Upload
andi-fahdina-f-aslam
View
169
Download
3
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Metode Pengumpulan Data dan Istrumen Penelitian
Citation preview
Metode Pengumpulan Data
Metode Pengumpulan Data merupakan teknik atau cara yang dilakukan untuk mengumpulkan data. Metode menunjuk suatu cara sehingga dapat diperlihatkan penggunaannya melalui observasi, survey, kuesioner, angket, wawancara, dokumentasi dan sebagainya.
Untuk menentukan metode pengumpulan data yang akan digunakan kita dapat menyesuaikan dengan beberapa keadaan. Seperti yang ditunjukan pada tabel berikut :
KEADAAN METODE PENGUMPULAN DATA
Tujuan Observasi Dokumentasi Wawancara Kuesener
Eksplorasi V V V
Analisis V V
-Skala variabel
Nominal&ordinal V V V
Interval & ratio V V
-Sampel
Besar V
Kecil V V V V
-Lokasi
Luas V
Terbatas V V V V
-Biaya
Besar V V V V
Terbatas V
-Waktu
Cukup V V V V
Terbatas V
-Pelaksana
Banyak V V V V
Terbatas V
Metode pengumpulan data juga tergantung pada karekteristik data variabel. Suatu variabel juga dapat mempergunakan dua metode atau lebih, yang pertama adalah metode utama, dan yang lainuntuk kontrol silang. Berikut ini adalah contoh metode pengumpulan data pada suatu penelitian.
Metode-metode pengumpulan data yang terdiri dari observasi, survey, kuesioner dan wawancara sebagai berikut :
a. PENGAMATAN(OBSERVASI)
Observasi berasal dan bahasa Latin yang berarti ”melihat” dan “memperhatikan”. Istilah observasi diarahkan pada kegiatan memperhatikan secara akurat, mencatat fenomena yang muncul, dan mempertimbangkan hubungan antar aspek dalam fenomena tersebut.
Variabel Wawancara Kuesioner Pengamatan Dokumenter
X1 V - - X
X2 - V X -
X3 - V X -
X4 X V - -
- Tujuan Observasi
observasi bertujuan untuk mendeskripsikan setting yang dipelajari, aktivitas-aktivitas yang berlangsung, orang-orang yang terlibat dalam aktivitas,
- Tahapan Pengamatan
Secara umum ada beberapa tahapan dalam observasi itu sendiri yaitu :
- Teknik Observasi
Ada dua jenis teknik pokok dalam observasi yang masing-masing umumnya cocok untuk keadaan-keadaan tertentu, yaitu:
1. Observasi Partisipan
2. Observasi Experimental
1. Persiapan termasuk latihan (trening) 2. Memasuki lingkungan penelitian 3. Memulai interaksi 4. Pengamatan dan pencatatan5. Menyelesaikan tugas lapangan
1. Observasi Partisipan
Peranan pengamatan dapat dibedakan berdasarkan hubungan pertisipatifnya dengan kelompok yang diamati.yaitu :
a. Partisipan penuh
b. partisipan sebagai pengamat.
c. Pengamat sebagai parisipan
d. pengamat sempurna.
2. Observasi Experimental
Observasi dapat dilakukan dalam lingkup
alamiah/natural ataupun dalam lingkup experimental.
Dalam observasi alamiah observer rnengamati kejadian-
kejadian, peristiwa-peristiwa dan perilaku-perilaku
observe dalam lingkup natural, yaitu kejadian,
peristiwa.
Kelebihan dan kekurangan observasi
Kelebihan observasi1. Pengamat mempunyai kemungkinan untuk langsung mencatat hal-hal, perilaku
pertumbuhan, dan sebagainya, sewaktu kejadian tersebut masih berlaku2. Pengamatan dapat memperoleh data dan subjek, baik dengan berkomunikasi
verbal ataupun tidak, misalnya dalam melakukan penelitian.
Kelemahan Observasi1. Memerlukan waktu yang relatif lama untuk memperoleh pengamatan langsung
terhadap satu kejadian, 2. Pengamat biasanya tidak dapat melakukan terhadap suatu fenomena yang
berlangsung lama, 3. Adanya kegiatan-kegiatan yang tidak mungkin diamati
b. Survey
Survei adalah salah satu pendekatan penelitian yang pada umumnya digunakan untuk pengumpulan data yang luas dan banyak. Survey dapat dilakukan secara pribadi ataupun kelompok.
- Tujuan survey
Tujuan dari survey adalah memaparkan data dari objek penelitian, dan menginterpretasikan dan menganalisisnya secara sistematis.
1. Untuk memperoleh fakta dari gejala yang ada
2. Mencari keterangan secara faktual dari suatu kelompok, daerah
3. Dilakukan terhadap sejumlah individu / unit baik secara sensus maupun secara sampel
4. Hasilnya untuk pembuatan rencana dan pengambilan keputusan
- Tahapan SurveiSecara umum survei dilakukan dalam beberapa tahapan, yakni: 1. Menentukan masalah penelitian 2. Membuat desain survei.3. Mengembangkan instrumen survei;4. Menentukan sampel5. Melakukan pre-test6. Mengumpulkan data 7. Memeriksa data(editing) 8. Mengkode data9. Data entry10. Pengolahan dan analisis data 11. Interpretasi data dan 12. Membuat kesimpulan serta rekomendasi.
