LKS MGMP LAMONGAN · Web viewSebagai bahan pembelajaran perhatikan contoh surat lamaran pekerjaan berikut ini. Surat lamaran pekerjaan adalah permohonan untuk memperoleh suatu jabatan

LKS MGMP LAMONGAN

PELAJARAN III

5.1 Menanggapi pembacaan penggalan novel dari segi vocal, intonasi dan penghayatan

5.2 Menjelaskan unsur-unsur intrinsi dari pembecaan penggaln novel

4.1 Menulis surat lamaran pekerjaan berdasarkan unsur-unsur dan strukturnya

Kebahasaan : Penggunaan huruf kapital, tanda baca: titik dua (:), koma (,), titik koma (;).

Menanggapi Pembacaan Novel

Ringkasan MateriMembaca novel merupakan satu kegiatan yang

mengasyikkan. Apa lagi jika novel yang dibaca adalah karya pengarang terkenal atau karya pengarang yang Anda idolakan. Akan tetapi, pernahkah Anda membacakan novel dengan vocal, intonasi dan penghayatan yang tepat? Pada dasarnya, membacakan novel sama dengan membacakan cerpen.

Bacalah pengalan novel berikut ini!Penari

…Saat libur sekolah, Ganis Wari sengaja membam., anak-anaknya ke kebun.

Kegiatan itu hampir terlupakan sejak ia menggantikan suaminya. Di tengah-tengah kebun itu, ada satu petak tanah yang paling cekung dan dijadikan kolam ikan. Di tepi kolam itulah, Ganis menggelar tikar, tepat di bawah pohon mangga. Mereka duduk santai menikmati bekal dari rumah sambil memancing lele. Ganis pun bisa bercerita bebas. Sebenarnya, permasalahan kemarin sudah berkali-kali disampaikan Pak Salepuk dan Pak Ali Ompong. Dari cerita itulah, sikap anak-anak terhadap ibunya sedikit berubah. Namun, Ganis belum puas bila anak-anaknya belum mendengar cerita dari mulutnya sendiri. Ia tidak mau kecolongan untuk kedua kalinya. Maka, ketika mereka memancing lele di kolam itu, Ganis mulai bercerita.

"Dulu, zaman Ibu kecil, hanya orang-orang tertentu yang bisa makan bandeng dan lele. Jangankan bandeng, bisa makan nasi beras saja sudah hebat. Hampir sepanjang tahun yang dimakan Ibu hanya nasi ketela, dan itu pun tidak kenyang betul. Tidak

LKS MGMP Bahasa Indonesia Konseptor Rasmian SMA Wachid Hasjim 1

Tujuan Pembelajaran ini Setelah pembelajaran ini Anda diharapkan dapat menanggapi pembacaan penggalan novel dari segi vokal, intonasi dan penghayatan.

semua orang bisa makan nasi beras dengan lauk bandeng atau lele seperti sekarang." "Memangnya kenapa, Bu?" tanya Jayanti heran.

"Ya, karena untuk makan nasi saja, uangnya tidak cukup. Ibu masih ingat, saat itu bisa makan bandeng hanya pada waktu hari raya. Itu pun, mbahmu sudah menabung beberapa bulan; sebelumnya."

"Sekarang, malah banyak orang yang tidak suka bandeng, lho, Bu!""Itu sekarang, setelah rakyat agak kaya. Ya, paling tidak sejak 1985, orang bisa makan nasi beras. Zaman 1970-an, di desa Ibu hampir tidak ada orang yang bisa makan nasi beras."

"Lalu, makannya apa, Bu?" tanya Jaya Tripa polos ."Kalau seperti Ibu, nasi jagung dan gaplek. "Sawah mbah kan luas, Bu?"

"Jangan melihat mbahmu sekarang! Sawah itu baru dibeli ketika Ibu mulai bekerja. Sebelumnya, mbah hanya punya sawah sepetak. Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, mbah merantau ke desa lain. Itu pun kerjanya serabutan. Kadang sebagai buruh tani, mencari kayu bakar, atau apa saja yang bisa menyambung hidup. Karena itu, setelah mbahmu tua dan kebutuhan semakin banyak, Ibu terpaksa bekerja menjadi ledek tayub."

"Bagaimana sih, ceritanya hingga Ibu terjerumus menjadi ledek tayub?" tanya Jeta.

"Bukan terjerumus, Anakku. Ibu sengaja terjun menjadi ledek tayub," jawab Ganis tersenyum. Tampaknya ia berhasil memancing anak-anaknya untuk membahas masalah itu.

"Aku juga sering diejek orang sebagai anak ledek tayub. Kenapa sih, Ibu menjadi ledek?" sela Jayanti. Sementara, Jaya Tripa sudah asyik dengan pancingnya.

"Begini ceritanya. Tamat SMEA, Ibu sudah berkali-kali melamar pekerjaan, tetapi selalu ditolak. Ibu juga tiga kali ikut ujian PNS, tetapi selalu gagal pada tes wawancara. Sementara itu, Om Sugito hampir tamat SMP dan Tante Gilis sudah tamat SD. Ibu kasihan kalau mereka sampai tidak sekolah. Padahal, Tante Gi1is dan Om Sugito cerdas dan semangatnya pun sangat luar biasa. Untuk menyelamatkan keadaan itu, Ibu mencari kerja apa saja, yang penting menghasilkan uang dan halal. Nah. satu-satunya keterampilan yang Ibu kuasai hanya menari. Ibu kernudian nekat. Setelah berkali-kall menemui ledek terkenal, akhirnya Ibu dibimbiny oleh Mbah Warni. Dari Mbah Warni itulah, Ibu belajar berbagai macam pengetahuan tentang tayu1dan jati diri ledek."

"Hanya dalam waktu tiga bulan, Ibu sudah mulai pentas. Kebetulan, Mbah Warni tidak mau pentas lagi karena merasa sudah tua. Setiap ada undangan pentas diserahkannya kepada Ibu. Karena penampilan Ibu tidak mengecewakan, mereka puas. Dan sejak itulah, Ibu hampir tidak pernah istirahat untuk menjadi ledek. Itu juga sebabnya, ketika tamat SMP Om Sugito bisa melanjutkan sekolah di SMA negeri. Honor yang Ibu terima, akhirnya juga bisa untuk membangun rumah mbah dan membeli sawah. Dan sejak itulah, di rumah mbah tidak pernah ada tiwul lagi."

