Upload
silvia-savitri-setiawan
View
39
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
Cooperative Strategy)
Strategic Alliance
•Salah satu tipe utama dalam cooperative strategy dimana dua atau lebih perusahaan mengkombinasikan sejumlah sumber daya dan kapasitasnya untuk menciptakan keunggulan kompetitif yang saling menguntungkan.
•Mencakup pertukaran dan sharing sumber daya dan kapasitas untuk membangun atau mendistribusikan barang dan jasa. Contoh: Sony dan Erickson.
•Menuntut adanya kerjasama dari semua pihak yang terlibat.
Cooperative Strategy
•Cooperative Strategy•Adalah strategi dimana dua atau lebih perusahaan bekerjasama untuk mencapai tujuan yang telah disepakati bersama. Mis: Sonny dan Ericson
•Cooperating with other firms is a strategy that:•Menciptakan nilai bagi pelanggan.
•Melampaui biaya untuk membangun nilai di mata pelanggan dengan cara yang berbeda (efisiensi).
•Menciptakan posisi yang menguntungkan terhadap para pesaing Mis: Artha Computer dan Carrefour
Strategic Alliance
CombinedCombinedResourcesResourcesCapabilitiesCapabilities
Core CompetenciesCore Competencies
ResourcesResourcesCapabilitiesCapabilities
Core CompetenciesCore Competencies
ResourcesResourcesCapabilitiesCapabilities
Core CompetenciesCore Competencies
Firm AFirm A Firm BFirm B
Mutual interests in designing, manufacturing,Mutual interests in designing, manufacturing,or distributing goods or servicesor distributing goods or services
Three Types of Strategic Alliances
• Joint Venture•Terjadi ketika dua atau lebih perusahaan menciptakan satu
perusahaan independen dengan mengkombinasikan kompetensi mereka dan masing menyetor modal.Contoh: Sony Erickson
• Equity Participation•Terdiri dari pihak-pihak yang menjadi mitra dan memiliki
presentase ekuitas yang berbeda dalam perusahaan masing2. Juga memiliki hubungan kepemilikan yang reciprocal.
• Nonequity Strategic Alliance•Dibentuk melalui perjanjian kontraktual yang menetapkan
suatu perusahaan untuk mensuplai, memproduksi atau mendistribusi produk – produk atau jasa perusahaan tanpa berbagi ekuitas.Contoh: United Airline and China Airline
Reasons for Strategic Alliances
Market Reason
Slow Cycle
Contoh : Air Asia dengan Garuda Indoesia, Kabelvision dengan PT Telkom.
• Mendapatkan akses ke pasar yang terbatas.
• Mendirikan waralaba di sebuah pasar yang baru.
• Mempertahankan stabilitas pasar (misalnya dengan menetapkan standar).
Market Reason
Fast Cycle
Contoh : Samsung dengan Friend mobile 8, Nokia dengan PT Telkom.
• Mempercepat pengembangan produk atau jasa baru.
• Mempercepat memasuki pasar yang baru
• Mempertahankan kepemimpinan pasar.
• Membentuk suatu standar teknologi industri
• Membagi biaya riset dan pengembangan yang beresiko.
• Mengatasi ketidakpastian.
