22
Zahrul Muttaqin ACIAR Project No. FST/2007/052 on Improving governance, policy and institutional arrangements to reduce emissions from deforestation and degradation (REDD)

Membayar Masyarakat untuk Mengurangi Emisi Masyarakat untuk Mengurangi... · Kondisi Tenurial Kawasan Hutan 1. Hutan Konservasi 20,14 Juta Ha 58% dari Luas total Hutan Produksi 8

  • Upload
    others

  • View
    12

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Membayar Masyarakat untuk Mengurangi Emisi Masyarakat untuk Mengurangi... · Kondisi Tenurial Kawasan Hutan 1. Hutan Konservasi 20,14 Juta Ha 58% dari Luas total Hutan Produksi 8

Zahrul Muttaqin

ACIAR Project No. FST/2007/052 onImproving governance, policy and institutional arrangements to reduce

emissions from deforestation and degradation (REDD)

Page 2: Membayar Masyarakat untuk Mengurangi Emisi Masyarakat untuk Mengurangi... · Kondisi Tenurial Kawasan Hutan 1. Hutan Konservasi 20,14 Juta Ha 58% dari Luas total Hutan Produksi 8

PENDAHULUAN• Indonesia sedang mempersiapkan kelembagaan pendistribusian

dana REDD+ tersebut ke para pemangku, termasuk masyarakatsekitar hutan

• Studi tentang pelaksanaan dan distribusi manfaat REDD+ sudahbanyak dilaksanakan baik dalam bentuk demonstration activities(DA) maupun kajian ilmiah lainnya(DA) maupun kajian ilmiah lainnya

• Namun demikian informasi mengenai mekanisme pelaksanaanREDD+ di kawasan hutan dengan melibatkan masyarakat lokalmasih belum memadai

• Penelitian ini bertujuan untuk memberikan alternatif skema REDD+ yang befokus pada masyarakat sekitar kawasan hutan melaluimekanisme pembayaran atas jasa lingkungan (Payments for Environmental Serices/PES)

2

Page 3: Membayar Masyarakat untuk Mengurangi Emisi Masyarakat untuk Mengurangi... · Kondisi Tenurial Kawasan Hutan 1. Hutan Konservasi 20,14 Juta Ha 58% dari Luas total Hutan Produksi 8

Tinjauan Pustaka

• Studi mengenai mekanisme distribusi manfaatREDD+ pada level nasional dan regional: Irawan(2011), Indartik et al. (2011)

• Studi tentang pelibatan masyarakat lokal dalamREDD+: Agrawal and Angelsen (2009); Blom et al. (2010); Skutsch et al. (2011); Tacconi et al. 2010):– kelembagaan pengelolaan hutan oleh masyarakat– kejelasan dan keberlanjutan manfaat

3

Page 4: Membayar Masyarakat untuk Mengurangi Emisi Masyarakat untuk Mengurangi... · Kondisi Tenurial Kawasan Hutan 1. Hutan Konservasi 20,14 Juta Ha 58% dari Luas total Hutan Produksi 8

Kerangka Pikir

4

Page 5: Membayar Masyarakat untuk Mengurangi Emisi Masyarakat untuk Mengurangi... · Kondisi Tenurial Kawasan Hutan 1. Hutan Konservasi 20,14 Juta Ha 58% dari Luas total Hutan Produksi 8

Kerangka Teori

• Pembayaran atas Jasa Lingkungan (PJL) adalah:– Sebuah sistem yang transparan untuk penyediaan

jasa lingkungan melalui pembayaran bersyarat padapenyedia jasa secara sukarela (Tacconi 2012)

• Aspek penting untuk diperhatikan dalammendesain mekanisme PJL adalah:– Transparansi– Tambahan Manfaat (Additionality)– Persyaratan (Conditionality)– Kesukarelaan

5

Page 6: Membayar Masyarakat untuk Mengurangi Emisi Masyarakat untuk Mengurangi... · Kondisi Tenurial Kawasan Hutan 1. Hutan Konservasi 20,14 Juta Ha 58% dari Luas total Hutan Produksi 8

Apakah REDD+ dapat diimplementasikanmelalui mekanisme PJL?

