Makalah Atresia Esofagus Fix

Embed Size (px)

Citation preview

  • 5/26/2018 Makalah Atresia Esofagus Fix

    1/30

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Angka kematian bayi (AKB) di Indonesia, pada tahun 1997 tercatat

    sebanyak 41,4 per 1000 keahiran hidup! "aam upaya me#u$udkan %isi

    &Indonesia 'ehat 010, maka saah satu toak ukur adaah menurunnya angka

    mortaitas dan morbiditas neonatus, dengan proyeksi pada tahun 0* AKB dapat

    turun men$adi 1+ per 1000 keahiran hidup! 'aah satu penyebab mortaitas pada

    bayi baru ahir adaah atresia esophagus dan enseaopati biirubin (ebih dikena

    sebagai kernikterus)!

    Atresia esoagus merupakan keainan kongenita yang ditandai dengan

    tidak menyambungnya esoagus bagian proksima dengan esoagus bagian dista!

    Atresia esoagus dapat ter$adi bersama istua trakeoesoagus, yaitu keainan

    kongenita dimana ter$adi persambungan abnorma antara esoagus dengan trakea!

    Atresia esophagus merupakan keainan kongenita yang cukup sering

    dengan insidensi rata-rata sekitar 1 setiap *00 hingga .000 keahiran hidup!

    Insidensi atresia esophagus di Amerika 'erikat 1 kasus setiap .000 keahiran

    hidup! "i dunia, insidensi ber%ariasi dari 0,4-.,/ per 10!000 keahiran hidup!

    Insidensi tertinggi terdapat di inandia yaitu 1 kasus daam *00 keahiran hidup!

    asaah pada atresia esophagus adaah ketidakmampuan untuk menean,

    makan secara norma, bahaya aspirasi termasuk karena sai%a sendiri dan sekresi

    dari ambung!

    Ikterus neonatorum merupakan enomena bioogis yang timbu akibat

    tingginya produksi dan rendahnya ekskresi biirubin seama masa transisi padaneonatus! 2ada neonatus produksi biirubin sampai . kai ebih tinggi dibanding

    orang de#asa norma! 3a ini dapat ter$adi karena $umah eritosit pada neonatus

    ebih banyak dan usianya ebih pendek!

    Banyak bayi baru ahir, terutama bayi keci (bayi dengan berat ahir *00

    g atau usia gestasi .7 minggu) mengaami ikterus pada minggu pertama

    kehidupannya! "ata epidemioogi yang ada menun$ukkan bah#a ebih *05 bayi

    baru ahir menderita ikterus yang dapat dideteksi secara kinis daam minggu

    1

  • 5/26/2018 Makalah Atresia Esofagus Fix

    2/30

    pertama kehidupannya! 2ada kebanyakan kasus ikterus neonatorum, kadar

    biirubin tidak berbahaya dan tidak memerukan pengobatan! 'ebagian besar tidak

    memiiki penyebab dasar atau disebut ikterus isioogis yang akan menghiang

    pada akhir minggu pertama kehidupan pada bayi cukup buan! 'ebagian keci

    memiiki penyebab seperti hemoisis, septikemi, penyakit metaboik (ikterus non-

    isioogis)!

    6soagus merupakan sauran yang menghubungkan dan menyaurkan dari

    ronggamuut ke ambung! "i daam rongga dada, esoagus berada di mediastium

    posterior muai dibeakang engkung aorta dan bronkus cabang utama kiri! ungsi

    utama esoagus adaahmenyaurkan makanan dan minuman dari muut ke

    ambung! "i daam esoagus makananturun oeh peristatik primer dan gaya berat

    terutama untuk makanan padat dan setengahpadat, serta peristatik ringan! 2enting

    sekai pada pendidikan dokter untuk mengenai keainan-keainan

    esoagusdiantaranya adaah atresia esoagus! 2ada kebanyakan kasus, keainan ini

    disertai denganterbentuknya hubungan antara esoagus dengan trakea yang

    disebut istua trakeoesophagea(racheoesophagea istua86)! Bayi

    dengan atresia 6soagus tidak mampu untuk menean sai%a dan ditandai

    dengan$umah sai%a yang sangat banyak dan membutuhkan suction beruangkai!

    Angkakeseamatan pada bayi dengan atresia esoagus berhubungan angsung

    terutama dengan beratbadan ahir, keainan $antung, dan aktor resiko yang

    menyertai!Atresia 6soagus!

    Atresiaesoagus termaksud keompok keainan congenita terdiri dari

    gangguan kontinuitas esophagus dengan atau tanpahubungan persistendengan

    trakea! 2ada penyakit ini, terdapat suatu keadaan dimna bagian proksima dan

    dista esophagus tidak berhubungan! 2ada bagian esophagus mengaami diatasiyang kemudian berakhir berakhir kantung dengan dinding maskuer yang

    mengaami hipertoi yang khas yang meman$ang sampai pada tingkat %ertebra

    toraka sagmen -4! Bagian dista esophagus merupakan bagian yang mengaami

    atresia dengan diameter yang keci dan dinding maskuer dan tipis! Bagian ini

    meuas sampi bagian atas diagragma 1,,.,4,*,/ sekitar *0 5 bayi dengan atresia

    esophagus $uga mengaami beberapa anomai terkait! aormasi , kardioaskuer,

    maormasi rangka termaksud hemi%ertebra dan perkembanga abnorma radius

    2

  • 5/26/2018 Makalah Atresia Esofagus Fix

    3/30

    serta maormasi gin$a dan urogenita sering ter$adi, semua keainan ini disebut

    sidrom %ecter!

