15
Makalah Mesin dan Peralatan MESIN APLIKASI BAHAN KIMIA BUTIRAN ( DUSTER ) Disusun Oleh : Fitriani (1005106010048 ) Yusmia Widayanti (1005106010060 ) Niza Nahdianda ( 1005106010047 ) M. Reza Fahlevi (1005106010069 ) Syahrul Ikhsan ( 1005106010073 ) JURUSAN TEKNIK PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA DARUSSALAM , BANDA ACEH 2012

Makalah Mesin Dan Peralatan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Makalah Mesin Dan Peralatan

Makalah Mesin dan Peralatan

MESIN APLIKASI BAHAN KIMIA BUTIRAN ( DUSTER )

Disusun Oleh :

Fitriani (1005106010048 )

Yusmia Widayanti (1005106010060 )

Niza Nahdianda ( 1005106010047 )

M. Reza Fahlevi (1005106010069 )

Syahrul Ikhsan ( 1005106010073 )

JURUSAN TEKNIK PERTANIANFAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SYIAH KUALA DARUSSALAM , BANDA ACEH

2012

Page 2: Makalah Mesin Dan Peralatan

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bahan kimia pertanian diberikan untuk menyediakan atau menambah unsur hara

bagi tanaman, mengendalikan gulma, insekta, dan penyakit tanaman. Pemberian bahan

kimia yang tepat dosis dan sasaran sangat krusial untuk keberhasilan pertanian modern.

Bahan kimia pertanian semakin hari semakin banyak jenisnya dan semakin mahal

harganya.

Pengendalian secara kimiawi adalah mengenakan bahan-bahan kimia baik berupa

cairan maupun padatan kepada bagian-bagian tanaman, bahan-bahan kimia atau obat-

aobatan tersebut disemprotkan dengan merang sebagai alat tradisional atau dengan alat

penyemprot (sprayer) dan alat pedebu (duster). pengendalian gulma secara mekanis

merupakan usaha menekan pertumbuhan gulma dengan cara merusak bagian-bagian

tanaman sehingga gulma tersebut mati atau pertumbuhannya terhambat. Dalam

praktiknya dilakukan secara tradisional dengan tangan, alat sederhana sampai

penggunaan alat berat yang lebih modern, sehingga pengendalian secara mekanis dapat

dilakukan dengan cara; pengolahan tanah, pencabutan, pembabatan, pembakaran dan

penggenangan.

Saat ini sudah ada alat duster, duster adalah alat yang digunakan untuk

menghembuskan bahan kimia berbentuk tepung atau butiran halus Duster memiliki

konstruksi yang lebih sederhana dibandingkan sprayer dan bagian-bagian yang

bergerak lebih sedikit.

B. Tujuan

agar mahasiwa dapat mengerti jenis-jenis duster dan kegunaanya agar dapat

diaplikasikan dalam masyarakat.

Page 3: Makalah Mesin Dan Peralatan

PEMBAHASAN

Mesin Aplikasi Bahan Kimia Tepung/Butiran (Duster)

A. Pengertian

Duster adalah alat penghembus bahan berbentuk tepung atau butiran halus. Alat ini

memiliki konstruksi yang lebih sederhana dibandingkan alat penyemprot cairan (sprayer) dan

bagian-bagian yang bergerak lebih sedikit.

Pupuk butiran (granular) dapat disebarkan secara seragam di seluruh lahan, disebut

’broadcast application” (sebar acak), atau dapat diaplikasikan dalam alur barisan, yang disebut

”banded application”. Peralatan untuk mengaplikasikan bahan butiran adalah penebar tipe

gravitasi (drop type), rotari (centrifugal), dan tekanan udara (pneumatic).

Peralatan tipe gravitasi dapat untuk sebar acak atau aplikasi dalam alur (barisan). Gambar 1

menunjukkan sebuah penebar tipe gravitasi untuk penebaran yang digandengkan pada

sebuah truk dengan panjang boom 15 m.

Gambar 1. Penebar pupuk tipe gravitasi untuk sebar acak

Page 4: Makalah Mesin Dan Peralatan

Kotak pupuk

Bagian penjatah

Tabung penyalur

Difuser

Gambar dibawah menunjukkan penebar tipe gravitasi untuk aplikasi barisan. Penebar ini

menggunakan beberapa hoper kecil. Bahan dijatah dan dijatuhkan melalui sebuah tabung

(tube) dan ditebarkan pada alur lebar dengan sebuah difusser. Beberapa penebar pupuk

memiliki pembuka alur untuk menempatkan bahan (pupuk) di bawah permukaan. Penabur

tipe ini sering digunakan sebagai bagian dari mesin penanam (kombinasi penanam dan

pemupuk).

