36
MAJALAH BALI MANDARA DESEMBER 2014 1 Pemerintah Provinsi Bali BALI MANDA Bersama mewujudkan Bali yang Maju, Aman, Damai dan Sejahtera Edisi 12 | Desember 2014 PODIUM BALI BEBAS BICARA APA SAJA (PB3AS) MOBIL BENCANA UNTUK KABUPATEN/KOTA GUBERNUR PRIHATIN PRAKTEK ‘JUAL BELI KEPALA’ APBD TAHUN 2015 sebesar 4,608 T Gubernur Dukung Kampanye ‘Bye Plastic Bags’

Majalah Bali Mandara Edisi 12 | Desember 2014

Embed Size (px)

DESCRIPTION

 

Citation preview

Page 1: Majalah Bali Mandara Edisi 12 | Desember 2014

MAJALAH BALI MANDARADESEMBER 2014 1

Pemerintah Provinsi Bali

BALI MANDARABersama mewujudkan Bali yang Maju, Aman, Damai dan Sejahtera

Edisi 12 | Desember 2014

PODIUM BALI BEBAS BICARA APA SAJA(PB3AS)

MOBIL BENCANA UNTUK

KABUPATEN/KOTA

GUBERNUR PRIHATIN PRAKTEK ‘JUAL BELI KEPALA’

APBD TAHUN 2015 sebesar 4,608 T Gubernur Dukung

Kampanye ‘Bye Plastic Bags’

Page 2: Majalah Bali Mandara Edisi 12 | Desember 2014

Catatan Redaksi Memiliki pemimpin yang bisa menjamin kebebasan berbicara bagi masyarakatnya adalah syarat terwujudnya bangsa yang demokra-tis. Dan untuk hal ini, Bali boleh berbangga memiliki sosok Gubernur Made Mangku Pastika yang selalu memberikan ruang berbicara bagi masyarakatnya menyampaikan segala saran dan kritiknya untuk pem-bangunan Bali, meskipun kadang kritik yang disampaikan bisa sangat pahit bagi kuping pendengarnya. Gubernur telah memiliki sarana Simakrama yang rutin digelar sebulan sekali sebagai media masyarakat untuk bertatap muka secara langsung dengan Gubernur dan Wakil Gubernur menyampaikan unek-uneknya. Kemudian ditambah dengan media video conference yang mempertemukan Gubernur dan jajaran SKPD Pemprov Bali dengan warga Desa di pelosok Bali. Kini Gubernur membuka keran baru, yaitu Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja (PB3AS) yang digelar setiap Min-ggu pagi di pojok barat Lapangan Puputan Margarana, Renon. Waktu tersebut pas mengingat kawasan ini selalu dipenuhi pengunjung Car Free Day pada waktu tersebut. Bukan hanya sekedar bebas berbicara apa saja, Gubernur juga menjamin apa yang disampaikan masyarakat akan didengar oleh Pemprov Bali, bahkan bila perlu akan ditindaklan-juti. Ini menjadi terobosan baru lagi bagi pelaksanaan Bali Man-dara Jilid II dan tampaknya kegiatan ini menjadi yang pertama ada di Indonesia bahkan untuk formatnya bisa jadi yang pertama ada di dunia. Mudah-mudahan langkah ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Tentunya dengan menjaga koridor bahwa penyampaian pendapat apapun harus didasari niat yang baik dan demi kebaikan ber-sama dan bukan sekedar ego apalagi dilandasi dengan niat buruk yang berujung kontraproduktif. Semoga masyarakat bisa menjadi hakim yang adil bagi para pembicara.

Salam Bali Mandara

Susunan Redaksi

PenasehatSekretaris Daerah Provinsi Bali

Penanggung JawabKepala Biro HumasSetda Provinsi Bali

KetuaKepala Bagian Penyaringan dan

Pengolahan Informasi

SekretarisKepala Sub Bagian Penyaringan

dan Pengolahan InformasiKemasyarakatan

AnggotaKrisna Prasada Prana, S.Sos

I Putu Sundika, S.T, M.TI Made Dwi Prayana, S.E, M.AI Nyoman Yudhamanik, S.Kom

Alamat RedaksiKantor Gubernur Bali

Jl. Basuki Rahmat, Niti MandalaRenon, Denpasar

Telp. (0361) 224671 ext 503Fax. (0361) 229263

[email protected][email protected]

Tanya : +6285792609831, Gablug, Jembrana kapan warga mis-kin bali mendapatkan kartu sakti?

Jawab :Kartu Sakti merupakan pro-gram Pemerintah Pusat yang baru berjalan. Untuk saat ini Pemprov Bali be-serta Kabupaten / kota se-dang berkoordinasi ke pusat terkait program ini. Mohon bersabar.

MAJALAH BALI MANDARA DESEMBER 20142

Page 3: Majalah Bali Mandara Edisi 12 | Desember 2014

MAJALAH BALI MANDARADESEMBER 2014 3

Page 4: Majalah Bali Mandara Edisi 12 | Desember 2014

Kebebasan Berpendapat Le-wat Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja (PB3AS)

6-7

8-9

PB3AS: Pertama di Indonesia10-11

Sebulan Pelaksanaan PB3AS, Masyarakat Makin Antusias Sampaikan Pendapat

18-19 Lensa Bali Mandara

MAJALAH BALI MANDARA DESEMBER 20144

Page 5: Majalah Bali Mandara Edisi 12 | Desember 2014

Rasa Syukur Terhadap Nikmat Tuhan Harus Diikuti Langkah Aksi

24-25

22-23 Peringati Puputan Margarana, Gubernur Ajak Generasi Muda Mantapkan Nilai Nasionalisme

Penyerahan Aset Ke Bangli Sedang Dalam Proses

34

Gubernur Prihatin Dengan Adanya Praktek ‘Jual Beli Kepala’ Dalam Pariwisata

12-13

Wagub Serahkan Bantuan Mobil Bencana untuk Kabupaten/Kota

16-17

Gubernur Pastika Minta Masyarakat Manfaatkan Stok Beras Di Bulog

14-15

Menjadi Tuan Rumah Bali Tuna Conference, Gubernur Harapkan Pemanfaatan Sumber Daya Tuna Ramah Lingkungan

28-29

Dewan Sepakati Tiga Raperda Menjadi Perda Dengan APBD Tahun 2015 Sebesar 4,608 T

20-21

Gubernur Pastika Apresiasi Gerakan Sosial Komunitas Anak Alam

26-27Asian Pacific Digestive Week 2014

30

Gubernur Respon Cepat Pemberitaan Dua Anak Putus Sekolah

32-33

Gubernur Dukung Kampanye “Bye Bye Plastic Bag” Kakak Beradik Melaati dan Isabel

31

MAJALAH BALI MANDARADESEMBER 2014 5

Page 6: Majalah Bali Mandara Edisi 12 | Desember 2014

Guna memberi kesempatan bagi masyarakat un-

tuk berbicara meyam-paikan aspirasinya, Pem-prov Bali menyediakan ruang bagi siapa saja masyarakat yang ingin curhat unek – uneknya pada sebuah podium yang diberi label Podium Bali Bicara yang terletak di pojok barat Lapan-

gan puputan Margarana Niti Mandala Renon, Denpasar. Podium ini dibuka secara resmi un-tuk oleh Gubernur Bali Made Mangku Pastika , Minggu pagi (2/11), dan merupakan salah satu media komunikasi yang dibuka oleh Pemprov Bali selain simakrama yang sudah rutin dilak-sanakan dari sejak be-

berapa tahun yang lalu. Dengan fasilitas podium kecil dan pengeras su-ara, kegiatan ini ren-cananyanya akan digelar setiap Minggu pagi dari pukul 08.00 sam-pai dengan 10.00 Wita.Gubernur Pastika men-gatakan masyarakat bisa menyampaikan aspi-rasinya, masalah dan masukannya dalam po-

dium ini asalkan materi yang disampaikan dapat dipertanggungjawabkan dan tidak berbau SARA . “Saya harap apa yang disampaikan di podium ini dapat dipertang-gungjawabkan dan tidak berbau SARA, siapa saja yang mungkin kebetu-lan lewat dan ingin ngo-mong langsung saja naik ke podium ini, tinggal

LAPORAN UTAMA

Foto : Dok. Humas Prov. Bali

KEBEBASAN BERPENDAPAT LEWAT PODIUM BALI BEBAS BICARA

APA SAJA (PB3AS)

MAJALAH BALI MANDARA DESEMBER 20146

PB3AS - Gubernur Bali Made Mangku Pastika menjadi pembuka Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja (PB3AS) di sisi selatan Lapangan Puputan Margarana, Bajra Sandi, Niti Mandala, Renon, Minggu (2/11) pagi.

Page 7: Majalah Bali Mandara Edisi 12 | Desember 2014

gantian saja, tidak ada yang mengatur, hanya saja ada satu orang yang mencatat yang nantinya digunakan sebagai lapo-ran,” tegas Pastika. Lebih lanjut karena podium ini merupakan ajang untuk bebas berbicara, Pastika mengganti istilah yang awalnya “Podium Bali Bicara” menjadi “Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja”. “Sesuai dengan spiritnya namanya ini saya ganti menjadi Po-dium Bali Bebas Bicara Apa Saja, singkatannya PB3AS, dan sebenarnya tambah lagi Siapa Saja biar lebih afdol, ”ujarnya.Meski baru digelar podi-um ini cukup menggugah perhatian masyarakat, terdapat 11 orang yang menyampaikan per-masalahannya dalam

podium tersebut. Mulai dari ibu rumah tangga, remaja, aktivis lingkun-gan, seniman, hingga pimpinan redaksi salah satu media pun turut ikut ambil bagian dalam menyampaikan aspiras-inya. Permasalahan yang disampaikan tidak hanya masalah pemerintahan, politik sosial dan budaya melainkan sampai den-gan permaslahan – per-masalahan pribadi yang bersifat umum pun juga disampikan dalam po-dium ini. Salah satu per-masalahan yang menyita perhatian yakni menge-nai keterlambatan pelay-anan dari Trans Sarbagita yang disampaikan oleh seorang warga bernama Pasti Arini. Ia meny-ampikan kekecewaan terhadap pelayanan dari

bis Trans Sarbagita yang telah membuatnya men-unggu sampai dengan 2 jam sehingga mengham-bat pekerjaannya sebagai pengajar dan pekerja ho-tel. Selain itu permasala-han reklamasi Teluk Benoa juga turut disam-paikan dalam podium ini oleh Wayan Renten yang merupakan salah satu warga asal Tanjung

Benoa yang, merupa-kan Penasehat Forum Peduli Mangrove Bali.Turut hadir juga pada kesempatan tersebut Wakil Gubernur Bali Ke-tut Sudikerta Sekretaris Daerah Provinsi Bali Cokorda Ngurah Pema-yun, beserta seluruh Kepala SKPD di Ling-kungan Provinsi Bali.

