11
Ilmu Ekonomi Politik adalah bagian dari ilmu sosial yang berbasis pada dua subdisiplin ilmu, yakni politik dan ekonomi. Pembelajaran Ilmu Ekonomi Politik merupakan pembelajaran ilmu yang bersifat interdisiplin,yakni terdiri atas gabungan dua disiplin ilmu dan dapat digunakan untuk menganalisis ilmu sosial lainnya dengan isu-isu yang relevan dengan isu ekonomi politik. Ilmu ini mengkaji dua jenis ilmu yakni ilmu politik dan ilmu ekonomi yang digabungkan menjadi satu kajian ilmu ekonomi politik. Dalam penggunaannya secara tradisional, istilah ekonomi politik dipakai sebagai sinonim atau nama lain dari istilah ilmu ekonomi. Fokus dari studi ekonomi politik adalah fenomena- fenomena ekonomi secara umum, yang bergulir serta dikaji menjadi lebih spesifik, yakni menyoroti interaksi antara faktor-faktor ekonomi dan faktor- faktor politik. Namun, dalam perkembangan yang berikutnya, istilah ekonomi politik selalu mengacu pada adanya interaksi antara aspek ekonomi dan aspek politik. Adanya kelemahan instrumental ini menyebabkan banyak kalangan ilmuwan dari kedua belah pihak –

Makalah Ekonomi Politik Pembangunan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Makalah Ekonomi Politik Pembangunan

Ilmu Ekonomi Politik adalah bagian dari ilmu sosial yang berbasis pada

dua subdisiplin ilmu, yakni politik dan ekonomi. Pembelajaran Ilmu Ekonomi

Politik merupakan pembelajaran ilmu yang bersifat interdisiplin,yakni terdiri atas

gabungan dua disiplin ilmu dan dapat digunakan untuk menganalisis ilmu sosial

lainnya dengan isu-isu yang relevan dengan isu ekonomi politik.

Ilmu ini mengkaji dua jenis ilmu yakni ilmu politik dan ilmu ekonomi

yang digabungkan menjadi satu kajian ilmu ekonomi politik. Dalam

penggunaannya secara tradisional, istilah ekonomi politik dipakai sebagai sinonim

atau nama lain dari istilah ilmu ekonomi.

Fokus dari studi ekonomi politik adalah fenomena-fenomena ekonomi

secara umum, yang bergulir serta dikaji menjadi lebih spesifik, yakni menyoroti

interaksi antara faktor-faktor ekonomi dan faktor-faktor politik. Namun, dalam

perkembangan yang berikutnya, istilah ekonomi politik selalu mengacu pada

adanya interaksi antara aspek ekonomi dan aspek politik.

Adanya kelemahan instrumental ini menyebabkan banyak kalangan

ilmuwan dari kedua belah pihak – berusaha untuk mempertemukan titik temunya,

sehingga para ilmuwan ini berusaha untuk mencoba mengkaji hal ini dengan

menggunakan pendekatan-pendekatan dalam ekonomi politik. Dalam upaya

memaksimalkan studi mengenai ekonomi politik, juga tidak boleh terlepas dari

sistem ekonomi di negara yang bersangkutan.

Terkait dengan hal tersebut, setidaknya dalam berbagai jenis yang ada,

terdapat dua sistem ekonomi besar dunia yang dibagi menjadi dua kategori pokok,

yakni sistem ekonomi yang berorentasi pasar (ekonomi liberal)dengan sistem

ekonomi terencana atau yang lebih dikenal sebagai sistem ekonomi terpusat

(sosialis). Sehingga dalam studi ekonomi politik akan ditemui masalah atau

pertanyaan yang sama peliknya mengenai bagaimana faktor-faktor politik itu

mempengaruhi kondisi-kondisi sosial ekonomi suatu negara.

