS.

Ia berharap , hendaknya p e r s o n e l s e c a r a i n d i v i d u menyadari bahwa sehat i tu mahal dan menjaga itu lebih ba ik dar i pada mengobat i , oleh karena itu para personel d i h a r a p k a n t u r u t a k t i f melaksanakan tes Samapta yang d iprogramkan B in jas dengan sungguh-sungguh, hal

Jakarta, Laras Post - Seksi Pembinaan Jasmani (Siebinjas) D i s p e r s L a n u d H a l i m Perdanakusuma melaksanakan Tes Kesemaptaan Jasmani (Samapta) A dan samapta B bagi personel Lanud Halim Perdanakusuma satuan jajaran seperti Skadron Udara dan Skatek 021 baik militer maupun Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Tes Samapta yang dilaksanakan setiap hari selama bulan Nopember ini merupakan pelaksanaan program kerja semester dua tahun 2015.

Kasi Binjas Dispers Lanud Halim, Letkol Kes Drs. Wing Sukarno mengatakan, untuk memelihara kesemaptaan jasmani prajurit dan PNS agar mampu mendukung pelaksanaan tugas secara optimal, para prajurit senantiasa melelaksanakan olah raga secara teratur dan terarah. oleh karena itu seksi Binjas sesuai program kerja yang direncanakan dalam satu minggu wajib bagi

Personel Lanud Halim Laksanakan Tes Samapta

Foto: DoK PenuM

16 EDISI 52 / TH II / 19 OKT - 1 NOV 2015

RAGAM

PENGADILAN TINGGI JAWA BARAT MENGAMBIL SUMPAH PARA ADVOKAT ANGGOTA KONGRES ADVOKAT INDONESIA (KAI), PERADIN & HAPI

FOTO-FOTO: DAMIT

Seksi Pembinaan Jasmani (Siebinjas) Dispers lanud halim Perdanakusuma melaksanakan tes Kesemaptaan Jasmani (Samapta) A dan samapta B bagi personel lanud halim Perdanakusuma