Makalah : Apa itu Agama , Apa itu Islam

Embed Size (px)

DESCRIPTION

KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah ini yang berjudul “Agama Islam” Makalah ini berisikan pengertian tentang apa itu agama , berbagai jenis agama yang ada di dunia saat ini , serta kedudukan islam jika di bandingkan dengan agama – agama lain nya serta tanggapan dari beberapa cendikiawan barat tentang islam. Makalah ini di susun dengan harapan dapat menjadi bahan referens

Citation preview

KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah ini yang berjudul Agama Islam Makalah ini berisikan pengertian tentang apa itu agama , berbagai jenis agama yang ada di dunia saat ini , serta kedudukan islam jika di bandingkan dengan agama agama lain nya serta tanggapan dari beberapa cendikiawan barat tentang islam. Makalah ini di susun dengan harapan dapat menjadi bahan referensi dan perbandingan untuk rekan rekan sekalian yang membutuhkan. Kami , Penulis telah mencoba melakukan yang terbaik dalam penyusunan makalah ini , tetapi kami hanyalah manusia yang tidak luput dari kesalahan. Akhir kata, Kami sampaikan terimakasih yang sebesar besarnya kepada semua pihak yang terlibat dan turut membantu dalam penyusunan makalah ini. Semoga Allah selalu memberkahi dan Meridhai segala usaha kita.

Bandung, 9 Oktober 2011

Penyusun

1

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................ 1 DAFTAR ISI .............................................................................................................. 2 BAB I .......................................................................................................................... 3 PENDAHULUAN ...................................................................................................... 3 A. Latar Belakang ....................................................................................................... 3 B. Rumusan Masalah .................................................................................................. 4 C. Tujuan ..................................................................................................................... 4 D. Manfaat ................................................................................................................... 5 E. Metode Penulisan ................................................................................................... 5 BAB II ........................................................................................................................ 6 AGAMA ISLAM ....................................................................................................... 6 A. Agama .................................................................................................................... 6 B. Macam Agama dan Kedudukan Islam ................................................................... 7 C. Makna Kata Islam dan Syariat Islam ..................................................................... 9 D. Peranan Agama Islam dalam Menentramkian Batin dan Membina Kedamaian ..10 E. Pendapat Cendikiawan Barat tentang Islam .........................................................11 BAB III .....................................................................................................................14 PEMBAHASAN ......................................................................................................14 A. Kenapa harus beragama ? .....................................................................................14 B. Kenapa Islam agama yang benar, bukan agama lainnya ? ...................................18 C. Darimana Islam bersumber ? ................................................................................21 D. Kenapa Islam lebih baik dari agama lainnya ? .....................................................23 BAB IV .....................................................................................................................27 PENUTUP ................................................................................................................27 Daftar Pustaka .........................................................................................................28

2

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Agama menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Mahakuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia serta lingkungannya. Kata "Agama" berasal dari bahasa Sansekerta gama yang berarti "tradisi".[1]. Sedangkan kata lain untuk menyatakan konsep ini adalah religi yang berasal daribahasa Latin religio dan berakar pada kata kerja re-ligare yang berarti "mengikat kembali". Maksudnya dengan berreligi, seseorang mengikat dirinya kepada Tuhan. Islam sebagai agama besar yang diakui dunia, bahkan di beberapa negara, Islam Menjadi agama mayoritas , Indonesia termasuk kedalam nya, Indonesia merupakan negara dengan penganut agama Islam terbesar di dunia, hal ini merupakan suatu kebanggaan serta tantangan tersendiri bagi negara Indonesia. Dalam ilmu pebandingan ,agama Islam merupakan agama samawi, yaitu agama yang diturunkan melalui wahyu Allah SWT. Islam adalah agama samawi yang turun terakhir dalam rangka menyempurnakan ajaran-ajaran agama yang sebelumnya yang juga merupakan wahyu dari Allah SWT. Dalam perjalanannya sekarang Islam mengalami banyak tantangan banyak paradigma masyarakat dunia yang menganggap bahwa Islam adalah agama teroris, sejak tejadinya tragedi di gedung WTC pada tanggal 11 september 2001, belum lagi dengan serangkaian serangan bom oleh orang orang tidak bertanggung jawab yang mengatas namakan Islam. Lambat laun pandangan orang barat terhadap Islam berubah , hingga timbul anggapan bahwa Islam adalah agama teroris.

3

Di tengah badai yang menerpa umat Islam tersebut, namun justru timbul suatu pemikiran untuk meneliti ada apakah dengan Islam ? Berbagai pertanyaan muncul di benak orang-orang yang tidak mengenal Islam. Berangkat dari penjelasan di atas kami pun mencoba mengangkat tema agama Islam sebagai bahan pembahasan pada makalah ini. B. Rumusan Masalah Untuk memperjelas kesimpulan dan menghindari perluasan pembahasan maka kami akan membatasi masalah menjadi point-point berikut : 1. Kenapa manusia harus beragama ? 2. Kenapa Islam adalah agama yang benar , bukan agama lain nya? 3. Darimana Islam bersumber ? 4. Kenapa Islam lebih baik dari agama lain nya ?

C. Tujuan Pada dasarnya penulisan makalah ini mempunyai tujuan yang terbagi menjadi dua bagian, yaitu tujuan khusus dan tujuan umum. Tujuan Umum dalam penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan agama. Tujuan Khusus penulisan makalah ini adalah: 1. Untuk Mengetahui apa itu pengertian agama 2. Untuk Mengenal berbagi jenis agama lain selain Islam 3. Untuk Mengetahui Kedudukan Islam sebagai suatu agama 4. Untuk Mengetahui peranan Islam sebagai sebuah agama 5. Untuk Mendengarkan pendapat beberapa orang cendikiawan barat tentang Islam

4

D. Manfaat

Makalah ini di tulis dengan harapan

semoga dapat mambawa manfaat,

khususnya bagi kami sebagai penulis dan umumnya semoga bermanfaat bagi temanteman di kelas IF17K serta semua orang yang membutuhkan. Kami menyadari masih banyak kekurangan dan kesalahan dalam makalah ini. Semoga teman-teman semua dapat memberikan saran dan kritik membangun.

