19
MACAM-MACAM TARIAN DAERAH DI INDONESIA 1. Tari-tarian Daerah Istimewa Aceh Tari Seudati, berasal dari Arab dengan latar belakang agama Islam. Sebuah tarian dinamis penuh keseimbangan dengan suasana keagamaan. Tarian ini sangat disenangi dan terkenal di daerah Aceh.Tari Saman Meuseukat, di lakukan dalam posisi duduk berbanjar dengan irama yang dinamis. Suatu tari dengan syair penuh ajaran kebajikan, terutama ajaran agama Islam 2. Tari-tarian Daerah Bali Tari legong, merupakan tarian yang berlatar belakang kisah cuinta Raja dari lasem. Diberikan secara dinamis dan memikat hati.Tari Kecak, sebuah tari berdasarkan cerita dan Kitab Ramayana yang mengisahken tentang bala tentara monyet dari Hanuman dari Sugriwa 3.Tarian-tarian daerah Jawa Barat

MACAM TARI

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: MACAM TARI

MACAM-MACAM TARIAN DAERAH DI INDONESIA

1. Tari-tarian Daerah Istimewa Aceh

Tari Seudati, berasal dari Arab dengan latar belakang agama Islam. Sebuah tarian dinamis penuh keseimbangan dengan suasana keagamaan. Tarian ini sangat disenangi dan terkenal di daerah Aceh.Tari Saman Meuseukat, di lakukan dalam posisi duduk berbanjar dengan irama yang dinamis. Suatu tari dengan syair penuh ajaran kebajikan, terutama ajaran agama Islam

2. Tari-tarian Daerah Bali

Tari legong, merupakan tarian yang berlatar belakang kisah cuinta Raja dari lasem. Diberikan secara dinamis dan memikat hati.Tari Kecak, sebuah tari berdasarkan cerita dan Kitab Ramayana yang mengisahken tentang bala tentara monyet dari Hanuman dari Sugriwa

3.Tarian-tarian daerah Jawa Barat

Tari Topeng Kuncaran, merupakan sebuah tarian yang mengisahkan dendam kesumat seorang raja karena cintanya ditolak.

Tari Merak, sebuah tari yang mengisahkan kehidupan burung merak yang serba indah dan memukau.

Page 2: MACAM TARI

4. Tari-tarian Daerah Bengkulu

Tari Andun, dari Bengkulu Selatan ini merupakan sebuah tarian guna menyambut para tamu yang dihormati.

Tari Bidadari Teminang Anak, tarian ini dapat pula diartikan bidadari meminang anak. Tarian adat ini berasal dari Rejang Lebong.

5. Tari-tarian Daerah DKI Jakarta

Tart Topeng, merupakan sebuah tari tradisional Betawi dalam menyambut tamu agung.

Tari Yopong, adalah tari persembahan untuk menghormati tamu negara.

6. Tari-tarian Daerah Jambi

Tari Sekapur Sirih, merupakan tari persembahan. Tari adat jambi ini hanyak persamaannya dengan tari Melayu.

Tari Selampir Delapan, merupakan tari pergaulan muda-mudi dan sangat digemari di daerah Jambi.

Page 3: MACAM TARI

7. Tari-tarian Daerah Jawa Tengah

Tari Serimpi, sebuah tarian keraton pada masa silam dengan suasana lembut, agung dan menawan.

Tari Blambangan Cakil, mengisahkan perjuangan Srikandi melawan Buto Cakil (raksasa). Sebuah perlambang penumpasan angkara murka.

8. Tari-tarian Daerah JawaTimur

Tari Remong, sebuah tarian dari Surabaya yang melambangkan jiwa, kepahlawanan. Ditarikan pada waktu menyambut para tamu.

Reog Ponorogo, merupakan tari daerah Jawa Timur yang menunjukkan keperkasaan, kejantanan dan kegagahan.

9. Tari-tarian Daerah kalimantan Barat

Tarri Monong, merupakan tari penolak penyakit agar si penderita dapat sembuh kembali penari berlaku seperti dukun dengan jampi-jampi

Tari Zapin Tembung, Merupakan suatu tari pergaulan dalam masyarakat Kalimantan Barat

Page 4: MACAM TARI

10. Tari-tarian Daerah Katimantan Selatan

Tari Baksa Kembang, merupakan tari selamat datang pada tamu agung dengan menyampaikan untaian bunga.