Gambar 2. Penebar tipe gravitasi untuk aplikasi dalam alur

Penebar tipe rotari memiliki satu atau dua buah piringan berputar dengan beberapa sudu

untuk menyalurkan energi kepada butiran dan cocok untuk aplikasi sebar acak. Bahan

dijatah dan dijatuhkan pada permukaan piringan dan ditebarkan melebar akibat gaya

sentrifugal. Penebar tipe rotari umumnya digandengan dengan traktor, tetapi beberapa

yang berukuran bersar digandengkan dengan truk dengan spiner kembar (lihat Gambar

3). Truk yang menarik mesin pemupuk menggunakan roda ban dengan gaya apung tinggi

(high flotation).

Page 5: Makalah Mesin Dan Peralatan

Gambar 3. Penebar tipe rotari yang ditarik truk

Penebar tipe pneumatik memiliki hoper yang terletak di tengah di mana butiran pupuk

dijatah, disebarkan dengan udara pada tabung-tabung pada lebar alat, serta disebar dan

diarahkan plat deflektor. Penebar tipe pneumatik memungkinkan pengisian tangki di

tengah, lebih mudah dipasang pada implemen pengolahan tanah, distribusi yang lebih

baik, dan mudah dalam transportasi untuk penebar yang digandeng. Gambar 4

menunjukkan sebuah penebar tipe pneumatik. Penebar tipe pneumatik dapat digunakan

untuk sebar acak atau aplikasi dalam alur.

Page 6: Makalah Mesin Dan Peralatan

Gambar 4. Sebuah penebar tipe pneumatik

Alat ini terdiri dari bagian-bagian : nozzle, kotak bahan (tepung), penghembus dan ujung

penghembus.

Jenis-jenis duster :

- Hand duster

- Knapsack duster

- Traction duster

- Power duster

- Aerial duster

1. Hand duster

Hand duster dalam penggunaannya cukup dipegang dengan tangan. Alat ini digolongkan

dalam :

- Hand duster dengan penghembus plunger

- Hand duster dengan penghembus bellow

Page 7: Makalah Mesin Dan Peralatan

- Hand duster dengan penghembus blower

Ketiga macam alat ini hanya berbeda dalam alat penghembusnya. Penggunaannya terbatas

pada areal kecil.

Gambar : Hand Operated Duster

2. Knapsack duster

Terdiri dari dua tipe : tipe bellow dan tipe blower. Tipe bellow pada prinsipnya sejenis alat

pengehembus mirip alat musik akordeon. Tipe blower adalah dengan aliran udara yang

diputar dengan tangan.

Knapsack duster ini di pergunakan dengan cara digendong, yaitu satu tangan mengarahkan

nozzle ke objek yang dituju dan tangan satunya menggerakkan tangkai pengehembus.

Page 8: Makalah Mesin Dan Peralatan

Gambar .knapsack duster

3. Traction duster

Traction duster atau duster beroda. Penghembus digerakkan oleh roda dan dapat

menggunakan 2-4 nozzle. Jenis duster yang ditarik oleh traktor dapat menggunakan lebih

banyak nozzle sehingga sekali jalan dapat menghembuskan bahan untuk beberapa baris

tanaman. Alat penghembusnya biasanya menggunakan blower.

4. Power duster

Jenis duster ini umumnya berukuran besar. Penghembusnya digerakkan oleh motor khusus

atau dapat juga melalui sumbu PTO traktor. Alat ini sesuai untuk ukuran areal yang luas

dengan tanaman berbentuk pohon yang tinggi. Power duster ada juga yang berukuran kecil

dan biasanya digunakan dengan cara digendong.

Page 9: Makalah Mesin Dan Peralatan

Gambar : Power duster

Page 10: Makalah Mesin Dan Peralatan

5. Aerial duster

Menghembuskan bahan dengan pesawat udara.

Gambar

Page 11: Makalah Mesin Dan Peralatan
Page 12: Makalah Mesin Dan Peralatan

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Duster adalah alat yang digunakan untuk menghembuskan bahan kimia

berbentuk tepung atau butiran halus.

2. Tujuan pemberian bahan kimia pada tanaman pertanian yaitu untuk

menyediakan atau menambah unsur hara bagi tanaman, mengendalikan gulma,

insekta, dan penyakit tanaman.

3. Dalam praktiknya secara tradisional dilakukan dengan tangan, penggunaan alat

sederhana sampai penggunaan alat berat yang lebih modern, sehingga

pengendalian secara mekanis dapat dilakukan dengan cara pengolahan tanah,

pencabutan, pembabatan, pembakaran dan penggenangan.

Page 13: Makalah Mesin Dan Peralatan

DAFTAR PUSTAKA

Srivastava, A. K., C. E. Goering, R. P. Rohrbach. 1993. Enginering Principles of

Agricultural Machines. ASAE Texbook Number 6, American Society of Agriculutural

Engineers.

Setiawan, R. P. A. 2001. Research Report on Development of Variable Rate Granular

Applicator for Paddy Field. Laboratory of Agricultural Machinery, Kyoto University.

Handoko, 2000. Aplikasi bahan kimia tepung/butiran. Erlangga. Jakarta.