- Jenis Survei
Ada beberapa kategori penelitian survei dilihat dari proses pelaksanaannya dan perlakuan terhadap sampel.
Survei sekali waktu
Survei rentang waktu
Survei TrackingTrend
Survei Panel
Survei Cohort
1
2
3
4
5
Kelebihan dan kekurangan Survey
Kelebihan observasi1. Dapat dilakukan untuk menginvestigasi masalah yang terkait dengan kehidupan manusia.2. Tidak membutuhkan biaya yang besar3. Pengumpulan data yang luas dapat dilakukan dengan relatif mudah.4. Tidak dibatasi oleh faktor geografi5. Data yang telah ada di lapangan memberikan kemudahan survei
Kelemahan Observasi1. Tidak bisa menjangkau semua persoalan.2. Memiliki potensi biasa.3. Responden dapat memahami pertanyaan secara berbeda dari yang diinginkan.
ANDI WIDYA
KHAIRUNNISA
Angket dan Kuesioner
Teknik pengumpulan data yang dilakuakn dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan kepada orang lain yang dijadikan responden untuk dijawabnya
Hal yang perlu
diperhatikan• Isi dan tujuan pertanyaan• Bahasa yang digunakan• Tipe dan bentuk pertanyaan• Pertanyaan tidak mendua• Pertanyaan tidak menggiring• Panjang dan urutan pertanyaan
Jenis – jenis angket/kuesioner
Angket/Kuesioner terbuka
Angket/Kuesioner tertutupAngket/Kuesioner semi terbuka
Angket/Kuesioner langsungAngket/Kuesioner tidak langsung
Prosedur pembuatan angket/kuesioner
Merumuskan tujuan yang akan dicapai
Mengidentifikasi variabel sasaran
Menjabarkan setiap variabel menjadi sub-variabel yang lebih spesifik dan tunggal
Menentukan jenis data yang akan dikumpulkan,
sekaligus untuk menentukan teknik
analisisnya
Kelebihan dan kekurangan angket/kuesioner
Kelebihan teknik angket/ kuesioner: Angket/kuesioner baik untuk sumber data yang
banyak dan tersebar. Responden tidak merasa terganggu, karena dapat
mengisi angket/kuesioner dengan memilih waktunya sendiri yang paling luang.
Angket/kuesioner secara relatif lebih efisien untuk sumber data yang banyak.
Karena angket/kuesioner biasanya tidak mencantumkan identitas responden, maka hasilnya dapat lebih objektif.
Kekurangan teknik angket/kuesioner: Angket/kuesioner tidak menggaransi responden untuk
menjawab pertanyaan dengan sepenuh hati. Angket/kuesioner cenderung tidak fleksibel, artinya
pertanyaan yang harus dijawab terbatas yang dicantumkan di angket/kuesioner saja, tidak dapat dikembangkan lagi sesuai dengan situasinya.
Pengumpulan sampel tidak dapat dilakukan secara bersama-sama dengan daftar pertanyaan, lain halnya dengan obeservasi yang dapat sekaligus mengumpulkan sampel
Angket/kuesioner yang lengkap sulit untuk dibuat.
METODE
WAW
ANCARA
Wawancara merupakan teknik
pengumpulan data yang dilakukan
melalui tatap muka dan tanya jawab
langsung antara pengumpul data
maupun peneliti terhadap nara
sumber atau sumber data.
Wawancara pada penelitian sampel
besar biasanya hanya dilakukan
sebagai studi pendahuluan karena
tidak mungkin menggunakan
wawancara pada 1000 responden
WAWANCARA
TERSTRUKTUR
TIDAK TERSTRUKT
UR
TATAP MUKA
VIA TELEPON
METODE
DOKUMENTER
Metode dokumenter merupakan
salah satu jenis metode yang sering
digunakan dalam metodologi
penelitian sosial yang berkaitan
dengan teknik pengumpulan
datanya. Terutama sekali metode ini
banyak digunakan dalam lingkup
kajian sejarah.
Masalah otentisitas dokumen (kritik ekstern) berupaya menjawab tiga pertanyaan penting, yaitu Apakah sumber tersebut memang sumber yang kita kehendaki?
Singkatnya apakah sumber tersebut palsu atau tidak?. Bisa dikaji dengan meneliti; tanggal, materi yang dipakai seperti tinta, pengarang, tulisan tangan, tanda tangan, materai, jenis huruf.
Apakah sumber itu asli atau turunan?. Disini digunakan analisis sumber. Jaman dulu cara menggandakan sebuah dokumen dengan menyalin lewat tulisan tangan, berbeda dengan sekarang menggunakan mesin fotocopy dan teknologi komputer dan scanner.
