36
Manajemen Produksi -LATAR BELAKANG DIBUTUHKAN MANAJEMEN PRODUKSI -Untuk bertahan hidup manusia membutuhkan barang dan jasa -Kebutuhan hidup manusia (Abraham Maslow) “Hirarchy Of Needs” : a. Kebutuhan Utama : - Physiological Needs (kebutuhan fisiologis) : makanan, minuman,udara b. Kebutuhan lainnya: - Security needs (kebutuhan keamanan) - Social needs (kebutuhan sosial) - Esteem needs (kebutuhan harga diri) - Self-actualization needs (kebutuhan pemenuhan diri) - Barang dan Jasa dapat dihasilkan dengan mengolah sumber daya (Land, Capital, Labour, Entrepreneurship) secara bersamaan 5/4/2013 1 ZAINUL MUCHLAS STIE ASIA MALANG

Manajemen Produksi - · PDF filePabrik Mobil Gedung,mesin Mobil Barang ... 6. evaluasi alternatif-alternatif. 7. ... penyusunan tata letak dimana produksinya relatif sulit

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Manajemen Produksi -   · PDF filePabrik Mobil Gedung,mesin Mobil Barang ... 6. evaluasi alternatif-alternatif. 7. ... penyusunan tata letak dimana produksinya relatif sulit

Manajemen Produksi

-LATAR BELAKANG DIBUTUHKAN MANAJEMEN PRODUKSI-Untuk bertahan hidup manusia membutuhkan barang dan jasa-Kebutuhan hidup manusia (Abraham Maslow) “Hirarchy OfNeeds” :

a. Kebutuhan Utama :- Physiological Needs (kebutuhan fisiologis)

: makanan, minuman,udarab. Kebutuhan lainnya:

- Security needs (kebutuhan keamanan)- Social needs (kebutuhan sosial)- Esteem needs (kebutuhan harga diri)- Self-actualization needs (kebutuhan pemenuhan diri)

- Barang dan Jasa dapat dihasilkan dengan mengolah sumberdaya (Land, Capital, Labour, Entrepreneurship) secarabersamaan

5/4/2013 1ZAINUL MUCHLAS STIE ASIA

MALANG

Page 2: Manajemen Produksi -   · PDF filePabrik Mobil Gedung,mesin Mobil Barang ... 6. evaluasi alternatif-alternatif. 7. ... penyusunan tata letak dimana produksinya relatif sulit

LATAR BELAKANG

Pengertian Sumber Daya :- Land/tanah : tempat atau sarana yang

dibutuhkan untuk mengolah ketiga sumber daya lain.- Capital/Modal : berbagai jenis harta (

uang,kendaraan, bahan baku dan mesin)- Labour/tenaga kerja: tenaga kerja manusia yang

dibutuhkan untuk menjalankan mesin ataumenggunakan alat-alat dalam mengolah bahan baku.

- Entrepreneurship/Kewirausahaan : kemampuanpengelolaan (managerial skill) yang dibutuhkan untukmengelola dan mendayagunakan tanah,modal dantenaga kerja.

5/4/2013 2ZAINUL MUCHLAS STIE ASIA

MALANG

Page 3: Manajemen Produksi -   · PDF filePabrik Mobil Gedung,mesin Mobil Barang ... 6. evaluasi alternatif-alternatif. 7. ... penyusunan tata letak dimana produksinya relatif sulit

DEFINISI MANAJEMEN PRODUKSI & OPERASI

- Suatu proses secara berkesinambungan dan efektif denganmunggunakan fungsi manajemen untuk mengintegrasikansumber daya dalam rangka menghasilkan barang dan jasa.

- Berkesinambungan : manajemen produksi & operasibukan merupakan suatu kegiatan yang berdiri sendiri dankeputusan manajemen bukan merupakan tindakan sesaattetapi merupakan tindakan yang berkelanjutan.

- Efektif : segala kegiatan/pekerjaan harus dilakukan secaratepat dan sebaik-baiknya serta mencapai hasil sesuai yangdiharapkan.

- Fungsi Manajemen :Perencanaan,Pengorganisasian,Pengarahan dan Pengawasan ).

5/4/2013 3ZAINUL MUCHLAS STIE ASIA

MALANG

Page 4: Manajemen Produksi -   · PDF filePabrik Mobil Gedung,mesin Mobil Barang ... 6. evaluasi alternatif-alternatif. 7. ... penyusunan tata letak dimana produksinya relatif sulit

FUNGSI MANAJEMEN DALAM MANPRO

1. Perencanaan : meliputi seluruh kegiatan produksi mulai dari perencanaan produk, perencanaan fasilitas dan perencanaan sumber daya produksi

2. Pengorganisasian : meliputi seluruh kegiatan menentukan jumlah dan jenis sumber daya manusia yang akan digunakan untuk mendukung tercapainya fungsi perencanaan termasuk menentukan wewenang & tanggung jawab masing-masing sumberdaya manusia yang digunakan

3. Pengarahan : meliputi kegiatan memimpin,mangawasi dan memotivasi keryawan untuk melaksanakan tugas sesuai dengan job yang diberikan

4. Pengawasan : meliputi kegiatan pengawasan agar kegiatan dapat sesuai dengan standar yang telah direncanakan sehingga tujuan dapat tercapai.

