"LIKA HANDY CRAFT"

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Peradaban manusia telah mengalami kemajuan yang terbilang pesat, diiringi meluasnya pengaruh globalisasi. yang secara langsung maupun tidak langsung turut mewarnai budaya orang indonesia terutama dalam bidang fashion. fashion tidak hanya meliputi atasan dan bawahan saja, namun berbagai pernak- pernik pendukung kesempurnaan dalam berpenampilan kini mudah ditemukan di berbagai tempat. Layaknya kacamata yang semula digunakan untuk memperbaiki pengelihatan atau melindungi mata yang identik dengan orang pandai, kutu buku, bahkan orang cupu, sekarang mulai bergeser dari masa ke masa, kacamata pun menjadi bagian penting dari fashion. Bahkan, tampilannya pun tak hanya mengedepankan model semata, tapi juga memertimbangkan warna. Tak heran, kehadiran model kacamata pun kian marak dengan fleksibilitas tangkai serta keindahan frame yang disuguhkan. Belum lagi rangkaian warna dan siap memercantik sang pemakai. Menjamurnya produksi kacamata di berbagai daerah tidak dibarengi dengan pengolahan limbah lensa kacamata. Dari limbah tersebut dapat dijadikan berbagai macam aksesoris, misalnya bros, tirai, dan kap lampu. Dengan begitu kita dapat mengubah pola hidup masyarakat Indonesia yang selalu membuang limbah begitu saja atau menjualnya dengan harga yang sangat murah dengan menggantinya ke pemanfaatan limbah agar mempunyai nilai jual kembali.Berbagai jenis bros, tirai, dan kap lampu dengan berbagai motif sudah sangat mudah didapatkan di lingkungan masyarakat dari lingkungan sekitar tempat tinggal sampai lingkungan kampus. Dari motif dan bentuk yang paling sederhana sampai motif yang sangat rumit, bahkan dari bahan yang sangat murah sampai bahan yang paling mahal. Oleh sebab itu, kami memberikan alternatif dengan inovasi baru yang berhubungan dengan pemanfaatan limbah lensa kacamata menjadi bros, tirai, dan kap lampu yang lebih menarik dan akan memberikan nilai tersendiri.

Citation preview

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang MasalahPeradaban manusia telah mengalami kemajuan yang terbilang pesat, diiringi meluasnya pengaruh globalisasi. yang secara langsung maupun tidak langsung turut mewarnai budaya orang indonesia terutama dalam bidang fashion. fashion tidak hanya meliputi atasan dan bawahan saja, namun berbagai pernak- pernik pendukung kesempurnaan dalam berpenampilan kini mudah ditemukan di berbagai tempat. Layaknya kacamata yang semula digunakan untuk memperbaiki pengelihatan atau melindungi mata yang identik dengan orang pandai, kutu buku, bahkan orang cupu, sekarang mulai bergeser dari masa ke masa, kacamata pun menjadi bagian penting dari fashion. Bahkan, tampilannya pun tak hanya mengedepankan model semata, tapi juga memertimbangkan warna. Tak heran, kehadiran model kacamata pun kian marak dengan fleksibilitas tangkai serta keindahan frame yang disuguhkan. Belum lagi rangkaian warna dan siap memercantik sang pemakai. Menjamurnya produksi kacamata di berbagai daerah tidak dibarengi dengan pengolahan limbah lensa kacamata. Dari limbah tersebut dapat dijadikan berbagai macam aksesoris, misalnya bros, tirai, dan kap lampu. Dengan begitu kita dapat mengubah pola hidup masyarakat Indonesia yang selalu membuang limbah begitu saja atau menjualnya dengan harga yang sangat murah dengan menggantinya ke pemanfaatan limbah agar mempunyai nilai jual kembali.Berbagai jenis bros, tirai, dan kap lampu dengan berbagai motif sudah sangat mudah didapatkan di lingkungan masyarakat dari lingkungan sekitar tempat tinggal sampai lingkungan kampus. Dari motif dan bentuk yang paling sederhana sampai motif yang sangat rumit, bahkan dari bahan yang sangat murah sampai bahan yang paling mahal. Oleh sebab itu, kami memberikan alternatif dengan inovasi baru yang berhubungan dengan pemanfaatan limbah lensa kacamata menjadi bros, tirai, dan kap lampu yang lebih menarik dan akan memberikan nilai tersendiri.

