41
AZAS-AZAS MANAJEMEN DOSEN: EKO BUDI S.,M.AP Files: Hand Out OM/Materi/FISIP…Halaman 1 MANAJEMEN (MANAGEMENT) Setiap manusia tidak akan lepas dari proses-proses organisasi, setiap manusia pasti terlibat dalam suatu organisasi. Oleh karena itu pengelola organisasi harus bisa mengelola organisasi dengan baik sehingga organisasi tersebut bisa berjalan secara efektif dan efisien. Pengelolaan organisasi sering disebut sebagai Manajemen. Posisi Manajemen dalam Organisasi WHAT IS MANAGEMENT? Secara Etimologis: 1). mengurus, mengatur, melaksanakan, mengelola. 2). memperlakukan (seseorang). Manusia Administrasi Manajemen Organisasi Kepemimpinan

MANAJEMEN (MANAGEMENT) Posisi Manajemen dalam Organisasi ...staff.unila.ac.id/.../files/2013/11/2013-Asas-asas-Manajemen.pdf · jenjang manajemen dibawahnya dalam satu organisasi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: MANAJEMEN (MANAGEMENT) Posisi Manajemen dalam Organisasi ...staff.unila.ac.id/.../files/2013/11/2013-Asas-asas-Manajemen.pdf · jenjang manajemen dibawahnya dalam satu organisasi

AZAS-AZAS MANAJEMENDOSEN: EKO BUDI S.,M.AP

Files: Hand Out OM/Materi/FISIP…Halaman 1

MANAJEMEN (MANAGEMENT)

Setiap manusia tidak akan lepas dari proses-proses organisasi, setiapmanusia pasti terlibat dalam suatu organisasi. Oleh karena itu pengelolaorganisasi harus bisa mengelola organisasi dengan baik sehingga organisasitersebut bisa berjalan secara efektif dan efisien. Pengelolaan organisasisering disebut sebagai Manajemen.

Posisi Manajemen dalam Organisasi

WHAT IS MANAGEMENT?

Secara Etimologis: 1). mengurus, mengatur, melaksanakan, mengelola. 2).memperlakukan (seseorang).

Manusia

Administrasi

Manajemen

Organisasi

Kepemimpinan

Page 2: MANAJEMEN (MANAGEMENT) Posisi Manajemen dalam Organisasi ...staff.unila.ac.id/.../files/2013/11/2013-Asas-asas-Manajemen.pdf · jenjang manajemen dibawahnya dalam satu organisasi

AZAS-AZAS MANAJEMENDOSEN: EKO BUDI S.,M.AP

Files: Hand Out OM/Materi/FISIP…Halaman 2

Pengertian ‘MANAJEMEN’ dapat didekati dengan tiga pengertian:

1. Sebagai Benda: adalah orang yang duduk di atas yang mengatursegala urusan dalam organisasi

2. Sebagai Proses: adalah fungsi manajemen seperti Planning,Organizing, staffing, directing, coordinating, controlling danmotivating

3. Sebagai Disiplin: sebagai Ilmu Pengetahuan dan juga sebagai seniuntuk mendapatkan sesuatu melalui kegiatan orang lain.

Secara Terminologi/ Istilah:

R.C. Davis:

Management is function of executive leadership anywhere (Manajemenadalah fungsi dari kepemimpinan eksekutif dimanapun juga)

E.F.L. Brech

Management is concerned with seeing that the job gets done; its tasks allcenter on planning and guiding the operations that are going in enterprise(Manajemen adalah kegiatan untuk menyelesaikan pekerjaan; yangfungsinya membuat perencanaan dan memberikan pengarahan bagaimanapenyelesaian tugas itu harus dilakukan)

Stanely Vance

Manajemen adalah proses pengambilan keputusan dan pengendalianterhadap tindakan-tindakan yang dilakukan untuk mencapai tujuan yangtelah ditetapkan sebelumnya.

George R. Terry

Management is prosess of planning, organizing, actuating and controllingperformed to determine and accomplish common goals by use of human andother resources (Manajemen adalah suatu proses perencanaan,pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian yang ditetapkan untukmenetapkan dan mencapai tujuan dengan menggunakan sumber dayamanusia dan sumber-sumber lainnya)

Page 3: MANAJEMEN (MANAGEMENT) Posisi Manajemen dalam Organisasi ...staff.unila.ac.id/.../files/2013/11/2013-Asas-asas-Manajemen.pdf · jenjang manajemen dibawahnya dalam satu organisasi

AZAS-AZAS MANAJEMENDOSEN: EKO BUDI S.,M.AP

Files: Hand Out OM/Materi/FISIP…Halaman 3

Marry Parker Follet

Manajemen adalah seni mencapai tujuan dengan menggunaka orang lain.

Sondang P. Siagian

Manajemen adalah suatu proses kerjasama yang dilakukan oleh dua orangatau lebih untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.

Kesimpulan:

Manajemen merupakan kegiatan para pimpinan dengan menggunakanberbagai sumber daya yang diperlukan untuk mencapai tujuanorganisasi

Dari uraian di atas maka terdapat tiga unsur penting dalam Manajemen:

1. Tujuan

2. Kegiatan Orang-orang

3. Pembinaan dan Pengawasan Kegiatan

MANAJEMEN SEBAGAI ILMU DAN SENI

MANAJEMEN

ILMU

SENI

Manajemen menggunakan kerangka yang sistematis,bersifat universal, mencakup kaidah-2, prinsip-2 dankonsep-2 yang cenderung benar dalam semua situasimanajerial.

Manajemen merupakan ketrampilan seseorangdalam menggunakan orang lain untuk mencapaitujuan yang diinginkannya

Page 4: MANAJEMEN (MANAGEMENT) Posisi Manajemen dalam Organisasi ...staff.unila.ac.id/.../files/2013/11/2013-Asas-asas-Manajemen.pdf · jenjang manajemen dibawahnya dalam satu organisasi

AZAS-AZAS MANAJEMENDOSEN: EKO BUDI S.,M.AP

Files: Hand Out OM/Materi/FISIP…Halaman 4

Mengapa Manajemen dibutuhkan?

1. Untuk Mencapai Tujuan

Manajemen dibutuhkan untuk mengatur dan sekaligus mencapaitujuan-tujuan individual maupun organisasional

2. Untuk menjaga keseimbangan diantara tujuan-tujuan yang salingbertentangan

Manajemen digunakan untuk menjaga keseimbangan antara tujuan-tujuan, sasaran-sasaran dan kegiatan-kegiatan yang salingbertentangan dari pihak-pihak yang berkepentingan dalam organisasiseperti: karyawan, kreditur, pelanggan, konsumen, supplier, serikatpekerja, asosiasi perdagangan, masyarakat dan pemerintah.

3. Untuk mencapai Efektifitas dan Efisiensi

Efektif adalah melakukan pekerjaan yang benar

Efisien adalah melakukan pekerjaan dengan benar

A. Unsur – Unsur Penting dalam Manajemen

4. Tujuan

5. Kegiatan Orang-orang

6. Pembinaan dan Pengawasan Kegiatan

Tujuan

Dalam setiap kegiatan Manajemen pasti mempunyai tujuan yangdiharapkan. Kegiatan yang dilakukan, meskipun secara bersama-sama,tanpa mempunyai tujuan tidak dapat dinamakan Manajemen.

Paling tidak ada beberapa manfaat tujuan:

1. Kegiatan menjadi terarah

2. Mudah menilai kegiatan

3. Adanya standar

4. Mudah memberikan Prioritas pada suatu kegiatan

Tujuan dalam Manajemen paling tidak bermakna kepentingan baikseseorang, kelompok maupun organisasi.

Page 5: MANAJEMEN (MANAGEMENT) Posisi Manajemen dalam Organisasi ...staff.unila.ac.id/.../files/2013/11/2013-Asas-asas-Manajemen.pdf · jenjang manajemen dibawahnya dalam satu organisasi

AZAS-AZAS MANAJEMENDOSEN: EKO BUDI S.,M.AP

Files: Hand Out OM/Materi/FISIP…Halaman 5

Kegiatan Orang-orang

Aktivitas Manajemen adalah aktifitas mengelola kegiatan orang lain.Seorang manajer dikatakan berhasil secara manajerial manakala sanggupmemanfaatkan orang lain secara baik (efektif dan efisien) guna mencapaitujuan yang diinginkannya.

Kegiatan orang-orang ini sangat menentukan dalam setiap aktifitasmanajemen. Artinya tanpa adanya aktifitas orang-orang maka kegiatanmanajemen tidak akan berjalan.