E. Metode Penulisan Dalam proses penyusunan makalah ini menggunakan metode kepustakaan dan Metode analisis data, yaitu pengumpulan data dengan cara melakukan studi kepustakaan dan studi studi dokumen-dokumen yang berdasar pada buku-buku literature. Metode Analisis Data, data yang diperoleh akan dianalisis secara kualitatif yaitu analisis yang dilakukan dengan memahami dan merangkai data yang telah dikumpulkan dan disusun secara sistematis, kemudian ditarik kesimpulan. Kesimpulan yang diambil dengan menggunakan cara berpikir deduktif yaitu cara berpikir yang mendasar kepada hal-hal yang bersifat umum dan kemudian ditarik kesimpulan yang bersifat khusus.

5

BAB II AGAMA ISLAM Kata Islam berasal dari kata aslama,yang tunduk,patuhdan berserah diri. Islam adalah nama dari agama wahyu yang di turunkan Allah Swt. Kepada Rosul-rosul Nya yang berisi wahyu Allah untuk di sampaikan kepada manusia . agama Islam berisi tentang aturan-aturan Allah yang mengatur hubungan manusia dengan Allah,manusia dengan manusia,manusia dengan alam. Islam dalam pengertian ini adalah agama yang di bawa para Rasul Allah,sejak nabi adam sampai Nabi Muhamad Saw. Islam yang di turunkun kepada Nabi Muhammad Saw adalah wahyu Allah terakhir kepada manusia. Karena itu agama ini sudah sempurna dan senantiasa sesuai dengan tingkat perkembangan manusia sejak masa di turunkanya empat belas abad manusia yang lalu hingga akhir peradaban manusia yang di tutup dengan hari kiamat.

A. Agama Manusia memerlukan agama, yaitu sesuatu yang berhubungan dengan kepercayaan dan keyakinan manusia, istilah agama dalam bahasa inggris di sebut religion berasal dari bahasa latin religio yang berarti agama , kesucian, kesalahan, ketelitian batin. Menurut webster's dictionary agama di artikan antara lain: 1. percaya kepada Tuhan atau kekuatan superhuman yang di ataskan dan di sembah sebagai pencipta dan pemelihara alam semesta. 2. Expresi dari kepercayaan di atas berupa amal dan ibadah 3. A. Suatu sistem kepercayaan, peribadatan, amal dan sebagainya B. suatu sistem kepercayaan, pengalaman, nilai etika dan sebagainya yang menyerupai suatu sistem, seperti humanisme. 4. Suatu keadaan jiwa atau cara hidup yang mencerminkan kecintaan atau kepercayaan kepada Tuhan. Kehendak dan perilakunya sesuai dengan aturan Tuhan seperti tampak dalam kehidupan kebiaraan. Sehingga sering disebut : ia telah mencapai agama. 5. Sesuatu objek yang dianggap berharga dan menjadi tujuan hidupnya , misalnya kesucian adalah agama bagi nya. 6. Amal ibadat yang tampak 7. Aturan agama atau lingkungan agama.

6

B. Macam agama dan kedudukan Islam Kebutuhan manusia akan hal-hal yang bersifat keyakinan dan supranatural mendorong manusia untuk mencari agama, hal tersebut adalah alasan utama lahirnya berbagai macama agama didunia. Menurut McGee, agama didunia dapat dikelompokan menjadi agama monoteistik dan politeistik dan ada juga agama etikal dan agama ancestral atau yang sering disebut agama nasionalistik. agama monoteistik adalah agama yang mempercayai hanya satu Tuhan. Yahudi, Kristen dan Islam adalah agama yang termasuk kedalam agama monoteistik karena hanya mempercayai adanya 1 Tuhan. Sedangkan yang termasuk agama politeisme adalah Hindu, karena dalam ajaran Hindu ada tingkatan dewa-dewa. Dimulai dari dewa lokal, regional, sampai kepada dewa-dewa umum. Adapula agama etikal yaitu agama yang mementingkan etika ketimbang ide tentang keTuhanan. Doktrinnya berkembang dari seperangkat prinsip dasar yang menentukan keteraturan (alam raya) dan kesucian hidup. Prinsip kesucian ini mendorong penganutnya untuk hidup teratur dan harmonis dalam kehidupan sosial. agama yang termasuk kedalam kelompok rtikal religion adalah Budhisme, konfusianis dan Taoisme. Budhisme ada hubungan nya dengan Budha yang lahir di India pada abad ke 16 SM sedangkan Konfusianisme adalah agama yang disebarkan atas dasar ajaran Konfusius yang hidup pada tahun 551 479 SM yang mementingkan hidup harmonis atas dasar moral, sebagian ahli mempertanyakan konfusianisme dapat dipandang sebagai agama atau hanya sng buah aliran filsafat yang memiliki sistem etika. Sedangkan Taoisme erat hubungannya dengan Konfusianisme, ajaran ini didasarkan dari suatu aliran filsafat di China yang telah berumur lebih dari 2000 tahun. Ajarannya lebih mistis dari konfusianisme, bahkan Taoisme telah memiliki kitab suci dan teori etika seperti agama etika lainnya. Taoisme lebih mementingkan kualitas hidup dalam hubungannya dengan keteraturan alam semesta dan tujuan hidup individual. Agama Ancestral atau agama nenek moyang antara lain Sintoisme atau Kamino-michi adalah sebuah aliran spiritual warga jepang. Sinoiseme berisi serangkain ritual-ritual yang harus dilakukan untuk menjaga komunikasi antara jepang saat ini dan jepang dimasa lalu. Sedangkan jika di runut dari jenis sumbernya, agama dapat di bagi menjadi 2 jenis. yaitu, agama yang lahir dari pemikiran dan pengalaman manusia yang dikenal sebagai agama budaya dan agama yang wahyunya bersumber dari Tuhan yang disampaikan melalui utusan Tuhan. agama ini disebut agama langit atau di sebut7