"Meskipun begitu, tidak berarti kehidupan Ibu sudah enak. Memang untuk masalah materi, sudah tercukupi. Ibu mulai bisa membeli apa yang Ibu inginkan. Tetapi di lain pihak, gunjingan negatif pun Ibu terima. Tetapi, semua itu tidak mem -buat Ibu putus asa atau marah. Justru Ibu jadikan lecutan agar tidak lupa diri. Ibu berjanji akan buktikan bahwa apa yang mereka bicarakan itu Semestinya, kalian juga harus berterima kasih kalai masih ada orang yang mengolok-olok. Itulah jati diri kalian yang sebenarnya. Kalau selama ini banyak orang yang menghormatimu, itu bukan karena prestasi kalian, tetapi karena kalian anak Pak Tejo Kartiko, orang terkaya di desa. Karena itu, Ibu tidak ingin kalian mabuk dengan pujian, lalu melupakan masa depan kalian sendiri. Tidak semua pujian akan membawa kebaikan dan tidak semua olok-olok atau cemooh membuat kehancuran. Kalau kehormatan yang kalian terima hanya karena kalian anak Pak Tejo Kartiko, maka yang dihormati bukan kalian, tetapi bapak."

"Lihatlah kebun dan kolam ini! Ini bukan milik kita. Ini milik Mbah Salepuk. Ibu ingin kalian berjuang sendiri. Jangan sekali-kali kalian membanggakan pabrik `Karya Tejo' dan hamparan tambak bapak. Semua tidak ada artinya bila kalian tidak memiliki kemampuan untuk mengelolanya. Banyak anak orang kaya ketika orangtuanya meninggal, menjadi orang miskin. Semua itu karena mereka hanya bangga dengan warisan. Mereka sudah terbiasa hidup manja dan malas bekerja. Otak dan hatinya mati


sehingga tidak bisa berpikir. Mereka malas bekerja, tetapi gaya hidupnya tinggi. Akhirnya, semua harta warisan terjual untuk foya-foya. Sementara, mereka yang harus membanting tulang sejak kecil, otak dan perasaannya terlatih. Sehingga, kini menjadi orang yang berada."

"Jangan sekali-kali merendahkan profesi seseorang yang mencari uang dengan cara halal. Dan jangan sekali-kali memuji atau silau dengan pekerjaan orang terhormat. Sebab, terhormat tidaknya suatu pekerjaan bergantung kepada orangnya, apakah dia bekerja dengan hati nurani atau dengan nafsu."

"Tetapi bapak anak orang kaya, berhasil juga kan, Bu?" tanya Jeta yang sangat mengagumi bapaknya. Ganis sendiri berusaha menjelaskan semampunya, agar anak-anaknya bisa melihat sosok bapaknya sebagai lelaki yang sempurna walaupun kini lelaki yang dicintainya itu sedang rapuh.

"Jeta, bapakmu tidak pernah membanggakan kekayaan mbahmu. Ketika Ibu menikah dengan bapak, `Karya Tejo' baru memiliki beberapa pekerja. Kami benar-benar mulai dari nol. Sekalipun waktu itu mbah menawari modal, kami sengaja menolak.

Kalau toh sekarang tambak ini diterima bapak, itu baru beberapa tahun ketika `Karya Tejo' tutup." Jeta mengangguk-angguk. Sementara Jayanti dan Jaya Tripa berteriak kegirangan karena mereka berhasil menangkap seekor lele. Hari terasa semakin terik dan panas. Tetapi karena terlindungi oleh pohon mangga, mereka tetap menikmari udara segar di tempat terbuka. Tadinya Ganis berniat mengajak anak-anaknya untuk pulang, tetapi keburu menyusul Tejo yang diantar Sarpin.

Tejo dan Sarpin langsung bergabung. "Nah, im oleh-olehnya!" kata Tejo sambil membuka beberapa kue dan minuman kaleng. Jeta, Jayanti, dan Jaya langsung berebut memilih makanan dan minuman yang mereka sukai.

Ketika Sarpin berpamitan pulang, anak-anak ikut menumpang, sedangkan Ganis dan Tejo masih enggan pulang. Keduanya berjalan berkeliling sambil memeriksa pohon yang sedang berbunga dan yang sudah berbuah. Beberapa jambu air dan manggis sudah lebat buahnya, sedangkan pohon yang lain baru mulai berbunga. Ganis teringat kembali ketika awal perkawinannya bersama Tejo. Saat itu, mereka sering berduaan di kebun itu. Selain kolam, di tengah kebun juga ada sebuah rumah kecil.

"Sudah berapa tahun kita tidak menginap di sini, Mas?" tanya Ganis."Kalau kamu mau, sekarang juga kita bisa menginap.”"Kalau sekarang, jelas tidak bisa. Aku tidak membawa alat shalat. Kangen, sih. Di sini

sepi, sejuk, dan udaranya bersih. Bagaimana kalau besok kita menginap di sini, Mas?""Terserah kamu saja, Dik. Mas malah merencanakan mau membangun penginapan di

sini. Itu juga kalau kamu setuju. Sepertinya, bisnis penginapan yan , seperti ini belum ada. Udaranya sejuk, apalagi dikelilingi oleh kebun buah dan kolam ikan. Yang menginap bisa memetik buah sambil memancing ikan."

"Wah, aku setuju, Mas. Tapi, siapa yang akan mengelolanya?""Ya, aku. Rasanya, kalau hanya menjaga saja, aku sanggup. Nanti pemasarannya kita

pasang iklan saja di radio. Aku kira menguntungkan, Dik. Tempat ini paling cocok untuk refreshing keluarga."

"Setuju, Mas." Ganis senang suaminya mulai berpikir bisnis lagi. Bagi Ganis, bukan uang saja yang akan didapat, tetapi suaminya nanti akan memiliki kegiatan yang menyenangkan. Paling tidak, bisa mengurangi kejenuhan. Kemudian, Ganis pun pulang dengan perasaan lega membayangkan suaminya akan ceria kembali.

Malam harinya, Jayanti minta diajari tembang Jawa untuk mengikuti perlombaan mewakili sekolahnya. Ganis pun segera melantunkan beberapa tembang Jawa. Tejo diam-diam terenyuh mendengar suara istrinya yang bening merdu. Ia juga mengakui kalau Jayanti mewarisi bakat ibunya. Jayanti

"Kang Wakidin piket?""Kebetulan, saya lagi lembur di belakang.""Ada yang luka, Kang?!""Tidak, Bu. Semua selamat. Tapi, Sarpin terkena bacokan!""Masya Allah! Sudah dibawa ke rumah sakit, Kang'! ""Sarpin tidak mau, Bu. Dia malah menyuruh orang untuk segera mematikan api.""Kalau begitu, biar saya ke sana!" kata Ganis, lalu ia masuk ke kamar berganti

baju. "Ya Tuhan, kenapa masalah yang harus kuhadapi tidak berhenti-henti juga?" keluh Ganis sambil berganti baju.


