Meru Outdoor - Pengenalan Peralatan Pendakian 1.1

Pengenalan Peralatan Pendakian


olehFandi Gunawan

Meru Outdoor

1


Buku panduan ini ditulis untuk menambah pengetahuan dunia outdoor yang marak akhir-akhir ini. Buku ini bebas untuk disebarluaskan asal tidak untuk keperluan komersial. Semua

merek dan gambar yang termaktub dalam buku ini adalah hak cipta dan karya pemilikmasing-masing.

Penulis tidak bertanggung jawab atas penyalahgunaan informasi didalam buku ini.

License : Creative Common Attribution-Non Commercial-Share Alike

Changelog

Version : 1.0 (12 Feb 2015)- Initial revisionVersion : 1.1 (13 Feb 2015)- Tambahan info di tenda dan sepatu

2


Peralatan pendakian adalah piranti bantu dalam proses pendakian yang hendaknya memiliki dua karakter utama adalah aman dan nyaman ketika digunakan. Aman haruslah dapat melindungi Anda ketika beraktivitas diluar ruangan. Nyaman adalah Anda sendiri sebagai pengguna haruslah nyaman terhadap peralatan tersebut dan familiar dengannya.

Beberapa hal yang jadi pertimbangan dalam pemilihan peralatan

Harga : pilihlah peralatan sesuai dengan kemampuan finansial Anda. Bijak memilih peralatan untuk aktivitas atau hobi Anda.Model : pilihlah peralatan dengan model yang Anda suka tentunyaFitur : bandingkan fitur yang tersedia didalam produk tersebut, selalu tanyalah untuk mendapatkan fitur maksimal dari uang yang Anda investasikan di peralatanAfter sales : pastikan ada garansi atau bantuan ketika peralatan Anda mengalami kerusakan atau butuh tambahanGengsi : meski terlihat sepele, tapi ada yang beli karena faktor ini. Pilihlah yang sekiranya dapat menambah kegantengan/kecantikan Anda karena percaya diri bertambah itu salah satu poin investasi alat :)Asli : pastikan barang tersebut asli, karena barang palsu tidak dapat dipertanggung jawabkan oleh pemilik merek

Daftar peralatan

Melekat dibadan(a) Base layer(b) Jaket(c) Sepatu(d) Kaos kaki(e) Kaos kaki(f) Topi

Alat bantu luar(a) Ransel(b) Tenda(c) Sleeping Bag(d) Sleeping Pad(e) Trekking pole(f) Cooking set(g) Kompor

3


Mari kita kupas satu persatu :)

Melekat dibadan(a) Base layer

Base layer adalah lapisan yang nempel langsung ke kulit. Umumnya yang dipakai adalah celana lapangan dan kaos/kemeja lapangan.Pemilihan base layer untuk kegiatan lapangan ini bervariasi tiap mereknya dan umumnya harus kuat dan cepat kering entah karena keringat atau hujan. Untuk pemilihan warna ada baiknya menghindari warna kamuflase (laiknya dipakai di militer) karena akan mempersulit pencarian apabila terjadi hal yang tidak diinginkan.

CelanaUntuk celana usahakan mencari bahan yang kuat, ripstop, mudah kering, dan fitur seperti kantong yang banyak, convertible (bisa jadi celana pendek). Hindari penggunaan celana yang lama kering seperti jeans.

4

Illustration 1: Contoh kain ripstop (perhatikanbatik/alurnya)

Illustration 2: Convertible pants


KaosUntuk kaos sudah banyak tersedia dipasaran kaos untuk running atau bola yang biasanya mudah menyerap keringat dan mudah kering. Untuk performa maksimal ada baiknya gunakankaos yang memang dirancang untuk trekking pegunungan. Hindari penggunaan kaos berbahan katun (cotton) karena ketika kondisi lembab/basah sulit untuk kering. Kaos lengan panjang dikala panas cukup membantu megurangi penguapan berlebih dari badan.

KemejaUntuk kemeja lapangan carilah bahan yang kuat dan mudah kering. Fitur ripstop sangat disarankan, bentuk lengan panjang dan tambahan kantong menjadi nilai tambah. Sekali lagi hindari penggunaan bahan katun.

5

Illustration 3: Contoh kaos yang mudahkering

Illustration 4: Kemeja lapangan


(b) JaketUntuk jaket outdoor fitur yang wajib didapatkan adalah tahan cuaca (dingin, lembab dan hujan) dan nyaman. Untuk itu umumnya jaket dapat dibagi jadi dua yaitu outer (shell) dan inner (mid layer/insulation layer). Jaket outer adalah jaket bagian luar yang ada baiknya memiliki fitur waterproof. Jaket inner adalah jaket yang digunakan diantara baselayer dan outer. Fungsi jaket inner ini adalah untuk insulasi agar badan tidak kehilangan panas.