B. Tujuan Program Kewirausahaan1. Melatih dan menumbuhkan jiwa kewirausahaan atau enterpreneurship mahasiswa 2. Mendayagunakan limbah menjadi produk kreativitas yang memiliki nilai jual3. Menjadikan mahasiswa lebih kreatif dan peduli terhadap lingkungan sekitar4. Menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memanfaatkan limbah agar pertumbuhan ekonomi tidak hanya bertumpu pada sektor peertanian saja.

C. Luaran1. Pemanfaatan Limbah Kacamata untuk Aksesoris Bernilai Ekonomi Tinggi menjadi bros, tirai, dan kap lampu yang memiliki nilai jual tinggi sehingga dapat membantu pengurangan pembuangan limbah lensa kacamata.

2. Pemanfaatan Limbah Kacamata untuk Aksesoris Bernilai Ekonomi Tinggi sebagai salah satu alternatif usaha mikro yang layak untuk dikembangkan dan menjadi UKM kebanggaan mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Purworejo.

D. Kegunaan ProgramDari Program Kreatifitas Mahasiswa ini diharapkan memperoleh manfaat berikut :1. Bagi masyarakat a. Masyarakat khususnya mahasiswa tidak lagi segan memanfaatkan limbah menjadi barang yang bernilai seperti Pemanfaatan Limbah Kacamata untuk Aksesoris Bernilai Ekonomi Tinggi yang memanfaatkan bahan dasar limbah lensa kacamata.b. Menumbuhkan kreatifitas mahasiswa dalam mengolah limbah lensa kacamata agar mempunyai nilai jual yang lebih tinggi dan layak sebagai usaha untuk menambah penghasilan.c. Memberi wawasan dan kesempatan bagi masyarakat untuk berwirausaha dengan modal yang minim dan terbatas.2. Dunia IndustriMengembangkan industri mikro Pemanfaatan Limbah Kacamata untuk Macam Aksesoris Bernilai Ekonomi Tinggi di masyarakat khususnya di area kampus UMP.3. Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMP)Program Kreativitas Mahasiswa-Kewirausahaan menjadi motivator bagi mahasiswa UMP untuk berkreativitas dan berkarya di dunia wirausaha dan meningkatkan prestasi serta kemandirian mahasiswa. Sehingga nantinya menjadi lulusan yang berprestasi dan memiliki jiwa wirausaha untuk masa depannya.4. Tim PenyusunProgram Kreativitas Mahasiswa-Kewirausahaan ini diharapkan dapat menjadi salah satu upaya untuk mengasah jiwa kewirausahaan, jiwa kepemimpinan, dan mampu membuka lapangan pekerjaan sebagai wujud kemandirian.