agama samawi. Yahudi, Kristen, dan Islam termasuk agama langit. Yahudi dan Kristen bermuara pada wahyu yang disampaikan pada nabi Musa dan nabi Isa, walaupun dalam perkembangan nya mengalami berbagai perubahan yang dilakukan ngalami umatnya sendiri. Sedangkan agama Islam bersumberkan wahyu Allah (Alqur'an) . yang diturunkan kepada Nabi Muhammad yang tidak pernah dan tidak akan pernah mengalami perubahan apapun baik isi maupun redaksinya. Dalam pandangan agama Islam, setiap agama yang dibawa oleh para Rasulullah adalah agama Islam, karena sumbernya satu, yaitu Allah swt yang ditandai dengan kesamaan akidahnya yaitu tauhid (mengesankan Allah). Jadi semua Nabi sejak Adam sampai Muhammad membawa ajaran Islam dengan akidah Tauhid, ajaran seperti Nasrani (Kristen) yang mengembangkan ajaran Isa yang Tauhid menjadi Trinitas, dan agamanya yang bernama Islam pun berubah menjadi Kristen yang dirujukan kepada nama pembawanya (Isa) yang mereka juluki kristus. Agama agama wahyu sebelum kerasulan Muhammad, umunya bersifat lokal untuk satu dua suku bangsa, misalnya wahyu yang diterima oleh Nabi Isa hanya untuk Bani Israil saja. Ajarannya sederhana, karena memang masalah yang dihadapi manusia, misalnya Nabi Musa hanya memuat sepuluh peraturan saja. Sedangkan Nabi Muhammad mencakup semua aspek kehidupan manusia yang dapat memberikan dasar pada setiap perkembagan budaya manusia sampai akhir masa. Karena itu tidak akan ada lagi Rasul yang diutus ke dunia ini setelah Nab Nabi Muhammad, karena misi yang dibawa olehnya telah sempurna diberikan kepada manusia dan dapat memberikan dasar dasar nilai bagi kehidupan bagaimana pun perubahan yang akan dialami manusia sampai akhir kehidupan dunia. Hal ini di jelaskan dalam Alqur'an:

8

Pada hari ini telah kusempurnakan untukmu agamamu, dan telah kucukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Kuridhai Islam menjadi agamamu. (Q.S, Al maidah, 5:3)

C. Makna Kata Islam dan Syariat Islam Kata Islam berasal dari bahasa Arab Aslama. Ditinjau dari segi bahasa, Islam memiliki beberapa arti sebagai berikut: 1. Islam berarti taat/patuh dan berserah diri kepada Allah swt. 2. Islam berarti damai dan kasih sayang. Maksudnya, agama Islam mengajarkan perdamaian, kasih sayang tanpa memandang warna kulit, agama dan status sosial. Sampai saat ini umat Islam mencapai jumlah mayoritas dalam nusantara Indonesia, tetapi umat lain yang minoritas masih dapat menikmati kehidupan yang damai dan sejahtera. 3. Islam berarti selamat, Islam merupakan petunjuk untuk memperoleh keselamatan hidup baik dunia maupun akhirat kelak.

Ditinjau dari segi pengertian Istilah, menurut Drs. Humaidi Tataparawangsa dalam Kuliah Aqidah lengkap (1978). Islam memiliki dua macam pengertian yaitu pengertian khusus dan pengertian umum. Menurut pengertian umum islam adalah agma yang di ajarkan oleh semua nabi dan rasul Allah Swt dari mulai nabi Adam as sampai nabi Muhammad saw, akan tetapi yang di namakan dengan islam adalah agama yang masih murni/ asli dan sesuai dengan yang di ajarkan oleh nabi dan rasul Allah Swt. Sedangkan secara khusu agama Islam adalah agama yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Itulah makna kata Islam ditinjau dari segi bahasa dan Istilah, selanjutnya di kenal juga Syariat Islam atau hukum Islam. Syariat Islam atau hukum Islam adalah peraturan yang diterapkan oleh Allah swt untuk hambaNya yang berakal sehat. Bagi umat Islam, keharusan mematuhi peraturan ini diterangkan dalam firman Allah swt:

9

Kami jadikan kamu sekalian berada dalam suatu hukum atau peraturan dan urusan Kami agama. Patuhilah peraturan itu, dan janganlah mengikuti hawa nafsu orang orang ama. yang tidak mengetahui (QS. Al Jaatsiyah: 18)

Syariat Islam, secara garis besar mencakup 3 hal : 1. Petunjuk dan bimbingan untuk mengenal Allah swt dan alam ghaib yang tidak terjangkau oleh indra manusia yang menjadi pokok bahasan ilmu tauhid. angkau 2. Petunjuk untuk mengembangkan potensi kebaikan yang ada dalam diri manusia agar menjadi makhluk terhormat yang sesungguhnya menjadi bahan bahasan dalam ilmu tasauf (akhlak). 3. Ketentuan ketentuan yang mengatur tata cara beribadah kepada Allah swt ketentuan atau hubunga manusia dengan Allah (vertical) serta ketentuan yang mengatur pergaulan/hubungan antara manusia dengan sesamanya dan dengan lingkungannya.

. D. Peranan agama Islam dalam menentramkan batin dan membina kedamaian Islam mengandung arti selamat dan damai. Keselamatan dan kedamaian merupakan harapan setiap orang. Ketentraman batin merupakan hasil dari proses penghayatan yang dalam terhadap ajaran Islam. Sedangkan ketidakpuasan, ke esahan dan kegelisahan keresahan k merupakan siksaan batin akibat penolakan terhadap eksistensi Allah. Demikian pula esensi ajaran Islam mengandung dorongan untuk mengembangkan perdamaian di muka bumi. Hal ini dinyatakan oleh Al Al-Qur'an ketika menjelaskan misi Rasulullah di muka bumi dalam ayatnya:

10

Dan tiadalah Kami mengutus kamu (Muhammad), melainkan untuk (menjadi) Dan rahmat bagi sekalian alam. (QS. Al Al-Anbiya, 21:107)