Tari Radab rahayu, di pertunjukan pada upacara tepung tawar, sebelum pengantin pria dan wanita di persandingkan.

11. Tari-tarian Daerah Kalimantan tengah

Tari Tambun dan bungai, Merupakan tari yang mengisahkan kepahlawanan Tambun dan Bungai Dalam mengusir musuh yang akan merampas panen rakyat.

Tari Balean Dadas, Merupakan tarian guna memohon kesembuhan bagi mereka yang sakit.

12. Tari-tarian : Daerah Kalimantan Timur

Tari Gong, di pertunjukan pada upacara penyambutan terhadap tatmu agung. Dapat pula di pertunjukan sewaktu lahir seorang bayi kepala suku.

Tari perang, Tari yang mempertunjukan dua orang pemuda dalam memperebutkan seorang gadis.

Page 5: MACAM TARI

13. Tari-tarian Daerah Lampung.

Tari Jangget, adalah tarian untuk upacar-upacara peradatan. Tarian ini melambangkan keluhuran budi dan susila rakyat Lampung.

Tari Malinting, merupakan sebuah tari berlatar belakang cerita rakyat Lampung. Menceritakan tentang kunjungan Sunan Gunung Jati ke Keraton Pulung.

14. Tari-tarian Daerah Maluku

Tari Lenso. merupakan tari pergaulan bagi segenap lapisan rakyat masyarakat Maluku.

Tari Cakalele, adalah tari Perang Yang melukiskan jiwa kepahlawanan yang gagah perkasa.

15. Tari-Tarian Daerah Maluku Utara

Tari Perang, Tarian rakyat untuk menyambut para pahlawan yang pualng dari medan juang.

Tari Nahar Ilaa, tarian pengikat persahabatan pada waktu “panas Pela” kesepakatan kampung untuk membangun.

Page 6: MACAM TARI

16. Tari-tarian Daerah Nusa Tenggara Barat

Tari Mpaa Lenggogo, sebuah tarian guna menyambut Maulid Nahi Muhammad SAW. Tarian ini juga scring dipertunjukkan pada upacara-upacara perkawinan atau upacara khitanan keluarga raja.

Tari Batunganga, sebuah tari berlatar belakang cerita rakyat. Mengisahkan tentang kecintaan rakyat terhadap putri raja yang masuk ke dalam batu. Mereka memohon agar sang putri dapat keluar dari dalam batu itu.

17. Tari-tarian Daerah Nusa Tenggara Timur

Tari Perang, tari yang menunjukkan sifat-sifat keperkasaan dan kepandaian mempermainkan senjata. Senjata yang dipakai berupa cambuk dan perisai.

Tari Gareng Lameng, dipertunjukkan pada upacara khitanan. Tari ini berupa ucapan selamat serta mohon berkat kepada Tuhan agar yang dikhitan sehat lahir batin dan sukses dalam hidupnya.

18. Tari-tarian Daerah Papua Barat danTengah

Tari Suanggi, tarian yang mengisahkan seorang suami ditinggal mati istrinya yang menjadi korban angi-angi (jejadian).

Tari Perang, tari yang melambangkan kepahlawana, dan kegagahan rakyat Papua.

19. Tari-tarian Daerah Riau

Tari Tandak, merupakan tari pergaulan yang sangat di gemari di daerah Riau.

Tori Joged Lambak, adalah tari pergaulan muda-mudi, yang sangat populer dan disenangi

Page 7: MACAM TARI

20 Tari-tarian Daerah Sulawesi Selatan

Kipas, tari yang mempertunjukkan kemahiran para gadis dalam memainkan kipas samhil mengikuti alunan lagu.

Bosara, merupakan tarian untuk menyambut para tamu terhormat. Gerakan-gerakan badannya sangat luwes.

21. Tari-tarian Daerah Sulawesi Tengah

Tari Lumense, tari dari Poso yang merupakan tarian selamat dating untuk menyambut tamu agung.

