Makalah Contoh Sex Bebas

8/18/2019 Makalah Contoh Sex Bebas

1/30

Penyebab dan Akibat Seks Bebas Terhadap

Perilaku RemajaPosted: 08/05/2012 in Guidance and Counseling

0

BAB I

PENDAHULUAN

! Latar belakan"

Secara psikologis, masa remaja adalah usia dimana indiidu !erintegrasi dengan mas"arakat

de#asa, "aitu usia dimana anak tidak lagi merasa di!a#ah tingkat orang $ orang "ang le!ih tua

melainkan !erada dalam tingkatan "ang sama, terutama dalam masalah hak% &ntegrasi dalam

mas"arakat de#asa mempun"ai !an"ak aspek e'ekti', kurang le!ih !erhu!ungan dengan masa pu!er% Seperti, peru!ahan intelektual "ang mencolok% (rans'ormasi intelektual "ang khas dari

cara !erpikir remaja ini, dapat memungkinkan seorang remaja untuk mencapai integrasi dalam

hu!ungan sosial orang de#asa, "ang pada ken"ataann"a hal terse!ut merupakan ciri khas "angumum dari periode perkem!angan ini%)1*

+ita telah ketahui !ah#a ke!e!asan !ergaul remaja sangatlah diperlukan agar mereka tidak

kuper- dan jom!lo- "ang !iasan"a jadi anak mama% .an"ak teman maka !an"ak

pengetahuan-% amun tidak semua teman kita sejalan dengan apa "ang kita inginkan% ungkinmereka suka hurahura, suka dengan "ang !er!au pornogra'i, dan tentu saja ada "ang !ersikap

terpuji% .enar agar kita tidak terjerumus ke pergaulan !e!as "ang men"esatkan%

asa remaja merupakan suatu masa "ang menjadi !agian dari kehidupan manusia "ang di

dalamn"a penuh dengan dinamika% inamika kehidupan remaja ini akan sangat !erpengaruhterhadap pem!entukan diri remaja itu sendiri% asa remaja dapat dicirikan dengan !an"akn"a

rasa ingin tahu pada diri seseorang dalam !er!agai hal, tidak terkecuali !idang seks% Seiring

dengan !ertam!ahn"a usia seseorang, organ reproduksipun mengalami perkem!angan dan padaakhirn"a akan mengalami kematangan% +ematangan organ reproduksi dan perkem!angan

psikologis remaja "ang mulai men"ukai la#an jenisn"a serta arus media in'ormasi !aik

elektronik maupun non elektronik akan sangat !erpengaruh terhadap perilaku seksual indiiduremaja terse!ut%

an hal terse!ut di atas terjadi kepada sis#a S+ salah satu di kota .andung "ang !ernama &3al

(nama disamarkan) !erumur 14 tahun% ang a#aln"a han"a sekedar co!a $ co!a, hingga

akhirn"a menjadi h"perse6% &ni semua tidak lepas dari pen"e!a! mengapa dia melakukan halterse!ut !aik 'aktor dari diri sendiri, teman, ataupun keluarga% Permasalahan "ang terjadi pada

klien akan kam kupas dalam laporan penelitian "ang telah kami !uat dengan judul “Penyebabdan Akibat Seks Bebas Terhadap Perilaku Remaja.”

!# Rumusan masalah

.erdasarkan uraian di atas, dapat di am!il rumusan masalah di antaran"a se!agai !erikut:

1% Pola asuh "ang seperti apa "ang di!erikan oleh orang tua7

2% Pendidikan apa saja "ang didapat oleh klien dilingkungan keluarga7

% .agaimana hu!ungan klien dengan keluarga, sekolah, dan mas"arakat79% pakah "ang menjadi latar !elakang klien melakukan hu!ungan seks7

5% .agaimana sikap keluarga terhadap keadaan klien saat ini, !egitupun sikap dia terhadap

keluarga7

!$ %et&de

http://eunchasiluets.wordpress.com/category/guidance-and-counseling/http://eunchasiluets.wordpress.com/category/guidance-and-counseling/http://eunchasiluets.wordpress.com/category/guidance-and-counseling/http://eunchasiluets.wordpress.com/2012/05/08/penyebab-dan-akibat-seks-bebas-terhadap-perilaku-remaja/#respondhttp://eunchasiluets.wordpress.com/2012/05/08/penyebab-dan-akibat-seks-bebas-terhadap-perilaku-remaja/#_ftn1http://eunchasiluets.wordpress.com/2012/05/08/penyebab-dan-akibat-seks-bebas-terhadap-perilaku-remaja/#_ftn1http://eunchasiluets.wordpress.com/2012/05/08/penyebab-dan-akibat-seks-bebas-terhadap-perilaku-remaja/#respondhttp://eunchasiluets.wordpress.com/2012/05/08/penyebab-dan-akibat-seks-bebas-terhadap-perilaku-remaja/#_ftn1http://eunchasiluets.wordpress.com/category/guidance-and-counseling/


2/30

etode penelitian "ang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian "ang !ersi'at

kualitati' (deskripsi kualitatif)% etode ini ter!agi ke dalam tiga !agian, "aitu:

1% Sure"

Sure" "ang kami lakukan langsung kepada klien% +e!etulan salah satu orang dari kelompok kami kenal dengan klien%

1% ;ksplorasi data

;ksplorasi data dilakukan dengan menggali semua "ang kami perlukan untuk hasil penelitian

tentang “Penyebab dan Akibat Seks Bebas Terhadap Perilaku Remaja”.

1% (eknik Pengumpulan ata


3/30

menjadi le!ih !esar? dan "ang

sedang !erkem!ang >memperoleh cirriciri !aru?% .ila rasa ingin tahu ini tidak terpenuhi secara

!aik, maka anak akan memperolehn"a dari sum!ersum!er lain "ang diragukan e'ek edukati'n"a%

Sum!ersum!er itu senantiasa siap mem!er penerangan- "amng sering tidak akurat, sepertimajalah, komik, 'ilm dan lainlain% +arena itu anakanak perlu di!eri pendidikan se6%

(ujuan pendidikan se6 adalah agar anak mengem!angkan perilaku se6ual "ang normal

dengan terjadin"a perkem!angan psikose6ual "ang sehat dan se6 itu ditempatkan secara #ajar dalam kehidupan indiidu dengan keteguhan hati dan penalaran >!ukan dengan emosi?% engan

demikian, maka pendidilkan adalah le!ih daripada penerangan se6, karena dalam pendidikan

termasuk juga apa "ang dilihat, didengar, dan dirasakan seharihari dari ucapan dan sikap orangorang se!agian !esar terjadi di luar kelas, terutama di rumah%

#!)!Pen"ertian Dan *akt&r+*akt&r Seks Bebas

Seks !e!as merupakan tingkah laku "ang didorong oleh hasrat se6ual "ang ditujukan dalam

!entuk tingkah laku% @aktor'aktor "ang men"e!a!kan seks !e!as karena dan"a pertentangan

dari la#an jenis, adan"a tkanan dari keluarga dan teman% ari tahun ke tahun data remaja "angmelakukan hu!ungan seks !e!as semakin meningkat, dari 5A pada tahun 1B80an menjadi 20A

di tahun 200 dan meningkat drastis pada tahun 2010 menjadi 5A% Dal ini ter!ukti dalam

penelitian dari +ES Perlindungan anak ataupun .++., mengenai perilaku remaja "angmelakukan hu!ungan seks pra nikah% &ronisn"a, hal ini !ukan han"a menimpa #ila"ah desa

namun juga sudah meram!ah ke kotakota !esar seperti edan, .andung, Fakarta, Sura!a"a,

an og"akarta%

Dasil senada juga ditunjukkan oleh riset "ang dilakukan ileh S +ita dan .uahDati >+.? selama tahun 2010% Pada a#aln"a riset +. le!ih kea rah kesiapan anak

menghadapi masa pu!ertasn"a% (etaoi hal mengjutkan terjadi ketika +. menemukan !ah#a

anakanak kelas 95 S justru mem!erikan in'ormasi mengenai sejauh mana mereka telahmengetahui tentang pornogra'i, tentu saja hal ini sangat mngejutkan% +ecenderungan perilaku

seks !e!as dikalangan usia 1 hingga 18 tahun ini tentu saja mem!a#a dampak tidak han"a pada

rentann"a kesehatan alat reproduksi, selain meningkatn"a kasus penularan D&/&S, tetapi juga tinggin"a kasus kehamilan di luar nikah "ang memicu permasalahan lain seperti praktek


4/30

a!orsi illegal% Dal ini !agaikan e'ek domino "ang dipicu dari ha!itat a#al dimana seharusn"a

anak dan remaja ini tum!uh dan !erkem!ang denga sehat jasmani maupun rohani%

da suatu pesan "ang menarik dan mem!uat kita terhen"ak "aitu : Seks bebas adalah bencananasinal yan! menimpa !enerasi muda dan men!ancam ketahanan "e!ara# hal ini bukan hanya

menjadi suatu fakta yan! hanya diden!ar leh telin!a saja# tapi hal ini harus di den!ar lehhati. $al ini san!at memilukan namun masih bisa ditan!!ulan!i” >;ll" +asim, Psikolog dari

a"asan +ita dan .uah hati dalam acara +ick nd" tanggal 2 Fanuari 2011?

#!,!Pen"aruh Ne"ati- Penyimpan"an Se( Terhadap Pelakunya

Pen"impangan se6 selain mempun"ai hukum haram juga mempun"ai pengaruh "ang negati'

pada pelakun"a, diantaran"a:

1% Pengaruh (erhadap Fi#a adalah goncangan !atin "ang ada pada diri seorang "ang

melakukan pen"mpangan se6, !ila ia merasakan kelainankelainan insting se6n"a%

2% Pengaruh (erhadap da"a 'ikir atau kerja otak, sehingga tidak dapat !er'ikir secaraa!strak, minat terhadap sesuatu amat kurang sehingga mem!uat lemahn"a otak%

% Pengaruh (erhadap ental "akni terjadin"a sesuatu s"ndrome mental dise!ut "eurasthenia- >pen"akit lemah s"ah#at?% Fuga depresi mental, aki!at suka men"endiri

serta mudah tersinggung, sehingga tidak dapat merasakan !ahagian"a hidup%

Pengaruh (erhadap khlaH "aitu apa!ila seseorang melakukan pen"impangan se6 jelas telah

rusak akhlaHn"a, se!a! ia melanggar sesuatu "ang diharamkan agaman"a% an kerusakan akhlaHdan !ejadn"a moral agama merupakan suatu pen"akit ji#a "ang !er!aha"a% Seseorang "ang

keranjingan pen"impangan se6 hmse% misaln"a sudah pasti gelap mata, sehingga tidak dapat

mem!edakan mana "ang ha& dan mana "ang bathil %

#!.! Dampak seks bebas ba"i kesehatan

• Damil di luar nikah

• !orsi

• Pen"akit psikologis

• Pen"akit menular seksual diantaran"a D&/&S, gonorea, jengger a"am, irus herpes,

si'ilis, DP >human papiloma irus?