    1.2 Rumusan Masalah

    1! Apa yang dimaksud dengan Atresia 6sophagus

    ! Apa etioogi Atresia 6sophagus

    .! Bagaimana patoisioogi Atresia 6sophagus

    4! Apa sa$a maniestasi kinis Atresia 6sophagus

    *! Apa sa$a kasiikasi Atresia 6sophagus

    /! Apa sa$a kompikasi dari Atresia 6sophagus

    7! Bagaimana penataaksanaan dari Atresia 6sophagus

    +! Bagaimana prognosis dari Atresia 6sophagus

    1.3 Tujuan

    Adapun tu$uan dari makaah ini adaah untuk men$easkan :

    1! 2engertian Atresia esophagus

    ! 6tioogi Atresia esophagus

    .! 2atoisioogi Atresia esoagus

    4! aniestasi kinis Atresia esoagus

    *! Kasiikasi Atresia esophagus

    /! Kompikasi Atresia esophagus

    7! 2enataaksanaan

    +! 2rognosis

    3

  • 5/26/2018 Makalah Atresia Esofagus Fix

    4/30

    BAB II

    PEMBAHAAN

    2.1 De!en"s"

    Atresia berarti buntu, atresia esophagus adaah suatu keadaan tidak adanya

    ubang atau muara (buntu), pada esophagus (;)! 2ada sebagian besar kasus atresia

    esophagus u$ung esophagus buntu, sedangkan pada 184 < 18. kasus ainnya

    esophagus bagian ba#ah berhubungan dengan trakea setinggi karina (disebut

    sebagai atresia esophagus dengan istua)! Atresia esophagus adaah

    sekeompok keainan congenita yang mencangkup gangguan kontinuitas

    esophagus disertai atau tanpa adanya hubungan trakea!

    Atresia esooagus adaah esophagus (kerongkongan) yang tidak terbentuk

    secara sempurna! 2ada atresia esophagus, kerongkongan menyempit atau buntu =

    tidak tersambung dengan ambung! Kebanyakan Bayi yang menderita atresia

    esophagus $uga memiiki istua trakeoesoagea (suatu hubungan abnorma antara

    kerongkongan dan trakea8pipa udara)!

    2.2 Et"#l#g"

    atresia esophagus merupakan mutiaktoria dan masih beum diketahui

    dengan $eas! Atresia esophagus merupakan suatu keainan ba#aan pada sauran

    pencernaan! erdapat beberapa $enis atresia, tetapi yang sering ditemukan adaah

    kerongkongan yang buntu dan tidak tersambung dengan kerongkongan bagian

    4

    http://4.bp.blogspot.com/-Av1yxJ37AwQ/UTBvckqpX5I/AAAAAAAAAAg/c_IZqDVAUZA/s1600/01-netter3.GIF
  • 5/26/2018 Makalah Atresia Esofagus Fix

    5/30

    ba#ah serta ambung! Atresia esophagus dan istua ditemukan pada -. dari

    10!000 bayi!

    3ingga saat ini, teratogen penyebab keainan ini masih beum diketahui!

    erdapat aporan yang menghubungkan atresia esophagus daam keuarga!$uga

    dihubunterdapat 5 resiko apabia saudara teah terkena keainan ini! Keainan ini

    $uga dihubungkan dengan trisomi 1, 1., 1+! Angka ke$adian pada anak kembar

    dinyatakan /> ebih banyak dibanding bukan kembar!

    2.3 Pat#!"s"#l#g"

    otiitas dari esophagus seau dipengaruhi pada atresia esophagus!

    ?angguan peristatic esophagus biasanya paing sering diaami pada bagian

    esophagus dista! @anin dengan atresia tidak dapat dengan eekti menean cairan

    amnion! 'edangkan pada atresia esophagus dengan istua trkeoesoagea dista,

    cairan amnion masuk meaaui trakea kedaam usus! 2oihydramnion bisa ter$adi

    akibat perubahan dari sirkuasi amnion pada $anin!

    eonates dengan atresia tidak dapat menean dan akan mengeuarkan

    banyak sekai air iur atau sai%a! Aspirasi dari sai%a atau air susu dapat

    menyebabkan aspirasi pneumonia! 2ada atresia dengan dista 6, sekresi dengan

    gaster dapat masuk keparu-paru dan sebaiknya, udara $uga dapat bebas masuk

    daam sauran pencernaan saat bayi menangis ataupun mendapat %entiasi

    bantuan! Keadaan-keadaan ini bisa menyebabkan perorasi akut gaster yang ata!

    "iketahui bah#a bagian esophagus dista tidak menghasikan peristatic dan ini

    bisa menyebabkan disagia seteah perbaikan esophagus dan dapat menimbukan

    reu> gastroesoagea!

    rakea $uga dipengaruhi akibat gangguan terbentuknya atresia esophagus!rakea abnorma, terdiri dari berkurangnya tuang ra#an trakea dan bertambahnya

    ukuran otot tran%ersa pada posterior trakea! "inding trakea emah sehingga

    mengganggu kemampuan bayi untuk batuk yang akan mengarah pada muncunya

    pneumonia yang bisa beruang-uang! rakea $uga dapat koaps bia diberikan

    makanana atupun air susu dan ini akan menyebabkan pernapasan yang tidak

    eekti, hipoksia atau bahkan bisa men$adi apneu!

    5

  • 5/26/2018 Makalah Atresia Esofagus Fix

    6/30

    2.$ Man"!estas" %l"n"s

    Biasanya timbu seteah bayi berumur -. minggu, yaitu berupa muntah

    yang proyekti beberapa saat seteah minum susu ( yang dimuntahkan hanya

    susu ), bayi tampak seau haus dan berat badan sukar naik!

    a! Biasanya disertai dengan hidramnion (/05) dan ha ini pua yang

    menyebabkan kenaikan rekuensi bayi ahir premature, sebaiknya dari

    anamnesis didapatkan keterangan bah#a kehamian ibu disertai hidrmnion

    hendaknya diakukan kateterisasi esophagus ! bia kateter berhenti pada

    $arak 10 cm, maka diduga artesia esophagus!

    b! Bia pada BB timbu sesak yang disertai dengan air iur yang meeeh

    keuar, dicurigai terdapat atresia esophagus!

    c! 'egera seteah diberi minum, bayi akan berbangkis, batuk dan sianosis

    karena aspirasi cairan kedaam $aan napas!

    d! 2ada istua trakeaesoagus, cairan ambung $uga dapat masuk kedaam paru,

    oeh karena itu bayi sering sianosis!

