15
 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang  Sal ah satu kompon en geo met ri ya ng sangat pen ting ial ah kek asaran  permukaan. Karena kualitas suatu produk erat kaitannya dengan kualitas kek asar an permuka annya . Ole h sebab itu sebaga i seorang tek nik mes in diharu sskan kita meng etahui kerja mamp u menjel askan cara meng guna kan alat ukur tentang kekasaran permukaan. 1.2 Tuj uan 1 Memaha mi ca ra ke rja a lat peme riksa kek asar an permuka an. 2 Men guk ur harg a kek asar an permukaan suatu p rod uk. 1.3 Manfa at  Praktikum mampu menentukan kekasaran permukaan dari produk proses  permesinan yang dihasilkan dari variasi getar makan dan putaran spindel.

M 5 Agak Ok Condy Print (Repaired)

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: M 5 Agak Ok Condy Print (Repaired)

7/21/2019 M 5 Agak Ok Condy Print (Repaired)

http://slidepdf.com/reader/full/m-5-agak-ok-condy-print-repaired 1/15

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

  Salah satu komponen geometri yang sangat penting ialah kekasaran

 permukaan. Karena kualitas suatu produk erat kaitannya dengan kualitas

kekasaran permukaannya. Oleh sebab itu sebagai seorang teknik mesin

diharusskan kita mengetahui kerja mampu menjelaskan cara menggunakan

alat ukur tentang kekasaran permukaan.

1.2 Tujuan

1 Memahami cara kerja alat pemeriksa kekasaran permukaan.

2 Mengukur harga kekasaran permukaan suatu produk.

1.3 Manfaat

  Praktikum mampu menentukan kekasaran permukaan dari produk proses

 permesinan yang dihasilkan dari variasi getar makan dan putaran spindel.

Page 2: M 5 Agak Ok Condy Print (Repaired)

7/21/2019 M 5 Agak Ok Condy Print (Repaired)

http://slidepdf.com/reader/full/m-5-agak-ok-condy-print-repaired 2/15

  Laporan Akhir Pratikum Metrologi Industri Kelompok12

 

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.2 Ter! "jek 

Permukaan adalah batas yang memisahkan suatu benda dengan

sekelilingnya. Jika ditinjau dengan skala kecil pada dasarnya kon!igurasi

 permukaan suatu elemen mesin juga merupakan suatu karakteristik geometrik 

yang dalam hal ini termasuk dalam golongan mikro geometrik. Sementara itu

yang termasuk golongan makro geometrik adalah permukaan secara

keseluruhan yang memuat bentuk atau rupa spesi!ik misalnya permukaan

 poros lubang dan lain " lain. #alam hal ini perancangan toleransinya telahtercakup pada elemen geometrik ukuran bentuk dan posisi.

Setiap proses pengukuran mempunyai ciri " ciri yang tertentu atau khas

atas permukaan benda kerja yang dihasilkan. Oleh karena itu dalam memilih

 proses pengerjaan aspek permukaan ini perlu diperhatikan dan dikembangkan.

$spek lain yang tidak boleh diabaikan adalah ongkos pembuatan. Kompromi

haruslah didapatkan antara persyaratan !ungsional dengan ongkos pembuatan.

Ketidakteraturan suatu pro!il %kon!igurasi penampang permukaan&1. Kesalahan bentuk % form error)

Kesalahan bidang"bidang pembimbing mesin perkakas dan benda kerja

kesalahan posisi pencekeman benda kerja.

#a$"ar %.1 Kesalahan bentuk 

 

Page 3: M 5 Agak Ok Condy Print (Repaired)

7/21/2019 M 5 Agak Ok Condy Print (Repaired)

http://slidepdf.com/reader/full/m-5-agak-ok-condy-print-repaired 3/15

  Laporan Akhir Pratikum Metrologi Industri Kelompok12

 

2. $lur % groove)

Jejak'bekas pemotongan %bentuk ujung pahat gerak makan&

#a$"ar %.2 $lur 

3. Serpihan % jlakes)

Proses pembentukan geram de!ormasi akibat proses pancar pasir pembe"

(ukan module pada proses electroplating 

 

#a$"ar %.3 Serpihan

). Kombinasi

Kombinasi ketidakteraturan dari tingkat 1 sampai dengan )

#a$"ar %.& Kombinasi

Parameter kekasaran permukaan %nama"nama pro!il kekasaran&.