Pembinaan dan Pengawasan

Manajer, sebagai orang yang bertanggung jawab untuk menggunakan oranglain dalam mencapai tujuan atau kepentingan tertentu, harus melakukanpembinaan sekaligus pengawasan terhadap kegiatan-kegiatan organisasionalyang dijalankan oleh anggotanya itu. Jika tidak dilakukan pembinaandikhawatirkan angora organisasi akan mudah mengalami hal-hal yang tidakdiinginkan, misalnya:

1. Jenuh

2. Malas

3. Tidak Profesional

4. Tidak Kreatif

5. Kerja apa adanya

Begitu pula jika tidak dilakukan kegiatan pengawasan, dikhawatirkan akanterjadi:

1. Kerja sembarangan (tidak maksimal)

2. Tidak Tepat waktu dan sasaran

3. Banyak melakukan kesalahan-kesalahan

Prinsip-prinsip Manajemen

Prinsip Manajemen adalah suatu dasar/ asas bagaimana manajemen itudilakukan agar mendapatkan hasil yang maksimal, sehingga sesuai dengankondisi yang diharapkan

Page 6: MANAJEMEN (MANAGEMENT) Posisi Manajemen dalam Organisasi ...staff.unila.ac.id/.../files/2013/11/2013-Asas-asas-Manajemen.pdf · jenjang manajemen dibawahnya dalam satu organisasi

AZAS-AZAS MANAJEMENDOSEN: EKO BUDI S.,M.AP

Files: Hand Out OM/Materi/FISIP…Halaman 6

Henry Fayol

1. Pembagian Kerja / spesialisasi, Agar pelaksanaan kerja menjadiefektif dan efisien

2. Wewenang – untuk memberi perintah dan di taati

3. Disiplin – adanya respek dan ketaatan pada norma

4. Kesatuan Perintah – one man one boss

5. Kesatuan arah – operasi-operasi/ pekerjaan yang mempunyaitujuan yang sama harus diarahkan oleh seorang manajer saja

6. Meletakkan kepentingan individu dibawah kepentingan organisasi

7. Balas Jasa – balas jasa (reward) harus dilaksanakan secara adil dantransparan, sesuai dengan tingkat kesulitan pekerjaan, senioritas/pengalaman, dan pendidikan

8. Sentralisasi – untuk mengendalikan organisasi secara keseluruhan,sehingga tidak terjadi overlapping

9. Rantai Skalar (Scalar Chain) – adanya wewenang dan perintah yangjelas

10. Order/ peraturan – harus ada peraturan/ prosedur yang baku yangdapat dipahami oleh anggota organisasi

11. Keadilan – kesamaan perlakuan dalam organisasi

12. Stabilitas staf organisasi – mutasi/ pertukaran tenaga kerja yangtinggi tidak baik bagi pelaksanaan fungsi-fungsi organisasi

13. Inisiatif – bawahan harus diberikan inisiatif/ kebebasan untukmenjalankan dan menyelesaikan rencananya, walaupun beberapakesalahan mungkin saja terjadi

14. Semangat Kesatuan (Esprit de Corps) – “Kesatuan adalahkekuatan”, pelaksanaan operasi organisasi perlu memilikikebanggaan, kesetiaan dan rasa memiliki dari anggota organisasiyang tercermin pada semangat corps

James D. Mooney

1. Prinsip Koordinasi, meliputi: wewenang, saling melayani, doktrin(perumusan tujuan) dan disiplin

2. Prinsip Skalar, meliputi: kepemimpinan, delegasi dan fungsi

3. Prinsip Fungsional, yakni: fungsionalisme bermacam-macam tugasyang berbeda

4. Prinsip Staf, yakni: perbedaan yang jelas antara staf dan lini

Page 7: MANAJEMEN (MANAGEMENT) Posisi Manajemen dalam Organisasi ...staff.unila.ac.id/.../files/2013/11/2013-Asas-asas-Manajemen.pdf · jenjang manajemen dibawahnya dalam satu organisasi

AZAS-AZAS MANAJEMENDOSEN: EKO BUDI S.,M.AP

Files: Hand Out OM/Materi/FISIP…Halaman 7

Frederick Winslow Taylor (Prinsip Manajemen Ilmiah)

1856 – 1915

1. Pengembangan metode-metode ilmiah dalam manajemen, agar,dapat ditentukan metode yang paling tepat/ terbaik untukpelaksanaan setiap pekerjaan dapat ditentukan

2. Seleksi ilmiah untuk karyawan, agar setiap karyawan dapat diberikantanggung jawab atas sesuatu tugas sesuai dengan kemampuannya

3. Pendidikan dan pengembangan ilmiah para karyawan

4. Kerjasama yang baik antara manajemen dan tenaga kerja

Menurut Harrington Emmerson (1853 – 1931), untuk menyelesaikanmasalah system industri perlu diterapkan 12 prinsip efisiensi:

1. Tujuan-tujuan dirumuskan dengan jelas

2. Kegiatan yang dilakukan masuk akal

3. Adanya staf yang cakap

4. Disiplin

5. Balas jasa yang adil

6. Laporan-laporan yang terpecaya, segera, akurat dan tetap

7. Pemberian perintah – perencanaan dan pengurutan kerja

8. Adanya standar-standar dan skedul-skedul – metode dan waktu setiapkegiatan

9. Kondisi yang distandarisasi

10.Operasi yang distandarisasi

11.Instruksi-instruksi praktis dan tertulis yang baku

12.Balas Jasa Efisiensi –rencana insentif

Prinsip Langkah Manajemen Science sebagai berikut:

1. Perumusan Masalah

2. Penyusunan suatu model matematis

3. Mendapatkan penyelesaian dari Model

4. Pengujian Model dan hasil yang didapatkan dari model

5. Penetapan pengawasan atas hasil-hasil

Page 8: MANAJEMEN (MANAGEMENT) Posisi Manajemen dalam Organisasi ...staff.unila.ac.id/.../files/2013/11/2013-Asas-asas-Manajemen.pdf · jenjang manajemen dibawahnya dalam satu organisasi

AZAS-AZAS MANAJEMENDOSEN: EKO BUDI S.,M.AP

Files: Hand Out OM/Materi/FISIP…Halaman 8

6. Pelaksanaan hasil dalam kegiatan – implementasi

TINGKATAN MANAJEMEN/ MANAJER

1. Lower Manager

Disebut juga manajer lini/ manajer pertama.

Merupakan tingkatan manajer yang terendah dalam suatu organisasidimana seseorang bertanggung jawab atas pekerjaan orang lain

Tugas: Mengarahkan Karyawan Operasional

Disebut: Penyelia, Mandor, Supervisor

2. Middle Manager

Merupakan tingkatan manajemen yang mencakup lebih dari satu tingkatanjenjang manajemen dibawahnya dalam satu organisasi.

Tugas: Mengarahkan kegiatan-kegiatan manajer yang lebih rendah dankadang-kadang juga karyawan operasional

Lower Manager

Middle Manager

Top Manager

Karyawan Operasional

TingkatanManajemen

Page 9: MANAJEMEN (MANAGEMENT) Posisi Manajemen dalam Organisasi ...staff.unila.ac.id/.../files/2013/11/2013-Asas-asas-Manajemen.pdf · jenjang manajemen dibawahnya dalam satu organisasi

AZAS-AZAS MANAJEMENDOSEN: EKO BUDI S.,M.AP

Files: Hand Out OM/Materi/FISIP…Halaman 9

ManajerFungsional

ManajerFungsional

Manajer Umum (GeneralManager)

Tanggung jawab Utama: Mengarahkan kegiatan yangmengimplementasikan kebijaksanaan organisasi dan membuatkeseimbangan antara tuntutan manajemen puncak dengan kemampuanmanajemen lini.

Disebut: Kepala Bagian, Chief of Departement

3. Top Manager

Merupakan sekelompok eksekutif organisasi yang jumlahnya kecil danpenentu arah organisasi. Manajemen punak bertanggung jawab ataskeseluruhan manajemen dari organisasi yang bersangkutan.

Tugas: Menetapkan Kebijaksanaan umum organisasi dan kebijaksanaaneksternal organisasi terhadap lingkungannya.

Disebut: Eksekutif Kepala (CEO-Chief Excecutive officer), Direktur Utama(President), Wakil Direktur Utama Senior (Senior vice president).

Berdasarkan Tugasnya, Manajer diklasifikasikan menjadi 2:

Manajer Umum:

Manajer (pejabat) yang bertanggung jawab atas jalannya organisasi secarakeseluruhan. Tugasnya adalah mengatur, mengawasi dan bertanggung jawabatas satuan kerja keseluruhan divisi operasi yang mencakup semua ataubeberapa fungsi satuan organisasi.

Misalnya: Seorang Bupati bertanggung jawab atas segala apa yang terjadi dilingkup/ wilayah kabupaten bersangkutan

Page 10: MANAJEMEN (MANAGEMENT) Posisi Manajemen dalam Organisasi ...staff.unila.ac.id/.../files/2013/11/2013-Asas-asas-Manajemen.pdf · jenjang manajemen dibawahnya dalam satu organisasi

AZAS-AZAS MANAJEMENDOSEN: EKO BUDI S.,M.AP

Files: Hand Out OM/Materi/FISIP…Halaman 10

Manajer Fungsional:

Manajer yang bertanggung jawab pada satu bidang tugas tertentu saja.