BAB III

PE%APARAN HASIL PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan kepada seorang sis#a S+ salah satu di kota .andung "ang !erumur 14

tahun dan !ernama &3al (nama disamarkan), dia duduk di kelas I&% ia adalah seseorang "angsering melakukan seks bebas dengan pacarn"a, men"alurkan hasratn"a dengan melakukan

pen"impangan seks (se% abuse) jenis 'asturbasi, dan sekarang telah menjadi hyperse%%

pertama kali dia melakukan hu!ungan seks "aitu dengan pacar ketigan"a "ang !erinisial +-%

dan dia han"a melakukan satu kali dengan tujuan co!a $ co!a saja% Sekarang dia !erpacaran

dengan Pipit (nama disamarkan) #anita !erjil!a!, pacar ke delapan dan telah melakukanhu!ungan seks se!an"ak lima kali dalam jangka #aktu !aru tiga !ulan !erpacaran% Se!enarn"a,

ini !era#al dari kecem!uruann"a terhadap teman $ teman se!a"an"a "ang telah duluanmelakukan hu!ungan seks dengan teman #anitan"a% ari sinilah &3al pertama kali melakukan

hu!ungan seks%

i sekolah &3al mempun"ai teman dekat se!an"ak lima orang% (eman dekat itulah "ang kami

simpulkan mem!erikan pengaruh negati' terhadap &3al% &3al tidak terlalu diperhitungkan dan


5/30

tergolong anak !erprestasi di sekolahn"a% amun dia ahli han"a dalam !idang praktisn"a saja% i

sekolah permasalahan &3al memang tidak terlalu !esar dan !ertentangan dengan moral%

Permasalahan dia han"a di penugasan mata pelajaran dan seringn"a kesiangan masuk sekolah%

+etika kita menan"akan kondisi lingkungan mas"arakat di sekitar rumahn"a kepada &3al, dia

tidak tahu apa $ apa% ia han"a kenal !e!erapa orang di sekitar rumahn"a dan itupun temanse!a"an"a #aktu SP% +arena #aktun"a dia ha!iskan di luar dengan teman $ teman dekatn"a%

(rek $ trekkan, nonton konser musik aliran keras, clu!!ing, dan nongkrong di sekitaran daerahago% Dan"a minggu siang dan malam hari sekolah dia ada di rumah% an itupun han"a !erdiam

diri di kamar menonton t atau main Pla" Station%

Pertama kali melakukan hu!ungan seks dengan Pipit memang sa"a "ang meminta terle!ihdahulu% #aln"a dia menolak tapi akhirn"a nurut juga% +edua kalin"a kami melakukan

hu!ungan seks malah Pipit "ang meminta, dan setiap kali kami melakukan hal terse!ut itu

dirumah pacar sa"a, setiap ke rumahn"a pasti kami melakukan hu!ungan seks% an kami tidak

takut terjadi hal "ang tidak diinginkan >hamil?, karena kami selalu memakai alat pengaman "ang

!erkualitas% Fika sa"a ingin melakukann"a lagi dan pacar sa"a tidak ada, sa"a selalumen"alurkann"a dengan melakukan pen"impangan seks (masturbasi)- tutur &3al%

Selain pernah melakukan hu!ungan seks, &3al juga pernah mengkonsumsi arko!a jenis Sa!u $

sa!u dan Ganja, tapi hal itu han"a !erlangsung satu kali karena e'ek sakit di kepala "anglangsung dia rasakan% enurutn"a, le!ih enakan melakukan seks daripada mengkonsumsi

arko!a, tutur &3al%

&3al men"adari !ah#a apa "ang dilakukann"a itu salah, dan dia merasa kotor dengankeadaann"a, namun ketika hal itu terjadi han"a kenikmatan "ang dia rasakan tanpa

menghiraukan salah atau tidakn"a akan per!uatan "ang dia lakukan% an ketika kami

menan"akan hu!ungann"a dengan Sang Pencipta, dia menja#a!, Du!ungan sa"a memang tidak !aik, sa"a jarang shalat% (api lhamdulillah pacar sa"a rajin shalat, !erjil!a! lagi%-

+etika kami menan"akan, apakah kamu pernah mempun"ai cinta pertama7 Pesan pasialn"a

memperlihatkan kekesalan dan kemarahan terhadap suatu o!jek% an kita men"impulkan !ah#a

dia pernah disakiti oleh seorang #anita >pacarn"a? "ang !erinisial S-, hingga mem!ekas sampai

sekarang% Sempat dia dita#arkan oleh teman dekatn"a untuk menjalin hu!ungan dengan seorang#anita dan dia !e!as melakukan hu!ungan apapun, tapi &3al menolakn"a% &ni mem!uktikan

!ah#a &3al !utuh dihargai >(eori Dierarki +e!utuhan, !raham D% asla#?%

.egitupun dengan kehidupann"a di keluarga% dia anak tunggal dan hidup dengan sorang &!u

"ang sekaligus menjadi tulang punggung keluarga% Erang tuan"a !ercerai sejak &3al !erusia 1 Jtahun >Pernikahan terjadi karena perjodohan?% Sedikitpun dia tidak pernah merasakan kasih

sa"ang seorang 'igur "ah% eskipun kondisin"a seperti ini tapi tidak mem!uat &3al dan &!un"a

dekat, melainkan komunikasi di antara mereka sangatlah kurang% isini, kita melihat adan"aedipus mpleks dimana terjadi kegagalan citra seorang &!u terhadap anakn"a%

BAB I/

PENUTUP

)! S&lusi

alam penelitian "ang kami lakukan, masalah "ang dihadapi oleh &3al sehingga dia terjerumusdan menjadi hyperse% karena adan"a 'aktor dari keluarga (brken hme), 'aktor dari

lingkungann"a "aitu pergaulann"a "ang !e!as dan lingkungan "ang mendukungn"a untuk

melakukan hal terse!ut, serta kurangn"a pengetahuan tentang seks%

an solusi "ang kami !erikan ialah ke!utuhan Se6 educatin% Se% educatin pada remaja !ertujuan agar dapat mengerti identitas dirin"a dan terlindung dari masalah seksual "ang dapat


6/30

!eraki!at !uruk !agi remaja% Se% educatin untuk remaja !ertujuan melindungi remaja dari

!er!agai aki!at !uruk karena persepsi dan perilaku seksual "ang keliru% Pendidikan seksual

selain menerangkan tentang aspek $ aspek anatomis dan !iologis juga menerangkan tentangaspek $ aspek psikologis dan moral% Pendidikan seksual "ang !enar harus memasukkan unsur $

unsur hak asasi manusia% Fuga nilai $ nilai kultur dan agama diikutsertakan sehingga akan

merupakan pendidikan akhlak dan moral juga% Kemaja harus mempelajari pola $ pola perilakuseksual "ang diakui oleh lingkungan serta nilai $ nilai sosial se!agai pegangan dalam memilih

teman hidup% Kemaja juga harus !elajar mengekspresikan C&( pada la#an jenisn"a, dan

!elajar memainkan peran sesuai jenis kelamin, se!agaimana "ang diakui oleh lingkungan% (ugas $ tugas terse!ut di antaran"a:

1% emperoleh pengetahuan mengenai seks dan juga peran se!agai pria atau #anita de#asa

"ang diakui oleh lingkungan mas"arakat sekitarn"a%

2% engem!angkan sikap terhadap seks%% .elajar !ertingkah laku dalam hu!ungan heteroseksual menurut cara "ang diakui oleh

lingkungan mas"arakat%

9% enetapkan nilai $ nilai dalam memilih pasangan hidup%5% .elajar untuk mengekspresikan cinta%

)!# Rek&mendasi

asalah ini perlu mendapat perhatian dari !er!agai pihak mengingat remaja merupakan calon

penerus generasi !angsa% itangan remaja lah masa depan !angsa ini digantungkan% (erdapat

!e!erapa cara "ang dapat dilakukan dalam upa"a untuk mencegah semakin meningkatn"amasalah "ang terjadi pada remaja, "aitu antara lain:

1% Peran orangtua

• enanamkan pola asuh "ang !aik pada anak sejak prenatal dan !alita%

• em!ekali anak dengan dasar moral dan agama%

• engerti komunikasi "ang !aik dan e'ekti' antara orangtua $ anak%

• enjalin kerjasama "ang !aik dengan guru%

• enjadi tokoh panutan !agi anak !aik dalam perilaku maupun dalam hal menjaga

lingkungan "ang sehat%

• enerapkan disiplin "ang konsisten pada anak%

1% Peran guru

•

.ersaha!at dengan sis#a%• enciptakan kondisi sekolah "ang n"aman%

• eningkatkan peran dan pem!erda"aan guru .P%

• eningkatkan disiplin sekolah dan sangsi "ang tegas%

• eningkatkan kerjasama dengan orangtua, sesama guru dan sekolah lain%

• eningkatkan keamanan terpadu sekolah !ekerjasama dengan Polsek setempat%

• e#aspadai adan"a prookator%

• enciptakan kondisi sekolah "ang memungkinkan anak !erkem!ang secara sehat dalam

hal 'isik, mental, spiritual dan sosial%

• Pen"uluhan seks secara kontinuitas%

1% Peran pemerintah dan mas"arakat

• enegakkan hukum, sangsi dan disiplin "ang tegas%

• em!erikan keteladanan%

• Lokasi sekolah dijauhkan dari pusat per!elanjaan dan pusat hi!uran%

1% Peran edia


7/30

• Sajikan ta"angan atau !erita sesaui usia%

• Sampaikan !erita dengan kalimat !enar dan tepat >tidak prookati'?

• dan"a ru!rik khusus dalam media masa >cetak, elektronik? "ang !e!as !ia"a khusus

untuk remaja

DA*TAR PUSTA0A

@eist, Fess% Theries f Persnality. Pustaka Pelajar. *!yakarta. +,,-.

http://himikaung%#ordpress%com/dampakseks!e!as!agikesehatan/ diam!il pada tanggal 0

ei 2011

DaHiHi li', 'asa Remaja Penuh Sensasi# Lintas edia% Fom!ang

http://###%3aharuddin%net/inde6%php7optionMcomNcontentOtaskMie#OidM282O&temidM8B

Durlock, ;li3a!eth% Psikl!i Perkemban!an.;rlangga%

aramis, =ill"% atatan /lmu edkteran 0i1a. irlangga


8/30

Tuban, Pebruari -//

DA0TAR ##

KATA PENGANTAR

DA0TAR ##

1A1 # PENDA23)3AN

/./. )atar 1elakang !asalah

/.-. Rumusan !asalah

/.4. Tujuan Dan !an*aat

1A1 ## PE!1A2AAN

-./. Pendidikan eks ..................................................................................

-.-. 1ahaya eks 1ebas ..........

-,4. !enghindari eks 1ebas

-.5. 0akt%r Penyebab eks 1ebas...............................................................

1A1 ### PEN3T3P

4./. Kesimpulan..........................................................................................

4.-. aran....................................................................................................

1A1 /

PENDA23)3AN

/./. )ATAR 1E)AKANG

eks bebas merupakan hubungan yang dilakukan %leh laki'laki dan perempuan

tanpa adanya ikatan perkainan.Perilaku seks bebas yang terjadi pada remaja

dapat disebabkan %leh kurangnya perhatian %rang tua terhadap anak yang

disebabkan karena kesibukan masing'masing sehingga anak tidak memper%leh

pengetahuan tentang seks bebas dari %rang tua dan %leh sebab itulah kadang kala

anak terjerumus pada pergaulan yang salah. Perilaku seks bebas juga dapat terjadi

jika remaja kurang mempunyai pemikiran yang matang untuk berbuat sesuatu di

tambah lagi karena d%r%ngan dari teman sebaya. Kadang teman mempunyai

pengaruh yang buruk dan memaksa menc%ba sesuatu yang baru sehingga mereka

menc%ba melakukan hubungan seks dengan laan jenis tanpa memikirkan akibat

yang akan terjadi.

/.-. R3!3AN !AA)A2

!asalah'masalah yang di hadapi antara lain adalah&

Pertama perubahan jasmani yang begitu cepat mengakibatkan keg%ncangan bagi

remaja, karena pertumbuhan menyebabkan remaja itu mulai menyukai laan jenis.


9/30

Kedua, masalah hubungan dengan %rang banyak, banyak %rang tua yang

mengekang anak'anaknya untuk berbuat dan melakukan sesuatu sehingga dalam

hal ini remaja mengalami k%n6ik dengan %rang tua.

Kenakalan remaja disebabkan %leh - *akt%r pertama, *akt%r intern yang berasal dari

diri pribadi dan atas kemauan remaja sendiri untuk berbuat sesuatu yang mereka

inginkan dan tanpa paksaan dari %rang lain.Kedua, *akt%r ekstern yang bisa timbul

karena pengaruh lingkungan dan pergaulan yang salah.

7%nt%h bentuk'bentuk kenakalan remaja antara lain adalah seks bebas,

penyalahgunaan nark%tik, pelacuran dan tauran.

/.4. T3"3AN

Tujuan penulis mengambil makalah dengan tema seks bebas yaitu sebagai berikut&

!emberikan pengertian yang memadai mengenai perubahan 8sik, mental dan

pr%ses kematangan em%si%nal yang berkaitan dengan masalah seksual pada

remaja.