1. Pro!il geometrik ideal % geometrically ideal profile&

Pro!il permukaan sempurna %dapat berupa garis lurus lengkung atau

 busur&

 

Page 4: M 5 Agak Ok Condy Print (Repaired)

7/21/2019 M 5 Agak Ok Condy Print (Repaired)

http://slidepdf.com/reader/full/m-5-agak-ok-condy-print-repaired 4/15

  Laporan Akhir Pratikum Metrologi Industri Kelompok12

 

2. Pro!il terukur %measured profile&

Merupakan pro!il permukaan terukur.

3. Pro!il re!erensi'acuan'puncak %reference profile&

Pro!il yang digunakan sebagai acuan untuk menganalisa ketidakteraturan

kon!igurasi permukaan. Pro!il ini dapat berupa garis lurus atau garis

dengan bentuk sesuai dengan bentuk pro!il geometri ideal serta

menyinggung puncak tertinggi pro!il terukur dalam panjang sampel.

4. Pro!il akar atau alas (roof profile&

*aitu pro!il re!erensi yang bergeser ke ba+ah %arah tegak lurus terhadap

 pro!il geometrik ideal pada suatu panjang sampel& sehingga menyinggung

titik terendah pro!il terukur.

5. Pro!il tengah (center profile)

$dalah pro!il re!erensi yang digeser ke ba+ah %arah tegak lurus terhadap

 pro!il geometri ideal pada suatu panjang sampel& sedemikian rupa

sehingga jumlah luas bagi daerah"daerah di atas pro!il tengah sampai ke

 pro!il terukur adalah sama dengan jumlah luas daerah , daerah di ba+ah

 pro!il tengah sampai ke pro!il terukur.

$nalisis pro!il kekasaran permukaan arah tegak 

1. Kekasaran total %-t&

$dalah jarak antara pro!il alas dengan pro!il re!erensi dengan alas pro!il

alas

2. Kekasaran perataan %-p&

$dalah jarak rata"rata antara pro!il re!erensi dengan pro!il terukur.

. Kekasaran rata " rata aritmatika %-a&

$dalah harga rata " rata aritmatik bagi harga absolutenya jarak antara

 pro!il terukur dengan pro!il tengah.

). Kekasaran rata"rata kuadrank %-g&

$dalah akar bagi jarak kuadrat rata"rata antara pro!il terukur dengan

 pro!il pro!il tengah.

 

Page 5: M 5 Agak Ok Condy Print (Repaired)

7/21/2019 M 5 Agak Ok Condy Print (Repaired)

http://slidepdf.com/reader/full/m-5-agak-ok-condy-print-repaired 5/15

  Laporan Akhir Pratikum Metrologi Industri Kelompok12

 

/. Kekasaran total rata " rata %-0&

  $dalah jarak rata " rata pro!il alas pro!il terukur pada lima puncak jarak 

tertinggi dikurangi jarak rata " rata pro!il terukur pada lima lembah

terendah.

#a$"ar %.' Pro!il Kekasaran #an Kekasaran Permukaan

ara penulisan kekasaran permukaan

Keterangan

a. Proses produksi

 b. Panjang sampel

c. 3ilai rata " rata kekasaran aritmatika

d. $rah pengerjaan

e. Kelonggaran permesinan

a. Proses produksi ialah simbol permukaan yang memberikan keterangan

atas proses akhir yang perlu bagi proses pengerjaan itu

 b. Panjang sampel ialah panjang yang digunakan se+aktu pengukurankekasaran.

c. $rah pengerjaan ialah pencantuman arah bekas pengerjaan pada

 permukaan adalah untuk memastikan segi !ungsional permukaan yang

 bersangkutan.

d. Kelonggaran permesinan yaitu jika permukaan tersebut harus diberi

kelonggaran %kelebihan material&sebelum dilakukan proses permesinan

 biasanya di gunakan pada gambar kerja untuk benda tuangan.

