lemak jenuh dan lemak tak jenuh.docx

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/13/2019 lemak jenuh dan lemak tak jenuh.docx

    1/7

    TUGAS 2

    TEKNIK DAN INSTRUMENTASI BIOMEDIKA

    Oleh :

    NAMA MAHASISWA NIM

    Mohammad Noufal Abdillah 111910201079

    JURUSAN TEKNIK ELEKTRO STRATA 1

    FAKULTAS TEKNIK

    UNIVERSITAS JEMBER

    TAHUN 2014

  • 8/13/2019 lemak jenuh dan lemak tak jenuh.docx

    2/7

    KATA PENGANTAR

    Assalamualaikum Wr. Wb.

    Puji syukur saya panjatkan atas kehadirat Allah SWT karena atas rahmat serta

    keridhoan-Nya Tugas Teknik dan Instrumentasi Biomedika telah terselesaikan dengan

    lancar. Sholawat serta salam tak lupa saya panjatkan kepada Nabi Muhammad SAW yang

    selalu menjadi suri tauladan yang baik bagi umat manusia dan tidak lupa juga ucapan terima

    kasih kepada rekan-rekan kuliah jurusan Teknik Elektro Universitas Jember yang telah

    membantu dalam penyelesaian tugas ini, serta ucapan terima kasih kepada Dosen Pengajar

    Matakuliah Teknik dan Instrumentasi Biomedika yang telah memberi wawasan ilmu yang

    membantu.

    Tugas ini merupakan langkah pertama dari sekian ribu langkah menuju

    kesempurnaan. Kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan. Mudah-mudahan,

    tugas ini bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya.

    Jember, 19 Februari 2014

  • 8/13/2019 lemak jenuh dan lemak tak jenuh.docx

    3/7

    A.PENGERTIAN LEMAK JENUH (LDL) DAN LEMAK TAK JENUH (HDL)1. LEMAK JENUH (LDL)

    Asam lemak jenuh merupakan asam lemak yang mengandung ikatan tunggal pada

    rantai hidrokarbonnya. Asam lemak jenuh mempunyai rantai zig-zig yang dapat cocok

    satu sama lain, sehingga gaya tarik vanderwalls tinggi, sehingga biasanya berwujud padat.

    Lemak jenuh biasanya berbentuk padat pada suhu kamar.Dehidrogenasi mengkonversi

    lemak jenuh menjadilemak tak jenuh,sedangkanhidrogenasi sebaliknya.

    Lemak jenuh mudah dikenali dari bentuknya yang padat seperti lilin dan banyak

    ditemukan pada produk yang berasal dari hewan seperti daging merah, mentega, atau susu

    murni. Pada bahan nabati, lemak jenuh dapat ditemukan pada minyak kelapa dan minyak

    sawit.

    sifat yang dimiliki dapat menganggu tubuh yaitu dapat mengentalkan darah sehingga

    mudah lengket pada dinding pembuluh darah karena menggumpal yang tentu saja dapat

    mengganggu peredaran darah dalam tubuh.

    Lemak jenuh juga mudah menempel pada dinding pembuluh darah dan dapat

    mengakibatkan pengerasan dinding pembuluh darah. Karena peredaran darah dan oksigen

    terganggu, penyakit lain seperti penyakit jantung, darah tinggi, dan stroke seringkali

    menyerang orang yang senang mengonsumsi makanan berlemak jenuh tinggi.

    Contoh lain dari lemak jenuh adalah :

    Nama asam Struktur Sumber

    Butirat CH3(CH2)2CO2H Lemak susu

    Palmitat CH3(CH2)14CO2H Lemak hewani dan nabati

    Stearat CH3(CH2)16CO2H Lemak hewani dan nabati

    Tabel 1: Contoh lain lemak tak jenuh

    2. LEMAK TAK JENUH (HDL)Lemak tak jenuh merupakan asam lemak yang mengandung satu ikatan rangkap pada

    rantai hidrokarbonnya. Jenis lemak ini umumnya berwujud cair pada suhu ruangan, namun

    dapat berubah menjadi padat jika disimpan pada lemari pendingin. Banyak ditemukan

    pada bahan nabati seperti minyak sayur (minyak Zaitun, minyak bunga Matahari, minyak

    Wijen, minyak Kedelai, kacang-kacangan) dan Alpukat. Juga banyak ditemukan pada

    ikan-ikanan. Lemak jenis ini dikenal sebagai lemak baik karena sifatnya yang baik dimana

    http://kamuskesehatan.com/arti/dehidrogenasi/http://kamuskesehatan.com/arti/lemak-tak-jenuh/http://kamuskesehatan.com/arti/hidrogenasi/http://kamuskesehatan.com/arti/hidrogenasi/http://kamuskesehatan.com/arti/lemak-tak-jenuh/http://kamuskesehatan.com/arti/dehidrogenasi/
  • 8/13/2019 lemak jenuh dan lemak tak jenuh.docx

    4/7

    kandungan kolesterol LDL yang dimilikinya lebih sedikit dibandingkan yang terdapat

    dalam lemak jenuh.