!engurangi ketakutan dan kecemasan sehubungan dengan perkembangan dan

penyesuaian seksual 9peran, tuntutan dan tanggungjaab:

!embentuk sikap dan memberikan pengertian terhadap seks dalam semua

mani*estasi yang ber+ariasi

!emberikan pengertian baha hubungan antara manusia dapat membaa

kepuasan pada kedua indi+idu dan kehidupan keluarga.

!emberikan pengertian mengenai kebutuhan nilai m%ral yang esensial untuk

memberikan dasar yang rasi%nal dalam membuat keputusan berhubungan dengan

perilaku seksual.

!emberikan pengetahuan tentang kesalahan dan penyimpangan seksual agar

indi+idu dapat menjaga diri dan melaan ekspl%itasi yang dapat mengganggu

kesehatan 8sik dan mentalnya.

3ntuk mengurangi pr%stitusi, ketakutan terhadap seksual yang tidak rasi%nal dan

ekspl%rasi seks yang berlebihan.

!emberikan pengertian dan k%ndisi yang dapat membuat indi+idu melakukan

akti+itas seksual secara e*ekti* dan kreati* dalam berbagai peran, misalnya sebagai

istri atau suami, %rangtua, angg%ta masyarakat.

/.5. !AN0AAT

!an*aat pendidikan seks ini adalah&

!endapat pandangan p%siti* tentang pendidikan seks.

!engetahui akibat dan bahaya tentang pergaulan bebas atau seks bebas.

Dapat mengetahui tindakan yang menyimpang dan dapat menghindarinya.

1A1 /

PENDA23)3AN

/./ )atar 1elakang

Remaja adalah generasi yang paling berpengaruh dalam meujudkan cita'cita

suatu bangsa, sebagai generasi penerus suatu bangsa dan suatu generasi yang


10/30

diharapkan %leh suatu bangsa bisa merubah keadaan bangsanya menjadi bangsa

yang lebih baik.Di #nd%nesia sendiri keadaan remajanya saat ini sangat

memprihatinkan, hal tersebut dapat di lihat dari k%ndisi remaja saat ini yang

cenderung lebih bebas dan jarang meperhatikan nilai m%ral yang terkandung dalam

setiap perbuatan yang mereka lakukan.Remaja mempunyai si*at yang cenderung

lebih agresi*, em%si tidak setabil, dan tidak bisa menahan d%r%ngan na*su.

Rusaknya m%ral remaja dipengaruhi %leh beberapa hal dan yang paling d%minan

mempengaruhi perubahan m%ral remaja adalah *akt%r pergaulan. Dan banyak

remaja di ind%nesian yang salah dalam memilih pergaulan sehingga mereka

terjerumus dalam pergaulan bebas diantaranya mengk%nsumsi %bat'%batan

terlarang 9nark%tika:, minum'minuman keras, perkelahian antar pelajar, dan seks

bebas an lain sebagainya.

!ereka tidak mengetahui apa dampak buruk dari perbuatan yang mereka lakukan,

mereka hanya ber8kir jangka pendek, yang terpenting dan yang terlintas dalam

pikiran mereka sekarang hanyalah bersenang'senang saja, tanpa memikirkan apa

akibat buruk yang akan mereka terima jika terjerumus dalam pergaulan bebas. Dan

semuanya dampaknyaakan sangat merugikan diri mereka sendiri, keluarga dan

%rang'%rang di sekitar mereka. !emang tidak dapat dipungkiri baha semua

tingkahlaku anak lebih mudah terpengaruh pada lingkungan sekitar, %leh sebab itu

dalam menghadapi hal ini peranan %rangtua sangat di butuhkan untuk

mem%nit%ring sekaligus memberikan pengarahan kepada anaknya tentang

bahayanya pergaulan bebas.

/.- Rumusan !asalah

Dari realita diatas, dapat diangkat berbagai pertanyaan mengenai pergaulan bebas

remaja #nd%nesia, diantarnya &

/. Apa penyebab timbulnya pergaulan bebas dikalangan remaja saat ini ;

-. Apa bentuk'bentuk dari pergaulan bebas, sehingga bisa dikatakan baha

pergaulan bebas bisa menyebabkan kerusakan m%ral remaja #nd%nesia ;

4. Apa dampak yang bisa timbul dari pergaulan bebas remaja saat ini ;

5. )angkah apa yang harus kita lakukan untuk mengatasi pergaulan bebas yang

dapat merusak m%ral anak bangsa ;

/.

/.

/. 1atasan !asalah

Di dalam makalah ini penulis hanya membahas tentang masalah nark%ba dan

dampaknya, minuman keras dan akibat yang ditimbulkan, seks bebas dan

dampaknya, jadi penulis tidak membahas keseluruhan karena 4 hal tadi yang lebih

d%minan yang dapat merusak m%ral anak bangsa.

/.

/.

/. 1atasan #stilah


11/30

Nark%ba & 9Nark%tika, Psik%tr%pika dan 1ahan Adikti* berbahaya lainnya:

2#


12/30

A! Latar Belakan" %asalah

@ase remaja adalah masa penuh gairah, semangat, energi, dan pergolakan, saat seorang anak,

tidak saja mengalami peru!ahan 'isik tetapi juga psikis% Semua ini mengaki!atkan peru!ahanstatus dari anakanak menjadi remaja% da ke!anggaan, karena se!agai remaja, status sosial

mereka !eru!ah, ke!eradaan atau eksistensi mereka harus selalu diperhitungkan% (etapi, ada jugake!ingungan, kegelisahan, kecanggungan, kegalauan, atau salah tingkah >teena!e clumsinees?

karena peru!ahan hormonal men"e!a!kan mereka mengalami pertarungan identitas%

Pertum!uhan 'isik remaja, juga diikuti oleh perkem!angan da"a intelektual% ereka mulai

mengem!angkan pola pikir sendiri, lepas dari orang tua mereka% Fika pada masa kanakkanak

pola pikir mereka adalah konkret% Pada masa remaja mereka mulai mengem!angkan konsep !erpikir a!strak, seperti kejujuran, lo"alitas, atau keadilan% +emampuan !erpikir secara a!strak

mem!uat dunia mereka menjadi tidak ter!atas, mampu memahami per!edaan, dan mendorong

mereka untuk menentukan pilihan mereka untuk menjadi apa kelak mereka di kemudian hari%

Selain itu, remaja umumn"a sudah mampu memahami logika dan konsekuensi dari se!uahtindakan logis% Pola !erpikir logis mem!uat mereka selalu menuntut alasan >reasnin! ? di!alik

se!uah tindakan% &tulah se!a!n"a, para remaja seringkali di!eri la!el se!agai kelompok "ang

suka menentang >ar!umentati2e?% Seringkali remaja memandang orang tua mereka terlalu

lam!an, dan dalam !an"ak hal mereka le!ih unggul ketim!ang orang tua mereka% eskipuntidak salah, namun pandangan ini juga tidak sepenuhn"a !enar% +e!an"akan orang tua terlam!at

men"adari kondisi dan jalan pikiran anak remaja mereka sehingga menim!ulkan kon'lik%

Para remaja juga seringkali mempertan"akan eksistensi orang tua mereka, pakah mereka jujur se!agai orang tua7- pakah perkataan mereka dapat diperca"a7- pakah mereka memiliki

moral dan nilainilai7- pakah tindakan mereka sesuai dengan ucapan mereka7- pertan"aan

pertan"aan "ang merupakan gugatan ini memerlukan ja#a!an "ang jujur dari para orang tua%Fika orang tua tidak !erani menja#a! pertan"aan ini secara jujur, atau menganggapn"a se!agaitantangan "ang harus ditumpas, inilah a#al kon'lik orang tua remaja "ang tidak akan ada ujung

pangkaln"a%

(idak sedikit orang tua !ingung menghadapi sikap anakanak remaja mereka "ang mulai !erani

melancarkan protes atau penentangan, terutama menentang otoritas orang tua "ang merekaanggap mem!elenggu kemerdekaan mereka% ereka menuntut dengan keras agar identitas dan

eksistensi komunitasn"a diakui% i dalam keluarga, para remaja menuntut supa"a pendapat,

pikiran, gagasan, atau ideide mereka didengarkan dan dipertim!angkan ketika rumah tanggase!agai se!uah institusi mem!uat keputusan atau ke!ijakan% ereka melakukan protes keras atau

mengkritik dengan tajam kalau merasakan keadilan tidak !erpihak kepada kelompok mereka% )1*

tas latar !elakang terse!ut sa"a tertarik untuk meneliti sejauh mana peran orang tua dalam

perlindungan remaja terhadap pergaulan !e!as% .erdasarkan uraian di atas, penulis tertarikmengkaji dengan judul : Peran Orang Tua Dalam Perlindungan Remaja Terhadap Pergaulan Bebas

B! Rumusan %asalah

.erdasarkan latar !elakang masalah, maka penulis merumuskan masalah "ang akan di!ahasse!agai !erikut:

1% .agaimana peran orang tua dalam pem!entukan identitas remaja 7

2% .agaimana !entuk!entuk kenakalan remaja dan pergaulan !e!as 7

% .agaimana peran orang tua dalam perlindungan remaja terhadap pergaulan !e!as 7

8! Tujuan Penelitian

http://anakbunda.blogdetik.com/2011/02/05/peran-orang-tua-dalam-perlindungan-remaja-terhadap-pergaulan-bebas/#_ftn1http://anakbunda.blogdetik.com/2011/02/05/peran-orang-tua-dalam-perlindungan-remaja-terhadap-pergaulan-bebas/#_ftn1


13/30

dapun tujuan penelitian adalah untuk mengetahui !agaimana seharusn"a orang tua untuk

melindungi anak mereka dari pergaulan !e!as diantaran"a :

1%


14/30

dan khas% &tulah dunia remaja, dunia "ang dipenuhi !er!agai gejolak harmoni dan pertentangan%

)*

8! Perkemban"an remaja

9!! Perkemban"an P&tensial

+elompok remaja dapat dikenali dari potensin"a "ang dahs"at% Pada umumn"a remaja tidak

mengenal rasa takut !ahkan cenderung nekad sehingga !an"ak aktiitas mereka "ang men"entuh

!aha"a atau !ersinggungan dengan !aha"a, misaln"a, memanjat te!ing, mendaki gunung,

olahraga !alap, tinju, menjelajah gua, atau !ertualang ke hutan !elantara% ereka mendirikankelompokkelompok atau perkumpulanperkumpulan > !an!s? untuk mengaktualisasikan identitas

kelompok mereka% Fika aspirasi mereka tersum!at atau mendapatkan rintangan, mereka

mengajukan protes atau melakukan perla#anan dengan he!at tanpa memperhitungkan risiko"ang akan ditim!ulkan aki!at tindakan mereka "ang tanpa perhitungan%

9!#! Perkemban"an Em&si&nal

asa remaja selalu !erhu!ungan dengan !er!agai pergolakan emosional "ang !elum sta!il% da

ke"akinan diri, kegelisahan, iri hati, malu, harga diri, dan emosi lainn"a "ang dulu munculse#aktu kanakkanak, sekarang menjadi !agian penting dari kehidupan mereka% ;mosi sosial

"ang sudah muncul ketika !erusia enam tahun sangat penting dalam menunjang pergaulan

mereka dengan temanteman se!a"an"a% ;mosi remaja juga dapat dikenali dari !erkem!angn"a

perasaan atau emosi !aru seperti romantisme, cem!uru, cinta, sedih, atau perasaan kesepian%

9!$! Perkemban"an Psik&s&sial

+etika anakanak memasuki masa remaja, terjadi peru!ahan karena pertum!uhan 'isik mereka"ang !erkem!ang sangat pesat% Pada masa ini, dorongan seksual muncul dengan kuat dan #ajah

mereka mulai mengarah kepada !entuk de#asa% Peru!ahan 'isiologis ini diikuti pula oleh peru!ahan psikologis, "akni !erkem!angn"a mental mereka%

