Upload
alfa-maulana
View
374
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
designed by: Alfa Maulana., S.Sos., MBAAssociate Trainers James Gwee
Lean Six Sigmafor Manufacturing & Service Industries
designed by: Alfa Maulana., S.Sos., MBAAssociate Trainers James Gwee
designed by: Alfa Maulana., S.Sos., MBAAssociate Trainers James Gwee
1. Suatu upaya terus-menerus untuk menghilangkan pemborosan (waste)
2. Meningkatkan nilai tambah (value added) produk (barang/dan atau jasa)
3. Memberikan nilai kepada pelanggan (customer value).
Konsep Dasar Lean
designed by: Alfa Maulana., S.Sos., MBAAssociate Trainers James Gwee
Meningkatkan terus-menerus customer value melalui
peningkatan terus-menerus rasio antara nilai tambah
terhadap waste (the value-to-waste ratio)
Tujuan Lean
designed by: Alfa Maulana., S.Sos., MBAAssociate Trainers James Gwee
1. Pada tahun 2006 value-to-waste ratio perusahaan-perusahaan Jepang sekitar
50%; Toyota Motor sekitar 57%
2. Perusahaan-perusahaan terbaik di Amerika Utara dan Kanada sekitar 30%
3. Sedangkan perusahaan terbaik di Indonesia baru sekitar 10%
Standard Lean adalah apabila value-to-waste ratio mencapai minimum
30% Jika belum, maka akan dikategorikan Perusahaan Traditional
Data
designed by: Alfa Maulana., S.Sos., MBAAssociate Trainers James Gwee
1. Indentifikasi dan eliminasi aktivitas-aktivitas tidak bernilai tambah (non-value-
adding activities) dalam design, produksi (untuk bidang manufaktur) atau
operasi (untuk bidang jasa),
2. Dan supply chain management, yang berkaitan langsung dengan pelanggan
Focus
designed by: Alfa Maulana., S.Sos., MBAAssociate Trainers James Gwee
Pendekatan sistemik dan sistematik untuk:
1. Mengidentifikasi dan menghilangkan pemborosan (waste) atau aktivitas-aktivitas
yang tidak bernilai tambah (non-value-adding activities)
2. Melalui peningkatan terus-menerus secara radikal (radical continous
improvement)
3. Dengan cara mengalirkan produk (material, work-in-process, output) dan
informasi menggunakan sistem tarik (pull system) dari pelanggan internal dan
eksternal untuk mengejar keunggulan dan kesempurnaan
Definisi
designed by: Alfa Maulana., S.Sos., MBAAssociate Trainers James Gwee
1. Mengidentifikasi nilai produk (barang dan/atau jasa) berdasarkan perspektif pelanggan
Berkualitas superior, harga yang kompetitif & penyerahan yang tepat waktu
2. Mengidentifikasi value stream process mapping (pemetaan proses pada value stream)
3. Menghilangkan pemborosan yang tidak bernilai tambah dari semua aktivitas sepanjang
proses value stream
4. Mengorganisasikan agar material, informasi dan produk itu mengalir secara lancar dan
efisien sepanjang proses proses value stream menggunakan sistem tarik (pull system)
5. Terus-menerus mencarai berbagai teknik dan alat peningkatan (improvement tools and
techniques) untuk mencapai keunggulan dan peningkatan kontinu
5 Prinsip Dasar Lean
designed by: Alfa Maulana., S.Sos., MBAAssociate Trainers James Gwee
1. Type One Waste Misalnya aktivitas inspeksi dan penyortiran
Inspeksi dan Penyortiran terhadap kualitas kerja manusia yang masih dan
harus ditingkatkan (biasa dikategorikan sebagai kegiatan investasi) juga
mesin/peralatan yang digunakan sudah tua sehingga tingkat keandalannya
berkurang
2. Type Two Waste harus dihilangkan dengan segera
Misalnya menghasilkan produk cacat (defect) atau melakukan kesalahan
(error)
Jenis-jenis Pemborosan (waste)
designed by: Alfa Maulana., S.Sos., MBAAssociate Trainers James Gwee
designed by: Alfa Maulana., S.Sos., MBAAssociate Trainers James Gwee
designed by: Alfa Maulana., S.Sos., MBAAssociate Trainers James Gwee
designed by: Alfa Maulana., S.Sos., MBAAssociate Trainers James Gwee
designed by: Alfa Maulana., S.Sos., MBAAssociate Trainers James Gwee