Upload
lidya-astria
View
357
Download
38
Embed Size (px)
DESCRIPTION
ahsuhsus
Citation preview
LILIN DENTAL
• 1. PENDAHULUAN
• 2. BAHAN DASAR LILIN DENTAL
• 3. SYARAT-SYARAT UMUM LILIN DENTAL
• 4. KLASIFIKASI LILIN DENTAL
• 5. MACAM-MACAM LILIN DENTAL– SYARAT KHUSUS
– KOMPOSISI,
– KEGUNAAN,
– SEDIAAN,
– PENANGANAN
PENDAHULUAN
• Lilin Dental, nama lain Was, Wax, Malam• Termasuk bahan pendukung di KG• Penggunaan, macam-macam terutama utk POLA• Pola lilin (Wax Pattern), hrs sesuai dgn restorasi
yg akan dibuat,utk menghasilkan restorasi yg akurat harus mengetahui:– Sifat-sifat Lilin Dental– Indikasi– Cara Penggunaan
BAHAN DASAR LILIN DENTAL
• Lilin yg digunakan di KG, adalah Lilin campuran ( Alam,Sintetis dan Bahan Tambahan)
• Lilin bersumber dari:– I. ALAM:
• 1). Mineral:» Parafin
» Microcristaline
» Ozocerita
» Ceresin
» Montan
• 2) Tumbuh-tumbuhan:– Carnauba
– Candellila
– Japan Wax
– Ouricury
– Cocoa Butter
• 3)Insect (Serangga)– Bees Wax
• 4). Animal – Spermaceti
• II. SINTESIS:• 1. Acrawax C
• 2. Acrosol OT
• 3. Castor Wax
• 4. Flexowax C
• III. BAHAN TAMBAHAN– Dipakai utk mendapatkan sifat lilin yang
diinginkan, adalah:
BAHAN TAMBAHAN:
– 1. Stearic Acid– 2. Glyceryl Tristearate– 3. Oils– 4. Turpentine– 5. Colour– 6. Natural Resin:
– Resin, Rosin, Copal, Dammar, Sandarac, Mastic, Shellac
– 7. Syntetic Resins
Dentalwaxes
Pattern
Processing
Impression
Inlay
Resin
Casting
Base plate
Type I
Type II
Type III
Type I
Type II
Boxing
Sticky
Carding
Blockout
White
Utility
Corrective
Bite registration
CLASSIFICATION
SYARAT UMUM LILIN DENTAL
• 1. Mudah dibentuk dalam keadaan panas• 2. Setelah dingin dpt mempertahankan bentuk• 3. Dalam keadaan keras dpt diukir• 4. Melting range relatif panjang• 5. Keadaan lunak dpt beradaptasi baik dgn
permukaan yg lain• 6. Bila dipanaskan sampai cair dapat dituang • 7. Bila dipanaskan terus dapat menguap habis
MACAM-MACAM LILIN DENTAL
• 1. LILIN INLAY ( INLAY WAX)• Digunakan utk pembutan pola restorasi logam• Menurut ADA.S No 4, harus memenuhi
persyaratan tentang:– Pemuaian
– Penciutan
– Flow
– Elastisitas dan plastisitas
SYARAT-SYARAT LILIN INLAY
• Flow sekecil mungkin, maksimal 1% pd 300C• Thermal exp, maksimal 0,6 % pd 25-370C• Terbakar habis, maksimal residu 0,10% pd 7000C• Dapat diukir tanpa melekat pd alat-alat• Tdk berubah bentuk saat dikeluarkan dr kavitas • Permukaan halus• Warna kontras
• LILIN INLAY, ada 2 tipe (Menurut ADA.S No.4) :
– Tipe I, untuk pemakaian metoda DIRECT
– Tipe II, untuk pemakaian metoda INDIRECT
– Syarat tipe I:• Suhu pelunakan tdk mengganggu vitalitas gigi
• Plastis pd suhu sedikit di atas suhu mulut
• Mengeras pd suhu mulut
– Syarat tipe II:• Suhu pengerasan dpt lebih rendah, mengeras pd suhu kamar
Flow (%) yg dipersyaratkan ADA.S no 4
Tipe 300C
max
370C
max
400C
min
400C
max
450C
min
450
max
I -- 1,0 -- 20 70 90
II 1 -- 50 -- 70 90
• THERMAL EXPANSION– Selalu ada Thermal expansion:
• Setiap kenaikan 10F Exp 0,02 %• Setiap penurunan 10F Kontraksi 0,02%
• DISTORSI– Terjadi karena relaksasi, krn lilin mempunyai internal
stress– Relaksasi lebih cepat pd suhu lebih tinggi– Pemanasan sp 370C , stres kecil tdk terjadi distorsi yg
terjadi hanya expansi dan kontraksi
SEBAB-SEBAB TERJADI DISTORSI
• Menempatkan lilin pd kavitas dgn tekanan berbeda dan pd pengukiran terjadi Stres
• Panas tdk merataTherm Exp Berbeda Stres Berbeda
• Tekanan tdk merata selama pendiginan Stres• Penambahan lilin cair pd Pola Lilin yg sdh ada
Stres• Selama pengukiran, sebagian molekul mengalami
gangguanStres
USAHA MENGURANGI DISTORSI
• Gunakan instrument yg tajam dan sedikit dipanasi
• Pola lilin diusahakan segera dipendam
• Bila ditunda, disimpan pola pd suhu 0-50 C, pd suhu rendah energi molekul menjadi rendah.
