40
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Jejak karbon (carbon footprint) merupakan unsur terbesar dalam terjadinya pemanasan global dan pencemaran lingkungan. Pencemaran yang dihasilkan bukan hanya disebabkan oleh asap pembakaran mesin kendaraan bermotor dan proses industri, tetapi banyak hal lainnya baik hal yang disadari seperti sampah dan limbah rumah tangga maupun industri, penggunaan kulkas dan AC, juga dari hal yang kurang disadari oleh masyarakat, seperti gaya hidup yang ingin lebih praktis, menggunakan peralatan elektronik, bahkan memakan daging juga bisa menyebabkan meningkatnya kadar karbon di atmosfer. Oleh karena itu, jejak karbon sangat penting dan menarik untuk dibahas mengingat setiap kegiatan yang dilakukan akan mengahasilkan jejak karbon. Pengetahuan tentang jejak karbon sangat dibutuhkan untuk meminimalisasi jejak karbon yang dihasilkan dalam kehidupan sehari-hari. B. RUMUSAN MASALAH 1.Apa yang dimaksud dengan jejak karbon (carbon footprint)? 2.Apa penyebab jejak karbon ? 1

Makala a Ahhhhh

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Makala a Ahhhhh

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Jejak karbon (carbon footprint) merupakan unsur terbesar dalam terjadinya

pemanasan global dan pencemaran lingkungan. Pencemaran yang dihasilkan

bukan hanya disebabkan oleh asap pembakaran mesin kendaraan bermotor dan

proses industri, tetapi banyak hal lainnya baik hal yang disadari seperti sampah

dan limbah rumah tangga maupun industri, penggunaan kulkas dan AC, juga dari

hal yang kurang disadari oleh masyarakat, seperti gaya hidup yang ingin lebih

praktis, menggunakan peralatan elektronik, bahkan memakan daging juga bisa

menyebabkan meningkatnya kadar karbon di atmosfer.

Oleh karena itu, jejak karbon sangat penting dan menarik untuk dibahas

mengingat setiap kegiatan yang dilakukan akan mengahasilkan jejak karbon.

Pengetahuan tentang jejak karbon sangat dibutuhkan untuk meminimalisasi jejak

karbon yang dihasilkan dalam kehidupan sehari-hari.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa yang dimaksud dengan jejak karbon (carbon footprint)?

2. Apa penyebab jejak karbon ?

3. Apa dampak negatif dari jejak karbon?

4. Bagaimana upaya mengurangi jejak karbon?

C. TUJUAN MASALAH

1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan jejak karbon.

2. Untuk mengetahui penyebab jejak karbon.

3. Untuk mengetahui dampak negatif yang ditimbulkan jejak karbon.

4. Untuk mengetahui upaya mengurangi jejak karbon.

1

Page 2: Makala a Ahhhhh

BAB II

PEMBAHASAN

A. Jejak Karbon (Carbon footprint )

Institute for Essential Services Reform (ISCR) mengatakan bahwa pada masa

kini, kecenderungan orang untuk hidup senyaman mungkin mendorong

munculnya kebiasaan hidup (lifestyle) yang berdampak pada lingkungan.

Kebiasaan menggunakan kendaraan pribadi terutama mobil dibandingkan dengan

kendaraan umum, perjalanan dengan pesawat udara, penggunaan pendingin udara

atau pemanas ruangan, penggunaan perangkat komputer pribadi dan perangkat

hiburan lainnya, adalah bentuk kebiasaan hidup yang berkontribusi terhadap

percepatan pemanasan global.

Faktanya hampir seluruh kegiatan kita sepanjang hari telah berkontribusi

terhadap kenaikan emisi gas rumah kaca di atmosfer. Hal ini terjadi karena

sebagain besar aktivitas manusia membutuhkan sumber energi yang saat ini,

sebagian besar masih berasal dari bahan bakar fosil seperti: minyak bumi, gas

alam dan batubara; dan ekstraksi sumber daya alam lainnya.

Jumlah emisi gas rumah kaca yang diproduksi oleh suatu organisasi, peristiwa

(event), produk atau individu itulah yang disebut sebagai Jejak Karbon, yang

lazimnya dinyatakan dalam satuan ton karbon atau ton karbon dioksida ekuivalen.

Carbon footprint merupakan suatu ukuran jumlah total dari hasil emisi

karbon dioksida yang secara langsung maupun tidak langsung yang disebabkan

oleh aktifitas atau akumulasi yang berlebih dari penggunaan produk dalam

kehidupan sehari-hari.

United Nation Framework Convention on Climate Change (UNFCCC)

menetapkan enam jenis gas rumah kaca yang timbul akibat tindakan manusia:

Karbondioksida (CO2),Metana (CH4), Nitro Oksida (N2O), Hydrofluorocarbons

(HFCs), Perfluorocarbons (PFCs)and Sulfur hexafluoride (SF6). 