 

f

Page 6: M 5 Agak Ok Condy Print (Repaired)

7/21/2019 M 5 Agak Ok Condy Print (Repaired)

http://slidepdf.com/reader/full/m-5-agak-ok-condy-print-repaired 6/15

  Laporan Akhir Pratikum Metrologi Industri Kelompok12

 

Ta"el '.1 Simbol arah bekas pengerjaan

Tanda Arti Contoh Penggunaan

=

Sejajar dengan bidang proyeksi

dari potongan di mana tanda

di pakai

Tegak lurus pada bidang proyeksi dari

potongan / penampang di mana tanda di

pakai.

XBersilangan pada dua arah terhadap bidang

yang diproyeksikan di mana tanda di pakai

M Banyak arah,tak teratur 

CKurang lebih berupa lingkaran terhadap

pusat bidang di mana tanda dipakai

RKurang lebih radial terhadap pusat bidang di

mana tanda dipakai

 

Page 7: M 5 Agak Ok Condy Print (Repaired)

7/21/2019 M 5 Agak Ok Condy Print (Repaired)

http://slidepdf.com/reader/full/m-5-agak-ok-condy-print-repaired 7/15

  Laporan Akhir Pratikum Metrologi Industri Kelompok12

 

2.3 Ter! alat ukur

Sur!ace )42 adalah alat yang digunakan untuk periksa kekasaran

 permukaan.

$lat ukur yang digunakan adalah Surface roughness tester  $lat ini terdiri dari

1. #isplay adalah untuk menampilkan hasil dari pengukuran

2. Penyetel pengatur kemiringan

. Monopiece detector 

). (ombol pengatur ketinggian

)

1 2

#a$"ar %.% Surface roughness tester 

Keterangan 5ambar

1. 6enda ukur %spesimen&

2.  ospice %sensor&

.  !nop

). Surftest 4"2

 

Page 8: M 5 Agak Ok Condy Print (Repaired)

7/21/2019 M 5 Agak Ok Condy Print (Repaired)

http://slidepdf.com/reader/full/m-5-agak-ok-condy-print-repaired 8/15

  Laporan Akhir Pratikum Metrologi Industri Kelompok12

 

BAB III

MET(D(L(#I

3.1 Peralatan

1. $lat pemeriksa kekasaran permukaan % surface roughness tester & model

 surface 4"2

2. Objek ukur

3.2 Ske$a Alat

)

1 2

Keterangan 5ambar

1. 6enda ukur %spesimen&

2.  ospice % sensor &

.  !nop

). Surftest 4"2

3.3 Pr)e*ur Per+"aan

1. Kalibrasi spesimen )42

a. Pasangkan detector pada connector .

#. $tur sedemikian rupa sehingga nosepiece paralel terhadap

 permukaan spesimen re!erensi.

c. Putar knop pengatur sampai posisi % & pada display.

d. (ekan tombol start$stop.

 

Page 9: M 5 Agak Ok Condy Print (Repaired)

7/21/2019 M 5 Agak Ok Condy Print (Repaired)

http://slidepdf.com/reader/full/m-5-agak-ok-condy-print-repaired 9/15

  Laporan Akhir Pratikum Metrologi Industri Kelompok12

 

e. Periksa apakah harga kekasaran permukaan yang

ditampilkan pada display telah sesuai dengan yang tertera pada spesimen

re!erensi.

 f.   7langi pengukuran untuk mengetahui apakah kelibrasi

telah berhasil dilakukan.

2. Persiapan pengukuran

a. (entukan dan set hal"hal berikut

" Parameter dari kekasaran permukaan yang akan diukur diantaranya

-a-g-0 dan -ma8

" %ange harga kekasaran permukaan sesuai dengan pengukuran a+al

" &ut off value yaitu panjang evaluasi %9& sesuai dengan parameter yang

dipilih.

#. $tur nosepiece detector  sehingga pararel terhadap permukaan yang akan

diukur dengan menyetel tombol peengatur ketinggian dan tombol

 pengatur kemiringan

c.   #engan menekan tombol  start$stop detector  akan bergerak pada benda

kerja sepanjang 9 dan menampilkan harga kekasaran permukaan display.

