32
Metode Pengumpulan Data Metode Pengumpulan Data merupakan teknik atau cara yang dilakukan untuk mengumpulkan data. Metode menunjuk suatu cara sehingga dapat diperlihatkan penggunaannya melalui observasi, survey, kuesioner, angket, wawancara, dokumentasi dan sebagainya. Untuk menentukan metode pengumpulan data yang akan digunakan kita dapat menyesuaikan dengan beberapa keadaan. Seperti yang ditunjukan pada tabel berikut :

Metode Pengumpulan Data

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Metode Pengumpulan Data dan Istrumen Penelitian

Citation preview

Page 1: Metode Pengumpulan Data

Metode Pengumpulan Data

Metode Pengumpulan Data merupakan teknik atau cara yang dilakukan untuk mengumpulkan data. Metode menunjuk suatu cara sehingga dapat diperlihatkan penggunaannya melalui observasi, survey, kuesioner, angket, wawancara, dokumentasi dan sebagainya.

Untuk menentukan metode pengumpulan data yang akan digunakan kita dapat menyesuaikan dengan beberapa keadaan. Seperti yang ditunjukan pada tabel berikut :

Page 2: Metode Pengumpulan Data

KEADAAN METODE PENGUMPULAN DATA

Tujuan Observasi Dokumentasi Wawancara Kuesener

Eksplorasi V V V

Analisis V V

-Skala variabel

Nominal&ordinal V V V

Interval & ratio V V

-Sampel

Besar V

Kecil V V V V

-Lokasi

Luas V

Terbatas V V V V

-Biaya

Besar V V V V

Terbatas V

-Waktu

Cukup V V V V

Terbatas V

-Pelaksana

Banyak V V V V

Terbatas V

Page 3: Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data juga tergantung pada karekteristik data variabel. Suatu variabel juga dapat mempergunakan dua metode atau lebih, yang pertama adalah metode utama, dan yang lainuntuk kontrol silang. Berikut ini adalah contoh metode pengumpulan data pada suatu penelitian.

Metode-metode pengumpulan data yang terdiri dari observasi, survey, kuesioner dan wawancara sebagai berikut :

a. PENGAMATAN(OBSERVASI)

Observasi berasal dan bahasa Latin yang berarti ”melihat” dan “memperhatikan”. Istilah observasi diarahkan pada kegiatan memperhatikan secara akurat, mencatat fenomena yang muncul, dan mempertimbangkan hubungan antar aspek dalam fenomena tersebut.

Variabel Wawancara Kuesioner Pengamatan Dokumenter

X1 V - - X

X2 - V X -

X3 - V X -

X4 X V - -

Page 4: Metode Pengumpulan Data

- Tujuan Observasi

observasi bertujuan untuk mendeskripsikan setting yang dipelajari, aktivitas-aktivitas yang berlangsung, orang-orang yang terlibat dalam aktivitas,

- Tahapan Pengamatan

Secara umum ada beberapa tahapan dalam observasi itu sendiri yaitu :

- Teknik Observasi

Ada dua jenis teknik pokok dalam observasi yang masing-masing umumnya cocok untuk keadaan-keadaan tertentu, yaitu:

1. Observasi Partisipan

2. Observasi Experimental

1. Persiapan termasuk latihan (trening) 2. Memasuki lingkungan penelitian 3. Memulai interaksi 4. Pengamatan dan pencatatan5. Menyelesaikan tugas lapangan

Page 5: Metode Pengumpulan Data

1. Observasi Partisipan

Peranan pengamatan dapat dibedakan berdasarkan hubungan pertisipatifnya dengan kelompok yang diamati.yaitu :

a. Partisipan penuh

b. partisipan sebagai pengamat.

c. Pengamat sebagai parisipan

d. pengamat sempurna.

2. Observasi Experimental

Observasi dapat dilakukan dalam lingkup

alamiah/natural ataupun dalam lingkup experimental.

Dalam observasi alamiah observer rnengamati kejadian-

kejadian, peristiwa-peristiwa dan perilaku-perilaku

observe dalam lingkup natural, yaitu kejadian,

peristiwa.