Tari Peule Cinde, termasuk pula tarian untuk menyambut tamu agung. Puncak acaranya adalah dengan menaburkan bunga bagi para tamu.

22. Tari-tarian Daerah Sulawesi Tenggara

Tari Balumpa, merupakan tari selamat datang dalarn menyambut tamu agung. Tari rakyat ini berasal dari Buton.

Tari Dinggu, melambangkan sifat kegotong royongan dalam kerja bersama sewaktu menumbuk padi. Sentuhan alu pada lesung merupakan irama tersendiri yang menyentuh hati.

Page 8: MACAM TARI

23. Tari-tarian Daerah Sulawesi Utara

Tari Maengket, merupakan tari pergaulan yang dilakukan secara berpasang-pasangan. Menggambarkan suasana kasih sayang dan cumbuan.

Tari Polopalo, adalah tari pergaulan bagi muda-mudi daerah Gorontalo.

24. Tari-tarian Daerah Sumatra Barat

Tari Piring : Sebuah tari tradisional yang melambangkan suasana kegotong royongan rakyat dalam menunaikan tugasnya. Siang hari mengerjakan sawah ladang dan malam harinya bersukaria bersama-sam.

Tari Payung : Ditarikan oleh sepasang muda-mudi dengan payung di tangan, sang pria melindungi kepala sang wanita, sebuah perlamban perlindungan lelaki terhadap wanita.

25. Tari-tarian Daerah Sumatra Selatan

Tari Tanggal, merupakan sebuah tarian dalam menyambut para tamu disertai upacara kebesaran adat.

Tari Putri Bekhusek, artinya sang putri yang sedang bermain. Tari ini sangat populer di Kabupaten Ogan Komering Ulu dan melamhangka kemakmuran daerah Sumatra Selatan

Page 9: MACAM TARI

26. Tari-tarian Daerah Sumatra Utara

Tari Serampang Dua Belas, Sebuah tari Melayu dengan irama joged diiringi musik dengan pukulan gendang ala Amerika Latin. Serampang dua belas merupakan tari pergaulan.

Tari Tor Tor, Sebuah tari dari daerah Batak dengan latar belakang falsafah peradatan dan ditarikan dalam suasana khusuk.

27. Tari-tarian Daerah Istimewa Yogyakarta

Tari Serimpi Sangu Pati, sebuah tarian keraton pada masalalu disertai suara gamelan dengan gerak tari yang lembut.

Tari Bedaya, merupakan tarian keraton yang di tarikan oleh 9 putri dengan irama yang lemah gemulai

28. Tari-tarian Daerah Papua Timur

Tari Selamat Datang, tari yang mempertunjukan kegembiraan hati penduduk dalam menyambut para tamu yang dihormati.

Tari Musyoh, merupakan tari sakral dalam upaya mengusir arwah or¬ang meninggal karena kecelakaan.

Page 10: MACAM TARI

Seni Teater

Indonesia kaya akan seni.[1] Seni merupakan unsur kebudayaan yang tumbuh dan berkembang

sejajar perkembangan manusia sebagai pencipta dan penikmat karya seni.[2] Karya seni dapat

dilihat dari bentuk pakaian dan rias, jenis makanan dan hidangan, jenis-jenis pertunjukan,

berbagai upacara adat dan prosesinya, dan lain-lain, Salah satunya adalah sebi pertunjukan yaitu

bentuk teater.[3] Seni Teater adalah seni yang kompleks, artinya dapat bekerjasama dengan

cabang seni lainnya.[4]Di Indonesia mempunyai dua teater, diataranya adalah :[5]

1. Teater Tradisional

2. Teater Modern

Teater Tradisional

Teater Tradisional adalah bentuk pertunjukan yang pesertanya dari daerah setempat karena

terkondisi dengan adat istiadat, sosial masyarakat dan struktur geografis masing-masing daerah.[6]