9!)! Perkemban"an Intelektualitas

.e!erapa remaja sudah terlihat kehe!atan intelektualitas mereka dalam !er!agai !idang

pemikiran dan perasaan sehingga mampu melahirkan kar"akar"a !ermutu dalam !idang seni,

sains, dan teknologi% enurut Fean Piaget, kelompok remaja !erada pada tahap operasional'ormal, dan merupakan tahap terakhir dari perkem!angan kognisi% Perkem!angan "ang sehat dan

normal mem!uat mereka mampu memecahkan masalahmasalah dengan menggunakan !er!agaialternati' dan memahami !er!agai masalah "ang kompleks dan rumit% @okus mereka adalah:kemampuan !erpikir secara a!strak dan !erpikir secara hipotetis%

9!,! Perkemban"an %&ral

enurut La#rance ;% +ohl!erg, remaja dapat dikenali dari moral mereka "ang !erorientasi

kepada mem!angun dan mem!ina hu!ungan saling menguntungkan >mutual interpersnalrelatinship?% .agi mereka moralitas "ang !aik adalah hidup "ang !erman'aat !agi orang lain,

misaln"a, !erguna !agi saudara, temanteman, mas"arakat, melaksanakan peraturan, menjaga

keterti!an, dan seterusn"a%

9!.! Perkemban"an Psik&seksual

enurut pengamatan @reud, pada usia remaja perkem!angan psikoseksual mereka !erada padatahapan genitalia% @okusn"a adalah ketertarikan terhadap la#an jenis dan energi seksual

diarahkan terhadap organ genital% orongan seksual "ang !esar men"e!a!kan remaja mencari

pemuasann"a% .erdasarkan psikoanalisa @reud, 'ase genital !erlangsung sejak masa pu!ertassampai meninggal dunia% @ase genital sangat dipengaruhi oleh 'ase pragenital% rtin"a,jika



15/30

tahapan se!elumn"a !erhasil dile#ati dengan !aik, tahapan genital akan !erlangsung dengan

!aik, tetapi jika 'ase tahapan pragenital mengalami masalah, tahapan genital juga akan

!ermasalah%)9*

D! Per"aulan Bebas

+ita tentu tahu !ah#a pergaulan !e!as itu adalah salah satu !entuk perilaku men"impang, "ang

mana !e!as- "ang dimaksud adalah mele#ati !atas!atas norma ketimuran "ang ada% asalah

pergaulan !e!as ini sering kita dengar !aik di lingkungan maupun dari media massa% Kemajaadalah indiidu la!il "ang emosin"a rentan tidak terkontrol oleh pengendalian diri "ang !enar%

asalah keluarga, kekece#aan, pengetahuan "ang minim, dan ajakan temanteman "ang !ergaul

!e!as mem!uat makin !erkurangn"a potensi generasi muda &ndonesia dalam kemajuan !angsa%)5*

Pergaulan !e!as "ang terjadi saat ini sudah sangat memperhatikan% .an"ak sekali terjadi perilaku

"ang telah men"impang dan melanggar nilai sosial "ang ada dalam mas"arakat% Perilaku anak

muda atau remaja 3aman sekarang telah jauh dari norma agama se!agi pegangan hidup% ilaietika dalam pergaulan telah dilanggar seperti tidak menghormati "ang tua, mengucapakan

permisi kepada orang lain jikalau le#at dan "ang paling memperhatikan adalah pegunaan o!at

terlarang > arko!a ? dan Seks !e!as atau kumpul ke!o%)4*

Pergaulan !e!as juga merupakan sisi paling menakutkan !agi orang tua terhadap anak remajamereka% orongan seksual, rasa ingin tahu "ang !esar, namun tidak disertai pengetahuan dan

pengalaman "ang memadai men"e!a!kan !an"ak remaja terjerumus melakukan seks !e!as atau

menggunakan narko!a atau o!ato!at psikotropika lainn"a% &ni merupakan sisi gelap kenakalanremaja "ang paling meresahkan semua orang tua di dunia ini% amun, seandain"a semua orang

tua di dunia ini sepakat !ersatu untuk memerangi pen"e!a! pergaulan !e!as, dapat di pastikan

tidak akan ada remaja "ang terjerumus ke dalam pergaulan !e!as dan sejenisn"a%)*

E! 0enakalan Remaja

kenakalan remaja enurut Paul oedikdo, S%D adalah :

1% Semua per!uatan "ang dari orang de#asa merupakan suatu kejahatan !agi anakanak

merupakan kenakalan jadi semua "ang dilarang oleh hukum pidana, seperti mencuri, mengania"a

dan se!again"a%

2% Semua per!uatan pen"ele#engan dari norma kelompok tertentu untuk menim!ulkan keonaran

dalam mas"arakat%

% Semua per!uatan "ang menunjukkan ke!utuhan perlindungan !agi sosial%)8*

+enakalan remaja !ukanalah masalah "ang !erdiri sendiri% .an"ak 'aktor, !aik internal maupun

eksternal "ang menjadi pemicun"a% Penga#asan "ang !erle!ihan men"e!a!kan mereka menjadi

terkekang, dan tergantung kepada orang tua% ki!atn"a, aktiitasn"a terganggu dankreatiitasn"a ter!elenggu% Se!alikn"a mem!erikan ke!e!asan "ang !erle!ihan juga akan

menghasilkan generasai hurahura "ang tujuan hidupn"a tidak jelas% +e#aji!an utama orang tua

adalah mem!erikan keteladanan hidup "ang terpuji kepada anak remajan"a sehingga merekadapat men"aksikan kejujuran dan kesalehan hidup di dalam diri orang tuan"a%

Erang tua "ang !ijaksana tidak akan mem!iarkan anak remajan"a !erjalan sesuka hati menuruti

kehendakn"a sendiri% Perlu ram!uram!u dan !atasan!atasan peraturan "ang tidak !oleh

dilanggar oleh mereka% Eleh karena itu, #alaupun kurang men"enangkan, tetapi untukmem!entuk kehendak remaja supa"a terti! dan tingkah lakun"a terkendali, diperlukan cara

pendisiplinan "ang keras dan tegas% @akta menunjukkan !ah#a !ukan !an"akn"a jumlah

larangan, ketatn"a peraturan, atau !esarn"a ancaman "ang mem!uat mereka tunduk danmematuhi ketentuan, melainkan siapa- di !alik larangan itu% eskipun tampakn"a anakanak

http://anakbunda.blogdetik.com/2011/02/05/peran-orang-tua-dalam-perlindungan-remaja-terhadap-pergaulan-bebas/#_ftn4http://anakbunda.blogdetik.com/2011/02/05/peran-orang-tua-dalam-perlindungan-remaja-terhadap-pergaulan-bebas/#_ftn5http://anakbunda.blogdetik.com/2011/02/05/peran-orang-tua-dalam-perlindungan-remaja-terhadap-pergaulan-bebas/#_ftn6http://anakbunda.blogdetik.com/2011/02/05/peran-orang-tua-dalam-perlindungan-remaja-terhadap-pergaulan-bebas/#_ftn7http://anakbunda.blogdetik.com/2011/02/05/peran-orang-tua-dalam-perlindungan-remaja-terhadap-pergaulan-bebas/#_ftn8http://anakbunda.blogdetik.com/2011/02/05/peran-orang-tua-dalam-perlindungan-remaja-terhadap-pergaulan-bebas/#_ftn4http://anakbunda.blogdetik.com/2011/02/05/peran-orang-tua-dalam-perlindungan-remaja-terhadap-pergaulan-bebas/#_ftn5http://anakbunda.blogdetik.com/2011/02/05/peran-orang-tua-dalam-perlindungan-remaja-terhadap-pergaulan-bebas/#_ftn6http://anakbunda.blogdetik.com/2011/02/05/peran-orang-tua-dalam-perlindungan-remaja-terhadap-pergaulan-bebas/#_ftn7http://anakbunda.blogdetik.com/2011/02/05/peran-orang-tua-dalam-perlindungan-remaja-terhadap-pergaulan-bebas/#_ftn8


16/30

remaja cenderung mengacuhkan segalan"a, namun mereka tetap peka dengan !er!agai

peru!ahan di sekelilingn"a, apalagi jika peru!ahan terse!ut men"angkut kepentingan mereka%

nakanak remaja sangat peka dengan perilaku orang tua atau orangorang de#asa disekelilingn"a, serta mudah terin'eksi oleh !er!agai desasdesus% Dal inilah "ang sering kurang

mendapat perhatian ke!an"akan orang tua%

Fikalau ditelusuri dengan saksama, remaja se!enarn"a kelompok mas"arakat "ang memiliki

potensi sangat he!at !ila di!erda"akan secara !aik dan !enar% +elompok mereka i!arat !erlian"ang tersem!un"i di dalam !atu cadas% +emilaun"a akan sangat tergantung siapa dan !agaimana

mengasahn"a agar menjadi !erlian indah dan !ernilai tinggi% +esalahan mengasahn"a dapat

!eraki!at 'atal, oleh karena tidak akan menghasilkan !erlian "ang !ernilai, melainkan !eru!ahmenjadi kerikil tajam "ang ter!uang% +esadaran ini !elum sepenuhn"a di pahami oleh

ke!an"akan orang tua%

(indakan paling rasional terhadap anak remaja adalah melakukan penga#asan "ang memadai%

Sa"ang, se!agian orang tua malah kurang mempedulikan pergaulan anakanak ramajan"a%

Se!agai contoh, mereka tidak pernah tau ke mana saja anakanak remajan"a kalau sedang !eradadi luar rumah dan apa "ang mereka kerjakan% .iasan"a orang tua semacam ini akan panik ketika

sesuatu- di luar dugaan manimpa anak remajan"a% +epanikan !iasan"a tim!ul karenakoordinasi antara rasio dan emosi tidak seim!ang sehingga melahirkan reaksi "ang kacau% )B*

BAB III

PE%BAHASAN

A! Peran 'ran" Tua Dalam Pembentukan Identitas Remaja

Salah satu aspek penting "ang harus diperhatikan dalam perjalanan hidup seorang remaja adalah pem!entukan identitasn"a% Salah satu identitas diri "ang harus dimiliki oleh setiap remaja adalahtata nilai% elalui sistem tata nilai "ang dianutn"a, seorang remaja mengungkapkan siapa,

mengapa, dan !agaimana dia se!agai sosok pri!adi% apat dikatakan, setiap remaja adalah

pri!adi "ang unik dan khas sehingga memiliki identitas diri atau tata nilai "ang !elum tentu samadengan identitas atau tata nilai "ang dianut remaja lain%

Sistem tata nilai se!agai identitas remaja merupakan pengajaran melalui pem!elajaran,

pengalaman, atau peniruan sehingga selalu ter!uka kemungkinan kekeliruan atau pemahaman

lain% (ata nilai !ukanlah dogma "ang !ersi'at a!solut dan statis, melainkan sistem pengaturanatau penataan hidup "ang !ersi'at ken"al >'leksi!el? dan dinamis% (ata nilai se!agai salah satu

identitas remaja mengatur pola hidup, tingkah laku ke dalam maupun ke luar, sekaligus se!agianlandasan moral maupun spiritual dalam melakukan interaksi, menata hidup, melakukan perenungan hidup, menciptakan remaja "ang !erkepri!adian, dan memiliki !udi pekerti "ang

luhur%

(ata nilai seorang remaja ter!entuk oleh !an"ak 'aktor, !aik internal maupun eksternal% @akto

'aktor internal adalah keluarga inti "ang terdiri dari a"ah, i!u, kakak, atau adik% Patut dicatat !ah#a dalam sistem kekera!atan !uda"a timur, 'aktor keluarga merupakan inti pem!entukan tata

nilai seorang remaja% @aktor'aktor eksternal adalah semua 'aktor di luar keluarga inti dan

keluarga !esar, misaln"a, !uda"a, agama, sekolah, lingkungan, atau ideologi%


17/30

! 0eluar"a seba"ai sebuah sistem

+eluarga adalah se!uah sistem "ang digerakan oleh anggotan"a !erdasarkan asas saling

menghormati, menghargai, dan mendukung peranan masingmasing sehingga tercipta sinergi danketeraturan% dan"a aturan main mem!uat keluarga terusmenerus mengalami peru!ahan dan

secara instink setiap anggota keluarga !ereaksi terhadap peru!ahan terse!ut%

+eluarga se!agai se!uah sistem merupakan tempat seorang remaja mem!entuk dan

mengem!angkan kepri!adian dan karakter% .etapa pentingn"a keluarga se!agai se!uah sistemterlihat dari !an"akn"a ariasi produk rumah tangga "ang menjadi komponen pem!entuk

mas"arakat% .etapa !an"ak rumah tangga de#asa ini "ang mengalami dis'ungsi karena masing

masing anggotan"a se!agai komponen "ang menggerakan sistem rumah tangga !ermasalahdengan anggota "ang lain atau dengan dirin"a sendiri%