• Bisa, jika memenuhi kriteria PJL– e.g. LoI Indonesia - Norwegia

• REDD+ berpotensi untuk memenuhi kriteria:• REDD+ berpotensi untuk memenuhi kriteria:– tambahan manfaat � additionality jelas– persyaratan � ketersediaan dana bisa dipakai untuk

pengawasan dan evaluasi (Pattanayak 2010)

� Pada akhirnya hanya muncul PES-Like (tidaksepenuhnya bisa disebut PJL)

6

Page 7: Membayar Masyarakat untuk Mengurangi Emisi Masyarakat untuk Mengurangi... · Kondisi Tenurial Kawasan Hutan 1. Hutan Konservasi 20,14 Juta Ha 58% dari Luas total Hutan Produksi 8

Apa syarat agar REDD+ di tingkatmasyarakat lokal bisa diimplementasikanmelalui PJL?

Hak masyarakat atassumberdaya hutan(forest tenure) jelas

Biaya transaksisangat rendah

7

Page 8: Membayar Masyarakat untuk Mengurangi Emisi Masyarakat untuk Mengurangi... · Kondisi Tenurial Kawasan Hutan 1. Hutan Konservasi 20,14 Juta Ha 58% dari Luas total Hutan Produksi 8

Kondisi Tenurial Kawasan Hutan

1. Hutan Konservasi

20,14 Juta Ha

58% dari Luas total Hutan Produksi

8

Kawasan Hutan

110,89 Juta Ha(Berdasarkan Penunjukan

dan TGHK)

2. Hutan Produksi

59,15 Juta Ha

3. Hutan Lindung

31,60 Juta Ha 0.04% dari Luas total Hutan Lindung

56,70 juta hektarbelum jelas sistem

tenurialnya (62% dariluas total Hutan

Produksi dan Lindung)

Dapat DIAKSES Masyarakat

?

Page 9: Membayar Masyarakat untuk Mengurangi Emisi Masyarakat untuk Mengurangi... · Kondisi Tenurial Kawasan Hutan 1. Hutan Konservasi 20,14 Juta Ha 58% dari Luas total Hutan Produksi 8

Masyarakat di Dalam dan Sekitar KawasanHutan

Hasil Studi di 15 provinsi� Rumah Tangga (RT) didalam dan sekitarkawasan hutan = 20%

Hasil Studi di 15 provinsi� Rumah Tangga (RT) didalam dan sekitarkawasan hutan = 20%

• Jika masing2 rumah tanggamemiliki hak pegelolaankawasan hutan sebesar 2 hektar � luas kawasanhutan yang dikelolamasyarakat = 24.4 juta hakawasan hutan = 20%

(BAPLAN & BPS 2007)kawasan hutan = 20% (BAPLAN & BPS 2007)

Jika jumlah RT diIndonesia = 61 juta(SP2010) � RT di dalamdan sekitar hutan = 12.2 juta

Jika jumlah RT diIndonesia = 61 juta(SP2010) � RT di dalamdan sekitar hutan = 12.2 juta

9

masyarakat = 24.4 juta ha

Kenyataan PHBM:1. HKm2. Hutan Adat3. HTR4. Hutan Desa

[0.04% dari Luas total HutanProduksi dan Lindung]

37.000 Hektar

Page 10: Membayar Masyarakat untuk Mengurangi Emisi Masyarakat untuk Mengurangi... · Kondisi Tenurial Kawasan Hutan 1. Hutan Konservasi 20,14 Juta Ha 58% dari Luas total Hutan Produksi 8

Mengapa Perlu Penguatan Hak-hakMasyarakat?