Gambar ini merupakan Museum Wayang

- Ketoprak dari Yogyakarta

- Ludruk dari Surabaya

- Wayang Orang dari Jawa Tengah/Yogyakarta

- Lenong dan Topeng Blantik dari Betawi

- Mamanda dan Wayang Gong dari Kalimantan Selatan

- Mak Yong dan Mendu dari Riau

Page 11: MACAM TARI

- Masres dari Indramayu

- Randai dari Sumatera Barat

- Dulmulk dari Sumatera Selatan

- Bangsawan dari Sumatera Utara

- Anak Ari dari Nusa Tenggara

- Arya Barong Kecak dari Bali

Teater Tradisional

Teater yang berkembang dikalangan rakyat disebut teater tradisional, sebagai lawan dari teater

modern dan kontemporer. Teater tradisional tanpa naskah (bersifat inprovisasi). Sifatnya supel,

artinya dipentaskan disembarang tempat. Jenis ini masih hidup dan berkembang didaerah-daerah

seluruh Indonesia. Yang disebut teater tradisional itu, oleh Kasim Ahmad diklarifikasikan

menjadi 3 macam, yaitu:

1.Teater rakyat: sifat teater rakyat sama halnya seperti tradisional, yaitu improvisasi, sederhana,

spontan dan menyatu dengan kehidupan rakyat. Contohnya antara lain: Makyong dan Mendu

didaerah Riau dan Kalimantan Barat, Randai dan Bakaba di Sumatera Barat, Ketoprak, Srandul,

Jemblung di Jawa Tengah dan lain sebagainya.

2.Teater Klasik: sifat teater ini sudah mapan, artinya segala sesuatunya sudah teratur, dengan

cerita, pelaku yang terlatih, gedung pertunjukkan yang memadai dan tidak lagi menyatu dengan

kehidupan rakyat (penontonnya). Lahirnya jenis teater ini dari pusat kerajaan. Sifat feodalistik

tampak dalam jenis teater ini. Contohnya: wayang kulit, wayang orang dan wayang golek.

Ceritanya statis, tetapi memiliki daya tarik berkat kretatifitas dalang atau pelaku teater tersebut

dalam menghidupkan lakon.

3.Tetaer Transisi: Teater transisi merupakan teater yang bersumber dari teater tradisional, tetapi

gaya penyajiannya sudah dipengaruhi oleh teater barat. Jenis teater seperti komedi istambul,

sandiwara dardanela, srimulat dan sebagai contoh, pola ceritanya sama dengan ludruk atau

ketoprak, tetapi jenis ceritanya diambil dari dunia modern. Musik, dekor dan properti lain

menggunakan tehnik barat.

b.Teater Muluk

Grup teater ini merupakan awal grup teater yang meninggalkan ciri-ciri tradisional, misalnya

sebagai berikut:

Page 12: MACAM TARI

-Tidak lagi bersifat improvisasi, tetapi naskah sudah mulai membagi peran.

-Tidak lagi mengandalkan segi tari dan lagu.

-Struktur lakonnya tidak lagi statis, tetapi disesuaikan dengan perkembanga lakon atau cerita

sastra.

c.Komedi Istambul

Lahir pada tahun 1891 dan didirikan oleh August Mahieu, menampilkan lagu-lagu melayu, maka

komedi stambul disebut pula opera melayu. Cerita yang ditunjukkan sudah merupakan cerita

yang bervariasi, seperti 1001 malam, Nyai dasima, Si Conat, Hamlet dan sebagainya.

d.Dardanela

Didirikan oleh Willy Klimanoff yang kemudian mengganti namanya dengan A Piedro. Dalam

teater ini tidak ada lagi nyanyian. Lakon diambil dari Indische Roman.

e.Maya

Timbulnya teater maya dipengaruhi oleh saudagar-saudagar cina yang gemar akan teater. Maya

dipimpin oleh Umar Ismail. Bersama itu muncul pula Cahaya Timur yang dipimpim Anjar

Asmara. Berkat pengaruh pendidikan barat, banyak karya asli yang dihasilkan. Naskah-naskah

mengambil dari bumi Indonesia, meskipun masih meneladan pentas dunia barat.

f.Cine Drama Institute

Lahir di Yogya tahun 1948 dan merupakan embrio bagi ASDRAFI (Akademi Seni Drama dan

Film) dengan pusatnya di Yogyakarta. Banyak tokoh Yogyakarta yang mengembangkan teater

seperti: Kirdjomoljo, Rendra, Soebagio Sastrowardjo, Dokter Hoejoeng, Sri Moertono dan lain

sebagainya.