1. Karbon Dioksida (CO2)

2

Page 3: Makala a Ahhhhh

Karbon dioksida (CO2) secara alami terjadi dan terserap di daratan dan di

lautan. Seperti kita tahu, CO2 dihasilkan dari pernafasan manusia, hewan dan

tumbuhan, sedangkan untuk menyeimbangkan jumlahnya di atmosfer,

tumbuh-tumbuhan menyerapnya untuk proses fotosintesis. Sayangnya

keseimbangan ini dirusak oleh ulah manusia dengan membakar batu bara,

minyak, gas alam dan kayu bakar yang dimulai sejak revolusi industri di

tahun 1770-an. Lebih parahnya lagi manusia juga merusak hutan-hutan yang

ada di bumi, sehingga penyerapan CO2 menjadi terganggu. Konsentrasi gas

CO2 yang sebelum revolusi industri stabil di kisaran 280 ppm, sekarang ini

naik menjadi sekitar 370 ppm. Dengan semakin bertambahnya aktifitas

industri manusia, tentu konsentrasi gas CO2 akan terus bertambah dengan

cepat bila tidak diiringi dengan pemulihan hutan yang bisa menyerapnya.

2. Metana (CH4)

Metana merupakan gas yang sangat efektif dalam menyerap radiasi.

Karena panas yang di pantulkan dari permukaan bumi juga merupakan

radiasi, maka panas ini juga ikut terserap oleh metana. Walaupun

konsentrasinya jauh lebih sedikit dari pada karbon dioksida, dan umurnya di

atmosfer juga relatif lebih singkat dari CO2, namun metana 20 kali lebih

banyak menyerap panas daripada CO2. Gas metana bisa terjadi dari proses

biologi pada lingkungan dengan oksigen rendah, seperti daerah rawa atau

pada produksi padi (metana keluar dari bagian akar padi). Selama 50 tahun

terakhir, aktifitas manusia seperti menanam padi, memelihara ternak,

menggunakan gas alam dan batubara, menambah konsentrasi metana di

atmosfer. Pengukuran konsentrasi gas metana pertama kali dilakukan pada

tahun 1978 dan hasilnya konsentrasi gas metana saat itu ada di angka 1,53

ppm. Sedangkan konsentrasi gas metana saat ini ada di kisaran 1,77 ppm.

3. Dinitrogen Oksida (N2O)

Konsentrasi N2O mulai meningkat sejak revolusi industri terjadi.

Penyumbang gas N2O diudara berasal dari penggunaan pupuk nitrogen di

bidang pertanian, pembangkit listrik yang menggunakan bahan bakar fosil,

produksi nilon, produksi asam nitran dan juga emisi kendaran bermotor.

3

Page 4: Makala a Ahhhhh

Konsentrasi global N2O pada tahun 1998 adalah 314 ppb. Kemampuan

menyerap panas N2O 300 kali lebih besar dari CO2.

4. Tropospheric Ozon (O3)

Ozon terjadi secara alami dari bertemunya cahaya ultra violet dengan

oksigen yang ada di atmosfer. Ozon membentuk sebuah lapisan di stratosfer

yang disebut dengan lapizan ozon. Selain ozon yang ada di stratosfer, ada

juga yang dinamakan Tropospheric Ozon atau juga dikenal sebagai ground-

level ozon. Beda dengan lapisan ozon yang ada di stratosfer yang sangat

bermanfaat karena menghalangi sinar UV sampai ke bumi, tropospheric ozon

ini lebih dianggap sebagai polusi. Tropospheric ozon ini bisa merusak hutan,

tanaman pangan, menghancurkan nilon, karen, dan material sejenis yang

lainnya. Karena keberadaannya ada di dekat permukaan bumi, tropospheric

ozone juga bisa menjadi ancaman bagi orang-orang yang beraktifitas di luar

ruangan dan telah mempunyai masalah pernafasan. Dua sumber utama dari

ozon yang ada di lapisan troposfer ini adalah pembakaran hidrokarbon akibat

aktifitas manusia dan juga dari sebagian ozon yang turun dari lapisan

stratosfer.

5. Uap Air

Uap air sebenarnya merupakan gas rumah kaca yang paling banyak

keberadaanya di atmosfer bumi. Uap air ini berasal dari air pemukaan bumi

yang menguap akibat panas dari matahari. Dengan semakin panasnya suhu

permukaan bumi akibat makin banyaknya gas rumah kaca yang lain, maka

uap air di atmosfer juga menjadi semakin banyak. Udara yang menjadi lebih

hangat karena kenaikan suhu atmosfer, membuat nilai kelembaban absolutnya

ikut naik sehingga bisa menyerap air lebih banyak. Dengan semakin

banyaknya uap air yang ada di udara, maka penyerapan panas juga semakin

banyak yang mengakibatkan suhu juga semakin panas. Suhu panas ini akan

memanaskan udara dan akan memperbesar kemampuan udara menyerap air

dan seterusnya. Namun ada ketidakpastian ilmiah yang besar dalam

mendefinisikan siklus ini, karena dengan semakin banyaknya uap air yang

ada di udara, akan lebih banyak juga awan yang terbentuk akibat proses

4

Page 5: Makala a Ahhhhh

kondensasi uap air tersebut. Awan yang terbentuk ini akan semakin banyak

memantulkan sinar matahari yang artinya akan memperkecil jumlah energi

yang sampai di permukaan bumi.

6. CFC, HFC, PFC dan SF6

CFC atau freon merupakan refrigerant yang dulu paling banyak di

gunakan. Karena diketahui bisa merusak lapisan ozon di stratosfer,

penggunaan CFC berkurang drastis. Produksi CFC juga telah dilarang oleh

Montreal Protocol.

