Upload
buikhanh
View
245
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
LINGKUNGAN
MIKROORGANISME
Dyah Ayu Widyastuti
Faktor Lingkungan
Aktivitas mikroorganisme dipengaruhi pula oleh
faktor-faktor lingkungannya
Perubahan lingkungan dapat mengakibatkan
perubahan sifat morfologi dan fisiologi
mikroorganisme
Beberapa kelompok mikroogranisme sangat resisten
terhadap perubahan lingkungan
Mikroorganisme tersebut dengan cepat
menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan yang
baru
Faktor lingkungan
Biotik
Abiotik
Fisika
Kimia
Abiotik dan Biotik
Faktor Biotik Faktor Abiotik
Interaksi dalam satu populasi mikrobia Suhu
Interaksi dalam berbagai macampopulasi
mikrobia
Kelembaban
Tekanan osmosis
pH
Ion
Radiasi
Tegangan permukaan
Tekanan hidrostatis
Getaran
Faktor Biotik
Interaksi mikroorganisme dalam populasi yang
sama
Interaksi positif (kooperasi) kecepatan pertumbuhan
meningkat
Kepadatan populasi meningkat kecepatan
pertumbuhan meningkat
Contoh: pertumbuhan satu sel mikroorganisme menjadi satu
koloni sel pada saat fase lag
Interaksi negatif (kompetisi) kecepatan pertumbuhan
menurun
Contoh: populasi mikroorganisme dalam medium terbatas
Interaksi antara berbagai populasi mikroorganisme
Netralisme tidak saling mempengaruhi
Terjadi pada kepadatan populasi yang sangat rendah,
atau secara fisik dipisahkan dalam mikrohabitat, serta
populasi yang keluar dari habitat alaminya
Komensalisme hubungan antara dua populasi yang
satu diuntungkan dan yang lain tidak terpengaruh
Sinergisme menyebabkan kemampuan untuk
mengubah senyawa kimia tertentu dalam medium
Apabila melibatkan 2 populasi atau lebih disebut
sintropisme penting dalam penguraian senyawa organik
di tanah
Mutualisme interaksi dua populasi, dua-duanya
memperoleh keuntungan
Bersifat spesifik dan salah satu populasi yang bersimbiosis
tidak dapat digantikan oleh populasi yang lain
Kompetisi saling berebut
Mengakibatkan menurunnya jumlah sel yang hidup
Terjadi pada populasi mikroorganisme yang menggunakan
media pertumbuhan yang sama
Amensalisme salah satu populasi dirugikan, yang
lain diuntungkan atau tidak terpengaruh
Merupakan cara untuk melindungi diri dari populasi lainnya
Misal: menghasilkan toksin
Parasitisme populasi satu diuntungkan (parasit), dan
satunya dirugikan (inang)
Bersifat spesifik dan dipengaruhi oleh keperluan nutrisi yang
dibutuhkan
Ukuran mikroorganisme yang bersifat parasit umumnya
lebih kecil dibandingkan inangnya
Faktor Abiotik
Suhu pertumbuhan mikroorganisme membutuhkan
kisaran suhu tertentu
Suhu minimum: suhu terendah dan mikroorganisme
masih dapat hidup
Suhu optimum: suhu paling baik untuk pertumbuhan
mikroorganisme
Suhu maksimum: suhu tertinggi untuk kehidupan
mikroorganisme
Suhu
Pengelompokan mikroorganisme berdasarkan
kisaran suhu pertumbuhannya
Psikrofil (kriofil)
Mikroorganisme yang dapat tumbuh pada suhu 0-30C
dengan suhu optimum sekitar 15°C
Mesofil
Mikroorganisme yang mampu hidup di suhu minimum 15°C,
suhu optimum 25-37°C, dan maksimum 45-55°C
Termofil
Mikroorganisme yang dapat hidup di suhu tinggi, minimal
40°C, optimum 55-60°C, dan maksimum 75°C
Suhu
Suhu
Pengaruh suhu terhadap mikroorganisme
Kematian mikroorganisme yang disebabkan oleh suhu
mengikuti orde pertama bahwa pada pemberian suhu
letal, kecepatan kematian tergantung pada jumlah sel
hidup yang ada
Persamaan: dN/dt = -cN
(kecepatan kematian/rate of death = konstanta
proporsionalitas x jumlah sel hidup)