Misalnya: Seorang kepala Bagian Pemasaran bertanggung jawab atas seluruhkegiatan distribusi tetapi dalam masalah tenaga kerja harus memintabantuan pada bagian personalia

KEAHLIAN/ SKILL UTAMA YANG DIPERLUKAN DARI TIAP-TIAP LEVELMANAJEMEN

Robert L. Kartz

Keterangan:

1. KETRAMPILAN TEKNIS

Adalah kemampuan seseorang untuk menggunakan alat-alat (perangkat),prosedur dan teknik dari suatu Bidang tertentu

Misalnya: Seorang Akuntan--------- ahli dalam bidang Akuntansi,

Seorang Pengaracara ------------- ahli dalam bidang Hukum

Seorang Analis ------------ ahli dalam bidang statistika

Seorang Programer --------- ahli dalam bidang Komputer

Salesman ------------ ahli dalam bidang pemasaran

Manajer Lini Manajer Menengah Manajer Puncak

Page 11: MANAJEMEN (MANAGEMENT) Posisi Manajemen dalam Organisasi ...staff.unila.ac.id/.../files/2013/11/2013-Asas-asas-Manajemen.pdf · jenjang manajemen dibawahnya dalam satu organisasi

AZAS-AZAS MANAJEMENDOSEN: EKO BUDI S.,M.AP

Files: Hand Out OM/Materi/FISIP…Halaman 11

2. KETRAMPILAN KEMANUSIAAN

Adalah kemampuan seseorang untuk bekerja dengan orang lain, baiksebagai perorangan maupun kelompok. Ketrampilan ini menyangkutmasalah: Human Relation (pola hubungan), Leadership, Communication danReferent (keteladanan). Seorang Manajer yang mempunyai keahlian inidapat dipastikan akan mampu memberikan suasana yang menyenangkandalam organisasi dan menimbulkan kepuasan angggota organisasi

3. KETRAMPILAN KONSEPTUAL

adalah kemampuan untuk mengkoordinasikan dan mengintegrasikan(memadukan) semua kegiatan dan kepentingan organisasi

kemampuan untuk melihat organisasi secara keseluruhan, memahamibagaimana bagian-bagian organisasi saling tergantung dan mengantisipasiperubahan pada setiap bagian yang dapat mempengaruhi keseluruhanproses organisasi

PERBEDAAN TINGKATAN MANAJEMEN AKAN MEMBEDAKAN PULA FUNGSIMANAJEMEN YANG DILAKUKAN

Manajer Administratif berurusan dengan penetapan tujuan hinggapengwasan kegiatan agar terkoordinasi demi pencapaian tujuan.

MANAJEMEN ADMINISTRATIFPenentuan tujuan, Perencanaan,Pengorganisasian, PenyusunanPersonalia, dan Pengawasan

MANAJEMEN OPERATIFPengarahan dengan memotivasi,

Supervisi,Dan komunikasi

TopManagement

MiddleManagement

LowerManagement

Page 12: MANAJEMEN (MANAGEMENT) Posisi Manajemen dalam Organisasi ...staff.unila.ac.id/.../files/2013/11/2013-Asas-asas-Manajemen.pdf · jenjang manajemen dibawahnya dalam satu organisasi

AZAS-AZAS MANAJEMENDOSEN: EKO BUDI S.,M.AP

Files: Hand Out OM/Materi/FISIP…Halaman 12

Manajer Operatif berkaitan dengan memberikan motivasi kepada karyawanserta berkomunikasi dengan karyawan untuk mengarahkan kegiatankaryawan agar tercapai hasil yang maksimal.

Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh suatu Perusahaan antara laindiklasifikasikan menjadi:

1. Kegiatan Teknik (Produksi dan manufaktur)

2. Kegiatan Komersial (Pembelian dan penjualan)

3. Kegiatan Keuangan (Pencarian dan pemanfaatan modal)

4. Kegiatan Keamanan (perlindungan karyawan dan kekayaan)

5. Kegiatan Akuntansi (pencatatan, pelaporan, penghitungan laba/rugidan hutang)

6. Kegiatan Manajerial (Planning, Organizing, Leading, Controlling)

TUGAS MANAJERIAL (PERAN MANAJEMEN)

PERAN MANAJER DALAM ORGANISASI

1. Sebagai Tokoh dan Pemimpin

2. Penghubung

3. Pemantau Informasi dan Menyebarkan Informasi

4. Juru Bicara Organisasi

5. Membuat Kebijakan

6. Mendelegasikan tugas dan wewenang

7. MemberikanPengarahan

8. Melakukan pengawasan dan evaluasi atas kerja organisasi

Page 13: MANAJEMEN (MANAGEMENT) Posisi Manajemen dalam Organisasi ...staff.unila.ac.id/.../files/2013/11/2013-Asas-asas-Manajemen.pdf · jenjang manajemen dibawahnya dalam satu organisasi

AZAS-AZAS MANAJEMENDOSEN: EKO BUDI S.,M.AP

Files: Hand Out OM/Materi/FISIP…Halaman 13

MANAJER DAN LINGKUNGAN EKSTERNAL

Manajer tidak boleh selalu berpijak pada kondisi internal saja dalammengambil kebijakan, melainkan perlu mempertimbangkan pula lingkunganeksternal organisasinya. Bagaimanapun juga lingkungan eksternal menjadisalah faktor penentu keberhasilan organisasi dalam mencapai tujuannya.Misalnya: kondisi sosial-politik masyarakat, ekonomi, budaya, teknologi,peraturan pemerintah dan sebagainya. oleh karena itu seorang manajerharus mampu mengidentifikasi, menganalisa, mengevaluasi, mendiagnosadan bereaksi terhadap kekuatan-kekuatan lingkunan itu.

Lingkungan eksternal itu dapat dibedakan menjadi 2 yaitu; LingkunganMikro dan Lingkungan Makro

Wewenang Formaldan

Status

PERAN ANTARPRIBADITokoh

PemimpinPenghubung

PERANINFORMATIONAL

PemantauPenyebar

Juru Bicara

PERANPENGAMBILKEPUTUSAN

WiraswastawanPereda Gangguan

Pengalokasi SumberDaya

Perunding

Page 14: MANAJEMEN (MANAGEMENT) Posisi Manajemen dalam Organisasi ...staff.unila.ac.id/.../files/2013/11/2013-Asas-asas-Manajemen.pdf · jenjang manajemen dibawahnya dalam satu organisasi

AZAS-AZAS MANAJEMENDOSEN: EKO BUDI S.,M.AP

Files: Hand Out OM/Materi/FISIP…Halaman 14

LINGKUNGAN MIKRO

(lingkungan eksternal yang berpengaruh langsung pada kinerja organisasi)

1. Pesaing yang dihadapi (competitors), dengan memahami lingkunganpesaing yang dihadapinya organisasi dapat mengetahui posisipersaingannya, sehingga organisasi dapat lebih mengoptimalkanoperasi usahanya. Persaingan lebih terjadi pada organisasi privatdaipada organisasi publik.

2. Pemasok, organisasi sangat tergantung pada sumber-sumber penyediasumber daya yang dibutuhkan oleh organisasi, misalnya: Bahanmentah, bahan pembantu, pelayanan, energi dan peralatan. Olehkarena itu organisasi harus menjalin hubungan yang baik dengan parapenyedia sumber daya tersebut.

3. Langganan yang harus dilayani (customers), kebijaksanaan, strategidan taktik (pemasaran) organisasi sangat tergantung pada situasipasar dan langganan

4. Pasar Tenaga Kerja (Labour Supply), organisasi memerlukankaryawan/ tenaga kerja yang bermacam-macam kualifikasinya/ketrampilan, kemampuan dan pengalaman. Sehingga organisasi perlumenggunakan berbagai saluran untuk menarik dan mendapatkantenaga kerja tersebut.

Ada tiga faktor yang paling berpengaruh terhadap pemenuhankebutuhan karyawan, yaitu: Reputasi (nama baik) perusahaan di matatenaga kerja, tingkat pertumbuhan angkatan kerja dan tersedianyatenaga kerja yang sesuai dengan persyaratan yang dibutuhkan.

5. Lembaga-lembaga Keuangan, organisasi tergantung pada lembaga-lembaga keuangan seperti Bank-bank Komersial, Bank-Bank Instansidan perusahaan-perusahaan asuransi termasuk pasar modal, untukmenjaga dan memperluas kegiatan-kegiatannya. Perusahaan/organisasi perlu menjaga hubungan baik dengan lembaga-lembagakeuangan tersebut. Dalam rangka itu organisasi perlu memahamiprosedur-prosedur perbankan, mampu membuat transaksi berhargadan mempunyai pembukuan yang lengkap serta jaminan yangdiperlukan.

6. Perwakilan Pemerintah, perwakilan pemerintah adalah pihak yangmembuat peraturan yang sangat mempengaruhi dan dipatuhi olehorganisasi dalam operasinya, prosedur perjanjian. Oleh sebab ituorganisasi harus menjalin hubungan yang baik dengan perwakilanpemerintah dengan tujuan agar mendapatkan akses yang memadai.