Hydrofluorocarbon (HFC) dikembangkan untuk menggantikan CFC

sebagai refrigerant atau gas pendingin. Sayangnya, walaupun bisa mencegah

kerusakan ozon karena bisa menggantikan CFC, HFC menjadi ancaman

dalam bentuk lain karena dapat menyerap panas 3839 kali lebih besar dari

CO2. Produksi HFC setiap tahunnya menigkat 15%. Dengan terus

meningkatnya produksi HFC, dan kemampuan ‘super’nya sebagai gas rumah

kaca, tentu bisa melemahkan efek dari usaha pengurangan gas rumah kaca

yang lain seperti CO2.

Perfluorocarbon (PFC) sebenarnya merupakan senyawa yang sangat

banyak kegunannya bagi manusia. Bidang kedokteran banyak membutuhkan

PFC ini untuk proses operasi mata, meningkatkan USG sinyal backscatter,

dan juga pada proses MRI. Selain bidang kedokteran, PFC juga banyak di

butuhkan di bidang elektronik, pembuatan kosmetik dan juga pengganti CFC.

Sulfur Hexafluoride (SF6) merupakan gas rumah kaca dengan potensi

terbesar. Gas ini dapat menyerap panas 22.800 kali lebih besar dari CO2 dan

mampu bertahan di atmosfer selama 100 tahun. SF6 banyak digunakan di

industri elektronik, pencetakan magnesium, bidang kedokteran dan juga

sebagai tracer gas pada pengujian efektifitas ventilasi di dalam ruangan.

Karena besarnya potensi gas ini sebagai gas rumah kaca, penggunannya

dikontrol dengan ketat dan penggunaanya sebagai tracer gas telah dilarang

sejak tahun 2006.

B. Penyebab Adanya Jejak Karbon

5

Page 6: Makala a Ahhhhh

Sadar atau pun tidak, dalam setiap aktifitasnya, manusia selalu saja

menghasilkan konsekuensi logis berupa energi sisa dari segala kegiatannya.

Energi ini dapat berupa positif maupun negative yang berdasarkan Hukum

Kekekalan Energi dikatakan bahwa “Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat

dimusnahkan, tetapi hanya dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain”.

Beragam aktivitas keseharian kita menyebabkan meningkatnya jumlah jejak

karbon penyebab pemanasan global. Seluruh aktivitas yang mengkonsumsi bahan

bakar dan energi listrik, penggunaan kertas, sampah organik maupun an-organik

yang dihasilkan manusia, konsumsi air minum dalam kemasan, penggunaan

kantong plastik dan lain sebagainya menghasilkan emisi karbon. Kini kondisi

bumi sudah sangat kritis, kadar CO2 sudah mencapai 392 ppm yang jauh

melampaui ambang batasnya dari kondisi aman yaitu 350 ppm .

Adapun hal-hal yang merupakan penyebab adanya jejak karbon yaitu :

1. Pada Bidang Peternakan

Penghasil utama emisi gas berbahaya yang mengancam kehidupan planet

bumi saat ini bukanlah mobil, sepeda motor ataupun truk dan polusinya. Pada

November 2006 PBB merilis laporan melalui FAO yang menyatakan bahwa 18%

dari gas rumah kaca datang dari aktifitas pemeliharan hewan-hewan ternak.

Di sisi lain, mobil, sepeda motor, truk-truk besar, pesawat terbang, dan semua

sarana transportasi lainnya hanya menyumbang 13% emisi gas rumah kaca.

Beberapa poin penting, bagaimana sektor peternakan bisa menghasilkan emisi

yang begitu besar antara lain :

1. Pemeliharaan hewan ternak memerlukan energi listrik untuk lampu-lampu

dan peralatan pendukung peternakan, mulai dari penghangat ruangan dan

mesin pemotong, dll. Salah satu inefisiensi listrik terbesar adalah dari

mesin-mesin pendingin untuk menyimpan daging. Baik yang ada

dipeternakan maupun yang ada di titik-titik perhentian ( distributor,

pengecer, rumah makan, pasar, dll) sebelum daging tersebut tiba di rumah. 6

Page 7: Makala a Ahhhhh

Mesin-mesin pendingin adalah peralatan elektronik yang sangat boros

listrik/energi.

2. Transportasi yang digunakan baik untuk mengangkut ternak, makanan

ternak, sampai dengan elemen pendukung ternak lainnya (obat-obatan, dll)

menghasilkan emisi karbon yang signifikan.

3. Petrernakan menyedot begitu banyak sumber daya pendukung lainnya,

mulai dari pakan ternak hingga obat-obatan dan hormon untuk

mempercepat pertumbuhan. Mungkin sepintas terlihat seperti terlihat

pendukung pertumbuhan ekonomi. Tapi berapa banyak emisi yang

dihasilkan tiap industri pendukung tersebut? Perekonomian yang maju

tidak ada lagi artinya kalau bumi ini hancur. Masih banyak sektor-sektor

industri yang lebih ramah lingkungan yang bisa dikembangkan di dunia

ini.

4. Peternakan membutuhkan lahan yang tidak sedikit. Demi pembukaan

lahan peternakan, begitu banyak hutan hujan yang dikorbankan. Hal ini

diperparah lagi dengan banyaknya hutan yang juga dirusak untuk

menanam pakan ternak tersebut (gandum, rumput, dll). Padahal akan jauh

lebih efisien bila htanaman tersebut diberikan langsung kepada manusia.

Peternakan sapi saja telah menyedot makanan yang cukup untuk

memenuhi kebutuhan kalori 8,7 miliar orang. Lebih dari jumlah populasi

manusia di dunia. Perusakan hutan sama dengan memperparah efek

pemanasan global karena CO2 yang tersimpan dalam tanaman akan

terlepas ke atmosfer bersamaan dengan matinya tanaman tersebut.