• Keadilan sosial dan penanggulangankemiskinan

• Dari sisi biaya implementasi REDD+: lebihmurah– $0.05/ha - $9.96/ha;– estimasi biaya administrasi, implementasi dan

pendanaan skema REDD internasional �$400/ha/th - $20,000/ha/th (Hatcher 2009)

10

Page 11: Membayar Masyarakat untuk Mengurangi Emisi Masyarakat untuk Mengurangi... · Kondisi Tenurial Kawasan Hutan 1. Hutan Konservasi 20,14 Juta Ha 58% dari Luas total Hutan Produksi 8

Biaya Transaksi PJL untuk REDD+

• Biaya untuk menyusun kontrak dan untukpengawasan-pelaporan-verifikasi (MRV) penurunan emisi di tingkatindividu/kelompok masyarakat

• Government-financed PES � menekanbiaya transaksi

11

Page 12: Membayar Masyarakat untuk Mengurangi Emisi Masyarakat untuk Mengurangi... · Kondisi Tenurial Kawasan Hutan 1. Hutan Konservasi 20,14 Juta Ha 58% dari Luas total Hutan Produksi 8

PJL untuk REDD+ dalam KerangkaNasional

Pasar

Dewan Nasional REDD+

Dukungan Teknis Dinas Kehutanan

12

Pengurangan Emisi dari Deforestasi dan Degradasi

MasyarakatLokal/Adat

PasarKarbon $

$

Rp Rp

PeraturanPerundangan

Mengenai JasaLingkungan dan

PNBP

MekanismePembayaran

atasJasa LingkunganKerjsama

Multilateral/ Bilateral

Page 13: Membayar Masyarakat untuk Mengurangi Emisi Masyarakat untuk Mengurangi... · Kondisi Tenurial Kawasan Hutan 1. Hutan Konservasi 20,14 Juta Ha 58% dari Luas total Hutan Produksi 8

Pilihan Desain PJL untuk REDD+

• Asumsi:– Government-financed PES– Dilakukan penguatan hak-hak masyarakat

13

Dasar Pembayaran

Tipe Hak atas Sumberdaya Hutan

Kepemilikan PengelolaanTidak memiliki

Hak

Luas Lahan Opsi 1 Opsi 5 X

Volume Karbon Opsi 2 Opsi 6 X

Biaya Korbanan (Opportunity Cost) Opsi 3 Opsi 7 X

Aktivitas Pengawasan Opsi 4 Opsi 8 Opsi 9

Page 14: Membayar Masyarakat untuk Mengurangi Emisi Masyarakat untuk Mengurangi... · Kondisi Tenurial Kawasan Hutan 1. Hutan Konservasi 20,14 Juta Ha 58% dari Luas total Hutan Produksi 8

Pemilihan Opsi

• Opsi Ideal � Opsi 2– Hak milik atas lahan hutan dan pembayaran

berdasarkan volume karbon � sesuai kriteriaPJL

14

PJL

• Tantangan:– Secara formal, hutan dimiliki oleh negara– Penghitungan karbon di tingkat masyarakat

membutuhkan biaya dan keterampilan khusus

Page 15: Membayar Masyarakat untuk Mengurangi Emisi Masyarakat untuk Mengurangi... · Kondisi Tenurial Kawasan Hutan 1. Hutan Konservasi 20,14 Juta Ha 58% dari Luas total Hutan Produksi 8

Studi Kasus

• Papua dan Riau– Papua � Masyarakat Adat memiliki hak ulayat atas

Kawasan Hutan– Riau � Masyarakat sekitar kawasan hutan tidak– Riau � Masyarakat sekitar kawasan hutan tidak

memiliki hak atas sumberdaya hutan

• Papua: Opsi hak kepemilikan (komunal) � 1-4

• Riau: Opsi hak penggunaan dan “ketiadaan hak” � 5-9

15

Page 16: Membayar Masyarakat untuk Mengurangi Emisi Masyarakat untuk Mengurangi... · Kondisi Tenurial Kawasan Hutan 1. Hutan Konservasi 20,14 Juta Ha 58% dari Luas total Hutan Produksi 8

Tahapan REDD+ Berbasis Masyarakat di Papua

HUTAN ADAT

Biayapembangunan

hutan adatdiambilkan daridana REDD+ internasional

16

PJL berdasarkan vol. karbon; masyarakat adat

bebas memilih untukikut/tidak

PJL berdasarkan biayakorbanan dan upah

monitoring stok karbon di ‘hutan adat’

Periode Inisiasi Periode PJL-Murni

Page 17: Membayar Masyarakat untuk Mengurangi Emisi Masyarakat untuk Mengurangi... · Kondisi Tenurial Kawasan Hutan 1. Hutan Konservasi 20,14 Juta Ha 58% dari Luas total Hutan Produksi 8

Berapa Manfaat yang Seharusnya diterimaMasyarakat Adat?