Page 15: MANAJEMEN (MANAGEMENT) Posisi Manajemen dalam Organisasi ...staff.unila.ac.id/.../files/2013/11/2013-Asas-asas-Manajemen.pdf · jenjang manajemen dibawahnya dalam satu organisasi

AZAS-AZAS MANAJEMENDOSEN: EKO BUDI S.,M.AP

Files: Hand Out OM/Materi/FISIP…Halaman 15

LINGKUNGAN MAKRO

(Lingkungan eksternal yang berpengaruh secara tidak langsung pada kinerjaorganisasi)

1. Perkembangan Teknologi, tingkat kemajuan teknologi memainkanperanan yang sangat berarti pada penentuan produk dan jasa yangakan diproduksi, peralatan yang akan digunakan dan bagaimanaoperasi organisasi akan dikelola.

Contoh pengaruh: Teknologi akan mempengaruhi permintaanterhadap manajer menengah dan lini pertama. Misalnya saat inibanyak perusahaan yang telah memanfaatkan komputer untukmelakukan perencanaan opreasi dan jadwal produksinya, dimanapada waktu yang lalu dikerjakan oleh manajer lini

2. Ekonomi, organisasi selalu tergantung pada biaya-biaya produksi.Biaya ini selalu berubah setiap waktu karena pengaruh faktor-faktorekonomi, seperti: Inflasi dan Deflasi, kebijaksanaan moneter,devaluasi dan revaluasi dan tingkat suku bunga

3. Politik, Manajer tidak mungkin mengabagaikan variabel/ pengaruhpolitik dalam membuat dan melaksanakan kebijaksanaannya.

4. Sosial-Budaya, lingkungan ini mencakup: kepercayaan, nilai-nilai,sikap, ideology, tradisi, pendidikan, agama dan sebagainya.

5. Dimensi Internasional, pengaruh dan tekanan dunia internasionalsangat menentukan bagaimana organisasi itu akan berjalan danmenentukan strategi organisasi. Globalisasi dan liberalisasiperdagangan dan komunikasi sangat berpengaruh pada bentuk danproses organisasional. Oleh karena itu seorang manajer harus mampumenganalisa dan mengantisipasi lalu melektakkan dasar yang kuatdalam menghadapi perkembangan dunia internasional.

Page 16: MANAJEMEN (MANAGEMENT) Posisi Manajemen dalam Organisasi ...staff.unila.ac.id/.../files/2013/11/2013-Asas-asas-Manajemen.pdf · jenjang manajemen dibawahnya dalam satu organisasi

AZAS-AZAS MANAJEMENDOSEN: EKO BUDI S.,M.AP

Files: Hand Out OM/Materi/FISIP…Halaman 16

Manajemen

Internal

1. Modal2. Tenaga Kerja3. Faktor Produksi4. Manajerial

Eksternal

Mikro

Makro

1. Pesaing2. Pemasok3. Langganan4. Pasar Tenaga Kerja5. Lembaga Keuangan6. Perwakilan Pemerintah

1. Teknologi2. Ekonomi3. Politik4. Sosial –Budaya5. Dimensi Internasional

Page 17: MANAJEMEN (MANAGEMENT) Posisi Manajemen dalam Organisasi ...staff.unila.ac.id/.../files/2013/11/2013-Asas-asas-Manajemen.pdf · jenjang manajemen dibawahnya dalam satu organisasi

AZAS-AZAS MANAJEMENDOSEN: EKO BUDI S.,M.AP

Files: Hand Out OM/Materi/FISIP…Halaman 17

PERKEMBANGAN TEORI MANAJEMEN

Periode Waktu Aliran Manajemen Kontibutor/ Tokoh

1771 - 1871 Manajemen Klasik Robert Owen n’ CharlesBabbage

1870 - 1930 Manajemen Ilmiah F.W. Taylor, Frank n’Lillian Gilbert, HenryGrantt dan HaringtonEmerson

1900 - 1940 Teori Organisasi Klasik Henry Fayol, Jame D.Mooney, Marry ParkerFollet, Herbert Simondan Chester I. Banard

1930 - 1940 Hubungan Manusiawi(Human Relation)

Hawtorne Studies,Elthon Mayo, FritzRoethlisberger, HugoMusternberg

1940 - Sekarang Manajemen Modern Abraham Maslow, ChrisArgyris, DouglasMcGregor, EdgarSchien, DavidMcLenand, RobertBlake n’ Jane Mouton,Ernest Dale, PeterDrucker, serta ahli-ahlioperation reseach

Empat Prinsip Dasar MANAJEMEN ILMIAH (F.W. Tylor, 1856 – 1915)

1. Pengembangan metode-metode ilmiah dalam manajemen, agar,dapat ditentukan metode yang paling tepat/ terbaik untukpelaksanaan setiap pekerjaan dapat ditentukan

2. Seleksi ilmiah untuk karyawan, agar setiap karyawan dapat diberikantanggung jawab atas sesuatu tugas sesuai dengan kemampuannya

3. Pendidikan dan pengembangan ilmiah para karyawan

4. Kerjasama yang baik antara manajemen dan tenaga kerja

Page 18: MANAJEMEN (MANAGEMENT) Posisi Manajemen dalam Organisasi ...staff.unila.ac.id/.../files/2013/11/2013-Asas-asas-Manajemen.pdf · jenjang manajemen dibawahnya dalam satu organisasi

AZAS-AZAS MANAJEMENDOSEN: EKO BUDI S.,M.AP

Files: Hand Out OM/Materi/FISIP…Halaman 18

Menurut Harrington Emmerson (1853 – 1931), untuk menyelesaikanmasalah system industri perlu diterapkan 12 prinsip efisiensi:

1. Tujuan-tujuan dirumuskan dengan jelas

2. Kegiatan yang dilakukan masuk akal

3. Adanya staf yang cakap

4. Disiplin

5. Balas jasa yang adil

6. Laporan-laporan yang terpecaya, segera, akurat dan tetap

7. Pemberian perintah – perencanaan dan pengurutan kerja

8. Adanya standar-standar dan skedul-skedul – metode dan waktu setiapkegiatan

9. Kondisi yang distandarisasi

10.Operasi yang distandarisasi

11.Instruksi-instruksi praktis dan tertulis yang baku

12.Balas Jasa Efisiensi –rencana insentif

Lima Unsur Manajemen Menurut Fayol (1841 – 1925)

1. Perencanaan

2. Pengorganisasian

3. Pemberian Perintah

4. Pengkoordinasian

5. Pengawasan

Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh suatu Perusahaan antara laindiklasifikasikan menjadi:

1. Kegiatan Teknik (Produksi dan manufaktur)

2. Kegiatan Komersial (Pembelian dan penjualan)

3. Kegiatan Keuangan (Pencarian dan pemanfaatan modal)

4. Kegiatan Keamanan (perlindungan karyawan dan kekayaan)

5. Kegiatan Akuntansi (pencatatan, pelaporan, penghitungan laba/rugidan hutang)

Page 19: MANAJEMEN (MANAGEMENT) Posisi Manajemen dalam Organisasi ...staff.unila.ac.id/.../files/2013/11/2013-Asas-asas-Manajemen.pdf · jenjang manajemen dibawahnya dalam satu organisasi

AZAS-AZAS MANAJEMENDOSEN: EKO BUDI S.,M.AP

Files: Hand Out OM/Materi/FISIP…Halaman 19

6. Kegiatan Manajerial

Prinsip-prinsip Manajemen menurut Henry Fayol:

1. Pembagian Kerja / spesialisasi

2. Wewenang – untuk memberi perintah dan di taati

3. Disiplin – adanya respek dan ketaatan pada norma

4. Kesatuan Perintah – one man one boss

5. Kesatuan arah

6. Meletakkan kepentingan individu dibawah kepentingan organisasi

7. Balas Jasa

8. Sentralisasi

9. Rantai Skalar

10.Order/ peraturan

11.Keadilan

12.Stabilitas staf organisasi

13.Inisiatif

14.Semangat Kesatuan

Langkah-langkah Pendekatan Manajemen Science sebagai berikut:

1. Perumusan Masalah

2. Penyusunan suatu model matematis

3. Mendapatkan penyelesaian dari Model

4. Pengujian Model dan hasil yang didapatkan dari model

5. Penetapan pengawasan atas hasil-hasil

6. Pelaksanaan hasil dalam kegiatan - implementasi

Page 20: MANAJEMEN (MANAGEMENT) Posisi Manajemen dalam Organisasi ...staff.unila.ac.id/.../files/2013/11/2013-Asas-asas-Manajemen.pdf · jenjang manajemen dibawahnya dalam satu organisasi

AZAS-AZAS MANAJEMENDOSEN: EKO BUDI S.,M.AP

Files: Hand Out OM/Materi/FISIP…Halaman 20

FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN MENURUT PARA AHLI:

HenryFayol

WilliamNewman

Oey LiangLie

Koontz &O’Donnel

ErnestDale

GeorgeTerry

LutherGullick

James A.F.Stoner

P L A N N I N G

O R G A N I Z I N G

Commanding

Staffing Actua-ting

C O N T R O L L I N G

Staffing Staffing Directing Asemblingof

Resources

Leading

Coordina-ting

Directing Directing Directing DirectingCoordinating

Coordinating

Reporting

Innovating

Represen-ting

Page 21: MANAJEMEN (MANAGEMENT) Posisi Manajemen dalam Organisasi ...staff.unila.ac.id/.../files/2013/11/2013-Asas-asas-Manajemen.pdf · jenjang manajemen dibawahnya dalam satu organisasi

AZAS-AZAS MANAJEMENDOSEN: EKO BUDI S.,M.AP

Files: Hand Out OM/Materi/FISIP…Halaman 21

Fungsi – fungsi Pokok Manajemen

Fungsi Manajemen merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh suatuproses manajemen. Tidak ada kesepakatan dari para ahli Manajementerhadap studi fungsi Manajemen. Sebagaimana tidak adanya kesepakatantentang definisi-definisi ilmu sosial dari para ahli-ahlinya.