"Tidak usah marah, Dik. Ambil hikmahnya. Mungkin, kita salah karena ada janji kita yang belum terpenuhi. Mungkin, Tuhan sedang mengingatkan kita," sambung Tejo yang juga mendengar laporan Wakidin, menyusul istrinya ke kamar."Janji apa, Mas?" "Ziarah ke Tanah Suci." "Ya, Allah! Kenapa Mas baru mengingatkan?" "Ya ... aku khawatir kamu nanti tersinggung. Ya sudah, nanti kita bicarakan. Sekarang pergilah, daripada nanti terjadi keributan."

"Saya berangkat, Mas," pamit Ganis bergegas. Tejo menggeleng-gelengkan kepala mengikuti kepergian istrinya dari belakang.

Mendekati pabrik, Ganis terpaksa jalan kaki. Mobil ditinggal begitu saja karena jalanan penuh sesak dengan sepeda, motor, dan pejalan kaki yang ingin melihat kebakaran itu. Bahkan ketika sampai di depan pabrik, puluhan orang sedang berusaha mematikan api.Sekalipun tinggal asapnya, mereka masih menyi ram dengan air dari got kecil di depan pabrik. Untung air di got itu tidak pernah kering sehingga sangat membantu dalam mematikan api. Ganis sendiri tertegun melihat perilaku mereka yang tidak peduli keselamatan dirinya. Setelah beberapa lama, asap mulai berkurang. Ganis merasa lega. Ia amati kiri kanan pabrik yang tampak kosong. Ternyata, semua pohon pisang sudah ludes dibabat untuk mematikan api.

"Mana Sarpin?!" teriak Ganis setelah para kanawan mendekatinya."Di rumah Kang Pargi, Bu," jawab beberapa dari mereka menunjuk rumah Pargi

di seberang jalan depan pabrik.Ganis langsung melangkah setengah berlari. Di atas dipan, Sarpin telentang

berlumuran darah. Napasnya tersengal-sengal."Kang Wakidin! Ayo, cepat kita bawa ke rumah sakit! Pabrik biar diurus Rasmun

dan Kang Trimo!" Ganis menangis melihat Sarpin yang semakin lemah. "Dik, kuatkan! Kuat ya, Dik Sarpin!" Dan, ketika Sarpin diangkat ke atas mobil, ia sudah tidak sadarkan diri.

Sumber : Novel Penari karya Dadang A Dahlan

Bagaimanakah pembacaan novel yang dilakukan teman Anda? Apakah Anda mengatakan pembacaan novelnya sangat baik ? Atau bahkan Anda menilai teman Anda membaca kurang baik atau bahkan Anda menilai sangat jelek.

Bagaimana keteria pembecaan novel yang baik? Berikut kreteria pembacaan novel yang baik.

a. Dari segi vokal meliputi tekanan nada, tekanan tempo dan kejelajasan ucapan.1) Tenakanan nada merupakan tinggi rendah

pengucapan, seperti perasaan riang, marah, sedih.2) Tekanan tempo adalah lambat cepatnya pengucapan

kata atau kalimat.3) Kejelasan pengucapan merupakan ketepan

mengucapkan kata tau kalimat yang dibaca.b. Dari segi intonasi; yaitu tekanan dinamik meliputi tekanan

tinggi rendah pada kata atau kalimat tertentu. c. Dari segi penghayatan; artinya suasana dalam cerita

misalnya sedih, gembira, haru dan seabagainya dapat


disampaikan melalui gerak-gerik, ucapan-ucapan dan ekspresi.Agar Anda dapat membaca penggalan novel yang baik,

sebaiknya Anda melakukan langkah-langkah berikut.a. Bacalah terlebih dahulu penggalan novel tesebutb. Pahami maksud novel tersebutc. Jika perlu Anda boleh menandai kata,kalimat yang memiliki

potensi dibaca dengan intonasi khusus.d. Lakukan latihan membaca berulang-ulang.

Tugas Siswa

Bacalah penggalan novel di atas bergantian dengan teman Anda! Cermati pembacaan teman Anda dan lakukan penilaian dengan menggunakan format penilaian berikut!Format penilaian pembacaan penggalan novel.

NONAMA SISWA

Unsur Penilaian & Skor Maksimal Jumlah

Skor Perolehan

NilaiVokal

Intonasi

Penghayatan

5 5 5

Keterangan :Sangat baik diberi skor 5Baik diberi skor 4Cukup diberi skor 3Kurang baik diberi skor 2Sangat kurang baik dieberi skor 1

Menjelaskan Unsur Intrinsik Penggalan Novel


Tujuan Pembelajaran ini Setelah pembelajaran ini Anda diharapkan dapat menjelaskan unsur intrinsik penggalan novel dari segi tema, setting, alur, tokoh, penokohan dan sudut pandang. .

Ringkasan Materi

Anda telah membaca penggalan novel. Selanjutnya Anda harus memahami unsur intrinsik novel. Hal ini perlu dilakukan sebab dengan mengetahui unsur intrinsik novel berarti Anda telah memahami karya sastra tersebut.

Unsur intrinsik merupaka unsur pembangun karya sastra yang terdapat di dalam karya sastra tersebut. Unsur intrinsic novel yang akan Anda pahami dalam pembelajaran ini adalah tema, setting, alur, tokoh, penokohan, dan sudut pandang penceritaan.

Tentu Anda telah mempelajarinya di kelas sebelumnya. Tetapi jika Anda lupa, ada baiknya Anda baca sekali lagi penjelasan berikut.

a. Tema antara lain disebut sebagai pokok masalah,ide pokok, atau pokok pikiran. Dalam karya sastra adalah inti persoalan yang ada dalam karangan. Tema cerita adalah pokok persoalan yang menjadi jiwa atau dasar karya sastra tersebut. Tema karaya sastra biasanya tersembunyi dalam cerita. Kita akan dapat mengetahui tema cerita jika kita menafsirkan kesan yang timbul dalam batin setelah kita memcaba cerita tersebut.

b. Setting atau sering disebut sebagai latar cerita. Latar cerita adalah waktu, situasi dan tempat kejadian yang terdapat dalam cerita. Latar memiliki empat unsur pokok, yakni latar tempat, latar waktu, latar alat dan latar sosial.Latar tempat berkaitan dengan lokasi geografis, dalam ruang bahkan di alam bebas.Sedang latar waktu berkaitan dengan waktu terjadinya peristiwa yang dapat ditinjau dari jam, hari, tanggal, bulan tahun, malam, siang, musim dan zaman tertentu.Latar social menggamarkan status sosial tokoh tertentu, misalnya pekerjaan, agama, dan lain sebagainya.