Memberi rahmat adalah menyebarkan kasih sayang dan perdamaian di muka bumi, baik perdamaian antar manusia maupun kebaikan untuk alam secara keseluruhan. Perdamaian antar manusia akan terwujud manakala manusia mampu mengedepankan kemaslahatan bersama di atas kepentingan individu. Masyarakat yang bertata nilai baik digambarkan Nabi ketika beliau berada di Madinah. Identias masyarakat Madinah yang dipimpin Nabi adalah masyarakat yang nah. mengetengahkan perdamaian dan persatuan serta penegakan kebaikan dan kebenaran di tengah masyarakat yang pluralistis. Al Qur'an menjadi acuan normatif yang Al-Qur'an memberi ciri yang jelas pada masyarakat madaniah. Negara yang dipimpin Nabi pada memberikan perlindungan terhadap jiwa dan harta orang orang baik itu pada yang muslim ataupun yang bukan muslim, penegakkan hukum dan keadilan di terapkan pada seluruh lapisan masyarakat tanpa memandang agama..

E. Pendapat Cendikiawan Barat tentang Islam . Kebenaran agama Islam dari zaman kezaman tidak diragukan lagi, khususnya untuk umat Islam. Ratusan ribu cendikiawan Barat mengagumi ajaran Islam dan mengakuinya sebagai ajaran yang rasional, firman Al swt Allah

Dan orang orang yang diberi ilmu(ahli kitab) berpendapat bahwa wahyu yang diturunkan kepadamu (Muhammad) dari Tuhanmu itulah yang benar dan menunjukan (manusia) kepada jalan Tuhan Yang Maha Perkasa dan Maha Terpuji (QS. Saba: 6)11

Berikut di sampaikan pendapat beberapa cendikiawan Barat tentang Islam dari Buku Pintar agama Islam karya Syamsul Rijal Hamid (2005), antara lain: A. Vera Micheles Dean mengatakan dalam bukunya (The Nature of the non Western World), Islam meliputi 4 unsur: Islam Is Religion (Islam adalah agama) Islam Is political system (Islam adalah system politik) Islam is way of life (Islam adalah falsafah hidup) Islam is interpretation of history (Islam adalah interprentasi sejarah) 2. Gustav Libon mengatakan sesungguhnya filsuf Arab dan kaum Muslimin adalah yang pertama tama mengajarkan bagaimana kemerdekaan berpikir sesuai dengan kelurusan beragama. Ia juga mengakui Pengaruh peradaban kaum muslimin di barat kuat sekali, terutama di bidang ilmu, sastra dan budi pekerti. 3. De Slane Mac Gokein (1810-1879), berkomentar Sesungguhnya bangsa Arab merupakan suatu umat yang memiliki keistimewaan dalam banyak sifat, Ia mempunyai agama Islam yang dan paripurna 4. George Starton, berkomentar Sesungguhnya Islam merupakan tatanan agama yang paling tepat dan paling Indah. Dan kalau kita melihat Islam dari perbuatan kaum muslimin sudah tentu kita tidak akan melihat ajaran agama itu dengan jelas dan gamblang 5. Prof.Dr. Wilfred Canthwell mengatakan dalam (Islam in Modern History) Islam merupakan suatu agama, Islam cocok untuk semua aspek kehidupan dan masyarakat. 6. Monsieur Siffter de Sasie (1750-1838), menulis dalam bukunya, Al Hayat antara lain : Saya tidak dapat melukiskan dengan kata kata yang lebih tepat selain menyatakan bahwa agama Islam itu sesuatu yang paripurna dan berpenangkal 7. Dr. Ritten, berkomentar agama Muhammad sudah meyakinkan sejak saat saat kelahirannya dan dalam kehidupan Nabi itu juga, bahwa ajarannya

12

bersifat universal. Jadi sesuai dengan segala bangsa dan dengan sendirinya dapat dicerna oleh semua akal di semua iklim dan cuaca 8. Prof.Dr.H.A.R Gibb mengatakan bahwa Islam itu sesungguhnya lebih dari satu sistem agama saja, melainkan juga satu peradaban yang lengkap 9. Lusin Juva, berpendapat Islam sesuai benar dengan kemajuan zaman kita sekarang ini. Bahwa kemajuan yang terlihat di Negara negara Islam sejak abad yang lalu membuktikan, bahwa Islam berjalan seiring dengan kemajuan dan akan senantiasa ada untuk selama lamanya 10. Dan banyak lagi para cendikiawan Barat lainnya.

13

BAB III PEMBAHASAN

A. Kenapa harus beragama ? Saya jelaskan dulu, apa itu Beragama dan apa itu Tidak Beragama. Beragama berarti memiliki keyakinan religius. Sebuah keyakinan religius mempunyai titik sentral yang menentukan awal, akhir, dan proses dari sesuatu. Titik sentral itu adalah Tuhan. Tuhan itulah yang mengatur sistem dan hukum alam semesta. Dan keyakinan religius pada dasarnya adalah kecenderungan fitrah manusia, ia bukan hasil dari upaya. Kalau kecenderungan fitrah itu diikuti, ia akan menghasilkan ketenangan. Tidak beragama berarti melawan kecenderungan fitrah itu, menciptakan pertentangan batin di dalam diri, sebuah pekerjaan yang tidak realistis, membangun dunia imajiner yang tidak mendapat dukungan dari sistem dan hukum alam semesta tadi. Hasil akhirnya adalah kegelisahan.