Namun demikian dari berbagai pendapat yang dikemukakan para ahlimanajemen, dapat ditarik benang merah tentang fungsi-fungsi Manajemen,diantaranya sebagaimana dikemukakan oleh: Henry Fayol, Luther Gullick,George R. Terry, Ernest Dale, Koont’z and O’Donnel, Oey Liang Lie, WilliamNewman dan James A.F. Stoner.

Dalam kuliah Manajemen ini akan dibahas secara mendalam tentang fungsiManajemen sebagaimana dikemukakan oleh James A.F. Stoner. DenganPertimbangan:

1. Hal yang dikemukakan oleh James A.F. Stoner merupakan inti darifungsi Manajemen

2. Meskipun termasuk inti namun mencakup fungsi-fungsi yang lain

Barangkali yang agak mirip adalah sebagaimana dikemukakan oleh Terry.Akantetapi fungsi ‘Actuating’ (penggerakan) telah termasuk dalam‘leading’nya Stoner.

Fungsi Manajemen menurut James A.F. Stoner adalah sebagai berikut(POLECI):

1. Planning/ perencanaan

2. Organizing/ pengorganisasian

3. Leading/ Pemimpinan

4. Controlling/ Pengendalian

Perencanaan adalah:

Suatu usaha untuk merencanakan hal-hal yang akan dilakukan ataudilaksanakan oleh organisasi, baik secara keseluruhan maupun bagian-bagian di masa yang akan datang.

Page 22: MANAJEMEN (MANAGEMENT) Posisi Manajemen dalam Organisasi ...staff.unila.ac.id/.../files/2013/11/2013-Asas-asas-Manajemen.pdf · jenjang manajemen dibawahnya dalam satu organisasi

AZAS-AZAS MANAJEMENDOSEN: EKO BUDI S.,M.AP

Files: Hand Out OM/Materi/FISIP…Halaman 22

Organizing adalah:

Proses pengaturan dan pengalokasian kerja, wewenang, dan sumber daya dikalangan anggota organisasi sehingga mereka dapat mencapai tujuanorganisasi secara efisien

Leading adalah:

Proses mengarahkan (directing), mempengaruhi (influencing) danmemotivasi (motivating) karyawan untuk dapat melaksanakan tugas-tugaspokoknya. Dalam proses ‘leading’ ini manajer berhubungan langsung dengankaryawannya sehingga kegiatan ini juga dapat dikatakan menggerakkankaryawan untuk melakukan sesuatu tugas.

Controlling adalah:

proses pengendalian terhadap tindakan-tindakan karyawan agar sesuaidengan kegiatan dan tujuan yang telah ditentukan oleh organisasi.

Page 23: MANAJEMEN (MANAGEMENT) Posisi Manajemen dalam Organisasi ...staff.unila.ac.id/.../files/2013/11/2013-Asas-asas-Manajemen.pdf · jenjang manajemen dibawahnya dalam satu organisasi

AZAS-AZAS MANAJEMENDOSEN: EKO BUDI S.,M.AP

Files: Hand Out OM/Materi/FISIP…Halaman 23

FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN MENURUT JAMES A.F. STONER

MA

NA

GEM

ENT

PLANNING

CONTROLLING

LEADING

ORGANI-ZING

R. Strategis

R. Taktis

Organisasi

Fungsional

Unit Usaha

Departementasi

PembagianKerja

Fungsional

Devisional

Program &Matrik

Directing

Motivating

Influencing

Feed Foreward Control

Feedback Control

Concurrent Control

Page 24: MANAJEMEN (MANAGEMENT) Posisi Manajemen dalam Organisasi ...staff.unila.ac.id/.../files/2013/11/2013-Asas-asas-Manajemen.pdf · jenjang manajemen dibawahnya dalam satu organisasi

AZAS-AZAS MANAJEMENDOSEN: EKO BUDI S.,M.AP

Files: Hand Out OM/Materi/FISIP…Halaman 24

PERENCANAAN (PLANNING)

Perencanaan merupakan salah satu kegiatan dalam organisasi yang sangatesensial, sebab dalam proses perencaanlah segala apa yang akan dilakukanoleh organisasi dibuat, terutama masalah tujuan dan sarana/ kegiatan apayang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut. Sebelum dilakukanproses perencanaan ini, hal bijaksana manakala dilakukan analisis terlebihdahulu terhadap berbagai hal, misalnya:

1. Bagaimana Prospek organisasi ke depan

2. Bagaimana kondisi organisasi sejenis yang telah lebih dahulu ada saatini

3. Bagaimana antusiasme masyarakat terhadap usaha organisasi

4. Apakah kehadiran organisasi di harapkan dan dibutuhkan olehmasyarakat, dan sebagainya.

Dikatakan sebagai fungsi yang Esensial sebab proses-proses selanjutnyasebenarnya merupakan tindak lanjut dari proses perencanaan ini.

Tanpa perencanaan, para manajer tidak akan dapat mengetahui bagaimanamereka harus mengorganisasi orang dan sumber daya. Mereka (para manajeritu) bahkan bisa tidak memiliki gagasan sedikitpun tentang apa yang merekabutuhkan untuk mengorganisasi.

Tanpa rencana yang baik, manajer tidak dapt memimpin dengan penuhkeyakinan atau mengharapkan orang lain untuk mengikuti mereka.

Tanpa perencanaan, para manajer maupun karyawan tidak memilikikesempatan untuk mencapai tujuan dan dimana mereka menyimpang darijalur organisasi.

Page 25: MANAJEMEN (MANAGEMENT) Posisi Manajemen dalam Organisasi ...staff.unila.ac.id/.../files/2013/11/2013-Asas-asas-Manajemen.pdf · jenjang manajemen dibawahnya dalam satu organisasi

AZAS-AZAS MANAJEMENDOSEN: EKO BUDI S.,M.AP

Files: Hand Out OM/Materi/FISIP…Halaman 25

Tujuan Organisasi sangat penting untuk dibicarakan pada saat prosesperencanaan. Paling tidak ada 4 alasan mengapa hal ini diperlukan:

1. Tujuan memberikan suatu kepekaan akan arah (sense ofdirection)

Tanpa tujuan, suatu organisasi atau individu akan cenderung selalukacau, bereaksi terhadap perubahan-perubahan lingkungan tanpamengetahui secara jelas apa yang sesungguhnya ingin dicapai.Dengan adanya tujuan yang jelas akan memberikan motivasi kepadakaryawan sekaligus mampu memberikan isnpirasi untuk membantumereka mengatasi hambatan-hambatan yang tak terelakkan dalamsuatu pekerjaan.

2. Tujuan memfokuskan usaha-usaha kita

Keterbatasan sumber daya organisasi membuat kita harusmemberikan prioritas pada kegiatan tertentu. Usaha prioritas iniditujukan untuk mencapai tujuan utama daripada tujuan-tujuanorganisasi yang seringkali banyak itu

3. Tujuan memandu rencana dan kegiatan kita

Organisasi/Manajer tanpa

Rencana

Tidak bisa/ sulit melakukan usahapengorganisasian

Tidak memiliki gagasan yang jelasterhadap kebutuhan organisasi

Tidak bisa memimpin dengan penuhkeyakinan

Tidak bisa menilai penyimpangan-penyimpangan yang telah dilakukan

Page 26: MANAJEMEN (MANAGEMENT) Posisi Manajemen dalam Organisasi ...staff.unila.ac.id/.../files/2013/11/2013-Asas-asas-Manajemen.pdf · jenjang manajemen dibawahnya dalam satu organisasi

AZAS-AZAS MANAJEMENDOSEN: EKO BUDI S.,M.AP

Files: Hand Out OM/Materi/FISIP…Halaman 26

Tujuan-tujuan organisasi dan individu, baik jangka pendek maupunjangka panjang akan turut menentukan suatu rencana atas kegiatanapa yang akan kita lakukan

4. Tujuan membantu memberikan Penilaian terhadap kemajuan kita

Tujuan yang dapat diukur secara jelas menjadi standar kinerja yangmemungkinkan individu maupun organisasi menilai kemajuan mereka.Karena itu tujuan juga terkait dengan proses akhir suatu manajemenyakni Pengendalian, dimana pengendalian digunakan untukmengarahkan kegiatan agar sesuai dengan tujuan yang diinginkan.