Page 6: Metode Pengumpulan Data

Kelebihan dan kekurangan observasi

Kelebihan observasi1. Pengamat mempunyai kemungkinan untuk langsung mencatat hal-hal, perilaku

pertumbuhan, dan sebagainya, sewaktu kejadian tersebut masih berlaku2. Pengamatan dapat memperoleh data dan subjek, baik dengan berkomunikasi

verbal ataupun tidak, misalnya dalam melakukan penelitian.

Kelemahan Observasi1. Memerlukan waktu yang relatif lama untuk memperoleh pengamatan langsung

terhadap satu kejadian, 2. Pengamat biasanya tidak dapat melakukan terhadap suatu fenomena yang

berlangsung lama, 3. Adanya kegiatan-kegiatan yang tidak mungkin diamati

Page 7: Metode Pengumpulan Data

b. Survey

Survei adalah salah satu pendekatan penelitian yang pada umumnya digunakan untuk pengumpulan data yang luas dan banyak. Survey dapat dilakukan secara pribadi ataupun kelompok.

- Tujuan survey

Tujuan dari survey adalah memaparkan data dari objek penelitian, dan menginterpretasikan dan menganalisisnya secara sistematis.

1. Untuk memperoleh fakta dari gejala yang ada

2. Mencari keterangan secara faktual dari suatu kelompok, daerah

3. Dilakukan terhadap sejumlah individu / unit baik secara sensus maupun secara sampel

4. Hasilnya untuk pembuatan rencana dan pengambilan keputusan

Page 8: Metode Pengumpulan Data

- Tahapan SurveiSecara umum survei dilakukan dalam beberapa tahapan, yakni: 1. Menentukan masalah penelitian 2. Membuat desain survei.3. Mengembangkan instrumen survei;4. Menentukan sampel5. Melakukan pre-test6. Mengumpulkan data 7. Memeriksa data(editing) 8. Mengkode data9. Data entry10. Pengolahan dan analisis data 11. Interpretasi data dan 12. Membuat kesimpulan serta rekomendasi.

Page 9: Metode Pengumpulan Data

- Jenis Survei

Ada beberapa kategori penelitian survei dilihat dari proses pelaksanaannya dan perlakuan terhadap sampel.

Survei sekali waktu

Survei rentang waktu

Survei TrackingTrend

Survei Panel

Survei Cohort

1

2

3

4

5

Page 10: Metode Pengumpulan Data

Kelebihan dan kekurangan Survey

Kelebihan observasi1. Dapat dilakukan untuk menginvestigasi masalah yang terkait dengan kehidupan manusia.2. Tidak membutuhkan biaya yang besar3. Pengumpulan data yang luas dapat dilakukan dengan relatif mudah.4. Tidak dibatasi oleh faktor geografi5. Data yang telah ada di lapangan memberikan kemudahan survei

Kelemahan Observasi1. Tidak bisa menjangkau semua persoalan.2. Memiliki potensi biasa.3. Responden dapat memahami pertanyaan secara berbeda dari yang diinginkan.

Page 11: Metode Pengumpulan Data

ANDI WIDYA

KHAIRUNNISA

Page 12: Metode Pengumpulan Data

Angket dan Kuesioner

Teknik pengumpulan data yang dilakuakn dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan kepada orang lain yang dijadikan responden untuk dijawabnya

Hal yang perlu

diperhatikan• Isi dan tujuan pertanyaan• Bahasa yang digunakan• Tipe dan bentuk pertanyaan• Pertanyaan tidak mendua• Pertanyaan tidak menggiring• Panjang dan urutan pertanyaan

Page 13: Metode Pengumpulan Data

Jenis – jenis angket/kuesioner

Angket/Kuesioner terbuka

Angket/Kuesioner tertutupAngket/Kuesioner semi terbuka

Angket/Kuesioner langsungAngket/Kuesioner tidak langsung

Page 14: Metode Pengumpulan Data

Prosedur pembuatan angket/kuesioner

Merumuskan tujuan yang akan dicapai

Mengidentifikasi variabel sasaran

Menjabarkan setiap variabel menjadi sub-variabel yang lebih spesifik dan tunggal

Menentukan jenis data yang akan dikumpulkan,

sekaligus untuk menentukan teknik

analisisnya

Page 15: Metode Pengumpulan Data

Kelebihan dan kekurangan angket/kuesioner

Kelebihan teknik angket/ kuesioner: Angket/kuesioner baik untuk sumber data yang

banyak dan tersebar. Responden tidak merasa terganggu, karena dapat

mengisi angket/kuesioner dengan memilih waktunya sendiri yang paling luang.