Latar alat mengacu pada alat atau barag yang digunakan tokoh dalam menjalankan cerita.Tema dapat ditentukan dengan tiga cara :a. Melalui analisis tokoh b. Melalui analisis alurc. Melalui analisis pernyataan akhir pengarang

c. Alur dapat pula disebut sebagai plot dan jalannya cerita. Dalam cerita alur diciptakan oleh pengarang melalui rangkain kejadian yang merupakan sebab akibat sehingga membentuk jalinan cerita yang logis. Di dalam alut terdapat peristiwa, hubngan antar peristiwa dan konflik cerita. Struktur alur ditentukan oleh hubungan antarperistiwa.Struktur alur meliputi bagian berikut ini. 1) pengantar, merupakan lukisan keadaan yang berfungsi menuntun pembaca untuk mengikuti jalan cerita, 2) penampilan masalah, yang menceritakan permasalahan yang dihadap tokoh cerita, 3) klimak/puncak cerita, menggambarkan masalah dalam cerita sudah sangat mengkhawatirkan, 4) penyelesaian, masalah yang dihadapi pelaku sudah dapat diatasi oleh pelaku.Berdasarkan struktur tersebut alur dapat dibagi menjadi 3 jenis, yaitu 1) alur maju, apabila disusun dengan urutan kronologis yaitu pengaturan peristiwa dari masa kini ke masa yang akan datang, 2) alur mundur, merupakan alur dengan urutan peristiwa dari peristiwa masa lalu ke peristiwa masa kini, 3) alur campuran, merupakan alur gabungan alur maju dan alur mundur. Gambar alur maju

Peristiwa : a, b, c, d, e, …..

Gambar alur mundur


Peristiwa : n,…., e, d, c, b, a.

Gamar alur campuran

Alur mundur alur majud. Tokoh

Tokoh adalah individu atau pelaku yang menjalankan cerita.Tokoh dapat berupa manusia, hewan atau benda yang dipersonifikasikan. JeJenis tokoh dalam cerita ada dua, yatu tokoh utama dan tokoh bawahan. Tokoh utama merupakan tokoh yang bertidak menjalalankan cerita. Ciri tokoh ini antara lain sering muncul, sering dibicarakan, dan menjadi pusat cerita ( pembawa ide).Tokoh pendamping adalah tokoh yang kehadirannya diperlukan untuk membantu tokoh utama dalam menjalankan cerita. Tokoh figuran adalah tokoh yang berfungsi sebagai pelengkap. Kehadiran tokoh figuran diperlukan agar cerita dapat menyerupai keadaaan aslinya.

e. Penokohan diartikan sebagai karakter ceritan dan teknik memberikan karakter tersebut.Watak tokoh meliputi watak baik dalam hal ini disebut sebagai protagonis ( pembawa ide), Watak tokoh yang lain adalah antagonis ( watak jelek).Watak tokoh cerita dapat ditentukan dalam beberapa teknik penokohan berikut ini.a. Analitis

Teknik analitis adalah teknik memberi watak tokoh dengan jalan pengarang menceritakan secara langsung watak tokoh cerita.Contohnya, Rudi seorang pengemis yang lugu. Tiap hari ia mencari naskah di pasar ini.

b. DramatisLKS MGMP Bahasa Indonesia Konseptor Rasmian SMA Wachid Hasjim 8

Karakter tokoh tidak digambarkan langsung oleh pengarang, melainkan melalui:1. Percakapan tokoh yang bersangkutan2. Tingkah laku atau perbuatan tokoh 3. Reaksi atau pandangan tokoh lain4. Percakapa tokoh lain terhadap tokoh yang diberi

watak5. Reaksi tokoh tersebut terhadap kejadian6. Pelukisan keadaan atau lingkungan sekitar tokoh

f. Sudut PandangSebelum menulis terlebih dahulu pengarang akan memilih gaya penceritaan. Gaya penceritaan dapat disebut sebagai sudut pandang. Sudut pandang juga diseburt sebagai kedudukan pengarang dalam cerita.Jenis sudut pandang antara lain.1. Sudut pandang orang ketiga.

Sudut pandang orang ketiga jika pengarang dalam cerita menggunakan kata ganti orang ketiga sebagai pelaku utama. Sebagai tandanya pengarang menggunakan kata dia, ia atau mereka. Sudut pandang ini dibagi lagi menjadi sudut pandang orang ketiga (dia) serba tahu, dan dia sebagai pengamat.

2. Sudut pendang orang pertamaPengarang mnggunakan kata ganti orang pertama sebagai tokoh, ini berarti pengarang menggunakan sudut pandang orang pertama. Cirinya pengarang menggunakan kata aku, saya. Aku dapat berfungsi sebagai tokoh utama, dapat pula menjadi tokoh pendamping/ bawahan. Sehingga sudut pandang orang pertama dibagi menjadi sudut pandang orang pertama pelaku utama dan sudut pandang orang pertama pelaku pendamping.

3. Sudut pandang campuranDalam teknik sudut pandang campuran, pengrang berganti-ganti menggunakan sudut pandang. Kadang


pengarang menggunakan orang pertama, kadang menggunakan orang ketiga.

Tugas Siswa1. Tulislah tokoh-tokoh penggalan novel Penari di atas

Jenis Tokoh Bukti Kalimat Pendukung

Keterangan

Tokoh UtamaTokoh PendampngTokoh Figuran

2. Tuliskan peristiwa apa saja yang dialami tokoh dalam penggalan novel Penari di atas!Peristiwa 1………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………Peristiwa 2………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Peristiwa 3………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Peristiwa 4………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………Peristiwa 5


………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………Peristiwa 6………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

3. Buatlah simpulan rincian peristiwa di atas dan rumuskan sebuah tema penggalan novel tersebut !………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

4. Tulislah kembali salah satu peristiwa yang dialami tokoh dalam penggalan novel Penari di atas dan tulislah apa pesen yang

tergambar dari penggalan tersebut!