Ciri-ciri Teater Tradisional

Teater Tradisional mempunyai ciri-ciri sebagai berikut [7]:

1. Pementasan panggung terbuka (lapangan, halaman rumah),

2. Pementasan sederhana,

3. Ceritanya turun temurun.[8]

Page 13: MACAM TARI

Teater Modern

Teater Modern adalah cerita yang bahannya dari kejadian-kejadian sehari-hari, atau karya sastra.[9]

contoh Teater Modern :

a. drama

b. teater

c. sinetron

d. film

Ciri-ciri Teater Modern

- Panggunga tertata

- Ada pengaturan jalan cerita

- tempat panggung tertutup

Kelompok dan sutradara

Kelompok teater modern dan sutradara [10]:

1. Teater Gandrik : Jujuk Prabowo

2. Teater Garasi : Yudi Ahmad Tajudin

3. Teater Koma : N. Riantiarno

4. Bengkel Teater : WS Rendra

5. Teater Kecil : Arifin C. Noor dan lain-lain

Unsur-unsur Teater

Unsur-unsur dalam teater antara lain [11]}:

Page 14: MACAM TARI

1. Naskah/Skenenario

Naskah/Skenario berisi kisah dengan nama tokoh dan diaolog yang duicapkan.

2. Skenario

Skenario merupakan nsakah drama (besar) atau film, yang isinya lengkap, seperti : keadaan,

properti, nama tokoh, karakter, petunjuk akting dan sebagainya.[12] Tujuan dari naskah/skenario

untuk sutradara agar penyajiannya lebih realistis.[rujukan?]

3. Pemain/Pemeran/Tokoh

Pemain merupakan orang yang memeragakan tokoh tertentu pada film/sinetron biasa disebut

aktris/aktor.[13]

Macam-macam peran [14]:

a. Peran Utama

Peran Utama Yaitu peran yang menjadi pusat perhatian penonton dalam suatu kisah

b. Peran Pembantu

Peran Pembantu Yaitu peran yang tidak menjadi pusat perhatian

c. Peran Tambahan/Figuran

Figuran Yaitu peran yang diciptakan untuk memperkuat gambar suasana

4. sutradara

Sutradara merupakan orang yang memimpin dan mengatur sebuah teknik pembuatan atau

pementasan teater/drama/film/sinetron.[15]

5. Properti

Properti merupakan sebuah perlengkapan yang diperlukan dalam pementasan drama atau film.[16]

Contohnya : kursi, meja, robot, hiasan ruang, dekorasi, dan lain-lain

Page 15: MACAM TARI

6. Penataan

Seluruh pekerja yang terkait dengan pendukung pementasan teater, antara lain[17]: a. Tata Rias

Tata Rias adalah cara mendadndani pemain dalam memerankan tokoh teater agar lebih

meyakinkan

b. Tata Busana

Tata Busana adalah pengaturan pakaina pemain agar mendukung keadaan yang menghendaki.

Contohnya : pakaian sekolah lain dengan pakaian harian

c. Tata Lampu

Tata Lampu adalah pencahayaan dipanggung

d. Tata Suara

Tata Suara adalah pengaturan pengeras suara

e. Tata Pentas

Tata Pentas adalah seting, komposisi properti agar efektif mendukung pentas

f. Pentas/Panggung

7. Penonton

Penonton adalah undur dalam pementasan drama/teater/sandiwara atau film karena sebagai saksi

dari hasil akhir kerabat kerja.[18] Penonton sebagai evaluator yang mengapresiasi dan menilai

hasil karya seni yang dipentaskan.[19] Bentuk karya seni akan sia-sia jika tidak memiliki penikmat

karya.[rujukan?] Pada setiap pementasan seni pasti ada penonton.[rujukan?] Penonton menonton untuk

menghibur hatinya dan bagi senimannya bisa sebagaievaluator dari karyanya.[20]