NOVI

LAPORAN UTAMA

MAJALAH BALI MANDARADESEMBER 2014 7

Page 8: Majalah Bali Mandara Edisi 12 | Desember 2014

SEBULAN PELAKSANAAN PB3AS, MASYARAKAT MAKIN ANTUSIAS SAMPAIKAN PENDAPAT Foto : Dok. Humas Prov. Bali

LAPORAN UTAMA

Agenda ‘Podium Bali Bebas Bi-cara Apa Saja’

(PB3AS) yang sudah berlangsung selama se-bulan (4 minggu) men-dapat respon positif dari masyarakat. Seperti yang digelar pada Minggu pagi, 23 November 2014 sejumlah masyarakat yang beraktivitas di Lapa-ngan Puputan Margarana Denpasar menyempat-kan diri berorasi meny-ampaikan pendapatnya.Diawali dengan tangga-pan dari Kepala Dinas Pendapatan Provinsi Bali I Wayan Suarjana yang menanggapi pertanyaan dari Wayan Suanta Per-wakilan Organda Bali yang minggu sebelumnya mempertanyakan kebija-kan bagi kendaraan luar Bali yang banyak ber-operasi di Bali. Suarjana menjelaskan bahwa ken-daraan luar daerah yang beroperasi di Bali dalam kurun waktu lebih dari 3 bulan sudah dikenakan pajak kendaraan sesuai dengan UU No. 28 tahun 2009 mengenai Pajak Retribusi Daerah. Sam-pai saat ini kendaraan luar Bali yang beroperasi

di Bali sebanyak 794 unit. Dan agar diupayakan se-maksimal mungkin da-pat memberikan kontri-busi lebih terhadap Bali, Pemprov Bali akan mem-bentuk Kelompok Kerja (Pokja) dengan pihak terkait (Kepolisian, Dis-enda, Satpol PP, PU dan Dishub). “Bagi Wajib pa-jak sampai dengan De-sember kendaraan luar Bali yang belum terdaftar di kantor pajak diberikan tenggang waktu 20 hari untuk segera mendaftar-kannya,” papar Suarjana.

Isu revitalisasi Teluk Benoa masih muncul. Beberapa masyarakat menyampaikan pendapa-tnya mendukung revital-isasi Teluk Benoa seperti Sunarta, warga Sanur. Perwakilan LSM Wiguna Bali ini menyampaikan dukungannya terhadap revitalisasi teluk Benoa, dengan catatan harus ada kajian terlebih da-hulu dan tetap mengacu konsep Tri Hita Karana. Sementara itu Kadek Ari Anggreni mahasiswa Stikom Bali juga meny-ampaikan mendukung rencana pemerintah un-

tuk melaksanakan revi-talisasi karena akan men-gurangi pengangguran.Senada dengan hal itu se-orang warga asal Malang yang sudah menetap di Denpasar, Sugeng men-gatakan dirinya setuju diadakannya revitalisasi Teluk Benoa dengan catatan tetap memperta-hankan kelestarian bu-daya Bali. Ia juga men-gusulkan perlunya lahan untuk komunitas anjing di lapangan Puputan Margarana dan sara-na untuk berolah raga.Mengantisipasi Bali agar tidak mengalami nasib yang sama seperti Betawi ke-2, yang dikuasai oleh para pendatang, Ketua LSM Gasos Bali I Wayan Lanang Sudira menyam-paikan usulan kepada Di-nas Tenaga Kerja Provinsi Bali dan Kab/Kota untuk mendidik pekerja yang akan bekerja di industri pariwisata. Hal ini perlu menurutnya, mengingat jika nanti jadi revitalisasi Teluk Benoa, akan diper-lukan tenaga kerja seban-yak 250.000 orang. Un-tuk itu pekerja asal Bali harus memiliki keahlian sehingga lowongan kerja

yang ada tidak dikuasai oleh pekerja asal luar Bali.

Penglingsir Puri Negara, A.A. Gde Agung, tu-rut meramaikan acara BP3AS, dengan meny-ampaikan kiprah geliat Nisca (Niskala Sekala) Jembrana yang merupa-kan sejarah perjuangan kerajaan di Bali dalam bentuk makalah yang diserahkan langsung ke-pada Gubernur Pastika.

Sementara itu Kepala Bappeda Provinsi Bali Ir. I Putu Astawa, MM menyampaikan Visi Bali Mandara (Bali yang Maju, Aman Damai dan Sejahtera) dan sejum-lah program yang sudah dan akan dilaksanakan Pemprov Bali seperti Ja-minan Kesehatan Bali Mandara (JKBM), Bea-siswa Miskin, Bedah Ru-mah, Simantri, Gerbang-sadu, SMA Bali Mandara, SMK Bali Mandara, dan Rumah Sakit Prata-ma di Nusa Penida.

Ada yang unik dari se-orang pedagang pisau warga Karangasem, Sri Mentik, yang menguca-

MAJALAH BALI MANDARA DESEMBER 20148

Page 9: Majalah Bali Mandara Edisi 12 | Desember 2014

LAPORAN UTAMApakan terima kasih kepa-da Pemprov Bali karena dengan adanya Bus Trans Sarbagita dirinya menja-di tahu daerah Nusa Dua.Masalah sampah dike-luhkan Edi warga Sanur yang meminta agar ada sanksi berupa denda bagi yang membuang sampah.Seorang seniman asal Denpasar, Bakti Wia-sa, mengusulkan agar dalam penyelengga-raan Pesta Kesenian Bali memberikan ruang khusus untuk seniman seni rupa agar lukisan yang ukurannya lebih besar bisa ikut ditampil-kan di ruang pameran.

Gubernur Pastika yang hadir pada saat itu meny-ampaikan ucapan terima kasih atas antusias dan partisipasi masyarakat yang sudah mengguna-kan forum BP3AS dalam menyampaikan opin-inya. Menurutnya dari Dalam forum ini banyak hal yang dapat ditindak lanjuti seperti pelay-anan bus Transsarbagita yang lelet yang dikeluh-kan beberapa waktu lalu. Terkait masih banyaknya sampah di sekitar lapan-gan Monumen Perjuan-gan Rakyat Bali (MPRB), Gubernur memerintah-kan kepada Kepala UPT Monumrn Perjuangan-Rakyat Bali agar mengin-struksikan seluruh stafn-ya setiap hari Minggu untuk membersihkan sampah di areal MPRB mulai pukul 05.00 pagi.

Masalah SampahGubernur Bali Made Mangku Pastika menyor-oti rendahnya kepedulian masyarakat dalam mem-bersihkan sampah yang berserakan di sekitar mereka. Sorotan terse-but disampaikannya menyikapi masih ban-yaknya sampah plastik yang bertebaran di sepu-taran Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala Renon, Minggu (23/11) pagi. Beberapa kali, Pas-tika yang tengah berolah raga jalan santai memun-gut sampah plastik yang kebetulan dilihatnya.Kegundahan atas pe-mandangan tak sedap ini langsung diutarakannya di Podium Bali Bebas Bi-cara Apa Saja (PB3AS). “Siapapun boleh bicara tentang apa saya di po-dium ini, termasuk saya,” ujarnya mengawali orasi. Secara khusus, Pastika mengungkapkan rasa prihatin atas kekurang-pekaan masyarakat dalam mewujudkan ling-kungan yang bersih. Di hadapan warga, Pastika bercerita bahwa pagi itu beberapa kali memun-gut sampah plastik yang kebetulan dilihatnya saat berlari. Ironisnya, se-jumlah warga yang meli-hat, tak tergerak sedikit pun untuk melakukan hal yang sama. “Ada tadi yang duduk baca koran sambil naikin kaki, cuek saja lihat saya mungu-tin sampah,” imbuhnya.Padahal, kata Pastika,

upaya menjaga kebersi-han lingkungan adalah tanggung jawab seluruh masyarakat. Bahkan, dia mengingatkan kalau memungut sampah ada-lah bagian dari yadnya. Untuk itu, melalui fo-rum tersebut, Pastika mengetuk nurani seluruh masyarakat Bali untuk mengasah kepekaan dan senantiasa tergerak un-tuk memungut sampah yang kebetulan bersera-kan di sekitarnya. “Sam-bil berolah raga, kalau lihat sampah, jangan hanya ditonton. Pungut dan buang pada tem-patnya,” ujart Pastika. Masih dalam upaya men-jaga kebersihan dan kele-starian lingkungan, Pasti-ka juga menyarankan ibu rumah tangga kembali membiasakan diri mem-bawa keranjang atau tas belanjaan yang bisa di-pakai berulang manaka-la berbelanja ke pasar. “Jangan biasakan pake tas kresek. Karena untuk hancur, plastik mem-butuhkan waktu hingga 500 tahun,” ujarnya.Menurut Pastika, upaya untuk mewujudkan lingkungan yang bersih bukan tanggung jawab pemerintah. Kesadaran masyarakat menjadi kun-ci dalam upaya mewu-judkan kebersihan ling-kungan. “Jangan hanya ngomong atau dipikirkan, ayo kita buktikan den-gan tindakan,” ujarnya.Lebih juah Gubernur juga mengingatkan

kalau persoalan sampah telah menjadi isu pari-wisata. “Masalah yang sering dikeluhkan wisa-tawan itu ada tiga yai-tu sampah, kemacetan dan layanan imigrasi,” ujarnya. Menurutnya, tiga persoalan tersebut membutuhkan penanga-nan lebih serius agar tak menjadi bumerang bagi sektor pariwisata Bali.Persoalan sampah juga menjadi sorotan Sugeng, seorang warga Malang yang menetap di Pu-lau Dewata. Dia sangat menyayangkan masih banyaknya sampah yang dibiarkan berserakan di seputaran Lapangan Renon. Padahal lapa-ngan yang berlokasi di kawasan civic centre tersebut menjadi tempat favorit warga kota un-tuk berolah raga. Sebagai warga yang cinta Bali, dia berharap persoalan ini bisa ditangani secara lebih terintegrasi. ANDI

MAJALAH BALI MANDARADESEMBER 2014 9

Page 10: Majalah Bali Mandara Edisi 12 | Desember 2014

LAPORAN UTAMA

Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja (PB3AS)

Pertama di IndonesiaKonsep mengemukakan pendapat di depan umum seperti yang digagas Gubernur Bali Made Mangku Pastika melalui Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja (PB3AS) memang bukan yang per-tama di dunia, namun tampaknya podium demokratis ini menjadi yang pertama di Indonesia.