    ?e$aanya bisa berupa:

    - engeuarkan udah yang sangat banyak

    - erbatuk atau tersedak seteah berusaha untuk menean

    - idak mau menyusu

    - 'ianosis (kuitnya kebiruan)

    Adanya istua menyebabkan udah bisa masuk kedaam paru-paru sehingga

    ter$adi resiko ter$adinya pneumonia aspirasi!

    2.& %las"!"kas"a) Kaasia

    Chaasia iaah keadaan bagian ba#ah esophagus yang tidak dapat menutup

    secara baik, sehingga menyebabkan regurgitasi, terutama kaau bayi dibaringkan!

    2ertoongan : memberi makanan daam posisi tegak, yaitu duduk daam kursi

    khusus!

    6

  • 5/26/2018 Makalah Atresia Esofagus Fix

    7/30

    Kaasia adaah keainan yang ter$adi pada bagian ba#ah esophagus (pada

    persambungan dengan ambung yang tidak dapat menutup rapat sehingga bayi

    sering regurgitasi bia dibaringkan!

    b) Akaasia

    Iaah kebaikan chaasia yaitu bagian akhir esophagus tidak membuka

    secara baik, sehingga keadaan seperti stenosis atau atresia! "isebut pua spasmus

    cardio-oesophagus! Sebabnya : karena terdapat cartiage trachea yang tumbuh

    ektopik daam esophagus bagian ba#ah, berbentuk tuang ra#an yang ditemukan

    secara mikroskopik daam apisan otot!()(.)

    c) Cassiication 'ystem ?ross

    Atresia esophagus disertai dengan istua trakeoesoagea dista adaah tipe

    yang paing sering ter$adi! Darisi anatomi dari atresia esophagus menggunakan

    system kasiikasi gross o bostom yang sudah popuar digunakan!

    'stem "n" (er"s" antara la"n.(1)

    E ipe AFF Atresia esophagus tanpa istua = atresia esophagus murni (105)

    E ipe BFF Atresia esophagus dengan 6 pro>ima (15)

    E ipe CFF Atresia esophagus dengan 6 dista (+*5)

    E ipe "FF Atresia esophagus dengan 6 pro>ima dan dista (15)

    E ipe 6FF 6 tanpa atresia esophagus = istua tipe 3 (45)

    E ipe FF 'tenosis esophagus congenita tanpa atresia (15)

    2.) %#m*l"kas"

    Komplikasi dini, mencakup:

    E Kebocoran anastomosis

    er$adi 1*-05 dari kasus! 2enanganan dengan cara diakukan thoracostomy

    sambi suction terus menerus dan menunggu penyembuhan dan penutupan

    7

    http://4.bp.blogspot.com/-K3-3QeT89yk/UTBvQKYezPI/AAAAAAAAAAU/WbgtMfFSlGY/s1600/url.jpg
  • 5/26/2018 Makalah Atresia Esofagus Fix

    8/30

    anastomisis secara spontan, atau dengan meakukan tindakan bedah darurat untuk

    menutup kebocoran!

    E 'triktur anastomisis

    er$adi pada .0-405 kasus! 2enanganannya iaah dengan meebarkan striktur

    yang ada secara endoskopi!

    E istua rekuren

    er$adi pada *-145 kasus!

    Komplikasi lanjut, mencakup:

    E Geu> gastroesoagea

    er$adi 405 kasus! 2enanganannya mencakup medikamentosa dan

    undopication, yaitu tindakan bedah dimana bagian atas ambung dibungkus ke

    sekitar bagian ba#ah esophagus!

    E rakeomaasia

    er$adi pada 105 kasus! 2enanganannya iaah dengan meakukan manipuasi

    terhadap aorta untuk memberika ruangan bagi trakea agar dapat mengembang!a

    E "ismotiity 6soagus

    er$adi akibat kontraksi esophagus yang terganggu! 2asien disarankan untuk

    makan diseingin dengan minum!

    2.+ Penatalaksanaan

    A. T"n,akan e(elum -*eras"

    Atresia esophagus ditangani dengan tindakan bedah! 2ersiapan operasi untuk bayi

    baru ahir muai umur 1 hari antara ain :

    E Cairan intra%ena mengandung gukosa untuk kebutuhan nutrisi bayi!E 2emberian antibiotic broad-spectrum secara intra %ena!

    E 'uhu bayi di$aga agar seau hangat dengan menggunakan incubator, spine

    dengan posisi o#er, kepaa diangkat sekitar 4*o!

    E ? dimasukkan secara ora dan diakukan suction rutin!

    E onitor %ita signs!

    2ada bayi premature dengan kesuitan benapas, diperukan perhatian

    khusus! @eas diperukan pemasangan endotrachea tube dan %entiator mekanik!

    8

  • 5/26/2018 Makalah Atresia Esofagus Fix

    9/30

    'ebagai tambahan, ada resiko ter$adinya distensi berebihan ataupun rupture

    ambung apabia udara respirasi masuk kedaam ambung meaui istua karena

    adanya resistensi pumona! Keadaan ini dapat diminimaisasi dengan

    memasukkan u$ung endotrachea tube sampai kepintu masuk istua dan dengan

    memberikan %entiasi dengan tekanan rendah!