BAB IIGAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

Program Kreativitas Mahasiswa-Kewirausahaan yang berjudul Pemanfaatan Limbah Kacamata untuk Aksesoris Bernilai Ekonomi Tinggi ini akan dikembangkan menjadi bros, tirai, dan kap lampu yang unik dan menarik. Selanjutnya, jika sudah berkembang akan dibuat aksesoris lainnya mengikuti permintaan pasar, seperti souvenir pernikahan, pin, dll. Pemanfaatan Limbah Kacamata untuk Aksesoris Bernilai Ekonomi Tinggi ini berbahan dasar lensa kacamata yang akan diwarrnai pada bagian permukaannya menggunakan cat kertas stiker. Proses pewarnaanya menggunakan cat dan didesain sesuai dengan motif yang diinginkan dan kemudian ditempel peniti untuk bros. Selanjutnya untuk tirai juga akan diwarnai menggunakan cat sesuai dengn motif dan desain yang dinginkan kemudian di hubungkan satu dengan yang lain menggunakan kawat cincin dan disatukan dengan pralon. Untuk pembuatan kap lampu, kerangka kap lampu yang sudah ada dihias menggunakan lensa blank yang sudah di warnai. Bahan baku pembuatan ini mudah diperoleh. Limbah lensa kacamata dapat diperoleh di setiap optik. Selama ini berdasarkan survei yang kami lakukan, sebagian besar optik menjual limbah lensa kacamata secara kiloan dan ada juga yang dibuang percuma. Merupakan sebuah peluang besar bagi kami untuk mencoba mengubah sebuah limbah yang kurang berguna menjadi sesuatu barang yang bernilai. Untuk bahan baku yang lainnya juga tidak mengalami kendala.Wirausaha ini nantinya akan dikembangkan menjadi aksesoris-aksesoris lain dan dipromosikan kepada masyarakat khususnya mahasiswa di UMP. Selain itu, kami akan mempromosikannya melalui outlet-outlet terdekat terutama di Purworejo dan umumnya di Kebumen, Magelang, Wonosobo, dan sekitarnya. Dengan begitu para konsumen akan dengan mudah mendapatkan produk kami.Berikut ini estimasi pendapatan pada setiap bulan :

Tabel 1 : Bahan Habis Pakai Per BulanNoNama BahanJumlahSatuan Harga Satuan (Rp) Harga Total (Rp)

1Lensa blank40kg Rp 3.000,00 Rp 120.000,00

2Lem tembak7buah Rp 3.000,00 Rp 21.000,00

3Peniti100biji Rp 300,00 Rp 30.000,00

4Kertas print sticker8lembar Rp 15.000,00 Rp 120.000,00

5Tinta printer2buah Rp 20.000,00 Rp 40.000,00

6Lem UHU6buah Rp 10.000,00 Rp 60.000,00

7Pylox warna8buah Rp 20.000,00 Rp 160.000,00

8Pylox clear5pak Rp 20.000,00 Rp 100.000,00

9Amplas2meter Rp 15.000,00 Rp 30.000,00

10pernak-pernik3pak Rp 15.000,00 Rp 45.000,00

11Kawat cincin3pak Rp 15.000,00 Rp 45.000,00

12Pralon 6batang Rp 20.000,00 Rp 120.000,00

13Plastik transparan 5cm3meter Rp 1.000,00 Rp 3.000,00

14Kawat antena50meter Rp 2.000,00 Rp 100.000,00

15Kap lampu kayu20buah Rp 10.000,00 Rp 200.000,00

16Staples2buah Rp 15.000,00 Rp 30.000,00

Rp 1.194.000,00

Untuk memulai rencana kegiatan ini, kami akan menggunakan salah satu rumah anggota dijadikan sebagai bengkel pembuatan aksesoris. Dengan begitu selama lima bulan kedepan kami untuk sementara tidak membutuhkan anggaran untuk sewa tempat usaha. Pada setiap bulannya kami targetkan minimal dapat memproduksi 95 bros dengan harga jual sebesar Rp 3.000,00/buah, 30 kap lampu seharga Rp. 40.000/ buah dan 25 tirai seharga Rp 25.000,00/buah. Pendapatan per bulan95 x Rp 3.000,00= Rp 285.000,00

30 x Rp 40.000,00 25 x Rp 25.000,00= Rp 1.200.000,00= Rp 625.000,00

Rp 1.985.000,00

Pengeluaran per bulan= Rp 1.194.000,00

Rp 791.000,00

Dengan profit sebesar Rp 791.000,00 per bulan akan mampu menjamin keberlanjutan usaha. Dana yang diperoleh dari DIKTI sebesar Rp 10.871.500,00 akan digunakan untuk memulai wirausaha ini.Kami memilih nama Pemanfaatan Limbah Kacamata untuk Aksesoris Bernilai Ekonomi Tinggi karena dengan menggunakan nama tersebut diharapkan akan lebih menarik para konsumen.