Sistem keluarga !isa dihancurkan oleh pri!adipri!adi "ang miskin tenggang rasa, tidak peduli,

atau mementingkan diri sendiri% alam ken"ataan seharihari, sering kali keluargakeluarga itu

sendiri hancur !erantakan aki!at orangorang di dalam keluarga itu sendiri menghancurkann"a%Seperti apa pun !aikn"a se!uah sistem keluarga dirancang tidak akan mem!eri man'aat dan tidak

akan !ertahan lama jika indiiduindiidu "ang terli!at di dalamn"a tidak mendukungn"a,

se!alikn"a malah menghancurkann"a dari dalam%

#! Peran ayah seba"ai pembentuk identitas

Seorang a"ah merupakan panutan dalam segala hal !agi anakanakn"a% elalui perilakun"aanakanakn"a !elajar tentang 'alsa'ah hidup% (idak !isa dipungkiri, seorang a"ah adalah

ke!anggaan !agi anakanakn"a% nakanak remaja !angga jika a"ah mereka memiliki pendirian

"ang teguh, komitmen "ang tidak mudah go"ah, emosi "ang terkendali, konsep diri "ang kuat,

perencanaan hidup "ang cemerlang, dan mentalitas "ang tangguh% Seorang a"ah memainkan peran "ang sangat !esar terhadap pem!entukan tata nilai anak remajan"a karena peran a"ah

se!agai sentral keluarga !iasan"a le!ih dominan di dalam keluarga%

$! Beberapa kelemahan ayah

"ah adalah 'igur kekuatan dana kekuasaan di dalam keluarga% &a merupakan sim!ol #i!a#a dan

kedaulatan keluarga% Personi'ikasi dirin"a mendorong ke!eranian anggota keluargan"a untuk

menantang !er!agai persoalan hidup% (etapi, tidak ada a"ah "ang sempurna di dunia ini sehingga

mampu memainkan perann"a secara sempurna tanpa pernah melakukan kesalahan% .e!erapakesalahan "ang seringkali dilakukan a"ah adalah !ertindak otoriter, sering tergesagesa, malu

mengakui kelemahann"a, atau melanggar peraturan "ang dia tetapkan sendiri%

)! Peran ibu seba"ai pembentuk identitas

+odrat selalu dekat dengan kelemahlem!utan, cinta, dan kasihsa"ang% &tulah citra perempuan"ang mem!uatn"a menjadi tempat !agi anakanakn"a untuk mendapatkan kehangatan cinta dan

kasihsa"ang% &ntin"a seorang i!u !erperan se!agai pengasuh "ang mem!erikan rasa n"aman

!agi anak remajan"a% Pada #ajah i!u selalu terpancar kesejukan "ang mem!erikan kedamaian"ang mem!uat setiap remaja menemukan dermaga tempat untuk mela!uhkan hati "ang sedang

gundah gulana% &!u merupakan penerjemah utama si'at, kepri!adian, maupun integritas a"ah%

rtin"a, pengaruh i!u sangat !esar terhadap pem!entukan persepsi anakanak tentang a"ah

mereka%

,! Beberapa kelemahan ibu

+aum i!u adalah i!arat mata rantai, kelemahann"a terletak pada kekuatann"a atau se!alikn"a

kekuatann"a terletak pada kelemahann"a% emikian haln"a, para i!u di seluruh dunia tampakn"a

memiliki persamaan kelemahan, "akni tidak tega, mudah terharu, raguragu, mudah larut dalam


18/30

suasana emosional, tidak !erani mengam!il keputusan strategis, atau mudah dipengaruhi anak

anakn"a%

.! 0ekeliruan tata nilai

.an"ak orang tua "ang keliru menanamkan tata nialai terhadap anakanak remajan"a, misaln"a,menekankan tata nilai materi kepada anakanak remaja mereka seakanakan kesuksesan erat

sekali kaitann"a dengan ke!erhasilan secara ekonomi% asih !an"ak orang tua "ang !elum sadar

!ah#a sesungguhn"a semua "ang hidup adalah i!arat rumput dan segala kemuliaan hidupmanusia adalah seperti !unga rumput% kan ti!a #aktun"a rumput menjadi kering dan !unga

menjadi gugur%

:! Tata nilai yan" tersin"kirkan

(ata nilai "ang kekal se!etuln"a han"alah nilainilai rohani "ang menuntun seseorang kepada

keseim!angan relasi ertikal dan relasi horisontal terhadap sesama% amun, tata nilai itulah "ang

sekarang sudah dilupakan orang karena tergiur tata nilai kemakmuran "ang mema!ukkan%)11*

B! Bentuk+Bentuk 0enakalan Remaja dan Per"aulan Bebas

enjadi orang tua "ang !aik tidak semudah "ang di!a"angkan, tetapi tidak !erarti orang tua

menghindar untuk mempun"ai anak remaja% .an"ak orang tua 'rustasi ketika menghadapikelakuan anakanak remaja mereka karena se!elumn"a tidak pun"a gam!aran "ang jelas tentang

psikologi anak remaja%

unia remaja selalu mem!uat ke!an"akan orang tua pusing kepala% Para remaja selalu ingin tahu

sampai !atas mana mereka diper!olehkan melanggar aturan% Erang tua "ang lemah dan ragu

ragu akan menjadi permainan anak remajan"a dan secara tidak langsung se!enarn"a turutmendorong anak remajan"a menuju ke jurang kehancuran% Perlu sikap tegas dalam mendidik

remaja% (etapi, perlu diperhatikan !ah#a ketegasan tidak identik dengan kemarahan "ang disertaikekerasan dan pengania"aan%

Dal "ang tidak !oleh dia!aikan adalah !ah#a kenakalan remaja tidaklah !erdiri sendiri dan

terjadi secara ti!ati!a, melainkan melalui proses% i dalam proses terse!ut, !an"ak unsur "ang

terli!at "ang mem!entuk mentalitas remaja% alam hal ini, orang tua adalah unsur paling penting"ang mem!entuk identitas remaja% Para remaja adalah i!arat pilot pesa#at ruang angkasa "ang

setelah !erharihari !erada di luar angkasa, kem!ali ke !umi% +etika pesa#at mereka memasuki

atmos'er !umi, keselamatan mereka akan sangat tergantung kepada kemampuan pesa#at

menahan !e!an panas "ang mencapai ratusan atau mungkin ri!uan derajat celsius% +esalahansekecil apa pun di dalam pengendalian dan penempaan posisi dapat mem!uat pesa#at mereka

ter!akar menjadi a!u%

Sama haln"a anak remaja, mereka memasuki dunian"a dengan !ekal pendidikan "angdipersiapkan selama !ertahuntahun oleh orang tua% amun, pada suatu tahapan tertentu dalam

masa keremajaan mereka, para remaja seakanakan sedang memasuki or!it tertentu "ang

mem!uat mereka enggan !er!icara dengan siapa pun sehingga sun"i dari proses komunikasi% Dalini tidak han"a !erlangsung selama tujuh sampai sepuluh menit, melainkan !isa !erlanjut selama

!ertahuntahun%

.e!erapa !entuk kenakalan para remaja "ang seringkali memusingkan kepala para orang tua

adalah se!agai !erikut:

! P&rn&"ra-i

arkn"a situs pornogra'i di internet dan mudahn"a mengakses situs terse!ut turut mendorong

percepatan para remaja terjerumus ke jurang kehancuran moral dan spiritual% +e!e!asan seks di

kalangan remaja semakin merajarela tidak saja di kotakota !esar tetapi juga di kotakota kecil



19/30

!ahkan telah meram!ah ke kampungkampung% +emerosotan moral remaja tampakn"a sudah

demikian parah dan memprihatinkan%

#! Penentan"an

(ampakn"a ada persamaan si'at para remaja di seluruh dunia, "akni cenderung menentangotoritas orang tua% Pem!e!asan dari otoritas orang tua maupun dari ketergantungan emosional

kepada orang tua se!enaran"a telah dimulai dari masa kanakkanak, tetapi proses pem!e!asan

terse!ut terasa sangat kuat pada usia remaja% .agaimanapun, transisi menuju ke!e!asan "angle!ih !esar pada masa remaja sangat tergantung kepada sikap dan kerelaan orang tua% .e!erapa

orang tua "ang tetap melanjutkan penga#asan "ang ketat terhadap anak remajan"a tanpa

mem!erikan kesempatan untuk mengam!il inisiati'%

$! Perkelahian

Salah satu ciri khas remaja adalah ingin mem!uktikan eksistensin"a di dalam komunitasn"a%

Kemaja lakilaki umumn"a ingin mengatakan identitasn"a dengan menenunjukkan ke!eranian%Eleh karena itu, lakilaki selalu dipersepsikan dengan kekuatan dan ke!eranian, !an"ak remaja

lakilaki "ang tero!sesi menjadi hero- dengan menunjukkan ke!eranian terutama dalam !entuk perkelahian%

)! Nark&ba

Kemaja !an"ak "ang terli!at di dalam peredaran o!ato!at terlarang mulai dari o!ato!at

psikotripika sampai narko!a, apakah se!agai pemakai atau pengedar% Se!enarn"a, para remajahan"alah kora!an permainan orangorang de#asa "ang ingin mengeruk keuntungan se!esar

!esarn"a dengan mengor!ankan mereka%

Sulit mem!a"angkan anakanak remaja menjadi perancang sistem peredaran o!at !ius "ang

demikian rahasia, rapi, dan canggih% Para remaja han"alah kurir atau pemakai "ang selalumenjadi kor!an atau sengaja dikor!ankan% Sementara orang tua "ang menjadi perancang

sistemn"a tetap aman dan !e!as !erkeliaran untuk menjerat mangsa !aru%

,! Tindak kriminal

Pada !an"ak kota !esar di &ndonesia tiada hari tanpa perkelahian anakanak pelajar remaja%

.ahkan !an"ak pelajar ramaja sudah terli!at per!uatan kriminal !erat, seperti penodongan, pengania"aan, pemerasan, perampasan, pemerkosaan, pelecehan, dan pem!unuhan% Semua ini

terjadi !agaikan !adai dahs"at "ang ti!ati!a datang menghancurkan seluruh !enda "angdile#atin"a% Kemaja "ang seharusn"a menjadi energi peru!ahan, justru !ertum!uh menjadiremaja "ang menghancurkan masa depan perada!an%

.! %elalaikan tan""un" ja;ab

elalaikan tanggung ja#a! adalah salah satu !entuk kenakalan remaja "ang paling umum%

ereka cenderung menga!aikan atau menghindar dari segala sesuatu "ang !erkaitan denganke#aji!an, apalagi jika ke#aji!an terse!ut dengan ke#aji!an, apalagi jika ke#aji!an terse!ut

terasa mem!eratkan, namun menuntut dengan tegas hak mereka% Se!agai contoh, ke!an"akan

remaja enggan !elajar, apalagi terhadap mata pelajaran "ang tidak menarik !agi mereka, namun

menuntut nilai tinggi%

:! 0emalasan

Para remaja tampakn"a erat sekali dengan kemalasan% .an"ak sekali "ang malas mengurus diri

sendiri termasuk mengurus lingkungann"a% (idak sedikit orang tua "ang 'rustasi men"aksikan

kemalasan anak remajan"a% Se!agai contoh, seringkali kamar tidur mereka le!ih men"erupai


20/30

gudang "ang sudah !erharihari tidak di!ersihkan ketim!ang kamar tidur% amun, ke!an"akan

remaja sangat menikmati suasana "ang mereka ciptakan%

2! Budaya instan

.an"ak remaja terje!ak dalam !uda"a instan, ingin meraih sukses tanpa melalui proses kerjakeras, melainkan jalan pintas% &nilah "ang "ang dise!ut se!agai !uda"a instan% Se!uah !uda"a