5. Hewan-hewan ternak seperti sapi adalah polutan metana yang signifikan.

Sapi secara alamiah akan melepaskan metana dari dalam perutnya selama

proses mencerna makanan. Metana adalah gas dengan emisi rumah kaca

yang 23 kali lebih buruk dari CO2. Dan milirian hewan-hewan ternak di

seluruh dunia setiap harinya melakukan proses ini yang akhirnya akan

7

Page 8: Makala a Ahhhhh

menjadi polutan gas rumah kaca yang signifikan. Tidak kurang dari 100

miliar ton metana dihasilkan sektor peternakan setiap tahunnya.

6. Limbah berupa kotoran ternak mengandung senyawa NO (Nitrogen

Oksida) yang notabene 300 klai lebih berbahaya dibandingkan CO2.

2. Pada Bidang Transportasi

Bensin yang digunakan untuk menghasilkan energi pada kendaraan bermotor

sehingga kendaraan bermotor dapat bekerja sebagaimana mestinya akan

menghasilkan sisa pembakaran berupa Karbon Monoksida (CO), Karbondioksida

(CO2), Nitrogen Oksida (NOx), dan lain sebagainya akan terakumulasi ke udara

8

Page 9: Makala a Ahhhhh

sebagai peristiwa penipisan lapisan ozon dan memberikan efek Gas Rumah Kaca

(GRK).

Misalnya pada sisa pembakaran karbon monoksida (CO) yang akan

menghasilkan asap knalpot kendaraan. Racun di udara kebanyakan akan

mencemari udara. Dimana sumber polusi utama di jalanan berasal dari

transportasi. Alasannya, 60 persen polutan (zat penyebab polusi) dihasilkan

karbon monoksida yang dikeluarkan dari knalpot kendaraan bermotor.

Masalahnya penggunaan bahan bakar terus meningkat hingga jumlah CO2 yang

dihasilkan makin tinggi. Di sisi lain, pepohonan makin berkurang.

Berikutnya timbal atau disebut Pb. Polusi timbal dihasilkan oleh asap

kendaraan bermotor yang bahan bakarnya mengandung tetra ethyl lead (TEL),

biasa terdapat pada bensin.

3. Pada Bidang Industri

Selain itu jejak karbon itu disumbang oleh freon, karbon monoksida, timbal

(pb) dan merkuri. Tetapi freon lebih benyak menyumbangkan emisi tersebut. Kita

mungkin merasa kurang mengenal zat-zat tersebut. Padahal tanpa disadari mereka

ada disekitar kita, dan kita pun menjalani kehidupan sehari-hari dengannya.

Freon, Senyawa bernama lain Chloro Flouro Carbon (CFC) yang

dikembangkan antara tahun 1928 dan 1930 ini oleh dunia industri biasanya

digunakan sebagai zat pendingin buat AC dan lemari es, juga dalam produk hair

spray.

4. Pada Bidang Pertanian

Sumber pencemar logam Pb yang berasal dari pestisida. Dalam bidang

pertanian tentunya akan sangat identik dengan sentuhan pestisida, sementara

didalam pestisida terkandung ratusan bahan kimia termasuk timbal atau Pb.

Ketika pestisida digunakan dalam lingkungan otomatis zat-zat yang dikandungnya

termasuk Pb akan masuk ke dalam tanah dan sebagian juga berbaur di udara

9

Page 10: Makala a Ahhhhh

sehingga mencemari tanah dan udara dalam bentuk polusi karena berikatan

dengan unsur lain yang ditemuinya hingga membentuk gas rumah kaca.

5. Pada Bidang Pertambangan

Merkuri (Hg) dihasilkan oleh proses penambangan emas dan menjadi sumber

pencemaran merkuri yang serius. Penambangan emas menyebarkan merkuri ke

udara, air, dan tanah sebanyak 400 hingga 500 ton per tahun. Merkuri digunakan

dalam penambangan emas dan perak untuk memisahkan logam mulia tersebut

dari batu-batuan dan tanah. Racun merkuri juga dihasilkan pembangkit tenaga

listrik yang menggunakan batu bara serta mesin pembakar sampah. Merkuri pun

bisa terdapat dalam zat pemutih kulit yang kita pakai.

6. Pada Bidang Pariwisata

Kontribusi pariwisata terhadap peningkatan emisi gas rumah kaca dapat

terjadi karena hasil berbagai aktivitas. Sebagaimana diketahui, elemen gas rumah

kaca yang paling utama adalah karbondioksida (CO2). Dikaitkan dengan

pariwisata, CO2 dihasilkan dari kegiatan usaha akomodasi (misalnya: pemanas

ruangan, pendingin ruangan, pencucian, memasak), aktivitas (misalnya: operasi

restoran, bar, olahraga bermotor) dan transportasi dari tempat tinggal wisatawan

ke destinasi pariwisata. Namun demikian kontribusi terbesar pariwisata terhadap

peningkatan emisi gas rumah kaca dihasilkan oleh sekotor transportasi udara.

Perkiraan tersebut didasarkan pada hasil penelitian bahwa sekitar 87% emisi gas

rumah kaca dihasilkan oleh pariwisata berasal dari aktivitas transportasi.