    6chochardiography atau pemerikksaan 6K? pada bayi dengan atresia

    esophagus penting untuk diakukan agar segera dapat mengetahui apabia terdapat

    adanya keainan kardio%askuar yang memerukan penanganan segera!

    B. T"n,akan elama -*eras"

    2ada umumnya operasi perbaikan atresia esophagus tidak dianggap

    sebagai ha yang darurat! etapi satu pengecuaian iaah bia bayi premature

    dengan gangguan respiratorik yang memerukan dukungan %entiatorik! Hdara

    pernapasan yang keuar meaui dista istua akan menimbukan distensi ambung

    yang akan mengganggu ungsi pernapasan! "istensi ambung yang terus-menerus

    kemudian bisa menyebabkan rupture dari ambung sehingga mengakibatkan

    tension pneumoperitoneum yang akan ebih agi memperberat ungsi pernapasan!

    2ada keadaan diatas, maka tindakan piihan yang dian$urkan iaah dengan

    meakukan igasi terhadap istua trakeaesoagea dan menunda tindakan

    thoratocomi sampai masaah ganggua respiratorik pada bayi benr-benar teratasi!

    argetnya iaah operasi diakukan +-10 hari kemuudian untuk memisahkan istua

    dari memperbaiki esophagus!

    2ada prinsipnya tindakan operasi diakukan untuk memperbaiki

    abnormaitas anatomi! indakan operasi dari atresia esophagus mencakup!

    E perasi diaksanakan daam genera endotrachea anesthesia dengan akses%askuer yang baik dan menggunakan %entiator dengan tekanan yang cukup

    sehingga tidak menybabkan distensi ambung

    E Bronkoskopi pra-operati berguuna untuk mengidentiikasi dan

    mengetahui okasi istua!

    E 2osisi bayi ditidurkan pada sisi kiri dengan tangan kanan diangkat di

    depan dada untuk diaksanakan right posteroatera thoracotomy! 2ada 3-istua,

    9

  • 5/26/2018 Makalah Atresia Esofagus Fix

    10/30

    operasi diakukan meaui eher karena hanya memisahkan istua tanpa

    memperbaiiki esophagus! esophagus!

    E perasi diaksanakan thoracotomy, dimana istua ditutup dengan cara

    diikat dan di$ahit kemudian dibuat anastomisis esophagea antara kedua u$ung

    pro>ima dan dista dan esophagus!

    E 2ada atresia esoagus dengan istua trakeoesoagea, hamppir seau $arak

    antara esoagus proksima dan dista dapat disambung angsung ini disebut dengan

    primary repairyaitu apabia $arak kedua u$ung esoagus diba#ah ruas %ertebra!

    Bia $araknya .,/ ruas %ertebra, diakukan dea%ed primary repair! perasi ditunda

    paing ama 1 minggu, sambi diakukan cuction rutin dan pemberian makanan

    meaui gstrostomy, maka $arak kedua u$ung esoagus akan menyempit kemudian

    diakukan primary repair! Apabiia $arak kedua u$ung esoagus ebih dari / ruas

    %ertebra, maka di$oba diakukan tindakan diatas, apabia tidak bisa $uga

    makaesoagus disambung dengan menggunakan sebagai koon!

    . T"n,akan etelah -*eras"

    2asca perasi pasien di%entiasi seama * hari! 'uction harus diakukan

    secara rutin! 'eang kateter untuk suction harus ditandai agar tidak masuk terau

    daam dan mengenai bekas operasi tempat anastomisis agar tidak menimbukan

    kerusakan! 'eteah hari ke-. bisa dimasukkan ? untuk pemberian makanan!

    2./ Pr#gn#s"s

    rognosis bergantung pada $enis keainan anatomi dari atresia dan adanya

    kompikasi!

    E 'aat ini tingkat keberhasian operasi atresia esophagus mencapai 905,E Adanya deek kardioaskuar dan berat badan ahir rendah mempengaruhi

    ketahanan hidup!

    E Berdasarkan kasiikasi spitJ untuk mengetahui tingkat keangsuungan

    hidup berdasarkan berat badan ahir dan keainan kardio%askuar, yaitu :

    a) ?rup I < Berat badan ahir 1*00 gram A2A keainan kardio%askuar,

    tingkat mortaitas .5!

    10

  • 5/26/2018 Makalah Atresia Esofagus Fix

    11/30

    b) ?rup II < Berat bdan ahir 1*00 gram AAH terdapatnya keainan

    kardio%askuar mayor, tingkat mortaitas 415

    c) ?rup III < Berat badan ahir 1*00 gram "6?A terdapatnya keainan

    kardio%askuar mayor, tingkat mortaitas 7+5!

    Keainan kardio%askuar mayor disini maksudnya iaah keainan-keainan

    kardio%askuar congenita yang memerukan tindakan bedah segera agar tidak

    ter$adi gaga $antung!

    E Kematian dini biasanya disebabkan keainan kardio%askuar dan

    abnormaitas kromosom!

    E Kematian an$ut biasanya akibat gangguan pernapasan!

    11

  • 5/26/2018 Makalah Atresia Esofagus Fix

    12/30

    BAB III

    AUHAN %EPERA0ATAN PADA PAIEN ATREIA E-AU

    3.1 Pengkaj"an

    Asuhan kepera#atan yang diberikan pada bayi baru ahir adaah

    berdasarkan tahapan-tahapan pada proses kepera#atan! tahap pengka$ian

    merupakan tahap a#a, disini pera#at mengumpukan semua imormasi baik dari

    kien dengan cara obser%asi dan dari keuarganya!