    Lemak tidak jenuh dapat dikategorikan dalam 2 jenis yakni lemak tidak jenuh

    tunggal (mono-unsaturated fatty acids)dan lemak tidak jenuh ganda (poly-unsaturated

    fatty acids). Asam lemak tidak jenuh tunggal dapat ditemukan pada minyak Zaitun,

    minyak kacang, dan minyak Canola, Alpukat, dan sebagian besar kacang-kacangan.

    Sedangkan, asam lemak tidak jenuh ganda dapat ditemukan pada minyak Jagung, minyak

    biji bunga Matahari, dan minyak Kedelai.

    Menurut para ahli lemak jenis ini dapat meningkatkan antibodi pada tubuh,

    menurunkan kolesterol LDL, dan menurunkan resiko serangan jantung. Asam lemak tak

    jenuh memiliki ikatan atom karbon rangkap yang mudah terurai dan bereaksi dengan

    senyawa lain, sampai mendapatkan komposisi yang stabil berupa asam lemak jenuh.

    Semakin banyak jumlah ikatan rangkap itu (poly-unsaturated), semakin mudah

    bereaksi/berubah minyak tersebut. Minyak dengan asam lemak tak jenuh lebih baik

    langsung dikonsumsi tanpa diolah/dipanaskan dulu.

    Apabila digunakan untuk memasak, bisa digunakan untuk masakan tumis karena

    pemanasan tidak berlangsung lama. Jika dipakai untuk menggoreng, asam lemak tak jenuh

    justru lebih mudah membentuk lemak trans yang berbahaya karena sifatnya yang mudah

    bereaksi. Selain itu, penggunaannya tidak boleh melebihi 4 gram sehari.

    Contoh lain dari lemak tak jenuh adalah:

    Nama asam Struktur Sumber

    Palmitoleat CH3(CH2)5CH=CH(CH2)7CO2HLemak hewani dan

    nabati

    Oleat CH3(CH2)7CH=CH(CH2) 7CO2HLemak hewani dan

    nabati

    Linoleat CH3(CH2)4CH=CHCH2CH=CH(CH2)7CO2H Minyak nabati

    LinolenatCH3CH2CH=CHCH2CH=CHCH2=CH (CH2)

    7CO2HMinyak biji rami

    Tabel 2. Contoh lain lemak tak jenuh

    B.FUNGSI1. FUNGSI LEMAK JENUHa. Asam lemak jenuh memenuhi sedikitnya 50 persen membran sel. Mereka memberikan sel-

    sel kita integritas dan kekentalan yang diperlukan.

  • 8/13/2019 lemak jenuh dan lemak tak jenuh.docx

    5/7

    b. Mereka memainkan peranan penting terhadap kesehatan tulang. Agar kalsium dapatbersatu dengan struktur tulang kerangka secara efektif, sedikitnya 50 persen lemak

    makanan seharusnya mengandung lemak jenuh.

    c. Mereka menurunkan Lp (a), substansi dalam darah yang mengindikasi kecenderunganpenyakit jantung.

    d. Mereka melindungi hati dari alkohol dan racun lainnya, seperti Tylenol.e. Mereka meningkatkan sistem kekebalan tubuh.f. Mereka diperlukan untuk penggunaan asam lemak penting dalam jumlah tepat. Asam

    lemak omega-3 bertahan lebih lama di dalam jaringan ketika makanan yang masuk kaya

    akan lemak jenuh.

    g. Asam 18-carbon stearic dan asam 16-carbon palmitic adalah jenis asam lemak jenuh yangbaik bagi jantung, itulah mengapa di sekitar otot jantung kaya akan lemak jenuh. Jantung

    mengambil cadangan lemak ini saat mengalami depresi.

    h. Asam lemak jenuh dengan rantai pendek dan medium merupakan antimikroba penting.Mereka melindungi kita agar mikroorganisme berbahaya tidak masuk ke dalam

    pencernaan.

    i. Tidak ada bukti ilmiah yang mendukung anggapan yang menyatakan bahwapenyumbatan arteri menyebabkan penyakit jantung. Sesungguhnya, evaluasi lemak pada

    penyumbatan arteri menunjukkan bahwa hanya sekitar 26 persen lemak yang dijenuhkan.

    Sisanya adalah lemak tidak jenuh, dan lebih dari setengahnya adalah lemak tak jenuh

    ganda

    2. FUNGSI LEMAK TAK JENUHa. Mengusir lemak jenuh yang menempel pada arteri sehingga aliran darah kembali lancar.

    b. Mencegah penyakit kardiovaskuler.c. Kekakuannya dapat mencegah terjadinya pengumpulan molekul lemak dekat menjadi

    padat.

    d. Bahan baku hormon.e. Membantu transport vit.larut lemak.f. Sebagai bahan insulasi perubahan suhu.g. Pelindung organ-organ tubuh bagian dalam.h. Dapat membantu menurunkan LDL (kolesterol jahat) bila digunakan sebagai pengganti

    lemak jenuh.

    i. Dapat mempertahankan atau meningkatkan HDL (baik) kadar kolesterol.