Kalimat/ Pengalan peristiwa

Rumusan Amanat

Keterangan

5. Tentukan watak tokoh-tokoh dalam penggalan novel Penari di atas dengan mengisi tabel di bawah ini!

Nama Tokoh Kalimat Pendukung

Watak Tokoh

6. Tentukan seting cerita dalam penggalan novel Penari di atas dengan mengisi tabel di bawah ini!Jenis Setting Kalimat

PendukungKeterangan



Penggunaan Huruf Kapital, Tanda Titik Dua (:), Tanda Koma (,), Tanda Titik Koma (; )

Ringkasan MateriPedoman umum ejaan Bahasa Indonesia yang

disempurnakan dan pedoman umum pembentukan istilah telah resmi dipakai di Indonesia sejak diterbitkannya Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI nomor 0196/U/1975.

Namun demikian masih banyak warga negara Indonesia yang belum memahaminya. Hal ini terbukti masih banyaknya kesalahan menggunakan ejaan di berbagai media, surat dinas dan media lain.

Contoh pada penulisan alamat surat berikut ini.Kepada Yth:Pimpinan Proyek Pembuatan Pupuk OrganikSMA Himalaya 6 LAMONGANDI LAMONGAN

Manakah penggunaan bahasa pada penulisan alamat surat di atas yang salah?

Melihat kenyataan tersebut sebaiknya Anda mempelajari materi berikut ini.Penggunaan Huruf Besar atau Huruf Kapital

Ada delapan aturan yang harus Anda pelajari pada penggunaan huruf kapital. Kedelapan aturan tersebut seperti berikut ini.1. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama pada awal

kalimat dan huruf pertama petikan langsung. Misalnya :

Kita harus belajar kembali cara belajar. Adi berkata, “ Ani sedang sakit.”


Tujuan Pembelajaran ini Setelah pembelajaran ini Anda diharapkan dapat menjelaskan pengunaan huruf kapital, tanda koma, tanda titik dua dan tanda titik koma dan dapat menggunakannya dengan benar.

2. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama dalam ungkapan keagamaan, kitab suci, dan nama Tuhan, termasuk kata ganti untuk Tuhan. Misalnya:AllahYang Mahakuasa

…umat-Nya3. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama gelar

kehormatan, keturunan, keagamaan yang diikuti nama orang, atau nama jabatan dan pangkat yang diikut nama orang dan huruf pertama nama orang. Misalnya:Imam AkhmadGubernur SutrisnoMenteri Bambang SudibyoHaji Nus Salim

4. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku, bahasa, nama khas dalam geografi, nama resmi badan, lembaga pemerintahan dan ketatanegaraan, serta nama dokumen resmi. Misalnya:bahasa Indonesiasuku JawaAsia TimurJalan DelimaDanau TobaDinas Pendidikan Kabupaten LamonganDewan Perwakilan Daerah

5. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, hari raya, dan peristiwa sejarah. Misalnya:tahun Masehitahun Hijriahbulan JanuariPerang SalipProklamasi kemerdekaanhari Natalhari Jumat


6. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua kata di dalam nama buku, majalah, surat kabar, judul karangan kecuali partikel seperti: di, ke, dari, untuk, dan, yang yang tidak terletak pada posisi awal. Misalnya:Judul buku Bahasa Surat DinasSalam untuk MamaPelajaran Bahasa Indonesia Kelas XII untuk Program Ilmu Pengetahuan Alam

7. Huruf kapital dipakai dalam singkatan nama gelar dan sapaan. Misalnya:Prof. yang berarti profesorS.S. yang berarti sarjana sastraSdr. yang berarti saudaraS.E. yang berarti sarjana ekonomi.

8. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata petunjuk hubungan kekerabatan seperti bapak, saudara, kakak, adik, dan paman yang dipakai sebagai kata ganti atau kata sapaan. Misalnya:Kapan Ibu ke mari?Surat Bapak sudah sampai.Ia pergi ke rumah Pak Hasan

Penggunaan Tanda Titik Dua (: )Tanda titik dua (: ) dipakai pada

1. akhir suatu pernyataan lengkap bila diikuti rangkaia atau pemerian. Musalnya:Sekolah itu memiliki dua jurusan : Ilmu Pengetahuan Alam, dan Ilmu Pengetahuan Sosial.

2. sesudah kata atau unkapan yang memerlukan pemerian. Ketua : SuhermanSekretaris : Rahmad KartikaYang bertanda tangan di bawah ininama : JumirahNIP : 510 151 006pangkat, golongan : Penata, III c


jabatan : Kepala Sekolahdengan ini menyatakan dengan sesungguhnya….

3. dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku.Toni : “Baik Bu!”Ika : “Ke mana kita seharusnya ?”

4. antara jilid atau nomor dan halaman, antara bab dan ayat dalam kitab suci, atau antara judul dan anak judul suatu karangan.Surat Al Baqoroh : 9 Pendidikan Remaja: Studi Kasus di Kabupaten Lamongan

Penggunaan Tanda Koma (,)Tanda koma dipakai dalam dua belas tempat. Berikut ini

aturannya.1. Di antara unsur-unsur dalam suatu pemerincian atau

pembilangan.

2. Untuk memisahkan kalimat setara yang berurutn, yang didahului oleh kata seperti tetapi, dan melainkanContoh: Saya ingin pergi, tetapi ia tidak ada..

3. Memisahkan anak kalimat dari induk kalimat apabila anak kalimat mendahului induk kalimat; bila anak kalimat mengikutiinduk kalimat tidak dipakai tanda koma.Contoh : Kalau hujan, dia tidak pergi.

4. Di belakang kata atau ungkapan penghubung antarkalimat yang terdapat pada awal kalimat, antara lain: oleh karena itu, jadi, lagi pula, meskipun begitu, dan akan tetapi.Contoh : Jadi, hal itu tidak semudah yang kita bayangkan.

5. Di belakang kata-kata seperti o, ya, wah, aduh, dan kasihan yang terdapat pada awal kalimat.Misalnya: Wah, bagus itu!

6. Memisahkan petikan petikan langsung dari bagian lain dalam kalimat .Misalnya: Ahmad berkata, “Saya sangat bergembira.”


7. Di antara nama dan alamat, bagian-bagian alamat, tempat, dan tanggal, nama tempat dan wilayah atau negeri yang ditulis berurutan.Misalnya: Jalan Hasanuddin 4, LamonganSurat ini mohon dikirimkan kepada Wakil Kepala Sekolah Bidang Akademik, SMA N Lamongan, Jalan Veteran 120, Lamongan.

8. Menceraikan bagian nama yang dibalik susunannya dalam daftar pustaka.Misalnya: Keraf, Gorys. 1999. Tata Bahasa Rujukan Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramediawidya Sarana.

