Upload
alethea-royan
View
92
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
pembuatan karaginan dengan membran mikrofiltrasi
Citation preview
5/24/2018 MEMBRAN MIKROFILTRASI
1/24
MEMBRAN
MIKROFILTRASI
ANNISA SEPTIANI
3335100533
ALETHEA ROYAN
3335111877
KARAKTERISTIK
FOULING DAN
POLARISASIKONSENTRASI PADA
PROSES PEMURNIAN
DAN PEMEKATAN
KARAGINANDENGAN MEMBRAN
MIKROFILTRASI
5/24/2018 MEMBRAN MIKROFILTRASI
2/24
BAB 1 PENDAHULUAN
Latar Belakang
1. Meningkatkan nilai tambah ekonomi
2. Dapat menghemat energi dan bahankimia dengan penggunaan membran.
Rumusan Masalah
Munculnya fouling dan polarisasikonsentrasi yang dapat menurunkan kinerjafluks membran.
5/24/2018 MEMBRAN MIKROFILTRASI
3/24
Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui pengaruh fouling danpolarisasi konsentrasi pada proses pemurnian danpengkonsentrasian karaginan dengan prosesmikrofiltrasi.
Ruang Lingkup
Bahan Kappaphycuss alvarezii, larutan NaOH,larutan HCl, Sodium hipoklorit dan aquades, satu unitmembran cross-flow filtrasi, membran yang digunakanadalah mikrofiltrasi 0,1 mikron dengan bahan
polisulfon serta jenis modul membran adalah tubular.
5/24/2018 MEMBRAN MIKROFILTRASI
4/24
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
http://fauzimsp.files.wordpress.com/2010/10/aeee.jpg5/24/2018 MEMBRAN MIKROFILTRASI
5/24
Membran Mikrofiltrasi
Miktofiltrasi diaplikasikan dalam proses
pemisahan unsur-unsur partikulat darilarutannya. Membran ini dapat menahankoloid, mikroorganisme, dan padatantersuspensi.
Mikrofiltrasi adalah proses membrandengan menggunakan tekanan sebagaigaya dorong.
5/24/2018 MEMBRAN MIKROFILTRASI
6/24
Aplikasi industri membran mikrofiltrasi
Membran Asimetrik, porousKetebalan 10 - 200 m, polimerPori
0,0510 m
Driving force Tekanan, (
5/24/2018 MEMBRAN MIKROFILTRASI
7/24
Aliran Cross-FlowMembran
5/24/2018 MEMBRAN MIKROFILTRASI
8/24
Pendekatan model tahanan seri dalammemprediksi fluks adalah lapisan partikelpada permukaan membran merupakanpenghalang laju aliran permeat. Hal ini
dapat dinyatakan dengan Persamaanberikut (Cheryan, 1998) :
5/24/2018 MEMBRAN MIKROFILTRASI
9/24
Adanya peristiwa fouling dan polarisasi konsentrasimenyebabkan tahanan membran bertambah,sehingga tahanan total membran (Rt) merupakanpenggabungan dari tahanan membran internal(Rm), tahanan membran akibat fouling (Rf) dantahanan membran akibat polarisasi konsentrasi(Rp), seperti yang dinyatakan dalam Persamaan(Cheryan, 1998).
5/24/2018 MEMBRAN MIKROFILTRASI
10/24
Tahanan membran internal (Rm) dapat ditentukandengan menggunakan air murni sebagai umpan,sedangkan nilai Rf muncul akibat interaksi dari sifatmembran dan partikel terlarut. Rf tidak dipengaruhioleh parameter operasi dan biasanya Rf disatukan
dengan nilai Rm menjadi Rm seperti padaPersamaan (Cheryan, 1998).
5/24/2018 MEMBRAN MIKROFILTRASI
11/24
Rp merupakan fungsi dari permeabilitas dan
ketebalan gel yang merupakan fungsi dari
tekanan, sehingga nilai tahanan membran
akibat polarisasi konsentrasi dapat
dinyatakan dengan Persamaan berikut :
adalah indeks tahanan polarisasi
konsentrasi, yang merupakan variabel yang
mempengaruhi transfer massa seperti
viskositas,shear rate/laju alir dan suhu.