Di dunia konsep ini dikenal dengan istilah Speaker’s

Corner. Speaker’s Corner (Pojok Pembicara) ada-lah sebuah area dimana masyarakat bebas berbic-ara di depan umum. Salah satu yang paling terkenal

adalah di sudut timur laut Hyde Park, London.

Di sudut ini para pem-bicara bebas membic-arakan topik apapun. Namun bukan berarti mereka kebal hukum. Pi-dato para pembicara juga

dibatasi oleh aturan hu-kum, tetapi biasanya para penegak hukum lebih toleran, sepanjang tidak ada laporan keberatan.Selain di London, be-berapa negara seperti Australia, Kanada, Ma-laysia, Belanda, Singapu-ra, Trinidad dan Tobago, Thailand dan Amerika juga memiliki Speaker’s Corner. Mimbar ini di-gunakan oleh pembicara dari berbagai kalangan baik itu politikus, LSM hingga masyarakat biasa.

Bebas BerbicaraDi Indonesia, mimbar bebas berbicara bukan-lah suatu yang biasa kita temui. Seperti yang kita lihat di televisi kebeba-san berbicara memang sudah dijamin di negeri ini. Namun cenderung kebebasan yang disam-paikan melalui demon-strasi secara beramai-ra-mai yang sering berujung dengan tindakan anark-is dan kemacetan.

Mungkin itulah yang me-latar belakangi keingi-nan Gubernur Bali Made Mangku Pastika untuk

memberikan kesempa-tan kepada semua pihak untuk berbicara mela-lui sebuah medium yang tepat. Medium itu ada-lah Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja (PB3AS) yang digelar setiap hari Minggu pukul 07.00 sampai 09.00 Wita di sudut barat daya Lapan-gan Niti Mandala Renon, Denpasar. Tempat ini di-rasa tepat karena setiap hari Minggu selalu dipe-nuhi oleh masyarakat. Apalagi pada hari terse-but, kawasan ini bebas dari lalu lalang mobil.

Respon PositifDiluar dugaan podi-um ini mendapat re-spon yang positif dari masyarakat. Ketika dis-elenggarakan pertama kalinya tanggal 2 Novem-ber 2014, beberapa pem-bicara dari masyarakat dari berbagai kalangan naik ke podium. Seming-gu selanjutnya, podium ini menggaet 12 orang pembicara dalam rent-ang waktu 2 jam digelar.

Kehadiran PB3AS di Bali tampaknya semakin

Foto : Wikipedia.org

MAJALAH BALI MANDARA DESEMBER 201410

Speaker’s Corner - salah seorang warga berbic-ara di Speaker’s Corner Taman Hyde Park, London

Page 11: Majalah Bali Mandara Edisi 12 | Desember 2014

LAPORAN UTAMAmenguatkan Bali sebagai tuan rumah demokrasi. Bali masih bisa bangga menyandang predikat tuan rumah Bali De-mocracy Forum dengan menjadi yang pertama memberikan kesempatan kepada masyarakatnya berbicara di mimbar bebas selain memberi kesempatan masyarakat untuk berbicara lang-sung dengan pemimpin-nya melalui Simakrama Gubernur Bali Made Mangku Pastika den-gan masyarakat yang di-gelar setiap bulan. DWI

MAJALAH BALI MANDARADESEMBER 2014 11

Hyde Park - Taman Hyde Park, London salah satu tempat Speaker’s Corner tertua di dunia

PODIUM BEBAS BICARA DI DUNIA

Elon University, North Carolina, AS

Setelah mengunjungi Hyde Park, London, Kampus Elon di North Carolina, Amerika Serikat memutuskan membuat sudut pem-bicara di kampusnya. Area ini tidak diper-bolehkan untuk orang dari luar kampus tanpa seijin pihak kampus. Mahasiswa bebas ber-bicara asal tidak meng-ganggu orang lain. (*)

Regina, Saskatchewan, Kanada

Sudut berbicara di Kanada terletak di seb-elah utara Danau Was-cana. Didedikasikan un-tuk Earl Mountbatten, ia menjadi lambang ke-bebasan berbicara warga Saskatchewan. Terdapat aksesoris yang menjadi simbol-simbol demokra-si dan kebebasan ber-bicara ditempatkan di areal tempat ini. (*)

Hong Lim Park, Singapura

Diluncurkan sejak tanggal 1 September 2000, Taman Hong Lim menjadi tempat bagi warga negara dan pen-duduk Singapura untuk melakukan demonstra-si, eksebisi, penampilan dan berbicara secara bebas dengan topik apapun setelah melaku-kan registrasi melalui website pemerintah. (*)

Hyde Park, London, Inggris

Speaker’s Corner yang terletak di pojok barat laut Taman Hyde, London memiliki reputasi internasional karena toleransinya terhadap kebebasan berbicara. Area ber-bicara nya cukup luas mulai dari Marble Arch sampai Ger-bang Victoria. Banyak orator terkenal mun-cul di tempat ini. (*)

Page 12: Majalah Bali Mandara Edisi 12 | Desember 2014

Gubernur Bali Mangku Pastika sangat prihatin

dengan kondisi pari-wisata Bali yang saat ini kondisinya sangat kurang bagus. Adanya persain-gan diantara usaha bisnis pariwisata memberikan imbas buruk terhadap kegiatan pariwisata yang lainnya. Masalah san-

gat memperihatinkan yang menonjol yang masih terjadi sampai saat ini adalah adanya bisnis “jual beli kepala” salah satu istilah yang biasanya dipakai dalam dunia pariwisata. Hal itu disampaikan Gubernur Bali, Made Mangku Pas-tika pada saat menang-gapi pertanyaan salah

satu peserta simakra-ma, Wayan Suarta dari Legian, dalam acara simakrama yang digelar Gubernur, Sabtu (1/11).

“Kemarin juga saya men-dapat komplain dari Duta Besar Korea mengenai masih semaraknya bisnis “Jual Beli Kepala” yang dilakukan oleh beberapa

Travel Biro di Bali dalam menjalankan usahanya” tegas Pastika. Usaha “jual beli kepala” ini terjadi akibat adanya persaingan bisnis yang mengakibat-kan terjadinya perang tarif sehingga para Travel Biro harus menjual pa-ketnya di luar negeri den-gan sangat murah. Agar tetap bisa mendapatkan

BALI MANDARA

MAJALAH BALI MANDARA DESEMBER 201412

Simakrama Gubernur Bali Dengan Masyarakat

GUBERNUR PRIHATIN DENGAN ADANYA PRAKTEK ‘JUAL BELI KEPALA’ DALAM PARIWISATA

Foto : Dok. Humas Prov. Bali

Page 13: Majalah Bali Mandara Edisi 12 | Desember 2014

BALI MANDARAwisatawan. Akibat dari harga murah tersebut para travel biro harus menjual lagi wisatawan-nya kepada pihak guide agar bisa memperoleh keuntungan. Para guide yang membeli wisata-wan berdasarkan jumlah kepala tersebut kemu-dian disebut dengan bis-nis “jual beli kepala”. Para guide selanjutnya akan berusaha mendapatkan uangnya kembali den-gan cara menyewakan transportasi yang jelek, akomodasi apa adanya dan makanan asal-asalan serta mengajak wisata-wan tersebut hanya ke tempat-tempat belanja agar dia bisa memperoleh komisi, jelas Pastika.

Citra BurukPastika menambahkan bahwa hal ini akan mem-

buat citra buruk dari Pari-wisata Bali yang mengu-sung Pariwisata Budaya, dimana wisatawan yang datang akhirnya tidak dapat melihat budaya yang sebenarnya. Hal ini suatu hari harus bisa dihentikan dengan cara tidak menjual Bali den-gan harga murah. Ban-yak hal dalam Pariwisata Bali harus diinovasi, agar wisatawan tidak merasa bosan tetapi dengan tetap mempertahankan bahwa Pariwisata Bali adalah Pariwisata Budaya. “Con-tohnya Tarian Barong, kalau hal itu tidak diberi-kan sentuhan-sentuhan inovasi, wisatawan akan bosan” ungkapnya. Se-lain itu adanya Peraturan Menteri Pariwisata yang memberikan kewen-ganan penuh kepada Kabupaten Kota untuk

mengatur dan men-gontrol usaha-usaha pa-riwisata menimbulkan membludaknya muncul toko oleh-oleh khas Bali yang menyebabkan be-berapa pasar seni sep-erti Pasar Seni Sukawati menjadi sepi, hal ini juga harus dipikirkan penyelesaiannya serta banyak lagi masalah-masalah lain dalam pari-wisata, pungkas Pastika.