"ang mena#arkan kemudahan, anganangan, dan impian tanpa perjuangan "ang panjang%

Peran orang tua sangat diperlukan dalam pem!entukan #atak dan tata nilai anak remaja "ang

kelak menjadi identitasn"a% .agaimanapun, setiap anak remaja pasti mempun"ai ciri khasmasingmasing "ang !er!eda dengan "ang lain% da remaja "ang pendiam, penurut, mudah

!ergaul, pemurung, gem!ira, pem!angkang, !ahkan pem!erontak%

Seringkali remaja memandang rumah se!agai penjara dan kedua orang tuan"a tidak le!ih se!agai

makhluk "ang kegemarann"a meciptakan peraturan dan larangan% (idak sedikit remaja mengeluh

karena !an"ak akti'itas mereka "ang terhalang larangan - jangan - tanpa disertai alasan "angrasional% .an"ak orang tua menutupi kekurangan dan kesalahann"a dengan mengeluarkan jurus

pamungkas, "akni marahmarah untuk mem!ungkam dan menghentikan argumentasi anakremaja mereka%)12*

8! Peran 'ran" Tua Dalam Perlindun"an Remaja Terhadap Per"aulan Bebas

Peran orang tua sangatlah penting !agi perlindungan remaja terhadap pergaulan !e!as, karena

orang tua merupakan orang pertama "ang mendidik anak mereka dari mulai dini hingga de#asa%Fadi orang tua !erhak mem!erikan perlindungan terhadap anak dengan cara mendidik dengan

pendidikan "ang !aik dan mengarahkan anak agar tidak terjerumus pergaulan !e!as "ang akan

dihadapi anak mereka saat remaja nanti, serta orang tua harus mem!eri pengertian tentang pergaulan !e!as dan dampak !uruk "ang akan dialamin"a apa!ila ia terjerumus dalam pergaulan !e!as sehingga saat remaja, dia tidak akan terjerumus karena telah mengetahui dampak !uruk

dari per!uatan terse!ut%

Peran orang tua sangat !esar pengaruhn"a !agi perkem!angan anak remajan"a% Fika orang tuaselalu memaksakan kehendakn"a, anak remaja akan kehilangan kesempatan untuk

mengem!angkan dirin"a sendiri secara de#asa% ki!atn"a mereka akan !ertum!uh menjadi

remaja "ang secara emosional tidak de#asa, tergantung, dan terom!angam!ing%

Fika orang tua mem!erikan perlindungan "ang !erle!ihan, terdapat kecenderungan anak

remajan"a, akan kehilangan indepedensin"a% Se!alikn"a jika orang tua terlalu mem!erikanke!e!asan, anak remajan"a akan !ertum!uh menjadi generasi hurahura,- tanpa tujuan hidup

"ang jelas%

Se!agai orang tua harus tahu jad#al kegiatan sang anak !ila ada #aktu kosong !erilah sang anak less tam!ahan atau less !akat "ang dimilikin"a kemudian ajaklah anakanak !erli!ur diakhir

pekan supa"a pemikiran le!ih 'resh%)1*

BAB I/

BAB I

PENDAHULUAN

A! Latar Belakan"

http://anakbunda.blogdetik.com/2011/02/05/peran-orang-tua-dalam-perlindungan-remaja-terhadap-pergaulan-bebas/#_ftn12http://anakbunda.blogdetik.com/2011/02/05/peran-orang-tua-dalam-perlindungan-remaja-terhadap-pergaulan-bebas/#_ftn13http://anakbunda.blogdetik.com/2011/02/05/peran-orang-tua-dalam-perlindungan-remaja-terhadap-pergaulan-bebas/#_ftn13http://anakbunda.blogdetik.com/2011/02/05/peran-orang-tua-dalam-perlindungan-remaja-terhadap-pergaulan-bebas/#_ftn12http://anakbunda.blogdetik.com/2011/02/05/peran-orang-tua-dalam-perlindungan-remaja-terhadap-pergaulan-bebas/#_ftn13


21/30

asa remaja adalah masa "ang penuh gejolak, masa "ang penuh dengan !er!agai pengenalan

dan petualangan akan halhal "ang !aru se!agai !ekal untuk mengisi kehidupan mereka kelak%

Sa"angn"a, !an"ak diantara mereka "ang tidak sadar !ah#a !e!erapa pengalaman "angtampakn"a men"enangkan justru dapat menjerumuskan% Eleh karena itu tidak sedikit remaja

"ang jatuh kedalam per!uatan negati', salah satun"a adalah seks !e!as atau hu!ungan seks "ang

dilakukan diluar pernikahan%

.an"ak sekali alasan mengapa remaja melakukan hu!ungan seks !e!as, mulai dari !iar di !ilanggaullah sampai untuk mendapatkan uang% Garagara ingin di!ilang gaul !aik lakilaki maupun

perempuan rela mem!erikan -harga dirin"a- dengan siasia tanpa memperhatikan dampak "ang

akan di tim!ulkan oleh per!uatann"a itu% Eleh karena itu hu!ungan seks !e!as !an"ak sekaliterjadi di kalangan remaja pada umumn"a, "ang masih la!il dalam pergaulan%

Pergaulan !e!as antar la#an jenis sendiri mendorong terjadin"a hamil pranikah, le!ih parah jika

setelah hamil lakilaki ini tidak !ertanggung ja#a! dengan meninggalkann"a, gadis "ang sudah

tidak QgadisR lagi ini untuk menghindari rasa malu terhadap orang tua, teman dan mas"arakat,

atau karena suruhan dari teman lakilakin"a "ang tidak mau menikahin"a cenderung mengam!il jalan pintas dengan menggugurkan kandungann"a% &nilah 'enomena social remaja "ang makin

marak dalam kehidupan manusia dimana praktek a!orsi se!agai mediator alternatie !agi para pelaku seks !e!as dalam mencari jalan pintas menjadi solusi terakhir%

B! Rumusan %asalah

1% pa "ang di maksud dengan seks !e!as7

2% @aktor apa saja "ang dapat menim!ulkan hu!ungan seks !e!as7

% pa saja dampak dari seks !e!as7

9% .agaimana cara mencegah seks !e!as7

8! Tujuan

1% engetahui apa "ang dimaksud dengan seks !e!as%

2% engetahui 'actor'aktor "ang dapat menim!ulkan seks !e!as%

% engetahui dampak "ang ditim!ulkan dari seks !e!as%

9% engetahui cara mencegah seks !e!as%


22/30

BAB II

0A5IAN TE'RI

A! Pen"ertian Seks Bebas

Seks merupakan naluri alamiah "ang dimiliki oleh setiap makhluk hidup di muka !umi ini% Seks

diperlukan untuk menjaga kelangsungan hidup hidup suatu spesies atau suatu kelompok >jenis?makhluk hidup% rtin"a setiap makhluk hidup melakukan seks untuk memperoleh keturunan agar

dapat menjaga dan melestarikan keturunann"a% Selain itu tujuan seks adalah se!agai sarana

untuk memperoleh kepuasan dan relaksasi dalam kehidupan >!agi manusia?%

Du!ungan seks "ang dilakukan di luar pernikahan dise!ut seks !e!as >'ree se6?% Da#a na'sumerupakan hal "ang sangat menentukan terjadin"a seks !e!as% Seks !e!as merupakan pengaruh


23/30

!uda"a "ang datang dari !arat dan kemudian diadopsi oleh mas"arakat &ndonesia tanpa

mem'iltern"a terle!ih dahulu%

Surei +omnas nak i 12 Proinsi >9500 remaja se!agai responden<1% B,A pernah !erciuman hingga petting >!ercum!u?

2% 42,A remaja SP sudah tidak pera#an

% 21,2A remaja S pernah a!orsi

Sure" Perkumpulan +eluarga .erencana >100 remaja SP O S i Samarinda? 54A Pelajar

sudah !erhu!ungan seks% .ahkan ada "ang terang terangan mengaku !erhu!ungan seks dengan pekerja seks%

Sure" S"noate Kesearch

1% 99A mengaku pun"a pengalaman seks di usia 1418 tahun%

2% 14A mengaku pengalaman seks di dapat di usia 115 tahun%

% (empat melakukan seks di rumah >90A?, kamar kos >24A? dan hotel >24A?

Surei +omisi Perlindungan nak &ndonesia

1% 2A remaja 19 $ 18 tahun pernah !erhu!ungan seks

2% 21,2A remaja putri pernah melakukan a!orsi

% BA pen"e!a! remaja melakukan seks "aitu dari internet%

ari sure" di atas dapat dikatakan !ah#a seks !e!as !ukanlah lagi hal "ang ta!u dikalangan

remaja saat ini% arakn"a seks !e!as di kalangan pelajar seolah menjadi trend !ah#a jikaseorang sis#i masih pera#an maka akan tergolong sis#i "ang nggak gaul- dan terkucilkan

dalam pergaulan anak 3aman sekarang%

B! *akt&r+-akt&r yan" %end&r&n" Terjadinya Seks Bebas

Seks !e!as pada umumn"a dilakukan oleh para remaja% @aktor'aktor "ang mendorong remajamelakukan hu!ungan seks di luar nikah, adalah :

1% +arena mispersepsi terhadap makna pacaran "ang menganggap !ah#a hu!ungan seks

adalah !entuk pen"aluran kasih sa"ang%

2% +arena kehidupan iman "ang rapuh% +ehidupan !eragama "ang !aik dan !enar ditandai

dengan pengertian, pemahaman dan ketaatan dalam menjalankan ajaranajaran agamadengan !aik tanpa dipengaruhi oleh situasi kondisi apapun%

% +ematangan !iologis "ang tidak disertai dengan kemampuan mengendalikan diricenderung !eraki!at egati', "akni terjadi hu!ungan seksual pranikah dimasa pacaran%

Se!alikn"a kematangan !iologis "ang disertai dengan kemampuan mengendalikan diri

akan mem!a#a ke!ahagian remaja dimasa depann"a se!a! ia tidak akan melakukanhu!ungan seksual pranikah%


24/30

@aktor lain "ang men"e!a!kan orang melakukan seks !e!as:

1% +urangn"a pemahaman indiidu akan ajaran agaman"a secara !enar dan mendalam

2% +urangn"a perhatian orangtua% erasa !ukan anak gaul, dengan pernah melakukan seks dianggap -Gaul-

9% Cuekn"a mas"arakat akan situasi linkungan5% Pendidikan tentang seks !agi remaja "ang !elum tertata secara !enar

4% (erlupakann"a intisari adat !uda"a luhur !angsa se!agai katalisator dalam pergaulanaki!at

pengaruh glo!alisasi%

8! Dampak Seks Bebas

Seks !e!as !an"ak sekali dampak negatie "ang di tim!ulkan terutama !agi indiidu "ang

melakukann"a dan lingkungann"a% ampak terse!ut dianataran"a :

1% .e!erapa pen"akit seperti, herpes, D& ids, gonore, si'ilis dan pen"akitpen"akit

menular seksual lainn"a%

2% Damil di luar nikah, "ang nantin"a akan menim!ulkan permasalahan !aru, "aitumencoreng nama !aik keluarga !ahkan ada "ang nekat melakukan tindakan a!orsi%

% enikah di usia muda, men"e!a!kan !an"ak masalah "ang !iasan"a !elum siapdihadapi, seperti masalah keuangan, masalah ke!iasaan dan masalah anak%

9% +etika terjadi kehamilan diluar nikah dan pasangan tidak mau !ertanggung ja#a! dapat

men"e!a!kan !unuh diri, !erpikir tidak rasional "ang mengaki!atkan gangguan mentalatau gila%

D! 8ara %en9e"ah Hubun"an Seks Bebas

Perilaku seks !e!as dapat dicegah dengan cara salah satun"a dengan pendidikan seks%

1% Pendidikan seks

.e!erapa hal penting dalam mem!erikan pendidikan seksual, seperti "ang diuraikan olehSinggih % Gunarsa >1BB5? !erikut ini, mungkin patut anda perhatikan :