5/4/2013 4ZAINUL MUCHLAS STIE ASIA

MALANG

Page 5: Manajemen Produksi -   · PDF filePabrik Mobil Gedung,mesin Mobil Barang ... 6. evaluasi alternatif-alternatif. 7. ... penyusunan tata letak dimana produksinya relatif sulit

BARANG DAN JASA

- Barang (goods) : berbagai hasil kegiatan produksi danoperasi yang dapat diraba, dilihat dan mempunyai bangunfisik (misal : mobil,televisi,kendaraan bermotor, pakaiandll)

- Jasa (srvices) : berbagai hasil kegiatan produksi danoperasi yang tidak dapat diraba, dilihat dan tidakmempunyai bangun fisik tetapi keberadaannya dapatdisadari (misal : keamanan, kesehatan, keindahan dll)

PERBEDAAN BARANG DAN JASABaranag Jasa

- bewujud - tidak berwujud- dapat disimpan - tidak dapat disimpan- menggunakan proses mesin - menggunakan proses manusia- Kualitas obyektif (mudah diuukur) - kualitas bersufat subyektif

(sulit diukur)

5/4/2013 5ZAINUL MUCHLAS STIE ASIA

MALANG

Page 6: Manajemen Produksi -   · PDF filePabrik Mobil Gedung,mesin Mobil Barang ... 6. evaluasi alternatif-alternatif. 7. ... penyusunan tata letak dimana produksinya relatif sulit

PROSES TRANSFORMASI

- Suatu kegiatan operasi yang melakukan prosestransformasi dari mulai input (berupa sumber daya)menjadi output (berupa barang jadi,barang setengahjadi dan/atau berupa jasa).

INPUTOUTPUT-Manusia

-Mesin-Material-Modal

-Metoda-Energi

-Informasi

PROSESTRANSFORMASI

Barang

atau

Jasa

Umpan Balik

5/4/2013 6ZAINUL MUCHLAS STIE ASIA

MALANG

Page 7: Manajemen Produksi -   · PDF filePabrik Mobil Gedung,mesin Mobil Barang ... 6. evaluasi alternatif-alternatif. 7. ... penyusunan tata letak dimana produksinya relatif sulit

PROSES TRANSFORMASI

HASIL PROSES TRANSFORMASIJenis Organisasi Sumber Daya Hasil Kegiatan Jenis

Hasil Kegiatan- Pabrik Mobil Gedung,mesin Mobil Barang

bhn baku,tenagaahli,komputer dll

- Rumah Sakit Gedung,dokter Kesembuhan Jasaperawat,obat,pasien dll

- Percetakan Gedung,mesin, Barang Cetakan Barang& Jasa

komputer,pekerja,bhn baku dll

5/4/2013 7ZAINUL MUCHLAS STIE ASIA

MALANG

Page 8: Manajemen Produksi -   · PDF filePabrik Mobil Gedung,mesin Mobil Barang ... 6. evaluasi alternatif-alternatif. 7. ... penyusunan tata letak dimana produksinya relatif sulit

ORGANISASI PROSES MANUFACTURE- Continuous Proces Industries : industri yang memproduksi

barang secara terus menerus ( misal : industri pupuk,gula,semen,tepung terigu dll)

- Intermittent Proces Industries : industri yangmemproduksi barang secara individu, unit per unit ( misal :kendaraan bermotor, mobil,elektronik dll)

PRODUKTIVITAS- Merupakan ukuran yang digunakan untuk mengukur kinerja dari manajemen

operasi atau- Merupakan ukuran bagaimana baiknya sumber daya diatur dan dimanfaatkan

untuk mencapai hasil yang diinginkan atau- Rasio keluaran terhadap masukan atau hasil yang diperoleh terhadap sumber

daya yang digunakan

Out put Prod.Periode Tertentu- Produktivitas = ------------, Indeks Produktivitas = -------------------------

Input Prod.Periode dasar

5/4/2013 8ZAINUL MUCHLAS STIE ASIA

MALANG

Page 9: Manajemen Produksi -   · PDF filePabrik Mobil Gedung,mesin Mobil Barang ... 6. evaluasi alternatif-alternatif. 7. ... penyusunan tata letak dimana produksinya relatif sulit

Ilustrasi 1-1Pada tahun 2010 & 2011 PT.Super Enak menghasilkan produk

28.000 kg dan 35.000 kg roti kering. Sumber daya yangdigunakan adalah :

Input 2006 2007 Price - Tepung terigu (kg) 40.000 50.000 Rp.1.000/kg- Tenaga kerja (jam/orang) 10.000 12.000 Rp.6.000/jam- Listrik (kva) 8.000 9.000 Rp.5.000/kva

28.000Produktivitas 2006 = ------------------------------- = 200 kg/juta

Rp.(40)(1) + (10)(6) + (8)(5)

35.000Produktivitas 2007 = ------------------------------- = 209,6 kg/juta

Rp.(50)(1) + (12)(6) + (9)(5)

Kondisi 2006 ke 2007 : Kenaikan produktivitas 4,8%

5/4/2013 9ZAINUL MUCHLAS STIE ASIA

MALANG

Page 10: Manajemen Produksi -   · PDF filePabrik Mobil Gedung,mesin Mobil Barang ... 6. evaluasi alternatif-alternatif. 7. ... penyusunan tata letak dimana produksinya relatif sulit

Ilustrasi 1-2Data Rata-rata Produksi dan Tenaga Kerja PT.Amarta

Karya Tahun 2008 s/d 2012 (tentukan IP jika th’2008sebagai tahun dasar).