Simakrama kali ini men-jadi terlihat lebih istime-wa karena dihadiri tidak hanya dari kalangan ek-sekutif, akan tetapi juga oleh hampir sebagian besar anggota DPRD pe-riode 2014-2019. Hadir mendampingi Gubernur Bali yaitu Wakil Ketua DPRD, Nyoman Sugawa Kory, Sekda Prov Bali Cok Ngurah Pemayun, Ketua

MUDP, Jero Gede Su-wena Upadesa. Selain itu Simakrama kali ini juga sudah sangat ditunggu-tunggu masyarakat ka-rena sudah tertunda be-berapa kali akibat adanya hari raya dan kesibukan-kesibukan lain. Selain simakrama, Gubernur juga menyampaikan bah-wa Pemerintah Provinsi Bali juga akan menyedia-kan tempat khusus dipe-runtukkan bagi siapa saja yang mau menyampai-kan kritik dan saran ke-pada pemerintah dalam bentuk Podium Bali Bic-ara Bebas Apa Saja (PBB-BAS) yang bertempat di Lapangan Renon, setiap seminggu sekali. Podium ini akan dibuka secara resmi oleh Gubernur Bali, Made Mangku Pas-tika, pada hari Minggu 2 Nopember 2014.YAD

MAJALAH BALI MANDARADESEMBER 2014 13

Page 14: Majalah Bali Mandara Edisi 12 | Desember 2014

Guna menyikapi bencana kekerin-gan yang terjadi

di Bali dan beresiko men-imbulkan rawan pangan, Gubernur Bali Made Mangku Pastika, mem-inta masyarakat Bali un-tuk memanfaatkan stok beras yang ada di Badan Urusan Logistik (Bulog). Stok beras ini diberikan pada Kepala Daerah un-tuk disalurkan pada saat terjadi penanggulangan bencana yang salah satu-nya adalah bencana kek-eringan. Menurut Pastika , Kepala Daerah di Kabu-

GUBERNUR PASTIKA MINTA MASYARAKAT MANFAATKAN STOK BERAS DI BULOG

paten/Kota memiliki stok beras sebanyak 100 ton, sedangkan Gubernur 200 ton. Demikian disampai-kan Pastika kepada awak media saat melakukan kunjungan kerja di Desa Pacung, Kecamatan Kub-utambahan, Kabupaten Buleleng Sabtu (15/11). Oleh karenanya Pastika meminta masyarakat un-tuk memperhatikan hal ini, begitu juga Kepala Daerah setempat di ka-bupaten dan kota. Ia juga menerangkan bahwa jika stok beras yang di-miliki masing-masing

daerah ini tidak men-cukupi untuk mengatasi bencana tersebut, maka dapat mengajukannya kepada Gubenur dengan persyaratan pengajuan-nya dimulai dari Kepala Desa terlebih dahulu kepada Camat, kemu-dian Camat mengajukan kepada Bupati, barulah Bupati mengajukan ke Gubernur, maka beras tersebut bisa dikeluarkan sesuai dengan keperluan-nya, agar stok yang ada di Bulog setiap tahun tidak hangus dan sia-sia. “Ta-banan saja notabenenya

sebagai daerah lumbung beras mengambil stoknya untuk didistribusikan, kenapa Buleleng, Karan-gasem, Nusa Penida dan daerah lainnya tidak? Syaratnya padahal mu-dah, kalau sudah ada bencana beras itu bisa dikeluarkan. Nah seperti sekarang ini musim hujan belum turun, sedangkan didaerah ini kering sekali. Seharusnya beras itu bisa dikeluarkan”, ujar Pastika

Pada kesempatan kun-jungan kerja tersebut Pastika juga meninjau dua bedah rumah yang telah dikerjakan dari dua bulan yang lalu. Bedah rumah milik I Made As-tra Widiasa yang terle-tak di Dusun Allassari, Desa Pacung merupakan bantuan bedah dari pem-baca Fajar Bali. Pastika juga meminta kepada Perbekel Desa Pacung Made Yasa untuk men-gurus beasiswa miskin bagi anak-anak Made Astra, karena baru satu anak saja yang mendapat beasiswa miskin. Bedah rumah yang kedua milik Komang Sri, yang meru-pakan bantuan dari Hari-

Foto : Dok. Humas Prov. Bali

BALI MANDARA

Kunker Gubernur ke Buleleng

MAJALAH BALI MANDARA DESEMBER 201414

Page 15: Majalah Bali Mandara Edisi 12 | Desember 2014

an Pos Bali. Berbeda den-gan rumah Made Astra, rumah Komang Sri masih dalam tahap pengerjaan, direncanakan akan se-lesai pada 30 November 2014. Pada kesempatan tersebut Ny. Ayu Pastika yang turut hadir men-dampingi Gubernur me-nyerahkan bantuan sem-bako dan uang kepada

kedua keluarga kurang mampu teresebut guna meringankan kebutuhan sehari-hari keluarganya.

Menindaklanjuti pro-gram bedah rumah yang telah dilaksanakan di Desa Pacung ini, Guben-ur juga menyerahkan bantuan 10 unit tangki air untuk sepuluh penerima

bedah rumah mengingat desa tersebut memiliki kondisi alam yang kering.

Serangkaian dengan keg-iatan peninjauan di Bule-leng, Pastika juga me-nyempatkan diri untuk berkunjung ke SMA Neg-eri Bali Mandara guna melakukan peninjauan pembangunan Sekolah

Menengah Kejuruan Neg-eri (SMKN) Bali Mandara .Melakukan peninjauan tersebut Gubernur Bali juga didampingi oleh Karo Humas Setda Provinsi Bali, Inspektur Provinsi Bali, Kadis Sosial Provinsi Bali serta Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pem-bangunan Desa. IRPAN

BALI MANDARA

MAJALAH BALI MANDARADESEMBER 2014 15

Page 16: Majalah Bali Mandara Edisi 12 | Desember 2014

Untuk memperce-pat memberikan pelayanan ben-

cana kepada masyarakat, Wakil Gubernur , Ketut Sudikerta didampingi Kepala Badan Penanggu-langan Bencana Daerah , Dewa Made Indra, meny-erahkan bantuan mobil untuk penanggulangan bencana kepada BPBD kabupaten dan Kota, Rabu (12/11) bertempat di kantor BPBD Provin-si Bali, di Niti Manda-

la Denpasar. Menurut Sudikerta, mobil-mobil ini bisa dimanfaatkan un-tuk mempercepat gerak dalam pemberian ban-tuan kepada masyarakat dalam penanggulangan bencana baik bencana banjir, bencana kekerin-gan maupun bencana-bencana lain. “Dengan adanya mobil-mobil ini saya berharap persoalan-persoalan yang ada di masyarakat kabupaten/ kota itu akan cepat ter-

atasi,” ujar Sudikerta.Menurut Dewa Made Indra bahwa tugas dari BPBD Provinsi dan BPBD Kabupaten ada-lah merespon kejadian-kejadian bencana sep-erti banjir, tanah longsor gempa bumi dan lain-lain yang terjadi di se-luruh Bali. Kendaraan-kendaraan ini nantinya bisa digunakan oleh tim reaksi cepat untuk turun langsung ke lapangan memberikan pertolon-

gan dan evakuasi kepada masyarakat. Dewa Indra menjelaskan kendaran-kendaraan ini merupa-kan bantuan dari Badan Nasional Penanggulan-gan Bencana (BNPB) pusat dalam rangka memperkuat kapasitas kelembagaan BPBD agar dapat mermberikan re-spon secepat dan seefek-tif mungkin. Bantuan ini diberikan secara berta-hap, pada tahap pertama 5 kabupaten yaitu Kabu-

WAGUB SERAHKAN BANTUAN MOBIL BENCANA UNTUK KABUPATEN DAN KOTA

MAJALAH BALI MANDARA DESEMBER 201416

Foto : Dok. Humas Prov. Bali

REPORTASE

Page 17: Majalah Bali Mandara Edisi 12 | Desember 2014

paten Tabanan, Badung, Denpasar, Gianyar dan Karangasem sedang un-tuk Kabupaten Buleleng akan segera menyusul. Ia minta maaf kepada dua Kabupaten yaitu Klung-kung dan Jembrana, se-mentara belum bisa di-berikan bantuan karena belum ada SKPD BPBD. Masing masing kabupat-en mendapatkan 2 buah mobil pick up, 1 buah mobil Izusu Panther, dan 2 buah motor trail jadi totalnya 15 kendaraan roda empat dan 10 buah motor roda dua. INTEN

Kendaraan-kendaraan ini nantinya bisa digunakan oleh tim reaksi cepat untuk turun langsung ke lapangan memberikan

pertolongan dan evakuasi kepada masyarakat.

MAJALAH BALI MANDARADESEMBER 2014 17

REPORTASE

Page 18: Majalah Bali Mandara Edisi 12 | Desember 2014

LENSA BALI MANDARA

MAJALAH BALI MANDARA DESEMBER 201418

RAPAT GABUNGAN - Gubernur Bali saat Rapat Gabungan Legislatif dan Eksekutif di Gedung DPRD Bali, Senin (17/11).

KONI BALI - Gubernur Made Mangku Pastika menerima audensi Ketua KONI Bali Ketut Suwandhi di Ruang Kerjanya, .

ZIARAH - Gubernur Pastika ziarah ke TMP Pancaka Tirta, Tabanan dalam rangka HUT KORPRI ke-43, Rabu (27/11).

SATYA LENCANA - Gubernur Mangku Pastika memberikan Satya Lencana Wira Karya kepada Bupati Badung A.A. Gde Agung.

SEMILOKA - Gubernur Pastika memberikan sambutan pada acara Semiloka Pencegahan Korupsi yang diselenggarakan KPK di Gedung Wiswa Sabha Kantor Gubernur, Selasa (25/11)

DUBES SLOVAKIA - Gubernur Bali Made Mangku Pastikamenerima kedatangan Duta Besar Slovakia untuk Indonesia Michal Slivovic di Ruang Kerjanya, Selasa (25/11).

Page 19: Majalah Bali Mandara Edisi 12 | Desember 2014

LENSA BALI MANDARA

MAJALAH BALI MANDARADESEMBER 2014 19

Wagub Sudikerta pada penilaian Lomba KSPAN Tingkat Provinsi Bali di SMKN 3 Negara, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana.

HARI KESEHATAN - Wakil Gub. Bali Ketut Sudikerta memberikan penghargaan kepada petugas kesehatan pada Peringatan Hari Kesehatan Nasional di Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Rabu (12/11).

KOPERASI - Wagub Ketut Sudikerta mengapresiasi kegiatan Koperasi di Pasar Umum Galiran, Klungkung, Kamis (7/11).