OuterUntuk outer umumnya bahan yang dipakai adalah kain waterproof. Bahan yang lazimnya dipakai dipasaran adalah kain 3 layer, 2.5 layer dan 2 layer. Untuk teknisnya bisa dibaca di : http://www.kaskus.co.id/thread/000000000000000016145960/apa-itu-waterproof-breathable. Pastikan ketika membeli peralatan dengan kain ini telah di seam sealed. Apakah seam seal (seam taped) itu? Seam sealadalah selotip yang melekat pada kain waterproof yang digunakan untuk menutup bagian kain yang terjahit (bocor karena lubang jarum).

Ada pula outer yang menggunakan bahan windbreaker/windstopper (merek dagang Gore). Bahan ini cocok apabila dipakai ketika musim panas. Keuntungannya biasanya harganya lebih murah dan lebih ringan tetapi tidak waterproof.

InnerBahan insulasi yang umumnya ada di pasaranSintetisBahan sintetis tidak sebaik down feather dalam hal insulasi tetapi memiliki keunggulan

6

Illustration 5: Jaket outer (shell)

http://www.kaskus.co.id/thread/000000000000000016145960/apa-itu-waterproof-breathable


– harga yang relatif murah– insulasi lebih baik meski basah (umumnya)– perawatan lebih mudah

Kelemahan– umumnya lebih berat (dibandingkan down feather untuk temperature rate yang sama)– umur lebih pendek

Tipe bahan sintetis :FleeceDisini umumnya disebut bahan polar (dari nama perusahaan Polartec) yang merupakan pionir penggunaan fleece. Fleece banyak variasi dan kualitas, tapi umumnya produk dari Polartec merupakan benchmark untuk bahan.

Hollow FibreDisini umumnya disebut dacron. Bahan ini banyak ditemukan di sleeping bag sintetis tetapi juga dipakai dijaket. Merek yang terkenal adalah produk-produk dari Primaloft misalnya.

7

Illustration 6: Fleece

Illustration 7: Primaloft


Down feather (bulu angsa)Keunggulan

– insulasi yang terbaik– relatif lebih ringan– umur yang lebih panjang

Kelemahan– harga relatif lebih mahal– perawatan agak sulit

Untuk down feather ini ada dua macam bahan yaitu duck down (bebek) dan goose down (angsa). Harga untuk duck down umumnya lebih murah dibanding goose down. Faktor lain adalah adanya fill power. Fill power adalah satuan takar dengan berat yang sama berapakah volume yang dapat terisi dalam bejana. Makin tinggi fill power artinya insulasi makin bagus, makin mahal dan makin ringan beratnya. Untuk jaket premium rata-rata menggunakan fill power diatas 800.

8

Illustration 9: Jaket inner

Illustration 8: Perbandingan fill power


Kita lanjutkan pembahasan mengenai jaket ini. Bagaimana penggunaan jaket yang baik dan benar? Konsep ini disebut dengan layering.

Ketika berjalan gunakan base layerKetika berjalan dan hujan gunakan base layer + outer (atau gunakan inner bila mulai terasa dingin)Ketika cuaca agak dingin base layer + innerKetika cuaca dingin base layer + inner + outer

(c) SepatuSepatu outdoor merupakan bagian yang sanget penting karena aktivitas naik gunung sanget tergantung pada kaki. Secara umum sepatu ada 3 profil.

Gunakan low profile untuk trek yang relatif mudah dan beban bawaan yang lebih ringan. Gunakan mid profile untuk trek yang sulit dan bawaan berat. Gunakan high profile biasanya digunakan untuk membawa bawaan yang sangat berat (ekspedisi panjang).

9

Illustration 13: Low profile

Illustration 10: Layering

Illustration 11: Midprofile

Illustration 12: Highprofile


Tipe sepatu ada dua yaitu waterproof atau tidak. Sepatu waterproof umumnya lebih mahal dibanding yang tidak waterproof. Sepatu waterproof dilengkapi dengan membran waterproof semisal yang umumnya dipakai adalah Goretex.