Note: tanda minus (-) menunjukkan penurunan jumlah sel
Suhu
Suhu tinggi di atas suhu maksimum mengakibatkan:
Titik kematian thermal
Suhu yang dapat mematikan spesies mikroorganisme dalam
waktu 10 menit pada kondisi tertentu
Waktu kematian thermal
Waktu yang diperlukan untuk mematikan suatu spesies
mikroorganisme pada suatu suhu yang tetap
Suhu
Suhu rendah mengakibatkan:
Cold shock
Penurunan suhu yang mendadak kematian terutama pada fase logaritmik
Pembekuan (freezing)
Rusaknya sel karena adanya kristal es di dalam cairan intraseluler
Lyofilisasi
Proses pendinginan di bawah titik beku dalam keadaan vakum secara bertingkat
Proses pengawetan mikroorganisme karena cairan protoplasma langsung diuapkan tanpa melalui fase cair (sublimasi)
Kelembaban
Mikroorganisme memerlukan air bebas yang diukur
dengan parameter kelembaban relatif/water
activity
Umumnya dapat tumbuh pada kelembaban relatif
0,998-0,6
Bakteri umumnya memerlukan kelembaban relatif
0,90-0,999
Bakteri halofil hanya 0,75
Mikroorganisme yang tahan kekeringan akan
membentuk spora ataupun kista
Tekanan Osmosis
Mikroorganisme di larutan hipertonis sel
plasmolisis membran sel terkelupas
Mikroorganisme di larutan hipotonis sel
plasmoptisa sel pecah
Potential of Hidrogen (pH)
Tingkat keasaman mempengaruhi viabilitas
mikroorganisme
Lebih mudah dimatikan dengan pemanasan saat pH
rendah
Pengelompokkan mikroorganisme berdasarkan
kemampuan hidup pada pH tertentu:
Asidofil tumbuh pada pH 2,0-5,0
Neurofil tumbuh pada pH 5,5-8,0
Alkalifil tumbuh pada pH 8,4-9,5
Mikroorganisme memiliki pH minimum, optimum, dan
maksimum untuk tempat hidupnya
Kisaran pH untuk habitan jamur relatif luas
pH untuk habitat khamir: 4,0-4,5
pH untuk habitat bakteri: 6,5-7,5
Kestabilan pH dijaga dengan larutan buffer,
misalnya KH2PO4 dan K2HPO4
Ion
Logam berat (Hg, Ag, Cu, Au, Pb) bersifat toksik
pada kadar rendah
Logam berat memiliki daya oligodinamik
Fisiologi mikroorganisme dapat dipengaruhi pula
oleh ion sulfat, tartrat, klorida, nitrat, dan benzoat
Dapat mengurangi pertumbuhan mikroorganisme
tertentu
Sering digunakan sebagai pengawet
Senyawa lain yang juga dapat berpengaruh
asam benzoat, asam asetat, asam sorbat, dll
Radiasi
Menyebabkan ionisasi molekul-molekul di dalam
protoplasma
Cahaya dapat mematikan mikroorganisme
heterotrof yang tidak memiliki pigmen fotosintesis
Namun, mutasi akan terjadi jika radiasi yang
diterima mikroorganisme dalam kadar yang rendah
Sinar yang dapat mematikan mikroorganisme
diantaranya: inframerah, X-ray, UV, dan radiasi
sinar lain
Tegangan Permukaan
Mempengaruhi cairan sehingga permukaan cairan
tersebut membentuk struktur seperti membran yang
elastis
Perubahan tegangan permukaan dapat
mempengaruhi morfologi dan pertumbuhan
mikroorganisme
Senyawa-senyawa yang dapat mengurangi
tegangan permukaan: senyawa surfaktan, seperti
Tween-80, Tween-20, Triton-A20, dll
Tekanan Hidrostatik
Dapat pula mempengaruhi metabolosme dan
pertumbuhan mikroorganisme
Menghambat kerja berbagai enzim
Mengganggu fungsi selectif permeable membran sel
Menghambat sintesis asam nukleat dan protein
Getaran
Banyak dimanfaatkan untuk isolasi senyawa dari
dalam sel mikroorganisme karena getaran
mekanik dapat merusak dinding dan membran sel
Sonikasi
untuk isolasi
komponen sel
dengan
getaran
ultrasonik
Habitat mikroorganisme???
Archaebacteria?
Eubacteria?
Cyanobacteria?
Yeast/Khamir?
Mold/Kapang?
Perbedaan habitat
tiap golongan
mikroorganisme?