    1! akukan pengka$ian bayi baru ahir

    a! 'ai%a berebihan dan mengier

    b! ersedak

    c! 'ianosis

    d! Apnea

    e! 2eningkatan distres pernapasan seteah makan

    ! "istensi abdomen

    g! Gespon kekerasan seteah menean makanan yang pertama atau

    kedua : bayi batuk dan tersedat saat cairan kembai meaui hidung

    dan muut tre$adi sianosis!

    h! Bayi sering premetur dan kehamian munkun terkompikasi oeh

    hydra amniaon (cairan amniotic berebihan daam kantong )!

    ! bser%asi, aniestasi atresia esophagus

    .! 2engka$ian isik secara umum

    4! Gi#ayat kesehatan

    *! bser%asi poa eses dan tingkah aku sebeum dan sesudah operasi

    /! bser%asi tingkah aku anak8bayi7! bser%asi maniestasi ter$adi intususepsi:

    a! yeri abdomen paroksisma

    b! Anak men$erit dan meipat utut ke arah dada

    c! Anak keihatan norma dan nyaman seama inter%a diantara

    episode nyeri

    d! untah

    e! etargi

    12

  • 5/26/2018 Makalah Atresia Esofagus Fix

    13/30

    ! eses seperti $ei kismis mengandung darah dan mucus, tes

    hemoccui positi!

    g! eses tidak ada meningkat

    h! "istensi abdomen dan nyeri tekan

    i! assa terpapasi yang seperti sosis di abdomen

    $! Anus yang terihat tidak biasa, dapat tampak seperti proaps recta!

    k! "ehidrasi dan demam sampai kenaikan 410C

    ! Keadaan seperti syok dengan nadi cepat, pucat dan keringat banyak

    +! bser%asi maniestasi intususepsi yang kronis

    a! "iare

    b! Anoreksia

    c! Kehiangan berat badan

    d! Kadang < kadang muntah

    e! yeri yang periodic

    ! yeri tanpa ge$aa ain

    9! Ka$i dengan prosedur diagnostik dan tes seperti Gadiograi dada dan

    abdomen, kateter dengan perahan dimasukkan kedaam esoagus yang

    membentuk tahanan bia umen tersebut tersumbat! 2emeriksaan oto

    poos abdomen, barium enema dan utrasonogram

    10! 2antau dengan sering tanda-tanda distres pernapasan

    11! aringospasme yang disebabkan oeh aspirasi sai%a yang terakumuasi

    daam kantung buntu!

    3.2 A*l"kas" NANDA N- NI

    N

    #

    D"agn#sa

    %e*era4atan

    N- NI

    1 Bersihan $aan

    napas tidak

    eekti b!d!

    reuks esoagea

    dan pneumonia

    tatus

    *erna*asa

    n 5

    %e*atena

    n jalan

    na*as

    Manajemen jalan na*as

    Akti%itas :

    2osisikan pasien untuk

    memaksimakan %entiasi yang

    potensia

    13

  • 5/26/2018 Makalah Atresia Esofagus Fix

    14/30

    aspirasi Indikator :

    rekuensi

    napas dbn

    Irama

    napas dbn

    ampu

    mengeuar

    kan dahak

    Bebas dari

    suara

    napas

    tambahan

    idak ada

    rasa

    terkecik

    Identiikasi masukan $aan

    naas baik yang aktua ataupun

    potensia

    Keuarkan sekret dengan

    suction8pengisapan

    Beri bronkodiator $ika

    diperukan

    2osisikan pasien untuk

    mengurangi dispnu

    onitor pernaasan dan status

    oksigen

    Pengh"sa*an jalan na*as

    Akti%itas:

    entukan kebutuhan untuk

    suction muut dan8atau trakea Auskutasi naas sebeum dan

    sesudah pengisapan!

    asukkan nasa air#ay untuk

    memudahkan penyerapan

    nasotrakea!

    ?unakan peraatan yang steri

    untuk setiap prosedur suctiontrakea!

    2iih kateter suction yang

    diameternya 1,* dari tuba

    endotrakea, tuba trakeostomi,

    atau $aan naas pasien!

    Biarkan pasien terhubung

    dengan %entiator seama

    14

  • 5/26/2018 Makalah Atresia Esofagus Fix

    15/30

    suction, $ika suction dekat

    trakea

    Amati status oksigenasi pasien (

    tingakt 'a dan '%) dan

    status hemodinamik (tingkat

    A2 dan irama $antung) segera

    sebeum, seama, dan sesudah

    suction!

    Batasi #aktu masing-masing

    suction trakea seama

    kebutuhan untuk mengeuarkan

    sekresi dan perhatikan respon

    pasien terhadap suction!

    Berikan kesempatan bernaas

    dan oksigen yang berebih

    antara sebeum dan dan sesudah

    akhir suction!

    'uction oropharing seteah

    trakea seesai, $ika dibutuhkan!

    3entikan suction dan berikan

    supai oksigen $ika pasien

    mengaami bradikardia,

    penambahan pada etcopy

    %entricuar, dan8atau desaturasi!

    Hbah teknik suction, sesuai

    respon kinis pasien!

    catatan @enis dan $umah

    %oume sekresi!

    A$arkan keuarga bagaimana

    menghisap $aan naas, dengan

    tepat!

    15

  • 5/26/2018 Makalah Atresia Esofagus Fix

    16/30

    ?angguan

    menean b!d!

    tidak

    sempurnanya

    sauran esoagus8

    atresia esoagus

    tatus

    menelan 5

    Taha*

    Es#!agus

    Indikator:

    idak ada

    beruang-

    uang

    daam

    menean

    2enerimaa

    n makanan

    2enerimaa

    n %oume

    Kepatenan

    sauran

    T"n,akan *en6egahan as*"ras"

    Akti%itas:

    2eriksa tingkat kesadaran,

    reeks batuk, reeks muntah,

    dan kemampuan menean!

    onitor status paru-paru!