Tips memilih sepatu adalah belilah sepatu yang ukurannya 1-2 ukuran (nomor eropa/EU) diatas nomor sepatu yang biasa dipakai sehari-hari. Untuk tapak (sole) sepatu pastikan bergerigi cukup bagus sehingga dapat menapak dimedan apapun dengan sebaik mungkin. Untuk kenyamanan tambahan mungkin pembelian insole third party bisa dijadikan pertimbangan. Midsole merupakan fitur tambahan yang dapat menambah kenyamanan. Umumnya midsole terbuat dari bahan EVA atau PU (polyurethane) untuk meredam benturan.

(d) Kaos kakiKaos kaki merupakan hal yang kadang terlihat sepele namun sering dilupakan. Kaos kaki untuk trekking berbeda dengan kaos kaki lari. Untuk mencegah lecet dan kaki melepuh gunakan kaos kaki yang dapat menyerap keringat dan cushioned (tebal ditelapak). Gunakan kaos kaki yang masih berfungsi baik (tidak bergeser) agar kaki juga tidak lecet. Pastikan ketika membeli kaos kaki sesuai dengan ukuran yang sesuai dengan telapak kaki Anda.

(e) TopiTopi yang umumnya dipakai untuk kegiatan pendakian adalah topi rimba. Pilihlah yang pas dikepala dan tali pengencang yang bagus.

10

Illustration 14: Membran sepatu waterproof

Illustration 15: Bagian sepatu


Alat bantu luar(a) Ransel

Ransel merupakan tempat untuk menyimpan semua peralatan pendakian kita. Oleh karena itu,pemilihan ransel yang tepat sangatlah penting. Beberapa hal yang harus dicek ketika membeliransel:Volume ranselSesuaikan volume dengan peralatan Anda, jangan terlalu besar apalagi terlalu kecil. Umumnyatidak ada satu ransel yang cocok untuk semua kondisi misalnya pendakian 2 hari 1 malam diadu dengan ransel untuk pendakian 2 minggu. Barikut adalah aturan umum yang dipakai untuk memilah volume tas.1-3 hari 35–50 liter

3-5 hari 50–80 liter

5 hari lebih 70+ liter

Sumber : rei.com

Berat ranselRansel umumnya yang ringan digunakan untuk membawa total barang yang ringan, sedangkan ransel yang lebih berat digunakan untuk membawa barang yang lebih berat. Umumnya rasio berat kosong ransel dibanding berat barang bawaan adalah sekitar 1:10.TipeMenurut cara isi:

– Top loading : diisi dari atas (model karung)– Front loading : diisi dari depan

Menurut jenis kelamin– Laki-laki– Wanita : ransel yang dirancang khusus dengan ukuran wanita

PaddingRansel memiliki padding yang berbeda antar merek dan tipenya terutama padding untuk tali pundak dan tali pinggang. Pilihlah yang senyaman mungkin dengan apa yang Anda coba

11

Illustration 16: Topi rimba


sendiri di toko dengan beban sebenarnya.UkuranUntuk ukuran ini bergantung kepada tiap individu. Umumnya ukuran yang dipakai adalah mengukur torso dan ukuran pinggang. Berikut adalah gambar cara pengukuran torso.

Untuk pengukuran lingkar pinggang, gunakan meteran jahit untuk mengukur lingkar pinggang.Frame

– Frame eksternal– Frame internal

Bagaimana cara mengatur isi dan distribusi ransel?

Bagian-bagian ransel

12

Illustration 17: Mengukur torso

Illustration 18: Susunan isi ranselIllustration 19: Distribusi beban


(b) TendaTenda merupakan shelter atau tempat berlindung dari cuaca sekitar dan serangan binatang semisal serangga. Untuk itu pemilihan tenda perlu diperhatikan dengan cermat. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan :Kapasitas tendaPemilihan kapasitas tenda ini sangat penting tergantung dari bagaimana gaya Anda mendaki. Penulis sendiri lebih menyukai untuk pendakian membagi beban rata dengan cara bila tenda kapasitas 4 orang, ada baiknya adalah dengan membeli 2 unit tenda kapasitas 2 orang untuk dibawa 2 orang dan bukan dengan membagi tenda kapasitas 4 orang kepada beberapa orang(misal frame dan inner tenda terpisah dengan outernya).BeratTenda sebagai salah satu komponen paling berat yang dibawa dalam pendakian pastilah menyebabkan keletihan apabila tenda terlalu berat. Perjalananpun dipastikan menjadi tidak nyaman apabila memilih tenda yang terlalu berat.WarnaPilihlah tenda dengan warna yang mencolok agar mudah diidentifikasikanTerasPilihlah tenda dengan teras untuk penyimpanan barang atau memasak ketika cuaca tidak bagus.Fitur

– Frame

13

Illustration 20: Bagian-bagian ransel


– FiberFrame harganya lebih murah, gampang getas, lebih berat dibanding alumunium dipasaran cukup banyak

– AlumuniumFrame harganya lebih mahal, lebih awet, lebih enteng dibanding fiber namun dipasaran cukup langka. Beberapa merek frame alumunium premium semisal Yunanatau DAC.