BAB IIIMETODE PELAKSANAAN PROGRAM

Dalam pelaksanaan Program Kreativitas Mahasiwa bidang Kewirausahaan ini, kami bagi menjadi 3 tahapan sebagai berikut.1. Tahap Persiapan dan ProduksiMeliputi persiapan bahan dan alat untuk membuat Bros, Tirai, dan Kap Lampua. Alat dan BahanTabel 2: Alat dan BahanNoNama BahanNoNama Alat

1Lensa blank1Tang potong

2Lem tembak2Gunting

3Pernak-pernik3Alat lem tembak

4Lem UHU4Printer

5Peniti5Komputer

6Pilox transparan6Kabel rol

7Pilox warna7Cutter

8Kertas print sticker 8Mesin Bor

9Tinta printer9Mesin gerinda

10Plastik transparan10Meja

11Amplas 11Kursi

12Kawat cincin12Solder

13Pralon

14Kawat antenna

15Kap lampu

16Cat

b. Langkah-langkah Membuat Bros, Tirai, dan Kap Lmpu1. Menyiapkan bahan6

a. b. Lensa blankc. Lem tembakd. Cate. Pernak-pernikf. Lem UHUg. Penitih. Pilox transparani. Pilox warnaj. Kertas print stickerk. Tinta printerl. Plastik transparanm. Amplasn. Kawat cincino. Pralonp. Kawat antenaq. Kap lampu11

2. 3. Cara Membuata. Ambil beberapa lensa balnk dan bersihkan dari debu.b. Untuk bros, proses pewarnaanya menggunakan cat dan didesain sesuai dengan motif yang diinginkan dan kemudian ditempel peniti. Dan juga bisa menggunakan kertas stiker yang ditempelkan pada lensa.c. Untuk tirai juga akan diwarnai menggunakan cat sesuai dengn motif dan desain yang dinginkan kemudian di hubungkan satu dengan yang lain menggunakan kawat cincin dan disatukan dengan pralon. d. Untuk pembuatan kap lampu, kerangka kap lampu yang sudah ada dihias menggunakan lensa blank yang sudah diwarnai. e. Setelah semua selesai dikerjakan, bungkuslah aksesoris tersebut dengan menggunakan kemasan yang menarik.2. Tahap Pelaksanaan Pemasaran Pada tahap ini kami akan melakukan:a. Memperkenalkan produk kepada konsumen atau masyarakat dengan menggunakan brosur sederhana dan membawa contoh bros, tirai, dan kap lampunya.b. Membuka outlet di rumah tempat tinggal ketua PKM-K ini yaitu di desa Kaliboto RT 02 RW 02, Kec. Bener, Purworejoc. Menitipkan produk di outlet-outlet yang sesuai.4. Tahap evaluasiPada tahap evaluasi, kami akan melakukan evaluasi secara langsung yang meliputi:a. Mengkalkulasi kembali hasil dan profit yang berhasil diperoleh.b. Evaluasi tanggapan dan tingkat penerimaan konsumen dengan adanya Bros, Tirai, dan Kap Lampu produk kami.c. Mengevaluasi kinerja tim.d. Meningkatkan kualitas serta mengusahakan inovasi mengenai motif- motif sesuai dengan keinginan masyarakat.e. Setelah dilakukan evaluasi, selanjutnya dilakukan susunan laporan sementara perkembangan usaha oleh tim pelaksana yang akan diserahkan kepada tim/evaluator dari DIKTI.