C. Dampak Negatif Jejak Karbon

Pada masa sekarang, sesuai dengan life style kebanyakan semua orang

cenderung ingin hidup lebih nyaman: mereka membeli mobil, kendaraan

bermotor, memasak menggunakan minyak tanah dan gas, menggunakan AC

(pendingin) atau pemanas udara yang semuanya menggunakan energi minyak

bumi yang notabene tidak dapat tergantikan, karena minyak bumi yang diambil

dari fosil seperti bahan bakar minyak mentah. Efek negatif dari energi ini akan

10

Page 11: Makala a Ahhhhh

menghasilkan pencemaran lingkungan berupa emisi karbon dioksida (CO2), yang

memicu perubahan iklim dan pemanasan global. Jumlah emisi gas rumah kaca

yang diproduksi oleh suatu organisasi, peristiwa (event),produk atau individu

itulah yang disebut sebagai Jejak Karbon, yang lazimnya dinyatakandalam satuan

ton karbon atau ton karbon dioksida ekuivalen.efek-efek negatif dari zatpencemar

lingkungan adalah sebagai berikut :

1. Freon, membuka lapisan ozon di atmosfer hingga timbul lubang di lapisan

penyaring ultraviolet. Sinar ultraviolet jika mengenai manusia beresiko

terkena kanker kulit. Gas freon mengakibatkan gas rumah kaca, hingga suhu

bumi naik dan membuat lapisan es meleleh. Dalam bidang pertanian, pola

panen jadi berubah-ubah. Semua gejala itu sudah kita rasakan sekarang.

Seperti banjir yang sering melanda, musim hujan dan kemarau yang tidak

jelas, dan perubahan pola panen produk pertanian musiman.

2. Karbon Monoksida, mengakibatkan gangguan pernapasan, yang baru

disadari setelah menjalar ke radang tenggorokan dan paru-paru. Bila orang

tua terbiasa menghirup udara berpolutan, kemungkinan darah janinnya

pun terkena polusi. Bayi yang lahir dari orang tua yang darahnya tidak

sehat akan mengalami gangguan pada perkembangan fisik dankecerdasan.

Gas CO tidak berwarna dan berbau, tetapi sangat beracun karena dapat

bereaksi dan berikatan dengan hemoglobin (Hb). Keracunan gas karbon

monoksida dapat ditandai dari keadaan ringan, berupa pusing, rasa tidak

enak pada mata, sakitkepala, dan mual. Keadaan yang lebih berat

dapat berupa detak jantung meningkat, rasatertekan di dada, kesukaran

bernafas, kelemahan otot-otot, gangguan pada sistem kardiovaskuler,

serangan jantung sampai pada kematian.

3. Timbal (PB), Anak yang sedang tumbuh dan terlalu sering menghirup Pb

dari gas buangan kendaraan, kecerdasannya bisa turun, pertumbuhan

terhambat, bahkan menimbulkan kelumpuhan. Gejala keracunan Pb

lainnya yaitu mual, anemia, dan sakitperut. Disarankan jangan suka

sembarangan menyantap lalap. Dari hasil penelitian, sayuran yang dijual

11

Page 12: Makala a Ahhhhh

atau ditanam di pinggir jalan raya dapat mengandung timbal di atasambang

batas yang diizinkan.

4. Merkuri, ibu hamil yang memakan ikan yang telah terkontaminasi merkuri

dapat melahirkan anak dengan otak cacat. Zat merkuri dalam kosmetik

menyebabkan kulit tampak putih mulus, tetapi lama-kelamaan akan

mengendap di bawah kulit. Setelah bertahun-tahun kulit akan

biru kehitaman, bahkan memicu timbulnya kanker.

5. Metana, Metana merusak lapisan ozon dan dapat merusak kesehatan

manusia. Apabila gas metana tingkat tinggi mengurangi kadar oksigen di

dalam atmosfer di bawah 19,5% maka akan menyebabkan sesak nafas.

Perhitungan terbaru menunjukkan bahwa selama periode 20 tahun efek

pemanasan metana menjadi 72 kali lebih kuat. Penumpukan metana di

atmosfer menyebabkan terhalangnya panas matahari yang harus

dipantulkan kembali untuk menjaga suhu bumi tetap stabil. Abibatnya,

panas pun terperangkap dan suhu rata-rata bumi meningkat. Hal itu

menyebabkan perubahan-perubahan, seperti menaiknya permukaan air laut

akibat es yang mencair di daerah kutub sehingga terjadi penyempitan luas

daratan. Daerah hangat yang menjadi lebih lembab karena lebih banyak air

yang menguap dari lautan sehingga curah hujan pun meningkat dan lebih

sering mengakibatkan banjir. Pada beberapa daerah, air tanah lebih cepat

menguap dan terjadilah kekeringan. Hewan-hewan pun akan mencari

daerah yang lebih sejuk, karena habitat lamanya telah menjadi semakin

panas. Akan tetapi, pembangunan manusia akan menghalangi migrasi ini.

Beberapa spesies yang tidak mampu bermigrasi pun kemungkinan akan

punah. Suhu yang tinggi pun dapat menyebabkan gagal panen sehingga

akan muncul kelaparan, malnutrisi, dan penyakit-penyakit, seperti diare,

busung lapar, penyakit kulit, dan lain-lain. Ditambah dengan polusi udara

hasil emisi gas-gas yang dapat menimbulkan penyakit saluran pernafasan,

seperti asma, alergi, coccidiodomycosis, penyakit jantung dan paru kronis,

dan lain-lain.