Reasons for Strategic Alliances (cont’d)
Market Reason
Standard CycleContoh :Pada tahun 1980, Ken Kutaragi/ Sony melakukan aliansi dengan Nitendo untuk memproduksi chips yang akan digunakan dalam Nitendo Entertainment System
• Mendapatkan kekuatan pasar (mengurangi kapasitas yang berlebih dalam industri)
• Mendapatkan akses ke sumber daya komplementer
• Menciptakan skala ekonomi• Mengatasi hambatan2 dalam
perdagangan• Menghadapi tantangan persaingan• Mengelompokkan sumber daya
untuk proyek2 modal yang besar• Mempelajari teknik2 bisnis baru
Reasons for Strategic Alliances (cont’d)
Strategi Kerjasama pada level Bisnis
• Aliansi Stratejik Komplementer• Vertikal• Horisontal
• Strategi Respon dalam Persaingan• Strategi Mengurangi
Ketidakpastian• Strategi Mengurangi Persaingan
Strategi Kerjasama pada level Bisnis
• Kombinasi aset partner perusahaan secara kompementer untuk menciptakan nilai yang baru
• Meliputi distribusi, supplier atau outsourcing dimana perusahaan bergantung pada partner untuk membangun keunggulan bersaing
ComplementaryComplementaryAlliancesAlliances
Aliansi Stratejik Komplementer Vertikal
• Perusahaan setuju untuk menggunakan kemampuan mereka dalam beberapa tahapan untuk menciptakan nilai bagi kedua perusahaan
• Outsourcing
Adapted from Figure 9.2Adapted from Figure 9.2
Horizontal Complementary Strategic Alliances
• Mengkombinasikan sumberdaya dan kemampuan antar perusahaan untuk menciptakan nilai pada tahapan yang sama
• Fokus pada pengembangan produk jangka panjang dan peluang distribusisi
• Perusahaan rekan bisa menjadi pesaing
Strategi Respon dalam Persaingan
• Terjadi ketika perusahaan bergabung untuk merespon aksi stratejik dari pesaing lain
• Aliansi stratejik dibentuk untuk merespon aksi stratejik dibanding taktikal
Aliansi Aliansi KomplementerKomplementer
Aliansi Respon Aliansi Respon dalam Persaingandalam Persaingan
Strategi Mengurangi Ketidakpastian
• Digunakan untuk melakukan hedging akan resiko dan ketidakpastian
• Aliansi ini banyak terdapat pada market yang memiliki siklus cepat
• Suatu aliansi dapat dibentuk untuk mengurangi ketidakpastian akan pengembangan produk baru atau standard teknologi
Aliansi Aliansi KomplementerKomplementer
Aliansi Respon Aliansi Respon dalam Persaingandalam Persaingan
Aliansi Aliansi Mengurangi Mengurangi
KetidakpastianKetidakpastian
Strategi Mengurangi Persaingan
• Diciptakan untuk menghindari persaingan yang merusak
• Kolusi Explisit : ketika perusahaan melakukan negosiasi secara langsung akan output produksi dan penetapan harga untuk mengurangi persaingan secara ilegal
• Tacit collusion: Ketika perusahaan dalam suatu industri koordinasi keputusan penetapan harga dan produksi secara tidak langsung dengan melakukan pengamatan terhadap aktivitas perusahaan lain
Aliansi Aliansi KomplementerKomplementer
Aliansi Respon Aliansi Respon dalam Persaingandalam Persaingan
Aliansi Aliansi Mengurangi Mengurangi
KetidakpastianKetidakpastianAliansi Aliansi
Mengurangi Mengurangi PersainganPersaingan
Penilaian Strategi Kerjasama• Aliansi stratejik komplementer pada
level bisnis terutama vertikal memiliki kemungkinan yang paling besar untuk menciptakan keunggulan bersaing secara berkesinambungan
• Aliansi komplementer horisontal kadang-kadang sulit untuk dimanajemen karena berkaitan dengan persaingan antar rival
• Keunggulan bersaing yang diperoleh dari persaingan dan strategi mengurangi ketidakpastian bersifat sementara
Strategi Kerjasama level Corporate
Figure 9.3Figure 9.3
Strategi Kerjasama level Corporate
• Corporate-level strategies• Membantu perusahaan melakukan
diversifikasi dalam:
•Produk yang ditawarkan ke pasar
•Pasar yang dilayani• Memerlukan komitmen sumber daya
yang lebih sedikit
Aliansi Stratejik Diversifikasi
• Expansi produk atau pasar baru tanpa melakukan merger atau akuisisi