HUT - Gubernur Mangku Pastika dan Wagub Sudikerta menghadiri HUT HUT ke 5 Kota Mangupura, Minggu (16/11).

KPUD - Wagub Bali Ketut Sudikerta menerima Audensi Ketua KPUD Bali I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi,di Ruang Kerjanya.

FOTO BERSAMA - Wagub Sudikerta berpose bersama 19 atlet Karate wakil Provinsi Bali yang akan berjuang mengikuti Kejuaraan Nasional Karate piala Mendikbud VII tahun 2014.

Page 20: Majalah Bali Mandara Edisi 12 | Desember 2014

DEWAN SEPAKATI TIGA RAPERDA

MENJADI PERDA DENGAN APBD TAHUN

2015 SEBESAR 4,608 T

Setelah melewati beberapa tahap Sidang Paripur-

na serta Rapat Gabun-gan antara eksekutif dan legislatif, akhirn-ya seluruh fraksi di DPRD Provinsi Bali menetapkan Rancan-gan Raperda Tentang APBD Tahun Ang-garan 2015, Raperda Tentang Perubahan Kedua Atas Perda Provinsi Bali Nomor 6 Tahun 2011 Tentang Restribusi Perizinan Tertentu, dan Rap-erda Tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah menjadi Peraturan Daerah (Perda). Hal ini terungkap dalam Rapat Paripurna ke-6 DPRD Provinsi Bali Masa Persidangan I Tahun 2014, Ju-mat (21/11). Sidang Paripurna kali ini dengan agenda pen-dapat akhir fraksi ter-

BALI MANDARA

hadap tiga Raperda yang telah disampai-kan Gubernur Bali beberapa waktu lalu.

APBD MeningkatPersetujuan atas Rap-erda terkait APBD Tahun 2015 disam-paikan oleh Pimpi-nan Gabungan Komi-si DPRD Provinsi Bali I Kadek Diana, SH, ia memaparkan bahwa APBD Tahun 2015 yakni disepakati sebe-sar 4,608 Triliyun. Angka ini meningkat sebesar 184,108 mil-yar atau 0,04% dari Rancangan APBD yang sebelumnya dis-ampaikan oleh Gu-bernur. Peningkatan pendapatan daerah terutama bersum-ber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar 27,673 mil-yar atau 0,01% dari RAPBD yakni sebesar 2,813 triliyun men-

jadi 2,840 triliyun. Lebih jauh Diana menyampaikan bila dibandingkan dengan Tahun 2014 bahwa total kenaikan Penda-patan Daerah sebesar 650 milyar lebih atau 16,4% dari Tahun 2014 yang sebesar 3,958 Triliyun men-jadi 4,608 Trilyun.Sedangkan untuk PAD dari 2,303 Tri-

liyun menjadi 2,840 Triliyun atau naik 537 milyar atau sebe-sar 23,32%. Ia me-nambahkan bahwa angka kenaikan ini cukup berarti na-mun sampai saat ini sumbernya masih mengandalkan pada pajak kendaraann bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Ken-daraan Bermotor

Foto : Dok. Humas Prov. Bali

MAJALAH BALI MANDARA DESEMBER 201420

Page 21: Majalah Bali Mandara Edisi 12 | Desember 2014

(BBNKB) sehingga ia mengharapkan Pem-prov Bali melakukan terobosan-terobosan lain yakni untuk men-goptimalkan pen-gelolaan aset daerah serta optimalisasi pe-rusahaan daerah un-tuk meningkatkan pendapatan daerah.

Perda Retribusi DisahkanSelain menetapkan Raperda APBD Ta-hun 2015 menjadi Perda, dua Raperda lain yang ditetap-kan untuk menjadi perda yakni Raperda Tentang Perubahan Kedua Atas Perda Provinsi Bali Nomor 6 Tahun 2011 Ten-tang Restribusi Per-izinan Tertentu, dan Raperda Tentang

Pokok-pokok Pen-gelolaan Keuangan Daerah yang disam-paikan oleh Pani-tia Khusus Cokorda Raka Kertyasa, Sos, M.Si. Ia menyampai-kan bahwa pertim-bangan untuk meny-etujui kedua Raperda menjadi Perda telah dikonsultasikan ke Biro Hukum Kemen-trian Dalam Negeri sehingga secara Legal Drafting dan subtansi materi sudah tidak ada pertimbangkan lagi. Namun dalam kesempatan terse-but, ia juga meng-harapkan hendaknya Pemprov Bali meng-kaji dan memper-timbangkan serta mengkoordinasikan ke pusat terkait ke-padatan lalu lintas

Gilimanuk-Denpasar. Menurutnya, untuk mengurangi kepada-tan lalu lintas Gilima-nuk-Denpasar, maka pengiriman barang-barang dengan tu-juan NTB dan NTT yang melalui jalur darat agar dialihkan melalui jalur laut.

Pengentasan Kemiskinan Gubernur Bali, Made Mangku Pastika dalam kesempatan wawancaranya usai menghadiri sidang Paripurna menyam-paikan bahwa dari beberapa hal rencana penggunaan APBD yang telah ditetapkan oleh dewan, Pemprov Bali akan mempri-oritaskan untuk pro-gram pengentasan

kemiskinan salah sa-tunya bedah rumah. “Dari APBD yang telah disetujui, untuk Tahun 2015 mudah-mudahan kita bisa menambahkan bedah rumah sebanyak 1000 unit yang kita utama-kan di daerah-daer-ah seperti Buleleng, Karangasem serta Klungkung, apabi-la kurang kita akan tambah di anggaran perubahan”, ujarnya.

Bentuk KomitmenTerkait dengan per-setujuan dewan ter-hadap ketiga Perda yang diajukan, Pas-tika menyampaikan ini merupakan wujud komitmen Pemprov Bali bersama DPRD Bali untuk senan-tiasa meningkatkan kinerja pemerinta-han, dalam mengop-timalkan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan serta mewujudkan pelay-anan prima kepada masyarakat sehingga ia mengharapkan koordinasi dan ker-jasama akan tetap berlanjut dalam mengawal imple-mentasi ketiga kebi-jakan tersebut. YAD

MAJALAH BALI MANDARADESEMBER 2014 21

SIDANG - Gubernur Bali Made Mangku Pastika dan Wakil Gubernur Ketut Sudikerta saat menghadiri Rapat Paripurna ke-6 DPRD Provinsi Bali, di Denpasar, Jumat (21/11).

Page 22: Majalah Bali Mandara Edisi 12 | Desember 2014

Gubernur Bali Made Mangku Pastika menga-

jak seluruh masyarakat Bali khususnya generasi muda penerus bangsa untuk memantapkan nilai-nilai nasionalisme sebagai wujud rasa hor-mat dan bakti kepada jasa-jasa para pahlawan. Demikian disampai-kannya saat memimpin upacara peringatan HUT ke- 68 Puputan Margara-

Peringatan Puputan Margarana GUBERNUR AJAK GENERASI MUDA MANTAPKAN NILAI NASIONALISME

na 20 November yang di-laksanakan di Monumen Nasional Taman Pujaan Bangsa Margarana Taba-nan, Kamis (20/11). “ Si-kap rela berkorban harus kita implementasikan dalam kehidupan seka-rang untuk meneruskan perjuangan para pahla-wan yang lalu. Generasi muda harus mewarisi semangat kepahlawanan itu, agar kita bisa bersaing dengan bangsa lain di du-

nia dan saya berharap se-mangat patriotisme, cinta tanah air, heroisme, rela berkorban, kesetiakawa-nan harus kita laksana-kan sekarang,” jelasnya.

Selaku inspektur upaca-ra, Pastika mengungkap-kan pelaksanaan peringa-tan ini merupakan wujud penghormatan dan peng-hargaan terhadap para pahlawan dimana para pejuang terdahulu den-

gan penuh historis serta semangat rela berkorban mempertahankan tanah air. “Peringatan ini meru-pakan momentun reak-tualisasi nilai-nilai his-toris perjuangan bangsa, sekaligus menjadi pija-kan dalam melanjutkan perjuangan saat ini. Peri-stiwa Puputan yang dip-impin oleh Letnol Kolo-nel I Gusti Ngurah Rai melawan kaum penjajah yang ingin kembali men-

Foto : Dok. Humas Prov. Bali

REPORTASE

MAJALAH BALI MANDARA DESEMBER 201422

PENGHORMATAN - Gubernur Bali Made Mangku Pastika dan Ketua DPRD Provinsi Bali Adi Wiryatama memberi-kan penghormatan kepada pahlawan perang Puputan Margarana di Monumen Nasional Taman Pujaan Bangsa Margarana, Tabanan, Kamis (20/11)

Page 23: Majalah Bali Mandara Edisi 12 | Desember 2014

guasai tanah air, men-unjukkan semangat per-juangan dan persatuan masyarakat Bali,“ ujarnya.