Dan barang siapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit. (QS. Thaha: 124)

Dalam Man and Universe, Murtadha Muthahhari menjelaskan dengan panjang lebar Mengapa Manusia Harus Beragama. Berikut ini, sari dari apa yang beliau sampaikan itu saya nukilkan di sini, tentunya dengan bahasa saya sendiri. 1. OPTIMISME Pertanyaan-pertanyaan yang sering mengusik manusia adalah: Apakah perbuatan baik itu ada gunanya? Apakah kebenaran dan kejujuran itu membantu untuk mencapai tujuan? Dan, apakah akhir dari penunaian tugas mulia hanyalah kesia-siaan? Sistem alam semesta sudah dirancang oleh Tuhan untuk mendukung orang-orang yang berbuat kebenaran, keadilan, dan integritas. Meskipun, sebelumnya, mereka yang berbuat untuk kebenaran dan keadilan tersebut akan menghadapi ujian. Reaksi14

dunia tidak sama terhadap orang-orang yang berbuat baik dan terhadap orangorang yang berbuat buruk. Orang-orang yang beragama yakin bahwa perbuatan baik cepat atau lambat pasti akan mendapatkan ganjaran kebaikan pula untuk dirinya. Dan begitu pula perbuatan jahat akan mendapat ganjaran keburukan. Keyakinan akan hal ini membuat orang yang beragama selalu berusaha untuk menjadikan dirinya baik dan melakukan perbuatan yang baik pula. Ia tidak akan membiarkan dirinya terjebak pada kelemahan dan kemalasan. Karena orang yang beragama yakin bahwa keterbelakangan dirinya adalah akibat kelemahan dan kemalasannya untuk berusaha. Hal itulah yang membuat orang yang beragama selalu punya pandangan yang optimis terhadap dunia, hatinya tercerahkan, bahwa segala usaha-usahanya akan mendapatkan hasil yang sebanding dengan apa yang ia usahakan.

baginya apa yang telah diusahakannya dan bagimu apa yang sudah kamu usahakan (QS. Al-Baqarah: 134)

Dan barang siapa yang mengerjakan amal saleh baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, sesungguhnya akan kami berikan kepadanya kehidupan yang baik. (QS.An-Nahl: 97)

2. MENGURANGI KECEMASAN Yang membuat manusia cemas adalah rasa ragu dan tak pasti. Dan kecemasan manusia yang utama adalah: Ketidak pastian akan masa depan dan ketakutan akan kematian

Banyak kepahitan dan penderitaan hidup dapat diatasi dengan upaya yang sunguhsungguh. Namun, ada beberapa (atau mungkin banyak) kejadian dalam hidup yang tidak dapat dicegah dengan usaha sekeras apapun, ia hanya dapat diatasi dengan bantuan Tuhan Yang Maha Kuasa. Orang yang beragama yakin bahwa kewajiban manusia hanya berupaya untuk kebaikan semaksimal mungkin agar Tuhan ridha padanya. Ia tidak berkuasa atas hasil

15

dari apa yang telah dilakukannya, hasil dari upaya itu Tuhan-lah yang menentukan. Dan dia percaya bahwa Tuhan selalu punya skenario yang lebih baik terhadap dirinya, dan Tuhan tidak akan pernah memberikan hal buruk terhadap segala hal baik yang telah dia upayakan. Inilah yang dalam bahasa agama disebut sebagai Tawakkal. Sesungguhnya Allah tidak akan menyia-nyiakan amal orang yang beramal di antara kamu baik laki-laki maupun perempuan. (QS. Ali Imran : 195) Dan soal kematian, bagi orang yang beragama kematian bukanlah berarti kehancuran total.Kematian berarti meninggalkan dunia kerja menuju ke dunia hasil, peralihan dari dunia fana yang kecil ini ke alam abadi yang agung. Karena itu, orang yang beragama menyikapi rasa takut matinya dengan menyibukkan diri dengan amal saleh. kata Muthahhari.

3. KEPUASAN MENTAL Ada dua jenis kenikmatan yang dirasakan manusia: 1. Kenikmatan yang berkaitan dengan panca indera. Kenikmatan semacam ini terjadi karena kontak organ tubuh dengan objek atau materi tertentu. Misalnya, mata memperoleh kenikmatan dengan melihat, telinga melalui mendengar, lidah dengan merasakan, dan seterusnya. Inilah yang dinamakan kenikmatan material. 2. Kenikmatan yang berkaitan dengan jiwa dan batiniah manusia. Kenikmatan serupa ini tidak berkaitan dengan organ tubuh, juga tidak dipengaruhi langsung oleh faktor material. Inilah yang disebut kenikmatan spiritual. Kenikmatan spiritual lebih kuat dan lebih abadi ketimbang kenikmatan material. Setiap perbuatan yang dilakukan karena Allah Swt., merupakan perbuatan ibadah dan mendatangkan kenikmatan. Kenikmatan yang

dirasakan oleh orang-orang yang tulus beribadah kepada Allah dengan ibadah mereka yang khusyuk adalah kenikmatan spiritual. Dengan kata lain, inilah yang disebut sebagai Nikmatnya Iman, ujar Muthahhari.

16

4. MEMANTAPKAN HUBUNGAN SOSIAL Manusia tidak bisa hidup sendiri, meskipun itu hanya untuk memenuhi kebutuhan dirinya pribadi. Agar kebutuhannya terpenuhi manusia membutuhkan orang lain, harus ada kerja sama, harus ada take and give. Manusia tahu apa yang diinginkannya. Yang tidak jelas bagi manusia adalah apa tugasnya terhadap dunia. Agama menjelaskan tentang kewajiban seorang manusia terhadap manusia lainnya. Agama juga menjelaskan tentang peri kehidupan bermasyarakat yang baik.

Kehidupan menghormati

sosial hukum

dapat dan

dikatakan hak

baik

kalau

semua

individunya rasa

masing-masing,

memperlihatkan

bersahabat satu sama lain, dan menganggap suci keadilan. Dalam masyarakat yang sehat, setiap orang menghendaki untuk orang lain apa yang dikehendakinya dan tidak menghendaki untuk orang lain apa yang tidak dikehendakinya. Semua individunya saling percaya, dan rasa saling percaya ini didorong oleh kualitas spiritual mereka,demikian Muthahhari.