• Keuntungan melakukan merger dan akuisisi
Resiko yang lebih rendah
Fleksibilitas yang lebih besar
Aliansi Aliansi Stratejik Stratejik
DiversifikasiDiversifikasi
Synergistic Strategic Alliances
• Economies of scope antara 2 atau lebih perusahaan
• Sinergi diantara perusahaan-perusahaan rekanan
Aliansi Aliansi Stratejik Stratejik
DiversifikasiDiversifikasi
Aliansi Aliansi Stratejik SinergiStratejik Sinergi
Franchising
• Penyebaran Resiko dan penggunaan sumber daya, kemampuan dan kompetensi tanpa melakukan merger dan akuisisi
• Suatu hubungan kontraktual antara the franchisee and the franchisor
Aliansi Aliansi Stratejik Stratejik
DiversifikasiDiversifikasi
Aliansi Aliansi Stratejik SinergiStratejik Sinergi
FranchisingFranchising
Strategi Kerjasama Internasional• Aliansi Stratejik Cross-border
• Suatu strategi dimana perusahaan dengan markas besarnya di beberapa negara mengkombinasikan sumber daya dan kemampuan mereka untuk menciptakan suatu keunggulan bersaing
• Suatu perusahaan dapat membentuk aliansi stratejik cross-border untuk meningkatkan kompetensi inti yang menjadi dasar dari kesuksesan domestik mereka untuk melakukan expansi ke pasar internasional
International Cooperative Strategy (Cont.)• Ada beberapa alasan meningkatnya
penggunaan aliansi strategi lintas batas adalah:• Perusahaan multinasional memiliki kinerja lebih
baik daripada perusahaan local• Kesempatan bertumbuh yang terbatas di pasar
local.• Kebijaksanaan ekonomi pemerintah • Membantu perusahaan mengubah bentuk atau
menggunakan keunggulan kompetitifnya secara lebih baik untuk mengmbil keuntungan dari kesempatan yang timbul dari perkembangan pesat ekonomi global.
Strategi Kerjasama Jaringan• Suatu strategi kerjasama dimana
beberapa perusahaan setuju untuk membentuk banyak rekanan untuk mencapai tujuan bersama• Jaringan Aliansi Stabil• Jaringan Aliansi Dinamis
• Kunci menuju Kesuksesan Strategi Kerjasama Jaringan• Hubungan Sosial yang efektif• Interaksi antar partner
Network Cooperative Strategies (cont’d)
• Hubungan jangka panjang• Industri berada dalam
tahap kedewasaan• Relatif konstan• Dapat dipredikse
• Jaringan Stabil menimbulkan skala atau skope ekonomis diantara perusahaan
Jaringan Jaringan Aliansi StabilAliansi Stabil
Network Cooperative Strategies (cont’d)
• Berada pada industri dengan perubahan teknologi yang sangat cepat yang memicu pendeknya daur siklus produk
• Umumnya digunakan untuk menstimulasi percepatan, penciptaan nilai inovasi produk
• Tujuan sering berasal dari ide-ide yang baru
Jaringan Jaringan Aliansi StabilAliansi Stabil
Jaringan Jaringan Aliansi DinamisAliansi Dinamis
Resiko Persaingan dalam Strategi Kerjasama• Partner bersikap oportunistis• Partner gagal untuk membuat
komitmen tersedianya sumber daya dan kemampuan kepada partner lain
• Salah satu partner dapat melakukan investasi yang spesifik terhadap aliansi sedangkan yang lain tidak
Mengelola Resiko dalam Strategi Kerjasama
Figure 9.4Figure 9.4
Penilaian dari Strategi Kerjasama level Corporate• Dibandingkan Strategi pada level
Bisnis• Lebih luas Lebih kompleks
• Lebih banyak biaya
• Dapat mencapai keunggulan bersaing dan nilai ketika :• Adanya pengalaman aliansi yang
sukses
• Mengembangkan pengetahuan tentang bagaimana untuk sukses di masa yang akan datang
Mengelola Strategi Kerjasama• Pendekatan manajemen
minimalisasi biaya • Kontrak formal dengan partner• Spesifikasi
•Bagaimana memonitor strategi
•Bagaimana mengontrol perilaku partner
• Tujuan yang dapat meminimumkan biaya dan mencegah perilaku yang selalu melihat peluang oleh partner
Mengelola Strategi Kerjasama
• Pendekatan Maksimalisasi Peluang• Maksimalisasi peluang penciptaan
nilai partnership• Belajar dari yang lainnya• Eksplorasi kemungkinan pasar
tambahan• Lebih sedikit formal kontrak, kendala
yang lebih sedikit