    2ertahankan susunan

    pengisapan

    engan$urkan konsutasi

    patoogi yang tepat

    . Ketidakseimban

    gan nutrisi :

    kurang dari

    kebutuhan tubuh

    b!d!

    ketidakmampuan

    intake makanan

    dan cairan

    tatus

    nutr"s"

    Indikator :

    Asupan Jat

    giJi

    Asupan

    makanan

    dan cairan

    6nergi

    Indeks

    masa

    Manajemen 6a"ran

    Akti%itas :

    2ertahan

    kan intake yang akurat

    onitor

    D

    onitor

    status nutrisi

    Berikan

    terapi ID

    Berikan

    16

  • 5/26/2018 Makalah Atresia Esofagus Fix

    17/30

    tubuh

    Berat

    badan

    cairan ID

    Pre #*eras"

    A"A C IC

    1! N'er" T"ngkatan N'er"

    Indikator:

    1! eaporkan

    yeri

    ! 2ersen respon

    tubuh

    .! rekuensi nyeri

    4! amanya nyeri

    *! 6kspresi nyeri

    isan

    /! 6kspresi #a$ah

    saat nyeri

    7! eindungi

    bagian tubuh

    yang nyeri

    +! Kegeisahan

    9! Ketegangan tot

    10! 2erubahan

    rekuensipernapasan

    11! 2erubahan

    rekuensi nadi

    1! 2erubahan

    ekanan darah

    1.! 2erubahan

    ukuran pupi

    Manajemen n'er"

    Akti%itas :

    1 akukan pengka$ian nyeri

    secara komprehensi

    termasuk okasi karakteristik,

    durasi, rekuensi, kuaitas,

    dan actor presipitasi

    bser%asi reaksi non %erba

    dari ketidaknyamanan

    . ?unakan teknik komunikasi

    terapeutik untuk mengetahui

    pengaaman nyeri pasien

    kepada keuarga

    4 "eterminasi akibat nyeri

    terhadap kuaitas hidup

    * Bantu pasien dan keuarga

    untuk mencari dan

    menemukan dukungan

    / Kontro ruangan yang dapatmempengaruhi nyeri

    7 Kurangi aktor presipitasi

    nyeri

    + 2iih dan akukan

    penanganan nyeri

    9 A$arkan keuarga pasien

    untuk memonitor nyeri

    17

  • 5/26/2018 Makalah Atresia Esofagus Fix

    18/30

    14! Berkeringat

    1*! 3iangnya asu

    makan

    T"ngkat %en'amanan

    Indikator :

    1! yeri berkurang

    ! Kecemasan

    berkurang

    .! 'tres berkurang

    4! Ketakutan

    berkurang

    %#ntr#l N'er"

    Indikator :

    1! emantau ge$aa

    nyeri dari #aktu

    ke #aktu

    ! en$easkan

    aktor < aktor

    penyebab nyeri

    .! engunakan

    angkah-angkah

    pencegahan4! enggunakan

    bantuan non

    anagesik seperti

    yang

    direkomendasika

    n

    *! eaporkan

    Pem(er"an Analges"6

    Aktiitas:

    1 enentukan okasi,

    karakteristik, mutu, dan

    intensitas nyeri sebeum

    mengobati pasien

    2eriksa order8pesanan medis

    untuk obat, dosis, dan

    rekuensi yang ditentukan

    anagesic

    . Cek ri#ayat aergi obat

    4 entukan anagesic yang

    cocok, rute pemberian dan

    dosis optima!

    * Htamakan pemberian secara

    ID dibanding I sebagai

    okasi penyuntikan, $ika

    mungkin

    Manajemen l"ngkungan 5

    %en'amanan

    "eenisi : memanipuasi

    ingkungan untuk

    peningkatan kenyamananyang optima

    Akti%itas :

    1 enentukan tu$uan pasien

    dan keuarga untuk

    meman$emen ingkungan dan

    kenyamanan yang optimum

    emudahkan pasien dan

    18

  • 5/26/2018 Makalah Atresia Esofagus Fix

    19/30

    perubahan daam

    perubahan ge$aa

    nyeri

    keuarga untuk beradaptasi

    dengan ingkungan yang baru

    . enyediakan ruangan

    tersendiri $ika pasien dan

    keuarga pasien

    menginginkan ketenangan

    dan istirahat

    4 enciptakan ketenangan dan

    ingkungan yang mendukung

    * enghindari kuit atau

    membran mukosa dari bahan-

    bahan 8 aktor yang

    mengakibatkan iritasi (seperti

    : drainase uka)

    / emberikan pendidikan

    yang ree%an dan berguna

    untuk memana$emen rasa

    sakit dan cedera kepada

    pasien dan keuarga, $ika

    disesuaikan!

    Bantuan Pera4atan ,"r"

    akti%itas :

    1 2ertimbangkan budayapasien ketika

    mempromosikan kegiatan

    pera#atan diri

    2ertimbangkan usia pasien

    ketika mempromosikan

    kegiatan diri CG6

    . onitor pasien, kemampuan

    19

  • 5/26/2018 Makalah Atresia Esofagus Fix

    20/30

    A' untuk pera#atan diri

    independen

    4 onitor pasien, A' peru

    untuk perangkat adapti

    untuk kebersihan pribadi,

    berpakaian, dandan, toiet,

    dan makan!