9. Di antara tempat penerbitan, nama dan tahun penerbitan.Misalnya: Surabaya, Media Gama, 2007

10. Di antara nama orang dan gelar gelar akademik yang mengikutinya untuk membedakannya dari singkatan nama keluarga atau marga.Contohnya : Baharuddin, M.Pd

11. Di muka angka persepuluhan dan di antara rupiah dan sen dalam bilangan.Misalnya: Rp 120,45 178, 37 meter

12. Untuk mengapit keterangan tambahan dan aposisi.Misalnya: Bapak saya, Pak Nur Hadi, rajin membaca.

Penggunaan Tanda Titk Koma (;)Ada dua hal yang harus anda perhatikan dalam

penggunaan tanda titik koma.1. Memisahkan bagian-bagian kalimat yang sejenis dan

setara.Malam makin larut; kami belum tidur juga.

2. Memisahkan kalimat yang setara di dalam suatu kalimat majemuk sebagai pengganti kata penghubung.Ibu bekerja di dapur; ayah masih sibuk dengan pekerjaanya menulis; saya sendiri belum tamat membaca novel Ayat-ayat Cinta.


Tugas Siswa 1. Gunakan huruf kapital, tanda titik dua, tanda titik

koma, dan tanda komo dan tanda titik pada wacana di bawah ini sehingga menjadi wacana yang baik!IR H CHANIF MAHDI MS DOSEN KIMIA FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS BRAWIJAYA

BARU-BARU INI MENEMUKAN PERANGKAT PENGUJI FORMALIN DALAM MAKANAN

YANG DINAMAKAN KIT TESTER FORMALIN PERCOBAAN YANG DILAKUKAN

SELAMA SEMINGGU INI TERNYATA MEMBUAHKAN HASIL YANG MEMUASKAN

PENELITIAN YANG DIMULAI HARI AHAD 15 APRIL 2004 JALAN VETERAN FAKULTAS

PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA INI BERHASIL MENGUJI FORMALIN YANG

HASIL BISA LANGSUNG DILIHAT SETELAH 10 MENIT KIT TESTER FORMALIN INI

TERDIRI DARI CAMPURAN BAHAN KIMIA YAITU FOKSIN DAN SENYAWA HCL

UNSUR YANG PALING PENTING DI SINI ADALAH FOKSIN TEGASNYA

IA JUGA MENJELASKAN CARA UNTUK MENGUJI MAKANAN YANG MENGANDUNG

FORMALIN IALAH DENGAN MEMOTONG KECIL-KECIL DAN MENGHANCURKAN

BAHAN MAKANAN ATAU MAKANAN YANG AKAN DIUJI KEMUDIAN HANCURANNYA

DITAMBAH DENGAN AIR CAIRAN BENING YANG DIHASILKAN DICAMPUR DENGAN

KIT TESTER FORMALIN JIKA TERJADI PERUBAHAN WARNA MENJADI BIRU MAKA

MAKANAN TERSEBUT MENGANDUNG FORMALIN

SELAIN MENGGUNAKAN KIT TESTER FORMALIN INI MENURUT CHANIF ADA 2 CARA

LAGI YANG BISA DIGUNAKAN UNTUK MENGUJI FORMALIN YAITU DENGAN REAKSI

ASAM AMINO TRIPTOPHAN DAN BUTANOL AKAN TETAPI KEDUA CARA TERSEBUT

MASIH ADA KEKURANGAN DENGAN REAKSI ASAM AMINO TRIPTOPHAN

HASILNYA KURANG BAGUS KARENA WARNA YANG DIHASILKAN MASIH KURANG

NYATA SEHINGGA TIDAK JELAS ANTARA MAKANAN YANG MENGANDUNG

FORMALIN DENGAN YANG TIDAK SEDANGKAN PENGGUNAAN BUTANOL

MEMERLUKAN WAKTU YANG LAMA BERBEDA DENGAN KIT TESTER FORMALIN INI

YANG HANYA MEMBUTUHKAN WAKTU SEKITAR 10 MENIT SAJA

…………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………

2. Barilah artikel di media masa dan analisislah peggunaan huruf kapital, tanda titik dua, tanda titik koma, dan tanda koma. Jika ada kesalahan peggunaan huruf kapital, tanda titik dua, tanda titik koma, dan tanda koma, lakukan perbaikan!


Menulis Surat Lamaran Pekerjaan

Ringkasan MateriSetelah Anda lulus nanti tentu bagi Anda yang tidak

berkesempatan melanjutkan ke perguruan tinggi ingin bekerja. Dalam hal bekerja di perusahaan, kita harus mngajukan keinginan pekerjaan kepada perusahaan dengan bahasa tulis. Alat yang dipakai untuk mengajukan diri tersebut disebut sebagai surat lamaran pekerjaan

Sebagai bahan pembelajaran perhatikan contoh surat lamaran pekerjaan berikut ini.

Surat lamaran pekerjaan adalah permohonan untuk memperoleh suatu jabatan. Surat ini sebenarnya merupakan surat pribadi yang penting dan khusus. Dianggap pening sebab surat ini merupakan permohon memperoleh pekerjaan yang merupakan bagian dari nasib seseorang. Dianggap memiliki sifat khusus sebab surat ini dekat dengan surat


Tujuan Pembelajaran ini Setelah pembelajaran ini Anda diharapkan dapat menjelaskan unsur-unsur, struktur surat lamaran pekerjaan dan dapat menulis surat lamaran pekerjaan dengan bahasa yang baik dan benar.

Hal suratTanggal surat

Hal :Lamaran pekerjaan Lamongan, 26 Nopember 2008Lamp. : Empat berkas

Yth. Bapak Drs. Nur HasanDirektur Utama PT AntariksaJalan Kusuma Bangsa 38Lamongan

Dengan hormat,

Berdasarkan iklan Bapak di Jawa Pos tanggal 1 Nopember 2008, perusahaan Bapak membutuhkan karyawan bidang teknisi mesin. Sehubungan dengan hal tersebut saya melamar pekerjaan dimaksud kepada Bapak.

Saya adalah sarjana Teknik Mesin lulusan ITS Surabaya tahun 2005. Selain memeiliki keahlian sebagai teknisi mesin, saya memiliki ketrampilan komputer dan berbahasa Inggris.

Sebagai bahan pertimbangan Bapak bersama ini saya lampirkan hal-hal sebagai berikut.

Salinan Ijazah S-1.Salinan KTP.Surat Keterangan Seha.tDaftar Riwayat Hidup.

Demikian surat ini saya buat, atas perhatian Bapak saya ucapkan terima kasih.