Tujuan dalamPerencanaan

Tujuan memberikan suatukepekaan akan arah (sense of

direction)

Tujuan memfokuskan usaha-usahakita

Tujuan memandu rencana dankegiatan kita

Tujuan membantu memberikanPenilaian terhadap kemajuan kita

Rencana yang baik adalah Rencana yang Fleksibel, dapatmenyesuaikan dengan kebutuhan yang tidak direncanakan

Page 27: MANAJEMEN (MANAGEMENT) Posisi Manajemen dalam Organisasi ...staff.unila.ac.id/.../files/2013/11/2013-Asas-asas-Manajemen.pdf · jenjang manajemen dibawahnya dalam satu organisasi

AZAS-AZAS MANAJEMENDOSEN: EKO BUDI S.,M.AP

Files: Hand Out OM/Materi/FISIP…Halaman 27

Di dalam proses perencanaan ini para manajer merumuskan:

1. Apa yang harus dilakukan

2. Kapan Melakukannya

3. bagaimana melakukannya

4. Siapa yang melakukannya

Karena itu Proses Perencanaan ini juga dapat dikatakan sebagai:

Pemilihan sekumpulan kegiatan dan pemutusan selanjutnya apa yang harusdilakukan, kapan, bagaimana dan oleh siapa (Handoko, 1984).

Perencanaan yang baik adalah perencanaan yang dapatmempertimbangkan kondisi di masa yang akan datang dimana perencanaandan kegiatan ini diputuskan dan dilaksanakan, serta periode sekarang padasaat rencana itu dibuat.

JENIS-JENIS PERENCANAAN

1. PERENCANAAN STRATEGIS

Perencanaan Strategis (Renstra) adalah suatu rencana organisasi yangdibuat/ dirancang oleh para manajer puncak dan menengah untuk mencapaitujuan organisasi yang lebih luas

2. PERENCANAAN TAKTIS (OPERASIONAL)

Adalah suatu rencana-rencana teknis bagaimana mengimplementasikanrencana strategis dalam kehidupan organisasi sehari-hari.

Perbedaan antara Rencana Strategis dan Rencana Taktis

Page 28: MANAJEMEN (MANAGEMENT) Posisi Manajemen dalam Organisasi ...staff.unila.ac.id/.../files/2013/11/2013-Asas-asas-Manajemen.pdf · jenjang manajemen dibawahnya dalam satu organisasi

AZAS-AZAS MANAJEMENDOSEN: EKO BUDI S.,M.AP

Files: Hand Out OM/Materi/FISIP…Halaman 28

Dimensi Renstra Rentis

Horison Waktu Membutuhkan waktuyang cukup lama

Membutuhkan waktuyang cukup singkat

Ruang LingkupMempengaruhirangkaian kegiatanorganisasi yang luas

Kegiatannya sempitdan terbatas padabagian tertentu

Tingkat kesulitan danDampaknya

Memiliki tingkatkesulitan yang tinggidan dampak yangmeluas

Tingkat kesulitannyarendah dandampaknya terbatas

KetidaktergantunganMemiliki tingkatinisiasi yang tinggi

Tingkat inisiatifnyaterbatas karena sudahdibatasi oleh renstra

Langkah – langkah Proses Perencanaan dalam Organisasi Formal

1. Perumusan Tujuan

Perumusan tujuan ini berkaitan dengan apa yang kita inginkan.Perumusan tujuan mencakup penilaian misi organisasi dan selanjutnyaditerjemahkan ke dalam istilah-istilah praktis. Tujuan organisasi inilebih banyak dirumuskan oleh para manajer, sehingga nilai-nilai yangdianut oleh para manajerlah yang mempengaruhi tujuan suatuorganisasi. Nilai-nilai itu misalnya: pandangan politik, pendidikan,kondisi sosial-ekonomi, pengalaman dan sebagainya. dan nilai-nilaiitulah sesungguhnya menggerakkan organisasi (value driven).

2. Identifikasi Strategi dan Sasaran Sekarang

Langkah ini merupakan langkah susulan, jika terjadi perubahanmendasar pada misi organisasi. Kegiatan ini pada umumnya dibuat olehseorang pemimpin organisasi yang kuat

3. Analisis Lingkungan

Page 29: MANAJEMEN (MANAGEMENT) Posisi Manajemen dalam Organisasi ...staff.unila.ac.id/.../files/2013/11/2013-Asas-asas-Manajemen.pdf · jenjang manajemen dibawahnya dalam satu organisasi

AZAS-AZAS MANAJEMENDOSEN: EKO BUDI S.,M.AP

Files: Hand Out OM/Materi/FISIP…Halaman 29

Pemahaman terhadap tujuan dan strategi yang ada pada organisasiakan memberikan suatu kerangka untuk menentukan aspek mana darilingkungan yang paling berpengaruh terhadap kemampuan organisasimencapai sasaran.

Maksud dilakukannya Analisis Lingkungan ini adalah mengidentifikasicara yang dapat ditempuh agar perubahan dalam lingkungan ekonomi,teknologi, sosio-kultural, politik dan hukum suatu organisasi dapatsecara tidak langsung mempengaruhi organisasi. Juga untukmengidentifikasi cara bagaimana para pesaing, pemasok, pelanggan,lembaga pemerintah, dan sebagainya dapat mempengaruhi secaralangsung.

4. Analisis Sumber daya

Analisis ini diperlukan untuk mengidentifikasi kelebihan dankekuarangan organisasi, kekuatan dan kelemahannya dalamhubungannya dengan pesaing yang ada sekarang dan yang mungkin adadi masa yang akan datang

5. Identifikasi Peluang Stategik dan Ancaman

Langkah ini merupakan penentuan peluang yang ada bagi organisasi danancaman yang dihadapinya. Peluang dan ancaman dapat timbul daribanyak faktor, salah satunya adalah permintaan pasar. Kegiatan padatingkat ini adalah bagaimana merubah ancaman menjadi peluang bagiorganisasi

6. Penentuan tingkat Perubahan Strategik yang dibutuhkan

Bila semua langkah di atas telah dilakukan dan strategi telahdiimplementasikan, maka perlu dipikirkan apakah hal tersebut sudahbenar-benar sesuai tujuan. Bila belum perlu dilakukan suatu upayaperubahan strategi lama sekaligus menciptakan strategi baru yangdapat menyelesaikan kekurangan-kekurangan pada strategi yang lama.

7. Pengambilan keputusan Strategik

Jika langkah merubah strategi diperlukan, maka langkah selanjutnyaadalah mengidentifikasi, mengevaluasi dan memilih pendekatanstrategik alternatif.

8. Implementasi Strategi

Page 30: MANAJEMEN (MANAGEMENT) Posisi Manajemen dalam Organisasi ...staff.unila.ac.id/.../files/2013/11/2013-Asas-asas-Manajemen.pdf · jenjang manajemen dibawahnya dalam satu organisasi

AZAS-AZAS MANAJEMENDOSEN: EKO BUDI S.,M.AP

Files: Hand Out OM/Materi/FISIP…Halaman 30

Strategi yang telah dibuat harus segera dipadukan dengan kegiatansehari-hari organisasi. Oleh karena itu strategi yang telah dibuat harusditerjemahkan ke dalam rencana operasional yang tepat.

9. Pengukuran dan Pengendalian Kemajuan

Manajemen harus melakukan pemeriksaan kemajuan kerja secaraberkala dan memastikan apakah organisasi bergerak pada sasarannyaatau tidak. Oleh karena itu perlu pula diciptakan sebuah systempengendalian yang strategic (Strategic Controlling).

Tahapan Perencanaan

Perumusan Tujuan(1)

Identifikasi sasarandan StrategiSekarang (2)

Analisis sumberdaya,kekuatan dan

kelemahan organisasi(4)

Analisis Lingkungan (3)

Identifikasi PeluangStrategik danAncaman (5)

Analisis kesenjangan;menetapkan luasnya

perubahan yangdiinginkan dalam

perubahan sekarang(6)

PengambilanKeputusan Strategik;

menegmbangkanalternatif, evaluasi

alternatif dan seleksialternatif (7)

Tanggung jawabSosial

Nilai-nilaiManajemen

TanggungJawab Sosial

Nilai-NilaiManajemen

Page 31: MANAJEMEN (MANAGEMENT) Posisi Manajemen dalam Organisasi ...staff.unila.ac.id/.../files/2013/11/2013-Asas-asas-Manajemen.pdf · jenjang manajemen dibawahnya dalam satu organisasi

AZAS-AZAS MANAJEMENDOSEN: EKO BUDI S.,M.AP

Files: Hand Out OM/Materi/FISIP…Halaman 31

Apakah Strategi itu?