  • 8/13/2019 lemak jenuh dan lemak tak jenuh.docx

    6/7

    C.LEMAK JENUH VS LEMAK TAK JENUHMenurut dr. Samuel Oetoro, MS, Sp.GK dari Departemen Gizi Fakultas Kedokteran

    Universitas Indonesia, Jakarta, menjelaskan, "Kolesterol adalah suatu jenis lemak yang ada

    dalam tubuh dan dibagi menjadi LDL, HDL, total kolesterol dan trigliserida."

    Dari hati, kolesterol diangkut oleh lipoprotein yang bernama LDL (Low Density

    Lipoprotein) untuk dibawa ke sel-sel tubuh yang memerlukan, termasuk ke sel otot jantung,

    otak dan lain-lain agar dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

    Kelebihan kolesterol akan diangkut kembali oleh lipoprotein yang disebut HDL (High

    Density Lipoprotein) untuk dibawa kembali ke hati yang selanjutnya akan diuraikan lalu

    dibuang ke dalam kandung empedu sebagai asam (cairan) empedu.

    LDL mengandung lebih banyak lemak daripada HDL sehingga ia akan mengambang di

    dalam darah. Protein utama yang membentuk LDL adalah Apo-B (apolipoprotein-B). LDL

    dianggap sebagai lemak yang "jahat" karena dapat menyebabkan penempelan kolesterol di

    dinding pembuluh darah.

    Sebaliknya, HDL disebut sebagai lemak yang "baik" karena dalam operasinya ia

    membersihkan kelebihan kolesterol dari dinding pembuluh darah dengan mengangkutnya

    kembali ke hati. Protein utama yang membentuk HDL adalah Apo-A (apolipoprotein). HDL

    ini mempunyai kandungan lemak lebih sedikit dan mempunyai kepadatan tinggi sehingga

    lebih berat.

  • 8/13/2019 lemak jenuh dan lemak tak jenuh.docx

    7/7

    DAFTAR PUSTAKA

    http://barifbrave.wordpress.com/2009/10/02/penggolongan-lemak-berdasarkan-kejenuhan-lemak-jenuh-dan-lemak-tak-jenuh/ (Diakses tanggal 17 Februari 2014)

    http://www.deherba.com/apa-saja-jenis-jenis-lemak.html (Diakses tanggal 18 Februari2014)

    http://diethuteri.com/2513/ungkap-tuntas-lemak-baik-dan-lemak-jahat/ (Diakses tanggal18 Februari 2014)

    http://dianhusadasilvia.blogspot.com/p/lemak-tak-jenuh.html (Diakses tanggal 18 Februari2014)

    http://kikiriskianti.wordpress.com/2012/03/06/asam-lemak-jenuh/ (Diakses tanggal 18Februari 2014)

    http://medicastore.com/kolesterol/ldl_hdl.php (Diakses tanggal 20 Februari 2014)

    http://barifbrave.wordpress.com/2009/10/02/penggolongan-lemak-berdasarkan-kejenuhan-lemak-jenuh-dan-lemak-tak-jenuh/http://barifbrave.wordpress.com/2009/10/02/penggolongan-lemak-berdasarkan-kejenuhan-lemak-jenuh-dan-lemak-tak-jenuh/http://barifbrave.wordpress.com/2009/10/02/penggolongan-lemak-berdasarkan-kejenuhan-lemak-jenuh-dan-lemak-tak-jenuh/http://barifbrave.wordpress.com/2009/10/02/penggolongan-lemak-berdasarkan-kejenuhan-lemak-jenuh-dan-lemak-tak-jenuh/http://www.deherba.com/apa-saja-jenis-jenis-lemak.htmlhttp://diethuteri.com/2513/ungkap-tuntas-lemak-baik-dan-lemak-jahat/http://dianhusadasilvia.blogspot.com/p/lemak-tak-jenuh.htmlhttp://kikiriskianti.wordpress.com/2012/03/06/asam-lemak-jenuh/http://medicastore.com/kolesterol/ldl_hdl.phphttp://medicastore.com/kolesterol/ldl_hdl.phphttp://kikiriskianti.wordpress.com/2012/03/06/asam-lemak-jenuh/http://dianhusadasilvia.blogspot.com/p/lemak-tak-jenuh.htmlhttp://diethuteri.com/2513/ungkap-tuntas-lemak-baik-dan-lemak-jahat/http://www.deherba.com/apa-saja-jenis-jenis-lemak.htmlhttp://barifbrave.wordpress.com/2009/10/02/penggolongan-lemak-berdasarkan-kejenuhan-lemak-jenuh-dan-lemak-tak-jenuh/http://barifbrave.wordpress.com/2009/10/02/penggolongan-lemak-berdasarkan-kejenuhan-lemak-jenuh-dan-lemak-tak-jenuh/