 

Page 10: M 5 Agak Ok Condy Print (Repaired)

7/21/2019 M 5 Agak Ok Condy Print (Repaired)

http://slidepdf.com/reader/full/m-5-agak-ok-condy-print-repaired 10/15

  Laporan Akhir Pratikum Metrologi Industri Kelompok12

 

BAB I,

DATA DAN PEMBAHASAN

&.1 Data Per+"aan

Ta"el '.1 :arga Kekasaran Permukaan

N Ke+e-atan

$akan (Vf)

mm/min

Data1

(µm)

Data2

(µm)

Data3

(µm)

ataata

(µm)

Stan*arDe/!a)!

(µm)

1 13 0 12 11 10% 01''

2 3& 2 3 2% 30 0%04

3 10& 1 33 3& 24 0'&

& 213 32 2% 1 2' 0''

' &1 2% '% '2 &&% 1%2

&.2 Data Per5!tungan

-  ; #ata < = #ata << = #ata <<<

 

- 1; 4>=12 = 11 ; 14?@

 

- 2 ; 2@=@ = 2? ; 4

-  ; 1@= = ) ; 2A

 

- ) ; 2=2?= 1@ ; 2/

 

- /; 2?=/? =/2 ; ))?@

 

Page 11: M 5 Agak Ok Condy Print (Repaired)

7/21/2019 M 5 Agak Ok Condy Print (Repaired)

http://slidepdf.com/reader/full/m-5-agak-ok-condy-print-repaired 11/15

  Laporan Akhir Pratikum Metrologi Industri Kelompok12

 

Standar #eviasi

1. B! ; 1 mm'min

( ) ( )mS'   µ 1//.4

1

&[email protected]%[email protected]>.44?@1   222

=−

−+−+−=

2. B! ; ) mm'min

 ( ) ( ) ( )

mS'   µ ?4A.41

?2@@2  222

=−

−+−+−=

. B! ; 14) mm'min

( ) ( ) ( )mS'   µ >/).4

1

)[email protected]   222

=−

−+−+−=

). B! ; 21 mm'min

( ) ( ) ( )mS'   µ @//.4

1

@.1/.2?.2/.22./.2  222

=−

−+−+−=

/. B! ; )1@ mm'min

( ) ( ) ( )mS'   µ ?2>.1

1

2./)?@.)?./)?@.)?.2)?@)  222

=−

−+−+−=

&.3 #raf!k 

 

Page 12: M 5 Agak Ok Condy Print (Repaired)

7/21/2019 M 5 Agak Ok Condy Print (Repaired)

http://slidepdf.com/reader/full/m-5-agak-ok-condy-print-repaired 12/15

  Laporan Akhir Pratikum Metrologi Industri Kelompok12

 

&.&Anal!)a

Page 13: M 5 Agak Ok Condy Print (Repaired)

7/21/2019 M 5 Agak Ok Condy Print (Repaired)

http://slidepdf.com/reader/full/m-5-agak-ok-condy-print-repaired 13/15

  Laporan Akhir Pratikum Metrologi Industri Kelompok12

 

Pada pratikum pengukuran kekasaran permukaan alat yang digunakan

adalah sur!ace tester )42. $lat ini termasuk kedalam alat ukur dengan prinsip

kerja elktrik. $lat ini juga menggunakan sistim penunjuk digital dengan jenis

9C#. Pada dasarnya tingkat kekasaran permukaan diukur dengan satuan

micrometer. Kemampuan alat ini tidak bisa memperlihatkan secara mendetail

 pro!il. #alam permukaan. 6erdasarkan data yang terlampir dalam tabel ).1

memperlihatkan bah+a kekasaran permukaan pada spesimen yang sama tidak 

menunjukkan kesamaan nilai kekaasaran permukaannya. Seperti pada

 percobaan no /. <ni mengindikasikan bah+a ada dua kemungkinan terjadinya

kesalahan. Pertama pada alat ukur sur!ace tester tersebut namun melihat

keadaan dari alat tersebut tidak mengidinkasikan adanya !aktor yang

menjadikan terjadinya kesalahan. Sementara itu !aktor yang kedua disebabkan

oleh proses permesinan yang dialami oleh spesimen. #imana terjadinya

ketidaktelitian dalam proses pemotongan disebabkan ketidakrataan dari mesin

yang digunakan. $kibatnya produk yang dihasilkan juga melenceng jauh.

