METODE EVALUASI PRAKTIK KEPERAWATAN

KOMUNITAS

WORKSHOP PRECEPTOR KLINIK DAN KOMUNITASSTIKES HANG TUAH TANJUNGPINANG

HOTEL ASTON, SENIN, 24 SEPTEMBER 2018

Tujuan Pembelajaran (TIU/Kompetensi

Utama/Stand. Kompetensi)

Kemampuan Awal

CAPAIAN KOMPETENSI PROGRAM STUDI

PROGRAM DIPLOMA

PROGRAM SARJANA

PROGRAM PROFESI

KOGNITIF

AFEKTIF

PSIKOMOTOR

(Bloom - 1956)

MENGINGAT

MEMAHAMI

MENERAPKAN

MENGANALISIS

MENSINTESIS

MENGINGAT

MENGERTI

MENERAPKAN

MENGANALISIS

MENCIPTAKAN/BERKREASI

MENGEVALUASI

(Revisi : David R. Krathwohl, 2001)

KEMAMPUAN BERPIKIR

(KOGNITIF)

MENGEVALUASI

MENIRU

MENGGUNAKAN

KETEPATAN

MERANGKAIKAN

NATURALISASIKETERAMPILAN

(PSIKOMOTOR)

MENERIMA

MENANGGAPI

MENGHARGAI

MENGATUR DIRI

MENJADI POLA HIDUP

KEMAMPUAN SIKAP/NILAI

(AFEKTIF)

PEMBELAJARAN KETERAMPILAN

RENCANA

PEMBELAJARAN

TEORI - PRAKTIK

MateriPraktik

•Strategi Kognitif•Informasi Verbal•Motor Skill•Sikap•Intelektual Skill

Persiapan Laboratorium-Ka. Lab-Laboran/Teknisi-Dosen

PersiapanPembelajaran- Dosen

MateriTeori Proses

Mental

PRAKTIKUMLABORATORIUM/PRAKTIK KLINIK DAN KOMUNITAS

PRAKTIK KEPERAWATAN KOMUNITAS

Pelayanan keperawatan professional ygditujukan pd masy dg penekanan kelompokrisiko tinggi dlm upaya pencapaian derajatkes. optimal mll peningkatan kes, pencegahan peny, pemeliharaan & rehabilitasi dgn menjamin keterjangkauanyan kes yg dibutuhkan dan melibatkan klien(aggregate) sbg mitra dlm perencanaanpelaksanaan, dan evaluasi yan kep (CHS, 1997).

TATANAN PRAKTIK KEPERWATAN KOMUNITAS

COMMUNITY (KOMUNITAS)HOME HEALTH NURSING (Rumah)SCHOOL NURSING (Sekolah)AMBULATORY SERVICE (Pusat Yan

Rehabilitasi)HOSPICE CARE (fokus pada palliative care)OCCUPATIONAL HEALTH NURSING (Kep.Kes Kerja)

Correctional Health Nursing (LembPemasyarakat)

RESIDENTIAL INSTITUTIONS

EVALUASI PEMBELAJARAN

Proses perencanaan,pengumpulan, penggambaran &menyajikan informasi tentangpencapaian tujuan pembelajaransehingga dapat ditarikkesimpulan & digunakan untukmengambil keputusan.

11

KEGIATAN-KEGIATAN:

1. ASSESMENT EVALUASI THD TUJUAN PROGRAM2. APPRAISAL EVALUASI THD INPUT 3. MONITORING EVALUASI THD PROSES4. EVALUASI EVALUASI THD OUTPUT 5. VALIDASI EVALUASI THD IMPACT

IMPACTOUTPUTPROSES

INPUT

TUJUANPROGRAM

(1) (2) (3) (4) (5)

th-6786

PROSES PEMBELAJARAN

Perilaku MHS-DOSENSarana/Prasarana

WaktuMedia Metode

Sumber BelajarSumberdayaManajemen

KEBIJAKAN PEMERINTAH

KELUARGA

KOMUNITAS

MEDIA MASAAGAMA

KEBUDAYAAN

LAIN-LAIN

INPUT

DosenKurikulumMahasiswa

OUTPUT

•PrestasiMahasiswa•Nilai•Kecakapan

PROSES PERKULIAHAN

KARATERISTIK PT

TREND BISNIS

LANGKAH-LANGKAH

• Menentukan tujuan evaluasi

• Menyusun rencana evaluasi

• Mengembangkan instrumen

• Mengumpulkan data

• Menganalisis dan interpretasi data

• Laporan dan tindak lanjut

Objektif

Adil

Terpadu

Terbuka

Menyeluruh &Berkesinambungan

Sistematis

Beracuan kriteria

Akuntabel

Sahih

Prinsip-Prinsip

Evaluasi Pembelajaran

METODA EVALUASI

1. Fixed vs. Emergent

2. Formatif vs. Sumatif

3. Experiment vs. Naturalistic Inquiry

DESAIN FIXED VS EMERGENT

FIXED EMERGENT

Rancangan pasti dalam setiap aktivitas, tujuan, pertanyaan, instrumen, analisis

Rancangan diselidiki dari pengamatan program dan titik beratnya pada inquiry

Preceptor menggunakan tujuan akhir program

Preceptor merespon apa yang dikemukakan Preceptee, dan memilih isu terpenting untuk rancangan