5/24/2018 MEMBRAN MIKROFILTRASI
12/24
BAB III METODOLOGI PENELITIAN3.1.1 Tahapan Ekstrak Rumput Laut dari Bahan BakuKappaphycussalvarezii
Merendam Kappaphycuss alvarezii dengan
aquades selama 2 jam
Menyaringnya dengan
kertas saring
Merendam Kappaphycuss alvarezii dengan HCl1% PH 5-6 selama 15 menit
Mencucinya dengan air
5/24/2018 MEMBRAN MIKROFILTRASI
13/24
Merendam Kappaphycuss alvarezii
dengan NaOH 0.1% pada PH 9-10
selama 24 jam
h
ATC (Alkali
Treated
Cottonii)
Mencucinya dengan air dan mengeringkan
dibawah sinar matahari
h
Mengekstraknya dengan dengan perbandingan
rumput laut kering : aquadest 1 gr : 60 ml pada
suhu 750C850C PH 8-9 selama 3 jam.
h
Produk berupa ekstrak rumput laut Semi
Refined Carrageenan dan Refined
Carrageenan
5/24/2018 MEMBRAN MIKROFILTRASI
14/24
Tangki Umpan
h
Filtrat hasil
Ekstrak
Rumput Laut
Memanaskan
hingga suhu 550C
hMencuci membran dengan
larutan Sodium hipoklorit 200
ppm
h
Membran mikrofiltrasi
untuk menguji kembali
fluks membran
NaOH 0.1%
3.1.2 Tahapan Pemurnian Ekstrak Rumput Laut
5/24/2018 MEMBRAN MIKROFILTRASI
15/24
Mengambil permeat pada
waktu tertentu
h
Mengulangi langkah-langkah tersebut
dengan variasi tekanan membran,
temperatur umpan dan laju alir umpan
5/24/2018 MEMBRAN MIKROFILTRASI
16/24
3.2 Alat dan Bahan
3.2.1 Alat yang DigunakanAlat yang digunakan
sebagai berikut: Gelas kimia 100 ml sebanyak 5
buah Gelas ukur 10 ml
Gelas ukur 50 ml Ekstraktor Membran mikrofiltrasi Pemanas listrik Pompa
Termometer Pressure Gauge Flowmeter Wadah permeat Valve
3.2.2 Bahan yang
DigunakanBahan-bahan yangdigunakan adalah sebagaiberikut: Kappaphycuss alvarezii Sodium hipoklorit
NaOH 0.1% HCl 1% Aquades
5/24/2018 MEMBRAN MIKROFILTRASI
17/24
Gambar Alat
Keterangan:1. Tangki Umpan2. Pemanas
3. Pengaduk4. Termometer5. Pompa6. Flowmeter7. Pressure gauge8. Membran mikrofiltrasi9. Wadah permeat
10. Valve
5/24/2018 MEMBRAN MIKROFILTRASI
18/24
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Tahanan Membran Internal
5/24/2018 MEMBRAN MIKROFILTRASI
19/24
4.2 Tahanan Fouling
KomponenTahananMembran
Laju Alir Umpan (m s-1)2,97 3,47 3,97
Rm(kPa m2 h l-1) 0,0551 0,0551 0,0551
Rm =Rm + Rf(kPa m2 h l-1) 0,1863 0,2292 0,2309
Rf(kPa m2 h l-1) 0,1312 0,1741 0,1758
(s m-1) 0,0067 0,0061 0,0058
5/24/2018 MEMBRAN MIKROFILTRASI
20/24
4.3 Indeks Tahanan Polarisasi
Konsentrasi ()
5/24/2018 MEMBRAN MIKROFILTRASI
21/24
4.4 Pengaruh Tekanan
Transmembran terhadap NilaiTahanan Polarisasi
5/24/2018 MEMBRAN MIKROFILTRASI
22/24
4.5 Perubahan Nilai Komponen
Tahanan Membran Menurut FungsiTekanan Transmembran
5/24/2018 MEMBRAN MIKROFILTRASI
23/24
4.6 Prediksi Fluks dengan
Model Tahanan Seri
5/24/2018 MEMBRAN MIKROFILTRASI
24/24
BAB V KESIMPULANBerdasarkan percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkanbahwa:
Besarnya fluks pada proses mikrofiltrasi di- tentukan olehtahanan membran internal (Rm), tahanan fouling (Rf) dantahanan polarisasi (Rp).
Rf mencapai 2-3 kali lebih tinggi dibandingkan Rm dan selama
mikrofiltrasi kedua jenis tahanan tersebut tidak mengalamiperubahan yang signifikan.
Tahanan polarisasi konsentrasi (Rp) besarnya tergantungpada perkalian indeks tahanan polarisasi () dan tekanantransmembran (P).
Pada tekanan transmembran rendah (kurang dari 40 kPa)tahanan didominasi oleh Rm dan Rf, sedangkan di atas nilaitersebut tahanan membran didominasi oleh Rp.
Model tahanan seri dapat menjelaskan perilaku fluks baikpada daerah yang dikendalikan oleh tekanan maupun pada
daerah yang dikendalikan oleh transfer massa.