Hormat Saya,

Rudi Gunawan

Salam pembuka surat

Lampiran surat

Isi surat, paragrap pembuka

Isi surat, paragrap maksud surat

Isi surat, paragrap penutup

Penulis surat

Salam penutup surat

Alamat surat

resmi, baik bentuk, bahasa maupun isinya. Sehingga surat ini juga digolongkan pada kelompok surat resmi.

Surat lamaran pekerkaan pada prinsipnya merupakan surat penawaran barang. Dalam hal ini seorang yang melamar pekerjaan sama sifatnya denga menawarkan barang dagangan. Oleh karenanya kedudukannya di mata perusahaan lemah. Oleh sebab itu perlu dikemukakan hal-hal yang dapat menarik perhatian pemiliki perusahaan.

Dalam surat ini perlu dikemukakan data pribadi pelamar, pndidikan, ketrampilan, kepribadian seorang pelamar. Semua itu disebut sebagai kualifikasi pelamar.

Isi surat lamaran pekerjaan harus sisngkat, padat, tidak bertele-tele. Yang dikemukakan harus sesuai yang disyaratkan oleh peminta pekerjaan—perusahaan/instansi tertentu.

Lampiran yang dimaksud dalam surat lamaran pekerjaan tersebut seperti :1. surat kelkuan baik,2. surat keterangan kesehatan,3. surat izin orang tua,4. ijazah,5. pasfoto,6. dll.

Terkadang dalam surat lamaran pekerjaan memutuhkan daftar riwayat hidup. Isi daftar riwayat hidup sebagaimana contoh di bawah ini.

Contoh daftar riwayat hidup.Daftar Riwayat Hidup

Yang bertanda tangan di bawah ini nama lengkap : Rudi Gunawanjenis kelamin : Laki-lakitempat lahir : Lamongantanggal lahir : 12 Maret 1980agama : Islampendidikan formal :a. SD : SD N 1 Lamongan lulus tahun …b. SMP : SMP Mahardika 1 Lamongan lulus tahun…c. SMA : SMA N Lamonan lulus tahun..d. PT : S-1 Teknik Mesin ITS lulus tahun 2005pendidikan nonformal :a. kursus Bahasa Inggris : Tofell I lembaga bimbingan Bahasa Inggris X tahun …b. kursus Komputer : Bahasa pemrograman lembaga kursus V tahun…


pengalaman kerja : belum adaalamat : Jalan Nangka 20 Lamongan telepon 0322-0908999nama orang tua :a. bapak : Ahmad Nur Hasjimb. ibu : Siti Aisyahketerangan lain :a. hobby : Membacab. referansi : Prof. Dr. Harjono Dekan Fak. Teknik ITS,

Amar Salim, S.Ag guru agama Islam SMA Lamongan

Jalan Arif Rahman 70 Lamongan.Demikian riwayat hidup ini saya buat dengan sesungguhnya.

Lamongan, 26 Nopember 2008

ttdRudi Gunawan

Bentuk-betuk surat lamaran pekerjaan sama dengan bentuk surat resmi. Diantara bentuk yang dapat dipakai adalah bentuk lurus penuh, bentuk lurus, bentuk setengah lurus, bentuk Indonesia lama, bentuk Indonesia baru, dan bentuk lekuk. Penjelasan lebih lanjut bacalah buku “Bahasa Surat Dinas” karya Drs. Dirgo Subariyanto, penerbit Mitra Gama Widya.

Tugas Siswa

Iklan 1 atau Iklan 2

1. Berdasarkan ilkan di atas buatlah sebuah surat lamaran pekerjaan beserta daftar riwayat hidupnya. Nama dan alamat pelamar gunakan nama Anda sendiri !………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………


DicariPerusahan nasional ternama membutuhkan

Seorang tenaga wanita untuk bagian adminitrasiSyarat :

- Lulusan D-3 Adminitrasi- Ketrampilan Komputer- Usia maksimal 35 tahun- Berdomisili di Jawa Timur

Surat dan daftar riwayat hidup dikirim ke alamat redaksi paling akhir 1 Januari 2009

Nomor iklan : S JP o9

Sumber : Harian Mandala, 25 Desember 08

DicariPT Harun MakmurMembutuhkan sekretarisSyarat :

- Lulusan D-3 Adminitrasi/ SMA- Ketrampilan Komputer- Bahasa Inggris aktif- Usia minimal 25 tahun

Surat lamaran ke Jalan Rasuna Said 10 Jakarta paling akhir 11 Januari 2009

Nomor iklan : S u 10

Sumber : Harian Suara Baru, 25 Des 2008

2. Sebutkan struktur surat lamaran pekerjaan!………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

3. Bacalah surat lamaran pekerjaan berikut ini dan perbaikilah kesalahan berbahasa, bentuk dan isinya!

Hal :Lamaran pekerjaanLampiran : Satu berkas

Kepada Yth.Bagian Personalia Solonetdi Jl.Arifin nomor 129 Kelurahan KepatihanSolo 57129.

Dengan Hormat.

Dengan adanya iklan di Kompas ,tertanggal 2 Maret 2008,dengan ini sayamengajukan lamaran menjadi karyawan disolonet,yaitu bagian TeknisiKomputer.Saya adalah lulusan SMA yang memliki keahlian dalam bidang computer, sebab pada saat belajar diSMA dulu kami kursus computer di sekolah. Saya dapat mengoperasikan program mikrosoft mord dan mikrosoft excell.Sebagai karyawan,kami akan berkerja keras untuk kemajuanperusahaan Bapak.Berikut ini saya lampirkan:1.Satu lembar copy ijazah terakhir2.Satu lembar copy KTP3.Tiga lembar pasfoto ukuran 4 x 64.Satu lembar daftar riwayat hidupDemikian lamaran dari saya.Besar harapan kami untuk dapatmengikuti tes seleksi di perusahaan Bapak/Ibu. Atas perhatiannya,saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.

Lamongan, 17 Maret 2008.Hormat Kami.