Rata2 Tenaga Tahun IndeksTahun Produksi Kerja Produktivitas Dasar Produktivitas

(unit/hari) (per orang) 2008a b c d=(b/c) e f=(d/e)x100

2003 640 80 8.0 8 100 2004 701 85 8.2 8 103 2005 714 91 7.8 8 98 2006 730 95 7.7 8 96 2007 760 100 7.6 8 95

Dari tabel diatas tampak bahwa 2008 ke 2009 terjadi kenaikan produktivitasnamun mulai 2010 sampai dengan 2012 terjadi penurunan.

5/4/2013 10ZAINUL MUCHLAS STIE ASIA

MALANG

Page 11: Manajemen Produksi -   · PDF filePabrik Mobil Gedung,mesin Mobil Barang ... 6. evaluasi alternatif-alternatif. 7. ... penyusunan tata letak dimana produksinya relatif sulit

PERENCANAAN FASILITAS- Perencanaan Fasilitias : merupakan suatu kegiatan yang dilakukan

sebelum dan setelah perusahaan beroperasi dengan menentukanbagaimana suatu asset perushaan digunakan secara baik dalammenunjang tujuan perusahaan

- Proses Perencanaan Fasilitas :Tahap-1 :1. tetapkan tujuan fasilitasTahap-2 :2. Tentukan kegiatan utama dan penunjang yang diperlukan dlmmencapai yujuan3. Tentukan hubungan antar seluruh kegiatan4. Tentukan kebutuhan ruangan untuk seluruh kegiatan5. Susun alternatif-alternatif dari rencana fasilitas6. evaluasi alternatif-alternatif7. Pilih alternatif rencana terbaiktahap-3 :8. Terapkan rencana fasilitas yang dipilih9. Pelihara dan sesuaikan dengan keadaan10. Kembali ke tahap 1, dan seterusnya.

5/4/2013 11ZAINUL MUCHLAS STIE ASIA

MALANG

Page 12: Manajemen Produksi -   · PDF filePabrik Mobil Gedung,mesin Mobil Barang ... 6. evaluasi alternatif-alternatif. 7. ... penyusunan tata letak dimana produksinya relatif sulit

JENIS PERENCANAAN FASILITAS1) PERENCANAAN LOKASI 2). TATA LETAK 3).MATERIAL

PERENCANAAN LOKASI :- Merupakan salah satu kegiatan awal yang harus dilakukan

sebelum perusahaan mulai beroperasi dengan tujuanmenentukan lokasi perusahaan ditempat yang baik agardapat beroperasi dengan lancar,biaya operasi rendah danmemungkinkan perluasan dimasa yang akan datang

FAKTOR-FAKTOR PEMILIHAN LOKASI :Faktor Utama Faktor Tambahan1. Letak Pasar 7. Kemungkinan peluasan2. Letak sumber bahan baku 8.Fasilitas perumahan,pendidikan3. Ketersdiaan tenaga kerja belanja, telekomunikasi4. Ketersediaan tenaga listrik 9.Pelayanan kesehatan,keamanan.5. Ketersediaan air 10.Peraturan pemerintah6. Fasilitas pengangkutan 11.Sikap masyarakat

12.Struktur tanah13.Lebar jalan dll

5/4/2013 12ZAINUL MUCHLAS STIE ASIA

MALANG

Page 13: Manajemen Produksi -   · PDF filePabrik Mobil Gedung,mesin Mobil Barang ... 6. evaluasi alternatif-alternatif. 7. ... penyusunan tata letak dimana produksinya relatif sulit

METODE PENILAIAN LOKASI : 1) FACTOR RATING

- Factor rating : suatu pendekatan umum yang berguna untukmengevaluasi dan membandingkan berbagai alternatif lokasi,dengan cara memberikan botbto terhadap faktor-faktor yangperlu dipertimbangkan dalam pemilihan lokasi baik yang besifakkuantitatif mauun kualitatif.

