22
LAPORAN KASUS LETAK LINTANG ROMADHONI H2A008037

LETAK LINTANG

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: LETAK LINTANG

LAPORAN KASUSLETAK LINTANG

ROMADHONI

H2A008037

Page 2: LETAK LINTANG

KASUS

• IDENTITAS PASIEN• Nama : Ny. I• Umur : 26 tahun• Jenis kelamin: Perempuan• Agama : Islam• Alamat : Trimulyo RT 03/04

Genuk Semarang• Pekerjaan : Karyawan

swasta• Status : Menikah• No RM : 41 01 91

• Nama Suami : Tn. Munasir

• Umur : 34 tahun• Jenis kelamin: Laki – laki • Agama : Islam• Alamat : Trimulyo RT 03/04

Genuk Semarang• Pekerjaan : Karyawan

swasta • Tgl masuk RS: 10-03-2013• Tgl keluar RS: 12-03-2013

Page 3: LETAK LINTANG

ANAMNESIS

• Anamnesa dilakukan secara autoanamnesis tanggal 10-03-2013 jam 02.30 WIB

• Keluhan utama :

• Rujukan dari bidan karena ketuban pecah dari pukul 00.30 WIB

Page 4: LETAK LINTANG

ANAMNESIS

• Riwayat Penyakit Sekarang / Kronologis• + 2 jam SMRS pasien mengeluh keluar air

dari jalan lahir, air yang merembes keluar banyak dan terus menerus, berwarna jernih, tidak berbau. Pasien juga mengaku mengeluh kenceng-kenceng dengan frekuensi sering dengan penjalaran, dirasakan setiap 1 jam sekali, keluar lendir darah dari jalan lahir (-), gerakan janin masih dirasakan.

Page 5: LETAK LINTANG

ANAMNESIS

• Riwayat Pribadi

• Riwayat Haid :

- Menarche: 12 tahun

- lama : 7 hari

- siklus : teratur

- HPHT   : 1 – 06 – 2012

- HPL : 8 – 03 – 2013

Page 6: LETAK LINTANG

ANAMNESIS

• Riwayat pernikahan : Menikah 1 kali dengan suami sekarang selama ± 1 tahun

• Riwayat Obstetri : G1P0A0, hamil ini

• Riwayat ANC : > 4x dibidan, imunisasi TT : 1 x

• Riwayat KB : (-)

Page 7: LETAK LINTANG

ANAMNESIS

• Riwayat Penyakit Dahulu• Riwayat penyakit asma :

disangkal• Riwayat penyakit hipertensi : disangkal• Riwayat penyakit diabetes melitus : disangkal• Riwayat penyakit jantung :

disangkal• Riwayat alergi :

disangkal• Riwayat operasi : disangkal

Page 8: LETAK LINTANG

ANAMNESIS

• Riwayat Penyakit Keluarga• Riwayat penyakit asma :

disangkal• Riwayat penyakit hipertensi : disangkal• Riwayat penyakit diabetes melitus : disangkal• Riwayat penyakit jantung :

disangkal• Riwayat alergi :

disangkal• Riwayat operasi : disangkal

Page 9: LETAK LINTANG

ANAMNESIS

• Riwayat Penyakit Keluarga• Tidak ada anggota keluarga lainnya yang

menderita seperti pasien.

• Riwayat Sosial Ekonomi• Kesan ekonomi : kurang, jaminan kesehatan

menggunakan JamkesmasNas

Page 10: LETAK LINTANG

PEMERIKSAAN FISIK

Pemeriksaan fisik dilakukan tanggal 10-03-2013 jam 02.30 WIB•Keadaan Umum : Baik•Kesadaran : compos mentis•Vital Sign

TD : 120/80 mmHg

Nadi : 88 x/menit isi dan tegangan cukup

RR : 20 x/menit regular

T : afebris

Page 11: LETAK LINTANG

PEMERIKSAAN FISIK

Status internus: dalam batas normal

Status obtetrikus:•Abdomen : membuncit, melintang •tinggi fundus uteri : sulit dinilai•taksiran berat janin : sulit dinilai•leopold i –iv :

Leopold1: tidak teraba tahanan keras maupun lunak

Leopold2: sisi kanan teraba tahanan keras, berbentuk bulat, sisi kiri teraba tahanan lunak