1% Cara men"ampaikann"a harus #ajar dan sederhana, jangan terlihat raguragu atau malu%

2% &si uraian "ang disampaikan harus o!"ekti', namun jangan menerangkan "ang tidak

tidak, seolaholah !ertujuan agar anak tidak akan !ertan"a lagi, !oleh mempergunakan

contoh atau sim!ol seperti misaln"a : proses pem!uahan pada tum!uhtum!uhan, sejauhdiperhatikan !ah#a uraiann"a tetap rasional%

% angkal atau mendalamn"a isi uraiann"a harus disesuaikan dengan ke!utuhan dandengan tahap perkem!angan anak% (erhadap anak umur B atau 10 tahun t !elum perlu

menerangkan secara lengkap mengenai perilaku atau tindakan dalam hu!ungan kelamin,

karena perkem!angan dari seluruh aspek kepri!adiann"a memang !elum mencapai tahap

kematangan untuk dapat men"erap uraian "ang mendalam mengenai masalah terse!ut%

http://www.unjabisnis.com/2010/05/kanker-serviks-sang-pembunuh.htmlhttp://unjabisnis.blogspot.com/2010/06/pengertian-limbah-dan-polusi.htmlhttp://www.unjabisnis.com/2010/05/kanker-serviks-sang-pembunuh.htmlhttp://unjabisnis.blogspot.com/2010/06/pengertian-limbah-dan-polusi.html


25/30

1% Pendidikan seksual harus di!erikan secara pri!adi, karena luas sempitn"a pengetahuan

dengan cepat lam!atn"a tahaptahap perkem!angan tidak sama !uat setiap anak% engan pendekatan pri!adi maka cara dan isi uraian dapat disesuaikan dengan keadaan khusus

anak%

2% Pada akhirn"a perlu diperhatikan !ah#a usahakan melaksanakan pendidikan seksual perlu diulangulang >repetiti'? selain itu juga perlu untuk mengetahui se!erapa jauh

sesuatu pengertian !aru dapat diserap oleh anak, juga perlu untuk mengingatkan dan

memperkuat >rein'orcement? apa "ang telah diketahui agar !enar!enar menjadi !agiandari pengetahuann"a%

1% enanamkan nilai religious "ang kuat dalam keluarga

2% endukung anak melakukan kegiatan "ang positi' dan mengem!angkan !akatn"a

misaln"a seperti seni dan olah raga%

% enga#asi pergaulan anak

BAB III

PE%BAHASAN

1% A! Penyakit = penyakit Akibat Seks Bebas! 1% Gonorrhea

Gonore adalah pen"akit menular seksual "ang dise!a!kan oleh "eisseria !nrrheae "angmengin'eksi lapisan dalam uretra, leher rahim, rektum dan tenggorokan atau !agian putih mata

>knjun!ti2a?% &n'eksi ini dimulai !e!erapa hari sampai !e!erapa minggu setelah !erhu!unganintim dengan orang "ang terjangkit pen"akit ini% Gonore !isa men"e!ar melalui aliran darah ke

!agian tu!uh lainn"a, terutama kulit dan persendian%

Pada #anita, gonore !isa naik ke saluran kelamin dan mengin'eksi selaput di dalam panggul

sehingga tim!ul n"eri panggul dan gangguan reproduksi "ang !isa men"e!a!kan kemandulanapa!ila tidak segera dio!ati% Sedangkan pada pria pen"akit ini men"e!a!kan keluarn"a cairan

dari kemaluan pria dan !uang air kecil terasa sakit%

Gam!ar% 2%1 Penyakit 3nrrhea. >http455ariesulaeman.files.1rdpress.cm5+,665,75 penyakit akibat seks bebas.jp! ?

1% Derpes

Derpes 3oster adalah radang kulit akut "ang !ersi'at khas seperti gerom!olan esikel unilateral,

sesuai dengan dermatoman"a >pers"ara'ann"a?% Derpes 3oster adalah sutau in'eksi "ang dialami

oleh seseorang "ang tidak mempun"ai keke!alan terhadap aricella >misaln"a seseorang "angse!elumn"a tidak terin'eksi oleh aricella dalam !entuk cacar air?% Derpes ini dapat dio!ati

tetapi tidak dapat disem!uhkan% Gejala tim!ul antara sampai 10 hari setelah !erhu!ungan intimdengan penderita pen"akit ini% Gejala a#al muncul seperti lecet "ang kemudian ter!uka menjadilu!ang kecil dan !erair% alam 5 sampai 10 hari gejala hilang% irus menetap dalam tu!uh dan

dapat tim!ul lagi sesuatu saat, dan kadangkadang sering% =anita kerap kali tidak sadar !ah#a ia

menderita herpes karena lecet terjadi di dalam agina%

Gam!ar% 2%2 Pen"akit Derpes >http455ariesulaeman.files.1rdpress.cm5+,665,75 penyakit akibat seks bebas.jp! ?

http://ariesulaeman.files.wordpress.com/2011/04/%20penyakit%20akibat%20seks%20bebas.jpghttp://ariesulaeman.files.wordpress.com/2011/04/%20penyakit%20akibat%20seks%20bebas.jpghttp://ariesulaeman.files.wordpress.com/2011/04/%20penyakit%20akibat%20seks%20bebas.jpghttp://ariesulaeman.files.wordpress.com/2011/04/%20penyakit%20akibat%20seks%20bebas.jpghttp://ariesulaeman.files.wordpress.com/2011/04/%20penyakit%20akibat%20seks%20bebas.jpghttp://ariesulaeman.files.wordpress.com/2011/04/%20penyakit%20akibat%20seks%20bebas.jpghttp://ariesulaeman.files.wordpress.com/2011/04/%20penyakit%20akibat%20seks%20bebas.jpghttp://ariesulaeman.files.wordpress.com/2011/04/%20penyakit%20akibat%20seks%20bebas.jpg


26/30

1% &n'eksi Famur

ise!a!kan oleh jamur "ang dapat men"e!a!kan kegatalan !er#arna merah di !a#ah kulit pria

"ang tidak disunat% Pada #anita akan ke luar cairan putih kental "ang men"e!a!kan rasa gatal%

1% S"philis

S"philis adalah pen"akit in'eksi "ang serius oleh !akteri (reponema pallidum dengan perjalanan

pen"akit "ang kronis, adan"a remisi dan dapat men"erang organ dalam tu!uh terutama s"stem

kardioaskular, otak dan susunan sara'% Pen"akit s"philis dise!ut juga al de naples, mor!usgallicus, lues enereal >Prat?, disease o' the isle o' espanole >ias?, Spanish o' @rench disease,

&talian or eopolitan disease atau raja singa% Penderita pen"akit ini, luka terlihat seperti lu!ang

pada kulit dengan tepi "ang le!ih tinggi% Pada umumn"a tidak terasa sakit dan luka akan hilang

setelah !e!erapa minggu, tetapi irus akan menetap pada tu!uh dan pen"akit dapat muncul

!erupa lecetlecet pada seluruh tu!uh Lecetlecet ini akan hilang juga, dan irus akan men"erang !agian tu!uh lain%

Gam!ar% 2% Pen"akit s"philis >http455ariesulaeman.files.1rdpress.cm5+,665,75 penyakit akibat

seks bebas.jp! ?

1% aginistis

&n'eksi pada agina "ang !iasan"a men"e!a!kan keluarn"a% cairan dari agina "ang !er!au dan

menim!ulkan ketidak n"aman% ise!a!kan oleh !er!agai jenis !akteri >!akteri gonorrhea atau

jamur dan Fuga dapat dise!a!kan oleh !er!agai !akteri tidak !er!aha"a "ang memang menetap

pada agina% apat diselidiki dengan meneliti cairan agina terse!ut dengan mikroskop%

1% .isul lat +elamin

apat dise!a!kan oleh irus >irus Duman Papilloma atau DP?% uncul !erupa satu atau

!an"ak !isul atau !enjolan antara se!ulan sampai setahun setelah !erhu!ungan intim dengan penderita pen"akit terse!ut% Pada umumn"a tidak dapat terlihat pada #anita karena terletak di

dalam agina, atau pada pria karena terlalu kecil% apat diuji dengan lapisan cuka% apat

!eraki!at serius pada #anita karena dapat men"e!a!kan kanker ceri6%

1% +utu +elamin

Sangat kecil >le!ih kecil atau sama dengan 1/8 inch?, !er#ana kela!u kecoklatan, menetap padaram!ut kemaluan%

1% +utu di .a#ah +ulit

irip dengan kutu kelamin, tetapi ukurann"a le!ih kecil dan menetap di !a#ah kulit%

en"e!a!kan lukaluka kecil dan gatal di seluruh tu!uh% io!ati dengan o!at cair "angdiusapkan ke seluruh tu!uh% Pakaian, seprei dan handuk harus dicuci setelah pengo!atan, karena

kutu dapat menetap pada kainkain tere!ut%

1% D&/&S >cHuired &mmune e'icienc" S"ndrome?

D& adalah irus "ang men"erang sistem keke!alan tu!uh manusia "ang men"e!a!kantim!uln"a &S% irus D& ditemukan dalam cairan tu!uh terutama pada darah, cairan sperma,

cairan agina dan air susu i!u% Pen"akit aki!at hu!ungan intim "ang paling serius, men"e!a!kan

tidak !ekerjan"a sistim keke!alan tu!uh% (idak ada gejala "ang n"ata tanpa penelitian darah%

apat men"e!a!kan kematian setelah sepuluh tahun setelah terin'eksi irus D&, tetapi pengo!atan telah ditemukan #alaupun si'atn"a han"a memperlam!at pen"e!aran irusn"a%

http://ariesulaeman.files.wordpress.com/2011/04/%20penyakit%20akibat%20seks%20bebas.jpghttp://ariesulaeman.files.wordpress.com/2011/04/%20penyakit%20akibat%20seks%20bebas.jpghttp://ariesulaeman.files.wordpress.com/2011/04/%20penyakit%20akibat%20seks%20bebas.jpghttp://ariesulaeman.files.wordpress.com/2011/04/%20penyakit%20akibat%20seks%20bebas.jpg


27/30

ise!arkan melalui hu!ungan intim seperti !erciuman mulut dan melakukan seks dan hu!ungan

dengan lendir penderita dan pemakaian jarum suntik secara !ersamaan% Fanganlah

menjerumuskan diri sendiri kedalam lem!ah "ang sangat merugikan diri kita, gunakanlah masahidupmu dengan !aik, isilah dengan kegiatan "ang positi' dan !isa !erguna !agi orang lain tentu

ini sangat mem!anggakan diri kita sendiri

B! 8ara Pen"&batan Penyakit Akibat Seks Bebas

1% Gonorrhea

a? edikamentosa

Gonore !iasan"a dio!ati dengan suntikan tunggal se'triakson intramuskuler >melalui otot? atau

dengan pem!erian anti!iotik per8ral >melalui mulut? selama 1 minggu >!iasan"a di!erikan

doksisiklin?% Fika gonore telah men"e!ar melalui aliran darah, !iasan"a penderita dira#at di

rumah sakit dan mendapatkan anti!iotik intra2ena >melalui pem!uluh darah, in'us?%

!? onedikamentosa

em!erikan pendidikan kepada klien dengan menjelaskan tentang:

o .aha"a pen"akit menular seksual

o Pentingn"a mematuhi pengo!atan "ang di!erikan

o Cara penularan PS dan perlun"a pengo!atan untuk pasangan seks tetapn"a%

o Dindari hu!ungan seksual se!elum sem!uh dan memakai kondom jika tidak dapat dihindari%

o Caracara menghindari in'eksi PS di masa "ang akan datang%

1% Derpes

a< Pen"&batan Umum

Selama 'ase akut, pasien dianjurkan tidak keluar rumah, karena dapat menularkan kepada orang

lain "ang !elum pernah terin'eksi arisela dan orang dengan de'isiensi imun%


28/30

nalgetik di!erikan untuk mengurangi neuralgia "ang ditim!ulkan oleh irus herpes 3oster% E!at