Pastika juga menam-bahkan gigihnya para pejuang hanya berbekal senjata sederhana mela-wan penjajah namun di-landasi semangat juang bela Negara yang men-unjukkan karakter sejati orang Bali yang sutindih terhadap tanah kelahiran-nya, didasari semangat jengah dan jiwa puputan.Upacara ini dirangkaikan pula dengan penyera-han panji sakti dan surat sakti dari pasukan Ciung Wanara kepada Pemuda Panca Marga. Hadir pada kesempatan itu Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Provinsi Bali dan Kabupaten Taba-nan. Dengan para pe-serta upacara berasal dari Gabungan Perwira TNI/Polri, Brimob Polda Bali, PNS dilingkungan Pemkab Tabanan, Panca Marga Tabanan, Pramu-ka, siswa-siswi SMP dan SMA ini. Acara peringa-tan dimeriahkan dengan ritual persembahyangan oleh masyarakat Desa Marga yang diikuti oleh ratusan para pejuang daerah yang dahulu per-nah bertempur melawan serdadu-serdadu Belan-da di bawah pimpinan Pahlawan I Gusti Ngu-rah Rai yang bertempur sangat hebat di daerah Margarana. Turut hadir dalam undangan acara

tersebut Ketua DPRD Provinsi Bali Adi Wiry-atama, Kasdam IX Uday-ana Brigjen TNI Ruslian Hariadi, Wakapolda Bali Brigjen Pol I Nyoman Suyastra, Danrem 163/WSA Kolonel Inf Heri

Wiranto, Wakil Bupati Tabanan Sanjaya, Dan-lanud, Sekda Provin-si Bali, serta pejabat SKPD Provinsi Bali.Upacara diakhiri den-gan pemberian peng-hargaan juara Napak

Tilas Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai dan tabur bunga bersama di monumen pahlawan oleh Gubernur Bali dan didampingi oleh Ketua DPRD Provinsi Bali be-serta undangan. IRPAN

MAJALAH BALI MANDARADESEMBER 2014 23

REPORTASE

ATAS : Gubernur Bali menyerahkan sumbangan kepada para veteran BAWAH : Gubernur melakukan tabur bunga di monumen pahlawan

Page 24: Majalah Bali Mandara Edisi 12 | Desember 2014

Gubernur Bali, Made Mangku Pastika tidak

henti-hentinya mengin-gatkan jajarannya untuk selalu bersyukur atas rah-mat dan nikmat yang di-berikan oleh Tuhan Yang Maha Esa, hal ini pula yang diungkapkannya dalam dharma wacanan-ya serangkaian piodalan di Pura Pusering Praja Mandala Kantor Guber-nur Bali, Sukra Kliwon Wuku Tolu Purnaman-ing Sasih Kelima, Jumat (7/11). “Kita harus selalu ber-syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, telah di-berikan kesehatan dalam menjalankan tugas, di-

beri pekerjaan yang bagus yang orang lain belum tentu mendapat-kannya, namun bersy-ukur tidak cukup hanya diucapkan. Harus diwu-judkan dalam perbuatan yang baik, selalu menjaga hubungan baik dan men-jaga lingkungan sekitar sebagai wujud langkah aksi,” ujar Pastika. Pas-tika juga menambahkan persembahyangan yang dilakukan juga meru-pakan bentuk komuni-kasi kepada Tuhan Yang Maha Esa yakni melalui tahapan Tri Sandya dan Muspa Kramaning Sem-bah yang juga harus dii-kuti pikiran yang bersih, suci serta tulus ikhlas.

Kepada para intelektual dan pemimpin, Pasti-ka selalu berharap agar memaknai dengan baik setiap apa yang dilakukan sehingga bisa bermanfaat bagi diri sendiri maupun masyarakat, begitu pula dengan kekuasaan. Pas-tika juga berpesan agar kekuasaan yang dimi-liki digunakan dengan sebaik-baiknya karena seringkali manusia me-miliki hasrat yang tinggi akan kekuasaan sering lupa diri, sehingga agar tidak terjadi perang satu sama lain maka harus diatur oleh ajaran agama. “Kekuasaan itu ibarat se-botol anggur yang ma-nis, jika kita sekaligus

meminumnya maka akan membuat mabok, begitu pula dengan kekuasaan, kita harus manfaat-kan sedikit demi sedikit sesuai dharma sehingga kekuasaan tersebut akan memiliki manfaat bagi masyarakat karena apa-pun yang kita lakukan harus berdasarkan dhar-ma, sesuai ajaran agama Hindu harta, kama dan moksa harus berdasarkan dharma”, pesannya.

Upacara piodalan kali ini dipuput oleh Ida Pedanda Gede Mandara Pemaron dari Griya Kusuma Jati, YangBatu, Denpasar. Acara diawali dengan tarian rejang dan tariang

BALI MANDARA

MAJALAH BALI MANDARA DESEMBER 201424

RASA SYUKUR TERHADAP NIKMAT TUHAN HARUS DIIKUTI LANGKAH AKSI

Foto : Dok. Humas Prov. Bali

DARMA WACANA - Gubernur Bali Made Mangku Pastika memberikan darma wacana serangkaian upacara piodalan di Pura Pusering Praja Mandala, Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Jumat (7/11).

Page 25: Majalah Bali Mandara Edisi 12 | Desember 2014

topeng wali, dan dilan-jutkan dengan persem-bahyangan bersama yang dihadiri oleh Ibu Ayu Pastika, Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta be-serta Ibu Dayu Sudikerta, serta SKPD di Lingkun-gan Pemerintah Provinsi Bali.

Di hari yang sama, Gu-bernur juga melakukan persembahyangan di Pura Kentel Gumi Ban-jarangkan, Klungkung dalam rangka upacara Pangusaban Jagat yang jatuh bertepatan den-gan Purnama Kelima, 7 Nopember 2014. Di tem-pat ini Pastika menga-jak seluruh umat Hindu yang ada di Bali agar da-pat melakukan persem-bahyangan di pura ini,

karena Pura ini adalah salah satu penyungsun-gan jagat yang memiliki kaitan sangat erat dengan sejarah keberadaan umat Hindu di Bali. Dengan doa seluruh umat, maka

diharapkan kesejahter-aan masyarakat Bali akan segera bisa di capai.Hadir dalam persem-bahyangan ini Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta, Bendesa Agung

MUDP, Jero Gede Suwe-na Putus Upadesa, Peta-juh MUDP Ida I Dewa Ngurah Swasta serta penglingsir Puri Klung-kung, Dalam Semara Pu-tra. ANDI

BALI MANDARA

MAJALAH BALI MANDARADESEMBER 2014 25

DANA PUNIA - Usai persembahyangan bersama, Gubernur Pastika menyerahkan dana punia kepada panitia upacara Pangusaban Jagat Pura Kentel Gumi, Banja-rangkan Klungkung.

SEMBAHYANG BERSAMA - Gubernur Bali Made Mangku Pastika didampingi Ny. Ayu Pastika, Ny. Dayu Sudikerta, Sekda Provinsi Bali Cok Pemayun dan jajaran SKPD dan staf di lingkungan Pemprov Bali melakukan persem-bahyangan bersama serangkaian piodalan Pura Pusering Praja Mandala, Kantor Gubernur Bali.

Page 26: Majalah Bali Mandara Edisi 12 | Desember 2014

Menurut Pastika ini merupa-kan salah satu

upaya partisipasi dari masyarakat dalam mem-bantu pembangunan Bali. Dan dirinya juga sudah mengumpulkan baju, sepatu bekasnya untuk disumbangkan guna mendukung kegia-tan komunitas tersebut. Demikian disampaikan Gubernur Pastika saat melaksanakan dialog dengan Komunitas Anak

Alam di Warung Tresni, Denpasar, Sabtu (22/11).

Hubungkan SKPD“Kita kan tidak tahu per-sis seperti apa kondisi daerah-daerah yang ter-lantar tesebut, jadi inilah salah satu fungsi dari komunitas seperti ka-lian ini, bottom up dari masyarakat itu sangat dibutuhkan sehingga pemerintah bisa tahu apa yang dibutuhkan oleh masyarakatnya,” kata

Pastika. Bagi anak - anak terlantar khususnya yang di daerah Bangli, Pastika menyarankan agar diar-ahkan masuk ke pasra-man Gurukula yang juga ada di Bangli. “Daftarkan mereka yang mau ikut, nanti kita biayai mereka disana, disana juga san-gat teratur sekali, dan untuk yang sudah tamat SMA kita bisa tarus di BLK untuk memperoleh keterampilan untuk bek-erja,” imbuh Pastika. Gu-

Foto : Dok. Humas Prov. Bali

Gubernur Bali Made Mangku Pastika Pas-tika memberikan apresiasi atas gerakan yang direncanakan oleh Komunitas Anak Alam dalam upaya memberikan perha-tian terhadap anak - anak di daerah terpen-cil agar dapat hidup lebih layak khususnya di bidang pendidikan.

MAJALAH BALI MANDARA DESEMBER 201426

Gubernur Pastika Apresiasi Gerakan Sosial Komunitas Anak Alam

SAMBUNG RASA - Gubernur Bali Made Mangku Pastika sambung rasa dengan Ketua Komunitas Anak Alam Pande Putu Setiawan untuk meningkatkan sinergitas dengan pemerintah di Warung Tresni, Denpasar, Sabtu (22/11).

REPORTASE

Page 27: Majalah Bali Mandara Edisi 12 | Desember 2014

bernur Pastika juga men-yarankan agar komunitas ini menjalin hubungan dengan SKPD terkait mengingat Pemprov Bali sudah menggelontorkan dana sebesar 700 mil-yar untuk pengentasan kemiskinan dan 25%nya diarahkan untuk pen-didikan, dan hal tersebut merupakan salah satu dukunngan yang di beri-kan oleh Pemerintah un-tuk komunitas seperti ini.

Wilayah TerpencilSementara itu Ketua Komunitas Anak Alam Pande Putu Setiawan,

mengharapkan Pemerin-tah untuk lebih memper-hatikan wilayah - wilayah terpencil seperti Tru-nyan, Abang, Kedisan dan Blandingan, meng-ingat kurangnya sarana pendidikan yang ada di wilayah tersebut. Selain itu Setiawan juga meny-ampaikan bahwa komu-nitas anak alam ini sudah terjun ke wilayah-wilayah terpencil sejak tahun 2006 sehingga dirinya dan rekan-rekan komu-nitasnya mengerti betul apa yang terjadi di lapa-ngan. Komunitas Anak Alam itu sendiri merupa-

kan sebuah o r g a n -isasi nir-laba yang d id ir ikan d a l a m rangka un-tuk men-c i p t a k a n s e b u a h kehidupan yang layak bagi anak - anak daerah terpencil dan juga men-jaga keadaan alam demi kehidupan anak - anak di masa yang akan datang.Dalam dialog ini juga tu-rut hadir Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali

Tia Kusuma Wardhani, Kadis Sosial Provinsi Bali I Nyoman Wenten dan Karo Humas Provinsi Bali Dewa Gede Mahen-dra Putra, selain dialog dalam acara tersebut juga diserahkan ban-tuan sepatu yang telah di kumpulkan oleh Gu-bernur Pastika. ANDI

“Kita kan tidak tahu persis seperti apa kondisi daerah - daerah yang terlantar tersebut, jadi inilah salah satu fungsi dari komunitas seperti kalian ini, bottom up dari masyarakat itu sangat dibutuhkan sehingga

pemerintah bisa tahu apa yang dibutuhkan oleh masyarakatnya”