- Prosedur penyusunan factor rating :1. Tentukan faktor yang relevan2. Berikan bobot atas faktor relevan (Jumlah Bobot = 100%)3. Tentukan skala penilaian faktor relevan ( Nilai : 1 s/d 100)4. Berikan NILAI HASIL atas faktor relevan ( Bobot X Skala Nilai)5. Jumlahkan hasil nilai pada point 46. Pilih lokasi dengan hasil nilai tertimbang terbesar

5/4/2013 13ZAINUL MUCHLAS STIE ASIA

MALANG

Page 14: Manajemen Produksi -   · PDF filePabrik Mobil Gedung,mesin Mobil Barang ... 6. evaluasi alternatif-alternatif. 7. ... penyusunan tata letak dimana produksinya relatif sulit

Ilustrasi 2-1

Faktor BobotRelevan (%) Nilai Hasil Nilai Hasil

B N (B X N) N (B X N) - Pasar 25 100 25.0 80 20 - BAHAN Baku 20 90 18.0 100 20 - Tenaga Kerja 20 100 20.0 90 18 - Tenaga Listrik 15 100 15.0 80 12 - Air 10 60 6.0 100 10 - Sarana Umum 5 80 4.0 100 5 - Perluasan 5 100 5.0 100 5

Jumlah 100 93.0 100 90.0

Pilihan Lokasi di Bandung

BANDUNG BOGOR

5/4/2013 14ZAINUL MUCHLAS STIE ASIA

MALANG

Page 15: Manajemen Produksi -   · PDF filePabrik Mobil Gedung,mesin Mobil Barang ... 6. evaluasi alternatif-alternatif. 7. ... penyusunan tata letak dimana produksinya relatif sulit

2. Analisis ekonomi

- Analisis ekonomi : suatu metode pemilihan tata letakdengan menggunakan pendekatan kuantitatif dankualitatif secara bersama-sama untuk mendapakanpenilaian yang lebih lengkap.

- Kuantitatif : membandingkan biaya operasional danpilih biaya operasional yang terendah.

- Kualitatif : membandingkan faktor lain yang tidak bisadiukur dengan nilai uang namun dikonversikandalam/menjadi angka dan pilih jumlah angkatertinggi.

5/4/2013 15ZAINUL MUCHLAS STIE ASIA

MALANG

Page 16: Manajemen Produksi -   · PDF filePabrik Mobil Gedung,mesin Mobil Barang ... 6. evaluasi alternatif-alternatif. 7. ... penyusunan tata letak dimana produksinya relatif sulit

Ilustrasi 2-2Data Kuantitatif

Jenis Biaya 1 2 3 4

- Tenaga Kerja 390 397 422 452- Transportas i 98 90 88.0 72- Umum & Adm. 37 27 33.0 32- Bahan Bakar 17 12 11.0 18

Jumlah 542 526 554 574Data Kualitatif

Faktor

- Sikap masyarakat BS 4 BS 4 B 3 B 3- Fas i l i tas Perumahan B 3 BS 4 BS 4 B 3- Fas i l i tas Kesehatan B 3 B 3 K 1 K 1- Fas i l i tas keamanan C 2 K 1 C 2 C 2- Sarana Sos ia l K 1 C 2 C 2 C 2

Jumlah 13 14 12 11Pilihan Lokasi adalah lokasi 2

3 4Lokasi

Lokasi

1 2

5/4/2013 16ZAINUL MUCHLAS STIE ASIA

MALANG

Page 17: Manajemen Produksi -   · PDF filePabrik Mobil Gedung,mesin Mobil Barang ... 6. evaluasi alternatif-alternatif. 7. ... penyusunan tata letak dimana produksinya relatif sulit

3. Analisis Volume Biaya

- Analisis Volume Biaya : suatu metode pemilihantata letak dengan membandingkan total biayaproduksi dari berbagai alternatif lokasi dan pilih yangterendah dengan asumsi :a. Biaya tetap dianggap konstanb. Biaya variabel dianggap linierc. Tingkat produksi yang dikehendaki diketahuid. Produk yang dihasilkan hanya satu produk

- Ilustrasi 2-2Dalam rangka perluasan pasar PT.ABC akan membukapabrik baru dengan rencana kapasitas produksi 10.000unit. Alternatif lokasi terdapat 3 pilihan. Adapun data lokasidan biaya produksi adalah sebagai berikut :

5/4/2013 17ZAINUL MUCHLAS STIE ASIA

MALANG

Page 18: Manajemen Produksi -   · PDF filePabrik Mobil Gedung,mesin Mobil Barang ... 6. evaluasi alternatif-alternatif. 7. ... penyusunan tata letak dimana produksinya relatif sulit

Ilustrasi 2-2Data lokasi dan biaya produksi

LokasiFC VC/Unit

- Bandung 4,000,000 225- Bogor 3,500,000 250- Garut 3,000,000 275

PenyelesaianTotal

Lokasi Tetap BiayaVC/Unit Produk Jumlah Jumlah

- Bandung 225 10,000 2,250,000 4,000,000 6,250,000 - Bogor 250 10,000 2,500,000 3,500,000 6,000,000 - Garut 275 10,000 2,750,000 3,000,000 5,750,000 Pilihan Lokasi adalah Garut

Biaya Produksi

Biaya Produksi

Variabel

5/4/2013 18ZAINUL MUCHLAS STIE ASIA

MALANG

Page 19: Manajemen Produksi -   · PDF filePabrik Mobil Gedung,mesin Mobil Barang ... 6. evaluasi alternatif-alternatif. 7. ... penyusunan tata letak dimana produksinya relatif sulit

PERENCANAAN TATA LETAKPerencanaan tata letak : desain atau konfigurasi atastempat sumberdaya fisik yang digunakan untuk membuatproduk

Jenis tata letak dalam indutri manufaktur :1. Tata letak proses (process layout) : penyusunan tata

letak dimana alat yang sejenis atau yang mempunyaifungsi sama ditempatkan dalam bagian yang sama.