Komunikasi antar Preceptor dan Preceptee direncanakan, cenderung formal, dan selalu tertulis

Komunikasi antar evaluator dengan audien semi formal, dan on-going

Strategi pengumpulan datanya menggunakan instrumen formal: kuesioner, tes, skala sikap

Strategi pengumpulan databerupa observasi, studi kasus, bersifat kualitatif

Draft rancangan ditentutakanpada awal dengan Program Studidan mengacu pada tujuan

Rancangan sering berubah dan berkembang menyesuaiakan dengan situasi, tidak tetap sampai proses evaluasi selesai

DESAIN FORMATIF VS SUMATIF

FORMATIF SUMATIF

Titik berat pada bagian yang perlu berdasarkan tujuanpembelajaran

Titik berat evaluasi pada keberhasilan program (capaianpembelajaran).

Preceptor merupakan bagian dari program pembelajaranbekerjasama PJ program

Preceptor Klinik (RS/PKM/KOM)

Strategi pengumpulan informasi asal, dapat memberikan hasil dengan cepat

Strategi pengumpulan informasi: waktu lama dan informasi dapat berasal dari Preceptor Pendidikanmaupun Preceptor Klinik

Rancangan ditentukan sesuai dengan tujuan pembelajaran, dapat fixed atau emergent yang dapat direvisi

Rancangan lebih baik dengan emergent, sekalipun dapat menggunakan dengan fixed

DESAIN EXPERIMENT VS NATURALISTIC INQUIRY

EXPERIMENT NATURALISTIC INQUIRY

Persiapan yang memadai dalam berbagai aspek, misal: instrumen, perlakuaan (treatment), data kuantitatif menggunakan statistik

Pengamatan dilakukan pada saat itu juga

Kriteria statistik mengacu pada hasil akhir program

Preceptor mendiskusikan evaluasidengan Preceptee

Interaksi dengan audiendirencanakan, juga dalam pengumpulan data, pelaporan hasil, dll

Interaksi dengan Preceptee secara kebetulan, secara informal

Strategi pengumpulan informasi spesifik formal, instrumen berupa tes, kuesioner, skala sikap.Memenuhi validitas internal dan eksternal

Strategi pengumpulan informasi berupa observasi, studi kasus, pelaporan staf/ tim

Rancangan dibicarakan dengan PJ Program utama

Rancangan dapat disesuaikan, bila diperlukan dapat di luar tujuan semula, dan bersifat emergent.

METODE BIMBINGAN KOMUNITAS

KONFERENSI

RONDE KEPERAWATAN

BED SIDE TEACHING

PENUGASAN

DLL

PRE - CONFERENCE

1. LAPORAN DIBACA PEMBIMBING

(SESUAI PEDOMAN)

2. KLARIFIKASI DAN PERTANYAAN (urut /

sistematis: mulai patofis, proses:

pengkajian – evaluasi)

3.MEMBERIKAN JUSTIFIKASI

4.MENEKANKAN INTI PERMASALAHAN

WAKTU : 30 – 1 JAM

CONFERENCE - METODE

1. MEMBACA & MENULIS STATUS PASIEN

(DATA FOKUS) 30 – 40 menit

2. PENGKAJIAN (WAWANCARA, INTERVENSI

– TIPE PENGKAJIAN) UTK MENDAPTKAN

DATA 1 jam

3. MENUNJUKAN KE PEMBIMBING – HASIL DARI

PENGKAJIAN - MASALAH

4. PERSIAPAN DAN PENERAPAN METODE

METODE – RONDE

1. PRE RONDE – RONDE – POST

(MENETAPKAN SOLUSI)

2. MENGINGATKAN APA YG SUDAH

DICAPAI PRE CONFERENCE

3. JUSTIFIKASI DAN PEMBELAJARAN

METODE BEDSIDE TEACHING

1.Pembimbig Klinik –Aktif

(i.e Persiapan)

1.Tekankan Materi (Spesifik)

2.Pelaksanaan – Bedside

3. Terminasi

POST – CONFERENCE

FAIR

FEEDBACK (KRITISI;

EDUKASI)

FOLLOW UP – WHAT IS THE NEXT

25

1. Memahami sesuatu hal dalam

pembelajaran

2. Membuat keputusan

3. Memperbaiki mutu pembelajaran

CONTOH FORMAT EVALUASI PRAKTIK KEPERAWATAN

KOMUNITAS