Yunan Akhsan, S.E

Jenis Kesalahan Bentuk Asal Perbaikan

Berbahasa (penggunan tanda baca, struktur kalimat, pemakai huruf kapital)

Bentuk Surat

Isi surat


Soal Latihan

1. Serangan balik itu terjadi dengan cepat dan tiba-tiba, bola yang tadi dikuasai timku berhasil terebut, palang pertahanan tim kami yang terlanjur overlap tidak mampu mengejar kecepatan striker tim sekolah. Yusro, libero tangguh andalan timku pun jatuh bangun tercepuk-cepuk mengejar di belakang para pemain tim sekolah yang mampu melewatinya dan kemudian secara sporadis mengurung wilayah gawang timku, aku hanya ternganga dari tengah lapangan. Hanya laki-laki gempal itu harapan kami satu-satunya.Hal yang dominan dalam penggalan cerita di atas adalah....a. kepengaranganb. alur ceritac. penokohand. latare. tema

2. Perhatikan penggalan cerita berikut!Hal itu kuamati dengan pasti selalu dilakukannya setiap

ada kawanan burung pipit yang melintas, atau seekor kupu-kupu cantik yang menari-nari indah terbang meliuk di antara bunga-bunga, dipadu suasana sore hari yang khas. Seolah dia berkata pada burung yang lewat itu, "duhai burung yang beterbangan, sudikah dikau meminjamkan sayapmu untukku? Sehingga daku bisa menjumpai kekasih yang menempati relung hatiku"

Mendadak parasku berubah, aku tersipu, Ge-er, akukah itu? Ah, kayaknya tidak mungkin, kemarin saja kala aku mencoba menampakkan diriku dengan sengaja, dia menjerit-jerit lantas lari masuk ke dalam asrama. Apakah malu? Atau? Ah, yang pasti aku agak kecewa kemarin itu. Tapi, pantaskah ia untukku?Watak tokoh aku adalah….a. empati terhadap orang lainb. ragu-raguc. suka menghayald. penakute. tidak percaya diri

3. Perhatikan penggalan cerita berikut ini!"Apa yang harus kita lakukan? Sultan Nuruddin tidak tahu apa-apa, dia masih terlalu muda, mengatur negara pun tidak bisa, apalagi menghadapi tentara Hulagu Khan, sementara mereka telah sangat dekat, tak sampai setahun pasti pasukan besar itu akan masuk Mesir dan menghancurkan segalanya", Jenderal Farisuddin Aqthoy Al-Musta'rib membuka pembicaraan pada sidang yang dilakukan mendadak itu."Akankah, kita melakukan pergantian..." agak ragu Jenderal Ruknuddin Beybars Al-Bandaqdary melanjutkan ucapannya."Jangan gegabah, kita juga harus tahu bagaimana pendapat para ulama' dan rakyat Mesir", Jenderal Saifuddin Qutuz Al-Mu'izzy mencoba memberikan jalan tengah, "Tidak semudah itu kita menurunkan sultan Nuruddin, tentara Al-Mu'izziyah pasti akan membelanya mati-matian, dan kita akan terjebak pada perpecahan yang makin parah". Sementara di sudut lain,


Jenderal Saifuddin Qolawun Assholihy mengangguk-anggukkan kepalanya membenarkan kata-kata Qutuz, Beybars hanya mendesah nafas panjang.Amanat penggalan cerita di atas adalah….a. serahkan masalah kepada ahinyab. jika mengambil keputusan pertimbangkan dari berbagai

hal c. setiap keputusan ada yang menentangnyad. kepusan rapat haruslah dihormati semua orange. jangan hanya diam ketika diajak bermusyawarah

4. Latar penggalan cerita pada soal nomor empat yang tepat adalah….a. Di Mesirb. Di sebuah medan pertempuranc. Di sebuah wilayah yang sedang ada konflikd. Di sebuah ruang sidange. Di ruang sidang, di neraga Mesir

5. Berikut ini penulsan alamat surat yang benar.a. Yth, Bapak Kepala Bagian Personalia

P.T. AntariksaJl. Sukamade no. 56 Surabaya

b. Yth. Bapak ArdiansyahKepala Sekolah SMA WacanaJalan Rinata 29Lamongan

c. Kepada Yth: Bapak ArdiansyahKepala Sekolah SMA WacanaJalan Rinata 29Lamongan

d. Yth;Bapak ArdiansyahKepala Sekolah SMA WacanaJalan Rinata 29Lamngan

e. Kepada Yth.Bapak ArdiansyahKepala Sekolah SMA WacanaJalan Rinata nomor 29Lamngan.

6. Kalimat penutup surat lamaran di bawah ini yang benar adalah…a. Besar harapan saya Bapak mempertimangkan lamaran ini.

Atas perhatian Bapak, saya ucapkan terima kasih.b. Besar harapan kami Bapak mempertimangkan lamaran ini.

Atas perhatiannya, saya ucapkan terima kasih.c. Sambil menunggu jawabannya, kami haturkan terima

kasih.d. Demikian atas perhatian dan kerjasama ini, saya

mengucakan beribu-ribu ucapan terima kasih.e. Apabila Bapak menerima kami, saya haturka terima kasih.

7. Penulisan tanggal surat lamaran pekerjaan yang benar adalah…a. Surabaya; 10 jan 2009b. Surabaya; 12 Juli 2009c. 12 Juli 2009d. Surabaya, 12 Juli 2009e. Surabaya, 12-07-2009


8. Kalimat isi surat lamaran pekerjaan beriku ini yang benar adalah…a. Adapun kualifikasi saya

nama : Farid Hamzahtempat lahir : Lamongantanggal lahir : 12 Desember 1990alamat : Jalan Raya 23 Pucuk, Lamongan

b. Adapun kualifikasi saya:Nama : Farid HamzahTempat lahir : LamonganTanggal lahir : 12 Desember 1990Alamat : Jalan Raya 23 Pucuk, Lamongan

c. Adapun kualifikasi saya;Nama : Farid HamzahTempat lahir : LamonganTanggal lahir : 12 Desember 1990Alamat : Jalan Raya 23 Pucuk, Lamongan

d. Saya yang berkualifikasinama : Farid Hamzahtempat lahir : Lamongantanggal lahir : 12 Desember 1990alamat : Jalan Raya 23 Pucuk; Lamongan

e. Saya yang berkualifikasi.Nama : Farid HamzahTempat lahir : LamonganTanggal lahir : 12 Desember 1990Alamat : Jalan Raya 23 Pucuk, Lamongan

9. Penggunaan huruf kapital berikut ini benar, kecuali…a. Ia tinggal di Jalan Surabaya sejak hari Sabtu yang lalu.b. Prof. Handoyo dinobatkan sebagai guru besar terbaik di

lingkungan Universitas Indonesia tahun ini.c. Hormat Kami,

Kepala Sekolah,

SUNARDI, S. Pdd. Di Waduk Gondang minggu ini banyak siswa yang sedang

kemah.e. Saatnya kita melestarikan budaya bangsa, sebab hanya

dengan itu kultur bangsa akan terbentuk.


Documents

LKS MGMP LAMONGAN · Web viewSebagai bahan pembelajaran perhatikan contoh surat lamaran pekerjaan berikut ini. Surat lamaran pekerjaan adalah permohonan untuk memperoleh suatu jabatan