2. Tata letak produk (product layout) : penyusunan tataletak dimana proses produksinya telahdistandardisasikan dan setiap produk akan melaluitahapan operasi yang sama sejak awal sampai akhir.

3. Tata letak posisi tetap (fixed position layout) :penyusunan tata letak dimana produksinya relatif sulitdipindahkan karena ukuran,bentuk ataukarakteristiknya (misal :pembuatan kapal laut,pesawatterbang,lokomotif dll).

5/4/2013 19ZAINUL MUCHLAS STIE ASIA

MALANG

Page 20: Manajemen Produksi -   · PDF filePabrik Mobil Gedung,mesin Mobil Barang ... 6. evaluasi alternatif-alternatif. 7. ... penyusunan tata letak dimana produksinya relatif sulit

PERENCANAAN KEBUTUHAN MATERIAL- Material Requirements Planning (MRP) : suatu konsep dalam

manajemen produksi dalam menentukan perencanaan kebutuhanbarang dalam proses produksi sehingga dapat sesuai dengan yangdirencanakan.

- Tujuan MRP :1. Meminimalkan persediaan2. Mengurangi risiko keterlambatan pengiriman bahan3. Komistmen yang realistis4. Meningkatkan efisiensi

- Struktur Produksi untuk membuat 1 unit barang WW

B(4) C(5)

D(4) E(4) E(4) F(4)

G(2) D(4)5/4/2013 20ZAINUL MUCHLAS STIE ASIA

MALANG

Page 21: Manajemen Produksi -   · PDF filePabrik Mobil Gedung,mesin Mobil Barang ... 6. evaluasi alternatif-alternatif. 7. ... penyusunan tata letak dimana produksinya relatif sulit

Jika PT.Aman merencanakan memproduksi 500 unit danharga komponen B=$10, C=$10, D=$5, E=$5, F=$1 dan G=$1, maka unit bahan dan biaya sbb :

W 500

2000 B(4) C(5) 2500

D(4) E(4) E(4) F(4) 100008000 8000 10000

G(2) D(4)20000 40000

5/4/2013 21ZAINUL MUCHLAS STIE ASIA

MALANG

Page 22: Manajemen Produksi -   · PDF filePabrik Mobil Gedung,mesin Mobil Barang ... 6. evaluasi alternatif-alternatif. 7. ... penyusunan tata letak dimana produksinya relatif sulit

Perhitungan unit bahan dan biaya untuk 500 barang WPerhitungan unit bahan :- B = (4) (500) = 2.000 unit- C = (5) (500) = 2.500 unit- D = (5) (500) + (4) (10.000) = 48.000 unit- E = (4) (2.000) + (4) (2.500) = 18.000 unit- F = (4) (2.500) = 10.000 unit- G = (2) (10.000) = 20.000 unitPerhitungan biaya :- B = 2.000 unit X $10 = $ 20.000- C = 2.500 unit X $10 = $ 25.000- D = 48.000 unit X $ 5 = $ 240.000- E = 18.000 unit X $ 5 = $ 90.000- F = 10.000 unit X $ 1 = $ 10.000- G = 20.000 unit X $ 1 = $ 20.000 (+) $

405.000

5/4/2013 22ZAINUL MUCHLAS STIE ASIA

MALANG

Page 23: Manajemen Produksi -   · PDF filePabrik Mobil Gedung,mesin Mobil Barang ... 6. evaluasi alternatif-alternatif. 7. ... penyusunan tata letak dimana produksinya relatif sulit

MANAJEMEN PERSEDIAAN- Persediaan : merupakan bahan atau barang yang

disimpan dan akan digunakan untuk proses produksi atau untuk dijual

- Bentuk Persediaan :a. Pabrikan : Persediaan Bahan Baku, Persediaan

Barang Dalam Proses, Persediaan Barang Jadib. Perdagangan : Persediaan Barang dagangan

- Fungsi Persediaan :a. Menghindari risiko keterlambatan pengiriman

bahan baku b. Menghindari risiko jika material yang dipesan tidak

baik dan dikembalikanc. Menghindari risiko terhadap kenaikan hargad. Meningkatkan pelayanan pelanggan

5/4/2013 23ZAINUL MUCHLAS STIE ASIA

MALANG

Page 24: Manajemen Produksi -   · PDF filePabrik Mobil Gedung,mesin Mobil Barang ... 6. evaluasi alternatif-alternatif. 7. ... penyusunan tata letak dimana produksinya relatif sulit

MANAJEMEN PERSEDIAAN- Jenis Persediaan.

a. Fluctuation Stock : persediaan untuk menjagaterjadinya fluktuasi permintaan yang tidak dapatdiperkirakan sebelumnya.

b. Anticipation Stock : persediaan untuk menghadapipermintaan yang dapat diperkirakan sebelumnya.

c. Lot-Size inventory : persediaan untukmendapatkan diskon karena pembelian dalamjumlah besar disamping efisiensi biayapengangkutan.

d. Lot-Size inventory : persediaan untukmendapatkan diskon karena pembelian dalamjumlah besar disamping efisiensi biayapengangkutan.