12

Page 13: Makala a Ahhhhh

D. Upaya Mengurangi Jejak Karbon

Sebenarnya tidak diperlukan perubahan yang radikal untuk membantu bumi

ini menjadi lebih bersahabat . Yang diperlukan adalah mengubah beberapa

rutinitas yang dapat menurunkan “Jejak Karbon”. Beberapa upaya yang dapat

dilakukan antara lain :

Makanan dan Minuman

1. Kurangi komsumsi daging. Berdasarkan penelitian, untuk menghasilkan 1

kg daging sumber daya yang habis setara dengan 15 kg gandum.

Peternakan menyumbangkan 18% jejak karbon dunia yang mana lebih

besar dari sektor transportasi (mobil,motor,pesawat dll). Belum ditambah

lagi dengan bahaya gas-gas rumah kaca tambahan yang dihasilkan oleh

aktifitas peternakan seperti metana yang notabene 23 kali lebih berbahaya

dari CO2 dan gas NO yang 300 kali lebih berbahaya dari CO2.

2. Makan dan masaklah dari bahan yang masih segar. Menghindari makanan

yang sudah diolah atau dikemas akan menurunkan energi yang dapat

terbuang akibat proses dan transportasi yang berulang-ulang. Makanan

segar juga lebih sehat bagi tubuh kita.

3. Beli produk lokal, hasil pertanianlokal sangat murah dan juga sangat

hemat energi, terutama jika kita menghitung energi dan biaya

transportasinya. Makanan organik lebih ramah lingkungan, tetapi periksa

juga asalnya. Jika diimpor dari daerah lain, kemungkinan emisi karbon

yang dihasilkan akan lebih besar daripada manfaatnya.

4. Daur ulang aluminium, plastik, dan kertas. Akan lebih baik lagi jika bisa

menggunakannya berulang-ulang. Energi untuk membuat satu kaleng

aluminium setara dengan energi untuk menyalakan TV selama 3 jam.

5. Beli dalam kemasan besar. Akan jauh lebih murah, juga menghemat

sumber daya untuk kemasan.

13

Page 14: Makala a Ahhhhh

6. Hindari fast food. Fast food merupakan penghasil sampah terbesar di

sunia. Selain itu komsumsi fast food juga buruk untuk kesehatan.

7. Bawa tas yang bisa dipakai ulang. Bawalah sendiri tas belanja, dengan

demikian dapat mengurangi jumlah tas plastik/kresek yang diperlukan.

Belakangan ini beberapa pusat perbelanjaan besar di Indonesia sudah

mulai mengedukasi pelanggannya untuk menggunakan sistem seperti ini.

Jadi sambutlah itikad baik mereka untuk meyelamatkan lingkungan.

8. Gunakan gelas yang bisa dicuci.

9. Berbelanjalah di lingkungan sekitar. Akan menghemat biaya transportasi

dan BBM.

10. Tanamlah pohon setiap ada kesempatan. baik di lingkungan ataupun

dengan berpartisipasi dalam program penanaman pohon. Bisa dengan

menyumbang bibit, dana, dll. Tergantung kesempatan dan kemampuan

masing-masing.

Di rumah

1. Turunkan suhu AC. Hindari penggunaan suhu maksimal. Gunakan AC

pada tingkatan sampai kita megras cukup nyaman saja. Dan cegah

kebocoran dari ruangan ber-AC. Jangan biarkan ada celah yang terbuka

jika sedang menggunakan AC karena hal tersebut dapat membuat AC

bekerja lebih keras untuk mendinginkan ruangan.

2. Matikan lampu tidak terpakai dan jangan tinggalkan air menetes untuk

menhemat energi dan air bersih.

3. Gunakan lampu hemat energi. Meskipun lebih mahal, rata-rata mereka

lebih kuat 8 kali dan lebih hemat hingga 80% dari lampu piajr biasa.

4. Maksimalkan pencahayaan dari alam. Gunakan warna terang ditembok,

gunakan genteng kaca diplafon, maksimalkan pencahayaan melalui

jendela.14

Page 15: Makala a Ahhhhh

5. Hindari posisi stand by pada elektronik. Jika semua peralatan rumah

tangga dimatikan maka kita mengurangi emisi CO2 yang luar biasa dari

penghematan energi listrik.

6. Jika pengisian ulang baterai. Segera cabut! Telepon genggam, pencukur

listrik, kamera, dll. Jika sudah penuh segera cabut.

7. Kurangi waktu dalam menggunakan lemari es. Untuk setiap menit

membuka pintu lemari es. Akan diperlukan 3 menit full energi untuk

mengembalikan suhu kulkas ke suhu yang dinginkan.

8. Jangan membeli bunga potong. Jika daerah anda bukan penghasil bunga

hias, maka bisa dipastikan bunga itu dikirim dari tempat lain. Hal ini akan

meninggalkan “jejak karbon” yang besar.

9. Potong makanan dalam ukuran yang lebih kecil. Ukuran potongan yang

lebih kecil akan menggunakan energi lebih sedikit untuk memasaknya.

10. Gunakanlah air dingin untuk mencuci dan mencucilah dalam jumlah

banyak. Jika memiliki keluarga kecil, tidak perlu mencuci setiap hari.

Kumpulkanlah sampai kapasitas mesin cuci terpenuhi, hal ini akan

menghemat air, mengurangi pemakaian listrik, dan juga mengurangi

pencemaran akibat pencemaran akibat detergen.

11. Gunakan detergen dan pembersih ramah lingkungan. Saat ini mungkin

harganya memang lebih mahal.