• KOMPOSISI:– Parafin 40-60 %
– Gum Dammar
– Carnauba
– Bahan pewarna• Tipe I dan Tipe II berbeda MELTING POINT
• KEGUNAAN:– Membuat pola lilin:
• Inlay, Mahkota &Jembatan
• Sediaan/Diperdagangkan:– Batangan berpenampang bulat, oval dan segi
enam dgn panjang 3 inch, diameter 0,25 inch– Warna: Biru tua dan Hijau tua
• Penanganan/Manipulasi:1.Dilunakkan dgn sumber panas kering. (nyala
api gas, alkohol maupun listrik)• Sebaiknya panas stabil, dengan keuntungan:
– Siap pakai, homogen dan mengurangi distorsi
– 2. Bila memakai nyala api, harus dibalik-balik spy merata, kemudian dibentuk dan ditekan ke dlm kavitas dan ditahan sampai mengeras.
– 3.Bila metoda Direct Pasien suruh menggigit– 4. Kelebihan dibuang, dikeluarkan utk diperiksa
adaptasi. Diukir harus di dalam kavitas– 5.Dihaluskan
– Tdk dianjurkan melunakkan lilin dgn air panasair masuk MemuaiPola berubahDISTORSI
2. LILIN COR (CASTING WAX)
• Penggunaan:– Pembuatan Pola Gigi Tiruan Kerangka Logam
(Frame Denture)– Komposisi hampir sama dgn Lilin Inlay, hanya
secara fisik bersifat lebih lengket dari lilin inlay utk memungkinkan dpt melekat pd model Refraktori
• KOMPOSISI:– Parafin– Ceresin– Bees Wax– Resin, dll
• SEDIAAN – Lembaran (Sheet)– Ready Made Shapes( Bulat, Setengah bulat,Kawat)
dlm berbagai ukuran.– Wax Up
3. LILIN PELAT LANDASAN(BASE PLATE WAX)• Ada 3 tipe:
– Tipe 1, Lunak(S)– Tipe 2, Sedang(M) Iklim dingin– Tipe 3, Keras (H) Tropis
• Perbedaan tsb dikaitkan dgn flow pd suhu kamar, suhu mulut dan suhu 450C
• Makin keras lilin makain kecil flownya
• KOMPOSISI:– Parafin atau Ceresin 70- 80 %– Bees Wax 12 %– Carnauba 3 %– Natural atau sintetis Resin 3 %– Microcristalline atau Sintetic waxes 2,5 %– Zat Warna Merah atau Merah muda
• KEGUNAAN:– Pola pd pembuatan Protesa dan pelat ortodontik– Labial dan Bukal support pd pembuatan Gigi
Tiruan– Bite Rim (Tanggul Gigitan) utk menentukan
Centrik Oklusi dan Vertikal Dimensi– Melekatkan Artifisial Teeth dipakai Tipe 3
• SYARAT LILIN PELAT LANDASAN– Mudah dibentuk dlm keadaan lunak tanpa patah– Mudah diukir– Larut dalam air panas tanpa sisa– Warna Lilin tdk mengotori /mewarnai model
• SEDIAAN– Dalam perdagangan dikenal BASE PLATE WAX atau
MODELLING WAX– Bentuk lembaran, ukuran panjang 14,5 cm, Lebar 7,5
cm dan Tebal 2 mm
4. LILIN PEREKAT(STICKY WAX)
• KEGUNAAN– Merekatkan Gigi Tiruan yg patah pd proses reparasi
– Merekatkan unit Jembatan sebelum disolder
• SIFAT-SIFAT– Pada suhu kamar kaku, rapuh dan tdk lekat.
– Bila dipanaskan menjadi lekat,dapat melekat pd Gips, Akrilik dan pd Logam
– Yg akan direkatkan hrs dlm keadaan kering
• KOMPOSISI:– Resin
– Bees Wax
– Getah Damar
– Zat Warna
• SEDIAAN– Bentuk Batangan
– Warna biasa Mencolok :• Kuning atau Merah
5. LILIN SERBAGUNA (UTILITY WAX)
• KEGUNAAN:• Sesuai dgn namanya, dipakai utk berbagai
keperluan seperti:– Mendukung Bahan cetak Alginat pd daerah palatum
– Disebut juga namanya Periphery Wax
• SIFAT – Pada Suhu kamar Lunak dan dpt dibentuk
– Bersifat lengket
• SEDIAAN– Bentuk: lembaran dan Batangan– Warna: Merah tua atau Oranye
• KOMPOSISI– Sebagian besar Lilin Lebah– Petroleum– Wax Softeners
6. LILIN PEMAGAR(BOXING WAX)
• KEGUNAAN– Untuk memagar cetakan sebelum di cor dgn Gips
• SEDIAAN– Bentuk Lembaran dan Batangan yg panjang 30 cm dgn
diameter 0,5 cm
• SIFAT-SIFAT– Pada Suhu kamar Lunak dan agak Lengket
– Dpt Melekat pd: Bahan Cetak, Gips dan Akrilik
– Umumnya berwarna Merah Terang