5/4/2013 24ZAINUL MUCHLAS STIE ASIA

MALANG

Page 25: Manajemen Produksi -   · PDF filePabrik Mobil Gedung,mesin Mobil Barang ... 6. evaluasi alternatif-alternatif. 7. ... penyusunan tata letak dimana produksinya relatif sulit

MANAJEMEN PERSEDIAAN

- Biaya dalam Persediaan :a. Biaya Pemesanan (Ordering Cost) : biaya yang

dikeluarkan berkaitan dengan pemesanan/order barangsejak dari tempat pemesnan sampai dengan barangada digudang pembeli.

b. Biaya Penyimpanan (Carrying Cost) : biaya yangdikeluarkan berkaitan dengan diadakannya persediaanbarang.

c. Biaya Kekurangan Persediaan (Shortages Cost) : biayayang timbul sebagai akibat tidak tersedianya barangpada waktu diperlukan. Biaya ini bersifat tidak nyatasehingga berupa biaya kehilangan kesempatan.

- Keputusan dalam manajemen persediaan :a. Berapa banyak jumlah barang yang harus dipesanb. Kapan pemesanan barang harus dilakukan

5/4/2013 25ZAINUL MUCHLAS STIE ASIA

MALANG

Page 26: Manajemen Produksi -   · PDF filePabrik Mobil Gedung,mesin Mobil Barang ... 6. evaluasi alternatif-alternatif. 7. ... penyusunan tata letak dimana produksinya relatif sulit

MANAJEMEN PERSEDIAAN- Model Manajemen Persediaan :

1. Model persediaan jumlah pesanan ekonomis(Economic Order Quantity)

2. Model persediaan dengan pemesanan tertunda3. Model persediaan dengan potongan kuantitas4. Model persediaan dengan penerimaan bertahap

- Economic Order Quantity (EOQ) :a. Cara tabel : menggunakan pendekatan “trial and

error” untuk mengetahu jumlah pesanan palingekonomis, dengan cara menghitung biaya-biayayang timbul pada setiap frekwensi pesanan.

b. Cara formula : pendekatan matematika.

5/4/2013 26ZAINUL MUCHLAS STIE ASIA

MALANG

Page 27: Manajemen Produksi -   · PDF filePabrik Mobil Gedung,mesin Mobil Barang ... 6. evaluasi alternatif-alternatif. 7. ... penyusunan tata letak dimana produksinya relatif sulit

PT.ABC memproduksi televisi membutuhkan komponen bahan baku12.000 unit setahun. Biaya pemesanan komponen Rp.50.000/setiapkali pemesnan. Biaya penyimpanan per unit/tahun sebesar 10% darinilai persediaan dan harga komponen Rp.3.000 per unit.Tentukan EOQ . a. Cara Tabel :

Frekwens i Jumlah Biaya Biaya Tota l Pesanan Pesanan Pesan Simpan Biaya

(ka l i ) (uni t) (uni t) (Rupiah) (Rupiah) (Rupiah) (Rupiah)A B=12.000/A C=B/2 D=C X 3.000 E=A X 50.000 F=10% X D G= E+F

1 12,000 6,000 18,000,000 50,000 1,800,000 1,850,000 2 6,000 3,000 9,000,000 100,000 900,000 1,000,000 3 4,000 2,000 6,000,000 150,000 600,000 750,000 4 3,000 1,500 4,500,000 200,000 450,000 650,000 5 2,400 1,200 3,600,000 250,000 360,000 610,000 6 2,000 1,000 3,000,000 300,000 300,000 600,000 7 1,714 857 2,571,429 350,000 257,143 607,143 8 1,500 750 2,250,000 400,000 225,000 625,000

Jadi EOQ = 2.000 uni t untuk setiap ka l i pesanan dengan frekwens i 6 ka l i pesan setah dengan jumlah biaya sebesar Rp.600.000

Persediaan Rata-rata

5/4/2013 27ZAINUL MUCHLAS STIE ASIA

MALANG

Page 28: Manajemen Produksi -   · PDF filePabrik Mobil Gedung,mesin Mobil Barang ... 6. evaluasi alternatif-alternatif. 7. ... penyusunan tata letak dimana produksinya relatif sulit

b. Cara Formula.

