15
Masalah Penelitian Kesehatan di Lahan Basah Prof. Bhisma Murti Program Magister Ilmu kesehatan Masyarakat, Program Pascasarjana, Universitas Sebelas Kuliah Tamu: “Isu Kesehatan Masyarakat di Lahan Basah Saat Ini”. Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Lambung Mangkurat. Banjarbaru, 13 Oktober, 2018

Masalah Penelitian Kesehatan di Lahan Basahkesmas.ulm.ac.id/id/wp-content/uploads/2018/10/...menemukan hubungan antara enteropatogen manusia (Cryptosporidium spp.) dan lahan basah

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Masalah Penelitian Kesehatan di Lahan Basahkesmas.ulm.ac.id/id/wp-content/uploads/2018/10/...menemukan hubungan antara enteropatogen manusia (Cryptosporidium spp.) dan lahan basah

Masalah Penelitian

Kesehatan di Lahan Basah

Prof. Bhisma Murti

Program Magister Ilmu kesehatan Masyarakat,

Program Pascasarjana, Universitas Sebelas

Kuliah Tamu: “Isu Kesehatan Masyarakatdi Lahan Basah Saat Ini”.

Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Lambung

Mangkurat. Banjarbaru, 13 Oktober, 2018

Page 2: Masalah Penelitian Kesehatan di Lahan Basahkesmas.ulm.ac.id/id/wp-content/uploads/2018/10/...menemukan hubungan antara enteropatogen manusia (Cryptosporidium spp.) dan lahan basah

Definisi Sehat WHO

• “Kesehatan

membutuhkan

lingkungan yang

sehat, baik

lingkungan

setempat

maupun global

(Stevens, 2010)

Page 3: Masalah Penelitian Kesehatan di Lahan Basahkesmas.ulm.ac.id/id/wp-content/uploads/2018/10/...menemukan hubungan antara enteropatogen manusia (Cryptosporidium spp.) dan lahan basah

• Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari

distribusi dan determinan peristiwa terkait

kesehatan pada populasi-populasi, dan

penerapannya untuk mengendalikan masalah

kesehatan (Last (ed.),1995)

• Peristiwa terkait kesehatan: kesehatan, penyakit,

kematian, disabilitas, disfungsi sisa, komplikasi,

rekurensi, dan sebagainya

• Determinan: faktor-faktor fisik, biologis, sosial,

kultural, dan perilaku, yang mempengaruhi

kesehatan

Epidemiologi

Page 4: Masalah Penelitian Kesehatan di Lahan Basahkesmas.ulm.ac.id/id/wp-content/uploads/2018/10/...menemukan hubungan antara enteropatogen manusia (Cryptosporidium spp.) dan lahan basah

Ekosistem

• Ekosistem (ecosystem) adalah

sebuah komunitas yang terdiri

atas organisme-organisme hidup

yang saling berinteraksi satu

dengan lainnya, dan dengan

komoponen-komponen mati di

lingkungan fisik (misalnya udara,

air, dan tanah) tempat habitat

mereka.

• Ekosistem dapat dipelajari

sebagai sistem-sistem dan

komunitas yang terstruktur yang

diatur oleh aturan-aturan umum

Page 5: Masalah Penelitian Kesehatan di Lahan Basahkesmas.ulm.ac.id/id/wp-content/uploads/2018/10/...menemukan hubungan antara enteropatogen manusia (Cryptosporidium spp.) dan lahan basah

Triad Epidemiologi

terjadinya Penyakit

Infeksi dan Intervensi

untuk Mengatasi

Infeksi

Sumber: University of Ottawa, 2018

Page 6: Masalah Penelitian Kesehatan di Lahan Basahkesmas.ulm.ac.id/id/wp-content/uploads/2018/10/...menemukan hubungan antara enteropatogen manusia (Cryptosporidium spp.) dan lahan basah

Karakteristik Host-Agent-

Environment

Page 7: Masalah Penelitian Kesehatan di Lahan Basahkesmas.ulm.ac.id/id/wp-content/uploads/2018/10/...menemukan hubungan antara enteropatogen manusia (Cryptosporidium spp.) dan lahan basah

Risiko Penyakit Meningkat Jika Terdapat Ketidak-

seimbangan Host-Agent-Environment

Kemampuan agen untuk

menginfeksi dan

menyebabkan penyakit

pada manusia meningkat

Proporsi populasi penjamu

manusia yang rentan

meningkat

Perubahan lingkungan

memudahkan penyebaran agen

Perubahan lingkungan

mengubah kerentanan

penjamu manusia

Page 8: Masalah Penelitian Kesehatan di Lahan Basahkesmas.ulm.ac.id/id/wp-content/uploads/2018/10/...menemukan hubungan antara enteropatogen manusia (Cryptosporidium spp.) dan lahan basah