17

B. Kenapa islam agama yang benar, bukan agama lain nya? Berikut ini alasan kenapa Agama yang benar hanya Islam..

Agama langit Agama terbagi dua, yaitu AGAMA ARDI/AGAMA BUMI yaitu agama yang diciptakan oleh manusia (keturunan) atau budaya AGAMA SAMAWI/AGAMA LANGIT yaitu agama yang diturunkan dan diciptakan oleh Allah SWT. Hanya ada tiga agama yaitu Yahudi, Nasrani dan Islam Dari penjelasan di atas sangat jelas agama apa yang harus kita pilih. karna agama adalah hubungan seorang manusia dengan Rob-Nya atau Penciptanya. bukan hubungan antar sesama makhluk

Agama yang memiliki prinsip dan memiliki konsep Bedanya Islam dengan Agama lain ialah dasarnya yang membuat Islam tetap asli tanpa campur tangan manusia yaitu kitab suci Al-Quran dan contoh Rasullah AlHadits Al-Quran adalah satu-satunya kitab suci yang masih eksis tanpa pernah dirubah sedikitpun oleh siapapun. yang selalu menginspirasi dan menciptakan karya-karya para penulis dari jaman tulisan di atas batu hingga di atas monitor, tak kan pernah habis digali semua ilmu dalam Al-Quran. Alasannya karna Buku itu sangat spesial yaitu buku panduan manual seorang manusia karya penciptanya.

18

Agama rasional Yang membedakan suatu agama adalah 1. konsep ketuhanan Islam satu-satunya Agama yang meng-Esa kan Tuhan atau Tauhid yaitu mengakui tiada Tuhan selain Allah SWT 2. syariat atau tuntunan agama dalam menjalani kehidupan sebagai hasil ciptaan Islam agama yang sangat jelas syariatnya karna berdasar pada Al-Quran dan hadits.

Dunia dan akhirat sejahtera Dalam surat az-zumar jika seorang muslim benar benar bertaqwa maka akan di buka kan untuk nya pintu surga Dan orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya dibawa ke dalam surga berombong-rombongan (pula). Sehingga apabila mereka sampai ke surga itu sedang pintu-pintunya telah terbuka dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya: Kesejahteraan (dilimpahkan) atasmu, berbahagialah kamu! maka masukilah surga ini, sedang kamu kekal di dalamnya( (az- Zumar 39:73).

Mendorong potensi manusia Allah SWT sebagai pencipta manusia memberi seluruh ptensi atau modal dari kelima indra sampai Akal yang dapat membedakan baik atau buruk. Allah selalu memerintah manusia untuk menggunakan potensinya. ini terbukti ayat pertama kali yang Ia turunkan memerintah manusia untuk membaca atau belajar.. 96:1. Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan, 96:2. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. 96:3. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah,

19

96:4. Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam. 96:5. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya. (al Alaq 96:1-96:5)

Mengendalikan hawa nafsu Fungsi agama adalah mengontrol manusia, atau memberi rambu-rambu. seperti di jalan jika di perempatan tidak ada lampu merah apa jadi nya?? akan banyak kecelakaan tiap hari, kesemrautan dimana-mana. dalam Islam self-controling sangat di junjung tinggi. dengan syariat-syariatnya yang selalu bertujuan baik kepada manusia sebagai subjek (tokoh utama dalam kehidupannya sendiri) Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu orang yang benar-benar penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah biar pun terhadap dirimu sendiri atau ibu bapa dan kaum kerabatmu. Jika ia kaya atau pun miskin, maka Allah lebih tahu kemaslahatannya. Maka janganlah kamu mengikuti hawa nafsu karena ingin menyimpang dari kebenaran. Dan jika kamu memutar balikkan (kata-kata) atau enggan menjadi saksi, maka sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui segala apa yang kamu kerjaan. (An Nisa 4:135)

Selalu berorientasi pada kebaikan Seorang muslim semua amal perbuatannya adalah ibadah. apapun itu selalu mengahasilakan catatan (baik atau buruk). jika Ia meniatkan suatu perbuatan karna Allah SWT (ikhlas) maka apapun yang Ia perbuat adalah kebaikan dan mendapatkan pahala. Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar, Dia membentuk rupamu dan dibaguskan-Nya rupamu itu, dan hanya kepada-Nya-lah kembali (mu). (At Taghabun 64:3) Wa Allahu Alam..

20

C. Darimana Islam bersumber ?

1. AlquranSecara etimologi Alquran berasal dari kata qaraa, yaqrau, qiraaatan, atau quranan yang berarti mengumpulkan (al-jamu) dan menghimpun (al-dlammu). Sedangkan secara terminologi (syariat), Alquran adalah Kalam Allah taala yang diturunkan kepada Rasul dan penutup para Nabi-Nya, Muhammad shallallaahu alaihi wasallam, diawali dengan surat al-Fatihah dan diakhiri dengan surat an-Naas. Dan menurut para ulama klasik, Alquran adalah Kalamulllah yang diturunkan pada rasulullah dengan bahasa arab, merupakan mukjizat dan diriwayatkan secara mutawatir serta membacanya adalah ibadah Pokok-pokok kandungan dalam Alquran antara lain: Tauhid, yaitu kepercayaan ke-esaann Allah SWT dan semua kepercayaan yang berhubungan dengan-Nya Ibadah, yaitu semua bentuk perbuatan sebagai manifestasi dari kepercayaan ajaran tauhid Janji dan ancaman, yaitu janji pahala bagi orang yang percaya dan mau mengamalkan isi Alquran dan ancaman siksa bagi orang yang mengingkari Kisah umat terdahulu, seperti para Nabi dan Rasul dalam menyiaran syariat Allah SWT maupun kisah orang-orang saleh ataupun kisah orang yang mengingkari kebenaran Alquran agar dapat dijadikan pembelajaran. Al-Quran mengandung tiga komponen dasar hukum, sebagai berikut: Hukum Itiqadiah, yakni hukum yang mengatur hubungan rohaniah manusia dengan Allah SWT dan hal-hal yang berkaitan dengan akidah/keimanan. Hukum ini tercermin dalam Rukun Iman. Ilmu yang mempelajarinya disebut Ilmu Tauhid, Ilmu Ushuluddin, atau Ilmu Kalam. Hukum Amaliah, yakni hukum yang mengatur secara lahiriah hubungan manusia dengan Allah SWT, antara manusia dengan sesama manusia, serta manusia dengan lingkungan sekitar. Hukum amaliah ini tercermin dalam