MAJALAH BALI MANDARADESEMBER 2014 27

BANTUAN SEPATU - Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyerahkan bantuan sepatu untuk Komunitas Anak Alam

REPORTASE

Page 28: Majalah Bali Mandara Edisi 12 | Desember 2014

Gubernur Bali Made Mangku Pastika menya-

dari posisi Bali sebagai pulau yang dikelilingi oleh perairan dan me-miliki keanekaragaman biota laut berpeluang ter-jadinya eksploitasi tuna yang berlebihan yang dikhawatirkan akan mengancam stok tuna di Bali. Perlu pengelolaan tuna yang baik melalui

MENJADI TUAN RUMAH BALI TUNA CONFERENCE, GUBERNUR HARAPKAN

PEMANFAATAN SUMBER DAYA TUNA RAMAH LINGKUNGAN

kerjasama antar stake-holders, baik pemerin-tah pusat maupun pelaku usaha perikanan tuna serta tidak lepas dari dukungan organisasi tuna regional maupun internasional. Demikian disampaikan Wakil Gu-bernur Ketut Sudikerta mewakili Gubernur Pas-tika saat menghadiri Per-temuan Bali Tuna Con-ference 2014, Sheraton

Kuta Bali Resort (20/11). Selain sebagai tujuan pariwisata, Bali juga memberikan kontribusi terhadap produksi tuna nasional dan dunia. Den-gan pelabuhan Benoa yang merupakan lokasi pendaratan Tuna Long Line terbesar di Indone-sia, jumlah tangkapan mencapai sebesar 23.319 ton, dengan nilai menca-pai 490,11 milyar rupiah.

Bahkan tempat bertelur dan memijah (spawning ground) tuna juga bera-da di sekitar Pulau Bali.

Lebih jauh Pastika meny-ampaikan bahwa di Bali juga terdapat pusat Ob-servasi Kelautan satu-sa-tunya di Indonesia yang berlokasi di Perancak, Jembrana yang juga men-dukung pengembangan penelitian Oseanografi.

Foto : Dok. Humas Prov. Bali

INTERNASIONAL

MAJALAH BALI MANDARA DESEMBER 201428

Page 29: Majalah Bali Mandara Edisi 12 | Desember 2014

Disamping itu di Bali juga sedang dikembangkan penelitian budidaya tuna yang berlokasi di Gon-dol, Buleleng, sehingga sangat tepat jika Bali Tuna Conference dilak-sanakan di Bali. Melalui pertemuan tersebut Pas-tika berharap pertemuan ini dapat menghasilkan suatu dampak positif bagi Indonesia khususnya Bali agar spesies tuna tidak mengalami kepunahan. Pada kesempatan terse-but Pastika juga berpe-san agar dalam peman-faatan sumberdaya tuna ataupun lainnya men-erapkan kaidah eksploi-tasi yang ramah lingkun-gan dan melaksanakan pengaturan kegiatan penangkapan dengan tertib untuk mencegah terjadinya over fishing.

Sementara itu Menteri Perikanan dan Kelau-tan Republik Indonesia Susi Pudjiastuti, yang membuka acara tersebut mendukung apa yang telah disampaikan oleh Gubernur. Pada kes-empatan tersebut Susi Pudjiastuti yang juga bertindak sebagai key note speaker dalam acara tersebut, menyampaikan bahwa untuk menerap-kan kaidah eksploitasi yang ramah lingkungan, ia menghimbau kepada seluruh delegasi yang hadir bahwa eksploitasi tuna tidak boleh dilaku-kan pada zona mengasuh dan membesarkan (nurs-

ery ground) juga pada zona tempat bertelur dan memijah. Apabila hal tersebut dilakukan maka dipastikan dalam 10 ta-hun kedepan spesies tuna akan musnah. Sedangkan menanggapi masalah il-legal fishing, dirinya akan membuat suatu aturan yang mempertegas la-rangan terhadap hal tersebut. Sehingga kede-pannya akan dilakukan moratorium penangka-pan tuna dan pendata-an ulang atau verifikasi terhadap kapal tangkap ikan yang berijin. Selain itu akan memberlaku-kan alat tangkap nelayan berupa alat tangkap panc-ing sehingga penangka-pan tuna hanya dilaku-kan dalam ukuran kecil.

Dengan terlaksanan-ya konferensi ini, Susi berharap dapat meng-hasilkan aspek global

pengelolaan tuna yang menekankan pada pe-manfaatan tuna se-cara berkelanjutan ser-ta peningkatan peran dan posisi Indonesia yang diharapkan ak-tif dalam pembahasan konstruksi pengelo-laan tuna di Indonesia.

Kegiatan yang dilak-

sanakan selama tiga hari ini, dihadiri langsung oleh direktur eksekutif Regional Fishiries Man-agemant Organizations (RFMOs), perwakilan negara anggota RFMO, CT6-CTI dan negara negara kepulauan pasi-fik serta ratusan pengu-saha dan anggota asosiasi tuna se-Indonesia. YAD

INTERNASIONAL

MAJALAH BALI MANDARADESEMBER 2014 29

MEMBUKA - Menteri Perikanan dan Kelautan Republik Indonesia Susi Pudjiastuti se-cara resmi membuka Bali Tuna Conference 2014 di Kuta, Bali, Kamis (20/11).

Page 30: Majalah Bali Mandara Edisi 12 | Desember 2014

Gubernur Bali Made Man-gku Pastika berkeingi-nan meningkatkan pem-

bangunan kesehatan masyarakat Bali melalui pemberdayaan masyarakat termasuk sektor swasta, masyarakat madani, serta melindungi kesehatan masyarakatmelalui memastikan ketersediaan upaya kesehatan dengan rencana kualitas yang adil, dan pemerataan. Menurutnya seiring kemajuan ilmu pengetahuan semua bidang teknologi, hal ini akan membuat perubahan gaya hidup juga me-nyebabkan berbagai masalah kes-ehatan akan muncul dengan men-ingkatnya variasi penyakit tidak menular. Hal ini disampaikan dalam sambutannya yang dibaca-kan Wagub Sudikerta saat mem-buka acara Asian Pacific Digestive Week (APDW) 2014 di Bali Nusa Dua Convention Center (BND-CC), Nusa Dua, Minggu (23/11).

INTERNASIONAL

Dalam pertemuan yang melibat-kan paramedis tersebut Guber-nur berharap para peserta agar dapat mengadopsi ilmu,teori dan teknologi yang berasal dari berbagai negara yang bisa diim-plementasikan dalam praktek nyata menangani penyakit yang ada di Indonesia khususnya Bali,

Sementara itu Ketua APDW 2014 Prof. Azis Rani SpPD KGEH men-yampaikan setelah 25 tahun berla-lu, Indonesia dengan bangga kem-bali menjadi tuan rumah APDW 2014. Kongres ini merupakan hasil kerja sama Perhimpunan Gastro-enterologi Indonesia (PGI) dengan Perhimpunan Endoskopi Gastro-enterologi Indonesia (PEGI), Per-himpunan Peneliti Hati Indonesia (PPHI), dan Ikatan Ahli Bedah Digestif Indonesia (IKABDI).APDW merupakan konferensi ilmiah tahunan yang diselengga-

rakan oleh empat organisasi me-dis nonprofit, yaitu Asia Pacific Association of Gastroenterology (APAGE), Asian Pacific Society of Digestive Endoscopy (APSDE), Asian Pacific Association for the Study of the Liver (APASL), dan International Society for Diges-tive Surgery-Asian Pacific Section (ISDS). Acara ini merupakan ajang bertukar ilmu bagi para ahli gastro-enterologi, hepatologi, endoskopi saluran cerna, dan bedah saluran cerna untuk meningkatkan peng-etahuan dan keterampilan. Ber-temakan “Harmony of Advanced Medical Sciences, Technology, and Best Practices in Gastroenterol-ogy and Hepatology”, APDW 2014

Tak kurang dari 2.500 peserta dari 53 negara serta 176 pem-bicara dari dalam dan luar neg-eri bergabung di Nusa Dua ber-sama APDW 2014. IRPAN

MAJALAH BALI MANDARA DESEMBER 201430

GUBERNUR INGIN TINGKATKAN PEMBERDAYAAN KESEHATAN MASYARAKAT

Asian Pacific Digestive Week 2014 Foto : Dok. Humas Prov. Bali

Page 31: Majalah Bali Mandara Edisi 12 | Desember 2014

REPORTASE

Gubernur Bali Made Man-gku Pastika sangat men-gapresiasi langkah inisiatif

sosial dua kakak beradik Melati (14th) dan Isabel (12th) untuk melakukan kampanye “Bye Bye Plastic Bag”. Menerima keduanya di ruang kerja Gubernur, Selasa (25/11), Pastika mengatakan se-mangat dua anak belia siswi Green School ini sungguh memberikan sumbangsih yang berarti bagi Bali dalam menjaga kebersihan lingkungan. Oleh karenanya hal tersebut harus didukung penuh.

Gubernur memaparkan bahwa Pemerintah Provinsi sudah mel-akukan usaha-usaha terkait penan-ganan sampah plastik. Surat edar-an untuk mengurangi pemakaian plastik juga sudah dilakukan baik itu kepada pemerintah Kabupaten/Kota ataupun kepada supermar-ket yang ada di Bali. Namun kendalanya adalah pe-mikiran masyarakat yang berpikir bahwa leb-ih praktis

menggunakan plastik untuk kep-erluannya sehari-hari. Hal terse-butlah yang membuat penggu-naan plastik masih cukup tinggi. Ia berharap dengan inisiatif sosial dari anak-anak ini dapat mengetuk hati masyarakat Bali untuk men-gurangi pemakaian plastik.

Melati dan Isabel sangat berteri-makasih atas dukungan dari Gu-bernur terhadap upaya mereka untuk meninggalkan pemakaian plastik. Mereka juga menyampai-kan bahwa tujuan dari berawal dari rasa kepedulian mereka terha-dap Bali sebagai payung dan tanah tempat tinggal mereka, serta rasa kepedulian akan nasib dari gen-erasi muda di masa depan apabila sampah plastik tidak segera dimin-imalisir. Inisiatif sosial anak -anak ini sudah berhasil menghimpun 30

orang a n a k y a n g

b e r u -

mur 10-11 tahun dan 5 orang de-wasa untuk mereka ajak dalam mengkampanyekan kegiatan ini. Salah satu tindakan nyata dari kampanye ini dapat terlihat di Desa Pererenan, Kabupaten Badung yang sudah mempraktekkan cara mendaur ulang sampah-sampah tersebut untuk dimanfaatkan.