    * enyediakan ingkungan

    terapeutik dengan

    memastikan hangat, santai,

    pengaaman pribadi, dan

    persona

    / enyediakan artike

    desiredpersona

    7 emberikan bantuan sampai

    pasien sepenuhnya dapat

    mengasumsikan pera#atan

    diri

    P#st #*eras"

    A"A C IC

    1! N'er"

    akut

    T"ngkatan N'er"

    Indikator:

    1/! eaporkan

    yeri

    17! 2ersen respon

    tubuh

    1+! rekuensi nyeri

    19! amanya nyeri

    0! 6kspresi nyeri

    isan

    1! 6kspresi #a$ah

    Manajemen n'er"

    Akti%itas :

    10 akukan pengka$ian nyeri

    secara komprehensi

    termasuk okasi karakteristik,

    durasi, rekuensi, kuaitas,

    dan actor presipitasi

    11 bser%asi reaksi non %erba

    dari ketidaknyamanan

    1 ?unakan teknik komunikasi

    terapeutik untuk mengetahui

    20

  • 5/26/2018 Makalah Atresia Esofagus Fix

    21/30

    saat nyeri

    ! eindungi

    bagian tubuh

    yang nyeri

    .! Kegeisahan

    4! Ketegangan tot

    *! 2erubahan

    rekuensi

    pernapasan

    /! 2erubahan

    rekuensi nadi

    7! 2erubahan

    ekanan darah

    +! 2erubahan

    ukuran pupi

    9! Berkeringat

    .0! 3iangnya asu

    makan

    T"ngkat %en'amanan

    Indikator :

    *! yeri berkurang

    /! Kecemasan

    berkurang7! 'tres berkurang

    +! Ketakutan

    berkurang

    %#ntr#l N'er"

    Indikator :

    /! emantau ge$aa

    pengaaman nyeri pasien

    kepada keuarga

    1. "eterminasi akibat nyeri

    terhadap kuaitas hidup

    14 Bantu pasien dan keuarga

    untuk mencari dan

    menemukan dukungan

    1* Kontro ruangan yang dapat

    mempengaruhi nyeri

    1/ Kurangi aktor presipitasi

    nyeri

    17 2iih dan akukan penanganan

    nyeri

    1+ A$arkan keuarga pasien

    untuk memonitor nyeri

    Pem(er"an Analges"6

    Aktiitas:

    / enentukan okasi,

    karakteristik, mutu, dan

    intensitas nyeri sebeum

    mengobati pasien

    7 2eriksa order8pesanan medis

    untuk obat, dosis, dan

    rekuensi yang ditentukananagesic

    + Cek ri#ayat aergi obat

    9 entukan anagesic yang

    cocok, rute pemberian dan

    dosis optima!

    10 Htamakan pemberian secara

    ID dibanding I sebagai

    21

  • 5/26/2018 Makalah Atresia Esofagus Fix

    22/30

    nyeri dari #aktu

    ke #aktu

    7! en$easkan

    aktor < aktor

    penyebab nyeri

    +! engunakan

    angkah-angkah

    pencegahan

    9! enggunakan

    bantuan non

    anagesik seperti

    yang

    direkomendasika

    n

    10! eaporkan

    perubahan daam

    perubahan ge$aa

    nyeri

    okasi penyuntikan, $ika

    mungkin

    Manajemen l"ngkungan 5

    %en'amanan

    "eenisi : memanipuasi

    ingkungan untuk

    peningkatan kenyamanan

    yang optima

    Akti%itas :

    7 enentukan tu$uan pasien

    dan keuarga untuk

    meman$emen ingkungan dan

    kenyamanan yang optimum

    + emudahkan pasien dan

    keuarga untuk beradaptasi

    dengan ingkungan yang baru

    9 enyediakan ruangan

    tersendiri $ika pasien dan

    keuarga pasien

    menginginkan ketenangan

    dan istirahat

    10 enciptakan ketenangan dan

    ingkungan yang mendukung

    11 enghindari kuit ataumembran mukosa dari bahan-

    bahan 8 aktor yang

    mengakibatkan iritasi (seperti

    : drainase uka)

    1 emberikan pendidikan yang

    ree%an dan berguna untuk

    memana$emen rasa sakit dan

    22

  • 5/26/2018 Makalah Atresia Esofagus Fix

    23/30

    cedera kepada pasien dan

    keuarga, $ika disesuaikan!

    Bantuan Pera4atan ,"r"

    akti%itas :

    + 2ertimbangkan budaya pasien

    ketika mempromosikan

    kegiatan pera#atan diri

    9 2ertimbangkan usia pasien

    ketika mempromosikan

    kegiatan diri CG6

    10 onitor pasien, kemampuan

    A' untuk pera#atan diri

    independen

    11 onitor pasien, A' peru

    untuk perangkat adapti untuk

    kebersihan pribadi,

    berpakaian, dandan, toiet,

    dan makan!

    1 enyediakan ingkungan

    terapeutik dengan

    memastikan hangat, santai,

    pengaaman pribadi, dan

    persona1. enyediakan artike

    desiredpersona

    14 emberikan bantuan sampai

    pasien sepenuhnya dapat

    mengasumsikan pera#atan

    diri

    ! Res"k#

    In!eks"

    Pengetahuan 5%#ntr#l

    "n!eksi

    1. Peng#ntr#lan

    "n!eks"

    23

  • 5/26/2018 Makalah Atresia Esofagus Fix

    24/30

    Indikator:

    1 endeskripsikan

    tanda-tanda dan

    ge$aa

    endeskripsikan

    tampian prosedur-

    prosedur

    . endeskripsikan

    pengontroan

    prosedur-prosedur

    4 endeskripsikan

    akti%itas-akti%itas

    meningkatkan daya

    tahan terhadap

    ineksi

    * endeskripsikan

    cara pengobatan

    untuk diagnosa

    / endeskripsikan

    tingkat keberhasian

    diagnose ineksi

    2. %#ntr#l res"k#

    Indikator:

    1 engetahui resiko emperhatikan

    actor resiko

    ingkungan

    . 2erhatikan actor

    resiko periaku

    indi%idu

    4 Kembangkan strategi

    Akti%itas :