Konsep ini dapat didekati dengan 2 jalan.

1. Perspektif mengenai apa yang hendak dilakukan

2. Perspektif mengenai apa yang sesungguhnya dilakukan

Perspektif 1:

Strategi adalah suatu program yang besar (luas cakupannya) untukmenentukan dan mencapai suatu tujuan (organisasi) dan melaksanakan misiorganisasi. Kata ‘Program’ menurut Stoner adalah peran aktif, sadar, danrasional yang dimainkan oleh seorang manajer dalam menentukan strategiorganisasi

Perspektif 2:

Strategi adalah pola tanggapan (respon) organisasi yang sekali-sekalidilakukan terhadap lingkungannya. Strategi semacam ini umumnya tidakdirumuskan secara eksplisit.

Tingkatan-tingkatan Strategi

1. Strategi Tingkat Korporat (Perusahaan)

Strategi yang dirumuskan oleh manajemen puncak untuk mengaturkepentingan dan kegiatan organisasi yang mencakup semua unit usahaorganisasi

2. Strategi Tingkat Unit Usaha

Strategi yang menyangkut pengelolaan kepentingan dan operasi unitusaha tertentu

3. Strategi Tingkat Fungsional

Strategi yang dilakukan oleh manajer lini dan karyawan untuk mencapaiusaha organisasi.

Page 32: MANAJEMEN (MANAGEMENT) Posisi Manajemen dalam Organisasi ...staff.unila.ac.id/.../files/2013/11/2013-Asas-asas-Manajemen.pdf · jenjang manajemen dibawahnya dalam satu organisasi

AZAS-AZAS MANAJEMENDOSEN: EKO BUDI S.,M.AP

Files: Hand Out OM/Materi/FISIP…Halaman 32

Dalam rangka Perencanaan Umumnya para Manajer menetapkan sasaranyang ingin dicapai. Sasaran-sasaran itu biasanya adalah:

1. Efisiensi Organisasi

2. Produktifitas Tinggi

3. Maksimasi Laba/ keuntungan

4. Pertumbuhan Organisasi

5. Kepemimpinan Industri

6. Stabilitas Organisasi

7. Kesejahteraan Karyawan

8. Kesejahteraan Sosial

Tahap-tahap dalam Proses Perencanaan

1. Menentukan Tujuan Umum

2. Menentukan Sasaran

3. Membuat Ramalan dan Asumsi Perencanaan (ANALISIS)

4. Mengevaluasi sumber-sumber Perusahaan

5. Menyusun beberapa Alternatif

ManajemenPuncak

Manajemen Tengah

Manajemen Lini danOperasional

Stratergi Tingkat Perusahaan

Stratergi Unit Usaha

Stratergi Tingkat Fungsional

Page 33: MANAJEMEN (MANAGEMENT) Posisi Manajemen dalam Organisasi ...staff.unila.ac.id/.../files/2013/11/2013-Asas-asas-Manajemen.pdf · jenjang manajemen dibawahnya dalam satu organisasi

AZAS-AZAS MANAJEMENDOSEN: EKO BUDI S.,M.AP

Files: Hand Out OM/Materi/FISIP…Halaman 33

6. Menguji Keselarasan

7. Memutuskan Suatu Rencana

8. Menerapkan Rencana

9. Mengevaluasi Rencana

PENGORGANISASIAN (ORGANIZING)

Pengorganisasian ini merupakan suatu proses penyusunan StrukturOrganisasi yang sesuai dengan tujuan organisasi, sumber daya yang dimilikidan lingkungan yang melingkupinya.

Sebenarnya makna pengorganisasian ini dapat dipahami dari beberapaperspektif:

1. Cara manajemen merancang struktur formal untuk menggunakansumber daya keuangan, fisik, bahan baku, dan tenaga kerjaorganisasi secara paling efektif

2. Bagaimana organisasi mengelompokkan kegiatan-kegiatannya,dimana setiap pengelompokan diikuti dengan penugasan seorangmanajer yang diberi wewenang untuk mengawasi anggota-anggotanya

3. Hubungan-hubungan antara fungsi-fungsi, jabatan-jabatan, tugas-tugas dan para karyawan

4. Suatu cara dimana para manajer membagi lebih lanjut tugas-tugasyang harus dilaksanakan dalam departemen mereka danmendelegasikan wewenang yang diperlukan untuk mengerjakan tugastersebut

Aspek penting dalam proses Pengorganisasian ini adalah:

1. Departementasi

2. Pembagian Kerja

Departementasi merupakan usaha pengelompokan kegiatan-kegiatan kerjaorganisasi agar kegiatan yang sejenis dan saling berhubungan dapat

Page 34: MANAJEMEN (MANAGEMENT) Posisi Manajemen dalam Organisasi ...staff.unila.ac.id/.../files/2013/11/2013-Asas-asas-Manajemen.pdf · jenjang manajemen dibawahnya dalam satu organisasi

AZAS-AZAS MANAJEMENDOSEN: EKO BUDI S.,M.AP

Files: Hand Out OM/Materi/FISIP…Halaman 34

dikerjakan bersama. Departementasi ini tercermin dalam struktur formalsuatu organisasi dan tampak dalam bagan organisasi.

Pembagian Kerja adalah pemerincian tugas pekerjaan agar setiap individudalam organisasi bertanggung jawab untuk dan melaksanakan sekumpulantugas yang terbatas.

Proses pengorganisasian dapat ditunjukkan dalam 3 langkah:

1. Merinci seluruh pekerjaan yang harus dilaksanakan untuk mencapaitujuan organisasi

2. Membagi pekerjaan total menjadi kegiatan-kegiatan yang secara logicdapat dilaksanakan oleh satu orang.

3. Pelaksanaan kegiatan koordinasi

STRUKTUR ORGANISASI

Disebut juga sebagai Desain Organisasi adalah mekanisme-mekanismeformal pengelolaan organisasi. Struktur organisasi ini menunjukkan kerangkadan susunan perwujudan pola tetap hubungan-hubungan diantara fungsi-fungsi, bagian-bagian atau posisi-posisi dan orang-orang yang menunjukkankedudukan, tugas wewenang dan tanggung jawab yang berbeda-beda dalamsuatu organisasi.

Faktor-faktor yang menentukan perancangan/ penyusunan struktur antaralain:

1. Strategi Organisasi

2. Teknologi yang digunakan

3. Anggota (karyawan) dan orang-orang yang terlibat

4. Ukuran Organisasi

Unsur-unsur Struktur Organisasi:

1. Spesialisasi Kegiatan

2. Standarisasi Kegiatan

3. Koordinasi Kegiatan

Page 35: MANAJEMEN (MANAGEMENT) Posisi Manajemen dalam Organisasi ...staff.unila.ac.id/.../files/2013/11/2013-Asas-asas-Manajemen.pdf · jenjang manajemen dibawahnya dalam satu organisasi

AZAS-AZAS MANAJEMENDOSEN: EKO BUDI S.,M.AP

Files: Hand Out OM/Materi/FISIP…Halaman 35

4. Sentralisasi dan Desentralisasi

5. Ukuran Satuan Kerja

DEPARTEMENTASI

Departementasi dapat dilakukan berdasarkan beberapa hal:

1. Fungsi: Pemasaran, Akuntansi, Produksi, Pelayanan (customer care)

2. Produk atau Jasa: divisi mesin A, Divisi Mobil B, Divisi Produk C

3. Wilayah: Divisi Jakarta, Jawa Barat

4. Langganan: Penjualan Industri, Pedagang Eceran, Pemerintah, Militer

5. Proses atau Peralatan: Perakitan, Pembungkusan, Finishing

6. Waktu: Sift Pertama, Shift Kedua, Shift Pagi, Siang dan Malam]

7. Pelayanan: Divisi Kelas Bisnis, Eksekutif, Ekonomi

8. Proyek dan Matrik: Div. Konstruksi, Divisis Konsultasi dan sebagainya

PEMBAGIAN KERJA

Dalam organisasi yang mempunyai tujuan perlu dilakukan pembagian kerja.Hal ini semata-mata untuk mencapai efektifitas dan efisiensi organisasi.Cth: Organisasi Tim Sepak Bola.

KOORDINASI

Adalah Proses pengintegrasian tujuan dan kegiatan pada satuan-satuan yangterpisah dalam suatu organisasi.

Koordinasi diperlukan dalam rangka memberikan pegangan bagi parakaryawan atas tugas dan peranan mereka. Tanpa koordinasi merekamungkin akan lebih mementingkan tujuan pribadi dan kelompoknnya.