12. Gunakan ulang perabotan rumah. Jika sudah bosan dengan perabotan yang

sebelumnya, bisa melakukan obral, berikan kepada orang lain, atau bawa

ke pengrajin untuk dimodifikasi sesuai dengan keinginan.

13. Jika menggunkan produk-produk semprot, jangan menggunakan aerosol,

pilihan spray dengan kemasan boto, kaca akan lebih baik. Aerosol juga

menymbag besar dalam pencemaran udara kita.

15

Page 16: Makala a Ahhhhh

Dalam Pekerjaan

1. Makan siang dikantor. Jika sering makan diluar kantor dengan bungkusan

dan rutin, akan lebih baik jika membeli kotak makanan atau tempat minum

yang kuat dan bisa dipakai berulang kali. Hindari media bungkus plastik

atau stereofoam (berasal dari minyak bumi yang susah diuraikan).

2. Gunakan kertas lebih sedikit. Gunakan email internaluntuk membuat

laporan. Cetaklah laporan/presentasi hanya jika diperlukan untuk

melakukan kesepakatan dengan pihak kuar.

3. Matikan peralatan kantor. Matikan dari sumbernya. Jangan buat stand by.

Jika perlu cabut dari sumber listriknya.

4. Gunakan e-banking. Alihkan tagihan kartu kredit melalui tagihan lewat

email, beberapa bank di Indonesia sudah dapat melakukannya. Bank-bank

di Indonesia saat ini umumnya sudah menyediakan fasilitas e-banking

yang sangat lengkap. Memaksimalkan penggunaan e-banking akan

menghemat banyak waktu dan biaya. Kita telah menghemat dan

menyelamatkan banyak pohon dan komsumsi CO2 untuk proses

pembuatan kertas. Kita juga menghemat banyak komsumsi BBM yang

dibutuhkan untuk pergi ke bank atau ke ATM.

5. Bagi industri, mulailah menggunakan sumber energi yang dapat

diperbahaui (tenaga air, aingin, surya, dll). gunakan peralatan yang hemat

listrik dan hemat energi, sertag buatlah kebijakan/peraturan penghematan

energi dan sumber daya di perusahaan. Pilihlah teknologi ynag ramah

lingkungan, dan lakukan manajemen yang baik untuk menangani limbah

industri.

Dalam Perjalanan

1. Lakukanlah perjalanan dengan menggunakan transportasi darat. Pesawat

merupakan penyumbang gas rumah kaca yang lebih signifikan daripada

16

Page 17: Makala a Ahhhhh

mobil atau kendaraan darat lainnya. Hal ini dapat mengurangi banyak

sekali emisi karbon.

Mengemudi

1. Ganti bahan bakar kendaraan dengan bahan bakar alami atau yang dapat

diperbaharui.

2. Matikan mesin saat menunggu atau saat terjadi kemacetan total.

Elektronik

1. Gunakan peralatan dengan baterai yang bisa diisi ulang. Jika harus

menggunakan yang satu kali buang gunakan Lithium-ion (Li-Ion) dan

nickel metal hidryde (NiMH) sangat hemat biaya dan efektif.

2. Utamakan hemat energi daat membeli peralatan elektronik.

3. Gunakan lebih lama, jangan mudah mengganti alat elektronik yang

memiliki fungsi sama.

Ada lima hal utama yang dapat kita lakukan untuk menyelamatkan bumi

dari dampak negatif jejak karbon:

1. Berhenti atau kurangilah makan daging.

PBB mencatat bahwa 18% dari emisi gas rumah kaca disumbangkan oleh

industri peternakan. Mengganti pola makan daging dengan pola makan

vegetarian sangat efektif untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Seribu

orang yang yang beralih ke pola makan vegetarian sama dengan

pengurangan 1.500 ton emisi karbon per tahun. Bila 10% saja dari

penduduk Indonesia bervegetarian, kita telah mengurangi sedikitnya 30

juta ton emisi karbon per tahun.

2. Batasi emisi karbon dioksida

17

Page 18: Makala a Ahhhhh

Bila memungkinkan carilah sumber-sumber energi alternatif yang tidak

menghasilkan emisi C)2 seperti tenaga matahari, air, angin, dll. bila

terpaksa harus menggunakan bahan bakar fosil (yang mana akan

menghasilkan emisi CO2), gunnakanlah dengan bijak dan efisien. Hal ini

termasuk penghematan listrik dan energi, apalagi Indonesia termasuk

negara yang banyak menggunakan bahan bakar fosil (minyak, batubara)

untuk pembangkit listriknya.

Matikanlah peralatan listrik ketika tidak digunakan, gunakan lampu hemat

energi, dan gunakanlah panel surya sebagai energi alternatif.

3. Tanamlah lebih banyak pohon

Tanaman hijau menyerap CO2 dari atmosfer dan menyimpannya dalam

jaringannya. Tetapi steelah mati mereka akan melepaskan kembali CO2 ke

udara. Lingkungan dengan banyak tanaman kana mengikat CO2 dengan

baik, dan harus dipertahankan oleh generasi mendatang. Jika tidak maka

karbon yang sudah tersimpan dalam tanaman akan kembali terlepas ke

atmosfer sebagai CO2.

Peneliti dari Louisiana Tech University menemukan bahwa setiap acre

pepohonan hijau dapat menangkap karbon yang cukup untuk

mengimbangi emisi yang dihasilkan dari mengendarai sebuah mobil

selama setahun.