– Pasak– Plastik– Steel– Alumunium

– Fabric (kain)Pastikan kain paling luar (flysheet) memiliki spesifikasi waterproof diatas 1000mm. Pastikan ketika membeli tenda bagian flysheet selalu seam sealed untuk tipe kain nylon dan terkadang cuben. Kain dengan fitur ripstop dapat jadi nilai tambah ketika membeli tenda.Beberapa bahan yang umum dipakai– Nylon– Cuben fiber– Sil nylon (siliconized nylon)

Jenis tendaJenis menurut musimnya

– Tenda 3 seasonsTenda ini umumnya dipakai untuk naik gunung biasa, harga relatif lebih murah dibanding yang 4 seasons, lebih ringan dibanding yang 4 seasons

14

Illustration 21: Framefiber

Illustration 22: Framealumunium


– Tenda 4 seasons (expedition)Tenda ini umumnya digunakan untuk ekspedisi atau untuk musim dingin (winter). Umumnya memiliki struktur frame geodesic dan tunnel

Jenis menurut bentuknya

Jenis menurut berdirinya– Freestanding

Tenda ini dapat berdiri tanpa dipasak (jangan sekali-kali tidak memasang pasak ketika dilapangan) contoh tenda geodesic dan dome

– Non freestandingTenda ini memerlukan pasak sehingga tenda ini dapat difungsikan. Ketika pasak utama tercabut tenda dapat roboh. Contoh tenda tunnel, ridge dan pyramid

Jenis menurut lapisannya– Single layer

Tenda ini menggunakan satu lapis kain waterproof breathable semisal kain dengan membran eVent dan umumnya lebih ringan dan mahal

– Double layerTenda ini terdiri dari bagian outer (flysheet) yang waterproof dan bagian lining dalam yang tidak waterproof. Bagian dalam biasanya berupa mesh atau serupanya.

15

Illustration 23: 1. geodesic, 2. dome, 3. tunnel, 4. ridge, 5. pyramid (tipi)

Illustration 24: Contoh tenda single layer


(c) Sleeping BagSleeping bag sebagai salah satu alat utama yang berguna untuk memastikan kita dapat beristirahat dengan baik selepas lelah melakukan aktivitas berat seharian. Berikut adalah bahan pertimbangan untuk memilih sleeping bag :Bahan insulasiSilakan baca insulasi untuk jaket diatasTemperaturUmumnya terdapat tiga jenis satuan yang digunakan dalam hitungan sleeping bag yaituComfort Limit: temperatur standar wanita dapat tidur nyenyak malam hari, saran temperatur yang nyaman untuk tidur.Lower Limit: temperatur terendah seorang laki-laki dapat tidurExtreme Rating: temperatur survival untuk wanita, tidak disarankan membeli sleeping bag karena melihat temperatur yang tertera ini.

16

Illustration 25: Flysheet

Illustration 26: Inner


DimensiPastikan ukuran tenda pas untuk Anda, tidak terlalu besar apalagi terlalu kecilBeratPastikan dengan uang Anda mendapatkan produk dengan berat teringan sesuai dengan kebutuhan temperatur.

Bentuk umum sleeping bag ada 2 yaitu– Rectangular/tikar/kabin

– Mumi

Berat vs. temperatur? Pilihlah sleeping bag yang cukup hangat yang membuat Anda dapat tidur pada suhu umum pegunungan. Untuk kondisi yang Anda prediksi lebih dingin daripada temperatur Comfort yang tertera, tidurlah dengan tambahan jaket dan celana yang umumnya menambah kehangatan sekitar 10 C. Alternatif lain adalah dengan menggunakan sleeping bagliner. Menurut penulis, temperatur Comfort yang biasanya cukup dipakai secara umum di pengunungan Indonesia (kecuali pegunungan Jayawijaya) adalah sekitar 7-10 C.

(d) Sleeping pad

17

Illustration 27: Bentuk kabin

Illustration 28: Bentuk mumi


Matras adalah bagian utama dari sistem tidur selain sleeping bag. Pemilihan matras yang baik adalah yang dapat menginsulasi panas badan dari terbuang karena kontak dengan temperatur tanah. Matras yang umum banyak dipakai adalahJenisFoam

– Matras hitam “TNI”Matras ini cukup berat, tebal, lama kering jika basah namun awet

– Matras alumuniumMatras memberikan proteksi lebih dengan heat reflection sehingga lebih ringan, lebih tipis, mudah dikeringkan namun tidak terlalu awet.

