19
MILD COGNITIVE IMPAIRMENT (MCI) Pembimbing : Dr. Agus Permadi Sp. S REFERAT Disusun oleh : Disusun oleh : Veradita S (61108023) Veradita S (61108023)

MCI Referat

Embed Size (px)

DESCRIPTION

erewtf

Citation preview

  • MILD COGNITIVE IMPAIRMENT (MCI)

    Pembimbing :Dr. Agus Permadi Sp. SREFERAT Disusun oleh :Veradita S (61108023)

  • BAB IPENDAHULUAN

    Mild Cognitive Impairment (MCI) fungsi kognitif di bawah kisaran normal tetapi tidak cukup untuk diagnosis demensia .

    Prevalensi MCI (70-89 th non-demensia ) :- 11.1% MCI Amnestik ( 5 % - 10% / th)- 4,9 % MCI Non amnestik .

    Berdasarkan prediksi, Indonesia akan menjadi negara dengan kecepatan pertumbuhan lansia tertinggi di dunia (414% selama 1990 2020). gangguan fungsi kognitif dan penyakit demensia akan menjadi penyakit yang umum ditemui pada pelayanan kesehatan primer.

    I. 1. Latar Belakang

  • BAB IITINJAUAN PUSTAKA

    MCI adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan pasien yang mungkin dalam tahap prodromal penyakit Alzheimer atau demensia lain.

    II. 1. Definisi dan PrevalensiSumber : www.Medscape.comGambar 1. MCI merupakan precursor AD (Alzheimer disease

  • Istilah MCI dimaksudkan untuk mewakili suatu tahap peralihan antara penuaan normal dan pengembangan penuaan patologis.Sumber : National Institute On AgingGambar 2. Grafik diatas menunjukkan penurunan memori yang normal, dan perbandingannya pada MCI dan Alzheimer disease.

  • Prevalensi MCI berdasarkan usia adalah semakin tua maka semakin tinggi persentase terkena MCI

    Sumber : www.mayoclinic.comGambar 3. prevalensi MCI berdasarkan usia dan jenis kelamin

  • II. 2. EtiopatofisiologiRelatif sedikit yang diketahui tentang penyebab dari MCI dan Tidak ada satu penyebab pasti yang menyebabkan MCI.sejumlah kondisi neurologis dan medis mungkin berkontribusi terhadap gejala MCI.Dalam beberapa kasus yang diteliti di otopsi, patolog telah mengamati perubahan struktur otak dan akumulasi peningkatan protein membentuk plak amiloid.

  • Adanya gen apolipoprotein epsilon 4 (Gen ApoE4)Volume hipokampus kurang dari 25 % yang diketahui dengan MRIPencitraan PET ( Positron Eemission Tomography) menunjukkan hipometabolisme temporal dan parietal otak.Uji cairan serebrospinal menunjukkan rendahnya beta amiloid 42 dan peningkatan protein tauPlak otak amiloid yang terdeteksi pada pencitraan PET ( Positron Emission Tomography) menggunakan Pittsburgh senyawa B

    Prediktor perkembangan amnestik MCI ke demensia yaitu :

  • Meningkatnya usiaDiabetes MelitusMerokokDepresiHipertensiPeningkatan kadar kolesterol darahKurangnya aktifitas fisikFaktor Resiko MCI adalah :

  • II. 3. Fungsi KognitifKata kognitif berasal dari bahasa latin cognition, yang berarti pengetahuanAplikasiInputManipulasipenyimpanan Retrievaloutput

  • Fungsi memori yang tetap relatif stabil dengan bertambahnya usiaMemori semantik Prosedural memori

  • II. 4. Gejala KlinisSering lupa. Sering menanyakan pertanyaan yang sama, menceritakan hal yang sama, dan memberikan informasi yang sama berulang-ulangTidak mampu melakukan suatu pekerjaan dengan banyak petunjukKurang focus dalam pembicaraandapat juga akan mengalami depresi, cemas, dan apatis

    Gejala berupa penurunan fungsi kognitif, diantaranya :

  • II. 5. DiagnosisPenilaian MCI dapat dilakukan melalui beberapa pemeriksaan :AmamnesisUji Pendek Status Mental (MMSE)Penilaian Kognitif MontrealKuesioner Kegiatan FungsionalTes laboratoriumPencitraan (CT-Scan atau MRI),

    Tidak ada tes yang spesifik untuk mendiagnosa MCI.

  • Gambar 4. Volume hipokampus kurang dari 25 % dan volume ventrikel yang bertambah dilaporkan dapat progresif menjadi MCI.

    Sumber : NEJM

  • Untuk mendiagnosa MCI, pemeriksa harus memperhatikan criteria berikut :

    "kriteria petersen"

  • Sumber : NEJMGambar 5. Alur diagnosa sub tipe MCI

  • II. 6. PenatalaksanaanTidak ada pengobatan yang disetujui Food and Drug Administration (FDA ) untuk MCI.

    Studi menunjukkan bahwa pasien dengan MCI amnestic dapat berhasil diobati dengan inhibitor cholinesterase meningkatkan memori dan menunda penyakit Alzheimer dengan satu tahun atau lebih.Rehabilitasi kognitif Mengobati kondisi yang menyertai.

  • BAB IIIKESIMPULAN

    MCI adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan pasien yang mungkin dalam tahap prodromal penyakit Alzheimer atau demensia lain.Beradaskan masalah utamanya MCI dibagi menjadi "amnestic" MCI (yang biasanya berkembang menjadi penyakit Alzheimer), dan "non-amnestik" MCI dan sering Progres menjadi penyakit non-Alzheimer.Berdasarkan prediksi, Indonesia akan menjadi negara dengan kecepatan pertumbuhan lansia tertinggi di dunia (414% selama 1990 2020). diperkirakan gangguan fungsi kognitif dan penyakit demensia akan menjadi penyakit yang umum ditemui pada pelayanan kesehatan primer.

  • Petersen, RC . 2011. Mild Cognitive Impairment. New England Journal Medicine, 364 , 2227-2234. diakses dari www.laureateinstitute.org. tanggal 18 Agustus 2011Anonimous. 2011. Alzheimer National Association. Mild cognitive impairment. www.alz.org. Chicago. Diakses tanggal 18 Agustus 2011.Anonimous. 2011. www.nyumedicalcenter.com. Alzheimers disease center. Diakses tanggal 18 Agustus 2011Brown P,J. dkk. 2011. Penurunan Fungsional Pasien Lansia dengan gangguan kognitif ringan dan ringan penyakit Alzheimer. Yayasan Penelitian Alzheimer di The Rockefeller University. Diakses dari www.ALZinfo.org tanggal 18 Agustus 2011Anderson, H.S, dkk. 2010. Mild Cognitive Impairment. Diakses dari www.medscape.com tanggal 18 Agustus 2011Hakim. T. 2003. Mengatasi gangguan konsentrasi : Puspa Swara. JakartaNevid, JS. Dkk. 2005. Abnormal Psychology in a Changing World, Fifth Edition : Erlangga. JakartaAnonimous. 2006. Mild Cognitive Impairment. Center for Gerontology. Virginia.Budson,AE. Solomon, PR (2011). Memory Loss. Inggris: Elsevier sounders.

    Daftar Pustaka