Leopold3-4: sulit dinilai

Page 12: LETAK LINTANG

PEMERIKSAAN FISIK

• denyut jantung janin : 11-11-12• his ibu : (+) sering • pemeriksaan dalam :• cervix kuncup, lendir darah (-), kulit ketuban (+),

turunnya bagian depan (-), effacement 0%

Page 13: LETAK LINTANG

PEMERIKSAAN PENUNJANG

PEMERIKSAAN LABORATORIUM•Tanggal 10/03/2012 •Darah rutin:

Hb : 8,9 gr/dl

Leukosit : 3.990 / mm3

Ht : 12,3 %

Trombosit : 295.000/uL•Glukosa sewaktu : 103 mg/dL•HbsAg : Non reaktif (-)

Page 14: LETAK LINTANG

DIAGNOSIS KERJA

G1P0A0, 26 tahun, Hamil 40 minggu, janin I hidup intrauterine letak lintang, belum inpartu

Page 15: LETAK LINTANG

PENATALAKSANAAN

• Initial Plan Diagnostik: USG

• Initial Plan Terapi:– Medikamentosa:

• IVFD RL 20 tpm• antibiotik profilaksis:

inj. ampicillin 1x1,5 gram IV (dosis tunggal), skin test

– Non medikamentosa:• Sectio caesaria• Konsul bagian anestesi• Konsul bagian perinatologi

Page 16: LETAK LINTANG

NEONATUS

• Jenis kelahiran: tunggal

• Lahir tanggal : 10 Maret 2013

• Keadaan lahir : lahir hidup

• Jenis kelamin : perempuan

• Berat badan lahir : 2550 gr

• Panjang badan: 42 cm

• Apgar Score : 8 – 9 – 10

• Kelainan bawaan : tidak ada

Page 17: LETAK LINTANG

Hari ke H 1 H 2

Tanggal 11 Maret 2012 12 Maret 2012

KU Nyeri luka operasi Nyeri luka operasi

Kesadaran CM CM

TD 110 / 80 mmHg 110 / 70 mmHg

Frek Nadi 84 x / menit 88 x / menit

Frek Nafas 20 x / menit 22 x / menit

Temp. afebris afebris

Abdomen Supel, peristaltik(+) N Supel, peristaltik(+) N

ASI Belum ada Sedikit

TFU 1 jari di bawah pusat 2 jari di bawah pusat

Kontraksi Baik Baik

P/V Lochia rubra (+) Lochia rubra (+)

BAB/BAK - / kateter terpasang(+) - / +

Page 18: LETAK LINTANG

PROGNOSIS

• Quo Ad Sanam : dubia ad bonam

• Quo Ad fungionam : dubia ad bonam

• Quo Ad Vitam : dubia ad bonam

Page 19: LETAK LINTANG

PEMBAHASAN

Letak lintang adalah suatu keadaan dimana sumbu panjang janin tegak lurus dengan sumbu panjang ibu. Etiologi pada letak lintang adalah multiparitas, janin prematur, adanya kelainan letak plasenta atau tumor di jalan lahir, polihidramnion, gemelli, bentuk uterus yang abnormal, dan lumbar skoliosis. Pada kasus ini faktor risiko terjadinya letak lintang adalah multiparitas.

Page 20: LETAK LINTANG

PEMBAHASAN

Berdasarkan teori, pada pemeriksaan fisik, inspeksi ditemukan perut melebar atau membesar asimetris. Pada palpasi, tinggi fundus uteri tidak sesuai dengan usia kehamilan, fundus uteri dan bagian bawah kosong, dan kepala teraba di kanan atau di kiri. Pada auskultasi, denyut jantung janin terdengar di sekitar umbilikus. Pada kasus ini, pada inspeksi perut ibu terlihat melebar, posisi kepala teraba di sebelah kiri perut ibu, denyut jantung janin 11-11-12 reguler, terdengar di sekitar umbilikus.

Page 21: LETAK LINTANG

PEMBAHASAN

Berdasarkan teori, apabila pada pemeriksaan ditemukan letak lintang, versi luar dapat dilakukan apabila memenuhi syarat dan kontraindikasi. Diusahakan diubah menjadi presentasi kepala atau bokong. Bila versi luar gagal dilakukan atau terdapat kontraindikasi maka dilanjutkan dengan sectio caesaria. Tindakan ini merupakan pertolongan pertama pada letak lintang. Pada kasus ini, versi luar tidak dapat dilakukan pada ibu karena waktu kehamilan sudah mencapai 40 minggu, dengan demikian syarat versi luar tidak terpenuhi. Dilakukan sectio caesaria pada ibu.

Page 22: LETAK LINTANG

SEKIAN