BAB IVJADWAL KEGIATAN DAN RENCANA ANGGARAN

A. JADWAL KEGIATANProgram Kreatifitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan ini akan direncanakan dalam waktu lima bulan pada tahun 2015. Adapun perkiraan waktu dan kegiatan pokok program kewirausahaan ini disajikan dalam tabel berikut :

Tabel 3 : Jadwal KegiatanNoJenis KegiatanBulan ke-1Bulan ke-2Bulan ke-3Bulan ke-4Bulan ke-5

12341234123412341234

1Persiapan

2Pengadaan bahan baku

3Pembelian alat pendukung

4Kegiatan usaha dimulai

5Sosialisasi & promosi

6Pemasaran

7Evaluasi

8Penyusunan laporan

9Laporan dan presentasi

B. RENCANA ANGGARAN1. Anggaran Dana Dana yang diperlukan untuk kegiatan ini kami anggarkan sebesar Rp 10.871.5002. Rincian PengeluaranTabel 4 : Rincian Pengeluaran Bahan Habis Pakai untuk Satu BulanNoNama BahanJumlahSatuan Harga Satuan (Rp) Harga Total (Rp)

1Lensa blank40kg Rp 3.000,00 Rp 120.000,00

2Lem tembak7buah Rp 3.000,00 Rp 21.000,00

3Peniti100biji Rp 300,00 Rp 30.000,00

4Kertas print sticker8lembar Rp 15.000,00 Rp 120.000,00

5Tinta printer2buah Rp 20.000,00 Rp 40.000,00

6Lem UHU6buah Rp 10.000,00 Rp 60.000,00

7Pylox warna8buah Rp 20.000,00 Rp 160.000,00

8Pylox clear5pak Rp 20.000,00 Rp 100.000,00

9Amplas2meter Rp 15.000,00 Rp 30.000,00

10pernak-pernik3pak Rp 15.000,00 Rp 45.000,00

11Kawat cincin3pak Rp 15.000,00 Rp 45.000,00

12Pralon 6batang Rp 20.000,00 Rp 120.000,00

13Plastik transparan 5cm3meter Rp 1.000,00 Rp 3.000,00

14Kawat antena50meter Rp 2.000,00 Rp 100.000,00

15Kap lampu kayu20buah Rp 10.000,00 Rp 200.000,00

16Staples2buah Rp 15.000,00 Rp 30.000,00

Rp 1.194.000,00

Tabel 5 : Rincian Pengeluaran Peralatan PenunjangNoNama AlatJumlahSatuan Harga Satuan (Rp) Total Harga (Rp)

1Alat lem tembak5buah Rp 90.000 Rp 450.000

2Alat pemanas plastik1buah Rp 500.000 Rp 500.000

3Almari penyimpanan1buah Rp 400.000 Rp 400.000

4ATK1paket Rp 100.000 Rp 100.000

5Banner 0,5 x 1,5 m2buah Rp 80.000 Rp 160.000

6Brosur promosi1Rim Rp 300.000 Rp 300.000

7Cutter5buah Rp 10.000 Rp 50.000

8Gunting5buah Rp 20.000 Rp 100.000

9Isi cutter5Pak Rp 7.500 Rp 37.500

10Kabel rol1buah Rp 80.000 Rp 80.000

11Komputer1paket Rp 3.000.000 Rp 3.000.000

12Mata bor1paket Rp 50.000 Rp 50.000

13Meja kerja3buah Rp 150.000 Rp 450.000

14Mesin amplas1buah Rp 400.000 Rp 400.000

15Mesin bor1buah Rp 350.000 Rp 350.000

16Mesin gerinda1buah Rp 400.000 Rp 400.000

17Printer1buah Rp 1.500.000 Rp 1.500.000

18Rak display1buah Rp 500.000 Rp 500.000

19Solder2buah Rp 50.000 Rp 100.000

20Tang potong2buah Rp 50.000 Rp 100.000

21Tempat duduk5buah Rp 50.000 Rp 250.000

Rp 9.277.500

Tabel 6 : Rincian Pengeluaran Biaya PerjalananNoJenis Perjalanan Biaya

1Mencari peralatan di Jogjakarta Rp 350.000,00

2Mencari bahan baku di Purworejo Rp 100.000,00

Rp 450.000,00

Total Pengeluaran

Pembelian Bahan Baku Rp 1.194.000,00

Peralatan PenunjangRp 9.277.500,00

Perjalanan Rp 450.000,00

Total Rp 10.871.500,00