"ang !iasa digunakan adalah asam me'enamat% osis asam me'enamat adalah 1500 mg/hari

di!erikan se!an"ak kali, atau dapat juga dipakai seperlun"a ketika n"eri muncul%

• rtiksterid

&ndikasi pem!erian kortikostreroid ialah untuk Sindrom Kamsa" Dunt% Pem!erian harus sedini

mungkin untuk mencegah terjadin"a paralisis% ang !iasa di!erikan ialah prednison dengan dosis

20 mg/hari, setelah seminggu dosis diturunkan secara !ertahap% engan dosis prednisonsetinggi itu imunitas akan tertekan sehingga le!ih !aik diga!ung dengan o!at antiirus%

&n'eksi Famur

apat disem!uhkan dengan krim anti jamur%

1% S"philis

nti!iotik dapat digunakan se!agai pera#atan jika dapat terdeteksi dini% S"philis !iasan"a

dio!ati dengan anti!iotik penicilin, tetapi jika penderita alergi terhadap penicilin dapat dio!atidengan tetrac"cline, do6"c"cline, er"throm"cin atau ce'tria6one% (etapi o!ato!atan terse!ut

tidak see'ekti penicilin, sehingga perlu tes ulang alergi se!elum di!eri anti!iotik% amun

pengo!atan tidak dapat mengem!alikan kerusakan "ang terjadi aki!at pen"akit ini%+onsultasikan segera pada dokter spesialis jika keluhan !erlanjut%

1% aginistis

Pada umumn"a dapat disem!uhkan dengan o!at "ang tepat sesuai dengan pen"e!a!n"a%

1% +utu +elamin

apat disem!uhkan dengan o!at cair "ang digosokkan pada ram!ut kelamin%

1% +utu di!a#ah +ulit

io!ati dengan o!at cair "ang diusapkan ke seluruh tu!uh%

Pakaian, seprei dan handuk harus dicuci setelah pengo!atan, karena kutu dapat menetap pada

kainkain tere!ut%

1% D&/&S

Sampai saat ini !elum ada jenis o!at khusus untuk men"em!uhkan orang "amg terkena in'eksiD&/ &S% Dan"a saja perkem!angan irus ini dapat diperlam!at% +om!inasi "ang tepat antara

!er!agai o!ato!atan antiretroiral dapat memperlam!at kerusakan "ang diaki!atkan oleh D&

pada sistem keke!alan tu!uh dan menunda a#al terjadin"a &S%

Pendidikan seks atau pendidikan mengenai kesehatan reproduksi atau yang lebih trend-nya sex education sudah

seharusnya diberikan kepada anak-anak yang sudah beranjak dewasa atau remaja, baik melalui pendidikan formal maupuninformal. Ini penting untuk mencegah biasnya pendidikan seks maupun pengetahuan tentang kesehatan reproduksi di

kalangan remaja. Berdasarkan kesepakatan internasional di Kairo !!" #$he %airo %onsensus& tentang kesehatanreproduksi yang berhasil ditandatangani oleh '" negara termasuk Indonesia, diputuskan tentang perlunya pendidikanseks bagi para remaja. (alam salah satu butir konsensus tersebut ditekankan tentang upaya untuk mengusahakan danmerumuskan perawatan kesehatan seksual dan reproduksi serta menyediakan informasi yang komprehensif termasuk bagipara remaja.

)ementara meninjau berbagai fenomena yang terjadi di Indonesia, agaknya masih timbul pro kontra di masyarakat,lantaran adanya anggapan bahwa membicarakan seks adalah hal yang tabu dan pendidikan seks akan mendorong remajauntuk berhubungan seks. )ebagian besar masyarakat masih berpandangan stereotype dengan pendidikan seks seolahsebagai suatu hal yang *ulgar.


29/30

+. )ofyan )auri, ).)os selaku senior koordinator %entra +itra emaja #%+& yang merupakan salah satu unit kegiatan dariPerkumpulan Keluarga Berencana Indonesia #PKBI& menyebutkan, selama ini, jika kita berbicara mengenai seks, makayang terbersit dalam benak sebagian besar orang adalah hubungan seks. Padahal, seks itu artinya jenis kelamin yangmembedakan cowok dan cewek secara biologis. )eksualitas menyangkut beberapa hal antara lain dimensi biologis, yaituberkaitan dengan organ reproduksi, cara merawat kebersihan dan kesehatan dimensi psikologis, seksualitas berkaitandengan identitas peran jenis, perasaan terhadap seksualitas dan bagaimana menjalankan fungsinya sebagai makhlukseksual dimensi sosial, berkaitan dengan bagaimana seksualitas muncul dalam relasi antarmanusia serta bagaimanalingkungan berpengaruh dalam pembentukan pandangan mengenai seksualitas dan pilihan perilaku seks dan dimensi

kultural, menunjukkan bahwa perilaku seks itu merupakan bagian dari budaya yang ada di masyarakat.

+enurut )ofyan, ada dua faktor mengapa sex education sangat penting bagi remaja. aktor pertama adalah di mana anak-anak tumbuh menjadi remaja, mereka belum paham dengan sex education, sebab orang tua masih menganggap bahwamembicarakan mengenai seks adahal hal yang tabu. )ehingga dari ketidak fahaman tersebut para remaja merasa tidakbertanggung jawab dengan seks atau kesehatan anatomi reproduksinya.

aktor kedua, dari ketidakfahaman remaja tentang seks dan kesehatan anatomi reproduksi mereka, di lingkungan sosialmasyarakat, hal lain ditawarkan hanya sebatas komoditi, seperti media-media yang menyajikan hal-hal yang bersifatpornografi, antara lain, /%(, majalah, internet, bahkan tayangan tele*isi pun saat ini sudah mengarah kepada hal yangseperti itu. (ampak dari ketidakfahaman remaja tentang sex education ini, lanjut )ofyan, banyak hal-hal negatif terjadi,seperti tingginya hubungan seks di luar nikah, kehamilan yang tidak diinginkan, penularan *irus 0I/ dan sebagainya.

12ah, ketika kita berbicara mengenai sex education, tidak hanya mengenai organ tubuh reproduksi saja, tetapi banyak halyang harus kita pelajari antara lain ekonomi, sosial budaya, bahkan politik,3 ujar )ofyan dan mencontohkan banyaknya

P)K #Pekerja )eks Komersial& di mana-mana, hal ini disebabkan faktor ekonomi, sehingga mereka tidak lagi bertanggung jawab terhadap organ reproduksinya dan tidak menyadari akan terjadinya penularan *irus 0I/ dan penyakit kelaminlainnya.

4leh karena itu, tambah )ofyan, dengan belajar tentang sex education, diharapkan remaja dapat menjaga organ-organreproduksi pada tubuh mereka dan orang lain tidak boleh menyentuh organ reproduksinya khususnya bagi remaja putri.

14rgan reproduksi remaja adalah hak remaja dan menjadi tanggung jawab remaja itu sendiri untuk melindungi dari hal-halyang tidak diinginkan,3 ujar )ofyan.

Bagi remaja yang ingin mengetahui sex education, remaja dapat mengaksesnya lewat lembaga-lembaga yangmenyediakan informasi tentang sex education, salah satu di antaranya %entra +itra emaja #%+& 5l. 6obak 2o. " +edan.(i sini para remaja dapat mengakses tentang informasi-informasi mengenai organ reproduksi dan seksual.

Masuk kurikulum

2ggak bisa dipungkiri kalo ngomongin tentang seks di mana aja adalah topik yang seru dan heboh. Bagaimana serunyakalau seks dijadikan topik yang dibahas tuntas di sekolah7 0eboh, penuh kejutan tapi banyak juga nilai edukasinya. )aatini seks bukan lagi merupakan hal yang tabu yang bikin kita malu-malu untuk membahasnya.

+ungkin kita baru menyadari betapa pentingnya pengetahuan tentang seks karena banyak kasus pergaulan bebas munculdi kalangan remaja dewasa ini. Kalau kita ngomongin tentang pergaulan bebas, hal ini sebenarnya sudah muncul dari dulu,hanya saja sekarang ini terlihat semakin parah. Pergaulan bebas remaja ini bisa juga karena dipicu dengan semakincanggihnya kemajuan teknologi, juga sekaligus dari faktor perekonomian global. 2amun hanya menyalahkan itu semua

juga bukanlah hal yang tepat.

2amanya remaja, masa puber #8 thn ke atas& adalah masa di mana mereka mencari jati diri dan arti dari hidup. Padamasa-masa ini pula remaja memiliki rasa ingin tahu yang begitu besar. Bisa dibilang karena rasa ingin tahunya yang besar,semakin dilarang, semakin penasaran dan akhirnya mereka berani untuk mengambil resiko tanpa pertimbangan terlebihdahulu.

)o..ada beberapa pendapat yang bilang, sex education memang pantas dimasukkan dalam kurikulum di sekolahmenengah, apalagi siswa pada ini adalah masa pubertas. 1)ex education sangat perlu sekali untuk mengantisipasi,mengetahui atau mencegah kegiatan seks bebas dan mampu menghindari dampak-dampak negatif lainnya,3 tutur 9hmad#:; thn, mahasiswa&.

+enurut 9hmad, ketika ia duduk di bangku sekolah, ia merasa pengetahuan tentang seks sangat kurang sekali, hanyasebatas teori tanpa ada pembahasan yang melibatkan tanya jawab langsung dari siswa. 9da indikasi karena lebih terkesanformalitas, maka si siswa pun agak malu-malu untuk melontarkan rasa penasaran dan ingin tahunya.

1Belajar tentang seks berbeda dengan kita belajar tentang keterampilan yang lain. +isalnya kita belajar renang agarmengetahui tentang teknik berenang yang baik, namun belajar tentang seks bukanlah belajar bagaimana akti*itas seksyang baik, melainkan apa yang akan timbul atau dampak dari akti*itas seks tersebut,3 ujar )aid #penyiar radio&.

Berarti memang terbukti pada masa puber, banyak remaja yang melakukan sesuatu hanya untuk menjawab rasa ingintahu mereka atau hanya ikut-ikutan trend. Kita ambil contoh, dalam benak mereka mungkin muncul pendapat bahwa, kalopacaran nggak pernah ciuman nggak sah. +akanya pada usia pacaran atau cinta monyet mereka nggak malu-malu dannggak canggung lagi buat ciuman, tanpa tahu maksud dari ciuman itu sendiri. (an begitu tahu enaknya ciuman, merekamalah melangkah melakukan hal-hal yang belum pantas untuk dilakukan. +ereka nggak sadar dari rasa yang enak tadi,

akan muncul masalah baru yang dapat merusak masa depan mereka.

Kalau sudah kebablasan bukan saja remajanya sendiri yang akan kena batunya, namun orang tua juga nggak kuasa untukmenahan rasa malu. Pembekalan tentang seks ini penting dan perlu sekali. Pengenalan atau pendidikan tentang seks, bisadimulai dengan ngomongin atau diskusi langsung tentang kesehatan reproduksi. (engan cara yang lebih akrab ataucurhat, mungkin si siswanya pun nggak perlu malu-malu lagi. Bisa juga dengan sering nya membuat sebuah seminartentang seks dengan mengundang pakar yang bisa menjelaskan lebih detil lagi. +isalnya dokter atau psikolog, yang cakapdan paham dalam urusan gaya hidup remaja.


30/30

9da beberapa sekolah yang sudah memberikan pelajaran tentang sex education yang disisipkan ke dalam pelajaranBiologi, 9gama dan Bimbingan Konseling. 2amun hanya dapat bekal dari sekolah tentu nggak cukup. Komunikasi dariorang tua dan anak pun perlu juga. Bisa dibilang nggak banyak remaja yang berani cerita tentang first kiss-nya ke ibumereka. Kalau kita tanya di mana mereka bisa tahu tentang 6o*e, )ex dan (ating, banyak yang jawab dari teman. Bisa

jadi cerita dari teman lebih banyak yang seru-serunya aja kan, yang membuat kita jadi pengen ngelakuinnya juga. 9dayang bilang kalau cewek masih *irgin, nggak gaul. 9khirnya, karena ketidak tahuannya banyak yang merelakanmahkotanya hanya karena empat huruf tadi 1

Documents

Makalah Contoh Sex Bebas