    1 Cipt

    akan ingkungan ( aat-aat,

    berbeden dan ainnya) yang

    nyaman dan bersih terutama

    seteah digunakan oeh pasien

    ?un

    akan aat-aat yang baru dan

    berbeda setiap akan

    meakukan tindakan

    kepera#atan ke pasien

    . em

    patkan pasien yang harus

    diisoasi yang sesuai dengan

    kondisi pasien

    4 Bata

    si $umah pengun$ung sesuai

    kondisi pasien

    * Instr

    uksikan kepada pengun$ung

    untuk seau mencuci tanagn

    sebeum dan sesudah

    memasuki ruangan pasien

    / ?un

    akan sabun antimikrobauntuk proses cuci tangan

    7 Cuci

    tangan sebeum dan sesudah

    meakukan tindakan kepada

    pasien

    + ?un

    akan seau handscoon

    24

  • 5/26/2018 Makalah Atresia Esofagus Fix

    25/30

    penga#asan actor

    resiko yang eekti

    * entukan strategi

    kontro resiko yang

    dibutuhkan

    / en$aankan strategi

    7 engikuti strategi

    yang dipiih

    engubah gaya hidup

    untuk mengurangi resiko

    sebagai saah satu ketentuan

    ke#aspadaan uni%ersa

    9 ?un

    akan ba$u yang bersih atau

    go#n ketika menangani

    pasien ineksi

    10 ?un

    akan sarung tangan yang

    steri, $ika memungkinkan

    11 @aga

    dan indungai area atau

    ruangan yang diindikasikan

    dan digunakan untuk

    tindakan in%asi%e, operasi

    dan ga#at darurat

    Pr#teks" "n!eks"

    Akti%itas :

    1 onitor tanda-tanda dan

    ge$aa sistemik dan oca dari

    ineksi!

    onitor daerah yang mudah

    terineksi!

    . Batasi pengun$ung!

    4 2ertahankan teknik asepsisuntuk pasien yang berisiko!

    * Inspeksi kuit dan membran

    mukosa yang memerah,

    panas, atau kering!

    / Inspeksi kondisi dari uka

    operasi

    7 An$urkan istirahat!

    25

  • 5/26/2018 Makalah Atresia Esofagus Fix

    26/30

    + An$urkan peningkatan

    mobiitas dan atihan!

    9 Beri agen imun!

    10 Instruksi pasien untuk

    mendapatkan antibiotik

    sesuai resep!

    11 A$ari pasien dan keuarga

    tentang tanda dan ge$aa dari

    ineksi dan kapan mereka

    dapat meaporkan untuk

    mendapatkan pera#atan

    kesehatan!

    1 A$ari pasien dan anggota

    keuarga bagaimana

    menghindari ineksi!

    1. Berikan ruangan pri%asi $ika

    dibutuhkan!

    14 aporkan kemungkinan

    adanya ineksi daam upaya

    pengendaian ineksi!

    1* aporka kebiasaan positi

    daam mengendaikan ineksi!

    Managemen Nutr"s"

    Akti%itas :1 enanyakan apakah pasien

    memiiki aergi makanan

    emastikan pasien, A'

    makanan preerensi

    . endorong asupan kaori yang

    sesuai untuk tipe tubuh dan

    gaya hidup

    26

  • 5/26/2018 Makalah Atresia Esofagus Fix

    27/30

    4 endorong peningkatan

    asupan Jat besi dari makanan,

    yang sesuai

    * Berikan cahaya, makanan

    bubur, dan hambar, yang

    sesuai

    / 2astikan bah#a diet termasuk

    makanan tinggi kandungan

    serat untuk mencegah

    konstipasi

    7 enyediakan piihan makanan

    + 'esuaikan pasien diet, A'

    gaya hidup, yang sesuai

    9 emantau mencatat asupan

    untuk konten giJi dan kaori

    Pera4atan ,aerah "ns"s"

    Akti%itas :

    1 onitor karakteristik

    uka,termasuk

    drainase,#arna, ukuran,dan

    bau

    2 Hkur dasar uka, yang sesuai

    3 empatkan daerah yang

    terkena dampak daam bak

    pusaran air, yang sesuai

    4 emberikan pera#atan

    sayatan situs sesuai

    kebutuhan

    5 Administer pera#atan kuit

    maag, sesuai kebutuhan

    6 eskan saep yang sesuai

    untuk kuit 8esi, yang sesuai

    27

  • 5/26/2018 Makalah Atresia Esofagus Fix

    28/30

    7 erapkan dressing, sesuai

    untuk $enis uka

    8 emperkuat saus,sesuai

    kebutuhan

    9 empertahankan teknik rias

    steri ketika meakukan

    pera#atan uka, yang sesuai

    28

  • 5/26/2018 Makalah Atresia Esofagus Fix

    29/30

    BAB I7

    PENUTUP

    3.1 %es"m*ulan

    Atresia esoagus merupakan suatu keainan kongenita dengan %ariasi

    istuatrakeoesoagea maupun keainan kongenita ainnya! Atresia esoagus

    yang dapat dicurigai se$ak kehamian, dan di diagnosa segera seteah bayi baru

    ahir! Bahaya utama pada atresia esoagus adaah resiko aspirasi, sehingga peru

    diakukan suction beruang! 2enataaksanaanya pada atresia esoagus adaah

    pembedahan, tetapi tetap dapat meninggakan kompikasi ebih an$ut yang

    berhubungan dengan gangguan motiitas esoagus!

    3.2 aran

    "iharapkan mahasis#a dapat memahami mengenai atresia esophagus

    bagian-bagiannya serta dapat mengapikasikan asuhan yang diberikan! "aam

    penuisan makaah ini masih banyak terdapat kekurangan oeh karena itu Kami

    mohon saran yang membangun! 'emoga makaah ini dapat bermanaat bagi

    penuis khususnya dan pembaca pada umumnya!

    29

  • 5/26/2018 Makalah Atresia Esofagus Fix

    30/30

    30