Kesempatan audensi dimanfaat-kan kakak beradik ini meminta Gubernur Bali untuk menanda-tangani Momerandum of Under-standing (MoU) untuk memini-malisasi penggunaan plastik. MoU itu sendiri dibuat dimaksudkan sebagai bukti fisik dukungan dari Gubernur Bali untuk keg-iatan “Bye Bye Plastic Bags” ini.

Gubernur Pastika berharap anak-anak muda di Bali dapat mencontoh dari apa dilakukan oleh anak-anak ini. Menurutnya yang dibutuhkan bukan hanya kampanye semata, namun tindakan nyata seperti yang dilakukan Melati dan Isabel.

Turut hadir dalam audensi Kepala BLH Provinsi Bali, Kepaa-

la Biro Humas Setda Provinsi Bali dan Kepala Biro Organ-isasi Setda Provinsi

Bali serta kedua orang tua Me-lati dan Isabel, Eko dan Elvira.

MAJALAH BALI MANDARADESEMBER 2014 31

Gubernur Dukung Kampanye “Bye Bye Plastic Bag” Kakak Beradik Melati dan Isabel

Foto : Dok. Humas Prov. Bali

Page 32: Majalah Bali Mandara Edisi 12 | Desember 2014

Gubernur Bali Made Mangku Pastika, mengambil tinda-kan respon cepat terkait pemberitaan salah satu media ce-tak mengenai dua anak dari keluarga kurang mampu yang tidak mengenyam dunia pendididikan.

Gubernur Respon Cepat Pemberitaan Dua Anak Putus Sekolah

Dengan mengu-tus Kepala Biro Humas Setda

Provinsi Bali, I Dewa Gede Mahendra Putra, mendatangi kediaman ibu kedua bocah tersebut Luh Karmiati yang ter-letak di Gg. Subak Baru III, Br. Babakan Sari, Desa Sumerta Kelod, Denpasar Timur guna menyerahkan celengan dari Gubernur Bali un-

tuk membantu keluar-ga tersebut pada Senin (10/11). Menurut Dewa Mahendra, kemiskinan yang ada di Bali tidak hanya memerlukan tin-dakan responsif dari Pemerintah melainkan juga tindakan responsif dari media, masyarakat maupun individu. Oleh karenanya diperlukan suatu kerjasama antar semua pihak dalam mer-

espon hal-hal seperti ini.

Merantau dari GianyarKepala Desa Sumer-ta Kelod I Gusti Ketut Anom yang dalam kes-empatan itu turut hadir menjelaskan keberadaan warga tersebut. Menu-rutnya, Luh Karmiati (40th) yang berasal dari Br. Akte, Desa Lembeng-Gianyar ini merantau ke Denpasar karena di Gi-

Foto : Dok. Humas Prov. Bali

BALI MANDARA

MAJALAH BALI MANDARA DESEMBER 201432

SUMBANGAN - Gubernur Bali Made Mangku Pastika melalui Kepala Biro Humas Setda Provinsi Bali I Dewa Gede Mahendra Putra, SH memberikan sumbangan kepada keluarga Luh Karmiati di Denpasar, Senin (10/11)

Page 33: Majalah Bali Mandara Edisi 12 | Desember 2014

anyar dirinya tidak me-miliki tanah sendiri un-tuk tempat tinggal, oleh karena itu tidak diijinkan untuk masuk menjadi anggota banjar disana.

Kanker ServiksDalam keadaan sakit kanker serviks stadium IV, Luh Karmiati bersama suaminya Wayan Subawa beserta tiga orang anakn-ya masing-masing ber-nama Putu Julianingsih, Kadek Sri Widiasih (9th) dan Komang Desi Antari (7th) memutuskan un-tuk tinggal dirumah kos-kosan di Denpasar Timur. Wayan Subawa yang bekerja serabutan tidak mampu membiayai istrinya yang sedang sakit serta membiayai sekolah tiga orang anaknya. Se-lain itu keluarga ini tidak

memiliki surat-surat seperti akte pernikahan serta akte kelahiran tiga orang anaknya sehingga tidak bisa mengurus ban-tuan pengobatan untuk istrinya serta mengu-rus pendaftaran sekolah anak-anak nya. Kades Ketut Anom sendiri telah berupaya membantu Luh Karmiati dalam mengu-rus administrasi untuk mendapat penanganan kanker serviks. Ia juga mengatakan anak per-tama dari Luh Karmiati mendapatkan bantuan sekolah dari salah satu yayasan di Denpasar, sehingga Putu Julian-ingsih bisa bersekolah di SMP PGRI 5 Den-pasar, sedangkan kedua anak lainnya belum per-nah mengenyam pen-didikan sama sekali.

Beasiswa MiskinMenanggapi hal ini Dewa Mahendra memberikan solusi bahwa kedua anak ini akan dibantu Pemer-intah melalui bantuan Beasiswa Miskin serta Gubernur Bali juga akan mengangkat anak Luh Karmiati sebagai anak asuh Made Mangku Pas-tika agar dapat diberikan bantuan secara konti-nyu. Bersamaan dengan itu Kepala Bidang Pen-didikan Dasar dari Dinas Pendidikan Provinsi Bali I Nyoman Subrata, men-gatakan bahwa dua anak ini akan dibantu untuk pengurusan administrasi pada tahun ajaran 2015, mengingat dana Bea-siswa Miskin tahun 2014 ini sudah keluar. Namun untuk menunggu pem-bukaan tahun ajaran baru

Kadek Sri Widiasih serta Komang Desi Antari akan dititip pada sekolah dasar terdekat, untuk menda-patkan pelajaran pen-genalan terlebih dahulu.

Celengan GubernurPada kesempatan terse-but Dewa Mahendra juga menyerahkan bantuan sebesar Rp. 10.930.000 ke-pada Luh Karmiati, dana tersebut berasal dari celengan Gubernur Bali Made Mangku Pastika. Luh Karmiati mengucap-kan rasa terimakasihnya atas bantuan yang diberi-kan oleh Gubernur Bali, Ia berharap dengan ban-tuan ini dapat meringan-kan beban keluarganya. Karmiati juga berharap dapat dibantu agar kelu-arganya memilki tempat tinggal sendiri. IRPAN

kedua anak ini akan dibantu Pemerintah melalui bantuan Bea-siswa Miskin serta Gubernur Bali juga akan mengangkat anak Luh Karmiati sebagai anak asuh Made Mangku Pastika agar dapat di-

berikan bantuan secara kontinyu

BALI MANDARA

MAJALAH BALI MANDARADESEMBER 2014 33

CELENGAN - Luh Karmiati dan Karo Humas menghi-tung uang celengan pemberian Gubernur Bali Made Mangku Pastika.

SAMPAIKAN PESAN - Karo Humas menyampai-kan pesan dan semangat dari Gubernur untuk Luh Karmiati dan anak-anaknya.

Page 34: Majalah Bali Mandara Edisi 12 | Desember 2014

Berkenaan den-gan berita di har-ian Bali Post hari

Sabtu, 1 November 2014 halaman 18 dengan judul ‘Paving Penelokan We-wenang Provinsi’, Kepa-la Biro Humas Setda Provinsi Bali Dewa Gede Mahendra Putra meny-ampaikan klarifikasinya. Menurutnya Tempat Peninjauan Panorama Gunung Batur dimana lokasi paving Penelo-kan dimaksud terletak adalah merupakan ban-tuan dari Kementerian Pariwisata dan Ekono-

PENYERAHAN ASET KE BANGLI SEDANG DALAM PROSES

LITERASI MEDIA

mi Kreatif akhir tahun 2010. “Dalam kegiatan ini, Pemprov Bali hanya bertindak selaku fasilita-tor, karena penyelenggara kegiatan adalah pejabat Pemkab. Bangli,” katanya.Ia menambahkan, setelah aset tersebut diserahkan oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Bali segera menindak-lanjutinya dengan Ber-ita Acara Serah Terima/Hibah Barang yang dis-erahkan ke Dinas Pari-wisata Kabupaten Ban-gli pada tanggal 8 Juli 2014. Namun karena

belum ada kesepakatan terhadap kondisi barang dalam lampiran Ber-ita Acara Serah Terima/Hibah Barang tersebut, maka aset belum dapat diserahkan, tandasnya.Hal ini sudah ditindak-lanjuti dengan perte-muan antara Pemprov Bali dan Pemkab Bangli tanggal 14 Oktober 2014 dimana sudah ada titik terang dengan dicapainya

kesepakatan terhadap lampiran Berita Acara Serah Terima/Hibah Ba-rang, dimana saat ini Pemprov Bali hanya ting-gal menunggu foto-foto kondisi riil dari Pem-kab Bangli. Karo Humas berharap dengan pen-jelasan ini duduk per-soalan menjadi jelas dan tidak terjadi simpang siur di masyarakat. DWI

“Dalam kegiatan ini, Pemprov Bali hanya bertindak selaku fasilitator,

karena penyelenggara kegiatan adalah pejabat Pemkab Bangli”

Foto : Dok. Humas Prov. Bali

Paving Penelokan

MAJALAH BALI MANDARA DESEMBER 201434

Kepala Biro Humas Setda Provinsi Bali I Dewa Gede Mahendra Putra

Berita harian Bali Post, hari Sabtu 1 November 2014

Page 35: Majalah Bali Mandara Edisi 12 | Desember 2014

MAJALAH BALI MANDARADESEMBER 2014 35

Page 36: Majalah Bali Mandara Edisi 12 | Desember 2014

MAJALAH BALI MANDARA DESEMBER 201436

Biro Humas Setda Prov Baliwww.birohumas.baliprov.go.id | [email protected] : BiroHumasBali | @humasBali | youtube : PemprovBali

SMS : 08113881875 | Call Center : 0361-233033