Angket/kuesioner secara relatif lebih efisien untuk sumber data yang banyak.

Karena angket/kuesioner biasanya tidak mencantumkan identitas responden, maka hasilnya dapat lebih objektif.

Kekurangan teknik angket/kuesioner: Angket/kuesioner tidak menggaransi responden untuk

menjawab pertanyaan dengan sepenuh hati. Angket/kuesioner cenderung tidak fleksibel, artinya

pertanyaan yang harus dijawab terbatas yang dicantumkan di angket/kuesioner saja, tidak dapat dikembangkan lagi sesuai dengan situasinya.

Pengumpulan sampel tidak dapat dilakukan secara bersama-sama dengan daftar pertanyaan, lain halnya dengan obeservasi yang dapat sekaligus mengumpulkan sampel

Angket/kuesioner yang lengkap sulit untuk dibuat.

Page 16: Metode Pengumpulan Data

METODE

WAW

ANCARA

Wawancara merupakan teknik

pengumpulan data yang dilakukan

melalui tatap muka dan tanya jawab

langsung antara pengumpul data

maupun peneliti terhadap nara

sumber atau sumber data.

Wawancara pada penelitian sampel

besar biasanya hanya dilakukan

sebagai studi pendahuluan karena

tidak mungkin menggunakan

wawancara pada 1000 responden

Page 17: Metode Pengumpulan Data

WAWANCARA

TERSTRUKTUR

TIDAK TERSTRUKT

UR

TATAP MUKA

VIA TELEPON

Page 18: Metode Pengumpulan Data

METODE

DOKUMENTER

Metode dokumenter merupakan

salah satu jenis metode yang sering

digunakan dalam metodologi

penelitian sosial yang berkaitan

dengan teknik pengumpulan

datanya. Terutama sekali metode ini

banyak digunakan dalam lingkup

kajian sejarah.

Page 19: Metode Pengumpulan Data

Masalah otentisitas dokumen (kritik ekstern) berupaya menjawab tiga pertanyaan penting, yaitu Apakah sumber tersebut memang sumber yang kita kehendaki?

Singkatnya apakah sumber tersebut palsu atau tidak?. Bisa dikaji dengan meneliti; tanggal, materi yang dipakai seperti tinta, pengarang, tulisan tangan, tanda tangan, materai, jenis huruf.

Apakah sumber itu asli atau turunan?. Disini digunakan analisis sumber. Jaman dulu cara menggandakan sebuah dokumen dengan menyalin lewat tulisan tangan, berbeda dengan sekarang menggunakan mesin fotocopy dan teknologi komputer dan scanner.

Apakah sumber itu utuh atau sudah berubah?. Disini digunakan kritik teks, seperti yang banyak digunakan para ahli filologi.

Page 20: Metode Pengumpulan Data

Langkah selanjutnya menurut Kosim, melakukan kritik intern yang bertugas menjawab pertanyaan Apakah kesaksian yang diberikan oleh sumber itu kredibel / dapat dipercaya?. Langkah-langkah untuk menjawabnya sebagai berikut; Mengadakan penilaian intrinsik (yang hakiki)

terhadap sumber. Dimulai dengan menentukan sifat dari sumber, lalu menyoroti pengarang sumber tersebut.

Komparasi dengan kesaksian dari berbagai sumber.

Page 21: Metode Pengumpulan Data

INSTRUMEN PENELITIANA.FAHDINA F. ASLAM

Page 22: Metode Pengumpulan Data

PENGERTIANInstrumen pengumpulan data adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan dipermudah olehnya.

Suharsimi

Arikunto

Ibnu Hadjar

Instrumen merupakan alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan informasi kuantitatif tentang variasi karakteristik variabel secara objektif.

Page 23: Metode Pengumpulan Data

Instrumen Penelitian

Instrumen

Alat yang digunakan untuk melakukan sesuatu

PenelitianPemeriksaan, penyelidikan,

kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis dan

penyajian data secara sistematis dan objektif.