4. Daur ulang (Recycle) dan Gunakan ulang (Reuse)

5. Gunakan alat transportasi alternatif untuk mengurangi emisi karbon.

Gunakanlah sepeda sebagai metode transportasi. Selain untuk mengemat

energi, bersepeda juga merupakan olahraga yang menyehatkan. Jika harus

bepergian dengan kendaran bermesin, gunakanlah kendaraan umum.

18

Page 19: Makala a Ahhhhh

Cara Sederhana Menghitung Jejak Karbon (Carbon Footprint Calculation)

Menghitung Jejak Karbon (Carbon Footprint Calculation) akan membantu

individu maupun kelompok (Industri, Organisasi dan lain sebagainya) dalam

mengendalikan jumlah karbon yang dihasilkan. Dengan mengetahui perkiraan

jumlah karbon harian yang kita sumbangkan ke bumi dinilai akan mampu

menekan dan mengendalikan peningkatan jumlah emisi karbon di udara. Sehingga

dengan demikian diperlukan alat bantu yang sesederhana mungkin serta dapat

diakses oleh semua kalangan dengan mudah. Salah satu cara yang dapat dipilih

yaitu dengan menggunakan Karbon Karkulator. Beberapa kalkulator karbon sudah

banyak dikembangkan oleh banyak organisasi dengan basis internet.

Karbon Kalkulator yang dikembangkan oleh IESR, merupakan bagian dari

kampanye organisasi ini untuk membangun kesadaran individu dan kelompok

untuk mengerti dan memahami konsekuensi aktivitas dan gaya hidup terhadap

pengerusan daya dukung bumi, dampak lingkungan dan perubahan iklim.

Peningkatan kesadaran diharapkan dapat mendorong setiap individu untuk lebih

bertanggung jawab serta mampu merancang serangkaian tindakan untuk

mengurangi jumlah emisi gas rumah kaca yang dihasilkan dari aktivitasnya.

Apabila tindakan ini dilakukan secara kolektif dan berkelanjutan, aksi individu ini

dapat menjadi dasar untuk terwujudnya low carbon society.

19

Page 20: Makala a Ahhhhh

20

Page 21: Makala a Ahhhhh

21

Page 22: Makala a Ahhhhh

22

Page 23: Makala a Ahhhhh

23

Page 24: Makala a Ahhhhh

24

Page 25: Makala a Ahhhhh

25

Page 26: Makala a Ahhhhh

26

Page 27: Makala a Ahhhhh

BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Alam ini punya keseimbangan, jika satu terganggu yang lain berantakan.

Kalaumekanisme itu diganggu oleh manusia, maka keseimbangan akan kacau.

Contoh yang jelasterlihat jika pohon banyak ditebang, maka tanah tak mampu

menyerap air hingga akhirnya banjir. Tapi ada juga yang hubungannya enggak dengan

segera bisa kita rasakan. Bayangkan kalau mobil kita bisa menyebabkan kanker?

Asalnya dari asap mobil kita, bergabung dengan asap mobil dan zat polusi lain di

udara menyebabkan polusi udara yang melubangi ozon.Akibat rusaknya

pelindung bumi dari sinar ultraviolet (UV), maka kulit manusia rentan terkena

kanker kulit yang disebabkan UV. Jadi, apa yang kita lakukan bisa berpengaruh

buruk buat lingkungan.Apalagi pencemaran yang satu berkaitan dengan pencemaran yang

lain. Gas yangdilepaskan oleh pabrik serta kendaraan bermotor akan menempel di

permukaan tumbuhan,bangunan, tanah, dan sumber air serta udara. Bahan-bahan

pencemar itu akan terus bahu-membahu memperluas jaringan peredaran. Kalau

dunia semakin tercemar apakah kita akan diam saja? Kalau sekarang kita sudah

membayar mahal untuk mendapat segelas air putih,bukan mustahil kelak kita

harus membeli udara bersih.

B. SARAN

Kita seharusnya memelihara dan menjaga Bumi agar tetap layak dihuni

manusia.Simpel saja yaitu dengan mulai dengan mengubah kebiasaan buruk terhadap

lingkungan. Daritidak sering memakai kendaraan jika perginya dekat, memakai

produk yang ramah lingkungan, meminimalisasi pemakaian baterai dan produk

beracun lainnya, enggak buang sampah sembarangan, dan hemat energi sebisa

mungkin.

27

Page 28: Makala a Ahhhhh

Daftar Pustaka

http://id.wikipedia.org/wiki/Karbon_monoksida   http:// putraprabu.wordpress.com/2008/12/29/dampak-karbon-monoksida-co-terhadap- kesehatan/    

http://www.bplhdjabar.go.id/index.php/bidang-pengendalian/subid-pemantauan-pencemaran/168-pencemaran-pbtimbal?start=3  

http://geoenviron.blogspot.com/2011/12/menghitung-jejak-karbon-carbon.html  

http://mahera.net/2011/04/hakekat-polusi-dan-penyebabnya-pencemaran-udara/    

http://alamendah.wordpress.com/2011/03/07/menghitung-jejak-karbon-carbon-footprint/    

http://www.conservation.org/global/indonesia/berubah/10_langkah/pages/bayar_jejak_k   arbon_anda.aspx  

http://yayasanpalung.blogspot.com/2010/06/beberapa-rutinitas-yang-dapat.html http://www.pemanasanglobal.net/     http://www.unilever.co.id/id/sustainability/

environment/climate/refrigeration/    

28