Apakah sumber itu utuh atau sudah berubah?. Disini digunakan kritik teks, seperti yang banyak digunakan para ahli filologi.
Langkah selanjutnya menurut Kosim, melakukan kritik intern yang bertugas menjawab pertanyaan Apakah kesaksian yang diberikan oleh sumber itu kredibel / dapat dipercaya?. Langkah-langkah untuk menjawabnya sebagai berikut; Mengadakan penilaian intrinsik (yang hakiki)
terhadap sumber. Dimulai dengan menentukan sifat dari sumber, lalu menyoroti pengarang sumber tersebut.
Komparasi dengan kesaksian dari berbagai sumber.
INSTRUMEN PENELITIANA.FAHDINA F. ASLAM
PENGERTIANInstrumen pengumpulan data adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan dipermudah olehnya.
Suharsimi
Arikunto
Ibnu Hadjar
Instrumen merupakan alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan informasi kuantitatif tentang variasi karakteristik variabel secara objektif.
Instrumen Penelitian
Instrumen
Alat yang digunakan untuk melakukan sesuatu
PenelitianPemeriksaan, penyelidikan,
kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis dan
penyajian data secara sistematis dan objektif.
Pengertian
Kegunaan Instrumen Penelitian
• Sebagai alat pencatat informasi yang disampaikan oleh responden
• Sebagai alat untuk mengorganisasi proses wawancara dan
• Sebagai alat evaluasi terhadap hasil penelitian dari staff peneliti.
Jenis – Jenis Instrumen Penelitian Tes
Angket atau Kuesioner
Interview
Observasi
Skala Bertingkat
Dokumentasi
Kaitan Metode dan Instrumen Pengumpulan Data
Jenis Metode Jenis InstrumenAngket (questionnaire) Angket (questionnaire)
Daftar cocok (checklist)
Skala (scala), inventori (inventory)
Wawancara (interview) Pedoman wawancara (interview guide)
Daftar cocok (checklist)
Pengamatan/Observasi (Observation)
Lembar Pengamatan, panduan pengamatan, panduan observasi (observation sheet, observation
schedule), (checklist).
Ujian/Tes (test) Soal ujian, soal tes atau tes (test), inventori (inventory).
Dokumentasi Daftar cocok (checklist)
Tabel
Langkah – Langkah Menyusun Instrumen
Merumuskan setiap deskriptor menjadi butir-butir instrumen.
Menderetkan diskriptor dari setiap indikator
Menjabarkan variabel tersebut menjadi sub-variabel
Mengidentifikasi variabel-variabel penelitian
Pengujian Instrumen Penelitian
• Tepat untuk mengukur apa yang seharusnya diukurValid
• Jika digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama.
Reabilitas
Teknik Pengujian ValiditasPengujian Validitas konstruk• Jika instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur gejala sesuai dengan dengan
yang didefinisikan
Pengujian Validitas Isi• Instrumen yang digunakan untuk mengukur prestasi belajar dan mengukur efektivitas
pelaksanaan program dan tujuan.
Pengujian Validitas Eksternal• Diuji dengan cara membandingkan (untuk mencari kesamaan) antara kriteria yang ada
pada instrumen dengan fakta-fakta empiris yang terjadi di lapangan
Teknik Pengujian RealibitasTest retest
• Instrumen penelitian dicobakan beberapa kali pada responden yang sama dengan instrumen yang sama dengan waktu yang berbeda.
Ekuivalen • Instrumen yang ekuivalen adalah pertanyaan yang secara bahasa berbeda, tetapi maksudnya sama
Gabungan • Pengujian dilakukan dengan cara mencobakan dua instrumen yang ekuivalen beberapa kali ke responden yang sama
Internal Consistency
• Dilakukan dengan cara mencobakan instrumen sekali saja, kemudian data yang diperoleh dianalisis dengan teknik-teknik tertentu
Jawaban untuk skala pengukuran variabel
Pengukuran variabel adalah proses pemberian nilai atau atribut pada suatu objek. Terdapat empat jenis skala pengukuran variabel yaitu nominal, ordinal, interval, ratio
1. Jawaban untuk variabel NominalData nominal adalah ukuran yang paling sederhana, dimana angka yang diberikan kepada objek mempunyai arti sebagai label saja, dan tidak menunjukkan tingkatan apapun. 2. Jawaban untuk variabel ordinalSkala Ordinal Adalah skala variabel yang menunjukkan tingkatan – tingkatan. Digunakan untuk mengurutkan objek dari yang paling rendah sampai yang paling tinggi, atau sebaliknya.
3. Jawaban untuk variabel IntervalSkala Interval adalah skala data kontinum yang batas variasi nilai satu dengan yang lain jelas, sehingga jarak atau intervalnya dapat dibandingkan.
4. Jawaban untuk variabel RasioData rasio adalah data yang menghimpun semua sifat yang dimiliki oleh data nominal, data ordinal, serta data interval.