Beberapa notasi yang digunakan :D : Jumlah kenbutuhan barang Q: Jumlah Pemesan

S : Biaya Pemesanan F : Frekwensi Pesananh : Biaya penyimanan (% harga barang ) T : Jarak waktu antar pesananC : Harga Barang TC: Biaya Total PersediaanH : Biaya Penyimpanan ( h X C)

DBiaya Pesanan(OC)/tahun = Frekwensi X Biaya Pesanan = ----- X S

QBiaya Penyimpanan (CC)/tahun = PersediaanRata2 X Biaya Penyimpanan

Q= ------- X H

2Total Biaya (TC)/tahun = Biaya Pemesanan + Biaya Penyimpanan

D Q= ----- X S + = ------ X H

Q 2

5/4/2013 28ZAINUL MUCHLAS STIE ASIA

MALANG

Page 29: Manajemen Produksi -   · PDF filePabrik Mobil Gedung,mesin Mobil Barang ... 6. evaluasi alternatif-alternatif. 7. ... penyusunan tata letak dimana produksinya relatif sulit

MANAJEMEN PERSEDIAAN

EOQ TERJADI JIKA OC = CC

D Q 2 DS 2DS--- X S = --- X H 2 DS = HQ2 Q = --------- Jadi EOQ = ---------Q 2 H HAtas dasar data PT.ABC maka EOQ dapat dihitung sbb :- Jumlah kebutuhan barang (D) : 12.000 unit, – B.Pemesanan (S) : Rp.50.000- B.Penyimpanan (h) : 10%, - B.Penyimpanan (H) : 10% X Rp.3.000 = Rp.300

2 DS (2) (12.000) (50.000)EOQ = ---------- = -------------------------- = 2.000 unit

H 300D 12.000

Frekwensi Pesanan (F) : ----- = ----------- = 6 kali/tahunQ 2.000

Jml.Hari Dlm 1 Thn 365Jarak Waktu antara Pesanan (T) : ----------------------- = ------- = 60 hari

Frekwensi Pesaanan 6

5/4/2013 29ZAINUL MUCHLAS STIE ASIA

MALANG

Page 30: Manajemen Produksi -   · PDF filePabrik Mobil Gedung,mesin Mobil Barang ... 6. evaluasi alternatif-alternatif. 7. ... penyusunan tata letak dimana produksinya relatif sulit

ANALISA BREAK EVEN

- Analisis yang bertujuan untuk menemukan satu titik dalam unit (rupiah) yang menunjukkan biaya sama dengan pendapatan. Dengan mengetahui

titik BEP ini diharapkan pada volume penjualan berapa perusahaan mencapai titik impas (tidak untung dan tidak rugi)

- Unsur untuk menghitung besarnya BEP : estimasi biaya tetap, biaya variabel dan pendapatan

- Biaya Tetap (Fixed Cost) : biaya yang dikeluarkan perusahaan dalam besaran tetap, tidak tergantung volume penjualan, sekalipun perusahaan tidak melakukan penjualan ( misal : biaya depresiasi, pajak bumi dan bangunan, bunga kredit, gaji pemimpin)

- Biaya Variabel (Variabel Cost) : biaya yang besarnya bervariasi sebanding dengan jumlah unit yang dijual ( misal : biaya bahan baku & biaya tenaga kerja langsung)

- Pendapatan (Revenue) : hasil penjualan

5/4/2013 30ZAINUL MUCHLAS STIE ASIA

MALANG

Page 31: Manajemen Produksi -   · PDF filePabrik Mobil Gedung,mesin Mobil Barang ... 6. evaluasi alternatif-alternatif. 7. ... penyusunan tata letak dimana produksinya relatif sulit

ANALISA BREAK EVENTerjadinya BEP apabila TR = TC

Model dasar analisa BEP :

F F1. BEP (x) = ------------- BEP (Rp) = -------------

P – V 1 – V/P

F + lb2. Jml Unit Terjual - Include Laba ( x) = ----------------

P – V

F + lb / (1-t)3. Jml Unit Terjual - Include Laba + Pajak ( x) = ----------------------. P – VKeterangan :BEP (x) : Titik Break Even dalam Unit F : Fixed CostBEP (Rp): Titik Break Even dalam Rupiah V : Variabel CostP : Harga Jual Neto Per Unit lb : Laba / KeuntunganX : Jumlah Unit Terjual TR : Total RevenueTC : Total Cost

5/4/2013 31ZAINUL MUCHLAS STIE ASIA

MALANG

Page 32: Manajemen Produksi -   · PDF filePabrik Mobil Gedung,mesin Mobil Barang ... 6. evaluasi alternatif-alternatif. 7. ... penyusunan tata letak dimana produksinya relatif sulit

ANALISA BREAK EVENPT.ABC mempunyai biaya tetap Rp.1.000.000, pada periode ini

biaya bahan baku Rp.500/unit dan biaya tenaga kerja langsung Rp.1.500/unit. Harga Jual produk per unit Rp.4.000/unit.