21

Rukun

Islam

dan

disebut

hukum

syara/syariat. Adapun ilmu

yang

mempelajarinya disebut Ilmu Fikih. Hukum Khuluqiah, yakni hukum yang berkaitan dengan perilaku normal manusia dalam kehidupan, baik sebagai makhluk individual atau makhluk sosial. Hukum ini tercermin dalam konsep Ihsan. Adapun ilmu yang mempelajarinya disebut Ilmu Akhlaq atau Tasawuf. Sedangkan khusus hukum syara dapat dibagi menjadi dua kelompok, yakni: Hukum ibadah, yaitu hukum yang mengatur hubungan manusia dengan Allah SWT, misalnya salat, puasa, zakat, dan haji Hukum muamalat, yaitu hukum yang mengatur manusia dengan sesama manusia dan alam sekitarnya. Termasuk ke dalam hukum muamalat adalah sebagai berikut:

1. Hukum munakahat (pernikahan). 2. Hukum faraid (waris). 3. Hukum jinayat (pidana). 4. Hukum hudud (hukuman). 5. Hukum jual-beli dan perjanjian. 6. Hukum tata Negara/kepemerintahan 7. Hukum makanan dan penyembelihan. 8. Hukum aqdiyah (pengadilan). 9. Hukum jihad (peperangan). 10. Hukum dauliyah (antarbangsa).

2. Hadist Sunnah menurut syari adalah segala sesuatu yang berasal dari Rasulullah SAW baik perbuatan, perkataan, dan penetapan pengakuan. Sunnah berfungsi sebagai penjelas ayat-ayat Alquran yang kurang jelas atau sebagai penentu hukum yang tidak terdapat dalam Alquran. Sunnah dibagi menjadi empat macam, yaitu:

22

1. 2. 3.

Sunnah qauliyah, yaitu semua perkataan Rasulullah Sunnah filiyah, yaitu semua perbuatan Rasulullah Sunnah taqririyah, yaitu penetapan dan pengakuan Rasulullah terhadap pernyataan ataupun perbuatan orang lain

4.

Sunnah hammiyah, yaitu sesuatu yang telah direncanakan akan dikerjakan tapi tidak sampai dikerjakan.

D. Kenapa Islam lebih baik dari agama lain nya ?Apa sebabnya Agama Islam lebih unggul dari Agama lain? Mungkin banyak orang diluar umat Islam yang merasa pernyataan itu adalah tidak benar karena semua pasti menyatakan bahwa agama yang dianutnya adalah yang paling benar. Dan ada juga yang berpendapat bahwa semua agama sama saja karena semua agama mengajarkan untuk berbuat kebaikan jadi tidak ada Agama yang lebih unggul dari Agama yang lain. Perbedaan pendapat tersebut harus kita hormati dan Agama Islam menghormati perbedaan pendapat yang ada diantara pemeluk agama yang ada dimuka bumi ini.Jadi terserah kepada manusia itu sendiri untuk menilainya dan agama apa yang di percayanya. Karena ajaran Islam tidak membenarkan pemaksaan terhadap suatu agama sebagaimana di katakan dalam

Surat Al-Baqarah [2:256] " Tidak ada paksaan dalam menganut agama, sebab sudah jelas jalan yang benar dari jalan yang salah."

Dan kemudian dilanjutkan lagi dengan bunyi ayat

" Dialah yang menciptakanmu, maka diantaramu ada yang menjadi kafir, dan ada pula yang menjadi mukmin." [At-Taghabun : 2].

23

Jadi Allah memberi kebebasan untuk memilih agama mana yang dipilih, terserah saja hanya menurut Allah Agama Islam adalah agama yang paling benar sebagaimana bunyi ayat

"Dialah yang mengutus Rasul-Nya membawa pimpinan Tuhan dan agama Islam yang hak, agar Islam itu nyata keunggulannya melebihi semua agama. Dan cukuplah Allah menjadi saksi."[Al-Fath:28].

"Dialah yang mengutus Rasul-Nya serta diperlengkapi dengan petunjuk [Al-Qur'an] dan agama yang benar, agar dimenangkan-Nya dari semua agama yang menentangnya, walaupun orang-orang kafir musyrik membencinya." [As-Shaf :9].

Keunggulan dan kebenaran agama Islam dibuktikan dengan adanya petunjuk dengan Kitab Sucinya Al-Qur'an yang diturunkan Allah melalui Rasullullah Nabi Muhammad SAW. Apa pembuktian kebenaran Al-Qur'an itu semuanya dapat dijawab secara jelas dan bisa di pertanggung jawabkan secara logika akal sehat maupun diuji secara ilmiah apa-apa yang diterangkan dalam Al-Qur'an tentang kejadian alam dunia ,prosespenciptaan manusia, makanan yang halal & haram,hokum waris , perkawinan, hubungan antara manusia, ekonomi, sosial, pemerintahan kemajuan teknologi dan sebagainya. Dan Allah mengatakan dalam Surat

Ali'Imran [3:3-4] " Dia menurunkan Kitab Al-Qur'an kepadamu dengan sebenarnya, membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya. Dia pula yang menurunkan kitab Taurat dan Injil sebelumnya, sebagai petunjuk untuk semua manusia, Dan Dia pulalah yang menurunkan Al-Furqan "[akal yang dapat membedakan yang benar dan salah].

Seperti contoh di dalam menyembah Tuhan selain dari Allah, kita disuruh berfikir menggunakan akal sehat sebagaimana dalam

24

Surat Al-A'raaf [6:197-198] " Mereka yang kalian puja-puja disamping Allah itu, tidaklah sanggup menolong kalian, bahkan tidak mampu menolong dirinya sendiri. Dan jika kamu minta kepada berhala-berhala itu untuk memberi petunjuk kepada kalian, mereka tidak akan dapat mendengar permintaan kalian. Engkau lihat berhala-berhala itu seolah-olah memandangmu, namun sebenarnya mereka tidak melihat."