Pengertian

Page 24: Metode Pengumpulan Data

Kegunaan Instrumen Penelitian

• Sebagai alat pencatat informasi yang disampaikan oleh responden

• Sebagai alat untuk mengorganisasi proses wawancara dan

• Sebagai alat evaluasi terhadap hasil penelitian dari staff peneliti.

Page 25: Metode Pengumpulan Data

Jenis – Jenis Instrumen Penelitian Tes

Angket atau Kuesioner

Interview

Observasi

Skala Bertingkat

Dokumentasi

Page 26: Metode Pengumpulan Data

Kaitan Metode dan Instrumen Pengumpulan Data

Jenis Metode Jenis InstrumenAngket (questionnaire) Angket (questionnaire)

Daftar cocok (checklist)

Skala (scala), inventori (inventory)

Wawancara (interview) Pedoman wawancara (interview guide)

Daftar cocok (checklist)

Pengamatan/Observasi (Observation)

Lembar Pengamatan, panduan pengamatan, panduan observasi (observation sheet, observation

schedule), (checklist).

Ujian/Tes (test) Soal ujian, soal tes atau tes (test), inventori (inventory).

Dokumentasi Daftar cocok (checklist)

Tabel

Page 27: Metode Pengumpulan Data

Langkah – Langkah Menyusun Instrumen

Merumuskan setiap deskriptor menjadi butir-butir instrumen.

Menderetkan diskriptor dari setiap indikator

Menjabarkan variabel tersebut menjadi sub-variabel

Mengidentifikasi variabel-variabel penelitian

Page 28: Metode Pengumpulan Data

Pengujian Instrumen Penelitian

• Tepat untuk mengukur apa yang seharusnya diukurValid

• Jika digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama.

Reabilitas

Page 29: Metode Pengumpulan Data

Teknik Pengujian ValiditasPengujian Validitas konstruk• Jika instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur gejala sesuai dengan dengan

yang didefinisikan

Pengujian Validitas Isi• Instrumen yang digunakan untuk mengukur prestasi belajar dan mengukur efektivitas

pelaksanaan program dan tujuan.

Pengujian Validitas Eksternal• Diuji dengan cara membandingkan (untuk mencari kesamaan) antara kriteria yang ada

pada instrumen dengan fakta-fakta empiris yang terjadi di lapangan

Page 30: Metode Pengumpulan Data

Teknik Pengujian RealibitasTest retest

• Instrumen penelitian dicobakan beberapa kali pada responden yang sama dengan instrumen yang sama dengan waktu yang berbeda.

Ekuivalen • Instrumen yang ekuivalen adalah pertanyaan yang secara bahasa berbeda, tetapi maksudnya sama

Gabungan • Pengujian dilakukan dengan cara mencobakan dua instrumen yang ekuivalen beberapa kali ke responden yang sama

Internal Consistency

• Dilakukan dengan cara mencobakan instrumen sekali saja, kemudian data yang diperoleh dianalisis dengan teknik-teknik tertentu

Page 31: Metode Pengumpulan Data

Jawaban untuk skala pengukuran variabel

Pengukuran variabel adalah proses pemberian nilai atau atribut pada suatu objek. Terdapat empat jenis skala pengukuran variabel yaitu nominal, ordinal, interval, ratio

Page 32: Metode Pengumpulan Data

1. Jawaban untuk variabel NominalData nominal adalah ukuran yang paling sederhana, dimana angka yang diberikan kepada objek mempunyai arti sebagai label saja, dan tidak menunjukkan tingkatan apapun. 2. Jawaban untuk variabel ordinalSkala Ordinal Adalah skala variabel yang menunjukkan tingkatan – tingkatan. Digunakan untuk mengurutkan objek dari yang paling rendah sampai yang paling tinggi, atau sebaliknya.

3. Jawaban untuk variabel IntervalSkala Interval adalah skala data kontinum yang batas variasi nilai satu dengan yang lain jelas, sehingga jarak atau intervalnya dapat dibandingkan.

4. Jawaban untuk variabel RasioData rasio adalah data yang menghimpun semua sifat yang dimiliki oleh data nominal, data ordinal, serta data interval.