  Jika diamati spesimen secara kesat mata saja. #apat dilihat adanya cekungan

yang terjadi. Seperti yang terlihat pada percobaan nomor /. #imana jarak 

 pengukuran kekasaran antara titik percobaan 1 dengan titik dua berselisih µm.

:al ini juga dapat dilihat pada percobaan nomor . #imana selisih pengukuran

data << dengan data <<<nya adalah 12 µm. $pabila dibandingkan dengan hasil

kekasaran yang dibutuhkan di dunia industri. :al ini tidak dapat menguasai

cara mengkalibrasi alat ukur maupun mesin perkakas.

  $pabila dibandingkan teori dengan hasil percobaan ini terlihat perbedaan

yang relati! jauh. #imana semakin besar kecepatan makan maka yang

digunakan maka nilai kekasaran permukaan produk yang dihasilkan juga besar.

:al ini bertolak belakang dengan hasil yang diperoleh.

  #imana nilai rata"rata kekasaran permukaan tidak meningkat seiring

 peningkatan kecepatan makan )mm'min. Sedangkan pengukuran

menghasilkan nilai rata"rata 2Aµm dengan kecepatan makan 14)mm'min.

6egitu juga dengan pengukuran ) dimana nilai rata"rata yang diperoleh 2/ µm

dengan kecepatan 21mm'min.

 

Page 14: M 5 Agak Ok Condy Print (Repaired)

7/21/2019 M 5 Agak Ok Condy Print (Repaired)

http://slidepdf.com/reader/full/m-5-agak-ok-condy-print-repaired 14/15

  Laporan Akhir Pratikum Metrologi Industri Kelompok12

 

Sementara itu gra!ik yang diperoleh menunjukkan bah+a nilai kekasaran

mengalami peningkatan dari pengukurannya menurun sampai pengukuran ke

empat kemudian kembali menunjukkan pada pengukuran kelima.

Seperti yang telah disebutkan pada paragra! sebelumnya !actor yang

mempengaruhinya tidak sesuai dengan pratikum kali ini disebabkan oleh

adanya karat"karat yang tidak dapat dihindari. Sebab jika diamplas maka

kekasaran permukaan yang diperoleh akan berubah. Karena pada pratikum kali

ini kita akan memperlihatkan hubungan kecepatan makan dengan kekasaran

 permukaaan.

  nilai standar deviasi dari pengukuran ini juga mengindikasikan

ketidakvalitan dan dimana standard deviasi antara pengukuran pertama

diperoleh relati! kecil yaitu 41// jika dibandingkan dengan pengukuran kelima

yaitu 1?2>. Kemudian peningkatan ataupun penurunan yang diperoleh acak 

dengan kata lain peningkatan maupun penurunannya tidak beraturan.

BAB ,

 

Page 15: M 5 Agak Ok Condy Print (Repaired)

7/21/2019 M 5 Agak Ok Condy Print (Repaired)

http://slidepdf.com/reader/full/m-5-agak-ok-condy-print-repaired 15/15

  Laporan Akhir Pratikum Metrologi Industri Kelompok12

 

KESIMPULAN DAN SAAN

'.1 Ke)!$-ulan

#ari pratikum pengukuran kekasaran permukaan dapat disimpulkan bah+a

1. Pada setiap proses permesinan belum tentu permukaan benda ukur 

memiliki nilai kekerasan yang sama

2. Setiap pengukuran kekasaran permukaan harus dicocokkan dengan gambar 

tekniknya. Sesuai dengan kekasaran permukaan yang diinginkan.

. Proses permesinan dengan konvensional memiliki hasil produk yang

kekasaran permukaan relative rendah dibandingkan dengan

nonkonvensional.

). Sebelum melakukan pengukuran. Sebaiknya alat ukurnya dikalibrasikan

agar diperoleh hasil yang tepat dan teliti.

'.2 Saran

#i harapkan pada patikan selanjutnya untuk lebih memahami teori pratikum

serta mengikuti prosedur percobaan dengan baik dan benar