Selain dari itu banyak yang lain seperti kisah Fir'aun Allah mengatakan

"Pada hari ini Kami selamatkan badanmu, supaya dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu dimana mereka tidak mempercayai kemusnahanmu."[Yunus:92].

Dan 1.400 tahun yang lalu Al-Qur'an telah menjelaskannya dan kemudian akhirnya terbukti,menurut sejarah setelah Fir'aun tenggelam, maka tubuhnya terdampar di pantai dan ditemukan orang Mesir kemudian dibalsem sehingga utuh sampai sekarang.Setelah diteliti mayatnya oleh para ahli ternyata benar Fir'aun tenggelam dilaut karena masih ada sisa-sisa garam yang menempel di tubuhnya.Selain itu anehnya termasuk organ tubuh bagian dalam masih dalam keadaan baik, sehingga para peniliti Barat kagum atas penjelasan dalam Al-Qur'an yang sangat terperinci dan jelas dan keterangan itu tidak terdapat pada kitab suci lainnya. Kemudian dalam ayat lain tentang ruang angkasa yang ada di langit juga dijelaskan oleh Allah semula banyak para ahli sebelumnya menganggap bumi ini adalah datar, padahal Allah telah mengisyaratkan sebelumnya dalam Al-Qur'an adalah bentuknya bulat ternyata akhirnya terbukti benar berdasarkan ilmu pengetahuan. Disamping itu dalam ayat lain

"Dialah yang menjadikan matahari bersinar cemerlang dan bulan bercahaya terang dan diterapkan-Nya garis edarnya, supaya dapat kamu ketahui bilangan tahun dan perhitungan waktu."[Yunus:5].

25

Banyak lagi keterangan masalah alam semesta ini seperti ada tujuh lapis langit dan sebagainya akhirnya para peniliti mengakui atas petunjuk-petunjuk yang terdapat didalam Al-Qur'an bukanlah buatan manusia biasa apalagi pada saat Al-Qur'an diturunkan 1.400 tahun yang lalu belum ada ilmu pengetahuan dan teknologi yang bisa menerangkan hal tersebut. Disamping itu semua satu demi satu mulai terungkap tentang apa-apa petunjuk yang diterangkan dalam Al-Qur'an yang sebelumnya banyak yang tidak masuk akal sekarang akhirnya mulai terbukti. Seperti ditemukannya ada danau dan sungai air tawar di bawah permukaan laut tidak bercampur atau satu sama lain seperti ada garis pemisah. Padahal dalam Al-Qur'an Allah telah menetapkan dalam

Surat Ar-Rahman [55:19-20] " Dialirkan dua lautan dan bertemu antara keduanya ada garis pemisah, masing-masing tidak melanggarnya."

Jelas kalau sebelumnya keanehan itu mungkin belum ditemukan, pasti orang beranggapan ayat tersebut adalah bohong atau hayalan belaka, namun dengan ditemukannya di laut Mexiko, di Laut Mati, dan Kepulauan Natuna Kalimantan akhirnya terbuktilah bahwa apa yang diterangkan di Al-Qur'an adalah benar. Dan itulah sebabnya Allah menyatakan bahwa Agama Islam dengan Kitab Sucinya AlQur'an nyata keunggulannya melebihi semua agama. Demikianlah mudah-mdahan ada manfaatnya kepada kita semua.

26

BAB IV PENUTUP Dari pembahasan singkat mengenai agama islam dan kedudukanya dengan agama lain serta kedudukanya dalam diri kita, dapat kita ambil kesimpulan bahwa agama islam merupakan agama sempurna yang dapat memberikan kita ketentraman da ketenangan jiwa. Agama islam merupakan agama yang terjamin kebenaranya tidak ada perubahan yang di buat oleh tangan manusia, islam adalah agma yang universal ditunjukan kepada setiap umat manusia yang ada dimuka bumi ini untuk mencapai keselamatan dan kebahagiaan didunia dan diakhirat nanti, dengan menjalankan ajaran islam secara utuh dan konsekuen maka kedamaian batin akan tercipta dan perdamaian seluruh umat manusia akan dapat terrwujud karna Islam adalah agama yang sesuai dengan fitrah manusia dan merupakan instrumen kehidupan yang akan menuntun hidup kita menuju keselamatan dengan selalu mengabdi kepada Allah, dengan berefrensikan Al-Quran dan tuntunan kita Nabi Muhamad SAW. Insyaallah Allah SWT akan meridhoi jalan kita. Amin.

Bila ada pepatah yang mengatakan bahwa tidak ada gading yang tak retak begitu halnya dengan makalah yang telah penulis selesaikan masih sangatlah jauh dari kata baik namun semoga bermanfaat bagi pembaca semuanya. Karna hal tersebut penulis memohon maaf dan meminta kriti dan saran kepada ahli cerdik pandai pembaca guna perbaikan dalam penulisan karya-karya selanjutnya dan sebagai bahan instropeksi bagi penulis. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.

27

Daftar Pustaka

Sofyan , H.Sauri , Prof . M.Pd. , Pendidikan Agama Islam, Bandung, CV.Maulana Grafika, 2011. Wikipedia (2011): Sintoism, http://en.wikipedia.org/wiki/Sintoism (1 Oktober 2011, 20.00 WIB) Sudeska (2011) Mengapa Manusia Harus Beragama, http://www.sudeska.net/2011/05/09/mengapa-manusia-harus-beragama/ (9 Oktober 2011, 12:00) Faiz Miro Blog (2011) Kenapa Harus Islam, http://satu7an.wordpress.com/2009/05/16/kenapa-harus-islam/ (9 Oktober 2011 12:10) KejarKaya.com (2011)Apa Sebab Islam Lebih Unggul Dari Agama Lain, http://kejarkaya.com/index.php?option=com_content&view=article&id=108:apasebab-islam-lebih-unggul-dari-agama-lain&catid=1:kejar-kaya&Itemid=2 (9 Oktober 2011 13:00) MyKnowldege(2011) Sumber Sumber Ajaran Islam, http://abdullah21.wordpress.com/2008/10/13/sumber-%E2%80%93-sumber-ajaranislam/ (9 Oktober 13:15)

28