• Periode Inisiasi:– Biaya korbanan � Rp10.000/m3 - Rp 50.000/m3

(kompensasi hak ulayat)– Pembayaran = Jumlah kompensasi/th + upah

monitoring

• Periode PJL-Murni:– Pembayaran berdasarkan volume karbon yang

tersimpan di dalam hutan adat

17

Page 18: Membayar Masyarakat untuk Mengurangi Emisi Masyarakat untuk Mengurangi... · Kondisi Tenurial Kawasan Hutan 1. Hutan Konservasi 20,14 Juta Ha 58% dari Luas total Hutan Produksi 8

Tahapan REDD+ Berbasis Masyarakatdi Riau

HKm/HTR/Hutan Desa

Biayapembangunan

PHBM diambilkandari dana REDD+

internasional

18

PJL berdasarkan vol. karbon; masyarakatbebas memilih untuk

ikut/tidak

PJL berdasarkan upahmonitoring stok karbon di

kawasan hutan

Periode Inisiasi Periode PJL-Murni

Page 19: Membayar Masyarakat untuk Mengurangi Emisi Masyarakat untuk Mengurangi... · Kondisi Tenurial Kawasan Hutan 1. Hutan Konservasi 20,14 Juta Ha 58% dari Luas total Hutan Produksi 8

Berapa Manfaat yang Seharusnya diterimaMasyarakat Sekitar Hutan?

• Periode Inisiasi = Upah Monitoring

• Periode PJL-Murni:– Pembayaran berdasarkan volume karbon

yang tersimpan di dalam HKm/HTR/HutanDesa

19

Page 20: Membayar Masyarakat untuk Mengurangi Emisi Masyarakat untuk Mengurangi... · Kondisi Tenurial Kawasan Hutan 1. Hutan Konservasi 20,14 Juta Ha 58% dari Luas total Hutan Produksi 8

KESIMPULAN• Implementasi REDD+ untuk masyarakat di kawasan hutan

masih memerlukan kajian lebih mendalam

• Pembayaran atas Jasa Lingkungan (PJL) dapat menjadialternatif yang efektif dan efisien dalam pelaksanaan REDD+alternatif yang efektif dan efisien dalam pelaksanaan REDD+

• Kejelasan hak atas sumberdaya hutan dan penekanan padabiaya transaksi merupakan prasyarat utama bagiterlaksananya PJL untuk REDD+

• PJL untuk REDD+ di kawasan hutan dengan sistem tenurialyang belum mantap perlu dibangun melalui dua tahapan,tahap inisiasi dan tahap PJL-Murni

20

Page 21: Membayar Masyarakat untuk Mengurangi Emisi Masyarakat untuk Mengurangi... · Kondisi Tenurial Kawasan Hutan 1. Hutan Konservasi 20,14 Juta Ha 58% dari Luas total Hutan Produksi 8

REKOMENDASI

• Studi mengenai strategi dan biaya pengakuan hak-hak masyarakat atas suberdaya hutan perludiperluas; mencakup keragaman wilayah di Indonesia � umpan balik ke desain REDD+

• PJL untuk REDD+ sebagaimana diusulkan oleh studiini perlu mendapatkan dukungan berupa:– Pembenahan regulasi tentang pengelolaan kawasan hutan

berbasis masyarakat dan mekanisme pendanaan– Bantuan teknis dan pengawasan dari otritas REDD+– Peran aktif dinas kehutanan dan organisasi terkait

lainnya di tingkat daerah untuk membantu masyarakatmembangun kelembagaan pengelolaan hutan dan PJL

21

Page 22: Membayar Masyarakat untuk Mengurangi Emisi Masyarakat untuk Mengurangi... · Kondisi Tenurial Kawasan Hutan 1. Hutan Konservasi 20,14 Juta Ha 58% dari Luas total Hutan Produksi 8

TERIMA KASIH

[email protected]

22