Page 2: Makalah Ekonomi Politik Pembangunan

Sedangkan pengertian pembangunan mungkin menjadi hal yang paling

menarik untuk diperdebatkan. Mungkin saja tidak ada satu disiplin ilmu yang

paling tepat mengartikan kata pembangunan. Sejauh ini serangkaian

pemikiran tentang pembangunan telah berkembang, mulai dari perspektif

sosiologi klasik (Durkheim, Weber, dan Marx), pandangan Marxis,

modernisasi oleh Rostow, strukturalisme bersama modernisasi memperkaya

ulasan pendahuluan pembangunan sosial, hingga pembangunan berkelan-

jutan. Namun, ada tema-tema pokok yang menjadi pesan di dalamnya. Dalam

hal ini, pembangunan dapat diartikan sebagai `suatu upaya terkoordinasi

untuk menciptakan alternatif yang lebih banyak secara sah kepada setiap

warga negara untuk memenuhi dan mencapai aspirasinya yang paling

manusiawi (Nugroho dan Rochmin Dahuri, 2004). Tema pertama adalah

koordinasi, yang berimplikasi pada perlunya suatu kegiatan perencanaan

seperti yang telah dibahas sebelumnya. Tema kedua adalah terciptanya

alternatif yang lebih banyak secara sah. Hal ini dapat diartikan bahwa

pembangunan hendaknya berorientasi kepada keberagaman dalam seluruh

aspek kehidupan. Ada pun mekanismenya menuntut kepada terciptanya

kelembagaan dan hukum yang terpercaya yang mampu berperan secara

efisien, transparan, dan adil. Tema ketiga mencapai aspirasi yang paling

manusiawi, yang berarti pembangunan harus berorientasi kepada pemecahan

masalah dan pembinaan nilai-nilai moral dan etika umat.

Mengenai pengertian pembangunan, para ahli memberikan definisi

yang bermacam-macam seperti halnya perencanaan. Istilah pembangunan bisa

saja diartikan berbeda oleh satu orang dengan orang lain, daerah yang satu

dengan daerah lainnya, Negara satu dengan Negara lain.   Namun secara umum

ada suatu kesepakatan bahwa pembangunan merupakan proses untuk

melakukan perubahan (Riyadi dan Deddy Supriyadi Bratakusumah, 2005).

Page 3: Makalah Ekonomi Politik Pembangunan

Siagian (1994) memberikan pengertian tentang pembangunan sebagai

“Suatu usaha atau rangkaian usaha pertumbuhan dan perubahan yang

berencana dan dilakukan secara sadar oleh suatu bangsa, negara dan

pemerintah, menuju modernitas dalam rangka pembinaan bangsa (nation

building)”. Sedangkan Ginanjar Kartasasmita (1994) memberikan pengertian

yang lebih sederhana, yaitu sebagai “suatu proses perubahan ke arah yang

lebih baik melalui upaya yang dilakukan secara terencana”.

Pada awal pemikiran tentang pembangunan sering ditemukan adanya

pemikiran yang mengidentikan pembangunan dengan perkembangan,

pembangunan dengan modernisasi dan industrialisasi, bahkan pembangunan

dengan westernisasi. Seluruh pemikiran tersebut didasarkan pada aspek

perubahan, di mana pembangunan, perkembangan, dan modernisasi serta

industrialisasi, secara keseluruhan mengandung unsur perubahan. Namun

begitu, keempat hal tersebut mempunyai perbedaan yang cukup prinsipil,

karena masing-masing mempunyai latar belakang, azas dan hakikat yang

berbeda serta prinsip kontinuitas yang berbeda pula, meskipun semuanya

merupakan bentuk yang merefleksikan perubahan (Riyadi dan Deddy

Supriyadi Bratakusumah, 2005).

Pembangunan (development) adalah proses perubahan yang mencakup

seluruh system sosial, seperti politik, ekonomi, infrastruktur, pertahanan,

pendidikan dan teknologi, kelembagaan, dan budaya (Alexander 1994). Portes

(1976) mendefenisiskan pembangunan sebagai transformasi ekonomi, sosial

dan budaya. Pembangunan adalah proses perubahan yang direncanakan untuk

memperbaiki berbagai aspek kehidupan masyarakat.

Jadi bisa dikatakan bahwa, ekonomi politik pembanguna adalah

pembangunan yang berada pada aspek ekonomi politik. Dimana terjadi

perubahan-perubahan ke-arah yang lebih baik di bidang perekonomian dan

perpolitikan. Pembangunan di bidang perekonomian juga dapat diartikan sebagai

Page 4: Makalah Ekonomi Politik Pembangunan

kenaikan dari pendapatan per kapita sebuah daerah atau negara. Sedangkan

pembangunan politik terlihat adanya perubahan dari sebuah sistem pemerintahan

sebuah negara.

Pembangunan ekonomi adalah suatu proses kenaikan pendapatan total dan

pendapatan perkapita dengan memperhitungkan adanya pertambahan penduduk

dan disertaidengan perubahan fundamental dalam struktur ekonomi suatu negara.

Pembangunan ekonomi tak dapat lepas dari pertumbuhan ekonomi

(economic growth); pembangunan ekonomi mendorong pertumbuhan ekonomi,

dan sebaliknya, pertumbuhan ekonomi memperlancar proses pembangunan

ekonomi.

Yang dimaksud dengan pertumbuhan ekonomi adalah proses kenaikan

kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan

pendapatan nasional. Suatu negara dikatakan mengalami pertumbuhan ekonomi

apabila terjadi peningkatan GNP riil di negara tersebut. Adanya pertumbuhan

ekonomi merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi.