Koordinasi ini juga diperlukan sebab antar departemen seringkali salingtergantung. Misalnya: out put bagian A adalah Input bagi Bagian B

Menurut James D. Thompson, ada tiga macam ketergantungan diantarasatuan-satuan organisasi (dalam Handoko, 1987:196)

Page 36: MANAJEMEN (MANAGEMENT) Posisi Manajemen dalam Organisasi ...staff.unila.ac.id/.../files/2013/11/2013-Asas-asas-Manajemen.pdf · jenjang manajemen dibawahnya dalam satu organisasi

AZAS-AZAS MANAJEMENDOSEN: EKO BUDI S.,M.AP

Files: Hand Out OM/Materi/FISIP…Halaman 36

1. Saling Ketergantungan yang menyatu (Pooled interdependence),yakni tergantung dalam melaksanakan kerja setiap satuan yangmemuaskan untuk suatu hasil akhir

2. Saling Ketergantungan berurutan (Sequential Interdependence), yaknisuatu satuan organisasi harus melakukan pekerjaannya terlebihdahulu sebelum satuan yang lain dapat bekerja

Pooled Interdependence

DivProduk

A

DivProduk

A

SequentialInterdependence

Departemen A

(penjua-an)

Departemen B

(produk-si)

Page 37: MANAJEMEN (MANAGEMENT) Posisi Manajemen dalam Organisasi ...staff.unila.ac.id/.../files/2013/11/2013-Asas-asas-Manajemen.pdf · jenjang manajemen dibawahnya dalam satu organisasi

AZAS-AZAS MANAJEMENDOSEN: EKO BUDI S.,M.AP

Files: Hand Out OM/Materi/FISIP…Halaman 37

3. Saling Ketergantungan Timbal Balik (Reciprocal Interdependence),yakni merupakan hubungan memberi dan menerima antara satuanorganisasi

Koordinasi dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa cara:

1. Teknik Manajemen Dasar: Hirarki manajerial, rencana dan tujuansebagai pengarah utama

2. Peningkatan Koordinasi Potensial: penciptaan hubungan horizontal

3. Mengurangi Kebutuhan akan Koordinasi: penciptaan sumber dayatambahan dan penciptaan tugas-tugas yang dapat berdiri sendiri

LEADING (PEMIMPINAN)

Dalam fungsi pemimpinan ini, seorang manajer harus dapat mempengaruhi,mengarahkan dan memberikan motivasi agar karyawan dapat bekerja dalamkondisi yang baik, sesuai dengan keinginan karyawan.

Reciprocal Interdependence

BagianA

(pemeliharaan)

BagianB

(opera-si)

Page 38: MANAJEMEN (MANAGEMENT) Posisi Manajemen dalam Organisasi ...staff.unila.ac.id/.../files/2013/11/2013-Asas-asas-Manajemen.pdf · jenjang manajemen dibawahnya dalam satu organisasi

AZAS-AZAS MANAJEMENDOSEN: EKO BUDI S.,M.AP

Files: Hand Out OM/Materi/FISIP…Halaman 38

Dalam hal pelaksanaan suatu tugas manajer, tidak hanya menggerakkanorang-orang yang ada dalam kendalinya tetapi juga secara internalmenggerakkan dirinya sendiri untuk memberikan contoh bagaimanasebaiknya suatu tugas itu dikerjakan.

Influencing:

Yang dimaksud dengan mempengaruhi (influencing) adalah usaha-usahayang dilakukan oleh seorang pemimpin untuk mempengaruhi orang lain agarmau, baik secara terpaksa maupun sukarela mengikuti setiap instruksi/perintah yang diberikan kepadanya

Directing

Adalah usaha-usaha yang dilakukan oleh seseorang (pemimpin) untukmemberikan arahan kepada orang lain (bawahan) tentang bagaimanasesuatu (pekerjaan) itu dapat dilakukan secara efektif dan efisien.

Motivating

Adalah usaha-usaha yang dilakukan oleh seseorang (pemimpin) untukmemberikan semangat kerja kepada orang lain (bawahan) dalam rangkapenyelesaian suatu tugas tertentu agar sesuai dengan yang diharapkan

CONTROLLING (PENGAWASAN)

Proses Pengawasan pada umumnya dibedakan menjadi 3:

1. Pengawasan Pendahuluan

Pengawasan yang dibuat untuk mengantisipasi masalah-masalah ataupenyimpangan-penyimpangan dari standar atau tujuan danmemungkinkan koreksi dibuat sebelum suatu tahap kegiatan tertentudiselesaikan.

Pengawasan ini bersifat aktif dan agresif yakni dengan mendeteksimasalah-masalah dan mengambil tindakan yang diperlukan sebelumsesuatu terjadi.

Pengawasan ini akan efektif jika manajer memiliki informasi yang akuratdan tepat tentang perubahan-perubahan lingkungan dan tujuan.

Page 39: MANAJEMEN (MANAGEMENT) Posisi Manajemen dalam Organisasi ...staff.unila.ac.id/.../files/2013/11/2013-Asas-asas-Manajemen.pdf · jenjang manajemen dibawahnya dalam satu organisasi

AZAS-AZAS MANAJEMENDOSEN: EKO BUDI S.,M.AP

Files: Hand Out OM/Materi/FISIP…Halaman 39

2. Pengawasan pada saat

Pengawasan ini sering disebut sebagai Monitoring. Sifatnya ‘Ya – Tidak’,‘berhenti – terus’. Artinya ketika ditemukan suatu penyimpangan dalampelaksanaan kegiatan, maka dapat direkomendasikan apakah tindakandapat diteruskan ataukah harus dihentikan. Hal ini akan disesuaikandengan jenis penyimpangan dan kondisi organisasi.

3. Pengawasan Akhir

Pengawasan yang dilakukan untuk mengukur hasil dari suatu kegiatanyang telah selesai dilakukan. Penemuan-penemuan penyimpangan ataspelaksanaan kegiatan itu akan digunakan untuk menilai kegaiatan sejenisdimasa yang akan datang. Dengan demikian pengawasan ini bersifathistories.

Tahap-tahap Pengawasan

1. Penetapan Standar Pelaksanaan (Perencanaan)

a. Standar Fisik

Menyangkut jumlah produk, jumlah langganan dan kualitasproduk (barang atau jasa)

b. Standar Moneter

Biaya produksi, biaya tenaga kerja, biaya pelayanan dansebagainya

c. Standar Waktu

Kecepatan dalam pelaksanaan tugas atau batas waktupelaksanaan tugas

2. Penentuan pengukuran pelaksanaan kegiatan

a. dalam berapa kali pengukuran dilakukan (waktu)

b. Bagaimana bentuk pengukurannya (laporan)

c. Siapa yang terlibat (manajer atau staf)

3. Pengukuran pelaksanaan kegiatan nyata

a. Observasi

b. Laporan

c. Otomatisasi

d. Inspeksi

Page 40: MANAJEMEN (MANAGEMENT) Posisi Manajemen dalam Organisasi ...staff.unila.ac.id/.../files/2013/11/2013-Asas-asas-Manajemen.pdf · jenjang manajemen dibawahnya dalam satu organisasi

AZAS-AZAS MANAJEMENDOSEN: EKO BUDI S.,M.AP

Files: Hand Out OM/Materi/FISIP…Halaman 40

e. Pengujian

Dapat dilakukan oleh Auditor Internal

4. Pembandingan pelaksanaan kegiatan dengan standar dan menganalisapenyimpangan-penyimpangan

5. Pengambilan Tindakan Koreksi; bila perlu

a. Mengubah standar

b. Mengubah pengukuran

c. Mengubah cara Analisa dan Interpretasi

Pengawasan semakin diperlukan karena hal-hal sebagai berikut:

1. Perubahan Lingkungan Organisasi

2. Peningkatan Kompleksitas Organisasi

3. Adanya Kesalahan-kesalahan

4. Kebutuhan Manajer untuk mendelegasikan wewenangnya

Karakter Pengawasan yang Efektif:

1. Akurat; akurasi data menyebabkan organisasi dapat mengambilkeputusan yang tepat

2. Tepat – waktu

3. Objektif dan Menyeluruh

4. Terpusat pada titik-titik pengawasan strategis

5. Realistik secara ekonomis

6. Terkoordinasi dengan aliran kerja organisasi

7. Fleksibel

8. Bersifat sebagai petunjuk dan operasional

9. Diterima para anggota organisasi

Metode-Metode Pengawasan:

1. Metode Kuantitatif

a. Anggaran

Page 41: MANAJEMEN (MANAGEMENT) Posisi Manajemen dalam Organisasi ...staff.unila.ac.id/.../files/2013/11/2013-Asas-asas-Manajemen.pdf · jenjang manajemen dibawahnya dalam satu organisasi

AZAS-AZAS MANAJEMENDOSEN: EKO BUDI S.,M.AP

Files: Hand Out OM/Materi/FISIP…Halaman 41

b. Audit

c. Analisa Break Even

d. Analisa Rasio

2. Metode Non-Kuantitatif

a. Pengamatan c. Inspeksi

b. Pelaporan d. Evaluasi Pelaksanaan