Vector-Borne Disease dan

Lingkungan

Transmisi Penyakit

Faktor yang mempengaruhi

Sumber: Hamer, 2018

Page 9: Masalah Penelitian Kesehatan di Lahan Basahkesmas.ulm.ac.id/id/wp-content/uploads/2018/10/...menemukan hubungan antara enteropatogen manusia (Cryptosporidium spp.) dan lahan basah

Lahan Basah

• Lahan basah (wetlands) adalah ‘‘area rawa (marsh),

genangan air ditempat rendah dan berawa (fen), lahan

basah berisi vegetasi atau bahan organik yang membusuk

(peatland), baik alami atau buatan (misalnya proyek irigasi,

konstruksi bendungan), baik permanen atau temporer,

dengan air yang statis atau mengalir, segar atau

bergaram,meliputi area dengan air laut yang kedalamannya

di air pasang rendah tidak melebihi 6 meter” (Ramsar

Secretariat, 2012).

Page 10: Masalah Penelitian Kesehatan di Lahan Basahkesmas.ulm.ac.id/id/wp-content/uploads/2018/10/...menemukan hubungan antara enteropatogen manusia (Cryptosporidium spp.) dan lahan basah

Dampak Negatif Lahan Basah

• Dampak bagi kesehatan fisik meliputi risiko berbagai

penyakit, khususnya yang ditularkan melalui vektor,

terutama mosquito-borne disease (Dale and Knight

(2008).

• Lahan basah baik buatan maupun alam dapat tercemar

oleh patogen, logam berat, atau pestisida, yang

meingkatkan paparan risiko penyakit pada populasi

manusia

Page 11: Masalah Penelitian Kesehatan di Lahan Basahkesmas.ulm.ac.id/id/wp-content/uploads/2018/10/...menemukan hubungan antara enteropatogen manusia (Cryptosporidium spp.) dan lahan basah

Dampak Negatif Lahan Basah

1. Graczyk et al (2009)

menemukan hubungan antara

enteropatogen manusia

(Cryptosporidium spp.) dan

lahan basah buatan di Irlandia

2. Sekomo et al. (2011)

menemukan konsentrasi

berbagai logam berat pada

lahan basah alam yang

menerima limbah cair, yang

meningkatkan paparan

terhadap risiko penyakit pada

penduduk setempat di Rwanda

3. Shapiro et al. 2010

menemukan berbagai parasit di

lahan basah alam, khususnya

lahan basah yang mengalami

degradasi

Page 12: Masalah Penelitian Kesehatan di Lahan Basahkesmas.ulm.ac.id/id/wp-content/uploads/2018/10/...menemukan hubungan antara enteropatogen manusia (Cryptosporidium spp.) dan lahan basah

Pembangunan Waduk dan

Insidensi Penyakit

• Proyek irigasi dan konstruksi bendungan dapat

menyebabkan proliferasi penyakit (misalnya, malaria)

di area yang sebelumnya berinsidensi rendah

Page 13: Masalah Penelitian Kesehatan di Lahan Basahkesmas.ulm.ac.id/id/wp-content/uploads/2018/10/...menemukan hubungan antara enteropatogen manusia (Cryptosporidium spp.) dan lahan basah

Wetland Related Diseases

Penyakit-penyakit yang berhubungan dengan lahan basah:

• Schistosomiasis, yang ditularkan ke manusia melalui keong di lahan

basah

• Risiko terjadinya Cholera yang merupakan water-borne disease

dapat meningkat di lahan basah

• Insidensi Malaria, vector-borne disease, bisa meningkat di daerah

yang berdekatan dengan konstruksi bendungan.

• Perubahan dalam suhu udara dan curah hujan merupakan variabel

kunci insidensi Japanese encephalitis di area yang berdekatan

dengan tiga bendungan di China antara 1997 dan 2008

(Dale dan Connelly, 2012)

Page 14: Masalah Penelitian Kesehatan di Lahan Basahkesmas.ulm.ac.id/id/wp-content/uploads/2018/10/...menemukan hubungan antara enteropatogen manusia (Cryptosporidium spp.) dan lahan basah

Dampak Positif Lahan Basah

• Lahan basah dapat memberi kontribusi positif bagi kesehatan jiwa dan sosial

• Manfaat lingkungan lahan basah meliputi tempat rekreasi sebagai sebuah

sumber kesehatan (Whitehead dan Rose (2009), termasuk “ecotherapy”

(Steven, 2010)

Page 15: Masalah Penelitian Kesehatan di Lahan Basahkesmas.ulm.ac.id/id/wp-content/uploads/2018/10/...menemukan hubungan antara enteropatogen manusia (Cryptosporidium spp.) dan lahan basah

Thank You!