F 1.000.0001. BEP (x) = ------------- = ----------------------- = 500 Unit

P – V 4.000 – 2.000

F 1.000.0002. BEP (Rp) = ------------- = ------------------------ = Rp.2.000.000

1 – V/P 1 – 2.000/4.0003. Produk terjual jika laba Rp.560.000,--

F + lb 1.000.000 + 560.000( x) = --------------- = ----------------------------- = 780 Unit

P – V 2.0004. Produk terjual jika laba Rp.560.000 dan Pajak 30%

F + lb / (1-t) 1.000.000 + 560.000/0,70( x) = ----------------- = ------------------------------------- =

900 UnitP – V 2.000

5/4/2013 32ZAINUL MUCHLAS STIE ASIA

MALANG

Page 33: Manajemen Produksi -   · PDF filePabrik Mobil Gedung,mesin Mobil Barang ... 6. evaluasi alternatif-alternatif. 7. ... penyusunan tata letak dimana produksinya relatif sulit

ANALISA BREAK EVEN

(Rp.000)

. Revenue/Sales

2.800 VariabelCost

. 2.000 Titik BEP

. 1.000 Fixed Cost

0 Unit

. 500 900

5/4/2013 33ZAINUL MUCHLAS STIE ASIA

MALANG

Page 34: Manajemen Produksi -   · PDF filePabrik Mobil Gedung,mesin Mobil Barang ... 6. evaluasi alternatif-alternatif. 7. ... penyusunan tata letak dimana produksinya relatif sulit

PERENCANAAN KAPASITAS-LINEAR PROGRAMINGLINEAR : - Hubungan antara faktor-faktor yang bersifat linear , artinya jika satu

faktor berubah maka faktor yang lain akan berunah dengan jumlah yangkonstan dan proporsional

- Misal : Pengupahan Jam Kerja karyawan atas dasar Jam Kerja adalahlinear, semakin banyak jam kerja maka semakin besar upah totalnya.

LINEAR PROGRAMING :- Suatu metoda analitik yang merupakan bagian kelompok teknik-teknik

yang disebut “Programasi Matematik” dan dirancang untukmengalokasikan bernbagai macam sumber daya yang terbatas diantaraberbagai alternatif penggunaan sumber daya dengan tujuan untuk“Memaksimali sasi Laba dan/atau Meminimalisasi Biaya”

- Sebagai proses optimasi suatu fungsi tujuan dalam bentuk “Memaksimalisasi Laba dan /atau Meminimalisasi Biaya”

LANGKAH-LANGKA PENYELESAIAN LINEAR PROGRAMING :1. Merumuskan masalah dalam bentuk matematika2. Menggambarkan persamaan-persamaan batasan3. Menentukan daerah feasibilitas4. Menggambarkan fungsi tujuan5. Mencari titik optimum

5/4/2013 34ZAINUL MUCHLAS STIE ASIA

MALANG

Page 35: Manajemen Produksi -   · PDF filePabrik Mobil Gedung,mesin Mobil Barang ... 6. evaluasi alternatif-alternatif. 7. ... penyusunan tata letak dimana produksinya relatif sulit

LINEAR PROGRAMINGPT.AMAN SENTOSA memproduksi barang berupa mebel jenis Adan B. Jumlah kebutuhan bahan baku dan waktu mesin untukmembuat 1 unit mebel model A dan B serta kapasitas yangtersedia adalah sebagai berikut :

Biaya Produksi Mode A Model B Kapasitas- Kayu Kamper 4 2 120- Kayu Jati 2 2 100- Mesin 1 3 90

Keuntungan yang diperoleh untuk model-A Rp.200.000 danmodel-B Rp.150.000Agar memperoleh keuntungan maksimal berapa unit masing-masing model harus dibuat ?

Misal : Model-A = X dan Model-B = YFungsi Tujuan : Z (Max) Z = 200 X + 150 YPembatasan : Kayu Kamper 4X + 2Y < 120

Kayu Jati 2X + 2Y < 100Mesin X + 3Y < 90

X + Y > 0

5/4/2013 35ZAINUL MUCHLAS STIE ASIA

MALANG

Page 36: Manajemen Produksi -   · PDF filePabrik Mobil Gedung,mesin Mobil Barang ... 6. evaluasi alternatif-alternatif. 7. ... penyusunan tata letak dimana produksinya relatif sulit

LINEAR PROGRAMING

Dari ketiga persamaan batasan dapat dicari titik X dan Y :1. 4X + 2Y = 120 Jika X=0 maka Y = 120/2 = 60. Jika Y=0 maka X = 120/4 = 302. 2X + 2Y = 100 Jika X=0 maka Y = 100/2 = 50

Jika Y=0 maka X = 100/2 = 503. X + 3Y = 90 Jika X=0 maka Y = 90/3 = 30

Jika Y=0 maka X = 90/1 = 90Y

Titik E, merupakan perpotongan antara . persamaan 1 dan 3, sehingga kombinasi A dan B dapat dicari dengan cara sbb :

60 - Pers. 1 : 4X + 2Y = 120 (X.1) 4X + 2Y = 120Pers. 3 : X + 3Y = 90 (X.4) 4X + 12Y = 360 –

50 - 1. 4X + 2Y=120 10Y = 240 maka Y = 24 dan X = 18

45 - Agar memperoleh keuntungan maksimal maka kombinasi model A 18 unit dan B 24 unit dengan total keuntungan Rp.7.200.000

30 -24 Titik Perpotongan Persamaan 1 dan 3

FEASIBLE 3. X + 3Y = 90AREA

0 18 30 50 60 90 X

5/4/2013 36ZAINUL MUCHLAS STIE ASIA

MALANG