– Molded foamMatras ini didesain untuk lebih ringan dengan insulasi yang lebih baik karena tekstur. Umumnya tipe matras ini relatif besar dan makan tempat meskipun ringan.

Udara– Self inflating

Sleeping pad ini dapat mengembang sendiri tanpa ditiup. Relatif lebih berat dibanding yang tiup

– TiupSleeping pad ini mengembang dengan ditiup.

Untuk sleeping pad biasanya tersedia dalam 2 macam tipe :– Insulated– Non insulated

18

Illustration 29: Molded foam


(e) Trekking polePeralatan ini sering kali diremehkan penggunaannya. Trekking pole berguna untuk beberapa hal:

– Mengurangi beban berlebih di kaki terutama ketika jalur menurun sampai sekitar 25% sehingga terhindar dari terkilir atau cidera

– Menjaga agar ketika berjalan lebih stabil– Digunakan untuk membuka jalur misalnya yang penuh duri atau terdapat serangga– Tiang penyangga tarp

Selalu gunakan dua buah trekking pole dengan teknik nordic walking agar maksimal. Berikut adalah contoh teknik yang dapat Anda contoh : http://www.backpackinglight.com/cgi-

bin/backpackinglight/hiking_poles_technique

(f) Cooking setDalam memilih cooking set, pilihlah yang layak untuk memasak (cooking grade), enteng dan mudah dibersihkan.

(g) KomporKompor untuk memasak ada beberapa tipe

– Multifuel

19

Illustration 30: Air sleeping pad

Illustration 31: Contoh trekking pole

http://www.backpackinglight.com/cgi-bin/backpackinglight/hiking_poles_technique

http://www.backpackinglight.com/cgi-bin/backpackinglight/hiking_poles_technique


Kompor multifuel yang umumnya diberi bahan bakar bensin ini mirip dengan sistem kompor “tukang nasi goreng”. Kompor ini menggunakan tabung dengan pompa bertekanan untuk menyemprotkan campuran udara dan bahan bakar menuju tempat pembakaran. Kompor ini relatif berat selain juga lebih mahal. Namun ketangguhan kompor ini untuk ekspedisi konon tidak diragukan lagi.

– AlkoholKompor model ini sering disebut “trangia” meski Trangia sendiri tidak hanya memproduksi kompor alkohol. Kompor ini relatif lambat untuk memasak dan sulit untuk mengatur besar-kecil api. Namun sistem secara keseluruhan dari kompor ini yang tahan angin dan dingin membuat kompor Trangia ini menjadi sangat terkenal apalagi spirtus mudah didapatkan ditoko bahan bangunan atau toko kimia dengan harga yang relatif terjangkau.

– Gas (butane/propane)Kompor dengan bahan bakar gas cukup populer karena sekarang tabung gas mudah didapatkan, memasak lebih cepat dan mudah mengatur besar-kecil api. Kompor ini tersedia umumnya dengan 2 tipe kaleng yaitu lindal screw “primus” dan sodok “hi-cook”. Umumnya bahan bakar yang tersedia di Indonesia adalah tipe sodok, namun karena banyaknya kompor impor menggunakan tabung gas lindal screw, maka umumnya kompor tersebut disini diberikan converter.

20

Illustration 32: Contoh kompormultifuel

Illustration 33: Kompor "trangia"


Sumber informasi:http://www.rei.com http://www.outdoorgearlab.com http://blackdiamondequipment.comhttp://www.ems.comhttp://www.theprepperjournal.com/2014/04/16/how-to-pack-a-bug-bag/http://www.thenorthface.comhttp://www.downandfeathercompany.com

21

Illustration 34: Tabung gaslindal screw "primus"

Illustration 36: Gas sodok

Illustration 35: Converter lindalscrew ke sodok

Illustration 37: Kompor dengan gas sodok (2 sebelah kiri)dan kompor dengan gas lindal screw (sebelah kanan)

http://www.downandfeathercompany.com/

http://www.thenorthface.com/

http://www.theprepperjournal.com/2014/04/16/how-to-pack-a-bug-bag/

http://www.ems.com/

http://blackdiamond.com/

http://www.outdoorgearlab.com/

http://www.rei.com/

Documents

Meru Outdoor - Pengenalan Peralatan Pendakian 1.1