Perbedaan antara keduanya adalah pertumbuhan ekonomi keberhasilannya

lebih bersifat kuantitatif, yaitu adanya kenaikan dalam standar pendapatan dan

tingkat output produksi yang dihasilkan, sedangkan pembangunan ekonomi lebih

bersifat kualitatif, bukan hanya pertambahan produksi, tetapi juga terdapat

perubahan-perubahan dalam struktur produksi dan alokasi input pada berbagai

sektor perekonomian seperti dalam lembaga, pengetahuan, dan teknik.

Seperti di Indonesia saat ini yang notabene adalah negara berkembang,

yang sedang mencari jati diri negara. Dimana indonesia terus mengembangkan

perekonomiannya untuk menajdi sebuah negara maju. Begitu pula di sistem

negara, Indonesia telah mencoba mengadakan sistem pemerintahan yang

Page 5: Makalah Ekonomi Politik Pembangunan

demokrasi. Hal ini dilakukan agar Indonesia dapat hidup lebih baik lagi sebagai

sebuah negara.

Teori pembangunan ekonomi muncul dan berkembang pesat pada awal

dasawarsa 1950-an, sebagai salah satu upaya menjawab keterbelakangan ekonomi

dan pembangunan bangsa-bangsa yang baru merdeka secara meluas di Asia,

Afrika, dan Amerika Latin. Tokoh-tokoh yang mengemukakan teori

pembangunan seperti Profesor Rostow, Gerald M.Meir, Henry J.Bruton, Robert e

Baldwin, Schumpter, Ragnar Nurske, talcott person, Syzmon Chodak, Huntington

dan lain-lain. Pada umumnya para tokoh ini menggali hubungan antar faktor

ekonomi dan faktor politik dalam pembangunan ekonomi yang saling terkait dan

tidak terpisahkan.

Hubungan kuat antara ekonomi dan politik dapat dilihat dengan adanya

penguasa yang menentukan arah sistem politik dalam kelembagaan masyarakat

yang mempermudah pembangunan ekonomi dan pengusaha membuat

perencanaan sistemik bagi proses pembangunan ekonomi suatu negara. Dalam

pembangunan teori ini penulis menggunakan analisa teori yang dikemukakan oleh

Syzmon Chodak yang melibatkan lima pendekatan dalam melaksanakan teori

pembangunan ekonomi.

Teori pembangunan berupa evolusi

Teori pembangunan yang menekankan proses menuju pada saling

ketergantungan ( interdependensi)

Teori motivasi yang mendorong aktivitas pembangunan

Teori tentang aspek-aspek tertentu dari proses pembangunan masyarakat,

seperti: pembangunan ekonomi dan pembangunan politik.

Teori tentang proses pembangunan ekonomi sepert teori modernisasi.

Dari pemaparan teori yang dikemukakan oleh Chodak, pendekatan inilah

yang harus digunakan negara-negara berkembang dalam mencapai pembangunan

ekonomi yang maju.

Page 6: Makalah Ekonomi Politik Pembangunan

Dalam teori pembangunan ini perspektif liberal mengungkapkan

pendapatnya bahwa ekonomi dunia merupakan faktor yang menguntungkan dalam

pembangunan ekonomi interdependensi. Liberalis beranggapan bahwa ekonomi

yang interdependensi berdasarkan perdagangan bebas, karena perdagangan dapat

menjadi "mesin pertumbuhan" ekonomi suatu negara.

Liberalis sadar bahwa kemajuan ekonomi tidak seragam dalam ekonomi

domestik maupun ekonomi internasional, namun liberalis percaya bahwa

kemajuan ekonomi di masa depan dapat mengarah pada persamaan tingkat

ekonomi. Sebagai yang di ungkapkan oleh Adam Smith bahwa hal tersebut dapat

terjadi dengan adanya intervensi pemerintah dalam mekanisme pasar. Dalam

konsep ekonomi politik yamg modern saat ini tidak mungkin mengabaikan unsur

pemerintah dalam melakukan kebijakan ekonomi interdependensi untuk mencapai

pertumbuhan ekonomi.

Berdasarkan teori di atas bahwa pembangunan ekonomi dapat maju

dengan adanya interdependensi ekonomi dalam suatu negara yang baru

berkembang dengan melakukan sistem liberal ekonomi dalam melakukan

kebijakan ekonomi mereka. Ekonomi politik internasional yang terjadi saat ini

tidak dapat dipisahkan dalam melakukan rencana pembangunan ekonomi yang

merupakan keyakinan bulat dalam mencapai ekonomi pasar yang efisien. Dalam

pembangunan ekonomi adanya kerjasama yang kompak antara pemerintah dan

pengusaha menjadikan pembangunan ekonomi akan berjalan dengan cepat.

Page 7: Makalah Ekonomi Politik Pembangunan

TUGAS PENGGANTI

SOSIOLOGI PEMBANGUNAN

Makalah

Ekonomi Politik Pembangunan

Oleh:

Bima Fajar Nugraha 070710171

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS AIRLANGGA

SURABAYA

2010

Page 8: Makalah Ekonomi Politik Pembangunan